ekonomi 1.pdf

22
TIM EKONOMI 17 1 1.1. KEBUTUHAN DAN JENIS KEBUTUHAN 1. Pengertian Kebutuhan Kebutuhan ialah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasan jasmani maupun kepuasan rohani. 2. Jenis Kebutuhan Kebutuhan dapat dibedakan menurut intensitas, sifat, waktu, dan subjek yang membutuhkannya. a. Jenis Kebutuhan Berdasarkan Intensitas Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan dibedakan atas kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Dasar yang kita gunakan adalah peranan kebutuhan tersebut terhadap kelangsungan hidup manusia. Artinya, jika suatu kebutuhan sangat erat kaitannya dengan kelangsungan hidup manusia, maka kebutuhan tersebut adalah kebutuhan primer. Semakin jauh kaitannya dengan kelangsungan hidup manusia, maka tingkatannya menjadi kebutuhan sekunder atau tersier. Kita dapat memberikan contoh, yaitu mobil mewah seperti BMW atau Ferrari. Kita dapat menjawab sendiri bahwa tanpa mobil mewah pun kita akan tetap hidup, tetapi coba satu hari kita tidak makan atau minum tanpa suatu alasan yang jelas (seperti puasa), maka badan kita akan terasa lemas dan kelangsungan hidup pun akan terancam. Satu hal lagi yang perlu dipahami saat ini, antara kebutuhan sekunder dan tersier sangat sulit untuk memberikan perbedaan yang tegas dan nyata. Maksudnya kita tidak dapat menyatakan secara tegas bahwa suatu benda seperti televisi adalah kebutuhan sekunder atau tersier. Karena hal itu sangat berhubungan dengan keadaan ekonomi seseorang atau keluarga. Bisa saja bagi seseorang yang sudah mapan dan pendapatannya tinggi televisi hanyalah kebutuhan sekunder saja. Dari uraian di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tinggi atau rendahnya pendapatan seseorang atau keluarga akan menentukan apakah suatu kebutuhan termasuk kebutuhan sekunder atau tersier. b. Jenis Kebutuhan Berdasarkan Sifat Berdasarkan siatnya, kebutuhan dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Dasar yang kita gunakan adalah dampak atau pengaruhnya kepada diri manusia yang terdiri dari jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani erat kaitannya dengan upaya manusia menutupi atau memperindah jasmani manusia. Kebutuhan tersebut antara lain makanan, pakaian, sepatu, dan jaket. Kebutuhan rohani adalah berupa upaya manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau hati. Seseorang merasa tenteram jika dapat bercerita lepas mengenai kesulitan-kesulitan hidup dengan orang yang dipercayainya. Kita merasa senang jika mendengar nyanyian, hiburan, dan lain-lain. c. Jenis Kebutuhan Berdasarkan Waktu Berdasarkan waktu, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan sekarang (saat ini) dan kebutuhan masa yang akan datang. Dikatakan kebutuhan sekarang karena memang dibutuhkan sekarang, sementara kebutuhan yang akan datang bisa dipastikan dibutuhkan pada masa yang akan datang. Berdasarkan uraian tersebut, dasar yang kita gunakan untuk membedakan sutau kebutuhan berdasarkan waktu adalah waktu pemenuhannya. Kebutuhan yang akan datang bisa dipersiapkan. Artinya, jika kita mengetahui kebutuhan dalam jangka tertentu, maka kita bisa menyiapkannya mulai saat ini. Bagi ibu yang tengah mengandung anaknya, dapat mempersiapkan segala kebutuhan bayi, seperti pakaian bayi tersebut. Bagi pegawai yang suatu saat pensiun dapat dipersiapkan dana pensiun. d. Jenis Kebutuhan Berdasarkan Subjek Berdasarkan subjeknya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan pribadi atau individu dan kebutuhan kolektif (masyarakat). Dasar pembagiannya adalah siapa yang membutuhkan kebutuhan tertentu, apakah diri pribadi atau masyarakat Kebutuhan diri pribadi seperti sepatu, mobil pribadi, atau pakaian, dibutuhkan diri pribadi siapa saja dan diputuskan pemenuhannya oleh diri pribadi. Sementara kebutuhan kolektif

Upload: efrinsofyan

Post on 25-Oct-2015

103 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ekonomi kelas x

TRANSCRIPT

Page 1: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 1

1.1. KEBUTUHAN DAN JENIS KEBUTUHAN

1. Pengertian KebutuhanKebutuhan ialah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikankepuasan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasan jasmani maupun kepuasanrohani.

2. Jenis KebutuhanKebutuhan dapat dibedakan menurut intensitas, sifat, waktu, dan subjek yangmembutuhkannya.

a. Jenis Kebutuhan Berdasarkan IntensitasBerdasarkan intensitasnya, kebutuhan dibedakan atas kebutuhan primer, sekunder, dan

tersier. Dasar yang kita gunakan adalah peranan kebutuhan tersebut terhadap kelangsunganhidup manusia. Artinya, jika suatu kebutuhan sangat erat kaitannya dengan kelangsunganhidup manusia, maka kebutuhan tersebut adalah kebutuhan primer. Semakin jauh kaitannyadengan kelangsungan hidup manusia, maka tingkatannya menjadi kebutuhan sekunder atautersier.

Kita dapat memberikan contoh, yaitu mobil mewah seperti BMW atau Ferrari. Kita dapatmenjawab sendiri bahwa tanpa mobil mewah pun kita akan tetap hidup, tetapi coba satu harikita tidak makan atau minum tanpa suatu alasan yang jelas (seperti puasa), maka badan kitaakan terasa lemas dan kelangsungan hidup pun akan terancam.

Satu hal lagi yang perlu dipahami saat ini, antara kebutuhan sekunder dan tersier sangatsulit untuk memberikan perbedaan yang tegas dan nyata. Maksudnya kita tidak dapatmenyatakan secara tegas bahwa suatu benda seperti televisi adalah kebutuhan sekunder atautersier. Karena hal itu sangat berhubungan dengan keadaan ekonomi seseorang atau keluarga.Bisa saja bagi seseorang yang sudah mapan dan pendapatannya tinggi televisi hanyalahkebutuhan sekunder saja.

Dari uraian di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tinggi atau rendahnyapendapatan seseorang atau keluarga akan menentukan apakah suatu kebutuhan termasukkebutuhan sekunder atau tersier.

b. Jenis Kebutuhan Berdasarkan SifatBerdasarkan siatnya, kebutuhan dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan

rohani. Dasar yang kita gunakan adalah dampak atau pengaruhnya kepada diri manusia yangterdiri dari jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani erat kaitannya dengan upaya manusiamenutupi atau memperindah jasmani manusia. Kebutuhan tersebut antara lain makanan,pakaian, sepatu, dan jaket.

Kebutuhan rohani adalah berupa upaya manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atauhati. Seseorang merasa tenteram jika dapat bercerita lepas mengenai kesulitan-kesulitan hidupdengan orang yang dipercayainya. Kita merasa senang jika mendengar nyanyian, hiburan, danlain-lain.

c. Jenis Kebutuhan Berdasarkan WaktuBerdasarkan waktu, kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan sekarang (saat ini) dan

kebutuhan masa yang akan datang. Dikatakan kebutuhan sekarang karena memangdibutuhkan sekarang, sementara kebutuhan yang akan datang bisa dipastikan dibutuhkan padamasa yang akan datang. Berdasarkan uraian tersebut, dasar yang kita gunakan untukmembedakan sutau kebutuhan berdasarkan waktu adalah waktu pemenuhannya.

Kebutuhan yang akan datang bisa dipersiapkan. Artinya, jika kita mengetahui kebutuhandalam jangka tertentu, maka kita bisa menyiapkannya mulai saat ini. Bagi ibu yang tengahmengandung anaknya, dapat mempersiapkan segala kebutuhan bayi, seperti pakaian bayitersebut. Bagi pegawai yang suatu saat pensiun dapat dipersiapkan dana pensiun.

d. Jenis Kebutuhan Berdasarkan SubjekBerdasarkan subjeknya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan pribadi atau

individu dan kebutuhan kolektif (masyarakat). Dasar pembagiannya adalah siapa yangmembutuhkan kebutuhan tertentu, apakah diri pribadi atau masyarakat

Kebutuhan diri pribadi seperti sepatu, mobil pribadi, atau pakaian, dibutuhkan diri pribadisiapa saja dan diputuskan pemenuhannya oleh diri pribadi. Sementara kebutuhan kolektif

Page 2: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 2

seperti ketentraman dan kedamaian, jalan raya, serta sarana dan fasilitas pendidikan memangdibutuhkan oleh masyarakat dan masyarakat berupaya memenuhinya baik dengan swadayamaupun dengan bantuan pemerintah setempat.

1.2. KELANGKAAN SUMBER DAYASumber daya atau faktor produksi digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Dalam

ilmu ekonomi dikenal empat faktor produksi pokok, yaitu tanah, tenaga kerja, kapital (modal),dan pengusaha (kewirausahaan).

a) TanahFactor produksi tanah adalah yang terpenting. Bukan saja jumlahnya yang makin

menyusut, tetapi segala sesuatu harus didirikan di atas tanah / bumi. Factor produksi tanahterdiri dari :

a. Tenaga penumbuh dari tanah,b. Tenaga air,c. Ikan dan mineral,d. Tanah yang di atasnya didirikan bangunan, sertae. Ikim, cuaca, curah hujan, dan angin.Sumber daya tanah terbatas (langka) karena bila kita menggunakan tanah tertentu untuk

bangunan, maka kita tidak dapat lagi menggunakannya untuk lapangan sepak bola. Bila kitamenggunakan tanah untuk jalan tol, maka tanah untuk pemukiman rakyat akan berkurang.Dengan demikian, factor produksi tanah menjadi langka dan sangat terbatas.

b) Tenaga KerjaTenaga kerja juga langka. Dalam ilmu ekonomi tenaga kerja mencakup tenaga fisik dan

kemampuan mental yang dimiliki oleh manusia.Bila semakin banyak dokter yang dihasilkan, akan semakin sedikit insinyur yang

dihasilkan. Bila banyak tenaga kerja yang bekerja di pabrik akan sedikit tenaga kerja di bidangpertanian. Hal ini menandakan adanya keterbatasan tenaga kerja.

c) Modal/KapitalKapital adalah semua jenis barang yang digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan

produksi barang-barang lain. Kapital dapat terdiri dari mesin-mesin, pabrik-pabrik, pembangkittenaga listrik dan lainnya. Jumlah kapital juga terbatas karena kemampuan manusia untukmenghasilkannya terbatas. Bila modal banyak digunakan untuk memproduksi lemari es, modaluntuk menghasilkan perahu, kapal terbang, dan jalan raya harus dikurangi.

d) EnterpreneurshipPengusaha (keahlian pengusaha) juga terbatas. Banyak produk yang tidak mampu

dihasilkan karena tidak adanya faktor pengusaha. Faktor produksi pengusaha merupakan faktoryang sangat menentukan karena walaupun terdapat tiga faktor produksi lainnya tanpa adakeahlian dalam mengolah/pengusaha semuanya tidak akan berarti.

