edisi khusus ekspedisi cincin api

16
EDISI KHUSUS EKSPEDISI CINCIN API DISCOVER WONDERFUL INDONESIA Gema Kebudayaan Indonesia Di Los Angeles Sang Timur Cup XII Lomba Fotografinya Seru! menguak misteri peradaban negeri rawan bencana

Upload: tabloid-tamu

Post on 23-Mar-2016

277 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

EDISI KHUSUS EKSPEDISI CINCIN API

DISCOVERWONDERFUL INDONESIAGema Kebudayaan IndonesiaDi Los Angeles

Sang Timur Cup XIILomba FotografinyaSeru!

menguak misteri peradaban negeri rawan bencana

Page 2: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Redaksi Menerima Karyaberupa artikel, kartun, foto, dan humor. Untuk artikel

diketik dalam format MS Word berukuran maksimal 3.000 karakter, 1,5 spasi jenis huruf calibri

dengan 11 pt. Pengiriman karya ke Redaksi Tabloid Tamu di Gedung Kompas Gramedia Unit I Lantai 2-3

Jalan Palmerah Barat No 33-37, Jakarta 10270 disertai fotocopy KTP/ kartu pelajar dan nomor telepon atau ke

alamat email: [email protected] naskah paling lambat diterima

minggu kedua setiap bulan. Karya yang dimuatakan diberi imbalan/suvenir.

LABIL 3-4XTRA 5,6FACEBOOKERS 7GAUL 8,10FASHIONISTA 11

GOES TO CAMPUS 12,13KOMUNITAS 14 15 OLDIG 15

Model:Gandis Ayu (SMAN 68, Jakarta) Digital Imaging : Sugara Adi

Fotografer & :Iwan Setiyawan, Agus Susanto & Sugara Adi

Stylish:Paulus TrigoMake Up:Seravin Yurica.Lokasi:Studio KG

Chief EditorDedy Pristiwanto

GM BusinessChristina M.S. Indiarti

Marcomm ManagerDani Ardana K

Editor:Thesa Nuansyah

Graphic DesignerSugara Adi, Paulus Trigo

Advertising ManagerErika Oktoviani

Account ExecutiveNanda Arkys

Marketing SupportElissa Dwi Lestari,Hieronimus RamaAgnes Hermin

PublisherPT Metrogema Media NusantaraGedung Kompas Gramedia Unit I Lantai 2-3 Jalan Palmerah Barat No 33-37, Jakarta 10270. Telp (hunting): 021-5367 7881/82. (Ext : 4842/4805)FAX: 021-5367 6972 (Redaksi), 021-53677011 (Iklan).

Reporter & Fotografer

14

Dibalik keindahan panorama alam Indonesia, ternyata tersimpan misteri yang menunggu untuk diungkap. Yang pal-ing bikin penasaran adalah misteri gugusan gunung api ak-tif, yang berderet melinggkar, membentuk sabuk Cincin Api Pasifik.. Ini bukan sekedar deretan gunung api yang cuma bisa jadi objek foto doang, tapi lebih dari itu.

Sejarah mencatat, letusan Gunung Tambora di Sumba-wa merupakan letusan paling dahsyat yang pernah ter-jadi di bumi. Atau letusan Gunung Toba yang kekuatannya mampu membentuk cekungan kaldera, yang saat ini dike-nal dengan Danau Toba.

LewatEkspedisi Cincin Api yang dilakukan oleh Kompas, tim ekspedisi yang terdiri dari para wartawan muda dan peneliti bekerja sama menelusuri 12 lokasi gunung api di nusantara. Harapannya, mampu menyingkap misteri yang masih belum terungkap disana.

Tujuannya, gak lain adalah menumbuhkan dan mem-perkuat kesadaran, pemahaman, dan penghayatan Tanah Air. Bahwa potensi malapetaka dan bencana dari gunung api tersebut sama besarnya dengan keuntungan yang diperoleh. Woohooo.. kerenn tuh cincinn.. !

CONTENTCONTENT

Regita

TEENATTITUDEMOMENTURBAN3

4

EDITORIAL

dapur tamu!

WORKSHOP WRITING WILL 2

KomunitasTARING BABI

Mitha

FahmiWibi Adie

Syanella

ekspedisi cincin apiMENGUNGKAP MISTERI

GUGUSAN GUNUNG API!

MR. SOYUNO

KUBUS RUBIK IMAJINASI

KEJENIUSAN11

Screening Pearl Jam 20 Jakarta 10

Page!

Facebook: [email protected] : @tabloidtamuEmail: [email protected]: www.issuu.com/tabloidtamuHotline : 0857 18395136

Page 3: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Edisi XX/September- Oktober 20113

Saat ini, paling tidak ada 127 gunung api aktif yang mem-bentuk gugusan melingkar, melilit bumi nusantara, yang dikenal dengan sabuk Cincin Api Pasifik (Pacific Ring Fire). Barisan gunung-gunung api itu bagaikan dua sisi mata uang. Satu sisi menyimpan petaka dan ancaman letusan,

dan sisi lainnya menawarkan kesuburan dan keindahan panorama alam. Meskipun demikian, gugusan gunung api itu tetap menyim-pan misteri, bahkan bagi masyarakat yang secara turun temurun tinggal di lereng dan lembah gunung-gunung itu.

Inilah yang mendorong Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas untuk mengungkap misteri itu. Ekspedisi ini akan menjelajahi 12 lokasi, yang diawali dari Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Teng-gara barat, dan akan berakhir di jajaran pulau terluar pantai barat Sumatera yang mengapung di Samudera Hindia. Dan dipastikan, eskpedisi ini memerlukan waktu paling tidak 1 tahun.

Ekspedisi ini melibatkan tim ekspedisi yang terdiri dari para war-tawan muda dan sejumlah ilmuwan. Mereka akan mengeksplorasi satu persatu gunung-gunung api yang sudah dipilih. Memang tidak semua gunung api di nusantara akan di eksplorasi. Namun hanya gunung-gunung pilihan yang memiliki sejarah mampu mengguncang dan mengubah dunia.

Pernah gak sih ngebayangin kalau Letusan gunung Toba 74.000 tahun

silam itu, kedahsyatannya setara dengan 50.000 kali bom atom pa-

sukan sekutu yang meluluhlantakan Hiroshima. Gak cuma itu, ada juga Gunung Tambora yang letusannya

mendapat julukan “The largest Vol-canic Eruption in History”. Sadark-ah, bahwa kita sedang hidup dian-tara gugusan gunung api aktif itu.

Ekspedisi Cincin ApiMengungkap Misteri Gugusan Gunung Api

Pemandangan menawan Danau Toba, Sumatera Utara dilihat dari sisi Pulau Samosir, Jumat (22/7). Danau Toba dikeliling tebing terjal dengan ketinggian rata rata 1.200 meter serta luas 1.780 km2 dengan titik terdalam mencapai 500 meter.

Kompas/Raditya Helabumi

Kompas/Iwan Setiyawan

Letusan yangMengubah Dunia

Keindahan panorama Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (23/10). Gunung Tambora merupakan gunung api strato (kerucut) aktif yang memiliki kawah berbentuk danau (kaldera). Letusan dahsyat Tambora pada April 1815 tercatat gemu-ruhnya terdengar hingga Pulau Sumatera dan dampaknya turut mempengaruhi perubahan iklim dunia saat itu.

Kompas/Agus Susanto

Kawah Gunung Tambora berdiameter lebih kurang tujuh kilometer yang dipagari

tebing curam sedalam 1.200 meter di Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa Tenggara

Barat, Minggu (19/6).

S alah satu gunung berapi yang menjadi objek Ekspedisi Cincin Api karena memiliki letusan terdahsyat di Bumi adalah Gunung Tambora. Gunung yang terletak di Sumbawa,

Nusa Tenggara Barat ini, membuat sejarah den-gan letusan supervolcano-nya pada April 1815. Aerosol asam sulfat yang dilontarkan ke atmosfer menciptakan tahun tanpa musim panas di Eropa, mengakibatkan bencana kelaparan, memicu wabah penyakit, dan kematian berskala global.

Ada lagi letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda pada Agustus 1883 yang membangunkan dunia. Letusannya menciptakan tsunami hebat, dan Anak Krakatau yang tumbuh cepat dari dasar laut menjadi laboratorium alam paling lengkap yang mengajarkan suksesi ekologi bagi ilmuwan seluruh dunia.

Jauh sebelumnya, sekitar 74.000 tahun lalu, dunia mengenal letusan Gunung Toba di Sumatera Utara. Letusan gunung berapi raksasa (supervolcano) ini telah mengubah sejarah Bumi dan isinya. Kegelapan total menyelimuti Bumi bertahun-tahun, me-nyebabkan nenek moyang manusia modern (homo sapiens) nyaris punah. Periode gelap ini dikenal sebagai bottleneck dalam sejarah evolusi manusia.

Nyatanya, di atas Bumi yang paling bergolak ini, masyarakat tumbuh dan berkembang selama ribuan tahun. Indonesia menjadi negara yang penduduknya terbanyak tinggal dalam jangkauan gunung berapi. Karenanya ekspedisi ini merupakan salah satu bagian dari agenda menumbuhkan dan memperkuat kesadaran, pemahaman, dan penghayatan Tanah Air. Bahwa memahami dan sadar potensi bencana dan malapetaka dari keberadaan gunung

api, sama pentingnya dengan pemahaman akan manfaat dan ke-untungan yang diper-oleh dari salah satu warisan kekayaan alam nusantara ini (tvn) Sumber: Harian Kompas & Kompas.com

Laporan Berita Pilihan

Page 4: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

JALUR EKSPEDISI CINCIN API

6 iPad 26 Blackberry Gemini

6 Galaxy Mini

menangkan

6 iPad 26 Blackberry Gemini

6 Galaxy Mini

menangkan

http://www.kompasiana.com/topics/cincinapi

Lomba BlogSuka nulis? Ayo ikutan lomba blog

Ekspedisi Cincin Api tema “Krakatau”! Kuis OnlineIkuti kuisnya juga!Dan menangkan hadiah tiap bulannyaselama setahun, guys!

