ELEKTROKIMIAKELOMPOK : 4

Amalia Karella PilihanKhoirun Nisak

Ayuwuni Vidiani PutriMunika

Pendidikan Matematika dan Ilmu AlamJurusan Kimia 2009Universitas SriwijayaIndralaya

Sel elektrokimia

Sel elektrokima berupa :

o Sel galvani atau sel volta

o Sel elektrolisis

Sel galvani atau sel volta

Sel galvani mensyaratkan terjadinya reaksi redoks spontan yang kemudian dirangkaikan sedemikian rupa agar menghasilkan arus listrik yang dapat menghasilkan kerja.

Contoh reaksi spontan : reaksi antara logam seng dengan larutan tembaga (II) sulfat.

Sel Daniell

Rangkaian setengah sel yang satu terdiri dari logam seng yang dicelupkan ke dalam larutan seng (II) sulfat dan setengah sel yang lainnya terdiri dari logam tembaga Cu yang dicelupkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat. Dan larutan dipisahkan dengan membran berpori seta dihubungkan dengan sirkuit luar

GAMBAR SEL Daniell:

o Elektroda Zn sebagai anoda &

elektroda Cu bertindak sebagai katoda

o Terjadi arus elektron dari elektroda

seng ke elektroda tembaga

o Logam seng bertindak sebagai kutub

negatif dan logam tembaga bertindak

sebagai kutub positif.

Persamaan Reaksi:

Zn(s) + Cu2+ (aq) Zn2+(aq) +

Cu(s) Zn(s

) Zn2+(aq) + 2e (reaksi

oksidasi) Cu2+ (aq) + 2e Cu(s) (reaksi reduksi)

Pada sel Daniel :

o Terdapat jembatan garam yang

berbentuk U yang diisi agar-agar yang

dijenuhkan dengan KCl.

o Jembatan garam berfungsi untuk

menjaga kenetralan muatan listrik

pada larutan.

Sel Elektrolisis

o Sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi redoks tak spontan dengan adanya energi listrik dari luar.

o Reaksi:Zn (aq) + Cu(s) Zn(s)+Cu(aq)

o Reaksi tersebut dapat terjadi jika pada sel Daniell diterapkan beda potensial listrik dari luar yang besarnya melebihi potensial sel Daniell.

Gambar sel elektrolisisDari gambar sel elektrolisis tersebut dapat dilihat bahwa sel elektrolisis tidak selalu terjadi dalam satu wadah dengan satu elektrolit dan dua elektroda yang sama.contohnya lelehan NaCl dengan elektroda platina.

Elektrolisis pada Sel Daniell

Notasi Sel dan Reaksi Sel

Fungsi :

Mengimformasikan jenis elektrolit yang

kontak dengan elektroda termasuk

konsentrasi ion-ionnya, anoda, dan

katodanya serta pereaksi dan hasil reaksi

setiap setengah-sel

Penulisan Notasi sel dan reaksi sel

• Pada notasi sel, setengah sel anoda ditulus terlebih dahulu, diikuti dengan setengah sel anoda

• Satu garis vertikal menggambarkan batas fasa

• Garis vertikal putus-putus digunakan utnuk menyatakan batas diantara dua cairan yang saling melarutkan.

• Dua spesi yang ada dalam fasa yang

sama dipisahkan dengan tanda koma

• Garis vertikal rangkap dua digunakan

untuk menyatakan adanya jembatan

garam

• Untuk konsentrasi dinyatakan dalam

tanda kurung setelah penullisan rumus

kimia.

Contoh notasi sel:

Zn(s) Zn2+ (1,00m) Cu2+ (1,00m) Cu (s)

Zn(s) Zn2+ (1,00m) Cu2+ (1,00m) Cu (s)

Pt Fe2+, Fe3+ H+ H2 Pt

1.Elektroda sebelah kiri (anoda)

2.Elektroda sebelah kanan (katoda)

Zn(s) Zn2+ (1,00m) Cu2+ (1,00m) Cu (s)

Reaksi sel :

Zn(s) Zn2+(aq) + 2e (reaksi oksidasi)

Cu2+ (aq) + 2e

Zn(s) + Cu2+ (aq) Zn2+(aq) + Cu(s)

Cu(s) (reaksi reduksi)

MerciGrazie

DankeBedankt

GraciasHvalaKiitos

Tack

Obrigado Ευχαριστω

Köszönöm

Teşekkür ederim

СПАСІБO

SukronTrimokaseh

ありがとう　ございます

Matur nuwun

Thank you

Nuhun pisan

Siesie