2. Kebutuhan Manusia Tidak TerbatasManusia memiliki banyak sekali kebutuhan yang perlu dipenuhi. Kebutuhan tersebut

dapat berupa barang atau jasa.Kebutuhan timbul karena adanya tuntutan fisik dan atau psikis agar dapat hidup layak

sebagai manusia. Kebutuhan manusia memiliki dua sifat khusus, yaitu beraneka ragam dan takdapat dipuaskan. Hal ini menyebabkan kebutuhan menjadi tidak terbatas. Selain hal itu,kebutuhan manusia yang tidak terbatas dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut.

a. Sifat alami manusiaManusia mempunyai sifat selalu merasa kurang. Semakin banyak sarana yang dimiliki,semakin banyak kebutuhan yang dirasa kurang terpenuhi.

b. Tingkat pendapatanSemakin tinggi tingkat pendapatan, maka akan semakin banyak atau Hidupbermasyarakat akan sangat dipengaruhi oleh budaya dan keadaan sosial bertambahkebutuhan.

c. Faktor lingkunganAlam tempat manusia berada mendorong manusia untuk bertindak menyesuaikan diridengan lingkungannya.

d. Lingkungan sosial

Page 3: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 3

Di antara anggota masyarakat. Hal itu menimbulkan demonstration effect yaitukebiasaan (sifat) meniru tingkah laku orang lain.

e. Kemajuan teknologi informasiSeringnya barang-barang diinformasikan melalui radio, televisi, internet dan media cetakakan lebih banyak orang yang mengetahui serta akan mendorong rasa ingin memiliki.

f. Akulturasi budayaPengaruh budaya lain terhadap budaya yang sudah ada dimana corak dan ragamkebutuhan manusia secara alamiah dipengaruhi oleh bentuk kebudayaannya. Demikianpula masuknya pengaruh budaya lainpun kan menambah kebutuhan baru.

g. Perdagangan internasionalDengan dilaksanakannya perdagangan lintas negara akan terjadi pertukaran barangyang mendorong kebutuhan meningkat dengan pesat

Kenyataan menunjukkan bahwa sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhansangat terbatas. Oleh karena itu, sumber daya memiliki sifat-siat khusus, yaitu merupakanbarang langka (scarce) karena jumlahya terbatas, dapat dipakai dalam penggunaan yangberbeda, dan dapat dikombinasikan dalam berbagai perbandingan untuk menghasilkan suatubarang tertentu.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas dan selalubertambah dari waktu ke waktu sedangkan sumber daya untuk memenuhinya terbatas. Hal inimenyebabkan manusia dituntut untuk menggunakan sumber-sumber daya tersebut secaracermat dan tepat serta harus tunduk kepada The Law of Scarcity (hukum kelangkaan), yaituuntuk memenuhi kebutuhan tertentu, orang harus mengorbankan sesuatu terlebih dahulu.

3. Menentukan Pilihan dari Berbagai AlternatifDengan adanya kenyataan bahwa sumber daya yang tersedia terbatas memaksa kita

tunduk pada hukum kelangkaan (The Law of Scarcity) sehingga kita tidak bisa seenaknyamenggunakannya, tetapi harus diperoleh melalui pengorbanan. Artinya, barang-barang yanglangka memerlukan biaya. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan sumber daya yang dimilikiharus diteliti penggunaannya melalui kombinasinya dengan sumber-sumber lain, kemudiandipilih kombinasi manakah yang paling menguntungkan atau yang dapat memuaskankebutuhan, kemudian diambil keputusan yang sebaik-baiknya.

Dalam menentukan alternatif pilihan sering timbul masalah, yaitu kombinasi-kombinasimanakah yang akan dipilih sehingga dapat memuaskan kebutuhan. Pemilihan alternatifbertujuan untuk memenuhi kebutuhan agar tercapai kepuasan maksimum, yaitu suatu keadaanyang dirasakan oleh seseorang sehubungan dengan telah terpenuhinya kebutuhan sehinggamencapai tingkat kepuasan tertinggi dari berbagai alternatif pilihan kebutuhan dengan saranapemuas kebutuhan yang dimiliki.

4. Penyebab Kelangkaan Kebutuhan dan Sumber DayaMasyarakat manapun, baik yang primitive ataupun yang telah maju selalu dihadapkan

pada masalah ekonomi. Masalah ekonomi timbul dan berkembang seiring dengan semakinmajunya kehidupan masyarakat. Semakin maju kehidupan masyarakat, semakin beranekaragam kebutuhan hidup yang muncul. Selain itu, manusia mempunyai sifat tidak pernahmerasa puas sehingga kebutuhannya akan terus bertambah tanpa ada batasnya. Di sisi lain,sarana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup jumlahnya terbatas atau langka.

Barang dan jasa dihasilkan dari penggabungan beberapa faktor produksi. Tentu andadapat membedakan barang dengan jasa, bukan ?

Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan terbatas. Jika negara Indonesia memilihmemproduksi beras, maka barang lainnya harus dikorbankan atau paling tidak dikurangijumlahnya. Hal ini menandakan kelangkaan barang dan jasa.

Dari uraian di atas, terlihat jelas bahwa sumber daya sangat terbatas sehingga barang danjasa dihasilkan juga terbatas. Sementara, keinginan manusia tidak terbatas. Semua orang inginmemiliki mobil, semua orang ingin memenuhi segala keinginan. Akan tetapi, mampukah mereka? Tentu saja tidak.

Kelangkaan sumber daya dan barang/jasa disebabkan oleh beberapa hal berikuta. Bencana Alam

Bencana alam seperti tsunami, gempa dan banjir merusak sumber daya dan barang/jasasehingga sumber daya dan barang/jasa tersebut tidak dapat digunakan lagi. Bencanatsunami seperti yang terjadi di Aceh pada akhir Desember 2004 tidak hanya menimbulkan

Page 4: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 4

banyak korban jiwa, tetapi juga banyak barang modal seperti pabrik yang tidak bisaberproduksi, banyak tenaga kerja yang meninggal dan banyak barang yang hanyut bersamatsunami tersebut sehingga menimbulkan kelangkaan.

b. PerangPerang juga menimbulkan kelangkaan. Perang saudara yang terjadi di Sudan menimbulkankelangkaan bahan makanan sehingga menyebabkan kelaparan. Perang Dunia ke-2 antaratahun 1939-1945 menyebabkan banyak sumber daya mesin pabrik hancur sehingga produksibarang tidak bisa dilakukan. Perang di Irak yang dilakukan Amerika Serikat menelan banyakkorban tentara dan menghabiskan anggaran pertahanan negara tersebut.

c. Keterbatasan kemampuan manusiaKemampuan manusia yang terbatas dalam mengolah barang-barang modal yang disediakanakan dapat menimbulkan kelangkaan. Karena keterbatasan ini hanya sedikit barang yangdihasilkan, sedangkan kebutuhan manusia terus meningkat.

d. Banyaknya Sumber Daya yang Rusak Karena Ulah ManusiaUlah manusia bisa menyebabkan kelangkaan sumber daya yang akhirnya dapatmenyebabkan kelangkaan barang/jasa. Salah satu contoh penebangan liar (illegal logging)yang mengakibatkan gundulnya hutan serta matinya ekosistem di daerah tebangan tersebutsehingga tidak dapat lagi menghasilkan kayu dan barang lainnya lagi.

e. Kebutuhan yang Tidak TerbatasKenyataan menunjukkan bahwa kebutuhan manusia terus berkembang sesuai dengankodrat manusia yang selalu merasa kurang namun penyediaan kebutuhan (barang/jasa)dibatasi oleh kemampuan yang terbatas.

f. Jumlah Benda Pemuas Kebutuhan yang Disediakan Alam TerbatasSebagian besar benda yang disediakan alam harus diolah untuk dapat memenuhi kebutuhanmanusia. Barang yang akan dikonsumsi manusia harus melalui proses pemanfaatan ilmudan teknologi. Penguasaan ilmu dan teknologi setiap orang di suatu negara juga tidak sama.

5. Sikap Rasional Terhadap Pilihan dan Konsekuensi Kelangkaan

Perhatikanlah peraga di bawah ini !Peraga di atas menggambarkan suatu keadaan sehari-hari yang kita temui. Setiap individu,

baik anggota DPR, presiden, maupun buruh tani berhadapan dengan hal ini. Kelangkaanmemaksa setiap individu untuk membuat pilihan, pilihan mengisyaratkan adanya pengorbananatau biaya. Biaya terkait dengan sejumlah peluang yang dikeluarkan dan biaya peluang karenamemilih salah satu alternatif pilihan. Oleh karena setiap individu berusaha meminimalkan biayayang dikeluarkannya, maka sikap rasional terhadap pilihan merupakan cara yang tepat untukhal tersebut.

Dalam ilmu ekonomi, sikap rasional memegang peranan yang penting. Seorang pengusahasangat rasional jika menginginkan keuntungan yang besar. Seorang konsumen sangat rasionaljika ingin memaksimalkan kepuasan dengan pendapatan yang terbatas. Seorang pedagangmenginginkan penjualan yang banyak setiap harinya. Untuk mencapai hal itu, iamengkalkulasikan berbagai biaya yang harus dikeluarkannya. Ia harus bisa menekan biayatersebut agar bisa menjual dengan harga lebih rendah dibandingkan pedagang lainnya. Ia jugaberusaha mempengaruhi pilihan konsumen dengan melancarkan berbagai bentuk promosipenjualan. Ia telah bertindak rasional karena telah memperhitungkan untung rugi yang akandialaminya. Di sisi lain konsumen dihadapkan kepada banyak sekali penawaran dan promosidalam berbagai bentuk dan cara untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambilnya.Menyikapi hal ini konsumen tidak memiliki cara lain kecuali bersikap rasional.