1 Blackberry Dakota2 Blackberry Gemini

www.cincinapi.cominformasi lebih lanjut:

Lomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba Blog

Cincin ApiEkspedisi

Yuk, lihat caranya di:

Baca Suplemen Khusus Ekspedisi Cincin Api “Krakatau” di 19 November 2011 & Saksikan �lmnya di 20 & 27 November 2011

http://apps.kompas.com/quiz/cincinapi/Mau ikutan? Buka site ini:

@ekspedisikompas ekspedisikompasKompasCincin Api

KompasRing of Fire

Free Download di iPad

Gunung Tambora Gunung di Pulau Sumbawa, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara barat, ini meletus pada April 1815 yang dikenal sebagai “The largest Volcanic Erup-tion in History” (letusan terbesar yang tercatat dalam sejarah manusia). Lebih dari 71.000 orang meninggal dan terjadi perubahan iklim, sering disebut juga tahun tanpa musim panas. Gunung Toba, Sibayak, Sinabung, dan tarutung (patahan gempa) Gunung-gunung api dan sesar tektonik di Sumat-era Utara. Gunung api super-Toba diperkirakan meletus 74.000 tahun yang lalu yang meng-hasilkan kaldera dan Danau Toba dengan Pulau Saomis di tengah-tengahnya. Letusan ini memicu gelombang tsunami. Gunung KrakatauGunung Api di Selat Sunda ini meletus dahsyat pada Agustus 1883. Lebih dari 36.000 orang meninggal dan letusan ini memicu gelombang tsunami.

Gunung Agung, Batur, dan RinjaniAntara spiritualitas dan rasionalitas. Mencari “folklore” lokal terkait dengan gunung berapi. Di Bali dan Lombok, gunung menjadi pusat orientasi budaya dan agama. bagaimana pengaruhnya terhadap mitigasi bencana? Jawa Timur: Gunung Semeru, Penaggungan, Bromo, Ijen, dan Kelud Berdampingan hidup dengan bencana. Kawah Ijen, zaman dulu telah menjadi sumber belerang dan bahan amunisi. Sebaliknya, kini, Kawah Ijen menyimpan bahaya besar. Bibir kawah yang menyimpan jutaan asam sulfat dikhawatirkan runtuh, dan kebocoran sebenarnya sudah terjadi, menyebabkan peracunan pada tanah pertanian. Jawa Tengah: Merapi, Merbabu, Lawu, Sindoro, Sumbing, Dieng pralaya dan pergeseran peradaban akibat letusan gunung api. Letusan Merapi diperkirakan yang menjadi penyebab bergesernya mataram kuno ke wilayah timur. Merapi juga menjadi contoh ujian nyata manajemen bencana modern berhada-

pan dengan sikap budaya lokal yang seringkali bertabrakan. Jawa Barat: Tangkuban Perahu, Salak, Papan-dayan, Galunggung berkah kesuburan tanah parahyangan di balik ancaman bencana. Letusan Salak pernah ber-dampak besar terhadap Jakarta. Gunung Kerinci, Dempo, Marapi, Sorik Gunung para dewa dan konsepsi kisah orang pendek. Gunung Kerinci adalah juga gunung api tertinggi di Indonesia, yang memiliki keindahan, tetapi juga berpotensi bencana sangat besar. Gunung Rokatenda, Egon, Lewo Tobi, tsunami di Ende dan Larantuka NTT adalah contoh ekstrem kepulauan yang dibentuk oleh jajaran gunung berapi, yang berpen-garuh terhadap keringnya geografi di daerah ini. Selain itu, tsunami juga berkali-kali menerjang. bagaimana kearifan lokal masyarakat terhadap bencana ini?

Gunung Sangihe, Ambon, Ibu, Soputan Gunung para dewa dan konsepsi kisah orang pendek. Gunung Kerinci adalah juga gunung api tertinggi di Indonesia, yang memiliki keindahan, tetapi juga berpotensi bencana sangat besar. Sesar darat: Liwa-Padang-Aceh, dan Palu Sesar darat Sumatera termasuk yang paling aktif di dunia. Sayangnya, hingga kini belum ada pemetaan bencana. Banyak jalur sesar yang di-duga masih dihuni permukiman. Demikian halnya di Palu, juga terjadi hal sama. Gunung mentawai, Nias, Simeulue Pulau-pulau di batas benua. Ketiga pulau ini berada di titik terluar garis benua, yang paling sering dilanda gempa besar dan berpotensi besar tsunami sepanjang sejarah. Masyarakat di sana memiliki kearifan lokal dan budaya yang sangat terkait dengan gempa dan tsunami, tetapi kini banyak yang telah hilang.

(Sumber: Litbang Kompas, diolah dari Bakosur-tanal, lapan, ESDM, PVMBG, Gis: Rustiono)

Edisi XX/September- Oktober 20114

Page 5: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Workshop Writing Will 2

SMA Fons Vitae

Workshop yang diselenggarakan tanggal 17 Sep-tember 2011 lalu ini, menghadirkan 3 penulis muda berbakat. Siapa yang gak kenal sama Amelia Masniari penulis “Miss Jinjing”, Radityadika si “Kambing Jantan” dan Luna Torashyngu si penulis novel Beauty and The Best.

Amelia Masniari jadi pembicara yang dapet giliran buka workshop. Penulis yang doyan curhat di blog tentang pengalamannya berbelanja ini berbagi ilmu soal gimana bernegosiasi dengan penerbit. Menurutnya, penulis harus pintar-pintar memlih kontrak dengan penerbit. Contohnya kalo ada penerbit yang menawar-kan kontrak beli-putus. Biasanya dengan sistem kerjasama ini penerbit akan menghargai karya penulis berkisar antara 7-10 juta rupiah, dan karya tulisan sep-enuhnya menjadi milik penerbit. “Kalau kita yakin akan karya kita, lebih baik jangan memilih jenis kontrak ini” jelas Amelia Masniari. “Jangan sampai salah memilih kontrak dan baiknya kontraknya mempunyai batas waktu sehingga gak terikat terlalu lama. Lalu selain itu, pastikan tanggal date line untuk buku berikutnya. Hindari penerbitan buku yang re-mark (mengulang) dan terbit terlalu banyak dalam satu tahun” ungkapnya memberikan saran.

Giliran Radityadika yang kasih materi, suasana work-shop jadi tambah rame. Gimana gak rame, pas buka materi doi iseng nyeletuk “Wah.. kayaknya para peserta muka-muka galau semua nih?!”sontak seisi ruangan langsung ketawa-ketiwi bareng-bareng. Doi yang hari itu pakai baju merah ini, langsung kasih penjelasan panjang lebar soal jadi penulis yang baik.

“Yang penting kalo mau ciptain ide, awali dengan kegelisahan. Misalnya gue, adek gue yang sunat, kenapa gue yang galau?” ucapan itu langsung aja men-gundang tawa seisi ruangan wokshop. Menurut Raditya salah satu hal penting dalam menulis itu adalah menen-tukan alur tulisan “Alur itu ibarat peta, dan cara tentuin alur novel atau cerpen adalah tulis premis satu kalimat baru dibagi dalam 3 bagian. Pertama tentuin apa yang lu galauin. Kedua tentuin masalah ke-galau-an lu dan ketiga, lu selesain deh apa yang menjadi ke-galau-an lu.” ungkap cowok yang biasa nongkrong di acara Stand Up Comedy yang tayang di salah satu stasiun tivi swasta ini.

Be Happy To Write Your Own StoryDapet giliran paling buncit, gak bikin Luna Torashy-

ngu jadi kehilangan semangat. Luna sempat curhat soal pengalamannya menulis. “Pertama kali menulis, saya buat tema-nya seunik mungkin. dan buat alur yang agak beda, terus sesuain gaya bahasanya dengan gaya anak muda” ujarnya berbagi tips. Mas Luna ternyata pernah putus asa juga lhoo ketika selama dua tahun karya-nya ditolak oleh penerbit.

Ketika lagi semangat-semangatnya menulis, bebera-pa karya-nya, Lovasket dan Victory dilirik oleh salah satu stasiun televisi. untuk di-filmkan. Terhitung Luna sudah menulis sejak 2005 silam, dan menghasilkan novelnya yang ke 17 sampai tahun 2011 ini.

“Anak-anaknya antusias banget pas saya ngajar menulis” ujar Luna Torashyngu. “Yang penting banyak baca, banyak nulis dan belajar teknik-tekniknya aja” ujar Radit menutup acara.

Nah.. yang mau jadi penulis, mulai deh latihan ses-uai dengan tips dan trik yang dikasih sama ke tiga penu-lis tersebut. Apapun yang kamu rasain tulis aja di paper kamu, siapa tau kelak kamu akan menjadi penulis yang hebat. (Nurrifki Wibisono & Adie Handoyo)

Workshop Writing Will diadakan untuk kedua kalinya oleh SMA Fons Vitae 1 Marsudirini, Jakarta. Kali ini gak tanggung-tanggung pembicara

yang dihadirkan adalah penulis-penulis top. Gimana sih serunya

acara ini?

Ajak Pelajar Gemar Menulis

Edisi XX/September- Oktober 20115

foto-foto : Adie Handoyo

Page 6: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Akhirnya acara Sang Timur Cup XII sukses diselenggarakan pada awal Oktober lalu. Persia-pan yang matang dan kompaknya jajaran pani-tia, memberikan hasil maksimal. Berbagai lom-ba berjalan lancar, bahkan mendapat apresiasi dari para peserta. Salah satu lomba yang cukup mendapat perhatian adalah lomba fotografi. Berbeda dengan lomba fotografi di ajang kompetisi lain-

nya. Panitia fotografi Sang Timur Cup mengharuskan setiap

tim (satu tim terdiri dari tiga orang) untuk mengumpulkan

dua foto wajib dan satu foto bebas. Keunikan dari lomba ini

terletak pada foto wajib pertama, yaitu foto Education Fair

yang diadakan di SMAK Sang Timur pada tanggal 31 Septem-

ber sampai 1 Oktober. Waktu untuk hunting foto tidak ditentu-

kan, sehingga para peserta bisa leluasa untuk mengambil foto

yang ada, sesuai dengan kreativitas masing-masing peserta.

