enam puluh detik

2

Click here to load reader

Upload: stiva-yulianti-azhar

Post on 12-Nov-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

entahlah

TRANSCRIPT

Sixty seconds is all I need for this story.

Enam puluh detik.Park Jisoon menarik nafasnya dalam-dalam. Hari dimana ia harus melangkah ke anak tangga yang lebih tinggi. Hari dimana seharusnya ia tidak lagi memikirkan tentang apa yang terjadi di belakangnya.Enam puluh detik. Tapi baru saja ia mendapat kabar yang susah payah hatinya untuk menolak kebenarannya.Enam puluh detik. Waktu terus berlalu. Membuatnya semakin merasa terdesak. Tubuhnya mendadak kaku, jemarinya seakan membeku. Pintu ruang ICU di hadapannya tiba-tiba berubah menjadi pintu neraka yang sama sekali ia tak berniat untuk memasukinya.Enam puluh detik.Kembali ke masa lalu. Ke masa saat pertama kali ia mengenalnya. Pertama kali merasakan perasaan itu. Hanya enam puluh detik. Ia memutuskan untuk jatuh cinta yang pertama kali. Dan mungkin yang terakhir kalinya. Tapi takdir seakan semena-mena pada dirinya. Semuanya berlalu begitu cepat. Dengan hentakan kuat, seluruh dunianya mendadak runtuh. Menjadi galaksi baru. Tempat barunya. Dan dia akan berpikir seribu kali untuk kembali.Enam puluh detik terasa begitu cepat untuknya. Terasa begitu lambat pula di saat yang bersamaan. Yang ia butuhkan hanya enam puluh detik. Gaun pengantinnya yang putih bersinar mendadak berubah menjadi putih pucat. Sepucat wajahnya. Semua mata menatap iba kepadanya. Cairan bening menetes melunturkan riasannya. Dalam waktu enam puluh detik, semuanya hancur. Enam puluh detik ia mengenal pria itu. Enam puluh detik waktu yang ia butuhkan untuk jatuh cinta pada pria itu. Ia terlambat enam puluh detik untuk bertemu dengan pria itu untuk terakhir kalinya. Hanya satu yang tidak bisa ia lakukan, dia tidak akan membenci Lee Hyuk Jae dalam waktu enam puluh detik.