6. Apakah suatu pilihan benar-benar dibutuhkan ?Apakah keinginan untuk memiliki suatu barang lebih karena ingin pamer dibandingkan

kebutuhan terhadap barang itu sendiri? Pertanyaan seperti di atas perlu diajukan terlebihdahulu sebelum memutuskan untuk membeli barang/jasa tertentu. Namun, seringkalipertanyaan tersebut tidak pernah mengemuka. Oleh karena itu, perlu diketahui beberapalangkah praktis dan rasional sebelum menentukan pilihan, yaitu sebagai berikut.

a. Analisis Biaya ManfaatAnalisis biaya manfaat merupakan analisis yang sering dipakai dalam ilmu ekonomi dalam

skala yang luas. Namun demikian dalam lingkup kecil analisis ini tetap bisa digunakan.Analisis ini menilai manfaat suatu kebutuhan dibandingkan dengan biaya untuk memenuhikebutuhan tersebut. Bila setelah dihitung manfaat yang benar-benar dirasakan lebih besar

Page 5: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 5

daripada biaya yang dikeluarkan, keputusan atas suatu pilihan dapat disebut rasional.Misalnya, pilihan untuk membeli sepatu baru karena sepatu lama tidak layak lagi dipakai.Pertama sekali haruslah dihitung manfaat sepatu tersebut kemudian bandingkan dengan biayayang harus dikeluarkan. Jika manfaatnya lebih besar, maka keputusan untuk membeli sepatubaru tersebut rasional.

b. Mengidentifikasikan faktor pendorong pembelianFaktor pendorong untuk mengadakan pembelian banyak sekali. Ada faktor yang berasal dari

dalam seperti kebutuhan dan ada juga yang berasal dari luar seperti pengaruh lingkungan daniklan, kebiasaan meniru perilaku orang lain, serta ingin menunjukkan diri kepada orang lain.Jika faktor pendorong berasal dari dalam, yaitu adanya kebutuhan, keputusan bisa dianggaprasional. Namun, apabila keputusan pembelian lebih disebabkan meniru perilaku orang lain,misalnya karena orang lain memakai jam tangan, Anda juga terdorong untuk membeli jamtangan, keputusan untuk membeli tidaklah rasional.

c. Berpikir Secara BertahapSalah satu ciri orang rasional adalah berpikir secara bertahap. Dalam banyak situasi berpikir

secara bertahap dapat membantu kita dalam membuat keputusan yang terbaik. Berpikir secarabertahap berarti memperhitungkan perubahan-perubahan kecil yang terjadi dalam rangkamenentukan suatu pilihan. Misalnya ongkos total dan laba yang diperoleh maskapaipenerbangan setiap satu kali terbang adalah Rp 100.000.000,00. Jika kapasitas pesawatsebanyak 200 orang berarti dalam satu kali penerbangan tiket dijual Rp 500.000,00. Sayangnyadengan banyaknya maskapai penerbangan saat ini, tidak semua kursi terisi. Akibatnya mungkinhanya 80% saja kursi yang terisi. Namun demikian, tambahan pendapatan tetap ada. Yaitu daripara penumpang yang membeli langsung sisa-sisa tiket pada saat pesawat mau terbang, denganharapan mendapat harga lebih murah dengan resiko tidak kebagian kursi jika pesawatnya sudahpenuh. Jika ada 10 orang penumpang yang ingin membeli tiket pada saat akan terbang, maukahmaskapai penerbangan itu menjualnya dengan harga yang lebih murah 25% ?

Jika maskapai penerbangan ini tidak berpikir bertahap, ia akan menolak untuk menjualdengan harga lebih murah karena menurutnya hal itu merugi sebab tiket yang dijual lebihmurah daripada harga yang semestinya yang Rp 500.000,00. Namun demikian jika perusahaantersebut menjual tiketnya seharga Rp 500.000,00, maskapai ini tidak akan dilirik oleh parapenumpang yang membeli sewaktu pesawat mau berangkat tersebut karena tidak menarik danharganya sama saja dengan orang yang telah memesan jauh-jauh hari sehingga kursi pesawattersebut kosong.

Jika maskapai penerbangan tersebut menjual tiketnya kepada para penumpang tersebut,mereka telah berpikir secara bertahap. Hal ini karena keberadaan penumpang tersebut tidakmenambah ongkos yang mesti ditanggung, tetapi mereka bisa menambah pendapatanperusahaan. Hal inilah yang dimaksud berpikir bertahap. Segala sesuatu yang hendakdiputuskan harus melihat perubahan-perubahan marginal yang terjadi dalam rangkapengambilan keputusan tersebut. Seandainya maskapai penerbangan tersebut tidak menjualtiketnya, ia akan kehilangan tambahan pendapatan sebanyak Rp 3.750.000,00.

d. Menyadari Trade OffSebagai seorang siswa, waktu Anda sangat berharga. Waktu tersebut bisa Anda bagi untuk

berbagai kegiatan. Untuk melakukan semua kegiatan yang telah anda rancang, Andamenghadapi kendala terbatasnya waktu yang tersedia. Untuk itu Anda harus menyadari adanyatrade off. Semakin banyak waktu yang Anda gunakan untuk bermain, semakin sedikit waktuyang bisa dipakai untuk belajar. Semakin banyak waktu untuk menonton, semakin sedikitwaktu untuk menolong orang tua.

Kasus lain yaitu pendapatan yang Anda miliki. Jika banyak pendapatan anda dibelanjakanuntuk membeli pakaian, semakin sedikit yang bisa dibelanjakan untuk membeli buku. Olehkarena itu penting kiranya anda menyadari adanya trade off tersebut karena bisa membuat Andalebih rasional dalam mengambil keputusan/pilihan.

Page 6: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 6

EVALUASI PELAJARAN 1

A. Pilihan GandaPilihlah jawaban yang benar !

1. Jumlah sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia sifatnya ....a. langka atau terbatas dibandingkan dengan kebutuhanb. bebas dan dapat dieksploitasi sesuai yang dibutuhkanc. cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harid. sangat banyak karena merupakan benda potesial yang dapat diusahakane. hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan yang sangat mendesak saja

2. Sumber daya yang terbatas, sedang kebutuhan tidak terbatas mendorong manusiauntuk.....

a. memanfaatkan kesempatanb. berlaku jujurc. harus bekerja giatd. bertindak ekonomise. bermotif ekonomi

3. Sesuai dengan intensitasnya, kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi ....a. material dan spiritualb. jasmani dan roohanic. primer, skunder dan tersierd. individu dan kolektife. sekarang dan akan datang

4. Jembatan, jalan raya , telpon umum merupakan kebutuhan ....a. kolektifb. pokokc. skunderd. individue. jasmani

5. Yang menjadi inti masalah ekonomi adalah ....a. perkembangan ekonomi yang lambatb. kebutuhan yang terbatasc. pengeluaran yang tinggid. sumber daya terbatas , kebutuhan tidak terbatase. penduduk yang banyak

6. Orang yang mendapat serangan jantung membutuhkan pertolongan dokter.Kebutuhan terhadap dokter tersebut merupakan kebutuhan ....

a. pokokb. skunderc. sekarangd. tersiere. individuf. primer

7. Beerikut ini merupakan sistem ekonomi yang ditetapkan negara-negara di dunia ,kecuali ....

a. tradisionalb. pasarc. tunggald. komandoe. sosialis

8. Di bawah ini merupakan sebabterjadinya kelangkaan sumber dayadan barang / jasa ,kecuali , ....

a. bencana alam

Page 7: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 7

b. perangc. sumber daya rusak karena perbuatan manusiad. produksi banyak membutuhkan tenaga kerja me. kelangkaan barang dan jasa

9. Masalah bagaimana cara memproduksi terkait dengan .....a. ilmu dan pengetahuan serta teknik produksib. jumlah tenaga kerja yang dibutuhkanc. kelangkaan sumer dayad. kelangkaan barang dan jasae. jumlah pabrik yang dimiliki

10. Konsekuensi keberadaan kelangkaan adalah pilihan . Pilihan yang rasional haruslah...a. menggunakan analisis biaya manfaatb. cara berfikir secara bertahapc. menghabiskan semua pendapatan sekarang jugad. menyadari adanya trade offe. tidak rasional

B. ESAIJawablah dengan singkat dan jelas !1. Jelaskan kebutuhan menurut subjeknya !2. Jelaskan masalah pokok ekonomi menurut aliran klasik !3. Jelaskan sikap rasional dalam melakukan suatu pilihan !4. Jelaskan sistem ekonomi tradisional , beri contoh !5. Jelaskan sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia !

1. 3. MASALAH POKOK EKONOMI1. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Aliran Klasik

Dari keterbatasan sumber daya dan keinginan yang tidak terbatas munculah masalahpokok ekonomi.

Masalah pokok ekonomi telah ada sejak dulu dan tetap ada hingga sekarang. Berikut inikita akan membahas masalah pokok ekonomi yang telah muncul sejak manusia hidupberkelompok atau bermasyarakat berdasarkan tinjauan ekonomi klasik dan ekonomi moderen.

Ekonomi klasik diwakili oleh Adam Smith kemakmuran tidak terletak pada emas,melainkan pada barang-barang. Kemakmuran menunjukkan suatu keadaan yang seimbangantara kebutuhan dengan benda pemuas kebutuhan. Proses untuk mencapai kemakmuransuatu masyarakat adalah tidak mudah. Hal inilah yang menjadi masalah pokok ekonomi dimasyarakat.

Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapatdigolongkan kepada tiga permasalahan penting, yaitu masalah produksi, masalah distribusi, danmasalah konsumsi.

a. Masalah produksiUntuk mencapai kemakmuran, barang-barang kebutuhan harus tersedia ditengah

masyarakat. Karena masyarakat sangat heterogen, maka barang-barang yang tersediapunberagam jenisnya sehingga muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yangharus diproduksi. Munculnya pertanyaan di atas tersebut tidak lain karena heterogennyamasyarakat. Dengan demikian, kekhawatiran apabila memproduksi barang tertentu, tetapi tidakdikonsumsi masyarakat.

b. Masalah DistribusiAgar barang/jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan

saran dan prasarana disribusi yang baik. Contoh, dari kebun hasil panen perlu alat angkut yangditunjang prasarana jalan yang baik agar hasil panen cepat sampai ketangan konsumen dantidak tertimbun di produsen.

c. Masalah Konsumsi

Page 8: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 8

Hasil produksi yang telah didistribusikan pada masyarakat idealnya dapat dipakai ataudikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepatpula. Persoalan yang muncul apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat olehmasyarakt yang benar-benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena tidak terjangkauoleh masyarakat sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagaimana mestinya ?

2. Masalah Pokok Ekonomi Menurut Aliran ModerenPara ahli ekonomi moderen sepakat bahwa dengan sumber daya yang tersedia, paling sedikit

ada tiga masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian yang harus dipecahkan olehmasyarakat sebagai subjek ekonomi.

a. Barang dan Jasa apa yang akan diproduksi dan berapa banyak ? (What and How Much ?)Mengingat bahwa sumber produksi yang tersedia terbatas dan penggunaannya bersifat

alternatif, maka masyarakat harus menentukan jenis dan jumlah barang dan jasa yang akandiproduksi. Masyarakat dapat memilih satu atau beberapa jenis barang dan jasa yang akandiproduksi dengan perbandingan tertentunya yang dipandang paling menguntungkan danmemberikan manfaat yang paling besar bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan.

Bila saja suatu negara tertentu memproduksi senjata, peluru nuklir atau bahkan komputer.Di sisi lain banyak memproduksi bahan pangan seperti beras, gandum, sayuran, dan buah-buahan. Lalu dari mana senjata untuk angkatan perang ? dengan adanya kegiatan perdaganganinternasional kebutuhan senjata dapat dipenuhi dengan cara membeli dari negara yangmemproduksi senjata tersebut.

b. Bagaimana cara memproduksi ? (How ?)Pertanyaan ini menyangkut teknik produksi yang diterapkan dan kemampuan yang

mengkombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya yang ada di dalam proses produksi.Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus mampumenciptakan teknik produksi yang efisien. Untuk itu kemajuan dalam bidang ilmu dan danteknologi produksi perlu ditingkatkan.

c. Untuk siapa barang dan jasa dihasikan (for Whom ?)Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau lapisan masyarakat mana yang

menikmati barang jasa yang diproduksi. Apakah setiap warga mendapat bagian yang sama atauberbeda ?

