eiger

14
Sejarah Awal Berdiri Eiger (PT. Eigerindo Multi Produk Industri) - PT. Eigerindo Multi Produk Industri atau dikenal sebagai Eiger adalah perusahaan yang paling terkenal di Indonesia khusus di bidang manufaktur dan ritel peralatan petualangan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 oleh Mr Ronny Lukito di Bandung. Nama perusahaan, Eiger, terinspirasi oleh gunung Eiger, sebuah gunung terkenal di Alpen Bernese, Swiss, naik ke ketinggian 3.970 meter di atas permukaan laut. Dimulai dengan fasilitas yang sangat terbatas, kami meluncurkan untuk memproduksi tas dengan hanya dua mesin sederhana di Bandung Jalan Cihampelas No 22. Dan di tempat yang sama kami membuka sebuah toko kecil untuk menjual tas kami. Perusahaan Eiger ini memproduksi tas dan peralatan petualangan. Produknya datang dalam tiga merek utama, Eiger dengan posisi gaya hidup petualangan, Bodypack dengan posisi e-gaya hidup, dan Nordwand dengan posisi hidup outdoor. Merek kami banyak diakui sebagai merek lokal terkemuka di Indonesia. Pada tahun 2009 Eiger terdaftar sebagai salah satu Top 250 Brands Asli Indonesia oleh majalah bisnis Swa dibedakan. Hal ini menunjukkan kerja keras kami, tekad, dan hari demi hari komitmen pada keunggulan kualitas dan reputasi yang luar biasa. Eiger dulu memulai sebagai sebuah toko kecil dan produksi dengan hanya dua mesin jahit Jalan Cihampelas No 22 enam belas tahun yang lalu, telah berkembang menjadi pemimpin pasar dalam industri tas dan petualangan di Indonesia. Sampai sekarang kita dimiliki 6 Eiger Adventure Toko, 18 ruang pamer, dan 88 counter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Upload: nugraha-poerna-atmadja

Post on 30-Dec-2015

510 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hf

TRANSCRIPT

Page 1: Eiger

Sejarah Awal Berdiri Eiger (PT. Eigerindo Multi Produk Industri) - PT. Eigerindo Multi Produk Industri atau dikenal sebagai Eiger adalah perusahaan yang paling terkenal di Indonesia khusus di bidang manufaktur dan ritel peralatan petualangan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 oleh Mr Ronny Lukito di Bandung.

Nama perusahaan, Eiger, terinspirasi oleh gunung Eiger, sebuah gunung terkenal di Alpen Bernese, Swiss, naik ke ketinggian 3.970 meter di atas permukaan laut. Dimulai dengan fasilitas yang sangat terbatas, kami meluncurkan untuk memproduksi tas dengan hanya dua mesin sederhana di Bandung Jalan Cihampelas No 22. Dan di tempat yang sama kami membuka sebuah toko kecil untuk menjual tas kami.

Perusahaan Eiger ini memproduksi tas dan peralatan petualangan. Produknya datang dalam tiga merek utama, Eiger dengan posisi gaya hidup petualangan, Bodypack dengan posisi e-gaya hidup, dan Nordwand dengan posisi hidup outdoor. Merek kami banyak diakui sebagai merek lokal terkemuka di Indonesia. Pada tahun 2009 Eiger terdaftar sebagai salah satu Top 250 Brands Asli Indonesia oleh majalah bisnis Swa dibedakan. Hal ini menunjukkan kerja keras kami, tekad, dan hari demi hari komitmen pada keunggulan kualitas dan reputasi yang luar biasa.

Eiger dulu memulai sebagai sebuah toko kecil dan produksi dengan hanya dua mesin jahit Jalan Cihampelas No 22 enam belas tahun yang lalu, telah berkembang menjadi pemimpin pasar dalam industri tas dan petualangan di Indonesia. Sampai sekarang kita dimiliki 6 Eiger Adventure Toko, 18 ruang pamer, dan 88 counter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Filosofi Logo Eiger

Lingkaran luar biru berarti dunia, sedangkan segitiga biru berarti petualangan

Page 2: Eiger

dan warna dasar merah berarti semangat. Maka logo Eiger bermakna semangat dunia petualangan. Merek Eiger diposisikan sebagai gaya hidup petualangan dengan semboyan The Real.

