pengaruh incentive spirometry dan pursed lip … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk...

24
Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 i PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP BREATHING TERHADAP KAPASITAS INSPIRASI, GEJALA SESAK NAPAS, KAPASITAS EXERCISE, DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL TESIS Oleh Naifarat Noflarum Seraswati S601108015 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FK UNS/RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA 2017

Upload: ngodang

Post on 18-Mar-2019

274 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 i

PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP BREATHING

TERHADAP KAPASITAS INSPIRASI, GEJALA SESAK NAPAS,

KAPASITAS EXERCISE, DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL

TESIS

Oleh

Naifarat Noflarum Seraswati

S601108015

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI

FK UNS/RSUD Dr. MOEWARDI

SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 ii

PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP BREATHING

TERHADAP KAPASITAS INSPIRASI, GEJALA SESAK NAPAS,

KAPASITAS EXERCISE, DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL

Tesis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

DOKTER SPESIALIS PARU DAN PERNAPASAN

Oleh

Naifarat Noflarum Seraswati

S601108015

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI

FK UNS/RSUD Dr. MOEWARDI

SURAKARTA

2017

Page 3: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 iii

Penelitian ini dilakukan di Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

Surakarta

Kepala Progam Studi : Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P (K), FISR

Pembimbing : Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P (K) MARS

Jatu Aphridasari, dr., Sp.P (K), FISR

PENELITIAN INI MILIK BAGIAN PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN

RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Page 4: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 iv

PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP BREATHING

TERHADAP KAPASITAS INSPIRASI, GEJALA SESAK NAPAS,

KAPASITAS EXERCISE, DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL

Tesis ini telah dipresentasikan pada tanggal 31 Mei 2017 di hadapan Dewan Penguji

dan telah disetujui oleh:

1. DR. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P (K), FISR ………………………

Ka KSM Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta

2. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P (K), FISR ………………………

Kepala Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran

Respirasi FK UNS dan Pembimbing II

3. Prof. DR. Suradi, dr., Sp.P (K), MARS, FISR ………………………

Pembimbing I

Page 5: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 v

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,

anugerah, dan hidayah-Nya, sehingga tesis ini dapat terselesaikan sebagai bagian

persyaratan akhir mencapai gelar Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran

Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dan tesis ini merupakan upaya

kerjasama berbagai pihak. Pendidikan dan tesis ini merupakan hasil bimbingan,

pengarahan dan bantuan dari para guru, keluarga, teman sejawat residen paru,

karyawan medis dan non medis, serta para pasien selama penulis menjalani

pendidikan.

Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya penulis sampaikan

kepada dr. Ana Rima S, Sp. P(K), FISR sebagai Ketua Program Studi Pulmonologi

dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

atas kesempatan dan bimbingan yang diberikan kepada penulis untuk memperoleh

dan menyelesaikan pendidikan spesialis pulmonology di Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Penulis menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS

Selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, MPd

Selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Suradi, dr., SpP(K), FISR, MARS

Guru besar program studi PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan pembimbing I penelitian ini

yang telah memberikan arahan, bimbingan, dorongan, saran dan kritik yang

bermanfaat. Terima kasih penulis ucapkan setinggi-tingginya atas ilmu dan

petunjuk yang telah diberikan selama penulis menjalani pendidikan dan

menyelesaikan tesis ini.

Page 6: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 vi

4. Prof. Dr. A. A. Subiyanto, dr., MS,

Selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

5. Dr. Eddy Surjanto, dr., SpP(K), FISR

Beliau sangat membantu penulis sejak awal pendidikan dan juga sebagai

pembimbing tinjauan kepustakaan II penulis serta yang telah memberikan arahan,

bimbingan, dorongan, saran dan kritik yang bermanfaat selama menjalani

pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas perhatian beliau untuk kemajuan

pendidikan di bagian Pulmonologi dan penyelesaian tesis ini.

