efektifitas unit slow sand filter dalam menurunkan ... · filter dalam pengolahan air payau menjadi...

37
EFEKTIFITAS UNIT SLOW SAND FILTER DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN, SALINITAS, TDS SERTA COD PADA PENGOLAHAN AIR PAYAU MENJADI AIR BERSIH Ikafiyanna Ayu P Andini 3310100011 Dosen Pembimbing: Alfan Purnomo, S.T., M.T.,

Upload: truongtu

Post on 02-May-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

EFEKTIFITAS UNIT SLOW SAND FILTER DALAM

MENURUNKAN KEKERUHAN, SALINITAS, TDS SERTA

COD PADA PENGOLAHAN AIR PAYAU MENJADI AIR

BERSIH

Ikafiyanna Ayu P Andini

3310100011

Dosen Pembimbing:

Alfan Purnomo, S.T., M.T.,

Page 2: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Latar belakang

Pengolahan Air Payau menjadi

Air Bersih dengan

Teknologi Slow Sand Filter

Kesulitan air bersih pada

daerah pesisir.

Penggunaan teknologi yang memiliki biaya

rendah serta dapat diaplikasikan pada

masyarakat.

Teknologi desalinasi yang

umum digunakan membutuhkan

biaya tinggi

Sumber air yang banyak

melimpah pada daerah pesisir

adalah air payau.

Page 3: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Rumusan Masalah

Apakah unit Slow Sand Filter dapat memperbaiki

kualitas fisik pada air payau meliputi kekeruhan,

salinitas, TDS serta COD ?

Page 4: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Tujuan

Menentukan pengaruh dari variabel rate filtrasi dan

penggunaan geotekstil terhadap unit Slow Sand

Filter dalam pengolahan air payau menjadi air

bersih.

Menganalisa efektifitas unit Slow Sand Filter

terhadap penurunan kekeruhan, salinitas, TDS

serta COD pada air baku berupa air payau.

Page 5: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Ruang Lingkup Penelitian

• Lokasi penelitian serta air baku yang digunakan berasal dari air sumur payau di Kelurahan Keputih Tegal, Kecamatan Sukolilo serta sumur tawar yang berada pada kelurahan Sidosermo.

• Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium, sampel akan dianalisis di Laboratorium Jurusan Teknik Lingkungan, ITS Surabaya.

• Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi pada rate filtrasi yakni 0,1 m3/m2.Jam dan 0,3 m3/m2.Jam serta penambahan media berupa media geotekstil.

• Parameter yang akan dianalisa pada penelitian ini yakni parameter kekeruhan, salinitas, TDS serta COD.

• Terdapat 6 titik sampling pada unit SSF, yakni 3 titik pada unit SSF air payau (inlet, outlet unit SSF dengan rate filtrasi 0,1 m3/m2.Jam serta outlet 0,3 m3/m2.Jam) serta 3 titik pada unit SSF kontrol dengan air baku air payau (inlet, outlet unit SSF dengan rate filtrasi 0,1 m3/m2.Jam serta outlet 0,3 m3/m2.Jam).

Page 6: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Tinjauan Pustaka

• Air payau adalah air yang salinitasnya lebih rendah daripada salinitas rata-rata air laut normal (< 30‰) dan lebih tinggi daripada 0,5‰ yang terjadi karena pencampuran antara air laut dan air tawar baik secara alamiah maupun buatan (Nybakken, 1988)

Karakteristik Air payau

• Proses filtrasi adalah proses pemisahan antara zat padat dari fluida (cair atau gas) yang membawanya menggunakan suatu medium berpori ataupun bahan berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi dan koloid

Filtrasi

• Proses yang terjadi pada unit ini tidak hanya proses fisik namun juga proses biologis

Unit Slow Sand Filter

Page 7: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Kerangka Penelitian

Ide Penelitian :

