entrepreneurship

28
TUGAS ENTREPRENEURSHIP ANGGOTA KELOMPOK : 1. DWI NOVI MARDIANTI (12140048) 2. TRI RACHMAH APRILIYANTI (12145446) 3. INDAH TIARA SAKTI (12143364) 4. RISNA GIRSANG (12145300) MANAJEMEN INFORMATIKA

Upload: dwi-mardianti

Post on 08-Jan-2017

418 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Entrepreneurship

TUGAS

ENTREPRENEURSHIP

ANGGOTA KELOMPOK :1. DWI NOVI MARDIANTI (12140048)2. TRI RACHMAH APRILIYANTI

(12145446)3. INDAH TIARA SAKTI (12143364)4. RISNA GIRSANG (12145300)

MANAJEMEN INFORMATIKAAKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA &

KOMPUTER

Page 2: Entrepreneurship

BINA SARANA INFORMATIKAJAKARTA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan ridho-

Nya sehingga penyusun mampu dalam menyelesaikan makalah ini guna

memenuhi tugas mata kuliah Entrepreneurship yang akan disajikan melalui

presentasi secara berkelompok.

Makalah ini membahas tentang proposal pendirian sebuah usaha kecil

meliputi aspek-aspek dalam pendirian usaha serta prospek yang akan dicapai

dalam menghadapi persaingan dunia usaha. Penyusun mengucapkan terima kasih,

terutama kepada :

1. Tuhan YME atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah

ini dengan baik.

2. Bapak Muhammad Islahuddin sebagai dosen pembimbing kewirausahaan.

3. Kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan dorongan motivasi

maupun materi, sehingga pendirian usaha kecil kami dapat berjalan.

4. Rekan-rekan kelas 12.1C.07 jurusan Manajemen Informatika AMIK BSI

Jakarta serta semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan

makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna baik isi

maupun teknik penulisannya, karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari para pembaca guna memperbaiki penulisan makalah ini.

Akhirnya penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,

khususnya bagi kami sendiri selaku penyusun makalah sendiri. Terima kasih.

Jakarta, Oktober 2014

Penyusun

Page 3: Entrepreneurship

iiDAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ….…………………………………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………... 1

I.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………….. 1

I.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 3

I.3 Tujuan ………………………………………………………………….. 3

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………….. 4

II.1 Wirausaha (Entrepreneurship) ………………………………………… 4

II.1.1 Pengertian ……………………………………………………… 4

II.1.2 Faktor Usaha …………………………………………………… 5

II.1.3 Faktor Pemicu Usaha …………………………………………... 6

II.2 Konsep Pemasaran …………………………………………………….. 7

II.2.1 Produk …………………………………………………………. 7

II.2.2 Harga …………………………………………………………... 8

II.2.3 Tempat dan Target Konsumen ………………………………… 9

II.2.4 Promosi ………………………………………………………… 9

BAB III PEMBAHASAN …………………………………………………... 10

III.1 Identitas Usaha ………………………………………………………… 10

III.2 Harga dan Modal Usaha ………………………………………………. 10

III.3 Tinjauan Umum Usaha ………………………………………………… 11

III.4 Analisa S.W.O.T ………………………………………………………. 12

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………. 14

IV.1 Saran …………………………………………………………………… 14

IV.2 Kesimpulan …………………………………………………………….. 14

DOKUMENTASI …………………………………………………………… 15

Page 4: Entrepreneurship

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 16

iiiBAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Manusia membutuhkan pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan

dan memenuhi keperluannya sehari-hari. Di antara manusia tersebut ada

yang memiliki kemampuan untuk mendirikan lapangan pekerjaan sendiri

dan dapat mempekerjakan individu lainnya, misal dengan cara

berwirausaha. Dan seorang wirausahawan harus siap dan berani menerima

segala konsekuensi dari usaha yang sedang dijalankannya.

Di tengah krisis keuangan yang membelit seluruh dunia, bisnis

makanan masih dapat tumbuh pesat, bahkan diprediksi menjadi bisnis

yang paling menjanjikan. Strategi para pelaku bisnis makanan pun juga

ikut berkembang untuk mengatasi masalah biaya, promosi, atau perubahan

kebutuhan para konsumen.

Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan

suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan

yang diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan

suatu produk barang atau jasa.

Dalam menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha

harus memiliki :

Page 5: Entrepreneurship

1. Skill (kemampuan)

Seorang pelaku usaha harus memiliki skill (kemampuan) untuk

12

berwirausaha, karna tanpa skill (kemampuan) seorang pelaku usaha

tidak akan mungkin bisa berwirausaha. Jadi skill (kemampuan) adalah

modal utama yang harus dimiliki dalam berwirausaha.

2. Tekad (kemauan)

Apabila seorang pelaku usaha telah mempunyai skill, tetapi tidak

memiliki tekad yang kuat untuk berwirausaha, maka skill

berwirausaha itu akan sia-sia karena tidak dapat tersalurkan. Jadi pada

dasarnya skill dan tekad itu harus dimiliki oleh seorang pelaku

wirausaha.

3. Modal

Modal merupakan aspek yang sangat menunjag dalam hal memulai

dan menjalankan suatu usaha disamping mempunyai skill dan tekad.

4. Target dan Tujuan

Seorang pelaku usaha apabila ingin menjalankan suatu usaha maka

harus bisa menentukan targer dan tujuan pemasarannya. Karena

apabila target dan tujuan tidak direncanakan maka usaha yang

dijalankan tidak mungkin dapat bertahan lama.

5. Tempat

Page 6: Entrepreneurship

Tempat berwirausaha merupakan aspek yang harus dimiliki bila ingin

menjalankan wirausaha. Karena tempat juga sangat menunjang dalam

hal wirausaha dan bisa menjadikan suatu bahan pertimbangan oleh

konsumen mengenai wirausaha yang sedang dijalankan.

3

I.2 Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang yang telah

dikemukakan, maka beberapa masalah yang dapat

penyusun rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini

adalah :

1. Pengertian wirausaha

2. Konsep pemasaran

3. Identitas usaha

4. Harga dan modal usaha

5. Tinjauan umum usaha

I.3 Tujuan

Setelah mempelajari makalah ini, diharapkan agar

para pembaca dan penulis sendiri mampu untuk memulai

menjalankan dan mengelola sebuah usaha secara mandiri

atau berkelompok. Selain itu, pembuatan makalah ini juga

bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Entrepreneurship.

Page 7: Entrepreneurship

BAB II

LANDASAN TEORI

II.1 Wirausaha (Entrepreneurship)

II.1.1 Pengertian

Kata “entrepreneur” berasal dari bahasa Perancis: “entre”

berarti antara dan “prendre” berarti mengambil. Jadi entrepreneur

adalah orang yang berani mengambil risiko dan memulai sesuatu

yang baru.

Pengertian Kewirausahaan (Inggris: Entrepreneurship) atau

Wirausaha dalam Wikipedia Indonesia adalah proses

mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam

kehidupan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

wirausaha atau wiraswasta adalah orang yg pandai atau berbakat

mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,

menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,

memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Page 8: Entrepreneurship

Dalam berbagai definisi yang ada ditekankan bahwa

seorang wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang,

kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan

peluang tersebut, baik untuk seseorang yang ingin memulai

sesuatu bisnis baru ataupun untuk seseorang yang akan

melanjutkan usaha milik orang lain atau keluarga.

45

Proses kewirausahaan sendiri meliputi semua kegiatan

fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang

dengan menciptakan suatu organisasi.

II.1.2 Faktor Usaha

Keberhasilan dalam berusaha/berwiraswasta ditentukan

oleh banyak faktor. Ada dua kelompok faktor yang menjadi

penentu kesuksesan berwiraswasta, yaitu :

1. Faktor manusia yang menjadi pelaku wiraswasta, meliputi :

a. Kesiapan dalam mendirikan perusahaan;

b. Banyak atau sedikitnya pengalaman dalam berusaha;

c. Tingkat keterampilan atau pengetahuan yang dimiliki.

2. Faktor lingkungan bisnis yang mempengaruhi maju

mundurnya suatu kegiatan bisnis, yaitu :

a. Faktor penghambat, misalnya keuangan dan pembagian

waktu;

Page 9: Entrepreneurship

b. Faktor pendukung, misalnya ketidakpuasan atas

pekerjaan sekarang, kesempatan usaha baru, dan

dorongan dari pihak lain.

