efektivitas model pembelajaran tgt (team …lib.unnes.ac.id/21411/1/7101411295-s.pdf · akuntansi...

187
i EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) BERBANTUAN MEDIA KOKAMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI KOMPETENSI DASAR PERAN BANK UMUM DAN BANK SENTRAL (Studi Kasus pada Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2014/2015) SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Reni Pulungsari NIM 7101411295 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: hadang

Post on 25-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

i

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TGT

(TEAM GAME TOURNAMENT) BERBANTUAN

MEDIA KOKAMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR EKONOMI KOMPETENSI DASAR PERAN

BANK UMUM DAN BANK SENTRAL

(Studi Kasus pada Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan

Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2014/2015)

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Reni Pulungsari

NIM 7101411295

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

ii

iii

iv

v

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Tak ada perjuangan yang sia-sia”

“Kesuksesan tidak akan bertahan jika dilalui dengan jalan pintas”

“Hari ini berjuang, besok raih kemenangan”

PERSEMBAHAN

1. Terimakasih kepada orang tuaku, Bapak

Subandi dan Ibu Sutinah yang tak henti-

hentinya memberikan doa, dukungan dan

semangat

2. Terimakasih kepada orang-orang terkasih:

Mas Andi, Mbak Dian, Mbak Ratri, Mas Heri,

Aa Gandhi yang selalu memberikan semangat

dan dukungan

3. Teman-teman kost Wisma Dani yang selalu

memberikan dukungan keceriaan, dan

semangat

4. Almamaterku, teman-teman Pendidikan

Akuntansi 2011

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan

hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Efektivitas Model Pembelajaran TGT (Team Game Tournamen)

Berbantuan Media Kokami untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi

Kompetensi Dasar Peran Bank Umum dan Bank Sentral (Studi Kasus pada

Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun

Ajaran 2014/2015)”

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan

hati penyusun mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk

memperoleh pendidikan di Universitas Negeri Semarang;

2. Dr. Wahyono, M.M,. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun sehingga dapat

menyelesaikan studi dan skripsi ini;

3. Dr. Ade Rustiana, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin penelitian

ini;

vii

4. Drs. Sukirman, M.Si., Dosen Pembimbing yang telah sabar membimbing dan

memberi arahan dalam penyusunan skripsi ini;

5. Abdul Qodim AM.S.Ag., selaku Kepala SMA Islam Kandangan Kabupaten

Temanggung yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian ini;

6. Putri Jatra Sani, S.Pd., Guru Ekonomi SMA Islam Kandangan Kabupaten

Temanggung;

7. Siswa siswi kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung yang

telah membantu penelitian ini;

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan dan telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan lancar;

Semoga segala bantuan dan kebaikan yang diberikan kepada penyusun

mendapat imbalan yang mulia dari Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat

bagi pemabaca.

Semarang, 10 Juni 2015

Penyusun

viii

SARI

Pulungsari, Reni. 2015. “Efektivitas Model Pembelajaran TGT (Team Game

Tournament) berbantuan Media Kokami untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Ekonomi Kompetensi Dasar Peran Bank Umum dan Bank Sentral (Studi Kasus

pada Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun

Ajaran 2014/2015)”.Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Drs. Sukirman, M.Si.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran TGT (Team Game

Tournamen), Kokami

Hasil belajar dan aktivitas belajar merupakan faktor penting dalam proses

belajar mengajar, karena hasil belajar dan aktivitas pembelajaran menjadi tolok

ukur keberhasilan proses belajar mengajar. Permasalahan dalam penelitian ini

adalah masih rendahnya hasil belajar kompetensi dasar peran bank umum dan

bank sentraldi kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun

pelajaran 2013/2014 yang disebabkan oleh penggunaan model dan media

pembelajaran yang kurang berfariasi. Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk

mengetahui apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media

Kokami dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi kompetensi dasar peran bank

umum dan bank sentral, 2) untuk mengetahui apakah penerapan model TGT

berbantuan media Kokami lebih efektif dibandingkan model konvensional dalam

meningkatkan hasil belajar, 3) untuk mengetahui apakah penerapan model

pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat menuntaskan hasil belajar

dari pada model konvensional.

Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pola

control group pre-test-post-test. Pengumpulan data dilakukan dengan metode test

dan observasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji beda paired sample t-test,

independent sample t-test dan one sample t-test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada peningkatan hasil belajar

setelah perlakuan dengan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami

dilihat dari nilai pre-test dan post-test pada kelas eksperimen, dilihat dari rata-rata

pre-test yaitu 41,25 dan post-test menjadi 86,29, 2) ada perbedaan yang signifikan

pada peningkatan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga

dilihat dari nilai post-test kelas eksperimen 86,29 lebih tinggi dari kelas kontrol

yaitu 72,30, 3) ada peningkatan ketuntasan siswa dengan rata-rata nilai post-test

kelas eksperimen sebesar 86,29 lebih besar dari 75.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. Model

pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebih efektif dalam meningkatkan

hasil belajar dari pada model konvensional. Model pembelajaran TGT berbantuan

media Kokami dapat menuntaskan hasil belajar dari pada model Konvensional.

Guru disarankan untuk menggunakan model pembelajaran TGT serta

mengembangkan media pembelajaran Kokami.

ix

ABSTRACT

Pulungsari, Reni. 2015. “Effectiveness of Learning Model TGT (Team Game

Tournament) with Media Kokami to Increase Learning Outcame Basic

Competency Study Economics on the Role of Public Banks and the Central Bank

(Case Study on Grade X SMA Islam Kandangan Temanggung 2014/2015)”.Final

Project. Economics Education Department. Economics Faculty. Semarang State

University. Advisor: Drs. Sukirman, M.Si.

Keywords: Learning Achievement, TGT (Team Game Tournament)

Learning Model, Kokami

Learning achievement and learning activity are crucial factors in teaching

learning process because they are success benchmark of teaching learning process.

The research problem in this study is the low learning achievement in basic

competence of the role of commercial banks and central banks in the tenth graders

of SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung in the academic year of

2013/2014 caused by less interesting model use and learning media. The purposes

of this study are 1) to find out whether the use of TGT learning model with

Kokami media can improve learning achievement in basic competence of the role

of commercial banks and central banks, 2) to find out whether the use of TGT

learning model with Kokami media is more effective than conventional model in

improving students’ learning achievement, 3) to find out whether the use of TGT

learning model with Kokami media is able to lead to students’ learning

achievement standard than the conventional model.

This study applied quasi-experimental design (control group pre-test post-

test). The methods of collecting data were test and observation. Hypotheses were

tested using paired sample t-test, independent sample t-test and one sample t-test.

The results of the study show that: 1) there is an improvement in learning

achievement after being given treatment applying TGT learning model with

Kokami media, which has pre-test and post-test result in experiment class

showing the improvement from pre-test result (41.25) and post-test result (86.29),

2) there is a significant difference in the improvement of learning achievement

between experiment and control class so that it is clearly proved that post-test

result of experiment class (86.29) is higher than post-test result of control class

(72.30), 3) there is an improvement in students’ mastery with average score of

post-test in experiment class is 86.29 that is higher than 75.Based on the result, it

is concluded that the use of TGT learning model with Kokami media is able to

improve the students’ learning achievement in basic competence of the role of

commercial banks and central banks. The use of TGT learning model with

Kokami media is more effective than conventional model to improve students’

learning achievement. The use of TGT learning model with Kokami media has

more good results in improving students’ mastery than conventional model. The

writer suggests that teachers use TGT learning model and develop Kokami

learning media.

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................... iii

PERNYATAAN .............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

PRAKATA ...................................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................ viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 7

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 8

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Teori Belajar............................................................................................... 11

2.2 Hasil Belajar ............................................................................................... 15

2.3 Penilaian Hasil Belajar ............................................................................... 18

xi

2.3.1 Pengertian Penilaian Hasil Belajar ................................................. 18

2.3.2 Pre-Test dan Post-Test ................................................................... 19

2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ..................................... 19

2.5 Model Pembelajaran................................................................................... 20

2.5.1 Pengertian Model Pembelajaran .................................................... 20

2.5.2 Model Pembelajaran Kooperatif .................................................... 21

2.5.3 Model Pembelajaran Team Game Tournament.............................. 27

2.5.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran TGT ................. 29

2.5.5 Model Pembelajaran Konvensional ............................................... 30

2.5.6 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Konvensional.... 31

2.6 Media Pembelajaran ................................................................................... 32

2.6.1 Pengertian Media Pembelajaran ..................................................... 32

2.6.2 Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran ................. 32

2.6.3 Macam-Macam Media Pembelajaran ............................................ 34

2.6.4 Media Pembelajaran Kokami ......................................................... 34

2.7 Penerapan Model TGT berbantuan Media Kokami ................................... 36

2.8 Materi Peran Bank Umum dan Bank Sentral............................................. 38

2.9 Efektivitas Pembelajaran............................................................................ 40

2.10 Penelitian Terdahulu yang Relevan.......................................................... 42

2.11 Kerangka Berpikir .................................................................................... 43

2.12 Hipotesis .................................................................................................. 48

xii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian ........................................................................ 49

3.2 Populasi dan Sampel .................................................................................. 50

3.2.1 Populasi ........................................................................................... 50

3.2.2 Sampel ............................................................................................. 51

3.3 Variabel Penelitian ..................................................................................... 51

3.3.1 Variabel Bebas ................................................................................. 51

3.3.2 Variabel Terikat ............................................................................... 52

3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 52

3.4.1 Metode Tes ...................................................................................... 52

3.4.2 Metode Observasi ............................................................................ 53

3.5. Prosedur Penelitian.................................................................................... 53

3.5.1 Tahap Persiapan Penelitian .............................................................. 54

3.5.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian ......................................................... 55

3.5.3 Tahap Evaluasi ................................................................................ 57

3.6 Teknik Analisis Uji Coba Instrumen Tes ................................................... 58

3.6.1 Uji Validitas Butir Soal ................................................................... 58

3.6.2 Uji Reliabilitas ................................................................................. 59

3.6.3 Uji Tingkat Kesukaran Soal ............................................................ 50

3.6.4 Uji Daya Pembeda Soal ................................................................... 62

3.7 Metode Analisis Data ................................................................................. 63

3.7.1 Analisis Data Deskriptif .................................................................... 63

3.7.2 Analisis Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pre-test) ............... 63

xiii

3.7.3 Analisis Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Post-test) ................ 64

3.7.4 Uji Hipotesis..................................................................................... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 67

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................. 67

4.1.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran .................................................... 68

4.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian .......................................................... 76

4.1.4 Analisis Data Sebelum Perlakuan (Pre-Test) .................................. 81

4.1.5 Analisis Data Setelah Perlakuan (Post-Test) ................................... 82

4.1.6 Uji Hipotesis.................................................................................... 83

4.2 Pembahasan ............................................................................................... 87

4.2.1 Penerapan Model Pembelajaran TGT Berbantuan Media Kokami

dapat Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Peran Bank

Umum dan Bank Sentral pada Siswa Kelas X SMA Islam

Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015 . 87

4.2.2 Penerapan Model Pembelajaran TGT Berbantuan Media Kokami

Lebih Efektif dibandingkan Model Pembelajaran Konvensional

dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Peran Bank

Umum dan Bank Sentral pada Siswa Kelas X SMA Islam

Kandangan Kabupaten temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015

................................................................................................................. 90

4.2.3 Penerapan Model Pembelajaran TGT berbantuan Media Kokami

dapat Menuntaskan Hasil Belajar pada Kompetensi Dasar Peran

Bank Umum dan Bank Sentral pada Siswa Kelas X SMA Islam

Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran

2014/2015.................................................................................. 92

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ................................................................................................... 95

5.2 Saran .......................................................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 98

xiv

LAMPIRAN .................................................................................................... 101

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Hasil Belajar Siswa Ulangan Harian KD Peran Bank Umum dan

Bank Sentral Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 ........... 3

Tabel 3.1 Desain penelitian Quasi Experimental dengan pola Control Group

Pretest-Posttest .............................................................................. 49

Tabel 3.2 Rekap Analisis Validitas Butir Soal Uji Coba ............................... 59

Tabel`3.3 Rekap Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal .............................. 62

Tabel 3.4 Rekep Hasil Analisis Daya Pembada Soal ..................................... 63

Tabel 4.1 Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen ...................... 68

Tabel 4.2 Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Kontrol ............................. 72

Tabel 4.3 Rekapitulasi Skor Aspek Keaktifan Siswa ..................................... 76

Tabel 4.4 Deskripsi Hasil Pre-Test ................................................................ 77

Tabel 4.5 Deskripsi Hasil Post-Test........... .................................................... 78

Tabel 4.6 Hasil Desain Quasi Experimental .................................................. 79

Tabel 4.7 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ................................................... 79

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test ............................................... 81

Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Data Pre-Test............................................ 81

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data Post-Test .............................................. 82

Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Data Post-Test .......................................... 83

Tabel 4.12 Hasil Uji Paired Sample T-Test Kelas Eksperimen ....................... 84

Tabel 4.13Hasil Uji Independent Sample T-Test ............................................. 85

Tabel 4.14Hasil Uji One Sample T-Test .......................................................... 86

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ....................................................................... 47

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Nama Siswa Uji Coba ........................................................... 101

Lampiran 2. Kisi-kisi Soal Uji Coba .................................................................... 102

Lampiran 3. Soal Uji Coba ................................................................................... 103

Lampiran 4. Kunci Jawaban Soal Uji Coba ......................................................... 106

Lampiran 5. Analisis Uji Coba Soal ..................................................................... 109

Lampiran 6. Uji Tingkat Kesukaran Soal ............................................................. 128

Lampiran 7. Daya Pembeda Soal Uji Coba .......................................................... 133

Lampiran 8. Kisi-kisi Soal Pre-Test ..................................................................... 136

Lampiran 9. Soal Pre-Test .................................................................................... 137

Lampiran 10. Kunci Jawaban Soal Pre-Test ........................................................ 145

Lampiran 11. Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen.......................................... 146

Lampiran 12. Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol ................................................ 146

Lampiran 13. Daftar Nilai Pre-Test Kelas Eksperimen ....................................... 148

Lampiran 14. Daftar Nilai Pre-Test Kelas Kontrol .............................................. 149

Lampiran 15. Hasil Uji SPSS Sebelum Perlakuan ............................................... 150

Lampiran 16. RPP Kelas Eksperimen .................................................................. 151

Lampiran 17. RPP Kelas Kontrol ........................................................................ 156

Lampiran 18 . Materi Peran Bank Umum dan Bank Sentral ................................ 160

Lampiran 19. Pembagian Kelompok TGT ........................................................... 164

Lampiran 20. Skor Kelompok TGT ..................................................................... 165

Lampiran 21. Soal Kokami .................................................................................. 166

Lampiran 22. Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen ........................... 170

Lampiran 23. Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Kontrol .................................. 173

xviii

Lampiran 24. Kisi-Kisi Soal Post-Test ................................................................ 176

Lampiran 25. Soal Post-Test ................................................................................ 177

Lampiran 26. Kunci jawaban Soal Post-test ........................................................ 181

Lampiran 27. Nilai Post-Test Kelas Eksperimen ................................................. 184

Lampiran 28. Nilai Post-Test kelas Kontrol ........................................................ 185

Lampiran 29. Hasil Uji SPSS Setelah Perlakuan ................................................. 187

Lampiran 30. Dokumentasi .................................................................................. 187

Lampiran 31. Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 192

Lampiran 32. Surat keterangan Telah Melakukan Penelitian .............................. 193

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia. Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk

membantu manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi

setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Keberhasilan pendidikan yang

paling utama adalah ditentukan oleh proses belajar mengajar yang dialami siswa.

Keberhasilan proses belajar mengajar merupakan hal utama yang didambakan

dalam melaksanakan pendidikan di sekolah. Seorang guru dalam pendidikan

memegang peran penting, salah satu peranan guru adalah sebagai fasilitator dalam

mengoptimalkan keaktifan siswa. Guru tidak hanya dituntut untuk memiliki

kemampuan dalam pengalaman teoritis tapi juga harus memiliki kemampuan

praktis.

Proses interaksi antara guru dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran

merupakan proses berkelanjutan, tetapi juga berlangsung dalam rangka tujuan

tertentu yang hendak dicapai. Proses ini merupakan tindakan konkrit untuk

mencapai tujuan dan juga untuk menilai sejauh mana tujuan itu tercapai. Siswa

yang belajar akan mengalami perubahan baik itu pengetahuan, pemahaman,

ketrampilan, nilai dan sikap. Untuk mencapai keberhasilam proses pembelajaran

itu diperlukan suatu strategi pembelajaran yang tepat dan cermat dengan

2

menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran yang bervariasi

dalam kegiatan pembelajaran agar kompetensi dasar indikator pembelajaran

tercapai.

Aktivitas belajar siswa di dalam kelas merupakan salah satu faktor yang

cukup dominan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga guru dalam

merancang, mengorganisir, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi kegiatan

pembelajaran harus dapat memahami karakteristik materi yang ingin disampaikan

dan karakteristik siswa agar dalam penggunaan model maupun media

pembelajaran dapat lebih efektif dalam penyampaian materi kepada siswa.

Hasil belajar dan aktivitas belajar merupakan faktor penting dalam proses

belajar mengajar, karena hasil belajar dan aktivitas pembelajaran menjadi tolok

ukur keberhasilan proses belajar mengajar. Kenyataan yang terjadi pada saat ini

adalah masih rendahnya hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran ekonomi sering

terlihat siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa jarang

bertanya dan menutarakan pendapatnya tentang materi yang telah disampaikan.

Kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada tanggal 6 Maret 2015 dengan

guru IPS Ekonomi, diketahui bahwa nilai ulangan harian pada mata pelajaran

ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral semester genap

tahun pelajaran 2013/2014 ditemukan hasil belajar yang masih di bawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM), masih ada sebagian siswa belum mencapai nilai

kompeten khususnya pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral.

Batas KKM yang ditetapkan di SMA Islam Kandangan Kabupaten

3

Temanggung adalah ≥75. Data yang diambil berikut ini adalah nilai

ulangan harian siswa kelas X pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank

sentral tahun pelajaran 2013/2014. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1. di

bawah ini:

Tabel 1.1

Hasil Belajar Siswa Ulangan Harian KD Peran Bank Umum dan Bank

Sentral

Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014

Kelas Jumlah

Siswa

Rata-rata

Nilai UH

Tuntas Belum Tuntas

KKM

≥75 Presentase

KKM

<75 Presentase

X-1 28 59,89 8 28,57% 20 71,43%

X-2 29 63,44 10 34,48% 19 65,52%

TOTAL 57 123,33 18 31,57% 39 68,42%

sumber: Nilai ulangan harian KD peran bank umum dan bank sentral

dokumentasi guru SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung

tahun pelajaran 2013/2014

Berdasarkan Tabel 2.1 dapat dilihat bahwa dari rata-rata ulangan harian

kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral tahun pelajaran 2013/2014

mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung,

masing-masing kelas masih rendah. Dugaan ini muncul karena berdasarkan data

yang didapat lebih dari 50% siswa kelas X belum mencapai kriteria ketuntasan

minimal (KKM) yang ditargetkan oleh sekolah yaitu sebesar ≥75. Secara

keseluruhan jumlah siswa kelas X berjumlah 57 siswa, presentase siswa yang

tidak tuntas sebesar 68,42% dan siswa yang tuntas sebesar 31,57%. Mulyasa

(2004:99) menyatakan bahwa seseorang peserta didik dikatakan tuntas dalam

belajar apabila ia mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau mencapai

4

tujuan pembelajaran sekurang-kurangnya 75% dari jumlah peserta didik yang ada

di dalam kelas.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan, didapatkan beberapa

informasi bahwa siswa kurang termotivasi dalam belajar dan cenderung bosan

dengan model pembelajaran yang sama, selama proses pembelajaran siswa

cenderung pasif. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah

pembelajaran konvensional dengan metode ceramah. Pembelajaran konvensional

pada pembelajaran ekonomi pada dasarnya masih bisa dan perlu untuk diterapkan,

akan tetapi pembelajaran ini kurang tepat apabila tidak dimodifikasi dengan

model pembelajaran lainnya.

Sebagai alternatif masalah tersebut, peneliti mencoba menerapkan model

pembelajaran tipe Team Game Turnament (TGT) pada kompetensi dasar peran

bank umum dan bank sentral pelajaran ekonomi kelas X. Model pembelajaran

TGT merupakan model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam

kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan empat sampai lima siswa yang

memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Dalam TGT

siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh

skor bagi tim mereka masing-masing. Permainan dalam TGT dapat berupa

pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada kartu-kartu. Slavin (2010:163) TGT

menggunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor

kemajuan individu, di mana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka

dengan anggota tim lain.

5

Selain menggunakan model pembelajaran yang beragam, guru juga dapat

mengembangkan kreativitas pembelajaran dengan menggunakan media. Salah

satu media yang efektif dan dapat diaplikasikan dengan model pembelajaran TGT

dalam membantu kegiatan belajar mengajar khususnya ekonomi pada kompetensi

dasar peran bank umum dan bank sentral adalah media Kokami (Kotak dan Kartu

Misterius).

Saputra (2013:113) Media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius)

merupakan salah satu jenis media yang dikombinasikan dengan permainan

bahasa. Penerapan melibatkan seluruh siswa, baik siswa yang biasanya pasif

maupun aktif. Permainan ini sangat baik digunakan di dalam kelas yang

heterogen.

Metode pembelajaran TGT berbantuan media Kokami sesuai dengan

karakteristik kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. Dalam

kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral berisi materi teoritis,

diharapkan dalam materi ini siswa tidak menghafal untuk mengerti pelajaran

tetapi siswa dituntut untuk mengerti dan memahami materi yang telah

disampaikan. Siswa akan lebih paham apabila pada pembelajaran kompetensi

dasar peran bank umum dan bank sentral, siswa dihadapkan pada realitas dan

siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru tetapi juga mampu

memahami materi pelajaran. Siswa akan lebih paham dan tertarik untuk

mempelajari kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral jika dalam

kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan.

Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi peran

6

bank umum dan bank sentral adalah model pembelajaran TGT (Team Game

Tournament) adalah model pembelajaran berupa turnamen akademik, dan

menggunakan kuis-kuis dan skor kemajuan individual, siswa dituntut untuk

terlibat secara aktif baik secara individu maupun kelompok dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran. Kuis-kuis dalam turnamen akan diaplikasikan dengan

media Kokami (Kotak dan kartu misterius). Media Kokami adalah kotak yang

berisikan karu-kartu soal kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral

yang nantinya harus diselesaikan oleh masing-masing kelompok. Siswa akan

terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran secara individu maupun kelompok,

salah satu siswa perwakilan dari masing-masing kelompok maju untuk mengambil

dan menjawab soal yang terdapat dalam kartu misterius sehingga siswa dituntut

untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan kelompok. Penerapanya

melibatkan seluruh siswa, baik siswa yang biasanya aktif maupun pasif.

Gabungan antara media dan permainan ini mampu secara signifikan memotivasi

dan menarik minat siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Turnamen akademik dalam model pembelajaran TGT berupa game

akademik yang menggunakan media kartu berisi pertanyaan-pertanyaan yang

kontennya relevan yang dirancang untuk menguji pengetahuan siswa dari

pembelajaran yang telah diberikan. Penggunaan media kartu dalam pembelajaran

TGT dapat diaplikasikan dengan penggunaan media Kokami (Kotak dan Kartu

Misterius).

Kokami akan sangat membantu siswa dalam memahami materi. Dengan

belajar ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral

7

menggunakan media Kokami, siswa dituntut untuk dapat menyelesaikan soal-soal

peran bank umum dan bank sentral yang terdapat dalam kartu yang sebelumnya

dipilih sacara acak oleh siswa lain sehingga siswa termotivasi untuk menjawabnya

agar dapat memenangkan permainan.

Penggunaan media pembelajaran TGT berbantuan media Kokami ini

dapat menambahkan dimensi kegembiraan yang diperoleh dari permainan,

membantu siswa memahami peran bank umum dan bank sentral dan menghibur

siswa karena dalam pembelajaran siswa disuguhkan dengan suasana belajar yang

santai dan menyenangkan tetapi tetap kondusif.

Penelitian yang dilakukan oleh Fendi Saputra (2013) yang berjudul

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Game Tournament) dengan

Media Kokami dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Penelitian ini

menyimpulkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran cooperative tipe TGT

dengan menggunakan media Kokami sebagai media pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam mata pelajaran biologi.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian yang berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran TGT (Team Game

Tournament) berbantuan Media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius) untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Kompetensi Dasar Peran Bank Umum

dan Bank Sentral (Studi Kasus pada Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan

Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015)”

8

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka dapat

dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami

dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi kompetensi dasar peran bank

umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan

Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015?

2. Apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebih

efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan

hasil belajar ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral

pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun

pelajaran 2014/2015?

3. Apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami

dapat menuntaskan hasil belajar pada kompetensi dasar peran bank umum

dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten

Temanggung tahun pelajaran 2014/2015?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang dikemukakan, maka tujuan yang hendak

dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan

media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi kompetensi dasar

9

peran bank umum dan bank sentral kelas X SMA Islam Kandangan

Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan

media Kokami lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional

dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar

peran bank umum dan bank sentral kelas X SMA Islam Kandangan

Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015.

3. Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan

media Kokami dapat menuntaskan hasil belajar pada kompetensi dasar peran

bank umum dan bank sentral kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten

Temanggung tahun pelajaran 2014/2015.

1.4. Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, maka peneliti mengharapkan adanya

kegunaan dari hasil penelitian ini. Kegunaan penelitian ini dibagi menjadi dua

bagian yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis.

1. Kegunaan Teoritis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian teori bagi

penelitian berikutnya dimasa yang akan datang, terutama yang tertarik

untuk meneliti tentang penerapan model pembelajaran TGT berbantuan

media Kokami.

b. Meningkatkan kualitas penelitian berikutnya yang berhubungan dengan

penelitian peningkatan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran

10

TGT berbantuan media Kokami. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu

interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Perbedaan yang terdapat

dalam penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Fendi Saputra

(2013) yang berjudul Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

dengan Media Kokami dalam meningkatkan Hasil Belajar Biologi adalah

dalam penelitian ini meneliti mata pelajaran Ekonomi dengan subjek yang

berbeda dengan penelitian terdahulu.

2. Kegunaan Praktis

a. Kegunaan bagi siswa

1) Memberikan kemampuan siswa untuk mempelajari kompetensi dasar

peran bank umum dan bank sentral dan mengembangkan ketrampilan

intelektual dan keaktifan dalam pembelajaran.

2) Meningkatkan pemahaman dan kemampuan bekerja sama dalam

kelompok.

3) Meningkatkan rasa tanggung jawab dalam kelompok.

b. Kegunaan bagi guru

1) Sebagai masukan tentang strategi pembelajaran dalam meningkatkan hasil

belajar siswa pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral.

2) Sebagai referensi dalam menggunakan media pembelajaran.

c. Kegunaan bagi peneliti

1) Memberikan pengalaman dalam melakukan penelitian pendidikan.

2) Sebagai referensi untuk menerapkan model pembelajaran TGT dan media

Kokami dalam pembelajaran ketika penelitian menjadi guru.

11

d. Kegunaan bagi sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi sekolah dalam

memperbaiki kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral.

