ektum kelompok 4 (suksesi)

8/17/2019 EKTUM Kelompok 4 (Suksesi)

1/15

MAKALAH EKOLOGI TUMBUHAN

“ SUKSESI“

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

1. Arilda Setiya Ninr!" #E1A$1%$$4&

'. Dian (!liana #E1A$1%$14&

'. Irya)ti (!di)tia #E1A$1%$'1&

%. *+,"i -ardani #E1A$1%$4%&

P*OG*AM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

AKULTAS KEGU*UAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNI/E*SITAS MATA*AM

'$10

1


2/15

KATA PENGANTA*

Bismillahhirrahmanirrahim

Assalammualaikum Wr.Wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang masih memberi kita nikmat dan

karunianya sehingga kita selalu dalam keadaan sehat wal’afiat hingga saat ini.

Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami dapat menyelesaikan makalah Eklgi Tumbuhan

tentang !Suksesi". #akalah ini disusun dengan tujuan untuk menginfrmasikan bagi pemba$anya

tentang prses suksesi di alam dan hal%hal yang mempengaruhi suksesi.

Semga makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi pemba$anya. Akan tetapi dari

pembuatan makalah ini pasti ada kekurangan atau ketidakpasan tentang masalah yang kami bahas

dalam makalah ini. &leh karena itu, kami harap agar semua pihak dapat memakluminya serta dapat

memberikan kritik dan sarannya. Sekian dan terima kasih.

Wassalammualaikum Wr.Wb.

Penyusun,

'(elmpk )*

2


3/15

DATA* ISI

KATA PENGANTA* ........................................................................................................ ii

DATA* ISI.......................................................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................+

+.+. atar Belakang ..................................................................................................+

+.-. umusan #asalah .............................................................................................-

+./. Tujuan ...............................................................................................................-

BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................................../

-.+. #engetahui pengertian suksesi........................................................................../

-.-. #engetahui faktr%faktr penyebab terjadinya suksesi.....................................)

-./. #engetahui faktr yang mempengaruhi prses suksesi....................................0

-.). #engetahui tahapan dan karakteristik suksesi..................................................0

-.0. #engetahui ma$am%ma$am suksesi..................................................................1

-.2. #engetahui prses terjadinya suksesi...............................................................++

BAB III. PENUTUP ..........................................................................................................+-

/.+. (esimpulan .......................................................................................................+-

/.- Saran ..................................................................................................................+-

DATA* PUSTAKA .........................................................................................................+/

3


4/15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATA* BELAKANG

#engamati suatu lahan yang di biarkan maka dari tahun ke tahun dapat melihat adanya

perubahan mula%mula lahan yang ksng di tumbuhi lumut dan rumput, kemudian

semak,perdu, dan terkhir phn. 3ika lahan itu luas maka setelah sekian puluh tahun lahan

tersebut dapat berubah menjadi hutan.

(mpsisi spesies dalam kmunitas akan ber4ariasi sepanjang waktu dibeberapa

spesies keimpahannya menurun, sedangkan yang lain meningkat. Beberapa perubahan

mungkin hanya merupakan fluktuasi lkal yang ke$il sifatnya, sehingga tidak memberikan

arti yag penting. Perubahan lainnya mungkin sangat besar atau kuat sehingga mempenngaruhi

sistem se$ara keseluruhan. Prses perubahan dalam kmunitas yang berlangsung menuju ke

satu arah se$ara tertatur disebut dengan suksesi, dan suksesijuga bisa diartikansebagai

perubahan yang langsung dalam kmpsisi kmunitas dan assiasi bilgis serta sifat%sifat

eksistem.

(ajian perubahan eksistem dan stabilitasnya memerlukan perhatian yang tidak

sedehana, ini meliputi aspek%aspek yang sangat luas seperti siklus materi atau nutrisi,

prdukti4tas, knsep energi, kaitannya dengan pertanian dan juga dengan masalah knser4asi.

Prses suksesi berakhir dengan sebuah kmunitas atau eksistem yang disebut dengan

klimaks. 5alam kndisi ini sering dikatakan bahwa sebuah eksistem dalam kndisi

mestasis, sebuah kndisi dimana eksistem dapat mempertahankan kestabilan internalnya

sebagai respn yang krdinasi dari kmpnen penyusun sub%sub sistem terhadap tiap

rangsangan yang $enderung mengganggu kndisi nrmal kmunitas.