Pengolahan air payau

menjadi air bersih

Studi Literatur

Parameter dan Variabel

Penelitian

Persiapan alat dan bahan

Pelaksanaan Penelitian

Kesimpulan dan Saran Analisis Data

Page 8: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Penelitian pendahuluan

oAklimatisasi pada media

oAir Payau

Kadar Salinitas : 17 Ppt

Kadar TDS : 14 g/liter

Kadar kekeruhan: 2,6 NTU

Kadar COD : 1700

oAir Tawar

Kadar Salinitas : 0,44 Ppt

Kadar TDS : 433 mg/liter

Kadar Kekeruhan : 0,5 NTU

Kadar COD : 24

Page 9: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Penelitian

2 Tahap pada penelitian :

Tahap 1 : Penggunaan penambahan media geotekstil dengan ketebalan 6 cm serta penggunaan 2 jenis variasi rate filtrasi yakni 0,1 m3/m2.jam dan 0,3

m3/m2.jam

Tahap 2 : Penggunaan media pasir tanpa penambahan geotekstil serta penggunaan 2 jenis variasi rate filtrasi yakni 0,1 m3/m2.jam dan 0,3 m3/m2.jam

Analisa :

Analisa 1 : Kekeruhan

Analisa 2 : Salinitas

Analisa 3 :TDS

Analisa 4 : COD

Page 10: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi
Page 11: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi
Page 12: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi
Page 13: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi
Page 14: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Analisa dan Pembahasan

• Analisa Kekeruhan

Pengaruh Variasi Penambahan Media Geotextile

Ketebalan 6 cm dan Rate Filtrasi Terhadap Penurunan

Kekeruhan

Inlet

(NTU)

Hasil

(NTU)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(NTU)

Hasil

(NTU)

Efisiensi

Removal

(%)

1 2,12 1 52,83 0,86 0,28 67,44

2 1,47 0,35 76,19 1,44 0,27 81,25

3 0,65 0,22 66,15 0,27 0,25 7,41

4 1,36 0,27 80,15 0,52 0,18 65,38

5 2,52 0,29 88,49 0,26 0,18 30,77

6 2,06 0,22 89,32 0,37 0,17 54,05

7 1,38 0,37 73,19 0,22 0,18 18,18

8 0,26 0,18 30,77

9 5,82 0,35 93,99 0,35 0,19 45,71

10 0,55 0,16 70,91 0,22 0,19 13,64

11 1,8 0,2 88,89 0,28 0,18 35,71

12 8 0,34 95,75 0,31 0,18 41,94

13 5,3 0,14 97,36 0,31 0,17 45,16

14 1,14 0,22 80,70 0,57 0,33 42,11

0,32 81,07 0,21 41,39

Hari

Ke-

Outlet 0,1 m/jam Air Payau Outlet 0,1 m/jam Air Tawar

Rata-Rata

Page 15: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Analisa dan Pembahasan

Inlet

(NTU)

Hasil

(NTU)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(NTU)

Hasil

(NTU)

Efisiensi

Removal

(%)

1 2,12 0,27 87,26 0,86 0,16 81,40

2 1,47 0,24 83,67 1,44 0,14 90,28

3 0,65 0,19 70,77 0,27 0,26 3,70

4 1,36 0,29 78,68 0,52 0,22 57,69

5 2,52 0,15 94,05 0,26 0,16 38,46

6 2,06 0,14 93,20 0,37 0,14 62,16

7 1,38 0,15 89,13 0,22 0,1 54,55

8 0,26 0,22 15,38

9 5,82 0,15 97,42 0,35 0,07 80,00

10 0,55 0,15 72,73 0,22 0,16 27,27

11 1,8 0,14 92,22 0,28 0,21 25,00

12 8 0,12 98,50 0,31 0,16 48,39

13 5,3 0,07 98,68 0,31 0,14 54,84

14 1,14 0,19 83,33 0,57 0,22 61,40

0,17 87,67 0,17 50,04Rata-Rata

Hari

Ke

Outlet 0,3 m/jam Air Payau Outlet 0,3 m/jam Air Tawar

Page 16: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Analisa dan Pembahasan

Pengaruh Variasi Rate Filtrasi Tanpa Penambahan Media

Geotextile terhadap penurunan Kekeruhan

Inlet

(NTU)

