edisi 26 november 2015 | balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 100 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 OLAHRAGA KAMIS WAGE, 26 NOVEMBER 2015 balipost (89rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom AKADEMISI Warmadewa I Gusti Ngurah Sanjaya, S.E., Ak., M.Si. menya- takan carut-marutnya pariwisata Bali tak terlepas dari campur tangan para pemimpin di daerah ini. Adanya deal-deal antara investor dengan calon pemimpin pada saat kampanye membuat pemimpin tersandera kepentingan investor. “Salah besar buat seorang calon pemimpin yang mengabaikan THK demi kepentingan investor. Pemimpin tidak boleh melemahkan konsep kes- eimbangan itu. Jangan memunculkan ewuh pakewuh menjual Bali dengan mengabaikan THK,” tegas Sanjaya, Selasa (24/11). Para pemimpin Bali yang duduk di legislatif maupun eksekutif diharapkan tidak mudah disetir oleh investor dan tidak membuat kebijakan abu-abu, sehingga pengembangan investasi di daerah ini bisa lebih terkendali. “Tidak benar kalau ada pemimpin yang tunduk dengan investor. Apalagi seperti sekarang ini, banyak kawasan di Bali termasuk yang produktif digusur untuk kepentingan investasi atau me- menuhi ambisi kapitalis,” ucapnya. Dikatakannya, pengembangan in- vestasi Bali sejauh ini seolah-olah san- gat bebas alias tidak ada aturan yang mengekang. Perda tata ruang (RTRWP) sepertinya tidak bertaring di depan investor. “Ini tentu sangat berbahaya bagi Bali. Bila lahan di Bali ini habis untuk investasi maka Bali tidak akan memiliki taksu,” tegasnya. Praktisi ekonomi Bali Viraguna Bagoes Oka juga mengungkapkan Bali sebagai ikon pariwisata budaya di dunia dalam perkembangannya telah berubah. Pulau yang dikenal surganya para pelancong ini bukan lagi untuk tujuan wisata budaya semata, namun telah bergeser menjadi tujuan wisata gaya hidup dengan berbagai sarana wisata. Seperti wisata bahari, wisata MICE, wisata kuliner, wisata hiburan, prewedding dan spa. Hal. 19 Calon Pemimpin Pemimpin ’’Tersandera’’ Investor 2-Habis Tugasnya Memenuhi Ambisi Kapitalis Investor dari luar yang ber- lomba-lomba berinvestasi di Pulau Dewata hanya bawa uang tetapi tidak paham pada konsep Tri Hita Karana (THK). Mereka hanya bawa duit dan ingin beli Bali. Demikian pernyataan pe- merhati lingkungan dan peneliti LIPI Prof. Hermawan Sulistyo, Ph.D. (BP, 24/11). Adakah deal- deal investor untuk ‘’membeli’’ Bali terjadi pula ketika proses pilkada berlangsung? PILKADA Bali sedang semarak. Seperti layaknya sebuah pertarungan fisik dan persaingan ide. Tujuannya un- tuk menarik minat konstituen. Dalam suasana itu, saya terin- gat dan membayangkan puisi Chairil Anwar tentang “Deru dan Debu”. Saya bayangkan juga, dalam suasana seperti deru dan debu itu, muncul dan menyeringai kerlingan mata kaum investor-kapitalis yang ingin mencekeram lebih men- dalam di Pulau Bali. Mau tidak mau, harus diakui bah- wa sebelum pulau ini hancur, maka Bali masih akan tetap sangat menarik bagi kalangan kapitalis. Hal. 19 Semakin Sirna Lingkaran Setan Oleh Wayan Windia ’’Sebuah lingkaran se- tan sistem politik yang bobrok, sudah telanjur terjadi di Indonesia (dan juga di Bali).’’ Banyuwangi (Bali Post) - Aksi protes terhadap tambang emas di Gunung Tumpangpitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesang- garan, Banyuwangi, Jawa Timur berlangsung ricuh, Rabu (25/11) kemarin. Warga setempat dan polisi terlibat bentrok. Tiga warga terluka terkena tembakan. Dalam aksinya, warga mendesak dihenti- kannya operasional tambang emas yang dikelola PT Bumi Suksesindo (BSI) ini. Aksi spontan warga ini pecah seki- tar pukul 13.00 WIB. Sebelum aksi, sempat dilakukan pertemuan antara warga, Pemkab dan Pol- res Banyuwangi. Versi warga, mer- eka kecewa dengan ungkapan petu- gas yang terkesan menyudutkan warga. Usai pertemuan, massa langsung mengamuk. Mereka menerobos lokasi tambang di lereng gunung. Pada awal insiden ini, satu warga terkena tembakan di bagian