Pengumuman pemenang lomba fotografi Sang Timur Cup

diadakan pada saat penutupan acara. Lomba fotografi tahun

ini menghasilkan para jawara baru, yaitu juara pertama adalah

tim dari SMAK Notre Dame, juara kedua diraih oleh SMA Gan-

dhi Ancol dan juara ketiga adalah tim A dari SMAK 4.Acara penutupan Sang Timur Cup XII kali ini menghadirkan

guest star seperti Indonesian Youth Regeneration (IYR), Winner

Band, Richard a.k.a. Insane, dan lain-lain cukup memberikan

suasana meriah dan menghibur. Klinik FotografiMemang sedikit berbeda dengan penyelenggaraan Sang

Timur Cup pada tahun lalu. Tahun ini panitia berinisiatif menye-

lenggarakan klinik fotografi yang diselenggarakan pada Kamis

(29/9) lalu. Tujuannya, tentu saja memberikan bekal pengeta-

huan kepada para peserta lomba fotografi sebelum berkompetisi.

Menurut penuturan Stefanus Adrian, ketua panitia lomba fotografi

ini, klinik ini diharapkan mampu memberikan tips dan trik fotografi

yang baru, sehingga karya foto yang dihasilkan peserta dapat lebih

berkualitas. Klinik ini dihadiri oleh para peserta lomba dari beberapa seko-

lah yang diundang, termasuk perwakilan dari setiap kelas di SMA

Sang Timur. Acara yang dimulai tepat pukul 10 pagi ini, menghadir-

kan Umar Widodo, fotografer senior dari Harian Warta Kota sebagai

pembicara. Dalam materi presentasinya, Umay, panggilan akrab

fotografer yang saat ini bertugas di desk olahraga ini, memaparkan

berbagai teknik dan tips fotografi. Peserta tampak serius mendengarkan dan antusias mengajukan

pertanyaan saat sesi tanya jawab dibuka. Macam-macam pertanyaan

yang diajukan, mulai dari teknik fotografi dan pengenalan beragam

fungsi dalam kamera digital sampai seluk beluk tugas pewarta foto

dalam tugas jurnalistik. Suasana tambah seru waktu sesi bagi-bagi

door prize berlangsung. Peserta tampak semangat menjawab setiap

pertanyaan yang diajukan oleh MC. Imbalannya, satu kaos keren dari

Tabloid TaMu, lumayan kan bisa buat ngeceng! Acara klinik fotografi

ditutup dengan presentasi karya-karya foto dari Umay selama bertugas

sebagai fotografer olahraga. (Cynthia Adeline & tvn)

Serunya Lomba FotograFi di ajang Sang timur Cup Xii

Edisi XX/September- Oktober 20116

Page 7: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

ADD AS UR FRIEND!! wartam

uda@

yahoo.co.id

TestiBulan Depan

PENTING GAK SIH CEWE BISA

BELADIRI??

BRO & SISTAA..

TEMPAT PALING

GOKIL YANG LOE

JELAHIN DIMANATUHHH??

Akhirnya acara Sang Timur Cup XII sukses diselenggarakan pada awal Oktober lalu. Persia-pan yang matang dan kompaknya jajaran pani-tia, memberikan hasil maksimal. Berbagai lom-ba berjalan lancar, bahkan mendapat apresiasi dari para peserta. Salah satu lomba yang cukup mendapat perhatian adalah lomba fotografi. Berbeda dengan lomba fotografi di ajang kompetisi lain-

nya. Panitia fotografi Sang Timur Cup mengharuskan setiap

tim (satu tim terdiri dari tiga orang) untuk mengumpulkan

dua foto wajib dan satu foto bebas. Keunikan dari lomba ini

terletak pada foto wajib pertama, yaitu foto Education Fair

yang diadakan di SMAK Sang Timur pada tanggal 31 Septem-

ber sampai 1 Oktober. Waktu untuk hunting foto tidak ditentu-

kan, sehingga para peserta bisa leluasa untuk mengambil foto

yang ada, sesuai dengan kreativitas masing-masing peserta.

Pengumuman pemenang lomba fotografi Sang Timur Cup

diadakan pada saat penutupan acara. Lomba fotografi tahun

ini menghasilkan para jawara baru, yaitu juara pertama adalah

tim dari SMAK Notre Dame, juara kedua diraih oleh SMA Gan-

dhi Ancol dan juara ketiga adalah tim A dari SMAK 4.Acara penutupan Sang Timur Cup XII kali ini menghadirkan

guest star seperti Indonesian Youth Regeneration (IYR), Winner

Band, Richard a.k.a. Insane, dan lain-lain cukup memberikan

suasana meriah dan menghibur. Klinik FotografiMemang sedikit berbeda dengan penyelenggaraan Sang

Timur Cup pada tahun lalu. Tahun ini panitia berinisiatif menye-

lenggarakan klinik fotografi yang diselenggarakan pada Kamis

(29/9) lalu. Tujuannya, tentu saja memberikan bekal pengeta-

huan kepada para peserta lomba fotografi sebelum berkompetisi.

Menurut penuturan Stefanus Adrian, ketua panitia lomba fotografi

ini, klinik ini diharapkan mampu memberikan tips dan trik fotografi

yang baru, sehingga karya foto yang dihasilkan peserta dapat lebih

berkualitas. Klinik ini dihadiri oleh para peserta lomba dari beberapa seko-

lah yang diundang, termasuk perwakilan dari setiap kelas di SMA

Sang Timur. Acara yang dimulai tepat pukul 10 pagi ini, menghadir-

kan Umar Widodo, fotografer senior dari Harian Warta Kota sebagai

pembicara. Dalam materi presentasinya, Umay, panggilan akrab

fotografer yang saat ini bertugas di desk olahraga ini, memaparkan

berbagai teknik dan tips fotografi. Peserta tampak serius mendengarkan dan antusias mengajukan

pertanyaan saat sesi tanya jawab dibuka. Macam-macam pertanyaan

yang diajukan, mulai dari teknik fotografi dan pengenalan beragam

fungsi dalam kamera digital sampai seluk beluk tugas pewarta foto

dalam tugas jurnalistik. Suasana tambah seru waktu sesi bagi-bagi

door prize berlangsung. Peserta tampak semangat menjawab setiap

pertanyaan yang diajukan oleh MC. Imbalannya, satu kaos keren dari

Tabloid TaMu, lumayan kan bisa buat ngeceng! Acara klinik fotografi

ditutup dengan presentasi karya-karya foto dari Umay selama bertugas

sebagai fotografer olahraga. (Cynthia Adeline & tvn)

RT @tabloidtamu: yaitu UN High Level Meeting on Youth di New York, Confer-ence of Parties on Biodiversity di Jepang serta ASEAN Youth Award

malikwibi Nurrifki wibisonoSetuju gyt! Gue ikutaann :)) RT @gytaregi: Ka @dianarikasari , mungkin suatu saat, aku akan wawancara kaka buat jadi narasumber @tab-loidtamu

gytaregi Regita KurniaviMari saling memfollow RT “@pimeeeeen: hallo kenalin, saya pimen :) kenalin juga nih @sporti-pluscom :) RT gytaregi Engga di @tabloidtamu ,

fredderrin ΛLEXΛΠDERS WΛRΠERRIΠRT @gytaregi: Pengen acara lo ada dimedia cetak? Yuk follow @tabloidtamu buat jadi me-dia partner acara kalian :) #FF

TEENATTITUDEMOMENT &URBAN!

FOLLOWUS..!!

Paling gokil kalo buat yang demen maen sepeda, trek hutan UI. ada wahana baru. seka-rang bisa duel sambil lomat lompatan di atas sepeda. Kalo yang suka touring, bawa mobil atau motor, jalur wleri-temanggung. gokil abis tikunganya. bener bener memacu adrenalin.

Tempat paling gokil yg sering gue kunjungin adalah KOST-AN TEMEN GUE. Awalny ke

sana cuma buat melepas lelah kalo lg ada jam kosong, tp

lama kelaman fungsi kost-an jadi berubah. Jadi selain jadi tempat melepas lelah, dsana jg jadi tempat ngobrolin te-

men2 yg gayany tengil and konyol dg dpraktekin kekony-

olanny. Tempat main game, tempat online, tempat untuk

tidur, sampe nginep bagi anak yg mendadak males pulang

bhari-hari.

T4 yg plg gokil mnrt w adl halte TJ. Knp? Krn klo udh jm sibuk dan rame-nya ngalahin org pd demo, manteb bgt suasananya. Ada org yg tetap sbr walo bdan tubruk2an. Ada yg ngomel ngeluarin mantra2 ajaib. Dan gokil.a kalo udah ada bus smua.a mndadak jd pd kuat. Hhe... Pkk.a di t4 itu kdg mjd crt mengasyikan tersendiri.