PT Eigerindo Multi Produk Industri atau yang dikenal sebagai Eiger merupakan perusahaan manufaktur dan retail peralatan petualangan alam terbuka yang terbesar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 oleh Ronny Lukito di Bandung. Nama perusahaannya, Eiger, terinspirasi dari gunung Eiger, yakni gunung yang terletak di Bernese Alps, Swiss, berketinggian 3.970 m di atas permukaan laut. Berawal dari fasilitas yang sangat terbatas, Eiger meluncurkan produk tas dengan hanya dua mesin jahit. Jalan Cihampelas no. 22 Bandung adalah saksi bisu dirintisnya usaha tersebut, yang kemudian dibuka pula sebuah mini-toko tas di tempat yang sama.

Perusahaan kami memproduksi tas dan peralatan petualangan, yang mana terbagi dalam tiga brand utama, yakni Eiger dengan positioning gaya hidup berpetualang (lifestyle adventure), Bodypack dengan positioning e-lifestyle, dan Nordwand dengan positioning kehidupan alam terbuka (outdoor living). Brand kami dikenal luas sebagai brand lokal yang sangat terkemuka di Indonesia. Pada tahun 2009, kami terdaftar sebagai Top 250 Indonsia Original Brands oleh sebuah majalah bisnis terkenal, Swa. Hal tersebut membuktikan kerja keras, tekad kuat, dan komitmen kami dari waktu ke waktu dalam rangka meraih kualitas unggul dan nama baik.

Awal mula sebagai toko dan produksi kecil dengan hanya dua mesin jahit di jalan Cihampelas 22, enam belas tahun yang lalu, telah berkembang menjadi market leader dalam bisnis tas dan peralatan petualangan di Indonesia. Sampai saat ini, kami telah mempunyai 3 Flagship Stores, 34 showroom, dan 81 counter tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

VISI:

Menjadi perusahaan retail global yang visioner di dalam bisnis adventure dan e-lifestyle yang diberkati dan memberkati.

MISI:

Berinvestasi dalam Sumber Daya Manusia dengan memberdayakan karyawan sebagai mitra untuk mengembangkan karakter, kompetensi, dan kepedulian sesuai dengan panggilannya untuk menjadi manusia yang signifikan dan bahagia.

Mengembangkan jaringan retail modern dengan sistem franchise, e-commerce, distributorship, dan sistem lisensi sebagai strategi distribusi global.

Mengembangkan bisnis (produk dan jasa) dalam bidang technical adventure, traveling adventure, dan lifestyle adventure.

Mengembangkan bisnis e-lifestyle di cyber market.

Membentuk organisasi dan budaya perusahaan yang unggul dan dapat menjadi perusahaan kelas dunia dengan didukung oleh inovasi dan teknologi yang terkini.

Mengembangkan produk dan pelayanan yang berkualitas tinggi untuk memuaskan kebutuhan pelanggan.

Page 3: Eiger

Menjadi perusahaan yang mempunyai peran signifikan dalam:

-Program peduli ekosistem global

-Sosial budaya global

-Program peduli cyber place global

Kami adalah perusahaan yang didorong oleh nilai-nilai utama:Faith (Iman)Integrity (Integritas)Significant (Berarti)Harmony (Harmonis)

Rangkaian produk Eiger meliputi:1. Berbagai Jenis Tas- Rucksacks/Carrier- Daypacks- Shoulder bags- Waist bags- Travel bags- Lumbar bags- Hydro-pack System- Dry bags- Biking Bags- Laptop bags- Multi purpose bags

2. Clothing- Jackets: Rain suit, windproof jacket, and knitted jacket- Shirts : Technical shirts and regular shirts- Trousers- T-shirts

3. Headwear- Caps- Hats- Beanies/balaclavas- Bandannas/bandana

4. Footwear- Shoes- Sandals- Socks- Gaiter

5. Peralatan lainnya- Sleeping bags

Page 4: Eiger

- Tents- Gloves- Equipments: pisau, carabiner, stove, bottle, cooking set, walking stick, axe, torch, hydration flask, dan lain-lain- Essential Equipments: ruler compass, glow stick

6. Accessories- Waist belt- Wallet- Press advertism- Gimmick- Stationeries- Peripheral

Filosofi Logo

Mount Eiger is unique,

Mount Eiger is aggressive,

Mount Eiger is asymmetrical with ridgesand faces :

So is our logo !