Hasil

(NTU)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(NTU)

Hasil

(NTU)

Efisiensi

Removal

(%)

1 2,37 0,36 84,81 0,58 0,25 56,90

2 2 0,35 82,50 0,72 0,24 66,67

3 2,28 0,45 80,26 0,36 0,34 5,56

4 5,05 0,23 95,45 0,44 0,28 36,36

5 3,1 0,4 87,10 0,96 0,29 69,79

6 1,53 0,38 75,16 0,42 0,24 42,86

7 1,64 0,38 76,83 0,4 0,37 7,50

8 3,34 0,49 85,33 0,44 0,41 6,82

9 1,04 0,41 60,58 0,39 0,3 23,08

10 0,97 0,49 49,48 0,53 0,36 32,08

11 2,22 0,47 78,83 0,48 0,37 22,92

12 1,78 0,46 74,16 0,53 0,36 32,08

13 1,5 0,51 66,00 0,46 0,34 26,09

14 1,37 0,47 65,69 0,53 0,34 35,85

0,42 75,87 0,32 33,18

Hari

Ke-

Outlet 0,1 m/jam Air Payau Outlet 0,1 m/jam Air Tawar

Rata -Rata

Page 17: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Analisa dan Pembahasan

Inlet

(NTU)

Hasil

(NTU)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(NTU)

Hasil

(NTU)

Efisiensi

Removal

(%)

1 2,37 0,41 82,70 0,58 0,25 56,90

2 2 0,35 82,50 0,72 0,24 66,67

3 2,28 0,31 86,40 0,36 0,32 11,11

4 5,05 0,23 95,45 0,44 0,24 45,45

5 3,1 0,31 90,00 0,96 0,28 70,83

6 1,53 0,44 71,24 0,42 0,31 26,19

7 1,64 0,43 73,78 0,4 0,38 5,00

8 3,34 0,61 81,74 0,44 0,32 27,27

9 1,04 0,33 68,27 0,39 0,29 25,64

10 0,97 0,3 69,07 0,53 0,34 35,85

11 2,22 0,42 81,08 0,48 0,31 35,42

12 1,78 0,38 78,65 0,53 0,36 32,08

13 1,5 0,35 76,67 0,46 0,33 28,26

14 1,37 0,34 75,18 0,53 0,32 39,62

0,37 79,48 0,31 36,16Rata -Rata

Hari

Ke-

Outlet 0,3 m/jam Air Payau Outlet 0,3 m/jam Air Tawar

Page 18: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Analisa dan Pembahasan

• Analisa Salinitas

Pengaruh Variasi Penambahan Media Geotextile

Ketebalan 6 cm dan Rate Filtrasi Terhadap Penurunan

Kadar Salinitas

Inlet

(Ppt)

Hasil

(Ppt)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(Ppt)

Hasil

(Ppt)

Efisiensi

Removal

(%)1 16,4 16,4 0,00 0,36 0,35 2,78

2 17 16,6 2,35 0,55 0,49 10,91

3 15,3 15,3 0,00 0,47 0,45 4,26

4 16 16 0,00 0,47 0,44 6,38

5 18,4 18,2 1,09 0,45 0,44 2,22

6 16,9 16,7 1,18 0,35 0,35 0,00

7 16,7 16,7 0,00 0,39 0,36 7,69

8 0,4 0,38 5,00

9 17,6 16,8 4,55 0,5 0,44 12,00

10 16,9 16,9 0,00 0,47 0,44 6,38

11 17,4 16,6 4,60 0,46 0,44 4,35

12 17,5 17,3 1,14 0,45 0,45 0,00

13 17,7 17,6 0,56 0,46 0,45 2,17

14 16,9 16,8 0,59 0,43 0,43 0,00

16,76 1,24 0,42 4,58

Hari

Ke

Outlet 0,1 m/jam Air Payau Outlet 0,1 m/jam Air Tawar

rata rata

Page 19: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Inlet

(Ppt)

Hasil

(Ppt)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(Ppt)

