eksekusi

18
Eksekusi Eksekusi Disriani Latifah Soroinda, SH, Disriani Latifah Soroinda, SH, MH, MKn MH, MKn

Upload: ray

Post on 31-Jan-2016

90 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Eksekusi. Disriani Latifah Soroinda, SH, MH, MKn. Definisi Eksekusi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Eksekusi

EksekusiEksekusi

Disriani Latifah Soroinda, SH, MH, MKnDisriani Latifah Soroinda, SH, MH, MKn

Page 2: Eksekusi

Definisi EksekusiDefinisi Eksekusi Tindakan hukum yang dilakukan oleh pengadilan kepada pihak Tindakan hukum yang dilakukan oleh pengadilan kepada pihak

yg kalah dalam suatu perkara, merupakan aturan tata cara yg kalah dalam suatu perkara, merupakan aturan tata cara lanjutan dari proses pemeriksaan yg berkesinambungan dari lanjutan dari proses pemeriksaan yg berkesinambungan dari keseluruhan proses hukum acara perdata (Yahya Harahap)keseluruhan proses hukum acara perdata (Yahya Harahap)

Melaksanakan putusan yang sudah tidak dapat diubah lagi itu, Melaksanakan putusan yang sudah tidak dapat diubah lagi itu, ditaati secara sukarela oleh pihak yang bersengketa. Jadi di ditaati secara sukarela oleh pihak yang bersengketa. Jadi di dalam makna perkataan eksekusi sudah mengandung arti pihak dalam makna perkataan eksekusi sudah mengandung arti pihak yang kalah mau tidak mau harus mentaati putusan itu secara yang kalah mau tidak mau harus mentaati putusan itu secara sukarela, sehingga putusan itu harus dipaksakan kepadanya sukarela, sehingga putusan itu harus dipaksakan kepadanya dengan bantuan kekuatan umum, dimana kekuatan umum ini dengan bantuan kekuatan umum, dimana kekuatan umum ini berarti polisiberarti polisi (Subekti) (Subekti)

Hukum yang mengatur cara dan syarat-syarat yang dipakai Hukum yang mengatur cara dan syarat-syarat yang dipakai oleh alat-alat negara guna membantu pihak yang oleh alat-alat negara guna membantu pihak yang berkepentingan untuk menjalankan putusan hakim, apabila berkepentingan untuk menjalankan putusan hakim, apabila pihak yang kalah tidak bersedia memenuhi bunyinya putusan pihak yang kalah tidak bersedia memenuhi bunyinya putusan dalam waktu yang ditentukandalam waktu yang ditentukan (Supomo) (Supomo)

Page 3: Eksekusi

EksekusiEksekusi

Kesimpulan:Kesimpulan:

Eksekusi adalah pelaksanaan putusanEksekusi adalah pelaksanaan putusan

DASAR HUKUM: 195 – 208 HIRDASAR HUKUM: 195 – 208 HIR

Page 4: Eksekusi

Asas EksekusiAsas Eksekusi

Pelaksanaan putusan hanya dapat Pelaksanaan putusan hanya dapat dilakukan terhadap suatu dilakukan terhadap suatu putusan yg telah berkekuatan putusan yg telah berkekuatan hukum tetap (BHT) hukum tetap (BHT) atau atau inkracht van gewijsde, inkracht van gewijsde,

Page 5: Eksekusi

Syarat Putusan dapat dieksekusiSyarat Putusan dapat dieksekusi

Maka eksekusi atau pelaksanaan Maka eksekusi atau pelaksanaan putusan hanya dapat dilakukan:putusan hanya dapat dilakukan:

terhadap putusan BHT,terhadap putusan BHT, terhadap putusan yang bersifat terhadap putusan yang bersifat

condemnatoir, condemnatoir, dandan tidak dilaksanakan secara suka rela.tidak dilaksanakan secara suka rela.

Page 6: Eksekusi

Pengecualian Pengecualian Asas EksekusiAsas Eksekusi

Pengecualian terhadap asas BHT: Pengecualian terhadap asas BHT:

1. 1. Terhadap pelaksanaan putusan serta merta Terhadap pelaksanaan putusan serta merta ((uit voerbaar bij voorrad)uit voerbaar bij voorrad)Dasar Hukum: 180 ayat (1) HIRDasar Hukum: 180 ayat (1) HIRPerhatikan ketentuan SEMA No 3/2000 dan Perhatikan ketentuan SEMA No 3/2000 dan

4/20014/20012. 2. Terhadap pelaksanaan putusan provisiTerhadap pelaksanaan putusan provisi

Dasar Hukum: 180 ayat (2) HIRDasar Hukum: 180 ayat (2) HIR3. 3. Terhadap pelaksanaan akta perdamaianTerhadap pelaksanaan akta perdamaian Dasar Hukum:Dasar Hukum: 130 HIR130 HIR4. 4. Terhadap eksekusi Grosse Akta Terhadap eksekusi Grosse Akta

Page 7: Eksekusi

Grosse AktaGrosse Akta

Suatu surat grosse dari hipotik dan Suatu surat grosse dari hipotik dan pengakuan utang yang dibuat dihadapan pengakuan utang yang dibuat dihadapan notaris, dikepalanya menggunakan titel notaris, dikepalanya menggunakan titel eksekutorial (irah-irah) sehingga eksekutorial (irah-irah) sehingga mempunyai kekuatan eksekutorial = mempunyai kekuatan eksekutorial = keputusan hakim.keputusan hakim.