6. Dr. Hadi Subroto, SpP(K), FISR, MARS

Beliau menanamkan nilai-nilai hakekat pendidikan kedokteran khususnya di

bidang Pulmonologi yang memberikan makna yang dalam buat penulis. Penulis

mengucapkan terima kasih atas nasehat dan saran beliau terhadap kemajuan ilmu

Pulmonologi. Penulis sangat bersyukur beliau dapat meluangkan waktu pada awal

pendidikan untuk memberikan kuliah dan terus memberikan semangat agar bisa

menjadi ahli paru yang baik.

7. Dr. Yusup Subagio Sutanto, dr., SpP(K), FISR

Kepala KSMS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dan pengajar di bagian

Pulmonologi yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, saran dan kritik yang

membangun. Nilai-nilai kedisiplinan serta saran dalam merawat pasien yang

Beliau berikan sangat berarti. Satu hal yang sangat penulis ingat adalah saran

beliau bagaimana merawat pasien dengan hati, empati, dan kesungguhan. Terima

kasih penulis ucapkan atas ilmu dan petunjuk yang telah diberikan selama

menjalani pendidikan pulmonologi.

Page 7: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 vii

8. Ana Rima Setijadi, dr., SpP(K), FISR

Ketua Program Studi PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, senantiasa membimbing,

mendorong, dan memberi masukan yang baik selama pendidikan. Ilmu Onkologi

Toraks yang selama ini menjadi momok bagi para residen menjadi terlihat mudah

berkat bimbingan beliau. Penulis selalu mengingat beliau sebagai sosok

penyemangat yang terus memberikan dorongan dan semangat agar dapat

menyelesaikan pendidikan dengan baik. Terima kasih penulis ucapkan atas

bimbingan, saran dan kritik yang telah diberikan selama penulis menjalani

pendidikan di bagian Pulmonologi.

9. Dr. Reviono, dr., SpP(K), FISR

Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan

sekaligus penguji kedua penelitian ini, yang senantiasa membimbing, mendorong,

dan memberi masukan yang baik selama pendidikan, disela kesibukannya. Terima

kasih penulis ucapkan atas ilmu dan petunjuk yang telah diberikan selama

menjalani pendidikan pulmonologi.

10. Dr. Harsini, dr., SpP, FISR

Beliau adalah penguji pertama penelitian ini yang senantiasa membimbing,

mendorong dan memberi masukan yang baik dalam menyusun penelitian ini dan

selalu memberikan semangat selama pendidikan. Beliau kami anggap sebagai

master TB MDR karena banyak sekali hal mengenai TB MDR yang kami anggap

sulit ternyata menjadi terlihat mudah berkat bimbingan beliau. Terima kasih

penulis ucapkan atas bimbingan, saran dan kritik yang telah diberikan selama

penulis menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.

11. Jatu Aphridasari, dr., SpP(K), FISR

Beliau adalah pembimbing kedua penelitian ini yang senantiasa membimbing,

mendorong dan memberi masukan yang baik. Satu hal yang penulis ingat adalah

pesan beliau agar selalu berpikir luas dan jangan takut untuk berpikir “out of the

box” dalam manajemen pasien. Beliau menyadarkan penulis betapa luasnya

Page 8: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 viii

pulmonologi sehingga membangkitkan semangat belajar. Terima kasih penulis

ucapkan atas bimbingan, saran, dan kritik yang telah diberikan selama penulis

menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.

12. Farih Raharjo, dr., SpP, Mkes, FISR

Beliau selama menjadi senior dan kemudian sebagai staf pengajar Pulmonologi

dan Kedokteran Respirasi selalu dengan ketekunan dan kesabaran memberikan

ilmu dan masukan dalam hal manajemen pasien. Terima kasih penulis ucapkan

atas bimbingan, saran dan kritik yang telah diberikan selama penulis menjalani

pendidikan di bagian Pulmonologi.

