eliza habna lana_gt

7/17/2019 eliza Habna Lana_gt

http://slidepdf.com/reader/full/eliza-habna-lanagt 1/21

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

DAUN BELIMBING WULUH SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF

PENGISI BATERAI BEKAS

BIDANG KEGIATAN :

PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK

2015

Pandu Nugroho 1506729506 2015

M. Akbar Buana Tafsili 1506675795 2015

Nur Hasanah 1506673504 2015

Puteri Salsabila 1506717802 2015

Putri Ratna Sari 1506675832 2015



ii

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Daun Belimbing Wuluh ( Averrhoa

bilimbi L) sebagai Energi Alternatif

Pengisi Baterai Bekas2. Bidang Kegiatan : PKM - GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Pandu Nugroho

b. NPM : 1506729506

c. Jurusan : Teknologi Bioproses

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Indonesia

e. Alamat Rumah : Kp. Babakan, Jalan Pekapuran RT

06/04 No.34, Kel.Curug,

Kec.Cimanggis, Depok

f. Alamat E-mail : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : Empat orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIP :

c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP :

6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 bulan

Depok, 1 Oktober 2015

Menyetujui,Kepala Departemen Teknik Kimia UI Ketua Pelaksana

(Prof. Ir. Sutrasno Kartohardjono, M.Sc., Ph.D) (Pandu Nugroho)

NIP. 196301061988111001 NPM. 1506729506

Direktur Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Universitas Indonesia

(Dr. Arman Nefi, SH, MM) . (_______________)

NUK. 0508050277 NIDN.



iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena akhirnya penulis dapat

menyelesaikan karya tulis yang diajukan sebagai PKM-GT tepat pada waktunya.

Saat ini limbah baterai menjadi masalah yang tidak bisa dianggap sebelah matakarena dampak yang disebabkan oleh bahan kimia yang terdapat dalam baterai

bekas dapat menyebabkan polusi dalam tanah dan air. Bahan-bahan kimia yang

akhirnya bercampur dalam tanah dan air dapat menyebabkan organisme-

organisme yang hidup di sekitarnya mengalami keracunan. Oleh sebab itu, penulis

pun berinisiatif untuk memberikan sebuah solusi untuk masalah tersebut. Solusi

yang diberikan berupa gagasan, yaitu membuat baterai yang berbahan dasar daun

belimbing wuluh dan juga batu baterai bekas. Pembuatan batu baterai ini

diharapkan dapat diimplentasikan sehingga dapat mengurangi jumlah polusi di

dalam tanah dan juga air, karena saat ini kondisinya mulai mengkawatirkan.

Walaupun ada berbagai macam rintangan yang menghadang, penulis tetap

bertekad untuk menyelesaikan karya tulis ini. Untuk itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan

karya tulis ini.

Tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini

masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya

kritik serta saran yang dapat memperbaiki karya tulis ini di kemudian hari.

Penulis berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan

tidak hanya menjadi gagasan tetapi menjadi solusi yang dapat diimplementasikan.

Depok, Oktober 2015

Penulis



iv

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ................................................................................................... i

Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii

Kata Pengantar .................................................................................................... iii

Daftar Isi .............................................................................................................. ivDaftar Gambar ....................................................................................................... v

Daftar Tabel .......................................................................................................... vi

RINGKASAN ...................................................................................................... vii

Pendahuluan……………………………………………………………………...1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1

Tujuan dan Manfaat ................................................................................................. 2

Gagasan…………………………………………………………………………...3

Kondisi Kekinian ................................................................................................... 3

Kondisi Kekinian Tanaman Averrhoa bilimbi L ..................................................... 3

Kondisi Kekinian Baterai Bekas .............................................................................. 3

Solusi Terdahulu ...................................................................................................... 4

Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai Energi Alternatif Pengisi

Baterai Bekas…. ...................................................................................................... 4

Pihak-pihak Terkait .................................................................................................. 6