Muhammad Akbar Indrayanto

Dwi Cii Teru

Jouvitha Daraa Azhari

SMA Negeri 29SMA AsisiSMA Bakti IdhataSMA Bakti Mulya 400SMA CharitasSMA Labschool KebayoranSMA Tirta MartaSMA GonzagaSMA N 87SMA N 47SMAN 8SMA Pangudi Luhur

SMA Negeri 24SMA Negeri 10SMA Negeri 25 SMA KANISIUSSMA THERESIA

SMA N 78SMA SangtimurSMA Abadi SiswaSMA Regina PacisSMA Negeri 65SMA Negeri 112 SMA Ipeka TomangSMAK 1 BPKSMA Yadika 1SMA N 2

SMA Negeri 14SMA Fons Vitae 1SMA Negeri 11SMA Negeri 50 SMA Negeri 103 SMA Negeri 59 SMA Negeri 89 SMA Negeri 12 SMA Negeri 100 SMA Negeri 31

SMA Negeri 91 SMA Negeri 102 SMA Negeri 76 SMA Negeri 9 Jakarta SMA Negeri 53 SMA Diponegoro 1 SMA Negeri 76

SMA Negeri 80 SMA Negeri 75SMA Negeri 13SMA Negeri 52 SMA AL AZHAR

SMA N 8 BekasiSMA Negeri 6 BekasiSMK Malidar

SMA Negeri 1 DepokSMA PGRI DepokSMA Negeri 6 DepokSMA N 3 Depok

SMA N 2 TangselSMA N 7 TangselSMA Kristen Ora et LaboraSMA Mater DeiMA ISLAMIC CENTERSMA Tarakanita Gading SerpongSMA BPK PENABURSMA STELLA MARIS

TOKO BUKU GRAMEDIA BINTARO JAYASTRAWBERRY CAFEOUTLET SPINSHOPMOOSE BELIEVER STOREGOETHE INSTITUT JAKARTACOMIC CAFE

PICK UP POINT

TEEN ATTITUDE MOMENT URBAN

BONUSTSHIRT

BUAT 2 PEMENANGtwitter & facebooker!!

FREE T-shirt KI HAJAR Dewantara!! AMBIL di redaksi tamU, Senin - Jumat konfirmasi

HUB 0857.18395136

Edisi XX/September- Oktober 20117

Page 8: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Bekasi Jazz Festival (BJF) kali ini mengusung tema Great Nation Great Jazz. Ya kurang lebih maksudnya, tetap cinta indonesia lewat lantunan musik jazz. Wohooo..excel-lent!. Selama 2 hari penuh (8-9/10), para musisi jazz tanah air dan manca negara dipastikan mengguncang Bekasi Square. Serunya lagi, panggung yang disediakan gak cuma satu, tapi empat panggung sekaligus! Dua panggung didalam mall, dan dua lainnya berada di rooftop Bekasi Square. Untuk masuk ke panggung utama, penonton harus merogoh kocek 200 ribu perak untuk regular price, dan khusus buat pelajar dan mahasiswa ada student price di-tanggal 8, dengan harga 100 ribu dan di tanggal 9 seharga 115 ribu.

Luar Dalem Nyampur! Musisi yang unjuk gigi gak cuma berasal dari dalam

negeri tapi dari luar negeri juga ikut ambil bagian. Sebut saja, Logic & Sweet Voices dari Australia, trus ada Galaxy Big Band asal Negeri Sakura, Jepang, dan yang paling

ditunggu-tunggu adalah MYMP from Philipina. Yeah! Penonton cukup antusias dengan penampilan musisi di panggung. Walaupun Kyoto Jazz Massive dan Sy Smith batal untuk hadir, tapi itu gak menurunkan semangat penikmat jazz untuk dateng ke event ini.

Kalo untuk artis dalam negeri yang paling dinanti pe-nampilannya ada Endah & Rhesa, Ten2Five, Calvin Jeremy, RAN, Gugun & Blues Shelter dan Maliq & d’essential. Aksi Barry Likumahuwa Project yang jadi closing artist pas tang-gal 8 malem, lumayan menarik perhatian massa, padahal itu udah larut malem banget lho!

Belajar Lewat JazzMenurut Yovie Widianto, BJF ini bagus, dan udah

diselenggarakan selama 2 tahun berturut-turut. Walaupun musik jazz terkenal njelimet tapi nyatanya justru banyak anak muda yang antusias hadir dan ikut menikmati musik jazz. Itu bisa jadi karena sebenarnya musik jazz itu bukan hanya sebagai hiburan aja, tapi bisa juga jadi bahan

belajar. Jadi, musik yang bagus adalah musik yang bisa menyampaikan pesan positif kepada penikmatnya.

Sedangkan pendapat Barry Likumahuwa Project, jazz adalah musik yang progresif, dan pastinya akan berkem-bang dan terus ber-regenerasi. Walaupun dahulu jazz sem-pat tenggelam oleh kepopuleran musik pop yang disusung The Beattles cs. Tapi kini jazz membawa warna baru yang memadukannya dengan rock, yang melahirkan fusion.

Klimaknya adalah saat pasangan duet Endah & Rhesa tampil. Suasana rooftop Bekasi Square dimalam hari menjadi hangat dan alunan lagu dari paduan gitar dan bass yang dimainkan oleh mereka kompak banget. Tapi, yang membuat acara ini menjadi lebih seru lagi adalah penampilan Maliq d’essential dengan format barunya. Penantian penikmat musik jazz yang datang terbayar su-dah dengan aksi panggung mereka. Terbukti, semua yang dateng mendadak jadi pasukan paduan suara mengiringi lantunan lagu dari Maliq d’essential. (Regita Kurniavi dan Fahmi Zulqaardian)

“Daripada musik metal lebih baik musik jazz.. aku suka musik jazz!”. Pasti udah pada kenal dengan lirik lagu dari band Se-riues ini. Memang harus diakui fenomena musik jazz emang lagi trend banget dikalangan anak muda sekarang. Buktinya seka-rang marak event musik Jazz dimana-mana, salah satunya Bekasi Jazz Festival.

Bekasi Jazz Festival

Alunan musik Angklung, tarian tradis-

ional Jaipong, Reog Ponorogo dan Gamelan

menjadi daya tarik tersendiri lebih dari

15.000 pengunjung yang memadati acara

Discover Wonderful Indonesia yang dis-

elenggarakan pada tanggal 22-23 Oktober

2011 oleh Konsulat Jendral Republik Indo-nesia (KJRI) Los Angeles.

Acara ini terselenggara berkat kerja sama

dengan Kementrian Kebudayaan & Pariwisata,

dan diselenggarakan di The Grove, Los Angeles.

Kesempatan ini dimanfaatkan untuk mempromo-

sikan kekayaan budaya bangsa, salah satunya

kuliner. Sajian kuliner Indonesia seperti Nasi

Goreng, Sate, dan Rendang, ternyata banyak me-

narik minat pengunjung untuk mencoba cita rasa

makanan tradisional Indonesia.Sebagai upaya penguatan community based

diplomacy, kegiatan ini melibatkan sejumlah

masyarakat dan mahasiswa Indonesia yang ting-

gal disana, bahkan masyarakat Amerika di Los

Angeles pun ikut terlibat. Acara dibuka dengan

tarian Jaipong, Reog Ponorogo dan Bale Ganjur

Bali.Setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukkan

Pencak Sunda dan Rampak Gendang.Tak lupa

juga dengan pertunjukan Gamelan Bali dan Jawa.

Kemeriahan acara Discover Wonderful Indonesia

ditutup dengan diputarnya film Indonesia berjudul

“Simfoni Luar Biasa” yang dibintangi oleh artis-

artis papan atas, seperti Christian Bautista, Ira

Wibowo dan Ira Maya Sopha.Selain disajikan berbagai kegiatan kebu-

dayaan, para pengunjung juga diberi kesempatan

untuk berpartisipasi dalam sesi interakrif seperti

bersama-sama menari Poco-Poco, Musik Dan-

gdut, belajar bermain Angklung, demo membatik

bahkan kegiatan story telling bagi anak-anak.

Diantara kegiatan interaktif tersebut, permainan

musik Angklung dan demo membantik paling

banyak menyedot perhatian para pengunjung.

Kurang lebih 700 pengunjung terlibat langsung

dalam memainkan musik Angklung dan terpukau

dengan keindahan alunan alat musik tradisional

Indonesia tersebut.

Batik & Reog Go International Seperti disebutkan diatas bahwa demo

membatik banyak menarik perhatian pengun-

jung. Batik menurut pandangan mereka sangat

unik dengan design khas yang angat artistis dan

otentik. Selain lebih dapat mengenal batik secara

langsung, para pengunjung juga diberi kesem-

patan untuk mencoba membuat batik dengan

pola dan kreasi batik di atas bahan katun dengan

menggunakan canting. Ferril Nwir, pengrajin batik

yang sudah menetap di Los Angeles sejak tahun

1980, menyampaikan bahwa saat ini Batik mulai

akrab di telinga masyarakat Amerika Serikat.

Konjen KJRI Los Angeles, Hadi Martono, saat

ditemui dalam kegiatan tersebut menyatakan

bahwa pemerintah Indonesia melalui perwakilan

KBRI dan KJRI dalam beberapa tahun terakhir

gencar mempromosikan batik di Amerika. Menu-

rutnya, pengenalan Batik di Los Angeles meru-

pakan bagian upaya promosi Batik di Amerika

Serikat. Sebelumnya juga telah diadakan kegiatan

promosi Batik seperti Indonesian Batik Heritage

dan Batik Competition oleh KBRI Washington

beberapa bulan lalu.Gak cuma Batik yang dipromosikan. Atraksi

Reog Ponorogo juga di pamerkan dalam kesem-

patan ini. Namun sda sesuatu yang khusus dan

special dari petunjukkan Reog tersebut. Dua dian-

tara pemain Reog tersebut ternyata adalah warga

asli Amerika yang mahir memainkan Reog. Saat

ditemuai dalam sela sela kegiatan, Robert Ackley

dan James Baltz, menyatakan ketertarikan akan

kesenian Reog. Menurutnya, irama musiknya unik,

khas, bertenaga dan mistis menjadikan pertun-

jukkan Reog sebagai salah satu seni dan budaya

yang sangat menarik. Lebih lanjut, menurut mer-

eka Reog merupakan warisan budaya Indonesia

yang harus dipertahankan karena keunikannya

Tujuan acara Discover Wonderful

Indonesia tidak hanya untuk mempromosikan

kebudayaan Indonesia, tetapi juga untuk menarik

minat wisatawan Amerika Serikat di Los Angeles

dan sekitarnya untuk berkunjung ke Indonesia.