13. Dewi Makhabah, dr., SpP, Mkes, FISR

Beliau selama menjadi senior dan kemudian sebagai staf pengajar Pulmonologi

dan Kedokteran Respirasi senantiasa membimbing, mendorong dan memberi

masukan yang baik selama pendidikan. Terima kasih penulis ucapkan atas

bimbingan, saran dan kritik yang telah diberikan selama penulis menjalani

pendidikan di bagian Pulmonologi.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada staf pengajar lain yaitu: Juli

Purnomo, dr., SpP, Hasto Nugroho, dr., SpP, IGN. Widyawati, dr., SpP, Windu

Prasetya, atas bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna selama penulis

mengikuti pendidikan keahlian.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih juga kepada:

1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta

2. Direktur Pasca Sarjana UNS Surakarta

3. Dekan Fakultas Kedokteran UNS Surakarta

4. Kepala Bagian Ilmu Bedah RSUD Dr. Moewardi/FK UNS

5. Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi/FK UNS

6. Kepala Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

7. Kepala Bagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

8. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi/FK UNSSurakarta

Page 9: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 ix

9. Kepala Bagian Anestesi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

10. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. MoewardiSurakarta

11. Direktur Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Ngawen Salatiga

12. Direktur RSU Sragen

13. Kepala BKPM Semarang

14. Kepala BKPM Klaten

15. Kepala BKPM Pati

16. Kepala BKPM Magelang

beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama

penulis mengikuti tugas pendidikan.

Penghargaan, penghormatan, dan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya

penulis sampaikan kepada ayahanda napsihi L, SH dan ibunda tercinta Dra. Suswati

NL, Apt atas dukungan yang luar biasa dalam doa, asuhan, didikan, pengorbanan

tiada tara dan tak terhingga kepada ananda. Kepada Kakakku Nabsag Marlacuda

Selawati, ST, MT dan adik-adikku Nallino juniliapotra sefitriawan, ST, MM dan

nafis luth’fala serfatuswan SH, MH terima kasih atas dorongan semangatnya. Juga

kepada Kakak iparku Beka faryan riyanka, ST, MM, adik iparku Sartika SH,

keponakanku yang cantik-cantik kakak Alya Mukhbitah, kakak Khalisa Anshoriyah,

dan adek Adilla Azahra yang selalu memberikan keceriaan dalam hidupku.

Penghargaan, penghormatan, dan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya

penulis sampaikan kepada ayahanda mertua Samudi dan ibunda mertua Titien

Suprihatin, atas dukungan yang luar biasa dalam doa, asuhan, didikan, pengorbanan

tiada tara dan tak terhingga kepada ananda. Terimakasih pula kepada mas Gatot Eka

Saputra, ST dan mbak Reni serta Arif Budi Prabowo telah memberikan semangat dan

doa. Juga kepada Sri lestari, SE, MM, Kapt. Ckm. dr Teno Sigit Sumantri dan

keponakanku Rifaya yang selalui memberikan kecerian dan doanya untuk kami.

Page 10: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 x

Kepada suamiku tercinta, abi Kapt. Ckm. dr. Tego Sulistyono, yang senantiasa

setia menemani langkahku dalam menyelesaikan pendidikan. Beliau adalah orang

yang sabar, selalu setia mendengarkan keluh kesahku dan rela meluangkan seluruh

waktunya untuk menjagaku dan buah hati kami Ryuga Khalfani Susilo. Untuk anak

umi, Ryuga Khalfani Susilo, buah hati tersayang yang selalu periang, kaulah yang

menjadi semangat umi dikala senang dan sedih. Kaulah yang mengajarkan umi untuk

selalu bisa bersabar dan bersyukur. Kalianlah penyemangat umi dalam pendidikan

hingga umi dapat menyelesaikan pendidikan.

Rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada senior yang telah lebih

dulu menyelesaikan pendidikan dan seluruh rekan PPDS Pulmonologi dan Ilmu

Kedokteran Respirasi FK UNS/ RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Serta tidak lupa

kepada teman-teman seperjuangan yang sedang bersama-sama menyelesaikan tesis

ini terima kasih dukungannya. Sungguh lelah sebenarnya membuat tesis ini tetapi

karena kalianlah penulis menjadi semangat.

