ekonomi l iberal kapitalis

19
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sistem perekonomian yang ada di dunia adalah sistem ekonomi kapitalis, yaitu sistem ekonomi dimana kekayaan produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama untuk penjualan. Tujuan dari kepemilikan pribadi tersebut adalah untuk mendapatkan suatu keuntungan yang lumayan dari penggunaan kekayaan produktif. Pemilikan, usaha bebas dan produksi untuk pasar, mencari keuntungan tidak hanya merupakan gejala ekonomi. Semua ini ikut menentukan segala aspek dalam masyarakat dan segala aspek kehidupan dan kebudayaan manusia. Ini sangat jelas, dan motif mencari keuntungan, bersama – sama dengan lembaga warisan dan dipupuk oleh hukum perjanjian, merupakan mesi kapitalisme yang besar; memang merupakan pendorong ekonomi yang besar dalam sejarah sampai saat ini. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba mengidentifikasi beberapa hal sebagai berikut :

Upload: abdul-razak

Post on 09-Aug-2015

28 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekonomi l iberal kapitalis

BAB I

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang

      Salah satu sistem perekonomian yang ada di dunia adalah sistem

ekonomi kapitalis, yaitu sistem ekonomi dimana kekayaan produktif  terutama

dimiliki secara pribadi dan produksi terutama untuk penjualan. Tujuan dari

kepemilikan pribadi tersebut adalah untuk mendapatkan suatu keuntungan

yang lumayan dari penggunaan kekayaan produktif.

      Pemilikan, usaha bebas dan produksi untuk pasar, mencari keuntungan

tidak hanya merupakan gejala ekonomi. Semua ini ikut menentukan segala

aspek dalam masyarakat dan segala aspek kehidupan dan kebudayaan

manusia. Ini sangat jelas, dan motif mencari keuntungan, bersama – sama

dengan lembaga warisan dan dipupuk oleh hukum perjanjian, merupakan

mesi kapitalisme yang besar; memang merupakan pendorong ekonomi yang

besar dalam sejarah sampai saat ini.

B. Rumusan Masalah

       Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba mengidentifikasi

beberapa hal sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi kapitalis?

2. Bagaimana sejarah lahirnya sistem ekonomi kapitalis?

3. Bagaimana perspektif sistem ekonomi kapitalis, apa ciri- ciri, kelebihan

dan kelemahannya?

4. Bagaimana kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini?

Page 2: Ekonomi l iberal kapitalis

C. Tujuan Penulisan

             Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah :

1. Diharapkan mampu mendeskripsikan dan memahami sistem ekonomi

kapitalis

2. Mampu menganalisa sejauh mana kekuatan ekonomi kapitalis yang

banyak dianut oleh negara- negara barat

3. Dapat memahami sejauh mana dampak dari ekonomi kapitalis bagi suatu

negara yang menganutnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 3: Ekonomi l iberal kapitalis

BAB II

PEMBAHASAN

 

A. Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis

Kapitalis berasal dari kata capital, secara sederhana dapat diartikan

sebagai ‘modal’. Didalam sistem kapitalis, kekuasaan tertinggi dipegang oleh

pemilik modal, dimana dalam perekonomian modern pemilik modal dalam

suatu perusahaan merupakan para pemegang saham.

Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang aset-aset

produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor

individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual

untuk memperoleh laba.

Sistem perekonomian kapitalis merupakan sistem perekonomian

yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan

kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang,

menyalurkan barang dan lain sebagainya.

Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya

sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam

bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan

kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas

Tokoh yang mempopulerkan sistem ekonomi Kapitalis adalah Adam

Smith. Bukunya yang terkenal berjudul An Inquiry into the Nature and Causes

of the Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa “perekonomian

akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada

mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal

dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi Kapitalis merupakan

suatu tata cara pengaturan kehidupan perekonomian yang didasarkan

kepada Mekanisme pasar yaitu interaksi antara permintaan dan penawaran

Page 4: Ekonomi l iberal kapitalis

suatu barang yang kegiatannya tergantung pada kekuatan modal yang

dimiliki oleh setiap individu.