Langkah Strategis Implementasi Pemanfaatan Daun Belimbing Wuluh untuk

Mengisi Baterai Bekas…..…………….. ................................................................. 6

Kesimpulan………………………………………………………………….........8Gagasan yang Diajukan ........................................................................................... 8

Teknik Implementasi ............................................................................................... 8Prediksi Hasil ........................................................................................................... 8

Daftar Pustaka ........................................................................................................ 9

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim



v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Penampang baterai sebelum dan sesudah diganti bahan pengisi ......6



vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi Ilmiah Belimbing Wuluh ....................................................1

Tabel 2. Persentase Komposisi Sampah di Provinsi DKI Jakarta tahun 2007-

2013 .......................................................................................................3



vii

RINGKASAN

Di era global, pemanfaatan sumber daya alam untuk mencukupi kebutuhan

hidup manusia sangatlah mutlak. Baterai merupakan power supply yang

digunakan masyarakat untuk menjalankan seperangkat peralatan elektronik yangsangat efektif dan efisien, saat power supply dalam bentuk listrik tidak mungkin

digunakan. Di tengah problematika masyarakat saat ini akan keterbatasan bahan

alam sebagai sumber energi, pemanfaatan bahan alternatif akan dapat

menawarkan solusi praktis menghadapi tantangan persediaan sumber daya alam

yang semakin berkurang. Seperti belimbing wuluh misalnya, kandungan zat-zat

dalam belimbing wuluh ini dapat dijadikan bahan alternatif pengisi baterai. Daun

belimbing wuluh mempunyai kandungan sulfur, asam format dan peroksida.

Asam format yang bereaksi dengan peroksida dan sulfur maka akan menghasilkan

sulfat. Asam sulfat yang terbentuk merupakan elektrolit kuat sehingga bisa

menghantarkan listrik. Oleh karena itu, kami berkeinginan untuk membuat batu

baterai dengan bahan dasar daun belimbing wuluh dan juga batu baterai bekas.Tujuan di dalam pembuatan gagasan ini adalah untuk menghasilkan

inovasi baru dalam industri mengenai baterai berbahan baku daun belimbing

wuluh. Dan manfaat gagasan ini adalah untuk memberikan informasi serta jalan

keluar bagi masyarakat luas untuk dapat menggunakan dan mendapatkan sumber

energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Sumber yang digunakan dalam penulisan PKM ini adalah dari berbagai

sumber antara lain didapat dari berbagai sumber yang ada di internet, serta

pengarahan kakak pembimbing.

Metode penulisan yang digunakan adalah metode kepustakaan. Yaitu

metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka

yang berhubungan dengan alat dalam hal ini informasi berasal dari internet.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam belimbing wuluh terdapat

zat elektrolit yang menyebabkan belimbing wuluh bisa digunakan sebagai sumber

energi. Diharapkan gagasan yang diberikan dapat diterima oleh semua pihak dan

dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pemenuhan kebutuhan energi

masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan.



1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Belimbing wuluh salah satu tanaman yang tidak asing untuk orang

Indonesia. Penggunaannya sebagai bahan masakan tentu menjadikan buah ini

sangat popular di kalangan masyarakat. Pemilik nama latin Averrhoa bilimbi Linn

diperkirakan berasal dari Kep. Maluku. Belimbing wuluh merupakan tumbuhan

berbentuk lonjong atau bulat telur, memliki bunga yang kecil dengan kelopak

berwarna hijau kekuningan serta memiliki mahkota berwarna merah agak ungu.

Buahnya jorong berair, sangat masam. Kebanyakan buahnya tumbuh di daerah

batang dan bijinya kecil-kecil.

Belimbing wuluh dapat tumbuh di daerah 750 mdpl. Di ketinggian

tersebut belimbing wuluh dapat ditemukan tumbuh secara liar di hutan semak

belukar muda. Di Indonesia tanaman belimbing wuluh dijadikan tanaman

budidaya pekarangan.

