EFEKTIFITAS PURSED LIPS BREATHING DAN TIUP BALONDALAM PENINGKATAN ARUS

PUNCAK EKSPIRASI (APE)PASIEN ASMA BRONCHIALE

DI RSUD BANYUMAS

Created by: kelompok 11

LATAR BELAKANG Penyakit asma bronchiale masuk dalam 5

penyakit paru utama yang bertanggung jawab pada 17,4 % kematian di dunia,dan dalam 10 tahun terakhir meningkat sebesar 50%. Berdasarkan surve i kesehatan kematian (mortalitas) ke-4 diIndonesia atau sekitar 5,6 %.

Asma bronchiale mempunyai dampak yang sangat mengganggu. Gangguan fungsi pernafasan menjadi komplikasi dan menimbulkan gangguan pada berbagai aktifitas sehari-hari sehingga menurunkan produktifitas kerja dan kualitas hidup

METODE PENELITIAN

Merupakan penelitian eksperimental dengan jenis rancangan two group pre and post test design. Desain ini mengobservasi subyek sebanyak 2 kali (pre test dan post test), dengan pendekatan terhadap subyek penelitian adalah studi eksperimen, yaitu mengusahakan timbulnya variabel dan selanjutnya dikontrol untuk dilihat pengaruhnya.

Subyek penelitian ini adalah pasien asma bronchiale yang menjalani rawat inap di bangsal penyakit dalam RSU Banyumas yang memenuhi kriteria inklusi dan didapat subyek sebanyak 52 responden, terdiri dari 25 responden pada kelompok pursed lips breathing dan 27 responden pada kelompok tiup balon.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian pada kelompok

tiup balon dan pursed lips breathing dengan pair t test menunjukkan bahwa nilai t pada kedua kelompok lebih besar dari t tabel dan nilai plebih kecil dari nilai α (α 5% atau 0,05) yang berarti pursedlips breathing dan tiup balon efektif untuk meningkatkan APE pada pasien asma bronchiale.

SELANJUTNYAHasil penelitian dengan

independent t test didapat nilai t 2,030 dan p 0,048 yang berarti p lebih kecil dari α (α 5% atau 0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima atau berarti pursed lips breathing lebih efektif dari tiup balon dalam meningkatkan APE pasien asma bronchiale di RSU Banyumas dapat dilihat pada table dibawah ini

ANALISA DATA Perubahan APE pasien asma bronchiale pada

kelompok pursed lips breathing dan tiup balon sebelum dan sesudah latihan nafas

Hasil penelitian pada kelompok tiup balon dan pursed lips breathing dengan pair t test menunjukkan bahwa nilai t pada kedua kelompok lebih besar dari t tabel dan nilai p lebih kecil dari nilai α (α 5% atau 0,05) yang berarti pursed lips breathing dan tiup balon efektif untuk meningkatkan APE pada pasien asma bronchiale. APE setelah pursed lips breathing dapat meningkat dengan ratarata peningkatan sebesar 26,20 l/menit.

PERBANDINGAN TINGKAT OBSTRUKSI PASIEN ASMA BRONCHIALE PADA KELOMPOK PURSED LIPS BREATHING DAN TIUP BALON SEBELUM DAN SESUDAH LATIHAN NAFAS

Hasil penelitian dengan independent t test didapat nilai t 2,030 dan p 0,048 yang berarti p lebih kecil dari α (α 5% atau 0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima atau berarti pursed lips breathing lebih efektif dari tiup balon dalam meningkatkan APE . pasien asma bronchiale di APE setelah tiup balon dapat meningkat dengan rata-rata peningkatan sebesar 13,148 l/menit. Latihan nafas dengan pursed lips breathing dan tiup balon pada pasien asma bronchiale efektif untuk membantu mencapai peningkatan APE dan memperbaiki tingkat obstruksi RSU Banyumas.

KESIMPULAN

Perubahan APE pasien asma bronchiale pada kelompok pursed lips breathing dan tiup balon sebelum dan sesudah latihan nafas menunjukan Hasil pada kelompok tiup balon dan pursed lips breathing efektif untuk meningkatkan APE pada pasien asma bronchiale.

Perbandingan tingkat obstruksi pasien asma bronchiale pada kelompok pursed lips breathing dan tiup balon sebelum dan sesudah latihan nafas menunjukan pursed lips breathing lebih efektif dari tiup balon dalam meningkatkan APE pasie asma bronchiale di RSU Banyumas.

ANALISA JURNAL Asma bronchiale sering dikaitkan dengan

senam asma yang berdasar pada latihan pernafasan.

Hasil Workshop Rehabilitasi Penyakit Paru di RS Moewardi Surakarta pada 5-7 Desember 2005 dan beberapa literatur bahwa pursed lips breathing yang dilakukan secara teratur dapat memperbaiki ventilasi sehingga dapat memperbaiki aliran udara dan volume paru pasien asma bronchiale

Keterbatasan Jurnal: Tidak menjelaskan tujuan khusus

penelitian. Tidak menampilkan teori atau penelitian

sebelumnya dan Asumsi peneliti yang membantah bahwa tidak ada hubungan pursed lips breathing tiup balon dalam meningkatkan APE

Tidak menjelaskan mengklasifikasikan kelompok umur, jenis kelamin dan tingkat obstruksi yang berbeda

KELEBIHAN JURNAL

Judul penelitian tersebut sangat menarik sehingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat untuk melakukan latihan pursed lips breathing dan tiup balon dalam peningkatan arus puncak ekspirasi (ape) pada pederita asma Bronchiale.

IMPLIKASI Disarankan Lebih meningkatkan

THANK U………..