efektifitas dakwah mau’idzah hasanah dalam...
TRANSCRIPT
i
EFEKTIFITAS DAKWAH MAU’IDZAH HASANAH DALAM
PENGAJIAN DI YAYASAN SYIFA AL-MUKMININ
KELURAHAN KUTO BATU KECAMATAN ILIR TIMUR III
PALEMBANG
SKRIPSI SARJANA S1
Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam (S. Sos)
Oleh
RAHMAWATI
NIM. 612015070
Prodi KomunikasiPenyiaran Islam
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2019
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
Rahmawati, 2019 “ Efektifitas Dakwah Mau’idzah Hasanah Dalam
Pengajian di Yayasan Syifa al-Mukminin Kelurahan Kuto Batu Ilir Timur III
Palembang”, Skripsi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam,
Universitas Muhammadiyah Palembang. Jenis Penelitian ini menggunakan
penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode Observasi, Wawancara dan
Dokumentasi.Hasil penelitian ini yang dilakukan oleh peneliti dengan metode di
atas. Penelitian ini .dilatar belakangi bahwa dakwah menjadi misi abadi untuk
sosialisasi nilai-nilai Islam dan upaya masyaraka tsesuai fungsi Islam sebagai
RahmatanlilAlamin,. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah(1)
apa saja keberhasilan dakwah Mau’idzah Hasanahdalam pengajian di Yayasan
Syifa al-Mukminin. (2) kendala apa saja yang dihadapi dakwah Mau’idzah
Hasanah di Yayasan Syifa al-Mukminin. (3) bagaimana pelaksanaan dakwah
Mau’idza hHasanah di Yayasan Syifa al-Mukminin.
Disimpulkan bahwa Pengajian merupakan salah satu bentuk pendidikan non formal
yang khususdalambidang agama yang bertujuan untuk mengajarkan dasar-dasar
dan tujuan agama Islam kepada masyaraka tumum.Penyampaian materi pengajian
melalui dakwah Mau’idzahHasanahyang mengandung unsure bimbingan,
pendidikan, pengajaran, peringatan yang bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan
agar mendapatkan keselamatan dunia-akhirat.Karena itu pengajian dapat mengarah
dan mengajak masyarakat kelurahan kuto batu dan masyarakat sekitarnya kearah
yang lebih baik sesuai dengan tuntunan Syariat Islam.
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin. Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas
kelimpahan Rahmat dan Taufiq-Nya, sehingga penulis telah dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
Tak lupa juga Sholawat serta Salam senantiasa tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Rasul pilihan yang diutus sebagai rahmat untuk sekalian alam
semesta.
Dengan petunjuk dan hidayah-Nya, penulis telah selesai menyusun skripsi
yang sangat sederhana ini untuk memenuhi dan melengkapi Syarat-syarat guna
mencapai gelar Sarjana (S1) Pada Jurusan/ Prodi Komunikasi Penyiaran Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang dengan
judul.“EfektifitasDakwahMau’idzah Hasanah dalam Pengajian Islam di
Yayasan Syifa al-Mukminin Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur III
Palembang”.Dalam menyelesaikan kuliah dan skripsi ini penulis banyak
mendapatkan kesulitan dan hambatan. Akan tetapi Berkat Rahmat Allah SWT dan
bantuan berbagai pihak mulai dari awal hingga selesai. Untuk itu pada kesempatan
ini. Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada berbagai pihak yaitu:
1. Hormat dan terima kasih yang tak terhingga kepada Ayahanda tercinta Japintor
dan Ibunda Zainab tersayang yang telah memberikan dukungan baik moril
maupun materil serta do’a yang tiada henti-hentinya kepada Penulis.
vii
2. Kepada kakak-kakakku tercinta, kakak Asnia, kakak Nurhasiah, kakak
Aslamiah, Kakak Dahliana, Abangku Sulaiman, terutama kakakku Nurliana.
Terima kasih banyak atas curahan kasih sayang, dorongan do’a, nasihat serta
motivasi selama penulis menempuh studi di Fakultas Agama Islam di
Universitas Muhammadiyah Palembang.
