epidemiologi gout

1
Prevalensi gout dan hiperurisemia pada laki-laki sebanyak 1,7% dan 24,3% pada populasi di daerah rural Jawa, Indonesia, sedangkan rasio antara pria dan wanita untuk gout adalah 34:1 dan 2:1 pada hiperurisemia. Kasus gout kronis yang berhubungan dengan adanya faktor risiko dari riwayat keluarga yang pernah menderita gout meningkat jumlahnya pada pasien di daerah rural maupun kota-kota yang ada di Sulawesi Utara, Indonesia. Menurut hasil penelitian tahun 1988 oleh dr. John Darmawan di Bandung, Jawa tengah menunjukkan bahwa 0,8% populasi menderita asam urat tinggi (1,7% pria dan 0,05% wanita sudah mencapai tahap gout arthritis. Di Indonesia, asam urat banyak djumpai pada etnis Minahasa, Toraja, dan Batak, serta yang tertinggi pada penduduk di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar (angka kejadian minahasa 29,2% tahun 2003). Selain itu, pasien asam urat juga banyak dijumpai di daerah pantai. Prevalensi arthritis reumatoid di Indonesia sebanyak 0,2% di daerah rural dan 0,3% di daerah perkotaan. Sedangkan yang mengeluhkan simptom seperti pada arthritis reumatoid (tidak terdiagnosis pasti) pada daerah rural sebanyak 23,6% dan 31,3 di daerah perkotaan.

Upload: dedy-w-herdiyanto

Post on 29-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

epidemiologi gout

TRANSCRIPT

Prevalensi gout dan hiperurisemia pada laki-laki sebanyak 1,7% dan 24,3% pada populasi di daerah rural Jawa, Indonesia, sedangkan rasio antara pria dan wanita untuk gout adalah 34:1 dan 2:1 pada hiperurisemia.Kasus gout kronis yang berhubungan dengan adanya faktor risiko dari riwayat keluarga yang pernah menderita gout meningkat jumlahnya pada pasien di daerah rural maupun kota-kota yang ada di Sulawesi Utara, Indonesia.

Menurut hasil penelitian tahun 1988 oleh dr. John Darmawan di Bandung, Jawa tengah menunjukkan bahwa 0,8% populasi menderita asam urat tinggi (1,7% pria dan 0,05% wanita sudah mencapai tahap gout arthritis.Di Indonesia, asam urat banyak djumpai pada etnis Minahasa, Toraja, dan Batak, serta yang tertinggi pada penduduk di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar (angka kejadian minahasa 29,2% tahun 2003). Selain itu, pasien asam urat juga banyak dijumpai di daerah pantai.

Prevalensi arthritis reumatoid di Indonesia sebanyak 0,2% di daerah rural dan 0,3% di daerah perkotaan. Sedangkan yang mengeluhkan simptom seperti pada arthritis reumatoid (tidak terdiagnosis pasti) pada daerah rural sebanyak 23,6% dan 31,3 di daerah perkotaan.