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Teori Belajar

Menurut Slameto (2010:2) belajar ialah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.

a. Teori Belajar Behavioristik

Pandangan belajar menurut teori Behavioristik dicetuskan oleh Skinner

dalam Rifa’i dan Anni (2012:90) bahwa belajar merupakan suatu proses

perubahan perilaku. Perubahan perilaku tersebut tidak disebabkan oleh

kemampuan internal manusia tetapi karena faktor stimulus yang menimbulkan

respon.

Prinsip belajar dalam teori behavioristik yaitu adanya penguatan

(reinforcement) dan hukuman (punishment). Penguatan merupakan unsur penting

dalam belajar karena akan memperkuat perilaku, sedangkan hukuman

dimaksudkan untuk memperlemah atau meniadakan perilaku tertentu.

b. Teori Belajar Naturalistik

Herbert Spencer menyatakan bahwa sekolah merupakan dasar dalam

keberadaan naturalisme. Sebab, belajar merupakan sesuatu yang natural, oleh

karena itu fakta bahwa hal itu memerlukan pengajaran juga. Paham naturalisme

memandang guru tidak mengajar subjek, melainkan mengajar murit.

13

c. Teori Belajar Konvergensi

Konvergensi berasal dari Convergative yang berarti penyatuan hasil atau

kerja sama untuk mencapai suatu hasil. William Stern mengatakan bahwa

kemungkinan-kemungkinan yang dibawa sejak lahir itu merupakan petunjuk-

petunjuk nasib manusia yang akan datang dengan ruang permainan. Dalam ruang

permainan itulah terletak pendidikan dalam arti yang sangat luas. Tenaga-tenaga

dari luar dapat menolong tetapi bukan yang menyebabkan perkembangan itu,

karena datangnya dari dalam yang mengandung dasar keaktifan dan tenaga

pendorong. Paham konvergensi ini berpendapat bahwa didalam perkembangan

individu itu baik dasar atau pembawaan maupun lingkungan memainkan peranan

penting. Bakat sebagai kemungkinan telah ada pada masing-masing individu,

akan tetapi bakat yang sudah tersedia perlu menemukan lingkungan yang sesuai

sepaya dapat berkembang.

d. Teori Belajar Kontruktivisme

Rifa’i dan Anni (2012:106) menyatakan bahwa teori belajar

konstruktivisme menyatakan bahwa pendidik tidak dapat memberikan

pengetahuan kepada peserta didik. Sebaliknya, peserta didik harus

mengkonstruksi pengetahuan sendiri. Teori konstruktivisme didefinisikan sebagai

pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari

apa yang dipelajari. Beda dari teori behavioristik yang memahami hakikat belajar

sebagai kegiatan yang bersifat mekanik antara stimulus dan respon, sedangkan

teori konstruktivisme lebih memahami belajar sebagai kegiatan manusia

membangun atau menciptakan pengetahuan dengan memberi makna pada

14

pengetahuannya sesuai dengan pengalamannya. Pengetahuan tidak bisa ditransfer

dari guru kepada orang lain, karena setiap orang mempunyai skema sendiri

tentang apa yang diketahuinya. Pembentukan pengetahuan merupakan proses

kognitif dimana terjadi proses asimilasi akomodasi untuk mencapai suatu

keseimbangan sehingga terbentuk suatu skema yang baru.

Teori konstruktivisme juga memahami pemahaman tentang belajar yang

yang lebih menekankan pada proses daripada hasil. Hasil belajar sebagai tujuan

belajar dinilai penting, tetapi proses melibatkan cara belajar, dan strategi belajar

akan mempengaruhi perkembangan tata pikir dan skema berfikir seseorang.

Sebagai upaya memperoleh pemahaman atau pengetahuan , siswa

“mengkonstruksi” atau membangun pemahamannya terhadap fenomena yang

ditemui dengan menggunakan pengalaman, struktur kognitif dan pengetahuan

yang dimiliki.

Dengan demikian, belajar menurut teori konstruktivisme bukanlah

sekedar menghafal, akan tetapi proses mengkonstruksi oengetahuan melalui

pengalaman. Pengetahuan bukanlah hasil “pemberian” dari orang lain seperti

guru, akan tetapi hasil dari proses mengkonstruksi yang dilakukan setiap

inidividu. Pengetahuan dari hasil “pemberian” tidak akan bermakna. Adapun

pengetahuan yang diperoleh melalui proses mengkonstruksi pengetahuan itu oleh

setiap individu akan memberikan makna mendalam atau lebih dikuasai dan lebih

lama tersimpan atau diingat dalam setiap individu.

Inti dari teori belajar konstruktivisme adalah bahwa belajar merupakan

proses penemuan (discovery) dan transformasi kompleks yang berlangsung pada

15

diri seseorang. Oleh karena itu, agar peserta didik mampu melakukan kegiatan

belajar maka dia harus terlibat aktif dalam pembelajaran.

e. Teori Belajar Humanistik

Pandangan belajar teori humanistik yang dicetuskan oleh Roger dalam

Rifa’i dan Anni (2012:126) yang menyatakan bahwa belajar diperkasai diri sendiri

adalah relevan dengan kebutuhan peserta didik. Pendekatan humanistik

memandang pentingnya penekanan dalam bidang kreativitas, minat terhadap seni,

dan rasa ingin tahu sehingga hasil belajar yang berkaitan dengan perkembangan

sosial emosional lebih penting dibandingkan dengan hasil pendidikan yang

bersifat akademik.

Penelitian ini berkaitan dengan teori belajar yang telah dijelaskan diatas

yaitu teori kontruktivisme. Inti dari teori kontruktivisme adalah bahwa belajar

merupakan proses penemuan (discovery) dan transformasi informasi kompleks

yang berlangsung pada diri seseorang. Teori kontruktivisme siswa tidak hanya

menerima pengetahuan dari guru melainkan siswa harus mengkontruksi

pengetahuan sendiri dan mampu terlibat aktif dalam melakukan kegiatan belajar.

Dalam penelitian ini siswa dituntut untuk menemukan dan mengkontruksi suatu

pengetahuannya sendiri serta dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah.

Terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar

siswa selain teori di atas, faktor tersebut adalah faktor internal dan faktor

eksternal. Keberhasilan belajar siswa bukan hanya dipengaruhi dari faktor internal

tetapi juga dipengaruhi dari faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang ada

dalam diri siswa itu sendiri yang meliputi pembawaan dan potensi psikologis

16

tertentu yang turut mengembangkan dirinya sendiri. Faktor eksternal adalah hal-

hal yang datang atau ada di luar diri siswa yang meliputi lingkungan dan

pengalaman berinteraksi siswa tersebut dengan lingkungan.

2.2 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan

tindak mengajar, seperti yang dijelaskan oleh Dimyati dan Mujiono (2006:4). Dari

sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi

siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.

Hasil belajar, untuk sebagian adalah tindak guru, suatu pencapaian tujuan

pengajaran. Pada bagian lain, merupakan peningkatan kemampuan mental siswa.

Hasil belajar tersebut dapat dibedakan menjadi dampak pengajaran, dan dampak

pengiring. Dampak pengajaran adalah hasil yang dapat diukur, seperti tertuang

dalam angka rapor, angka dalam ijazah, atau kemampuan meloncat setelah

latihan. Dampak pengiring adalah terapan pengetahuan dan kemampuan di bidang

lain, suatu transfer belajar.

Benyamin S. Bloom dalam Sudjana (2009:22) hasil belajar dapat

dibedakan menjadi tiga bagian:

a. Hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan kognitif

Hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan kognitif mencakup

kemampuan yang berhubungan dengan berfikir, mengetahui, dan pemecahan

masalah. Kemampuan kognitif mencakup:

17

a) Pengetahuan (knowledge) adalah kemampuan mengingat materi yang telah di

pelajari sebagai dasar untuk menguasai suatu konsep atau teori.

b) Pemahaman (comperhension) adalah kemampuan untuk mendalami makna

atau arti dari sebuah konsep atau arti.

c) Penerapan (application) adalah kemampuan mengaplikasikan materi yang

telah dipelajari kedalam situasi konkrit.

d) Analisis (analysis) adalah kemampuan menguraikan suatu integritas menjadi

bagian yang mempunyai arti.

e) Evaluasi (evaluation) adalah kemampuan dalam membuat keputusan atau

menilai sesuatu berdasarkan standar nilai dan kriteria yang dimiliki.

b. Hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan afektif

Hasil yang berkaitan dengan kemampuan afektif menyangkut perubahan

sikap, apresiasi, nilai dan minat seseorang. Kemampuan afektif terdiri dari dari:

a) Penerimaan (receiving) adalah kepekaan dalam menerima rangsangan dari

luar yang datang pada siswa dalam masalah, situasi, dan gejala.

b) Menanggapi (responding) yaitu reaksi individu terhadap rangsangan dari luar

mencakup ketepatan reaksi, perasaan kepuasan dalam menjawab stimulus

yang datang dari luar.

c) Penilaian (valuing) adalah kemampuan untuk dapat memberikan penilaian

atas pentingnya ketertarikan pada suatu objek atau kegiatan tertentu.

d) Pengorganisasian yaitu kemampuan pengembangan dari nilai kedalam satu

sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai yang lain.

18

e) Internalisasi nilai yaitu keterpaduan semua sistem yang telah dimiliki

individu yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.

c. Hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan psikomotorik

Kemampuaan psikomotorik berkaitan dengan ketrampilan (skill) dan

kemampuan untuk bertindak setelah siswa menerima pengalaman belajar tertentu.

a) Persepsi (streight) mencakup kemampuan untuk mengadakan diskrimanisi

yang tepat dan khas pada masing-masing rangsangan.

b) Kesiapan (set) adalah kemampuan untuk menempatkan diri dalam keadaan

memulai suatu gerakan atau rangkaian gerakan.

c) Gerakan terbimbing (guide response) adalah kemampuan untuk melakukan

suatu rangkaian gerak-gerik sesuai dengan contoh yang diberikan.

d) Gerakan terbiasa (mechanical response) adalah kemampuan untuk melakukan

suatu gerakan yang lancar. Kerena telah dilatih secukupnya tanpa

memperlihatkan contoh yang diberikan.

e) Gerakan kompleks (complex response) adalah kemampuan untuk melakukan

gerakan dari ketrampilan sederhana sampai pada ketrampilan yang rumit.

f) Kreativitas (creativity) adalah kemampuan untuk melahirkan pola gerak gerik

yang baru atas dasar prakarsa dan inisiatif sendiri.

19

2.3 Penilaian Hasil Belajar

2.3.1 Pengertian Penilaian Hasil Belajar

Sudjana (2013:3) menyatakan bahwa penilaian hasil belajar merupakan

upaya memberi nilai terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh

siswa dan guru dalam mencapai tujuan pengajaran. Lebih lanjut Sudjana (2013:9)

mengatakan bahwa dalam melaksankan penelitian sebagai berikut:

1. Dalam menilai hasil belajar hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga

jelas aibilitas yang harus dinilai, materi penilaian, alat penilaian, alat

penilaian dan interpretasi hasil penilaian. Sebagai patokan dalam merancang

penilaian hasil belajar adalah kurikulum yang berlaku dan buku pelajaran

yang digunakan.

2. Penilaian hasil belajar hendaknya menjadi bagian integral dari proses belajar

mengajar. Artinya, penilaian senantiasa dilaksanakan pada setiap proses

belajar mengajar sehingga pelaksanaannya berkesinambungan.

3. Agar diperoleh hasil belajar yang objektif dalam pengertian menggambarkan

prestasi dan kemampuan siswa sebagaimana adanya, penilaian harus

menggunakan berbagai alat penilaian dan sifatnya komperhensif.

4. Penilaian hasil belajar hendaknya diikuti dengan tindak lanjut. Data hasil

penilaian sangat bermanfaat bagi guru dan siswa.

Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil

belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Penilaian hasil belajar

merupakan proses pemberian nilai untuk mengetahui tingkat keberhasilan

20

penguasaan dan pemahaman siswa selama proses pembelajaran dalam mencapai

suatu tujuan pembelajaran.

2.3.2 Pre-Test dan Post-Test

Purwanto (2009:28) Pre-test merupakan tes untuk mengetahui

kemampuan awal siswa sebelum diberikan pelajaran. Pre-test yaitu tes yang

diberikan sebelum pengajaran dimulai, dan bertujuan untuk mengetahui sampai

dimana penguasaan siswa terhadap bahan pengajaran yang akan diajarkan.

Pelaksanaan pre-test memiliki banyak kegunaan sehingga memegang peranan

penting dalam proses pembelajaran.

Menurut Purwanto (2009:28) Post-test merupakan tes yang diberikan

pada setiap akhir program satuan ajaran. Tujuan post-test ialah untuk mengetahui

sampai dimana pencapaian siswa terhadap bahan pengejaran setelah mengalami

suatu kegiatan belajar post-test memiliki kegunaan terutama dalam melihat

keberhasilan pembelajaran.

2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Slameto (2010:54-72) mengemukakan faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain:

1) Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), terdiri dari:

a. Faktor jasmaniah: faktor kesehatan dan cacat tubuh

b. Faktor psikologis: intelegensi bakat, motif, kematangan serta kesiapan

c. Faktor kelelahan: faktor kelelahan jasmani dan rohani

21

2) Faktor eksternal (faktor dari luar diri siswa), terdiri dari:

a. Faktor keluarga: cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga,

suasana rumah dan keadaan ekonomi keluarga

b. Faktor sekolah: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa,

relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pengajaran, waktu

sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode

belajar serta tugas rumah.

c. Faktor masyarakat: kesiapan siswa dalam masyarakat, media masa,

teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor internal siswa antara lain

kemampuan yang dimiliki siswa tentang pelajaran yang akan disampaikan,

motivasi, serta perhatian siswa, sedangkan faktor eksternal antara lain model

pembelajaran yang digunakan guru di dalam proses belajar mengajar, media

pembelajaran serta kondisi lingkungan baik sekolah maupun masyarakat. Faktor

yang mempengaruhi hasil belajar dalam penelitian ini adalah faktor penggunaan

model pembelajaran dan media pembelajaran oleh guru.

2.5 Model Pembelajaran

2.5.1 Pengertian Model Pembelajaran

Menurut Suyitno (2004:28) pemilihan model dan metode pembelajaran

menyangkut strategi dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah

22

perencanaan dan tindakan yang tepat dan cermat mengenai kegiatan pembelajaran

agar kompetensi dasar dan indikator pembelajaran dapat dicapai.

Joyce dan Weil dalam Rusman (2012:133) model pembelajaran adalah

suatau rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum

(rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan bahan pembelajaran,

dan membimbing di kelas atau yang lain. Pembelajaran adalah upaya menciptakan

iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan

peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan

siswa serta siswa dengan siswa..

2.5.2 Model Pembelajaran Kooperatif

Dalam bukunya Rusman (2012:202) pembelajaran kooperatif

(cooperative learning) merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar

dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya

terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat

heterogen. Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam

kempok. Ada unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan dengan

pembelajaran kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prinsip dasar

pokok sistem pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru

mengelola kelas dengan lebih efektif. Dalam pembelajaran kooperatif proses

pembelajaran tidak harus belajar dari guru kepada siswa. Siswa dapat saling

membelajarkan sesama siswa lainnya. Pembelajaran oleh rekan sebaya

(peerteaching) lebih efektif daripada pembelajaran oleh guru.

23

Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang

banyak digunakan dan menjadi perhatian serta dianjurkan oleh para ahli

pendidikan. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Slavin dinyatakan bahwa:

1. Penggunaan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa dan sekaligus dapat meningkatkan hubungan sosial, menumbuhkan

sikap toleransi, dan menghargai pendapat orang lain

2. Pembelajaran kooperatif dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam berfikir

kritis, memecahkan masalah-masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan

dengan pengalaman.

Dengan alasan tersebut, strategi pembelajaran kooperatif diharapkan mampu

meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pembelajaran kooperatif menurut Sanjaya (2009:194) merupakan model

pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, yaitu antara

empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademis,

jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen). Sebagaimana diungkapkan

oleh Slavin (2010:4) bahwa pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai

macam metode pengajaran dimana siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil

untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran.

Lebih lanjut Slavin (2010) mengemukakan bahwa terdapat tiga konsep yang

menjadi karakteristik dari model pembelajaran kooperatif, antara lain:

24

1. Penghargaan tim

Tim akan mendapatkan sertifikat atau penghargaan –penghargaan tim lainnya

jika berhasil melampaui kriteria tertentu yang telah ditetapkan.

2. Tanggung jawab individual

Kesuksesan tim bergantung pada pembelajaran individual dari semua anggota

tim. Tanggung jawab difokuskan pada kegiatan anggota tim dalam membantu

satu sama lain untuk belajar dan memastikan bahawa tiap orang dalam tim

siap untuk mengerjakan kuis atau bentuk penilaian lainnya yang dilakukan

siswa tanpa bantuan teman satu timnya.

3. Kesempatan sukses yang sama

Siswa memberi kontribusi kepada timnya dengan cara meningkatkan kinerja

mereka dari yang sebelumnya. Ini akan memastikan bahwa siswa dengan

prestasi tinggi, sedang dan rendah semuanya sama-sama ditantang untuk

melakukan yang terbaik, dan bahwa kontribusi dari semua anggota tim ada

nilainya.

Ada beberapa versi jenis model dalam pembelajaran kooperatif, jenis-

jenis model tersebut adalah sebagai berikut:

1. Student Team Achievement Devision (STAD)

Dalam STAD, siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan empat

orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Guru memberikan

suatu pelajaran dan siswa-siswa di dalam kelompok memastikan bahwa semua

anggota kelompok memastikan bahwa anggota kelompok itu bisa menguasai

pelajaran tersebut. Akhirnya semua siswa menjalani kuis perseorangan materi

25

tersebut, dan pada saat itu mereka tidak boleh saling membantu satu sama lain.

Nilai-nilai hasil kuis siswa diperbandingkan dengan nilai rata-rata mereka sendiri

yang diperoleh sebelumnya, dan nilai-nilai itu diberi hadiah berdasarkan pada

seberapa tinggi peningkatan yang bisa mereka capai atau seberapa tinggi nilai itu

melampaui nilai mereka sebelumnya. Nilai-nilai ini kemudian dijumlah untuk

mendapatkan niali kelompok, dan kelompok yang dapat mencapai kriteria tertentu

bisa mendapatkan sertifikat atau hadiah-hadiah lainnya. Keseluruhan siklus

aktivitas itu, mulai dari paparan guru ke kerja kelompok sampai kuis, biasanya

memerlukan tiga sampai lima kali pertemuan kelas. STAD adalah yang paling

tepat untuk mengajarkan materi-materi pelajaran ilmu pasti, seperti penghitungan

dan penerapan matematika, penggunaan bahasa dan mekanik, geografi dan

ketrampilan perpetaan dan konsep-konsep sains lainnya.

2. Teams Games Tournament (TGT)

Slavin (2010:163) secara umum TGT sama saja dengan STAD kecuali

satu hal: TGT menggunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan

skor kemajuan individu, di mana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka

dengan anggota tim lain. Menurut Rusman (2012:224) TGT adalah salah satu tipe

pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok

belajar yang beranggotakan 4-5 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis

kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa

bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Dalam kerja kelomok guru

memberikan LKS kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan

bersama-sama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok

26

yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok lain

bertanggung jawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya, sebelum

mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru.

3. Jigsaw II

Dalam model Jigsaw guru membagi satuan informasi yang besar menjadi

komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam

kelompok belajar kooperatif yang terdiri dari empat orang siswa sehingga setiap

anggota bertanggung jawab terhadap penguasaan setiap komponen/subtopik yang

ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya. Siswa dari masing-masing kelompok

yang bertanggung jawab terhadap subtopik yang sama membentuk kelompok lagi

yang terdiri atas dua atu tiga orang. Siswa memilki banyak kesempatan untuk

mengemukakan pendapat dan mengolah informasi yang didapat dan dapat

meningkatkan ketrampilan berkomunilasi, anggota kelompok bertanggung jawab

terhadap keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan bagian materi yang dipelajari

dan dapat menyampaikan informasi kepada kelompok lain.

Pembelajaran model Jigsaw ini dikenal juga dengan kooperatif para ahli.

Karena anggota setiap kelompok dihadapkan pada permasalahan yang berbeda.

Tetapi permasalahan yang dihadapi setiap kelompok sama, setiap utusan dalam

kelompok yang berbeda membahas materi yang sama, disebut sebagai tim ahli

yang bertugas membahas permsalahan yang dihadapi, selanjutnya hasil

pembahasan itu dibawa ke kelompok asal dan sisampaikan pada anggota

kelompoknya.

27

4. Team Accelerated Instruction (TAI)

Model pembelajaran kooperatif tipe TAI merupakan perpaduan antara

pembelajaran kooperatif dan pengajaran individual. Metode ini memperhatikan

perbedaan pengetahuan awal tiap siswa untuk mencapai prestasi belajar.

Pembelajaran individual dipandang perlu diaplikasikan karena siswa memasuki

kelas dengan pengetahuan, kemampuan, dan motivasi yang berbeda-beda. Saat

guru mempresentasikan materi pembelajaran, tentunya ada sebagian sisa yang

tidak memiliki pengetahuan prasyarat untuk mempelajari materi tersebut. Ini tentu

dapat menyebabkan siswa-siswa yang tidak memiliki pengetahuan prasyarat itu

akan gagal mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan guru. Bagi siswa-

siswa lain, mungkin sudah menguasai materi pembelajaran itu, atau mungkin

karena bakat yang dimilikinya dapat mempelajari dengan sangat cepat waktu yang

digunakan oleh guru untuk mengajar menjadi mubazir. Pada pelaksanaan

pembalajrana TAI siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang

heterogen. Salah satu poin penting yang harus diperhatikan untuk membentuk

kelompok yang heterogen di sini adalah kemampuan akademik siswa. Masing-

masing kelompok dapat beranggotakan 4-5 orang siswa.

5. Cooperatif Integrated Reading dan Composition (CIRC)

CIRC adalah sebuah program yang komperhensif untuk mengajari

pelajaran membaca, menulis, dan seni berbahasa pada kelas yang lebih tinggi di

sekolah dasar. Pengembangan CIRC yang simultan difokuskan pada kurikulum

dan pada metode-metode pengajaran merupakan sebuah upaya untuk

menggunakan pembelajaran kooperatif sebagai sarana untuk memperkenalkan

28

teknik terbaru latihan-latihan kurikulum yang berasal terutama dari penelitian

dasar mengenai pengajaran praktis pelajaran membaca dan menulis.

Pengembangan CIRC dihasilkan dari sebuah analisis masalah-masalah tradisional

dalam pengajaran pelajaran membaca, menulis, seni bahasa.

2.5.3 Model Pembelajaran TGT (Team Game Tournament)

Slavin (2010:163) secara umum TGT sama saja dengan STAD kecuali

satu hal: TGT menggunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan

skor kemajuan individu, di mana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka

dengan anggota tim lain. Menurut Rusman (2012:224) TGT adalah salah satu tipe

pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok

belajar yang beranggotakan 5-6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis

kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa

bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Dalam kerja kelomok guru

memberikan LKS kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan

bersama-sama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok

yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok lain

bertanggung jawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya, sebelum

mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru.

Deskripsi dari komponen-komponen TGT adalah sebagai berikut:

1. Presentasi di Kelas

Materi dalam TGT pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi di

dalam kelas. Ini merupakan pengajaran langsung seperti yang sering kali

29

dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru, tetapi bisa juga

memasukkan presentasi audiovisual. Bedanya presentasi kelas dengan

pengajaran biasa hanyalah bahwa presentasi tersebut haruslah benar-benar

berfokus pada unit TGT. Dengan cara ini, para siswa akan menyadari bahwa

mereka harus benar-benar memberi perhatian penuh selama membantu

mereka mengerjakan kuis-kuis, dan skor kuis mereka menentukan skor tim

mereka.

2. Tim

Tim terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian

dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelasmin, ras dan etnisitas.

Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan bahwa semua anggota tim

benar-benar belajar, dan lebih khusunya lagi, adalah untuk mempersiapkan

anggotanya untuk bisa mempersiapkan anggotanya dengan baik. Tim adalah

fitur paling penting dalam TGT. Pada tiap poinnya, yang ditekankan adalah

membuat anggota tim melakukan yang terbaik untuk tim, dan tim pun harus

melakukan yang terbaik untuk membantu tiap anggotanya.

3. Game

Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaanyang kontennya relevan yang

dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari

presentasi si kelas dan pelaksanaan kerja tim. Game tersebut dimainkan di

atas meja dengan tiga orang siswa, yang masing-masing mewakili tim yang

berbeda. Kebanyakan game hanya hanya berupa nomor-nomor pertanyaan

yang ditulis pada lembar yang sama. Seseorang siswa yang mengambil

30

sebuah kartu bernomor dan harus menjawab pertanyaan sesuai nomor yang

tertera pada kartu tersebut. Sebuah aturan tentang penantang

memperbolehkan para pemain saling menantang jawaban masing-masing.

4. Turnamen

Turnamen adalah sebuah struktur di mana game berlangsung.

Biasanya berlangsung pada akhir minggu atau akhir unit, setelah guru

memberikan presentasi di kelas dan tim telah melaksanakan kerja keompok

terhadap lembar kegiatan. Pada turnamen pertama, guru menunjuk siswa

untuk berada pada meja turnamen, tiga siswa berprestasi tinggi sebelumnya

pada meja 1, tiga berikutnya pada meja 2, dan seterusnya. Setelah turnamen

pertama, para siswa akan bertukar meja tergantung pada kinerja mereka pada

turnamen terakhir. Pemenang pada tiap meja “naik tingkat” ke meja

berikutnya yang lebih tinggi.

5. Rekognisi Tim

Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain

apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Skor tim siswa dapat

juga digunakan untuk menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka.

2.5.4 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran TGT

1. Kelebihan Pembelajaran TGT (Team Game Tournament)

a. Memotivasi siswa untuk belajar bersama, sehingga diharapkan

pemahaman siswa lebih aktif

b. Siswa dapat mengharapkan keragaman dengan teman sekelasnya

c. Siswa mempunyai tanggung jawab kelompok yang lebih tinggi

31

d. Pembelajaran lebih menyenangkan dan partisipasi siswa lebih tinggi,

sehingga harapannya siswa lebih memahami materi dan prestasinya

meningkat.

e. Dapat digunakan untuk semua mata pelajaran

2. Kekurangan Pembelajaran TGT (Team Game Tournament)

a. Butuh persiapan yang lebih dari guru, membuat kartu soal dan kartu

jawaban, membagi siswa daalm kelompok

b. Kondisi kelas akan menjadi ramai

2.5.5 Model Pembelajaran Konvensional

Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang harus dilakukan

oleh guru seperti ceramah, tanya jawab dan latihan soal (Kamus Besar Bahasa

Indonesia, 2005:592). Model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam

mengajar mata pelajaran Ekonomi masih banyak yang menggunakan model

konvensional. Model pembelajaran konvensional ini tidak dapat seluruhnya dapat

ditinggal karena guru harus melakukan model konvensional pada setidak tidaknya

pada awal proses pembelajaran dilakukan.

Dalam bukunya (Djamarah, 2010:98) model pembelajaran konvenisional

adalah model pembelajaran tradisioanal atau disebut juga dengan metode

ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat

komunikasi lisan antara guru dengan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Metode konvensioanl ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan,

serta pembagian tugas dan latihan.