Ucapan terima kasih setulusnya khusus penulis ucapkan atas kekompakan rekan

seangkatan: Kiki Widyastuti, dr., Hayu Ratna Arya Taufiqi, dr., Prima Karita Sari,

dr., Nisfi Angriani, dr., Delvan Irwandi, dr., Aslani Threestiana sari, dr. Sp.P, M.Kes,

Wisuda Monika Silvyana, dr. Sp.P, M.Kes, dan Lydia Arista Sutedja, dr. Sp.P,

M.Kes, yang telah banyak membantu terlaksananya penelitian ini dan kalianlah yang

membuat semuanya terasa lebih mudah dan menyenangkan selama penulis menjalani

pendidikan. Susah senang kita lewati bersama, tak terhingga kenangan yang telah kita

lewati. Terima kasih pula penulis ucapkan kepada:tim faal paru dr. Levana, dr. Bimo,

dr. Siti, dr. Fatimah, dr Asti, atas bantuan selama penelitian berlangsung. Juga tidak

lupa kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dari tim dokter poli paru dr.

Siswanto, dr. Elies, dr. Marta, dr. Arka, dr. Rohmat, dr. Teguh, dan dr. Gati.

Penghargaan dan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh pasien, semua

rekan perawat poliklinik paru (bu Krisni, mbak Umi, mbak Arnia, pak Ranto, mas

Sigit) serta rekan kerja di SMF paru (pak Waluyo, mbak Yamti, mbak Anita, mbak

Page 11: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xi

Nanda, mbak Gea, dan mas Arif), juga kepada mas Harnoko atas bantuan dan

kerjasamanya selama ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak terdapat

kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan saran serta

kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini. Semoga dengan rahmat dan

anugerah yang diberikan oleh Allah SWT atas ilmu dan pengalaman yang penulis

miliki dapat bermanfaat bagi sesama.

Surakarta, Mei 2017

Penulis

Page 12: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xii

Naifarat Noflarum Seraswati. S501108037. 2017. Tesis. Pengaruh Incentive Spirometry

dan Pursed Lip Breathing Terhadap Kapasitas Inspirasi, Gejala Sesak Napas,

Kapasitas Exercise, dan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruktif

Kronik Stabil. Supervisor I: Prof. Dr. Suradi, dr., SpP(K), MARS, FISR II:.Jatu

Aphridasari, dr., SpP(K), FISR.

ABSTRAK

Inflamasi kronik pada PPOK menyebabkan hiperinflasi dan disfungsi otot

napas yang berakibat pada penurunan kapasitas otot napas dan kapasitas inspirasi.

Ketidaksesuaian kapasitas dan beban otot napas menyebabkan gejala sesak yang

berakibat penurunan kapasitas exercise dan kualitas hidup. Tujuan penelitian adalah

menganalisis pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing terhadap

kapasitas inspirasi, gejala sesak napas, kapasitas exercise, dan kualitas hidup

penderita PPOK stabil

Penelitian ini merupakan uji klinis quasi experimental, pre dan post design.

Jumlah sampel penelitian adalah 30 penderita PPOK stabil di poliklinik RSUD dr.

Moewardi Surakarta pada bulan Maret 2017 yang diambil secara purposive sampling.

Variabel bebas adalah incentive spirometry dan pursed lip breathing sedangkan

variabel tergantung adalah kapasitas inspirasi, gejala sesak napas, kapasitas exercise,

dan kualitas hidup. Kapasitas inspirasi diperoleh dari spirometri. Gejala sesak napas

didapatkan dari kuesioner mMRC. Kapasitas exercise diperoleh berdasarkan 6MWT.