Hasil

(Ppt)

Efisiensi

Removal

(%)

1 16,4 16,1 1,83 0,36 0,34 5,56

2 17 16,7 1,76 0,55 0,54 1,82

3 15,3 15,3 0,00 0,47 0,46 2,13

4 16 15,7 1,88 0,47 0,43 8,51

5 18,4 18,3 0,54 0,45 0,42 6,67

6 16,9 16,7 1,18 0,35 0,35 0,00

7 16,7 16,7 0,00 0,39 0,37 5,13

8 0,4 0,4 0,00

9 17,6 17,6 0,00 0,5 0,44 12,00

10 16,9 16,9 0,00 0,47 0,44 6,38

11 17,4 17 2,30 0,46 0,44 4,35

12 17,5 17,4 0,57 0,45 0,45 0,00

13 17,7 17,6 0,56 0,46 0,45 2,17

14 16,9 16,8 0,59 0,43 0,43 0,00

16,83 0,86 0,43 3,91rata rata

Hari

Ke

Outlet 0,3 m/jam Air Payau Outlet 0,3 m/jam Air Tawar

Page 20: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Pengaruh Variasi Rate Filtrasi Tanpa Penambahan Media

Geotextile terhadap penurunan Salinitas

Inlet

(Ppt)

Hasil

(Ppt)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(Ppt)

Hasil

(Ppt)

Efisiensi

Removal

(%)

1 16,9 16,9 0,0 0,47 0,45 4,3

2 17,1 17,1 0,0 0,47 0,47 0,0

3 17,3 17,3 0,0 0,5 0,47 6,0

4 17,2 17,1 0,6 0,42 0,42 0,0

5 17,3 17,1 1,2 0,43 0,43 0,0

6 17,4 17,2 1,1 0,43 0,43 0,0

7 17,1 16,7 2,3 0,41 0,41 0,0

8 17,3 16,8 2,9 0,46 0,45 2,2

9 17 17 0,0 0,47 0,45 4,3

10 17 17 0,0 0,47 0,46 2,1

11 17,3 17 1,7 0,49 0,48 2,0

12 17,2 17,2 0,0 0,49 0,49 0,0

13 17 16,7 1,8 0,49 0,47 4,1

14 17 16,7 1,8 0,5 0,48 4,0

16,99 0,96 0,45 2,07

Hari

Ke

Outlet 0,1 m/jam Air

Payau

Outlet 0,1 m/jam Air

Tawar

rata rata

Page 21: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Inlet

(Ppt)

Hasil

(Ppt)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(Ppt)

Hasil

(Ppt)

Efisiensi

Removal

(%)

1 16,9 16,9 0,0 0,47 0,45 4,3

2 17,1 17,1 0,0 0,47 0,47 0,0

3 17,3 17,3 0,0 0,5 0,47 6,0

4 17,2 17,2 0,0 0,42 0,42 0,0

5 17,3 17,2 0,6 0,43 0,43 0,0

6 17,4 17,2 1,1 0,43 0,43 0,0

7 17,1 16,7 2,3 0,41 0,41 0,0

8 17,3 16,9 2,3 0,46 0,46 0,0

9 17 17 0,0 0,47 0,45 4,3

10 17 17 0,0 0,47 0,46 2,1

11 17,3 17 1,7 0,49 0,48 2,0

12 17,2 17,2 0,0 0,49 0,49 0,0

13 17 16,7 1,8 0,49 0,48 2,0

14 17 16,3 4,1 0,5 0,49 2,0

16,98 1,00 0,46 1,62rata rata

Hari

Ke

Outlet 0,3 m/jam Air

Payau

Outlet 0,3 m/jam Air

Tawar

Page 22: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

• Analisa TDS

Pengaruh Variasi Penambahan Media Geotextile

Ketebalan 6 cm dan Rate Filtrasi Terhadap Penurunan

Kadar TDS

Inlet

(g/l)

Hasil

(g/l)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(mg/l)

Hasil

(mg/l)

Efisiensi

Removal

(%)

