eiec etec (elok)

5
Escherichia coli EIEC Karakteristik umum E. coli merupakan bakteri berbentuk batang, Gram-negative, dan termasuk dalam famili Enterobacteriaceae. E. coli merupakan penghuni normal di dalam usus semua jenis hewan, termasuk manusia. Apabila digunakan metode pembiakan secara aerob, maka E. coli merupakan spesies dominan yang ditemukan di dalam kotoran. Umumnya E. coli berperan positif di dalam tubuh dengan cara menekan pertumbuhan spesies-spesies bakteri yang berbahaya dan membentuk vitamin dalam jumlah yang cukup banyak. Sebagian kecil strain E. coli dapat menyebabkan penyakit pada manusia melalui beberapa mekanisme yang berbeda . Di antaranya adalah jenis-jenis penyerang saluran pencernaan/ enteroinvasive (EIEC). Tidak diketahui makanan apa saja yang mungkin menjadi sumber jenis-jenis EIEC patogenik yang menyebabkan penyakit disentri (bacillary dysentery). Gejala-gejala penyakit Enteroinvasive E. coli (EIEC)/ E. coli penyerang saluran pencernaan dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai bacillary dysentery (disentri yang disebabkan oleh bakteri berbentuk batang). Jenis-jenis EIEC yang menyebabkan penyakit ini berhubungan dekat dengan Shigella spp. Setelah masuk ke dalam saluran pencernaan, organisme EIEC menyerang sel epithel (sel-sel pada permukaan dinding usus bagian dalam), dan menimbulkan gejala disentri ringan, yang

Upload: elok-izawati

Post on 30-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: EIEC ETEC (ELOK)

Escherichia coli EIEC

Karakteristik umum

E. coli merupakan bakteri berbentuk batang, Gram-negative, dan termasuk dalam famili

Enterobacteriaceae.

E. coli merupakan penghuni normal di dalam usus semua jenis hewan, termasuk manusia.

Apabila digunakan metode pembiakan secara aerob, maka E. coli merupakan spesies

dominan yang ditemukan di dalam kotoran. Umumnya E. coli berperan positif di dalam tubuh

dengan cara menekan pertumbuhan spesies-spesies bakteri yang berbahaya dan membentuk

vitamin dalam jumlah yang cukup banyak. Sebagian kecil strain E. coli dapat menyebabkan

penyakit pada manusia melalui beberapa mekanisme yang berbeda . Di antaranya adalah

jenis-jenis penyerang saluran pencernaan/ enteroinvasive (EIEC). Tidak diketahui makanan

apa saja yang mungkin menjadi sumber jenis-jenis EIEC patogenik yang menyebabkan

penyakit disentri (bacillary dysentery).

Gejala-gejala penyakit

Enteroinvasive E. coli (EIEC)/ E. coli penyerang saluran pencernaan dapat menyebabkan

penyakit yang dikenal sebagai bacillary dysentery (disentri yang disebabkan oleh bakteri

berbentuk batang). Jenis-jenis EIEC yang menyebabkan penyakit ini berhubungan dekat

dengan Shigella spp.

Setelah masuk ke dalam saluran pencernaan, organisme EIEC menyerang sel epithel (sel-sel

pada permukaan dinding usus bagian dalam), dan menimbulkan gejala disentri ringan, yang

sering salah didiagnosa sebagai disentri yang disebabkan oleh jenis Shigella . Penyakit ini

ditandai adanya lendir dan darah dalam kotoran individu yang terinfeksi.

Dosis infektif – Dosis infektif EIEC diduga hanya sekitar 10 organisme (sama dengan

Shigella ).

Diagnosis

Page 2: EIEC ETEC (ELOK)

Untuk memeriksa disentri yang disebaban oleh organisme ini, diperlukan pembiakan

organisme dari kotoran individu yang terinfeksi dan percobaan untuk menentukan kekuatan

serangan isolat pada kultur jaringan atau pada hewan model yang sesuai.

Baru-baru ini, telah dikembangkan suatu alat yang disebut genetic probe untuk mendeteksi

gen-gen penyerang ( invasive ) dalam EIEC maupun Shigella spp.