Kualitas hidup diperoleh dari kuesioner CAT. Hasil penelitian didapatkan 28 penderita PPOK yang dapat menyelesaikan

latihan. Pada kelompok incentive spirometry dan juga pada pursed lip breathing,

kapasitas inspirasi (p=0,000 dan p=0,002), nilai mMRC (p=0,002 dan p=0,007),

6MWT (p=0,001 dan p=0,000), dan skor CAT (p=0,002 dan p=0,001) sebelum dan

sesudah perlakuan terdapat perbedaan bermakna. Terdapat perbedaan bermakna

antara perubahan kapasitas inpirasi (p=0,029) dan 6MWT (p=0,019) kelompok

incentive spirometry dan pursed lip breathing dan tidak didapatkan perbedaan

bermakna perubahan nilai mMRC (p=0,629) dan skor CAT (p=0,354).

Incentive spirometry dan pursed lip breathing dapat meningkatkan kapasitas

inspirasi, mengurangi gejala sesak napas, meningkatkan kapasitas exercise dan

kualitas hidup. Incentive spirometry dan pursed lip breathing dapat diaplikasikan

sebagai program rehabilitasi paru pada penderita PPOK stabil.

Kata kunci : PPOK, incentive spirometry, pursed lip breathing, kapasitas inspirasi,

kapasitas exercise

Page 13: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xiii

Naifarat Noflarum Seraswati. S501108037. 2017. “The Effect of Incentive

Spirometry and Pursed Lip Breathing on Inspiratory Capacity, dyspnea,

Exercise Capacity and Quality of Life of Patients with Stable COPD”. Thesis.

Supervisor I: Prof. Dr. Suradi, dr., SpP(K), MARS, FISR II: Jatu Aphridasari, dr,

Sp.P(K).

ABSTRACT

Chronic inflammation in COPD will lead to hiperinflation and disfuntion

respiratory muscle and result in a decrease of inspiratory capacity and respiratory

muscle capacity. Discrepancy of respiratory muscle load and capacity will cause

shortness of breath which in turn will decrease exercise capacity and quality of life.

The purposes of this study was to analyze the effect of incentive spirometry and

pursed lip breathing on inspiratory capacity, dyspnea, exercise capacity, and quality

of life in stable COPD patients.

This study was a clinical quasi experiment, pre and post design. Total sampel

was 30 patients with stable COPD taken purposive at outpatient department of RSUD

Dr Moewardi Surakarta at Maret 2017. Independent variable of this study was

incentive spirometry and pursed lip breathing, whilst the dependent variable was

inspiratory capacity, dyspnea, exercise capacity, and quality of life. Inspiratory

capacity was performed using spirometry. The mMRC was used to assess the degree

of dyspnea. Exercise capacity was obtained by 6-minute walk test. Quality of life was

obtained based on the results of CAT questionnaire.

Twenty eight patients can completed the rehabilitation program. On the

incentive spirometry group and also on pursed lip breathing inspiratory capacity

value, mMRC , 6-minute walk test distance, and CAT values before and after

treatment there is a significant difference. There is significant difference on

inspiratory capacity and 6MWT between incentive spirometry group and pursed lip

breathing and no difference significant on mMRC and CAT.

Incentive spirometry and pursed lip breathing can increase inspiratory

capacity decrease dyspnea, increase exercise capacity and quality of life. Incentive

spirometry and pursed lip breathing can aplicable for pulmonary rehabilition in

patients with stable copd.

Keywords : COPD, incentive spirometry, pursed lip breathing, inspiratory capacity,

exercise capacity.

Page 14: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ……… i

HALAMAN JUDUL DALAM ............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ……... iv

KATA PENGANTAR…………………………………………………………… v

ABSTRAK .............................................................................................................. xii

DAFTAR ISI ............................................................................................... …….. xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ......... xviii

DAFTAR TABEL.................................................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………................... …….. xx

DAFTAR SINGKATAN.............................................................................. …….. xxi

BAB. I PENDAHULUAN ........................................................................... ……... 1

A. Latar Belakang Penelitian ...........................................................……… 1

B. Rumusan Masalah ........................................................... …………….. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5

