talent managementp4tkpenjasbk.kemdikbud.go.id/kepegawaian/wp... · rencana suksesi...
TRANSCRIPT
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
TALENT MANAGEMENT
Mewujudkan Profesionalitas dan Sistem
Karier PNS Yang Terbuka dan Kompetitif
Asisten Deputi Standardisasi Jabatan dan Pengembangan Karier SDM Aparatur
Deputi Bidang Sdm Aparatur
Jakarat, 22 April 2019
dalam era….
Agenda
01 Pendahuluan
02 Pola Karir dalam Manajemen ASN
03 Arah Kebijakan Manajemen Talenta Nasional
04 Hasil MT Tahap I dan Agenda Hari Ini
POLA
KARIER
Penetapan pola karir
yang terintegrasi secara
nasional bertujuan
untuk menjamin
keselarasan potensi
PNS dengan
penyelenggaraan
tugas pemerintahan
dan pembangunan(Pasal 188 PP 11/2017)
Menyeimbangkanantara
pengembangankarier PNS dan
kebutuhan instansi
Meningkatkankompetensi dan
kinerja PNS
Mendorongpeningkatan
profesionalitas PNS
Memberikankejelasan dan
kepastian karierkepada PNS
MANAJEMEN
KARIER
POLA KARIER INSTANSI
POLA KARIER INSTANSIPOLA KARIER INSTANSI
POLA KARIER INSTANSI
Pola pembinaan PNS yang menggambarkan alur pengembangan karier yang menunjukkan keterkaitan dan keserasian antara jabatan, pangkat, pendidikan dan pelatihan jabatan, kompetensi, serta masa jabatan sejak pengangkatan pertama dalam jabatan tertentu sampai dengan pensiun
POLA KARIER
NASIONAL
TALENT MANAGEMENT
Mengembangkan dan memperkuat pegawai barupada proses pertama kali masuk organisasi(onboarding).
Rekruitmen Baru
Memelihara dan mengembangkan pegawai yangsudah ada di organisasi.
Retaining and Developing
Menarik sebanyak mungkn pegawai yang memilikikompetensi, komitmen dan karakter bekerja padaorganisasi.
Attracting
Proses Manajemen SDM
Pengembangan Karier
JPT
JPJF
Pratama-Madya-Utama
Seleksi Terbuka dan Kompetitif
PENILAIAN SISTEM MERIT
REKRUTMEN DAN
RENCANA SUKSESI
S1/DIV-III/b-III/c dan III/d
REKRUTMEN DAN
RENCANA SUKSESI
Ahli Pertama dan Ahli Muda
Ahli Madya dan Ahli Utama JA
BA
TA
N
JABATAN
kedudukan yang menunjukkan
fungsi, tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak seorang
pegawai ASN dalam suatu
satuan organisasi.
PENGAWAS
ADMINISTRATOR
PEMETAAN POTENSI ASN
Survey 5 Prioritas Utama Pengelolaan SDM
Mengembangan SDM
secara berkesinambungan
(74%)
DEVELOPMENT
Merekrut orang
yang tepat
(63%)
REKRUITMENT
Mengembangan
budaya organisasi
(45%)
ORGANIZATIONAL
CULTURE
Membangun jalur karier
(44%)
CAREER PATHMengelola Talents
(61%)
TALENT
MANAGEMENT
Sumber Talent Pool
Antitesis terhadap masalah dalam organisasi yang tidak mengembangkan kader
kepemimpinan yang baik.