Pencegahan

Enterobacteria (termasuk E.coli ), peka terhadap panas dan dapat dibunuh dengan pemanasan

yang merata (di atas 70°C). Sumber utama infeksi bakteri ini adalah makanan mentah,

makanan yang kurang matang dan kontaminasi silang, yaitu apabila makanan yang sudah

dimasak bersentuhan dengan bahan mentah atau peralatan yang terkontaminasi (misalnya alas

pemotong). Karena itu, pemasakan dengan benar dan penanganan makanan secara higienis

dapat mencegah infeksi enterobacteria .

Page 3: EIEC ETEC (ELOK)

Escherichia coli ETEC

Karakteristik umum

E. coli merupakan bakteri berbentuk batang, Gram-negatif, dan termasuk dalam famili

Enterobacteriaceae.

E. coli merupakan penghuni normal di dalam usus semua jenis hewan, termasuk manusia.

Apabila digunakan metode pembiakan secara aerob, maka E. coli merupakan spesies

dominan yang ditemukan di dalam kotoran. Umumnya E. coli berperan positif di dalam tubuh

dengan cara menekan pertumbuhan spesies-spesies bakteri yang berbahaya dan membentuk

vitamin dalam jumlah yang cukup banyak. Sebagian kecil strain E. coli dapat menyebabkan

penyakit pada manusia melalui beberapa mekanisme yang berbeda . Di antaranya, strain-

strain penghasil racun pada saluran pencernaan/ enterotoxigenic (ETEC). ETEC merupakan

sebagian kecil dari spesies E. coli, yang sesuai dengan asal katanya, menyebabkan sakit diare

yang diderita oleh orang dari segala umur dari berbagai lokasi di dunia. Organisme ini sering

menyebabkan diare pada bayi di negara-negara kurang berkembang dan pada para

pengunjung dari negara-negara maju. Penyebab penyakit yang mirip dengan kolera ini telah

dikenali selama sekitar 20 tahun.

Gejala-gejala penyakit

Gastroenteritis merupakan nama umum dari penyakit yang disebabkan oleh ETEC, walaupun

penyakit ini sering juga dijuluki travelers' diarrhoea (diare pada orang yang melakukan

perjalanan).

Gejala klinis yang paling sering terjadi dalam kasus infeksi ETEC antara lain diare berair,

kram perut, demam ringan, mual, dan rasa tidak enak badan.

Dosis infektif—Penelitian pada sukarelawan mengindikasikan bahwa diperlukan dosis ETEC

yang relatif besar (100 juta hinggal 10 milyar bakteri) sehingga bakteri ini dapat membentuk

koloni di dalam usus halus, dapat berkembang biak dan dapat menghasilkan racun. Racun

yang dihasilkan bakteri ini merangsang sekresi cairan. Dengan dosis infektif yang tinggi,

Page 4: EIEC ETEC (ELOK)

diare dapat terjadi dalam 24 jam setelah infeksi. Untuk bayi, dosis infektif organisme ini

mungkin lebih sedikit.

Diagnosis

Selama masa infeksi akut, sejumlah besar sel penghasil enterotoxin dikeluarkan dalam

kotoran. Strain ini dibedakan dari E. Coli lain yang tidak menghasilkan racun dengan

berbagai metode laboratorium seperti immunochemical , kultur jaringan, atau uji dengan

metode gene probe yang dirancang untuk mendeteksi racun atau gen yang menghasilkan

racun-racun ini. Diagnosis dapat diselesaikan dalam waktu 3 hari.

Pencegahan

Enterobacteria (termasuk E.coli ) peka terhadap panas dan dapat dibunuh dengan pemanasan

yang merata (di atas 70°C). Sumber utama infeksi bakteri ini adalah makanan mentah,

makanan yang kurang matang dan kontaminasi silang, yaitu apabila makanan yang sudah

dimasak bersentuhan dengan bahan mentah atau peralatan yang terkontaminasi (misalnya alas

pemotong). Karena itu, pemasakan dengan benar dan penanganan makanan secara higienis

dapat mencegah infeksi enterobacteria .