edisi khusus ekspedisi cincin api
DESCRIPTION
Edisi Khusus Ekspedisi Cincin ApiTRANSCRIPT
EDISI KHUSUS EKSPEDISI CINCIN API
DISCOVERWONDERFUL INDONESIAGema Kebudayaan IndonesiaDi Los Angeles
Sang Timur Cup XIILomba FotografinyaSeru!
menguak misteri peradaban negeri rawan bencana
Redaksi Menerima Karyaberupa artikel, kartun, foto, dan humor. Untuk artikel
diketik dalam format MS Word berukuran maksimal 3.000 karakter, 1,5 spasi jenis huruf calibri
dengan 11 pt. Pengiriman karya ke Redaksi Tabloid Tamu di Gedung Kompas Gramedia Unit I Lantai 2-3
Jalan Palmerah Barat No 33-37, Jakarta 10270 disertai fotocopy KTP/ kartu pelajar dan nomor telepon atau ke
alamat email: [email protected] naskah paling lambat diterima
minggu kedua setiap bulan. Karya yang dimuatakan diberi imbalan/suvenir.
LABIL 3-4XTRA 5,6FACEBOOKERS 7GAUL 8,10FASHIONISTA 11
GOES TO CAMPUS 12,13KOMUNITAS 14 15 OLDIG 15
Model:Gandis Ayu (SMAN 68, Jakarta) Digital Imaging : Sugara Adi
Fotografer & :Iwan Setiyawan, Agus Susanto & Sugara Adi
Stylish:Paulus TrigoMake Up:Seravin Yurica.Lokasi:Studio KG
Chief EditorDedy Pristiwanto
GM BusinessChristina M.S. Indiarti
Marcomm ManagerDani Ardana K
Editor:Thesa Nuansyah
Graphic DesignerSugara Adi, Paulus Trigo
Advertising ManagerErika Oktoviani
Account ExecutiveNanda Arkys
Marketing SupportElissa Dwi Lestari,Hieronimus RamaAgnes Hermin
PublisherPT Metrogema Media NusantaraGedung Kompas Gramedia Unit I Lantai 2-3 Jalan Palmerah Barat No 33-37, Jakarta 10270. Telp (hunting): 021-5367 7881/82. (Ext : 4842/4805)FAX: 021-5367 6972 (Redaksi), 021-53677011 (Iklan).
Reporter & Fotografer
14
Dibalik keindahan panorama alam Indonesia, ternyata tersimpan misteri yang menunggu untuk diungkap. Yang pal-ing bikin penasaran adalah misteri gugusan gunung api ak-tif, yang berderet melinggkar, membentuk sabuk Cincin Api Pasifik.. Ini bukan sekedar deretan gunung api yang cuma bisa jadi objek foto doang, tapi lebih dari itu.
Sejarah mencatat, letusan Gunung Tambora di Sumba-wa merupakan letusan paling dahsyat yang pernah ter-jadi di bumi. Atau letusan Gunung Toba yang kekuatannya mampu membentuk cekungan kaldera, yang saat ini dike-nal dengan Danau Toba.
LewatEkspedisi Cincin Api yang dilakukan oleh Kompas, tim ekspedisi yang terdiri dari para wartawan muda dan peneliti bekerja sama menelusuri 12 lokasi gunung api di nusantara. Harapannya, mampu menyingkap misteri yang masih belum terungkap disana.
Tujuannya, gak lain adalah menumbuhkan dan mem-perkuat kesadaran, pemahaman, dan penghayatan Tanah Air. Bahwa potensi malapetaka dan bencana dari gunung api tersebut sama besarnya dengan keuntungan yang diperoleh. Woohooo.. kerenn tuh cincinn.. !
CONTENTCONTENT
Regita
TEENATTITUDEMOMENTURBAN3
4
EDITORIAL
dapur tamu!
WORKSHOP WRITING WILL 2
KomunitasTARING BABI
Mitha
FahmiWibi Adie
Syanella
ekspedisi cincin apiMENGUNGKAP MISTERI
GUGUSAN GUNUNG API!
MR. SOYUNO
KUBUS RUBIK IMAJINASI
KEJENIUSAN11
Screening Pearl Jam 20 Jakarta 10
Page!
Facebook: [email protected] : @tabloidtamuEmail: [email protected]: www.issuu.com/tabloidtamuHotline : 0857 18395136
Edisi XX/September- Oktober 20113
Saat ini, paling tidak ada 127 gunung api aktif yang mem-bentuk gugusan melingkar, melilit bumi nusantara, yang dikenal dengan sabuk Cincin Api Pasifik (Pacific Ring Fire). Barisan gunung-gunung api itu bagaikan dua sisi mata uang. Satu sisi menyimpan petaka dan ancaman letusan,
dan sisi lainnya menawarkan kesuburan dan keindahan panorama alam. Meskipun demikian, gugusan gunung api itu tetap menyim-pan misteri, bahkan bagi masyarakat yang secara turun temurun tinggal di lereng dan lembah gunung-gunung itu.
Inilah yang mendorong Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas untuk mengungkap misteri itu. Ekspedisi ini akan menjelajahi 12 lokasi, yang diawali dari Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Teng-gara barat, dan akan berakhir di jajaran pulau terluar pantai barat Sumatera yang mengapung di Samudera Hindia. Dan dipastikan, eskpedisi ini memerlukan waktu paling tidak 1 tahun.
Ekspedisi ini melibatkan tim ekspedisi yang terdiri dari para war-tawan muda dan sejumlah ilmuwan. Mereka akan mengeksplorasi satu persatu gunung-gunung api yang sudah dipilih. Memang tidak semua gunung api di nusantara akan di eksplorasi. Namun hanya gunung-gunung pilihan yang memiliki sejarah mampu mengguncang dan mengubah dunia.
Pernah gak sih ngebayangin kalau Letusan gunung Toba 74.000 tahun
silam itu, kedahsyatannya setara dengan 50.000 kali bom atom pa-
sukan sekutu yang meluluhlantakan Hiroshima. Gak cuma itu, ada juga Gunung Tambora yang letusannya
mendapat julukan “The largest Vol-canic Eruption in History”. Sadark-ah, bahwa kita sedang hidup dian-tara gugusan gunung api aktif itu.
Ekspedisi Cincin ApiMengungkap Misteri Gugusan Gunung Api
Pemandangan menawan Danau Toba, Sumatera Utara dilihat dari sisi Pulau Samosir, Jumat (22/7). Danau Toba dikeliling tebing terjal dengan ketinggian rata rata 1.200 meter serta luas 1.780 km2 dengan titik terdalam mencapai 500 meter.
Kompas/Raditya Helabumi
Kompas/Iwan Setiyawan
Letusan yangMengubah Dunia
Keindahan panorama Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (23/10). Gunung Tambora merupakan gunung api strato (kerucut) aktif yang memiliki kawah berbentuk danau (kaldera). Letusan dahsyat Tambora pada April 1815 tercatat gemu-ruhnya terdengar hingga Pulau Sumatera dan dampaknya turut mempengaruhi perubahan iklim dunia saat itu.
Kompas/Agus Susanto
Kawah Gunung Tambora berdiameter lebih kurang tujuh kilometer yang dipagari
tebing curam sedalam 1.200 meter di Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa Tenggara
Barat, Minggu (19/6).
S alah satu gunung berapi yang menjadi objek Ekspedisi Cincin Api karena memiliki letusan terdahsyat di Bumi adalah Gunung Tambora. Gunung yang terletak di Sumbawa,
Nusa Tenggara Barat ini, membuat sejarah den-gan letusan supervolcano-nya pada April 1815. Aerosol asam sulfat yang dilontarkan ke atmosfer menciptakan tahun tanpa musim panas di Eropa, mengakibatkan bencana kelaparan, memicu wabah penyakit, dan kematian berskala global.
Ada lagi letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda pada Agustus 1883 yang membangunkan dunia. Letusannya menciptakan tsunami hebat, dan Anak Krakatau yang tumbuh cepat dari dasar laut menjadi laboratorium alam paling lengkap yang mengajarkan suksesi ekologi bagi ilmuwan seluruh dunia.
Jauh sebelumnya, sekitar 74.000 tahun lalu, dunia mengenal letusan Gunung Toba di Sumatera Utara. Letusan gunung berapi raksasa (supervolcano) ini telah mengubah sejarah Bumi dan isinya. Kegelapan total menyelimuti Bumi bertahun-tahun, me-nyebabkan nenek moyang manusia modern (homo sapiens) nyaris punah. Periode gelap ini dikenal sebagai bottleneck dalam sejarah evolusi manusia.
Nyatanya, di atas Bumi yang paling bergolak ini, masyarakat tumbuh dan berkembang selama ribuan tahun. Indonesia menjadi negara yang penduduknya terbanyak tinggal dalam jangkauan gunung berapi. Karenanya ekspedisi ini merupakan salah satu bagian dari agenda menumbuhkan dan memperkuat kesadaran, pemahaman, dan penghayatan Tanah Air. Bahwa memahami dan sadar potensi bencana dan malapetaka dari keberadaan gunung
api, sama pentingnya dengan pemahaman akan manfaat dan ke-untungan yang diper-oleh dari salah satu warisan kekayaan alam nusantara ini (tvn) Sumber: Harian Kompas & Kompas.com
Laporan Berita Pilihan
JALUR EKSPEDISI CINCIN API
6 iPad 26 Blackberry Gemini
6 Galaxy Mini
menangkan
6 iPad 26 Blackberry Gemini
6 Galaxy Mini
menangkan
http://www.kompasiana.com/topics/cincinapi
Lomba BlogSuka nulis? Ayo ikutan lomba blog
Ekspedisi Cincin Api tema “Krakatau”! Kuis OnlineIkuti kuisnya juga!Dan menangkan hadiah tiap bulannyaselama setahun, guys!
