enterprise resource planning

17
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian ERP ERP/ Enterprise Resource Planning (Perencanaan Sumber Daya Perusahaan) merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan Syarat penting ERP adalah integrasi. Integrasi yg dimaksud: menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. ERP sendiri pada awalnya berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia. Dengan memiliki sistem ERP sebuah perusahaan dapat melakukan berbagai efisiensi, seperti mengatur stok barang secara lebih akurat, mengontrol pembelian barang berdasarkan

Upload: indah-putri-utami

Post on 20-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ERP

TRANSCRIPT

Page 1: Enterprise Resource Planning

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian ERP

ERP/ Enterprise Resource Planning (Perencanaan Sumber Daya Perusahaan) merupakan

software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam

satu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari

departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan

Syarat penting ERP adalah integrasi. Integrasi yg dimaksud: menggabungkan

berbagai kebutuhan pada satu software dalam logical database, sehingga memudahkan semua

departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. ERP sendiri pada awalnya berkembang

dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi

dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP

secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan

(inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti

akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi,

manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

Dengan memiliki sistem ERP sebuah perusahaan dapat melakukan berbagai

efisiensi, seperti mengatur stok barang secara lebih akurat, mengontrol pembelian barang

berdasarkan kebutuhan, serta mengatur penjualan secara lebih cepat dan efisien. Disamping

itu data data tersebut juga dapat di akses secara realtime. Sehingga pemilik usaha dapat

menjalankan usahanya dengan lebih efisien serta dapat menentukan keputusan

keputusan bisnis secara lebih cepat, tepat dan akurat.

Dengan demikian perusahaan yang sukses mengimplementasikan ERP umumnya

dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahan yang pada akhirnya berimbas

kepada peningkatan keuntungan perusahaan. Saat ini ada banyak software ERP yang

beredar di pasaran seperti SAP, PeopleSoft, Oracle ERP, JDE, dimana software software

tersebut adalah sotware komersial. Sedangkan untuk software ERP Opensource saat ini

ada Compiere ERP&CRM, Adempiere (turunan Compiere), OpenBravo (turunan

Page 2: Enterprise Resource Planning

Compiere), Tiny ERP, OpenTaps, Web ERP, dll. Software ERP Komersial umumnya

harganya cukup mahal, bisa mencapai ratusan ribu US Dollar (milliaran rupiah) sehingga

umumnya hanya perusahaan yang kelas menengah dan besar saja yang bisa menikmatinya.

1.2 Karakter sistem

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan

dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Hal ini berbeda dengan Front

Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce,

Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain..

Dalam suatu sistem ERP, biasanya sudah terdapat beberapa modul software yang dapat

saling berhubungan antara satu dengan yang lain. Secara modular, software ERP biasanya

terbagi atas modul utama yakni

1. Modul Operasi

General Logistics, Sales and Distribution, Materials Management,

Logistics Execution, Quality Management, Plant Maintenance, Customer

Service, Production Planning and Control, Project System, Environment

Management

2. Modul Finansial dan Akunting

General Accounting, Financial Accounting, Controlling, Investment Management, Treasury, Enterprise Controlling,

3. Modul Sumber Daya Manusia

Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training

and Event Management, Organizational Management, Travel Management

Dengan banyaknya modul yang terdapat pada sebuah sistem ERP, maka aplikasi

ini dapat menurunkan/mengembangkan banyak software yang dibutuhkan pada sebuah

perusahaan besar. Selain dapat menghasilkan laporan yang terbagi dalam beberapa sistem

Page 3: Enterprise Resource Planning

secara lebih mudah, ERP juga memudahkan manajemen tingkat tinggi dalam melakukan

fungsi analisa. Fungsi analisa ini diperlukan untuk mengindentifikasi tren yang sedang

berlaku, yang diperlukan untuk membuat keputusan secara cepat dan tepat. Pada

hakikatnya, ERP akan berkembang terus sesuai dengan tuntutan konsumen.

Keuntungan yang bisa kita raih ketika menerapkan ERP dalam perusahaan

kita beberapa diantaranya adalah:

1. Integrasi data keuangan

Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat

dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.