(nsep suksesi ' elay 6lristi$ * 7(nsep ini mendasarkan suksesi pada sistem

perubahan kmunitas yang teratur se$ara hierarki yaitu terjadi perubahan gradual menuju

staus klimaks. 8de klasik dari suksesi diterangkan se$ara detail leh $lement yang

mengembangkan teri suksesi tumbuhan dan perkembangan kmunitas yang disebut hiptesis

mnklimaks. #enurut $lements kmunitas bitik merupakan superrganisme yang sangat

terintegrasi yang berkembang dengan prses suksesi menuju satu titik akhir di area manapun

yang disebut klimaks. Spesies tumbuhan pada fase piner akan mengubah lingkungan

sehingga lingkungan tersebut sesuai untuk spesies%spesies ang lainnya, siklus ini terjadi se$ara

terus menerus sehingga status klimaks ter$apai.

1


5/15

#enurut pendapat ini suksesi terbalik tidaklah mungkin ke$uali jika ada gangguan.

Asumsi pertama dari teri ini menyatakan bahwa pergantian satu spesies dengan yang lainya

disebabkan pada masing%masing tahapan dalam hidupnya, spesies%spesies tersebut mengubah

lingkungan sehingga lingkngan yang ditempati menjadi kurang sesuai untuk dirinya dan lebih

sesuai untuk yang lain.

8klim merupakan faktr penentu dalam prses menuju klimaks. Adakalanya 4egetasi

terhalang untuk men$apai klimaks karena beberapa faktr selain iklim, misalnya ada

perubahan tipe tanah, dipakai untuk penggembalaan hewan, terbakar, dan lain%lain. 5engan

demikian, 4egetasi dalam tahap perkembangan yang tidak sempurna ' tahap sebelum klimaks

yang sebenarnya *, baik leh faktr alam atau buatan. (eadaan ini disebut subklimaks.

(munitas tanaman subklimaks akan $enderung untuk men$apai klimaks sebenarnya jika

faktr%faktr penghalang atau penghambat di hilangkan.

A. *UMUSAN MASALAH

+. Apa yang dimaksud dengan suksesi 9

-. Apa saja faktr penyebab terjadinya suksesi 9

/. Apa saja faktr yang mempengaruhi prses suksesi 9

). Apa saja tahapan suksesi dan karakteristik suksesi 9

0. Apa saja ma$am%ma$am suksesi 9

2. Bagaimana prses terjadinya suksesi 9

B. TUUAN

+. #engetahui pengertian suksesi.

-. #engetahui faktr%faktr penyebab terjadinya suksesi.

/. #engetahui faktr yang mempengaruhi prses suksesi.

). #engetahui tahapan dan karakteristik suksesi.

0. #engetahui ma$am%ma$am suksesi.

2. #engetahui prses terjadinya suksesi.

2


6/15

BAB II

PEMBAHASAN

'.1. PENGE*TIAN SUKSESI

Suksesi adalah suatu prses perubahan, berlangsung satu arah se$ara teratur yang

terjadi pada suatu kmunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk kmunitas baru

yang berbeda dengan kmunitas semula. 5engan perkataan lain suksesi dapat diartikan

sebagai perkembangan eksistem tidak seimbang menuju eksistem seimbang. Suksesi terjadi

sebagai akibat mdifikasi lingkungan fisik dalam kmunitas atau eksistem.

Akhir prses suksesi kmunitas yaitu terbentuknya suatu bentuk kmunitas klimaks.(munitas klimaks adalah suatu kmunitas terakhir dan stabil 'tidak berubah* yang men$apai

keseimbangan dengan lingkungannya. (munitas klimaks ditandai dengan ter$apainya

hmestatis atau keseimbangan, yaitu suatu kmunitas yang mampu mempertahankan

kestabilan kmpnennya dan dapat bertahan dari berbagai perubahan dalam sistem se$ara

keseluruhan.