BAB. II LANDASAN TEORI .................................................................... …….. 6

A. Tinjauan Pustaka...................................................…………………….. 6

1. Penyakit paru obstruktif kronik ....................................................... 6

a. Patogenesis PPOK………………………….…………………. 6

b. Patologi PPOK…………………………………………. ……... 10

c. Patofisiologi PPOK ......................................................... ……... 11

d. Diagnosis PPOK………………………………….……………. 16

e. Penatalaksanaan PPOK………………………………………... 17

2. Faal paru pada PPOK ............................................................ ……... 19

3. Disfungsi otot napas pada PPOK .......................................... ……... 20

4. Kapasitas inspirasi pada PPOK…………………………….. ……... 21

Page 15: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xv

5. Sesak napas, kapasitas exercise, dan kualitas hidup pada PPOK….. 22

a. mMRC scale……………………………………………………... 24

b. Uji jalan 6 menit…………………………………………………. 25

c. COPD assessment test…………………………………………… 26

6. Rehabilitasi paru…………………………………………………… 27

7. Latihan otot pernapasan pada PPOK……………………..... …….. 29

8. Incentive spirometry……………………………………………….. 30

a. Durasi dan frekuensi incentive spirometry…………………….. 31

b. Indikasi dan kontraindikasi incentive spirometry……………… 31

c. Komplikasi Incentive spirometry………………………………. 32

d. Jenis incentive spirometry …………………………………….. 33

e. Penggunaan klinis incentive spirometry……………………….. 35

9. Peran incentive spirometry pada PPOK…………………................ 36

10. Peran pursed lip breathing pada PPOK………………………….. 38

B. Kerangka Teori ....................................................................….............. 40

C. Kerangka Konseptual ............................................................................ 41

D. Hipotesis ................................................................................................ 43

BAB. III METODE PENELITIAN ..................................................................... 44

A. Rancangan Penelitian ............................................................................. 44

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 44

C. Populasi Penelitian ...........................................................…………….. 44

D. Pemilihan Sampel …….......................................................................... 44

E. Besar Sampel………………………………………………………….. 44

F. Kriteria Inkulis Eksklusi dan Diskontinyu ............................................. 45

1. Kriteria Inklusi ................................................................................. 45

2. Kriteria Ekslusi ..........................................................…………….. 45

3. Kriteria Diskontinyu ..................................................…………….. 46

G. Variabel Penelitian………….................................................................. 45

Page 16: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xvi

1. Variabel bebas....................................................…………………... 46

2. Variabel tergantung .......................................................................... 46

H. Definisi operasional variable penelitian…………….............................. 46

1. Incentive spirometry ………………………………………………. 46

2. Pursed lip breathing……………………………………………….. 46

3. Kapasitas inspirasi…………………………………………………. 47

4. Gejala sesak napas ………………………………………................ 47

5. Kapasitas exercise …………………………………….................... 47

6. Kualitas hidup …………………………………….......................... 48

I. Cara Penelitian……….……………………………………………….. 48

J. Instrumen Penelitian ………………………………………….............. 52

K. Etika Penelitian ……………………………………………………….. 53

L. Analisis Data ………………………………………….......................... 53

M. Alur Penelitian ………………………………………………………… 54

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………………..... 55

A. Hasil Penelitian ……………………………………………………….. 55

1. Karakteristik sampel penelitian …………………………………… 55

2. Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap kapasitas inspirasi ………………………………………. 58

3. Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap gejala sesak napas ………………………………………. 61

4. Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap kapasitas exercise ……………………………………….. 63

5. Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap kualitas hidup ………………………………………….....65

B. Pembahasan ……………………………………………………………68

1. Karakteristik sampel penelitian ………………………………….....69

2. Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap kapasitas inspirasi ………………………………………. 70

Page 17: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xvii

3. Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap gejala sesak napas ……………………………………….72

4. Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap kapasitas exercise ……………………………………… 74

5. Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap kualitas hidup ……………………………………………75

6. Analisis komprehensif ……………………………………………...77

C. Keterbatasan penelitian ………………………………………………. 78

BAB. V SIMPULAN DAN SARAN …………………………………………..… 79

A. Simpulan …………………………………………………………........79

B. Saran …………………………………………………………………. 79

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. …….. 80

LAMPIRAN……………………………………………………………….............88

Page 18: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Apoptosis pada PPOK …………………............................................. 7