1 Blackberry Dakota2 Blackberry Gemini
www.cincinapi.cominformasi lebih lanjut:
Lomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba BlogLomba Blog
Cincin ApiEkspedisi
Yuk, lihat caranya di:
Baca Suplemen Khusus Ekspedisi Cincin Api “Krakatau” di 19 November 2011 & Saksikan �lmnya di 20 & 27 November 2011
http://apps.kompas.com/quiz/cincinapi/Mau ikutan? Buka site ini:
@ekspedisikompas ekspedisikompasKompasCincin Api
KompasRing of Fire
Free Download di iPad
Gunung Tambora Gunung di Pulau Sumbawa, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara barat, ini meletus pada April 1815 yang dikenal sebagai “The largest Volcanic Erup-tion in History” (letusan terbesar yang tercatat dalam sejarah manusia). Lebih dari 71.000 orang meninggal dan terjadi perubahan iklim, sering disebut juga tahun tanpa musim panas. Gunung Toba, Sibayak, Sinabung, dan tarutung (patahan gempa) Gunung-gunung api dan sesar tektonik di Sumat-era Utara. Gunung api super-Toba diperkirakan meletus 74.000 tahun yang lalu yang meng-hasilkan kaldera dan Danau Toba dengan Pulau Saomis di tengah-tengahnya. Letusan ini memicu gelombang tsunami. Gunung KrakatauGunung Api di Selat Sunda ini meletus dahsyat pada Agustus 1883. Lebih dari 36.000 orang meninggal dan letusan ini memicu gelombang tsunami.
Gunung Agung, Batur, dan RinjaniAntara spiritualitas dan rasionalitas. Mencari “folklore” lokal terkait dengan gunung berapi. Di Bali dan Lombok, gunung menjadi pusat orientasi budaya dan agama. bagaimana pengaruhnya terhadap mitigasi bencana? Jawa Timur: Gunung Semeru, Penaggungan, Bromo, Ijen, dan Kelud Berdampingan hidup dengan bencana. Kawah Ijen, zaman dulu telah menjadi sumber belerang dan bahan amunisi. Sebaliknya, kini, Kawah Ijen menyimpan bahaya besar. Bibir kawah yang menyimpan jutaan asam sulfat dikhawatirkan runtuh, dan kebocoran sebenarnya sudah terjadi, menyebabkan peracunan pada tanah pertanian. Jawa Tengah: Merapi, Merbabu, Lawu, Sindoro, Sumbing, Dieng pralaya dan pergeseran peradaban akibat letusan gunung api. Letusan Merapi diperkirakan yang menjadi penyebab bergesernya mataram kuno ke wilayah timur. Merapi juga menjadi contoh ujian nyata manajemen bencana modern berhada-
pan dengan sikap budaya lokal yang seringkali bertabrakan. Jawa Barat: Tangkuban Perahu, Salak, Papan-dayan, Galunggung berkah kesuburan tanah parahyangan di balik ancaman bencana. Letusan Salak pernah ber-dampak besar terhadap Jakarta. Gunung Kerinci, Dempo, Marapi, Sorik Gunung para dewa dan konsepsi kisah orang pendek. Gunung Kerinci adalah juga gunung api tertinggi di Indonesia, yang memiliki keindahan, tetapi juga berpotensi bencana sangat besar. Gunung Rokatenda, Egon, Lewo Tobi, tsunami di Ende dan Larantuka NTT adalah contoh ekstrem kepulauan yang dibentuk oleh jajaran gunung berapi, yang berpen-garuh terhadap keringnya geografi di daerah ini. Selain itu, tsunami juga berkali-kali menerjang. bagaimana kearifan lokal masyarakat terhadap bencana ini?
Gunung Sangihe, Ambon, Ibu, Soputan Gunung para dewa dan konsepsi kisah orang pendek. Gunung Kerinci adalah juga gunung api tertinggi di Indonesia, yang memiliki keindahan, tetapi juga berpotensi bencana sangat besar. Sesar darat: Liwa-Padang-Aceh, dan Palu Sesar darat Sumatera termasuk yang paling aktif di dunia. Sayangnya, hingga kini belum ada pemetaan bencana. Banyak jalur sesar yang di-duga masih dihuni permukiman. Demikian halnya di Palu, juga terjadi hal sama. Gunung mentawai, Nias, Simeulue Pulau-pulau di batas benua. Ketiga pulau ini berada di titik terluar garis benua, yang paling sering dilanda gempa besar dan berpotensi besar tsunami sepanjang sejarah. Masyarakat di sana memiliki kearifan lokal dan budaya yang sangat terkait dengan gempa dan tsunami, tetapi kini banyak yang telah hilang.
(Sumber: Litbang Kompas, diolah dari Bakosur-tanal, lapan, ESDM, PVMBG, Gis: Rustiono)
Edisi XX/September- Oktober 20114
Workshop Writing Will 2
SMA Fons Vitae
Workshop yang diselenggarakan tanggal 17 Sep-tember 2011 lalu ini, menghadirkan 3 penulis muda berbakat. Siapa yang gak kenal sama Amelia Masniari penulis “Miss Jinjing”, Radityadika si “Kambing Jantan” dan Luna Torashyngu si penulis novel Beauty and The Best.
Amelia Masniari jadi pembicara yang dapet giliran buka workshop. Penulis yang doyan curhat di blog tentang pengalamannya berbelanja ini berbagi ilmu soal gimana bernegosiasi dengan penerbit. Menurutnya, penulis harus pintar-pintar memlih kontrak dengan penerbit. Contohnya kalo ada penerbit yang menawar-kan kontrak beli-putus. Biasanya dengan sistem kerjasama ini penerbit akan menghargai karya penulis berkisar antara 7-10 juta rupiah, dan karya tulisan sep-enuhnya menjadi milik penerbit. “Kalau kita yakin akan karya kita, lebih baik jangan memilih jenis kontrak ini” jelas Amelia Masniari. “Jangan sampai salah memilih kontrak dan baiknya kontraknya mempunyai batas waktu sehingga gak terikat terlalu lama. Lalu selain itu, pastikan tanggal date line untuk buku berikutnya. Hindari penerbitan buku yang re-mark (mengulang) dan terbit terlalu banyak dalam satu tahun” ungkapnya memberikan saran.
Giliran Radityadika yang kasih materi, suasana work-shop jadi tambah rame. Gimana gak rame, pas buka materi doi iseng nyeletuk “Wah.. kayaknya para peserta muka-muka galau semua nih?!”sontak seisi ruangan langsung ketawa-ketiwi bareng-bareng. Doi yang hari itu pakai baju merah ini, langsung kasih penjelasan panjang lebar soal jadi penulis yang baik.
“Yang penting kalo mau ciptain ide, awali dengan kegelisahan. Misalnya gue, adek gue yang sunat, kenapa gue yang galau?” ucapan itu langsung aja men-gundang tawa seisi ruangan wokshop. Menurut Raditya salah satu hal penting dalam menulis itu adalah menen-tukan alur tulisan “Alur itu ibarat peta, dan cara tentuin alur novel atau cerpen adalah tulis premis satu kalimat baru dibagi dalam 3 bagian. Pertama tentuin apa yang lu galauin. Kedua tentuin masalah ke-galau-an lu dan ketiga, lu selesain deh apa yang menjadi ke-galau-an lu.” ungkap cowok yang biasa nongkrong di acara Stand Up Comedy yang tayang di salah satu stasiun tivi swasta ini.
Be Happy To Write Your Own StoryDapet giliran paling buncit, gak bikin Luna Torashy-
ngu jadi kehilangan semangat. Luna sempat curhat soal pengalamannya menulis. “Pertama kali menulis, saya buat tema-nya seunik mungkin. dan buat alur yang agak beda, terus sesuain gaya bahasanya dengan gaya anak muda” ujarnya berbagi tips. Mas Luna ternyata pernah putus asa juga lhoo ketika selama dua tahun karya-nya ditolak oleh penerbit.
Ketika lagi semangat-semangatnya menulis, bebera-pa karya-nya, Lovasket dan Victory dilirik oleh salah satu stasiun televisi. untuk di-filmkan. Terhitung Luna sudah menulis sejak 2005 silam, dan menghasilkan novelnya yang ke 17 sampai tahun 2011 ini.
“Anak-anaknya antusias banget pas saya ngajar menulis” ujar Luna Torashyngu. “Yang penting banyak baca, banyak nulis dan belajar teknik-tekniknya aja” ujar Radit menutup acara.
Nah.. yang mau jadi penulis, mulai deh latihan ses-uai dengan tips dan trik yang dikasih sama ke tiga penu-lis tersebut. Apapun yang kamu rasain tulis aja di paper kamu, siapa tau kelak kamu akan menjadi penulis yang hebat. (Nurrifki Wibisono & Adie Handoyo)
Workshop Writing Will diadakan untuk kedua kalinya oleh SMA Fons Vitae 1 Marsudirini, Jakarta. Kali ini gak tanggung-tanggung pembicara
yang dihadirkan adalah penulis-penulis top. Gimana sih serunya
acara ini?
Ajak Pelajar Gemar Menulis
Edisi XX/September- Oktober 20115
foto-foto : Adie Handoyo
Akhirnya acara Sang Timur Cup XII sukses diselenggarakan pada awal Oktober lalu. Persia-pan yang matang dan kompaknya jajaran pani-tia, memberikan hasil maksimal. Berbagai lom-ba berjalan lancar, bahkan mendapat apresiasi dari para peserta. Salah satu lomba yang cukup mendapat perhatian adalah lomba fotografi. Berbeda dengan lomba fotografi di ajang kompetisi lain-
nya. Panitia fotografi Sang Timur Cup mengharuskan setiap
tim (satu tim terdiri dari tiga orang) untuk mengumpulkan
dua foto wajib dan satu foto bebas. Keunikan dari lomba ini
terletak pada foto wajib pertama, yaitu foto Education Fair
yang diadakan di SMAK Sang Timur pada tanggal 31 Septem-
ber sampai 1 Oktober. Waktu untuk hunting foto tidak ditentu-
kan, sehingga para peserta bisa leluasa untuk mengambil foto
yang ada, sesuai dengan kreativitas masing-masing peserta.