3. Dr. Abid Djazuli, S,E, M.M, selaku Rektor UniversitasMuhammadiyah
Palembang.
4. Dekan Fakultas Agama Islam Bapak Drs. Abu Hanifah M.Hum.
5. Ibu Dra. Yuslaini, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan serta masukan sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
6. Bapak M, Jauhari, S,E, M.Si selaku pembimbing II berkat bantuan dan
dukungan beliau sehingga penulisan skripsi ini berhasil dengan baik.
7. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama Penulis
mengikuti perkuliahan, Akademik serta pengawai Tata Usaha yang banyak
membantu Mahasiswa dalam proses kelancaran kegiatan Akademik Fakultas
Agama Islam.
8. Kepada Ustadz Sayyid Umar Al-Munawwar, selaku Ketua Yayasan Syifa Al-
Mukminin yang telah memberikan izin kepada Penulis dan memberikan data-
data kepadaPenulis untuk melengkapi skripsi ini.
9. Kepada KakNurhamidah, terima kasih banyak atasn asihat dan motivasi
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
viii
10. Kepada teman-teman KPI Angkatan 2015 dan sahabat-sahabat seperjuangan
yang telah banyak memberikan dorongan semangat kepada penulis dan
berjuang menyelesaikan skripsi ini.
Penulis berharap semoga dengan hadirnya skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan khususnya kepada pembaca skripsi sebagai bahan wawasan dan
memperkaya khasanah ilmu Pengetahuan dan Karya Ilmiah.
AamiinyaRobbal’Alamin.
Palembang, Agustus2019
Penulis
Rahmawati
612015070
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUl ....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .................................................. iii
SURAT KETERANGAN PLAGIAT ........................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................. vi
DAFTAR ISI ................................................................................................ ix
ABSTRAK ................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Batasan Masalah ............................................................................ 6
C. Rumusan Masalah.......................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7
F. DefinisiOperasional ....................................................................... 8
G. Metode Penelitian .......................................................................... 9
H. Sistematika Penulisan .................................................................. 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. DefinisiDakwah ........................................................................... 14
B. TujuanDakwah............................................................................. 17
C. Unsur-UnsurDakwah
1. Da’i (PelakuDakwah ............................................................... 22
x
2. Mad’u (PenerimaDakwah) ...................................................... 23
3. Maddah (MateriDakwah) ........................................................ 24
4. Wasilah (Media Dakwah) ....................................................... 25
5. Thariqah (MetodeDakwah) ..................................................... 26
D. MetodeDakwah
1. al-Hikmah ................................................................................. 2
2. Mau’idzah al-Hasah ..................................................................
3. Mujadalah Bi al-Lati HiyaAhsan ............................................ 28
E. Sifat yang harus dimiliki seorang Da’i....................................... 29
F. Pengajian
1. Pengertian Pengajian ............................................................... 29
2. Manfaat mengikuti Pengajian ................................................. 32
3. Tujuan Pengajian .................................................................... 32
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Letak GeografiYayasan Syifa al-Mukmin ................................... 34
B. Sejarah dan Tujuan Berdirinya Yayasan Syifa al-Mukminin
1. Sejarah Berdirinya Yayasan Syifa al-Mukminin .................... 35
2. Tujuan Berdirinya Yayasan Syifa al-Mukminin ..................... 36
C. Visi dan Misi Yayasan Syifa al-Mukmin .................................... 37
D. Struktur Organisasi Yayasan Syifa al-Mukminin ........................ 37
E. Kegiatan-kegiatan yang diprogramkan ........................................ 38
F. Metode Pengajaran di Yayasan Syifa al-Mukminin .................... 39
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Dakwah Mau’idzah Hasanah dalam Pengajian
Di Yayasan Syifa al-Mukminin................................................. 43
B. Hasil Yang Telah di Capai Dakwah Mau’idzah Hasanah
Dalam Pengajian di Yayasan Syifa Al-Mukminin .................... 46
C. Kendala yang dihadapi Dakwah Mau’idzah Hasanah
dalam Pengajian di Yayasan Syifa al-Mukminin ...................... 48
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................ 52
B. Saran .......................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dakwah merupakan misi penyebaran islam sepanjang sejarah dan sepanjang
zaman. Kegiatan tersebut dilakukan melalui lisan (Bil-lisan),tulisan (Bil-kitaba)
dan perbuatan (Bil-hal).Ini artinya Dakwah menjadi misi abadi untuk sosialisasi
nilai-nilai islam dan upaya masyarakat sesuai dengan fungsi islam sebagai
Rahmatan lil ‘Alamin yaitu Rahmat bagi alam semesta atau Rahmat untuk sejagat.