:nth klasik untuk menggambarkan peristiwa suksesi adalah kejadian di ;unung

(rakatau, Banten. Pada tahun +11/ ;unung (rakatau meletus, semua kehidupan di gunungtersebut musnah. Seratus tahun kemudian ternyata di ;unung (rakatau tersebut sudah

terbentuk hutan kembali. Bagaimana prses pembentukan kembali kmunitas di ;unung

(rakatau tersebut9#ula%mula yang berklni adalah sejenis lumut kerak 'lichen* dan

beberapa jenis lumut tertentu. Asam%asam yang dieksresi leh i$hen itu menghan$urkan

substrat batuan dan menyediakan sedikit tanah. Partikel tanah tambahan terbentuk karena

penghan$uran leh iklim dan terbawa angin. Penghan$uran dan pembusukan terhadap lichen

dapat menambahkan sedikit humus sehingga lumut lain menetap. Setiap musim terdapat

pertumbuhan baru, yang lama membusuk 'menyediakan humus*. Tidak lama kemudian

tersedia $ukup tanah untuk paku%pakuan dan kemudian tumbuh rerumputan, kemudian semak

'perdu*. (eadaan ini menyediakan kndisi pertumbuhan yang amat baik untuk biji%biji

tumbuhan tinggi 'phn*.

Suksesi tidak hanya terjadi di daratan, tetapi terjadi pula di perairan misalnya di

danau dan rawa. 5anau dan rawa yang telah tua akan mengalami pendangkalan leh tanah

yang terbawa leh air. 5anau yang telah tua ini disebut eutrfik.

Telah dijelaskan bahwa akhir sukses adalah terbentuknya suatu kmunitas klimaks.

Berdasarkan tempat terbentuknya, terdapat tiga jenis kmunitas klimaks sebagai berikut 7

3


7/15

+.


8/15

'.% AKTO* (ANG MEMPENGA*UHI P*OSES SUKSESI

+. uasnya habitat asal yang mengalami kerusakan.

-. 3enis%jenis tumbuhan di sekitar eksistem yang terganggu.

/. (e$epatan peman$aran biji atau benih dalam eksistem tersebut.

). 8klim terutama arah dan ke$epatan angin yang membawa biji, spra, dan benih lain serta

$urah hujan yang sangat berpengaruh daam prses perke$ambahan.

0. 3enis substrat baru yang terbentuk

'.4 TAHAP TAHAP SUKSESI DAN KA*AKTE*ISTIK SUKSESI

5alam suksesi terjadi suatu prses perubahan se$ara bertahap menuju suatu

keseimbangan. :lements menyusun urutan kejadian se$ara rasinal ke dalam 0 fase, yaitu7

+. 6ase ?@5AS8 7 prses awal terjadinya pertumbuhan pada lahan terbuka>ksng.

-. 6ase #8;AS8 7 prses hadirnya biji%biji tumbuhan, spra dan lain%lainnya.

/. 6ase E:ES8S 7 prses kemantapan pertumbuhan biji%biji tersebut.). 6ase EA(S8 7 prses persaingan atau kmpetisi antara jenis tumbuhan yang telah

ada>hidup, dan pengaruhnya terhadap habitat setempat.

0. 6ase STAB88SAS87 prses manakala ppulasi jenis tumbuhan men$apai titik akhir

kndisi yang seimbang 'euilibrium*, di dalam keseimbangan dengan kndisi habitat lkal

maupun reginal.

Suksesi lebih lanjut tersusun atas suatu rangkaian rute perjalanan terbentuknya

kmunitas 4egetasi transisinal menuju kmunitas dalam kesetimbangan. :lements memberi

istilah untuk tingkat kmunitas 4egetasi transisi dengan nama SEE>SEA, dan kndisi

akhir yang seimbang disebut sebagai egetasi (limaks. @ntuk kmunitas tumbuhan yang

berbeda akan berkembang pada tipe habitat yang berbeda.