Pengumuman pemenang lomba fotografi Sang Timur Cup
diadakan pada saat penutupan acara. Lomba fotografi tahun
ini menghasilkan para jawara baru, yaitu juara pertama adalah
tim dari SMAK Notre Dame, juara kedua diraih oleh SMA Gan-
dhi Ancol dan juara ketiga adalah tim A dari SMAK 4.Acara penutupan Sang Timur Cup XII kali ini menghadirkan
guest star seperti Indonesian Youth Regeneration (IYR), Winner
Band, Richard a.k.a. Insane, dan lain-lain cukup memberikan
suasana meriah dan menghibur. Klinik FotografiMemang sedikit berbeda dengan penyelenggaraan Sang
Timur Cup pada tahun lalu. Tahun ini panitia berinisiatif menye-
lenggarakan klinik fotografi yang diselenggarakan pada Kamis
(29/9) lalu. Tujuannya, tentu saja memberikan bekal pengeta-
huan kepada para peserta lomba fotografi sebelum berkompetisi.
Menurut penuturan Stefanus Adrian, ketua panitia lomba fotografi
ini, klinik ini diharapkan mampu memberikan tips dan trik fotografi
yang baru, sehingga karya foto yang dihasilkan peserta dapat lebih
berkualitas. Klinik ini dihadiri oleh para peserta lomba dari beberapa seko-
lah yang diundang, termasuk perwakilan dari setiap kelas di SMA
Sang Timur. Acara yang dimulai tepat pukul 10 pagi ini, menghadir-
kan Umar Widodo, fotografer senior dari Harian Warta Kota sebagai
pembicara. Dalam materi presentasinya, Umay, panggilan akrab
fotografer yang saat ini bertugas di desk olahraga ini, memaparkan
berbagai teknik dan tips fotografi. Peserta tampak serius mendengarkan dan antusias mengajukan
pertanyaan saat sesi tanya jawab dibuka. Macam-macam pertanyaan
yang diajukan, mulai dari teknik fotografi dan pengenalan beragam
fungsi dalam kamera digital sampai seluk beluk tugas pewarta foto
dalam tugas jurnalistik. Suasana tambah seru waktu sesi bagi-bagi
door prize berlangsung. Peserta tampak semangat menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan oleh MC. Imbalannya, satu kaos keren dari
Tabloid TaMu, lumayan kan bisa buat ngeceng! Acara klinik fotografi
ditutup dengan presentasi karya-karya foto dari Umay selama bertugas
sebagai fotografer olahraga. (Cynthia Adeline & tvn)
Serunya Lomba FotograFi di ajang Sang timur Cup Xii
Edisi XX/September- Oktober 20116
ADD AS UR FRIEND!! wartam
uda@
yahoo.co.id
TestiBulan Depan
PENTING GAK SIH CEWE BISA
BELADIRI??
BRO & SISTAA..
TEMPAT PALING
GOKIL YANG LOE
JELAHIN DIMANATUHHH??
Akhirnya acara Sang Timur Cup XII sukses diselenggarakan pada awal Oktober lalu. Persia-pan yang matang dan kompaknya jajaran pani-tia, memberikan hasil maksimal. Berbagai lom-ba berjalan lancar, bahkan mendapat apresiasi dari para peserta. Salah satu lomba yang cukup mendapat perhatian adalah lomba fotografi. Berbeda dengan lomba fotografi di ajang kompetisi lain-
nya. Panitia fotografi Sang Timur Cup mengharuskan setiap
tim (satu tim terdiri dari tiga orang) untuk mengumpulkan
dua foto wajib dan satu foto bebas. Keunikan dari lomba ini
terletak pada foto wajib pertama, yaitu foto Education Fair
yang diadakan di SMAK Sang Timur pada tanggal 31 Septem-
ber sampai 1 Oktober. Waktu untuk hunting foto tidak ditentu-
kan, sehingga para peserta bisa leluasa untuk mengambil foto
yang ada, sesuai dengan kreativitas masing-masing peserta.
Pengumuman pemenang lomba fotografi Sang Timur Cup
diadakan pada saat penutupan acara. Lomba fotografi tahun
ini menghasilkan para jawara baru, yaitu juara pertama adalah
tim dari SMAK Notre Dame, juara kedua diraih oleh SMA Gan-
dhi Ancol dan juara ketiga adalah tim A dari SMAK 4.Acara penutupan Sang Timur Cup XII kali ini menghadirkan
guest star seperti Indonesian Youth Regeneration (IYR), Winner
Band, Richard a.k.a. Insane, dan lain-lain cukup memberikan
suasana meriah dan menghibur. Klinik FotografiMemang sedikit berbeda dengan penyelenggaraan Sang
Timur Cup pada tahun lalu. Tahun ini panitia berinisiatif menye-
lenggarakan klinik fotografi yang diselenggarakan pada Kamis
(29/9) lalu. Tujuannya, tentu saja memberikan bekal pengeta-
huan kepada para peserta lomba fotografi sebelum berkompetisi.
Menurut penuturan Stefanus Adrian, ketua panitia lomba fotografi
ini, klinik ini diharapkan mampu memberikan tips dan trik fotografi
yang baru, sehingga karya foto yang dihasilkan peserta dapat lebih
berkualitas. Klinik ini dihadiri oleh para peserta lomba dari beberapa seko-
lah yang diundang, termasuk perwakilan dari setiap kelas di SMA
Sang Timur. Acara yang dimulai tepat pukul 10 pagi ini, menghadir-
kan Umar Widodo, fotografer senior dari Harian Warta Kota sebagai
pembicara. Dalam materi presentasinya, Umay, panggilan akrab
fotografer yang saat ini bertugas di desk olahraga ini, memaparkan
berbagai teknik dan tips fotografi. Peserta tampak serius mendengarkan dan antusias mengajukan
pertanyaan saat sesi tanya jawab dibuka. Macam-macam pertanyaan
yang diajukan, mulai dari teknik fotografi dan pengenalan beragam
fungsi dalam kamera digital sampai seluk beluk tugas pewarta foto
dalam tugas jurnalistik. Suasana tambah seru waktu sesi bagi-bagi
door prize berlangsung. Peserta tampak semangat menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan oleh MC. Imbalannya, satu kaos keren dari
Tabloid TaMu, lumayan kan bisa buat ngeceng! Acara klinik fotografi
ditutup dengan presentasi karya-karya foto dari Umay selama bertugas
sebagai fotografer olahraga. (Cynthia Adeline & tvn)
RT @tabloidtamu: yaitu UN High Level Meeting on Youth di New York, Confer-ence of Parties on Biodiversity di Jepang serta ASEAN Youth Award
malikwibi Nurrifki wibisonoSetuju gyt! Gue ikutaann :)) RT @gytaregi: Ka @dianarikasari , mungkin suatu saat, aku akan wawancara kaka buat jadi narasumber @tab-loidtamu
gytaregi Regita KurniaviMari saling memfollow RT “@pimeeeeen: hallo kenalin, saya pimen :) kenalin juga nih @sporti-pluscom :) RT gytaregi Engga di @tabloidtamu ,
fredderrin ΛLEXΛΠDERS WΛRΠERRIΠRT @gytaregi: Pengen acara lo ada dimedia cetak? Yuk follow @tabloidtamu buat jadi me-dia partner acara kalian :) #FF
TEENATTITUDEMOMENT &URBAN!
FOLLOWUS..!!
Paling gokil kalo buat yang demen maen sepeda, trek hutan UI. ada wahana baru. seka-rang bisa duel sambil lomat lompatan di atas sepeda. Kalo yang suka touring, bawa mobil atau motor, jalur wleri-temanggung. gokil abis tikunganya. bener bener memacu adrenalin.
Tempat paling gokil yg sering gue kunjungin adalah KOST-AN TEMEN GUE. Awalny ke
sana cuma buat melepas lelah kalo lg ada jam kosong, tp
lama kelaman fungsi kost-an jadi berubah. Jadi selain jadi tempat melepas lelah, dsana jg jadi tempat ngobrolin te-
men2 yg gayany tengil and konyol dg dpraktekin kekony-
olanny. Tempat main game, tempat online, tempat untuk
tidur, sampe nginep bagi anak yg mendadak males pulang
bhari-hari.
T4 yg plg gokil mnrt w adl halte TJ. Knp? Krn klo udh jm sibuk dan rame-nya ngalahin org pd demo, manteb bgt suasananya. Ada org yg tetap sbr walo bdan tubruk2an. Ada yg ngomel ngeluarin mantra2 ajaib. Dan gokil.a kalo udah ada bus smua.a mndadak jd pd kuat. Hhe... Pkk.a di t4 itu kdg mjd crt mengasyikan tersendiri.
Muhammad Akbar Indrayanto
Dwi Cii Teru
Jouvitha Daraa Azhari
SMA Negeri 29SMA AsisiSMA Bakti IdhataSMA Bakti Mulya 400SMA CharitasSMA Labschool KebayoranSMA Tirta MartaSMA GonzagaSMA N 87SMA N 47SMAN 8SMA Pangudi Luhur
SMA Negeri 24SMA Negeri 10SMA Negeri 25 SMA KANISIUSSMA THERESIA
SMA N 78SMA SangtimurSMA Abadi SiswaSMA Regina PacisSMA Negeri 65SMA Negeri 112 SMA Ipeka TomangSMAK 1 BPKSMA Yadika 1SMA N 2
SMA Negeri 14SMA Fons Vitae 1SMA Negeri 11SMA Negeri 50 SMA Negeri 103 SMA Negeri 59 SMA Negeri 89 SMA Negeri 12 SMA Negeri 100 SMA Negeri 31
SMA Negeri 91 SMA Negeri 102 SMA Negeri 76 SMA Negeri 9 Jakarta SMA Negeri 53 SMA Diponegoro 1 SMA Negeri 76
SMA Negeri 80 SMA Negeri 75SMA Negeri 13SMA Negeri 52 SMA AL AZHAR
SMA N 8 BekasiSMA Negeri 6 BekasiSMK Malidar
SMA Negeri 1 DepokSMA PGRI DepokSMA Negeri 6 DepokSMA N 3 Depok
SMA N 2 TangselSMA N 7 TangselSMA Kristen Ora et LaboraSMA Mater DeiMA ISLAMIC CENTERSMA Tarakanita Gading SerpongSMA BPK PENABURSMA STELLA MARIS
TOKO BUKU GRAMEDIA BINTARO JAYASTRAWBERRY CAFEOUTLET SPINSHOPMOOSE BELIEVER STOREGOETHE INSTITUT JAKARTACOMIC CAFE
PICK UP POINT
TEEN ATTITUDE MOMENT URBAN
BONUSTSHIRT
BUAT 2 PEMENANGtwitter & facebooker!!