PRINSIP SISTEM MERIT, STANDARD KINERJA
INTERNAL ORGANISASI EKSTERNAL ORGANISASI
TALENT POOL
PenilaianPotensi danKompetensi
Hasil Kompetisi/ Penghargaan
HasilSeleksi
1. Mengurangi kelangkaan kader pemimpin
2. Menghilangkan kasus promosi yang dipaksakan
3. Menjaga ketersediaan suksesor
4. Mempersiapkan pemimpin yang baik
5. Menjaga peningkatan kinerja organisasi
Manfaat
TALENT MANAGEMENT
KEBIJAKAN
KELEMBAGAAN
PENGELOLAAN SDM
PENGANGGARAN
PENGAWASAN
PROMOSI MUTASI PENGEMBANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Major Projects Polhukhankam 2020-2024
POLHUKHANKAM
2020-2024
Diplomasi Maritim, Politik
dan Keamanan
Keadilan Restoratif
Keamanan SiberBiaya Politik
Manajemen Talenta
11
Sumber: Bappenas
REPUBLIK INDONESIA
12
Institusi Utama Pengembangan Kapasitas SDM Nasional
KemenPANRB
BKN
LAN
KASNKemenristek Dikti
Kemendagri
Kemenaker
Kemenperin
Pengembangan manajemen
talenta ASN dan pemetaan
kompetensi JPT
Pengembangan talent
management dalam Sistem
Sekolah Kader ASN
Penyusunan kebijakan manajemen talenta ASN
Nasional (pola karier, sistem merit)
Penyusunan kebijakan industri prioritas
beserta SDM
Penyusunan kebijakan tenaga kerja
dan pengembangan kompetensi
melalui vokasi
Penyusunan kebijakan bidang studi sesuai
dengan prioritas pembangunan
Penyusunan kebijakan daerah
dalam mengembangkan COL
BAPPENAS:Menyusun
DesainManajemen
TalentaNasional
Quality Assurance manajemen talenta
PUBLIC SECTORPRIVATE SECTOR
Sumber: Bappenas
REPUBLIK INDONESIA
Penguatan akuntabilitas
kinerja dan pengawasan
Arah Kebijakan dan Strategi (1/2)
Pembangunan
Bidang
Aparatur
Penguatan manajemen
ASN berbasis merit
Penataan lembaga dan
proses bisnis berbasis
pada prioritas
pembangunan
Perluasan inovasi
pelayanan publik
Pengarusutamaan Tata Kelola
Kerangka Kelembagaan, Kerangka Regulasi dan Kerangka Pendanaan
13
Sumber: Bappenas
REPUBLIK INDONESIA
Arah Kebijakan dan Strategi (2/2)
Penataan lembaga dan
proses bisnis berbasis
pada prioritas
pembangunan
Penguatan manajemen
ASN berbasis meritPenguatan
akuntabilitas kinerja
dan pengawasan
Perluasan inovasi
pelayanan publik
1) Penguatan
manajemen
institusi pemerintah
berstandar
internasional
2) Penataan
mekanisme
ketatahubungan
institusi pemerintah
3) Penerapan SPBE
secara terintegrasi
1) Penerapan
manajemen talenta
nasional
2) Pengawasan dan
evaluasi penerapan
sistem merit
3) Penguatan
kebijakan
kesejahteraaan
ASN
1) Perluasan
implementasi sistem
integritas
2) Penguatan
akuntabilitas
pengelolaan
keuangan negara
3) Pengembangan
sistem manajemen
kinerja kelembagaan
yang efektif dan
handal
4) Penguatan
implementasi
Reformasi Birokrasi
1) Pemanfaatan ICT
dan Big Data dalam
pelayanan publik
2) Pemenuhan standar
pelayanan publik
3) Peningkatan kualitas
pelayanan publik di
daerah 3T
4) Peningkatan kualitas
kinerja dan
pengawasan
pelayanan publik
5) Perluasan inovasi
pelayanan publik
Arah
Kebijakan
Strategi
14
Sumber: Bappenas
REPUBLIK INDONESIA
Penekanan dalam Pembangunan Bidang Aparatur Kedepan
Manajemen ASN Reformasi Birokrasi Tata Kelola Kelembagaan Pelayanan Publik
1. Inovasi pola karir ASN,
pangkat/golongan
melekat pada jabatan
(contoh pola karir
POLRI dan TNI)
2. Manajemen talenta
3. Talent pool nasional
(data base nasional
kompetensi ASN)
RB semakin substantif dan
berorientasi kinerja bukan
prosedural
Penerapan SPBE yang
terintegrasi pusat dan daerah1. Pelayanan publik yang
berorientasi pada
kepuasan masyarakat
2. Pelayanan publik yang
mampu meningkatkan
kemudahan berusaha
15
Sumber: Bappenas
MANAJEMEN TALENTA NASIONAL
Perspektif Lintas Sektoral dalam Penyusunan KebijakanManajemen Talenta sebagai Pedoman Pengelolaan
Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara di lingkunganInstansi Pemerintah”.
