embracing a brighter future - sieradproduce.comsieradproduce.com/images/finance/laporan tahunan...

PT Sierad Produce Tbk Laporan Tahunan | Annual Report2015

Embracing a Brighter Future

EmBracing a BrightEr FuturE

12015 Annual Report PT Sierad Produce Tbk


EmBracing a BrightEr FuturE

Perjalanan usaha selama 3 dekade telah membuktikan kiprah dan kemampuan PT Sierad Produce Tbk (“Perseroan”) dalam menjaga keberlanjutan usahanya di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Selama beberapa tahun terakhir, Perseroan telah menerapkan strategi dengan melakukan transformasi bisnis ke segmen produk makanan olahan daging ayam. Untuk ke depannya, langkah strategis ini diharapkan dapat membuka peluang bisnis yang lebih luas sehingga dapat memberikan konstribusi yang signifikan bagi pertumbuhan kinerja keuangan Perseroan.

For three decades of business journey, PT Sierad Produce Tbk (“the Company”) has proven its existence and ability in preserving sustainable business in the midst of various challenges.

In the last few years, the Company has implemented strategy of transforming the business to processed-chicken meat products segment. In the future, this strategic move is expected to open the broader business opportunities. Thus, it will contribute significantly to the growth of the Company’s financial performance.

prawacanaPreface


1 PrawacanaPreface

2 Daftar IsIContents

IkhtIsar kInerja tahun 2015Performance Highlights in 2015

6 Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlights

8 Ikhtisar Kinerja SahamStock Performance Highlights

10 Kronologis Pencatatan SahamStock Listing Chronology

11 Peristiwa Penting Tahun 2015Significant Events in 2015

12 Sertifikasi dan PenghargaanCertifications and Awards

LaPoran kePaDa Pemegang sahamReport to the Shareholders

16 Laporan Komisaris UtamaReport from President Commissioner

22 Laporan DireksiReport from the Board of Directors

sekILas PerusahaanCompany at a Glance

32 Informasi UmumGeneral Information

33 Profil SingkatBrief Profile

35 Visi, Misi dan Nilai-nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Values

36 Tonggak SejarahMilestones

38 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

39 Struktur KorporasiCorporate Structure

39 Informasi Pemegang SahamShareholders' Information

40 Kegiatan UsahaBusiness Activities

44 Peta Wilayah OperasionalOperational Business Map

45 Informasi Tentang Anak PerusahaanInformation on Subsidiaries

46 Lembaga Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

47 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners' Profile

48 Profil DireksiBoard of Directors' Profile

anaLIsIs Dan DIskusI manajemenManagement Discussion and Analysis

52 Tinjauan Umum General Review

53 Tinjauan Operasi Per Segmen UsahaReview of Operations Per Business Segment

54 Tinjauan KeuanganFinancial Review

59 Struktur Modal dan Kebijakan Atas Struktur ModalCapital Structure and Policy of Capital Structure

60 Kebijakan DividenDividend Policy

60 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumUse of IPO Funds

60 Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Entitlements for Investment of Capital Goods

61 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar BiasaFinancial Information Containing Extraordinary Events

61 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Fact Subsequent to the Date of the Accountant

62 Perbandingan Target dan Realisasi Comparison of Target and Realization

62 Prospek UsahaBusiness Prospect

63 Proyeksi dan Pengembangan Usaha 2016Projection and Business Development in 2016

daftar isi

2 PT Sierad Produce Tbk Laporan Tahunan 2015

63 Aspek PemasaranMarketing Aspect

64 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, atau Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information About the Investment, Expansion, Divestment, Acquisition of, or Restructuring of Debt/Capital

65 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak AfiliasiInformation Material on Transactions with Conflict of Interest and Transactions with Affiliate Parties

65 Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Regulatory Changes in Legislation with Significant Impacts to the Company

65 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies

sumber Daya manusIaHuman Resources

68 Sumber Daya Manusia Human Resources

69 Profil Sumber Daya Manusia Human Resources Profile

70 Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development

70 Program Pelatihan dan PengembanganTraining and Development Program

tata keLoLa PerusahaanGood Corporate Governance

74 Dasar PenerapanBasic Implementation

76 Tujuan Penerapan GCGPurpose of Implementing GCG

76 Kebijakan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Policies

78 Rencana Peningkatan Praktik GCGImprovement Plan for GCG Practice

78 Struktur GCGGCG Structure

78 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

82 Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

85 DireksiThe Board of Directors

87 Hubungan AfiliasiAffiliate Relationship

87 Kebijakan RemunerasiRemuneration Policy

88 Komite AuditAudit Committtee

90 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

92 Audit InternalInternal Audit

93 Audit EksternalExternal Audit

94 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

94 Manajemen RisikoRisk Management

95 Kode EtikCode of Conduct

96 Budaya PerusahaanCorporate Culture

96 Kasus Litigasi dan Perkara HukumLitigation and Legal Cases

96 Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan KaryawanManagement and Employee Stock Option Program

97 Akses informasiAccess of Information

97 Kebijakan WhistleblowingWhistleblowing Policy

97 Kebijakan Anti KorupsiAnti-Corruption Policy

tanggung jawab sosIaL PerusahaanCorporate Social Responsibility100 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility101 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

di Bidang Sosial KemasyarakatanCorporate Social Responsibility in Social Community Field

101 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang KeagamaanCorporate Social Responsibility in Religious Field

102 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang LingkunganCorporate Social Responsibility in Environment Field

102 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang PendidikanCorporate Social Responsibility in Education Field

102 Tanggung Jawab Perseroan Terhadap Konsumen/PelangganCorporate Responsibility to Consumers/Customers

103 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan KerjaResponsibilities to Employment, Occupational Health and Safety

104 PernyataanDeclaration

LaPoran keuangan Financial Report



Pada tahun 2015 ini, Perseroan terus meningkatkan produktivitas dalam menjalankan operasional usahanya.

In 2015, the Company kept increasing productivity in carrying out its business operations.


IkhtIsar kInerjatahun 2015Performance Highlights in 2015


Ikh

tisa

r k

iner

ja t

ah

un

201

5P

erfo

rm

anc

e H

igH

lig

Hts

in 2

015

ikhtisar kinErja kEuanganFinancial Performance Highlights

Laporan Laba rugi konsolidasi consolidated statements of Income(dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah)

Uraian 2015 2014* 2013* Description

Penjualan Bersih 2,113.15 2,505.58 3,854.27 Net Sales

Laba Kotor 184.20 378.00 586.64 Gross Profit

(Rugi) Laba Usaha (289.28) (1.20) 148.30 (Loss) Profit from Operations

(Rugi) Laba Tahun Berjalan (362.03) 3.58 13.39 (Loss) Profit for the Year

Laba yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (352.34) 2.99 14.65 Profit Attributable to

Owners of the ParentLaba yang Diatribusikan Kepada Kepentingan Non-Pengendali (9.70) 0.58 (1.26) Profit Attributable to

Non-Controlling Interests

(Rugi) Laba Komprehensif (355.92) 4.91 42.88 Comprehensive (Loss) Income

(Rugi) Laba Komprehensif yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (346.22) 3.45 43.07 Comprehensive (Loss) Income

Attributable to Owners of the ParentLaba Komprehensif yang Diatribusikan Kepada Kepentingan Non-Pengendali (9.70) 1.46 (0.19) Comprehensive Loss (Income)

Attributable to Non-Controlling InterestLaba per Saham Dasar (dalam nilai penuh) (295.13) 0.32 1.56 Basic Earnings Per Share

(in full amount)

Jumlah Aset Lancar 1,145.16 1,720.58 1,403.40 Total Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1,101.61 1,079.03 1,752.10 Total Non-Current Assets

Jumlah Aset 2,246.77 2,799.60 3,155.50 Total Assets

Jumlah Kewajiban Lancar 1,046.54 1,203.29 1,224.77 Total Current Liabilities

Jumlah Kewajiban 1,512.53 1,509.42 1,870.41 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 734.24 1,290.19 1,285.09 Total Equity

Modal Kerja Bersih 98.63 517.29 178.63 Net Working Capital

rasio keuangan financial ratio

Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan -16.84% 0.20% 1.11% Net Profit Margin

Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset -15.84% 0.18% 1.36% Return on Assets

Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Ekuitas -48.47% 0.38% 3.34% Return on Equity

Rasio Lancar 1.09 1.43 1.15 Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 2.06 1.17 1.46 Liabilities to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 0.67 0.54 0.59 Liabilities to Total Assets

*Dinyatakan kembali/Restated



PenjuaLan bersIhnet saLes

jumLah kewajIbantotaL LIabILItIes

jumLah asettotaL assets

Laba kotorgross ProfIt

Laba (rugI) bersIhnet Income (Loss)

jumLah ekuItastotaL equIty

(dalam miliar Rupiah in billion Rupiah)






2013

2013

2013

2013

2013

2013

2014

2014

2014

2014

2014

2014

2015

2015

2015

2015

2015

2015

0

0

(320)(400)

0

0

0

800

150

(240)

700

500

300

1,600

300

(160)

1,400

1,000

600

2,400

450

(80)

2,100

1,500

900

3,200

600

0

2,800

2,000

1,200

4,000

750

40

3,500

2,500

1,500

3,854.27 3,155.50

2,505.58

2,113.15 2,246.77

2,799.60

1,870.41

1,509.42

1,512.53

378.00

586.64

184.20

13.39

3.58

(362.03)

1,290.19

734.24

1,285.09


Ikh

tisa

r k

iner

ja t

ah

un

201

5P

erfo

rm

anc

e H

igH

lig

Hts

in 2

015

ikhtisar kinErja sahamStock Performance Highlights

harga dan Volume transaksi saham Per triwulan di bursa efek IndonesiaQuarterly Stock Price and Transaction Volume at Indonesia Stock Exchange

Periode

Tertinggi Terendah PenutupanVolume

(Jumlah Saham)Kapitalisasi Pasar

Period

Highest Lowest ClosingVolume

(No. of Shares)Market Capitalization

1 Jan - 31 Des 2015 1 Jan - 31 Dec 2015

Kuartal Pertama 740 50 740 625,460,600 123,139,973,800 First Quarter

Kuartal Kedua 945 560 850 149,968,400 117,594,060,500 Second Quarter

Kuartal Ketiga 860 600 800 24,718,100 20,679,162,500 Third Quarter

Kuartal Keempat 875 800 850 21,596,600 18,167,654,000 Fourth Quarter

Periode

Tertinggi Terendah PenutupanVolume

(Jumlah Saham)Kapitalisasi Pasar

Period

Highest Lowest ClosingVolume

(No. of Shares)Market Capitalization

1 Jan - 31 Des 2014 1 Jan - 31 Dec 2014

Kuartal Pertama 61 50 52 1,482,072,600 79,171,900,600 First Quarter

Kuartal Kedua 60 50 52 822,776,000 44,178,079,400 Second Quarter

Kuartal Ketiga 58 50 54 726,088,900 38,989,790,400 Third Quarter

Kuartal Keempat 61 52 53 556,780,600 30,457,666,600 Fourth Quarter

Information Related to the Company’s Corporate Action

On January 9, 2015, the Company conducted Non-Preemptive Rights action, followed by Reverse Stock. Pursuant to the Deed of the Company’s Meeting Number 9 dated January 9, 2015 made before Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, Notary in Jakarta, which contains among others:

(i) The increase of Capital without Pre-emptive Rights which is conducted to complete floating shares in the issued and paid-up capital of the Company as a result from Reverse Stock by way of issuing 100 new shares of A Series, 391 new shares of B Series and 16 new shares of C Series from the Company’s reserve to be taken by F.X. Awi Tantra, so that the issued and paid-up capital of the Company becomes Rp1,152,628,065,000.00.

Informasi terkait aksi korporasi Perseroan

Pada tanggal 9 Januari 2015, Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan dilanjutkan dengan Reverse Stock. Berdasarkan Akta Pernyataan Rapat Perseroan No. 9 tanggal 9 Januari 2015 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, Notaris di Jakarta, yang isinya antara lain menyetujui:

(i) Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dilakukan untuk menggenapi pecahan saham dalam modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebagai hasil dari Reverse Stock dengan cara pengeluaran sebanyak 100 saham baru Seri A, 391 saham baru Seri B dan 16 saham baru Seri C dalam yang diambil bagian oleh F.X. Awi Tantra, sehingga modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan menjadi Rp1.152.628.065.000,00.



Pergerakan harga sahamStock Price Movement

0

200

400

600

800

1.000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Tertinggi Highest Terendah Lowest Penutupan Closing

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

(ii) The change of nominal value of the Company’s shares which is each 10 shares of the Company that consist of (a) shares of A Series each with nominal value of Rp395.00; (b) shares of B Series each with nominal value of Rp395.00; and (c) shares of C Series each with nominal value of Rp100.00 become 1 shares, each with nominal value as follows: (1) shares of A Series become nominal value of Rp3,950.00; (2) shares of B Series become nominal value of Rp3,950.00; and (3) shares of C Series become nominal value of Rp1,000.00; and

(iii) To approve the increase of authorized capital of the Company from the amount of Rp3,842,092,971,055.00 to become Rp3,842,093,165,000.00.

(ii) Perubahan nilai nominal saham-saham Perseroan yaitu setiap 10 saham Perseroan terdiri dari (a) saham Seri A dengan masing-masing nominal sebesar Rp395,00; (b) saham Seri B dengan nominal masing-masing sebesar Rp395,00; dan (c) saham Seri C dengan nominal masing-masing sebesar Rp100,00 menjadi 1 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebagai berikut: (1) saham Seri A menjadi bernilai nominal sebesar Rp3.950,00; (2) saham Seri B menjadi bernilai nominal sebesar Rp3.950,00; dan (3) saham Seri C menjadi bernilai nominal sebesar Rp1.000,00; dan

(iii) Menyetujui meningkatkan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp3.842.092.971.055,00 menjadi Rp3.842.093.165.000,00.


Ikh

tisa

r k

iner

ja t

ah

un

201

5P

erfo

rm

anc

e H

igH

lig

Hts

in 2

015

kronologis pEncatatan sahamStock Listing Chronology

NoKeteranganDescription

Tahun Pencatatan pada BEI

Listing Date on IDX

Penambahan (Saham) Additional (Shares)

Nilai/ Harga per Saham (Rp)

Value/Price per Share (Rp)

Akumulasi Jumlah Saham Modal

Ditempatkan dan Disetor

Accumulated Number of Issued and Subscribed

Share Capital

1 Pencatatan Seluruh Saham dan Saham hasil Penawaran Umum Perdana Recording of All Shares and Initial Public Offering Shares

27 Desember 1996

December 27, 1996

250,000,000 500 650,000,000

2 Penerbitan Saham Seri A Issuance of A Series Shares 1997 76,436,000 500 726,436,000

3 Konversi Obligasi Bonds Conversion 1998 - - 730,999,000

4

Penerbitan Saham Seri B Issuance of B Series Shares 2001

Seri B/B Series:6,506,866,083

Seri A/A Series: 500

Seri A/A Series:730,999,000

Seri B/Series B: 300

Seri B/B Series:6,506,866,083

5

Penggabungan Saham (Reverse Stock) sebesar 10 kali One for Ten Reverse Stock

2004

-

Seri A/A Series: 5,000


Seri B/B Series: 3,000

Seri B/B Series:650,686,609

6

Penerbitan Saham Seri C sebagai Konversi Utang Obligasi Konversi dan Utang Jangka PanjangIssuance of C Series Shares as a Conversion of Convertible Bond and Long-Term Loan

2005

Seri C/C Series:8,667,321,984





Seri C/C Series: 100


7

Melakukan Kuasi Reorganisasi yang diikuti dengan reorganisasi secara hukum dengan mengurangi nilai nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham beredar (penurunan modal saham) Performing Quasi Reorganization followed by the legally reorganization by reducing nominal value of shares without reducing the outstanding shares (decreasing capital stock)

22 Desember 2009

December 22, 2009

-



Seri B/B Series: 395


Seri C/C Series:100


8

Melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang diambil bagian oleh F.X. Awi Tantra Performing Non-Preemptive Rights of which the portion was taken by F.X. Awi Tantra

2015







Seri C/C Series: 16

Seri C/C Series:100


(dari Portepel/ from treasury stock)

9

Penggabungan Saham (Reverse Stock) sebesar 10 kali One for Ten Reverse Stock

2015





Seri C/C Series: 1,000

Seri C/C Series:866,732,200



pEristiwa pEnting tahun 2015Significant Events in 2015

9 januarI january 9Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang Ketiga dengan agenda persetujuan untuk melakukan peningkatan modal dasar, penambahan modal tanpa HMETD, serta Reverse Stock.

8 junI june 8PT Great Giant Pineapple melakukan pembelian saham Perseroan sebesar 12,38% sehingga menjadikannya sebagai pemegang saham pengendali dengan total kepemilikan sebesar 50,11%.

The Company convened the third Extraordinary General Meeting of Shareholders with the agenda of approval to increase authorized capital, Non-Preemptive Rights and Reverse Stock.

PT Great Giant Pineapple purchased the Company’s stocks as much as 12.38% thus making it as a controlling shareholder with total ownership of 50.11%.

30 juLI juLy 30- Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan dan Luar Biasa.

- Perseroan mengadakan Paparan Publik Tahunan.

- The Company convened the Annual General Meeting of Shareholders and the Extraordinary General Meeting of Shareholders.

- The Company held the Annual Public Expose.


Ikh

tisa

r k

iner

ja t

ah

un

201

5P

erfo

rm

anc

e H

igH

lig

Hts

in 2

015

sErtiFikasi dan pEnghargaanCertifications and Awards

sertIfIkasI certIfIcatIon

SERTIfIkAT IMPlEMEnTASI AnAlISIS bAhAyA dAn PEngEndAlIAn TITIk kRITISCERTIfICATE of IMPlEMEnTATIon of hAzARd AnAlySIS CRITICAl ConTRol PoInT ("hACCP")

Unit usaha Rumah Potong Ayam memperoleh Sertifikat Implementasi Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis dari Kementrian Pertanian –Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Slaughterhouse business unit received Certificate of Implementation of Hazard Analysis Critical Control Point ("HACCP") from Ministry of Agriculture-Directorate General of Animal Husbandry and Animal Health Services.

SERTIfIkAT hAlAl hAlAl CERTIfICATE

Unit usaha Rumah Potong Ayam memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Slaughterhouse business unit obtained halal certificate from Indonesian Council of Ulama.

ISo 9001:2008ISo 9001:2008

Perseroan memperoleh sertifikasi di bidang Sistem Manajemen Mutu yaitu ISO 9001:2008 dan SNI ISO 9001:2008 dari Lloyd’s Register Quality Assurance. Sertifikasi ini berlaku untuk pengolahan dan produksi produk-produk daging ayam.

The Company earned Certificate of Approval from Lloyd’s Register Quality Assurance to Quality Management System Standards: ISO 9001:2008 and SNI ISO 9001:2008 which are applicable to processing and production of poultry products.

noMoR konTRol VETERInERVETERInARy ConTRol nuMbER

Unit usaha Rumah Potong Ayam memperoleh Nomor Kontrol Veteriner ("NKV") dari Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat dan dinilai layak serta memenuhi persyaratan Kesehatan Masyarakat Veteriner.

Slaughterhouse business unit obtained Veterinary Control Number from Head of Animal Husbandry Office of West Java Province and is considered proper and has met the requirements of Veterinary Community Health.



Unit usaha Pembibitan dan Penetasan Lamongan menerima Penghargaan K3 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas prestasinya dalam melaksanakan program K3 sehingga mencapai 1.587.652 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja (Zero Accident) terhitung sejak 1 Januari 2010 s/d 31 Oktober 2015.

Breeding and Hatchery Lamongan business unit obtained OHS Award from East Java Provincial Government on its achievement in conducting OHS program to reach 1,587,652 work hours with zero accident effective since January 1, 2010 until October 31, 2015.

.

Penghargaan awarDs

PEnghARgAAn kESElAMATAn dAn kESEhATAn kERjA (“k3”) oCCuPATIonAl hEAlTh And SAfETy (“ohS”) AwARd

PEnghARgAAn PRodukTIVITASPRoduCTIVITy AwARd

PEnghARgAAn kECElAkAAn nIhIlzERo ACCIdEnT AwARd

Unit usaha Feedmill menerima Penghargaan Produktivitas dalam Kompetisi 5R/5S Antar Perusahaan se-Jawa Timur Tahun 2014 untuk Kategori Gudang, Kategori Produksi serta Kategori Lingkungan atas keberhasilan, kerja keras dan komitmen dalam menerapkan konsep 5R/5S sebagai fondasi peningkatan mutu dan produktivitas perusahaan untuk terciptanya budaya kerja dan budaya perusahaan.

Feedmill business unit received Productivity Award on 5R/5S Competition for East Java Inter-Company in 2014 in the Category of Warehouse, Production and Environment on its success, hard work and commitment in implementing 5R/5S concept as a foundation of quality and productivity improvement to create work culture and corporate culture.

Unit usaha Feedmill Sidoarjo memperoleh Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas prestasinya dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja ("K3") sehingga mencapai 5.658.580 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja (Zero Accident) terhitung sejak 1 November 2008 sampai dengan 31 Oktober 2014 dan mencapai 6.163.548 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja (Zero Accident) terhitung sejak 1 November 2008 sampai dengan 31 Oktober 2015.

Sidoarjo Feedmill business unit earned Zero Accident Award from East Java Provincial Government on its achievement in conducting Occupational Health and Safety ("OHS") program to reach 5,658,580 work hours with zero accident effective since November 1, 2008 until October 31, 2014 and to reach 6,163,548 work hours with zero accident effective since November 1, 2008 until October 31, 2015.


LaPoran kePaDa Pemegang sahamReport to the Shareholders


Perseroan terus melakukan inovasi terhadap produk makanan olahan dan optimis dapat menjadi pelopor dalam menghasilkan produk makanan olahan yang bernilai lebih dan memiliki keunikan tersendiri.

The Company continues to do innovation of processed food product and feels optimistic for being the pioneer to deliver a product with added value which has uniqueness.

lap

or

an

kep

ad

a p

emeg

an

g s

ah

am

rep

or

t to

th

e sh

areh

old

ers


laporan komisaris utamareport from President commissioner

Dewan Komisaris menilai upaya Direksi untuk terus menggenjot lini bisnis makanan olahan yang sudah dilakukan sejak tahun 2014 adalah langkah yang tepat untuk menjaga keberlangsungan usaha Perseroan.

The Board of Commissioners evaluates that the Board of Directors’ effort to boost the processed foods segment which has been executed since 2014 was the right move to maintain the Company’s business continuity.

LAP

oR

An

kEP

AD

A P

EMEG

An

G S

AH

AM

rep

or

t to

th

e sh

areh

old

ers




Antonius Joenoes SupitKomisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner



lap

or

an

kep

ad

a p

emeg

an

g s

ah

am

rep

or

t to

th

e sh

areh

old

ers


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas tuntunanNya, Perseroan mampu melewati berbagai tantangan bisnis dan mempersembahkan Laporan Tahunan 2015 kepada para Pemegang Saham yang kami hormati.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perunggasan yang terintegrasi, Perseroan tidak lepas dari risiko-risiko sistematis yang mempengaruhi kinerja Perseroan sepanjang tahun 2015. Berbagai faktor seperti nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang semakin tertekan, volatilitas bahan baku untuk produksi pakan ternak, serta regulasi pembatasan kuota impor jagung, memiliki dampak yang besar terhadap kinerja Perseroan.

Namun demikian, Perseroan masih mampu mengatasi rintangan tersebut dan terus berusaha agar bisa tetap mampu bersaing dan terus berkembang.

PenILaIan kInerja DIreksI

Dewan Komisaris menghargai usaha Direksi dengan menyadari bahwa pada tahun 2015 perekonomian global dan nasional berada dalam kondisi yang sangat memberikan tantangan untuk iklim bisnis, tercermin pada pencapaian Perseroan pada tahun 2015 yang masih berada di bawah target, dimana Perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp362 miliar. Dewan Komisaris menilai upaya Direksi untuk terus menggenjot lini bisnis makanan olahan yang sudah dilakukan sejak tahun 2014 adalah langkah yang tepat untuk menjaga keberlangsungan usaha Perseroan.

Dewan Komisaris juga mendukung dengan penuh rasa optimis setiap sinergi yang dilakukan oleh Perseroan terhadap anak usahanya. Hal ini semakin diperkuat dengan adanya pemegang saham pengendali pada pertengahan tahun 2015. Dewan Komisaris melihat adanya peluang yang cukup besar yang dapat diambil jika Perseroan dan pemegang saham pengendali untuk kedepannya dapat melakukan sinergi yang optimal dalam hal pengembangan sektor industri yang berbasis agriculture.

Dewan Komisaris menilai pengelolaan risiko dan pelaksanaan Good Corporate Governance (“GCG”) Perseroan sudah cukup baik dan efektif karena Perseroan sudah memiliki Komite Audit yang melakukan fungsi supervisi terhadap pelaksanaan GCG dan memastikan bahwa pengelolaan risiko dilakukan dengan efektif. Selain itu, Dewan Komisaris juga melihat adanya komitmen yang kuat dari Direksi dan seluruh karyawan dalam menjalankan praktik-praktik bisnis yang sehat dan berorientasi untuk mencerdaskan, mensejahterakan dan menyehatkan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui rangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan (“CSR”) yang terpadu selama tahun 2015.

We offer our praise and gratitude to God Almighty for His guidance so that the Company was able to surpass many business challenges and present the 2015 Annual Report to our respected Shareholders.

As a company which engages in the field of integrated poultry industry, the Company is not detached from the systematic risks which may affect the Company’s performance during 2015. Various factors such as the weakening Rupiah currency against US Dollar, volatility of raw material for feedmill production as well as the regulation on import quota restriction for corn commodity, have given the huge impact to the Company’s performance.

However, the Company was able to encounter such barriers and kept trying to be able to compete and continue to flourish.

assessment on the Performance of the boarD of DIrectors

The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors’ efforts by considering that global and national economic condition in 2015 was very challenging for business climate, as indicated by the Company’s performance in 2015 which was below the target in which the Company booked net losses of Rp362 billion. The Board of Commissioners evaluates that the Board of Directors’ effort to boost the processed foods segment which has been executed since 2014 was the right move to maintain the Company’s business continuity.

The Board of Commissioners is full of optimism to support the synergy performed by the Company to its subsidiaries which is getting stronger by the presence of the controlling shareholder in mid-2015. The Board of Commissioners sees a sizeable opportunity which can be taken by the Company and controlling shareholder in the future to leverage optimal synergy in terms of developing the agriculture-based industry.

Board of Commissioners appraises the risk management and Good Corporate Governance ("GCG") of the Company have been well and effectively implemented since the Company has already had an Audit Committee which conducts supervisory function to GCG implementation and ensures the effectiveness of the risk management. Moreover, Board of Commissioners observes a strong commitment from the Board of Directors and all employees in carrying out healthy business practices which aims at better education, health and welfare of the community and surrounding environment through a series of integrated Corporate Social Responsibility ("CSR") program throughout 2015.

laporan Komisaris Utama report from president Commissioner



Antonius Joenoes SupitKomisaris Utama dan Komisaris Independen

President Commissioner and Independent Commissioner

changes to the comPosItIon of the boarD of commIssIoners

At this opportunity, the Board of Commissioners would like to thank Mr. Djohan Effendi who effectively has tendered his resignation as the Independent Commissioner of the Company since July 2015.

The Board of Commissioners also welcomed Mr. Setiawan Achmad as Commissioner of the Company. By his joining in the Company’s Board of Commissioners, the effectiveness of supervisory function to the Company’s management was expected to be maintained.

2016 busIness ProsPect anD guIDance

Board of Commissioners observes that processed foods industry still has the opportunity to grow in the future, considering the large number of Indonesian population in which most of them are in productive age who need good nutrients, it was also supported by rapid development of e-Commerce and lifestyle changes towards instant and practical things.

Board of Commissioners expects Board of Directors to work harder in pursuing better position of the Company among other competitors. Many efforts to keep performing innovation shall not be abandoned particularly in processed foods business segment.

Realizing the business competition which is increasingly stringent by the new entrants from other countries, the Board of Commissioners also requests the Board of Directors to enhance Human Resources ("HR") empowerment as the main asset and set as a priority in the future.

cLosIng

To conclude this report, I on behalf of the Board of the Commissioners would like to express highly appreciation to the Board of Directors and all employees of the Company and subsidiaries which have realized the synergy and have shown their efforts, dedication, and loyalty all this time. Furthermore, I also appreciate the trust and support given by the shareholders, loyalty customers, business partners and all other stakeholders. We hope that the Company will continue to flourish in any condition. We should take the business challenges as a motivation to work even harder, thus, we can deliver optimal and excellent performance comparing to others.

Yours faithfully,

Perubahan komPosIsI Dewan komIsarIs

Pada kesempatan ini Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Bapak Djohan Effendi yang secara efektif telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Juli 2015.