Diharapkan pada tahun 2011, wisatawan Amerika

Serikat yang berkunjung ke Indonesia dapat men-

capai 190 ribu orang. (Siera Tamihardja, Maha-

siswi University of Southern California)

Great NationGreat Jazz

Gema KebudayaanIndonesia di Los Angeles!Discover

WonderfulIndonesia

Edisi XX/September- Oktober 20118

Page 9: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Edisi XX/September- Oktober 20119

Page 10: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Edisi XX/September201110

Screening Pearl Jam 20 Jakarta:The Untold Story of

the Greatest American Rock Band

Rabu malam (20/9) lalu adalah hari bersejarah buat

para penggemar setia Pearl Jam. Gimana enggak, hari itu

adalah pemutaran perdana sekaligus pamungkas “Pearl

Jam Twenty (PJ20)”. Memang film yang berdurasi 120

menit ini, secara resmi hanya diputar sekali saja dan ser-

entak di seluruh dunia. Tapi bukan hanya karena alasan

itu yang membuat film ini menjadi bersejarah. Tapi lebih

karena inilah untuk pertama kalinya peristiwa dan kisah

seputar perjalanan karir Pearl Jam di panggung musik

dunia diangkat ke layar lebar. Makanya, karena ini adalah sejarah para penggemar

Pearl Jam di Indonesia sampai bela-belain buat meng-

impor film ini secara independen alias membelinya secara

swadaya. Pasalnya, Indonesia gak masuk daftar negara

yang mendapat jatah muter film ini. Gak pake lama, fans

Pearl Jam yang tergabung dalam Pearl Jam Indonesia

(PJID) langsung menggandeng Bioskop Merdeka dan

Heaven Records buat meya-kinkan Vinyl Film, produser PJ20 bahwa Indonesia layak buat ikutan muter film ini. “ Awalnya kita sempet kecewa, masa Indonesia kalah sama Singapura yang dapet jatah muter PJ20 di bioskop mereka. Dari sinilah,

kita berinisiatif buat negosiasi dengan produser film yang

berada di London buat impor film ini” ujar Egha dari Eits

Production yang menjadi merchandise partner Screening

PJ20. Setelah negosiasi yang lumayan alot, akhirnya izin

resmi berhasil dikantongi. Tapi bukan berarti semua

masalah beres. Ongkos impor PJ20 setelah di itung-itung

ternyata gak bisa dibilang murah, 75 juta perak!. Akh-

irnya, karena dari awal ini adalah proyek gotong royong,

semuanya sepakat buat bareng-bareng nanggung ongko-

snya. Artinya, semua dana yang terkumpul dari penjualan

tiket dan merchandise dipakai buat bayarin biaya impor.

Jadi gak usah heran kalo harga tiket nontonnya mencapai

150 ribu perak. Tapi semua usaha itu gak sia-sia. Lima ratus tiket

ludes terjual cuma dengan hitungan hari. Angka yang

bisa dibilang terlalu kecil, mengingat jumlah fans Pearl Jam di Indonesia yang gak bisa dibilang sedikit. “Memang karena keterbatasan kapasitas tempat duduk di Studio XXI Epicentrum Kuningan, jadi cuma tersedia fixed 500 tiket” ujar Egha menambahkan. Alhasil, banyak calon penonton yang harus kecewa karena gak kebagian tiket.

Sosok penting dibalik pembuatan PJ20 gak lain adalah

Cameron Crowe. Sutradara dan mantan jurnalis majalah

musik Rolling Stone ini dikenal lewat karya film-nya, sep-

erti Jerry Maguire atau Almost Famous, dan juga Single.

Crowe sendiri bukan sosok asing bagi Pearl Jam. Dirinya

sudah mengenal Pearl Jam sejak awal terbentuknya band

ini. Karena kedekatan Crowe dengan para personel Pearl

Jam, gak heran kalo film ini benar-benar berisi kisah dan

peristiwa paling faktual seputar perjalanan band asal

Seattle ini. Dokumentasi berupa footage video konser dan

rekaman wawancara dengan para personel Pearl Jam

dan orang-orang yang punya kedekatan dengan mereka,

menjadikan film ini sebagai gambaran utuh mengenai

profil Pearl Jam. Karenanya, film ini cukup mudah untuk

dipahami dan bisa dinikmati, tidak hanya untuk mereka

yang mengidolakan Pearl Jam saja, bahkan buat orang-

orang yang tidak mengenal Pearl Jam sekalipun.

Runtutan narasi film ini dimulai dengan peristiwa

kematian Andrew Wood, vokalis dari Mother Love Bone

(band yang menjadi cikal bakal lahirnya Pearl Jam) akibat

overdosis heroin. Pasca kematian Andrew, Jeff Ament

dan Stone Gossard (bassist dan rhythm guitarist Pearl

Jam sekarang) sempat kebingungan mencari pengganti

vokalis yang lumayan punya kharisma di kalangan musisi

Seattle ini. Sampai akhirnya mereka menerima kiriman

demo tape dari Eddie Vedder, pemuda asal San Diego

yang sempat bekerja sebagai penjaga stasiun pengisian

bahan bakar di kota asalnya.Pertama kali denger demo tape dari Vedder, Jeff spon-

tan berseru “Kita telah menemukan pengganti Andrew”

ujarnya. Merasa cocok dengan karakter vokal-nya Vedder,

mereka berdua dan juga Mike Mc Cready (lead guitar)

saat itu sepakat buat bikin band bareng, yang belakangan

mereka beri nama Pearl Jam, setelah sempat memakai

nama Mookie Blaylock. Di film ini diceritakan sebelum resmi menjadi vokalis

Pearl Jam, Vedder bersama Jeff, Mike dan Stone bikin

proyek buat mengenang Andrew Wood. Penggagas proyek

ini gak lain adalah Chris Cornell, vokalis Soundgarden

saat itu, yang mengajak mereka bareng-bareng garap

album Temple of the Dog. Awalnya Stone agak ragu buat

ngajak Vedder ikut gabung menggarap proyek ini. Namun

belakangan, keraguan itu justru menjadi kekaguman set-

elah Vedder berhasil membuktikan kualitas vokalnya den-

gan berduet bareng Chris Cornell di lagu Hunger Strike.

Tidak berlebihan menobatkan Pearl Jam sebagai band era 90-an yang paling suskes saat ini. Mereka masih memiliki segalanya. Popularitas dan jutaan fans setia bisa jadi buktinya. Dan satu lagi, masih solid berkarya selama dua dekade.

Ketidakharmonisan yang sempat terjadi di dalam

band ditampilkan dengan sangat jelas di film ini. Con-

tohnya kerenggangan hubungan antara sesama personil

yang diceritakan apa adanya. Vedder yang memilih

untuk menjalani tour dengan menggunakan mini van,

sementara personil lainnya terbang menggunakan pesa-

wat adalah salah satu bentuk memburuknya hubungan

antar personil. Beberapa peristiwa penting lain juga ikut di ulas di

film ini. Misalnya perseteruan Pearl Jam dengan peru-

sahaan penyedia layanan distribusi tiket, Ticketmaster,

menyangkut monopoli terhadap penjualan tiket di setiap

konser mereka. Perseteruan panas ini berlanjut ke

meja hijau, yang akhirnya Pearl Jam memutuskan untuk

memboikot semua konser yang dikelola oleh Ticket-

master, yang berakibat mereka harus mendistribusikan

tiket secara swadaya. Di tampilkan pula kesedihan para

personil Pearl Jam saat mengenang tragedi Roskilde

yang menewaskan 9 orang penonton saat mereka tampil

di Roskilde Festival, Denmark pada tahun 2000 silam.

Yang gak kalah menarik, ada beberapa adegan yang

membuat penonton tersenyum-senyum. Misalnya saat

Eddie Vedder dan mendiang Kurt Cobain asyik berdansa

berdua dibelakang panggung dalam sebuah acara kon-

sernya Eric Clapton. Atau adegan saat Stone Gossard

menemukan piala Grammy Award di antara tumpukan

barang rongsokan yang berada di pojok gudang bawah

tanah rumahnya. Overall, kesan penonton setelah menyaksikan film

PJ20 cukup beragam. Salah satunya artis Ramon Y Tung-

ka yang mengaku mengidolakan Pearl Jam sejak dulu.

Ketika ditodong buat ngasih nilai film ini antara 1-5,

doi cuma bilang “Gue nggak akan ngasih. Pasti pecah.

Gue mau ngasih 11, “ jelas Ramon sambil tertawa. Dan

acara screening PJ 20 malam itu pun ditutup dengan

menyisakan satu pertanyaan besar. Kapankah Pearl Jam

akan menggelar konser mereka di Indonesia? (tvn)

Pearl Jam, Lahir dari Kematian

Dansa BarengKurt Cobain

istimewa

sigit saputra

Page 11: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Kubus RubikImajinasi Kejeniusan

Gak percaya diri pakai warna ngejreng waktu jalan

bareng temen-temen? Come on girls..its too old…Udah

bukan saatnya kamu ngerasa malu dan takut dibilang norak

karena warna-warni yang nempel di badan kamu.

Saat ini shocking color atau yang biasa disebut Neon

color kembali popular. it means, saatnya kamu lupakan

dulu warna-warna yang cenderung “aman” dan mulai berani

mengeksplore gaya dengan warna yang membuat masa

mudamu tampak lebih ceria.Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan

untuk mengakali pemakaian “neon things” agar lebih masuk

dengan gayamu. Pertama, kalau kamu mau terlihat lebih tinggi, pilih war-

na bawahan lebih gelap dari atasan yang akan kamu pakai.

Asal kamu tau aja, warna gelap bisa memberi kesan kaki

terlihat lebih jenjang. Kamu bisa pilih busana maksimal tiga

warna berbeda. contohnya merah, biru dan kuning. Nah,

pilihan warna tersebut adalah daya tarik dari trend shock-

ing color. Misalnya kamu mau pakai warna merah untuk

legging, pilih biru atau kuning untuk atasannya. Selanjutnya

kamu bisa tambahkan accecories yang sewarna sama baju

kamu. Yang harus diperhatikan dalam pemilihan accessories

adalah hindari pemakaian yang berlebih! Satu accessories

cukup melengkapi tampilanmu.Kedua, Untuk pemakaian make up, pilih warna cerah

namun lembut agar tampilan terlihat lebih segar dan muda.