FREE T-shirt KI HAJAR Dewantara!! AMBIL di redaksi tamU, Senin - Jumat konfirmasi
HUB 0857.18395136
Edisi XX/September- Oktober 20117
Bekasi Jazz Festival (BJF) kali ini mengusung tema Great Nation Great Jazz. Ya kurang lebih maksudnya, tetap cinta indonesia lewat lantunan musik jazz. Wohooo..excel-lent!. Selama 2 hari penuh (8-9/10), para musisi jazz tanah air dan manca negara dipastikan mengguncang Bekasi Square. Serunya lagi, panggung yang disediakan gak cuma satu, tapi empat panggung sekaligus! Dua panggung didalam mall, dan dua lainnya berada di rooftop Bekasi Square. Untuk masuk ke panggung utama, penonton harus merogoh kocek 200 ribu perak untuk regular price, dan khusus buat pelajar dan mahasiswa ada student price di-tanggal 8, dengan harga 100 ribu dan di tanggal 9 seharga 115 ribu.
Luar Dalem Nyampur! Musisi yang unjuk gigi gak cuma berasal dari dalam
negeri tapi dari luar negeri juga ikut ambil bagian. Sebut saja, Logic & Sweet Voices dari Australia, trus ada Galaxy Big Band asal Negeri Sakura, Jepang, dan yang paling
ditunggu-tunggu adalah MYMP from Philipina. Yeah! Penonton cukup antusias dengan penampilan musisi di panggung. Walaupun Kyoto Jazz Massive dan Sy Smith batal untuk hadir, tapi itu gak menurunkan semangat penikmat jazz untuk dateng ke event ini.
Kalo untuk artis dalam negeri yang paling dinanti pe-nampilannya ada Endah & Rhesa, Ten2Five, Calvin Jeremy, RAN, Gugun & Blues Shelter dan Maliq & d’essential. Aksi Barry Likumahuwa Project yang jadi closing artist pas tang-gal 8 malem, lumayan menarik perhatian massa, padahal itu udah larut malem banget lho!
Belajar Lewat JazzMenurut Yovie Widianto, BJF ini bagus, dan udah
diselenggarakan selama 2 tahun berturut-turut. Walaupun musik jazz terkenal njelimet tapi nyatanya justru banyak anak muda yang antusias hadir dan ikut menikmati musik jazz. Itu bisa jadi karena sebenarnya musik jazz itu bukan hanya sebagai hiburan aja, tapi bisa juga jadi bahan
belajar. Jadi, musik yang bagus adalah musik yang bisa menyampaikan pesan positif kepada penikmatnya.
Sedangkan pendapat Barry Likumahuwa Project, jazz adalah musik yang progresif, dan pastinya akan berkem-bang dan terus ber-regenerasi. Walaupun dahulu jazz sem-pat tenggelam oleh kepopuleran musik pop yang disusung The Beattles cs. Tapi kini jazz membawa warna baru yang memadukannya dengan rock, yang melahirkan fusion.
Klimaknya adalah saat pasangan duet Endah & Rhesa tampil. Suasana rooftop Bekasi Square dimalam hari menjadi hangat dan alunan lagu dari paduan gitar dan bass yang dimainkan oleh mereka kompak banget. Tapi, yang membuat acara ini menjadi lebih seru lagi adalah penampilan Maliq d’essential dengan format barunya. Penantian penikmat musik jazz yang datang terbayar su-dah dengan aksi panggung mereka. Terbukti, semua yang dateng mendadak jadi pasukan paduan suara mengiringi lantunan lagu dari Maliq d’essential. (Regita Kurniavi dan Fahmi Zulqaardian)
“Daripada musik metal lebih baik musik jazz.. aku suka musik jazz!”. Pasti udah pada kenal dengan lirik lagu dari band Se-riues ini. Memang harus diakui fenomena musik jazz emang lagi trend banget dikalangan anak muda sekarang. Buktinya seka-rang marak event musik Jazz dimana-mana, salah satunya Bekasi Jazz Festival.
Bekasi Jazz Festival
Alunan musik Angklung, tarian tradis-
ional Jaipong, Reog Ponorogo dan Gamelan
menjadi daya tarik tersendiri lebih dari
15.000 pengunjung yang memadati acara
Discover Wonderful Indonesia yang dis-
elenggarakan pada tanggal 22-23 Oktober
2011 oleh Konsulat Jendral Republik Indo-nesia (KJRI) Los Angeles.
Acara ini terselenggara berkat kerja sama
dengan Kementrian Kebudayaan & Pariwisata,
dan diselenggarakan di The Grove, Los Angeles.
Kesempatan ini dimanfaatkan untuk mempromo-
sikan kekayaan budaya bangsa, salah satunya
kuliner. Sajian kuliner Indonesia seperti Nasi
Goreng, Sate, dan Rendang, ternyata banyak me-
narik minat pengunjung untuk mencoba cita rasa
makanan tradisional Indonesia.Sebagai upaya penguatan community based
diplomacy, kegiatan ini melibatkan sejumlah
masyarakat dan mahasiswa Indonesia yang ting-
gal disana, bahkan masyarakat Amerika di Los
Angeles pun ikut terlibat. Acara dibuka dengan
tarian Jaipong, Reog Ponorogo dan Bale Ganjur
Bali.Setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukkan
Pencak Sunda dan Rampak Gendang.Tak lupa
juga dengan pertunjukan Gamelan Bali dan Jawa.
Kemeriahan acara Discover Wonderful Indonesia
ditutup dengan diputarnya film Indonesia berjudul
“Simfoni Luar Biasa” yang dibintangi oleh artis-
artis papan atas, seperti Christian Bautista, Ira
Wibowo dan Ira Maya Sopha.Selain disajikan berbagai kegiatan kebu-
dayaan, para pengunjung juga diberi kesempatan
untuk berpartisipasi dalam sesi interakrif seperti
bersama-sama menari Poco-Poco, Musik Dan-
gdut, belajar bermain Angklung, demo membatik
bahkan kegiatan story telling bagi anak-anak.
Diantara kegiatan interaktif tersebut, permainan
musik Angklung dan demo membantik paling
banyak menyedot perhatian para pengunjung.
Kurang lebih 700 pengunjung terlibat langsung
dalam memainkan musik Angklung dan terpukau
dengan keindahan alunan alat musik tradisional
Indonesia tersebut.
Batik & Reog Go International Seperti disebutkan diatas bahwa demo
membatik banyak menarik perhatian pengun-
jung. Batik menurut pandangan mereka sangat
unik dengan design khas yang angat artistis dan
otentik. Selain lebih dapat mengenal batik secara
langsung, para pengunjung juga diberi kesem-
patan untuk mencoba membuat batik dengan
pola dan kreasi batik di atas bahan katun dengan
menggunakan canting. Ferril Nwir, pengrajin batik
yang sudah menetap di Los Angeles sejak tahun
1980, menyampaikan bahwa saat ini Batik mulai
akrab di telinga masyarakat Amerika Serikat.
Konjen KJRI Los Angeles, Hadi Martono, saat
ditemui dalam kegiatan tersebut menyatakan
bahwa pemerintah Indonesia melalui perwakilan
KBRI dan KJRI dalam beberapa tahun terakhir
gencar mempromosikan batik di Amerika. Menu-
rutnya, pengenalan Batik di Los Angeles meru-
pakan bagian upaya promosi Batik di Amerika
Serikat. Sebelumnya juga telah diadakan kegiatan
promosi Batik seperti Indonesian Batik Heritage
dan Batik Competition oleh KBRI Washington
beberapa bulan lalu.Gak cuma Batik yang dipromosikan. Atraksi
Reog Ponorogo juga di pamerkan dalam kesem-
patan ini. Namun sda sesuatu yang khusus dan
special dari petunjukkan Reog tersebut. Dua dian-
tara pemain Reog tersebut ternyata adalah warga
asli Amerika yang mahir memainkan Reog. Saat
ditemuai dalam sela sela kegiatan, Robert Ackley
dan James Baltz, menyatakan ketertarikan akan
kesenian Reog. Menurutnya, irama musiknya unik,
khas, bertenaga dan mistis menjadikan pertun-
jukkan Reog sebagai salah satu seni dan budaya
yang sangat menarik. Lebih lanjut, menurut mer-
eka Reog merupakan warisan budaya Indonesia
yang harus dipertahankan karena keunikannya
Tujuan acara Discover Wonderful
Indonesia tidak hanya untuk mempromosikan
kebudayaan Indonesia, tetapi juga untuk menarik
minat wisatawan Amerika Serikat di Los Angeles
dan sekitarnya untuk berkunjung ke Indonesia.