Dewan Komisaris juga menyambut baik bergabungnya Bapak Setiawan Achmad sebagai Komisaris Perseroan. Dengan bergabungnya beliau ke dalam jajaran Dewan Komisaris Perseroan, diharapkan dapat mempertahankan efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan.

ProsPek Dan arahan bIsnIs 2016

Dewan Komisaris melihat bahwa industri makanan olahan masih memiliki peluang pertumbuhan di masa depan, mengingat tingkat populasi penduduk Indonesia yang besar dan mayoritas berada pada usia produktif yang membutuhkan asupan gizi yang baik serta dukungan perkembangan dunia e-Commerce yang sangat pesat dan perubahan gaya hidup masyarakat ke arah yang serba cepat dan praktis.

Dewan Komisaris berharap agar jajaran Direksi dapat bekerja lebih keras dalam mengejar positioning Perseroan dengan para pesaingnya. Upaya untuk terus melakukan inovasi tidak boleh ditinggalkan terutama di segmen bisnis makanan olahan.

Menyadari persaingan bisnis yang semakin ketat dengan masuknya pemain baru dari negara lain, Dewan Komisaris juga meminta Direksi untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia (“SDM”) sebaik mungkin sebagai aset utama dan dijadikan prioritas untuk kedepannya.

PenutuP

Mengakhiri sambutan ini, saya atas nama Dewan Komisaris berkenan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direksi dan seluruh jajaran karyawan Perseroan dan anak perusahaan yang telah bersinergi dan menunjukkan kerja keras, dedikasi dan loyalitas selama ini. Selain itu, saya juga mengapresiasi kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh pemegang saham, pelanggan setia, mitra bisnis dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Kiranya kita semua berharap agar Perseroan dapat terus bertumbuh dalam kondisi apapun. Berbagai tantangan bisnis hendaknya kita jadikan sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dan unggul dibanding yang lainnya.

Hormat kami,

lap

or

an

kep

ad

a p

emeg

an

g s

ah

am

rep

or

t to

th

e sh

areh

old

ers


Antonius Joenoes SupitKomisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner

Sri Lestari AnwarKomisarisCommissioner

dEwan komisarisBoard of Commissioners



Setiawan AchmadKomisarisCommissioner

lap

or

an

kep

ad

a p

emeg

an

g s

ah

am

rep

or

t to

th

e sh

areh

old

ers


laporan dirEksi report from the board of Directors

LAP

oR

An

kEP

AD

A P

EMEG

An

G S

AH

AM

rep

or

t to

th

e sh

areh

old

ers


Walaupun mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, Perseroan dalam usahanya terus memberikan produk terbaiknya kepada masyarakat.

Despite the downturn as compared to the previous year, the Company was at its best effort to deliver its best products to the community.

Sri SumiyarsiDirekturDirector

Tan Eng KiongDirektur IndependenIndependent Director

Wayan SumantraDirekturDirector





Eko Putro SandjojoDirektur UtamaPresident Director

F.X. Awi TantraDirektur dan Sekretaris PerusahaanDirector and Corporate Secretary

lap

or

an

kep

ad

a p

emeg

an

g s

ah

am

rep

or

t to

th

e sh

areh

old

ers


Pemegang Saham yang terhormat,

Mengawali laporan ini, atas nama Direksi, saya ingin memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menyertai perjalanan Perseroan sepanjang tahun 2015.

Kondisi perekonomian global yang melemah sedikit banyak telah mengakibatkan pertumbuhan perekonomian nasional di sepanjang tahun 2015 cenderung melambat dan menyentuh level terendah dalam kurun waktu enam tahun terakhir di 4,79%. (Sumber: Badan Pusat Statistik).

Tahun 2015 merupakan tahun yang sangat sulit bagi hampir seluruh sektor industri di Indonesia, tak terkecuali bagi Perseroan yang selama ini basis industri utamanya bergerak di bidang perunggasan (poultry).

Kondisi perekonomian nasional yang belum kondusif dimana nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang cenderung terus terdepresiasi hingga mencapai Rp13.795,00 per Dolar AS pada akhir tahun 2015 (Sumber: Bank Indonesia), memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap tingginya biaya produksi Perseroan. Sebagai perusahaan yang kerap melakukan impor bahan baku pakan ternak, pelemahan nilai Rupiah tersebut membebani kinerja keuangan Perseroan. Selain itu, faktor makroekonomi lain yang juga berpengaruh langsung terhadap penurunan volume penjualan Perseroan di sepanjang tahun 2015 adalah semakin melemahnya daya beli masyarakat.

Langkah efIsIensI usaha

Walaupun mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, Perseroan dalam usahanya terus memberikan produk terbaiknya kepada masyarakat, dimana Penjualan Bersih tercatat sebesar Rp2.113 miliar yang terutama dikontribusikan dari segmen pakan ternak sebesar Rp1.097 miliar. Namun demikian, penurunan Penjualan Bersih tersebut tidak sejalan dengan Beban Usaha yang justru mengalami kenaikan sebesar 24,86%. Hal itu menyebabkan Perseroan mencatat rugi usaha dan rugi bersih masing-masing sebesar Rp289 miliar dan Rp362 miliar.

Realisasi ini memang belum mencapai target yang telah ditetapkan di awal tahun 2015. Hal ini tidak lepas dari pengaruh kegiatan bisnis utama Perseroan yang sangat dipengaruhi oleh supply dan demand, dan juga memiliki ketergantungan terhadap regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah terutama dalam hal pembatasan kuota impor bahan baku produksi pakan ternak yaitu jagung, dan juga fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha sepanjang tahun 2015.

Namun demikian, terlepas dari sentimen negatif yang berasal dari faktor-faktor eksternal, Perseroan terus berusaha untuk membenahi diri secara internal. Pada tahun 2015 ini, Perseroan terus meningkatkan produktivitas dalam menjalankan operasional usahanya.

Dear respected Shareholders,

On behalf of the Board of Directors, please allow me to begin this Report by extending our gratitude to God Almighty for His guidance to the Company throughout 2015.

The weakening of global economic condition has caused the slowing down of national economic growth during 2015 which stood at 4.79%, considered as the lowest level in the last six years. (Source: Indonesia Statistics Bureau).

2015 was considered as a difficult year for all industrial sectors in Indonesia, including the Company which engaged in poultry as its main business.

The unfavorable national economic condition as the Rupiah exchange rate against US Dollar tended to be depreciated to reach Rp13,795.00 per US Dollar at the end of 2015 (Source: Bank Indonesia), has given a significant impact to the high production cost of the Company. As a Company which usually imports raw material for feedmill, the Rupiah weakening has encumbered the Company’s financial performance. Moreover, the weakening of consumers’ purchasing power that was considered as another macroeconomic factor has also impacted directly to the decrease in the Company’s sales volume throughout 2015.

busIness effIcIency efforts

Despite the downturn as compared to the previous year, the Company was at its best effort to deliver its best products to the community, as can be seen that the Company recorded the Net Sales amounted to Rp2,113 billion, mostly contributed by feedmill segment of Rp1,097 billion. Nonetheless, the decrease in Net Sales was not in accordance with Operating Income which conversely increased by 24.86%. Thus, it caused the operating loss and net loss amounted to Rp289 billion and Rp362 billion, respectively.

The actual figure has not achieved the designated target in early 2015 due to the impact of the Company’s main business which was immensely affected by supply and demand and subject to the Government regulation, foremost in terms of limitation on import quota of corn, one of production raw materials for feedmill as well as the fluctuation of Rupiah exchange rate against US Dollar. It became a distinctive challenge for the Company in carrying out its business activities during 2015.

However, despite the negative sentiments caused by the external factors, the Company continuously strived to improve itself internally. In 2015, the Company kept increasing productivity in carrying out its business operations.

laporan direksi report from the Board of directors



strengthenIng branD Image through DeVeLoPment of Downstream InDustry

In order to preserve the Company’s business continuity amidst the more stringent competition, since 2014 we have started to focus on the downstream business development by strengthening division of processed foods under the Company’s business unit, PT Belfoods Indonesia. By considering the large number of Indonesian population which most of them are in productive age who require good nutrients intake as the main target consumers, not to mention it is also buoyed by rapid development of e-Commerce and lifestyle changes towards instant and practical, the Company sees a big and promising opportunity if the Company can manage its business lines well.

Being aware of these cases, during 2015, we put the efforts of strengthening Belfoods and kept improving its food processing capacity. Moreover, by the presence of the new controlling shareholder, we believed that the Company will be able to continuously compete with other similar companies in the future.

change In boarD of DIrectors’ comPosItIon

We also would like to take this opportunity to report the change in the composition of Board of Directors and to thank Mr. Budiardjo Tek, Mr. Drh. Sudirman, Mrs. Sik Wei Tjien, and Mr. Aryanus Syahrudin who have carried out their duties during their tenure as members of Board of Directors. The Board of Directors also welcomes Mr. Wayan Sumantra and Mr. Tan Eng Kiong who have joined the Company as Director and Independent Director, respectively.

the ImPLementatIon of corPorate goVernance

We believe that one of the key success in building the business is a consistent and sustainable implementation of Good Corporate Governance (“GCG”). We constantly strive to implement GCG effectively so as the Company’s assets can be managed optimally and responsibly. Thus, the Company’s business continuity can be ensured in the long term.

Furthermore, we also report the amendment to the Articles of Association which has been adjusted to meet the Provision of Financial Services Authority Regulation ("POJK") No. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding Plan and Organizing General Meeting of Shareholders of Public Company, and POJK No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Listed Company or Public Company.

Penguatan branD Image meLaLuI Pengembangan InDustrI hILIr

Dalam rangka menjaga keberlangsungan usaha Perseroan di tengah persaingan yang semakin ketat, sejak tahun 2014 kami mulai memfokuskan diri pada pengembangan industri hilir yaitu memperkuat divisi makanan olahan Perseroan, di bawah naungan anak usaha Perseroan, yaitu PT Belfoods Indonesia. Dengan mempertimbangkan populasi penduduk Indonesia yang besar dimana mayoritas berada pada usia produktif yang membutuhkan asupan gizi yang baik sebagai target konsumen utama serta ditunjang dengan perkembangan dunia e-Commerce yang sangat pesat dan gaya hidup masyarakat yang cenderung serba cepat dan praktis, Perseroan melihat adanya peluang yang besar dan menjanjikan jika lini bisnis ini mampu dikelola dengan baik.

Menyadari hal tersebut, selama tahun 2015, kami masih terus berupaya melakukan penguatan Belfoods dan terus meningkatkan kapasitas unit pengolahan makanan. Ditambah dengan adanya pemegang saham pengendali baru, kami berkeyakinan bahwa kedepannya Perseroan akan dapat terus bersaing dengan perusahaan lain di industri sejenis.

Perubahan susunan DIreksI

Pada kesempatan ini, kami juga melaporkan adanya perubahan susunan Direksi dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Budiardjo Tek, Bapak Drh. Sudirman, Ibu Sik Wei Tjien, dan Bapak Aryanus Syahrudin yang telah mengemban tugasnya dengan baik selama menjadi anggota Direksi Perseroan. Direksi juga menyambut baik bergabungnya Bapak Wayan Sumantra sebagai Direktur Perseroan dan Bapak Tan Eng Kiong sebagai Direktur Independen Perseroan.

ImPLementasI tata keLoLa Perusahaan

Kami berkeyakinan bahwa salah satu kunci sukses Perseroan dalam membangun bisnis adalah penerapan tata kelola yang baik (“GCG”) secara konsisten dan berkesinambungan. Kami senantiasa berupaya untuk menerapkan GCG secara efektif agar seluruh aset Perseroan dapat dikelola secara optimal dan bertanggung jawab, sehingga kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang dapat terjamin.

Selain itu, kami juga melaporkan adanya perubahan Anggaran Dasar yang telah disesuaikan dengan Ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ("POJK") No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

lap

or

an

kep

ad

a p

emeg

an

g s

ah

am

rep

or

t to

th

e sh

areh

old

ers


sIaP menghaDaPI era masyarakat ekonomI asean

Kami menyadari bahwa era Masyarakat Ekonomi ASEAN (“MEA”) memberikan suatu tantangan tersendiri, Perseroan saat ini sudah mulai mempekerjakan beberapa tenaga ahli asing yang sudah berpengalaman di bidangnya dari berbagai negara. Untuk ke depannya, Perseroan masih berencana untuk kembali mempekerjakan tenaga ahli asing lainnya guna mendapatkan transfer knowledge yang sekiranya dapat membantu perkembangan bisnis Perseroan, terutama untuk ditempatkan di segmen bisnis makanan olahan.

Namun demikian, tenaga kerja asing bukanlah suatu prioritas karena pemberdayaan tenaga kerja lokal tetap yang paling utama. Menyadari persaingan tenaga kerja yang semakin ketat, kami secara konsisten tetap mengembangkan kompetensi para karyawan yang kami miliki melalui berbagai program pelatihan baik yang diselenggarakan secara in-house maupun oleh pihak eksternal. Hal ini perlu dilakukan agar para karyawan dapat memiliki kemampuan dan kesiapan mental yang semakin baik dalam mendukung pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.

Penguatan SDM terutama dilakukan di unit-unit usaha seperti pabrik pakan ternak dengan penekanan pada layanan yang berorientasi pada pelanggan. Selain itu, kami juga berupaya untuk meningkatkan relasi antar karyawan dan melakukan pembinaan agar karyawan memiliki sense of belonging terhadap Perseroan.

ProsPek bIsnIs DI tahun 2016

Kami melihat bahwa bisnis utama Perseroan yang bergerak di bidang industri unggas atau protein hewani memiliki potensi besar dan cukup menjanjikan. Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang cukup banyak dan hampir sebagian besar penduduk Indonesia masih mengandalkan protein hewani, terutama daging ayam, untuk pemenuhan gizi makanan sehari-hari. Untuk itu, kami masih tetap akan fokus di pasar domestik mengingatkan peluang pasar dalam negeri masih luas. Akan tetapi Perseroan tetap berusaha menerapkan manajemen dan disiplin yang memenuhi kriteria ekspor yang tentunya hal ini tidak hanya bermanfaat bagi Perseroan, namun juga konsumen domestik dan luar negeri dan memungkinan bagi Perseroan untuk melakukan ekspor di kemudian hari.

Selain itu, sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis yang sudah dijalankan sebelumnya, Perseroan juga terus melakukan inovasi terhadap produk makanan olahan dan optimis bisa menjadi pelopor untuk menghasilkan sebuah produk makanan olahan yang bernilai lebih dan memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dengan pesaing lainnya.

reaDy to oVercome the era of asean economIc communIty

We realize that the ASEAN Economic Community (“MEA”) era has given such challenges. The Company has hired a few experienced nor skilled foreign workers from various countries. In the future, the Company plans to hire other foreign workers in order to obtain transfer of knowledge that will contribute to the Company’s business development, foremost to be placed at processed food segment.

However, empowering the local workers remains the priority rather than foreign workers. Being aware of the increasingly stringent competitive workforce, we consistently improve the competencies of our employees through various training programs, both in-house and external. It is very important as the employees may possess the ability and mental readiness in bolstering the Company’s growth in the future.

The strengthening of Human Resources is emphasized on business units such as feedmill manufacture which focuses on customer oriented service. Apart from that, we also put the efforts of improving inter-employee relationship and cultivating to enable the employees for having sense of belonging to the Company.

2016 busIness ProsPect

We see that the Company’s main business which engages in poultry industry has a huge and promising potentials. Considering the large number of Indonesian population and most of them still depend on animal protein, particularly poultry, to meet their daily nutrients intake. For that reason, we will stay focus on the domestic market considering that extensive opportunity. However, the Company will keep trying to implement management and discipline to meet the export criteria that will be useful both for the Company and also domestic and overseas consumers, while it enables the Company to be the exporter in the future.

Moreover, as a part of the existing business development strategies, the Company continues to do innovation of processed food product and feels optimistic for being the pioneer to deliver a product with added value which has uniqueness like no other.

laporan direksi report from the Board of directors



Eko Putro SandjojoDirektur Utama

President Director

aPresIasI

Menutup laporan ini, perkenankan saya atas nama Direksi menyampaikan apresiasi kepada Dewan Komisaris atas masukan dan arahannya, para karyawan atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan, serta dukungan dan kepercayaan yang tiada henti dari para pemegang saham, pelanggan dan mitra usaha Perseroan.

Hormat kami,

aPPrecIatIon

To conclude this report, allow me on behalf of the Board of Directors to convey our appreciation to the Board of Commissioners on their advices and directions, all employees for their dedication and loyalty as well as continuous support and trust from the shareholders, customers, and business partners.

Sincerely yours,

lap

or

an

kep

ad

a p

emeg

an

g s

ah

am

rep

or

t to

th

e sh

areh

old

ers


manajEmEnManagementLA

Po

RA

n k

EPA

DA

PEM

EGA

nG

SA

HA

Mr

epo

rt

to t

he

shar

eho

lder

s



sekILas PerusahaanCompany at a Glance


Saat ini Perseroan merupakan perusahaan induk dari empat anak perusahaan.

Currently, the Company is a holding company of four subsidiaries.

sek

ila

s p

eru

sah

aa

nc

om

pan

y at

a g

lan

ce


General Information

inFormasi umum

nama Perusahaancompany name

bidang usahaLine of business

alamatcompany address

tanggal PendirianDate of establishment

Dasar hukumLegal basis

kode sahamticker code

modal Dasar & modal Disetorauthorized capital & Paid-in capital

PT Sierad Produce Tbk

Peternakan Ayam TerpaduIntegrated Poultry Industry

Kantor Pusat/Head OfficeGedung TCC Batavia Tower One, Lantai 7Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta Pusat 10220 – IndonesiaPhone : (62 21) 2981 9999 Faksimile : (62 21) 2981 9997Email : [email protected] : www.sieradproduce.com

6 September 1985September 6, 1985

Akta Pendirian No. 17 tanggal 6 September 1985 oleh Raden Santoso, Notaris di Jakarta, dan diubah dengan akta Notaris No. 27 tanggal 16 April 1986 oleh Notaris yang sama, dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-4506. HT.01.01.TH.86 tanggal 26 Juni 1986.

Deed of Establishment No. 17 dated September 6, 1985 by Raden Santoso, Notary in Jakarta, and amended by Notarial deed No. 27 dated April 16, 1986 by the same Notary, and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decision Letter No. C2-4506.HT.01.01.TH.86 dated June 26, 1986.

“SIPD”

Modal Dasar : Rp3.842.093.165.000 atau 3.628.576.000 lembar sahamAuthorized Capital : Rp3,842,093,165,000 or 3,628,576,000 shares

Modal Disetor : Rp1.152.628.065.000 atau 939.110.900 lembar sahamPaid-in Capital : Rp1,152,628,065,000 or 939,110,900 shares



Di tahun 2015, terjadi perubahan pemegang saham pengendali Perseroan dengan total kepemilikansaham mencapai 57,27%.

In 2015, there was change of controlling shareholder whose total ownership reaching 57.27%.

proFil singkatBrief Profile

Didirikan pada tanggal 6 September 1985 dengan nama PT Betara Darma Ekspor Impor, pada awalnya Perseroan bergerak di bidang usaha peternakan ayam bibit induk untuk menghasilkan ayam niaga, pemotongan ayam serta pengolahan ayam terpadu dengan cold storage. Di samping itu, Perseroanjuga menjalankan usaha di bidang pakan ternak, pengeringan jagung, obat-obatan dan vitamin hewan. Kegiatan usaha Perseroan tersebut berlokasi di Tangerang, Bogor, Sukabumi, Lampung dan Sidoarjo.

Seiring dengan perkembangan usaha, Perseroan mengambil langkah strategis, yaitu berganti nama menjadi PT Sierad Produce pada tahun 1993, yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana ("IPO") pada tanggal 27 Desember 1996. Sejak saat itu, saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan kode saham “SIPD”.

Untuk memperkuat jangkauan distribusinya, Perseroan mendirikan PT Transpasifik Niagareksa, yang bergerak di sektor jasa perdagangan dan mulai beroperasi secara komersil di tahun 1995.

Pada tahun 1996, Perseroan mendirikan PT Sierad Industries, yang bergerak di industri peternakan ayam yang dilanjutkan dengan pendirian PT Dwipa Mina Nusantara dengan bidang usaha industri tepung ikan dan pada tahun 1997 mendirikan PT Sierad Pangan Nusantara yang berfokus pada industri makanan dan minuman. Pendirian ketiga anak perusahaan ini semakin mengukuhkan bisnis Perseroan yang pada akhirnya dapat mendorong kontribusi lebih besar kepada seluruh pemangku kepentingan.

Pada tahun 2009, guna menguatkan sektor bisnis niaga, Perseroan membangun gerai toko sendiri, yaitu BEL-MART yang merupakan convenience store yang memasarkan produk ayam segar, ayam olahan siap saji dan bumbu-bumbu/pelengkap dapur lainnya. Akan tetapi pada bulan Desember 2015, Perseroan melakukan penghentian sementara kegiatan operasional BEL-MART menimbang kinerja keuangan BEL-MART yang masih di bawah target yang diharapkan.

Established on September 6, 1985 under the name of PT Betara Darma Ekspor Impor. Initially the Company engaged in breeding to produce commercial chickens, chicken slaughter and integrated chicken processing with cold storage. In addition, the Company also engaged in the feedmill industry, corn drying, drugs and vitamins for animals. The Company's business activities located in Tangerang, Bogor, Sukabumi, Lampung and Sidoarjo.

As the business grew, the Company took strategic move to change its name to PT Sierad Produce in 1993, then continued to conduct Initial Public Offering ("IPO") on December 27, 1996. Since then, the Company’s stocks were listed at Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) with stock code “SIPD”.

To strengthen its distribution network, the Company established PT Transpasifik Niagareksa which engaged in trading service sector and commenced operations commercially in 1995.

In 1996, the Company established PT Sierad Industries which engaged in poultry farm industry, then continued to establish PT Dwipa Mina Nusantara which engaged in fish flour industry and in 1997 established PT Sierad Pangan Nusantara which focused on food and beverages industry. The establishment of those three subsidiaries reinforced the Company’s business which is finally able to drive a greater contribution to all stakeholders.

In 2009, in order to strengthen the commerce business sector, the Company build its own outlet, BEL-MART, a convenience store which sells fresh chicken products, fast food processed-chicken and seasoning/other kitchen spices. However in December 2015, the Company temporarily suspended the operation of BEL-MART considering the financial performance of BEL-MART that was still below the target.


sek

ila

s p

eru

sah

aa

nc

om

pan

y at

a g

lan

ce


Selanjutnya pada tahun 2011, Perseroan mengakuisisi saham PT Belfoods Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan beku melalui konversi utang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap). Saat ini kepemilikan saham Perseroan di PT Belfoods Indonesia bertambah sebesar 33% sehingga total persentase kepemilikan saham Perseroan secara tidak langsung menjadi sebesar 100%. Hal ini sejalan dengan strategi Perseroan untuk memperbesar divisi makanan olahan milik Perseroan dengan cara memperkuat struktur permodalan Perseroan atas anak usaha milik Perseroan di bidang pengolahan makanan.

Untuk memperkuat lini usaha di bidang distribusi dan perdagangan peralatan peternakan ayam serta bahan baku pakan ternak, Perseroan didukung oleh PT Sierad Corpora namun entitas anak Perseroan saat ini dalam likuidasi berdasarkan keputusan rapat pemegang saham PT Sierad Corpora (Dalam Likuidasi) dengan akta Notaris No. 14 tanggal 20 November 2012 dari Notaris Agung Sri Wijayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta.

Pada tahun 2014, dalam rangka efisiensi usaha, Perseroan telah melakukan divestasi atas dua anak usahanya, PT Sierad Pangan Nusantara dan PT Sierad Industries. Keputusan ini masing-masing telah dituangkan dalam akta Notaris Dr. Irawan Surodjo S.H., M.Si. No. 260 tanggal 27 Oktober 2014 dan akta Notaris Dr. Irawan Surodjo S.H., M.Si. No. 108 tanggal 17 November 2014.

Kemudian pada tahun 2015, dalam rangka memperkuat struktur permodalan, Perseroan juga melakukan Penggabungan Saham (Reverse Stock) dengan rasio 10:1 yang diikuti dengan aksi Penambahan Modal tanpa HMETD untuk menggenapi pecahan saham dalam modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebagai hasil dari Reverse Stock tersebut.

Dengan adanya pemegang saham pengendali yang masuk pada pertengahan tahun 2015, Perseroan mampu melakukan sinergi yang optimal dalam hal pengembangan sektor industri yang berbasis agriculture untuk ke depannya.

Furthermore in 2011, the Company acquired stocks of PT Belfoods Indonesia, a company which engaged in processing frozen food through debt to equity swap. Currently the Company's share ownership in PT Belfoods Indonesia has increased by 33%, resulting in direct ownership of 100%. This corresponds with the Company’s strategy for expanding the food division by strengthening the capital structure of the Company upon its subsidiary business in processed foods segment.

To strengthen line of business in distribution and farm equipment trading as well as raw material of feedmill, the Company is supported by PT Sierad Corpora, the Company’s subsidiary which is currently in liquidation based on the decision of shareholders meeting of PT Sierad Corpora (In Liquidation) with Notarial Deed No. 14 dated November 20, 2012 from Notary Agung Sri Wijayanti, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta.

In 2014, the Company divested two of its business entities, PT Sierad Pangan Nusantara and PT Sierad Industries in order to achieve business efficiency. The resolutions have been stipulated in Notarial Deed of Dr. Irawan Surodjo S.H., M.Si. No. 260 dated October 27, 2014 and Notarial Deed of Dr. Irawan Surodjo S.H., M.Si. No. 108 dated November 17, 2014.

Then in 2015, in order to strengthen the capital structure, the Company performed one for ten Reverse Stock which was followed by non-preemptive rights to complete the floating shares in subscribed and paid in capital as a result of such Reverse Stock.

With the new controlling shareholder entered in mid-2015, the Company is able to leverage optimal synergy in developing the agriculture-based industry sector in the future.

profil singkat Brief profile



visi, misi dan nilai-nilai pErusahaanVision, Mission and Corporate Values

VIsI

Menjadi perusahaan makanan terkemuka di Indonesia berbasis industri perunggasan terintegrasi yang menciptakan iklim saham terbaik bagi para pemangku kepentingan.

mIsI

Perseroan berupaya:1. Menghasilkan produk bermutu tinggi dan inovatif untuk

para pelanggan.2. Menciptakan keuntungan bagi para mitra bisnis melalui

operasional yang bertaraf internasional.3. Merekrut, mengembangkan dan memberikan penghargaan

kepada para pekerja professional yang berprestasi di lingkungan kerja.

4. Secara aktif memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

nILaI-nILaI Perusahaan

berorientasi PrestasiMampu memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan serta menjadikannya sebagai tanggung jawab melalui proses pengambilan keputusan yang tegas dan dengan perhitungan yang matang.

InovasiMampu menciptakan produk atau layanan baru dengan cara yang berbeda yang selangkah lebih maju dari kompetitor.

bermanfaat bagi lingkungan MasyarakatMampu menempatkan tanggung jawab sosial di semua aspek operasional bisnis secara berkesinambungan, sesuai kemampuan perusahaan.

VIsIon

To become the leading integrated poultry-based food company in Indonesia that creates the best investment climate for all stakeholders.

mIssIon

The Company strives to excel in:1. To deliver high quality and innovative products for our

consumers.2. To create profit for business partners through international

standard operations.3. To recruit, develop and reward first-class professionals

who thrive high-performance in a friendly working environment.

4. Actively contributing to the welfare of the community.

corPorate VaLues

Achievement orientationCapable in taking advantage of every opportunity and transforming them into responsibility through assertive and well-calculated decision-making process.

InnovationCapable in innovating new products or services with different approaches and ahead from the competitors.

benefit to SocietyCapable in performing social responsibility in all business operational aspects with synchronization according to the Company’s capability.

sek

ila

s p

eru

sah

aa

nc

om

pan

y at

a g

lan

ce


tonggak sEjarahMilestones

2001Penggabungan usaha (merger).

2001Merger.

1997-2000Restrukturisasi keuangan.

1997-2000Financial restructuring.

27 Desember 1996Penawaran Umum Perdana Saham ("IPO").

December 27, 1996Initial Public Offering ("IPO").

16 April 1986Perubahan nama PT Betara Darma Ekspor Impor menjadi PT Betara Darma.

April 16, 1986Change of name from PT Betara Darma Ekspor Impor to PT Betara Darma.

6 September 1985Perseroan didirikan dengan nama PT Betara Darma Ekspor Impor.

September 6, 1985The Company was established under the name of PT Betara Darma Ekspor Impor.

1985

1986

19931996

1997 - 2000

2001

30 Desember 1993Perubahan nama menjadi PT Sierad Produce.

December 30, 1986Change of name to PT Sierad Produce.



2015- Penambahan Modal

tanpa HMETD dan Penggabungan Saham (Reverse Stock).

- PT Great Giant Pineapple sebagai pemegang saham pengendali dengan total kepemilikan sebesar 50,11%.