Gambar 2 : Perubahan sel dan mediator inflamasi pada PPOK ………......…….. 8

Gambar 3 : Stress oksidatif pada PPOK………………………………….. …….. 9

Gambar 4 : Efek sistemik pada PPOK………………………..................... …….. 16

Gambar 5 : Penilaian PPOK berdasarkan ABCD……………………………….. 17

Gambar 6 : Terapi farmakologi PPOK…………………………………............... 18

Gambar 7 : Mekanisme sesak pada PPOK ……………………………………… 23

Gambar 8 : A. Volume-oriented incentive spirometry…………………….…….. 34

B. Flow-oriented incentive spirometry ……………………………... 34

Gambar 9 : Kerangka teori………………………………………………... …….. 40

Gambar 10 : Kerangka konseptual…………………………………………. …….. 42

Gambar 11 : Perbandingan perubahan kapasitas inspirasi antara

incentive spirometry dan pursed lip breathing…………………….... 60

Gambar 12 : Perbandingan perubahan mMRC antara

incentive spirometry dan pursed lip breathing …………………….. 63

Gambar 13 : Perbandingan perubahan 6MWT antara

incentive spirometry dan pursed lip breathing ……………………... 65

Gambar 14 : Perbandingan perubahan skor CAT antara

incentive spirometry dan pursed lip breathing …………………….. 68

Page 19: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Terapi non farmakologis pada PPOK…………………………… …….. 18

Tabel 2 : Alat pengukuran sesak napas dan aplikasi klinis………………………... 24

Tabel 3: Modified medical research council (MRC) scale……………………….. 25

Tabel 4 : Karakteristik sampel penelitian …………………………………………. 57

Tabel 5 : Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap kapasitas inspirasi ……………………………………………..58

Tabel 6 : Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap gejala sesak napas berdasarkan mMRC ………………………61

Tabel 7 : Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap kapasitas exercise berdasarkan 6 MWT ………………………63

Tabel 8 : Pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

terhadap kualitas hidup berdasarkan skor CAT …………………………66

Page 20: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar penjelasan kepada penderita ……………………………… 88

Lampiran 2 : Lembar persetujuan mengikuti penelitian …………………………. 91

Lampiran 3 : Lembar data penderita …………………………………………….. 92

Lampiran 4 : Modified medical research council (mMRC)……………………… 94

Lampiran 5 : Uji jalan 6 menit ………………………………............................... 95

Lampiran 6 : Kuesioner COPD Assasement Test (CAT)....................................... 96

Lampiran 7 : Tatacara latihan incentive spirometry………………………………97

Lampiran 8 : Tatacara latihan pursed lip breathing………………………………98

Lampiran 9 : Tahapan penelitian ……………………………….………………...99

Lampiran 10 : Lembar kontrol latihan incentive spirometry………………………102

Lampiran 11 : Lembar kontrol latihan pursed lip breathing………………………105

Lampiran 12 : Lembar isian panitia kelaikan etik RSUD dr. Moewardi…………..107

Lampiran 13 : Ethical clearance …………………………………………………...111

Lampiran 14 : Surat pengantar penelitian ………………………………………... 112

Lampiran 15 : Surat keterangan selesai penelitian ………………………………...113

Lampiran 16 : Hasil perhitungan dengan SPSS …………………………………...114

Lampiran 17 : Data pasien penelitian………………………………………………132

Page 21: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xxi

DAFTAR SINGKATAN

α1-AT : Alpha-1-antitrypsin

AARC : American Association for Respiratory care

ACCP : American College of Chest Physicians

ACSM : American College of Sport Medicine

ADL : Activity daily living

ATS : American Thoracic Society

BDI : Baseline dyspnea index

BM : Basement membrane

BMI : Body mass index

BTS : British Thoracic Society

CAT : Chronic obstructive pulmonary disease assessment test

CCL : CC-chemokine ligand

CCQ : Clinical COPD questionnaire

CCR : CC-chemokine resptors

CD : Cluster of differentiation

CFTR : Cystic fibrosis transmembrane conductance regulator

CO2 : Karbondioksida

COPD : Chronic obstructive pulmonary disease

CR 10 : 10 category-ratio

CRP : C-reactive protein

CRQ : Chronic respiratory questionnaire

CTGF : Connective tissue growth factor;