Banyaknya pohon belimbing wuluh di Indonesia menjadikan pohon ini

kurang dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekitar. Banyak orang yang

berpikiran bahwa pohon belimbing wuluh hanya bisa dimanfaatkan di bagian

buahnya saja. Kenyataannya tidak seperti itu, siswa SMK Fadlun Nafis Bangsri di

Jawa Tengah melakukan penelitian untuk daun belimbing wuluh digunakan

sebagai bahan pengisi baterai bekas. Berdasarkan data BPS pada tahun 2007

menunjukkan bahwa konsumsi Perkapita Belimbing pada tahun 2005 sebesar 0,05

kg, stabil pada tahun 2006 yaitu tetap pada 0.05 kg dan kembali meningkat pada

tahun 2007 yaitu sebesar 0.1 kg. Daun belimbing wuluh mempunyai kandungan

sulfur, asam format dan peroksida. Asam format yang bereaksi dengan peroksida

dan sulfur maka akan menghasilkan sulfat. Asam sulfat yang terbentuk merupakan

elektrolit kuat sehingga bisa menghantarkan listrik. Hal ini merupakan inovasi

yang bagus apabila dikembangkan ke masyarakat.

Hal ini juga bagus untuk mengurangi limbah B3 (Bahan Beracun dan

Berbahaya). Baterai yang dibuang sembarangan oleh masyarakat bisa membuat

Table 1. Klasifikasi Ilmiah Belimbing



2

pencemaran tanah dan air. Kandungan dalam baterai yang mengandung logam

berat seperti lithium, merkuri, mangan, timbal, nikel, dan kadmium. Hal tersebut

bisa berpotensi bagi tanah dan air sekitar pembuangan limbah. Air yang tercemar

logam berat dari baterai dapat mengakibatkan penyakit kronis yang nantinya

menimbulkan gangguan di sistem saraf pusat, ginjal, sistem reproduksi dan

bahkan kanker. Oleh karena itu, pemanfaatan daun belimbing wuluh untuk baterai

bekas sangat berguna bagi masyarakat dan bisa mengurangi potensi tanah dan air

yang keracunan.

Tujuan dan Manfaat

PKM ini bertujuan untuk :

1. Menghasilkan inovasi baru dalam industri mengenai baterai berbahan baku

daun belimbing wuluh2. Mengoptimalkan nilai guna dari belimbing wuluh yang selama ini belum

begitu dikenal kegunaannya dalam masyarakat

3. Melestarikan & membudidayakan pohon belimbing wuluh

Manfaat yang dicapai dari PKM ini adalah:

1. Menciptakan baterai yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan zat

kimia berbahaya, karena arang karbon diganti dengan daun belimbing wuluh

2. Mendapatkan sumber energi listrik alternatif yang tegangannya lebih besar

dari sebuah baterai3. Mengedukasi masyarakan daerah Maluku tentang manfaat dari baterai

berbahan dasar daun belimbing wuluh dan menjadikan maluku sebagai

daerah pemproduksi baterai berbahan belimbing wuluh



3

GAGASAN

Kondisi Kekinian

Kondisi Kekinian Baterai Bekas

Penggunaan baterai saat ini sudah tidak bisa kita pisahkan lagi dengan

kegiatan sehari-hari. Baterai, yang sudah rusak ataupun yang sudah tidak bisa

dipakai lagi, biasanya langsung dibuang begitu saja. Padahal, baterai mengandung

banyak logam berat yang dapat merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan

makhluk hidup. Di Jakarta, jumlah sampah baterai pada tahun 2011 saja mencapai

1,52% dari total sampah di Jakarta, yakni 26.473.450 ton.