1 13,7 13,5 1,46 362 353 2,49

2 15,3 15,1 1,31 553 546 1,27

3 12,9 12,5 3,10 458 453 1,09

4 13,1 12,9 1,53 441 440 0,23

5 15,3 14,8 3,27 429 421 1,86

6 14,7 14,5 1,36 362 360 0,55

7 14,5 14,5 0,00 373 363 2,68

8 407 392 3,69

9 15,2 14,3 5,92 450 435 3,33

10 14,5 14,3 1,38 450 443 1,56

11 14,8 14,6 1,35 453 449 0,88

12 14,7 14,7 0,00 457 455 0,44

13 15,1 15 0,66 458 452 1,31

14 14,6 14,3 2,05 425 425 0,00

14,23 1,80 427,64 1,53

Hari

Ke

Outlet 0,1 m/jam Air Payau Outlet 0,1 m/jam Air Tawar

Rata rata

Page 23: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Inlet

(g/l)

Hasil

(g/l)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(mg/l)

Hasil

(mg/l)

Efisiensi

Removal

(%)

1 13,7 13,7 0,00 362 346 4,42

2 15,3 15,3 0,00 553 536 3,07

3 12,9 12,9 0,00 458 457 0,22

4 13,1 13 0,76 441 441 0,00

5 15,3 14,9 2,61 429 419 2,33

6 14,7 14,6 0,68 362 356 1,66

7 14,5 14,5 0,00 373 373 0,00

8 407 403 0,98

9 15,2 15 1,32 450 445 1,11

10 14,5 14,3 1,38 450 445 1,11

11 14,8 14,6 1,35 453 450 0,66

12 14,7 14,7 0,00 457 455 0,44

13 15,1 15,1 0,00 458 423 7,64

14 14,6 14,3 2,05 425 420 1,18

14,38 0,78 426,36 1,77Rata rata

Hari

Ke

Outlet 0,3 m/jam Air Payau Outlet 0,3 m/jam Air Tawar

-1,00

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

8,00

9,00

0 5 10 15

Hasil E

fisie

nsi

Em

ov

al

TD

S

Waktu (Hari Ke-)

Efisiensi Removal 0,3 m/jam

Outlet 0,3m/jam AirPayau

Outlet 0,3m/jam AirTawar

Page 24: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Pengaruh Variasi Rate Filtrasi Tanpa Penambahan Media

Geotextile terhadap penurunan TDS

Inlet

(g/l)

Hasil

(g/l)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(mg/l)

Hasil

(mg/l)

Efisiensi

Removal

(%)

1 13,2 13,2 0,00 463 452 2,38

2 14,9 14,6 2,01 464 464 0,00

3 14,9 14,6 2,01 476 463 2,73

4 14,9 14,6 2,01 450 445 1,11

5 14,7 14,7 0,00 420 413 1,67

6 14,7 14,7 0,00 420 414 1,43

7 14,5 14,5 0,00 427 423 0,94

8 14,6 14,5 0,68 466 455 2,36

9 14,4 14,3 0,69 466 458 1,72

10 14,4 14,3 0,69 480 464 3,33

11 14,4 14,4 0,00 488 481 1,43

12 14,3 14,2 0,70 490 487 0,61

13 14,2 14,1 0,70 490 483 1,43

14 14,5 14,3 1,38 500 487 2,60

14,36 0,78 456,36 1,70

Hari

Ke

Outlet 0,1 m/jam Air Payau Outlet 0,1 m/jam Air Tawar

Rata rata

Page 25: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Inlet

(g/l)

Hasil

(g/l)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(mg/l)

Hasil

(mg/l)

Efisiensi

Removal

(%)