2015- Non-Preemptive Rights

and Reverse Stock.

- PT Great Giant Pineapple as controlling shareholders with total ownership of 50.11%.

Desember 2009Kuasi Reorganisasi.

December 2009Quasi Reorganization.

Mei 2005Utang terhadap Ekuitas.

May 2005Debt to Equity Ratio.

Oktober 2004Penggabungan saham (Reverse Stock).

October 2004Reverse Stock.

Oktober 2001Hutang terhadap Ekuitas/CB/Jadwal Sewa Utang Keuangan.

October 2001Debt to Equity Ratio/CB/Financial Lease Schedule.

2001

20042005

2009

2015

sek

ila

s p

eru

sah

aa

nc

om

pan

y at

a g

lan

ce


struktur organisasiorganizational Structure

Dewan komIsarIsBoard of Commissioners

chIef executIVe offIcerEko Putro Sandjojo

auDIt commIttee

heaD of InternaL auDItyenni wijaya

gm generaL PurchasIng

Ringgawati halim

heaD of materIaL Procurement &

generaL PurchasIngwayan Sumantra

heaD of It & system

ProceDuredidin Paridudin

heaD ofbusIness suPPorts

f.X. Awi Tantra

heaD of human caPItaL DeVeLoPmentyunus Triyonggo

heaD of feeDmILL oPeratIon

Robby A. Singgih

corPorate secretary/heaD of corPorate

fInancef.X. Awi Tantra

heaD of PouLtry heaLth

Trias heru Purnomo

heaD of feeD strategIc

busIness unItTan Eng kiong

human resourcesbusIness Partner (“hrbP”) PouLtry

Setyanto

heaD of fInancIaL

controLLerEndang Susilowati

heaD of treasury

Simaman Ajuwina

heaD of breeDIngM. gufron

heaD of hatchery

M. Aghus hidayat

chIef fInancIaL offIcer

Sri Sumiyarsi

heaD of farmIng strategIc

busIness unItSik wei Tjien

heaD of commercIaL

farmMulyono



inFormasi pEmEgang sahamShareholders’ Information

struktur korporasiCorporate Structure

Pemegang Saham Shareholders

Jumlah SahamNumber of Shares

%

Mencapai 5% atau Lebih 5% or Above

PT Great Giant Pineapple 537,842,717 57.27%

Masyarakat/Public (<5%) 401,268,183 42.73%

Total 939,110,900 100.00%

komPosIsI kePemILIkan sahamsharehoLDers comPosItIon

keluarga angkosubroto

Pt gunung sewu kencana100%

Pt sewu agro Investama70%

Pt great giant Pineapple57.27%

Publik42.73%

Pt Dwipamina nusantara99.98%

Pt sierad corpora(Dalam Likuidasi/In Liquidation)

Pt transpasifik niagareksa99.99%

Pt belfoods Indonesia99.99%

struktur organisasiorganizational Structure

Pt sierad Produce tbk

sek

ila

s p

eru

sah

aa

nc

om

pan

y at

a g

lan

ce


Business Activities

kEgiatan usaha

Komitmen Perseroan untuk selalu menyediakan produk-produk yang berkualitas dalam rangka menunjang pertumbuhan masyarakat Indonesia secara berkesinambungan.

The Company has committed to constantly provide products with certain quality in order to bolster sustainable growth of Indonesian people.

Perseroan memiliki kegiatan bisnis terpadu yang saling berhubungan dari hulu ke hilir dengan portofolio bisnis yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan perunggasan terpadu terbesar di Indonesia, Perseroan menjalankan kegiatan usaha di bidang pakan ternak, peternakan ayam induk dan penetasan telur, peternakan ayam pedaging dan petelur, rumah potong ayam, dan produsen produk makanan olahan melalui anak perusahaan, yaitu PT Belfoods Indonesia.

Selain itu, Perseroan juga memiliki lini bisnis di bidang usaha tepung ikan melalui PT Dwipa Mina Nusantara dan bidang usaha perdagangan melalui PT Transpasifik Niagareksa. Saat ini kedua anak perusahaan tersebut berada dalam kondisi tidak beroperasi.

Sejak didirikan, Perseroan telah melakukan diversifikasi usaha dibidang peternakan, termasuk mendirikan rumah pemotongan ternak dan kamar pendingin (cold storage) sesuai dengan Akta No. 15 tanggal 11 Desember 1990.

The Company has integrated business activities that are interconnected from downstream to upstream with a wide range of business portfolio to reach throughout Indonesia. As one of the biggest integrated poultry companies in Indonesia, the Company carries out the business activities in feedmill, breeding and hatchery, broiler and layer farms, chicken slaughterhouse, and producer of processed food product through its subsidiary, PT Belfoods Indonesia.

In addition, the Company also has line of business in fish meal through PT Dwipa Mina Nusantara and trading business through PT Transpasifik Niagareksa. Currently both companies are in a state of not in operation.

Since the establishment, the Company has conducted business diversification in farming, including the establishment of the poultry slaughterhouse and cold storage with regard to the Deed No. 15 dated December 11, 1990.

SEk

ILA

S P

ERu

SAH

AA

nC

om

pan

y at

a g

lan

Ce



Perseroan juga senantiasa berupaya untuk melakukan inovasi yang berkelanjutan dalam menjawab keinginan konsumen. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Perseroan untuk selalu menyediakan produk-produk yang berkualitas dalam rangka menunjang pertumbuhan masyarakat Indonesia secara berkesinambungan.

Adapun produk-produk yang dihasilkan Perseroan berfokus pada peningkatan kualitas gizi, kesehatan serta dapat membantu meningkatkan daya pikir dan kecerdasan sehingga senantiasa dijadikan pilihan oleh masyarakat Indonesia. Produk-produk unggulan tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Pakan ternak

Dilengkapi dengan fasilitas laboratorium modern, pabrik pakan ternak Perseroan memproduksi pakan ayam pedaging, pakan ayam petelur, pakan ayam bibit, konsentrat pakan, pakan puyuh dan beberapa jenis pakan lainnya. Pabrik pakan mampu memproduksi pakan dalam bentuk tepung, pellet (butiran), crumble dan expander sesuai kebutuhan pasar.

The Company also strives to conduct continuous innovation in response to the consumers’ need. This is a part of the Company’s commitment to always provide high quality products in order to support the growth of Indonesian people sustainably.

The Company’s products are focused on the improvement of nutrition quality, health, mind and intelligence which have become the preference of Indonesian people. The supreme products can be described as follow:

feeDmILL

Equipped with modern laboratory facilities, the Company’s feedmills produce the feed for broilers, layers, breeders, feed concentrates, quail feed, and other feeding materials. The feedmills are able to produce chicken feed in the form of flour, pellet, crumble, and expander to meet the market needs.


sek

ila

s p

eru

sah

aa

nc

om

pan

y at

a g

lan

ce


Doc ayam PeDagIng

Hasil produk berupa anak ayam usia sehari yang dibudidayakan oleh Perseroan untuk menghasilkan daging ayam. Telur tetas hasil produksi breeding farm ditetaskan di fasilitas penetasan modern yang berlokasi di Jawa Barat dan Lamongan. Pembudidayaan ayam pedaging/ayam potong berlangsung selama kurang lebih 35 hari sebelum dipanen dengan berat rata-rata mencapai 1,3 kg – 2 kg ayam.

Doc ayam PeteLur (betIna)

Untuk menghasilkan telur ayam, Perseroan membudidayakan anak ayam yang berusia sehari. Telur ayam dapat dihasilkan oleh ayam petelur yang berumur sekitar 18 minggu hingga sekitar 80 minggu. Pada periode peneluran, setiap ayam petelur dapat menghasilkan rata-rata 1 telur ayam setiap 24-28 jam.

Doc ayam PeteLur (jantan)

DOC ayam petelur jantan atau sering disebut dengan ayam pejantan adalah anak ayam usia sehari yang dibudidayakan untuk menghasilkan daging ayam. Peternakan ayam induk Perseroan berada di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur.

Doc broILer

The Company product, DOC (Day-Old-Chick) broiler which then are grown to produce chicken meat. The eggs produced by the breeding farm are hatched at the modern hatchery facilities in West Java and Lamongan. The cultivation of broilers occur for approximately 35 days prior to harvest time with average weight of 1.3 kg – 2 kg.

Doc Layer (femaLes)

To produce eggs, the Company cultivates a day old chicks. Chicken eggs can be produced by a-18 week old up to 80-week layers. At the laying period, each layer can produce 1 egg every 24-28 hours on average.

Doc Layer (maLe)

DOC layer (male) or often called the male chicken is a day-old-chick which is cultivated to produce chicken meat. The Company’s breedings are located in West Java and East Java.

SEk

ILA

S P

ERu

SAH

AA

nC

om

pan

y at

a g

lan

Ce

Kegiatan Usaha Business activities



rumah Potong ayam

Hingga saat ini, Perseroan memiliki dua fasilitas pemotongan ayam yang berlokasi di daerah Parung–Jawa Barat dan Mojokerto–Jawa Timur. Fasilitas pemotongan ayam Perseroan di daerah Parung–Jawa Barat merupakan fasilitas pemotongan ayam terbesar di Indonesia, dengan kapasitas sebesar 100.000 ekor ayam per harinya. Produk ayam potong ini dipasarkan di supermarket, hypermarket, beberapa restoran cepat saji internasional di Indonesia, kafe dan restoran lainnya.

makanan oLahan

Dengan menyandang merek dagang “Belfoods” dalam memasarkan produknya, Perseroan memproduksi makanan olahan berupa daging ayam olahan siap saji seperti chicken nugget, sosis, kornet, dan bakso yang dihasilkan dari fasilitas produksi yang berada di Jonggol–Jawa Barat. Produk Belfoods tersebar di berbagai tempat baik di pasar modern, pasar tradisional dan juga memasok ke beberapa restoran cepat saji internasional di Indonesia, kafe dan restoran lainnya.

sLaughterhouse

Up to now, the Company has two chicken slaughterhouses, located in Parung - West Java and Mojokerto–East Java. The slaughterhouse facilities in Parung–West Java is Indonesia’s largest slaughterhouse with total capacity of 100,000 chicken per day. These chicken products are marketed in supermarket, hypermarket, several international fast food restaurants in Indonesia, cafe and restaurant.

further-ProcesseD fooD

By carrying “Belfoods” as the trademark in selling their products, the Company produces further-processed foods such as chicken nuggets, sausages, corned, and meatball resulted from the production facilities located in Jonggol–West Java. Belfoods products are commonly found in both modern and traditional markets. In addition, the Company also supplies processed food to several international fast food restaurants in Indonesia, cafes and restaurants.

sek

ila

s p

eru

sah

aa

nc

om

pan

y at

a g

lan

ce


pEta wilaYah opErasionaloperational Business Map

Balaraja

Cia

njur

Moj

oker

to

Tangerang Lamongan

Banjarmasin

Bogor

Sidoarjo

Jonggol Parakan Lima

Suk

abum

i

Jabo

n

Pakan TernakFeedmill

Peternakan Ayam Induk

Breeding Farm

Penetasan Telur Hatchery

Peternakan Komersial

Commercial Farm

Peternakan Ayam Petelur

Layer Farm

Rumah Potong Ayam

Slaughterhouse

Pabrik Pengolahan Makanan

Food-Processing Factory


452015 Annual Report PT Sierad Produce Tbk 452015 Annual Report PT Sierad Produce Tbk

pEta wilaYah opErasionaloperational Business Map

Saat ini Perseroan merupakan perusahaan induk dari empat anak perusahaan, dimana satu diantaranya masih beroperasi dan terus mengembangkan pertumbuhan bisnisnya.

1. PT Transpasifik Niagareksa Bergerak di bidang jasa perdagangan, Perseroan menguasai

99,99% kepemilikan saham atas PT Transpasifik Niagareksa yang berlokasi di Jakarta dengan alamat di Gedung Plaza City View, Jl. Kemang Timur No. 22, Jakarta 12510. Namun, status anak usaha ini sedang tidak beroperasi.

2. PT Sierad Corpora (Dalam Likuidasi) Berlokasi di Jakarta, PT Sierad Corpora (Dalam Likuidasi)

bergerak di bidang distribusi dan perdagangan peralatan peternakan ayam, bahan baku pakan ternak dan produk lainnya. Berdasarkan pernyataan keputusan rapat pemegang saham PT Sierad Corpora (Dalam Likuidasi) ("SC") dengan akta Notaris No. 14 tanggal 20 November 2012 dari Notaris Agung Sri Wijayanti, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta, SC saat ini dalam likuidasi.

3. PT Dwipa Mina Nusantara Berlokasi di Bali dengan alamat Dusun Ketapang,

Negara Jembrana - Bali, PT Dwipa Mina Nusantara yang sepenuhnya dimiliki oleh Perseroan ini bergerak di bidang usaha industri tepung ikan. Namun, status entitas anak ini sedang tidak beroperasi.

4. PT Belfoods Indonesia Anak usaha yang telah dikonsolidasi sejak Oktober 2011

dan memiliki potensi bisnis sangat besar. Dengan pabrik pengolahan yang berlokasi di Bogor dengan alamat Perum Citra Indah Kav. PA 1 & 2, Jl. Raya Jonggol Km. 23.3, Jonggol - Bogor 16830, PT Belfoods Indonesia bergerak pada bidang industri pengolahan makanan beku yang pasarnya potensial. Kepemilikan saham Perseroan di PT Belfoods Indonesia adalah sebesar 100%.

Currently the Company is a holding company of four subsidiaries, one of which is still operating and keeps expanding its business growth.

1. PT Transpasifik Niagareksa Engaged in trading service, the Company possesses

99.99% share ownership of PT Transpasifik Niagareksa which is located in Jakarta, Plaza City View Building, Jl. Kemang Timur No. 22, Jakarta 12510. However, its status is currently not operating.

2. PT Sierad Corpora (In Liquidation) Located in Jakarta, PT Sierad Corpora (In Liquidation)

engaging in distribution and farm equipment trading, raw material of feedmill and other products. Pursuant to the resolutions of the shareholders meeting of PT Sierad Corpora (In Liquidation) ("SC") by the deed of the Notary No. 14 dated November 20, 2012 by the Notary Agung Sri Wijayanti, S.H., M.Kn. in Jakarta, SC is currently in liquidation.

3. PT Dwina Mina Nusantara Located in Bali, Ketapang Village, Negara Jembrana - Bali,

PT Dwipa Mina Nusantara which is wholly owned by the Company engages in fish flour industry. However, its status is currently not operating.

4. PT Belfoods Indonesia The subsidiary has been consolidated in October 2011

and has a great business potential. With a processing factory located in Bogor, Perum Citra Indah Kav. PA 1 & 2, Jl. Raya Jonggol Km. 23.3, Jonggol - Bogor 16830, PT Belfoods Indonesia engages in frozen processed food with a potential market. The Company held 100% of share ownership in PT Belfoods Indonesia.

inFormasi tEntang anak pErusahaanInformation on Subsidiaries

sek

ila

s p

eru

sah

aa

nc

om

pan

y at

a g

lan

ce


Auditor IndependenIndependent Auditor

BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & RekanMenara Rajawali, Lt. 16Prudential Tower, 17th FloorJln. Jendral Sudirman Kav. 79Jakarta 12910Tel. : 021-57957300Fax. : 021-57957301

Biro Administrasi EfekShare Registrar

PT Raya Saham RegistraGd. Plaza Sentra Lt. 2Jln. Jendral Sudirman Kav. 47-48JakartaTel. : 021-2525666Fax. : 021-2525028

Konsultan HukumLegal Consultant

Makes & PartnerMenara Batavia, 7th FloorJln. KH Mas Mansyur Kav. 126JakartaTel. : 021-5747181Fax. : 021-5747180

Kantor Hukum Soesilo Aribowo & RekanGrha DeKAJln. TB Simatupang Kav. 8Kebagusan, Jakarta SelatanTel. : 021-78840647, 78840671, 78840740Fax. : 021-78840638

lEmBaga proFEsi pEnunjang pasar modalCapital Market Supporting Institutions




lEmBaga proFEsi pEnunjang pasar modalCapital Market Supporting Institutions

proFil dEwan komisarisBoard of Commissioners’ Profile

Antonius Joenoes SupitKomisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1950.

Ditunjuk sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen berdasarkan Akta Keputusan Rapat Perseroan No. 165 tanggal 30 Juli 2015. Sebelum bergabung dengan Perseroan pada tahun 2000, beliau memegang posisi sebagai Direktur di PT Lintas Adhikrida. Selain itu, beliau juga berperan aktif di berbagai organisasi, seperti menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia ("APINDO") pada tahun 2003, Ketua Gabungan Perusahaan Perunggasan Indonesia ("GAPPI") pada tahun 2002, Anggota Komite Pemulihan Ekonomi Nasional ("KPEN") pada tahun 2000, Anggota Dewan Pengembangan Usaha Nasional ("DPUN"), Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia ("APRISINDO") dan Ketua Komite Audit Perseroan ("KAP") 2013. Beliau merupakan lulusan Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta.

Sri Lestari AnwarKomisaris Commissioner


Diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Keputusan Rapat Perseroan No. 165 tanggal 30 Juli 2015. Lulusan Sarjana Peternakan Universitas Padjajaran, Bandung ini bergabung dengan Perseroan sejak 1994 dan menjabat sebagai Komisaris sejak 1996.

Setiawan AchmadKomisaris Commissioner


Bergabung dengan Perseroan tahun 2015 dan dipercaya sebagai Komisaris berdasarkan Akta Keputusan Rapat Perseroan No. 165 tanggal 30 Juli 2015. Beliau merupakan salah satu penggagas berdirinya PT Great Giant Pineapple, yang saat ini merupakan perusahaan pengalengan nanas terbesar di dunia yang memiliki perkebunan dan industri pengalengan nanas secara terpadu.

Indonesian Citizen, born in 1950.

He was appointed as a President Commissioner and Independent Commissioner pursuant to Deed of Meeting Resolution No. 165 dated July 30, 2015. Prior to his joining in the Company in 2000, he held position as a Director of PT Lintas Adhikrida. Moreover, he is also actively involved in various organizations, among others as a Chairman of Indonesian Employers’ Association ("APINDO") in 2003, Chairman of the Indonesian Association of Poultry Company ("GAPPI") in 2002, and member of National Economic Recovery Committee ("KPEN") in 2000, a Member of the National Business Development Council ("DPUN"), Chairman of the Indonesian Footwear Association ("APRISINDO"), and Chairman of the Audit Committee of the Company in 2013. He graduated from the Catholic University of Atma Jaya, Jakarta.


She was appointed as a Commissioner of the Company pursuant to Deed of Meeting Resolution No. 165 dated July 30, 2015. Holding a Bachelor of Animal Husbandry from University of Padjajaran, Bandung. She has been joining the Company since 1994 and been serving as Commissioner since 1996.


Joining in the Company in 2015 and was entrusted as a Commissioner pursuant to Deed of Meeting Resolution No.165 dated July 30, 2015. He is one of the initiators of PT Great Giant Pineapple establishment, which is currently the biggest pineapple canning company in the world and has plantation as well as integrated pineapple canning industry.

sek

ila

s p

eru

sah

aa

nc

om

pan

y at

a g

lan

ce


proFil dirEksiBoard of Directors’ Profile

Eko Putro SandjojoDirektur Utama President Director


Dipercaya sebagai Direktur Utama berdasarkan Akta Keputusan Rapat Perseroan No. 165 tanggal 30 Juli 2015, dimana sebelumnya beliau menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1997 sebagai Direktur dan menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan (2005-2006). Sebelumnya beliau juga pernah memegang posisi sebagai Direktur/Direktur Utama di beberapa perusahaan. Beliau meraih gelar Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia ("IPMI") 1993 dan Bachelor in Electrical Engineering dari University of Kentucky ("UK"), Lexington, USA tahun 1991 dan Diploma III Politeknik di Bidang Elektro, Universitas Indonesia tahun 1986.

F.X. Awi TantraDirektur & Sekretaris Perusahaan Director and Corporate Secretary


Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Keputusan Rapat Perseroan No. 165 tanggal 30 Juli 2015. Pemegang gelar Master of Business Administration dari Barry College, Georgia USA pada tahun 1980 ini bergabung dengan grup Perseroan pada tahun 1994 dan pernah menjabat sebagai Komisaris. Sebelumnya beliau juga pernah memegang posisi sebagai Direktur/Direktur Utama di beberapa perusahaan.

Sri SumiyarsiDirektur Director


Ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan Akta Keputusan Rapat PT Sierad Produce Tbk No. 165 tanggal 30 Juli 2015. Beliau merintis kariernya sebagai Staff Accounting & Finance di PT Gold Coin (1985-1991), kemudian PT Metro Inti Sejahtera, dan PT Sulindafin. Menjabat sebagai Manajer Accounting & Finance di PT Modern Fuji (1991-1993), serta pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Era Cepat Transportindo dan PT Biotek Indonesia (2009-2013). Memperoleh gelar Sarjana jurusan Akuntansi dari STIE Jakarta pada tahun 1988.


He was entrusted as a President Director pursuant to Deed of Meeting Resolution No.165 dated July 30, 2015, where he previously served as a Vice President Director of the Company. Joining in the Company in 1997 as a Director and served as a President Director of the Company (2005-2006). Previously he also held position as Director/President Director at several companies. Holding a Master of Business Administration from Indonesian Institute for Management Development ("IPMI") in 1993 and Bachelor in Electrical Engineering from University of Kentucky ("UK"), Lexington, USA in 1991 and Diploma III Polytechnic in Electrical Engineering from University of Indonesia in 1986.


He was appointed as a Director of the Company pursuant to Deed of Meeting Resolution No. 165 dated July 30, 2015. Holding a Master of Business Administration from Barry College, Georgia, USA in 1980. He joined the Company group in 1994 and served as a Commissioner. Previously he also served as a Director/President Director at several companies.


She has been appointed as a Director of the Company since 2014 pursuant to Deed of Meeting Resolution No. 165 dated July 30, 2015. She began her career as an Accounting & Finance Staff at PT Gold Coin (1985-1991), then moved to PT Metro Inti Sejahtera, and PT Sulindafin. Served as a Accounting & Finance Manager at PT Modern Fuji (1991-1993), and served as a President Director of PT Era Cepat Transportindo and PT Biotek Indonesia (2009-2013). Holding a Bachelor of Accountancy from STIE Jakarta in 1988.



Wayan SumantraDirektur Director


Ditunjuk sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Keputusan Rapat Perseroan No. 165 tanggal 30 Juli 2015. Sebelum bergabung dengan Perseroan pada tahun 2015, beliau menjabat sebagai Associate Director PT Setyacipta Ektama (2003-2014). Pemegang gelar Sarjana Teknologi Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1984 ini mengawali kariernya sebagai Sales Executive di Tokyo Trading Co Jakarta Office (1985-1988). Bergabung dengan PT Gunung Sewu Sakti sebagai Trading Officer (1988-1991) kemudian menjabat sebagai Manager menangani commodity procurement, export-import dan logistics sampai dengan tahun 1998.

Tan Eng KiongDirektur Independen Independent Director


Bergabung dengan Perseroan pada awal tahun 2015 dan diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan berdasarkan Akta Keputusan Rapat Perseroan No. 165 tanggal 30 Juli 2015. Peraih gelar Sarjana Ilmu Komputer dari STMIK Bina Nusantara pada tahun 1996 dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1999 ini mempunyai pengalaman yang mumpuni di bidang keuangan, audit, dan manajemen operasional di beberapa perusahaan nasional dan multinasional, diantaranya KPMG, Ernst & Young, PT Multi Bintang Indonesia Tbk., PT Central Proteina Prima Tbk., First Resources Limited dan PT Great Giant Pineapple.


He was appointed as a Director of the Company pursuant to Deed of Meeting Resolution No. 165 dated July 30, 2015. Prior to his joining in the Company in 2015, he served as an Associate Director of PT Setyacipta Ektama (2003-2014). Holding a Bachelor of Science (Food Technology and Nutrition) from Bogor Institute of Agriculture (IPB) in 1984. He began his career as a Sales Executive at Tokyo Trading Co Jakarta Office (1985-1988). Joining in PT Gunung Sewu Sakti as a Trading Officer (1988-1991) then served as a Manager to handle commodity procurement, export-import and logistics up to 1998.


Joining in the Company in early 2015 and was appointed as a Independent Director of the Company pursuant to Deed of Meeting Resolution No. 165 dated July 30, 2015. Holding a Bachelor of Computer Science from STMIK Bina Nusantara in 1996 and Bachelor of Economics from University of Tarumanagara in 1999. He has notable experience in finance, audit, and operational management at several national and multinational companies, among others KPMG, Ernst & Young, PT Multi Bintang Indonesia Tbk., PT Central Proteina Prima Tbk., First Resources Limited dan PT Great Giant Pineapple.


anaLIsIs Dan DIskusI manajemenManagement Discussion and Analysis


Dalam rangka melakukan optimalisasi kinerja dan integrasi usaha, Perseroan mulai menerapkan bisnis model yang baru dimana commercial farm dan pengolahan makanan secara bertahap diubah.

In order to conduct performance optimization and business integration, the Company commenced the implementation of new business model in which the commercial farm and food processing are gradually changed.

dis

ku

si d

an

an

ali

sis

ma

na

jem

enm

anag

emen

t d

isc

uss

ion

an

d a

nal

ysis


Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh dengan berbagai tantangan usaha bagi seluruh sektor industri, dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah sebesar 4,79% (Sumber: Badan Pusat Statistik). Angka yang bisa dikatakan terendah dalam kurun waktu enam tahun terakhir tersebut merupakan dampak dari kondisi perekonomian global yang melemah.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perunggasan (poultry), Perseroan seringkali melakukan impor bahan pakan ternak. Oleh karena itu, dengan adanya pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dimana pada akhir tahun 2015 berada di level Rp13.795,00 per Dolar AS, Perseroan menghadapi kenaikan biaya produksi yang cukup signifikan. Selain adanya depresiasi nilai Rupiah tersebut, tingkat penjualan Perseroan juga dipengaruhi oleh pelemahan daya beli masyarakat yang juga merupakan faktor penyebab lesunya perekonomian Indonesia.

Penopang ekonomi Indonesia selama ini berasal dari konsumsi masyarakat dimana lebih dari 55% produk domestik bruto Indonesia berasal dari konsumsi (Sumber: INDEF).

Faktor-faktor makroekonomi tersebut pada akhirnya berdampak negatif pada kinerja Perseroan dimana indikator-indikator keuangan mengalami penurunan. Namun demikian, Perseroan terus berbenah diri secara internal dengan melakukan efisiensi pada setiap lini usaha.

2015 is a year which was full of many business challenges as indicated by the Indonesian economic growth which stood at 4.79% (Source: Central Bureau of Statistics). This figured is considered the lowest in the last six years which was adversely impacted by the weakened global economy condition.

As a company which engages in poultry, the Company often imports feedmill material. Therefore, with the weakening Rupiah exchange rate against the US Dollar in which the end of 2015 was at the level of Rp13,795.00 per US Dollar, the Company encountered the significant increase of production cost. In addition to the depreciation of Rupiah, the Company’s sales are also influenced by the weakening of purchasing power which was also a factor contributing to the slowing down of depressed Indonesian economy.

The Indonesian economy was sustained by people consumption as more than 55% of Gross Domestic Product is originated from consumption (Source: INDEF).

Those macroeconomic factors eventually gave negative impact to the Company’s performance as the financial indicators decreased. Nevertheless, the Company continues to improve itself internally by strengthening the efficiency in each business line.

General Review

tinjauan umum




tinjauan opErasi pEr sEgmEn usahaReview of operations Per Business Segment

kegIatan usaha

Sebagai sebuah perusahaan perunggasan yang terintegrasi sekaligus terkemuka di Indonesia, Perseroan telah memenuhi kebutuhan protein masyarakat dengan kegiatan usaha peternakan ayam terpadu selama 30 tahun. Penyediaan kebutuhan masyarakat tersebut dilakukan dengan memanfaatkan peluang berupa sisi geografis dan demografi nasional.

Perseroan berkeyakinan untuk melakukan diversifikasi usaha ke beberapa bidang dan menciptakan berbagai produk-produk usaha yang inovatif mengingat jumlah konsumsi daging ayam di Indonesia yang cenderung selalu meningkat setiap tahunnya.

PenDaPatan Per segmen usaha

KeteranganDescription

(dalam miliar/in billion Rp)

Pakan TernakFeedmill

Anak Ayam Umur Sehari Day Old Chicks

Ayam PotongDressed Chicken

Lain-lainOthers

2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014

Penjualan BersihNet Sales 1,097 1,462 478 567 139 90 399 386

Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold 1,042 1,191 496 606 124 73 267 257

(Rugi) Laba Kotor(Loss) Gross Profit 55 271 (18) (39) 15 16 132 130

Pakan TernakPenjualan bersih tahun 2015 turun sebesar Rp365 miliar atau 25% menjadi Rp1.097 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.462 miliar. Penurunan ini disebabkan karena turunnya volume penjualan pakan ternak sebesar 28% dibandingkan tahun 2014. Beban pokok penjualan turun sebesar Rp150 miliar atau 13% sehingga laba kotor dari usaha pakan ternak menurun sebesar Rp216 miliar atau 80%.