32

2.5.6 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Konvensional

Pembelajaran konvensional memiliki kelemahan dan kelebihan

(Umamik, 2006:25)

a. Kelebihan pembelajaran konvensional adalah sebagai berikut:

1. Memudahkan untuk mengefisienkan akomodasi dan sumber-sumber

peralatan,

2. Mempermudah penggunaan jadwal yang efektif. Dengan tipe

pembelajaran seperti ini, guru dapat membuat situasi belajar yang berbeda

dari para peserta didik. Semua rancangan dibuat untuk disesuaikan

dengan materi/bahan yang sedang diajarkan, tingkat dan pengalaman

peserta didik.

b. Kelemahan pembelajaran konvensional adalah sebagai berikut:

1. Keberhasilan sangat bergantung pada ketrampilan dan kemampuan guru.

2. Kemungkinan masih banyak interpretasi.

3. Metode mengajar aktual yang akan diterapkan mungkin tidak sesuai

untuk mengajar ketrampilan dan sikap yang diinginkan.

4. Pembelajaran cenderung bersikap memberi atau menyerahkan

pengetahuan dan membatasi jangkauan peserta didik, sehingga peserta

didik terbatas dalam memilih topik yang disukai dan relevan dengan paket

ketrampilan yang dipelajari.

33

2.6 Media Pembelajaran

2.6.1 Pengertian Media Pembelajaran

Djamarah dan Zain (2010:136) menyatakan bahwa media merupakan

wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Media pembelajaran

memegang peranan penting dalam pembelajaran. Media pembelajaran dapat

menjadi alat bantu dan sumber belajar yang membuat siswa mengalami

pengalaman langsung dalam pembelajaran, memperkaya wawasan, membuat hal

yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret, menambah gairah dan motivasi

belajar siswa dan membuat pelajaran menjadi mudah dan menyenangkan. Lebih

dari itu media pembelajaran dapat menjembatani guru dalam menstransfer

pengetahuan dan berkomunikasi dengan siswa guna mewujudkan tujuan

pembelajaran yang diinginkan.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah alat, bahan, peralatan, kegiatan yang digunakan oleh

pendidik/guru dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik dalam

menciptakan atmosfer pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, mudah, nyata dan

menyenangkan agar tercapai tujuan pembelajaran/pendidikan yang diinginkan.

2.6.2 Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran

Sanjaya (2009:206) menjelaskan bahwa perolehan pengetahuan siswa akan

menjadi abstrak apabila hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal ini

memungkinkan terjadinya verbalisme, artinya siswa hanya mengetahui tentang

kata tannpa memahami dan mengerti makna yang terkandung dalam kata tersebut.

34

Penyampaian informasi yang hanya melalui bahasa verbal selain dapat

menimbulkan verbalisme dan kesalahan persepsi, juga gairah siswa untuk

menangkap pesan akan semakin kurang, karena siswa kurang diajak berpikir dan

menghayati pesan yang disampaikan. Padahal untuk memahami sesuatu perlu

keterlibatan siswa baik fisik maupun psikis.

Dari penjelasan tersebut, maka secara khusus media pembelajaran

memiliki fungsi dan berperan seperti berikut ini:

1. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. Peristiwa-peristiwa

penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film atau

direkam melalui video atau audio, kemudian peristiwa itu dapat disampaikan

dan dapat digunakan manakala diperlukan.

2. Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu. Melalui media

pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak

menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan

verbalisme. Selain itu, media pembelajaran juga dapat membantu

menampilkan objek yang terlalu besar yang tidak mungkin ditampilkan di

dalam kelas.

3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa. Penggunaan media dapat

menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi

pembelajaran dapat lebih meningkat.

4. Media pembelajaran memiliki nilai praktis. Media pembelajaran dapat

mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa, media juga dapat

batas ruang kelas.

35

2.6.3 Macam-Macam Media Pembelajaran

Dalam bukunya (Sanjaya, 2009:211) media pembelajaran menurut sifatnya

diklasifikasikan menjadi 3:

1. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang

hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.

2. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung

unsur suara. Yang termasuk kedalam media ini adalah film slide, foto,

transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti

media grafis.

3. Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara

juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video,

berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media

ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur

jenis media yang pertama dan kedua.

2.6.4 Media Pembelajaran KOKAMI

Djamarah dan Zain (2010:136) menyatakan bahwa media merupakan

wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Salah satu media

pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa media Kokami. Saputra

(2013:113) mengemukakan bahwa Kokami (kotak dan kartu misterius)

merupakan salah satu jenis media yang dikombinasikan dengan permainan

bahasa. Penerapannya melibatkan seluruh siswa, baik siswa yang biasanya pasif

maupun aktif. Dengan demikian, permainan ini sangat baik digunakan di dalam

36

kelas yang heterogen. Gabungan antara media dan permainan ini mampu secara

signifikan memotivasi dan menarik minat siswa untuk aktif terlibat dalam proses

pembelajaran. Permainan ini sangat baik digunakan dalam kelas yang heterogen.

Media Kokami ini terdiri dari suatu kotak dan kartu misterius, dikatakan

misterius karena kartu di masukkan dalam amplop yang kemudian amplop akan

diletakkan di dalam suatu kotak sehingga isi dari kartu tidak diketahui. Permainan

kokami ini dapat merangsang daya pikir siswa sehingga mereka mampu

memahami pesan atau materi yang diberikan. Pembelajaran dilaksanakan dengan

cara mempersiapkan kelengkapan seperti sebuah kotak berukuran 30 x 20 x 15

cm, 25 buah amplop ukuran 8 x 14cm, berisi 25 lembar kartu soal ukuran 7,5 x

12,5cm. kartu pesan merupakan kartu yang berisi materi pelajaran peran bank

umum dan bank sentral berisi materi pelajaran yang ingin disampaikan kepada

siswa, diinformasikan dalam bentuk perintah, petunjuk, pertanyaan, pemahaman,

bonus atau sanksi.

Pembelajaran menggunakan media kokami memiliki beberapa peraturan

sebagai berikut:

a. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Tiap kelompok duduk

menghadap papan tulis. Media Kokami dan kelengkapannya diletakkan di

depan papan tulis di atas meja.

b. Setiap kelompok mendapatkan lembar skor masing-masing kelompok

yang akan diisi apabila kelompok tersebut berhasil menjawab soal.

c. Setiap anggota kelompok berhak maju untuk mengambil kartu.

37

d. Siswa yang telah mengambil kartu dalam kotak harus membacakan secara

keras apa yang terdapat dalam kartu tersebut.

e. Anggota kelompok bertanggung jawab menyelesaikan soal dalam kartu.

f. Pemenang ditentukan dari skor tertinggi dan berhak mendapat hadiah.

Media kokami yang digunakan berupa kartu pesan yang berisi

pertanyaan-pertanyaan tentang materi peran bank umum dan bank sentral.

Penggunaan media Kokami ini dapat menambah dimensi kegembiraan yang

diperoleh dari permainan, membantu siswa dalam memahami peran bank umum

dan bank sentral.

2.7 Penerapan model TGT (Team Game Tournament) berbantuan Media

Kokami

Model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media

Kokami merupakan pembelajaran yang didasarkan atas kelompok-kelompok kecil

yang heterogen, dimana masing-masing kelompok memainkan game dan

turnamen dalam menjelaskan materi maupun menyelesaikan soal melalui kartu

misterius.

Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model TGT

berbantuan Kokami adalah sebagai berikut:

1. Siswa di bagi dalam tim yang heterogen beranggotakan 4-5 siswa

2. Guru melakukan pengajaran di kelas

38

3. Para siswa mengerjakan lembar-kegiatan dalam tim mereka untuk menguasai

materi

4. Pada akhir periode kelas, siswa melakukan turnamen kompetisi dengan tiga

peserta, meja turnamen dengan kemampuan yang homogen.

5. Untuk memulai permainan, siswa menarik kartu soal yang ada di dalam kotak

dengan media Kokami untuk menentukan pembaca yang pertama. Permainan

berlangsung sesuai waktu di mulai dari pembaca pertama

6. Pembaca pertama membacakan soal yang ada pada kartu Kokami dan

mencoba menjawab soal, apabila si pembaca tidak yakin akan jawabannya

diperbolehkan menembak siswa lain untuk menjawab soal

7. Siapapun yang jawabannya benar berhak menyimpan kartunya

8. Jika si pembaca soal salah, tidak dikenakan sanksi, tetapi jika penantang atau

siswa yang ditantang yang salah, maka dia harus mengembalikan kartu yang

telah dimenangkannya dalam kotak lain.

9. Apabila permainan sudah berakhir atau jika kotaknya sudah kosong, para

pemain mencatat nomor soal yang telah mereka menangkan pada lembar

skor.

10. Setelah turnamen selesai, guru menentukan skor tim dan mempersiapkan

sertifikat atau penghargaan untuk memberikan regognisi kepada tim peraih

skor tertinggi.

39

2.8 Materi Peran Bank Umum dan Bank Sentral

Kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral terdapat dalam

silabus pembelajaran ekonomi kurikulum KTSP kelas X SMA semester dua

dengan standar kompetensi memahami uang dan perbankan. Karakteristik

kompetensi dasar ini adalah berisi teori, mendiskripsikan dan mengidentifikasi.

1. Pengertian Bank

Bank biasanya diartikan dalam beberapa definisi. Ada yang memberikan

definisi bank sebagai badan yang tugas utamanya mengimpun uang dari pihak

ketiga. Ada pula yang mendefinisikan bank adalah suatu badan hukum yang tugas

utamanya sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit

pada waktu yang ditentukan. Ada pula yang mendefinisikan Bank adalah suatu

badan yang tugas utamanya menciptakan kredit. Dari beberapa definisi tersebut

dapat disimpulkan bahwa Bank adalah Badan Usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam

bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat banyak.

2. Jenis Bank

Bank digolongkan menurut fungsinya dan dasar beroprasinya:

a. Bank Menurut Fungsinya

Tujuan Bank Indonesia untuk menunjang pelaksanaan pembangunan

nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan

lain-lain. Fungsi utama Bank Indonesioa adalah penghimpun dan penyalur dana

masyarakat. Berdasarkan fungsinya Bank dapat dibedakan menjadi:

40

1) Bank Sentral

Undang-undang mengatur Bank Indonesia adalah UURI No.3 Thn 2004

perubahan atasUURI No. 23 Thn 1999 tentang Bank Indonesia. Bank sentral

merupakan pelaksanaan kebijakan moneter ditetapkan pemerintah. Naml

Indonesia mempunyai tugas sebagai berikut:

a) Bank Indonesia menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dengan

cara operasi pasar terbuka, penetapan tingkat diskonoto, penetapan cadangan

wajib minimum, mengatur kredit atau pembiayaan.

b) Bank Indonesia mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran. Bank

Indonesia berwenang mengajukan persetujuan atas pelaksanaan jasa sistem

pembayaran, wajib atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran untuk

menyampaikan laporan tentang kegiatan, penggunaan alat pembayaran harus

ditetapkan.

Bank Indonesia mengatur dan mengawasi Bank-bank yang ada serta menetapkan

peraturan, memberikan, dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha

tertentu dari Bank. Dalam bidang perbankan dan perkreditan, tygas Bank

Indonesia adalah meningkatkan perkembangan yang baik dari urusan kredit

perbankan, mengadakan pengawasan terhadap urusab kredit, membina perbankan,

meminta laporan dan memeriksa aktivitas bank.

2) Bank Umum

Bank Umum adalah bank yank melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatan

memberikan jasa dalam lalu lintas pembeyaran. Bank Umum merupakan bagian

41

dari perbankan nasional yang memiliki fungsi utama sebagai penghimpun dan

penyalur dana masyarakat serta pemberi jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Dengan fungsi utama yang demikian, Bank Umum memiliki peranan

yang strategis dalam menyelaraskan dan menyeimbangkan unsur-unsur

pemerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan, pertumbuhan ekonomi

dan stabilitas nasional guna menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.

Usaha Bank Umum meliputi:

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,

deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya

yang dipersamakan dengan itu,

b. Memberikan kredit

c. Menerbitkan surat pengakuan hutang

d. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk

kepentingan dan atas perintah nasabah

e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk

kepentingan nasabah

f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana

kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi

maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya.

2.9 Efektivitas Pembelajaran

Mulyasa (2007:82) efektifitas berkaitan dengan terlaksananya semua

tugas pokok, tercapainya tujuan, ketepatan waktu, dan adanya partisipasi aktif dari

42

anggota. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip Mulyasa (2007:84)

mengemukakan bahwa efektifitas berarti sesuatu yang memiliki pengaruh atau

akibat yang ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan

dari suatu usaha atau tindakan. Dalam hal ini efektivitas dapat dilihat dari tercapai

tidaknya tujuan instruksional khusus yang telah dicanangkan. Jadi efektivitas

adalah adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran

yang dituju. Oleh karena itu, efektivitas pembelajaran sering kali diukur dengan

tercapainya tujuan pembelajaran, atau dapat pula diartikan sebagai ketepatan

dalam mengelola suatu situasi.

Mulyasa (2009:256) menyatakan bahwa proses pembelajaran dikatakan

efektif apabila seluruh peserta didik terlibat secara aktif, baik mental, fisik,

maupun sosialnya. Pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila

seluruh atau setidaknya sebagian besar (75%) peserta didik terlibat secara aktif

dalam proses pembelajaran. Efektivitas pembelajaran juga dilihat dari Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM). KKM untuk mata pelajaran ekonomi kelas X SMA

Islam Kandangan Kabupaten Temanggung adalah 75, sehingga untuk mencapai

KKM secara individual hasil belajar siswa harus ≥75. Sedangkan KKM secara

klasikal adalah 75% sehingga pembelajaran dikatakan berhasil apabila ≥75% dari

seluruh jumlah siswa dapat mencapai KKM secara individual. Mulyasa (2004:99)

seseorang peserta didik dikatakan tuntas dalam belajar apabila ia mampu

menyelesaikan, menguasai kompetensi atau mencapai tujuan pembelajaran

sekurang-kurangnya 75% dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut.

43

Efektivitas pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

keberhasilan dalam penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media

Kokami untuk kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral, yang dilihat

dari selisih nilai pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2.10 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Hasil belajar merupakan suatu perubahan sikap dan kemampuan siswa

setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Hasil belajar dipengaruhi oleh

beberapa faktor, salah satu faktor adalah kondisi atau suasana kegiatan

pembelajaran yang menyenangkan dapat mendorong siswa untuk belajar lebih

baik. Selain suasana kegiatan belajar, ketepatan memilih metode pembelajaran

juga mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Metode pembelajaran

kooperatif TGT diyakini mampu menghadirkan suasana belajar yang aktif dan

menyenangkan. Pernyataan tersebut diperkuat dengan beberapa penelitian

terdahulu yang melakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT

berbantuan media Kokami dalam kegiatan pembelajaran.

Metode TGT memiliki keunggulan seperti diatas, oleh karena itu banyak

digunakan sebagai alternatif pemilihan metode pembelajaran yang efektif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Fendi

Saputra (2013) tentang penerapan pembelajaran TGT dengan media Kokami,

menyimpulkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran TGT dengan media

Kokami dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa mata pelajaran

44

biologi. Penelitian Ajeng (2012) tentang media TGT dengan media Kokami untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, hasil yang diperoleh dalam penelitian

tersebut menunjukkan adanya peningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar

siswa. Hasil dari penelitian terdahulu dimaksudkan memberi gambaran awal

mengenai penelitian dan juga sebagai penguat terhadap penelitian ini yang akan

dilakukan oleh peneliti.

2.11 Kerangka Berfikir

Pembelajaran merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat

komponen-komponen pembelajaran yang saling berkaitan dan bertujuan untuk

pencapaian hasil belajar siswa. Komponen komponen tersebut meliputi tujuan

pembelajaran, guru, siswa, model pembelajaran, yang dalam penelitian ini

menggunakan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament). Pada model

pembelajaran didalamnya juga mencakup beberapa komponen yaitu strategi,

metode, media dan materi pelajaran. Media pembelajaran yang diterapkan dalam

penelitian ini adalah media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius) yang akan

dipadukan dengan model pembelajaran TGT.

Tingkat keberhasilan belajar siswa juga dapat diukur menggunakan

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). SMA Islam Kandangan Kabupaten

Temanggung menentukan KKM untuk mata pelajaran ekonomi adalah sebesar 75,

sedangkan ketuntasan secara klasikal adalah ketika hasil belajar 75% dari jumlah

siswa mencapai KKM.

45

Observasi awal yang dilakukan di SMA Islam Kandangan Kabupaten

Temanggung, ditemukan hasil belajar ekonomi masih rendah pada kompetensi

dasar peran bank umum dan bank sentral. Kompetensi dasar peran bank umum

dan bank sentral sebenarnya tidak terlalu sulit apabila siswa memahami dan

mengerti dan bukan menghafal materi tersebut. Siswa juga tidak memperhatikan

ketika guru menjelaskan materi.

Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa

adalah kurang tertariknya siswa terhadap materi pelajaran yang disajikan.

Penggunaan model pembelajaran yang kurang berfariasi membuat siswa merasa

bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembelajaran yang disampaikan

secara konvenional lebih banyak mengandalkan indera pendengaran karena siswa

lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru. Padahal dengan mendengar

terkadang ada sesuatu yang terlewat. Model pembelajaran konvensional pada

pembelajaran ekonomi pada dasarnya masih bisa dan perlu untuk diterapkan, akan

tetapi pembelajaran ini kurang tepat apabila tidak dimodifikasi dengan media

pembelajaran lain. Jadi untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu

cara untuk memperbaiki proses pembelajaran agar dapat meningkakan hasil

belajar siswa pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral.

Pemilihan model pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik siswa,

tujuan dan materi pelajaran. Pembelajaran ekonomi merupakan materi yang

membutuhkan pemahaman secara logis. Oleh karena itu penerapan model

pembelajaran diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil belajar ekonomi.

46

Berdasarkan uraian diatas dan dalam upaya meningkatkan hasil belajar

kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral yang masih rendah atau

dibawah KKM, maka perlu dilakukan penelitian dengan menerapkan model

pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami.

Rusman (2012:224) mengemukakan bahwa TGT adalah salah satu tipe

pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok

belajar yang beranggotakan 4-5 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis

kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Menurut beberapa penelitian yang

dilakukan oleh Ajeng (2012) tentang penerapan model pembelajaran TGT

berbantuan media Kokami, menunjukkan bahwa pembelajaran TGT (Team Game

Tournament) dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam hasil belajar siswa..

Selain menggunakan model pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan

belajar mengajar, guru juga dapat mengkombinasikan model tersebut dengan

menggunakan media pembelajaran inovatif seperti media Kokami. Kokami adalah

permainan dengan kartu yang berisi soal-soal kompetensi dasar peran bank umum

dan bank sentral.

Penggunaan Kokami akan sangat membantu siswa dalam memahami

peran bank umum dan bank sentral. Dengan belajar ekonomi dengan

menggunakan media Kokami siswa dituntut untuk dapat menyelesaikan soal-soal

peran bank umum dan bank sentral yang terdapat di dalam kartu yang telah

tersedia sehingga siswa termotivasi untuk menjawabnya agar dapat memenangkan

permainan.

47

Tujuan pembelajaran disusun dengan komponen dasar yang harus dicapai

pada suatu materi pelajaran. Dalam penelitian ini tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai adalah memahami dan mampu membedakan peran bank umum dan bank

sentral. Guru dan siswa dalam proses pembelajaran harus mengarah pada tujuan

pembelajaran tersebut.

Perpaduan model pembelajaran TGT dengan media Kokami dirasa tepat

jika diterapkan dalam pembelajaran pada kompetensi dasar peran bank umum dan

bank sentral. Media Kokami membantu penerapan model pembelajaran tersebut

agar lebih efektif, dimana kartu berisi soal yang akan digunakan siswa untuk

melakukan turnamen akademik di akhir pembelajaran. Berdasarkan analisis

tersebut, maka dicoba diterapkan model pembelajaran TGT berbantuan media

Kokami dengan harapan akan meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar peran

bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan

Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015 sehingga dapat dibandingkan

bahwa model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebih efektif dari

pada model pembelajaran konvensional.

Mekanisme kerangka berfikir di atas di gambarkan dalam gambar

berikut:

48

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir

Proses belajar mengajar ekonomi kompetensi dasar peran bank umum

dan bank sentral

Kelas eksperimen Kelas kontrol

Tes kemampuan awal siswa Tes kemampuan awal siswa

dibandingkan

Pembelajaran ekonomi

kompetensi dasar peran bank

umum dan bank sentral

dengan menggunakan model

TGT (Team Game Tournamen)

berbantuan media Kokami

Pembelajaran ekonomi

kompetensi dasar peran

bank umum dan bank sentral

dengan menggunakan model

konvensional berbantuan

media cetak

Tes kemampuan akhir siswa Tes kemampuan akhir siswa

Hasil pembelajaran ekonomi

kompetensi dasar peran bank

umum dan bank sentral

menggunakan model TGT (Team

Game Tournamen) berbantuan

media kokami

Hasil pembelajaran ekonomi

kompetensi dasar peran bank

umum dan bank sentral

dengan menggunakan model

konvensional berbantuan

media cetak

dibandingkan

Penerapan model pembelajaran TGT

dengan media kokami lebih efektif

dibandingan dengan pembelajaran

model konvensional

Di

ba

ndi

ng

ka

n

Di

ba

ndi

ng

ka

n

KKM

49

2.12 Hipotesis

Hipotesis penelitian ini mengacu kepada kerangka berpikir di atas adalah

sebagai berikut:

H1: Penerapan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan

media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi kompetensi dasar

peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam

Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015.

H2: Penerapan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan

media kokami lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional

dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi kompetensi dasar peran bank

umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan

Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015.

H3: Penerapan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan

media Kokami dapat menuntaskan hasil belajar pada kompetensi dasar peran

bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan

Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015.

50

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen. Sugiyono (2010:107) menyatakan bahwa metode penelitian

eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk

mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang

terkendalikan.

Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design.

Dengan pola control group pretest-posttest adalah jenis eksperimen yang

dianggap sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan yaitu adanya kelompok

lain yang tidak dikenal eksperimen dan mendapat pengamatan yang nantinya akan

dibandingkan dengan kelompok eksperimen (Suharsimi,2006).

Bentuk penelitian quasi experimental design dengan pola control group

pretest-postest, Jogiyanto (2007:108)

Tabel 3.1.

Desain Penelitian Quasi Experimental dengan Pola Control Group Pretest-

Postest

Kelompok Tes Awal

(pre-test)

Perlakuan

(treatment)

Tes Akhir

(post-test)

Kelas

eksperimen

P1 T P2

Kelas

kontrol

P3 - P4

51

Keterangan:

P1 = Nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen

P2 = Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen

T = Treatment

P3 = Nilai rata-rata pre-test kelas Kontrol

P4 = Nilai rata-rata post-test kelas Kontrol

Efek dari eksperimen ini adalah (P2-P1) – (P4-P3) atau (P2-P4) – (P3-P1).

Proses kelas eksperimen dilakukan dengan memberikan pembelajaran dengan

model TGT (Team Game Tournament) dengan berbantuan media Kokami kepada

kelas eksperimen tetapi tidak pada kelas kontrol.

Kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dilakukan penelitian diberi

pre-test terlebih dahulu untuk mengetahui apakah sampel berangkat dari titik yang

sama. Kemudian pada kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran dengan

model pembelajaran kooperatif TGT (Team Game Tournament) dengan media

Kokami (Kotak dan Kartu Misterius), sedangkan untuk kelas kontrol diberikan

perlakuan model pembelajaran konvensional.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Sugiyono (2010:117) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA Islam Kandangan

52

Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 2 kelas yaitu

kelas X-1 dan X-2.

3.2.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi yang tersedia yaitu

kelas X-1 dan X-2, kelas X-1 berjumlah 27 siswa dan kelas X-2 berjumalah 29

siswa. Sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi. Penelitian ini diawali

dengan menentukan populasi dan menggunakan sampel dari populasi yang ada.

Sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Simpel Random Sampling.

Dalam penelitian ini menggunakan dua kelas yang mana salah satu kelas akan

diperlakukan sebagai kelas kontrol dan kelas yang satunya diperlakukan sebagai

kelas eksperimen.

3.3 Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi

obyek penelitian (2006:126). Sementara itu menurut Sugiyono (2005:2)

mendefinisikan variabel sebagai gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati.

Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.3.1 Variabel Independen (X)

Variabel independen (X) disebut juga variabel bebas dalam penelitian ini

terbagi menjadi dua:

1. X1 = hasil belajar siswa awal group eksperimen yang belum mendapat

treatment.

2. X2 = hasil belajar siswa group kontrol yang tidak mendapatkan treatment.

53

3.3.2 Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen (Y) disebut juga sebagai variabel terikat. Variabel

terikat di dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu:

1. Y1 = Hasil belajar siswa akhir group eksperimen setelah mendapat

treatment

2. Y2 = Hasil belajar siswa akhir group kontrol yang tidak mendapatkan

treatment

Treatmen adalah perlakuan kelas dengan menggunakan model

pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Metode Tes

Metode tes digunakan untuk mengambil data hasil belajar kompetensi

dasar peran bank umum dan bank sentral. Perangkat tes yang digunakan adalah

tes berbentuk objektif berupa soal pilihan ganda yang terdapat lima alternatif

jawaban dan satu jawaban yang benar. Tes yang diberikan dalam penelitian ini

ada dua, yaitu:

1. Pre-Test

Pre-test dalam hal ini merupakan langkah awal kelas eksperimen dan

kelas kontrol yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan siswa

sebelum pembelajaran diberikan.

54

2. Post-Test

Post-test dalam hal ini merupakan uji eksperimen, yaitu tes yang

diberikan setelah pembelajaran diberikan di kelas. Tujuan post-test adalah untuk

mendapatkan nilai akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan

perlakuan yang berbeda.

3.4.2 Metode Observasi

Metode observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara

langsung menggunakan lembar pengamatan untuk mengukur aktivitas belajar

siswa di dalam kelas selama proses pembelajaran. Aspek yang diamati dalam

penelitian ini merupakan aspek keaktifan siswa mengikuti pembelajaran ekonomi

kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral di kelas X semester 2.

Aspek yang diamati dalam lembar observasi ini yaitu:

a. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

b. Siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan

c. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan

d. Siswa saling aktif dalam bekerja sama dengan kelompoknya

e. Ketepatan dalam mengerjakan tugas

3.5 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian eksperimen ini melalui tiga tahap, yakni: tahap

persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap evaluasi. Berikut

prosedur penelitiannya.

55

3.5.1 Tahap Persiapan Penelitian

Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami:

a. Materi. Menyiapkan materi kompetensi dasar peran bank umum dan bank

sentral yang akan diajarkan. Menyiapkan media Kokami (Kotak dan Kartu

Misterius) yang berupa Kotak yang nantinya akan diisi kartu, kartu-kartu soal

yang berisi soal-soal akademik yang telah di jelaskan oleh guru dan amplop

yang akan menjadi tempat untuk kartu-kartu soal.

b. Menempatkan Para Siswa ke dalam Tim. Tim terdiri dari empat sampai lima

siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang dan rendah.