Selain hal-hal tersebut di atas, terdapat beberapa faktor

lainnya yang juga mempengaruhi kegiatan berwiraswasta, yaitu :

1. Kemauan, tekad, dan semangat pribadi;

6

2. Kemungkinan masa depan dari bidang yang ingin

diusahakan;

3. Pemasaran dan tingkat persaingan;

4. Keuntungan/analisis kelayakan usaha;

5. Besar kecilnya resiko;

6. Modal;

7. Tenaga kerja;

8. Ketersediaan bahan baku;

9. Lokasi usaha;

10. Proses produksi;

11. Manajemen operasional.

II.1.3 Faktor Pemicu Usaha

Banyak faktor yang dapat memicu atau memaksa seseorang untuk

terjun ke dalam dunia bisnis diantaranya :

Page 10: Entrepreneurship

1. Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sedang

digeluti;

2. Adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), sehingga tidak

memiliki penghasilan lain;

3. Dorongan faktor usia;

4. Keberanian menanggung resiko;

5. Komitmen atau minat yang tinggi terhadap bisnis;

7

6. Adanya bantuan dari keluarga untuk memulai bisnis;

7. Adanya pengalaman-pengalaman dalam dunia bisnis

sebelumnya.

II.2 Konsep Pemasaran

II.2.1 Produk

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan

ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau

dikonsumsi sehingga memuaskan keinginan atau

kebutuhan.

Jenis produk yang kami pilih yaitu produk yang

dapat dikonsumsi secara langsung oleh para

konsumen, dalam hal ini adalah makanan.

Page 11: Entrepreneurship

PUDING BOLA-BOLA COKLAT

8

CHOCO LOVE FUNNY OREO

JELLY CERIA

II.2.2 Harga

Page 12: Entrepreneurship

Penentuan harga makanan yang kami jual berpegang pada

modal usaha yang dikeluarkan saat memulai penjualan pada para

konsumen. Jadi keuntungan yang diperoleh oleh pengusaha dapat

diperkirakan dengan pasti dengan harga yang juga pasti dan tidak

berubah.

9

II.2.3 Tempat dan Target Konsumen

Tempat usaha yang menjadi target pemasaran produk kami

seperti sekolah, rumah-rumah warga, dan kampus. Sedangkan

target utama konsumen yang kami sasar adalah para siswa, dari

mulai siswa Sekolah Dasar sampai siswa Sekolah Menengah

Atas.

II.2.4 Promosi

Promosi dalam usaha ini dilakukan melalui perbincangan

antar warga dari mulut ke mulut oleh masyarakat sekitar yang

diawali dengan mempromosikan produk kami ke orang-orang

terdekat, seperti keluarga, teman, tetangga rumah, dan masyarakat

di sekeliling tempat tinggal.

Page 13: Entrepreneurship

BAB III

PEMBAHASAN

III.1 Identitas Usaha

Nama Usaha : Brown Sugar

Jenis Barang : Beraneka jenis jajanan untuk berbagai kalangan usia,

mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Lokasi Tempat : Salah satu lokasi yang cukup sering menjadi target

pasar produk kami adalah para siswa-siswi di SDN

Kota Bambu 01 Pagi, Jakarta Barat. Dan tergantung

pada pesanan dari konsumen lainnya.

III.2 Harga dan Modal Usaha

Harga jajanan pada produk yang kami buat dalam usaha ini

berbeda-beda, tergantung pada jenis jajanan yang dibeli oleh para

Page 14: Entrepreneurship

konsumen. Dan modal awal untuk membangun usaha kami ini sebesar

Rp. 230.000.

Adapun perhitungan  rugi  laba pada usaha produk kami dalam

satu  bulan adalah sebagai berikut :

1011

Modal

Modal awal : Rp. 230.000

Modal perorang : Rp. 57.500

Pendapatan bersih perhari

Rata-rata pendapatan/hari : Rp. 87.500

Rata-rata pengeluaran/hari : Rp. 55.600 -

Total pendapatan bersih/hari : Rp. 31.900

Laba bersih perbulan

Total pendapatan bersih/hari x 30 hari :

Rp. 31.900 x 30 hari = Rp. 957.000

Jadi laba bersih yang diperoleh selama satu bulan menjalani usaha

kami sebesar Rp. 957.000.