Apakah barang / jasa hanya untuk orang kaya saja? Apakah pendapatan nasional telahdidistribusikan secara adil? Haruskah gajih para manajer sepuluh kali lipat dari buruh? Apakahproyek mobil murah perlu dilaksanakan agar penduduk berpendapatan rendah dapatmengonsumsinya? Semua pertanyaan tersebut menyangkut untuk siapa barang ? jasadiproduksi.

Ketiga masalah di atas yaitu what, how dan for whom bersifat fundamental dan bersifat kait-mengait satu dengan yang lainnya serta selalu dihadapi oleh setiap negara, baik negara sedangberkembang maupan negara yang sudah maju. Namun, tidak semua perekonomian dapatmemecahkan ketiga masalah tersebut dengan cara yang sama.

1.4. IDENTIFIKASI HILANGNYA KESEMPATAN PADA TENAGA KERJA BILA MELAKUKANPRODUKSI DI BIDANG LAINPada bagian sebelumnya telah diterangkan tentang pemilihan barang atau jasa yang akan

diproduksi dengan menggunakan kurva kemungkinan produksi. Dalam menjelaskanpenggunaan tenaga kerja dan biaya kesempatan yang ditimbulkan dengan pemilihan suatupekerjaan, kita juga bisa menerapkan hal yang sama. Pada dasarnya jika seorang tenaga kerjatelah bekerja atau memilih suatu pekerjaan tertentu, ia tidak bisa lagi untuk bekerja denganprofesi lain. Misalnya, jika ia menjadi pilot, berarti kesempatan untuk berproduksi sebagaipemain bola hilang.

1.5. Sistem ekonomiPermasalahan masyarakat yang telah disebutkan sebelumnya diusahakan pemecahannya.

Usaha tersebut diwujudkan melalui sistem ekonomi yang dipilih suatu negara. System ekonomiadalah perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab secara tuntas masalah apa,bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. Efektif atau tidaknya jawaban-jawaban yang

Page 9: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 9

diberikan sangat tergantung kepada system ekonomi yang dipilih. Secara umum, terdapat empatsystem ekonomi.

1. Sistem Ekonomi TradisionalDalam system ekonomi trdisional, masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa, dijawab

dengan adanya adat atau tradisi turun-temurun. Adat ini diwariskan secara konsisten kepadagenerasi-generasi berikutnya. Kita bisa melihat bagaimana suatu suku tradisional di Lembahbaliem, Irian Jaya dalam menjawab masalah-masalah ekonomi mereka. Semanya telah diaturdengan rapi, yaitu dengan adat. Adat sangat menentukan kapan masa berperang, kapanmengadakan panen, system pertanian yang dipakai, dan lain-lain. Bagi kita yang berada di luar ,mungkin hal tersebut terasa ganjil dan tak masuk akal. Namun, bagi mereka itulah solusi yangpaling baik dan mampu memberikan jawaban bagi permasalahan yang mereka hadapi.

System ekonomi tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.a. Tidak adanya pemisah yang tegas antara rumah tangga produksi dan rumah tangga

konsumsi sehingga dianggap masih dalam satu kesatuan.b. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana.c. Tidak terdapat pembagian kerja, jikapun ada masih sangat sederhana.d. Tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakatnya sangat statis.Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa system ekonomi tradisional

mempunyai kebaikan, yaitu terjadinya persaingan yang sehat serta tidak menimbulkan tekananjiwa dalam masyarakat karena anggota masyarakat tidak dibebani oleh target-target tertentuyang harus dicapai, namun demikian, sistem ekonomi tradisional ini juga mempunyaikelemahan, yaitu masyarakatnya sulit berkembang.

2. Sistem Ekonomi KomandoSisi ekstrim system ekonomi lainnya adalah system ekonomi komando atau perencanan

terpusat. Dalam system ekonomi ini, pemerintah sangat dominan. Peran ini diwujudkan dalamsatu komando, baik produksi maupun konsumsi. Pemerintah akan menentukan apa, bagaimanadan untuk siapa barang yang diproduksi. Pemerintah juga menentukan siapa saja yang kayadan siapa saja yang miskin.

System ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.a. Kegiatan ekonomi (produksi, konsumsi, dan distribusi) diatur oeh pemerintahb. Kebebsan individu dalam berusaha tidak ada.c. Kebebasan individu dalam memiliki kekayaan pribadi tidak ada.d. Kepemilikan alat produksi sepenuhnya pada pemerintah.e. Kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat atau swasta.

3. Sistem Ekonomi PasarJika system ekonomi komando dikendalikan oleh pemerintah, maka lain dengan system

ekonomi pasar (sistem ekonomi liberal) yang menyerahkan jawaban permasalahan ekonomiseluruhnya kepada pasar.

Dalam system ekonomi pasar, system harga, pasar dan laba sangat menentukan jawabanterhadap pertanyaan apa, bagaimanan dan untuk siapa. Orang yang ingin mendapatkan labaharuslah menguasai pasar (jika bisa 100%) dengan mengandalkan teknologi yang maju danharga yang tinggi.

System ini cenderung membuat suatu monopoli dan persaingan tidak sehat. Asalkanuntuk mendapatkan keuntungan segala cara dilakukan. Perusahaan-perusahaan bersaingsangat bebas karena peranan pemerintah sama sekali tidak ada.

Sistem ekonomi liberal memiliki beberapa ciri utama sebagai berikut.a. Kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan dan diaksanakan oleh swasta/masyarakat.b. Kebebasan masyarakat untuk memiliki alat-alat produksi dan berusaha diakui.c. Hak milik perorangan diakuid. Keikutsertaan pemerintah dalam bidang ekonomi dilakukan tidak secara langsung dan

hanya terbatas pada pembuatan peraturan dan kebijakan ekonomi.e. Kebebasan masyarakat untuk berinovasi dan berimprovisasi diakui dan dihormati.f. Kegiatan ynag dilasanakan bersifat profit oriented.

4. Sistem Ekonomi CampuranHaruslah kita sadari bahwa pada saat ini tidak ada satu pun negara yang secara tegas

menganut satu diantara tiga system ekonomi tersebut. Baik China yang berfaham komunis dansangat besar kemungkinannya menerapkan system ekonomi komando, maupun Amerika Serikat

Page 10: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 10

yang menjadi kiblat dari ekonomi pasar, tidak secara tegas menyatakan bahwa system ekonomiyang mereka pakai adalah system ekonomi komando atau system ekonomi pasar.

Kecenderungan saat ini adalah adanya sistem ekonomi campuran (mixed economy), yaitumengambil sebagian unsur-unsur pasar, tradisional, dan komando. Hal ini didasari kesadaransaling ketergantungan antar negara dan adanya pengaruh ekonomi global.

Dalam system ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar bebas yang dianut olehsisyten ekonomi pasar bebas dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat sepertiyang dianut oleh sisem ekonomi campuran terdapat peranan pemerintah untuk mengendalikanpasaran yang bertujuan agar ekonomi tak lepas sama sekali dan menguntungkan pasar pemiikmodal yang besar sehingga membentuk monopoli

2.1. KEGIATAN EKONOMI1. Konsumsi

Dalam kehidupan sehari-hari, istilah konsumsi biasa dikaitkan dengan makanan danminuman yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tertentu. Contohnya untukmenyelenggarakan pesta perkawinan, widyawisata, atau kegiatan lain biasa diadakan seksikonsumsi yang bertugas mengurus makanan dan minuman.

Dalam ilmu ekonomi, pengertian konsumsi tidak hanya terbatas pada persoalan makanandan minuman, tetapi menyangkut semua kebutuhan hidup di masyarakat, baik itu kebutuhanjasmani maupun rohani.

a. Pengertian KonsumsiKonsumsi adalah penggunan barang dan jasa yang ditujukan langsung untuk memenuhi

kebutuhan hidup. Seperti kita ketahui, kebutuhan hidup di masyarakat sangat beraneka ragammisalnya kebutuhan makan, minum, pakaian, perumahan, kesehatan, pendidikan, dan hiburan.Untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan tersebut diperlukan barang dan jasa.

b. Ciri Barang KonsumsiUntuk memahami pengertian barang konsumsi dapat kita ikuti beberapa uraian berikut.1) Barang yang dikonsumsi adalah barang yang dihasilkan oleh manusia. Penggunaan

tanah, udara, dan sinar matahari, dan lain-lain pemberian alam tidak termasuk dalampengertian konsumsi.

2) Barang yang dikonsumsi ditunjukkan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup.Penggunaan cangkul, gergaji, mesin, bangunan kantor, dan modal lainnya padahakikatnya ditujukan untuk menghasilkan barang atau jasa sehingga tidak dapatdimasukkan dalam pengertian konsumsi.

3) Barang yang dikonsumsi akan habis atau mengalami penyusutan sedikit demi sedikitsehingga akhirnya tidak dapat digunakan lagi.

Dari pengertian barang konsumsi di atas, maka barang-barang yang dapat langsungdigunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup disebut barang konsumsi. Barang semacam itudapat dibedakan menjadi dua macam.

1) Barang yang dapat dipakai sekali saja, seperti pakaian, minuman, dan obat-obatan.2) Barang yang dipakai beberapa kali, seperti pakaian, perabot, rumah, dan kendaraan.

Barang-barang semacam itu mengalami penyusutan secara berangsur atau kegunaannyamakin berkurang sehingga akhirnya tidak dapat dipakai lagi.

c. Tujuan Kegiatan KonsumsiSesuai dengan uraian sebelumnya, tujuan kegiatan konsumsi adalah memenuhi kebutuhan

hidupsecara langsung. Hal itu berarti, bahwa kegiatan konsumsi. Misalnya suatu kendaraandapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup pemiliknya atau disewakankepada orang lain. Apabila digunakan sendiri oleh pemiliknya, kendaraan itu merupakan barangkonsumsi. Akan tetapi, kalau disewakan kendaraan itu merupakan barang konsumsi. Akantetapi, kalau disewakan kendaraan itu bukan merupakan barang konsumsi.

Kasus seperti kendaraan di atas dapat terjadi pada rumah, perabot, alat pesta, atau baranglain yang disewakan dan hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam haldemikian, barang-barang tersebut merupakan sarana produksi atau barang modal.

d. Pola Perilaku Konsumen dalam KonsumsiPerilaku pada dasarnya berorientasi pada tujuan. Dengan kata lain, perilaku kita pada

umumnya dimotivasi oleh suatu keinginan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi orang-

Page 11: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 11

orang tergantung pada kekuatan-kekuatan motif-motif mereka. Pada dasrnya, motif-motif ataukebutuhan-kebutuhan merupakan alasan-alasan yang melandasi perilaku.