telinga. Menjelang sore, suasana makin tak terkendali. Warga membakar rum- put menuju pintu masuk tambang. Tak ingin massa makin beringas, polisi beberapa kali memuntahkan tembakan peringatan. Aksi ini membuat war- ga makin emosi. Polisi dan warga akhirnya sal- ing serang di jalan desa setempat. Menggunakan kayu dan batu, warga berusaha menyerang barikade gabungan Dal- mas Polres dan Bri- mob. Hal. 19 Gas Air Mata Protes Tambang Emas di Banyuwangi Polisi dan Warga Bentrok, Tiga Luka Tembak PROTES - Polisi dan warga berhadap-hadapan dalam aksi protes tambang emas di Gunung Tumpangpitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (25/11) kemarin. BP/udi Jakarta (Bali Post) – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Ke- menpora) memastikan Sirkuit Internasional Sentul di Bogor, Jawa Barat menjadi tempat berlangsungnya MotoGP 2017. “Sirkuitnya positif di Sentul. Yang jelas kami sangat men- gapresiasi daerah lain yang juga berminat jadi tuan rumah,” kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewa Broto usai pertemuan dengan pihak terkait termasuk manajemen Sentul, KONI dan BPKP di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu (25/11) kemarin. Menurutnya, saat ini Keputusan Presiden (Keppres) Panitia Nasional Penyelenggaran The Indonesia Moto Grand Prix dalam pros- es. Pihak Kemenpora menargetkan dalam dua pekan ke depan semuanya tuntas. Den- gan demikian, dasar hukumnya akan kuat. “Drafnya sudah ada. Tinggal menambah beberapa hal saja,” kata Gatot sambil mem- perlihatkan draf Keppres MotoGP 2017. Selain menyiapkan keppres, katanya, Kemenpora juga mendesak kepada manaje- men Sentul yang akan menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017 untuk berg- erak cepat yang salah satunya menyiapkan master plan. Hal. 19 Promotor Dorna SETELAH melakukan bhakti pakelem di empat danau di Bali, Kamis (26/11) hari ini krama Bali akan melaksanakan upacara serupa di Segara Ru- pek, Gerokgak, Buleleng. Pura Segara Rupek berada di tengah- tengah hutan lindung Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Jaraknya sekitar 15 kilometer dari pusat Desa Sumberklam- pok. “Pangempon Pura Segara Rupek adalah warga desa di Kecamatan Gerokgak,” ujar Jero Mangku Segara Rupek, Gusti Mangku Made Laksana, Rabu (25/11) kemarin. Pura Segara Rupek didirikan tahun 2005. “Berdirinya Pura Segara Rupek, berdasarkan Prasasti Pasek Berjau Selulung Bangli, pamargin Ida Batara Mpu Sidi Mantra. Pura Segara Rupek merupakan lingga Ida Batara Hyang Siwa Baruna Geni,” tambahnya. Gusti Mangku Made Laksa- na menambahkan, ada sejum- lah bangunan di pura tersebut. Palinggih Meru Tumpang Lima sebagai linggih Ida Batara Hyang Siwa Baruna Geni. Meru Tumpang Tiga linggih Ida Batara Mpu Sidi Mantra. Pal- inggih Naga Basuki, palinggih Anglurah, bale paruman agung, bale hias, bale pawedan, gedong simpen, bale gajah, bale saka dasa, di jaba pura juga terdapat pura pengapit lawang. Perbekel Desa Sumberke- lampok Kecamatan Gerokgak Wayan Sawitra Yasa, Rabu kemarin mengatakan, Pura Segara Rupek luasnya diper- kirakan 1 hektar dan Pura Payogan arealnya diperkirakan sekitar 0,5 hektar. Sementara Pura Prapat Agung arealnya juga mencapai 1 hektar. Meski pengawasan sepenuh- nya menjadi tanggung jawab TNBB, pemerintah desa telah menyusun pararem awig-awig yang memuat aturan untuk turut menjaga kawasan hutan Segara Rupek. Bentuk pen- gawasan oleh desa ini karena aktivitas di kawasan hutan ini bisa dibilang tidak pernah sepi. Kebanyakan aktivitas adalah persembahyangan yang tidak saja pada rahinan Purnama, Tilem dan piodalan rutin, na- mun juga hari-hari biasa ada saja rombongan yang masuk ke dalam hutan untuk melakukan persembahyangan di tiga pura tersebut. “Kami juga buat parerem se- bagai bentuk komitmen untuk ikut menjaga kelestarian hu- tan, termasuk areal pura yang kami sucikan di dalam hutan itu,” tegasnya. (dwa/mud) Kamis Ini, ’’Bhakti Pakelem’’ di Segara Rupek Didirikan 2005, Berdasarkan