Page 15: Entrepreneurship

III.3 Tinjauan Umum Usaha

Usaha yang kami jalankan tidak mengharuskan kami untuk selalu

berkumpul dan mejajakkan produk kami secara konstan berkelompok.

Kami, yang terdiri dari empat orang anggota kelompok, masing-masing

mempromosikan produk kami di daerah wilayah sekitar rumah masing-

masing agar mencakup wilayah yang lebih luas dan menghemat biaya

pengeluaran.

Setiap seminggu sekali, kami berkumpul dan mendiskusikan

kemajuan atau kendala yang dihadapi dari masing-masing anggota dalam

12

mempromosikan produk kami. Dan modal awal yang kami keluarkan

untuk memulai usaha kami adalah sebesar Rp. 230.000.

Kerugian yang mungkin dalam mendirikan usaha seperti ini adalah

ketika makanan yang kami produksi tidak habis terjual dalam satu hari dan

memerlukan waktu beberapa hari untuk menjual habis seluruh makanan

yang kami buat.

III.4 Analisa S.W.O.T

1. STRENGTH (KEKUATAN)

Kekuatan dari usaha ini adalah cukup banyaknya pelanggan tetap

yang ingin memesan/membeli produk kami. Produk yang kami buat

merupakan hasil buatan tangan sendiri dengan bahan-bahan dan alat

Page 16: Entrepreneurship

yang dijamin kesehatan dan kebersihannya. Selain itu, kami juga

menyediakan layanan delivery order untuk para konsumen.

2. WEAKNESS (KELEMAHAN)

Kelemahan dari usaha ini adalah pelanggan tetap yang biasa membeli

produk kami mulai bosan dengan produk yang sama setiap hari,

hingga para konsumen mulai berkurang dan meminta kami untuk

membuat produk baru sesuai keinginan konsumen. Kegiatan usaha

kami juga masih dalam skala kecil dan terbatas pada wilayah sekitar

tempat tinggal.

13

3. OPPORTUNITIES (KESEMPATAN)

Peluang untuk perkembangan usaha ini cukup besar dilihat dari

banyaknya peminat makanan manis, terutama dikalangan anak-anak

bahkan dewasa. Dan melihat dari segi persaingan bisnis, usaha kami

cukup menjanjikan karena belum banyaknya dibuka usaha sejenis

usaha yang kami jalankan.

4. THREANTS (ANCAMAN)

Untuk beberapa produk kami, banyak dari masyarakat yang dapat

membuatnya sendiri di rumah karena cara pembuatannya cukup

mudah, sehingga memungkinkan pihak lain untuk meniru usaha kami

dan membuatnya menjadi saingan kami.

Page 17: Entrepreneurship

BAB IV

PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

Selama lebih kurang satu bulan kami mulai memproduksi dan

menjajakkan hasil produk kami. Dari kegiatan ini kami semua mendapat

pelajaran dan pengalaman baru bagaimana memulai menjadi seorang

entrepreneur dengan modal kecil dan berbagai resiko demi kemajuan

usaha tersebut.

Bisnis yang kami jalankan memiliki nama usaha “Brown Sugar”

yang memiliki modal awal sebesar Rp. 230.000

Dalam memulai sebuah usaha tidak diharuskan memiliki modal

yang besar, tetapi hanya diperlukan kerja keras serta niat yang mampu

memotivasi diri kita untuk memulai sebuah usaha.

Page 18: Entrepreneurship

IV.2 Saran

Jangan takut untuk mencoba dalam hal kebaikan,

karena hal ini merupakan langkah utama untuk menuntuk

kita pada kesuksesan. Jangan pula taku untuk gagal dalam

memulai sebuah usaha, kaji setiap kesalahan dan perbaiki

dikemudian hari untuk memajukan usaha yang sedang

ditekuni.

14DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia Bahasa Indonesia. 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan

(diakses 29 September 2014)

Page 19: Entrepreneurship

16

Page 20: Entrepreneurship

DOKUMENTASI

15