Model masyarakat yang diwujudkan adalah umat terbaik atau istilah al-Qur’an
Khaira Ummah dimana aktivitas Amr Ma’ruf Nahi Munkar berjalan dan
terjalinsecara berkelanjutan. Sebagaimana firman Allah SWT di dalam al-Qur’an
Surah Ali-Imron ayat 110.
ة أخرجت للناس تأمرون عن المنكر تنهون عروف و بالم كنتم خيرأم
ن خيرا لهم منهم المؤمنون و تؤمنون بالله ولوآمن أهل الكتاب لكا
(110وأكثرهم الفاسقون )
Artinya: Kamu (Umat Islam) adalah Umat terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma’ruf, dan mencegah dari yang
munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu
lebih baik bagi mereka. Diantara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan
mereka adalah orang-orang fasik.
Nabi Muhammad SAW berhasil membangun umat terbaik padazamannya
sebagaimana pengakuan dari al-Qur’an.1
1 M. Quraish shihab, Tafsir Al-Mishbah: Pesan dan Keserasian al-Qur’an (Jakarta: Lentera Hati,
2007), hal. 184.
2
Dakwah dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, yaitu dengan
dakwah Bil-lisan, dakwahBil-qolam dan dakwah Bil-hal asalkan tujuannya sama,
sehingga makna dakwah kepada Allah SWT mengajak dan menyeru manusia untuk
melaksanakan perintah Allah SWT berupa iman kepada-Nya dan seluruh ajaran
para Rasul-Nya.2
Dakwah bil-lisan yaitu ajakan atau seruan dengan mengunakan ucapan,
dakwah semacam ini sering kita lihat pada seseorang yang sering ceramah ataupun
berbicara dengan tujuan kearah kebaikan, dakwah bil-qolam yaitu ajakan atau
seruan dengan menggunakan pena yang dituliskan diatas kertas dengan maksud
tujuan yang positif, hal ini bisa kita lihat diberbagai media cetak atau buku-buku
islami, sedangkan dakwah bil-hal yaitu ajakan atau seruan dengan tingkah laku
kita, tentunya mengarahkan kejalan Allah SWT.
Efektifitas dakwah dengan segala kegiatannya yang akurat dapat berjalan
dengan efisien dan bahkan menjadi pendorong bagi perubahan umat kearah yang
lebih baik lagi, bila dikemas dengan cara dan metode yang tepat dan sistematis.
Oleh karena itu untuk melakukan kegiatan berdakwah maka diperlukan
metode-metode yang tepat dengan menggunakan bahasa yangmudah difahami,
bijaksana sehingga komunikasi menjadi menarik.Dalam Surah An-Nahl ayat 125,
Allah berfirman.
ان حسن هم بالتي هي ا الحسنة وجادل بالحكمة والموعظة كرب الى سبيل ادعنلم بالمهتديسبيله وهو اع هو اعلم بمن ضل عن كب ر
2 Fawaaz bin Hulaail Al Suhaimi, Usus Manhaj Salafi Dakwah Ila Allah, Jakarta; Gema Insani
Press, 1999, hal,31.