Dasar Hukum: 224 HIRDasar Hukum: 224 HIR

Page 8: Eksekusi

Macam EksekusiMacam EksekusiBeberapa macam eksekusi :Beberapa macam eksekusi :

Eksekusi putusan yg menghukum pihak yg dikalahkan untuk Eksekusi putusan yg menghukum pihak yg dikalahkan untuk membayar sejumlah membayar sejumlah uanguang. Prestasi yg diwajibkan adalah . Prestasi yg diwajibkan adalah membayar sejumlah uang. membayar sejumlah uang. ((ps 196 HIR atau 208 Rbgps 196 HIR atau 208 Rbg))

Eksekusi putusan yg menghukum orang untuk melakukan suatu Eksekusi putusan yg menghukum orang untuk melakukan suatu perbuatanperbuatan ( (ps 225 HIR atau 259 Rbgps 225 HIR atau 259 Rbg)) Seseorang tidak dapat dipaksakan melakukan suatu perbuatan, Seseorang tidak dapat dipaksakan melakukan suatu perbuatan, tetapi pihak yg menang dapat meminta hakim (KPN) agar tetapi pihak yg menang dapat meminta hakim (KPN) agar kepentingan yg diperolehnya dinilai dengan uang.kepentingan yg diperolehnya dinilai dengan uang.

Eksekusi riilEksekusi riil. Eksekusi riil merupakan pelaksanaan prestasi yg . Eksekusi riil merupakan pelaksanaan prestasi yg dibebankan kepada debitur oleh putusan hakim secara langsung. dibebankan kepada debitur oleh putusan hakim secara langsung. ((ps 1033 RVps 1033 RV))““Jikalau putusan hakim yang memerintahkan pengosongan suatu Jikalau putusan hakim yang memerintahkan pengosongan suatu barang yang tidak bergerak tidak dipenuhi oleh orang yang barang yang tidak bergerak tidak dipenuhi oleh orang yang dihukum maka Ketua akan memerintahkan dengan surat kepada dihukum maka Ketua akan memerintahkan dengan surat kepada seorang juru sita supaya dengan bantuannya alat kekuasaan seorang juru sita supaya dengan bantuannya alat kekuasaan negara (polisi) barang itu dikosongkan oleh orang yang dihukum negara (polisi) barang itu dikosongkan oleh orang yang dihukum serta keluarganya dan segala barang kepunyaannya”serta keluarganya dan segala barang kepunyaannya”. . Perhatikan Perhatikan ps 200 ayat (11) HIRps 200 ayat (11) HIR

Page 9: Eksekusi

Parate EksekusiParate Eksekusi

Disamping tiga macam eksekusi diatas, Disamping tiga macam eksekusi diatas, ada jenis eksekusi lain yaitu ada jenis eksekusi lain yaitu parate parate eksekusieksekusi: :

Apabila seorang kreditur menjual barang-Apabila seorang kreditur menjual barang-barang tertentu milik debitur tanpa barang tertentu milik debitur tanpa adanya title eksekutorial adanya title eksekutorial

Ct: Pasal 1155 KUHPerdataCt: Pasal 1155 KUHPerdata

Page 10: Eksekusi

Prosedur EksekusiProsedur Eksekusi

Putusan dilaksanakan dibawah pimpinan Putusan dilaksanakan dibawah pimpinan Ketua Ketua Pengadilan NegeriPengadilan Negeri yg memutus perkara tsb. yg memutus perkara tsb.

Pelaksanaan putusan hakim dalam perkara Pelaksanaan putusan hakim dalam perkara perdata dilakukan oleh juru sita dipimpin oleh perdata dilakukan oleh juru sita dipimpin oleh KPN (ps 195 dan 197 ayat 2 HIR, ps 36 ayat (3) KPN (ps 195 dan 197 ayat 2 HIR, ps 36 ayat (3) UU 4/2004).UU 4/2004).

Pelaksanaan putusan dilakukan atas dasar Pelaksanaan putusan dilakukan atas dasar permohonan pihak yg menang, kecuali pihak yg permohonan pihak yg menang, kecuali pihak yg kalah mau melaksanakan putusan secara suka kalah mau melaksanakan putusan secara suka rela.rela.