Diharapkan pada tahun 2011, wisatawan Amerika
Serikat yang berkunjung ke Indonesia dapat men-
capai 190 ribu orang. (Siera Tamihardja, Maha-
siswi University of Southern California)
Great NationGreat Jazz
Gema KebudayaanIndonesia di Los Angeles!Discover
WonderfulIndonesia
Edisi XX/September- Oktober 20118
Edisi XX/September- Oktober 20119
Edisi XX/September201110
Screening Pearl Jam 20 Jakarta:The Untold Story of
the Greatest American Rock Band
Rabu malam (20/9) lalu adalah hari bersejarah buat
para penggemar setia Pearl Jam. Gimana enggak, hari itu
adalah pemutaran perdana sekaligus pamungkas “Pearl
Jam Twenty (PJ20)”. Memang film yang berdurasi 120
menit ini, secara resmi hanya diputar sekali saja dan ser-
entak di seluruh dunia. Tapi bukan hanya karena alasan
itu yang membuat film ini menjadi bersejarah. Tapi lebih
karena inilah untuk pertama kalinya peristiwa dan kisah
seputar perjalanan karir Pearl Jam di panggung musik
dunia diangkat ke layar lebar. Makanya, karena ini adalah sejarah para penggemar
Pearl Jam di Indonesia sampai bela-belain buat meng-
impor film ini secara independen alias membelinya secara
swadaya. Pasalnya, Indonesia gak masuk daftar negara
yang mendapat jatah muter film ini. Gak pake lama, fans
Pearl Jam yang tergabung dalam Pearl Jam Indonesia
(PJID) langsung menggandeng Bioskop Merdeka dan
Heaven Records buat meya-kinkan Vinyl Film, produser PJ20 bahwa Indonesia layak buat ikutan muter film ini. “ Awalnya kita sempet kecewa, masa Indonesia kalah sama Singapura yang dapet jatah muter PJ20 di bioskop mereka. Dari sinilah,
kita berinisiatif buat negosiasi dengan produser film yang
berada di London buat impor film ini” ujar Egha dari Eits
Production yang menjadi merchandise partner Screening
PJ20. Setelah negosiasi yang lumayan alot, akhirnya izin
resmi berhasil dikantongi. Tapi bukan berarti semua
masalah beres. Ongkos impor PJ20 setelah di itung-itung
ternyata gak bisa dibilang murah, 75 juta perak!. Akh-
irnya, karena dari awal ini adalah proyek gotong royong,
semuanya sepakat buat bareng-bareng nanggung ongko-
snya. Artinya, semua dana yang terkumpul dari penjualan
tiket dan merchandise dipakai buat bayarin biaya impor.
Jadi gak usah heran kalo harga tiket nontonnya mencapai
150 ribu perak. Tapi semua usaha itu gak sia-sia. Lima ratus tiket
ludes terjual cuma dengan hitungan hari. Angka yang
bisa dibilang terlalu kecil, mengingat jumlah fans Pearl Jam di Indonesia yang gak bisa dibilang sedikit. “Memang karena keterbatasan kapasitas tempat duduk di Studio XXI Epicentrum Kuningan, jadi cuma tersedia fixed 500 tiket” ujar Egha menambahkan. Alhasil, banyak calon penonton yang harus kecewa karena gak kebagian tiket.
Sosok penting dibalik pembuatan PJ20 gak lain adalah
Cameron Crowe. Sutradara dan mantan jurnalis majalah
musik Rolling Stone ini dikenal lewat karya film-nya, sep-
erti Jerry Maguire atau Almost Famous, dan juga Single.
Crowe sendiri bukan sosok asing bagi Pearl Jam. Dirinya
sudah mengenal Pearl Jam sejak awal terbentuknya band
ini. Karena kedekatan Crowe dengan para personel Pearl
Jam, gak heran kalo film ini benar-benar berisi kisah dan
peristiwa paling faktual seputar perjalanan band asal
Seattle ini. Dokumentasi berupa footage video konser dan
rekaman wawancara dengan para personel Pearl Jam
dan orang-orang yang punya kedekatan dengan mereka,
menjadikan film ini sebagai gambaran utuh mengenai
profil Pearl Jam. Karenanya, film ini cukup mudah untuk
dipahami dan bisa dinikmati, tidak hanya untuk mereka
yang mengidolakan Pearl Jam saja, bahkan buat orang-
orang yang tidak mengenal Pearl Jam sekalipun.
Runtutan narasi film ini dimulai dengan peristiwa
kematian Andrew Wood, vokalis dari Mother Love Bone
(band yang menjadi cikal bakal lahirnya Pearl Jam) akibat
overdosis heroin. Pasca kematian Andrew, Jeff Ament
dan Stone Gossard (bassist dan rhythm guitarist Pearl
Jam sekarang) sempat kebingungan mencari pengganti
vokalis yang lumayan punya kharisma di kalangan musisi
Seattle ini. Sampai akhirnya mereka menerima kiriman
demo tape dari Eddie Vedder, pemuda asal San Diego
yang sempat bekerja sebagai penjaga stasiun pengisian
bahan bakar di kota asalnya.Pertama kali denger demo tape dari Vedder, Jeff spon-
tan berseru “Kita telah menemukan pengganti Andrew”
ujarnya. Merasa cocok dengan karakter vokal-nya Vedder,
mereka berdua dan juga Mike Mc Cready (lead guitar)
saat itu sepakat buat bikin band bareng, yang belakangan
mereka beri nama Pearl Jam, setelah sempat memakai
nama Mookie Blaylock. Di film ini diceritakan sebelum resmi menjadi vokalis
Pearl Jam, Vedder bersama Jeff, Mike dan Stone bikin
proyek buat mengenang Andrew Wood. Penggagas proyek
ini gak lain adalah Chris Cornell, vokalis Soundgarden
saat itu, yang mengajak mereka bareng-bareng garap
album Temple of the Dog. Awalnya Stone agak ragu buat
ngajak Vedder ikut gabung menggarap proyek ini. Namun
belakangan, keraguan itu justru menjadi kekaguman set-
elah Vedder berhasil membuktikan kualitas vokalnya den-
gan berduet bareng Chris Cornell di lagu Hunger Strike.
Tidak berlebihan menobatkan Pearl Jam sebagai band era 90-an yang paling suskes saat ini. Mereka masih memiliki segalanya. Popularitas dan jutaan fans setia bisa jadi buktinya. Dan satu lagi, masih solid berkarya selama dua dekade.
Ketidakharmonisan yang sempat terjadi di dalam
band ditampilkan dengan sangat jelas di film ini. Con-
tohnya kerenggangan hubungan antara sesama personil
yang diceritakan apa adanya. Vedder yang memilih
untuk menjalani tour dengan menggunakan mini van,
sementara personil lainnya terbang menggunakan pesa-
wat adalah salah satu bentuk memburuknya hubungan
antar personil. Beberapa peristiwa penting lain juga ikut di ulas di
film ini. Misalnya perseteruan Pearl Jam dengan peru-
sahaan penyedia layanan distribusi tiket, Ticketmaster,
menyangkut monopoli terhadap penjualan tiket di setiap
konser mereka. Perseteruan panas ini berlanjut ke
meja hijau, yang akhirnya Pearl Jam memutuskan untuk
memboikot semua konser yang dikelola oleh Ticket-
master, yang berakibat mereka harus mendistribusikan
tiket secara swadaya. Di tampilkan pula kesedihan para
personil Pearl Jam saat mengenang tragedi Roskilde
yang menewaskan 9 orang penonton saat mereka tampil
di Roskilde Festival, Denmark pada tahun 2000 silam.
Yang gak kalah menarik, ada beberapa adegan yang
membuat penonton tersenyum-senyum. Misalnya saat
Eddie Vedder dan mendiang Kurt Cobain asyik berdansa
berdua dibelakang panggung dalam sebuah acara kon-
sernya Eric Clapton. Atau adegan saat Stone Gossard
menemukan piala Grammy Award di antara tumpukan
barang rongsokan yang berada di pojok gudang bawah
tanah rumahnya. Overall, kesan penonton setelah menyaksikan film
PJ20 cukup beragam. Salah satunya artis Ramon Y Tung-
ka yang mengaku mengidolakan Pearl Jam sejak dulu.
Ketika ditodong buat ngasih nilai film ini antara 1-5,
doi cuma bilang “Gue nggak akan ngasih. Pasti pecah.
Gue mau ngasih 11, “ jelas Ramon sambil tertawa. Dan
acara screening PJ 20 malam itu pun ditutup dengan
menyisakan satu pertanyaan besar. Kapankah Pearl Jam
akan menggelar konser mereka di Indonesia? (tvn)
Pearl Jam, Lahir dari Kematian
Dansa BarengKurt Cobain
istimewa
sigit saputra
Kubus RubikImajinasi Kejeniusan
Gak percaya diri pakai warna ngejreng waktu jalan
bareng temen-temen? Come on girls..its too old…Udah
bukan saatnya kamu ngerasa malu dan takut dibilang norak
karena warna-warni yang nempel di badan kamu.
Saat ini shocking color atau yang biasa disebut Neon
color kembali popular. it means, saatnya kamu lupakan
dulu warna-warna yang cenderung “aman” dan mulai berani
mengeksplore gaya dengan warna yang membuat masa
mudamu tampak lebih ceria.Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu gunakan
untuk mengakali pemakaian “neon things” agar lebih masuk
dengan gayamu. Pertama, kalau kamu mau terlihat lebih tinggi, pilih war-
na bawahan lebih gelap dari atasan yang akan kamu pakai.
Asal kamu tau aja, warna gelap bisa memberi kesan kaki
terlihat lebih jenjang. Kamu bisa pilih busana maksimal tiga
warna berbeda. contohnya merah, biru dan kuning. Nah,
pilihan warna tersebut adalah daya tarik dari trend shock-
ing color. Misalnya kamu mau pakai warna merah untuk
legging, pilih biru atau kuning untuk atasannya. Selanjutnya
kamu bisa tambahkan accecories yang sewarna sama baju
kamu. Yang harus diperhatikan dalam pemilihan accessories
adalah hindari pemakaian yang berlebih! Satu accessories
cukup melengkapi tampilanmu.Kedua, Untuk pemakaian make up, pilih warna cerah
namun lembut agar tampilan terlihat lebih segar dan muda.