2. Standarisasi Proses Operasi

Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi

peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk.

3. Standarisasi Data dan Informasi

Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama

untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah

dan jenis bisnis yg berbeda-beda.

Sebelum mengimplementasikan penggunaan software ERP, perusahaan sebaiknya

melakukan analisa strategi bisnis, analisa sumber daya manusia, analisa infrastruktur dan

analisa software. Perlu disadari bahwa ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan,

karenanya semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus

terlibat dan memberikan dukungan. ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan

meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya.

Page 4: Enterprise Resource Planning

BAB II

PEMBAHASAN

Dalam pembahasan ini, akan dijelaskan beberapa software yang beredar di dunia. Berikut

ini adalah software ERP yang saat ini telah beredar di dunia, baik yang berlisensi bayar maupun

open source:

2.1 SAP

SAP AG adalah perusahaan pembuat software yang mengakomodasi kebutuhan

(requirement) yang diinginkan dalam ERP. Salah satu software ERP dari SAP AG yang banyak

digunakan adalah SAP R/3. SAP AG merupakan perusahaan software ERP terkemuka di dunia

saat ini. Perusahaan Software yang berasal dari negeri Jerman ini pertama kali didirikan tahun

1972 oleh 5 orang mantan karyawan IBM. Visi mereka adalah membangun software aplikasi

standard untuk mengakomodasi proses bisnis secara real time. SAP sendiri merupakan akronim

dari System Analysis and Program Development. Software akuntansi finansial pertama

diselesaikan pada tahun 1973 yang bernama RF System, yang kemudian bernama R/1 System

dan merupakan awal dari R/3 yang ada sekarang.

SAP R / 3 adalah nama mantan perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan utama

yang dihasilkan oleh SAP AG. Ini adalah sistem informasi perusahaan-lebar yang dirancang

untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi, dan kegiatan yang diperlukan untuk

menyelesaikan proses bisnis seperti pemenuhan pesanan atau penagihan. SAP R / 3 secara resmi

diluncurkan pada tanggal 6 Juli 1992. Itu nama SAP ERP dan kemudian kembali berganti nama

menjadi ECC (ERP Central Component). SAP mendominasi pasar bisnis aplikasi besar selama

10 tahun ke depan. SAP ECC 5.0 ERP adalah penerus dari SAP R / 3 4,70. Versi terbaru dari

perangkat ini adalah SAP ERP 6.0 - jalan ke SAP Business Suite 7.

SAP R / 3 disusun menjadi modul-modul fungsional yang berbeda, yang meliputi fungsi khas

di tempat dalam suatu organisasi. Modul yang paling banyak digunakan adalah Keuangan

Perusahaan dan Pengendalian (FICO), Sumber Daya Manusia (SDM), Material Management

Page 5: Enterprise Resource Planning

(MM), Sales & Distribution (SD), dan Perencanaan Produksi (PP). Setiap modul khusus

menangani tugas-tugas bisnis sendiri, tetapi terkait dengan orang lain di mana yang berlaku.

Sebagai contoh, faktur dari transaksi penagihan Penjualan & Distribusi akan melewati dengan

akuntansi, di mana akan muncul dalam piutang dan harga pokok penjualan. SAP biasanya

terfokus pada metodologi praktek terbaik untuk mengarahkan proses perangkat lunak, tetapi

baru-baru ini diperluas ke pasar vertikal. Dalam situasi ini, SAP menghasilkan modul khusus

(disebut sebagai IS atau Industri Tertentu) diarahkan untuk segmen pasar tertentu, seperti utilitas

atau eceran.

2.2 Compiere

Compiere adalah sebuah software ERP yang berbasis open source yang paling popular saat

ini. Compiere (diucapkan KOM-pyeh-Reh, "untuk mencapai, lengkap, memenuhi" dalam bahasa

Italia) adalah open source ERP dan CRM solusi bisnis bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

dalam distribusi, layanan ritel, dan manufaktur. Compiere didistribusikan oleh Consona

Corporation dan melalui Jaringan Mitra, koleksi mitra bisnis terlatih dan berwenang.