3
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang
baik.Sesungguhnya Tuhanmu,Dialah yang maha mengetahui siapa yang sesat
dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat
petunjuk.”.3
Dari ayat diatas dapat mengambil kesimpulan bahwa secara garis besar metode-
metode yang terdapat dalam al-Qur’an ada 3 yaitu:
1. al-hikmah
2. al- Mau’idzoh al-hasanah
3. al-Mujadalah bi-al-lati hiya ahsan
Dari ketiga metode diatas salah satunya yaitu metode Dakwah bil-lisan yaitu
Mau’idzoh Hasanah.al-Mau’idzoh Hasanah yang berarti tutur kata yang baik dan
harus dapat dirasakan oleh sasaran dakwah sebagai suatu bimbingan, ajakan, dan
pengarahan.
Sarana dakwah mempunyai peranan dan kedudukan yang sama jika
dibandingkan dengan komponen atau unsur dakwah yang lainnya oleh karena itu,
pentingnya sarana dakwah sebagai salah satu unsur dakwah, maka sudah
seharusnya, dalam proses dakwah, unsur dakwah tersebut harus digunakan dan
dimanfaatkan secara baik dan benar.
Pengajian adalah salah satu bentuk untuk dakwah.Pengajian mengandung
arti penyampaian pesan dakwah yang disampaikan kepada Mad’u melalui metode
bil-lisan, pengajian ini biasanya disampaikan oleh guru agama yang saat ini lebih
identik dengan para ustadz dengan menggunakan acuan atau pegangan kitab-kitab.
3 TPPQ, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemah, (Bandung CV Penerbit diPonegoro, 2010), hlm 281.
4
Selain itu pengajian juga diartikan sebagai tempat berkumpulnya orang
yang berbagi ilmu agama dengan orang yang menerima ilmu.Artinya, ada ustadz
dan ada jamaah.Kesuksesan pengajian tergantung pada pada keduanya.Namun,
tanggung jawab yang besar terletakpada ustadznya.Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia pengajian; Pengajaran (agama Islam). ‘menanamkan norma agama
melalui dakwah’.Pengajian sendiri berasal dari kata ‘kaji’ yang berarti pengajaran
(agama),kemudian kata tersebut mendapat awalan pe- dan akhiran –an, sehingga
pengajian bermakna ajaran atau
Mau’idzoh al- Hasanah secara bahasa berarti nasehat, bimbingan,
pendidikan dan peringatan.Kata Hasanah merupakan antonim dari kata Sayyi’ah
(keburukan), hasanah berarti kebaikan atau baik.4
Mau’idzoh hasanah billati hiya ahsan.Metode ini bisa digunakan untuk
tokok-tokoh khusus (pemimpin), misalnya para bupati, para raja, maupun para
tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dasar metode ini adalah QS An-Nahl ayat 125
Artinya: ”Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik,
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang maha mengetahui siapa yangsesat dijalan-
Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapatpetunjuk.”
Orang muslim meyakini bahwa sesama muslim adalah saudara seagamanya,
mempunyai hak-hak dan etika-etika yang harus diterapkan terhadapnya, kemudian
ia melaksanakannya kepada saudara seagamanya, karena ia berkeyakinan bahwa itu
adalah ibadah kepada Allah SWT.
4 Drs. H. Munzier Suparta,M.A, Metode Dakwah, Jakarta; Kencana, 2003,hal.17.
5
Dan sebagai upaya pendekatan kepada-Nya.Hak-hak dan etika ini
diwajibkan Allah SWT kepada orang muslim agar ia mengerjakannya kepada
saudara seagamanya.Jadi, menunaikan hal-hal tersebut adalah bentuk ketaatan
kepada Allah SWT dan sebagai upaya pendekatan kepada-Nya tanpa diragukan
sedikit pun. Diantara hak-hak dan etika tersebut adalah sebagai berikut :
1. Berprilaku bijaksana terhadap saudara sesama semuslim.
2. Berprilaku amanah terhadap saudara sesama muslim.
Yayasan Syifa al-Mukminin merupakan lembaga non pemerintah yang
bergerak dalam aktitivitasdakwah, sosial, dan pendidikan Islam. Aktivitas ini
menjadi langkah awal yang dijalankan oleh para pengelola Yayasan, bergerak
dalam membangun sarana umat seperti gedung untuk tempat menimba ilmu Islam.