Page 5: Eiger

Pabrik:

Jl. Raya Soreang No. 90 A KM 11.5 CilampeniBandung - Indonesia 40971Tlp : 62-22 589 7788, 62-22 589 7790Fax : 62-22 589 8222

Adventure Store :Jl. Cihampelas No. 22 Bandung - Indonesia 40116Tlp : 022-4207703Fax. 022-4232173

Page 6: Eiger

history of EIGER Adventure Gear

“Jangan pernah bosan untuk mencoba, belajarlah dari kesalahan, fokuskan dan yakinlah pada apa yang ingin kita capai...” (Mamay Salim, Brand Consultant Eiger Adventure Gear )

Eiger merupakan sebuah merek atau brand peralatan outdoor kenamaan Indonesia. Eiger dengan tagline-nya sebagai “Adventure Gear”, memiliki ragam produk berkualitas mulai dari produk untuk peralatan kemah dan mendaki gunung, panjat tebing, ORAD, juga berbagai kebutuhan kegiatan alam bebas lainnya.

Walaupun begitu, pada kenyatannya pengguna atau konsumen Eiger tidak terbatas hanya pada mereka yang sering berkegiatan outdoor saja. Produk-produk Eiger dapat diterima juga oleh pasar yang lebih luas, karena produk seperti tas dengan berbagai macam ukuran, jaket, jas hujan, alas kaki, dan sebagainya diperlukan banyak orang dalam berbagai macam aktivitas.

Eiger berdiri pada tahun 1993 dari sebuah rumah kontrakan yang berfungsi sebagai kantor sekaligus juga sebagai toko. Pada awalnya Eiger hanya memproduksi tas dengan dengan dua orang penjahit. Pemasarannya dilakukan sekedar melalui “hand to hand” dari orang ke orang. Sementara penjualannya baru sebatas beredar diantara teman, kenalan atau kerabat yang hobi berpetualang.

“Ternyata produk Eiger direspon positif. Kami jadi semangat untuk terus mengembangkan tas Eiger ini,” ujar Mamay Salim ditemui di Eiger Store pusat Jl. Cihampelas No. 22 Bandung.

Eiger sendiri memiliki tiga merek utama, yaitu Eiger sebagai produk Adventure Life Style, lalu ada Bodypack sebagai produk e-lifestyle dan Norwand sebagai produk outdoor living. Merek ini secara luas diakui sebagai merek lokal terkemuka di Indonesia. Pada tahun 2009 Eiger terdaftar sebagai salah satu produk terbaik dari 250 Produk Asli Indonesia oleh majalah bisnis Swa.

Kini di bawah bendera PT. Eigerindo Multiproduk Industri, Eiger sudah memiliki pabrik sendiri di Soreang, Bandung, dengan kurang lebih 2.500 penjahit, 6 Toko Eiger Adventure, 18 ruang pamer, dan 88 counter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Page 7: Eiger

Nama Eiger sendiri diambil dari nama sebuah gunung tebing di Bernese Alps, Swiss. Penamaan ini tidak lepas dari peran Mamay Salim sebagai salah satu perintis produk Eiger yang juga seorang pemanjat tebing. Kini dalam manajemen Eiger, Mamay Salim menjabat sebagai brand consultant sekaligus konsultan teknik.

“Menurut kami para pemanjat, tebing utara Eiger adalah tebing terakhir! Tidak ada lagi tebing yang sulit ditaklukan selain tebing utara Eiger. Saya termasuk yang beruntung bisa menaklukan dan selamat,” papar Mamay.