Prasasti Berjau Selulung Bangli 2017, Indonesia Tuan Rumah MotoGP Jakarta (Bali Post) – Pemerintah Indonesia terus memper- juangkan percepatan implementasi Paket Bali yang lahir pada Konferensi Tingkat Menteri ke-9 World Trade Organization (KTM WTO) pada 2013 lalu. “Pemerintah mengupayakan percepatan implementasi Paket Bali yang menempatkan sektor per- tanian sebagai salah satu prioritas,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagan- gan, Bachrul Chairi, dalam siaran persnya, Rabu (25/11) kemarin. Hal tersebut diungkapkan Bachrul da- lam dialog internasional sistem perdagan- gan multilateral yang mengangkat tema ‘’Expanding the Market Access Through WTO Process: Low Hanging Fruits Or Still Long Way to Go’’. Bachrul mengatakan, beberapa barang industri Indonesia juga memiliki daya saing yang bisa menembus pasar internasional. “Dengan demikian, selain barang pertanian, pemerintah juga berupaya memanfaatkan kerja sama mul- tilateral untuk memperluas akses pasar barang nonpertanian,” ujarnya. Sebelumnya, beberapa isu pertanian, kepentingan Least Developed Countries (LDCs), dan perjanjian fasilitasi perdagan- gan telah disepakati dalam Paket Bali yang lahir pada KTM WTO. Bachrul menyata- kan, posisi pemerintah Indonesia tetap te- gas menempatkan pertanian sebagai sektor strategis dalam pembangunan. Hal. 19 Tenaga Kerja Percepat, Realisasi Paket Bali Sektor Pertanian Jadi Prioritas Ia mengatakan, masih terdapat silang pandang antara fraksi-fraksi terkait dengan unsur kejaksaan dalam pimpiman KPK. Oleh karena itu, menurutnya, fraksi-fraksi akan mengkaji secara komprehensif dan pendalaman terkait dengan hal tersebut. “Komisi III DPR sudah menyerahkan pada masing-masing fraksi untuk melakukan pendalaman,” ujarnya. Ia menegaskan, penundaan itu jangan dinilai sebagai upaya Komisi III mengulur waktu dalam memilih pimpinan KPK. Menurutnya, Komisi III DPR tetap mendukung upaya pemberantasan tindak pidana korupsi yang dilakukan KPK, kejaksaan, dan kepolisian. “Ada fraksi yang meminta waktu untuk melakukan pendalaman, riset komprehensif, analisis mendalam, dan mengkaji secara hukum,” katanya. Aziz menegaskan bahwa apabila uji kelayakan itu tidak dilakukan, tidak akan terjadi kekosongan pimpinan KPK. Karena dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) KPK disebutkan bahwa Pelaksana Tugas KPK yang baru berakhir masa jabatannya sejak dilantik pimpinan baru. “Perppu KPK yang dibuat pemerintah menye- butkan bahwa tiga pimpinan KPK masa tugasnya sampai terpilihnya pimpinan KPK sehingga tidak akan mengganggu kerja KPK,” katanya. Apabila hal itu terjadi, katanya, tiga komisioner KPK masih tetap menjalankan kerja-kerja pemberantasan korupsi di KPK. (ant) ’’Masih terdapat silang pandang antara fraksi- fraksi terkait dengan unsur kejaksaan dalam pimpiman KPK. Oleh karena itu, fraksi-fraksi akan mengkaji secara komprehensif dan penda- laman terkait dengan hal tersebut.’’ Aziz Syamsuddin Ketua Komisi III DPR-RI Soal Capim KPK Unsur Kejaksaan Jadi Perdebatan Jakarta (Bali Post) - Ketua Komisi III DPR-RI Aziz Syamsuddin mengatakan hasil Rapat Pleno Komisi III, Rabu (25/11) malam, memutuskan menunda pengambilan putusan terkait dengan calon pimpinan (capim) KPK karena masih ada perbedaan pandangan pada masing-masing fraksi. “Berdasarkan pandangan fraksi, kami menyepakati menunda pengambilan keputusan apakah capim KPK kami lanjutkan atau kami kembalikan sampai pekan depan, sekitar hari Senin (30/11),” katanya. GURU SWASTA PELURU - Warga menunjukkan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi bentrok, Rabu (25/11) ke- marin. Bali Post/kmb34 Pura Segara Rupek Bali Post/ade DEMO GURU - Ratusan guru yang ter- gabung dalam Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (25/11) kemarin. Dalam aksinya, mereka menuntut kepada Presiden Jokowi untuk menetapkan guru-guru sekolah swasta yang sudah berserti- fikat pendidik diakomodir sebagai pegawai negeri sipil.