Compiere didirikan pada tahun 1999 oleh Jorg Janke dan merupakan proyek top 10 di

Sourceforge dari tahun 2002 selama 4 tahun mencapai satu juta download dan 100 mitra pada

tahun 2006. Software ini dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Consona Coorporation.

Pada tahun 2006, Compiere, Inc meningkatkan modal ventura dari New Enterprise

Associates dengan tujuan mengubah sumber proyek yang sukses ERP terbuka menjadi sumber

bisnis yang berkembang dan berkelanjutan komersial terbuka. Pada tahun 2007, perusahaan

menambahkan eksekutif baru, teknik dirubah dan mendukung proses, dan memperluas saluran

penjualan dan layanan. Produk Compiere baris diperluas untuk mencakup Profesional, Enterprise

dan Cloud Edisi sementara perusahaan terus mempertahankan dasar open source sebagai

Community

Seperti usaha komersial yang dibangun di sekitar proyek open source, ada tingkat

pertarungan antara manajemen perusahaan (yang berusaha untuk menguangkan investasi di R &

D, Layanan dan Dukungan) dan suara-suara dari komunitas Adempiere (yang diinginkan yang

Compiere kode sumber dan proses bisnis tetap bebas dan terbuka). Pada tanggal 16 Juni 2010,

Consona diperoleh Compiere, Inc Persyaratan dari kesepakatan itu tidak diungkapkan.

Page 6: Enterprise Resource Planning

Kode aplikasi dan sumber disediakan berdasarkan versi GNU General Public License 2 ini

terdiri Edisi Komunitas. Juga tersedia untuk biaya adalah Professional Edition dengan lebih

banyak fitur, lisensi dokumentasi, komersial dan kontrak dukungan

Compiere ERP meliputi fungsi, namun untuk menghindari duplikasi informasi dan

kebutuhan untuk sinkronisasi, itu diselenggarakan dengan cara yang berbeda. Compiere modul

adalah diantaranya:

1. Pemasaran/Penjualan : Memudahkan proses promosi dan menjual produk maupun

jasa process

2. Bidang layanan: Mengelola layanan terhadap keluhan pem=langgan dan segala

pertanyaan mengenai produk

3. Pengendalian Inventaris : membantu menjalankan proses pembelian

(procurement) dan pengelolaan inventory

4. Produksi : Membantu bagian pelaksana produksi meningkatkan kinerja operator

produksi.

5. Distribusi : membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan

dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing)

6. Pengolahan SDM : mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi

pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk

perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai

7. Keuangan / Akunting: Mencakup standard accounting cash management

(treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.

2.3 Oracle

Database Oracle (biasanya disebut sebagai RDBMS Oracle atau hanya sebagai Oracle)

adalah sebuah sistem manajemen database object-relational (ORDBMS) yang diproduksi dan

dipasarkan oleh Oracle Corporation.

Page 7: Enterprise Resource Planning

Sebuah sistem database Oracle-diidentifikasi oleh sistem alfanumerik Pengidentifikasi atau

SID terdiri dari sedikitnya satu contoh aplikasi, bersama dengan penyimpanan data. Misalnya

An-diidentifikasi terus-menerus dengan jumlah Instansiasi terdiri dari serangkaian proses

operasi-sistem dan-memori struktur yang berinteraksi dengan penyimpanan. Proses umum

termasuk PMON (monitor proses) dan SMON (monitor sistem).

Pengguna database Oracle lihat struktur memori server-side-sebagai SGA (System Global

Area). The SGA biasanya menyimpan informasi cache seperti data-buffer, perintah SQL, dan

informasi pengguna. Selain penyimpanan, database terdiri dari online redo log (atau log), yang

memegang sejarah transaksional. Proses pada gilirannya arsip online redo log ke arsip log

(offline redo log), yang menyediakan dasar (jika perlu) untuk pemulihan data dan untuk beberapa

bentuk replikasi data.