Kondisi Kekinian Tanaman Averrhoa bilimbi L

Belimbing wuluh ( Averrhoa bilimbi L) atau sering disebut belimbing asam

merupakan salah satu tanaman yang diperkirakan berasal dari kepulauan Maluku,dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri lanka,

Myanmar, dan Malaysia. Tanaman ini termasuk salah satu jenis tanaman tropis

yang mempunyai kelebihan yaitu dapat berbuah sepanjang tahun. Sehingga pantas

saja jika tanaman belimbing wuluh ini mampu tumbuh subur di Indonesia.

Belimbing wuluh dapat tumbuh baik di tempat-tempat terbuka yang mempunyai

ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut. Belimbing wuluh mudah

ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Pohon belimbing wuluh

berbunga dan berbuah sepanjang tahun tetapi tidaklah sebanding dengan

pemanfaatannya, sehingga banyak buah segar yang terbuang sia-sia karena buah

ini mudah sekali gugur dan membusuk. Di Indonesia sendiri, masyarakatnya

20%

1%1%0%

13%

2%2%

55%

1%5%

Persentase Komposisi Sampah di

Provinsi DKI Jakarta tahun 2007-2011

Kertas(20,57%)

Kayu(0,7%)

Kain(0,61%)

Karet dan Kulit

Tiruan(0,19%)

Plastik(13,25%)

Logam(1,6%)

Table 2. Persentase Komposisi Sampah di Provinsi DKI Jakarta tahun 2007-2011



4

masih banyak yang tidak mengenal belimbing wuluh terkhusus pada kalangan

muda. Hingga saat ini, penggunaan tanaman belimbing wuluh belum terlalu besar

pada kalangan muda, karena pada dasarnya, belimbing wuluh ini kebanyakan

digunakan oleh kaum orang tua, terutama kaum ibu sebatas sebagai pelengkap

atau penyedap dalam makanan.

Hal ini seharusnya kita perhatikan karena dampak yang dihasilkan

sangatlah besar, tidak hanya bagi lingkungan dan makhluk hidup sekitar kita,

tetapi diri kita dan orang lain juga.

Solusi Terdahulu

Sebelumnya sudah ada beberapa pemanfaatan dengan menggunakan daun

tanaman belimbing wuluh, antara lain:

Atasi HipertensiSenyawa yang paling dominan yang terkandung dalam daun Belimbing

wuluh adalah senyawa turunan asam dikarboksilat, yaitu dietil phtalat, phytol

dan ferulat. Senyawa itu bisa digunakan sebagai materi yang cukup baik dan

aman untuk memperbaharui komplemen antibodi, berperan dalam

menurunkan tekanan darah dan trimetil pentadekanon-2 yang jika digunakan

secara tidak berlebihan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, salah satu

efek buruk hipertensi.

Pakan Ayam Organik

Ekstrak daun Belimbing wuluh mengandung flavonoid, saponin, tanin, sulfur,asam format, kalsium oksalat dan kalium sitrat. Tanin dimanfaatkan sebagai

obat dan astringent untuk saluran pencernaan. Daun belimbing wuluh juga

mengandung senyawa peroksida yang dapat berpengaruh terhadap antipiretik

dan berpotensi sebagai antibakteri. Selain mendapat pasokan nutrisi yang baik

bagi tubuh untuk pertumbuhan ayam, daun belimbing wuluh juga membentuk

antibodi terhadap ancaman yang berasal dari bakteri bahkan virus yang dapat

menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit khusus pada ayam.

Daun Belimbing Wuluh (Averhhoa bilimbi L ) sebagai Energi Alternatif

Pengisi Baterai Bekas

Dari masalah-masalah di atas diperlukan adanya solusi menggunakan daun

belimbing wuluh sebagai energi alternatif pengisi baterai bekas. Pemanfaatan

daun belimbing wuluh saat ini kurang optimal di masyarakat. Hal tersebut

didukung pula dengan kurang sadarnya masyarakat dengan limbah B3.