Gunakan blush on yang berwarna natural seperti pink atau

peach. Padukan dengan eyeshadow yang berwarna cerah.

Untuk membuat mata tampak lebih segar, minimalkan

penggunaan eyeliner. Cukup gunakan eyeliner pensil maka

kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Hindari lipstik

yang berwarna terlalu kontras ya. Dan jangan lupa gunakan

lipgloss agar bibir terlihat lebih fresh. Oh iya, perhatikan

hairstyle kamu ya girls. Semakin simple tatanan rambutmu,

maka tampilanmu akan semakin mempesona. So, lets

shock your world, girls…! (Doristha Happy Andini)

Kubus Rubik merupakan permainan teka-

teki yang erat hubungannya dengan matematika

(hayoo… siapa yang matematikanya bego??

Susah lho..). Kubus Rubik merupakan permainan

problem solving tiga dimensi. Oleh karena itu,

permainan ini menuntut imajinasi dan perhitun-

gan yang super tinggi.

OriginSebelum ditemukannya rubik 3x3x3, Larry

Nichols menciptakan puzzle 2x2x2 dengan

bagian yang dapat diputar. Puzzle ini dihubung-

kan antara bagian satu dengan yang lainnya

dengan magnet. Larry Nichols mendapatkan hak

paten atas mainan temuannya ini pada 11 April

1972 di Kanada. Tiga tahun kemudian, adalah

Ernö Rubik, pemahat dan professor arsitektur

yang kemudian mendapatkan hak paten atas ku-

bus 3x3x3 miliknya yang kemudian dinamakan

atas namanya Rubik Cube alias Kubus Rubik.

(untung nama penemunya Rubik, kalo Slamet

kan jadinya Kubus Slamet. Hehe). Sebenarnya si

bapak professor ini udah menggunakan kubus

ciptaannya sejak tahun 1970 untuk alat bantu

ketika mengajar murid-muridnya mengenal objek

tiga dimensi di Departemen Desain Interior

Akademi Seni Terapan di Budapest. Namun,

beliau belum menyadari bahwa temuannya

tersebut merupakan temuan bernilai jutaan dol-

lar. Setelah mendapatkan hak paten pada tahun

1975, dan dua tahun kemudian Rubik merilis

mainannya ini ke toko-toko mainan. Hasilnyapun

laris manis. Pada tahun 1979, Rubik akhirnya

menyepakati kesepakan kerja sama dengan

Ideal Toys (sebuah perusahaan mainan) untuk

memproduksi Kubus Rubik dengan jumlah yang

lebih banyak. Dan pada tahun 1980, Kubus

Rubik menjadi mainan terlaris di seluruh dunia

(kaya mendadak deh si professor…)

SpeedcubingSpeedcubing adalah istilah yang dipakai

untuk permainan menyelesaikan Rubik dengan

cepat. Rekor speedcubing pertama dan tercatat

di Guinness Book of World Records dipegang

oleh Jury Froeschl dari Munich pada tahun

1981 dengan catatan waktu 38 detik (gilaa…

otaknya kenceng bray). Rekor tersebut kemudian

dipecahkan oleh Minh Thai, pelajar Vietnam dari

Los Angeles, dengan catatan waktu 22,95 detik

(parah, kayanya dari lahir makan rubik…). Saat

ini, pemegang rekor dunia untuk 3x3x3 dipe-

gang oleh Feliks Zemdegs dari Australia dengan

catatan waktu 5,66 detik (ini lagi… mukanya

juga udah kaya rubik nih sepertinya… ampun).

(arkysn) Sumber: berbagai sumber

Ernö RubikErnő Rubik (lahir di Bu-dapest, Hongaria, 13 Juli 1944; umur 65 tahun)

Pertama, kalau kamu mau terlihat lebih tinggi,

pilih warna bawahanlebih gelap dari atasan

yang akan kamu pakai. Asal kamu tau aja, war-na gelap bisa memberi

kesan kaki terlihat lebih jenjang...

Kedua, Untuk pemakaian make

up, pilih warna cerah namun lem-

but agar tampi-lan terlihat lebih segar dan muda. Gunakan blush

on yang berwarna natural seperti

pink atau peach...

FashionistaShocking your

world with your shocking one!

MR. SOYUNO

Kalian pasti tahu mainan

yang satu ini. Dan pasti juga

banyak dari kalian yang bisa

menyelesaikan teka-teki mainan

ini. Tapi gak se-mua kalian tahu

tentang asal-usulnya kan?

Nah, ayo kita cari tahu.

Edisi XX/September- Oktober 201111

Page 12: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

fotofoto: Regita Kurniavi

Edisi XX/September201112Business Fair 2011

“Ayo Berani MenjadiWirausaha”

seorang budayawan asal Jerman mengungkapkan mengenai makna Pancasila adalah untuk persatuan bang-sa Indonesia yang terkesan dengan kesetiaan dan kon-sensus yang bertujuan agar mayoritas dapat membangun negara dari atas perbedaan tanpa ada diskriminasi.

Memang udah seharusnya se-mangat wirausaha ditanamkan se-jak dini. Makanya, sekarang banyak kampus yang berlomba-lomba buat ngajak mahasiswanya berani ber-wirausaha. Salah satunya Jurusan Administrasi Niaga, IISIP Jakarta yang beberapa waktu lalu mengge-lar Business Fair 2011. Business Fair (BF) 2011 adalah acara seminar bisnis yang digabung dengan kompetisi simulasi bisnis. Terselenggara pada Rabu (5/10) kemarin, atas kerjasama antara Himania (Himpunan Mahasiswa Ad-ministrasi Niaga) IISIP (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Jakarta dengan Entrepre-uneurship Club. Ini adalah kali ketiga BF diselenggarakan, dan tahun ini mengang-kat tema “Berani Menjadi Wirausaha, dari Modal Kecil Mendatangkan Usaha Besar”. Salah satu pembicara yang hadir kali ini adalah Irwan S.sos M.si dari Fakultas Ilmu Administrasi Niaga IISIP yang sengaja men-gupas soal perkembangan e-bisnis.

E-Bisnis itu...Emang apa sih e-bisnis itu? Menurut Wikipedia, e-bisnis diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan meng-gunakan sistem informasi komputer. Pada dasarnya, e-bisnis ruang lingkupnya luas, bisa lewat media elektronik atau yang lagi happening sekarang adalah lewat website, blog, jejaring sosial atau jenis media yang berbasis internet lainnya. Keuntungan-nya adalah, penjual barang atau jasa gak perlu repot membuka toko yang harga beli atau sewanya mahal. Cukup otak-atik PC atau perangkat laptop dan roda bisnis bisa langsung berputar. Tapi yang kudu dicatat, gak gampang lho bikin konsumen per-caya 100% dengan produk atau jasa yang ditawarkan dengan cara ini. Terutama pas

urusan pengiriman barang atau transfer uang pembayaran. Makanya wajib buat para pelaku e-bisnis, terutama pemilik usaha, harus yakin dan hati-hati meneliti calon konsumennya, dan pastikan mereka membayar barang yang dipesan. Begitu pula dari sisi kon-sumen, harus hati-hati juga, karena ada beberapa pengusaha e-bisnis yang bertu-juan untuk melakukan penipuan. Jadi, teliti sebelum bertransaksi wajib hukumnya. Nah, tiba giliran speaker yang kedua, Teguh Setyo Nugroho dari Izzi Shoes. Dari penuturannya, ternyata bisnis flatshoes-nya dimulai dengan modal pas-pasan. Tapi berkat usaha gigih, keuletan dan strategi bisnis yang tepat produknya bisa diterima oleh para konsumen. Bukan itu saja, ino-vasi juga penting dalam membangun bisnis baru. Karena itu, Teguh melayani permint-aan konsumen untuk mendesain sendiri flatshoes pesananannya. Tinggal pililh mau warna, bahan, dan aksesoris yang ingin digunakan, tinggal di satukan, jadi deh! Inilah yang membedakan model bisnisnya dengan usaha sejenis yang lain.

Games Business PlanSeperti yang udah direncanakan, Busi-ness Fair ini gak cuma ngadain seminar aja lho. Ada juga games business plan yang dibagi menjadi 2 kategori, SMA dan umum. Respon peserta cukup positif, terbukti dari semangat mereka untuk mencari ide brilian membangun bisnis yang akan dipresentasi-kan secara berkelompok.Gak cuma itu ada pameran bisnis juga lho. Macam-macam hasil kreasi dari anak-anak muda, mulai dari aksesoris, maka-nan dan minuman juga ikut meramaikan Business Fair 2011 ini. Dan terakhir, untuk menambah semangat para peserta, panitia sengaja menyiapkan sajian musik akustik dan beatbox. So, let’s start to be a young entrepreneur! (Regita Kurniavi)

Setiap negara mempunyai dasar negara, tak terkec-uaDihadiri oleh ratusan mahasiswa Fisipol UKI yang an-tusias saat mengikuti berbagai rangkaian acara tersebut membuat suasana ‘muda’ yang penuh semangat pun tak luntur hingga di akhir acara. Romo Frans diundang se-bagai salah satu pembicara tak lupa menuturkan bahwa negara modern pasca tradisional mempunyai 5 unsur, yakni tiga diantaranya adalah etis yang tercakup didalam-nya adalah kebebasan beragama, kemanusiaan yang adil dan beradab (HAM) dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan. Unsur yang kedua adalah nasionalisme lebih kuat dari kapitalisme dan teritorial berdasarkan kebangsaan. Untuk saat ini ada tiga tantangan yang dihadapi Indonesia yaitu ketidakadilan sosial, ekstrimisme dan korupsi. Dengan adanya seminar tersebut diharapkan setiap generasi me-maknai dasar negara yaitu pancasila agar negara bebas dari korupsi, kebobrokan moralitas, kesembrautan dan ketidakadilanSedangkan seorang pembicara lain, seorang bu-dayawan asal Jerman mengungkapkan mengenai makna Pancasila adalah untuk persatuan bangsa Indonesia yang terkesan dengan kesetiaan dan konsensus yang bertu-juan agar mayoritas dapat membangun negara dari atas perbedaan tanpa ada diskriminasi.Di penghujung acara, seorang mahasiswa Fisipol Daniel Pieters menyumbangkan sebuah lagu dari daerah ambon berjudul ‘Gandonge’. “Inti lagu tersebut bahwa da-lam hidup ini kita harus hidup saling bergandengan tanpa melihat suku, ras dan agama seperti semboyan negara kita juga adalah bhineka tunggal ika memiliki makna wa-lupun berbeda tetap satu jua,” kata mahasiswa yang satu ini dengan bersemangat ketika dimintai pendapatnya oleh tim reporter seusai acara. (PG/Nad)