B. Lahirnya Ekonomi Kapitalis

            Perkembangan kapitalisme pada negara terbelakang menjadi sebuah

topik menarik untuk dikaji. Gejala kapitalisme dianggap sebagai sebuah

solusi untuk melakukan pembangunan di negara terbelakang. Teori sistem

dunia yang disampaikan oleh Wallerstein merupakan keberlanjutan pemikiran

Frank dengan teori depensasinya.Pendapat Frank, Sweezy dan Wallerstein

mengacu pada model yaang dikenal oleh Adam Smith.

       Menurut A Smith, pembangunan yang dilakukan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat memiliki kesamaan dengan pembangunan

produktivitas tenaga kerja, pembagian kerja. Konsep inilah yang kemudian

memunculkan pembedaan mode produksi menjadi sektor pertanian dan

manufaktur. Konsep ini kemudian semakin berkembang dengan munculnya

pembedaan desa dan kota sebagai sebuah mode produksi yang berbeda.

Inti pemikiran Adam Smith adalah bahwa proses produksi dan

distribusi ini harus lepas dari campur tangan pemerintah dan perdagangan

bebas. Proses ekonomi hanya akan berjalan melalui tangan- tangan tak

kelihatan yang mengatur bagaimana produksi dan distribusi kekayaan

ekonomi itu berjalan secara adil. Biarkan para pengusaha, tenaga kerja,

pedagang bekerja mencari keuntungan sendiri. Siapapun tak boleh

mencampurinya, karena ekonomi hanya bisa muncul dari perdagangan yang

adil. Karenanya pemerintah harus menjadi penoton tak berpihak. Ia tak boleh

mendukung siapapun yang sedang menumpuk kekayaan pun yang tak lagi

punya kekayaan. Tangan- tangan tak kelihatan akan menunjukkan

bagaimana semua bekerja secara adil, secara fair.

       Kenyataan yang terjadi dalam proses kapitalisme telah menimbulkan

dampak berupa pertumbuhan ekonomi yang terjadi karena arus pertukaran

Page 5: Ekonomi l iberal kapitalis

barang dan jasa serta spesialisasi tenaga kerja. Kerangka pertukaran barang

dan jasa serta spesialisasi tenaga kerja ini terwujud dalam bentuk

peningkatan produktivitas yang dikenal dengan konsep maksimalisasi

keuntungan dan kompetisi pasar

            Kapitalisme sebagai suatu sistem ekonomi yang memungkinkan

beberapa individu menguasai sumber daya vital dan menggunakannya untuk

keuntungan maksimal.Maksimalisasi keuntungan menyebabkan eksploitasi

tenaga kerja murah, karena tenaga kerja adalah faktor produksi yang paling

mudah direkayasa dibandingkan modal dan tanah.

Kapitalisme pada awalnya berkembang bukan melalui eksploitasi

tenaga kerja murah, melainkan eksploitasi kepada kaum petani kecil. Negara

terbelakang merupakan penghasil barang mentah terutama dalam sektor

pertanian. Kapitalisme masuk melalui sistem perdagangan yang tidak adil,

dimana negara terbelakang menjual barang mentah dengan harga relatif

murah sehingga menyebabkan eksploitasi petani. Masuknya sistem

perdagangan menyebabkan petani subsisten menjadi petani komersil yang

ternyata merupakan bentuk eksploitasi tenaga kerja secara tidak langsung.

Perkembangan selanjutnya telah melahirkan industri baru yang memerlukan

spesialisasi tenaga kerja.

     Kapitalisme yang menitikberatkan pada spesialisasi tenaga kerja

dan teknologi tinggi membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan menguasai

teknologi. Keadaan ini sangat sulit terwujud pada negara pinggiran. Proses

ini hanya akan melahirkan tenaga kerja kasar pada negara pinggiran,

sedangkan tenaga kerja terampil dikuasai oleh negara pusat.