Kebutuhan ataupun keinginan setiap orang begitu banyak. Apabila dihitung tidak akanhabis-habisnya. Oleh karena itu, dalam hidup kita selalu dihadapkan dengan berbagaialternative pilihan dan kita harus selalu melakukan pilihan sehubungan dengan sumber dayayang tersedia terbatas. Konsep pilihan merupakan perilaku konsumen yang mendasar. Konsepdasar perilaku konsumen menyatakan bahwa pada umumnya konsumen selalu berusaha untukmencapai utilitas yang maksimal dari pemakaian benda. Yang dimaksud utilitas adalah derajatseberapa besar sebuah barang atau jasa dapat memuaskan kebutuhan seorang atau ukurankepuasan yang diterima dari penggunaan barang atau jasa. Karena berkaitan dengan ukurankepuasan dari penggunaan barang dan jasa, utilitas sering disebut sebagai nilai guna. Setiapkonsumen mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda-beda, namun setiap orang akan berusahamencapai kepuasan yang maksimal.

Konsumen adalah individu yang mengonsumsi barang dan jasa. Dalam melakukan kegiatankonsumsi konsumen berperilaku macam-macam. Namun, pada intinya konsumen inginmemaksimalkan kepuasan dengan sejumlah pendapatan yang dimilikinya.

Teori perilaku konsumen dapat menjelaskan bagaiman cara seseorang memilih sesuatubarang atau jasa yang diyakini akan memberikan kepuasan maksimum dengan dibatasi olehpendapatan dan harga barang.

Untuk menerangkan perilaku konsumen dalam memaksimalkan kepuasan dikenal duapendekatan kardinal dan pendekatan kurva indiferen atau pendekatan ordinal.

1) Pendekatan Nilai Guna (Pendekatan kardinal)Dalam pendekatan ini, konsumen dianggap mengonsumsi kombinasi barang untukmendapatkan kepuasan yang maksimal dan tambahan kepuasan yang diperoleh daritambahan konsumsi suatu barang secara terus menerus akan semakin berkurang.Dalam pendekatan kardinal dikenal istilah nilai guna total dan nilai.

2. ProduksiPada zaman purba, barang-barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dapat

diambil begitu saja dari alam tanpa pengorbanan yang berarti. Hal itu antara lain disebabkankarena barang-barang yang tersedia di alam jumlahnya jauh melebihi yang diperlukanpenduduk. Kecuali itu, kebutuhan hidup masyarakat masih sederhana yang pada umumnyadapat dipenuhi dengan barang-barang yang langsung diambil dari alam.

Setelah mengalami pertambahan penduduk dan perkembangan teknologi secara terus-menerus, situasi kehidupan masyarakat menjadi berubah. Di satu pihak persediaan sumberdaya alam makin terbatas, di lain pihak jenis dan jumlah kebutuhan hidup menjadi makin tidakterbatas. Barang-barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup tidak dapat lagidiambil langsung dari alam, tetapi harus diproduksi lebih dahulu.

a. Pengertian ProduksiProduksi dapat kita lihat dimana saja. Produksi yang sederhana adalah petani yang

menanam padi pada sebidang tanah. Dalam waktu 3 atau 4 bulan ia sudah bisa memanennya.Setiap hari kita memerlukan banyak peralatan, seperti pensil, penggaris, karet penghapus,

dan lain-lain. Pernahkah kita berpikir bagaimana barang-barang itu ada ? Proses apakah yangdilaluinya sehingga bisa memenuhi kebutuhan kita ?

Kegiatan yang membuat barang-barang tersebut dinamakan produksi. Produksi sangatberkaitan dengan nilai guna suatu barang. Orang hanya akan membuat barang-barang yangberguna. Maka produksi dapat juga disebut kegiatan menambah nilai guna suatu barang.Secara keseluruhan produksi diartikan sebagai kegiatan membuat atau menambah nilai gunasuatu barang.

Di dalam produksi terdapat proses produksi tertentu yag harus dijalani sehingga bisamenghasilkan barang yang berguna. Secara sederhana proses itu digambarkan di bawah ini.

Input Transformasi Output

Masukanbahan baku

ProsesPenggabungan

OutputBarang/Jasa

Peraga 2.7. Proses Produksi

Dari gambar tersebut proses produksi dibagi menjadi tiga tahap, yaitu

Page 12: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 12

a. Adanya pemasukan (input) berupa bahan baku.b. Adanya proses transformasi/penggabungan input-input tersebut. Input digabung, diolah dan

disatukan sehingga bisa membentuk suatu produk baik jasa maupun barangc. Adanya pengeluaran (output) merupakan hasil dari proses produksi.

b. Tujuan ProduksiSejalan dengan adanya globalisasi ekonomi, maka kegiatan produksi juga ditujukan untuk

memenuhi pasar internasional. Perkembangan masyarakat antara lain dapat diukur dari tingkatkemakmuran yang tercermin dari banyaknya produksi barang dan jasa. Karena itu kegiatanproduksi tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.Tujuan kegiatan produksi adalah sebagai berikut.

1) Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga keluarga maupun rumah tangga produksi2) Untuk mengganti barang yang rusak (aus) atau barang yang habis3) Untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan

teknologi serta penduduk yang semakin meningkat4) Untuk memenuhi pasar internasional5) Untuk mendapatkan keuntungan6) Untuk meningkatkan kemakmuran

c. Faktor ProduksiUntuk melakukan kegiatan produksi diperlukan bahan-bahan yang memungkinkan

dilakukannya produksi, yaitu tanah atau sumber daya alam, tenaga manusia, modal dalamsegala bentuknya serta kecakapan atau keterampilan. Semua unsur-unsur tersebut dinamakanfaktor-faktor produksi. Jadi, faktor produksi adalah semua unsur yang menopang usahapenciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai barang/jasa.Di dalam ilmu ekonomi faktor produksi terdiri dari 4 (empat) macam, yaitu

1) tanah atau sumber daya alam (natural resources),2) tenaga kerja (labor),3) modal (capital), dan4) skill kewirausahaan (entrepreneuship).Pada waktu peradaban manusia masih sangat sederhana sebagian besar kebutuhan dapat

dipenuhi dengan memproduksi sendiri barang-barang yang diperlukan sehingga hanyamemerlukan dua jenis faktor produksi saja, yaitu alam dan tenaga keja. Manusia dapatmenghasilkan barang jasa dengan bantuan alam. Oleh sebab itu, faktor produksi alam dantenaga keja disebut faktor produksi asli. Produksi dengan menggunakan dua faktor produksi inihasilnya sangat terbatas dan tidak dapat menjamin konsumsi masa depan.

Sejalan dengan kemajuan zaman dan berkembangnya peradaban manusia, makakebutuuhan semakin meningkat. Oleh sebab itu, selain faktor produksi alam dan tenaga kerjajuga dibutuhkan modal untuk meningkatkan hasil yang ingin dicapai serta keahlian danketerampilan mengkoordinir seluruh faktor produksi secara keseluruhan. Faktor produksi modaldan faktor produksi skill kewirausahaan digolongkan pada faktor produksi turunan.

1) Faktor Produksi Tanah atau Sumber Daya AlamFaktor produksi tanah mutlak harus ada pada setiap proses produksi. Faktor produksi tanah

adalah segala sesuatu yang berasal dari atau disediakan oleh alam sebagai ciptaan Tuhan.Dengan kata lain faktor produksi tanah adalah segala sumber asli yang bukan berasal darikegiatan manusia, seperti tanah, air/tenaga air, ikan baik dari sungai, danau maupun ikan darilaut, iklim, cuaca, curah hujan, arah angina, tenaga alam (tenaga penumbuh misalnya pertanian,perikanan), bahan tambang, bebatuan, kayu, dan binatang ternak dan bukan ternak.

Faktor produksi tanah atau sumber daya alam ini tidak merata keberadaannya disetiaptempat/daerah. Penyebaran kekayaan alam yang tidak merata ini mempengaruhi kehidupanmanusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

2) Faktor Produksi Tenaga KerjaTenaga kerja yang dimaksud bukan semata-mata kegiatan fisik (jasmani), tetapi juga

kemampuan mental atau non fisik (rohani) sehingga disebut sumber daya manusia, yaitu semuakemampuan manusiawi, baik jasmani ataupun rohani yang dapat disumbangkan untukmemungkinkan dilakukannya produksi barang dan jasa. Kualitas sumber daya manusia suatubangsa tergantung pada kualitas kesehatan, kekuatan fisik, pendidikan serta kecakapanpendudukanya. Akan tetapi, tenaga kerja menurut kualitasnya dibedakan menjadi (3) macam,yaitu sebagai berikut.

Page 13: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 13

a)Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang memperoleh pendidikan sepertiguru, dokter, akuntan, dan pengacara.

b) Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian daripengalaman dan latihan seperti montir dan sopir.

c)Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and untrained labour), yaitu tenagakerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan terlebih dahulu seperti pesuruh, danburuh kasar.

3) Faktor Produksi ModalDalam kehidupan sehari-hari, kita sering beranggapan bahwa modal itu berupa uang.

Namun, dalam ilmu ekonomi yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang modal (realcapital goods) yang meliputi semua jenis barang yang dibuat untuk menunjang kegiatan produksibarag-barang lain (termasuk yang menghasilkan jasa) dan modal berupa uang (money capital)yang tersedia di perusahaan untuk membeli mesin-mesin serta faktor produksi lainnya. Sebagaicontoh, seseorang tidak dapat menenun kain dengan menggunakan uang, namun uang dapatdigunakan untuk mendapatkan factor-faktor produksi. Oleh karena itu, haruslah dibedakanantara modal uang (money capital) dengan barang-barang modal (real capital goods).

Modal uang (money capital) adalah dana yang digunakan untuk membeli barang-barangmodal dan faktor produksi lainnya, sedangkan yang dimaksudkan modal dalam faktor produksiini adalah barang-barang modal (real capital goods), yaitu setiap barang yang digunakan dalamkegiatan produksi untuk menghasilkan barang/jasa lain misalnya mesin-mesin, pembangkittenaga listrik, gedung, jalan raya, gudang serta peralatan-peralatan lainnya. Barang-barangmodal ini dihasilkan oleh proses produksi tidak langsung (indirect production).Macam-macam modal dapat dibedakan sebagai berikut :

a) Menurut jenisnya1) Modal barang (capital goods), yaitu modal berupa barang yang digunakan dalam kegiatan

produksi untuk menghasilkan barang/jasa. Contohnya mesin-mesin pabrik dan gedung.2) Modal uang (money capital), yaitu modal berupa uang yang mempunyai daya beli dan

dapat digunakan untuk membeli faktor-faktor produksi, contohnya uang tunai yangtersedia dalam perusahaan, simpanan di bank baik tabungan maupun deposito.