Potensi Daun Belimbing Wuluh

Pohon belimbing wuluh sangat mudah dibudidayakan di Indonesia bahkan

terkadang pohon tersebut tumbuh liar di pekarangan rumah. Dengan fakta tersebut

tentu bisa memanfaatkan daun belimbing wuluh secara optimal. Daun belimbing



5

wuluh mempunyai kandungan asam format dan peroksida (LIPI-PDII, 2007). Hal

tersebut sangat mendukung pembuatan sumber energy alternative karena asam

format yang bereaksi dengan peroksida dan sulfur maka akan menghasilkan sulfat.

Asam sulfat yang terbentuk merupakan elektrolit kuat sehingga bisa

menghantarkan listrik.

Potensi Baterai Bekas

Banyak masyarakat tidak menyadari mengenai limbah B3 sehingga masih

banyak masyarakat yang membuang baterai khususnya baterai AA sembarangan.

Hal tersebut memberikan potensi untuk pembuatan sumber energy alternative

supaya mengurangi limbah B3.

Potensi Sumber Energi Alternatif Pengisi Baterai Bekas dari Daun Belimbing

WuluhSumber energi untuk pengisi baterai bekas dari daun belimbing wuluh

sangat menguntungkan, yang pertama tentunya kita bisa mengurangi pebuangan

baterai secara sembarangan. Setelah itu, keuntungannya adalah caranya sangat

simple serta ekonomis. Jadi masyarakat tidak perlu terlalu sering membeli baterai

tetapi dengan mengisi ulang baterai bekas menggunakan daun belimbing wuluh

ini bisa menjadi hal yang mudah diterapkan masyarakat.

Proses Pembuatan Sumber Alternatif Pengisi Baterai Bekas Menggunakan Daun

Belimbing WuluhBerikut merupakan proses yang harus dilakukan dalam pembuatan sumber

alternatif pengisi baterai bekas menggunakan daun belimbing wuluh:

1. Siapkan daun belimbing wuluh dan baterai AA.

2. Tumbuk daun sampai halus.

3. Timbang daun yang sudah halus sesuai dengan massa arang karbon yang

dibuang yaitu 4 gram.

4. Arang karbon dalam baterai AA atau kecil yang sudah habi energy listrknya,

dikelurkan hingga bersih.

5. Masukkan 4 gram daun belimbing wuluh yang sudah ditumbuk ke dalam

baterai untuk menggantikan arang karbon.

6. Plaster hingga rapat baterai yang telah diisi tumbukan daun belimbing wuluh.

7. Untuk menguji energi listrik yang terkandung di dalam baterai, digunakan

multimeter dan lampu led.

Proses ini sangat sederhana, dan mudah dilakukan oleh masyarakat awam

sehingga banyak orang yang bisa menerapkan gagasan ini di kehidupan sehari –

hari.



6

Pihak-pihak Terkait

Untuk mewujudkan gagasan, berikut adalah peran masing-masing elemen atau

pihak-pihak yang terkait, yaitu :1. Pemerintah

Pemerintah memiliki andil dalam menanggulangi pencemaran air dan tanah,

seperti memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang limbah B3 (Bahan

Berbahaya dan Beracun). Selan itu, pemerintah juga mengeluarkan undang-

undang tentang pembuangan limbah berbahaya.

2. Industri

Pihak industri sangat berpengaruh dengan pemasalahan ini. Pihak industri

bisa mengganti bahan bahan yang ada di dalam batang karbon supaya bisa

menggantinya dengan daun belimbing wuluh. Hal ini dilakukan supaya lebihtahan lama dan masyrakat juga bisa mengurangi pembuangan baterai menjadi

limbah B3.

3. Petani belimbing wuluh

Petani belimbing wuluh sangat meliki peran andil dalam pemberdayaan

melimbing wuluh dari buah, batang dan daunnya. Diharapkan dengan

kerjasama antara industri dan petani belimbing wuluh penggunaan daun

belimbing wuluh bisa lebih optimal.