Dalam dunia panjat tebing Mamay Salim dikenal sebagai seorang senior yang namanya cukup disegani. Pada tahun 1980 dia termasuk angkatan pertama sekolah panjat tebing SKYGERS. Kemudian pemanjat yang akrab disapa Kang Mamay ini menjadi pengurus di sekolah tersebut, begitu juga dalam Federasi Pemanjat Tebing Indonesia. Kepiawaiannya dalam dunia panjat tebing kemudian membawanya menjadi seorang instruktur panjat tebing militer hingga sekarang.

Aktifitas Kang Mamay dalam dunia panjat tebing juga alam bebas kemudian membawanya bertemu dengan Ronny Lukito, seorang pengusaha dalam industri tas. Dan dari kolaborasi mereka berdualah kemudian tercipta Eiger Adventure Gear.

Mamay Salim dan Ronny Lukito

Sebelumnya Ronny Lukito sudah dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dan mumpuni dalam industri tas. Dia adalah pemilik brand tas Export dan Bodypack. Dibalik usahanya, Ronny ternyata juga seorang petualang yang suka keluar-masuk hutan. Kegiatan ini kemudian membuat Ronny dan Mamay menjadi akrab.

“Saya kenal dengan Ronny itu waktu masuk hutan. Ronny yang hobi berburu, dan saya sebagai penyuplai peluru,” jelas Mamay. Mengetahui bahwa Mamay Salim adalah seorang petualang yang memiliki profesi sebagai pemanjat tebing, lalu Ronny mengajak Mamay untuk bekerjasama dan saling melengkapi untuk mengembangkan sebuah produksi tas. Menurut Kang

Page 8: Eiger

Mamay, awal mulanya Ronny memiliki ide untuk menciptakan tas khusus bagi kaum laki-laki.

“Tas yang dibuat itu khusus untuk para laki-laki petualang,” jelas Mamay. Kerjasama mereka dimulai dengan fasilitas yang sangat terbatas pada saat itu, Eiger hanya mampu memproduksi tas saja dengan dua mesin jahit yang sederhana di Jalan Cihampelas No. 22 Bandung, lokasi yang kini menjadi kantor pusat Eiger.

“Waktu itu masih sangat terbatas kita memproduksi tas Eiger ini. Tapi ternyata banyak yang suka!” ungkap Mamay. Selain itu salah satu promosi awal produk tas Eiger dilakukan dengan cara “nebeng” pada tas produk Export. Kang Mamay menuturkan bahwa pada waktu itu nama Eiger ditempelkan pada tas Export yang didisain untuk laki-laki.

Kini Eiger dikenal sebagai perusahaan yang memfokuskan pada bidang manufacturing dan retailing dari berbagai macam peralatan petualangan. Pemilik perusahaannya adalah Ronny Lukito. Sementara Kang Mamay menjabat sebagai konsultan teknis dan konsultan bisnis. “Waktu itu Ronny bertanya pada saya 'apa nama yang cocok untuk produk ini, May?' saya bilang saja Eiger,” ujar Mamay sambil tersenyum.

Esensi Produk Eiger Logo Eiger dicetuskan oleh Ronny Lukito. Dalam logo itu dunia digambarkan sebagai lingkaran besar terluar dan berwarna biru. Sementara itu segitiga berwarna biru berarti adventure atau petualangan dan warna dasar yang berwarna merah diartikan sebagai semangat. Dengan demikian, filosofi logo Eiger mempunyai arti “The spirit of adventure world”.

Selain filosofi, Eiger juga memiliki prinsip untuk tidak memproduksi tas yang asal jadi saja. Meskipun begitu, tas yang baik tidak hanya terlihat bagus dari model luarnya saja. Menurut Mamay Salim esensi konsep produk-produk Eiger adalah functional, durabillity, comfortable.

“Fungsional ini agar tas yang kita produksi bisa berguna sesuai dengan kebutuhannya. Durable untuk keamanan pada barang yang dibawa, kekuatan jahitan pada tas tidak boleh secara asal kuat saja dan tentunya Comfortable, adalah kenyaman bagi pemakai tas Eiger,“ jelas Mamay.