Langkah-langkah yang diamati dalam persiapan penelitian antara lain:

a. Memilih populasi dan mengumpulkan data nama siswa dan nilai ulangan

harian siswa semester genap kompetensi dasar peran bank umum dan bank

sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung.

b. Menyusun instrumen penelitian berupa soal yang digunakan untuk pre-test

dan post-test.

c. Menentukan materi, materi yang diajukan dalam penelitian ini adalah

kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral

d. Menentukan bentuk tes, bentuk soal tes yang digunakan adalah tes berbentuk

objektif berupa pilihan ganda yang terdapat lima alternatif dan satu jawaban

yang benar.

e. Menentukan alokasi waktu, jumlah waktu yang dialokasikan untuk

mengerjakan tes.

56

f. Menyusun kisi-kisi soal tes, kisi-kisi tes disusun berdasarkan kurikulum yang

berlaku di sekolah.

g. Menyusun butir-butir soal tes sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan.

h. Setelah instrumen sudah disusun, kemudian dilakukan uji coba instrumen

pada kelas uji coba. Uji coba soal dalam penelitian ini dilakukan di kelas X-2

SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung.

i. Analisis uji coba perangkat tes dilakukan untuk mengetahui validitas,

reliabelitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Jika ada soal yang

tidak valid, maka soal akan dibandingkan dan tidak digunakan dalam pre-test

dan post-test.

j. Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan silabus

yang berlaku di sekolah.

3.5.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan pembelajaran kompetensi dasar peran bank umum dan bank

sentral memerlukan tiga kali pertemuan termasuk pre-test dan post-test. Alokasi

waktu pembelajaran adalah 2x45 menit di setiap pertemuan, sedangkan alokasi

waktu untuk pre-test dan post-test masing-masing selama 30 menit. Pre-test

diberikan sebelum pelaksanaan treatment dan post-test dilakukan setelah tretment

selesai diberikan. Proses pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan model

pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami,

sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional.

57

1. Tahap Pelaksanaan Kelas Eksperimen

Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model

pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami dengan

alokasi tiga kali pertemuan 2x45 menit.

Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model TGT

berbantuan Kokami adalah sebagai berikut:

a. Siswa di bagi dalam tim yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang dan

rendah yang beranggotakan 4-5 siswa

b. Guru memberikan soal pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa

c. Guru melakukan pengajaran di kelas

d. Pada akhir periode kelas, siswa melakukan turnamen kompetisi dengan

anggota kelompok lain.

e. Untuk memulai permainan, siswa menarik kartu soal yang ada di dalam kotak

dengan media Kokami untuk menentukan pembaca yang pertama. Permainan

berlangsung sesuai waktu di mulai dari pembaca pertama

f. Pembaca pertama membacakan soal yang ada pada kartu Kokami dan

mencoba menjawab soal, apabila si pembaca tidak yakin akan jawabannya

diperbolehkan menembak siswa lain untuk menjawab soal

g. Siapa pun yang jawabannya benar berhak menyimpan kartu dan mendapatkan

skor yang sudah tertera di dalam kartu.

h. Jika si pembaca soal salah, tidak dikenakan sanksi, tetapi jika penantang atau

siswa yang ditantang yang salah, maka dia harus mengembalikan kartu yang

telah dimenangkannya dalam kotak lain.

58

i. Apabila permainan sudah berakhir atau jika kotaknya sudah kosong, para

pemain mencatat nomor soal yang telah mereka menangkan pada lembar

skor.

j. Setelah turnamen selesai, guru menentukan skor tim dan mempersiapkan

penghargaan untuk memberikan regognisi kepada tim peraih skor tertinggi.

k. Pada akhir periode kelas, guru memberikan soal post-test untuk mengetahui

kemampuan siswa setelah diberikan treatment.

2. Tahap Pelaksanaan Kelas Kontrol

Pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan model

pembelajaran konvesional dengan alokasi tiga kali pertemuan 2x45 menit. Pada

awal pembelajaran siswa diberikan soal pre-test kompetensi dasar peran bank

umum dan bank sentral untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah

diadakan pre test guru menyampaikan pembelajaran peran bank umum dan bank

sentral dengan model pembelajaran konvensional. Pada akhir periode

pembelajaran siswa diberikan soal post-test untuk mengetahui kemampuan siswa

setelah dilakukan kegiatan pembelajaran.

3.5.3 Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi yaitu mengevaluasi hasil belajar siswa di kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar diukur dengan hasil pre-test dan post-

test pada kelas tersebut. Hasil belajar pada pre-test dan post-tost dibandingkan

dengan uji paid sample t-test untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan hasil

belajar. Kemudian nilai post-test dari kelas ekperimen dan kelas kontrol

59

dibandingkan dengan menggunakan uji independent sample t-test untuk

mengetahui dibandingkan apakah pembelajaran dengan model pembelajaran TGT

berbantuan media Kokami lebih efektif dari pada pembelajaran dengan model

konvensional dan dilakukan uji one sample t-test untuk mengetahui apakah model

pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat menuntaskan hasil belajar

dari pada model konvensional.

3.6 Teknik Analisis Uji Coba Instrumen Tes

3.6.1 Uji Validitas Butir Soal

Suharsimi (2012:90) menyatakan bahwa sebuah item atau butir soal

dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Cara

menghitung validitas butir soal dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan rumus point biserial:

Rumus:

Keterangan:

MP = Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal

Mt = Rata-rata skor total

St = Standar deviasi skor total

p = proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal

q = proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal

(Suharsimi,2012:93)

60

Berikut rekapan hasil analisi validitas soal uji coba:

Tabel 3.2

Rekap Analisi Validitas Butir Soal Uji Coba

No Kriteria No.Soal Jumlah

1. Valid 2, 3, 5, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20,

21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 34,

35

27

2. Tidak Valid 1, 4, 9, 10, 12, 16, 24, 30, 8

Sumber: Data uji coba diolah tahun 2015

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa dari 35 soal uji coba terdapat soal

yang valid sebanyak 27 soal dan soal yang tidak valid sebanyak 8 soal. Soal yang

tidak valid tidak bisa digunakan untuk mengukur kemampuan siswa sehingga

harus dibuang dan tidak dapat dipergunakan. Soal yang valid dalam penelitian ini

akan dibuang dan hanya soal yang valid yang dipergunakan dalam pre-test dan

post-test karena masing-masing indikator sudah terwakili oleh soal yang lain.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek

yang sama (Suharsimi,2012:93). Suatu tes dikatakan reliabel jika dapat

memberikan hasil yang tetap apabila berkali-kali atau dengan kata lain tes

dikatakan reliabil jika hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan/keajegan

hasil. Uji reliabelitas digunakan untuk mengukur sejauh mana ketetapan suatu tes.

Rumus:

(

)(

( )

)

61

Keterangan:

r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan

n = Banyaknya item

M = Mean atau rerata skor total

St = Standar deviasi skor total

(Suharsimi:2012:93)

Hasil perhitungan dari dibandingkan dengan r tabel dengan taraf

signifikansi 0,05. Apabila > maka butir soal dikatakan reliabel, tetapi

apabila sebaliknya < maka dikatakan bahwa soal tidak reliabel. Hasil

perhitungan reliabilitas instrumen mendapatkan nilai sebesar 0,564 lebih besar

dari 0,374, jadi instrumen dapat dikatakan reliabel.

3.6.3 Uji Tingkat Kesukaran Soal

Suharsimi (2012:222) menyatakan bahwa soal yang baik adalah soal

yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak

merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal

yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak

mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauannya.

Rumus untuk mencari indeks kesukaran adalah:

62

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Klasifikasi tingkat kesukaran menurut Suharsimi (2012:225) adalah

sebagai berikut:

1. Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar

2. Soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang

3. Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah

Klasifikasi di atas akan rancu jika digunakan sebagai patokan, oleh

karena itu agar tidak terjadi kerancuan dalam penelitian ini tingkat kesukaran soal

diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Soal dengan P 0,00 samapai <0,30 adalah soal sukar

2. Soal dengan P 0,30 <0,70 adalah soal sedang

3. Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah

Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal dari soal uji coba dapat

diketahui hasilnya dalam Tabel 3.3:

Tabel 3.3

Rekap Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal

No. Kriteria Nomor Soal Jumlah

1. Sukar 14, 21, 34 3

2. Sedang 3, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 19,

20, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32,33

24

3. Mudah 1, 2, 4, 10, 12, 24, 31, 35 8

Sumber: Data primer diolah tahun 2015

63

3.6.4 Uji Daya Pembeda Soal

Suharsimi (2012:226) daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu

soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan

siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Angka yang menunjukkan besarnya

daya pembeda disebut indeks diskriminasi. Langkah awal untuk mencari indeks

diskriminasi adalah membuat tabel kerja yang dikelompokkan antara kelompok

atas dengan kelompok bawah.

Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi:

D =

-

Keterangan:

D = daya pembeda

BA= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

JA= banyaknya peserta kelompok atas

JB= banyaknya peserta kelompok bawah

Klasifikasi daya pembeda menurut Suharsimi (2012:232)

D : 0,00 – 0,20 : jelek (poor)

D : 0,21 – 0,40 : cukup (satistifactory)

D : 0,41 – 0,70 : baik (good)

D : 0,71 – 1,00 : baik sekali (excellent)

D : negatif, semuanya tidak baik. Jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D

negatif sebaiknya dibuang saja.

64

Hasil perhitungan tingkat daya pembeda soal dari uji coba dapat

diketahui hasilnya pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.4

Rekap Hasil Analisis Daya Pembeda Soal

No. Kriteria No.Soal Jumlah

1. Baik Sekali 7, 11, 18, 22, 33 5

2. Baik 2, 3, 5, 6, 8, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20,

21, 23, 25, 27, 28, 29, 31, 32, 34, 35

22

3. Cukup 9, 24, 26 3

4. Jelek 1, 4, 10, 12 4

Sumber: Data primer diolah pada tahun 2015

3.7 Metode Analisi Data

3.7.1 Analisis Data Deskriptif

Analisis data deskriptif digunakan untuk mendiskripsikan aktivitas belajar

siswa yang terdiri dari aspek sikap dalam mengikuti turnamen, hasil belajar siswa

sebelum perlakuan (pre-test) dan hasil belajar siswa setelah perlakuan (post-test)

yang berupa rata-rata nilai, nilai tertinggi, nilai terendah, serta presentase

ketuntasan siswa.

3.7.2 Analisis Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pre-Test)

3.7.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data keadaan awal

populasi sebelum diberi perlakuan atau treatment berdistribusi normal atau tidak.

Data yang baik dan layak untuk penelitian adalah data yang memiliki distribusi

normal. Penelitian ini menggunakan bantuan alat uji software IBM SPSS v21

dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Taraf signifikansi yang digunakan

65

sebesar 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih dari

0,05.

3.7.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen

dan kelas kontrol mempunyai varian yang homogen atau tidak. Uji homogenitas

digunakan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berangkat dari

kondisi yang sama atau homogen. Uji homogenitas merupakan prasayarat dalam

independent sample t-test. Asumsi yang mendasari dalam analisi varian adalah

bahwa varian dalam populasi adalah sama. Uji homogenitas menggunakan uji

Levene’s test dengan alat bantu software IBM SPSS v21. Apabila signifikannya

lebih besar dari 0,05 maka data mempunyai varians yang sama atau homogen.

3.7.3 Analisis Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Post-Test)

3.7.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data tes hasil belajar

setelah diberi perlakuan atau treatment dengan model pembelajaran TGT

berbantuan media Kokami pada kelas eksperimen dan model konvensional pada

kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik dan layak untuk

penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Penelitian ini

menggunakan bantuan alat uji software IBM SPSS v21 dengan uji One Sample

Kolmogorov-Smirnov. Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 0,05. Data

dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih dari 0,05.

66

3.7.3.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel

penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Uji homogenitas

digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol

mempunyai varian yang sama atau tidak. Uji homogenitas merupakan prasyarat

dalam independent sample t-test. Uji homogenitas menggunakan software IBM

SPSS v21 dengan melihat nilai Levene’s test dalam independent sample t-test.

Apabila nilai signifikasninya lebih besar dari 0,05 maka data mempunyai varians

yang sama atau homogen.

3.7.4 Uji Hipotesis

1. Uji Hipotesis 1 (Uji Peningkatan Hasil Belajar)

Uji hipotesis bertujuan membandingkan rata-rata dari dua variabel dalam

satu kelompok. Uji ini dilakukan terhadap sampel dengan subjek yang sama

sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hipotesis yang diajukan yaitu penerapan

model pembelajaran TGT dengan berbantuan media Kokami dapat meningkatkan

hasil belajar kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa

kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran

2014/2015. Uji hipotesis ini menggunakan IBM SPSS v21 dengan paired sample t-

test. Jika signifikansi kurang dari 0,05 maka model pembelajaran TGT dengan

berbantuan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Uji Hipotesis 2 (Uji Beda Dua Rata-Rata)

Uji hipotesis ini digunakan untuk menentukan keefektifan pembelajaran.

Uji beda dua rata-rata menggunakan IBM SPSS v21 dengan uji independent

67

sample t-test. Uji ini digunakan untuk menentukan apakah rata-rata dari kedua

sampel berbeda secara statistik. Hipotesis yang diajukan yaitu penerapan model

pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebih efektif dibandingan model

pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar

peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan

Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. Jika signifikansi kurang dari

0,05 maka model pembelajaran TGT dengan berbantuan media Kokami lebih

efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil

belajar kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral.

3. Uji Hipotesis 3 (Uji Ketuntasan Hasil Belajar)

Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui apakah penerapan model

pembelajaran TGT berbantuan media Kokami sudah mencapai batas tuntas KKM

sebesar 75,00 kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa

kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran

2014/2015. Perhitungan menggunakan program IBM SPSS v21 dengan uji one

sample t-test.

96

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap penerapan model

pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami (Kotak

dan Kartu Misterius) terhadap hasil belajar Ekonomi kompetensi dasar peran bank

umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten

Temanggung tahun pelajaran 2014/2015 dapat disimpulkan:

1. Penerapan model TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami

dapat meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar peran bank umum dan

bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten

Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat rata-rata hasil

kelas eksperimen yang mengalami peningkatan hasil belajar dari nilai pre-test

41,25 menjadi 86,29 pada post-test.

2. Penerapan model TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami

lebih efektif dibandingkan dengn model pembelajaran konvensional dalam

meningkatkan hasil belajar Ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan

bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten

Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dilihat selisih peningkatan

hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol lebih besar kelas

eksperimen dengan efektifitas sebesar 13,1, sehingga penerapan model

97

3. pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebig efektif dari pada model

pembelajaran konvensional.

4. Penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat

meningkatkan presentase ketuntasan KKM kompetensi dasar peran bank

umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan

Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari

tingkat ketuntasan kelas eksperimen sebesar 92,59% lebih besar dari batas

KKM yaitu 75%, sehingga pembelajaran TGT berbantuan media Kokami

dapat meningkatkan ketuntasan KKM.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian dan pembahasan, maka

peneliti memberikan saran:

1. Penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami terbukti lebih

efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan

hasil belajar, sehingga guru Ekonomi SMA Islam Kandangan Kabupaten

Temanggung disarankan dapat mengimplementasikan model pembelajaran

TGT berbantuan media Kokami sebagai alternatif mengajar kompetensi dasar

peran bank umum dan bank sentral.

2. Pihak sekolah diharapkan dapat mengembangkan model pembelajaran TGT

pada pokok bahasan lain dengan karakteristik yang sama sehingga hasil

belajar siswa dapat lebih baik.

98

3. Siswa hendaknya mengikuti pembelajaran TGT berbantuan media Kokami

dengan sungguh-sungguh karena pembelajaran TGT mempunyai banyak

keunggulan diantaranya menunbuhkan rasa bertanggung jawab pada diri

siswa bukan hanya dalam diri sendiri namun juga mampu bertanggung jawab

terhadap kelompoknya.

4. Diharapkan dapat menambah pengetahuan peneliti dalam rangka mengadakan

penelitian lebih lanjut tentang model pembelajaran TGT berbantuan media

Kokami.

99

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Hamalik, Oemar. 2011. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Indah, Intan. 2014. “Efektivitas Model Pembelajaran STAD-Problem Posing

Berbantuan Media Acceleration Card untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Pada Siswa Kelas X

Akuntansi SMK PGRI Batang Tahun Pelajaran 2013/2014”. Skripsi.

Universitas Negeri Semarang.

Jogiyanto. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Latumaeissa, Julius. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba

Empat.

Mulyasa, E. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Nurkowiyah, Siti. 2011. “Efektivitas Pembelajaran STAD Berbantuan

Macromedia Flash Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Akuntansi Pada Kompetensi Dasar Persamaan Dasar Akuntansi Siswa

kelas X Program Keahlian Akuntansi di SMK Batik Sakti 1 Kebumen

Tahun 2011/2012”. Skripsi.Universitas Negeri Semarang

Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Riestanti, Rosiana. 2012. “Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head

Together (NHT) dengan Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Hasil

Belajar Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian Siswa Kelas X Akuntansi

SMK Negeri 9 Semarang Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi.Universitas

Negeri Semarang.

100

Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang:

UNNES Press.

Rohman, Minahur, dkk. 2013. “Penerapan pembelajaran Kooperatif Tipe TGT

(Teams Game Tournament) dengan Media Kokami dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Biologi”. Dalam Jurnal Bioshell Vol 2 No 1.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana.

Santoso, Jarot Tri Bowo. 2013. Strategi Pembelajaran Akuntansi. Semarang:

Yayasan Studi Bahasa Jawa (YSBJ) “Kanthil”.

Saputri, Novi. 2013. “Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Kompetensi Dasar Dana Kas Kecil

Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 02 Pekalongan:. Skripsi.

Universitas Negeri Semarang

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung:

Nusa Media.

Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. 2012. Belajar dan Pembelajaran

Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan

Nasional. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Triandaru, Sigit dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan

Lain. Jakarta: Salemba Empat

101

Turkay, Selen., Sonam Adinolf dan Devayani Tirthaly. 2012. “Collectible Card

Games as Learning Tools”. Dalam Procedia Social and Behavioral Sciences

Volume 46 (2012) 3701-3705.

102

Lampiran 1

DAFTR SISWA UJI COBA

SMA ISLAM KANDANGAN

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NO NAMA KODE

1. Abdi Prasetyo UC01

2. Ahmad Afifi UC02

3. Anjar Saifudin UC03

4. Atingu Sholikhah UC04

5. Bisri mustofa UC05

6. Dandy Alaika Ar Rayyan UC06

7. Fahrul Hariyadi UC07

8. Faisal Fatkhur Ro’uf UC08

9. Fat Churozi UC09

10. Fatkhur Rahman UC10

11. Figri Ramadhani UC11

12. Galih Purnomo Aji UC12

13. Gus Rudin Yusuf UC13

14. Iin Mukholafiah UC14

15. M Faiz Afiffu Sajid UC15

16. M Wahid UC16

17. M Zaenudin UC17

18. M Zulfikri UC18

19. Muzaroah UC19

20. Novian Ma’arif UC20

21. Rika Istanti UC21

22. Siti Mabruroh UC22

23. Slamet Wahyu Susilo UC23

24. Taufik UC24

25. Wahyu Pujiyanto UC25

26. Widodo UC26

27. Yusuf Sendi Setiawan UC27

28. Zunia Hartanti UC28

103

Lampiran 2

Kisi-kisi Soal Uji Coba

Satuan Pendidikan :SMA Jumlah Soal : 35

Tahun Pelajaran : 2014/2015 Bentuk Soal :Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : Ekonomi Waktu : 45 menit

No Indikator No Soal Jumlah Soal

1. Pengertian Bank 1, 2, 3, 4, 6, 14,

16, 19, 20, 23, 31

11

2. Fungsi dan Peran bank umum

dan bank sentral

5, 7, 8, 13, 15, 17,

18, 22, 26, 35

10

3. Produk-produk perbankan 9, 10, 11, 12, 21 5

4. 5 C (Syarat kredit) 27, 28, 29, 34 4

5. Kredit Kebaikan dan keburukan

kredit

24, 25, 30, 32, 33 5

Jumlah Soal 35

104

Lampiran 3

Soal Uji Coba

Mata Pelajaran : Ekonomi

Jenjang Sekolah : SMA

Kompetensi Dasar : Peran Bank Umum dan Bank Sentral

Kelas/Semester : X/(dua)

Alokasi Waktu : 45 menit

1. Badan usaha yang menhimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit

adalah...

a. Bank

b. Koperasi

c. Asuransi

d. Pegadaian

c. Bursa Efek

2. Bank yang bertindak sebagai bank of bank adalah...

a. Bank sentral

b. Bank swasta

c. Bank swasta asing

d. Bank umum

e. Bank perkreditan rakyat

3. Bank sentral Negara Republik Indonesia adalah...

a. Bank Rakyat Indonesia

b. Bank Negara Indonesia

c. Bank Indonesia

d. Bank Nasional

e. Bank Permata

4. Bank yang dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan hukum islam

disebut...

a. bank Agama

b. Bank Muamalat

c. Bank Islam

d. Bank Umum

e. Bank Syariah

5. Bank yang menciptakan uang kartal adalah...

a. Bank umum

105

b. Bank syariah

c. Bank sentral

d. bank perkreditan rakyat

e. Bank swasta

6. Berikut ini adalah macam-macam bank yang ada di Indonesia, kecuali...

a. Bank Indonesia

b. Bank Perkreditan Rakyat

c. Bank Otonomi Daerah

d. Bank Umum

e. Bank asing

7. Bank memanfaatkan uang simpanan nasabah dengan cara menyalurkan ke

pihak lain. Dalam hal ini, bank bertugas sebagai...

a. Pencetak uang

b. Penghimpun dana

c. Pemberi kredit

d. Pembentuk tingkat bunga

e. Pembentuk tabungan

8. Berikut ini yang bukan merupakan tugas bank sentral adalah...

a. Penentu kebijakan

b. Pengawas bank umum

c. Penerima simpanan masyarakat

d. Pemberi kredit bank umum

e. Pencetak dan pengedar uang

9. Simpanan di bank yang dapat ditarik menggunakan cek adalah...

a. Tabungan

b. Giro

c. Deposito

d. Deposito Berjangka

e. Sertifikat Deposito

10. Bagi siswa SMA paling mudah memanfaatkan produk bank yang berupa...

a. Tabungan

b. Giro

c. Inkaso

d. Rekening koran

e. Deposito berjangka

11. Simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat

dilakukan dengan syarat-syarat tertentu adalah....

a. Cek

b. Giro

c. Deposito

d. Tabungan

e. Aksep bank

12. Simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran adalah...

a. Deposito berjangka

b. Tabungan

c. Deposito

106

d. Sertifikat deposito

e. Deposito on call

13. Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah adalah tugas...

a. Bank Umum

b. Bank Komersial

c. Bank Perkreditan Rakyat

d. Bank Indonesia

e. Bank Central Asia

14. Bank sirkulasi adalah bank yang....

a. Memberi jasa dalam pembayaran dana penagihan

b. Menerima dana menyalurkan kredit

c. Diberi hak untuk menciptakan uang dan mengedarkannya dalam

perekonomian

d. Bertindak sebagai perantara dalam bidang keuangan

e. Bergerak dalam perkreditan jangka panjang dan penjualan saham dan

obligasi

15. Tugas bank anatara lain:

1. Menerima tabungan, deposito, dan giro;

2. Menjaga kestabilan nilai uang;

3. Membantu mendorong kelancaran produksi dan pembangunan

4. Memberikan kredit likuidasai

5. Memberi kredit kepada pegusaha

Pernyataan yang merupakan tugas Bank Sentral, yaitu...

a. 1,2,dan 4

b. 1,2, dan 5

c. 2,3, dan 4

d. 2,3, dan 5

e. 2,4,dan 5

16. Bank-bank berikut yang termasuk bank asing...

a. bank Danamon

b. Citibank

c. Bank Muamalat Indonesia

d. Bank Syariah mandiri

e. Bank NISP

17. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh bank umum adalah...

a. Menyalurkan kredit produktif

b. Menghimpun dana dari masyarakat

c. Memberi jasa lalu lintas pembayaran

d. Penyertaan modal yang bersifat permanen

e. Mengadakan penjaminan surat-surat berharga

18. Dibawah ini merupakan kegiatan lembaga keuangan bank dan bukan bank

1. Menjamin terjadinya risiko yang diderita pihak lain

2. Menerbitkan surat pengakuan utang

3. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga

4. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan

5. Menangani dana pensiun baik bagi PNS maupun pegawai suasta

107

Kegiatan di atas yang merupakan kegiatan lembaga keuangan bank

adalah...

a. 1,2, dan 5

b. 1,3, dan 4

c. 2,3, dan 4

d. 2,4, dan 5

e. 3,4, dan 5

19. Berikut ini yang bukan merupakan bank BUMN adalah...

a. BRI

b. BNI

c. BTN

d. BCA

e. Bank Mandiri

20. Istilah bagi hasil atau imbalan hasil yang diterima nasabah dikenal pada...

a. Bank umum

b. Bank sentral

c. Bank syariah

d. Bank perkreditan rakyat

e. Bank Indonesia

21. Bank syariah dalam menyalurkan aktivitasnya memberikan modal kepada

nasabah dan nasabah memberikan keahliannya serta pembagian laba

menurut rasio yang disetujui, berarti menerima prinsip...

a. mudharabah

b. murabahah

c. musharakah

d. musyawarah

e. syariah

22. Bank sentral mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk

menyampaikan laporan kegiatannya. Tujuannya adalah..

a. Mengendalikan inflasi

b. Menjaga kestabilan kurs

c. Mendukung kegiatan pemerintah

d. Menjaga kelancaran sistem pembayaran

e. Mengawasi kegiatan lembaga keuangan yang ada

23. Bank primer meliputi...

a. bank umum dan bank tabungan

b. bank umum, bank pembangunan dan bank sentral

c. bank umum dan bank sentral

d. bank sekunder

e. lembaga keuangan bukan bank

24. Berikut ini operasi kredit aktif dan pasif suatu bank:

1. kredit usaha kecil 5. deposito

2. giro 6. kredit rekening koran

3. tabungan

4. kredit perumahan rakyat

yang termasuk operasi kredit aktif adalah..

108

a. 1,2 dan 4 d. 2,3 dan 5

b. 1,3 dan 6 e. 2,4 dan 6

c. 1,4 dan 6

25. Produk perbankan yang tergolong kredit pasif dan surat buktinya dapat

diperjualbelikan adalah...

a. loan deposit

b. giro

c. deposit berjangka

d. sertifikat deposito

e. deposito on call

26. KUD dapat menyediakan segala macam obat-obatan pertanian yang

dibutuhkan petani setelah mendapatkan kredit dari salah satu perusahaan

penghasil pupuk hal ini menunjukkan fungsi kredit untuk...

a. meningkatkan daya guna modal

b. memperlancar arus barang

c. mempercepat peredaran uang

d. meningkatkan pendapatan nasional

e. menunjang stabilitas nasional

27. Nama baik calon debitur perlu diperhatikan dalam pemberian pinjaman,

hal ini merupakan syarat kelayakan kredit dari unsur....

a. character d. collateral

b. capacity e. condition

c. capital

28. Pertimbangan kredit yang didasarkan pada kemampuan seseorang dalam

mengelola kredit yang diterima disebut...

a. character

b. condition

c. capacity

d. capital

e. collateral

29. Jaminan yang diberikan oleh peminjam untuk menjaga kemungkinan tidak

melunasi utangnya pada saat jatuh tempo merupakan salah satu syarat

kredit yang disebut...

a. capital

b. collateral

c. condition

d. character

e. capacity

30. Berikut beberapa kebaikan dan kelemahan kredit yang ditawarkan kepada

masyarakat oleh bank pemerintah maupun swasta:

1. mempermudah mendapatkan dana segar untuk modal

2. mendorong masyarakt untuk konsumtif

3. jumlah uang yang beredar bertambah

4. mendorong peningkatan produktivitas masyarakat

5. menciptakan masyarakat yang dapat mengelola keuangan

Dari pernyataan di atas yang termasuk kelemahan kredit adalah...