Upload: e-paper-kmb

Post on 24-Jul-2016

457 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

Headline : Soal Capim KPK, Unsur Kejaksaan Jadi Perdebatan

TRANSCRIPT

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 100 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

OLAHRAGA

kamis wage, 26 november 2015

balipost (89rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

akaDemisi Warmadewa I Gusti Ngurah Sanjaya, S.E., Ak., M.Si. menya-takan carut-marutnya pariwisata Bali tak terlepas dari campur tangan para pemimpin di daerah ini. Adanya deal-deal antara investor dengan calon pemimpin pada saat kampanye membuat pemimpin tersandera kepentingan investor.

“Salah besar buat seorang calon pemimpin yang mengabaikan THK demi kepentingan investor. Pemimpin tidak boleh melemahkan konsep kes-eimbangan itu. Jangan memunculkan ewuh pakewuh menjual Bali dengan mengabaikan THK,” tegas Sanjaya, Selasa (24/11).

Para pemimpin Bali yang duduk di

legislatif maupun eksekutif diharapkan tidak mudah disetir oleh investor dan tidak membuat kebijakan abu-abu, sehingga pengembangan investasi di daerah ini bisa lebih terkendali.

“Tidak benar kalau ada pemimpin yang tunduk dengan investor. Apalagi seperti sekarang ini, banyak kawasan di Bali termasuk yang produktif digusur untuk kepentingan investasi atau me-menuhi ambisi kapitalis,” ucapnya.

Dikatakannya, pengembangan in-vestasi Bali sejauh ini seolah-olah san-gat bebas alias tidak ada aturan yang mengekang. Perda tata ruang (RTRWP) sepertinya tidak bertaring di depan investor. “Ini tentu sangat berbahaya

bagi Bali. Bila lahan di Bali ini habis untuk investasi maka Bali tidak akan memiliki taksu,” tegasnya.

Praktisi ekonomi Bali Viraguna Bagoes Oka juga mengungkapkan Bali sebagai ikon pariwisata budaya di dunia dalam perkembangannya telah berubah. Pulau yang dikenal surganya para pelancong ini bukan lagi untuk tujuan wisata budaya semata, namun telah bergeser menjadi tujuan wisata gaya hidup dengan berbagai sarana wisata. Seperti wisata bahari, wisata MICE, wisata kuliner, wisata hiburan, prewedding dan spa.Hal. 19Calon Pemimpin

Pemimpin ’’Tersandera’’ Investor 2-Habis

Tugasnya Memenuhi Ambisi KapitalisInvestor dari luar yang ber-

lomba-lomba berinvestasi di Pulau Dewata hanya bawa uang tetapi tidak paham pada konsep

Tri Hita Karana (THK). Mereka hanya bawa duit dan ingin beli Bali. Demikian pernyataan pe-

merhati lingkungan dan peneliti LIPI Prof. Hermawan Sulistyo,

Ph.D. (BP, 24/11). Adakah deal-deal investor untuk ‘’membeli’’ Bali terjadi pula ketika proses

pilkada berlangsung?