Page 11: Eksekusi

Prosedur EksekusiProsedur Eksekusi

1. 1. Surat permohonan eksekuSurat permohonan eksekusisi

2. Aanmaning2. Aanmaning

3. Sita Eksekusi3. Sita Eksekusi

4. Lelang4. Lelang

Page 12: Eksekusi

Surat Permohonan Surat Permohonan EksekusiEksekusi

Dalam ps 196 HIR ditentukan bahwa Dalam ps 196 HIR ditentukan bahwa untuk dapat melaksanakan suatu putusan untuk dapat melaksanakan suatu putusan hakim secara paksa oleh PN, maka pihak hakim secara paksa oleh PN, maka pihak yg memenangkan perkara mengajukan yg memenangkan perkara mengajukan permohonan secara lisan atau tertulis permohonan secara lisan atau tertulis kepada KPN yg bersangkutan agar kepada KPN yg bersangkutan agar putusan dilaksanakan.putusan dilaksanakan.

Page 13: Eksekusi

AanmaningAanmaning

Selanjutnya KPN berdasarkan Selanjutnya KPN berdasarkan permohonan tsb memanggil pihak yg permohonan tsb memanggil pihak yg dikalahkan dan memperingatkan dikalahkan dan memperingatkan ((aanmaningaanmaning) supaya ia memenuhi ) supaya ia memenuhi keputusan itu dalam jangka waktu 8 hari. keputusan itu dalam jangka waktu 8 hari.

Pasal 196 HIRPasal 196 HIR

Page 14: Eksekusi

Sita Sita EksekusiEksekusi

Namun jika dalam tempo yg ditentukan itu pihak yg Namun jika dalam tempo yg ditentukan itu pihak yg dikalahkan belum memenuhi isi putusan, atau jika ia dikalahkan belum memenuhi isi putusan, atau jika ia sudah dipanggil dengan patut tidak datang menghadap, sudah dipanggil dengan patut tidak datang menghadap, maka Ketua karena jabatannya dapat memberi surat maka Ketua karena jabatannya dapat memberi surat penetapan supaya disita barang-barang bergerak milik penetapan supaya disita barang-barang bergerak milik orang yg dikalahkan atau jika tidak ada barang orang yg dikalahkan atau jika tidak ada barang bergerak yang disita barang tetap (untuk kemudian bergerak yang disita barang tetap (untuk kemudian dilelang) sebanyak jumlah nilai uang dalam putusan dilelang) sebanyak jumlah nilai uang dalam putusan ditambah dengan semua biaya untuk menjalankan ditambah dengan semua biaya untuk menjalankan putusan putusan Pasal 197 ayat (1) HIRPasal 197 ayat (1) HIR

Page 15: Eksekusi

Tata cara sita eksekusiTata cara sita eksekusi

1. Berdasarkan Surat Perintah Ketua Pengadilan Negeri .

2. Dilaksanakan Panitera atau Juru Sita.3. Pelaksanaan dibantu Dua Orang Saksi.4. Sita Eksekusi Dilakukan di Tempat.5. Pembuatan Berita Acara Sita Eksekusi.6. Penjagaan Yuridis Barang yang Disita.7. Ketidakhadiran Tersita Tidak Menghalangi Sita

Eksekusi .

Page 16: Eksekusi

SYARAT-SYARAT POKOK KEABSAHAN SYARAT-SYARAT POKOK KEABSAHAN TATA CARA SITA EKSEKUSI TATA CARA SITA EKSEKUSI

Barang yang disita benar-benar milik pihak Barang yang disita benar-benar milik pihak tersita (termohon)tersita (termohon)

Mendahulukan penyitaan barang yang Mendahulukan penyitaan barang yang bergerak, dan apabila tidak mencukupi baru bergerak, dan apabila tidak mencukupi baru dilanjutkan terhadap barang yang tidak dilanjutkan terhadap barang yang tidak bergerak, sampai mencapai batas jumlah bergerak, sampai mencapai batas jumlah yang dihukum kepada pihak yang kalah.yang dihukum kepada pihak yang kalah.

Page 17: Eksekusi

LelangLelang

Definisi:Definisi:

Penjualan di muka umum harta kekayaan Penjualan di muka umum harta kekayaan termohon yang telah di sita eksekusi atau termohon yang telah di sita eksekusi atau dengan kata lain menjual di muka umum dengan kata lain menjual di muka umum barang sitaan milik termohon (debitur), yang barang sitaan milik termohon (debitur), yang dilakukan di depan juru lelang atau penjualan dilakukan di depan juru lelang atau penjualan lelang dilakukan dengan perantaraan atau lelang dilakukan dengan perantaraan atau bantuan kantor lelang (juru lelang)bantuan kantor lelang (juru lelang)..

Page 18: Eksekusi

Penangguhan EksekusiPenangguhan Eksekusi

Perhatikan:Perhatikan:Pasal 66 Ayat (2) UU No 14/1985 jo UU No Pasal 66 Ayat (2) UU No 14/1985 jo UU No 5/ 2004 5/ 2004 jo 3/ 2009 jo 3/ 2009 tentang Mahkamah tentang Mahkamah Agung:Agung:

“ “ Permohonan Peninjauan Kembali tidak Permohonan Peninjauan Kembali tidak menangguhkan atau menghentikan menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan Pengadilan”pelaksanaan putusan Pengadilan”