109

a. 1 dan 2 d. 2 dan 5

b. 1 dan 3 e. 3 dan 4

c. 2 dan 3

31. Persero asuransi kecelakaan Jasa Raharja termasuk lembaga keuangan

jenis...

a. perbankan

b. bukan bank

c. pegadaian

d. perasuransian

e. perkreditan

32. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan pemanfaatan kredit konsumtif

adalah...

a. membayar SPP

b. membeli angkutan pedesaan

c. membayar listrik

d. membeli peralatan rumah tangga

e. membayar ledeng

33. Kebaikan kredit dalam kehidupan perekonomian adalah...

a. dapat memperluas jaringan usaha

b. meningkatkan konsumsi masyarakat

c. dapat memberikan dana yang dibutuhkan masyarakat

d. memberikan kemudahan dalam transaksi tukar menukar

e. dapat meningkatkan produktifitas modal asing

34. Berdasarkan penilaian dari bank, Andi memiliki kemampuan untuk

mengembalikan pinjaman yang diajukan. Keadaan tersebut merupakan

syarat...

a. condition

b. collacteral

c. capital

d. character

e. capacity

35. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh bank perkreditan rakyat

adalah...

a. melakukan usaha peransuransian

b. menempatkan dana dalam bentuk SBI, deposito berjangka, dan/atau

tabungan pada pihak lain

c. melakukan kegiatan dalam valuta asing

d. melakukan penyertaan modal

e. menerima simpanan berupa giro

110

Lampiran 4

Kunci Jawaban Uji Instrumen

1. A 11. C 21. A 31. D

2.A 12. B 22. E 32. A

3. C 13. D 23. C 33. A

4. E 14. C 24. C 34. B

5. C 15. C 25. D 35. B

6.C 16. B 26. A

7.C 17. D 27. A

8. C 18.E 28. B

9. B 19. D 29. C

10.A 20. C 30. C

111

Lampiran 5

Analisis Uji Coba Soal

Correlations

n

o

so

al

1

so

al

2

so

al

3

so

al

4

so

al

5

so

al

6

so

al

7

so

al

8

so

al

9

so

al

1

0

so

al

1

1

so

al

1

2

so

al

1

3

so

al

1

4

so

al

1

5

so

al

1

6

so

al

1

7

so

al

1

8

so

al

1

9

so

al

2

0

so

al

2

1

so

al

2

2

s

o

al

2

3

n

o

Pears

on

Correl

ation

1 ,2

2

6

-

,3

0

4

-

,4

1

7*

-

,0

1

5

-

,0

5

1

-

,2

3

6

-

,2

8

0

-

,1

3

1

-

,1

4

0

-

,2

8

6

-

,2

1

1

-

,3

2

4

-

,1

6

6

,0

2

0

-

,2

3

0

,3

0

8

,0

0

6

-

,2

3

6

-

,3

3

0

-

,1

0

3

-

,1

6

6

-

,2

1

1

,0

6

4

Sig.

(2-

tailed)

,2

8

8

,1

4

9

,0

4

3

,9

4

4

,8

1

3

,2

6

8

,1

8

6

,5

4

3

,5

1

3

,1

7

5

,3

2

1

,1

2

2

,4

3

8

,9

2

7

,2

8

0

,1

4

3

,9

7

7

,2

6

8

,1

1

6

,6

3

3

,4

3

8

,3

2

1

,7

6

7

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

1

Pears

on

Correl

ation

,2

2

6

1 -

,1

0

7

,1

9

2

-

,0

4

3

,2

9

5

,2

2

7

,2

6

9

,2

6

9

-

,1

4

7

-

,0

4

3

-

,2

2

7

-

,1

3

4

-

,1

4

7

,1

3

4

,1

6

2

,2

2

7

,1

6

2

,1

9

2

,1

7

6

,1

9

2

,1

4

7

,1

9

2

,2

9

5

Sig.

(2-

tailed)

,2

8

8

,6

1

9

,3

6

9

,8

4

0

,1

6

2

,2

8

7

,2

0

3

,2

0

3

,4

9

2

,8

4

0

,2

8

7

,5

3

3

,4

9

2

,5

3

3

,4

5

1

,2

8

7

,4

5

1

,3

6

9

,4

1

0

,3

6

9

,4

9

2

,3

6

9

,1

6

2

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

2

Pears

on

Correl

ation

-

,3

0

4

-

,1

0

7

1 ,4

7

2*

,4

0

6*

,2

9

0

,3

5

2

,6

6

2**

,4

5

0*

,5

0

8*

-

,1

0

7

,4

7

2*

,3

4

8

,5

0

8*

,3

2

9

,3

9

7

-

,0

6

0

,3

9

7

,4

7

2*

,4

3

4*

,2

6

6

,3

6

3

,4

7

2*

-

,3

6

3

112

Sig.

(2-

tailed)

,1

4

9

,6

1

9

,0

2

0

,0

4

9

,1

6

9

,0

9

2

,0

0

0

,0

2

7

,0

1

1

,6

1

9

,0

2

0

,0

9

6

,0

1

1

,1

1

6

,0

5

5

,7

8

0

,0

5

5

,0

2

0

,0

3

4

,2

0

9

,0

8

1

,0

2

0

,0

8

1

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

3

Pears

on

Correl

ation

-

,4

1

7*

,1

9

2

,4

7

2*

1 ,1

9

2

,1

1

8

,5

1

0*

,5

4

0**

,3

6

7

,1

1

8

-

,2

2

7

,4

9

7*

,0

3

8

,2

9

6

,3

3

0

,6

6

9**

,0

0

7

,3

2

4

,3

2

9

,5

8

0**

,3

2

9

,2

3

7

,6

6

4**

,1

1

8

Sig.

(2-

tailed)

,0

4

3

,3

6

9

,0

2

0

,3

6

9

,5

8

2

,0

1

1

,0

0

6

,0

7

8

,5

8

2

,2

8

7

,0

1

4

,8

5

9

,1

6

1

,1

1

6

,0

0

0

,9

7

4

,1

2

3

,1

1

7

,0

0

3

,1

1

7

,2

6

6

,0

0

0

,5

8

2

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

4

Pears

on

Correl

ation

-

,0

1

5

-

,0

4

3

,4

0

6*

,1

9

2

1 -

,1

4

7

,2

2

7

,2

6

9

,2

6

9

-

,1

4

7

-

,0

4

3

,1

9

2

,3

2

5

,2

9

5

,1

3

4

,1

6

2

,2

2

7

,1

6

2

,1

9

2

,1

7

6

,1

9

2

,1

4

7

,1

9

2

-

,1

4

7

Sig.

(2-

tailed)

,9

4

4

,8

4

0

,0

4

9

,3

6

9

,4

9

2

,2

8

7

,2

0

3

,2

0

3

,4

9

2

,8

4

0

,3

6

9

,1

2

1

,1

6

2

,5

3

3

,4

5

1

,2

8

7

,4

5

1

,3

6

9

,4

1

0

,3

6

9

,4

9

2

,3

6

9

,4

9

2

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

5

Pears

on

Correl

ation

-

,0

5

1

,2

9

5

,2

9

0

,1

1

8

-

,1

4

7

1 ,2

3

7

,3

6

5

,1

8

3

,2

5

0

-

,1

4

7

,2

9

6

,1

3

0

,2

5

0

,4

5

4*

,3

6

5

,2

3

7

,3

6

5

,6

5

0**

,2

3

9

,4

7

3*

,5

0

0*

,2

9

6

,4

3

8*

Sig.

(2-

tailed)

,8

1

3

,1

6

2

,1

6

9

,5

8

2

,4

9

2

,2

6

6

,0

7

9

,3

9

3

,2

3

9

,4

9

2

,1

6

1

,5

4

6

,2

3

9

,0

2

6

,0

7

9

,2

6

6

,0

7

9

,0

0

1

,2

6

1

,0

2

0

,0

1

3

,1

6

1

,0

3

3

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

113

s

o

al

6

Pears

on

Correl

ation

-

,2

3

6

,2

2

7

,3

5

2

,5

1

0*

,2

2

7

,2

3

7

1 ,6

6

9**

,3

2

4

-

,1

1

8

-

,1

9

2

,5

1

0*

-

,0

3

8

,4

1

4*

,2

2

2

,5

4

0**

-

,0

0

7

,1

9

4

,5

1

0*

,4

3

8*

,5

1

0*

,2

9

6

,5

1

0*

,2

3

7

Sig.

(2-

tailed)

,2

6

8

,2

8

7

,0

9

2

,0

1

1

,2

8

7

,2

6

6

,0

0

0

,1

2

3

,5

8

2

,3

6

9

,0

1

1

,8

5

9

,0

4

4

,2

9

6

,0

0

6

,9

7

4

,3

6

3

,0

1

1

,0

3

2

,0

1

1

,1

6

1

,0

1

1

,2

6

6

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

7

Pears

on

Correl

ation

-

,2

8

0

,2

6

9

,6

6

2**

,5

4

0**

,2

6

9

,3

6

5

,6

6

9**

1 ,4

6

7*

,1

8

3

-

,1

6

2

,5

4

0**

,0

7

1

,7

3

0**

,4

9

7*

,6

0

0**

,1

5

1

,4

2

2*

,7

1

3**

,6

5

5**

,3

6

7

,5

4

8**

,5

4

0**

,1

8

3

Sig.

(2-

tailed)

,1

8

6

,2

0

3

,0

0

0

,0

0

6

,2

0

3

,0

7

9

,0

0

0

,0

2

2

,3

9

3

,4

5

1

,0

0

6

,7

4

2

,0

0

0

,0

1

3

,0

0

2

,4

8

1

,0

4

0

,0

0

0

,0

0

1

,0

7

8

,0

0

6

,0

0

6

,3

9

3

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

8

Pears

on

Correl

ation

-

,1

3

1

,2

6

9

,4

5

0*

,3

6

7

,2

6

9

,1

8

3

,3

2

4

,4

6

7*

1 ,5

4

8**

,2

6

9

,3

6

7

,0

7

1

,3

6

5

,3

0

8

,2

4

4

-

,0

2

2

,2

4

4

,3

6

7

,3

0

6

,5

4

0**

,5

4

8**

,5

4

0**

,1

8

3

Sig.

(2-

tailed)

,5

4

3

,2

0

3

,0

2

7

,0

7

8

,2

0

3

,3

9

3

,1

2

3

,0

2

2

,0

0

6

,2

0

3

,0

7

8

,7

4

2

,0

7

9

,1

4

4

,2

5

0

,9

2

0

,2

5

0

,0

7

8

,1

4

7

,0

0

6

,0

0

6

,0

0

6

,3

9

3

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

9

Pears

on

Correl

ation

-

,1

4

0

-

,1

4

7

,5

0

8*

,1

1

8

-

,1

4

7

,2

5

0

-

,1

1

8

,1

8

3

,5

4

8**

1 ,2

9

5

,2

9

6

,1

3

0

,2

5

0

,0

6

5

,0

0

0

,0

5

9

,1

8

3

,2

9

6

,0

6

0

,2

9

6

,5

0

0*

,2

9

6

-

,1

2

5

114

Sig.

(2-

tailed)

,5

1

3

,4

9

2

,0

1

1

,5

8

2

,4

9

2

,2

3

9

,5

8

2

,3

9

3

,0

0

6

,1

6

2

,1

6

1

,5

4

6

,2

3

9

,7

6

3

1,

0

0

0

,7

8

4

,3

9

3

,1

6

1

,7

8

1

,1

6

1

,0

1

3

,1

6

1

,5

6

1

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

1

0

Pears

on

Correl

ation

-

,2

8

6

-

,0

4

3

-

,1

0

7

-

,2

2

7

-

,0

4

3

-

,1

4

7

-

,1

9

2

-

,1

6

2

,2

6

9

,2

9

5

1 -

,2

2

7

,3

2

5

-

,1

4

7

-

,3

2

5

-

,2

6

9

-

,1

9

2

-

,2

6

9

-

,2

2

7

-

,2

4

7

-

,2

2

7

,1

4

7

-

,2

2

7

-

,1

4

7

Sig.

(2-

tailed)

,1

7

5

,8

4

0

,6

1

9

,2

8

7

,8

4

0

,4

9

2

,3

6

9

,4

5

1

,2

0

3

,1

6

2

,2

8

7

,1

2

1

,4

9

2

,1

2

1

,2

0

3

,3

6

9

,2

0

3

,2

8

7

,2

4

5

,2

8

7

,4

9

2

,2

8

7

,4

9

2

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

1

1

Pears

on

Correl

ation

-

,2

1

1

-

,2

2

7

,4

7

2*

,4

9

7*

,1

9

2

,2

9

6

,5

1

0*

,5

4

0**

,3

6

7

,2

9

6

-

,2

2

7

1 ,0

3

8

,6

5

0**

,5

1

4*

,3

2

4

,1

7

5

,3

2

4

,4

9

7*

,4

1

0*

,4

9

7*

,4

1

4*

,6

6

4**

,2

9

6

Sig.

(2-

tailed)

,3

2

1

,2

8

7

,0

2

0

,0

1

4

,3

6

9

,1

6

1

,0

1

1

,0

0

6

,0

7

8

,1

6

1

,2

8

7

,8

5

9

,0

0

1

,0

1

0

,1

2

3

,4

1

4

,1

2

3

,0

1

4

,0

4

7

,0

1

4

,0

4

4

,0

0

0

,1

6

1

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

1

2

Pears

on

Correl

ation

-

,3

2

4

-

,1

3

4

,3

4

8

,0

3

8

,3

2

5

,1

3

0

-

,0

3

8

,0

7

1

,0

7

1

,1

3

0

,3

2

5

,0

3

8

1 ,1

3

0

-

,1

9

3

-

,0

7

1

,1

4

6

,3

0

8

,0

3

8

,1

7

0

-

,1

4

6

,0

6

5

,2

2

2

-

,2

5

9

Sig.

(2-

tailed)

,1

2

2

,5

3

3

,0

9

6

,8

5

9

,1

2

1

,5

4

6

,8

5

9

,7

4

2

,7

4

2

,5

4

6

,1

2

1

,8

5

9

,5

4

6

,3

6

6

,7

4

2

,4

9

7

,1

4

4

,8

5

9

,4

2

6

,4

9

7

,7

6

3

,2

9

6

,2

2

1

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

115

s

o

al

1

3

Pears

on

Correl

ation

-

,1

6

6

-

,1

4

7

,5

0

8*

,2

9

6

,2

9

5

,2

5

0

,4

1

4*

,7

3

0**

,3

6

5

,2

5

0

-

,1

4

7

,6

5

0**

,1

3

0

1 ,4

5

4*

,3

6

5

,2

3

7

,3

6

5

,6

5

0**

,4

1

8*

,2

9

6

,5

0

0*

,4

7

3*

,2

5

0

Sig.

(2-

tailed)

,4

3

8

,4

9

2

,0

1

1

,1

6

1

,1

6

2

,2

3

9

,0

4

4

,0

0

0

,0

7

9

,2

3

9

,4

9

2

,0

0

1

,5

4

6

,0

2

6

,0

7

9

,2

6

6

,0

7

9

,0

0

1

,0

4

2

,1

6

1

,0

1

3

,0

2

0

,2

3

9

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

1

4

Pears

on

Correl

ation

,0

2

0

,1

3

4

,3

2

9

,3

3

0

,1

3

4

,4

5

4*

,2

2

2

,4

9

7*

,3

0

8

,0

6

5

-

,3

2

5

,5

1

4*

-

,1

9

3

,4

5

4*

1 ,4

5

0*

,2

2

2

,4

5

0*

,5

1

4*

,5

7

3**

,3

3

0

,5

1

9**

,3

3

0

,4

5

4*

Sig.

(2-

tailed)

,9

2

7

,5

3

3

,1

1

6

,1

1

6

,5

3

3

,0

2

6

,2

9

6

,0

1

3

,1

4

4

,7

6

3

,1

2

1

,0

1

0

,3

6

6

,0

2

6

,0

2

7

,2

9

6

,0

2

7

,0

1

0

,0

0

3

,1

1

6

,0

0

9

,1

1

6

,0

2

6

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

1

5

Pears

on

Correl

ation

-

,2

3

0

,1

6

2

,3

9

7

,6

6

9**

,1

6

2

,3

6

5

,5

4

0**

,6

0

0**

,2

4

4

,0

0

0

-

,2

6

9

,3

2

4

-

,0

7

1

,3

6

5

,4

5

0*

1 ,0

2

2

,2

8

9

,4

9

7*

,5

6

7**

,3

2

4

,3

6

5

,3

2

4

,3

6

5

Sig.

(2-

tailed)

,2

8

0

,4

5

1

,0

5

5

,0

0

0

,4

5

1

,0

7

9

,0

0

6

,0

0

2

,2

5

0

1,

0

0

0

,2

0

3

,1

2

3

,7

4

2

,0

7

9

,0

2

7

,9

2

0

,1

7

1

,0

1

4

,0

0

4

,1

2

3

,0

7

9

,1

2

3

,0

7

9

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

1

Pears

on

Correl

ation

,3

0

8

,2

2

7

-

,0

6

0

,0

0

7

,2

2

7

,2

3

7

-

,0

0

7

,1

5

1

-

,0

2

2

,0

5

9

-

,1

9

2

,1

7

5

,1

4

6

,2

3

7

,2

2

2

,0

2

2

1 ,3

6

7

,3

4

3

,0

9

9

,1

7

5

,4

7

3*

,3

4

3

,4

1

4*

116

6 Sig.

(2-

tailed)

,1

4

3

,2

8

7

,7

8

0

,9

7

4

,2

8

7

,2

6

6

,9

7

4

,4

8

1

,9

2

0

,7

8

4

,3

6

9

,4

1

4

,4

9

7

,2

6

6

,2

9

6

,9

2

0

,0

7

8

,1

0

1

,6

4

6

,4

1

4

,0

2

0

,1

0

1

,0

4

4

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

1

7

Pears

on

Correl

ation

,0

0

6

,1

6

2

,3

9

7

,3

2

4

,1

6

2

,3

6

5

,1

9

4

,4

2

2*

,2

4

4

,1

8

3

-

,2

6

9

,3

2

4

,3

0

8

,3

6

5

,4

5

0*

,2

8

9

,3

6

7

1 ,3

2

4

,7

4

2**

,1

5

1

,1

8

3

,4

9

7*

,1

8

3

Sig.

(2-

tailed)

,9

7

7

,4

5

1

,0

5

5

,1

2

3

,4

5

1

,0

7

9

,3

6

3

,0

4

0

,2

5

0

,3

9

3

,2

0

3

,1

2

3

,1

4

4

,0

7

9

,0

2

7

,1

7

1

,0

7

8

,1

2

3

,0

0

0

,4

8

1

,3

9

3

,0

1

4

,3

9

3

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

1

8

Pears

on

Correl

ation

-

,2

3

6

,1

9

2

,4

7

2*

,3

2

9

,1

9

2

,6

5

0**

,5

1

0*

,7

1

3**

,3

6

7

,2

9

6

-

,2

2

7

,4

9

7*

,0

3

8

,6

5

0**

,5

1

4*

,4

9

7*

,3

4

3

,3

2

4

1 ,4

1

0*

,6

6

4**

,7

6

9**

,4

9

7*

,4

7

3*

Sig.

(2-

tailed)

,2

6

8

,3

6

9

,0

2

0

,1

1

7

,3

6

9

,0

0

1

,0

1

1

,0

0

0

,0

7

8

,1

6

1

,2

8

7

,0

1

4

,8

5

9

,0

0

1

,0

1

0

,0

1

4

,1

0

1

,1

2

3

,0

4

7

,0

0

0

,0

0

0

,0

1

4

,0

2

0

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

1

9

Pears

on

Correl

ation

-

,3

3

0

,1

7

6

,4

3

4*

,5

8

0**

,1

7

6

,2

3

9

,4

3

8*

,6

5

5**

,3

0

6

,0

6

0

-

,2

4

7

,4

1

0*

,1

7

0

,4

1

8*

,5

7

3**

,5

6

7**

,0

9

9

,7

4

2**

,4

1

0*

1 ,2

4

0

,2

9

9

,4

1

0*

,2

3

9

Sig.

(2-

tailed)

,1

1

6

,4

1

0

,0

3

4

,0

0

3

,4

1

0

,2

6

1

,0

3

2

,0

0

1

,1

4

7

,7

8

1

,2

4

5

,0

4

7

,4

2

6

,0

4

2

,0

0

3

,0

0

4

,6

4

6

,0

0

0

,0

4

7

,2

5

8

,1

5

6

,0

4

7

,2

6

1

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

117

s

o

al

2

0

Pears

on

Correl

ation

-

,1

0

3

,1

9

2

,2

6

6

,3

2

9

,1

9

2

,4

7

3*

,5

1

0*

,3

6

7

,5

4

0**

,2

9

6

-

,2

2

7

,4

9

7*

-

,1

4

6

,2

9

6

,3

3

0

,3

2

4

,1

7

5

,1

5

1

,6

6

4**

,2

4

0

1 ,5

9

1**

,4

9

7*

,4

7

3*

Sig.

(2-

tailed)

,6

3

3

,3

6

9

,2

0

9

,1

1

7

,3

6

9

,0

2

0

,0

1

1

,0

7

8

,0

0

6

,1

6

1

,2

8

7

,0

1

4

,4

9

7

,1

6

1

,1

1

6

,1

2

3

,4

1

4

,4

8

1

,0

0

0

,2

5

8

,0

0

2

,0

1

4

,0

2

0

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

2

1

Pears

on

Correl

ation

-

,1

6

6

,1

4

7

,3

6

3

,2

3

7

,1

4

7

,5

0

0*

,2

9

6

,5

4

8**

,5

4

8**

,5

0

0*

,1

4

7

,4

1

4*

,0

6

5

,5

0

0*

,5

1

9**

,3

6

5

,4

7

3*

,1

8

3

,7

6

9**

,2

9

9

,5

9

1**

1 ,4

1

4*

,5

0

0*

Sig.

(2-

tailed)

,4

3

8

,4

9

2

,0

8

1

,2

6

6

,4

9

2

,0

1

3

,1

6

1

,0

0

6

,0

0

6

,0

1

3

,4

9

2

,0

4

4

,7

6

3

,0

1

3

,0

0

9

,0

7

9

,0

2

0

,3

9

3

,0

0

0

,1

5

6

,0

0

2

,0

4

4

,0

1

3

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

2

2

Pears

on

Correl

ation

-

,2

1

1

,1

9

2

,4

7

2*

,6

6

4**

,1

9

2

,2

9

6

,5

1

0*

,5

4

0**

,5

4

0**

,2

9

6

-

,2

2

7

,6

6

4**

,2

2

2

,4

7

3*

,3

3

0

,3

2

4

,3

4

3

,4

9

7*

,4

9

7*

,4

1

0*

,4

9

7*

,4

1

4*

1 ,2

9

6

Sig.

(2-

tailed)

,3

2

1

,3

6

9

,0

2

0

,0

0

0

,3

6

9

,1

6

1

,0

1

1

,0

0

6

,0

0

6

,1

6

1

,2

8

7

,0

0

0

,2

9

6

,0

2

0

,1

1

6

,1

2

3

,1

0

1

,0

1

4

,0

1

4

,0

4

7

,0

1

4

,0

4

4

,1

6

1

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

2

Pears

on

Correl

ation

,0

6

4

,2

9

5

-

,3

6

3

,1

1

8

-

,1

4

7

,4

3

8*

,2

3

7

,1

8

3

,1

8

3

-

,1

2

5

-

,1

4

7

,2

9

6

-

,2

5

9

,2

5

0

,4

5

4*

,3

6

5

,4

1

4*

,1

8

3

,4

7

3*

,2

3

9

,4

7

3*

,5

0

0*

,2

9

6

1

118

3 Sig.

(2-

tailed)

,7

6

7

,1

6

2

,0

8

1

,5

8

2

,4

9

2

,0

3

3

,2

6

6

,3

9

3

,3

9

3

,5

6

1

,4

9

2

,1

6

1

,2

2

1

,2

3

9

,0

2

6

,0

7

9

,0

4

4

,3

9

3

,0

2

0

,2

6

1

,0

2

0

,0

1

3

,1

6

1

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

2

4

Pears

on

Correl

ation

-

,0

4

6

,3

2

5

,1

2

2

,0

3

8

,3

2

5

,1

3

0

,1

4

6

,4

5

0*

-

,1

1

8

-

,2

5

9

-

,1

3

4

,0

3

8

,1

9

3

,3

2

4

,2

1

0

,1

1

8

,3

3

0

,4

9

7*

,2

2

2

,5

4

2**

-

,1

4

6

,0

6

5

,0

3

8

,1

3

0

Sig.

(2-

tailed)

,8

3

0

,1

2

1

,5

6

9

,8

5

9

,1

2

1

,5

4

6

,4

9

7

,0

2

7

,5

8

2

,2

2

1

,5

3

3

,8

5

9

,3

6

6

,1

2

2

,3

2

4

,5

8

2

,1

1

6

,0

1

3

,2

9

6

,0

0

6

,4

9

7

,7

6

3

,8

5

9

,5

4

6

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

2

5

Pears

on

Correl

ation

,2

6

7

,2

6

9

,0

2

6

,0

2

2

,2

6

9

,5

4

8**

,1

5

1

,1

1

1

,2

8

9

,0

0

0

-

,1

6

2

,3

6

7

,0

7

1

,1

8

3

,4

9

7*

,2

4

4

,3

2

4

,2

4

4

,3

6

7

,1

3

1

,5

4

0**

,3

6

5

,1

9

4

,5

4

8*

*

Sig.

(2-

tailed)

,2

0

7

,2

0

3

,9

0

2

,9

2

0

,2

0

3

,0

0

6

,4

8

1

,6

0

5

,1

7

1

1,

0

0

0

,4

5

1

,0

7

8

,7

4

2

,3

9

3

,0

1

3

,2

5

0

,1

2

3

,2

5

0

,0

7

8

,5

4

2

,0

0

6

,0

7

9

,3

6

3

,0

0

6

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

2

6

Pears

on

Correl

ation

-

,2

1

7

-

,1

4

7

,5

0

8*

,4

7

3*

,2

9

5

,0

6

3

,4

1

4*

,1

8

3

,3

6

5

,2

5

0

-

,1

4

7

,2

9

6

,1

3

0

,0

6

3

,0

6

5

,5

4

8**

-

,1

1

8

,1

8

3

,1

1

8

,2

3

9

,2

9

6

,1

2

5

,2

9

6

-

,1

2

5

Sig.