“Kualitas harus selalu diutamakan. Satu garis pada tas Eiger ada 26 tangan penjahit. Jika ada barang yang cacat sedikit saja, itu pasti langsung dibuang dan bukan didaur ulang. Terkadang banyak produsen tas yang hanya memikirkan corak dan model tas saja, tetapi sebenarnya tulang punggung dan pundak dari

Page 9: Eiger

pemakai tas juga harus dipikirkan,” lanjutnya.

Kini selain memproduksi tas untuk para penggiat alam bebas, Eiger juga menciptakan tas Rucksacks, Daypacks, Shoulder bags, Waist bags, Travel bags, Lumbar bags, Hydro pack System, Dry bags, Biking Bags, Laptop bags, Multi purpose bags, dll untuk para konsumennya. Dari tas kecil hingga tas besar dengan bermacam-macam fungsi dan kegunaanya berhasil diproduksi Eiger berkat esensi produk yang mereka miliki.

Berkenalan dengan Dunia Mamay Salim

Suatu produk yang baik akan tercipta jika dapat menunjang aktiftas yang akan dilakukan. Tidak heran Eiger menjadi salah satu produk outdoor terbaik negeri ini, karena tidak lepas dari peranan seseorang yang menggeluti aktivitas alam terbuka dan berkecimpung dalam kegiatan ini sepanjang hidupnya dengan penuh hasrat dan semangat.

Sebagai pemanjat tebing ukuran tubuh Mamay Salim tergolong kecil, tapi tidak dengan cita-citanya. Sejak masa kanak-kanak Kang Mamay bermimpi dapat berkeliling dunia. Dan berkat ketekunannya memanjat, impian itu seolah terwujud.

Negara-negara di Eropa, Asia, Afrika, sudah pernah dia kunjungi dalam rangka memanjat tebing. Tidak jarang juga disana Kang Mamay belajar dan menjadi juri kehormatan. Hanya tersisa Amerika dan Australia saja yang belum pernah dikunjungi untuk dia jajal tebing-tebingnya.

“Saya belum pernah panjat tebing di Amerika dan Australia. Visa saya diblokir ketika akan kesana. Saya dianggap berbau teroris karena mempunyai nama belakang Salim. Padahal saya sudah meyakinkan bahwa saya bukan seorang teroris, saya ini seorang pemanjat tebing,” tutur Mamay.

Mengenai perkenalannya dengan dunia panjat tebing dimulai dari hobinya berpetualang yang sudah tumbuh sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ketika SD, Kang Mamay menyalurkan hobinya dengan bergabung dalam PANDU (sekarang Pramuka). Semasa SMP dan SMA Kang Mamay juga aktif mendaki

Page 10: Eiger

gunung. Jiwa petualang Kang Mamay juga terlihat dari cara pertama kali dia memelajari teknik untuk memanjat. Modalnya hanya keberanian saja. “Saya belajar panjat tebing tahun 1978. Belajar dari buku saja dan mencobanya sendiri, yang ada malah salah terus. Beruntung saya masih diberi kesempatan hidup. Karena olah raga ini taruhannya nyawa,” ungkapnya. Pada tahun 1980 Kang Mamay bergabung dan menjadi angkatan pertama SKYGERS. Lalu hanya dalam waktu dua tahun saja, Kang Mamay sudah mampu menjadi seorang instruktur.

Kini kurang lebih sudah 57 tahun Kang Mamay malang melintang hidup sebagai seorang penggiat alam bebas. Dan meskipun sudah senior tapi semangat Kang Mamay dalam berpetualang tidak pernah pudar.

“Mungkin saya termasuk pemanjat tertua yang ada di dunia. Kalau tidak manjat tebing atau berpetualang, rasanya sakit badan saya ini,” tuturnya. Mengenai dunia petualang ini Mamay Salim berpesan: “Jangan pernah bosan untuk mencoba, belajarlah dari kesalahan, fokuskan dan yakinlah pada apa yang ingin kita capai. Semakin sedikit informasi, semakin tinggi petualangan. Keberanian & Keterampilan harus sejalan.”