4. Masyarakat

Diharapkan masyarakat bisa menerapkan gagasan ini dan bisa juga turut andil

dalam mengoptimalkan penggunaan daun belimbing wuluh serta mengurangi

limbah B3.

Langkah Strategis Implementasi Pemanfaatan Daun Belimbing Wuluh

untuk Mengisi Baterai Bekas

Agar semua manfaat dan tujuan dari pembuatan baterai berbahan daun

belimbing wuluh ini dapat tercapai dan terlaksana dengan baik, diperlukan

langkah-langkah strategis dalam penerapannya. Adapun langkah-langkah yang

dapat diterapkan adalah:

Gambar 1. Penampang Baterai Sebelum dan Sesudah Diganti Bahan Pengisi



7

1. Berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk ikut melestarikan

dan membudidayakan belimbing wuluh

2. Bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam mengedukasi masyarakat

setempat tentang manfaat dari tanaman belimbing wuluh yang tumbuh subur

di daerahnya

3. Bekerjasama dengan pihak industri agar mengganti arang karbon yang digunakan

dengan daun belimbing wuluh



8

KESIMPULAN

Gagasan yang diajukan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembuatan baterai

bekas dengan memanfaatkan daun belimbing wuluh merupakan sebuah solusi

baru untuk mengatasi masalah limbah B3 dan kurangnya pemanfaatan daun

belimbing wuluh. Tujuannya adalah mengurangi limbah B3 yang disebabkan

logam berat dalam batu baterai dan mengoptimalkan pemanfaatan daun belimbing

wuluh. Daun belimbing wuluh mempunyai kandungan sulfur, asam format dan

peroksida. Asam format yang bereaksi dengan peroksida dan sulfur maka akan

menghasilkan sulfat. Asam sulfat yang terbentuk merupakan elektrolit kuat

sehingga bisa menghantarkan listrik. Diharapkan gagasan yang diberikan dapat

diterima oleh semua pihak dan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam

pemenuhan kebutuhan energi masyarakat dan mengurangi pencemaranlingkungan.

Teknik Implementasi

Dalam proses implementasi dibutuhkan kerjasama dari beberapa pihak

agar pembuatan baterai dengan memanfaatkan daun belimbing wuluh dapat di

aplikasikan untuk kedepannya. Langkah strategis yang dilakukan agar pembuatan

baterai berbahan daun belimbing wuluh ini dapat tercapai dan terlaksana dengan

baik yaitu berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk ikut

melestarikan dan membudidayakan belimbing wuluh. Langkah strategis yangdilanjutkan selanjutnya adalah bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam

mengedukasi masyarakat setempat tentang manfaat dari tanaman belimbing wuluh

yang tumbuh subur di daerahnya. Kemudian bekerjasama dengan lembaga yang

berkaitan dengan energi alternatif untuk mengedukasi dan meningkatkan

produktivitas masyarakat dengan cara dijelaskan tentang cara produksi baterai

berbahan baku belimbing.

Prediksi Hasil

Dari gagasan yang diajukan, pembuatan baterai berbahan daun belimbing

wuluh berpotensi untuk mengurangi limbah B3 dari batu baterai bekas yang

dibuang sembarangan. Pembuatan baterai berbahan daun belimbing wuluh ini

diharapkan dan diprediksikan dapat mengurangi limbah B3 terutama serbuk arang

yang mengandung mangan. Dibutuhkan bantuan dari kerjasama semua pihak,

yaitu pemerintah, pihak industri, petani belimbing wuluh dan masyarakat agar

dapat digunakan secara optimal.



9

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2010. Belimbing Wuluh sebagai Sumber Energi. [Online] . Available

at: http://majalahenergi.com/forum/energi-baru-dan-terbarukan/bioenergy/.

[Accessed 24 September 2015].