Anak Ayam Umur SehariPerseroan mencatat penjualan bersih tahun 2015 sebesar Rp478 miliar, turun Rp89 miliar atau 16% dari tahun sebelumnya sebesar Rp567 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya volume penjualan anak ayam umur sehari sebesar 42% dibandingkan tahun 2014. Beban pokok penjualan juga mengalami penurunan dari Rp606 miliar menjadi Rp496 miliar, turun sekitar Rp110 miliar atau 18%. Seiring dengan penurunan beban pokok penjualan, laba kotor dari usaha peternakan ayam tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp21 miliar atau 52% dari rugi Rp39 miliar menjadi rugi Rp18 miliar.

Ayam PotongPenjualan bersih rumah potong ayam tahun 2015 meningkat sebesar Rp50 miliar atau 56% menjadi Rp139 miliar karena adanya peningkatan volume penjualan sebesar 65%. Beban pokok penjualan meningkat sebesar Rp51 miliar atau 69% sehingga laba kotor 2015 lebih rendah sebesar Rp1 miliar atau 5% dari tahun 2014.

busIness actIVItIes

As a leading and an integrated poultry company in Indonesia, the Company has met the needs of the community proteins with integrated chicken farms business activities for 30 years. The provision of community needs is carried out by utilizing the opportunity in terms of geography and national demography.

The Company believes to diversify its business into multiple fields and creates a variety of business products that is considering the number of poultry consumption in Indonesia which tends to increase every year.

reVenues Per busIness segment

Feedmill2015 net sales decreased Rp365 billion or 25% to Rp1,097 billion from the previous year of Rp1,462 billion. The decrease was due to a lower sales volume of feed by 28% compared to 2014. Cost of Goods Sold decreased by Rp150 billion or 13% thus, gross profit from the feedmill decreased by Rp216 billion or 80%.

Day Old ChicksThe Company recorded 2015 net sales of Rp478 billion, a decrease of Rp89 billion or 16% from Rp567 billion in the previous year. The decrease was driven by 42% reduction of day old chicks sales volume compared to 2014. Cost of goods sold also decreased from Rp606 billion to Rp496 billion, a decline of Rp110 billion or 18%. Aligning with the decrease of cost of goods sold, the gross profit from poultry business increased by Rp21 billion or 52% from loss Rp39 billion to loss Rp18 billion.

BroilersThe net sales of chicken slaughterhouse in 2015 increased by Rp50 billion or 56% to Rp139 billion due to an increase in sales volume of 65%. Cost of Goods Sold increased by Rp51 billion or 69% thus, gross profit 2015 was lower by Rp1 billion or 5% from 2014.

dis

ku

si d

an

an

ali

sis

ma

na

jem

enm

anag

emen

t d

isc

uss

ion

an

d a

nal

ysis


Lain-LainSegmen usaha lain-lain terdiri dari usaha makanan olahan, gerai ritel produk makanan, serta penjualan lain-lain. Penjualan bersih lain-lain tahun 2015 meningkat sebesar Rp13 miliar atau 3% dari tahun 2014. Demikian pula halnya dengan beban pokok penjualan terjadi peningkatan sebesar Rp10 miliar atau 4%.

Laba kotor dari usaha ini naik sebesar Rp3 miliar atau 2% dari usaha makanan olahan.

ProfItabILItas usaha

Uraian (dalam Rupiah)Description (in Rupiah)

2015 2014*

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Income Tax (443,589,482,182) 26,570,389,367

Laba Usaha Tahun Berjalan Profit For The Year (362,030,918,107) 3,575,817,538

Laba Komprehensif Comprehensive Income (355,915,415,181) 4,911,808,710 *) Disajikan kembali As restated

tinjauan kEuanganFinancial Review

Penjelasan tinjauan keuangan pada bagian ini mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan dan memperoleh pendapat wajar tanpa modifikasian pada tanggal 9 Mei 2016.

LaPoran Laba rugI komPrehensIf konsoLIDasIan


2015 2014*

Penjualan Bersih Net Sales 2,113,148,210,101 2,505,575,102,503

Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold 1,928,946,147,173 2,127,570,139,929

Laba Kotor Gross Profit 184,202,062,928 378,004,962,574

Beban Usaha Operating Expenses 473,479,499,028 379,208,164,550

(Rugi) Laba Usaha (Loss) Profit From Operations (289,277,436,100) (1,203,201,976)

Penghasilan (Beban) Lain-lain Other Income (Charges) (154,312,046,082) 27,773,591,343

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Income Tax (443,589,482,182) 26,570,389,367

Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expenses 81,558,564,075 (22,994,571,829)

(Rugi) Laba Usaha Tahun Berjalan (Loss) Profit For The Year (362,030,918,107) 3,575,817,538

(Rugi) Laba Komprehensif Comprehensive (Loss) Income (355,915,415,181) 4,911,808,710

Laba Per Saham Dasar Basic Earnings Per Share (295.13) 0.32

*) Disajikan kembali As restated

tinjauan operasi per segmen Usaha review of operations per segment Business

OthersOther business segments consists of processed food businesses, retail outlets food products, as well as other sales. In 2015, other net sales increased by Rp13 billion or 3% from 2014. Likewise the cost of goods sold increased by Rp10 billion or 4%.

Gross profit from this segment increased by Rp3 billion or 2% from business processed foods.

busIness ProfItabILIty

Financial review explanation in this section refer to the Financial Statements or the year ended December 31, 2015 and 2014 have been audited by Public Accountant BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners and obtained unqualified opinion on May 9, 2016.

consoLIDateD statements of comPrehensIVe Income



Penjualan BersihPenjualan bersih konsolidasian tahun 2015 sebesar Rp2.113 miliar, menurun sebesar Rp393 miliar atau 16% dari penjualan bersih konsolidasian tahun 2014 yang mencapai sebesar Rp2.506 miliar. Penjualan bersih usaha pakan ternak turun sebesar Rp365 miliar atau 25%, sedangkan usaha peternakan ayam turun sebesar Rp89 miliar atau 16% dibandingkan tahun 2014. Penurunan penjualan ini terutama dari turunnya volume penjualan pakan ternak dan anak ayam umur sehari.

Penjualan bersih konsolidasian tahun 2015 terdiri dari usaha pakan ternak sebesar Rp1.097 miliar atau 52% dari total penjualan bersih, dan dari usaha peternakan ayam sebesar Rp478 miliar atau 23%, sedangkan dari rumah potong ayam, makanan olahan dan gerai ritel produk makanan sebesar Rp538 miliar atau 25%.

Proporsi penjualan pakan ternak terhadap penjualan bersih konsolidasian tahun 2015 turun sebesar 6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Demikian pula dengan kontribusi usaha peternakan ayam turun 0,03%. Sedangkan kontribusi rumah potong ayam & makanan olahan naik 7%.

Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan konsolidasian tahun 2015 adalah sebesar Rp1.929 miliar, menurun sebesar Rp199 miliar atau 9% dari beban pokok penjualan konsolidasian tahun 2014 sebesar Rp2.128 miliar.

Proporsi beban pokok penjualan konsolidasian terhadap penjualan bersih konsolidasian adalah sebesar 91%, naik 6% dari tahun 2014 akibat dari menguatnya kurs mata uang asing terutama Dolar AS.

Laba KotorLaba kotor konsolidasian tahun 2015 mencapai sebesar Rp184 miliar dengan proporsi laba kotor terhadap penjualan bersih konsolidasian sebesar 9%, menurun sebesar Rp194 miliar dari laba kotor konsolidasian tahun 2014 yang mencapai sebesar Rp378 miliar dengan proporsi laba kotor konsolidasian terhadap penjualan bersih konsolidasian sebesar 15%.

Beban UsahaBeban usaha konsolidasian tahun 2015 adalah sebesar Rp473 miliar, meningkat sebesar Rp94 miliar atau 25% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp379 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya beban penjualan 29% dan beban umum dan administrasi 22%.

Proporsi beban usaha konsolidasian terhadap penjualan bersih konsolidasian adalah sebesar 22%, meningkat sebesar 7% dari tahun 2014 sebesar 15%.

Rugi Usaha Rugi usaha konsolidasian tahun 2015 adalah sebesar Rp289 miliar, meningkat sebesar Rp288 miliar dari rugi usaha konsolidasian tahun 2014 sebesar Rp1 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penurunan laba kotor di tahun 2015.

Net SalesConsolidated net sales in 2015 amounted to Rp2,113 billion, decreased by Rp393 billion or 16% from 2014 consolidated net sales to reach Rp2,506 billion. Feedmill business net sales decreased by Rp365 billion, or 25%, while poultry business stepping down Rp89 billion or 16% compared to 2014. The decline in sales was due to lower sales volume of feed and DOC (Day Old Chicks).

The net sales consolidated in 2015 comprising of feedmill business for Rp1,097 billion or 52% of total net sales, and from the poultry business of Rp478 billion, or 23%, while the chicken slaughterhouse, food processing and retail outlets of food products of Rp538 billion, or 25%.

The proportion of feedmill sales to consolidated net sales in 2015 decreased by 6% compared to the previous year. Likewise, the contribution of poultry business fell 0.03%. While the chicken slaughterhouse and processed-foods increased 7%.

Cost of Goods SoldCost of goods sold consolidated in 2015 amounted Rp1,929 billion, a decrease of Rp199 billion or 9% of consolidated cost of goods sold of Rp2,128 billion in 2014.

The proportion of the consolidated cost of goods sold against consolidated net sales amounted to 91%, increased 6% compared to 2014 which influenced by the strengtened foreign exchange rates, particularly US Dollar.

Gross ProfitThe consolidated gross profit in 2015 reached Rp184 billion, with the proportion of gross profit to consolidated net sales amounted to 9%, a decrease of Rp194 billion of the consolidated gross profit in 2014 which reached Rp378 billion, with the proportion of gross income consolidated on consolidated net sales amounted to 15%.

Operating ExpensesThe consolidated operating expenses in 2015 was Rp473 billion, an increase of Rp94 billion or 25% compared to 2014 amounting to Rp379 billion. This increase was due to an increase in consolidated selling expenses of 29% and general and administrative expenses of 22%.

The proportion of consolidated operating expenses to the consolidated net sales amounted to 22%, an increase of 7% from the year 2014 amounted to 15%.

Operating LossThe consolidated operating loss in 2015 was Rp289 billion, a increase of Rp288 billion of the consolidated operating loss in 2014 amounted to Rp1 billion. This increase was primarily due to a decrease in gross profit in 2015.

dis

ku

si d

an

an

ali

sis

ma

na

jem

enm

anag

emen

t d

isc

uss

ion

an

d a

nal

ysis


Penghasilan (Beban) Lain-lain Beban lain-lain konsolidasian tahun 2015 adalah sebesar Rp154 miliar, naik sebesar Rp182 miliar dari penghasilan lain-lain konsolidasian tahun 2014 sebesar Rp28 miliar. Pada tahun 2014 penghasilan lain-lain terutama diperoleh dari laba pelepasan investasi sebesar Rp147 miliar.

Penghasilan Komprehensif LainPenghasilan komprehensif lain konsolidasian timbul dari pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja setelah dikurangi dengan jumlah pajak terkait tahun 2015 adalah sebesar Rp6 miliar naik Rp5 miliar dari tahun 2014 sebesar Rp1 miliar.

Total Laba (Rugi) KomprehensifRugi komprehensif konsolidasian tahun 2015 adalah sebesar Rp356 miliar, menurun sebesar Rp361 miliar dari laba tahun 2014 sebesar Rp5 miliar.

LaPoran PosIsI keuangan konsoLIDasIan


2015 2014*

ASET LANCAR CURRENT ASSET

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents 99,384,366,148 195,815,449,838

Piutang Usaha Trade Receivables 251,852,212,190 432,110,287,781

Persediaan Inventories 373,941,409,810 557,327,627,156

Hewan Ternak Produksi - Berumur Pendek Livestock 85,306,837,552 99,608,585,713

Beban Dibayar di muka Prepaid Expenses 13,655,445,491 27,543,381,807

Pajak Dibayar di muka Prepaid Taxes 154,168,908 159,281,251

Aset Lancar Lain-lain Other Current Assets 320,868,488,959 408,014,456,900

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets 1,145,162,929,058 1,720,579,070,446

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Due From Related Parties - Non Trade - 55,636,525

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets 107,424,522,357.00 27,529,820,790.00

Aset Tetap Fixed Assets 866,102,467,013 913,875,523,360

Taksiran Tagihan Restitusi Pajak Estimated Claims For Tax Refund 58,628,142,885 63,408,619,034

Goodwill Goodwill 10,890,455,260 10,890,455,260

Aset Tidak Berwujud Lainnya Other Intangible Assets 19,096,551,562 42,099,674,450

Aset Tidak Lancar Lain-lain Other Non-Current Assets 39,465,098,764 21,165,821,679

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets 1,101,607,237,841 1,079,025,551,098

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS 2,246,770,166,899 2,799,604,621,544


AsetBerdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit, Aset Lancar, Aset Tidak Lancar dan total Aset Perseroan periode 31 Desember 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Aset konsolidasian tahun 2015 adalah sebesar Rp2.247 miliar, turun sebesar Rp553 miliar atau 20% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.800 miliar. Penurunan ini terutama dari penurunan aset lancar sebesar Rp575 miliar yang terdiri dari persediaan, piutang usaha dan aset lancar lain-lain.

Other Income (Charges)Other consolidated expenses in 2015 amounted Rp154 billion, an increased of Rp182 billion of consolidated other income in 2014 amounted to Rp28 billion. In 2014, other income was mainly contributed by the gain on investment disposal amounting to Rp147 billion.

Other Comprehensive IncomeOther consolidated comprehensive income rose from remeasurement on post employment benefits obligation after tax in 2015 amounted to Rp6 billion, increased by Rp5 billion from Rp1 billion in 2014.

Total Comprehensive Income (Loss)Consolidated comprehensive loss in 2015 stood at Rp356 billion, decreased by Rp361 billion from 2014 income amounted to Rp5 billion.

consoLIDateD statements of fInancIaL PosItIon

AssetsBased on the Company’s financial statements were audited, Current Assets, Non-Current Assets and Total Assets of the Company for the period of December 31, 2014 and 2015 are as follows:

Consolidated assets in 2015 amounted Rp2,247 billion, decreased by Rp553 billion or 20% over the previous year amounting to Rp2,800 billion. This decrease was primarily due to a decrease in current assets amounting to Rp575 billion which include inventory, accounts receivable and other current assets.

tinjauan Keuangan financial review



Sementara itu, aset tidak lancar naik dari Rp1.079 miliar menjadi Rp1.102 miliar dari kenaikan aset pajak tangguhan dan aset tidak lancar lain-lain.

LiabilitasSelama tahun 2015 Perseroan membukukan liabilitas sebagai berikut:


2015 2014*

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 1,046,536,150,971 1,203,289,509,986

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities 465,991,737,634 306,127,613,628

Jumlah Liabilitas Total Liabilities 1,512,527,888,605 1,509,417,123,614


Liabilitas konsolidasian tahun 2015 adalah sebesar Rp1.513 miliar, naik sebesar Rp4 miliar atau 0,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp1.509 miliar. Kenaikan terutama disebabkan dari naiknya liabilitas jangka panjang diantaranya liabilitas imbalan kerja.

EkuitasSelama tahun 2015, ekuitas Perseroan dari laporan keuangan yang telah di audit adalah sebagai berikut:


2015 2014*

Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Equity attributable to:

Pemilik Entitas Induk The Owners of the Parent 734,242,277,294 1,270,990,749,322

Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interest 1,000 19,196,748,608

Jumlah Ekuitas Total Equity 734,242,278,294 1,290,187,497,930


Ekuitas konsolidasian tahun 2015 adalah sebesar Rp734 miliar, menurun Rp556 miliar atau 43% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp1.290 miliar. Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2015 menurun sebesar 42% menjadi Rp734 miliar, sedangkan kepentingan non-pengendali menurun menjadi sebesar Rp1.000. Penurunan ekuitas di tahun 2015 terutama dari rugi usaha dan transaksi ekuitas atas akuisisi kepentingan non-pengendali.

LaPoran arus kas

Kas dan setara kas Perseroan yang tercatat di tahun 2015 sebesar Rp54 miliar, turun 64% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp151 miliar.


2015 2014*

Perolehan (Penggunaan) Kas Bersih dari Aktivitas OperasiNet Cash Flow Provided by (Used for) Operating Activities 205.597.582.102 (26.515.915.109)

Perolehan (Penggunaan) Kas Bersih dari Aktivitas InvestasiNet Cash Flow Provided by (Used for) Investing Activities (253.673.948.996) 320.333.904.970

Perolehan (Penggunaan) Kas Bersih dari Aktivitas PendanaanNet Cash Flow Provided by (Used for) Financing Activities (48.354.716.796) (174.235.209.943)

Peningkatan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara KasNet Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents (96.431.083.690) 119.582.779.918


Meanwhile, non-current assets increased of Rp1,079 billion to Rp1,102 billion which were driven by the increase of deferred tax assets and other non-current assets.

LiabilitiesDuring 2015, the Company recorded liability as follows:

In 2015, liabilities of the Company was Rp1,513 billion, an increase of Rp4 billion or 0.2% compared to 2014 of Rp1,509 billion. This was mainly due to the increase of long-term liabilities such as provision for employee benefits.

EquityThroughout 2015, the Company’s equity from audited financial statements were as follow:

Consolidated equity in 2015 was Rp734 billion, decreased by Rp556 billion or 43% compared to 2014 of Rp1,290 billion. Equity attributable to the owners of the parent in 2015 decreased by 42% to Rp734 billion, while non-controlling interest decreased to Rp1,000. The decline in equity in 2015 was primarily derived from the 2015 operating loss and transactions with non-controlling interests.

statements of cash fLows

Cash and cash equivalents recorded in 2015 amounted to Rp54 billion, decreased 64% compared to Rp151 billion in the previous year.

dis

ku

si d

an

an

ali

sis

ma

na

jem

enm

anag

emen

t d

isc

uss

ion

an

d a

nal

ysis


Arus Kas dari Aktivitas OperasiPerolehan Kas Bersih dari Aktivitas Operasi tahun 2015 sebesar Rp205 miliar, naik sebesar Rp232 miliar dibandingkan tahun sebelumnya penggunaan kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp27 miliar. Peningkatan arus kas bersih dari aktivitas operasi terutama dari turunnya pembayaran ke pemasok dan pihak ketiga.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiPenggunaan Kas Bersih dari Aktivitas Investasi tahun 2015 sebesar Rp254 miliar, turun sebesar Rp574 miliar dari tahun 2014 dimana perolehan kas bersih dari aktivitas investasi sebesar Rp320 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena di tahun 2015 penggunaan arus kas meningkat atas peningkatan investasi, sedangkan di tahun 2014 perolehan arus kas meningkat dari hasil penjualan aset tetap.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanPenggunaan Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan turun Rp126 miliar menjadi Rp48 miliar di tahun 2015 dari Rp174 miliar di tahun 2014 yang disebabkan karena turunnya pembayaran pinjaman bank.

rasIo keuangan

Profitabilitas

Uraian Description

2015 2014

Return on Assets ROA -16% 0.18%

Return on Equity ROE -48% 0.38%

Return on Assets Perseroan pada tahun 2015 adalah sebesar minus 16%, menurun 16% dari tahun sebelumnya di tahun 2014 sebesar 0,18%.

Sementara itu, Return on Equity Perseroan pada tahun 2015 tercatat sebesar minus 48%, turun 48% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 0,38% yang disebabkan karena Perseroan mengalami kerugian di tahun 2015.

Likuiditas

Rasio lancar tahun 2015 adalah 1,09, menurun dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 1,43.

Solvabilitas

Uraian Description

2015 2014

Rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio 2.06 1.17

Rasio Utang terhadap Aset Debt to Asset Ratio 0.67 0.54

Sedangkan rasio utang terhadap ekuitas tahun 2015 adalah 2,06 meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 1,17.

Demikian pula dengan rasio utang terhadap aset tahun 2015 adalah 0,67 meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 0,54.

Cash Flows from Operating ActivitiesThe Net Cash provided by Operating Activities was Rp205 billion increased by Rp232 billion compared to the net cash provided by Operating Activities of Rp27 billion in the previous year. The Increased in net cash flows from operating activities was due to the decline in payment to suppliers and third parties.

Cash Flows from Investing ActivitiesThe Net Cash used for Investing Activities in 2015 was Rp254 billion, down by Rp574 billion from 2014 net cash provided by investing activities of Rp320 billion. The decrease was caused by the increase of cash flow used of investment in 2015, while in 2014 the cash flow increased due to fixed assets disposal.

Cash Flows from Financing ActivitiesThe Net Cash used for Financing Activities decreased Rp126 billion to Rp48 billion in 2015 from Rp174 billion in 2014 due to the decrease in bank loan repayment.

fInancIaL ratIo

Profitability

Return on Assets of the Company in 2015 was minus 16%, declined by 16% from 0.18% in the previous year.

Meanwhile, Return on Equity of the Company in 2015 was minus 48%, down by 48% compared to the previous year of 0.38% which was caused by due to losses booked by the Company in 2015.

Liquidity

The current ratio in 2015 was 1.09, a decreased compared to 2014 of 1.43.

Solvency

While the ratio of debt to equity in 2015 was 2.06, increased compared to 2014 amounting to 1.17.

Similarly, the ratio of debt to assets in 2015 was 0.67, increased compared to 2014 of 0.54.

tinjauan Keuangan financial review



koLektIbILItas PIutang

Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing tercatat rata-rata 44 dan 63 hari. Hal tersebut menunjukkan Perseroan memiliki sistem pengelolaan piutang yang sangat baik dan tergolong lancar.

struktur modal dan kEBijakan atas struktur modalCapital Structure and Policy of Capital Structure

Uraian Description

2015 2014*

Modal Dasar Authorized Capital 3,842,093,165,000 3,842,092,971,055

Modal Disetor Issued and Fully Paid 1,152,628,065,000 1,152,627,869,455

Tambahan Modal Disetor Additional Paid-In Capital 756,839 756,839

Transaksi dengan Kepentingan Non Pengendali Transaction with Non-Controlling Interest (190,528,934,045) -

Komponen Ekuitas Lainnya Other Equity Component (3,552,596,648) (9,668,099,574)

Saldo Laba Retained Earnings:

Belum Ditentukan Penggunaannya Unappropriated (229,740,971,998) 122,697,467,229

Telah Ditentukan Penggunaannya Appropriated 5,435,958,146 5,332,755,373

Saldo Laba Retained Earnings:

Tahun Lalu Last Year 137,725,904,255 124,454,405,064

Tahun Berjalan Current Year (362,030,918,107) 3,575,817,538

Jumlah Modal Sendiri Total Owned Capital 734,242,277,294 1,270,990,749,322


Perseroan mengelola strukur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Perseroan memantau struktur modal dengan menggunakan analisis gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.

Struktur permodalan Perseroan terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya).

Pinjaman dan utang bersih (terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, utang murabahah jangka pendek, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank jangka panjang dan utang murabahah jangka panjang dikurangi dengan saldo kas).

receIVabLes coLLectabILIty

The collectibility of receivables of the Company in 2015 and 2014 respectively recorded an average 44 and 63 days. It shows that the Company posseses the receivables management system which is considered proper and smooth.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Company monitors its capital using gearing ratio analysis, by dividing net debt with the total capital.

The Company’s capital structure consists of equity attributable to owners of the Company (consisting of capital stock, retained earnings and other equity components).

Debts (consisting of short-term bank loan, short-term murabahah payables, lease liabilities, long-term loans and long-term murabahah payables, reduce by cash and cash equivalents).

dis

ku

si d

an

an

ali

sis

ma

na

jem

enm

anag

emen

t d

isc

uss

ion

an

d a

nal

ysis


kEBijakan dividEnDividend Policy

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada 30 Juli 2015, pemegang saham memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai. Perseroan membentuk cadangan umum sebesar Rp103.202.773,00 sedangkan sisa keuntungan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.

Sementara itu, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada 4 Juni 2014, pemegang saham memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai. Perseroan membentuk cadangan umum sebesar Rp418.875.433,00, sedangkan sisa keuntungan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.

rEalisasi pEnggunaan dana hasil pEnawaran umum use of IPo Funds

Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Perdana pada tahun 1996, berdasarkan pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan Suratnya No. S-1946/PM/1996 tanggal 29 November 1996. Jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran UmumSaham Perdana Perseroan adalah sebesar Rp225.000.000.000,00 (dua ratus dua puluh lima miliar rupiah).

Dana hasil Penawaran Umum Perdana tersebut telah habis dipergunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana dan telah dilaporkan kepada Bapepam-LK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ikatan matErial untuk invEstasi Barang modalMaterial Entitlements for Investment of Capital Goods

Selama tahun 2015, Perseroan tidak melakukan ikatan yang material untuk investasi barang modal.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on July 30, 2015, the Shareholders decided not to distribute cash dividends. The Company established its general reserves amounting Rp103,202,773.00, while the remaining profit was booked as retained earnings to increase the Company’s working capital.

Meanwhile, based on the Annual General Meeting of Shareholders held on June 4, 2015, the Shareholders decided not to distribute cash dividends. The Company established its general reserves amounting Rp418,875,433.00, while the remaining profit was booked as retained earnings to increase the Company’s working capital.

The Company has conducted Initial Public Offering in 1996, pursuant to effective statement letter from Chairman of Capital Market Supervisory Board Number S-1946/PM/1996 dated November 29, 1996. The proceeds raised from Initial Public Offering were Rp225,000,000,000.00 (two hundred twenty five billion rupiah).

The proceeds have been fully used according to the plan of using the proceeds and disclosed to the Capital Market Supervisory Board-Financial Institution with regard to the prevailing rules.

During 2015, the Company did not perform material commitments for capital investments.



inFormasi kEuangan Yang mEngandung kEjadian Yang BErsiFat luar BiasaFinancial Information Containing Extraordinary Events

Pada tahun 2015 tidak ada informasi keuangan yang mengandung kejadian yang bersifat luar biasa.

inFormasi dan Fakta matErial Yang tErjadi sEtElah tanggal laporan akuntanMaterial Information and Fact Subsequent to the Date of the Accountant

a. Berdasarkan Addendum VIII (Kedelapan) Februari 2016, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui perubahan ketentuan Fasilitas Kredit Modal Kerja PT Sierad Produce Tbk yaitu penarikan agunan terkait penjualan agunan berupa tanah dan bangunan breeding farm di Desa Kadusirung, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten SHGB No. 1 dan 2 atas nama PT Sierad Produce, Tbk akan mengurangi Baki Debet Fasilitas Kredit Modal Kerja Rupiah sebesar minimal Rp15.000.000.000.

b. Berdasarkan Akta Jual Beli No. 28 dan 29 tanggal 3 Maret 2016, Perusahaan melakukan penjualan aset tetap sebesar Rp52.420.960.000, dimana atas jumlah tersebut, kas yang diterima sebesar Rp35.000.000.000 dan sebesar Rp17.420.960.000 akan diselesaikan dalam tahun 2016.

c. Pada tanggal 28 Maret 2016, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan surat No. S-/33/D.04/2016 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas ("PUT") I kepada pemegang saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Jumlah saham yang telah diterbitkan adalah sebanyak 399.991.679 saham, dengan demikan total jumlah saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan sampai dengan berakhirnya PUT I menjadi 1.339.102.579 saham sehingga susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah Saham (lembar)Total Shares (shares)

Jumlah (%)Total (%) Shareholders

PT Great Giant Pineapple 1.118.170.450 83,50 PT Great Giant Pineapple

Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) 220.932.129 16,50 Public (each below 5% of ownership)

Jumlah 1.339.102.579 100,00 Total

In 2015, there was no financial information which contained extraordinary events.

a. Based on Amendment VIII (Eight) in February 2016, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk agreed to change the provisions of Working Capital Credit Facility PT Sierad Produce Tbk namely the withdrawal of collateral related to the sale of collateral in the form of land and buildings breeding farm in the village of Kadusirung, Legok District, Regency Tangerang, Banten SHGB No. 1 and 2 in the name of PT Sierad Produce, Tbk will reduce the outstanding of Working Capital Credit Facility amounting to at least Rp15,000,000,000.

b. Based on Deed of Sale and Purchase No. 28 and 29 dated March 3, 2016, the Company made the sale of fixed assets amounting to Rp52,420,960,000, which on such amount, cash received Rp35,000,000,000 and Rp17,420,960,000 will be completed in 2016.

c. On March 28, 2016, the Company obtained the effective statement from the Financial Services Authority (“OJK”) with a letter No. S-/33/D.04/2016 to conduct a Pre-emptive Right ("PUT") I to stockholders in the form of Right Issue. The number of shares that have been issued are as many as 399,991,679 shares, thus the total number of shares issued by the Company until the expiry of the PUT I to be 1,339,102,579 shares so the composition of shareholders are as follows:

dis

ku

si d

an

an

ali

sis

ma

na

jem

enm

anag

emen

t d

isc

uss

ion

an

d a

nal

ysis


Perseroan berkeyakinan bahwa fokus ke depan tidak lagi dititikberatkan di sektor hulu mengingat perkembangan industri perunggasan seiring pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dalam rangka melakukan optimalisasi kinerja dan integrasi usaha, Perseroan mulai menerapkan bisnis model yang baru dimana commercial farm dan pengolahan makanan secara bertahap diubah. Khusus untuk sektor pengolahan makanan, Perseroan akan meningkatkan kapasitasnya.