PiLkaDa Bali sedang semarak. Seperti layaknya sebuah pertarungan fisik dan persaingan ide. Tujuannya un-tuk menarik minat konstituen. Dalam suasana itu, saya terin-gat dan membayangkan puisi Chairil Anwar tentang “Deru dan Debu”. Saya bayangkan juga, dalam suasana seperti deru dan debu itu, muncul dan menyeringai kerlingan mata kaum investor-kapitalis yang ingin mencekeram lebih men-dalam di Pulau Bali. Mau tidak mau, harus diakui bah-wa sebelum pulau ini hancur, maka Bali masih akan tetap sangat menarik bagi kalangan kapitalis. Hal. 19semakin sirna

Lingkaran Setan

Oleh Wayan Windia

’’Sebuah lingkaran se-tan sistem politik yang bobrok, sudah telanjur

terjadi di Indonesia (dan juga di Bali).’’

banyuwangi (bali Post) -Aksi protes terhadap tambang

emas di Gunung Tumpangpitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesang-garan, Banyuwangi, Jawa Timur berlangsung ricuh, Rabu (25/11) kemarin. Warga setempat dan polisi terlibat bentrok. Tiga warga terluka terkena tembakan. Dalam aksinya, warga mendesak dihenti-kannya operasional tambang emas yang dikelola PT Bumi Suksesindo (BSI) ini.

Aksi spontan warga ini pecah seki-tar pukul 13.00 WIB. Sebelum aksi, sempat dilakukan pertemuan antara warga, Pemkab dan P o l -

res Banyuwangi. Versi warga, mer-eka kecewa dengan ungkapan petu-gas yang terkesan menyudutkan warga.

Usai pertemuan, massa langsung mengamuk. Mereka menerobos lokasi tambang di lereng gunung. Pada awal insiden ini, satu warga terkena tembakan di bagian telinga. Menjelang sore, suasana makin tak terkendali. Warga membakar rum-put menuju pintu masuk tambang. Tak ingin massa makin beringas, polisi beberapa kali memuntahkan tembakan peringatan.

Aksi ini membuat war-ga makin emosi. Polisi dan warga akhirnya sal-ing serang di jalan desa setempat. Menggunakan kayu dan batu, warga berusaha menyerang barikade gabungan Dal-mas Polres dan Bri-mob. Hal. 19gas air mata

Protes Tambang Emas di Banyuwangi

Polisi dan Warga bentrok, tiga Luka tembak

ProTes - Polisi dan warga berhadap-hadapan dalam aksi protes tambang emas di Gunung Tumpangpitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (25/11) kemarin.

BP/udi

Jakarta (bali Post) –Kementerian Pemuda dan Olahraga (Ke-

menpora) memastikan Sirkuit Internasional Sentul di Bogor, Jawa Barat menjadi tempat berlangsungnya MotoGP 2017. “Sirkuitnya positif di Sentul. Yang jelas kami sangat men-gapresiasi daerah lain yang juga berminat jadi tuan rumah,” kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewa Broto usai pertemuan dengan pihak terkait termasuk manajemen Sentul, KONI dan BPKP di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu (25/11) kemarin.

Menurutnya, saat ini Keputusan Presiden (Keppres) Panitia Nasional Penyelenggaran The Indonesia Moto Grand Prix dalam pros-es. Pihak Kemenpora menargetkan dalam dua pekan ke depan semuanya tuntas. Den-gan demikian, dasar hukumnya akan kuat. “Drafnya sudah ada. Tinggal menambah beberapa hal saja,” kata Gatot sambil mem-perlihatkan draf Keppres MotoGP 2017.

Selain menyiapkan keppres, katanya, Kemenpora juga mendesak kepada manaje-men Sentul yang akan menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017 untuk berg-erak cepat yang salah satunya menyiapkan master plan. Hal. 19Promotor Dorna

seTeLaH melakukan bhakti pakelem di empat danau di Bali, Kamis (26/11) hari ini krama Bali akan melaksanakan upacara serupa di Segara Ru-pek, Gerokgak, Buleleng. Pura Segara Rupek berada di tengah-tengah hutan lindung Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Jaraknya sekitar 15 kilometer dari pusat Desa Sumberklam-pok. “Pangempon Pura Segara Rupek adalah warga desa di Kecamatan Gerokgak,” ujar Jero Mangku Segara Rupek, Gusti Mangku Made Laksana, Rabu (25/11) kemarin.

Pura Segara Rupek didirikan tahun 2005. “Berdirinya Pura Segara Rupek, berdasarkan Prasasti Pasek Berjau Selulung Bangli, pamargin Ida Batara Mpu Sidi Mantra. Pura Segara Rupek merupakan lingga Ida Batara Hyang Siwa Baruna

Geni,” tambahnya.Gusti Mangku Made Laksa-

na menambahkan, ada sejum-lah bangunan di pura tersebut. Palinggih Meru Tumpang Lima sebagai linggih Ida Batara Hyang Siwa Baruna Geni. Meru Tumpang Tiga linggih Ida Batara Mpu Sidi Mantra. Pal-inggih Naga Basuki, palinggih Anglurah, bale paruman agung, bale hias, bale pawedan, gedong simpen, bale gajah, bale saka dasa, di jaba pura juga terdapat pura pengapit lawang.