3) Modal properti (property capital), yaitu modal dalam bentuk bukti-bukti kepemilikanseperti saham, hipotek, dan bond (obligasi/surat utang).

b). Menurut bentuk1) Modal nyata yaitu modal berupa barang yang dapat dilihat dan digunakan dalam proses

produksi. Contoh mesin-mesin di pabrik, gedung, dan peralatan.2) Modal abstrak, yaitu modal yang tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan dalam

memperlancar proses produksi. Contohnya kekuasaan, keahlian, kharisma seseorang,nama baik (good will), merek dagang (hak paten), dan pengetahuan (knowledge).

c). Menurut sifat1) Modal tetap (fixed capital), yaitu modal berupa barang-barang yang tahan lama yang

dapat digunakan dalam beberapa kali proses produksi. Contoh mesin-mesin pabrik,gedung, perkakas, dan peralatan kantor.

2) Modal lancar (variable capital), yaitu modal berupa barang-barang atau alat-alat yanghabis dipakai dalam satu kali proses produksi. Contoh bahan mentah, bahan pembantu,bahan bakar, alat tulis kantor, seperti kertas, pensil dan tinta.

d). Menurut fungsi1) Modal perseorangan (private capital), yaitu modal yang berasal dari perseorangan dan

dapat memberikan keuntungan bagi pemiliknya.2). Modal masyarakat (social capital), yaitu modal beupa barang-barang atau alat-alat yang

digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat, misalnya barang-barang yang digunakanuntuk kepentingan umum. Contoh sekolah, angkutan umum, terminal., jembatan, danjalan raya.

e) Menurut risiko1) Modal sendiri, yaitu modal yang berasal dari pemilik perusahaan (baik sendiri maupun

bersama-sama). Modal yang berasal dari pemilik dan risiko ditanggung penuh oleh

Page 14: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 14

pemilik. Artinya, apabila terjadi kerugian yang merasakan pemilik sendiri dan tidak akanada yang menuntut dan tidak akan terjadi penyitaan oleh siapa pun.

2) Modal asing, yaitu modal yang berasal dari pihak lain (bukan pemilik), dengan kata lainmodal diperoleh dengan jalan memimjam, baik melalui bank atau pinjaman dari pihaklain. Apabila terjadi risiko rugi atau bangkrut (pailit), maka perusahan harusmenanggung pengembalian modal pinjaman tersebut.

4) Faktor Produksi Kewirausahaan (Entrepreneurship)Faktor produksi yang keempat ini peranannya sangat menentukan dibandingkan dengan

faktor-faktor produksi lainnya karena walaupun faktor tanah sudah tersedia, modal sudahdimiliki, tenaga kerja lengkap dan siap melaksanakan tugas masing-masing, tetapi jika tidakdipimpin dan diorganisasi oleh seorang yang ahli dan berpengalaman, maka apa yang telahdirencanakan tidak akan dapat tercapai. Oleh karena itu, seorang pengusaha harus dituntutsupaya memiliki keahlian (skill), tidak cukup hanya dengan memiliki bakat dan kemauan saja.

Keahlian atau skill yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha terdiri dari :a. Managerial skill, yaitu kemampuan dalam mengorganisasikan semua faktor produksi agar

mencapai tujuanb. Technical skill, yaitu keahlian yang bersifat teknis dalam pelaksanaan proses produksi

sehingga berjalan dengan baik.c. Organizational skill, yaitu keahlian dalam memimpin berbagai usaha, tidak hanya intern

perusahaan yang bersifat bisnis, tetapi juga organisasi dalam bentuk lain.Seorang pengusaha (entrepreneur) adalah orang yang memilki kemampuan mengelola,

menyatukan faktor-faktor produksi dan dapat mengendalikan perusahaan secara baik denganmenghasilkan produk dan memperoleh keuntungan dan berani menanggung risiko.

Pada masa moderen seperti sekarang ini, seorang pengusaha harus memiliki kemampuan,ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang permodalan, dan keterampilan memilih kombinasi-kombinasi faktor produksi serta berani melakukan terobosan-terobosan untuk menciptakanproduk baru.3. Distribusi

Dalam kehidupan ekonomi, kegiatan distribusi tidak hanya sekedar membagi-bagi ataumenyalurkan barang, tetapi mempunyai pengertian yang lebih luas. Kegiatan itu antara lainmeliputi perdagangan, pengangkutan, penyimpanan, penanggungan risiko, dan seterusnyasampai barang yang bersangkutan diterima oleh konsumen dalam keadaan baik. Dengandemikian, ruang lingkup kegiatan distribusi mencakup seluruh penanganan barang sejak lepasdari produsen sampai barang tersebut diterima oleh konsumen.

Meskipun pengertian distribusi sangat luas, dengan singkat dapat dikatakan bahwa yangdimaksud dengan distribusi adalah semua kegiatan yang ditunjukkan untuk menyampaikanbarang dari produsen kepada konsumen. Supaya benda atau jasa tersebut mudah didapatkankonsumen diperlukan peranan distribusi. Disinilah hubungan antara produksi, distribusi, dankonsumsi yang saling membutuhkan dan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya.Secara skematis adalah sebagai berikut.

Produksi Distribusi Konsumsi

a. Distribusi dan PemasaranBerdasarkan batasan distribusi di atas, ada yang beranggapan bahwa kegiatan distribusi

mempunyai kesan yang pasif, yaitu hanya menyampaikan barang dari produsen kepadakonsumen. Padahal hidup matinya produksi banyak tergantung dari keberhasilan distribusi.Artinya, kalau barang yang diproduksi tidak diterima atau ditolak oleh konsumen, kegiatanproduksi dengan sendirinya tidak akan dapat dilanjutkan.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pada umumnya para pengusaha menaruhperhatian lebih besar pada bagian distribusi. Untuk menghindari kesan yang pasif, melaluikegiatan pemasaran, produsen berusaha secara aktif menarik perhatian konsumen agar timbulkeinginan untuk membeli barang yang dihasilkan. Usaha menarik perhatian konsumen sepertitersebut di atas pada hakikatnya memerlukan biaya yang cukup besar, yang pada akhirnyamerupakan tambahan beban bagi konsumen. Hal-hal yang dapat merugikan konsumen untuksementara tidak akan kita bahas, dan uraian selanjutnya akan kita batasi sampai persoalan yangberhubungan dengan kegiatan distribusi.

b. Distribusi dan Perdagangan

Page 15: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 15

Pada umumnya kegiatan distribusi dilakukan melalui usaha perdagangan. Namun, sampaibatas-batas tertentu ada yang dilakukan sendiri oleh produsennya. Misalnya petani, nelayan,pengrajin atau pengusaha kecil lainnya ada yang membawa sendiri hasil produksinya ke pasardan langsung menjualnya kepada konsumen.

Di kalangan industri besar ada pula bagian dari kegiatan distribusi yang ditangani sendirioleh produsennya. Misalnya Pertamina yang menyalurkan sendiri produksinya ke depot-depot(tempat penyimpanan barang tertentu) melalui stasiun penjualan bahan bakar umum (pompabensin/solar) atau melalui agen minyak tanah yang pada dasarnya merupakan usahaperdagangan. Contoh lain misalnya, perusahaan sepatu bata yang menyalurkan sendiriproduksinya sampai ke agen sepatu bata. Selanjutnya, penjualan sepatu bata kepada konsumenmerupakan usaha perdagangan.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas. Timbul pertanyaan, apa perbedaan antaradistribusi dan perdagangan ?

Perdagangan merupakan usaha yang berkaitan dengan jual beli barang. Dalam hal ini,penjual menyerahkan hak kepemilikan atas barang tertentu kepada pembeli. Denganpenyerahan kepemilikan tersebut pembeli dapat menggunakan barang yang sudah dibelinyauntuk memenuhi kebutuhannya.

Selama penyerahan barang dari produsen ke konsumen tidak dilakukan secara Cuma-cumaatau gratis, berarti distribusi dilakukan melalui jual beli atau perdagangan. Dengan demikian,perdagangan merupakan salah satu media/sarana untuk melakukan distribusi, selain saranaangkutan, penggudangan, dan sebagainya.

c. Fungsi DistribusiDalam kehidupan sehari-hari, perkataan fungsi dapat diartikan sebagai jabatan/kedudukan,

tugas, atau hubungan antar sebab dan akibat. Fungsi distribusi yang kita bahas sekarangmenunjukkan tugas-tugas yang berhubungan dengan kegiatan distribusi.

Sesuai dengan penjelasan di atas, yang dimaksud dengan fungsi distribusi adalah tugas-tugas sehubungan dengan kedudukan distribusi sebagai penghubung antara produsen dengankonsumen. Dalam hal ini fungsi distribusi terdiri dari fungsi pokok dan fungsi tambahan.1) Fungsi Pokok

Fungsi pokok adalah tugas-tugas yang mau tidak mau harus dilaksanakan. Dalam hal inifungsi pokok distribusi adalah seperti berikut.

a) Transportation (Pengangkutan)Pengangkutan adalah kegiatan memindahkan barang dengan menggunakan kendaraan

tertentu. Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal konsumen.Perbedaan tempat itu harus diatasi melalui kegiatan pengangkutan yang dapat dilakukan sendirioleh produsen atau diserahkan kepada pihak lain. Melalui kegiatan pengangkutan perbedaantempat dapat diatasi sehingga barang yang semula kurang berguna, akan meningkatkegunaannya di tempat yang baru (place utility).

b) Storage (Penyimpanan)Penyimpanan adalah kegiatan menyimpan barang (gudang) sebelum barang dipasarkan.

Karena ada perbedaan tempat berproduksi dan tempat tinggal konsumen, dengan sendirinyaterdapat perbedaan waktu berproduksi dengan waktu mengkonsumsi. Kecuali itu, perbedaanwaktu juga disebabkan karena adanya musim.

Sebagai contoh, pabrik tebu di Indonesia hanya terdapat di beberapa daerah saja, sedangkanhasilnya perlu didistribusikan ke seluruh pelosok tanah air. Setelah musim giling tebu, produksigula harus disimpan dan selanjutnya disampaikan secara teratur kepada konsumen.