(2-

tailed)

,3

0

8

,4

9

2

,0

1

1

,0

2

0

,1

6

2

,7

7

2

,0

4

4

,3

9

3

,0

7

9

,2

3

9

,4

9

2

,1

6

1

,5

4

6

,7

7

2

,7

6

3

,0

0

6

,5

8

2

,3

9

3

,5

8

2

,2

6

1

,1

6

1

,5

6

1

,1

6

1

,5

6

1

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

119

s

o

al

2

7

Pears

on

Correl

ation

-

,2

8

4

-

,1

9

2

,3

5

2

,6

7

8**

,2

2

7

,0

5

9

,1

6

1

,3

2

4

,3

2

4

,2

3

7

-

,1

9

2

,5

1

0*

-

,0

3

8

,4

1

4*

,4

0

6*

,5

4

0**

,1

6

1

,3

6

7

,3

4

3

,4

3

8*

,1

7

5

,2

9

6

,5

1

0*

,2

3

7

Sig.

(2-

tailed)

,1

7

9

,3

6

9

,0

9

2

,0

0

0

,2

8

7

,7

8

4

,4

5

3

,1

2

3

,1

2

3

,2

6

6

,3

6

9

,0

1

1

,8

5

9

,0

4

4

,0

4

9

,0

0

6

,4

5

3

,0

7

8

,1

0

1

,0

3

2

,4

1

4

,1

6

1

,0

1

1

,2

6

6

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

2

8

Pears

on

Correl

ation

-

,1

0

8

-

,2

0

9

,1

0

3

,0

8

4

,2

0

9

,0

0

0

,4

1

8*

,2

5

8

,2

5

8

,1

7

7

-

,2

0

9

,4

1

8*

-

,0

9

2

,5

3

0**

,2

7

5

,2

5

8

,2

5

1

,2

5

8

,4

1

8*

,3

3

8

,4

1

8*

,3

5

4

,2

5

1

,3

5

4

Sig.

(2-

tailed)

,6

1

4

,3

2

8

,6

3

3

,6

9

8

,3

2

8

1,

0

0

0

,0

4

2

,2

2

3

,2

2

3

,4

0

9

,3

2

8

,0

4

2

,6

7

0

,0

0

8

,1

9

3

,2

2

3

,2

3

7

,2

2

3

,0

4

2

,1

0

6

,0

4

2

,0

9

0

,2

3

7

,0

9

0

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

2

9

Pears

on

Correl

ation

-

,1

9

9

,2

2

7

-

,0

6

0

,3

4

3

,2

2

7

,0

5

9

,3

2

9

,3

2

4

,4

9

7*

,0

5

9

,2

2

7

,3

4

3

-

,0

3

8

,4

1

4*

,2

2

2

,3

6

7

,3

2

9

,1

9

4

,3

4

3

,2

6

9

,3

4

3

,4

7

3*

,3

4

3

,5

9

1*

*

Sig.

(2-

tailed)

,3

5

0

,2

8

7

,7

8

0

,1

0

1

,2

8

7

,7

8

4

,1

1

7

,1

2

3

,0

1

4

,7

8

4

,2

8

7

,1

0

1

,8

5

9

,0

4

4

,2

9

6

,0

7

8

,1

1

7

,3

6

3

,1

0

1

,2

0

4

,1

0

1

,0

2

0

,1

0

1

,0

0

2

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

3

Pears

on

Correl

ation

-

,2

0

5

-

,1

6

2

,4

5

0*

,3

6

7

,2

6

9

,0

0

0

,1

5

1

,1

1

1

,6

4

4**

,5

4

8**

,2

6

9

,3

6

7

,0

7

1

,1

8

3

-

,0

7

1

,0

6

7

-

,1

9

4

,0

6

7

,0

2

2

-

,0

4

4

,3

6

7

,1

8

3

,3

6

7

-

,1

8

3

120

0 Sig.

(2-

tailed)

,3

3

6

,4

5

1

,0

2

7

,0

7

8

,2

0

3

1,

0

0

0

,4

8

1

,6

0

5

,0

0

1

,0

0

6

,2

0

3

,0

7

8

,7

4

2

,3

9

3

,7

4

2

,7

5

7

,3

6

3

,7

5

7

,9

2

0

,8

4

0

,0

7

8

,3

9

3

,0

7

8

,3

9

3

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

3

1

Pears

on

Correl

ation

-

,0

3

3

-

,1

3

4

,1

2

2

,0

3

8

,3

2

5

,3

2

4

,1

4

6

,2

6

0

-

,1

1

8

,1

3

0

-

,1

3

4

,4

0

6*

,1

9

3

,5

1

9**

,2

1

0

,1

1

8

,6

9

8**

,3

0

8

,5

9

0**

,1

7

0

,2

2

2

,4

5

4*

,2

2

2

,3

2

4

Sig.

(2-

tailed)

,8

7

8

,5

3

3

,5

6

9

,8

5

9

,1

2

1

,1

2

2

,4

9

7

,2

1

9

,5

8

2

,5

4

6

,5

3

3

,0

4

9

,3

6

6

,0

0

9

,3

2

4

,5

8

2

,0

0

0

,1

4

4

,0

0

2

,4

2

6

,2

9

6

,0

2

6

,2

9

6

,1

2

2

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

3

2

Pears

on

Correl

ation

-

,0

8

1

,2

6

9

,2

3

8

,1

9

4

,2

6

9

,1

8

3

,1

5

1

,4

6

7*

,4

6

7*

,1

8

3

,2

6

9

,3

6

7

,2

6

0

,5

4

8**

,3

0

8

,0

6

7

,1

5

1

,0

6

7

,3

6

7

,1

3

1

,0

2

2

,3

6

5

,3

6

7

,1

8

3

Sig.

(2-

tailed)

,7

0

7

,2

0

3

,2

6

2

,3

6

3

,2

0

3

,3

9

3

,4

8

1

,0

2

2

,0

2

2

,3

9

3

,2

0

3

,0

7

8

,2

1

9

,0

0

6

,1

4

4

,7

5

7

,4

8

1

,7

5

7

,0

7

8

,5

4

2

,9

2

0

,0

7

9

,0

7

8

,3

9

3

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

3

3

Pears

on

Correl

ation

-

,3

0

8

,2

2

7

,5

5

8**

,5

1

0*

,2

2

7

,2

3

7

,4

9

7*

,8

4

2**

,4

9

7*

,2

3

7

-

,1

9

2

,5

1

0*

-

,0

3

8

,5

9

1**

,5

9

0**

,5

4

0**

,1

6

1

,5

4

0**

,5

1

0*

,7

7

7**

,3

4

3

,4

7

3*

,5

1

0*

,2

3

7

Sig.

(2-

tailed)

,1

4

3

,2

8

7

,0

0

5

,0

1

1

,2

8

7

,2

6

6

,0

1

4

,0

0

0

,0

1

4

,2

6

6

,3

6

9

,0

1

1

,8

5

9

,0

0

2

,0

0

2

,0

0

6

,4

5

3

,0

0

6

,0

1

1

,0

0

0

,1

0

1

,0

2

0

,0

1

1

,2

6

6

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

121

s

o

al

3

4

Pears

on

Correl

ation

-

,1

5

2

,1

3

4

,3

2

9

,1

4

6

,1

3

4

,4

5

4*

,4

0

6*

,4

9

7*

,4

9

7*

,4

5

4*

,1

3

4

,3

3

0

,2

1

0

,4

5

4*

,1

9

3

,4

5

0*

,2

2

2

,2

6

0

,6

9

8**

,3

8

7

,5

1

4*

,7

1

3**

,3

3

0

,4

5

4*

Sig.

(2-

tailed)

,4

7

7

,5

3

3

,1

1

6

,4

9

7

,5

3

3

,0

2

6

,0

4

9

,0

1

3

,0

1

3

,0

2

6

,5

3

3

,1

1

6

,3

2

4

,0

2

6

,3

6

6

,0

2

7

,2

9

6

,2

1

9

,0

0

0

,0

6

1

,0

1

0

,0

0

0

,1

1

6

,0

2

6

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

s

o

al

3

5

Pears

on

Correl

ation

-

,0

6

7

,4

0

6*

,2

4

2

,4

7

2*

,4

0

6*

,0

7

3

,3

5

2

,4

5

0*

,6

6

2**

,0

7

3

-

,1

0

7

,2

6

6

-

,1

0

3

,0

7

3

,3

2

9

,3

9

7

,1

4

6

,1

8

5

,2

6

6

,4

3

4*

,4

7

2*

,3

6

3

,4

7

2*

,2

9

0

Sig.

(2-

tailed)

,7

5

7

,0

4

9

,2

5

4

,0

2

0

,0

4

9

,7

3

6

,0

9

2

,0

2

7

,0

0

0

,7

3

6

,6

1

9

,2

0

9

,6

3

0

,7

3

6

,1

1

6

,0

5

5

,4

9

6

,3

8

6

,2

0

9

,0

3

4

,0

2

0

,0

8

1

,0

2

0

,1

6

9

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

ju

m

la

h

Pears

on

Correl

ation

-

,2

5

3

,2

0

6

,5

8

9**

,6

0

5**

,3

7

3

,5

0

6*

,5

9

3**

,7

8

5**

,6

5

7**

,3

7

5

-

,1

2

8

,7

1

0**

,1

7

2

,7

0

9**

,6

0

5**

,6

2

5**

,3

8

2

,5

7

6**

,7

8

7**

,6

6

6**

,6

3

4**

,7

3

9**

,7

2

9**

,4

6

6*

Sig.

(2-

tailed)

,2

3

3

,3

3

4

,0

0

2

,0

0

2

,0

7

2

,0

1

2

,0

0

2

,0

0

0

,0

0

0

,0

7

1

,5

5

0

,0

0

0

,4

2

2

,0

0

0

,0

0

2

,0

0

1

,0

6

5

,0

0

3

,0

0

0

,0

0

0

,0

0

1

,0

0

0

,0

0

0

,0

2

2

N 2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

2

4

Correlations

soal

24

soal

25

soal

26

soal

27

soal

28

soal

29

soal

30

soal

31

soal

32

soal

33

soal

34

soal

35

juml

ah

122

no

Pearson

Correlation

-,046 ,267 -,217 -

,284*

-,108 -,199 -,205 -,033 -,081 -,308 -,152 -,067 -,253

Sig. (2-

tailed)

,830 ,207 ,308 ,179 ,614 ,350 ,336 ,878 ,707 ,143 ,477 ,757 ,233

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

1

Pearson

Correlation

,325 ,269 -,147 -,192 -,209 ,227 -,162 -,134 ,269 ,227 ,134 ,406 ,206

Sig. (2-

tailed)

,121 ,203 ,492 ,369 ,328 ,287 ,451 ,533 ,203 ,287 ,533 ,049 ,334

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

2

Pearson

Correlation

,122 ,026 ,508 ,352* ,103

* -,060 ,450 ,122

*

*

,238* ,558

* ,329 ,242

* ,589

Sig. (2-

tailed)

,569 ,902 ,011 ,092 ,633 ,780 ,027 ,569 ,262 ,005 ,116 ,254 ,002

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

3

Pearson

Correlation

,038* ,022 ,473

* ,678 ,084 ,343 ,367

* ,038

*

*

,194 ,510 ,146 ,472* ,605

Sig. (2-

tailed)

,859 ,920 ,020 ,000 ,698 ,101 ,078 ,859 ,363 ,011 ,497 ,020 ,002

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

4

Pearson

Correlation

,325 ,269 ,295* ,227 ,209 ,227 ,269 ,325 ,269 ,227 ,134 ,406 ,373

Sig. (2-

tailed)

,121 ,203 ,162 ,287 ,328 ,287 ,203 ,121 ,203 ,287 ,533 ,049 ,072

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

5

Pearson

Correlation

,130 ,548 ,063 ,059 ,000 ,059 ,000 ,324 ,183 ,237 ,454 ,073 ,506

Sig. (2-

tailed)

,546 ,006 ,772 ,784 1,00

0

,784 1,00

0

,122 ,393 ,266 ,026 ,736 ,012

123

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

6

Pearson

Correlation

,146 ,151 ,414 ,161* ,418 ,329 ,151 ,146

*

*

,151 ,497 ,406 ,352* ,593

Sig. (2-

tailed)

,497 ,481 ,044 ,453 ,042 ,117 ,481 ,497 ,481 ,014 ,049 ,092 ,002

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

7

Pearson

Correlation

,450 ,111 ,183*

*

,324*

*

,258 ,324 ,111*

*

,260 ,467* ,842 ,497 ,450

*

*

,785

Sig. (2-

tailed)

,027 ,605 ,393 ,123 ,223 ,123 ,605 ,219 ,022 ,000 ,013 ,027 ,000

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

8

Pearson

Correlation

-,118 ,289 ,365* ,324 ,258 ,497 ,644 -

,118*

,467 ,497*

*

,497 ,662 ,657

Sig. (2-

tailed)

,582 ,171 ,079 ,123 ,223 ,014 ,001 ,582 ,022 ,014 ,013 ,000 ,000

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

9

Pearson

Correlation

-,259 ,000 ,250* ,237 ,177 ,059 ,548 ,130 ,183

*

*

,237 ,454 ,073 ,375

Sig. (2-

tailed)

,221 1,00

0

,239 ,266 ,409 ,784 ,006 ,546 ,393 ,266 ,026 ,736 ,071

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

10

Pearson

Correlation

-,134 -,162 -,147 -,192 -,209 ,227 ,269 -,134 ,269 -,192 ,134 -,107 -,128

Sig. (2-

tailed)

,533 ,451 ,492 ,369 ,328 ,287 ,203 ,533 ,203 ,369 ,533 ,619 ,550

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

11

Pearson

Correlation

,038 ,367 ,296* ,510

* ,418 ,343 ,367

* ,406

*

*

,367 ,510 ,330 ,266 ,710

124

Sig. (2-

tailed)

,859 ,078 ,161 ,011 ,042 ,101 ,078 ,049 ,078 ,011 ,116 ,209 ,000

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

12

Pearson

Correlation

,193 ,071 ,130 -,038 -,092 -,038 ,071 ,193 ,260 -,038 ,210 -,103 ,172

Sig. (2-

tailed)

,366 ,742 ,546 ,859 ,670 ,859 ,742 ,366 ,219 ,859 ,324 ,630 ,422

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

13

Pearson

Correlation

,324 ,183 ,063* ,414 ,530 ,414 ,183

* ,519

*

*

,548 ,591 ,454 ,073*

*

,709

Sig. (2-

tailed)

,122 ,393 ,772 ,044 ,008 ,044 ,393 ,009 ,006 ,002 ,026 ,736 ,000

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

14

Pearson

Correlation

,210 ,497 ,065 ,406 ,275 ,222* -,071 ,210

* ,308 ,590 ,193 ,329

* ,605

Sig. (2-

tailed)

,324 ,013 ,763 ,049 ,193 ,296 ,742 ,324 ,144 ,002 ,366 ,116 ,002

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

15

Pearson

Correlation

,118 ,244 ,548 ,540*

*

,258 ,367 ,067*

*

,118*

*

,067 ,540 ,450 ,397 ,625

Sig. (2-

tailed)

,582 ,250 ,006 ,006 ,223 ,078 ,757 ,582 ,757 ,006 ,027 ,055 ,001

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

16

Pearson

Correlation

,330 ,324 -,118 ,161 ,251 ,329 -,194 ,698 ,151 ,161 ,222 ,146 ,382

Sig. (2-

tailed)

,116 ,123 ,582 ,453 ,237 ,117 ,363 ,000 ,481 ,453 ,296 ,496 ,065

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

125

soal

17

Pearson

Correlation

,497 ,244 ,183 ,367 ,258 ,194 ,067 ,308* ,067 ,540 ,260 ,185 ,576

Sig. (2-

tailed)

,013 ,250 ,393 ,078 ,223 ,363 ,757 ,144 ,757 ,006 ,219 ,386 ,003

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

18

Pearson

Correlation

,222 ,367 ,118* ,343 ,418 ,343

*

*

,022* ,590

*

*

,367 ,510 ,698 ,266* ,787

Sig. (2-

tailed)

,296 ,078 ,582 ,101 ,042 ,101 ,920 ,002 ,078 ,011 ,000 ,209 ,000

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

19

Pearson

Correlation

,542 ,131 ,239* ,438

*

*

,338 ,269 -

,044*

,170*

*

,131 ,777 ,387 ,434* ,666

Sig. (2-

tailed)

,006 ,542 ,261 ,032 ,106 ,204 ,840 ,426 ,542 ,000 ,061 ,034 ,000

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

20

Pearson

Correlation

-,146 ,540 ,296 ,175 ,418 ,343* ,367

* ,222 ,022

*

*

,343 ,514 ,472* ,634

Sig. (2-

tailed)

,497 ,006 ,161 ,414 ,042 ,101 ,078 ,296 ,920 ,101 ,010 ,020 ,001

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

21

Pearson

Correlation

,065 ,365 ,125 ,296 ,354 ,473* ,183 ,454

*

*

,365*

*

,473* ,713 ,363

* ,739

Sig. (2-

tailed)

,763 ,079 ,561 ,161 ,090 ,020 ,393 ,026 ,079 ,020 ,000 ,081 ,000

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

22

Pearson

Correlation

,038 ,194 ,296* ,510

*

*

,251 ,343 ,367* ,222

*

*

,367*

*

,510 ,330 ,472*

*

,729

Sig. (2-

tailed)

,859 ,363 ,161 ,011 ,237 ,101 ,078 ,296 ,078 ,011 ,116 ,020 ,000

126

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

23

Pearson

Correlation

,130 ,548 -,125 ,237 ,354 ,591* -,183 ,324 ,183 ,237 ,454 ,290 ,466

Sig. (2-

tailed)

,546 ,006 ,561 ,266 ,090 ,002 ,393 ,122 ,393 ,266 ,026 ,169 ,022

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

24

Pearson

Correlation

1 ,071 -,259 -,038 ,092 ,146 -,308 ,395* ,260 ,514 ,210 ,122 ,298

Sig. (2-

tailed)

,742 ,221 ,859 ,670 ,497 ,144 ,056 ,219 ,010 ,324 ,569 ,157

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

25

Pearson

Correlation

,071 1 ,183 -,022 ,258 ,324*

*

,111 ,260 ,289 ,151 ,308 ,238 ,470

Sig. (2-

tailed)

,742 ,393 ,920 ,223 ,123 ,605 ,219 ,171 ,481 ,144 ,262 ,021

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

26

Pearson

Correlation

-,259 ,183 1* ,414

* ,354 ,237 ,548

* -,065 -,183 ,237 ,259 ,290 ,405

Sig. (2-

tailed)

,221 ,393 ,044 ,090 ,266 ,006 ,763 ,393 ,266 ,221 ,169 ,050

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

27

Pearson

Correlation

-,038 -,022 ,414 1** ,251 ,497 ,324 ,330 ,151 ,329 ,222 ,352

* ,564

Sig. (2-

tailed)

,859 ,920 ,044 ,237 ,014 ,123 ,116 ,481 ,117 ,296 ,092 ,004

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

28

Pearson

Correlation

,092 ,258 ,354 ,251 1 ,418 ,086* ,458 ,086 ,418 ,458 ,103

* ,511

127

Sig. (2-

tailed)

,670 ,223 ,090 ,237 ,042 ,689 ,024 ,689 ,042 ,024 ,633 ,011

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

29

Pearson

Correlation

,146 ,324 ,237 ,497 ,418 1 ,324 ,330 ,324* ,329 ,406 ,352 ,593

Sig. (2-

tailed)

,497 ,123 ,266 ,014 ,042 ,123 ,116 ,123 ,117 ,049 ,092 ,002

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

30

Pearson

Correlation

-,308 ,111 ,548* ,324 ,086 ,324 1 -,118 ,111

*

*

,151*

*

,118 ,238 ,341

Sig. (2-

tailed)

,144 ,605 ,006 ,123 ,689 ,123 ,582 ,605 ,481 ,582 ,262 ,102

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

31

Pearson

Correlation

,395 ,260 -,065 ,330 ,458 ,330 -,118 1 ,260 ,146 ,412 -

,103*

,477

Sig. (2-

tailed)

,056 ,219 ,763 ,116 ,024 ,116 ,582 ,219 ,497 ,046 ,630 ,019

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

32

Pearson

Correlation

,260 ,289 -,183 ,151 ,086 ,324 ,111 ,260* 1

* ,324 ,308 ,238 ,470

Sig. (2-

tailed)

,219 ,171 ,393 ,481 ,689 ,123 ,605 ,219 ,123 ,144 ,262 ,021

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

33

Pearson

Correlation

,514 ,151 ,237*

*

,329* ,418 ,329 ,151

* ,146

*

*

,324* 1 ,406 ,558

* ,756

Sig. (2-

tailed)

,010 ,481 ,266 ,117 ,042 ,117 ,481 ,497 ,123 ,049 ,005 ,000

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

128

soal

34

Pearson

Correlation

,210 ,308 ,259 ,222 ,458 ,406* ,118

* ,412

* ,308

* ,406

* 1 ,329 ,689

Sig. (2-

tailed)

,324 ,144 ,221 ,296 ,024 ,049 ,582 ,046 ,144 ,049 ,116 ,000

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

soal

35

Pearson

Correlation

,122 ,238* ,290 ,352

* ,103

* ,352 ,238 -

,103*

,238*

*

,558 ,329 1 ,542

Sig. (2-

tailed)

,569 ,262 ,169 ,092 ,633 ,092 ,262 ,630 ,262 ,005 ,116 ,006

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

juml

ah

Pearson

Correlation

,298 ,470 ,405*

*

,564*

*

,511 ,593* ,341

*

*

,477*

*

,470*

*

,756 ,689 ,542*

*

1

Sig. (2-

tailed)

,157 ,021 ,050 ,004 ,011 ,002 ,102 ,019 ,021 ,000 ,000 ,006

N 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

129

Uji Validitas Soal

No Soal Kriteria

1 Tidak Valid

2 Valid

3 Valid

4 Tidak Valid

5 Valid

6 Valid

7 Valid

8 Valid

9 Tidak Valid

10 Tidak Valid

11 Valid

12 Tidak Valid

13 Valid

14 Valid

15 Valid

16 Tidak Valid

17 Valid

18 Valid

19 Valid

20 Valid

21 Valid

22 Valid

23 Valid

24 Tidak Valid

25 Valid

26 Valid

27 Valid

28 Valid

29 Valid

30 Tidak Valid

31 Valid

32 Valid

33 Valid

34 Valid

35 Valid

130

Lampiran 6

TINGKAT KESUKARAN SOAL UJI COBA

No Kode Butir Soal

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 UC01 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 14

2 UC02 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32

3 UC03 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 30

4 UC04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

31

5 UC05 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0

12

6 UC06 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

29

7 UC07 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

13

8 UC08 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31

9 UC09 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1

14

10 UC10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

30

131

11 UC11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1

27

12 UC12 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

26

13 UC13 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5

14 UC14 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1

13

15 UC15 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

29

16 UC16 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1

12

17 UC17 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1

10

18 UC18 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 13

19 UC19 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1

13

20 UC20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 29

21 UC21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 29

22 UC22 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 26

23 UC23 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 13

24 UC24 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 14

132

Tin

gk

at K

esuk

aran

B 23 19 11 23 16 12 12 15 16 23 11 17 16 7 9 13 9 11 10 11 7 10 15 17 15 16 14 14 13 15 17 13 12 7 18

JS 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

P 1,0 0,8 0,5 1,0 0,7 0,5 0,5 0,6 0,7 1,0 0,5 0,7 0,7 0,3 0,4 0,5 0,4 0,5 0,4 0,5 0,3 0,4 0,6 0,7 0,6 0,7 0,6 0,6 0,5 0,6 0,7 0,5 0,5 0,3 0,8

Ket

eran

gan

Mud

ah

Mud

ah

Sed

ang

Mud

ah

Sed

ang

Sed

ang

Sed

ang

Sed

ang

Sed

ang

Mud

ah

Sed

ang

Mud

ah

Sed

ang

Su

kar

Sed

ang

Sed

ang

Sed

ang

Sed

ang

Sed

ang

Sed

ang

Su

kar

Sed

ang

Sed

ang

Mud

ah

Sed

ang

Sed

ang

Sed

ang

Sed

ang

Sed

ang

Sed

ang

Mud

ah

Sed

ang

Sed

ang

Su

kar

Mud

ah

133

Analisis Tingkat Kesukaran Soal

No Soal Kriteria

1 Mudah

2 Mudah

3 Sedang

4 Mudah

5 Sedang

6 Sedang

7 Sedang

8 Sedang

9 Sedang

10 Mudah

11 Sedang

12 Mudah

13 Sedang

14 Sukar

15 Sedang

16 Sedang

17 Sedang

18 Sedang

19 Sedang

20 Sedang

21 Sukar

22 Sedang

23 Sedang

24 Mudah

25 Sedang

26 Sedang

27 Sedang

28 Sedang

29 Sedang

30 Sedang

31 Mudah

32 Sedang

33 Sedang

34 Sukar

35 Mudah

134

Lampiran 7

DAYA PEMBEDA SOAL UJI COBA

No Kode Butir Soal

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 UC01 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 14

2 UC02 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32

3 UC03 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 30

4 UC04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 31

5 UC05 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 12

6 UC06 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 29

7 UC07 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 13

8 UC08 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31

9 UC09 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 14

10 UC10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 30

11 UC11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 27

12 UC12 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 26

13 UC13 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

14 UC14 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 13

15 UC15 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 29

16 UC16 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 12

17 UC17 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 10

18 UC18 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 13

19 UC19 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 13

20 UC20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 29

135

21 UC21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 29

22 UC22 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 26

23 UC23 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 13

24 UC24 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 14

Day

a P

emb

eda

BA 12 12 9 12 11 10 12 11 10 11 11 9 12 7 8 9 8 10 9 9 8 10 11 10 10 10 10 9 10 9 11 10 11 7 12

BB 11 7 2 10 5 3 2 4 6 11 1 8 4 0 1 4 1 0 1 2 0 1 5 7 5 6 3 3 3 6 6 5 2 0 7

JA 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

JB 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

D 0,1 0,4 0,6 0,2 0,5 0,6 0,8 0,6 0,3 0,0 0,8 0,1 0,7 0,6 0,6 0,4 0,6 0,8 0,7 0,6 0,7 0,8 0,5 0,3 0,4 0,3 0,6 0,5 0,6 0,3 0,4 0,4 0,8 0,6 0,4

Ket

eran

gan

Jele

k

Bai

k

Bai

k

Jele

k

Bai

k

Bai

k

Bai

k S

ekal

i

Bai

k

Cuku

p

Jele

k

Bai

k S

ekal

i

Jele

k

Bai

k

Bai

k

Bai

k

Bai

k

Bai

k

Bai

k S

ekal

i

Bai

k

Bai

k

Bai

k

Bai

k S

ekal

i

Bai

k

Cuku

p

Bai

k

Cuku

p

Bai

k

Bai

k

Bai

k

Cuku

p

Bai

k

Bai

k

Bai

k S

ekal

i

Bai

k

Bai

k

136

136

Analisis Daya Pembeda Soal

No Soal Kriteria

1 Jelek

2 Baik

3 Baik

4 Jelek

5 Baik

6 Baik

7 Baik Sekali

8 Baik

9 Cukup

10 Jelek

11 Baik Sekali

12 Jelek

13 Baik

14 Baik

15 Baik

16 Baik

17 Baik

18 Baik Sekali

19 Baik

20 Baik

21 Baik

22 Baik Sekali

23 Baik

24 Cukup

25 Baik

26 Cukup

27 Baik

28 Baik

29 Baik

30 Cukup

31 Baik

32 Baik

33 Baik Sekali

34 Baik

35 Baik

137

Lampiran 8

Kisi-kisi Soal Pre-Test

Satuan Pendidikan :SMA Jumlah Soal : 27

Tahun Pelajaran : 2014/2015 Bentuk Soal :Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : Ekonomi Waktu : 30 menit

No Indikator No Soal Jumlah Soal

1. Pengertian Bank 1, 2, 9, 13, 14 5

2. Fungsi dan Peran bank umum

dan bank sentral

3, 4, 5, 6, 8, 10,

11, 12, 16, 17, 19,

23, 27

13

3. Produk-produk perbankan 7, 15, 18 3

4. 5 C (Syarat kredit) 20, 21, 22, 26 4

5. Kredit Kebaikan dan keburukan

kredit

24, 25 2

Jumlah Soal 27

138

Lampiran 9

Soal Pre-Test

Mata Pelajaran : Ekonomi

Jenjang Sekolah : SMA

Kompetensi Dasar : Peran Bank Umum dan Bank Sentral

Kelas/Semester : X/(dua)

Alokasi Waktu : 30 menit

1. Bank yang bertindak sebagai bank of bank adalah...

a. Bank sentral

b. Bank swasta

c. Bank swasta asing

d. Bank umum

e. Bank perkreditan rakyat

2. Bank sentral Negara Republik Indonesia adalah...

a. Bank Rakyat Indonesia

b. Bank Negara Indonesia

c. Bank Indonesia

d. Bank Nasional

e. Bank Permata

3. Bank yang menciptakan uang kartal adalah...

a. Bank umum

b. Bank syariah

c. Bank sentral

139

d. bank perkreditan rakyat

e. Bank swasta

4. Berikut ini adalah macam-macam bank yang ada di Indonesia, kecuali...

a. Bank Indonesia

b. Bank Perkreditan Rakyat

c. Bank Otonomi Daerah

d. Bank Umum

e. Bank asing

5. Bank memanfaatkan uang simpanan nasabah dengan cara menyalurkan ke

pihak lain. Dalam hal ini, bank bertugas sebagai...

a. Pencetak uang

b. Penghimpun dana

c. Pemberi kredit

d. Pembentuk tingkat bunga

e. Pembentuk tabungan

6. Berikut ini yang bukan merupakan tugas bank sentral adalah...

a. Penentu kebijakan

b. Pengawas bank umum

c. Penerima simpanan masyarakat

d. Pemberi kredit bank umum

e. Pencetak dan pengedar uang

7. Simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat

dilakukan dengan syarat-syarat tertentu adalah....

a. Cek

b. Giro

c. Deposito

d. Tabungan

140

e. Aksep bank

8. Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah adalah tugas...

a. Bank Umum

b. Bank Komersial

c. Bank Perkreditan Rakyat

d. Bank Indonesia

e. Bank Central Asia

9. Bank sirkulasi adalah bank yang....

a. Memberi jasa dalam pembayaran dana penagihan

b. Menerima dana menyalurkan kredit

c. Diberi hak untuk menciptakan uang dan mengedarkannya dalam

perekonomian

d. Bertindak sebagai perantara dalam bidang keuangan

e. Bergerak dalam perkreditan jangka panjang dan penjualan saham dan

obligasi

10. Tugas bank anatara lain:

1. Menerima tabungan, deposito, dan giro;

2. Menjaga kestabilan nilai uang;

3. Membantu mendorong kelancaran produksi dan pembangunan

4. Memberikan kredit likuidasai

5. Memberi kredit kepada pegusaha

Pernyataan yang merupakan tugas Bank Sentral, yaitu...

a. 1,2,dan 4

b. 1,2, dan 5

c. 2,3, dan 4

d. 2,3, dan 5

e. 2,4,dan 5

11. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh bank umum adalah...