Gunakan blush on yang berwarna natural seperti pink atau
peach. Padukan dengan eyeshadow yang berwarna cerah.
Untuk membuat mata tampak lebih segar, minimalkan
penggunaan eyeliner. Cukup gunakan eyeliner pensil maka
kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Hindari lipstik
yang berwarna terlalu kontras ya. Dan jangan lupa gunakan
lipgloss agar bibir terlihat lebih fresh. Oh iya, perhatikan
hairstyle kamu ya girls. Semakin simple tatanan rambutmu,
maka tampilanmu akan semakin mempesona. So, lets
shock your world, girls…! (Doristha Happy Andini)
Kubus Rubik merupakan permainan teka-
teki yang erat hubungannya dengan matematika
(hayoo… siapa yang matematikanya bego??
Susah lho..). Kubus Rubik merupakan permainan
problem solving tiga dimensi. Oleh karena itu,
permainan ini menuntut imajinasi dan perhitun-
gan yang super tinggi.
OriginSebelum ditemukannya rubik 3x3x3, Larry
Nichols menciptakan puzzle 2x2x2 dengan
bagian yang dapat diputar. Puzzle ini dihubung-
kan antara bagian satu dengan yang lainnya
dengan magnet. Larry Nichols mendapatkan hak
paten atas mainan temuannya ini pada 11 April
1972 di Kanada. Tiga tahun kemudian, adalah
Ernö Rubik, pemahat dan professor arsitektur
yang kemudian mendapatkan hak paten atas ku-
bus 3x3x3 miliknya yang kemudian dinamakan
atas namanya Rubik Cube alias Kubus Rubik.
(untung nama penemunya Rubik, kalo Slamet
kan jadinya Kubus Slamet. Hehe). Sebenarnya si
bapak professor ini udah menggunakan kubus
ciptaannya sejak tahun 1970 untuk alat bantu
ketika mengajar murid-muridnya mengenal objek
tiga dimensi di Departemen Desain Interior
Akademi Seni Terapan di Budapest. Namun,
beliau belum menyadari bahwa temuannya
tersebut merupakan temuan bernilai jutaan dol-
lar. Setelah mendapatkan hak paten pada tahun
1975, dan dua tahun kemudian Rubik merilis
mainannya ini ke toko-toko mainan. Hasilnyapun
laris manis. Pada tahun 1979, Rubik akhirnya
menyepakati kesepakan kerja sama dengan
Ideal Toys (sebuah perusahaan mainan) untuk
memproduksi Kubus Rubik dengan jumlah yang
lebih banyak. Dan pada tahun 1980, Kubus
Rubik menjadi mainan terlaris di seluruh dunia
(kaya mendadak deh si professor…)
SpeedcubingSpeedcubing adalah istilah yang dipakai
untuk permainan menyelesaikan Rubik dengan
cepat. Rekor speedcubing pertama dan tercatat
di Guinness Book of World Records dipegang
oleh Jury Froeschl dari Munich pada tahun
1981 dengan catatan waktu 38 detik (gilaa…
otaknya kenceng bray). Rekor tersebut kemudian
dipecahkan oleh Minh Thai, pelajar Vietnam dari
Los Angeles, dengan catatan waktu 22,95 detik
(parah, kayanya dari lahir makan rubik…). Saat
ini, pemegang rekor dunia untuk 3x3x3 dipe-
gang oleh Feliks Zemdegs dari Australia dengan
catatan waktu 5,66 detik (ini lagi… mukanya
juga udah kaya rubik nih sepertinya… ampun).
(arkysn) Sumber: berbagai sumber
Ernö RubikErnő Rubik (lahir di Bu-dapest, Hongaria, 13 Juli 1944; umur 65 tahun)
Pertama, kalau kamu mau terlihat lebih tinggi,
pilih warna bawahanlebih gelap dari atasan
yang akan kamu pakai. Asal kamu tau aja, war-na gelap bisa memberi
kesan kaki terlihat lebih jenjang...
Kedua, Untuk pemakaian make
up, pilih warna cerah namun lem-
but agar tampi-lan terlihat lebih segar dan muda. Gunakan blush
on yang berwarna natural seperti
pink atau peach...
FashionistaShocking your
world with your shocking one!
MR. SOYUNO
Kalian pasti tahu mainan
yang satu ini. Dan pasti juga
banyak dari kalian yang bisa
menyelesaikan teka-teki mainan
ini. Tapi gak se-mua kalian tahu
tentang asal-usulnya kan?
Nah, ayo kita cari tahu.
Edisi XX/September- Oktober 201111
fotofoto: Regita Kurniavi
Edisi XX/September201112Business Fair 2011
“Ayo Berani MenjadiWirausaha”
seorang budayawan asal Jerman mengungkapkan mengenai makna Pancasila adalah untuk persatuan bang-sa Indonesia yang terkesan dengan kesetiaan dan kon-sensus yang bertujuan agar mayoritas dapat membangun negara dari atas perbedaan tanpa ada diskriminasi.
Memang udah seharusnya se-mangat wirausaha ditanamkan se-jak dini. Makanya, sekarang banyak kampus yang berlomba-lomba buat ngajak mahasiswanya berani ber-wirausaha. Salah satunya Jurusan Administrasi Niaga, IISIP Jakarta yang beberapa waktu lalu mengge-lar Business Fair 2011. Business Fair (BF) 2011 adalah acara seminar bisnis yang digabung dengan kompetisi simulasi bisnis. Terselenggara pada Rabu (5/10) kemarin, atas kerjasama antara Himania (Himpunan Mahasiswa Ad-ministrasi Niaga) IISIP (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Jakarta dengan Entrepre-uneurship Club. Ini adalah kali ketiga BF diselenggarakan, dan tahun ini mengang-kat tema “Berani Menjadi Wirausaha, dari Modal Kecil Mendatangkan Usaha Besar”. Salah satu pembicara yang hadir kali ini adalah Irwan S.sos M.si dari Fakultas Ilmu Administrasi Niaga IISIP yang sengaja men-gupas soal perkembangan e-bisnis.
E-Bisnis itu...Emang apa sih e-bisnis itu? Menurut Wikipedia, e-bisnis diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan meng-gunakan sistem informasi komputer. Pada dasarnya, e-bisnis ruang lingkupnya luas, bisa lewat media elektronik atau yang lagi happening sekarang adalah lewat website, blog, jejaring sosial atau jenis media yang berbasis internet lainnya. Keuntungan-nya adalah, penjual barang atau jasa gak perlu repot membuka toko yang harga beli atau sewanya mahal. Cukup otak-atik PC atau perangkat laptop dan roda bisnis bisa langsung berputar. Tapi yang kudu dicatat, gak gampang lho bikin konsumen per-caya 100% dengan produk atau jasa yang ditawarkan dengan cara ini. Terutama pas
urusan pengiriman barang atau transfer uang pembayaran. Makanya wajib buat para pelaku e-bisnis, terutama pemilik usaha, harus yakin dan hati-hati meneliti calon konsumennya, dan pastikan mereka membayar barang yang dipesan. Begitu pula dari sisi kon-sumen, harus hati-hati juga, karena ada beberapa pengusaha e-bisnis yang bertu-juan untuk melakukan penipuan. Jadi, teliti sebelum bertransaksi wajib hukumnya. Nah, tiba giliran speaker yang kedua, Teguh Setyo Nugroho dari Izzi Shoes. Dari penuturannya, ternyata bisnis flatshoes-nya dimulai dengan modal pas-pasan. Tapi berkat usaha gigih, keuletan dan strategi bisnis yang tepat produknya bisa diterima oleh para konsumen. Bukan itu saja, ino-vasi juga penting dalam membangun bisnis baru. Karena itu, Teguh melayani permint-aan konsumen untuk mendesain sendiri flatshoes pesananannya. Tinggal pililh mau warna, bahan, dan aksesoris yang ingin digunakan, tinggal di satukan, jadi deh! Inilah yang membedakan model bisnisnya dengan usaha sejenis yang lain.
Games Business PlanSeperti yang udah direncanakan, Busi-ness Fair ini gak cuma ngadain seminar aja lho. Ada juga games business plan yang dibagi menjadi 2 kategori, SMA dan umum. Respon peserta cukup positif, terbukti dari semangat mereka untuk mencari ide brilian membangun bisnis yang akan dipresentasi-kan secara berkelompok.Gak cuma itu ada pameran bisnis juga lho. Macam-macam hasil kreasi dari anak-anak muda, mulai dari aksesoris, maka-nan dan minuman juga ikut meramaikan Business Fair 2011 ini. Dan terakhir, untuk menambah semangat para peserta, panitia sengaja menyiapkan sajian musik akustik dan beatbox. So, let’s start to be a young entrepreneur! (Regita Kurniavi)
Setiap negara mempunyai dasar negara, tak terkec-uaDihadiri oleh ratusan mahasiswa Fisipol UKI yang an-tusias saat mengikuti berbagai rangkaian acara tersebut membuat suasana ‘muda’ yang penuh semangat pun tak luntur hingga di akhir acara. Romo Frans diundang se-bagai salah satu pembicara tak lupa menuturkan bahwa negara modern pasca tradisional mempunyai 5 unsur, yakni tiga diantaranya adalah etis yang tercakup didalam-nya adalah kebebasan beragama, kemanusiaan yang adil dan beradab (HAM) dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan. Unsur yang kedua adalah nasionalisme lebih kuat dari kapitalisme dan teritorial berdasarkan kebangsaan. Untuk saat ini ada tiga tantangan yang dihadapi Indonesia yaitu ketidakadilan sosial, ekstrimisme dan korupsi. Dengan adanya seminar tersebut diharapkan setiap generasi me-maknai dasar negara yaitu pancasila agar negara bebas dari korupsi, kebobrokan moralitas, kesembrautan dan ketidakadilanSedangkan seorang pembicara lain, seorang bu-dayawan asal Jerman mengungkapkan mengenai makna Pancasila adalah untuk persatuan bangsa Indonesia yang terkesan dengan kesetiaan dan konsensus yang bertu-juan agar mayoritas dapat membangun negara dari atas perbedaan tanpa ada diskriminasi.Di penghujung acara, seorang mahasiswa Fisipol Daniel Pieters menyumbangkan sebuah lagu dari daerah ambon berjudul ‘Gandonge’. “Inti lagu tersebut bahwa da-lam hidup ini kita harus hidup saling bergandengan tanpa melihat suku, ras dan agama seperti semboyan negara kita juga adalah bhineka tunggal ika memiliki makna wa-lupun berbeda tetap satu jua,” kata mahasiswa yang satu ini dengan bersemangat ketika dimintai pendapatnya oleh tim reporter seusai acara. (PG/Nad)
Setiap negara mempunyai dasar negara, tak terkecuali Tanah Air kita tercinta ini, Indonesia, yakni Pancasila. Rabu (21/9), Senat Maha-siswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia (Fisipol UKI) mengadakan seminar bertajuk “Yang muda, Yang Berpen-garuh”. Acara tersebut dihelat dengan tujuan mengimbau dan mengajak kembali para kaum muda agar selalu ingat bahwa keberagaman yang ada di tengah-tengah kita seka-rang ini, baik perbedaan suku, ras, etnis, ataupun agama, tetap saja kita adalah satu bangsa yang harus menjaga sikap persatuan dan kesatuan.