Gaya hidup masyarakat yang cenderung berubah, lebih instan, membuat Perseroan secara jeli menangkap setiap peluang dengan menerapkan konsep integrasi yang mengarah pada makanan olahan berbasis unggas sebagai hilir atas seluruh aktifitas produksi perunggasan Perseroan di masa depan.

Perseroan menyadari bahwa transformasi industri pengolahan makanan ini bukanlah hal yang mudah. Untuk membangun “brand awareness”, dibutuhkan waktu dan investasi yang besar terutama dalam hal promosi dan iklan.

Selain itu, Perseroan juga akan membenahi masalah distribusi, sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat selalu tersedia bagi masyarakat. Terkait dengan hal tersebut, Perseroan berusaha menyiapkan jaringan distribusi logistik yang kuat.

Secara bertahap, Perseroan berharap dapat mengarahkan pertumbuhan Perseroan ke industri dengan gross margin yang lebih tinggi, yakni industri makanan olahan. Untuk ke depannya, makanan olahan berbasis unggas menjadi tujuan utama Perseroan. Oleh karena itu, transformasi yang sudah dilakukan dengan baik selama beberapa tahun ini, memberikan keyakinan untuk bisa menjadi yang terdepan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengembangan produk.

Prospek Usaha dikaitkan dengan Pasar Internasional

Saat ini, Perseroan memfokuskan diri di pasar domestik mengingat peluang tumbuh pasar dalam negeri masih luas. Namun demikian, Perseroan tetap berusaha menerapkan manajemen dan disiplin yang memenuhi kriteria ekspor yang tentunya hal ini tidak hanya bermanfaat bagi Perseroan, namun juga konsumen domestik dan luar negeri dan memungkinkan bagi Perseroan untuk melakukan ekspor di kemudian hari.

The Company is convinced that the upcoming focus is not merely emphazied on the downstream sector considering the development of poultry industry in conjunction with the Indonesian economic growth. In order to conduct performance optimization and business integration, the Company commenced the implementation of new business model in which the commercial farm and food processing are gradually changed. Especially for the food processing sector, the Company will increase its capacity.

People’s lifestyles are likely to change, more instant, making the Company keenly captures every opportunity by applying the concept of integration that leads to the poultry-based processed foods as downstream over the entire poultry production activities of the Company in the future.

The Company realizes that the transformation of the food processing industry is not an easy thing. To build “brand awareness”, it takes time and considerable investment, especially in terms of promotion and advertising.

In addition, the Company will also fix the distribution problem, so that the resulting products can always be made available to the public. Regarding to that issue, the Company tried to set up a strong logistics distribution network.

Gradually, the Company expects to drive growth of the Company to the industry with a higher gross margin, which is the processed food industry. In the future, poultry-based processed foods will become the main objective of the Company. Hence, the transformation that has been done over the years giving confidence to become a leader in meeting the needs of society through product development.

Business Prospect related to International Market

Currently, the Company focus in the domestic market considering that opportunity to grow is still wide open. However, the Company will keep trying to implement management and discipline to meet the export criteria that will be useful both for the Company and also domestic and overseas consumers, while it enables the Company to be the exporter in the future.

prospEk usahaBusiness Prospect

pErBandingan targEt dan rEalisasiComparison of Target and Realization

In 2015, sales target and net profit can not be achieved due to the impact of the global and local economic conditions weakened.

Pada tahun 2015 target penjualan maupun laba bersih Perseroan belum dapat tercapai yang disebabkan sebagai dampak dari kondisi perekonomian global maupun lokal yang melemah.



proYEksi dan pEngEmBangan usaha 2016Projection and Business Development in 2016

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, industri perunggasan mengalami berbagai dinamika bisnis yang memacu para pelaku usaha untuk melakukan perubahan yang cepat atas seluruh kinerja industri, tidak terkecuali bagi Perseroan yang secara bertahap juga melakukan langkah-langkah terobosan.

Untuk memperbaiki kondisi politik serta merangsang pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, pemerintah berupaya mendorong investasi baik domestik maupun asing sehingga pada akhirnya hal ini dapat menunjang Perseroan untuk memperoleh hasil-hasil sesuai dengan yang diharapkan.

Selama ini titik berat usaha Perseroan adalah di sektor hulu, seperti pakan ternak, pembibitan dan penetasan. Tahun 2016 akan menjadi langkah selanjutnya bagi Perseroan untuk menapaki lini bisnis hilir yang lebih luas, yaitu makanan olahan mengingat peluang yang besar untuk mengembangkan industri ini. Dengan bisnis model baru yang diterapkan, maka Perseroan bisa lebih melakukan optimalisasi kinerja dan integrasi usaha.

aspEk pEmasaranMarketing Aspect

Perseroan senantiasa berusaha menawarkan produk-produk yang inovatif dan berkualitas kepada masyarakat. Selain itu, dengan adanya pembangunan sektor distribusi dan logistik, kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk usaha Perseroan semakin meningkat.

Pakan TernakPabrik pakan ternak Perseroan memproduksi pakan ayam pedaging, pakan ayam petelur, pakan ayam bibit, konsentrat pakan, pakan puyuh dan beberapa jenis pakan lainnya. Pabrik pakan dilengkapi dengan fasilitas laboratorium modern, dan mampu memproduksi pakan dalam bentuk tepung, pellet (butiran), crumble dan expander sesuai kebutuhan pasar.

Anak Ayam Umur SehariPerseroan telah memproduksi beberapa jenis DOC selama tahun 2015 yang terdiri dari:

1. DOC Ayam Pedaging Hasil produk berupa anak ayam usia sehari yang dibudidayakan

oleh Perseroan untuk menghasilkan daging ayam. Telur tetas hasil produksi breeding farm ditetaskan di fasilitas penetasan modern yang berlokasi di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ayam pedaging, atau yang sering disebut dengan ayam potong, dibudidayakan selama kurang lebih 35 hari sebelum dipanen dengan berat rata-rata mencapai 1,3 kg – 2 kg ayam.

In the last few years, the poultry industry experienced a various business dynamics which accelerate all businessmen to transform all industry performances. Since the Company is not an exception, the Company also gradually conducts breakthrough performance.

To improve political condition and stimulate economic growth better, the government is trying to encourage both domestic and foreign investment so that in the end it can support the Company to obtain the results as expected.

During this time the business focus of the Company is in the upstream sector such as feedmill, breeding, and hatchery. 2016 will be the next step for the Company to tread the downstream business lines wider, i.e. processed foods given a great opportunity to develop this industry. By implementing the new business model, the Company will be able to optimize the performance and business integration.

The Company continuously strives to offer innovative products and quality service to the public. In addition to that, with the development of the distribution and logistics sector, public trust in Company's product is increasing.

FeedmillThe Company’s feedmills produce the feed for broilers, layers, breeders, feed concentrates, quail feed, and some others feed products. The feedmills are equipped with modern laboratory facilities and are able to produce feed in the form of flour, pellet, crumble, and expander to meet the market needs.

Day Old Chicks ("DOC")The Company has produced several types of DOC during 2015 which consisting of:

1. DOC Broiler DOC broilers (day-old-chicks) were cultivated by the

Company to produce chicken meat. Hatching egg produced by breeding farm hatched in modern hatchery facilities which are located in West Java and East Java. The Broilers are cultivated for approximately 35 days before it is harvested with an averaged weight of 1.3 kg – 2 kg of chicken.

dis

ku

si d

an

an

ali

sis

ma

na

jem

enm

anag

emen

t d

isc

uss

ion

an

d a

nal

ysis


2. DOC Ayam Petelur (Betina) Anak ayam usia sehari yang dibudidayakan untuk

menghasilkan telur ayam. Ayam petelur mulai menghasilkan telur ayam pada umur sekitar 18 minggu hingga akhir pada umur sekitar 80 minggu. Secara rata-rata, setiap ayam petelur dapat menghasilkan 1 telur ayam setiap 24-28 jam pada periode peneluran.

3. DOC Ayam Petelur (Jantan) DOC ayam petelur jantan adalah anak ayam usia sehari

yang dibudidayakan untuk menghasilkan daging ayam. Sering juga disebut dengan ayam pejantan.

Peternakan ayam induk Perseroan berada di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur.

Ayam PotongPerseroan memiliki dua fasilitas pemotongan ayam, yakni di daerah Parung–Jawa Barat, dan Mojokerto–Jawa Timur. Fasilitas pemotongan ayam di daerah Parung-Jawa Barat merupakan fasilitas pemotongan ayam terbesar di Indonesia, dengan kapasitas sebesar 100.000 ekor ayam per harinya.

Produk yang dihasilkan adalah ayam potong berupa karkas, parting dan boneless. Produk ayam potong ini dipasarkan di beberapa international fast food restaurant di Indonesia, kafe dan restoran lainnya, supermarket, dan hypermarket.

Makanan OlahanMakanan olahan diproduksi Perseroan berupa daging ayam olahan siap saji seperti chicken nugget, sosis, kornet, dan bakso yang dihasilkan dari fasilitas produksi yang berada di Jonggol–Jawa Barat.

Perseroan menggunakan merek dagang “Belfoods” dalam memasarkan produknya. Produk Belfoods banyak dijumpai baik di pasar modern maupun pasar tradisional. Selain itu, Perseroan juga memasok makanan olahan jadi ke beberapa international fast food restaurant di Indonesia, kafe dan restoran lainnya.

inFormasi matErial mEngEnai invEstasi, Ekspansi, divEstasi, akuisisi, atau rEstrukturisasi utang/modalMaterial Information About the Investment, Expansion, Divestment, Acquisition of, or Restructuring of Debt/Capital

Pada tanggal 25 Agustus 2015, Perseroan menambah kepemilikan saham atas PT Belfoods Indonesia sebesar 33% dengan nilai Rp199.932.000.000,00. Sedangkan anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Transpasifik Niagareksa mengakuisisi kepemilikan saham di PT Belfoods Indonesia senilai Rp68.000.000,00. Dengan adanya aksi akuisisi ini, total kepemilikan saham Perseroan di PT Belfoods Indonesia menjadi 100%. Hal ini dilakukan sejalan dengan strategi Perseroan ke depannya untuk memperbesar divisi makanan olahan milik Perseroan dengan memperkuat struktur permodalan Perseroan atas anak usaha milik Perseroan di bidang pengolahan makanan.

2. DOC Layer (Females) DOC (day-old-chicks) layers are cultivated to produce

chicken eggs. Layers begin to produce eggs at the age of 18 weeks until about 80 week-old. On average, each layer can produce one egg every 24-28 hours during the laying age period.

3. DOC Layer (Males) DOC layer (males) is a day-old-chick are cultivated o produce

chicken meat. Often called the cock stud.

The Company’s poultry farms are located in West Java and East Java.

SlaughterhouseThe Company has two chicken slaughtering facilities, namely in the area of Parung–West Java, and Mojokerto–East Java. Chicken slaughtering facility in Parung, West Java region is the largest chicken slaughter facility in Indonesia, with a capacity of 100,000 chickens per day.

The products are chicken carcass, partings and boneless. Chicken products being marketed in several international fast food restaurant in Indonesia, cafes and restaurants, supermarkets, hypermarkets.

Processed foodsThe Company’s production of processed food such as chicken nuggets, sausages, corned, and meatball resulted from the production facility located in Jonggol–West Java.

The Company uses “Belfoods” as the trademark in marketing their products. Belfoods products are often found in both the modern and traditional markets. In addition, the Company also supplies processed food to several international fast food restaurants in Indonesia, cafes and restaurants.

On August 25, 2015, the Company increased its share ownership in PT Belfoods Indonesia of 33% amounted to Rp199,932,000,000.00. Meanwhile, a subsidiary of the Company, PT Transpasifik Niagareksa acquired share ownership in PT Belfoods Indonesia in the amount of Rp68,000,000.00. By conducting this acquisition, total share ownership of the Company in PT Belfoods Indonesia has reached 100%. This activity is in line with the company strategy in the future to expand processed food division of the Company by strengthening the capital structure of the Company over the Company's subsidiary in food processing field.

aspek pemasaran marketing aspect



inFormasi transaksi matErial Yang mEngandung BEnturan kEpEntingan dan transaksi dEngan pihak aFiliasiInformation Material on Transactions with Conflict of Interest and Transactions with Affiliate Parties

Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi afiliasi sebagaimana ditetapkannya peraturan Bapepam No. IX.E.I tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

pEruBahan pEraturan pErundang-undangan Yang BErpEngaruh signiFikan tErhadap pErusahaanRegulatory Changes in Legislation with Significant Impacts to the Company

Sepanjang tahun 2015 tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan.

pEruBahan kEBijakan akuntansiChanges in Accounting Policies

Perseroan telah menyusun laporan keuangan konsolidasi berdasarkan dengan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku di Indonesia. Pada tahun 2015 tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi.

During 2015, there were no affiliate transactions as stipulated in Bapepam regulations No. IX.E.I regarding Affiliate Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions.

Throughout 2015, there were no changes in laws and regulations that have significant impacts to the performance of the Company.

The Company has prepared consolidated financial statements in accordance to Financial Accounting Standards (SFAS) applies in Indonesia. In 2015 there were no changes in accounting policies.


sumBEr daYa manusiaHuman Resources


Dengan adanya dukungan Sumber Daya Manusia yang andal, kompeten dan berintegritas tinggi, maka pencapaian target dan implementasi strategi yang tepat sasaran guna menghadapi dinamika bisnis akan mudah dilaksanakan.

With the reliable support of competent Human Resources which has a high integrity, goal accomplishment and strategy implementation can be easily executed in order to face the business dynamics.

sum

ber

day

a m

an

usi

ah

um

an r

eso

ur

ces


Sumber Daya Manusia merupakan aset Perseroan yang perlu dikelola dengan pendekatan yang holistik.

Human Resources is the Company's asset that needs to be nurtured with a holistic approach.

Sumber Daya Manusia merupakan aset utama Perseroan dalam menjalankan kegiatan bisnis serta merealisasikan visi dan misi Perseroan. Keberhasilan bisnis Perseroan tidak lepas dari peran serta dan partisipasi seluruh karyawan. Dengan adanya dukungan Sumber Daya Manusia yang andal, kompeten dan berintegritas tinggi, maka pencapaian target dan implementasi strategi yang tepat sasaran guna menghadapi dinamika bisnis akan mudah dilaksanakan.

Human Resource is the main asset of the Company in conducting its business activities and plays a crucial part in realizing the Company’s vision and mission. The success of the Company's business can’t be separated from the role and participation of all employees. With the support of Human Resources which has a high integrity, goal accomplishment and strategy implementation can be easily executed in order to face the business dynamics.

Human Resources

sumBEr daYamanusia



proFil sumBEr daYa manusiaHuman Resources Profile

komposisi karyawan berdasarkan status kepegawaianemployees composition based on employment status

No Status Kepegawaian 2015 2014 Employment Status1 Karyawan Tetap 1,864 1,864 Permanent Employee2 Karyawan Kontrak 550 491 Contract Employee

Total 2,414 2,355 Total

komposisi karyawan berdasarkan jenis kelaminemployees composition based on gender

No Jenis Kelamin 2015 2014 Gender1 Laki-laki 2,062 2,002 Male2 Perempuan 352 353 Female


komposisi karyawan berdasarkan jabatanemployees composition based on Positional Level

No Jabatan 2015 2014 Position1 Staff/Operative 1,815 1,758 Staff/Operative2 Supervisor 314 299 Supervisor3 Manajer 196 201 Manager4 Senior Manajemen 84 90 Senior Management 5 Direktur 5 7 Director


Pada tahun 2015, jumlah karyawan Perseroan sebanyak 2.414 orang, meningkat 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 2.355 karyawan. Peningkatan ini dikarenakan penambahan untuk suksesi dalam organisasi dan adanya pengembangan usaha. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.864 karyawan berstatus karyawan tetap, sedangkan sisanya adalah karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ("PKWT"), atau kontrak. Dari segi komposisi karyawan berdasarkan jabatan, sebagian besar tenaga kerja berada di tingkat operasional, seperti operator kandang, operator produksi, checker gudang, dan lain sebagainya. Sementara itu, dilihat dari jenjang pendidikan, karyawan dengan pendidikan Sekolah Menengah Atas ("SMA") mendominasi jumlah keseluruhan karyawan Perseroan.

In 2015, the Company’s employees total were 2,414 people, increased by 2.5% compared to the previous year of 2,355 employees. The increase due to the addition of to the succession within the organization and their business development. From those figures, about 1,864 employees are permanent employees, while the rest are Employment Agreement Specific Time ("PKWT"), or contracts. In terms of the composition of employees according to their position, most of the employees is in the operative level such as cage operators, production operators, warehouse checkers, and so forth. Meanwhile judging from the level of education, employees with a senior high school educational level graduate dominating the overall number of the Company’s employees.

sum

ber

day

a m

an

usi

ah

um

an r

eso

ur

ces


pEngEmBangan sumBEr daYa manusiaHuman Resources Development

Dalam rangka menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat terutama di industri perunggasan, Perseroan memfokuskan diri pada pengembangan sumber daya manusia melalui program People Management Training yang ditujukan bagi karyawan dengan level Manajer Menengah dari seluruh unit usaha Perseroan. Program pelatihan ini memberikan bekal dan contoh praktik bagaimana mengelola orang atau karyawan di bagian masing-masing secara profesional melalui pendekatan hubungan antar manusia yang efektif sehingga mampu memperbaiki kualitas hubungan atasan-bawahan secara terus menerus.

Sepanjang tahun 2015, Perseroan melakukan program-program Capability Building untuk Manajer Lini dalam mengelola Sumber Daya Manusia ("SDM") di lingkungannya. Selain itu Perseroan memperkuat program peningkatan tingkat keterampilan level Operator, Supervisor, dan Manajer melalui program Sierad Academy yang memberikan pelatihan-pelatihan di kelas dan di tempat kerja mengacu pada 224 modul pelatihan bidang Poultry dan produk olahan berbasis unggas. Selama tahun 2015, program Sierad Academy ini telah diikuti 462 peserta dari seluruh unit usaha Perseroan yang terbagi dalam 25 batch.

In order to face increasingly fierce business competition, especially in the poultry industry, the Company focuses on the human resources development by using the People Management Training program. This program is intended for employees with Medium level Managers of all business units of the Company. These training programs provide knowledge and practice examples of how to manage people or employees in each level professionally though the effective approach on human relationships in order to improve the quality of superior-subordinate relationship continuously.

Throughout 2015, the Company conducted the Capability Building for Line Manager Program in order to manage its Human Resources ("HR") in the environment. In addition, the Company reinforced the skill improvement level program for the Operator, Supervisor, and Manager through Sierad Academy program that provides training in the classroom and on the job training which refers to the 224 training modules regarding the field of Poultry and poultry-based processed products. During 2015, Sierad Academy program has been used by 462 participants from all business units of the Company which was divided into 25 batches.

program pElatihan dan pEngEmBanganTraining and Development Program

Dalam rangka menyiapkan SDM yang kompeten dan unggul sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis, Perseroan secara aktif memotivasi karyawan untuk terus kreatif dalam menghasilkan ide-ide praktis dan dapat diaplikasikan dalam pencapaian proses kerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih hemat biaya. Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah mengalokasikan waktu, upaya dan dana yang cukup besar guna menyiapkan landasan kerja yang kokoh dalam proses transformasi segenap SDM Perseroan.

Berbagai pelatihan dan peningkatan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan diadakan melalui program-program pendidikan dan pelatihan yang terukur dan terencana meliputi aspek pendidikan formal, pelatihan teknis dan manajerial maupun kursus-kursus penyegaran dan pengembangan kemampuan umum lainnya.

Perseroan menyadari bahwa kualitas layanan kepada para pelanggan adalah hal yang sangat krusial, oleh karena itu, program pelatihan tahun 2015 lebih berfokus pada modul pelatihan yang mendalam untuk kompetensi yang lebih khusus, diantaranya adalah:

In order to prepare a competent and excellent human resources as part of the Company’s business growth strategy, the Company is actively motivating its employees to continue to be creative in generating practical ideas that can be applied in better, faster, and more cost effective work processes. Throughout 2015, the Company has allocated the time, effort and considerable amount of funds to set up a solid foundation of work in the transformation of the Company’s Human Resources.

Various training and upgrading of skills that match the Company’s needs procured through educational programs and trainings that are scalable and planned including the aspects of formal education, technical and managerial training as well as refreshing courses and development of other general set of skills.

The Company is fully aware that the quality of service to customers is very pivotal, therefore, the training program held in 2015 is to focus more on in-depth training modules for more specialized competencies, such as:



1. People Management Training Merupakan pelatihan mengenai cara mengelola orang/

people di dalam organisasi bisnis, yang meliputi komunikasi internal dan eksternal, teknik coaching for performance ke bawahan, dan penguasaan SOP Human Resources serta hubungan industrial.

2. Leadership Development Program Merupakan program lanjutan dari program pengembangan

kepemimpinan yang sudah dimulai sejak akhir tahun 2013 yang bertujuan untuk tetap menjaga momentum akselerasi peningkatan leadership dari semua pimpinan unit usaha Perseroan. Program kepemimpinan ini ditujukan bagi para karyawan dengan level General Manager ("GM") yang diselenggarakan di Auditorium Perseroan secara berkala setiap triwulan. Semua GM tersebut akan diberikan materi sharing session dari narasumber yang kompeten di bidangnya. Pada akhir acara, masing-masing peserta diminta untuk membuat action plan yang berkaitan dengan aspek kepemimpinannya.

3. Friday One Hour Sharing Session Merupakan program sharing session karyawan yang

dilakukan seminggu sekali pada hari Jumat dengan durasi satu jam (pukul 10.00 – 11.00 WIB). Dalam program ini semua karyawan diberikan kesempatan untuk berbagi cerita yang sifatnya inspiratif dengan berbagai topik yang paling dikuasainya. Sepanjang tahun 2015, Perseroan berhasil mengadakan 44 sharing session, termasuk sharing session dari CEO dan beberapa Direksi Perseroan.

4. Sierad Academy Sejak awal tahun 2013, Perseroan telah menetapkan suatu

program kerja sama dengan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor ("IPB") yang dinamakan program Sierad Academy. Hal ini didasari oleh kemajuan Perseroan dan meningkatnya persaingan tenaga kerja di pasar sehingga Perseroan memandang perlu adanya suatu program strategis dan berkelanjutan dalam bidang pengembangan keterampilan dan kompetensi para karyawan yang selama ini telah berperan sebagai ujung tombak Perseroan.

Program ini pada dasarnya merupakan program bersama dalam penyelenggaraan proses pembelajaran bagi para operator, supervisor, dan manajer baik di Feedmill, Farming, Hatchery, Rumah Pemotongan Ayam, maupun pabrik proses makanan olahan berbasis unggas. Sejak program ini dirintis, penyusunan modul-modul terus dilakukan hingga mencapai 224 modul pelatihan yang meliputi modul-modul pelatihan berbasis kompetensi dan SOP budidaya peternakan, proses produksi pakan ternak, dan proses produksi makanan olahan berbasis unggas.

1. People Management Training A training on how to manage the person/people in business

organizations, which includes internal and external communication, performance coaching techniques to subordinates, and mastery of Human Resources SOP as well as industrial related.

2. Leadership Development Program An advanced program of leadership development

programs which has been initiated since the end of 2013. This program aims at keeping the momentum of accelerated growth in the leadership of the Company’s entire business unit leaders. The leadership program is intended for employees with General Manager ("GM") level which was held in the auditorium of the Company on regular basis quarterly. All GM will be given sharing session materials from competent sources in the field. At the end of the program, each participant was asked to create an action plan that deals with their own aspects of leadership.

3. Friday One Hour Sharing Session This program of employee sharing session is conducted

once a week on Friday with an hour duration (at 10:00 to 11:00 pm). In this program, all employees are given the opportunity to share inspiring stories from various topics that they are most excelled in. Throughout 2015, the Company held 44 sharing sessions, including the sharing session from the CEO and several members of the Board of Directors.

4. Sierad Academy Since the beginning of 2013, the Company has set up a

program of cooperation with the Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University ("IPB") called Sierad Academy program. It is based on the Company’s business progress and increasing competition in the labor market so that the company sees the need of a strategic and sustainable program in the development of skills and competencies of the employees who had been acting as the spearhead of the Company.

This program is basically a joint program in the organization of the learning process for operators, supervisors, and managers in both the Feedmill, Farming, Hatchery, Slaughterhouse, or poultry-based processed food factory. Since the program was initiated, the preparation of modules continue until reaching 224 training modules include competency-based training modules and SOP livestock farming, feedmill production process, and production processes poultry-based processed foods.


tata keLoLa PerusahaanGood Corporate Governance


Berbagai upaya peningkatan praktik dan penyempurnaan GCG telah dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2015 seiring dengan perkembangan GCG terkini.

Various improvements for GCG practices have been done by the Company during 2015 along with the current GCG development.

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


Perseroan memandang Tata Kelola Perusahaan yang Baik/ Good Corporate Governance (“GCG”) sebagai fondasi yang mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, dapat membangun sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang handal, mampu memperkuat posisi daya saing perusahaan, menjadikan pengelolaan sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, serta meningkatkan nilai perusahaan dan kepercayaan investor.

Perseroan dengan dukungan seluruh elemen keorganisasian, dari karyawan, pengurus Perseroan (Direksi dan Dewan Komisaris) sampai ke level Rapat Umum Pemegang Saham memiliki komitmen yang kuat dalam penerapan GCG di semua tingkatan organisasi secara terencana, terarah, dan terukur sehingga penerapan GCG dapat berlangsung secara konsisten dan sesuai dengan praktik-praktik terbaik penerapan GCG. Komitmen itu diwujudkan melalui pengembangan sistem, struktur, budaya manajemen dan organisasi berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kesetaraan/keadilan.

Prinsip-prinsip GCG yang dijalankan Perseroan dapat diuraikan sebagai berikut:

keterbukaan

Perseroan senantiasa menjalankan kegiatan usahanya dengan mengedepankan asas keterbukaan baik secara internal maupun eksternal melalui penyediaan informasi yang relevan, mudah diakses dan dipahami oleh semua pihak. Keterbukaan dan objektivitas dijamin dalam setiap proses pengambilan keputusan.

Perseroan secara konsisten berusaha mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan khususnya di bidang pasar modal, seperti ketentuan Otoritas Jasa Keuangan ("OJK") ataupun Bursa Efek Indonesia ("BEI").

Beberapa informasi yang diwajibkan oleh para regulator tersebut diantaranya adalah penyampaian Laporan Keuangan (baik interim maupun tahunan), Laporan yang berkaitan dengan RUPS, serta Laporan Tahunan biasanya diungkapkan baik melalui website maupun paparan publik, media cetak dan elektronik serta forum investor.

akuntabilitas

Sejalan dengan visi, misi, nilai-nilai Perseroan (corporate values), sasaran usaha serta strategi Perseroan, Perseroan menetapkan tugas dan tanggung jawab masing-masing organ, baik Dewan Komisaris, Direksi maupun seluruh karyawan.

The Company considers the Good Corporate Governance ("GCG") as a foundation that is adaptive to changes in the increasingly competitive business environment, able to build a system of internal control and reliable risk management, capable of strengthening the Company’s competitive position, efficient and effective in managing resources and risk management as well as increasing corporate value and investor confidence.

With the support of all level of the organization from the employees, the Board of Commissioners, the Board of Directors, up to the General Meeting of Shareholders, the Company has a strong commitment to implement GCG at all levels of the organization in a planned, targeted and scalable manner. Such commitment is embodied in the development of system, structure, management and organizational culture based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and equality/justice.

The principles of GCG that run in the Company can be elaborated as follow:

transparency

The Company constantly runs its business by promoting the principle of transparency both internally and externally through the provision of relevant information, easily accessible and understood by all parties. Transparency and objectivity are guaranteed in the decision making process.

The Company endeavors to implement the rules and regulations, particularly in capital market, such as rules of the Financial Services Authority ("FSA") or Indonesia Stock Exchange ("IDX").

Some disclosed information as required by the regulators including submission of Financial Reports (interim and annual), Reports related to GMS, and Annual Report which are usually published either through the website or public expose, print and electronic media as well as investor forum.

accountability

In line with the vision, mission, corporate values, Company’s business objectives, and strategies, the Company determines the duties and responsibilities of each organ, both the Board of Commissioners and the Board of Directors as well as the employees.