Eiger Adventure Club , Membuat Komunitas sebagai salah satu strategi Marketing Eiger

Pada tahun 1998, lima tahun setelah produk Eiger diluncurkan, Eiger baru dapat memproduksi produk-produknya sendiri. Kemudian kurang dari sepuluh tahun dari keberadaan Eiger dalam industri kegiatan alam bebas, Eiger sudah dapat berbagi tentang rahasia kesuksesaannya. PT. Eigerindo Multiproduk Industri menerima siapapun yang ingin mengetahui tentang Eiger, termasuk dari proses produksi hingga marketing.

"Sejak 2006 kita open. Ini kita lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang teknologi apa yang sedang kita lakukan. Perusahaan juga mengundang siapapun yang ingin melihat apa yang sedang dikerjakan," ujar Effendy, Marketing Manager PT. Eigerindo Multiproduk Industri.Effendi kemudian menceritakan bahwa saat ini masih banyak orang yang menyangka bahwa Eiger itu merupakan merek asing. "Banyak yang tidak tahu tentang Eiger. Mereka menyangkanya Eiger ini merek luar negeri. Padahal kami 100 persen lokal," paparnya.

Page 11: Eiger

Sedangkan strategi yang dilakukan Eiger untuk memperluas juga mempertahankan konsumennya adalah dengan cara membentuk Eiger Adventure Club. Dari komunitas ini kegiatan outdoor, gatheringdan sharing selalu dilakukan pihak manajemen Eiger kepada para konsumennya.

Eiger Adventure Club selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan alam terbuka, seperti lomba-lomba lintas alam, arung jeram, panjat tebing, pendidikan dan sekolah SAR,Mountaineering yang diadakan oleh organisasi kepecinta-alaman umum (contoh: Wanadri), mahasiswa, dan juga organisasi kepecinta-alaman SMA.

Tidak heran bila kita berkunjung di Eiger Store pusat Jl. Cihampelas No. 22 Bandung, kita bisa melihat dua papan panjat buatan menjulang didepan toko Eiger tersebut. Dan bila kita berjalan ke dalam toko, kita bisa melihat para atlet panjat sedang berlatih bouldering*. Untuk memanjat di papan panjat, semua orang boleh memakai dan gratis, tetapi harus membawa alat-alat sendiri (seperti harnes, kernmantel dsb), sedangkan untuk melakukan bouldering, di pungut biaya untuk perawatan.

Eiger Adventure Club juga menyelenggarakan kursus panjat dinding buatan untuk berbagai lapisan umur. Kursus panjat ini merupakan salah satu sarana pelatihan untuk penggiat alam terbuka baik sekedar olah raga maupun berlatih untuk menjadi atlet profesional. Peserta kursus ini dilatih oleh para atlet panjat dinding nasional maupun daerah.

Eiger Adveture Club merupakan strategi marketing yang tercipta dari suatu usaha dagang yang akhirnya membentuk komunitas untuk para penggiatnya. Disini Eiger tidak hanya menyediakan produk untuk para penggiat alam terbuka, tetapi ikut berpartisipasi memfasilitasi kegiatan, sehingga komunikasi antara konsumen dan produsen selalu terjaga, dengan begitu kualitas dan desain dapat selalu diperbaharui, dan akhirnya Eiger Adnventure Gear mempunyai konsumen yang loyal terhadap mereka. []

*bouldering : adalah seni gerak memanjat batu, disini atlet biasanya hanya memakai sepatu panjat dan kantong kapur berikut kapurnya, terkadang menggunakan matras sebagai pengaman bila jatuh. Olah raga ini bisa dilakukan didalam maupun diluar ruangan, untuk di luar ruangan, biasanya atlet mencari batu besar atau tebing untuk dipanjat, biasanya ketinggian pemanjatan sekitar 2 – 5 meter (untuk atlet profesional). Tujuannya adalah untuk menaklukkan tingkat kesulitan dari batu besar atau tebing tersebut. Untuk didalam ruangan, bouldering biasanya dilakukan menyamping dengan menggunakan tebing buatan dengan ketinggian yang sama.