Demikian pula halnya, dengan barang-barang lainnya yang diperlukan untuk memenuhikebutuhan hidup, harus dapat disampaikan secara teratur atau tepat pada waktu dibutuhkan.Misalnya menjelang hari lebaran diperlukan bahan pakaian dan bahan makanan yang lebihbanyak daripada keperluan pada hari-hari biasa. Untuk itu diperlukan gudang yang dapatdigunakan untuk menyimpan persediaan barang. Melalui usaha penyimpanan/pergudangankesenjangan waktu antara kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi dapat diatasi.

c) Buying ( Pembelian )Pembelian adalah kegiatan membeli barang dari produsen sehingga menguntungkan bagi

perusahaan yang melakukan pembelian. Selama suatu barang masih dikuasai oleh produsen,maka selama itu pula konsumen belum dpat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhanhidup. Pengalihan hak kepemilikan seperti itu dilakukan melalui pembelian. Setelah membeli

Page 16: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 16

barang, konsumen baru dapat menggunakan barang yang bersangkutan. Dengan demikian,kegiatan pembelian berarti menambah kegunaan barang yang ditimbulkan dari pengalihan hakkepemilikan (possession utility).

d) Selling (Penjualan)Penjualan adalah kegiatan menjual barang, baik yang dibeli dari produsen lain maupun

barang ynag dihasilkan sendiri pada tingkat harga tertentu. Kegiatan ini pun akanmengakibatkan pengalihan hak kepemilikan (possession utility).

e) Risk Bearing (penanggungan Risiko)Penanggungan risiko adalah kegiatan berspekulasi menghadapi risiko dari kegiatan

penyaluran barang sehubungan dengan perbedaan tempat dan perbedaan waktu untukmemproduksi dan mengonsumsi barang. Sebelum diadakan pengalihan hak kepemilikan,mungkin terjadi kehilangan atau kerusakan barang, karena itu dalam kegiatan distribusi perluada usaha untuk mencegah risiko kehilangan dan kerusakan. Agar beban produsen dan pihakyang melakukan distribusi lebih ringan. Fungsi menanggung risiko itu dapat dilimpahkankepada pihak lain, yaitu kepada perusahaan asuransi.

2) Fungsi TambahanSelain fungsi pokok, distribusi mempunyai fungsi tambahan yang hanya berlaku pada

distribusi barang-barang tertentu. Fungsi tambahan tersebut di antaranya adalah sebagaiberikut.

a) Standardization and Grading (Pengelompokan dan Penyelesaian)Kegiatan ini menetapkan dan mengklasifikasikan barang serta menentukan harga barang

sehingga memudahkan konsumen menentukan pilihannya. Fungsi ini dapat diterapkan padadistribusi hasil pertanian atau produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha. Misalnyaproduksi tembakau perlu diseleksi berdasarkan mutu/standar yang biasa berlaku, produksibuah-buahan diseleksi berdasarkan ukuran besarnya atau berdasarkan varietasnya.b) Packing (Pengemasan)

Kegiatan ini melindungi barang dari kerusakan atau kehilangan untuk memudahkanpengangkutan dari penyimpanan barang, baik dalam perjalanan maupun selama disimpan digudang. Untuk pengiriman barang ke tempat yang jauh dalam volume besar, biasanyadiperlukan pengepakan khusus sehingga barang tersebut tidak mudah rusak. Misalnya buah-buahan, sayur-mayur, tembakau, atau barang lainnya yang memerlukan kemasan yang berbeda-beda. Kegiatan mengepak semacam ini dapat dilakukan oleh produsen atau oleh pedagang.

c) Communication (Penginformasian)Kegiatan ini menginformasikan barang yang akan dipasarkan. Untuk memberikan kepuasan

semaksimal mungkin kepada konsumen, maka produsen perlu memberi informasi secukupnyakepada perwakilannya di daerah, atau kepada konsumen yang dianggap perlu. Informasi itudapat diberikan melalui telekomunikasi, brosur, buku petunjuk penggunaan barang, ataumelalui media lainnya yang bukan merupakan iklan.

d) Saluran DistribusiMenurut sifatnya, distribusi dapat dilakukan secara langsung oleh produsen seperti petani

menjual hasil-hasil produksi ke pasar, dan menjualnya ke konsumen, atau dengan jalanmembuka toko/warung sendiri, atau bisa juga dengan jalan mendatangi langsung konsumen.Selain itu, dapat pula dilakukan secara tidak langsung, yaitu dengan cara menyerahkan kepadapihak lain. Pihak yang mendapat kepercayaan untuk melakukan distribusi disebut distributor.Untuk menentukan saluran distribusi yang akan digunakan, perlu diperhatikan situasi dankondisi produsen serta fasilitas yang tersedia dalam masyarakat.

2.2. Pelaku Kegiatan EkonomiDalam memproduksi barang dan jasa, pihak perusahaan memerlukan faktor-faktor produksi

yang dalam hal ini faktor produksi tersebut dimiliki oleh rumah tangga. Untuk mendapatkanbarang dan jasa, rumah tangga harus memiliki alat tukar yang disebut uang. Uang tersebutdapat diperoleh rumah tangga dengan menjual jasa atau faktor-faktor produksi yang dimilikikepada perusahaan.

Page 17: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 17

Dalam perkembangan lebih lanjut perekonomian ditandai dengan adanya campur tanganpemerintah dan masyarakat luar negeri. Artinya, perekonomian berkembang dari perekonomiansederhana menjadi perekonomian terbuka.

Dengan demikian pelaku ekonomi menjadi 4 kelompok, yaitua. perusahaanb. rumah tanggac. pemerintah, dand. masyarakat luar negeri.Perusahaan adalah mereka yang di dalam suatu proses perekonomian berfungsi sebagai

pihak yang menyediakan barang dan jasa, sedangkan rumah tangga adalah pihak yangmenikmati atau pengguna barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

Antara kelompok pelaku ekonomi tersebut terjadi interaksi karena mereka salingmembutuhkan sehingga terjadi arus lingkar kegiatan ekonomi (circulair flow of economic activity)yang menggambarkan adanya arus barang dan uang yang mengalir dari dan kepada masing-masing pelaku ekonomi tersebut.

1. Rumah TanggaRumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap

barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya sendiri ataupun keluarganya.Rumah tangga adalah kelompok masyarakat sebagai pemilik faktor-faktor produksi (tanah,

tenaga kerja, modal, dan wirausaha). Untuk dapat melaksanakan kegiatan konsumsinya, setiapindividu/rumah tangga harus memiliki pendapatan. Bagaimana dan dari mana rumah tanggamemperoleh pendapatan agar kegiatan konsumsi dapat terlaksana ?Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara sebagai berikut.

a. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah menyewakantanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.

b. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankantenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.

c. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima runah tangga dari perusahaan karenatelah meminjamlan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatanproduksi.

d. Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankantenaga dan pikirannya mengelola perusahaan sehingga perusahaan dapat memperolehlaba.

Dengan pendapatan yang diperolehnya, rumah tangga dapat memperoleh/membeli barangdan jasa yang dibutuhkan dari perusahaan sehingga kegiatan konsumsi dapat terlaksana.

Dengan memperhatikan kegiatan di atas, maka terlihat adanya interaksi rumah tanggadengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan arus barang/jasa. Darikegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah tangga konsumen sebagai berikut.

a. Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor produksi kepada perusahaanuntuk kegiatan produksi

b. Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkanperusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. PerusahaanDalam ilmu ekonomi yang dimaksud dengan kegiatan produksi adalah usaha yang teratur

untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan orang lain. Kegiatan tersebutdilakukan oleh perusahaan.

Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki oleh pemerintah (negara) dan adapula yang dimiliki oleh swasta, baik milik perorangan maupun milik bersama.

Pada umumnya para pemilik perusahaan membentuk badan penyelenggara usaha yangdikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dan Badan Usaha Milik Koperasi (BUMK). Terlepas dari siapapemiliknya, dalam rangkaian kegiatan ekonomi perusahaan berperan dalam kegiatanmemproduksi barang dan jasa termasuk distribusinya (memasarkannya) dan adakalanyaperusahaan tersebut tidak memproduksi sendiri barang seperti misalnya yang dilakukan olehperusahan dagang.

Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.a. Sebagai produsen, yaitu dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh

rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri. Oleh sebab itu,

Page 18: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 18

setiap perusahaan harus berusaha menjaga produksinya, baik secara kualitas maupunkuantitas sesuai dengan kebutuhan konsumen.

b. Sebagai distributor, yaitu sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka melayanikonsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepattempat, tepat sasaran, tepat kuantitas dan tepat kualitas sehingga barang yangdibutuhkan masyarakat dengan mudah dapat diperoleh.

c. Sebagai agen pembangunan. Kegiatan perusahaan sebagai agen pembangunan ditujukanuntuk meningkatkan produksi melalui penelitian serta pengembangan. Setiapperusahaan selalu berusaha supaya tidak ketinggalan ilmu dan teknologi dan dapatmengembangkan diri.

3. PemerintahPemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian.

Dalam perekonomian pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan serta mengadakankontrol terhadap jalannya roda perekonomian agar negara bisa maju dan rakyat dapat hidupdengan layak dan damai.

a. Peranan Pemerintah sebagai PengaturPengaturan kegiatan ekonomi oleh pemerintah dapat ditempuh melalui peraturanperundang-undangan disertai berbagai tindakan nyata. Pemerintah dapat melaksanakannyasebab memilki alat-alat untuk melaksanakannya, baik alat pengendali, alat pengatur,ataupun alat pemaksa.b. Peranan Pemerintah sebagai PengontrolSebagai pengontrol kegiatan ekonomi pemerintah mempunyai bank sentral yang berfungsimengawasi lalu lintas keuangan. Jumlah uang yang beredar, tinggi-rendahnya suku bunga,lalu lintas kredit dan sebagainya diatur oleh pemerintah melalui bank sentral. Pemerintahjuga satu-satunya yang mempunyai hak untuk mencetak uang serta mengedarkannya dimasyarakat.c. Peranan Pemerintah sebagai PenguasaPemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya ketertiban di dalam masyarakat,yaitu polisi. Pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi seluruhrakyat.d. Peranan Pemerintah sebagai KonsumenUntuk menjalankan tugasnya pemerintah memerlukan berbagai macam barang dan jasa,misalnya untuk kegiatan administrasi diperlukan peralatan kantor dan alat-alat tulis, untuktransportasi diperlukan kendaraan, dan banyak lagi kebutuhan-kebutuhan lainnya.

e. Peranan Pemerintah sebagai Produsen/Investor1) Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan jasa yang

menyangkut kepentingan orang banyak. Kegiatan ini dilakukan melalui BUMN danBUMD.

2) Pemerintah bertindak sebagai investor di mana pemerintah sebagai penanam modal baikseluruhnya atau sebagian pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

4. Masyarakat Luar Negeria. Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen

Masyarakat luar negeri dapat berperan sebagai konsumen dari produk barang/jasa yangdihasilkan, yaitu dengan mengekspor barang/jasa tersebut ke negara mereka. Bila kita lihat,banyak komoditas ekspor Indonesia yang dijual di luar negeri, seperti karet, tembakau, minyakbumi, dan gas. Penjualan komoditas ekspor tersebut akan mendatangkan devisa bagi negaradan secara tidak langsung akan berdampak positif bagi masyarakat, yaitu dengan meningkatnyakesejahteraan masyarakat.b. Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen

Selain sebagai konsumen, masyarakat luar negeri dapat juga bertindak sebagai produsen.Artinya, produk barang/jasa yang mereka hasilkan dapat kita konsumsi dengan caramengimpornya. Dengan demikian, masyarakat berkesempatan menikmati produk-produk yangbermutu tinggi yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri.

c. Masyarakat Luar Negeri sebagai InvestorDalam perkembangannya, pembangunan suatu bangsa membutuhkan adanya pelaku-pelaku

yang berani menanamkan modalnya, baik berupa penanaman langsung ataupun tidak langsung.