Basic Implementation

dasar pEnErapan



Dalam rangka mencapai kinerja Perseroan secara berkelanjutan dan demi kepentingan Perseroan, Perseroan bekerja dengan akuntabilitas yang tinggi dan mempertanggungjawabkan segala tindakannya secara transparan dan wajar sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku, etika perilaku bisnis dan Budaya Perseroan dengan tetap memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan.

responsibilitas

Perseroan berusaha memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Perusahaan, Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian. Selain itu, Perseroan juga menyadari tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan lingkungan serta berupaya mewujudkannya melalui program-program Corporate Social Responsibility ("CSR") yang tepat sasaran dan berfokus pada pengembangan masyarakat yang berkelanjutan. Perseroan menjalankan program CSR yang meliputi aspek pendidikan, sosial dan lingkungan melalui Yayasan Sierad Peduli.

Independensi

Agar pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif, Perseroan menjalankan prinsip independensi dan berusaha memastikan seluruh Organ Perseroan beserta jajarannya tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari tekanan dan benturan kepentingan. Kegiatan bisnis Perseroan dijalankan secara independen sehingga masing-masing organ Perseroan beserta jajarannya tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun.

kesetaraan dan keadilan

Penerapan prinsip keadilan dilakukan Perseroan tidak hanya terhadap para karyawan sebagai ujung tombak Perseroan yang senantiasa diberikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar, namun Perseroan juga memperhatikan kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya seperti publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal dan pihak-pihak lainnya.

In order to achieve sustainable performance and for the interest of the Company, the Company works with high accountability and is accountable for all actions with transparency and fairness in accordance with the Articles of Association, applicable rules and regulations, ethics and Corporate Culture by taking the interests of the stakeholders.

responsibility

The Company attempts to ensure the compliance with the Company rules, Articles of Association and regulations in force by upholding the prudence principle. Furthermore, the Company is aware of its responsibility to the society and environment. Thus, the Company endeavors to realize it through targeted Corporate Social Responsibility ("CSR") programs focusing on sustainable community development. The Company conducts CSR program which covers aspects of education, social and environment through Sierad Peduli Foundation.

Independency

In order to make objective decision, the Company conducts independency principle and ensures that all organs of the Company and its staff are not affected by particular interests, influence or pressure and free from conflict of interest. The business activities are run by the Company independently so that each organ of the Company along with its staff will not dominate each other nor being interferred by any party.

fairness and equality

The fairness principle is implemented not only to the employees as the spearheads of the Company which are provided with fair and equal rights and responsibilities, but the Company also considers the interests of shareholders and other stakeholders, such as public, capital market authority, capital market community, and other parties.

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


tujuan pEnErapan gcgPurpose of Implementing GCG

kEBijakan tata kElola pErusahaanCorporate Governance Policies

Sebagai bagian dari implementasi praktik terbaik GCG, Perseroan senantiasa berupaya melengkapi dan menyempurnakan aturan kebijakan operasional dan menjadikan penerapan kode etik dan prinsip GCG sebagai nilai dan budaya yang melekat di kalangan karyawan Perseroan.

Berbagai upaya peningkatan praktik dan penyempurnaan GCG tersebut telah dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2015 seiring dengan perkembangan GCG terkini.

Dengan mengacu pada kebijakan-kebijakan pokok Perseroan, prinsip-prinsip GCG telah menjadi tuntunan sikap dan perilaku bagi segenap jajaran Perseroan dan pemangku kepentingan, diantaranya:

a. kode etik Perusahaan

Pedoman kode etik yang merupakan sekumpulan komitmen etika perilaku dalam menjalankan bisnis Perseroan dijadikan acuan bagi organ Perseroan dan segenap karyawan dalam pelaksanaan GCG yang dilandasi oleh integritas yang tinggi.

Pedoman Kode Etik ini dipegang teguh oleh Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dan disusun serta digunakan sebagai pedoman untuk mempengaruhi, membentuk, mengelola dan konsisten dalam bertingkah laku berdasarkan prinsip-prinsip berkesadaran etik (ethical sensibility), berpikir etik (ethical reasoning), dan berperilaku etik (ethical conduct).

Dalam rangka menjadikan GCG sebagai budaya dalam menjalankan serta mengelola setiap aktivitas bisnis yang selaras dengan visi dan misi, Perseroan telah menetapkan tujuan implementasi GCG sebagai berikut:• Merealisasikan kesinambungan Perseroan melalui

pengelolaan yang didasarkan pada prinsip keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan.

• Merealisasikan pemberdayaan fungsi dan independensiRapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi sebagai organ utama Perseroan.

• Merealisasikanpengambilankeputusanyangberlandaskannilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

In order to implement GCG as a culture to carry out and operate every business activities to be in line with its’ vision and mission, the Company has stipulated the purpose for GCG implementation, as follows: • ToachievetheCompany’ssustainabilitythroughgovernance

based on transparency, accountability, responsibility, independency as well as fairness and equality principles.

• Torealizetheempowermentoffunctionandindependencyof General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors as the main organ of the Company.

• To realize the resolution based on highmoral value andcompliance to the prevailing laws and regulations.

As a part of the implementation of GCG practices, the Company continuously attempts to update and improve the operational policies and to make code of ethics implementation and GCG principles as a value and culture embedded to all Company’s employees.

Various improvements for GCG practices have been done by the Company during 2015 along with the current GCG development.

Referring to the main policies of the Company, the GCG principles have always been a code of conduct guidance for the entire lines of the Company and its stakeholders, among others:

a. the company’s code of ethics

The Code of Ethics guidelines is commitments for code of conduct in operating Company’s business and is being Company’s organs reference and employees to implement GCG based on higher integrity.

This Code of Ethics is upheld by the Board of Commissioners, the Board of Directors and its employees and it is prepared and used as a guideline to influence, form, implement and consistent in code of conduct based on ethical sensibility, ethical reasoning and ethical conduct principles.



b. kepatuhan terhadap ketentuan dan Peraturan Pasar modal

Kepatuhan merupakan landasan dasar atas praktik GCG di seluruh aspek operasional Perseroan. Sebagai perusahaan publik, Perseroan senantiasa patuh terhadap Undang-Undang Perseroan Terbatas Indonesia serta berbagai ketentuan dan peraturan perundang-undangan khususnya di bidang pasar modal dan peraturan lainnya yang relevan.

c. standar akuntansi

Perseroan selalu mengikuti perkembangan kebijakan akuntansi di Indonesia dan berusaha melakukan penyesuaian dengan kebijakan akuntansi terkini. Perseroan memastikan bahwa setiap transaksi keuangan dicatat dengan akurat sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Selain itu, Perseroan juga menjamin setiap jajaran Perseroan yang bertanggung jawab atas fungsi-fungsi keuangan senantiasa memahami dan menjalankan kebijakan di bidang keuangan secara konsisten.

d. transaksi berbenturan kepentingan

Perseroan telah menetapkan peraturan “Transaksi Benturan Kepentingan”, dimana ditegaskan bahwa pihak-pihak internal maupun eksternal Perseroan tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan atas transaksi-transaksi yang mengandung unsur benturan kepentingan.

Sepanjang tahun 2015, Perseroan tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sebagaimana yang ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009.

e. Larangan Pemberian dan Penerimaan hadiah dan Donasi

Dalam menjalankan kegiatan operasional, setiap pihak

baik internal maupun eksternal Perseroan dilarang untuk memberi atau menerima hadiah dan donasi. Larangan ini diberlakukan karena penerimaan dan pemberian hadiah atau bantuan dalam pekerjaan dan donasi dapat menyebabkan benturan kepentingan dan atau turunnya kepercayaan publik terhadap integritas Perseroan.

f. remunerasi

Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh RUPS berdasarkan asas kewajaran dan kinerja Perseroan, namun khusus untuk Direksi harus dengan memperhatikan usulan Dewan Komisaris.

b. compliance to capital market’s Provisions and regulations

This compliance is a moral base for GCG practice in all operational aspects of the Company. As a public company, the Company constantly abides to the Indonesian Law of Limited Liability Company and also its prevailing laws and regulations particularly in capital market and any relevant regulations.

c. accounting standard The Company continuously follows the development

of accounting policies in Indonesia and always attempt to do adjustment to the current accounting policies. The Company makes sure that every financial transaction is accurately recorded based on Indonesian Financial Accounting Standard. Besides, the Company also ensures that each rank of the Company is responsible for financial functions and to understand and conduct this policy consistently.

d. conflict of Interest transaction

The Company has implement the “Conflict of Interest Transaction”, where internal or external parties of the Company is not allowed to be involved in resolving process for any conflict of interest transactions.

During 2015, the Company did not conduct conflict of

interest transactions, as referred to in Bapepam and LK Regulation No. IX.E.1, attachment to the Chief of Bapepam and LK Decision No. Kep-412/BL/2009 dated November 25, 2009.

e. gift and Inducement and Donation Prohibitions

In conducting operational activities, each party, internally and externally, is prohibited to give or receive any gift and donation. This prohibition is applied because acceptance or granting of gift and inducement or donation, in this line of business, may cause a conflict of interest and or debility of public trust towards the Company’s integrity.

f. remuneration

The Remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors is resolved by the GMS based on fairness and Company’s performance, however especially for the Board of Directors must take into account of the Board of Commissioners’ input.

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


rEncana pEningkatan praktik gcgImprovement Plan for GCG Practice

struktur gcgGCG Structure

Sebagai tindak lanjut dan komitmen tinggi atas berkesinambungannya peningkatan praktik GCG pada seluruh level operasional, Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan pengembangan praktik GCG selama tahun 2015, diantaranya adalah:

a. Implementasi whistleblowing system ("wbs")

Pada tahun 2015, Perseroan tengah melakukan pengkajian

mendalam atas sistem pengaduan yang akan diterapkan di lingkungan Perseroan.

Untuk ke depannya, implementasi WBS ini diharapkan dapat menunjang performa Perseroan secara keseluruhan.

b. melengkapi soft structure gcg

Dalam rangka meningkatkan kualitas implementasi GCG, Perseroan berupaya untuk melengkapi seluruh soft structure GCG sesuai dengan peraturan yang berlaku dan praktik terbaik penerapan GCG serta melakukan kajian bagi penyempurnaan yang sudah ada.

Dengan mengacu pada undang-undang pasar modal yang berlaku di Indonesia, struktur GCG Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham ("RUPS"), Dewan Komisaris, dan Direksi. Keberadaan struktur GCG ini sangat penting agar kualitas penerapan GCG Perseroan dapat terkendali.

raPat umum Pemegang saham

Rapat Umum Pemegang Saham ("RUPS") merupakan organ Perseroan yang dijadikan wadah para Pemegang Saham dalam pengambilan keputusan penting. Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, RUPS memiliki wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi.

Perseroan melaksanakan dua jenis RUPS yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPST") yang diselenggarakan setiap tahun, dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") yang diselenggarakan sewaktu-waktu jika diperlukan.

With reference to the prevailing capital market laws and regulations in Indonesia, the Company’s GCG structure consists of General Meeting of Shareholders ("GMS"), the Board of Commissioners and the Board of Directors. This GCG structure is very important for the Company’s to implement GCG quality.

generaL meetIng of sharehoLDers

The General Meeting of Shareholders ("GMS") is a Company’s organ to be used as a forum for the Shareholders to resolve important matters. According to the Articles of Associations and the prevailing regulations, GMS has the highest authority which cannot be given to the Board of Commissioners and the Board of Directors.

The Company conducts two types of GMS namely Annual General Meeting of Shareholders ("AGMS") which is conducted annually, and Extraordinary General Meeting of Shareholders ("EGMS"), which is conducted at any time when necessary.

As a continuation and high commitment to sustain the GCG implementation practice for every operational level, the Company has done various GCG improvement during 2015, which are:

a. whistleblowing system ("wbs") Implementation

In 2015, the Company has conduct thorough study for whistleblowing system which will be a applied in the Company.

Further, this WBS implementation is expected to support the entire Company’s performance.

b. completing soft structure gcg To increase the quality of GCG implementation, the

Company is trying to complete all soft structure of GCG in accordance with the prevailing regulation and good practice of GCG implementation and also to review the evaluated structure.



ruPs tahunan

Bertempat di Ballroom Sasono Mulyo 1 & 2, Le Meridien Hotel Jakarta, RUPS Tahunan Perseroan diselenggarakan pada tanggal 30 Juli 2015, RUPS Tahunan ini dihadiri oleh para pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili 660.311.014 saham atau 70,312% dari 939.110.900 saham yang dikeluarkan Perseroan dengan hasil keputusan sebagai berikut:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku 2014, serta menerima dan mengesahkan segala tindakan Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugasnya, selanjutnya memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku 2014 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut;

2. a. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2014 sebagai berikut:

i. Tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan;

ii. Sebesar Rp103.202.773,00 disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan;

iii. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk menambah modal kerja Perseroan;

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Memberikan persetujuan untuk memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk melakukan penunjukan Akuntan Publik yang terdaftar yang akan mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2015, beserta penetapan honorarium dan persyaratan lainnya untuk itu.

4. a. Menerima pengunduran diri Bapak Budiardjo Tek selaku Direktur Utama Perseroan, Bapak Drh. Sudirman selaku Direktur Perseroan, Ibu Sik Wei Tjien selaku Direktur Perseroan, Bapak Aryanus Syahrudin selaku Direktur Independen Perseroan, Bapak Doktor Djohan Effendi selaku Komisaris Independen Perseroan, dengan ucapan terima kasih atas jasa- jasanya selama melaksanakan jabatannya, dengan ketentuan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab dalam rangka pengurusan dan pengawasan untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan ditutupnya rapat ini akan diberikan pada saat Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015 mendapat pengesahan dari Rapat Umum Pemegang Saham.

b. Mengangkat: Bapak Eko Putro Sandjojo, B.S.E.E., M.B.A. selaku

Direktur Utama; Bapak Wayan Sumantra selaku Direktur; Bapak Tan Eng Kiong selaku Direktur Independen; Bapak Setiawan Achmad selaku Komisaris;

annual gms

It is located at Ballroom Sasono Mulyo 1 & 2, Le Meridien Hotel, Jakarta, the Annual GMS held on July 30, 2015, was attended, by the Shareholders and the proxy of shareholders, representing 660,311,014 shares or 70.312% of 939,110,900 issued shares of the Company with the following the resolutions:

1. To approve and ratify the Company’s Annual Report for 2014 including the Company’s Activities Report, Supervisory Duties Report of the Board of Commissioners and 2014 Financial Report, and to receive and certify any actions of the Board of Commissioners and the Board of Directors to conduct their duties, and to give acquittal and release for all of his responsibilities (acquit et decharge) for the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company for any supervisory and management actions they have conducted during 2014 along such actions are reflected in the Annual Report;

2. a. To approve the use of the Company’s 2014 net profit as follows:

i. Not to distribute cash dividends to the Shareholders of the Company;

ii. The amount of Rp103,202,773.00 is allocated and recorded as a reserve fund;

iii. The remaining is recorded as retained earnings which is used to increase the Company’s work capital.

b. To give proxy and authority to the Board of Directors of the Company to conduct each and every action needed in relation with the above resolution, in accordance with the prevailing laws and regulations.

3. To approve for giving proxy and authorize the Board of Directors to appoint registered Public Accountant who will audit the Company’s book for 2015 and also to stipulate honorarium and other requirements.

4. a. To accept the resignation of Mr. Budiardjo Tek as the Company’s President Director, Mr. Drh. Sudirman as the Company’s Director, Mrs. Sik Wei Tjien as the Company’s Director, Mr. Aryanus Syahrudin as the Company’s Independent Director, Mr. Doctor Djohan Effendi as the Company’s Independent Commissioner, by giving thank you for his and her service during his and her tenure, to give acquittal and release for all of his or her responsibilities for managing and supervising from period January 1, 2015 up to this meeting is closed and as reflected in the Company’s Annual Report of 2015 is approved in the General Meeting of Shareholders.

b. To appoint: Mr. Eko Putro Sandjojo, B.S.E.E., M.B.A. as the

President Director; Mr. Wayan Sumantra as the Director; Mr. Tan Eng Kiong as the Independent Director; Mr. Setiawan Achmad as the Commissioner;

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


Terhitung sejak ditutupnya rapat ini, susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan, sampai penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada 2019, adalah:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Bapak Antonius Joenoes(Independen) Supit; Komisaris : Ibu Sri Lestari Anwar;Komisaris : Bapak Setiawan Achmad.

DireksiDirektur Utama : Bapak Eko Putro Sandjojo,

B.S.E.E., M.B.A.;Direktur : Bapak F.X. Awi Tantra;Direktur : Ibu Sri Sumiyarsi;Direktur : Bapak Wayan Sumantra;Direktur Independen : Bapak Tan Eng Kiong.

c. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan keputusan mengenai susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut di atas dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, dan untuk selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. a. Menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2015, sebanyak-banyaknya Rp2.000.000.000,00 dan memberikan wewenang kepada Komisaris Utama untuk menetapkan alokasinya.

b. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan remunerasi bagi Direksi Perseroan.

Hasil Keputusan RUPS Tahunan tersebut di atas telah direalisasikan semua pada tahun 2015.

ruPs Luar biasa

Selama tahun 2015, Perseroan mengadakan RUPS Luar Biasa sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 9 Januari 2015 dan pada tanggal 30 Juli 2015, yaitu bersamaan dengan penyelenggaraan RUPS Tahunan.

RUPS Luar Biasa yang pertama diselenggarakan di Puri Ratna Lantai 2, Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta dan dihadiri oleh para pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili 4.880.942.150 saham atau 51,974% dari 9.391.108.493 saham yang dikeluarkan Perseroan dengan hasil keputusan sebagai berikut:

1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dilakukan berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ("Bapepam dan LK") No. IX.D.4 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Lampiran dari Keputusan

Commencing the closing of this meeting, the composition of the members of the Board of Commissioners and the members of the Board of Directors of the Company, until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders which will be held in 2019, are:

The Board of Commissioners President Commissioner : Mr. Antonius Joenoes

(Independent) Supit; Commissioner : Mrs. Sri Lestari Anwar; Commissioner : Mr. Setiawan Achmad.

The Board of Directors President Director : Mr. Eko Putro Sandjojo,

B.S.E.E., M.B.A.; Director : Mr. F.X. Awi Tantra; Director : Mrs. Sri Sumiyarsi; Director : Mr. Wayan Sumantra; Independent Director : Mr. Tan Eng Kiong.

c. To give authority and proxy to the Board of Directors of the Company, with substitutional rights, to resolve regarding the composition of the members of the Board of Directors and the members of the Board of Commissioner of the Company in a deed drawn up before the Notary, and to notify it to the authorized party and also to conduct all and every necessary actions in relation with such resolution in accordance with the prevailing laws and regulations.

5. a. To determine the remuneration for the Board of Commissioners of the Company of 2015, in the amount of Rp2,000,000,000.00 and to give authority to the President Commissioner to determine its allocation.

b. To give authority to the Board of Commissioners of the Company to stipulate its remuneration for the Board of Directors of the Company.

The above Annual GMS resolutions, have been realized in 2015.

extraordinary gms

During 2015, the Company has conducted two Extraordinary GMS’, which were on January 9, 2015 and on July 30, 2015, along with Annual GMS.

The first Extraordinary GMS held at Puri Ratna 2nd Floor, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta and was attended by the shareholders and proxy of the shareholders, representing 4,880,942,150 shares or 51.974% of 9,391,108,493 issued shares of the Company, with the following resolutions:

1. To approve the Company’s plan to conduct Increase of Capital without Pre-emptive Rights based on Capital Market and Financial Institution Supervisory Board ("Bapepam and LK") No. IX.D.4 regarding Increase of Capital without Pre-emptive Rights, Attachment from the Chief of Bapepam and LK Decision No. Kep-492/BL/2009 dated December 9,

struktur gCg gCg structure



Ketua Bapepam dan LK No. Kep-492/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009 yang dilakukan untuk menggenapi pecahan saham dalam modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebagai hasil dari Reverse Stock dengan cara pengeluaran sebanyak 100 saham baru Seri A, 391 saham baru Seri B dan 16 saham baru Seri C dari simpanan Perseroan yang akan diambil bagian oleh F.X. Awi Tantra, sehingga modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan menjadi Rp1.152.628.065.000,00.

2. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan perubahan nilai nominal saham-saham Perseroan yaitu setiap 10 saham Perseroan terdiri dari (i) saham Seri A dengan masing-masing nominal sebesar Rp395,00; (ii) saham Seri B dengan nominal masing-masing sebesar Rp395,00; dan (iii) saham Seri C dengan nominal masing-masing sebesar Rp100,00 akan menjadi 1 saham, masing-masing dengan nilai nominal sebagai berikut: (i) saham Seri A menjadi bernilai nominal sebesar Rp3.950,00 (ii) saham Seri B menjadi bernilai nominal sebesar Rp3.950,00; dan (iii) saham Seri C menjadi bernilai nominal sebesar Rp1.000,00.

3. Menyetujui meningkatkan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp3.842.092.971.055,00 menjadi Rp3.842.093.165.000,00.

4. Menyetujui untuk mengubah ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar sehubungan dengan pengubahan nilai nominal per saham, penambahan modal dasar, penambahan modal ditempatkan dan disetor, serta perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008.

5. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melaksanakan segala dan/atau setiap tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan dalam rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan dan/atau menuangkan seluruh keputusan dalam agenda rapat ini, dalam akta-akta yang dibuat di hadapan Notaris, membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat ataupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris sebagaimana disyaratkan oleh dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di pasar modal, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan atau memberitahukan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang dan mendaftarkannya sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta untuk melaksanakan tindakan-tindakan lain yang diperlukan.

Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa tersebut di atas telah direalisasikan semua pada tahun 2015.

2009, which is conducted to complete floating shares in the issued and paid-up capital of the Company as a result from Reverse Stock by way of issuing 100 new shares of A Series, 391 new shares of B Series and 16 new shares of C Series from the Company’s reserve to be taken by F.X. Awi Tantra, so that the issued and paid-up capital of the Company becomes Rp1,152,628,065,000.00.

2. To approve the Company’s plan to conduct change of nominal value of the Company’s shares which is each 10 shares of the Company that consists of (i) shares of A Series each with nominal value of Rp395.00; (ii) shares of B Series each with nominal value of Rp395.00; and (iii) shares of C Series each with nominal value of Rp100.00 will become 1 shares, each with nominal value as follows: (i) shares of A Series will become nominal value of Rp3,950.00 (ii) shares of B Series will become nominal value of Rp3,950.00; and (iii) shares of C Series will become nominal value of Rp1,000.00.

3. To approve the increase of authorized capital of the Company from the amount of Rp3,842,092,971,055.00 to become Rp3,842,093,165,000.00.

4. To approve amending the provisions in the Company’s Articles of Associations, which are to amend Article 4 of the Articles of Associations in relation with the change of nominal value per share, the increase of authorize capital, the increase of issued and paid-up capital, and to amend Article 3 of the Articles of Associations to be adjusted with Bapepam and LK Regulation No. IX.J.1 regarding the Articles of Associations Principals of the Company that Conduct Public Offering for Equity and Public Company, Attachment of the Chief of Bapepam and LK Decision No. Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008.

5. To approve and give authorization to the Board of Directors of the Company, with substitutional rights, to conduct each and/or every necessary actions in relation with the resolutions, including but not limited to declare and/or state its resolutions of this meeting agendas into the deed drawn up before the Notary, to make or request to be made any necessary deeds, letters or documents, present in front of a relevant party/official including notary which has been required by and according to the prevailing laws and regulations in the capital market, to apply to the authorized party/official to receive an approval or report or announce such matter to the relevant party/official and to register it as referred to in the prevailing laws and regulations and also to conduct necessary matters.

The above Extraordinary GMS resolutions, have been realized in 2015.

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


Sementara itu, RUPS Luar Biasa yang kedua diselenggarakan di Ballroom Sasono Mulyo 1 & 2, Le Meridien Hotel Jakarta, dihadiri oleh para pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili 660.312.304 saham atau 70,312% dari 939.110.900 saham yang dikeluarkan Perseroan dengan hasil keputusan sebagai berikut:

1. Menyetujui, merubah dan menyatakan kembali Anggaran Dasar Perseroan termasuk merubah Anggaran Dasar dalam rangka menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, sebagaimana telah dijelaskan dalam Rapat;

2. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk merubah dan atau menyusun kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sesuai keputusan tersebut (termasuk menegaskan susunan pemegang saham dalam akta tersebut bilamana diperlukan), sebagaimana yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, membuat serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan, kepada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa tersebut di atas telah direalisasikan semua pada tahun 2015.

Dewan komIsarIs

Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam hal pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi sesuai dengan visi misi, anggaran dasar, dan peraturan yang berlaku. Selain itu, Dewan Komisaris juga bertugas memberikan nasihat/masukan kepada Direksi, memastikan bahwa Perseroan telah mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG serta menjamin kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setiap anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS serta wajib dengan itikad baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan yang dibutuhkan dari Direksi. Dewan Komisaris juga berwenang untuk memberhentikan sementara anggota Direksi yang melanggar anggaran dasar Perseroan, ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

Whereas, the second Extraordinary GMS held at Ballroom Sasono Mulyo 1 & 2, Le Meridien Hotel, Jakarta, was attended by the shareholders and proxy of the shareholders, representing 660,312,304 shares or 70.312% from 939,110,900 issued shares of the Company, with the following resolutions:

1. To approve, amend and restate the Company’s Articles of Associations including to amend the Articles of Associations in order to adjust it with the Financial Services Authority Regulation, as explained during the Meeting;

2. To approve and give authorization to the Board of Directors of the Company, with substitutional rights, to conduct each and every necessary actions in relation with the resolution, including but not limited to declare/state the resolution into deeds drawn up before the Notary, to make and/or to restate all the provisions of the Company’s Articles of Association in accordance with such resolution (including to state the shareholders composition in the deed as necessary), as required by and also in accordance with the prevailing laws and regulations, to make and also to sign the necessary deeds and letters or documents, to to be applied for an approval and/or to convey an announcement of this meeting resolution and/or the amendment of the Company’s Articles of Associations, to the authorized party, and also to conduct necessary actions in accordance with the prevailing laws and regulations.

The above Extraordinary GMS resolutions, have been realized in 2015.

the boarD of commIssIoners

The Board of Commissioners is an organ of the Company in charge with and collectively responsible for supervising the Company towards the Company’s manageability which is conducted by the Board of Directors according with its vision and mission, articles of associations and the prevailing regulations. Moreover, the Board of Commissioners also gives advice/input to the Board of Directors, to make sure that the Company has implemented GCG principles and to ensure the Company’s compliance for the prevailing laws and regulations.

Each member of the Board of Commissioners is appointed and terminated by GMS, must in good faith, prudence and responsible in carrying out supervisory and advice the Board of Directors for the benefit of the Company in accordance with the purpose and objectives of the Company.

In carrying out the supervisory function, the Board of Commissioners entitles to request any information needed from the Board of Directors. The Board of Commissioners also authorizes to suspend any members of the Board of Directors who acted against the Company articles of associations and the prevailing laws and regulations.




Independensi Dewan komisaris

Dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap Perseroan dan Direksi, Dewan Komisaris memiliki independen yang penuh tanpa campur tangan atau intervensi dari pihak lain yang dapat mengganggu objektivitas dan kemandirian kinerja Dewan Komisaris.

Saat ini persentase jumlah Komisaris Independen yang dimiliki oleh Perseroan sebesar 33% dan sudah memenuhi ketentuan minimum yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yaitu 30%.

tugas dan wewenang Dewan komisaris

Sesuai dengan Anggaran Dasar, UU No. 40 Tahun 2007 serta ketentuan hasil keputusan RUPS, Dewan Komisaris wajib menjalankan tugas dan wewenang dengan tetap memperhatikan kepentingan Pemegang Saham serta para Pemangku Kepentingan lainnya kemudian mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pengawasan tersebut kepada RUPS.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, mengawasi

kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang dan mengawasi pelaksanaannya.

3. Mematuhi dan melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan.

4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut serta memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi.

5. Membentuk komite audit maupun komite lainnya sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal, serta berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja komite-komite tersebut setiap akhir tahun buku Perseroan.

6. Memberikan pendapat, saran dan langkah perbaikan kepada RUPS mengenai setiap persoalan yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan, termasuk dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran yang menyolok serta tugas pengawasan lainnya.

7. Setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan lain-lain surat berharga serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi, dalam hal demikian Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya.

8. Jika dianggap perlu, Dewan Komisaris berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk jangka waktu terbatas.

the board of commissioners Independency

In carrying out its supervisory function towards the Company, the Board of Directors, the Board of Commissioners has full independency without any interference from other party who may distract the Board of Commissioners objectivity and independent performance.