Jika administrator database Oracle telah mengimplementasikan Oracle RAC (Real

Application Clusters), maka beberapa contoh, biasanya pada server yang berbeda, melekat array

pusat penyimpanan. Skenario ini menawarkan keuntungan seperti lebih baik, skalabilitas kinerja

dan redundansi. Namun, dukungan menjadi lebih kompleks, dan banyak situs tidak

menggunakan RAC. Dalam versi 10g, komputasi grid memperkenalkan sumber daya bersama di

mana sebuah contoh dapat digunakan (misalnya) CPU sumber daya dari node lain (komputer)

dalam grid.

DBMS Oracle dapat menyimpan dan menjalankan prosedur yang tersimpan dan fungsi dalam

dirinya sendiri. PL / SQL (proprietary ekstensi prosedural Oracle Corporation untuk SQL), atau

bahasa Java berorientasi objek dapat meminta kode objek dan / atau menyediakan struktur

pemrograman untuk menulis mereka. Oracle RDBMS menyimpan data secara logis dalam

bentuk tablespace dan fisik dalam bentuk file data ("datafiles"). tablespace dapat berisi berbagai

jenis segmen memori, seperti Data Segmen, Segmen Indeks, dll Segmen pada gilirannya terdiri

atas satu atau lebih extent. Extent terdiri kelompok blok data berdekatan. Data blok membentuk

unit dasar dari penyimpanan data. Ada juga fitur partisi yang tersedia pada versi baru dari

database, yang memungkinkan tabel yang akan dipartisi berdasarkan kunci yang berbeda. Partisi

khusus kemudian dapat dengan mudah ditambahkan atau turun untuk membantu mengelola set

data yang besar.

Page 8: Enterprise Resource Planning

Manajemen database Oracle trek komputernya penyimpanan data dengan bantuan informasi

yang tersimpan dalam tablespace SYSTEM. The tablespace SISTEM berisi data kamus-dan

seringkali (secara default) indeks dan cluster. Sebuah kamus data terdiri dari kumpulan khusus

tabel yang berisi informasi tentang semua objek user-dalam database. Sejak versi 8i, RDBMS

Oracle juga mendukung "lokal berhasil" tablespace yang dapat menyimpan ruang informasi

manajemen di bitmap dalam header mereka sendiri bukan di tablespace SYSTEM (seperti yang

terjadi dengan default "kamus yang dikelola" tablespace).

Page 9: Enterprise Resource Planning

BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa

Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan

bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan

mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi

maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.

Berdasarkan bahan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa setiap software ERP

memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dan masing-masing software tersebut

mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Page 10: Enterprise Resource Planning

DAFTAR PUSTAKA

- http://id.wikipedia.org/wiki/ERP

http://sangfajar19.blogspot.com/2009/07/makalah-erp.html

http://alodz.blog.binusian.org

http://www.erpweaver.com

http://id.wikipedia.org/wiki/Compiere

http://en.wikipedia.org/wiki/Oracle_Database

http://en.wikipedia.org/wiki/SAP_R/3

Page 11: Enterprise Resource Planning

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya ucapkan puja dan puji syukur atas rahmat ALLAH SWT karena

berkat ridho-NYA saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada

waktunya.Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Misbahudin selaku dosen

manajemen operasional yang membimbing saya dalam pengerjaan tugas makalah ini.

Dalam makalah ini saya menjelaskan tentang software-software yang telah beredar di

dunia. Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum saya

ketahui.Maka dari itu saya mohon saran & kritik dari dosen demi tercapainya makalah yang

sempurna.

Malang, 6 Juni 2011

Page 12: Enterprise Resource Planning

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .………………………………………………………............................. 1

Daftar Isi ...……………………………………………………………............................ 2

Bab I Pendahuluan

1.1 Pengertian ERP ………………………………………………………….. 3

1.2 Karakter system ……...………………………………………………….. 4

Bab II Pembahasan

2.1 SAP ……………………………………………………………………… ….6

2.2 Compiere ……………………………………………………………………...7

2.3 Oracle …………………………………………………………………………8

Bab III Kesimpulan

3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………… 11

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………….. 12