encephalitis
DESCRIPTION
EncephalitisTRANSCRIPT
ENSEFALITIS
• Ensefalitis Peradangan pada parenkim otak• ensefalitis berbeda dari meningitis, meskipun
pada evaluasi klinis, keduanya mempunyai tanda dan gejala inflamasi meningeal, seperti photophobia, sakit kepala, atau leher kaku
EPIDEMIOLOGI
• Insiden ensefalitis di seluruh dunia sulit untuk ditentukan.• Sekitar 150-3000 kasus, yang kebanyakan ringan dapat terjadi
setiap tahun di Amerika Serikat. Kebanyakan kasus herpes virus ensefalitis di Amerika Serikat. 1,2
• Arboviral ensefalitis lebih lazim dalam iklim yang hangat dan insiden bervariasi dari daerah ke daerah dan dari tahun ke tahun.
• St Louis ensefalitis adalah tipe yang paling umum, ensefalitis arboviral di Amerika Serikat, dan ensefalitis Jepang adalah tipe yang paling umum di bagian lain dunia.
• Ensefalitis lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda.1,2
ETIOLOGI
>> infeksi karena virus. • Herpes virus• Arbovirus ditularkan oleh nyamuk kutu dan
serangga lainnya • Rabies ditularkan melalui gigitan hewan 1,3
Ensefalitis mempunyai dua bentuk :
• Primer• sekunder
FAKTOR RISIKO
Umur.• lebih parah pada anak-anak atau orang tua.Sistem kekebalan tubuh semakin lemah. • Jika memiliki defisiensi imun, misalnya karena AIDS atau HIV, melalui
terapi kanker atau transplantasi organ, maka lebih rentan terhadap ensefalitis.
Geografis daerah. • Mengunjungi atau tinggal di daerah di mana virus nyamuk umum
meningkatkan risiko epidemi ensefalitis. Kegiatan luar. • Jika memiliki pekerjaan outdoor atau mempunyai hobi, seperti
berkebun, joging, golf atau mengamati burung, harus berhati-hati selama wabah ensefalitis.
Musim. • Penyakit yang disebabkan nyamuk cenderung lebih menonjol di akhir
musim panas dan awal musim gugur di banyak wilayah Amerika Serikat.3
DIAGNOSIS
Manifestasi klinis : • Demam• Kejang• Kesadaran menurun
Pemeriksaan Radiologi• CT dan MRI sekarang merupakan pilihan tepat
untuk menyelidiki suspek lesi pada otak.5
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan laboratorium :• Pemeriksaan darah lengkap, ditemukan jumlah
leukosit meningkat.• Pemeriksaan cairan serobrospinal :cairan jemih,
jumlah sel diatas normal, hitung jenis didominasi oleh limfosit, protein dan glukosa normal atau meningkat
• Pemeriksaan lainnya :• - EEG didapatkan gambaran penurunan aktivitas
atau perlambatan.
KOMPLIKASI
• Kejang• meningoencephalitis. 3,8
DIAGNOSIS BANDING
• Cerebral abses• Cerebral infark 8
PENATALAKSANAAN
1. Ensefalitis supurativa• Ampisillin 4 x 3-4 g per oral selama 10 hari.• Cloramphenicol 4 x 1g/24 jam intra vena
selama 10 hari.
2. Ensefalitis syphilis
• Penisillin G 12-24 juta unit/hari dibagi 6 dosis selama 14 hari
• Penisillin prokain G 2,4 juta unit/hari intra muskulat + probenesid 4 x 500mg oral selama 14 hari.
Bila alergi penicillin :• Tetrasiklin 4 x 500 mg per oral selama 30 hari• Eritromisin 4 x 500 mg per oral selama 30 hari• Cloramfenicol 4 x 1 g intra vena selama 6 minggu• Seftriaxon 2 g intra vena/intra muscular selama 14
hari.
Ensefalitis virus• - Pengobatan simptomatis• Analgetik dan antipiretik : Asam mefenamat 4 x 500 mg• Anticonvulsi : Phenitoin 50 mg/ml intravena 2 x sehari.• - Pengobatan antivirus diberikan pada ensefalitis
virus dengan penyebab herpes zoster-varicella.• Asiclovir 10 mg/kgBB intra vena 3 x sehari selama 10
hari atau 200 mg peroral tiap 4 jam selama 10 hari.
Ensefalitis karena parasit
• . - Malaria serebral• Kinin 10 mg/KgBB dalam infuse selama 4 jam, setiap 8
jam hingga tampak perbaikan.• - Toxoplasmosis• Sulfadiasin 100 mg/KgBB per oral selama 1 bulan• Pirimetasin 1 mg/KgBB per oral selama 1 bulan• Spiramisin 3 x 500 mg/hari• - Amebiasis• Rif• ampicin 8 mg/KgBB/hari.
Ensefalitis karena fungus
• Amfoterisin 0,1- 0,25 g/KgBB/hari intravena 2 hari sekali minimal 6 minggu
• Mikonazol 30 mg/KgBB intra vena selama 6 minggu.
Riketsiosis serebri
• Cloramphenicol 4 x 1 g intra vena selama 10 hari
• Tetrasiklin 4x 500 mg per oral selama 10 hari.
PROGNOSIS
• kematian untuk ensefalitis berkisar antara 35-50%
• 25% pasien ensefalitis meninggal pada stadium akut
• Gejala sisa lebih sering ditemukan dan lebih berat pada ensefalitis yang tidak diobati