Ketidakberdayaan tenaga kerja padaa negara pinggiran merupakan

keuntugan bagi negara pusat untuk melakukan eksploitasi. Ekspansi

kapitalisme melalui investasi modal dan teknologi tinggi pada negara

pinggiran disebabkan oleh tersedianya tenaga kerja yang murah

Page 6: Ekonomi l iberal kapitalis

            Kapitalisme yang menjalar hingga negara terbelakang menjadikan

struktur sosial di negara terbelakang juga berubah. Kapitalisme

memunculkan kelas sosial baru di negara terbelakang yaitu kelas pemilik

modal. Berkembangnya ekonomi kapitalisme ini didukung oleh sistem

kekerabatan antar mereka. Kelas borjuis di negara terbelakang juga dapat

memanfaatkan dukungan politik dari pemerintah. Sebagai sebuah kesatuan

ekonomi dunia, asumsi Wallerstein akan adanya perlawanan dari negara

terbelakang sebagai kelas tertindas oleh negara pusat menjadi hal yang tidak

mungkin terjadi.

            Dari uraian diatas terlihat bahwa kapitalisme yang pada awalnya

hanyalah perubahan cara produksi dari produksi untuk dipakai ke produksi

untuk diujal, telah merambah jauh menjadi dibolehkannya pemilikan barang

sebanyak- banyaknya, bersama- sama juga mengembangkan individualisme,

komersialisme, liberalisasi, dan pasar bebas.

Kapitalisme tidak hanya merubah cara- cara produksi atau sistem

ekonomi saja, namun bahkan memasuki segala aspek kehidupan dan

pranata dalam kehidupan masyarakat, dari hubungan antar negara bahkan

ketingkat antar individu.Sehingga itulah kita mengenal tidak hanya

perusahaan- perusahaan kapitalis, tapi juga struktur masyarakat dan bentuk

negara.

Upaya untuk memerangi kapitalisme bukan dengan sistem ekonomi sosialis

namun dengan kemandirian ekonomi dan swasembada.

C. Perspektif Sistem Ekonomi Kapitalisme

1. Ciri- ciri Sistem Ekonomi Kapitalisme

Ada beberapa ciri kapitalisme yang perlu kita perhatikan dan kerap muncul di

sekitar kita tanpa disadari, diantaranya :

a. Setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi.

Page 7: Ekonomi l iberal kapitalis

b. Pengakuan yang luas atas hak- hak pribadi dimana Pemilikan alat- alat

produksi ditangan individu dan individu bebas memilih pekerjaan/ usaha

yang dipandang baik bagi dirinya.

c. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar, dimana pasar berfungsi

memberikan signal kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga-

harga. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The

invisible hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien. Motif yang

menggerakkan perekonomian mencari laba

d. Manusia dipandang sebagaai mahluk homo-economicus, yang selalu

mengejar kepentingan sendiri. Paham individualisme didasarkan

materialisme, warisan zaman yunani kuno (disebut hedonisme)

e. Peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap

individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat

menciptakan efisiensi; Pemilik modal bebas untuk menggunakan cara apa

saja untuk meningkatkan keuntungan maksimal, dengan

mendayagunakan sumber produksi dan pekerjanya. Sehingga modal

kapitalis seringkali diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk

menghasilkan laba

f. Peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil. Pengawasan atau

campur tangan pemerintah diupayakan seminimal mungkin. Tetapi jika

dianggap riskan, negara sewaktu-waktu dapat mengeluarkan kebijakan

yang melindungi lancarnya pelaksanaan sistem kapitalisme.

g. Hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik

perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh negara.

h. Kegiatan perekonomian selalu berdasarkan keadaan pasar. Aktivitas

ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan pembelian.

i. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber

daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).

Page 8: Ekonomi l iberal kapitalis

2. Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis

                 Sistem ekonomi kapitalis memiliki kelebihan, diantaranya :

a. Menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan

perekonomian, sebab masyarakat diberi kebebasan melakukan segala hal

yang terbaik bagi dirinya dalam menentukan kegiatan perekonomian;

b. Kualitas produk yang dihasilkan menjadi lebih baik, sebab terjadinya

persaingan yang ketat

c. Efisiensi dalam penggunaan faktor-faktor produksi dapat tercapai dengan

baik, sebab tindakan ekonomi yang dilakukan didasarkan kepada motif

pencarian keuntungan yang sebesar-besarnya.

3. Kelemahan Sistem Kapitalisme

                 Sistem ekonomi kapitalis memiliki kelemahan, diantaranya :

a. Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan bebas yang

monopolistik dan tidak sehat.

b. Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.