Perbekel Desa Sumberke-lampok Kecamatan Gerokgak Wayan Sawitra Yasa, Rabu kemarin mengatakan, Pura Segara Rupek luasnya diper-kirakan 1 hektar dan Pura Payogan arealnya diperkirakan sekitar 0,5 hektar. Sementara Pura Prapat Agung arealnya juga mencapai 1 hektar.

Meski pengawasan sepenuh-nya menjadi tanggung jawab TNBB, pemerintah desa telah menyusun pararem awig-awig yang memuat aturan untuk turut menjaga kawasan hutan Segara Rupek. Bentuk pen-gawasan oleh desa ini karena aktivitas di kawasan hutan ini bisa dibilang tidak pernah sepi. Kebanyakan aktivitas adalah persembahyangan yang tidak saja pada rahinan Purnama, Tilem dan piodalan rutin, na-mun juga hari-hari biasa ada saja rombongan yang masuk ke dalam hutan untuk melakukan persembahyangan di tiga pura tersebut.

“Kami juga buat parerem se-bagai bentuk komitmen untuk ikut menjaga kelestarian hu-tan, termasuk areal pura yang kami sucikan di dalam hutan itu,” tegasnya. (dwa/mud)

Kamis Ini, ’’Bhakti Pakelem’’ di Segara Rupek

Didirikan 2005, Berdasarkan Prasasti Berjau Selulung Bangli

2017, Indonesia Tuan Rumah MotoGP

Jakarta (bali Post) –Pemerintah Indonesia terus memper-

juangkan percepatan implementasi Paket Bali yang lahir pada Konferensi Tingkat Menteri ke-9 World Trade Organization (KTM WTO) pada 2013 lalu. “Pemerintah mengupayakan percepatan implementasi Paket Bali yang menempatkan sektor per-tanian sebagai salah satu prioritas,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagan-gan, Bachrul Chairi, dalam siaran persnya, Rabu (25/11) kemarin.

Hal tersebut diungkapkan Bachrul da-lam dialog internasional sistem perdagan-gan multilateral yang mengangkat tema ‘’Expanding the Market Access Through WTO Process: Low Hanging Fruits Or Still Long Way to Go’’. Bachrul mengatakan, beberapa barang industri Indonesia juga memiliki daya saing yang bisa menembus pasar internasional. “Dengan demikian, selain barang pertanian, pemerintah juga berupaya memanfaatkan kerja sama mul-tilateral untuk memperluas akses pasar barang nonpertanian,” ujarnya.

Sebelumnya, beberapa isu pertanian, kepentingan Least Developed Countries (LDCs), dan perjanjian fasilitasi perdagan-gan telah disepakati dalam Paket Bali yang lahir pada KTM WTO. Bachrul menyata-kan, posisi pemerintah Indonesia tetap te-gas menempatkan pertanian sebagai sektor strategis dalam pembangunan. Hal. 19Tenaga kerja

Percepat, Realisasi Paket Bali

Sektor Pertanian Jadi Prioritas

Ia mengatakan, masih terdapat silang pandang antara fraksi-fraksi terkait dengan unsur kejaksaan dalam pimpiman KPK. Oleh karena itu, menurutnya, fraksi-fraksi akan mengkaji secara komprehensif dan pendalaman terkait dengan hal tersebut. “Komisi III DPR sudah menyerahkan pada masing-masing fraksi untuk melakukan pendalaman,” ujarnya.

Ia menegaskan, penundaan itu jangan dinilai sebagai upaya Komisi III mengulur waktu dalam memilih pimpinan KPK. Menurutnya, Komisi III DPR tetap mendukung upaya pemberantasan tindak pidana korupsi yang dilakukan KPK, kejaksaan, dan kepolisian. “Ada fraksi yang meminta waktu untuk melakukan pendalaman, riset komprehensif, analisis

mendalam, dan mengkaji secara hukum,” katanya.Aziz menegaskan bahwa apabila uji kelayakan

itu tidak dilakukan, tidak akan terjadi kekosongan pimpinan KPK. Karena dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) KPK disebutkan bahwa Pelaksana Tugas KPK yang baru berakhir masa jabatannya sejak dilantik pimpinan baru.