Setiap negara mempunyai dasar negara, tak terkecuali Tanah Air kita tercinta ini, Indonesia, yakni Pancasila. Rabu (21/9), Senat Maha-siswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia (Fisipol UKI) mengadakan seminar bertajuk “Yang muda, Yang Berpen-garuh”. Acara tersebut dihelat dengan tujuan mengimbau dan mengajak kembali para kaum muda agar selalu ingat bahwa keberagaman yang ada di tengah-tengah kita seka-rang ini, baik perbedaan suku, ras, etnis, ataupun agama, tetap saja kita adalah satu bangsa yang harus menjaga sikap persatuan dan kesatuan.

Yang Muda, Yang Berpengaruh

istimewa

Edisi XX/September- Oktober 201112

Page 13: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Gak seperti kebanyakan konser paduan suara lainnya. Konser “Gubahan” dari Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN Jakarta kali ini sengaja memilih untuk menyajikan format baru. Membawakan karya populer dan tembang-tembang tradisional daerah, terbukti berhasil memberi warna baru dalam sebuah konser paduan suara.“ Kami hanya ingin memberikan perspektif baru, bahwa paduan suara tidak me-lulu condong ke budaya barat yang klasik. Tapi paduan suara bisa juga beradaptasi dengan budaya populer” ujar Afdhal Zikri (27), sang konduktor dalam konser kali ini. Disamping itu, melalui konser ini PSM UIN ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kampus Islam juga punya talenta dalam bidang paduan suara. Sama dengan kampus-kampus yang lain.Lantas kenapa namanya “Gubahan” sih? “Maksudnya dalam konser ini kami membawakan lagu-lagu populer dan tradisional daerah yang di-aransemen ulang. Atau bahasa musiknya meracik lagu” ujar Zikri menambahkan. Konser “Gubahan” ini ternyata terbagi dalam dua pementasan. Pementasan pertama di gelar pada Jumat malam (30/9), di gedung Student Center (SC) kampus 1 UIN Jakarta. Semen-tara pemetasan kedua digelar pada Rabu malam (5/10), di auditorium Erasmus Huis (Pusat Kebudayaan Belanda) Rasuna Said, Kuningan.

Dua Pentas, Dua Kemeriahan Pada pemetasan kedua, tak kurang ada 14 lagu yang dibawakan. Lagu-lagu ini hampir sama dengan pementasan yang pertama. “Konser yang pertama kemarin tujuannya buat memperkenalkan PSM UIN kepada para mahasiswa baru “ ujar Taufan Arbass Maulana Firdaus, Ketua PSM UIN Jakarta. Makanya gak heran kalo penonton yang datang ke SC kebanyakan adalah mahasiswa UIN sendiri. Tiket seharga 15.000 perak, ludes terjual. Bahkan, karena besarnya antusias penonton yang gak kebagian tiket, panitia terpaksa tetap memperbolehkan mereka masuk.. Maka jadilah banyak penonton yang menyaksikan konser sambil berdiri, sampai kelar.Berbeda saat pementasan konser yang kedua. Audito-rium Erasmus Huis punya kapasitas yang memadai untuk menampung penonton yang datang. Sebagian besar penon-ton adalah mahasiswa UIN namun banyak juga yang datang dari masyarakat umum.

Pementasan konser kedua ini dimulai tepat pukul 19:30 malam. Dibuka dengan tembang tadarus dan shalawat, lewat kolobarasi dari tim paduan suara cowok dan cewek. Lagu daerah Minahasa “O ina ni keke”, “ Untukmu (guruku)”, dan “Negeri di Awan” berurutan menyusul kemudian. Pada lagu “Dua Balerina” yang khusus dibawakan oleh tim paduan suara cewek, suasana sedikit hening dengan iringan irama biola yang lembut namun sesekali menghentak. Selepas membawakan lagu “Gadebi”, penonton sempat dibuat terheran-heran. Pasalnya, setiap anggota paduan suara tiba-tiba membubarkan diri, dan berjalan menuruni panggung dan berputar mengelilingi penonton sambil melantunkan suara huruf-huruf vokal. Uniknya lagi pada saat membawakan lagu “Terlena”, “On-del-Ondel” dan “Jangkrik Gengong” para penyanyi tampak ikut bergoyang lincah mengikuti irama. Dan hasilnya adalah perpaduan pas antara komposisi vokal dan koreografi yang semakin meriah dan seru dengan iringan perkusi komplit. Sementara pada lagu “It`s My Life” dan “Bendera” penonton disuguhkan dengan kolaborasi antara penampilan penyanyi solo dengan paduan suara yang mengajak penonton ikut bernyanyi bersama.

Konser malam itu, ditutup dengan lagu pamungkas “Har-moni Lintas Andalas” dan penyerahan penghargaan kepada sang konduktor dan perwakilan dari band pengiring. Overall, konser “Gubahan” malam itu emang sesuatu banget! (Mita Amalia Hapsari & tvn)

Gak kebayang kan kalo lagu “Terlena” yang dangdut abis, atau “It`s My life”-nya Bon Jovi yang cadas di nyanyikan dengan format paduan suara? Ternyata sesuatu banget lho!

Paduan Suara MahasiswaUniversitas Islam Negeri Jakarta

Gelar Konser “Gubahan-Popular and Folklore”

Thesa Vance N

Edisi XX/September- Oktober 201113

Page 14: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Komunitas BMX Rider Bandung

BUAT para penggemar olahraga extreme dan penuh tantangan, pasti mengenal olahraga yang satu ini. Ya, olahraga sepeda BMX. Saat ini hampir semua kota di nusantara punya komunitas BMX.

Tak terkecuali Kota Kembang, Bandung yang punya komunitas BMX Rider Bandung.

Komunitas yang berada dibawah Asosiasi BMX Indonesia ini awalnya terbentuk dari sekedar kumpul dan bermain bersama dari beberapa penggemar BMX di Bandung. “Awalnya memang dari sekedar bermain bersama” ujar Tubagus Tresnadi, salah satu pengurus BMX Rider bandung ini.

Komunitas ini diresmikan pada tanggal 31 Januari 2010 silam. Walaupun masih seumuran jagung, tapi komunitas ini lumayan dapat respon positif dari para anak muda Bandung. Terbukti dari jumlah anggota yang mencapai 200-an orang. Mereka rutin berlatih setiap sore hari untuk mengasah teknik dan keterampilan diatas sepeda BMX-nya. Makanya gak heran kalau men-jelang sore suara-suara ayunan sepeda dan sorak sorai para penonton membuat Lapangan Saparua Bandung, tempat mereka latihan menjadi ramai dan meriah. Tapi belakangan khusus hari Rabu, Jumat, dan Minggu para bikers berlatih serius loh. Berlatih serius diartikan se-bagai latihan dan belajar tambahan pada trik-trik baru, alasannya gak lain karena pada tahun ini BMX Rider Bandung akan mengikuti kompetisi BMX di Palembang.

Sensasi ExtremeKhusus buat para anggota baru atau pemula, komu-

nitas ini sangat menekankan pada pentingnya menjaga keamanan dalam berlatih. “BMX Rider Bandung men-gutamakan keamanan sehingga tidak terkesan ugal-ugalan. BMX Rider Bandung ini juga sebagai tahapan basic awal untuk bermain dengan alat yang lebih ex-treme lagi seperti motor” ujar Tubagus menambahkan.

Ada beberapa teknik yang popular dikalangan ang-gota BMX Rider Bandung ini. Salah satunya adalah Rac-ing an Free Style yaitu berputar pada satu roda sembari

melompat pada tanah atau melompat pada sebilah papan dan bermanuver di papan lintasan yang menyeru-pai huruf U. Jenis sepeda yang digunakan pun beragam. “Seperti dulu banyak yang menggunakan sepeda BMX beroda 20 inchi, tapi sekarang sepeda apapun juga bisa termasuk sepeda fixie yang sedang hits saat ini”, ujar Asep salah satu anggota BMX Rider yang lain.

“Tahap pembelajaran dari awal sampai disebut jago juga membutuhkan waktu yang bervariasi tergantung dari masing-masing skill yang dimiliki para bikers. Tapi rata-rata mereka bisa memakan waktu dari 5 sampai 6 tahun untuk bisa sampai tingkat mahir”, ungkap Asep menambahkan.

Sensasi bermanuver dengan BMX, diakui punya kesan tersendiri buat para anggota komunitas ini. “Ya sensasinya seru, karena kita mengajarkan sesuatu hal yang positif untuk para anggota lain dimana secara tidak langsung membantu segi kemampuan mereka. Soal resiko ya semua memang beresiko karena resiko datang dari sananya. Tapi untuk para bikers Bandung tidak takut akan resiko dan selalu tetap bersemangat” ungkap Asep lagi.

Hal senada juga dilontarkan oleh anggota BMX Rider Bandung yang lain. Didi Triya Sanjaya, yang mengaku bahwa alasannya untuk gabung di komunitas BMX Rider Bandung ini karena sangat banyak sekali tantangan kalo mau menekuninya. “Karena saya suka sekali dengan tantangan, dan untuk sensasinya sih perasaan menjadi senang. Senang dengan kepuasan yang kita capai saat menaklukan tantangan yang kita inginkan, pokoknya yang tadinya Free Style bisa menjadi extreme itulah sensasinya”, ungkapnya.