Terapat kesenjangan yang besar antara pemilik modal dan golongan

pekerja sehingga yang kaya lebih kaya dan yang miskin bertambah

miskin.

c. Tidak tertutup kemungkinan munculnya monopoli yang merugikan

masyarakat

d. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi

sumber daya oleh individu.

e. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas

tersebut. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan dikarenakan

prinsip yang belaku adalah free fight liberalism, dimana kunci untuk

memenangkan persaingan adalah modal;

Page 9: Ekonomi l iberal kapitalis

4. Kecenderungan Bisnis Dalam Kapitalisme

Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang

berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini adalah : adanya

spesialisasi, adanya produksi massa, adanya perusahaan berskala besar,

adanya perkembangan penelitian.

Negara-negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis  antara lain :

Benua Amerika : AS, Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, dll.

- Benua Eropa : Austria, Belgia, Kroasia, Cekoslavia, dll

- Benua Asia : India, Iran, Thailand, Jepang, Filipina, dll.

- Benua Afrika : Mesir, Senegal, Afrika Selatan.

- Kepulauan Oceania : Australia dan Selandia baru.

 

 

5. Dampak Sistem Ekonomi Kapitalis

Krisis Finansial Global”

Interkoneksi sistem bisnis global yang saling terkait, membuat ‘efek

domino’ krisis yang berbasis di Amerika Serikat ini, dengan cepat dan mudah

menyebar ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia. Tak terkecualikan

Indonesia. Krisis keuangan yang berawal dari krisis subprime mortgage itu

merontokkan sejumlah lembaga keuangan AS. Pemain-pemain utama Wall

Street berguguran, termasuk Lehman Brothers dan Washington Mutual, dua

bank terbesar di AS. Para investor mulai kehilangan kepercayaan, sehingga

harga-harga saham di bursa-bursa utama dunia pun rontok.

Menurut Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn di

Washington, seperti dikutip AFP belum lama ini, resesi sekarang dipicu

pengeringan aliran modal. Ia menaksir akan terdapat kerugian sekitar 1,4

triliun dolar AS pada sistem perbankan global akibat kredit macet di sektor

perumahan AS. “Ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 945 miliar

dolar AS,”. Hal ini menyebabkan sistem perbankan dunia saling enggan

Page 10: Ekonomi l iberal kapitalis

mengucurkan dana, sehingga aliran dana perbankan, urat nadi

perekonomian global, menjadi macet. Hasil analisis Dana Moneter

Internasional (IMF) pekan lalu mengingatkan, krisis perbankan memiliki

kekuatan yang lebih besar untuk menyebabkan resesi. Penurunan

pertumbuhan setidaknya dua kuartal berturut-turut sudah bisa disebut

sebagai resesi.

Sederet bank di Eropa juga telah menjadi korban, sehingga

pemerintah di Eropa harus turun tangan menolong dan mengatasi masalah

perbankan mereka. Pemerintah Belgia, Luksemburg, dan Belanda

menstabilkan Fortis Group dengan menyediakan modal 11,2 miliar euro atau

sekitar Rp155,8 triliun untuk meningkatkan solvabilitas dan likuiditasnya.

Fortis, bank terbesar kedua di Belanda dan perusahaan swasta terbesar di

Belgia, memiliki 85.000 pegawai di seluruh dunia dan beroperasi di 31

negara, termasuk Indonesia. Ketiga pemerintah itu memiliki 49 persen saham

Fortis. Fortis akan menjual kepemilikannya di ABN AMRO yang dibelinya

tahun lalu kepada pesaingnya, ING. Pemerintah Jerman dan konsorsium

perbankan, juga berupaya menyelamatkan Bank Hypo Real Estate, bank

terbesar pemberi kredit kepemilikan rumah di Jerman. Pemerintah Jerman

menyiapkan dana 35 miliar euro atau sekitar Rp486,4 triliun berupa garansi

kredit. Inggris juga tak kalah sibuk. Kementerian Keuangan Inggris,

menasionalisasi bank penyedia KPR, Bradford & Bingley, dengan

menyuntikkan dana 50 miliar poundsterling atau Rp864 triliun. Pemerintah

juga harus membayar 18 miliar poundsterling untuk memfasilitasi penjualan

jaringan cabang Bradford & Bingley kepada Santander, bank Spanyol yang

merupakan bank terbesar kedua di Eropa. Bradford & Bingley merupakan

bank Inggris ketiga yang terkena dampak krisis finansial AS setelah Northern

Rock dinasionalisasi Februari lalu dan HBOS yang dilego pemiliknya kepada

Lloyds TSB Group.