“Perppu KPK yang dibuat pemerintah menye-butkan bahwa tiga pimpinan KPK masa tugasnya sampai terpilihnya pimpinan KPK sehingga tidak akan mengganggu kerja KPK,” katanya. Apabila hal itu terjadi, katanya, tiga komisioner KPK masih tetap menjalankan kerja-kerja pemberantasan korupsi di KPK. (ant)

’’Masih terdapat silang pandang antara fraksi-fraksi terkait dengan unsur kejaksaan dalam pimpiman KPK. Oleh karena itu, fraksi-fraksi

akan mengkaji secara komprehensif dan penda-laman terkait dengan hal tersebut.’’

Aziz SyamsuddinKetua Komisi III DPR-RI

Soal Capim KPK

unsur kejaksaan jadi PerdebatanJakarta (bali Post) -

ketua komisi iii DPr-ri aziz syamsuddin mengatakan hasil rapat Pleno komisi iii, rabu (25/11) malam, memutuskan menunda pengambilan putusan terkait dengan calon pimpinan (capim) kPk karena masih ada perbedaan pandangan pada masing-masing fraksi. “berdasarkan pandangan fraksi, kami menyepakati menunda pengambilan keputusan apakah capim kPk kami lanjutkan atau kami kembalikan sampai pekan depan, sekitar hari senin (30/11),” katanya.

GURU SWASTA

PeLUrU - Warga menunjukkan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi bentrok, Rabu (25/11) ke-marin.

Bali Post/kmb34Pura Segara Rupek

Bali Post/adeDemo gUrU - Ratusan guru yang ter-gabung dalam Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (25/11) kemarin. Dalam aksinya, mereka menuntut kepada Presiden Jokowi untuk menetapkan guru-guru sekolah swasta yang sudah berserti-fikat pendidik diakomodir sebagai pegawai negeri sipil.

Demikian disampai-kan Kepala Subdirektorat Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan RI, Ujang Solihin Sidik, saat menyosialisasikan pengurangan sampah plastik pada pengelola supermarket, retailer yang biasa menggunakan plastik dalam pelayanannya, di Gedung Sewaka Dharma, Rabu (25/11) kemarin. Hadir dalam kegiatan itu, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Kepala Badan Lingkungan Hidup serta Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar.

Solihin Sidik menambahkan, sosialisasi ini merupakan salah satu upaya dalam perumusan kebijakan yang sedang diper-siapkan oleh Kementerian LH dan Kehu-tanan dalam pengurangan sampah plastik. “Kami sengaja menyasar para pengelola supermarket termasuk masyarakat di Kota Denpasar agar ke depannya menggurangi penggunaan kantong plastik,” ujarnya.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari, ten-tunya akan memengaruhi produksi sampah plastik itu sendiri. Solihin Sidik menam-bahkan, saat ini pihaknya belum menyasar produsen plastik. Dengan menyasar peng-guna plastik, diharapkan dapat mengurangi produksi plastik dari perusahaan.

Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, sosialisasi pengurangan penggunaan plastik di Kota Denpasar merupakan salah satu implikasi dalam mewujudkan Denpasar bersih. Terlebih lagi Kota Denpasar telah meraih Trofi

Adipura, tentunya men-jadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan Kota Denpasar lebih bersih. Dalam melaksanakan pembangunan baik di

bidang kebersihan, pemerintah tidak bisa melakukan sendiri tanpa ada dukungan dari masyarakat dan swasta. Untuk itu, ketiga pilar ini memiliki peranan penting dalam menyukseskan setiap pelaksanaan program pembangunan, seperti penguran-gan sampah plastik ini. “Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan berbagai inovasi dalam mengurangi produksi sampah ter-masuk juga sampah plastik. Salah satunya, dengan menyediakan ATM sampah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Denpasar,” ujarnya.

Saat ini, sampah bukan lagi menjadi musibah bila diperlakukan secara baik. Bah-kan sebaliknya, menjadi suatu berkah yang dapat membantu ekonomi keluarga. Untuk ke depannya, Rai Iswara menambahkan, perlu adanya aturan seperti peraturan wali kota untuk mengatur penggunaan plastik. Dengan demikian, sampah plastik yang dihasilkan menjadi lebih berkurang.