141

a. Menyalurkan kredit produktif

b. Menghimpun dana dari masyarakat

c. Memberi jasa lalu lintas pembayaran

d. Penyertaan modal yang bersifat permanen

e. Mengadakan penjaminan surat-surat berharga

12. Dibawah ini merupakan kegiatan lembaga keuangan bank dan bukan bank

1. Menjamin terjadinya risiko yang diderita pihak lain

2. Menerbitkan surat pengakuan utang

3. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga

4. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan

5. Menangani dana pensiun baik bagi PNS maupun pegawai suasta

Kegiatan di atas yang merupakan kegiatan lembaga keuangan bank

adalah...

a. 1,2, dan 5

b. 1,3, dan 4

c. 2,3, dan 4

d. 2,4, dan 5

e. 3,4, dan 5

13. Berikut ini yang bukan merupakan bank BUMN adalah...

a. BRI

b. BNI

c. BTN

d. BCA

e. Bank Mandiri

14. Istilah bagi hasil atau imbalan hasil yang diterima nasabah dikenal pada...

a. Bank umum

b. Bank sentral

142

f. Bank syariah

c. Bank perkreditan rakyat

d. Bank Indonesia

15. Bank syariah dalam menyalurkan aktivitasnya memberikan modal kepada

nasabah dan nasabah memberikan keahliannya serta pembagian laba menurut

rasio yang disetujui, berarti menerima prinsip...

a. mudharabah

b. murabahah

c. musharakah

d. musyawarah

e. syariah

16. Bank sentral mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk

menyampaikan laporan kegiatannya. Tujuannya adalah..

a. Mengendalikan inflasi

b. Menjaga kestabilan kurs

c. Mendukung kegiatan pemerintah

d. Menjaga kelancaran sistem pembayaran

e. Mengawasi kegiatan lembaga keuangan yang ada

17. Bank primer meliputi...

a. bank umum dan bank tabungan

b. bank umum, bank pembangunan dan bank sentral

c. bank umum dan bank sentral

d. bank sekunder

e. lembaga keuangan bukan bank

18. Produk perbankan yang tergolong kredit pasif dan surat buktinya dapat

diperjualbelikan adalah...

a. loan deposit

b. giro

c. deposit berjangka

143

d. sertifikat deposito

e. deposito on call

19. KUD dapat menyediakan segala macam obat-obatan pertanian yang

dibutuhkan petani setelah mendapatkan kredit dari salah satu perusahaan

penghasil pupuk hal ini menunjukkan fungsi kredit untuk...

a. meningkatkan daya guna modal

b. memperlancar arus barang

c. mempercepat peredaran uang

d. meningkatkan pendapatan nasional

e. menunjang stabilitas nasional

20.Nama baik calon debitur perlu diperhatikan dalam pemberian pinjaman, hal

ini merupakan syarat kelayakan kredit dari unsur....

a. character d. collateral

b. capacity e. condition

c. capital

21. Pertimbangan kredit yang didasarkan pada kemampuan seseorang dalam

mengelola kredit yang diterima disebut...

a. character

b. condition

c. capacity

d. capital

e. collateral

22. Jaminan yang diberikan oleh peminjam untuk menjaga kemungkinan tidak

melunasi utangnya pada saat jatuh tempo merupakan salah satu syarat kredit

yang disebut...

a. capital

b. collateral

c. condition

d. character

144

e. capacity

23. Persero asuransi kecelakaan Jasa Raharja termasuk lembaga keuangan

jenis...

a. perbankan

b. bukan bank

c. pegadaian

d. perasuransian

e. perkreditan

24. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan pemanfaatan kredit konsumtif

adalah...

a. membayar SPP

b. membeli angkutan pedesaan

c. membayar listrik

d. membeli peralatan rumah tangga

e. membayar ledeng

25. Kebaikan kredit dalam kehidupan perekonomian adalah...

a. dapat memperluas jaringan usaha

b. meningkatkan konsumsi masyarakat

c. dapat memberikan dana yang dibutuhkan masyarakat

d. memberikan kemudahan dalam transaksi tukar menukar

e. dapat meningkatkan produktifitas modal asing

26. Berdasarkan penilaian dari bank, Andi memiliki kemampuan untuk

mengembalikan pinjaman yang diajukan. Keadaan tersebut merupakan

syarat...

a. condition

b. collacteral

c. capital

d. character

e. capacity

145

27. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh bank perkreditan rakyat

adalah...

a. melakukan usaha peransuransian

b. menempatkan dana dalam bentuk SBI, deposito berjangka, dan/atau

tabungan pada pihak lain

c. melakukan kegiatan dalam valuta asing

d. melakukan penyertaan modal

e. menerima simpanan berupa giro

146

Lampiran 10

Kunci Jawaban Pre-Test

1. A 11. D 21. C

2. C 12. C 22. B

3. C 13. D 23. A

4. C 14. C 24. A

5. C 15. A 25. A

6.C 16. E 26. C

7.C 17. C 27. B

8. D 18.D

9. C 19. A

10.C 20. A

147

Lampiran 11

DAFTAR SISWA KELAS X-1 (Kelas Eksperimen)

SMA SIALAM KANDANGAN

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NO NAMA KODE

1. Anggun Nora Faernanda UE01

2. Anis Arifah UE02

3. Arij Zaimah UE03

4. Aziz Abrori UE04

5. Bambang P UE05

5. Eli Kusnawati UE06

7. Elsa Woro Siti Ujiasih UE07

8. Hanik Nurul Fajriyah UE08

9. Heni Dwi Hastuti UE09

10. Lia Khusniawati UE10

11. Lisa Meiningsih UE11

12. Mamluatul Nginayah UE12

13. Misbakhul Munir Juniawan UE13

14. Muhammad Iqbal Mubasyir UE14

15. Muhammad Sholeh UE15

16. Nafha Muhandisa UE16

17. Nurul Hikmah UE17

18. Priyo Sholeh Al Amin UE18

19. Puri Asti Hanifah UE19

20. Ratna Khusni maghfiroh UE20

21. Riski Rahma Diyanti UE21

22. Risma Efiadah UE22

23. Rochmatul Chasanah UE23

24. Siti Alfiyah UE24

25. Soffan Maghfur UE25

26. Ulya Maysaroh UE26

27. Andika Affa Anaufal UE27

148

Lampiran 12

DAFTR SISWA KELAS X-2 (Kelas Kontrol)

SMA ISLAM KANDANGAN

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NO NAMA KODE

1. Abdi Prasetyo UK01

2. Ahmad Afifi UK02

3. Anjar Saifudin UK03

4. Atingu Sholikhah UK04

5. Bisri mustofa UK05

6. Dandy Alaika Ar Rayyan UK06

7. Fahrul Hariyadi UK07

8. Faisal Fatkhur Ro’uf UK08

9. Fat Churozi UK09

10. Fatkhur Rahman UK10

11. Figri Ramadhani UK11

12. Galih Purnomo Aji UK12

13. Gus Rudin Yusuf UK13

14. Iin Mukholafiah UK14

15. M Faiz Afiffu Sajid UK15

16. M Wahid UK16

17. M Zaenudin UK17

18. M Zulfikri UK18

19. Muzaroah UK19

20. Novian Ma’arif UK20

21. Rika Istanti UK21

22. Siti Mabruroh UK22

23. Slamet Wahyu Susilo UK23

24. Taufik UK24

25. Wahyu Pujiyanto UK25

26. Widodo UK26

27. Yusuf Sendi Setiawan UK27

28. Zunia Hartanti UK28

149

Lampiran 13

NILAI PRE-TES KELAS EKSPERIMEN

KKM:75

NO KODE NILAI KETERANGAN

1. UE01 46,7 TIDAK TUNTAS

2. UE02 60 TIDAK TUNTAS

3. UE03 60 TIDAK TUNTAS

4. UE04 13,3 TIDAK TUNTAS

5. UE05 36,7 TIDAK TUNTAS

5. UE06 60 TIDAK TUNTAS

7. UE07 50 TIDAK TUNTAS

8. UE08 40 TIDAK TUNTAS

9. UE09 33,3 TIDAK TUNTAS

10. UE10 53,3 TIDAK TUNTAS

11. UE11 40 TIDAK TUNTAS

12. UE12 60 TIDAK TUNTAS

13. UE13 63,3 TIDAK TUNTAS

14. UE14 50 TIDAK TUNTAS

15. UE15 23,3 TIDAK TUNTAS

16. UE16 43,3 TIDAK TUNTAS

17. UE17 56,7 TIDAK TUNTAS

18. UE18 40 TIDAK TUNTAS

19. UE19 30 TIDAK TUNTAS

20. UE20 43,3 TIDAK TUNTAS

21. UE21 36,7 TIDAK TUNTAS

22. UE22 53,3 TIDAK TUNTAS

23. UE23 43,3 TIDAK TUNTAS

24. UE24 40 TIDAK TUNTAS

25. UE25 40 TIDAK TUNTAS

26. UE26 56,7 TIDAK TUNTAS

27. UE27 30 TIDAK TUNTAS

RATA-RATA 41,25

150

Lampiran 14

NILAI PRE-TES KELAS KONTROL

KKM: 75

NO KODE NILAI KETERANGAN

1. UK01 46,7 TIDAK TUNTAS

2. UK02 40 TIDAK TUNTAS

3. UK03 33,3 TIDAK TUNTAS

4. UK04 56,7 TIDAK TUNTAS

5. UK05 60 TIDAK TUNTAS

6. UK06 43,3 TIDAK TUNTAS

7. UK07 26,7 TIDAK TUNTAS

8. UK08 26,7 TIDAK TUNTAS

9. UK09 46,7 TIDAK TUNTAS

10. UK10 30 TIDAK TUNTAS

11. UK11 30 TIDAK TUNTAS

12. UK12 43,3 TIDAK TUNTAS

13. UK13 26,7 TIDAK TUNTAS

14. UK14 60 TIDAK TUNTAS

15. UK15 40 TIDAK TUNTAS

16. UK16 50 TIDAK TUNTAS

17. UK17 20 TIDAK TUNTAS

18. UK18 26,7 TIDAK TUNTAS

19. UK19 56,7 TIDAK TUNTAS

20. UK20 36,7 TIDAK TUNTAS

21. UK21 33,3 TIDAK TUNTAS

22. UK22 40 TIDAK TUNTAS

23. UK23 50 TIDAK TUNTAS

24. UK24 33,3 TIDAK TUNTAS

25. UK25 50 TIDAK TUNTAS

26. UK26 50 TIDAK TUNTAS

27. UK27 13,3 TIDAK TUNTAS

28. UK28 60 TIDAK TUNTAS

RATA-RATA 40,36

151

Lampiran 15

Hasil Uji SPSS Sebelum Perlakuan

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kelas_eksperim

en

kelas_kontrol

N 27 28

Normal Parametersa,b

Mean 44,5630 38,5382

Std. Deviation 12,44728 13,97773

Most Extreme Differences

Absolute ,098 ,091

Positive ,096 ,075

Negative -,098 -,091

Kolmogorov-Smirnov Z ,508 ,484

Asymp. Sig. (2-tailed) ,959 ,974

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

2. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

pretest

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,353 1 53 ,555

152

Lampiran 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS EKSPERIMEN

Materi Pelajaran : Ekonomi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/2

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)

Standar Kompetensi : Memahami Uang dan Perbankan

Kompetensi Dasar : Membedakan Peran Bank Umum dan Bank Sentral

Indikator

1. Mendeskripsikan pengertian bank

2. Mendeskripsikan fungsi bank

3. Membedakan peran bank umum dan bank sentral

4. Mendeskripsikan produk-produk perbankan

5. mendeskripsikan kebaikan dan keburukan kredit

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian bank

2. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi bank

3. Siswa dapat membedakan peran bank umum dan bank sentral

4. siswa dapat mendeskripsikan produk-produk perbankan

5. Siswa dapat mendeskripsikan kebaikan dan keburukan kredit

Materi Pelajaran

1. Pengertian bank

2. Fungsi Bank

3. Peran bank umum dan bank sentral

4. Produk-produk perbankan

5. 5C

6. Kebaikan dan keburukan kredit

Metode Pembelajaran

1. TGT (Team Game Tournamen) berbantuan media Kokami (Kotak dan

Kartu Misterius)

153

Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Pembelajaran Karakter Alokasi

Waktu

A. Kegiatan awal

a. Memberi salam, berdoa

b. Mengabsen

c. Apresiasi

menjelaskan bahwa akan

dilaksanakan pre-test

menjelaskan tujuan pembelajaran

d. Motivasi

Religius,

Disiplin

10 menit

B. Kegiatan Inti

a. guru memberikan soal pre-test untuk

mengetahui kemampuan awal peserta

didik tentang materi peran bank

umum dan bank sentral.

b. guru mempresentasikan materi peran

bank umum dan bank sentral

c. siswa dibagi ke dalam kelompok-

kelompok yang terdiri dari siswa

yang mempunyai kemampuan tinggi,

sedang, dan rendah.

d. masing-masing kelompok

mempelajari materi peran bank

umum dan bank sentral.

e. guru memberi tugas kepada siswa

untuk membuat satu jawaban dan

kunci jawaban yang akan dikerjakan

kelompok lain.

f. guru memandu jalannya diskusi

kelompok.

g. guru menanyakan kepada peserta

didik jika ada yang kurang paham

dan menjelaskan materi yang

dianggap usuah.

Rasa Ingin

Tahu, Kerja

Keras,

Komunikatif,

Kreatif

70 menit

C. Penutup

a. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang telah dibahas

b. Guru menutup pelajaran

c. Mengucap salam

Religius, Rasa

Ingin Tahu

10 menit

154

Pertemuan 2

Kegiatan Pembelajaran Karakter Alokasi

Waktu

A. Kegiatan Awal

a. Memberi salam, berdoa

b. Mengabsen

c. Apresiasi

menjelaskan tujuan pembelajaran

d. Motivasi

Religius,

Disiplin

10 menit

B. Kegiatan Inti

a. Guru mereview tentang materi peran

bank umum dan bank sentral

b. Siswa duduk berdasarkan

kelompoknya.

c. Guru memberikan penjelasan tentang

permainan TGT (Team Game

Tournamen) berbantuan media

Kokami.

d. Guru memberikan tugas kepada

siswa untuk mempelajarai materi

peran bank umum dan bank sentral

e. Guru mempersiapkan tabel skor

untuk masing-masing kelompok.

f. Melakukan pembelajaran dengan

model pembelajaran TGT berbantuan

media Kokami. Salah siswa maju

mewakili kelompok untuk

mengambil soal dari dalam kotak dan

mencoba menjawab soal, siswa boleh

menjawab soal tersebut atau

melempar soal kepada kelompok

penantang. Apabila siswa mampu

menjawab maka mendapatkan skor

yang sudah tertera dalam soal,

apabila tidak menjawab dan dilempar

ke kelompok penantang tetapi

kelompok penantang mampu

menjawab maka skor akan diberikan

kepada kelompok penantang, namum

apabila kelompok penantang tidak

dapat menjawab soal maka skor akan

diberikan kepada kelompok yang

mengambil soal. Kegiatan ini

dilakukan sampaikartu dalam kotak

habis.

g. Guru bersama siswa menghitung skor

Rasa Ingin

Tahu, Kerja

Keras,

Komunikatif,

Kreatif,

menghargai

Prestasi

90 menit

155

yang didapat masing-masing

kelompok

h. guru menanyakan kepada siswa jika

ada yang kurang paham dan

menjelaskan bagian materi yang

dianggap susah.

C. Penutup

a. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang telah dibahas.

b. Guru menutup pelajaran.

c. Mengucapkan Salam

Religius, Rasa

Ingin Tahu

10 menit

Pertemuan 3

Kegiatan Pembelajaran Karakter Alokasi

Waktu

A. Kegiatan Awal

a. Memberi salam

b. Mengabsen

c. Apresiasi

Memberitahukan siswa bahwa akan

dilaksanakan post-test

d. Motivasi

Religius,

Disiplin

10 menit

B. Kegiatan Inti

a. Guru mereview materi pelajaran

b. Siswa mengerjakan soal post-test

dengan mandiri dan tidak boleh

saling membantu.

c. Guru bersama siswa mengoreksi

jawaban post-test.

d. Guru menghitung total skor masing-

masing kelompok.

e. Guru memberikan penghargaan

kepada kelompok yang meraih skor

tertinggi.

Rasa Ingin

Tahu, Kerja

Keras,

Komunikatif,

Kreatif

70 menit

C. Penutup

a. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang telah dibahas.

b. Guru menutup pelajaran.

c. Mengucapkan salam.

Religius, Rasa

Ingin Tahu

10 menit

Alat (Bahan) / Sumber Belajar

a. Alat/Bahan :Whiteboard

Spidol

Kokami

b. Sumber Belajar : Modul Ekonomi kelas X Semester 2

156

Penilaian

1. Prosedur

a. Penilaian Pre-test

b. Penilaian latihan soal

c. Penilaian soal dalam Kokami

d. Penilaian proses belajar mengajar

e. Penilaian Post-test

2. Alat penilaian

a. Soal Pre-test

b. Kokami

c. Tabel skor

d. Lembar observasi

e. Soal Post-test

Temanggung, Mei 2015

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Putri Jatra Sani Reni Pulungsari

NIP - NIM 7101411295

157

Lampiran 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Materi Pelajaran : Ekonomi

Kelas/Semester : X (sepuluh)/2

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)

Standar Kompetensi : Memahami Uang dan Perbankan

Kompetensi Dasar : Membedakan Peran Bank Umum dan Bank Sentral

Indikator

1. Mendeskripsikan pengertian bank

2. Mendeskripsikan fungsi bank

3. Membedakan peran bank umum dan bank sentral

4. Mendeskripsikan produk-produk perbankan

5. mendeskripsikan kebaikan dan keburukan kredit

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian bank

2. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi bank

3. Siswa dapat membedakan peran bank umum dan bank sentral

4. siswa dapat mendeskripsikan produk-produk perbankan

5. Siswa dapat mendeskripsikan kebaikan dan keburukan kredit

Materi Pelajaran

1. Pengertian bank

2. Fungsi Bank

3. Peran bank umum dan bank sentral

4. Produk-produk perbankan

5. 5C

6. Kebaikan dan keburukan kredit

Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah dan tanya jawab

Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Pembelajaran Karakter Alokasi

158

Waktu

A. Kegiatan Awal

a. Memberi salam, berdoa

b. Mengabsen

c. Apresiasi

Menjelaskan bahwa akan

dilaksanakan pre-test

menjelaskan tujuan

pembelajaran

d. Motivasi

Religius, Disiplin

10 menit

B. Kegiatan Inti

a. Guru memberikan soal pre-test

untuk mengetahui kemampuan

awal peserta didik tentang materi

peran bank umum dan bank

sentral.

b. Guru menjelaskan materi peran

bank umum dan bank sentral.

c. Guru melakukan tanya jawab

kepada siswa mengenai materi

pelajaran.

d. Guru menanyakan kepada peserta

didik jika ada yang kurang paham

dan menjelaskan bagian materi

yang dianggap susah.

Jujur, Rasa Ingin

Tahu, Kerja

Keras,

Komunikatif

70 menit

C. Penutup

a. Guru bersama siswa

menyimpulakan materi yang telah

dibahas

b. Guru menutup pelajaran

c. mengucapkan salam

Religius, Rasa

Ingin Tahu

10 menit

Pertemuan 2

Kegiatan Pembelajaran Karakter Alokasi

Waktu

A. Kegiatan Awal

a. Memberi salam, berdoa

b. Mengabsen

c. Apresiasi

Menjelaskan tujuan

pembelajaran

d. Motivasi

Religius Disiplin

10 menit

B. Kegiatan Inti

a. Guru mereview tentang materi

peran bank umum dan bank

sentral.

Rasa Ingin Tahu,

Kerja Keras,

Komunikatif

70 menit

159

b. Guru dan siswa melakukan tanya

jawab.

c. Guru memberikan tugas kepada

siswa untuk mengerjakan soal.

d. Guru dan siswa membahas soal

bersama.

e. Guru menanyakan kepada

peserta didik jika ada yang

kurang paham dan menjelaskan

bagian materi yang dianggap

susah.

C. Penutup

a. Guru bersama siswa

menyimpulkan materi yang telah

dibahas.

b. Guru menutup pelajaran.

c. Mengucapkan salam

Religius, Rasa

Ingin Tahu

10 menit

Pertemuan 3

Kegiatan Pembelajaran Karakter Alokasi

Waktu

A. Kegiatan Awal

a. Memberi salam, berdoa

b. Mengabsen

c. Apresiasi

Memberitahukan siswa bahwa

akan dilaksanakan post-test

d. Motivasi

Religius, Disiplin

10 menit

B. Kegiatan Inti

a. Guru Mereview materi pelajaran.

b. Siswa mengerjakan soal post-test

dengan mandiri dan tidak boleh

saling membantu.

Rasa Ingin Tahu,

Kerja Keras, Jujur

70 menit

C. Penutup

a. Guru bersama siswa

menyimpulkan materi yang telah

dibahas

b. Guru menutup pelajaran

c. Mengucapkan salam

Religius, Rasa

Ingin Tahu

10 menit

Alat (Bahan) / Sumber Belajar

a. Alat/Bahan :Whiteboard

Spidol

160

b. Sumber Belajar : Modul Ekonomi kelas X Semester 2

Penilaian

1. Prosedur

a. Penilaian Pre-test

b. Penilaian latihan soal

c. Penilaian soal dalam Kokami

d. Penilaian proses belajar mengajar

e. Penilaian Post-test

2. Alat penilaian

a. Soal Pre-test

b. Tabel skor

c. Lembar observasi

d. Soal Post-test

Temanggung, Mei 2015

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Putri Jatra Sani Reni Pulungsari

NIP - NIM 7101411295

161

Lampiran 18

Lampiran RPP Materi Peran Bank Umum dan Bank Sentral

Peran Bank Umum dan Bank Sentral

A. Pengertian Bank

Bank adalah Badan Usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam

bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf

hidup rakyat banyak.

B. Pengelompokan Bank

1. Bank digolongkan menurut fungsinya

a. Bank Sentral,

bank of bank adalah bank yang merupakan badan hukum milik negara

yang tugas pokoknya membantu pemerintah, contoh: Bank Indonesia,

bank of China, Bank of Japan, Bank of England

Kewenangan atau Peran Utama bank sentral

1. melaksanakan dan menetapkan kebijakan moneter

2. mengatur dan menjaga sistem pembayaran

3. mengatur dan mengawai bank

4. sebagai penyedia dana terakhir

b. Bank Umum,

adalah bank yang sumber utama dananya berasal dari simpanan pihak

ketiga, serta pemberian kredit jangka pendek dalam penyaluran dana,

sebagai contoh: BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Bukopin BTN, BCA,

Bank Mega, Bank Danamon, Bank Swadesi, Bank Permata, dan Bank

Panin.

Usaha yang dapat dilakukan bank umum:

1. menghimpun dana dari masyarakt

2. memberikan kredit

3. memberikan surat pengakuan utang

4. memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri atau

kepentingan nasabah

5. menyediakan tempat penitipan barang atau dokumen berharga

6. menawarkan jasa perbankan

Usaha yang tidak boleh dilakukan oleh bank umum:

1. melakukan pernyertaan modal kecuali pada bank atau perusahaan

lain di bidang keuangan serta penyertaan modal permanen

2. melakukan usaha peransuransian

162

3. melakukan usaha lin diluar kegiatan usaha sebagaimana diuraikan

diatas.

c. Bank Pembangunan,

adalah bank yang dalam pengumpulan dananya berasal dari penerimaan

simpanan deposito, sebagai contoh: Bank Jatim, Bank Maluku, Bank DKI,

Bank Jabar, Bank Papua, dan Bank NTT

d. Bank Desa,

adalah kantor bank di suatu desa yang tugas utamanya adalah

melaksanakan fungsi perkreditan dan penghimpunan dana dalam rangka

program pemerintah memajukan pembangunan desa

e. BPR,

adalah kantor bank di kota kecamatan yang merupakan unsur penghimpun

dana masyarakat maupun menyalurkan dananya di sektor pertanian dan

pedesaan.

Kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh BPR

1) menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa

deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan itu.

2) memberikan kredit

3) menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip

Syariah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank

Indonesia

4) Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia,

deposito berjangka, dan atau tabungan pada bank lain

kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh BPR:

1) menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas

pembayaran

2) melakukan usaha dalam valuta asing

3) melakukan penyertaan modal

4) melakukan usaha peransuransian

5) melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagai manay dimaksud

diatas.

2. Status Kepemilikan

a. Bank Milik Negara, adalah bank yang seluruh modalnya berasal dari

kekayaan negara yang dipisahkan dan pendiriannya di bawah UU

tersendiri, Contoh: BNI BRI, Bank Mandiri, Bank Bukopin BTN

b. Bank Milik Swasta Nasional, adalah milik swasta yang didirikan dalam

bentuk hukum perseroan terbatas, di mana seluruh sahamnya dimiliki oleh

WNI dan/atau badan badan hukum di Indonesia, sebagai contoh: BCA

163

Bank Mega, Bank Danamon, Bank Swadesi, Bank Permata, Bank Panin

dll

c. Bank Swasta Asing, adalah bank yang didirikan dalam bentuk cabang

bank yang sudah ada di luar negeri atau dalam bentuk campuran antara

bank asing dengan bank nasional yang ada di Indonesia. Bank asing ini

hanya diperkenankan menjalankan operasinya di lima kota besar di

Indonesia, sebagai contoh: Citibank, HSBN, ABN Amro, Rabobank,

Commonwealth dan Bank ANZ

d. Bank pembangunan Daerah, adalah bank yang pendiriannya berdasarkan

peraturan daerah propinsi dan sebagian besar sahamnya similiki oleh kota

dan pemerintah kabupaten, contoh: Bank Jatim, Bank Jabar, Bank DKI,

Bank Maluku, Bank NTT, dll

3. Penciptaan Uang

a. Bank Primer, bank primer adalah bank yang dapat menciptakan alat

pembayaran baik berupa uang kartal maupun uang giral, yang termasuk

bank primer yaitu bank sentral dan bank umum.

b. Bank Sekunder, bank yang tidak dapat menciptakan alat pembayaran dan

hanya berperan sebagai perantara dalam perkreditan yang tergolong dalam

bank ini adalah BPR.

C. Produk Bank

1. Electronik Banking,

2. Transfer

3. Tabungan, simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan

syarat tertentu yang disepakati, dan tidak dengan cek atau bilyet giro

atau alat lain yang dapat dipersamakan dengan itu.

4. Deposito berjangka, simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu sesuai tanggal yang diperjanjikan antara

deposan dan bank.

5. Giro, simapanan pihak ketiga (atas nama perorangan atau perusahaan

berbadan hukum) kepada bank yang dipercayakan untuk dibukukan

dalam rekening koran, dan hanya bisa diambil menggunakan cek.

6. Sertifikat deposito, deposito berjangka yang bukti simpananya dapat

diperjualbelikan.

7. Cek Perjalanan,

8. Kartu Kredit, alat pembayarann pengganti uang tunai atau cek.

9. Kotak Pengaman, jasa penyewaan tempat penyimpanan barang dan

surat berharga.

10. Automatic Teller Machine

164

D. Kredit

1. Kredit Pasif, cara-cara bank menghimpun dana dari masyarakat

a. giro

b. deposito berjangka

c. deposito on call

2. Kredit Aktif, cara bank menyalurkan dana ke masyarakat

a. kredit rekening koran, bank memberi jaminan kepada nasabah

yang dapat diambil sebagian sesuai kebutuhan.

b. kredit dengan jaminan surat-surat berharga

c. kredit usaha kecil

d. kredit perumahan rakyat

e. dll

E. Syarat Kredit (5C)

1. Character (watak)

cara mengumpulkan informasi dari referensi nasabah dan bank-bank lain

tentang perilaku, kejujuran, pergaulan, dan ketaatannya memenuhi

pembayaran transaksi.

2. Capacity (kemampuan)

kemampuan calon debitur perlu dianalisis apakah ia mampu memimpin

perusahaan dengan baik dan benar.

3. Capital (modal)

4. Condition (kondisi)

5. Collateral (jaminan)

165

Lampiran 19

Pembagian Kelompok dalam TGT

(Team Games Tournament)

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

1. Anggun Nora F 1. Nurul Hikmah 1. Risma Efiadah

2. Eli Kurniawati 2. Siti Alfiyah 2. Rochmatul C

3. Lia Khusniawati 3. Lisa Meiningsih 3.Mumluatul N

4. Bambang P 4. Priyo Sholeh 4. Soffan Maghfur

Kelomok 4 Kelompok 5 Kelompok 6

1. Anis Arifah 1. Arij Zaimah 1. Elsa Woro Siti

2. Ratna Khusni M 2. Puri Asti H 2. Nafha Muhanisah

3. Misbakhul Munir 3. M Iqbal 3. M Sholeh

4. Aziz Abrori 4 Indika Affa

Kelompok 7

1. Hanik Nurul F

2. Heni Dwi Hastuti

3. Riski Rahma D

4. Uliya Maysaroh

166

Lampiran 20

Skor Kelompok TGT

No Kelompok No Soal yang Berhasil

Dijawab

Total Skor

1 17, 25, 40

2 8, 14, 20, 21 55

3 1, 5, 3 35

4 7 5

5 12, 10 20

6 18, 24 10

7 9, 16 15

167

Lampiran 21

Soal-soal kokami

1. bank adalah....

skor 5

2. bank sentral

adalah.... skor: 5

3. tugas bank sentral meliputi

a. menetapkan dan

melaksanankan

kebijakan moneter

b. ....

c. ....

skor: 10

4. bank umum

adalah....

skor: 5

5. tujuan bank umum adalah:

a. ....

b. memberikan kredit

kepada masyarakat

c. ....

d. ....

skor:

20

6. bank perkreditan

rakyat (BPR)

adalah....

skor: 5

168

8. produk perbankan

meliputi....,.... dan jasa

layanan perbankan lainnya

skor: 10

7. bank syariah adalah....

skor: 5

9. contoh lembaga

keuangan bukan bank

adalah....

skor: 15

12. mengapa bank

diperlukan dalam

perekonomian?

skor: 15

11. syarat kredit adalah 5C,

yaitu Character,

capacity,.....,....,dan.....

skor: 20

10. kredit adalah....

skor: 5

169

13. berilah contoh produk

perbankan yang sering kamu

gunakan!

skor: 15

14. bagaimana

menentukan kredit

bagi kreditor?

skor: 20

15. sebutkan produk-

produk perbankan!

skor: 20

16. yang dimaksud

dengan bank

sirkulasi adalah...

skor: 10

17. sebutkan bentuk-

bentuk simpanan dari

masyarakat!

skor: 20

18. giro adalah....

skor: 5

170

21. sebutkan beberapa

kewenangan yang

dimiliki Bank Indonesia!

skor: 20

20. tabungan adalah....

skor: 5

19. deposito berjangka

adalah...

skor: 5

22. bagaimana hubungan antara

perubahan tingkat cadangan

minimum bank umum terhadap

jumlah uang beredar?

skor: 20

24. bank asing

adalah...

skor: 5

25. berikan contoh bank-

bank swasta nasional!

skor: 20

171

Lampiran 22

Lembar Pengamatan Aktivitas Kelas Eksperimen

Hari/Tanggal : Senin, 11 Mei 2015

Sekolah : SMA Islam Kandangan

Kelas : X-1

Keterangan Indikator

1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

2. Siswa Aktif dalam mengajukan pertanyaan

3. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan

4. Siswa aktif dalam bekerjasama dengan kelompok

5. Ketepatan dalam mengerjakan tugas

Pertemuan : ke-1

No

Nama

Indikator

1 2 3 4 5

1. Anggun Nora F √ √ √ √ √

2 Anis Arifah √ √ √ √ √

3 Arij Zaimah √ √ √ √

4 Aziz Abrori √ √

5 Bambang P √ √ √ √

6 Eli Kurniawati √ √ √ √

7 Elsa Woro Siti Ujiasih √ √ √ √

8 Hanik Nurul Fajriyah √ √ √ √

9 Heni Dwi Hastuti √ √

10 Lia Khusniawati √ √ √

11 Lisa Meiningsih √ √ √ √ √

12 Mamluatul Nginayah √ √ √ √

13 Misbakhul Munir J √ √ √

14 Muhammad Igbal M √ √ √ √

15 Muhammad Sholeh √ √ √ √

172

16 Nafha Muhandisa √ √ √ √

17 Nuruh Hikmah √ √

18 Priyo Sholeh Al Amin √ √ √

19 Puri Asti Hanifah √ √ √ √ √

20 Ratna Khusni M √ √ √ √

21 Riski Rahma Diyanti √ √ √

22 Risam Efiadah √ √ √ √ √

23 Rochmatul Chasanah √ √ √

24 Siti Alfiyah √ √ √ √ √

25 Soffan Maghfur √ √

26 Ulya Maysaroh √ √ √ √

27 Indika Affa Anaufal √ √ √

JUMLAH 20 19 20 21 20

PRESENTASE 71,42% 67,85% 71,42% 75% 71,42%

KRITERIA Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif

Pertemuan ke-2

No

Nama

Indikator

1 2 3 4 5

1. Anggun Nora F √ √ √ √ √

2 Anis Arifah √ √ √ √ √

3 Arij Zaimah √ √ √ √ √

4 Aziz Abrori √ √ √ √

5 Bambang P √ √ √

6 Eli Kurniawati √ √ √ √ √

7 Elsa Woro Siti Ujiasih √ √ √ √

8 Hanik Nurul Fajriyah √ √ √ √ √

9 Heni Dwi Hastuti √ √ √ √

10 Lia Khusniawati √ √ √ √ √

11 Lisa Meiningsih √ √ √ √

12 Mamluatul Nginayah √ √

13 Misbakhul Munir J √ √ √

14 Muhammad Igbal M √ √ √ √ √

15 Muhammad Sholeh √ √ √ √ √

16 Nafha Muhandisa √ √ √ √ √

17 Nuruh Hikmah √ √ √ √

18 Priyo Sholeh Al Amin √ √ √

19 Puri Asti Hanifah √ √ √ √ √

20 Ratna Khusni M √ √ √ √ √

21 Riski Rahma Diyanti √ √ √

22 Risam Efiadah √ √ √ √ √

23 Rochmatul Chasanah √ √ √ √

173

24 Siti Alfiyah √ √ √ √ √

25 Soffan Maghfur √ √ √ √ √

26 Ulya Maysaroh √ √ √ √ √

27 Indika Affa Anaufal √ √ √ √ √

JUMLAH 21 24 24 24 25

PRESENTASE 75% 88,88% 88,88% 88,88% 92,59%

KRITERIA Aktif Sangat

Aktif

Sangat

Aktif

Sangat

Aktif

Sangat

Aktif

Ketentuan pemberian skor aktivitas siswa

1. 16% - 32% = tidak aktif

2. 33% - 49% = kurang aktif

3. 50% - 66% = cukup aktif

4. 67% - 83% = aktif

5. 84% - 100% = sangat aktif

174

Lampiran 23

Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Kontrol

Hari/Tanggal : Senin 11 Mei 2015

Sekolah : SMA Islam Kandangan

Kelas : X-2

Keterangan Indikator

1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

2. Siswa Aktif dalam mengajukan pertanyaan

3. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan

4. Siswa aktif dalam bekerjasama dengan kelompok

5. Ketepatan dalam mengerjakan tugas

Pertemuan : ke-1

No

Nama

Indikator

1 2 3 4 5

1. Abdi Prasetyo √ √ √ √

2 Ahmad Afifi √ √ √ √ √

3 Anjar Saifudin √ √ √

4 Atingu Sholikhah √ √

5 Bisri Mustofa √ √ √ √ √

6 Dany A Ar Rayyan √ √ √ √

7 Fahrul Hariyadi √ √ √

8 Faisal Fatkhur R √ √ √

9 Fat Churozi √ √

10 Fatkhur Rahman √ √ √ √ √

11 Figri Ramadhani √ √ √ √

12 Galih Purnomo Aji √ √ √

175

13 Gus Rudin Yusuf √ √ √ √

14 Iin Mukholifah √ √ √ √

15 Muhammad Faiz A √

16 Muhammad Wahid √ √ √ √ √

17 M Zaenudin √ √ √ √ √

18 M Zulfikri √ √ √ √

19 Muzaroah √ √ √ √

20 Novian ma’arif √ √ √ √

21 Rika Istanti √ √ √

22 Siti Mabruroh √ √ √

23 Slamet Wahyu S √ √ √ √ √

24 Taufik √ √ √ √ √

25 Wahyu Pujianto √ √ √

26 Widodo √ √ √ √

27 Yusuf Sendi S √ √

28 Zunia Hartanti √ √

JUMLAH 20 19 20 21 22

PRESENTASE 71,42% 67,85% 71,42% 75% 67,85%

KRITERIA Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif

Pertemuan ke-2

No

Nama

Indikator

1 2 3 4 5

1. Abdi Prasetyo √ √ √ √ √

2 Ahmad Afifi √ √ √ √

3 Anjar Saifudin √ √ √ √

4 Atingu Sholikhah √ √ √ √

5 Bisri Mustofa √ √ √ √

6 Dany A Ar Rayyan √ √ √ √

7 Fahrul Hariyadi √ √ √

8 Faisal Fatkhur R √ √ √

9 Fat Churozi √ √ √

10 Fatkhur Rahman √ √ √ √

11 Figri Ramadhani √ √ √ √

12 Galih Purnomo Aji √ √ √ √ √

13 Gus Rudin Yusuf √ √ √

14 Iin Mukholifah √ √ √

15 Muhammad Faiz A √ √ √ √

16 Muhammad Wahid √ √ √ √

17 M Zaenudin √ √

176

18 M Zulfikri √ √ √ √ √

19 Muzaroah √ √ √ √

20 Novian ma’arif √ √ √

21 Rika Istanti √ √ √ √ √

22 Siti Mabruroh √ √ √ √

23 Slamet Wahyu S √ √ √ √

24 Taufik √ √ √

25 Wahyu Pujianto √ √ √ √

26 Widodo √ √ √ √

27 Yusuf Sendi S √ √ √ √

28 Zunia Hartanti √ √ √

JUMLAH 22 20 20 22 22

PRESENTASE 78,57% 71,42% 71,42% 78,57% 78,57%

KRITERIA Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif

Ketentuan pemberian skor aktivitas siswa

1. 16% - 32% = tidak aktif

2. 33% - 49% = kurang aktif

3. 50% - 66% = cukup aktif

4. 67% - 83% = aktif

5. 84% - 100% = sangat aktif

177

Lampiran 24

Kisi-kisi Soal Post-Test

Satuan Pendidikan :SMA Jumlah Soal : 27

Tahun Pelajaran : 2014/2015 Bentuk Soal :Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : Ekonomi Waktu : 30 menit

No Indikator No Soal Jumlah Soal

1. Pengertian Bank 1, 3, 5, 8, 17, 21 5

2. Fungsi dan Peran bank umum

dan bank sentral

2, 6, 7, 8, 9, 10,

11, 13

8

3. Produk-produk perbankan 4, 12 2

4. 5 C (Syarat kredit) 14, 15, 16, 18 4

5. Kredit Kebaikan dan keburukan

kredit

19, 20 2

Jumlah Soal 27

178

Lampiran 25

Soal Post Test

Mata Pelajaran : Ekonomi

Jenjang Sekolah : SMA

Kompetensi Dasar : Peran Bank Umum dan Bank Sentral

Kelas/Semester : X/(dua)

Alokasi Waktu : 30 menit

1. Bank yang bertindak sebagai bank of bank adalah...

a. Bank sentral

b. Bank swasta

c. Bank swasta asing

d. Bank umum

e. Bank perkreditan rakyat

2. Bank memanfaatkan uang simpanan nasabah dengan cara menyalurkan ke

pihak lain. Dalam hal ini, bank bertugas sebagai...

a. Pencetak uang

b. Penghimpun dana

c. Pemberi kredit

d. Pembentuk tingkat bunga

e. Pembentuk tabungan

3. Bank yang bertindak sebagai bank of bank adalah...

a. Bank sentral

b. Bank swasta

c. Bank swasta asing

d. Bank umum

e. Bank perkreditan rakyat

179

4. Simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat

dilakukan dengan syarat-syarat tertentu adalah....

a. Cek

b. Giro

c. Deposito

d. Tabungan

e. Aksep bank

5. Bank sentral Negara Republik Indonesia adalah...

a. Bank Rakyat Indonesia

b. Bank Negara Indonesia

c. Bank Indonesia

d. Bank Nasional

e. Bank Permata

6. Bank yang menciptakan uang kartal adalah...

a. Bank umum

b. Bank syariah

c. Bank sentral

d. bank perkreditan rakyat

e. Bank swasta

7. Berikut ini yang bukan merupakan tugas bank sentral adalah...

a. Penentu kebijakan

b. Pengawas bank umum

c. Penerima simpanan masyarakat

d. Pemberi kredit bank umum

e. Pencetak dan pengedar uang

8. Berikut ini adalah macam-macam bank yang ada di Indonesia, kecuali...

a. Bank Indonesia

180

b. Bank Perkreditan Rakyat

c. Bank Otonomi Daerah

d. Bank Umum

e. Bank asing

9. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh bank umum adalah...

a. Menyalurkan kredit produktif

b. Menghimpun dana dari masyarakat

c. Memberi jasa lalu lintas pembayaran

d. Penyertaan modal yang bersifat permanen

e. Mengadakan penjaminan surat-surat berharga

10.Tugas bank anatara lain:

1. Menerima tabungan, deposito, dan giro;

2. Menjaga kestabilan nilai uang;

3. Membantu mendorong kelancaran produksi dan pembangunan

4. Memberikan kredit likuidasai

5. Memberi kredit kepada pegusaha

Pernyataan yang merupakan tugas Bank Sentral, yaitu...

a. 1,2,dan 4

b. 1,2, dan 5

c. 2,3, dan 4

d. 2,3, dan 5

e. 2,4,dan 5

11. Bank sentral mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk

menyampaikan laporan kegiatannya. Tujuannya adalah..

a.. Mengendalikan inflasi

b. Menjaga kestabilan kurs

c. Mendukung kegiatan pemerintah

181

d. Menjaga kelancaran sistem pembayaran

e. Mengawasi kegiatan lembaga keuangan yang ada

12. Bank syariah dalam menyalurkan aktivitasnya memberikan modal kepada

nasabah dan nasabah memberikan keahliannya serta pembagian laba menurut

rasio yang disetujui, berarti menerima prinsip...

a. mudharabah

b. murabahah

c. musharakah

d. musyawarah

e. syariah

13. KUD dapat menyediakan segala macam obat-obatan pertanian yang

dibutuhkan petani setelah mendapatkan kredit dari salah satu perusahaan

penghasil pupuk hal ini menunjukkan fungsi kredit untuk...

a. meningkatkan daya guna modal

b. memperlancar arus barang

c. mempercepat peredaran uang

d. meningkatkan pendapatan nasional

e. menunjang stabilitas nasional

14. Nama baik calon debitur perlu diperhatikan dalam pemberian pinjaman,

hal ini merupakan syarat kelayakan kredit dari unsur....

a. character d. collateral

b. capacity e. condition

c. capital

15. Jaminan yang diberikan oleh peminjam untuk menjaga kemungkinan tidak

melunasi utangnya pada saat jatuh tempo merupakan salah satu syarat kredit

yang disebut...

a. capital

b. collateral

c. condition

d. character

182

e. capacity

16. Pertimbangan kredit yang didasarkan pada kemampuan seseorang dalam

mengelola kredit yang diterima disebut...

a. character

b. condition

c. capacity

d. capital

e. collateral

17. Persero asuransi kecelakaan Jasa Raharja termasuk lembaga keuangan

jenis...

a. perbankan

b. bukan bank

c. pegadaian

d. perasuransian

e. perkreditan

18. Berdasarkan penilaian dari bank, Andi memiliki kemampuan untuk

mengembalikan pinjaman yang diajukan. Keadaan tersebut merupakan

syarat...

a. condition

b. collacteral

c. capital

d. character

e. capacity

19. Kebaikan kredit dalam kehidupan perekonomian adalah...

a. dapat memperluas jaringan usaha

b. meningkatkan konsumsi masyarakat

c. dapat memberikan dana yang dibutuhkan masyarakat

d. memberikan kemudahan dalam transaksi tukar menukar

e. dapat meningkatkan produktifitas modal asing

183

20. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan pemanfaatan kredit konsumtif

adalah...

a. membayar SPP

b. membeli angkutan pedesaan

c. membayar listrik

d. membeli peralatan rumah tangga

e. membayar ledeng

21. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh bank perkreditan rakyat

adalah...

a. melakukan usaha peransuransian

b. menempatkan dana dalam bentuk SBI, deposito berjangka, dan/atau

tabungan pada pihak lain

c. melakukan kegiatan dalam valuta asing

d. melakukan penyertaan modal

e. menerima simpanan berupa giro

22. Produk perbankan yang tergolong kredit pasif dan surat buktinya dapat

diperjualbelikan adalah...

a. loan deposit

b. giro

c. deposit berjangka

d. sertifikat deposito

e. deposito on call

23. Bank primer meliputi...

a. bank umum dan bank tabungan

b. bank umum, bank pembangunan dan bank sentral

c. bank umum dan bank sentral

d. bank sekunder

e. lembaga keuangan bukan bank

24. Istilah bagi hasil atau imbalan hasil yang diterima nasabah dikenal pada...

184

a..Bank umum

b. Bank sentral

c. Bank syariah

d, Bank perkreditan rakyat

e. Bank Indonesia

25. Berikut ini yang bukan merupakan bank BUMN adalah...

a. BRI

b. BNI

c. BTN

d. BCA

e. Bank Mandiri

26. Bank sirkulasi adalah bank yang....

a. Memberi jasa dalam pembayaran dana penagihan

b. Menerima dana menyalurkan kredit

c. Diberi hak untuk menciptakan uang dan mengedarkannya dalam

perekonomian

d. Bertindak sebagai perantara dalam bidang keuangan

e. Bergerak dalam perkreditan jangka panjang dan penjualan saham dan

obligasi

27. Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah adalah tugas...

a. Bank Umum

b. Bank Komersial

c. Bank Perkreditan Rakyat

d. Bank Indonesia

e. Bank Central Asia

185

Lampiran 26

Kunci Jawaban Soal Post Test

1. A 11. E 21. B

2. C 12. A 22. D

3. A 13. A 23. C

4. C 14. A 24. C

5. C 15. B 25. D

6.C 16. C 26. C

7.C 17. D 27. D

8. C 18. E

9. D 19. A

10.C 20. A

186

Lampiran 27

NILAI POST TES KELAS EKSPERIMEN

KKM: 75

NO KODE NILAI KETERANGAN

1. UE01 90 TUNTAS

2. UE02 86,7 TUNTAS

3. UE03 83,3 TUNTAS

4. UE04 60 TIDAK TUNTAS

5. UE05 90 TUNTAS

5. UE06 93,3 TUNTAS

7. UE07 90 TUNTAS

8. UE08 93,3 TUNTAS

9. UE09 80 TUNTAS

10. UE10 90 TUNTAS

11. UE11 86,7 TUNTAS

12. UE12 86,7 TUNTAS

13. UE13 90 TUNTAS

14. UE14 90 TUNTAS

15. UE15 86,7 TUNTAS

16. UE16 86,7 TUNTAS

17. UE17 83,3 TUNTAS

18. UE18 83,3 TUNTAS

19. UE19 90 TUNTAS

20. UE20 96,7 TUNTAS

21. UE21 80 TUNTAS

22. UE22 93,3 TUNTAS

23. UE23 90 TUNTAS

24. UE24 76,7 TUNTAS

25. UE25 90 TUNTAS

26. UE26 93,3 TUNTAS

27. UE27 70 TIDAK TUNTAS

RATA-RATA 86,29

187

Lampiran 28

NILAI POST TEST KELAS KONTROL

KKM: 75

NO KODE NILAI KETERANGAN

1. UK01 76,7 TUNTAS

2. UK02 76,7 TUNTAS

3. UK03 76,7 TUNTAS

4. UK04 83,3 TUNTAS

5. UK05 80 TUNTAS

6. UK06 76,7 TUNTAS

7. UK07 36,7 TIDAK TUNTAS

8. UK08 73,3 TIDAK TUNTAS

9. UK09 80 TUNTAS

10. UK10 76,7 TUNTAS

11. UK11 70 TIDAK TUNTAS

12. UK12 70 TIDAK TUNTAS

13. UK13 63,3 TIDAK TUNTAS

14. UK14 76,7 TUNTAS

15. UK15 76,7 TUNTAS

16. UK16 83,3 TUNTAS

17. UK17 83,3 TIDAK TUNTAS

18. UK18 40 TIDAK TUNTAS

19. UK19 83,3 TUNTAS

20. UK20 76,7 TUNTAS

21. UK21 83,3 TUNTAS

22. UK22 83,3 TUNTAS

23. UK23 83,3 TUNTAS

24. UK24 76,7 TUNTAS

25. UK25 73,3 TIDAK TUNTAS

26. UK26 80 TUNTAS

27. UK27 76,7 TUNTAS

28. UK28 80 TUNTAS

RATA-RATA 74,05

188

Lampiran 29

Hasil Uji SPSS Setelaah Perlakuan (Post-Test)

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kelas_eksperim

en

kelas_kontrol

N 27 28

Normal Parametersa,b

Mean 86,2963 72,3036

Std. Deviation 7,80554 16,94812

Most Extreme Differences

Absolute ,224 ,314

Positive ,148 ,258

Negative -,224 -,314

Kolmogorov-Smirnov Z 1,166 1,663

Asymp. Sig. (2-tailed) ,132 ,008

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

2. Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

posttest

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,563 1 53 ,457

189

3. Uji Paired Sample T-Test

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig.

(2-

taile

d)

Mean Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1

pretest_ek

sperimen -

posttest_e

ksperimen

-41,73333 10,36065 1,99391 -45,83187 -37,63480 -20,930 26 ,000

4. Uji Independent Sample T-Test

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t Df Sig.

(2-

taile

d)

Mean

Differenc

e

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

posttest

Equal

varianc

es

assume

d

,567 ,455 4,323 53 ,000 11,41415 2,64051 6,11795 16,71035

Equal

varianc

es not

assume

d

4,352 47,931 ,000 11,41415 2,62297 6,14013 16,68818

190

5. Uji One Sample T-Test

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

posttest_eksperimen 27 86,2963 7,80554 1,50218

One-Sample Test

Test Value = 75

t Df Sig. (2-

tailed)

Mean Difference 95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

posttest_ekspe

rimen

7,520 26 ,000 11,29630 8,2085 14,3841

191

Lampiran 30

Dokumentasi

1. Uji Coba Instrumen

2. Pembelajaran Kelas Kontrol

a. Pre-Test

192

Post-Test

193

2. Pembelajaran Kelas Eksperimen

a. Pre-Test

b. kegiatan pembelajaran

194

c. Post-Test

195

3. Media Kokami

196

Lampiran 31

197

Lampiran 32