Saat ini harapan mereka gak muluk-muluk, yaitu fasilitas untuk BMX Rider ini lebih mendukung dan pemerintah juga lebih memperhatikan perkembangan olahraga ini. Bukannya tanpa alasan, karena dengan keikutsertaan anak muda Bandung di kegiatan olahraga ini manfaat untuk kota Bandung banyak banget. Selain mengasah kreatifitas, olahraga sepeda BMX ini bisa jadi ikon pariwisata kota Bandung yang bisa dibanggakan. (Syanella Istiqomah)

Punk..!! Apa yang lo tau ten-tang punk? Rusuh, pembuat onar, drugs, dan criminals??

Kalo cuma itu yang ada di pikiran lo, berarti lo gak tau

banyak tentang punk. Nggak semua anak punk seperti yang

lo bayangin. Kalo lo ketemu anak-anak Komunitas Tar-

ing Babi, pasti stigma negatif lo tentang anak punk akan

berubah.Apa sih Taring Babi? Taring Babi adalah sebuah

komunitas tempat berkumpulnya para anak-anak punk alias punkers. Komunitas yang sudah terbentuk se-lama 14 tahun ini, punya tujuan buat memaksimalkan semua kreatifitas yang mereka miliki.

Apa aja sih yang mereka lakukan? Well, Taring Babi yang bermarkas di Jalan Moh Kahfi II, Gang Setiabudi, Srengseng Sawah, Jaksel ini mempunyai banyak keg-iatan dan berbagai jenis usaha. Mulai dari cukil kayu, daur ulang limbah plastik, sablon kaos, bermusik, membuat tato, dan masih banyak lagi.

“Setiap anggota di Taring Babi, mempunyai bidang dan keahliannya masing-masing,” kata Bob, salah satu dedengkot di Taring Babi. “Ada Ricky yang membuat kerajinan tangan dari limbah plastik, ada Umam yang spesialis sablon. Gue sendiri aktif di musik dan mem-buat komik,” terangnya.

Untuk membuat kerajinan dari limbah plastik, mereka menggunakan bungkus-bungkus plastik bekas kopi instan. Nyari plastiknya di Setu Babakan, sebuah setu yang letaknya dekat dengan markas Taring Babi. “Sekalian ngebersihin setu. Setunya jadi bersih dari sampah. Sampah-sampahnya kami manfaatin buat kerajinan tangan,” ujar Umam.

Dari limbah plastik ini mereka bisa ngebuat gelang, kalung, dan dompet. Karya-karya lain yang mereka

hasilkan juga cukup banyak peminatnya lho. Bahkan sudah punya pemesan khusus dari berba-gai daerah. Belum lama ini Komunitas Taring Babi juga diundang ke Jer-man oleh sebuah lembaga di sana. Hebat kan? “Selain menjual hasil karya dan bermain musik, di sana (Jer-man) kami mengenal-kan kepada pub-lik tentang punk, khususnya Taring Babi. Ternyata masyarakat di sana cukup antusias dan sangat menghargai kami,” kata Bob.

Kegiatan sosial yang dilakukan oleh komunitas Taring Babi juga banyak lho. Sewaktu terjadi tsunami di Jepang bulan Maret 2011 lalu, mereka ikut mengum-pulkan dana untuk para korban dan disalurkan melalui teman-teman sesama punkers di Jepang.

MarjinalKomunitas Taring Babi menyalurkan aktifitas ber-

musik mereka secara positif. Bob dan Mike contohnya. Mereka membentuk sebuah band yang diberi nama Marjinal. Edun guys, ternyata Marjinal sudah membuat lima album lagu yang mereka produksi sendiri. Mereka memasarkan album mereka melalui jaringan distro-distro yang menjual kaos produk Taring Babi.

“Lagu-lagunya kami ciptakan sendiri. Isinya ten-tang kehidupan sehari-hari, kritik sosial dan politik, lingkungan hidup, dan cinta secara global,” kata Bob.

Lagu-lagu Marjinal cukup terkenal loh di kalangan punkers. Bahkan, ada yang

menjadi soundtrack film layar lebar. Kalau kalian pernah nonton film Punk

in Love yang dibintangi Vino Sebastian, nah beberapa lagu dari Marjinal menjadi

original soundtrack film ini.

PersepsiTau nggak guys? Walaupun kegiatan

Komunitas Taring Babi positif, ternyata tetap nggak mudah untuk meyakinkan masyarakat

untuk menerima mereka. “Yah, mungkin karena penampilan kami dan mindset orang-orang

tentang anak punk,” kata Ricky yang wajahnya penuh dengan tindikan piercing ini.

“Dulu aja sewaktu kami memutuskan untuk membuat basecamp di Gang Setiabudi ini, warga

sekitar sangat keberatan. Kami sampai dipanggil Ketua RT untuk mengadakan musyawarah dengan

warga sini. Kami diberi kesempatan selama tiga bulan untuk membuktikan apa saja yang dapat kami

perbuat,” timpal Bob.Akhirnya mereka benar-benar ngebuktiin bahwa

mereka tidak seperti yang warga sekitar kira. Ketaku-tan warga akhirnya lumer setelah melihat banyak hal positif yang dilakukan Komunitas Taring Babi. Malah-an, setiap ada kegiatan, warga pasti mengikutsertakan komunitas ini.

“Sekarang, anak-anak karang taruna sini ngumpul-nya di basecamp Taring Babi. Warga sekitar juga sudah menganggap kami seperti keluarga sendiri,” kata Umam sambil tertawa.

Bob menambahkan, “Memang masih banyak di luar sana yang memandang kami, anak-anak punk, secara negatif. Cuek aja, itu hak mereka kok. Ini sudah menjadi konsekuensi kami. Yang perlu kami lakukan adalah membuktikan diri dan tidak tergantung kepada orang lain” ujar Bob semangat. Salut ya sama prinsip mereka. Ternyata tidak semua anak punk seperti yang kita bayangin. So guys. Don’t judge a book from its cover...!! (Stefanus Cakra)

“Ketagihan MerasakanSensasi Extreme”

TaringBabi TheCreative Punks!

(Tamu/Syanella Istiqomah)

(Stefanus Cakra)

Edisi XX/September- Oktober 201114

Page 15: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Pernah gak berpikir berapa lembar kertas yang kita sia-siakan dalam sehari? Sebulan? Atau setahun? Wah pasti gak terhitung jumlahnya. Mungkin bagi sebagian kita, kertas tidak bernilai dan hanya menjadi sampah yang merepotkan. Tapi di tangan orang-orang kreatif sampah kertas bisa disulap menjadi karya yang bernilai seni bahkan memberikan imbal ekonomis yang lumayan. Persis seperti yang dilakukan oleh Komunitas Pecinta Kertas (KPK).

Komunitas ini terbentuk sejak tanggal 11 September 2008 silam. Komunitas yang digagas oleh Ario Kiswinar Teguh ini berawal dari kesepakatan beberapa orang yang memiliki minat sama dalam mengolah dan memanfaatkan limbah kertas. “Beberapa teman-teman yang mempunyai ketertarikan yang sama yaitu dibidang paper art. Trus lama-lama kita mempu-nyai pemikiran untuk membuat suatu komunitas yang bisa mengembangkan karya kreatifitas”, ungkap cowok yang biasa disapa Kis ini.

Walaupun komunitas ini masih seusia jagung, namun saat ini telah memiliki lumayan banyak anggota lho. Meskipun demikian, para anggotanya tidak melulu yang berlatar belakang seni saja. Sebab komunitas ini sangat terbuka untuk semua kalangan dengan latar belakang yang beragam pula. “Banyak yang berasal dari kalangan mahasiswa dari berbagai jurusan. Mulai dari jurusan sastra jepang sampai jurusan manajemen ada di KPK ini”, ujar Kis menambahkan.

Dulang UntungRupanya KPK ini komunitas yang gak cuma piawai ngolah

limbah kertas menjadi karya kreatif. Namun mereka juga aktif menunjukan aksi nyata menjaga lingkungan. Contohnya mereka disiplin banget buat mengurangi penggunaan kertas, meman-faatkan kembali kertas bekas bahkan mendaur ulang kertas itu sendiri. Ini adalah salah satu cara mereka untuk mengajak masyarakat menjaga kelestarian lingkungan terutama pohon.

Saat ini udah banyak karya kreatif yang mereka hasilkan dari daur ulang kertas. Misalnya ada miniatur bajaj yang unik dan dibuat detail menyerupai aslinya. Atau ada juga miniatur sepeda motor dengan desain yang futuristik. Nah buat kalian yang tertarik dengan karya-karya itu bisa kok buat membelinya lewat KPK. Uniknya mereka menamakan projek jual beli ini “Pro-jek Satrek”. Disana kalian bisa membeli hasil karya anggota KPK dengan harga yang terjangkau. Keuntungan hasil berjualan ini mereka sumbangkan bagi gerakan cinta kertas dan membantu program sejuta pohon di Jakarta.

Harapan mereka gak muluk-muluk. “Agar KPK ini menjadi lebih baik, dan kita para anggotanya tetap menjalankan pe-mikiran awal yaitu membuat suatu karya yang bermanfaat ” tutur Kis berharap.

Nah buat kamu yang merasa tertaik untuk bergabung atau sharing ide dengan Komunitas Pecinta Kertas ini silahkan kirim data-data kamu ke [email protected] atau kamu bisa berkunjung ke grup facebook-nya di Komunitas Pecinta Kertas atau follow twitternya @pecintakertas. (Syanella Istiqomah)

KOMUNITAS

PENCINTA KERTAS

“Menyulap Limbah

menjadi Karya Kreatif”

(Tamu/Syanella Istiqomah)

Edisi XX/September- Oktober 2011

15

Page 16: Edisi Khusus Ekspedisi Cincin Api

Edisi XX/September- Oktober 201116