Adapun karakteristik umum peristiwa suksesi ini, Park '+C1D* menjelaskan sebagai

berikut7

+* (eanekaragaman eklgi 'E$lgi$al 5i4ersity*.(eanekaragaman jenis>spe$ies umumnya meningkat selama suksesi karena

meningkatnya sejumlah relung dalam habitat yang tersedia bagi tingkat perkembangan

seral berikutnya. egier dan :well '+C-, dikutip leh Park, +C1D* menyatakan bahwa

awal suksesi didminasi leh sedikit jenis rganisme yang memiliki kesempatan yang

tinggi untuk tumbuh tanpa kmpetisi yang efektif dengan sebagian besar jenis hidup lebih

lama. #enurut u$ks '+CD, dikutip leh Park, +C1D*, pun$ak keanekaragaman jenis

penyusun kmunitas hutan terjadi setelah +DD sampai -DD tahun setelah awal suksesi

sekunder, dan suatu keanekaragaman yang menurun terjadi kemudian dalam prses

suksesi. (emungkinan akibat kebakaran atau juga pengellaan leh manusia. &leh karena

5


9/15

itu, Park '+C1D* menyimpulkan bahwa jelasnya se$ara umum peningkatan

keanekaragaman eklgis melalui suksesi eklgi harus menjadi elemen kun$i dalam

semuastrategi pengellaan hutan.

-* Struktur Eksistem dan Prdukti4itas.

5engan adanya prses suksesi dalam suatu eksistem maka bimas akan $enderung

meningkat selaras dengan perubahan kmpsisi jenis pineer yang digantikan leh

bentuk 4egetasi yang lebih besar, dan meningkatnya jumlah maupun keanekaragaman

habitat. Prdukti4itas juga akan meningkat, minimal selama awal suksesi.

/* Perubahan (arakteristik Tanah.

Seperti dinyatakan leh :lements bahwa suksesi berlangsung se$ara prgresif 'semakin

maju* sepanjang waktu, maka perubahan kmunitas 4egetasi juga akan

memdifikasi 'menyebabkan perubahan* pada habitat dan lingkungan l$al. Padaeksistem daratan, misalnya hutan 3ati yang dibiarkan menjadi hutan 3ati alam seperti di

P< 5arupn, (P< (endal, karakteristik tanahnya berbeda dengan yang ada di bawah

tegakan 3ati yang dikella se$ara intensif. Pada ketebalan humus, kelembaban tanah dan

iklim mikr di bawah tegakan hutan 3ati yang ter$ampur dengan berbagai jenis kayu lain

se$ara bertingkat%tingkat.

)* Stabilitas Eksistem.

Selaras dengan meningkatnya frmasi rganisme yang ada akibat prses suksesi,

kemudian tumbuh berkembang dan mati, telah memberikan pelajaran berharga tentang

ter$iptanya stabilitas eksistem. Ada beberapa pendapat yang masih diperdebatkan, yaitu

berkisar antara Fstabilitas eksistem’ atau Fstabilitas yang dinamis’. (edua pendapat ini

beralasan untuk yang pertama bahwa se$ara sederhana dengan adanya suksesi se$ara

keseluruhan telah meniadakan perubahan eklgis dalam suatu system, atau hanya sedikit

terjadi peningkatan melalui prses suksesi. Adapun untuk pendapat yang kedua bahwa

ke$epatan kmunitas giat kembali setelah terjadinya beberapa gangguan se$ara tempral

umumnya menurun selama prses suksesi.

0* Tingkatan waktu 'Time S$ales*.G

Perhatian juga difkuskan pada tingkatan waktu yang terkait dengan prses suksesi, dan

ke$epatan perubahan yang terjadi pada tingkat sere.


10/15

5alam eksistem hutan, suksesi jauh lebih lama karena bimas yang besar terakumulasi

sepanjang waktu, dan kmunitas terus berubah dalam kmpsisi jenis dan mengatur

lingkungan fisiknya.

'.2 MA3AMMA3AM SUKSESI

Para ahli eklgi menentukan dua ma$am suksesi, yaitu suksesi primer dan suksesi

sekunder.

1& S!5)e)i Pri"er

Suksesi primer adalah perkembangan 4egetasi, mulai dari habitat yang tidak

ber4egetasi serta mampu melewati tahapannya tanpa gangguan dari luar, sampai pada

masyarakat yang stabil atau klimaks. Suksesi primer terjadi apabila masyarakat asal

terganggu. ;angguan ini mengakibatkan hilangnya masyarakat asal tersebut se$ara ttal.