1 13,2 13,2 0,00 463 455 1,73

2 14,9 14,7 1,34 464 464 0,00

3 14,9 14,7 1,34 476 464 2,52

4 14,9 14,7 1,34 450 447 0,67

5 14,7 14,7 0,00 420 412 1,90

6 14,7 14,7 0,00 420 414 1,43

7 14,5 14,5 0,00 427 422 1,17

8 14,6 14,5 0,68 466 463 0,64

9 14,4 14,3 0,69 466 463 0,64

10 14,4 14,4 0,00 480 478 0,42

11 14,4 14,4 0,00 488 486 0,41

12 14,3 14,2 0,70 490 487 0,61

13 14,2 14,2 0,00 490 483 1,43

14 14,5 14,3 1,38 500 491 1,80

14,39 0,53 459,21 1,10Rata rata

Hari

Ke

Outlet 0,3 m/jam Air Payau Outlet 0,3 m/jam Air Tawar

Page 26: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

• Analisa COD

Pengaruh Variasi Penambahan Media Geotextile Ketebalan

6 cm dan Rate Filtrasi Terhadap Penurunan Kadar COD

Inlet

(mg/L)

Hasil

(mg/L)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(mg/L)

Hasil

(mg/L)

Efisiensi

Removal

(%)

1 1953 1138 41,75 72 62 14,29

2 1400 1000 28,57 30 20 33,33

3 2100 1800 14,29 20 20 0,00

4 4000 1800 55,00 50 40 20,00

5 3375 2063 38,89 26 4 85,71

6 2250 1125 50,00 8 15 -100,00

7 381 381 0,00 8 8 0,00

8 12 8 33,33

9 2034 1627 20,00 16 8 50,00

10 563 563 0,00 23 15 33,33

11 1400 2400 -71,43 21 21 0,00

12 600 400 33,33 20 20 0,00

13 2754 2361 14,29 56 48 14,29

14 1200 1200 0,00 11 15 -33,33

1374 17 22 11

Hari

Ke-

Outlet 0,1 m/jam Air

Payau

Outlet 0,1 m/jam Air

Tawar

Rata rata

Page 27: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Inlet

(mg/L)

Hasil

(mg/L)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(mg/L)

Hasil

(mg/L)

Efisiensi

Removal

(%)

1 1953 621 68,23 72 62 14,29

2 1400 200 85,71 30 20 33,33

3 2100 1950 7,14 20 20 0,00

4 4000 2000 50,00 50 50 0,00

5 3375 3000 11,11 26 8 71,43

6 2250 1500 33,33 8 8 0,00

7 381 381 0,00 8 8 0,00

8 12 12 0,00

9 2034 200 90,17 16 8 50,00

10 563 563 0,00 23 11 50,00

11 1400 1000 28,57 21 21 0,00

12 600 400 33,33 20 20 0,00

13 2754 984 64,29 56 16 71,43

14 1200 800 33,33 11 4 66,67

1046 39 19 26Rata rata

Hari

Ke-

Outlet 0,3 m/jam Air

Payau

Outlet 0,3 m/jam Air

Tawar

Page 28: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

• Analisa COD

Pengaruh Variasi Rate Filtrasi Tanpa Penambahan Media

Geotextile terhadap penurunan Kekeruhan

Inlet

(mg/L)

Hasil

(mg/L)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(mg/L)

Hasil

(mg/L)

Efisiensi

Removal

(%)

1 787 787 0,00 7 4 50,00

2 938 938 0,00 7 7 0,00

3 800 400 50,00 14 10 25,00

4 857 171 80,00 7 7 0,00

5 857 171 80,00 7 7 0,00

6 554 185 66,67 18 11 40,00

7 1273 545 57,14 7 3 50,00

8 1433 179 87,50 7 7 0,00

9 986 329 66,67 10 3 66,67

10 1714 343 80,00 7 7 0,00

11 1029 857 16,67 10 7 25,00

12 1151 986 14,29 14 14 0,00

13 1183 338 71,43 10 12 -25,00

14 1014 845 16,67 10 7 25,00

505 49 8 18

Hari

Ke-

Outlet 0,1 m/jam Air Payau Outlet 0,1 m/jam Air Tawar

Rata rata

Page 29: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Inlet

(mg/L)

Hasil

(mg/L)

Efisiensi

Removal

(%)

Inlet

(mg/L)

Hasil

(mg/L)