Yang Muda, Yang Berpengaruh
istimewa
Edisi XX/September- Oktober 201112
Gak seperti kebanyakan konser paduan suara lainnya. Konser “Gubahan” dari Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN Jakarta kali ini sengaja memilih untuk menyajikan format baru. Membawakan karya populer dan tembang-tembang tradisional daerah, terbukti berhasil memberi warna baru dalam sebuah konser paduan suara.“ Kami hanya ingin memberikan perspektif baru, bahwa paduan suara tidak me-lulu condong ke budaya barat yang klasik. Tapi paduan suara bisa juga beradaptasi dengan budaya populer” ujar Afdhal Zikri (27), sang konduktor dalam konser kali ini. Disamping itu, melalui konser ini PSM UIN ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kampus Islam juga punya talenta dalam bidang paduan suara. Sama dengan kampus-kampus yang lain.Lantas kenapa namanya “Gubahan” sih? “Maksudnya dalam konser ini kami membawakan lagu-lagu populer dan tradisional daerah yang di-aransemen ulang. Atau bahasa musiknya meracik lagu” ujar Zikri menambahkan. Konser “Gubahan” ini ternyata terbagi dalam dua pementasan. Pementasan pertama di gelar pada Jumat malam (30/9), di gedung Student Center (SC) kampus 1 UIN Jakarta. Semen-tara pemetasan kedua digelar pada Rabu malam (5/10), di auditorium Erasmus Huis (Pusat Kebudayaan Belanda) Rasuna Said, Kuningan.
Dua Pentas, Dua Kemeriahan Pada pemetasan kedua, tak kurang ada 14 lagu yang dibawakan. Lagu-lagu ini hampir sama dengan pementasan yang pertama. “Konser yang pertama kemarin tujuannya buat memperkenalkan PSM UIN kepada para mahasiswa baru “ ujar Taufan Arbass Maulana Firdaus, Ketua PSM UIN Jakarta. Makanya gak heran kalo penonton yang datang ke SC kebanyakan adalah mahasiswa UIN sendiri. Tiket seharga 15.000 perak, ludes terjual. Bahkan, karena besarnya antusias penonton yang gak kebagian tiket, panitia terpaksa tetap memperbolehkan mereka masuk.. Maka jadilah banyak penonton yang menyaksikan konser sambil berdiri, sampai kelar.Berbeda saat pementasan konser yang kedua. Audito-rium Erasmus Huis punya kapasitas yang memadai untuk menampung penonton yang datang. Sebagian besar penon-ton adalah mahasiswa UIN namun banyak juga yang datang dari masyarakat umum.
Pementasan konser kedua ini dimulai tepat pukul 19:30 malam. Dibuka dengan tembang tadarus dan shalawat, lewat kolobarasi dari tim paduan suara cowok dan cewek. Lagu daerah Minahasa “O ina ni keke”, “ Untukmu (guruku)”, dan “Negeri di Awan” berurutan menyusul kemudian. Pada lagu “Dua Balerina” yang khusus dibawakan oleh tim paduan suara cewek, suasana sedikit hening dengan iringan irama biola yang lembut namun sesekali menghentak. Selepas membawakan lagu “Gadebi”, penonton sempat dibuat terheran-heran. Pasalnya, setiap anggota paduan suara tiba-tiba membubarkan diri, dan berjalan menuruni panggung dan berputar mengelilingi penonton sambil melantunkan suara huruf-huruf vokal. Uniknya lagi pada saat membawakan lagu “Terlena”, “On-del-Ondel” dan “Jangkrik Gengong” para penyanyi tampak ikut bergoyang lincah mengikuti irama. Dan hasilnya adalah perpaduan pas antara komposisi vokal dan koreografi yang semakin meriah dan seru dengan iringan perkusi komplit. Sementara pada lagu “It`s My Life” dan “Bendera” penonton disuguhkan dengan kolaborasi antara penampilan penyanyi solo dengan paduan suara yang mengajak penonton ikut bernyanyi bersama.
Konser malam itu, ditutup dengan lagu pamungkas “Har-moni Lintas Andalas” dan penyerahan penghargaan kepada sang konduktor dan perwakilan dari band pengiring. Overall, konser “Gubahan” malam itu emang sesuatu banget! (Mita Amalia Hapsari & tvn)
Gak kebayang kan kalo lagu “Terlena” yang dangdut abis, atau “It`s My life”-nya Bon Jovi yang cadas di nyanyikan dengan format paduan suara? Ternyata sesuatu banget lho!
Paduan Suara MahasiswaUniversitas Islam Negeri Jakarta
Gelar Konser “Gubahan-Popular and Folklore”
Thesa Vance N
Edisi XX/September- Oktober 201113
Komunitas BMX Rider Bandung
BUAT para penggemar olahraga extreme dan penuh tantangan, pasti mengenal olahraga yang satu ini. Ya, olahraga sepeda BMX. Saat ini hampir semua kota di nusantara punya komunitas BMX.
Tak terkecuali Kota Kembang, Bandung yang punya komunitas BMX Rider Bandung.
Komunitas yang berada dibawah Asosiasi BMX Indonesia ini awalnya terbentuk dari sekedar kumpul dan bermain bersama dari beberapa penggemar BMX di Bandung. “Awalnya memang dari sekedar bermain bersama” ujar Tubagus Tresnadi, salah satu pengurus BMX Rider bandung ini.
Komunitas ini diresmikan pada tanggal 31 Januari 2010 silam. Walaupun masih seumuran jagung, tapi komunitas ini lumayan dapat respon positif dari para anak muda Bandung. Terbukti dari jumlah anggota yang mencapai 200-an orang. Mereka rutin berlatih setiap sore hari untuk mengasah teknik dan keterampilan diatas sepeda BMX-nya. Makanya gak heran kalau men-jelang sore suara-suara ayunan sepeda dan sorak sorai para penonton membuat Lapangan Saparua Bandung, tempat mereka latihan menjadi ramai dan meriah. Tapi belakangan khusus hari Rabu, Jumat, dan Minggu para bikers berlatih serius loh. Berlatih serius diartikan se-bagai latihan dan belajar tambahan pada trik-trik baru, alasannya gak lain karena pada tahun ini BMX Rider Bandung akan mengikuti kompetisi BMX di Palembang.
Sensasi ExtremeKhusus buat para anggota baru atau pemula, komu-
nitas ini sangat menekankan pada pentingnya menjaga keamanan dalam berlatih. “BMX Rider Bandung men-gutamakan keamanan sehingga tidak terkesan ugal-ugalan. BMX Rider Bandung ini juga sebagai tahapan basic awal untuk bermain dengan alat yang lebih ex-treme lagi seperti motor” ujar Tubagus menambahkan.
Ada beberapa teknik yang popular dikalangan ang-gota BMX Rider Bandung ini. Salah satunya adalah Rac-ing an Free Style yaitu berputar pada satu roda sembari
melompat pada tanah atau melompat pada sebilah papan dan bermanuver di papan lintasan yang menyeru-pai huruf U. Jenis sepeda yang digunakan pun beragam. “Seperti dulu banyak yang menggunakan sepeda BMX beroda 20 inchi, tapi sekarang sepeda apapun juga bisa termasuk sepeda fixie yang sedang hits saat ini”, ujar Asep salah satu anggota BMX Rider yang lain.
“Tahap pembelajaran dari awal sampai disebut jago juga membutuhkan waktu yang bervariasi tergantung dari masing-masing skill yang dimiliki para bikers. Tapi rata-rata mereka bisa memakan waktu dari 5 sampai 6 tahun untuk bisa sampai tingkat mahir”, ungkap Asep menambahkan.
Sensasi bermanuver dengan BMX, diakui punya kesan tersendiri buat para anggota komunitas ini. “Ya sensasinya seru, karena kita mengajarkan sesuatu hal yang positif untuk para anggota lain dimana secara tidak langsung membantu segi kemampuan mereka. Soal resiko ya semua memang beresiko karena resiko datang dari sananya. Tapi untuk para bikers Bandung tidak takut akan resiko dan selalu tetap bersemangat” ungkap Asep lagi.
Hal senada juga dilontarkan oleh anggota BMX Rider Bandung yang lain. Didi Triya Sanjaya, yang mengaku bahwa alasannya untuk gabung di komunitas BMX Rider Bandung ini karena sangat banyak sekali tantangan kalo mau menekuninya. “Karena saya suka sekali dengan tantangan, dan untuk sensasinya sih perasaan menjadi senang. Senang dengan kepuasan yang kita capai saat menaklukan tantangan yang kita inginkan, pokoknya yang tadinya Free Style bisa menjadi extreme itulah sensasinya”, ungkapnya.