Anonymous, n.d. Uji Potensi Ekstrak Daun Belimbing Wuluh terhadap Jumlah

Sel Fibroblas pada Gingiva Tikus Wistar Jantan Pasca-Gingivektomi.

[Online] . Available at:

http://googleweblight.com/?lite_url=http://repository.unej.ac.id/handle/.


Ayuningtyas, 2012. FST. [Online] . Available at:

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/677/1/93287-

AYUNINGTYAS-FST.pdf. [Accessed 30 September 2015].

Ensiklopedia, 2012. Belimbing Wuluh. [Online] . Available at:

http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/149/Belimbing-Wuluh.


Ism, 2011. Isi Ulang Baterai Mati dengan daun, percaya?. [Online] . Available

at: http://m.dream.co.id/news/daun-belimbing-wuluh-dihidupkan-kembali-

baterai-yang-mati-150308g.html. [Accessed 1 Oktober 2015].

Jakarta, E., 2015. Belimbing Wuluh. [Online] . Available at: jakarta.go.id

Jateng, B., 2015. Daun Belimbing Wuluh Hasilkan Energi Listrik. [Online] .Available at: http://beritajateng.net/berita-jateng-terbaru-hari-ini/daun-

blimbing-wuluh-hasilkan-energi-listrik/. [Accessed 30 September 2015].

Medan, S. N. 2., 2015. Pemanfaatan Daun Belimbing sebagai Pakan Ayam

Organik yang Ramah Lingkungan. [Online] . Available at:

http://sman2medan.damai.id/2015/06/14/pemanfaatan-daun-belimbing-

wuluh-sebagai-pakan-ayam-organik-yang-ramah-lingkungan/. [Accessed

30 September 2015].



LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Pandu Nugroho

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Program Studi Teknologi Bioproses

4. NIM 1506729506

5. Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 4 November 1996

6. Email [email protected]

7. Nomor Telepon/HP 085770714748

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Curug 2 SMPN 49 Jakarta SMAN 39 Jakarta

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atauinstitusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini

adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di

kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya

sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untukmemenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan

Tertulis


Pengusul,

(Pandu Nugroho)



Biodata Anggota

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Akbar Buana Tafsili

2. Jenis Kelamin Laki-laki


4. NIM 1506675794

5. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 2 Agustus 1996




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 04 Jakarta SMPN 9 Jakarta SMAN 48 Jakarta

Jurusan - - IPA



No. Nama Pertemuan Ilmiah

/ Seminar


Tempat

1.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau

institusi lainnya)


Penghargaan

Tahun

1.






Tertulis


Pengusul,

(Muhammad Akbar Buana Tafsili)



Biodata Anggota

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Nur Hasanah

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Teknik Kimia

4. NIM 1506673504

5. Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 7 Januari 1997




SD SMP SMA

Nama Institusi SDI Tahta Syajar SMPN 4 Bekasi SMAN 1 Bekasi

Jurusan - - IPA




/ Seminar


Tempat

1.


institusi lainnya)


Penghargaan

Tahun

1.






Tertulis


Pengusul,

(Nur Hasanah)



Biodata Anggota

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Puteri Salsabila


3. Program Studi Teknik Kimia

4. NIM 1506717802

5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 16 Agustus 1997




SD SMP SMA

Nama Institusi SD Kartika X-7 SMPN 109 Jakarta SMAN 81 Jakarta

Jurusan - - IPA




/ Seminar


Tempat

1.


institusi lainnya)


Penghargaan

Tahun

1.






Tertulis


Pengusul,

(Puteri Salsabila)



Biodata Anggota

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Putri Ratna Sari



4. NIM 1506675831

5. Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 9 April 1997




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Tugu 3 SMPN 174 Jakarta SMAN 99 Jakarta

Jurusan - - IPA




/ Seminar


Tempat

1.


institusi lainnya)


Penghargaan

Tahun

1.






Tertulis


Pengusul,

(Putri Ratna Sari)

eliza habna lana_gt

Documents