Currently the number of Independent Commissioner percentage in the Company is 33% and has complied with the minimum provision required by the Financial Services Authority, which is 30%.

the board of commissioners Duties and responsibilities

In accordance with the Articles of Associations, Law No. 40 of 2007 and also GMS resolutions, the Board of Commissioners shall perform their duties and responsibilities with due observance of the interest of the Shareholders and the Stakeholders and be responsible to the GMS.

In compliance with the Articles of Association, the Board of Commissioners has duties and responsibilities, as follows:1. To follow company’s activities development, conduct

supervisory and responsible for management policies, managing the company in general, for the Company and its business activities, and give advice to the Board of Directors.

2. To give approval for annual work plan of the Company no later than the upcoming financial year and its implementation.

3. To comply and conduct duties, authorities and responsibilities in accordance with the Company’s Articles of Association, and the GMS resolutions and the prevailing laws and regulations.

4. To review and analyze the annual reports prepared by the Board of Directors and sign such reports as well as giving feedback on the Board of Directors’ regular reports.

5. To form nor to determine the composition of the audit committee or other committees as referred to the prevailing laws and regulations and the capital market prevailing laws, and also oblige to conduct evaluation for the performance of committees every year end of Company’sfinancial book.

6. To give advice, and opinion and solution into the GMS regarding any other issues that is considered important for Company’s manageability, including blatant deterioration tendency shown by the Company and other supervision tasks.

7. At any time during the business hours of the Company, the Board of Commissioners is entitled to enter the premises or any other places used or which is used under control by the Company and shall have the rights to inspect all the bookkeeping, documents and other records, supply goods, to examine and reconcile the cash money (for verification) and other notes and also has the rights to acknowledge any actions that have been undertaken by the Board of Directors, in such cases, the Board of Directors and each members of the Board of Directors shall give explanations on all the matters being inquired by the members of the Board of Commissioners or the experts who help.

8. Unless considers needed, the Board of Commissioners entitles to have an expert in conducting its duties for certain period.

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


9. Pembagian kerja diantara para anggota Dewan Komisaris diatur oleh mereka, dan untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibantu oleh seorang sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris.

10. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila anggota Direksi tersebut bertentangan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perseroan.

11. Pemberhentian sementara itu wajib diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan dengan disertai alasan dari tindakan tersebut.

12. Dalam jangka waktu paling lambat 90 hari setelah tanggal pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS untuk mencabut atau menguatkan pemberhentian sementara tersebut, sedangkan kepada anggota Direksi yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir guna membela diri.

13. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan untuk sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan mengurus Perseroan.

14. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

15. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu, sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar atau keputusan RUPS.

16. Dalam hal hanya ada seorang Komisaris maka segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula baginya.

susunan Dewan komisaris

Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Perseroan No. 165 tanggal 30 Juli 2015, saat ini komposisi Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang sebagai berikut:

Nama Name Jabatan PositionAntonius Joenoes Supit Komisaris Utama dan Komisaris Independen

President Commissioner and Independent CommissionerSri Lestari Anwar Komisaris CommissionerSetiawan Achmad Komisaris Commissioner

rapat Dewan komisaris

Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yaitu paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan, dan dapat diadakan sekurangnya setiap bulan sekali atau setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh Komisaris Utama.

Dewan Komisaris juga mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

9. The job proportion will be managed internally by the members of the Board of Commissioners, and for ease their duties, the Board of Commissioners administered by a secretary who is appointed by the Board of Commissioners.

10. The Board of Commissioners may at any time suspend one or more members of the Board of Directors from his or her position if the concerned member of the Board of Directors has acted against the Articles of Association and the prevailing laws and regulations or neglected his or her obligations or has urged reasons for the Company.

11. Such suspension shall be made in writing to the concerned person with reasons.

12. In a period no later than 90 days from such suspension, the Board of Commissioners shall convene a GMS to revoke or to strengthen such suspension, whilst the concerned members of the Board of Directors will be given an opportunity to be present at the GMS and defense his or her cause.

13. If the entire members of the Board of Directors are suspended and the Company does not have any member of the Board of Directors, then, the Board of Commissioners is temporarily managing the Company.

14. In certain condition, the Board of Commissioners shall convene an Annual GMS and other GMS in accordance with its authority as referred to in the Articles of Associations and the prevailing laws.

15. The Board of Commissioners may conduct management action for the Company for certain condition in a certain period, as stipulated in the Articles of Association or GMS resolutions.

16. In the event, there is only one member of Commissioner, then all duties and responsibilities, which is given to the President Commissioner or other members of the Board of Commissioners as stated in the Articles of Associations, are also applied to him/her.

composition of the board of commissioners

Based on the Deed of the Company Meeting Resolutions No.165 dated July 30, 2015, currently the composition of the Company’s Board of Commissioners comprises 3 (three) members as follows:

meeting of the board of commissioners

The Board of Commissioners’s Meeting is held in accordance with the Articles of Association of the Company at least once every two months and may be convened at least once a month or at any time when considered necessary by the President Commissioner.

The Board of Commissioners also conducts the joint meetings with the Board of Directors on regular basis at least once every four months.




Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 6 kali rapat termasuk di dalamnya rapat bersama Direksi dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Name Jabatan Position Tingkat Kehadiran Level of AttendanceAntonius Joenoes Supit Komisaris Utama dan Komisaris Independen

President Commissioner and Independent Commissioner100%

Sri Lestari Anwar Komisaris Commissioner 100%Setiawan Achmad* Komisaris Commissioner 67% *Diangkat sejak tanggal 30 Juli 2015 Appointed since July 30, 2015

Pelatihan dan Pengembangan kompetensi Dewan komisaris

Sepanjang tahun 2015 tidak ada program pelatihan/ pengembangan kompetensi yang diikuti oleh Dewan Komisaris

DIreksI

Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab secara kolegial dalam hal pengelolaan Perseroan termasuk penyusunan dan penerapan strategi bisnis sesuai dengan visi dan misi Perseroan. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan melalui keputusan RUPS. Masing-masing anggota Direksi mempunyai kedudukan yang setara termasuk Direktur Utama serta dapat menjalankan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya.

susunan Direksi PeseroanBerdasarkan akta Penyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 165 tanggal 30 Juli 2015, saat ini Direksi Perseroan terdiri atas 5 (lima) orang yaitu:

Nama Name Jabatan PositionEko Putro Sandjojo Direktur Utama President DirectorF.X. Awi Tantra Direktur DirectorSri Sumiyarsi Direktur DirectorWayan Sumantra Direktur DirectorTan Eng Kiong Direktur Independen Independent Director

tugas dan tanggung jawab Direksi

Agar pelaksanaan tugas dapat berjalan secara efisien dan efektif, Direksi melakukan pembagian kerja berdasarkan bidang dan kompetensi masing-masing anggota Direksi tanpa menghilangkan tanggung jawab Direksi secara kolegial dalam pengelolaan Perseroan.

Keputusan Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama dan tak bisa diputuskan secara sepihak walaupun setiap anggota Direksi dapat mengambil keputusan dalam menjalankan tugasnya.

Throughout 2015, the Board of Commissioners has held 6 (six) meetings, in which the joint meetings with the Board of Directors were included with the following level of attendance:

training and competence Development Program for the board of commissioners

Throughout 2015, there was no training program/competence development participated by the Board of Commissioners.

the boarD of DIrectors

The Board of Directors has collegially duties and responsibilities in managing the Company including to prepare and apply business strategy in accordance with the Company’s vision and mission. The members of the Board of Directors is appointed and terminated by GMS resolution. Each members of the Board of Directors has equal stratum with the President Director to conduct his or her duties and to take decision according to his or her duties and responsibilities distribution.

composition of the company’s board of DirectorsBased on the Deed of the Company Meeting Resolutions No.165 dated July 30, 2015, currently the Board of Directors of the Company consists of 5 (five) members, which are:

Duties and responsibilities of the board of Directors

In order to carry out the duties efficiently and effectively, the Board of Directors divides their duties based on the field and competences of each member of the Board of Directors without eliminating the collegial responsibility in managing the Company.

The Board of Directors’ decision is a joint responsibility and shall not be unilateral resolved whilst each member of the Board of Directors may take decision in performing its duties.

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


Tugas masing-masing Direksi adalah sebagai berikut:

Nama Name Jabatan Position Tugas DutiesEko Putro Sandjojo Direktur Utama President Director Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional

Perseroan.Responsible for the overall operational activities of the Company.

F.X. Awi Tantra Direktur Director Bertanggung jawab atas kegiatan Sekretaris Perusahaan dan perencanaan keuangan Perseroan.Responsible for the Corporate Secretary activities and financial planning of the Company.

Sri Sumiyarsi Direktur Director Bertanggung jawab atas pengendalian keuangan Perseroan.Responsible for the financial control of the Company.

Wayan Sumantra Direktur Director Bertanggung jawab atas pengadaan komoditi dan pembelian umum.Responsible for the commodity procurement and general affairs.

Tan Eng Kiong Direktur IndependenIndependent Director

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional Perseroan.Responsible for the operational activities of the Company.

rapat Direksi

Dalam Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Direksi dapat diselenggarakan setiap waktu apabila dipandang perlu. Sepanjang tahun 2015, Direksi telah menyelenggarakan 39 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Name Jabatan Position Tingkat Kehadiran Level of AttendanceEko Putro Sandjojo Direktur Utama President Director 69%F.X. Awi Tantra Direktur Director 85%Sri Sumiyarsi Direktur Director 85%Wayan Sumantra* Direktur Director 51%Tan Eng Kiong* Direktur Independen Independent Director 59%* Diangkat sejak tanggal 30 Juli 2015 Ketidakhadiran dalam rapat disebabkan karena sakit atau keperluan mendesak lainnya* Appointed since July 30, 2015 An absence to the meeting caused by illness or other urgent matters.

Selain itu, sedikitnya sekali dalam 4 (empat) bulan, Direksi juga mengadakan Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2015, Rapat Gabungan telah diselenggarakan sebanyak 3 kali dengan rincian sebagai berikut:

Nama Name Jabatan Position Tingkat Kehadiran Level of AttendanceDewan Komisaris Board of CommissionersAntonius Joenoes Supit Komisaris Utama dan Komisaris Independen

President Commissioner and Independent Commissioner100%

Sri Lestari Anwar Komisaris Commissioner 100%Setiawan Achmad* Komisaris Commissioner 67% Direksi Board of DirectorsEko Putro Sandjojo Direktur Utama President Director 100%F.X. Awi Tantra Direktur Director 100%Sri Sumiyarsi Direktur Director 100%Wayan Sumantra* Direktur Director 67% Tan Eng Kiong Direktur Independen Independent Director 100%*Diangkat sejak tanggal 30 Juli 2015 Appointed since July 30, 2015

Program Pelatihan/Pengembangan kompetensi Direksi

Sepanjang tahun 2015, Direksi telah mengikuti program pelatihan/pengembangan kompetensi sebagai berikut: Effective Leadership, People Management, Organization and Strategy Development.

Duties of members of the Board of Directors as follow:

meeting of the board of Directors

In the Company’s Articles of Association, the Board of Directors’ Meeting may be convened at any time when considered needed. Throughout 2015, the Board of Directors have conducted 39 meetings with the following level of attendance:

Moreover, at least once every four months, the Board of Directors also conducts the Joint Meeting with the Board of Commissioners. Throughout 2015, the Joint Meeting has been held 3 (three) times with the following details:

training/competency Development Program for the board of Directors

Throughout 2015, the Board of Directors has participated in training/competence development program as follow: Effective Leadership, People Management, Organization and Strategy Development.




hubungan afILIasI

Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan Pemegang Saham atau hubungan lainnya dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi independensinya. Dan antar anggota Direksi serta antar anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, juga tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.

Nama Name

Jabatan Position

Hubungan Afiliasi Affiliated withDewan Komisaris

Board of CommissionersDireksi

Board of DirectorsYa | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No

Antonius Joenoes Supit Komisaris Utama dan Komisaris IndependenPresident Commissioner and Independent Commissioner

√ √

Sri Lestari Anwar Komisaris Commissioner √ √

Setiawan Achmad Komisaris Commissioner √ √

Eko Putro Sandjojo Direktur Utama President Director √ √

F.X. Awi Tantra Direktur Director √ √

Sri Sumiyarsi Direktur Director √ √

Wayan Sumantra Direktur Director √ √

Tan Eng Kiong Direktur IndependenIndependent Director √ √

kebIjakan remunerasI

Kebijakan remunerasi Dewan Komisaris Perseroan ditentukan berdasarkan hasil pencapaian kinerja Perseroan secara keseluruhan, kinerja masing-masing anggota serta hasil tolok ukur dan survei standar remunerasi Komisaris di Indonesia, yang kemudian diajukan dan di setujui dalam RUPS Tahunan.

Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 Juli 2015, jumlah remunerasi yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang meliputi honorarium, gaji dan tunjangan lainnya adalah sebesar Rp14.945.944.000 dengan rincian sebagai berikut:

Jabatan Position Besaran Remunerasi Total Remuneration

Dewan Komisaris Board of Commissioners Rp1,599,129,000

Direksi Board of Directors Rp13,346,815,000

Total Rp14,945,944,000

affILIate reLatIonshIP

The Board of Commissioners does not have any financial, organizational, share ownership, and/or family ties with other member of Board of Commissioners and/or Shareholders or other ties with the Company that may influence its independence. And between the member of the Board of Directors, as well as between the Board of Directors and the Board of Commissioners, there are no family ties to the third degree vertically and horizontally, including relationship arising by marriage.

remuneratIon PoLIcy

Remuneration policy for the Board of Commissioners is determined based on the overall achievement of the Company’s performance, each member of the Board’s performance, as well as the indicator results and standard survey of remuneration of the Commissioners in Indonesia, which is then submitted and approved in the Annual GMS.

Based on the Annual GMS resolutions on July 30, 2015, the remuneration granted to members of the Board of Commissioners and Board of Directors consisting the honorarium, salary and other allowances amounting to Rp14,945,944,000 with the following details:

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


The presence of the Audit Committee is in line with the Regulation No. IX.I.5, which encourages the implementation of good corporate governance, the establishment of an adequate internal control structure, improve the quality of disclosure and financial reporting, as well as reviewing the scope, accuracy, independence, and objectivity of the external auditors.

As stipulated in the Articles of Association, the term of office of the Audit Committee is five years and shall not be longer than the tenure of the Board of Commissioner and may be reappointed for only one subsequent period.

Based on the Decree of the Board of Commissioners No.SK-01/Dekom-SP/VI/14, dated June 2, 2014, the composition of the Audit Committee is as follows:

Duties and responsibilities of audit committee

In supporting the supervisory function of the Board of Commissioners, the Audit Committee is in charge and responsible for providing professional and independent opinion to the Board of Commissioners regarding reports or matters submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners and carry out other tasks related to the duties of the Board of Commissioners with reference to the Audit Committee Charter.

Implementation of the audit committee’s Duties in 2015

Throughout 2015, Audit Committee has performed the following tasks: 1. To review and discuss with the management and the

external auditors on quarterly and annual financial information, such as financial reports, projections and other statements relating to the Company’s financial information.

2. On regular basis, once every three months (four times a year), the Audit Committee discusses the findings of the internal audit in conjunction with the Board of Directors and the Board of Commissioners as well as to provide input to the Head of Internal Audit and related management.

3. To provide recommendations to the Board of Directors, remind, advise and oversee the implementation of Board of Directors’s follow-up on the internal auditor’s findings.

4. To review and provide advice to the Board of Commissioners for any potential conflict of interest.

5. To provide recommendations to the Board of Commissioners and Board of Directors regarding the appointment of the External Auditor based on the independence and scope of work.

komitE auditAudit Committee

Keberadaan Komite Audit Perseroan sejalan dengan Peraturan No. IX.I.5, yang mendorong diterapkannya tata kelola perusahaan yang baik, terbentuknya struktur pengendalian internal yang memadai, meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan objektivitas auditor eksternal.

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, masa jabatan Komite Audit Perseroan adalah 5 tahun dan tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris serta dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. SK-01/Dekom-SP/VI/14 tanggal 2 Juni 2014 susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

Nama Name Jabatan PositionAntonius Joenoes Supit Ketua ChairmanRodion Wikanto Anggota MemberRustanto Anggota Member

tugas dan tanggung jawab komite audit

Dalam menunjang fungsi pengawasan Dewan Komisaris, Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris dengan mengacu pada Piagam Komite Audit.

Pelaksanaan tugas komite audit tahun 2015

Sepanjang tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan berbagai tugas sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan dan pembahasan dengan

manajemen dan auditor eksternal atas informasi keuangan triwulan dan tahunan, antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya yang terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Secara berkala yakni setiap 3 bulan sekali (4x setahun), membahas temuan-temuan internal audit bersama Direksi dan Dewan Komisaris dan sekaligus memberikan masukan kepada Kepala Bagian Internal Audit dan manajemen terkait.

3. Memberikan rekomendasi kepada Direksi dan saran-saran serta mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

4. Melakukan penelaahan dan menyampaikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan.

5. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi mengenai penunjukan Eksternal Auditor yang didasarkan pada independensi dan ruang lingkup penugasan.



rapat komite audit

Sepanjang tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan 4 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Name Jabatan Position Tingkat Kehadiran Level of AttendanceAntonius Joenoes Supit Ketua/Chairman 75%Rodion Wikanto Anggota/ Member 100%Rustanto Anggota/ Member 100%* Selain dihadiri oleh Komite Audit, rapat juga dihadiri oleh Direksi Perseroan. Ketidakhadiran dalam rapat disebabkan karena sakit atau keperluan mendesak lainnya.* Aside from Audit Committee, the meeting was also attended by the Company’s Board of Directors. An absence to the meeting caused by illness or other urgent matters.

Profil komite audit

Antonius Joenoes Supit Ketua

Menjabat sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. SK-01/Dekom-SP/VI/14. Profil beliau dapat dilihat pada pembahasan “Profil Dewan Komisaris” pada halaman 47.

Rodion WikantoAnggota

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1961. Ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2009 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. SK-01/Dekom-SP/VI/14. Profesional dengan latar belakang pendidikan teknik mesin dan pemegang gelar Master of Business Administration ini sebelumnya pernah memegang beberapa posisi eksekutif senior, Direktur dan Komisaris di bidang manufaktur dan keuangan. Saat ini beliau juga memegang jabatan sebagai Komisaris dan Komite Audit di beberapa perusahaan publik lainnya.

RustantoAnggota

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1959. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. SK-01/Dekom-SP/VI/14. Mempunyai pengalaman di divisi legal beberapa perusahaan besar, seperti PT Rothmans of Pall Mall Indonesia sebagai Legal & Commercial Services Manager (1992-1994), PT Indosat Tbk sebagai Vice President Legal (2003-2006) dan Group Head Enterprise Risk Management (2006-2009). Memperoleh gelar Master of Laws in International Legal Studies (LL.M.) dari Washington College of Law, American University, Washington, D.C., Amerika Serikat tahun 1987.

audit committee’s meeting

During 2015, the Audit Committee held 4 (four) meetings with the following level of attendance:

Profile of audit committee

Antonius Joenoes SupitChairman

He has been serving as Chairman of Audit Committee pursuant to Decree of the Board of Commissioners No. SK-01/Dekom-SP/VI/14. His profile can be viewed in section of “Profile of the Board of Commissioners" on page 47.

Rodion WikantoMember

Indonesian citizen, born in 1961. He has been appointed as the Company’s Audit Committee member since 2009 pursuant to Decree of the Board of Commissioners No.SK-01/Dekom-SP/VI/14. Professional with the background of mechanical engineering and holder of Master of Business Administration previously held various senior executive positions, Director and Commissioner in the field of manufacturing and financial industries. Currently he also serves as Commissioner and Audit Committee in other several public companies.

RustantoMember

Indonesian citizen, born in 1959. He has been appointed the member of Audit Committee of the Company since 2014 pursuant to Decree of the Board of Commissioners No.SK-01/Dekom-SP/VI/14. Having experience in legal division in several big companies, such as PT Rothmans of Pall Mall Indonesia as Legal & Commercial Services Manager (1992-1994), PT Indosat Tbk as Vice President Legal (2003-2006) and Group Head of Enterprise Risk Management (2006-2009), Holding a Master of Laws in International Legal Studies (LL.M.) from the Washington College of Law, American University, Washington, D.C., USA in 1987.

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


sEkrEtaris pErusahaanCorporate Secretary

F.X. Awi TantraDirektur dan Sekretaris Perusahaan Director and Corporate Secretary

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi dan juga melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Dewan Komisaris, sesuai dengan tugas pokoknya sebagai penghubung antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan.

Masa jabatan Sekretaris Perusahaan adalah sampai dengan adanya pemberitahuan berakhirnya masa jabatan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan tidak diperkenankan untuk merangkap jabatan apapun di perusahaan publik lainnya.

Posisi Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh F.X. Awi Tantra sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. Kep-SK/Dir/053/HR/COP/X-12 tanggal 1 Oktober 2012. Profil beliau telah disajikan di bagian Profil Direksi pada halaman 48.

According to Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014, Corporate Secretary responsible to the Board of Directors and to report his duties to the Board of Commissioners, in accordance with his main duties as a liason between the Company and the stakeholders.

The tenure for Corporate Secretary is up to notification at the end of period. Moreover, Corporate Secretary is not allowed to have dual position in any public company.

Corporate Secretary position currently is held by F.X. Awi Tantra based on the Board of Directors Resolution No. Kep-SK/Dir/053/HR/COP/X-12 dated October 1, 2012. His profile is available in the Board of Directors Profile page 48.



Duties and responsibilities of corporate secretary

The duties and responsibilities of Corporate Secretary among others are:

1. To keep up with the capital market development particularly the regulation related to capital market.

2. To provide input to the Board of Directors and the Board of Commissioners to perform compliance function towards the prevailing laws and regulations particularly capital market.

3. To act as a liason between the Company with capital market regulatory, such as Financial Services Authority ("FSA") and Indonesian Stock Exchange ("IDX") and public in general to disclose relevant information regarding the Company status as a public company (such as performance information and operational activities of the Company).

4. To convene activities and to document GMS.

5. To organize, attend and document the Board of Directors and the Board of Commissioners meetings.

6. To send a report obliged by the relevant authority, such as annual and interim financial report, annual report and disclosure of information.

7. To provide services for public with any information needed by the investors in relation with the Company’s condition.

8. To prepare Specific List in regards to the Board of Directors, the Board of Commissioners and their family in the company nor affiliates which among others include share ownership, business relationships and other roles that may cause conflict of interest with the Company.

9. To prepare shareholders register including 5% (five percent) ownership or more.

10. To make implementation for Corporate Secretary function regular report at least once a year to the Board of Directors and copy to the Board of Commissioners.

Duties and responsibilities Implementation for corporate secretary in 2015

During 2015, Corporate Secretary has performed activities, as follows:

1. To make sure the Company complies with the prevailing capital market regulations.

2. To correspond with OJK and IDX and to convey obliged report on time.

3. To convey information in relation with the Company’s development through Press Release at least 1 time.

4. To convene Annual, Extraordinary GMS and Annual Public Expose.

5. To conduct the Board of Directors, the Board of Commissioners and joint meetings.

tugas dan tanggung jawab sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan peraturan-peraturan yang berlaku khususnya di bidang pasar modal.

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk menjalankan fungsi kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

3. Bertindak sebagai penghubung Perseroan dengan regulator pasar modal, seperti Otoritas Jasa Keuangan ("OJK") dan Bursa Efek Indonesia ("BEI") serta masyarakat umum dalam hal pengungkapan informasi yang relevan mengenai status Perseroan sebagai perusahaan publik (seperti informasi mengenai kinerja dan kegiatan operasional Perseroan).

4. Menyelenggarakan kegiatan dan mendokumentasikan RUPS.

5. Mengorganisir, menghadiri dan mendokumentasikan rapat-rapat Direksi dan Dewan Komisaris.

6. Mengirimkan laporan yang diwajibkan otoritas terkait, seperti laporan keuangan tahunan dan interim, laporan tahunan, dan keterbukaan informasi.

7. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan.

8. Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam perusahaan tercatat maupun afiliasinya yang antara lain meliputi kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lain yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan.

9. Membuat daftar pemegang saham termasuk kepemilikan 5% (lima persen) atau lebih.

10. Membuat laporan pelaksanaan fungsi Sekretaris Perusahaan secara berkala sedikitnya sekali dalam setahun yang ditujukan kepada Direksi serta ditembuskan kepada Dewan Komisaris.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sekretaris Perusahaan tahun 2015

Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan melakukan kegiatan antara lain:

1. Memastikan Perseroan mematuhi peraturan-peraturan pasar modal yang berlaku.

2. Melakukan korespondensi dengan OJK dan BEI dan penyampaian laporan yang diwajibkan secara tepat waktu.

3. Menyampaikan informasi terkait perkembangan Perseroan melalui Siaran Pers sebanyak 1 kali.

4. Menyelenggarakan RUPS Tahunan, RUPS Luar Biasa, dan Paparan Publik Tahunan.

5. Menyelenggarakan rapat-rapat Direksi, Dewan Komisaris, dan gabungan.

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


audit intErnalInternal Audit

Internal Audit merupakan unit kerja Perseroan yang bertugas membantu Manajemen dalam mengurus Perseroan dan menyusun suatu pendekatan yang sistematis serta teratur dalam melaksanakan tugas pemantauan dan evaluasi atas pengelolaan risiko, pengendalian serta proses penerapan tata kelola perusahaan.

Pada tahun 2009, Perseroan telah melakukan penyesuaian terhadap tugas dan tanggung jawab Audit Internal sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/BL/2008, tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Audit Internal Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan efektivitas serta kesesuaian sistem pengendalian internal agar sejalan dengan tujuan Perseroan.

kedudukan Profil audit Internal

Kedudukan Audit Internal dalam struktur Perseroan berada di bawah Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris mengenai hal-hal yang terkait proses audit Perseroan.

Audit Internal berfungsi membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam hal pengurusan Perseroan dengan melakukan analisis dan memberikan rekomendasi atas hasil audit.

Ruang lingkup pekerjaan Audit Internal adalah memastikan kualitas yang memadai dalam hal Sistem Pengendalian Internal, Penerapan Manajemen Risiko, dan Penerapan GCG.

Pelaksanaan kegiatan audit dilakukan melalui koordinasi antara Audit Internal dengan setiap unit di Perseroan dan Entitas Anak. Pada tahun 2015, jumlah pegawai Audit Internal Perseroan berjumlah 9 orang yang dipimpin oleh seorang Kepala Internal Audit, yaitu Yenni Wijaya yang ditunjuk berdasarkan Surat Penunjukan tanggal 15 Oktober 2015. Kepala Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas rekomendasi Dewan Komisaris.

Profil kepala Internal audit

Yenni Wijaya

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1978.Bergabung dengan Perseroan pada tanggal 15 Oktober 2015 sebagai Kepala Internal Audit. Sebagai profesional yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang Internal Audit selama 15 tahun, beliau banyak berkarier di divisi Internal Audit perusahaan besar seperti Indofood Group (Distributor Consumer Goods), Local Gas Company di Kalimantan Timur, Ramsay Health Care Indonesia (Hospital). Beliau meraih gelar S1 dari Universitas Atma Jaya Jakarta tahun 2001.

Internal Audit is a work unit of the Company that is in charge of assisting the Management in managing the Company and composing a systematic and orderly approach for completing the tasks of monitoring and evaluation of risk management, control and implementation of corporate governance process.

In 2009, the Company has made adjustment on the duties and responsibilities of Internal Audit in accordance to Bapepam-LK Regulation No.IX.I.7, Attachment on Decision of the Chairman of Bapepam-LK No.Kep-496/BL/2008, dated November 28, 2008 on the Establishment of and Guidelines for the Internal Audit Charter.

Internal Audit of the Company constantly improves the effectiveness and the compliance of the internal control system to be in line with the objectives of the Company.

the audit Profile Position

The position of Internal Audit in the structure of the Company is under the President Director and is able to communicate directly with the Board of Commissioners on related matters.

The Internal Audit functionates to assist the President Director and the Board of Commissioners inmanaging the Company by conducting analysis and providing recommendation upon the audit result.

The scope of work of the Internal Audit is to ensure the adequate qualities in terms of Internal Control System, Risk Management Performance and GCG Implementation.

The implementation of audit activities is carried out through coordination between the Internal Audit in every unit within the Company and the Subsidiaries. In 2015, the number of Internal Audit Staff were 9 person led by the Head of Internal Audit, namely Yenni Wijaya who has been appointed pursuant to Appointment Letter dated October 15, 2015. The Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the President Director upon the recommendation of the Board of Commissioners.

Profile of head of Internal audit

Yenni Wijaya

Indonesian Citizen, born in 1978.Joining in the Company on October 15, 2015 as Head of Internal Audit. As professional who possesses competence and experience in Internal Audit for 15 years, she has career in Internal Audit division in large companies such as Indofood Group (Distributor of Consumer Goods), Local Gas Company in East Kalimantan, Ramsay Health Care Indonesia (Hospital). She obtained a Bachelor degree from University of Atma Jaya in 2001.



tugas dan wewenang Internal audit

Dalam menjalankan fungsinya, Audit Internal berwenang melakukan audit kepatuhan terhadap standar operasi, peraturan serta sistem pengendalian internal sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan Perseroan. Selain itu, Audit Internal juga berhak melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kegiatan usaha Perseroan, mengakses seluruh informasi, catatan, rekening karyawan dan hal-hal lain yang dianggap perlu, diantaranya:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Audit Internal tahunan berdasarkan hasil analisis risiko (risk-based audit).