CXCL : CXC-chemokine ligand

CXCL : CXC-chemokine ligand

EGF : Epidermal growth factor

EGFR : Epidermal growth factor receptor

Page 22: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xxii

ERS : European Respiratory Society

ERV : Expiratory reserve volume

FasL : Fas ligand

FEV1 : Forced expiratory volume

FGF : Fibroblast growth factor

FRC : Fungsional residu capasity

GOLD : Global initiative for chronic obstructive lung disease

HBPR : Home based pulmonary rehabilitation

HRQL : Health related quality of life

IB : Indeks brinkman

IC : Inspiratory capacity

ICS : Inhalation corticosteroid

IFN-ɤ : Interferon ɤ

IL-6 : Interleukin 6

IMT : Inspiratory muscle training

IRT : Inspiratory resistive training

IRV : Inspiratory reserve volume

IS : Incentive spirometry

KI : Kapasitas Inspirasi

KPT : Kapasitas paru total

KRF : Kapasitas residu fungsional

KVP : Kapasitas vital paksa

LABA : Long acting beta-2- agonis agent

LAMA : Long acting muscarinic agent

LCADL : London chest activity of daily living scale

MCID : Minimum clinical important difference

MIP : Maximal inspiratory pressure

MMPs : Matrix metalloproteinases

mMRC : Modified Medical Research Council

Page 23: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xxiii

MUC5AC : Musin 5AC

6-MWT : 6 minute walking test

12-MWT : 12 minute walking test

MVV : Maximal voluntary ventilation

MyHC : Myosin heavy chain

NE : Neutrofil elastase

NEMS : Neuromuscular electrical stimulation

NF-κB : Nuclear factor-κB

NH : Normocapnic hyperpnea

NT pro BNP : N-terminal prohormone of brain natriuretic peptide

NRD : Neural respiratory drive

O2 : Oksigen

OCD : The oxygen cost diagram

pCO2 : Tekanan parsial karbondioksida

PEEP : Positive end expiratory pressure

PFSDQ : The pulmonary functional status and dyspnea questionnaire

pO2 : Tekanan parsial oksigen

PPOK : Penyakit paru obstruktif kronik

PTL : Pressure threshold loading

PWR : Peak work rate

RPE : Rating of perceived exertion

RV : Residual volume

SD : Standar Deviasi

SGRQ : St George’s respiratory questionnaire

SLPI : Secretory leukoprotease inhibitor

SMI : Sustained maximal inspiration

SWT : Shuttle walk test

ST : The step test

Tc1 cells : Type 1 cytotoxic T-cells

Page 24: PENGARUH INCENTIVE SPIROMETRY DAN PURSED LIP … filebagian pulmonologi dan kedokteran respirasi fk uns/ rs. dr. moewardi, 2017 ii pengaruh incentive spirometry dan pursed lip breathing

Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS/ RS. Dr. Moewardi, 2017 xxiv

TDI : Transitional dyspnea Index

TGF : Transforming growth factor

Th1 : Thelper-1

TIMP : Tissue inhibitor of metalloproteinase

TLC : Total lung capacity.

TNF-α : Tumor necrosis factor alpha

ULN : Upper limit of normal

UNS : Universitas Sebelas Maret

VAS : Visual analog scale

VC : Vital capacity

VE : Minute ventilation

VEGF : Vascular endothelial growth factor

VEP1 : Volume ekspirasi paksa detik pertama

VR : Volume residu

VT : Volume tidal

V/Q : Ventilation/perfusion

WHO : World Health Organization