Suksesi primer ini terbagi lagi menjadi - jenis, yakni suksesi yang berawal dari habitat

kering, yang disebut suksesi =erark, dan suksesi yang berawal dari daerah basah 'air

tergenang* yang disebut suksesi hidrark. #asing%masing jenis suksesi tersebut diawali

dengan kmunitas piner yang mirip tanpa dibantu leh adanya faktr iklim.

;angguan dari kmunitas se$ara ttal bisa terjadi se$ara alami, misalnya letusan

gunung berapi, tanah lngsr, endapan lumpur baru di muara sungai dan endapan pasir di

pantai, bahkan ada pula gangguan yang berasal dari manusia seperti penambangan batu

bara dan timah. Pada habitat yang baru ini akan berkembang suatu kmunitas yang baru

pula, yang disebabkan adanya biji, spra dan benih yang masuk ke habitat sebelumnya

tersebut dengan bantuan tidak langsung dari air, angin bahkan manusia.

Suksesi primer terjadi jika suatu kmunitas asal terganggu se$ara ttal sehingga

kemudian membentuk kmunitas baru. (munitas tersebut terdiri atas jenis makhluk

hidup yang berbeda dengan jenis makhluk hidup kmunitas asal. ;angguan yang dialami

kmunitas tersebut dapat terjadi se$ara alami maupun leh $ampur tangan manusia.

;angguan se$ara alami dapat berupa tanah lngsr, letusan gunung berapi, dan endapan

lumpur di muara sungai. ;angguan leh $ampur tangan manusia dapat berupa kegiatan

penambangan 'batu bara, timah, dan minyak bumi*.

Prses suksesi primer dapat dimulai pada permukaan lapisan batuan, pasir, dan perairan tergenang. Permukaan batuan yang telanjang bukanlah tempat yang nyaman

7


11/15

untuk dijadikan tempat tinggal suatu makhluk hidup. Tempat tersebut dapat mengalami

perubahan suhu yang sangat $epat, kurang lembap, mengandung sedikit nutrient, dan

sangat terbuka sehingga suatu makhluk hidup berptensi mengalami kerusakan leh

terpaan angin. #eskipun tempat tersebut sangat tidak nyaman, tetapi ada kelmpk

makhluk hidup tertentu yang mampu bertahan hidup. (elmpk makhluk hidup tersebut

disebut kunitas pinir dan makhluk hidupnya disebut makhluk hidup pinir. 5isebut

demikian karena mereka yang pertama kali menghuni suatu tempat. Adapun yang

termasuk makhluk hidup pinir antara lain adalah liken, ganggang, bakteri, dan jamur.

iken merupakan tumbuhan hasil simbisis antara ganggang dan jamur.

Pertumbuhan liken sangat lambat, mungkin membutuhkan waktu sertus tahun

untuk mempunyai ukuran seluas piring. 5alam eksistem sederhana itu, liken berperan

sebagai prduser sehingga mengundang makhluk hidup ke$il lainnya untuk hidup di

tempat tersebut. Tumbuhnya liken juga mengakibatkan fragmentasi batuan menjadi

bahan%bahan pembentuk tanah yang merupakan kun$i menuju suksesi berikutnya.

Selanjutnya bahan%bahan pembentuk tanah menyatu membentuk lapisan tipis tanah

sehingga dapat mendukung keberadaan jamur, beberapa jenis $a$ing, insekta, prtHa

dan beberapa jenis tumbuhan ke$il ' misalnya rumput*. Tiap jenis dalam kmunitas mini

tersebut akan melangsungkan prses reprduksi, metablisme, pertumbuhan, dan

beberapa diantaranya mengalami kematian yang akan menambah materi rganik untuk

prses pembentukan tanah. Pada tahap demikian kmunitas liken akan hilang digantikan

leh kmunitas tumbuhan ke$il yang hidup musiman 'perenial*.