2. Melakukan pengujian dan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.

3. Menyampaikan saran perbaikan dan informasi yang objektif mengenai kegiatan yang menjadi objek pemeriksaan pada semua tingkat manajemen.

4. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.

5. Memonitor, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut (corrective action) perbaikan yang telah disarankan.

6. Mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

7. Membantu Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit dalam hal implementasi GCG.

Duties and responsibilities of Internal audit

In conducting its function, Internal Audit responsible to conduct compliance audit for operational standard, regulation and also internal management system in accordance with guidelines stipulated by the Company. Besides, Internal Audit also entitle to investigate all business activities of the Company, to have access to all information, records, employees account and other necessary matters, among others:

1. To formalize and perform annual work plan for Internal Audit based on risk analysis result (risk-based audit).

2. To conduct testing and evaluation for internal management implementation and risk management system in accordance with the company policy.

3. To convey best advice and objective information regarding an activity that is an examination object for all level management.

4. To make audit report and to convey it to the President Director and the Board of Commissioners and/or Audit Committee.

5. To monitor, analyze and report corrective action needed.

6. To support implementation of duties and responsibilities of the Audit Committee.

7. To assist the Board of Directors, the Board of Commissioners, and/or Audit Committee in case of GCG implementation.

audit EkstErnalExternal Audit

Penunjukan Auditor Eksternal diputuskan dalam RUPS berdasarkan kompetensi dan reputasi Auditor Eksternal. Pada tahun 2015, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik ("KAP") BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan. KAP BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan telah melakukan audit terhadap laporan keuangan Perseroan sejak tahun 2010. Pada tahun 2015, KAP BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan telah memberikan jasa audit untuk yang ke-5 kali. Selain jasa audit, KAP BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan tidak memberian jasa lain kepada Perseroan.

The appointment of External Auditor is decided in the GMS based on the competence and reputation of the External Auditor. In 2015, the Company appointed Public Accounting Firm ("PAF") BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners to audit the financial statements of the Company. PAF BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners has audited the financial statements of the Company since 2010. In 2015, the firm has served the Company for the fifth times. Other than audit services, the firm does not provide any other services to the Company.

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


Dalam rangka membangun sistem pengendalian internal yang efektif dan efisien, Perseroan senantiasa berpedoman pada peraturan dan Standard Operating Procedure ("SOP") yang telah ditetapkan. Sistem ini juga menjamin efektifitas proses pengelolaan risiko, pengendalian dan tata kelola, sesuai dengan lingkungan bisnis dan operasi masing-masing unit usaha.

Perseroan memiliki Departemen Risk Management and Internal Control yang bertugas membantu Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit untuk memastikan bahwa seluruh risiko usaha telah diidentifikasikan dan dikendalikan melalui sistem pengendalian internal yang efisien dan efektif. Selain itu, Departemen ini juga mendukung unit-unit usaha dalam mengevaluasi, mengendalikan dan memonitor risiko usaha.

In order to establish effective and efficient internal control system, the Company always refers to the designated Standard Operating Procedure ("SOP"). The system also ensures the effectiveness of risk management processes, control, and good governance in accordance with the business environment and operation of each business unit.

The Company has the Risk Management and Internal Control Department which is in charge to assist the Board of Commissioners, Board of Directors, and the Audit Committee to ensure that all business risks have been identified and controlled through efficient and affective internal control system. Moreover, this Department also supports other business units in evaluating, controlling and monitor business risk.

manajEmEn risikoRisk Management

Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan tidak luput dari berbagai macam risiko usaha sebagaimana diuraikan di bawah ini:

risiko ketersediaan dan fluktuasi harga bahan baku

Sebagian besar bahan baku utama yang digunakan oleh Perseroan adalah barang komoditi seperti jagung dan bungkil kedelai. Ketersediaan dan harga bahan baku tersebut tergantung pada keadaan cuaca, panen dan tingkat penawaran dan permintaan. Perseroan melakukan impor dari luar negeri untuk memenuhi sebagian kebutuhan bahan baku tertentu, terutama apabila bahan baku tersebut tidak tersedia di pasar lokal.

Untuk mengatasinya, Perseroan terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk mencari bahan baku yang dapat menjadi substitusi dari bahan baku yang harus diimpor dari luar negeri tersebut dan melakukan pembelian dalam jumlah besar untuk menekan biaya.

risiko nilai tukar

Dengan adanya pembelian bahan baku secara impor tersebut mengakibatkan Perseroan memiliki eksposur terhadap nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang negara lainnya terutama Dolar AS.

Risiko terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang ini dapat diantisipasi dengan melakukan natural hedging dan pengelolaan cash management yang baik, serta senantiasa memantau perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap nilai Rupiah beserta dengan kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi hal tersebut, agar mendapatkan nilai tukar yang terbaik dalam setiap transaksi.

In carrying out the business, the Company is exposed by various business risks as explained below:

the risk of raw material availability and Price fluctuation

Most of main raw materials used by the Company are commodities such as corn and soybean meal. The availability and price of these raw materials depend on the weather, harvest, and the level of supply and demand. The Company imports those commodities from foreign countries to meet the needs of certain raw materials, especially if those raw materials are not available in the local market.

To overcome this problem, the Company continues to conduct research and development to find materials that can substitute the imported raw materials and conduct bulk purchase to reduce costs.

foreign exchange risk

With the purchase of imported raw materials, the Company has been highly exposed to Rupiah against other foreign currency, especially US Dollar.

The risk of fluctuation of currency can be anticipated by, doing natural hedging and a good cash management, as well as monitoring the changes in foreign currencies against the value of the Rupiah, and conditions that can affect it in order to get the best rate in any transaction.

sistEm pEngEndalian intErnalInternal Control System



risiko fluktuasi harga ayam hidup

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, ayam hidup merupakan produk komoditas yang harganya sangat dipengaruhi oleh tingkat penawaran dan permintaan. Guna mengatasi persoalan itu, Perseroan berupaya untuk memaksimalkan kapasitas produksi pemotongan ayam modern guna mengurangi risiko penurunan harga ayam hidup yang bersifat sementara/musiman. Ayam hidup dipotong dan disimpan untuk kemudian dijual pada saat harga tinggi atau diproses lebih lanjut menjadi makanan olahan.

risiko wabah Penyakit

Wabah penyakit yang dapat menyebabkan kematian unggas di peternakan juga merupakan risiko yang harus dihadapi oleh Perseroan. Untuk mengantisipasi hal ini, Perseroan selalu menekankan akan pentingnya bio-security baik di seluruh fasilitas yang dimiliki, maupun dengan memberikan konsultasi dan bimbingan kepada para peternak. Selain itu, untuk mencegah terjangkitnya wabah penyakit, Perseroan memberikan vaksinasi terhadap unggas secara terencana dan terpantau dengan baik.

risiko tingkat suku bunga

Perseroan memiliki eksposur terhadap risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas terkait fasilitas pembiayaan berupa hutang bank dan liabilitas sewa pembiayaan. Perseroan mengelola beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variable yang disertai dengan evaluasi suku bunga pasar dalam rangka meminimalisasi risiko tingkat suku bunga.

Guna mendapatkan suku bunga yang menguntungkan, Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan hutang. Selain itu, Perseroan juga senantiasa menjalin hubungan usaha dengan pihak lain yang kredibel, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memonitor kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

risiko Likuiditas

Selain melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo hutang, Perseroan juga terus menerus menelaah pasar keuangan guna memperoleh sumber pendanaan yang optimal.

fluctuation of Live bird Price risk

As we know, live bird is commodity product, which its price is influenced by supply and demand. To solve this problem, the Company endeavors to maximize the production capacity of its modern slaughterhouses in order to reduce the risk of temporarily/seasonal price reduction of live birds. Live birds are slaughtered and stored to be sold later when the price increase or to process it further to be processed food.

epidemic Disease risk

An epidemic disease which can cause the death of the birds is also the risk that should be faced by the Company. To anticipate it, the Company always emphasizes the importance of bio-security in all Company’s facilities, as well as providing consultation and guidance to the farmers. In addition, to prevent the spread of epidemic disease, the Company conducts planned and monitored poultry vaccination.

Interest rate risk

The Company has exposure to interest rate risk, credit risk and liquidity risk related to financing facilities in the form of bank loan and leasing financing. The Company manages interest expense through a combination of fixed rate loan and variable interest rates to evaluate the market interest rate to minimize interest rate risks.

In order to obtain favorable interest rates, the management also conducts a review of various interest rates offered by creditors prior to making decision to engage in loan agreement. Furthermore, the Company also continually conducts business relationships with other credible parties, establishing a policy on credit verification and authorization, and monitoring the collectibility of account receivables on a regular basis to reduce the amount of bad debts accounts.

Liquidity risk

In addition to the periodic evaluation on cash flows projection and actual cash flows including the schedule of debt maturities, the Company continuously reviews the financial markets to obtain the optimum source of funding.

kodE EtikCode of Conduct

Pelaksanaan GCG Perseroan senantiasa dilandasi oleh integritas yang tinggi dan menjadikan pedoman kode etik sebagai acuan bagi organ Perseroan dan segenap karyawan. Pedoman Kode Etik ini merupakan sekumpulan komitmen etika perilaku dalam menjalankan bisnis di Perseroan yang dipegang teguh oleh Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan. Pedoman kode etik ini disusun dan digunakan sebagai pedoman untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan melakukan tingkah laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip berkesadaran etik (ethical sensibility), berpikir etik (ethical reasoning), dan berperilaku etik (ethical conduct).

The GCG implementation of the Company always bases on the highly integrity and being reference for the organs of the Company and employees. The Code of Conduct is a group of ethical behavior commitments in carrying out the Company’s business which is upheld by the Board of Commissioners, Board of Directors and Employees. The Code of Conduct is formed and used as the guidance to influence, establish, manage and behave consistently pursuant to the principles of ethical sensibility, ethical reasoning and ethical conduct.

tata

kel

ola

oer

usa

ha

an

go

od

co

rp

or

ate

go

ver

nan

ce


Seluruh karyawan Perseroan harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang merupakan budaya perusahaan sebagai berikut:

1. Decisively Accountable & Taking Opportunity Mampu memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan

serta menjadikannya sebagai tanggung jawab melalui proses pengambilan keputusan yang tegas dan dengan perhitungan yang matang.

2. Innovation Mampu menciptakan produk atau layanan baru dengan cara

yang berbeda yang selangkah lebih maju dari kompetitor.3. Social Responsibility Mampu menempatkan tanggung jawab sosial di semua

aspek operasional bisnis secara berkesinambungan, sesuai kemampuan perusahaan.

All employees of the Company shall uphold the values which are contained in Corporate Culture, as follow:

1. Decisively Accountable & Taking Opportunity Able to utilize every opportunity and chance for being

transformed into responsibility through assertive decision-making process with careful consideration.

2. Innovation Able to create products or services in an unique way which

is one step ahead of competitors.3. Social Responsibility Able to locate social responsibilities in all aspects of

business operations on an ongoing basis according to the Company’s capabilities.

BudaYa pErusahaanCorporate Culture

kasus litigasi dan pErkara hukumLitigation and Legal Cases

Sepanjang tahun 2015, Perseroan tidak menghadapi perkara hukum yang signifikan baik yang melibatkan Dewan Komisaris maupun Direksi yang memiliki dampak material terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Throughout 2015, the Company did not encounter any significant lawsuit that involved the Board of Commissioners and Directors which had material impact towards the Company’s business activities.

program kEpEmilikan saham olEh manajEmEn dan karYawanManagement and Employee Stock option Program

Saat ini Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh manajemen ataupun karyawan.

Currently the Company has no Management and Employee Stock Option Program.



Perseroan selalu berusaha menerapkan prinsip keterbukaan kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat luas dalam bentuk akses informasi melalui berbagai media nasional dan keterbukaan informasi sesuai dengan peraturan otoritas Pasar Modal.

Masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi tentang Perseroan melalui website Perseroan, www.sieradproduce.com atau melalui email yang ditujukan ke: [email protected].

The Company strives to implement the transparency principle to all stakeholders and public in the form of access information through several national media and information disclosure according to the Capital Market regulations.

Public can obtain various information about the Company through official website, www.sieradproduce.com or email to: [email protected].

kEBijakan whistlEBlowingWhistleblowing Policy

The Company is in the process of reviewing the complaint system which will be implemented within the Company. The implementation plan of Whistleblowing System ("WBS")is one of the efforts of improving GCG practices which are constantly maintained by the Company. Hopefully, the presence of WBS in the Company will support the Company’s performance.

The Company is committed to create a conducive business environment and corruption-free as well as considering the policy of unjustifiable transaction or gratification according to the Law No. 8 year 2010 concerning the prevention and eradication of money laundering criminal acts and other laws and regulations in force.

Perseroan tengah melakukan pengkajian mendalam atas sistem pengaduan yang akan diterapkan di lingkungan Perseroan. Rencana implementasi Whistleblowing System ("WBS") merupakan salah satu bentuk dari upaya peningkatan praktik terbaik GCG yang senantiasa dijaga oleh Perseroan. Diharapkan, dengan berjalannya WBS di Perseroan akan turut menunjang performa Perseroan.

kEBijakan anti korupsiAnti-Corruption Policy

Perseroan berkomitmen menciptakan iklim usaha yang sehat dan bebas dari korupsi serta memperhatikan kebijakan tentang transaksi atau gratifikasi yang tidak dibenarkan menurut Undang-Undang No. 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang serta perundang-undangan lain yang berlaku.

aksEs inFormasiAccess of Information

Pencapaian tertinggi Perseroan bukan terletak pada profit semata, tetapi juga kesuksesan dalam memajukan masyarakat dan membangun sesama.

The highest achievement of the Company is not merely to gain the profit, not to mention the success in social development.


tanggung jawab sosIaL PerusahaanCorporate Social Responsibility


TAN

GG

UN

G J

AWAB

SO

SIAL

PER

USA

HAA

Nc

or

po

rat

e so

cia

l r

esp

on

sib

ilit

y


corporate social responsibility

tanggung jawaB sosial pErusahaanImplementasi CSR Perseroanmencakup beberapa aspek seperti sosial, keagamaan, pendidikan, lingkungan serta tanggung jawab terhadap pelanggan, ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja.

The Implementation of the Company's CSR consists of several aspects such as social, religious, education, environment as well as responsibility to customers, employment, occupational health and safety.

Sebagai perusahaan publik, Perseroan menyadari tanggung jawabnya untuk memberikan nilai tambah tidak hanya kepada para pemegang saham, namun juga kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya masyarakat di sekitar wilayah operasi Perseroan. Pencapaian tertinggi Perseroan bukan terletak pada profit semata, tetapi juga kesuksesan dalam memajukan masyarakat dan membangun sesama.

Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan praktik-praktik bisnis yang sehat dan berorientasi untuk mencerdaskan, mensejahterakan dan menyehatkan masyarakat dan lingkungan sekitar dengan menyediakan produk-produk yang sehat dan terjamin. Integrasi yang harmonis antara bisnis dan pemberdayaan lingkungan adalah hal-hal yang mendasari Perseroan dalam menjalankan tanggung jawab sosial.

Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/“CSR”) Perseroan mencakup beberapa aspek seperti sosial, keagamaan, pendidikan, lingkungan serta tanggung jawab terhadap pelanggan, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Berbagai program CSR terpadu dijalankan Perseroan melalui Yayasan Sierad Peduli, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 2003.

Selama tahun 2015, Perseroan melalui Yayasan Sierad Peduli telah mengalokasikan dana sebesar Rp102.091.289,00 untuk melaksanakan kegiatan CSR.

As a public company, the Company recognizes its responsibility to provide value added, not only to the shareholders, but also to all stakeholders, particularly the community at surrounding area of the Company’s operations. The highest achievement of the Company is not merely to gain the profit, not to mention the success in social development.

The Company has a strong commitment to carry out healthy business practices and focus on educational, welfare and health enhancement by delivering high quality and healthy products. A harmonious integration between business and environmental empowerment are matters which underlie the Company to carry out social responsibilities.

The Implementation of Corporate Social Responsibility ("CSR") of the Company consists of several aspects such as social, religious, education, environment as well as responsibility to customers, occupational, health and safety. Various integrated CSR programs has been implemented by the Company through Sierad Peduli Foundation, a non-profit organization established in 2003.

During 2015, the Company through Sierad Peduli Foundation has allocated fund amounted to Rp102,091,289.00 to implement CSR activities.



tanggung jawab sosIaL Perusahaan DI bIDang sosIaL kemasyarakatan

Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia ("PMI"), Perseroan mengadakan program donor darah di RPA Jabon dan Feedmill Sidoarjo. Kegiatan Donor Darah merupakan aktivitas rutin yang dilakukan di Feedmill Sidoarjo 4 kali dalam setahun. Dengan adanya program ini diharapkan semua karyawan mempunyai jiwa sosial untuk berbagi dengan sesama.

Pada tahun 2015 Perseroan memberikan kontribusi sosial di bidang sosial kemasyarakatan berupa santunan anak yatim, pembuatan jamban, sumbangan puing bekas dan kayu bakar untuk warga, pembagian sembako, pemotongan rumput di sekitar wilayah Feedmill Sidoarjo yakni jalan kearah Ploso dan kantor Polsek Wonoayu, pembagian paket untuk kaum dhuafa serta berpartisipasi sebagai donator kegiatan HUT RI di beberapa desa di wilayah kerja Perseroan.

tanggung jawab sosIaL Perusahaan DI bIDang keagamaan

Di bidang keagamaan, Perseroan berupaya membangun individu agar memiliki kecerdasan spiritual melalui bantuan berupa sumbangan untuk renovasi masjid di Desa Singasari dan Sukamaju, Jawa Barat, dimana daerah ini merupakan wilayah kerja anak usaha yakni PT Belfoods Indonesia. Selain pemberian zakat fitrah, Perseroan juga berpartisipasi aktif dalam peringatan hari raya keagamaan seperti bantuan sumbangan dan hewan qurban kepada masyarakat tidak mampu di wilayah kerja Feedmill Sidoarjo, yakni Desa Ploso, Desa Ketimang, Jawa Timur, Feedmill Balaraja, beberapa wilayah Commercial Farm Perseroan yang terletak di Jawa Barat, serta desa-desa lainnya di daerah Jonggol, Jawa Barat.

corPorate socIaL resPonsIbILIty In socIaL communIty fIeLD

By collaborating with Indonesia Red Cross ("PMI"), the Company held blood donor at Jabon Slaughterhouse and Sidoarjo Feedmill. The Blood Donor is a routine activity conducted at Sidoarjo Feedmill four times a year. With this program, the employees are expected to possess social spirit to share with others.

In 2015, the Company delivered social contribution in the field of social community which manifested in donation for orphaned children, toilet building, donation of debris and firewood, groceries distribution, grass trimming in the surrounding area of Sidoarjo Feedmill which was a road towards Ploso and Wonoayu police precinct, packages distribution to the less fortunate societies as well as participated as donor for Indonesia’s independence anniversary at several villages within the Company’s operational area.

corPorate socIaL resPonsIbILIty In reLIgIous fIeLD

In religious field, the Company put an effort to build an individual for having spiritual quotient through donation for mosque renovation at Singasari and Sukamaju Village, West Java nearby the working area of PT Belfoods Indonesia, the Company’s subsidiary. Aside from the provision of tithe, the Company also actively participated in religious feast celebration such as providing donation and sacrificial animals to less fortunate people at Sidoarjo Feedmill (Ploso Village, Ketimang Village, West Java), several Company's Commercial Farms located in West Java and other villages in Jonggol, West Java.

TAN

GG

UN

G J

AWAB

SO

SIAL

PER

USA

HAA

Nc

or

po

rat

e so

cia

l r

esp

on

sib

ilit

y


tanggung jawab sosIaL Perusahaan DI bIDang LIngkungan

Di bidang lingkungan, Perseroan dalam wilayah kerjanya selalu berusaha untuk menjaga lingkungan agar tetap ramah bagi siapapun yang berada di sekitarnya. Salah satunya dengan menerapkan budaya kerja yang ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin. Kerja keras dan komitmen tersebut telah membuahkan pengakuan dengan telah diterimanya penghargaan pada tanggal 10 Juni 2015, unit usaha Perseroan yakni Feedmill Sidoarjo memperoleh penghargaan tiga medali perak dalam kompetisi 5R Tingkat Jawa Timur tahun 2014 untuk tiga kategori yaitu Kategori Gudang, Kategori Produksi serta Kategori Lingkungan.

tanggung jawab sosIaL Perusahaan DI bIDang PenDIDIkan

Di bidang pendidikan, Perseroan berperan aktif dalam hal peningkatan gizi anak-anak Indonesia melalui pemberian makanan sehat berupa telur kepada anak-anak sekolah yang kurang mampu (TK/PAUD, Sekolah Dasar, Madrasah Tsanawiyah, Posyandu) di beberapa wilayah sekitar unit usaha yaitu RPA Jabon serta di wilayah Commercial Farms.

tanggung jawab Perseroan terhaDaP konsumen/PeLanggan

Sebagai sebuah entitas bisnis yang senantiasa memberikan dukungan terhadap pembangunan kesehatan masyarakat, Perseroan secara konsisten memasarkan produk-produk yang terjamin dalam hal kualitas kesehatan serta higienis. Hal ini dapat dicapai karena adanya pengendalian kualitas yang baik melalui ketersediaan hewan yang sehat dan segar serta sistem peternakan yang prosedurnya mengacu pada ketentuan dan standar yang berlaku.

Selain itu, Perseroan berusaha terus untuk menjaga kesehatan lingkungan di wilayah kerja unit usaha, yaitu melakukan kegiatan pencegahan dengan secara berkala melakukan kegiatan pengasapan (fogging) di beberapa lokasi, yaitu di wilayah sekitar Feedmill Balaraja dan Sidoarjo.

corPorate socIaL resPonsIbILIty In enVIronment fIeLD

In terms of environment, the Company strives to keep the environmental friendly in its operational area. One of which by implementing concise, orderly, sanitary, well maintained and diligent corporate culture. Such hard work and commitment have resulted in the award received on June 10, 2015 by Sidoarjo Feedmill which obtained three silver medals in 2014 5R East Java Competition for three categories which were Warehouse Catagories, Production Catagories and Environment Catagories.

corPorate socIaL resPonsIbILIty In eDucatIon fIeLD

In terms of education, the Company is actively involved in improvement of Indonesian children’s nutrition through the provision of health food such as eggs to underprivileged school children (Kindergarten/Playgroup, Elementary School, Madrasah Tsanawiyah, Integrated Health Post) in surrounding operational area of business unit such as Jabon Slaughterhouse as well as Commercial Farms.

corPorate resPonsIbILIty to consumers/customers

As a business entity which constantly supports the public health development, the Company consistently markets the proven products in terms of health quality and hygiene. This can be achieved because of the good quality control through the availability of fresh and healthy live animals as well as farming system that comply with the prevailing provisions and standards.

Furthermore, the Company strives to maintain the environment’s health in the working area of business units by conducting fogging periodically as a preventive activity in several locations surrounding Sidoarjo Feedmill.



tanggung jawab ketenagakerjaan, keseLamatan Dan kesehatan kerja

Perseroan memandang Sumber Daya Manusia sebagai aset utama dalam menunjang bisnis Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan menetapkan berbagai kebijakan terkait jaminan pemenuhan seluruh hak dan kesejahteraan karyawan dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Kebijakan tersebut antara lain adalah jaminan atas kesetaraan gender mulai dari tahap perekrutan, penyesuaian gaji berdasarkan indikator yang ditetapkan, dan kompetensi serta dedikasi karyawan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Di samping itu, Perseroan juga memberikan asuransi kesehatan kepada seluruh karyawan dengan besaran yang telah disesuaikan. Bagi karyawan yang mengalami musibah sakit tertentu yang besarannya melebihi batas yang tersedia, Perseroan akan memberikan pinjaman sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan oleh karyawan dengan bunga 0%.

Perseroan berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada para karyawannya melalui program HSE (Health Safety Environment) yang diwujudkan melalui pembangunan sistem berupa:

• Pembangunan Job Safety Analysis (JSA) yang sudah direalisasikan di 9 unit usaha.

• Tahap implementasi Job Safety Analysis (JSA) telah direalisasikan di 5 unit usaha.

• Tahap monitoring Job Safety Analysis (JSA) yang telah direalisasikan di 5 unit usaha.

• Pembangunan sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja (SMK3) di 5 unit usaha.

• Implementasi sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja (SMK3) di 2 unit usaha.

• Program Health Talk yang merupakan wujud sosialisasi terhadap pemeliharaan kesehatan bagi seluruh karyawan Perseroan.

Saat ini Perseroan telah memiliki dua unit usaha yang memperoleh Certificate Zero Accident dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yaitu Feedmill Sidoarjo (sejak tahun 2012) dan Hatchery & Breeding Lamongan Jawa Timur (sejak tahun 2013).

Sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/52/KTPS/013/2015 pada tanggal 23 Januari 2015 Perseroan memperoleh Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) untuk Feedmill Sidoarjo atas prestasinya dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja sehingga mencapai 5.658.580 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja.

Sedangkan untuk unit-unit usaha Perseroan lainnya masih berada dalam tahap persiapan implementasi menuju zero accident.

resPonsIbILItIes to emPLoyment, occuPatIonaL heaLth anD safety

The Company notices the human resources as the main asset in supporting the Company’s business. Therefore, the Company establishes various policies related to assurance in fulfilling all rights and welfare of its employees in order to build a high quality Human Resources.

Such policies, among others are the assurance of gender equality, which is implemented from recruitment phase, salary rate adjustment based on the designated indicators and competencies as well as employees’ dedication with reference to the prevailing rules and regulations.

Besides, the Company also provides health insurance to all employees with adjusted nominal. As for the employees who experienced certain kind of illness in which the nominal exceeds the limit provided, the Company provides access to employee loans with 0% interest rate.

The Company has committed to provide protection to all employees through HSE (Health Safety Environment) program which is manifested through system development in the form of:

• DevelopmentofJobSafetyAnalysis(JSA)whichhasbeenrealized in 9 business units.

• ImplementationphaseofJobSafetyAnalysis(JSA)whichhas been realized in 5 business units.

• MonitoringphaseofJobSafetyAnalysis(JSA)whichhasbeen realized in 5 business units.

• Development of Occupational Health and SafetyManagement System in 5 business units.

• Implementation of Occupational Health and SafetyManagement System in 2 business units.

• HealthTalkprogramwhichisamanifestationofsocializationto health maintenance for all employees of the Company.

Currently the Company has two business units wich obatained Certificate Zero Accident from the Ministry of Manpower and Transmigration, namely Sidoarjo Feedmill (since 2012) and Hatchery & Breeding in Lamongan, East Java (since 2013).

According to the Decree of East Java Governor No. 188/52/KTPS/013/2015 dated January 23, 2015, the Company obtained Zero Accident Award for Sidoarjo Feedmill on its achievement in conducting occupational health and safety program to reach 5,658,580 working hours without accident.

Meanwhile, the other business units are still preparing the implementation toward zero accident.

pErnYataan Declaration

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Sierad Produce Tbk yang berkedudukan di Bogor (“Perseroan”) dengan ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan tahun 2015.

The member of the Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Sierad Produce Tbk located at Bogor (“The Company”) hereby declare that they will be fully responsible for the correctness of The Company’s Annual Report content for the year 2015.

Dewan komIsarIsboarD of commIssIoners

DIreksIboarD of DIrectors

Antonius Joenoes Supit Komisaris Utama dan Komisaris Independen

President Commissioner and Independent Commissioner

Eko Putro SandjojoDirektur Utama

President Director

Sri Lestari Anwar Komisaris

Commissioner

F.X. Awi TantraDirekturDirector

Wayan SumantraDirekturDirector

Setiawan Achmad Komisaris

Commissioner

Sri SumiyarsiDirekturDirector

Tan Eng KiongDirektur IndependenIndependent Director


Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank


laporan KeUanganfinancial report


PT Sierad Produce Tbk dan Entitas Anak Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan Laporan Auditor Independen

PT Sierad Produce Tbk and Subsidiaries Consolidated Financial Statements for the Year ended December 31, 2015 and Independent Auditors’ Report

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

PT Sierad Produce Tbk Laporan Tahunan | Annual Report2015

Kantor Pusat | Head Office

Gedung TCC Batavia Tower One, Lantai 7Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta Pusat 10220 – IndonesiaTel : (62 21) 2981 9999Fax : (62 21) 2981 9997e-mail : [email protected] : www.sieradproduce.com

embracing a brighter future - sieradproduce.comsieradproduce.com/images/finance/laporan tahunan...

Documents