Efisiensi

Removal

(%)

1 787 590 25,00 7 7 0,00

2 938 938 0,00 7 7 0,00

3 800 800 0,00 14 14 0,00

4 857 857 0,00 7 7 0,00

5 857 857 0,00 7 4 50,00

6 554 1108 -100,00 18 14 20,00

7 1273 1273 0,00 7 7 0,00

8 1433 358 75,00 7 4 50,00

9 986 822 16,67 10 7 33,33

10 1714 686 60,00 7 7 0,00

11 1029 686 33,33 10 10 0,00

12 1151 1151 0,00 14 2 83,33

13 1183 169 85,71 10 2 75,00

14 1014 338 66,67 10 7 25,00

759 19 7 24Rata rata

Hari

Ke-

Outlet 0,3 m/jam Air Payau Outlet 0,3 m/jam Air Tawar

Page 30: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Hasil Foto SEM Media Pasir

Page 31: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Hasil Foto SEM Media Pasir

Page 32: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Hasil Foto SEM Media Geotekstil

Page 33: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Hasil Foto SEM Media Geotekstil

Page 34: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Kesimpulan Kesimpulan dari hasil analisa dan pembahasan ini diantaranya :

• Unit SSF dengan variabel penambahan media geotekstil dengan ketebalan 6 cm dan rate filtrasi 0,1 m3/m2.jam mampu menurunkan kadar kekeruhan hingga sebesar 0,32 NTU, kadar salinitas sebesar 16,76 Ppt, kadar TDS sebesar 14,23 gr/L dan kadar COD sebesar 1374 mg/L. Unit SSF dengan penambahan media geotekstil ketebalan 6 cm dan rate filtrasi 0,3 m3/m2.jam mampu menurunkan kadar kekeruhan hingga sebesar 0,17 NTU, kadar salinitas sebesar 16,83 Ppt, kadar TDS sebesar 14,38 gr/L dan kadar COD hingga sebesar 1046 mg/L. Pada tahap kedua unit SSF diperlakukan tanpa penambahan media geotekstil. Unit SSF dengan variabel tanpa penambahan media geotekstil dan rate filtrasi 0,1 m3/m2.jam mampu menurunkan kadar kekeruhan hingga sebesar 0,42 NTU, kadar salinitas sebesar 16,99 Ppt, kadar TDS sebesar 14,36 gr/L dan kadar COD sebesar 505 mg/L. Untuk unit SSF dengan variabel tanpa penambahan media geotekstil dan rate filtrasi 0,3 m3/m2.jam mampu menurunkan kadar kekeruhan hingga sebesar 0,37 NTU, kadar salinitas sebesar 16,98 Ppt, kadar TDS sebesar 14,39 gr/L dan kadar COD sebesar 759 mg/L.

Page 35: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Kesimpulan

• Berdasarkan parameter yang dikaji, unit Unit Slow Sand Filter (SSF)

dengan penambahan geotextile dengan ketebalan 6 cm dan rate

filtrasi 0,3 m3/m2.jam mampu menurunkan kadar salinitas serta

kekeruhan pada air payau, sementara untuk unit SSF dengan

penambahan geotextile dengan ketebalan 6 cm dan rate filtrasi 0,1

m3/m2.jam mampu menurunkan kadar COD pada air baku payau.

Kadar TDS pada air payau mampu diturunkan secara efektif dengan

penggunaan unit SSF dengan rate filtrasi 0,3 m3/m2.jam tanpa

penambahan media geotekstil.

Page 36: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

Saran

Saran berdasarkan penelitian ini diantaranya :

• Waktu sampling pada unit Slow Sand Filter (SSF)

dengan air baku payau sebaiknya dilakukan

setiap beberapa jam sekali. Sehingga dapat

dilihat efisiensi penurunan parameter secara

signifikan.

Page 37: Efektifitas Unit Slow Sand Filter dalam Menurunkan ... · Filter dalam pengolahan air payau menjadi air bersih. ... berpori lain untuk menghilangkan zat padat halus yang tersuspensi

TERIMA KASIH