Epidemiology Epidemiology

Perhitungan frek-penyakitPerhitungan frek-penyakit

1. Hitungan1. Hitungan

Pengukuran kuantitatif yang sederhana Pengukuran kuantitatif yang sederhana dan paling sering digunakan. dan paling sering digunakan.

Perhitungan jumlah orang yang Perhitungan jumlah orang yang mempunyai suatu penyakit atau ciri mempunyai suatu penyakit atau ciri tertentu dalam kelompok yang diteliti.tertentu dalam kelompok yang diteliti.

Contoh Dalam dormitory mahasiswa Contoh Dalam dormitory mahasiswa terdapat 10 orang penderita “hepatitis terdapat 10 orang penderita “hepatitis infektiosa”infektiosa”

2. Proporsi2. Proporsi

Agar hitungan bisa menjelaskan suatu Agar hitungan bisa menjelaskan suatu kelompok, maka perlu dalam bentuk kelompok, maka perlu dalam bentuk proporsi terhadap kelompoknya.proporsi terhadap kelompoknya.

Hasil hitungan harus dibagi dengan Hasil hitungan harus dibagi dengan jumlah total populasi dalam jumlah total populasi dalam kelompoknya.kelompoknya.

Contoh: 10 kasus diantara 20 orang akan berbeda Contoh: 10 kasus diantara 20 orang akan berbeda maknanya dengan 10 orang dalam kelompok yang maknanya dengan 10 orang dalam kelompok yang berjumlah 5000 org.berjumlah 5000 org.

3. Ratio3. Ratio

Cara lain untuk membandingkan dua Cara lain untuk membandingkan dua angka.angka.

Perbandingan satu angka dengan Perbandingan satu angka dengan angka lainnya.angka lainnya.

Ratio L/P, ratio dokter /penduduk, Ratio L/P, ratio dokter /penduduk, ratio perokok / tidak merokokratio perokok / tidak merokok

Nominator tidak merupakan bagian Nominator tidak merupakan bagian dari denominator. dari denominator.

4. Rate4. Rate

Perlu menentukan angka Perlu menentukan angka denominator yang tepat sehingga denominator yang tepat sehingga dapat menggambarkan risiko / dapat menggambarkan risiko / kemungkinan.kemungkinan.

Nominator = pembilang adalah Nominator = pembilang adalah jumlah kasusjumlah kasus

Denominator = penyebut adalah Denominator = penyebut adalah jumlah populasi yang berpotensi jumlah populasi yang berpotensi menjadi kasus.menjadi kasus.

Insidensi RateInsidensi Rate

Menjelaskan angka perkembangan Menjelaskan angka perkembangan penyakit dalam suatu kelompok penyakit dalam suatu kelompok selama jangka waktu tertentu.selama jangka waktu tertentu.

Yang dihitung hanyalah kasus-kasus Yang dihitung hanyalah kasus-kasus yang baru muncul dalam periode yang baru muncul dalam periode yang ditentukan.yang ditentukan.

Denominator adalah total populasi Denominator adalah total populasi potensial risk ( tidak termasuk kasus potensial risk ( tidak termasuk kasus yang sudah ada)yang sudah ada)

Insidensi RateInsidensi Rate

Contoh : Contoh :

insidensi rate infark myocard adalah insidensi rate infark myocard adalah sekitar 1 % pertahun pada populasi sekitar 1 % pertahun pada populasi laki-laki berumur 55 – 59 tahun.laki-laki berumur 55 – 59 tahun.

Pada puncak epidemi, insidensi Pada puncak epidemi, insidensi penyakit cacar air diantara anak-penyakit cacar air diantara anak-anak kelas satu SD adalah 10 % anak kelas satu SD adalah 10 % perhari.perhari.

Prevalensi RatePrevalensi Rate

Periode Prevalensi rate:Periode Prevalensi rate: Jumlah semua kasus (L + B) suatu Jumlah semua kasus (L + B) suatu

penyakit tertentu selama satu jangka penyakit tertentu selama satu jangka waktu tertentu (periode waktu) dibagi waktu tertentu (periode waktu) dibagi jumlah total orang dalam kelompok.jumlah total orang dalam kelompok.

Prevalensi suatu periode = prevalensi Prevalensi suatu periode = prevalensi awal waktu periode ditambah dengan awal waktu periode ditambah dengan insidensi selama periode tersebut.insidensi selama periode tersebut.

DenominatorDenominator

Sulit mencari denominator yang tepat Sulit mencari denominator yang tepat sehingga digunakan pendekatan-2:sehingga digunakan pendekatan-2:

1. Populasi pertengahan periode, 1. Populasi pertengahan periode, karena pertengahan tahun karena pertengahan tahun dianggap sama dianggap sama dengan rata-dengan rata- rata.rata.

2. Ibu nifas ~ bayi lahir hidup2. Ibu nifas ~ bayi lahir hidup

Karena biasanya kelahiran hidup Karena biasanya kelahiran hidup pasti dilaporkan sebaliknya lahir pasti dilaporkan sebaliknya lahir mati tidak. mati tidak.

Attack RateAttack Rate

Angka serangan, terutama Angka serangan, terutama digunakan untuk keadaan epidemi digunakan untuk keadaan epidemi /KLB/KLB

Populasi berisiko (Population at risk) Populasi berisiko (Population at risk) sebagai denominator digunakan sebagai denominator digunakan adalah populasi dikurangi penderita adalah populasi dikurangi penderita kasus index.kasus index.