Pengelola Yayasan juga mulai melakukan program pengembangan sumber
daya manusia. Maka dibukalah Lembaga Tahfidzh Qur’an (LTIQ), Dengan
dibukanya program tahfidzh, yayasan mulai merancang program strategis yang
akan dikembangkan seperti, lembaga pendidikan, lembaga dakwah, dan badan
usaha yang dapat menghidupi Yayasan.
Berdasarkan masalah diatas maka penulis berusaha membahas mengenai
“Efektifitas Dakwah Mau’idzah Hasanah DalamPengajian Di Yayasan Syifa
Al-Mukminin Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur III Palembang.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas, ada tiga metode dakwah yang disebutkan
dalam al-Qur’an, yaitu; al-Hikmah, al-Mau’idzoh Hasanah, Al-Mujadalah, dari
ketiga metode ini tidak semua dikaji, peneliti hanya mengkaji satu metode saja
yaitu, efektifitas dakwah Mau’idzoh Hasanah maka masalah yang akan diteliti
6
hanya dibatasi pada efektifitas dakwah Mau’idzoh Hasanah melalui pengajian
Islam diYayasan Syifa al-sMukminin Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur
III Palembang.
C. Rumusan Masalah
Agar penelitian ini lebih mudah untuk difahami maka peneliti perlu
merumuskan rumusan masalah sebagai berikut;
1.Bagaimana Pelaksanaan dakwah Mau’idzoh Hasanah dalampengajian di
Yayasan Syifa al-Mukminin Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur III
Palembang?
2.Apa saja keberhasilan yang telah dicapai dakwah Mau’idzoh Hasanahdalam
pengajiandi Yayasan Syifa al-Mukminin Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir
Timur III Palembang?
3.Apa saja kendala yang dihadapi dakwahMau’idzoh Hasanah dalam pengajian di
Yayasan Syifa al-Mukminin Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur
IIIPalembang?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Pelaksanaan dakwahMau’idzoh Hasanah dalam pengajiandi
Yayasan Syifa al-Mukminin Kelurahan Kuto BatuKecamatan Ilir Timur III
Palembang.
2. Untuk mengetahui keberhasilan yang telah dicapai dakwahMau’idzoh
Hasanahdalam pengajian diyayasan Syifa al-Mukminin Kelurahan Kuto Batu
Kecamatan Ilir Timur III Palembang.
7
3.Untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi dakwah Mau’idzoh
Hasanahdalam pengajiandiyayasan Syifa al-Mukminin Kelurahan kuto
BatuKecamatan Ilir Timur III Palembang.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Penulis
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menambah ilmu dan wawasan
pengetahuan serta memperkuat ilmu agama.Hasil dari penelitian ini dapat
menjadi pedoman dan bisa mengubah sikap dan perilaku dalam kehidupan
sehari-hari.
2.Manfaat Bagi Objek Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu agama
serta melatih diri untuk mengembangkan kemampuan berfikir melalui penulisan
serta dapat memberikan kesadaran pentingnya pengajian dalam kehidupan
sehari-hari dalam menambah wawasan untuk masyarakat begitu juga untuk
penceramah.
3. Manfaat Bagi Akademik
Diharapkan juga dapat menambah perbendaharaan ke ilmuan pada
perpustakaan FAI Muhammadyah Palembang sebagai referensi dan bahan
pembanding bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian serupa atau
lanjutan.
F. Definisi Operasional
Skripsi ini berjudul Efektifitas Dakwah Mau’idzoh Hasanah
MelaluiPengajian di Kelurahan Kuto Palembang. Untuk menghindari kesalah
8
pemahaman,maka penyusun akan menjelaskan dan menguraikan maksud yang
terkandung dalam judul ini yaitu:
1. Efektifitas
Efektifitas adalah sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik.5
2. Dakwah
Dakwah adalah menyeru, memanggil, mengajak dan melayani.6Kepada
seseorang atau sekelompok orang untuk mengikuti dan mengamalkan ajaran dan
nilai-nilai islam.