TUJUAN
Memperoleh masukan atau informasi
tentang manajemen talenta dari
pakar akademisi/praktisi/birokrat
dalam lintas sektor
Melakukan identifikasi awal
permasalahan dan kebutuhan
Instansi Pemerintah dalam
penerapan manajemen karir dalam
sistem manajemen talenta,
khususnya manajemen talenta
aparatur sipil negara
Melakukan sharing knowledge antar
Instansi Pemerintah dan Instansi di
luar Instansi Pemerintah sebagai
bahan perbandingan dan masukan
pelaksanaan manajemen karir yang
diperoleh dari manajemen talenta
Penyusunan rumusan awal
kebijakan manajemen talenta
nasional
01
02
03
04
TALENT MANAGEMENT
TIMELINE
Tahap I : Sektor Akademik dan Pemerintahan (21-22 Maret 2019)
Tahap II : Sektor Perbankan/Usaha (15-16 April 2019)
Tahap III : Sektor Pemerintahan (22-23 April 2019)
Tahap IV : Sektor Praktisi/Profesional/JF (28-30 April 2019)
Tahap V : Panel Sektor (15-16 Mei 2019)
Tahap VI : Perumusan dan Penyusunan Kebijakan (20-21 Mei 2019)
Tahap VII : Finalisasi Kebijakan (24-25 Juni 2019)
TALENT MANAGEMENT TAHAP I (21-22 APRIL 2019)
Indeks Profesionalitas
Indeks Sistem Merit
KUALIFIKASI
KOMPETENSI
KINERJA
DISIPLIN
▪ STANDAR KOMPETENSI
▪ PERENCANAAN KEBUTUHAN
▪ SELEKSI DAN PROMOSI
▪ MANAJEMEN KARIR
▪ PENGHARGAAN DAN SANKSI
▪ KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
▪ PENGEMBANGAN KOMPETENSI
▪ PERLINDUNGAN
▪ SISTEM INFORMASI
Proaktif
Motivasi Pelayanan Publik
Berorientasi pada Tujuan
Akuntabilitas
Cognitive flexibility
Ilmu Pengetahuan
Digital literacy
Penguatan kompetensi dan
kapabilitas SDM
KUALITAS INDIVIDUIdentitas Organisasi
Kepemimpinan dan Tujuan Organisasi
Manajemen SDM
Engagement
Kinerja
Integritas
POLA KARIR – PENILAIAN KINERJA
AB
C
LEARNING GOAL
ORIENTATION
PUIBLIC SERVICE
MOTIVATION
JOB
SATISFACTION
SUMBER: Research by Corina D. Riantoputra M.Com., Ph.D.
Faktor yang berpengaruh terhadap Service Performance
Talent Management in Government Sector
Organizational Culture
Flexible vs Structure
Sectoral Perspective
Expertise vs Promotion
Career Path
Managerial - Individual Track
Performance Appraisal
Reward - Development
Competency
Achiement - Attitude
accros function
self-assessment
talent-calibration
coaching
SMART ASN
PPPK ASN
“ASN harus berintegritas, memiliki rasa nasionalisme tinggi,
profesional, berwawasan global, memahami IT dan bahasa
asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship”
-Setiawan Wangsaatmaja
TALENT MANAGEMENT TAHAP II (15-16 APRIL 2019)
Kebijakan Manajemen
Talenta Nasional dalam
Peraturan Menteri PANRB
REGULASI
Kolaborasi BKN – LAN
dalam penyelenggaraan
Manajemen Talenta
Nasional
PENGUATAN KELEMBAGAAN
Sistem Informasi berupa database
yang terintegrasi antar instansi
pemerintah sebagai upaya
efektifitas dan efisiensi dalam
pemenuhan kebutuhan ASN
INTEGRASI SISTEM DAN DATABASE
Pelaksanaan Manajemen
Talenta di tingkat instansi
sebagai input dan identifikasi
dalam Manajemen Talenta
Nasional
IMPLEMENTASI
“ASN adalah penyelenggara pemerintahan dan pemersatu bangsa”
Strategi Manajemen Talenta Nasional
Today’s Agenda……
Thank You