Saat ini harapan mereka gak muluk-muluk, yaitu fasilitas untuk BMX Rider ini lebih mendukung dan pemerintah juga lebih memperhatikan perkembangan olahraga ini. Bukannya tanpa alasan, karena dengan keikutsertaan anak muda Bandung di kegiatan olahraga ini manfaat untuk kota Bandung banyak banget. Selain mengasah kreatifitas, olahraga sepeda BMX ini bisa jadi ikon pariwisata kota Bandung yang bisa dibanggakan. (Syanella Istiqomah)
Punk..!! Apa yang lo tau ten-tang punk? Rusuh, pembuat onar, drugs, dan criminals??
Kalo cuma itu yang ada di pikiran lo, berarti lo gak tau
banyak tentang punk. Nggak semua anak punk seperti yang
lo bayangin. Kalo lo ketemu anak-anak Komunitas Tar-
ing Babi, pasti stigma negatif lo tentang anak punk akan
berubah.Apa sih Taring Babi? Taring Babi adalah sebuah
komunitas tempat berkumpulnya para anak-anak punk alias punkers. Komunitas yang sudah terbentuk se-lama 14 tahun ini, punya tujuan buat memaksimalkan semua kreatifitas yang mereka miliki.
Apa aja sih yang mereka lakukan? Well, Taring Babi yang bermarkas di Jalan Moh Kahfi II, Gang Setiabudi, Srengseng Sawah, Jaksel ini mempunyai banyak keg-iatan dan berbagai jenis usaha. Mulai dari cukil kayu, daur ulang limbah plastik, sablon kaos, bermusik, membuat tato, dan masih banyak lagi.
“Setiap anggota di Taring Babi, mempunyai bidang dan keahliannya masing-masing,” kata Bob, salah satu dedengkot di Taring Babi. “Ada Ricky yang membuat kerajinan tangan dari limbah plastik, ada Umam yang spesialis sablon. Gue sendiri aktif di musik dan mem-buat komik,” terangnya.
Untuk membuat kerajinan dari limbah plastik, mereka menggunakan bungkus-bungkus plastik bekas kopi instan. Nyari plastiknya di Setu Babakan, sebuah setu yang letaknya dekat dengan markas Taring Babi. “Sekalian ngebersihin setu. Setunya jadi bersih dari sampah. Sampah-sampahnya kami manfaatin buat kerajinan tangan,” ujar Umam.
Dari limbah plastik ini mereka bisa ngebuat gelang, kalung, dan dompet. Karya-karya lain yang mereka
hasilkan juga cukup banyak peminatnya lho. Bahkan sudah punya pemesan khusus dari berba-gai daerah. Belum lama ini Komunitas Taring Babi juga diundang ke Jer-man oleh sebuah lembaga di sana. Hebat kan? “Selain menjual hasil karya dan bermain musik, di sana (Jer-man) kami mengenal-kan kepada pub-lik tentang punk, khususnya Taring Babi. Ternyata masyarakat di sana cukup antusias dan sangat menghargai kami,” kata Bob.
Kegiatan sosial yang dilakukan oleh komunitas Taring Babi juga banyak lho. Sewaktu terjadi tsunami di Jepang bulan Maret 2011 lalu, mereka ikut mengum-pulkan dana untuk para korban dan disalurkan melalui teman-teman sesama punkers di Jepang.
MarjinalKomunitas Taring Babi menyalurkan aktifitas ber-
musik mereka secara positif. Bob dan Mike contohnya. Mereka membentuk sebuah band yang diberi nama Marjinal. Edun guys, ternyata Marjinal sudah membuat lima album lagu yang mereka produksi sendiri. Mereka memasarkan album mereka melalui jaringan distro-distro yang menjual kaos produk Taring Babi.
“Lagu-lagunya kami ciptakan sendiri. Isinya ten-tang kehidupan sehari-hari, kritik sosial dan politik, lingkungan hidup, dan cinta secara global,” kata Bob.
Lagu-lagu Marjinal cukup terkenal loh di kalangan punkers. Bahkan, ada yang
menjadi soundtrack film layar lebar. Kalau kalian pernah nonton film Punk
in Love yang dibintangi Vino Sebastian, nah beberapa lagu dari Marjinal menjadi
original soundtrack film ini.
PersepsiTau nggak guys? Walaupun kegiatan
Komunitas Taring Babi positif, ternyata tetap nggak mudah untuk meyakinkan masyarakat
untuk menerima mereka. “Yah, mungkin karena penampilan kami dan mindset orang-orang
tentang anak punk,” kata Ricky yang wajahnya penuh dengan tindikan piercing ini.
“Dulu aja sewaktu kami memutuskan untuk membuat basecamp di Gang Setiabudi ini, warga
sekitar sangat keberatan. Kami sampai dipanggil Ketua RT untuk mengadakan musyawarah dengan
warga sini. Kami diberi kesempatan selama tiga bulan untuk membuktikan apa saja yang dapat kami
perbuat,” timpal Bob.Akhirnya mereka benar-benar ngebuktiin bahwa
mereka tidak seperti yang warga sekitar kira. Ketaku-tan warga akhirnya lumer setelah melihat banyak hal positif yang dilakukan Komunitas Taring Babi. Malah-an, setiap ada kegiatan, warga pasti mengikutsertakan komunitas ini.
“Sekarang, anak-anak karang taruna sini ngumpul-nya di basecamp Taring Babi. Warga sekitar juga sudah menganggap kami seperti keluarga sendiri,” kata Umam sambil tertawa.
Bob menambahkan, “Memang masih banyak di luar sana yang memandang kami, anak-anak punk, secara negatif. Cuek aja, itu hak mereka kok. Ini sudah menjadi konsekuensi kami. Yang perlu kami lakukan adalah membuktikan diri dan tidak tergantung kepada orang lain” ujar Bob semangat. Salut ya sama prinsip mereka. Ternyata tidak semua anak punk seperti yang kita bayangin. So guys. Don’t judge a book from its cover...!! (Stefanus Cakra)
“Ketagihan MerasakanSensasi Extreme”
TaringBabi TheCreative Punks!
(Tamu/Syanella Istiqomah)
(Stefanus Cakra)
Edisi XX/September- Oktober 201114
Pernah gak berpikir berapa lembar kertas yang kita sia-siakan dalam sehari? Sebulan? Atau setahun? Wah pasti gak terhitung jumlahnya. Mungkin bagi sebagian kita, kertas tidak bernilai dan hanya menjadi sampah yang merepotkan. Tapi di tangan orang-orang kreatif sampah kertas bisa disulap menjadi karya yang bernilai seni bahkan memberikan imbal ekonomis yang lumayan. Persis seperti yang dilakukan oleh Komunitas Pecinta Kertas (KPK).
Komunitas ini terbentuk sejak tanggal 11 September 2008 silam. Komunitas yang digagas oleh Ario Kiswinar Teguh ini berawal dari kesepakatan beberapa orang yang memiliki minat sama dalam mengolah dan memanfaatkan limbah kertas. “Beberapa teman-teman yang mempunyai ketertarikan yang sama yaitu dibidang paper art. Trus lama-lama kita mempu-nyai pemikiran untuk membuat suatu komunitas yang bisa mengembangkan karya kreatifitas”, ungkap cowok yang biasa disapa Kis ini.
Walaupun komunitas ini masih seusia jagung, namun saat ini telah memiliki lumayan banyak anggota lho. Meskipun demikian, para anggotanya tidak melulu yang berlatar belakang seni saja. Sebab komunitas ini sangat terbuka untuk semua kalangan dengan latar belakang yang beragam pula. “Banyak yang berasal dari kalangan mahasiswa dari berbagai jurusan. Mulai dari jurusan sastra jepang sampai jurusan manajemen ada di KPK ini”, ujar Kis menambahkan.
Dulang UntungRupanya KPK ini komunitas yang gak cuma piawai ngolah
limbah kertas menjadi karya kreatif. Namun mereka juga aktif menunjukan aksi nyata menjaga lingkungan. Contohnya mereka disiplin banget buat mengurangi penggunaan kertas, meman-faatkan kembali kertas bekas bahkan mendaur ulang kertas itu sendiri. Ini adalah salah satu cara mereka untuk mengajak masyarakat menjaga kelestarian lingkungan terutama pohon.
Saat ini udah banyak karya kreatif yang mereka hasilkan dari daur ulang kertas. Misalnya ada miniatur bajaj yang unik dan dibuat detail menyerupai aslinya. Atau ada juga miniatur sepeda motor dengan desain yang futuristik. Nah buat kalian yang tertarik dengan karya-karya itu bisa kok buat membelinya lewat KPK. Uniknya mereka menamakan projek jual beli ini “Pro-jek Satrek”. Disana kalian bisa membeli hasil karya anggota KPK dengan harga yang terjangkau. Keuntungan hasil berjualan ini mereka sumbangkan bagi gerakan cinta kertas dan membantu program sejuta pohon di Jakarta.
Harapan mereka gak muluk-muluk. “Agar KPK ini menjadi lebih baik, dan kita para anggotanya tetap menjalankan pe-mikiran awal yaitu membuat suatu karya yang bermanfaat ” tutur Kis berharap.
Nah buat kamu yang merasa tertaik untuk bergabung atau sharing ide dengan Komunitas Pecinta Kertas ini silahkan kirim data-data kamu ke [email protected] atau kamu bisa berkunjung ke grup facebook-nya di Komunitas Pecinta Kertas atau follow twitternya @pecintakertas. (Syanella Istiqomah)
KOMUNITAS
PENCINTA KERTAS
“Menyulap Limbah
menjadi Karya Kreatif”
(Tamu/Syanella Istiqomah)
Edisi XX/September- Oktober 2011
15
Edisi XX/September- Oktober 201116