3 . Mau’izhah al Hasanah
Maw’izhahal-Hasanah adalah ucapan yang dapat memikat hati sasaran
dakwah sehingga mendorongnya untuk mengikuti dan mengamalkannya dan
diiringi dengan keteladanan para Da’i.7
3. Pengajian
Pengajian adalah perkumpulan informal yang bertujuan mengajarkan
dasar-dasar agama kepada masyarakat umum.
4. Masyarakat
Masyarakat adalah kumpulan orang –orang yang mempunyai seperangkat
umum, adat, budaya yang harus ditaati dalam kehidupan.Dari uraian diatas
peneliti memberikan sebuah definisi judul,Efektifitas Dakwah Maw’izhah al
Hasanah Melalui Pengajian Islam di Yayasan Syifa al-Mukminin Kelurahan Kuto
5Ariple . blogspot.co.id/2015/04 pengertian dan tujuan efektifitas.html, di akses pada tanggal 31 Maret 2016 jam 06.57 6Mahmud Yunus, Pedoman Dakwah Islamiyah [Jakarta; Hikarya Agung, 1965], hal. 127, 7 M. Natsir, Fiqhud Dakwah [Jakarta; Media Dakwah, hal, 223.
9
Batu Kecamatan Ilir Timur III Palembang, yaitu keberhasilan ataupun
keberpengaruhan dakwah Mau’izhah Hasanah yang disampaikan melalui
ceramah atau pengajian terhadap masyarakat atau jamaah yang mengikuti
pengajian rutin diYayasan tersebut.
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Adapun jenis penelitian yang dipakai penulis adalah jenis “penelitian
lapangan” (field rearch) yaitu suatu jenis penelitian yang berusaha untuk
mengumpulkan data dan informasi mengenai permasalahan dilapangan.
Adapun penelitian ini akan dilaksanakan di Yayasan Syifa al-Mukminin dan
data yang akan diangkat dalam penelitin ini adalah “Efektifitas Dakwah
Mau’idzah Hasanah dalamPengajian Islam di Yayasan Syifa al-Mukminin
Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur III Palembang.
2.Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
Jenis yang dipakai penulis adalah “Kualitatif deskriptif” yaitu
dengan membuat gambaran atau lukisan dengan sistematis, faktual, dan
akurat mengenai Efektifitas Dakwah Mau’idzah Hasanah dalam Pengajian
Islam di Yayasan Syifa al-Mukminin di Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir
Timur III Palembang.
b. Sumber Data
Sumber data yang akan penulis pakai ada dua jenis sumber, yaitu:
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti
(petugas-petugas ) dari sumber pertamanya.8 Yang erat kaitannya dengan
masalah yang akan diteliti, yaitu: Efektifitas Dakwah Mau’idzah Hasanah
dalam Pengajian Islam di Yayasan Syifa Al-Mukminin Kelurahan Kuto
Batu Kecamatan Ilir Timur III Palembang. Dalam penelitian ini yang
termasuk dari data primer adalah hasil dari wawancara Da’i dengan ketua
yayasan, pengajar, dan santri untuk mengetahui efektifitas dakwah
Mau’idzah Hasanah di Yayasan Syifa al-ukminin.
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang didapatkan oleh peneliti secara tidak
langsung, berupa buku, majalah, internet dan sumber data lain yang bisa
dijadikan sebagai data pelengkap.9
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian.10Observasi
menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan
tujuan penelitian, direncanakan, dan dicatat secara sistematis sehingga
dapat dikontrol kendalanya (Reablitas) dan kebenarannya
(validitasnya).
8 Sumardi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta: Raja Grapindo Persada, 2008), hal.39. 9 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,( Bandung: Alfabeta, 2008). Cet,ke-5, hal, 62.s 10 Nazar Bakry, Tuntunan Praktisi Metode Penelitian, (Jakarta:Pedoman Ilmu Jaya, 1994), hal, 36.
10
b. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dngan cara tanya jawab baik secara langsung maupun tidak
langsung dengan sumber data.11
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mengambil data-
data dari catatan yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam hal
ini dokumentasi diperoleh melalui dokumem-dokumen atau arsip-arsip
dari lembaga yang diteliti.12
G. Sistematika Pembahasan
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti akan membagi kedalam beberapa
bab guna memudahkan merancang isi pembahasan.