Kasus index = kasus pertama yang Kasus index = kasus pertama yang ditemukan pada suatu KLB/ epidemi. ditemukan pada suatu KLB/ epidemi.

Beberapa ukuran frekwensi yang Beberapa ukuran frekwensi yang sering digunakan :sering digunakan :

1.1. Angka Prevalensi : Angka Prevalensi : Jumlah yang sakit dalam waktu tertentuJumlah yang sakit dalam waktu tertentu Pop saat pengamatanPop saat pengamatan

2.2. Angka rata-rata prevalensi sewaktu:Angka rata-rata prevalensi sewaktu:a)a) Angka prevalensi dalam waktu yang telah Angka prevalensi dalam waktu yang telah ditentukanditentukan

3.3. Angka sakit (Morbidity Rate)Angka sakit (Morbidity Rate)a)a) Incidence rate Incidence rate

= = Jml kasus baru peny. Yang ditemukan setahunJml kasus baru peny. Yang ditemukan setahun Pop. Tengah tahunPop. Tengah tahun

b)b) Prevalence ratePrevalence rate= = Jml kasus peny. ditemukan pada suatu saatJml kasus peny. ditemukan pada suatu saat Pop. pada saat tersebutPop. pada saat tersebut

4.4. Angka kematian (Mortality Rate)Angka kematian (Mortality Rate)

a)a) Angka kematian oleh semua sebab penyakitAngka kematian oleh semua sebab penyakit= = Jml kematian oleh semua sebab dalam 1 thJml kematian oleh semua sebab dalam 1 th x 1000 x 1000 Populasi tengah tahunPopulasi tengah tahun

b)b) Angka kematian untuk semua Angka kematian untuk semua sebab Khusus sebab Khusus menurut umur, menurut umur, sukusuku

kelamin, kedudukan ekonomi, pekerjaankelamin, kedudukan ekonomi, pekerjaan= = Jml kematian sesuai gol. Dimaksud dalam 1 th Jml kematian sesuai gol. Dimaksud dalam 1 th x 100.000 x 100.000 Populasi tengah tahunPopulasi tengah tahun

c)c) Angka kematian oleh sebab suatu penyakitAngka kematian oleh sebab suatu penyakit= = Jml kematian oleh sebab suatu penyakit dalam 1 thJml kematian oleh sebab suatu penyakit dalam 1 th x 100.000 x 100.000 Populasi pertengahan tahunPopulasi pertengahan tahun

d)d) Ratio kematian suatu penyakitRatio kematian suatu penyakit= = Jml kematian karena suatu penyakit AJml kematian karena suatu penyakit A x 100 x 100 Jml kasus penyakit AJml kasus penyakit A

e)e) Angka kematian bayiAngka kematian bayi= = Jml kematian bayi dibawah 1 th selama 1 thJml kematian bayi dibawah 1 th selama 1 th x 1000 x 1000

Jml kelahiran hidup selama 1 thJml kelahiran hidup selama 1 th

f)f) Angka kematian NeonatusAngka kematian Neonatus= = Jml kematian bayi umur < 1 bulan selama 1 thJml kematian bayi umur < 1 bulan selama 1 th x 1000 x 1000

Jml kelahiran hidup dalam setahunJml kelahiran hidup dalam setahun

g)g) Angka kematian ibu bersalinAngka kematian ibu bersalin= = Jml kematian ibu bersalin dalam 1 thJml kematian ibu bersalin dalam 1 th x 1000 x 1000 Jml kelahiran hidup dalam 1 thJml kelahiran hidup dalam 1 th

5.5. KecelakaanKecelakaana)a) Angka banyaknya kecelakaan (accident frequency rate)Angka banyaknya kecelakaan (accident frequency rate)

= = Jml seluruh kecelakaanJml seluruh kecelakaan x 1.000.000 x 1.000.000 Jml seluruh “manhours”Jml seluruh “manhours”

b)b) Angka kecelakaan sewaktu-waktu (accident incident rate)Angka kecelakaan sewaktu-waktu (accident incident rate)= = Jml seluruh kecelakaan x 1000Jml seluruh kecelakaan x 1000 Jml rata-rata orang dengan resiko kecelakaanJml rata-rata orang dengan resiko kecelakaan

c)c) Angka beratnya kecelakaanAngka beratnya kecelakaan= = Jml / hari-hari terbuangJml / hari-hari terbuang x 1000 x 1000 Jml seluruh “man hours”Jml seluruh “man hours”

* Man hours adalah perkalian jumlah orang yang berisiko * Man hours adalah perkalian jumlah orang yang berisiko dengan waktu orang tersebut berada dalam risiko.dengan waktu orang tersebut berada dalam risiko.

6.6. Hasil pemeriksaan kesehatan, baik sebelum, Hasil pemeriksaan kesehatan, baik sebelum, berkalaberkala

7.7. Besar biaya pengobatan dan kompensasi Besar biaya pengobatan dan kompensasi kecelakaan atau penyakit akibat kerja.kecelakaan atau penyakit akibat kerja.

8.8. Kadar dan intensitas bahaya dalam lingkungan Kadar dan intensitas bahaya dalam lingkungan kerja oleh faktor kimiawi & fisikkerja oleh faktor kimiawi & fisik

9.9. Tingkat produktivitas kerja perorangan / Tingkat produktivitas kerja perorangan / kelompok.kelompok.

TERIMA KASIHTERIMA KASIH