Page 19: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 19

Investor-investor itu banyak berasal dari luar negeri karena pada umumnya mereka mempunyaidana dan lebih besar.d. Sumber Tenaga Kerja Ahli

Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang sangat dibutuhkan negara lain. Dengandemikian, negara lain (luar negeri) dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di dalam negeri.

2.3. DIAGRAM INTERAKSI PELAKU EKONOMI1. Perekonmian Dua Sektor

Pada arus pertama (1), rumah tangga merupakan sumber dari sumber daya bagiterlaksananya produksi pada perusahaan. Hal ini terlihat dengan adanya penawaran faktorproduksi seperti tenaga kerja, modal, tanah, dan sebagainya. Dengan faktor produksi ini, dapatdihasilkan barang dan jasa (arus nomor 1)

Dari perusahaan mengalir arus uang berupa gaji, upah, sewa, laba dan jenis pendapatanlainnya ke rumah tangga konsumsi sebagai balas jasa penggunaan aktor produksi olehperusahan (arus nomor 2)

Pendapatan yang dimiliki rumah tangga kembali mengalir keperusahaan. Arus uang iniakan terus berlangsung selama rumah tangga mempunyai pendapatan yang dapat dibelanjakandan perusahaan berproduksi ( arus nomor 3 )

Dari perusahaan mengalir arus barang/jasa yang dibutuhkan rumah tangga mempunyaikonsumsi. Barang atau jasa yang diperlukan rumah tangga tersebut bisa saja disalurkan olehperantara, pedagang dan lainnya ( arus nomor 4 )

2. Perekonomian Terbuka (Perekonomian Empat Sektor)Dalam perekonomian terbuka, kegiatan perekonomian dilakukan oleh empat sektor, yaitu

rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Guna memperolehgambaran yang lebih jelas perhatikan Peraga 2.14 !

a. Rumah Tangga dan PerusahaanKita mulai dari interaksi paling penting dalam perekonomian pasar, yaitu antara rumah

tangga dan perusahaan. Peraga 2.14 menunjukkan rumah tangga diposisi kiri dan perusahaan.Disisi kanan rumah tangga memberikan tenaga kerja, capital, tanah, dan kewirausahaan kepadaperusahaan melalui pasar sumber daya, yang dapat dilihat pada model bagian bawah.Sebaliknya, rumah tangga meminta barang dan jasa dari perusahaan melalui pasar output, yangdapat dilihat pada model bagian atas. Ditinjau dari sisi perusahaan, perusahaan memberikanbarang dan jasa kepada rumah tangga melalui pasar output, dan perusahaan meminta tenagakerja, capital daya ( pasar input )

b. Aliran yang Berkaitan dengan PemerintahSejauh ini kita telah membicarakan sektor swasta. Pemerintah berkaitan dengan pembuat

keputusan yang lain, seperti rumah tangga, perusahaan dan luar negeri. Pemerintah membelisumber daya seperti tenaga kerja dari input, dan membeli barang dan jasa seperi kertaskomputer dan telepon dari pasar input. Pemerintah mengkonversikan sumber daya ini menjadibarang dan jasa public yang diberikan kepada rumah tangga dan perusahaan. Pelaksanaankegiatan didanai dari pemerimaan yang berasal dari rumah tangga, perusahaan, dan luar negeri.Penerimaan pemerintah terdiri dari pajak dan fee atau ongkos atas penggunaan barang dan jasapemerintah. Penerimaan tersebut sebagian juga untuk pembelian subsidi ( seperti subsidi danakesejahteraan ) kepada rumah tangga tertentu dan juga untuk pemberian subsidi produkpertanian kepada perusahaan tertentu.

c. Aliran Dari dan ke Luar NegeriSejauh ini aliran hanya dibatasi pada perekonomian dalam negeri. Sektor luar negeri

memberikan sumber daya kepada pasar sumber daya dan juga meminta sumber daya dari pasaryang sama. Contohnya, orang luar negeri menjual computer dari perusahaan Amerika. Karenaalirannya bolak-balik, maka tanda anak panahnya juga bolak-balik. Anak panah bolak-balikjuga digunakan untuk menunjukkan pembayaran atas penggunaan sumber daya danpenerimaan atas penjualan barang dan jasa.

2.4 Peran konsumen dan ProdusenAnda tentu telah memahani bahan dalam perekonomian terdapat empat pelaku ekonomi

utama, yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintahan, dan masyarakat luar negeri. Pelaku

Page 20: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 20

ekonomi ini bisa dikelompokkan lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu produsen dankonsumen.

1. Peran PerodusenProdusen bisa saja pemerintahan, rumah tangga, perusahaan,atau msyarakat luar negeri.

Peran prodsusen dalam sebuah perekonomian sangat, yaitu memproduksi barang dn jasa.Barang dan jasa yang diproduksi haruslah yang bener-benar bemanfaat dan tidak melangggarperaturan yang berlaku. Artinya, produsen tidak boleh memproduksi barang atau jasa yangtidak bermanfaat atau bahkan merusak kehidupan konsumen seperti minuman keras dan ganja.Secara lebih terinci peran produsen adalah sebagai berikut.

a. Memproduksi barang dan jasaBarang dan jasa yang diproduksi haruslah barang dan jasa yang diinginkan konsumen.

Dalam memproduksi barang dan jasa, produsen selalu memperhitungkan biaya produksi danmenghubungkan dengan keuntungan yang diperoleh.

b. Menyerap Tenaga kerja dan mengurangi pengangguranUntuk melakukan produksi dibutuhkan tenaga kerja. Tenaga diperoleh dari pasar input yng

setiap tahun selalu bertambah jumlahnya. Namun, pertambahan ini tidak diikuti olehterbukanya kesempatan kerja yang lebih banyak sehingga menyebabkan penganguran. Dalamhal ini produsen bisa mengurangi pengangguran dalam proses produksi barang dan jasa.

c. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan negaraProdusen membayar upah, gaji, dan bemtuk pembayaran lainnya kepada beberapa pihak

yang terlibat dalam proses produksi. Pembayaran ini merupakan pendapatan bagi pihak-pihakyang terlibat tersebut. Dengan pendapatan tersebut berarti produsen berperan dalammeningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan negara.

d. Meningkatkan kepedulian sosialProdusen dapat berperan dalam meningkatkan keperdulian sosila dengan cara ikut

berpartisipasi dalam memberikan bantuan terhadap korban gempa, tsunami, banjir, danbencana alam lainnya.

e. Meningkatkan kemakmuranProduksi merupakan salah satu pertanda kemakmuran. Makin banyak produksi yang

dilakukan, makin makmur suatu Negara. Jadi, konsumen harus selalu bisa memperbesarkapasitas produksinya agar kemakmuran masyarakat dapat diwujudkan.

2. Peran konsumenKonsumen bisa juga terdiri dari rumah tangga, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

Akan tetapi, konsumen tersebar dari rumah tangga. Dengan demikin dapat pula kita identikkanperan konsumen dengan peran rumah tangga. Peran konsumen antara lain adalah sebagaiberikut.a. Sumber tenaga kerja

Rumah tangga merupakan sumber tenaga kerja bagi proses produksi yang dilakukanprodusen. Dengan adanya tenaga kerja proses produksi dapat dilaksanakan dengan baik.b. Sebagai pengonsumsi barang atau jasa

Barang dan jasa yang dihasilkan produsen dikonsumsi oleh konsumen. Dengan demikianbarang atau jasa tersebut berguna karena mampu memenuhi keinginan konsumen.

EVALUASI PELAJARAN 2

A. Pilihan GandaPilihlah satu jawaban yang benar !

1. Suatu tindakan untuk mengrangi atau menghabiskan kegunaan barang / jasa disebut....a. investasib. inovasi

Page 21: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 21

c. konsmsid. prodkusie. distribsi

2. Produksi adalah ....a. setiap perbuatan yang dapat menghasilkan barang atau menciptakan barangb. setiap kegiatan manusia untuk menambah kegunaan suatu barang atau

menciptkan barang baru , baik langsung maupun tidak langsung dapatmemenuhi kebutuhan manusia

c. setiap tindakan untuk mengubah suatu benda supaya dapat memenuhikebutuhan

d. mengumpulkan barang mentah untuk diproduksie. kegiatan menyalurkan barang atau jasa

3. Tujuan kegiatan konsumsi adalah .....a. memproduksi barang/jasab. memenuhi kebutuhan hidup secara langsungc. menghbiskan nilai barang/jasad. menambah nilai barang/jasae. menyalurkan barang/jasa

4. Tujuan produksi adalah .....a. menghailkan inovasib. menghabiskan barang konsumsic. memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kemakmurand. menggunakan faktor produksie. menghabiskan sumber daya alam

5. Real capital goods adalah .....a. modal dalam bentuk uang yang digunakan untuk membeli barang lainb. modal berupa barang atau mesin-mesin yang digunakan untuk menghasilkan

barang lainc. modal berupa keterampilan manusiad. modal berupa keahlian pengusahae. modal berupa fasilitas umum seperti jalan raya

6. Distribusi adalah .....a. semua kegiatan untuk menghabiskan nilai guna barang/jasab. semua kegiatan untuk meningkatkan nilai guna barang/jasac. semua kegiatan yang ditujukan untuk menambah barang/jasa di pasard. semua kegiatan yang ditujukan untuk menyampaikan barang dari produsen ke

konsumene. semua kegiatan yang ditujukan untuk menyampaikan berang/jasa ke produsen

7. Pelaku ekonomi yang mendapatkan yang mendapatkan berbagai macam pendapatandari perusahaan adalah .....

a. pemerintahb. masyarakat luar negeric. persahaand. rumah tanggae. rumah tangga dan masyarakat luar negeri

Page 22: ekonomi 1.pdf

TIM EKONOMI 17 22

8. Peranan pemerintah sebagai pengatur perekonomian diwujudkan dalam bentuk ......a. pemerintah memiliki aparat kepolisianb. pemerintah membuat peraturan perundng-ndanganc. pemerinth membeli barang dan jasad. pemerimntah mendirikan badan usaha milik negarae. pemerintah memungut pajak

9. Jika negara Indonesia memiliki hubungan dengan negara inggris,Indonesia dapatmengimpor barang-barang buatan negara tersebut.Dalam hal ini,masyarakat luarnegeri (negara Inggris) berperan sebagai .....

a. sumber tenaga ahlib. produsenc. konsumend. investore. pemerintah

10. Alasan seseorang untuk melakukan suatu tindakan ekonomi disebut ....a. hukum eonomib. motif ekonomic. prinsip ekonomid. politik ekonomie. kegiatan ekonomi

B. ESAIJawablah dengan singkt dan jelas !

1. Jelskan pengertian konsumsi , produksi , dan distribusi ?2. Jelskn perbedaan pengusaha dengan tenaga kerja ?3. Jelaskan hukum hasil lebih yang mkin menurun ?4. Jelaskan pelaku kegiatan ekonomi dalam suatu perekonomian ?5. Jelaskan peran yang dilakukan oleh masyarakat lur negeri ?