BAB I :Pendahuluan
Meliputi : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, defenisi operasional, metode
penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II :Landasan Teori
Meliputi :Pengertian dakwah, tujuan dakwah, unsur-unsur dakwah,
metode dakwah, sifat yang harus dimiliki seorang pendakwah, dan
pengajian Islam.
11 Nasution, Metodelogi Research penelitian Ilmiah.( Jakarta. Bumi Aksara, 2003), hal. 143. 12 Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian .( Jakarta : Rineka Cipta, 1993), hal. 120.
1
11
BAB III : Gambaran Umum
Lokasi penelitianmeliputi : sejarah berdirinya Yayasan, tujuan, visi
misi, dan struktur organisasi Yayasan.
BAB IV :Analisa Data
Meliputi:Pelaksanaandakwah Mau’idzah Hasanahdalam Pengajian
di Yayasan Syifa al-Mukminin Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir
Timur III Palembang, keberhasilan yang telah dicapai dakwah
Mau’idzah Hasanah dalam pengajian di Yayasan Syifa al-
Mukminin Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur III
Palembang dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
dakwah Mau’izhah Hasanah dalam pengajian di Yayasan Syifa al-
Mukmunin Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur III
Palembang.
BABV :Penutup
Kesimpulan
Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Al-Wa’iy, Taufik Yusuf. 2011. Fiqih Dakwah. Jakarta : Al-I’tishom.
Al Suhaimi, Fawas bin Hulail. 1999. Usus Manhaj Salafi Dakwah Ila Allah.Jakarta
: Gema Insani.
Aziz, Moh Abdul. 2004. Ilmu Dakwah. Jakarta: Prenadai Media.
Bakry, Nazar. 1994. Tuntunan Praktisi Metode Penelitian. Jakarta: Pedoman
Ilmu Jaya.
Departemen Agama RI. 2009.Pedoman bagi Muballig dan Khatib.
Jakarta.:Kencana.
Departemen Agama RI. 2010. Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahnya. Bandung : CV
Penerbit Ponegoro.
Departemen Pendidikan Nasional. 2002.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Hasanuddin. 1996. Hukum Dakwah. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya.
Irfan.2009. Ilmu Dakwah bil Hikam.Yogyakarta.
Jamiah Imam Muhammad Su’udi al-Islamiyah.1414 hijriyah.Tauhid.Riyadh:
Jamiah
Malaikah, Mustafa. 1997. Manhaj Dakwah Yusuf Qordhawi antara kelembutan dan
ketegasan.Jakarta : Pustaka Al-Kautsasr.
Mubarok, Ahmad. 2009. Psikologi Dakwah. Bandung: Remaja Kosda Karya.
Munir, Muhammad. 2009. Metode Dakwah. Jakarta: Amzah.
Munir, Muhammad dan Wahyu Ilahi. 2009. Manajemen Dakwah. Jakarta :
Kencana.
Nurhamidah.2019. Pengajar di Yayasan Syifa Al-
Mukminin.Wawancara.Palembang
Ridha, Muhammad Rasyid. Tafsir al-Qur’an al-Hakim( al-Manar), Kairo, Dar al
Fikri.
Setiawan, dkk. 2010. Meneliti Kalam Kerukunan Beberapa Istilah Kunci dalam
Islam dan Kristen. Jakarta: Gunung Mulia.
Soebarjo, Abd Halim .2013. Modernisasi Pesantren. Yogyakarta: LKIS
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suparta, Munzier. 2003. Metode Dakwah. Jakarta: Kencana.
Tim Penyusun Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (P3B) Departemen. 1995.
Pendidika dan Kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka.
Ustadz Umar. 2019. Ketua Yayasasan Syifa Al-Mukminin.Wawancara.Palembang.
Yunus, Muhammad. 1965. Pedoman Dakwah Islamiyah. Jakarta:
Hikarya Agung.