Page 11: Ekonomi l iberal kapitalis

Dengan menggunakan analisis “stakeholder”, kita dapat melihat

bahwa krisis finansial global yang dimulai dari AS, sesungguhnya merupakan

akibat dari ketidakseimbangan pembangunan ekonomi yang berlebihan di

SEKTOR FINANSIAL dibandingkan SEKTOR RIIL yang berakar dari system

moneter buatan The Fed. Padahal secara inheren sektor finansial ini sudah

bersifat inflatif, karena mengandalkan keuntungannya pada system riba dan

bukan karena produktivitas yang riil (yang disebabkan karena kerja,

kreativitas dan pemikiran).

Cara populer untuk mengatasi krisis ini, karenanya, jelas dengan

memberikan energi yang lebih besar pada sektor riil sebagaimana yang

pernah dilakukan Presiden AS Roosevelt bersama penasihat ekonominya

yang terkenal John Maynard Keynes untuk membangun secara massif

infrastruktur sektor riil pasca terjadinya depresi besar di AS, di tahun 1930-

an.

Secara implisit, gambaran di atas juga menunjukkan bahwa tinggi-

rendahnya dampak krisis finansial yang terjadi di AS maupun di luar AS,

sangat ditentukan oleh peran dari masing-masing pemangku kepentingan

atau “stakeholders” tadi. Pemerintah di luar AS bisa saja meminimalisir

dampak krisis bila melakukan “imunisasi” atau “proteksi” yang perlu serta

mengantisipasinya dengan melakukan pembangunan sector riil dan

peningkatan kesejahteraan publik secara massif.

 

Page 12: Ekonomi l iberal kapitalis

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

      Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

sistem ekonomi kapitalis secara jelas ditandai oleh berkuasanya “Kapital”,

dimana kekuasaan tertinggi dipegang oleh pemilik modal. Dalam sistem

ekonomi kapitalis seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi

dan komsumsi diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar tanpa adanya

campur tangan pemerintah.

      Sistem ekonomi kapitalis ini mempunyai ciri- ciri, kelebihan dan

kekurangan. Kapitalisme yang pada awalnya hanyalah perubahan cara

produksi dari produksi untuk dipakai ke produksi untuk dijual, telah

merambah jauh menjadi dibolehkannya pemilikan barang sebanyak-

banyaknya, bersama- sama juga mengembangkan individualisme,

komersialisme, liberalisasi, dan pasar bebas.

Kapitalisme tidak hanya merubah cara- cara produksi atau sistem

ekonomi saja, namun bahkan memasuki segala aspek kehidupan dan

pranata dalam kehidupan masyarakat, dari hubungan antar negara bahkan

ketingkat antar individu. Sehingga itulah kita mengenal tidak hanya

perusahaan- perusahaan kapitalis, tapi juga struktur masyarakat dan bentuk

negara

 

B. Saran

Kapitalisme yang telah melanda seluruh dunia mau tidak mau harus

dilawan dengan mewujudkan sistem ekonomi yang mandiri. Kemandirian

ekonomi harus menjadi konsep pembangunan yang dianut negara

terbelakang untuk melawan kapitalisme.

 

Page 13: Ekonomi l iberal kapitalis

 

DAFTAR PUSTAKA

http://ms.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme

http://abees1010.wordpress.com/2013/04/17/dampak-positif-dan-negatif-

sistem-ekonomi-kapitalis/

http://hizbut-tahrir.or.id/2013/08/28/krisis-moneter-berulang-saatnya-

tinggalkan-sistem-ekonomi-kapitalis/

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120927055034AA09iUI

http://www.kucoba.com/2011/03/sistem-ekonomi-kapitalis-kapitalisme.html#

http://mahasiswa-adm.blogspot.com/2012/11/sistem-ekonomi-

kapitalismeliberalisme.html

http://belajar-fun.blogspot.com/2012/05/kelebihan-dan-kelemahan-beberapa-

sistem.html