(munitas rumput perenial tidak akan lama bertahan. (munitas tersebut akan

digantikan leh semak dan se$ara bergiliran akan digantikan lagi leh phn yang lebih

banyak membutuhkan sinar matahari. Pada saat kmunitas didminasi leh phn yang

suka ditempat terbuka, biasanya dilapisan bawah akan tumbuh bibit > anak phn yang

tahan naungan. Pada akhirnya, phn yang tahan naungan tersebut tumbuh melebihi

tinggi phn yang suka sinar dengan pertambahan jumlah anakan phn yang juga lebih

banyak. Akibatnya, kmunitas phn yang suka sinar matahari akan tergantikan leh

kmunitas phn tahan naungan. (munitas terakhir ini biasanya relati4e stabil, tahan

lama, jenis makhluk hidupnya lebih banyak dan lebih kmpleks, dan didalamnya

berlangsung berbagai interaksi antar anggta kmunitas. (munitas demikian disebut

kmunitas klimaks.

8


12/15

(munitas klimaks merupakan akhir dari serangkaian prses suksesi. Artinya,

kmunitas demikian dapat di$apai setelah melalui beberapa tahap suksesi. Tiap%tiap tahap

suksesi tersebut disebut tahap suksesinal, sedangkan seluruh rangkaian tahapan suksesi

dikenal dengan istilah sere. Beberapa $iri kmunitas klimaks antara lain adalah sebagai

berikut7

a. #ampu menykng kehidupan seluruh spesies yang hidup didalamnya.

b. #engandung lebih banyak makhluk hidup dan ma$am bentuk interaksi dibandingkan

kmnitas suksesinal.

5i 8ndnesia prses suksesi primer berhasil diamati didaerah bekas gunung (rakatau

yang meletus dahsyat pada tahun +11/. (awasan yang sebelumnya tertutup leh lapisan

lahar membantu mulai menunjukkan adanya kehidupan dengan hadirnya makhluk hidup

pinir, yaitu berupa liken. Sampai saat ini daerah bekas letusan gunung tersebut masih

menampakkan tanda%tanda prses suksesi.

'& S!5)e)i Se5!nder

Suksesi sekunder terjadi apabila suatu suksesi nrmal atau eksistem alami

terganggu>dirusak. (ebakaran, perladangan, penebangan se$ara selektif, penggembalaan

dan banjir adalah $nth kegiatan manusia yang menimbulkan gangguan tersebut.

Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu kmunitas tidak bersifat

merusak ttal tempat kmunitas tersebut sehingga masih terdapat kehidupan > substrat

seperti sebelumnya. Prses suksesi sekunder dimulai lagi dari tahap awal, tetapi tidak dari

kmunitas pinir.

;angguan yang menyebabkan terjadinya suksesi sekunder dapat berasal dari

peristiwa alami atau akibat kegiatan manusia. ;angguan ini tidak sampai merusak ttal

tempat tumbuh, sehingga dalam eksistem tersebut substrat lama dan kehidupan masih

ada.

;angguan alami misalnya angin tpan, ersi, banjir, kebakaran, phn besar yang

tumbang, akti4itas 4ulkanik, dan kekeringan hutan. ;angguan yang disebabkan leh

kegiatan manusia. :nth7 kndisi hutan yang terlantar atau tanah garapan yang

ditinggalkan.


13/15

'.0 P*OSES TE*ADIN(A SUKSESI

Prses pergantian antar tingkat dalam suksesi primer untuk men$apai klimaks, dapat

membutuhkan waktu puluhan, ratusan bahkan ribuan tahun. Sedangkan waktu yang

dibutuhkan suksesi sekunder lebih $epat dibandingkan dengan suksesi primer. Tingkat

perubahan kmunitas berlangsung dalam peride pendek dengan perkem%bangan yang $epat,hal ini disebabkan habitat 'tanah dan air* sudah terbentuk untuk menykng pertumbuhan

4egetasi. Prses yang terjadi selama prses suksesi dapat diringkaskan sebagai berikut 7

1& Perkembangan sifat substrat atau tanah yang prgresif, misalnya terjadinya pertam%bahan

kandungan bahan rganik sejalan dengan perkembangan kmunitas yang semakin

kmpleks dengan kmpsisi jenis yang lebih beraneka ragam daripada sebelumnya.

'& Semakin kmpleksnya struktur kmunitas, peningkatan kepadatan, dan tingginya

tumbuhan, sehingga dalam kmunitas terbentuk stratifikasi.

/* Peningkatan prduktifitas sejalan dengan perkembangan kmunitas dan perkem%bangan

tanah.

)* Peningkatan jumlah jenis sampai pada tahap tertentu dari suksesi.

0* Peningkatan pemanfaatan sumber daya lingkungan sesuai dengan peningkatan jumlah

jenis.

2* Perubahan iklim mikr sesuai dengan perubahan kmpsisi jenis bentuk hidup 'life frm*

tumbuhan dan struktur kmunitas.

* (munitas berkembang menjadi lebih kmpleks.

Suksesi sekunder terjadi bila suatu kmunitas mengalami gangguan, baik se$ara

alami maupun buatan. ;angguan tersebut tidak merusak ttal tempat tumbuh rganisme

sehingga dalam kmunitas tersebut substrat lama dan kehidupan masih ada. :nthnya,

gangguan alami misalnya banjir, gelmbang taut, kebakaran, angin ken$ang, dan gangguan

buatan seperti penebangan hutan dan pembakaran padang rumput dengan sengaja.

10


14/15

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Suksesi merupakan prses yang menyeluruh dan kmpleks dengan adanya permulaan,

perkembangan dan akhirnya men$apai kestabilan pada fase klimaks. 8nteraksi dari semua faktr

lingkungan yang berpengaruh akan menentukan kmpsisi jenis 4egetasi kmunitas. @mumnya

kmunitas tumbuhan terbentuk mulai dari tingkat piner yang kemudian digeser leh seri

tumbuhan yang lebih dewasa sampai pada kmunitas yang relatif stabil dan berada dalam

keseimbangan dengan lingkungan setempat. Perubahan dalam suksesi bersifat kntinu, prses

suksesi yang berakhir dengan suatu kmunitas atau eksistem klimaks, dapat diartikan bahwa

kmunitas sudah dapat mempertahankan kestabilan internalnya sebagai akibat dari respn

'tanggapan* yang terkrdinasi dari kmpnennya terhadap setiap rangsangan yang

$enderungmengganggu kndisi atau fungsi nrmal kmunitas. Suksesi ada dua tipe, yaitu suksesi

primer dan suk%sesi sekunder. Perbedaaan dua tipe suksesi ini terletak pada kndisi habitat awal

prses terjadinya suksesi.

'. SA*AN

11


15/15

DATA* PUSTAKA

Annim.-D+-. Ekologi Tumbuhan Suksesi.5iakses dari 7 http7>>pustakabilg.files.wrdpress.

$m>-D+->+D>bab%0%suksesi.d$= pada -- #aret -D+2.

#ike ;illman. +CC1. Ecological Succession. @nited (ingdm 7 @ni4ersity f in$ln Press.

?urhikmayani, iHky. -D+/. Suksesi Tumbuhan. 5iakses dari 7

http7>>riskynurhikmayani.blgspt.$.id>-D+/>D)>makalah%perkembangan%

eksistemI-C1.html pada -- #aret -D+2.

Pradewa.-D+-.Tahap-Tahap Suksesi. 5iakses dari 7 http7>>pengertian%definisi.blgspt.$m> -D+- >

D->tahap%tahap%suksesi.html pada -- #aret -D+2.

12
http://pustakabiolog/http://pustakabiolog/http://riskynurhikmayani.blogspot.co.id/2013/04/makalah-perkembangan-ekosistem_2978.htmlhttp://riskynurhikmayani.blogspot.co.id/2013/04/makalah-perkembangan-ekosistem_2978.htmlhttp://riskynurhikmayani.blogspot.co.id/2013/04/makalah-perkembangan-ekosistem_2978.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/%202012%20/02/tahap-tahap-suksesi.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/%202012%20/02/tahap-tahap-suksesi.htmlhttp://riskynurhikmayani.blogspot.co.id/2013/04/makalah-perkembangan-ekosistem_2978.htmlhttp://riskynurhikmayani.blogspot.co.id/2013/04/makalah-perkembangan-ekosistem_2978.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/%202012%20/02/tahap-tahap-suksesi.htmlhttp://pengertian-definisi.blogspot.com/%202012%20/02/tahap-tahap-suksesi.htmlhttp://pustakabiolog/

ektum kelompok 4 (suksesi)

Documents