Kepala Dinas Kebersihan dan Per-tamanan Kota Denpasar Ketut Wisada menambahkan, sosialisasi ini bentuk dari komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam mendukung mewujudkan Indo-nesia bersih tahun 2020. Ini merupakan program berkelanjutan yang dilakukan Pemkot Denpasar, terutama setelah meraih Trofi Adipura. Bahkan melalui kegiatan ini, dipersiapkan peraturan untuk mengatur penggunaan plastik di Kota Denpasar. (kmb12)

2 Kamis Wage, 26 November 2015denpasar

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 085 100 400 391, (0361) 819446FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

085 100 400 391, (0361) 819446

Topik : pemimpin tersandera investor

FM 96,5

denpASAr & SekitArnyA

Suara Denpasar & Badung

Denpasar (Bali Post) -Suasana Pengadilan Tipikor Denpasar, Rabu

(24/11) kemarin ramai. Selain agenda persidangan yang padat, juga karena kunjungan sanak kelu-arga terdakwa. Namun, lima kasus korupsi yang sedianya disidangkan siang kemarin, terpaksa ditunda. Alasannya pun berbagai macam.

Pertama yang ditunda adalah sidang dugaan korupsi 16 items proyek di IHDN Denpasar den-gan terdakwa Sukarsana. Jadwal persidangan kemarin semestinya pemeriksaan ahli. Namun, ahli tidak datang karena ada kegiatan lainnya. “Maaf yang mulia, hari ini mestinya menghad-irkan ahli. Namun ahlinya berhalangan hadir, jadi kami mohon agar ditunda,” pinta jaksa penuntut umum (JPU) Junaedi Tandi. Ketua majelis hakim Dewa Suardita pun memaklumi dan menunda persidangan tersebut.

Yang kedua, sidang dugaan kasus korupsi pembangunan Jembatan Pangkung Lebong, Le-mukih, Buleleng, dengan terdakwa Aristya. JPU mestinya membacakan tuntutan, namun akhirnya ditunda karena belum siap dengan tun-tutannya. Ketiga adalah sidang kasus perjalanan dinas fiktif Dispenda Gianyar dengan 14 ter-dakwa. Penundaan ini karena dari 14 terdakwa, kuasa hukumnya berbeda. Walau sebagian dari pengacara terdakwa siap untuk membacakan eksepsi, namun satu terdakwa dengan pengacara yang baru ditunjuk, yakni Nira Saputra yang ter-dakwanya adalah Sang Ayu Made Ika Kencana Dewi. Karena baru ditunjuk, dia pun belum siap dengan eksepsinya. Atas kondisi ini, hakim mem-inta agar ditunda saja dan dilakukan pembacaan eksepsi berbarengan pekan depan.

Keempat adalah sidang kasus dugaan korupsi BP3TKI. Kasus ini menghadirkan terdakwa baru, yakni pemilik tanah Nyoman Paramarta. Namu, sidangnya ditunda lantaran pengacaranya belum siap. “Saya baru kemarin menggunakan pengacara Suryatin Lijaya, namun belum siap saat ini,” jelasnya. Atas kondisi ini, hakim menyatakan ditunda.

Terakhir, sidang kasus korupsi LPD Sinabun dengan terdakwa Gusti Nyoman Sutapa alias Gusti Topong yang sebelumnya dituntut 7 tahun penjara. Sidang tidak bisa dilakukan lantaran pledoi atau pembelaan belum siap. (kmb37)

Lima Sidang Kasus Korupsi Ditunda

PELAYANAN tanpa ego memang berat dalam mewujudkannya. Namun, hal itu harus diap-likasikan secara terus-menerus jika hendak memunculkan prema atau cinta kasih dalam hati. Pada hakikatnya, cinta kasih itu adalah kesatuan atau sinergi antara satya (kebenaran), shanti (kedamain) dan dharma (kebajikan). Demikian disampaikan salah satu pengurus Sai Studi Grup Pusat Dr. Anuraga Duarsa pada perayaan Hari Kelahiran ke-90 Sri Bhagawan Satya Sai Baba Narayana di Center Wiswasabha, Tegeh Kori, Denpasar, Senin (23/11) lalu. Perayaan yang melibatkan sekitar 2.000 bhakta itu, berlangsung meriah. Sejak pagi sudah subrabatam, agnihotra, abhiseka ganesh. Sedangkan sorenya, bhajan, meditasi, arathi dan hiburan. Puncaknya, Drs. Ketut Wiana, M.Ag. memberikan dharma wacana yang dikutip dari wacana Sai. Dia mengingatkan, ishwara sarwa bhutanan, Tuhan ada di setiap makhluk. Prahlada telah membuktikan, menghad-irkan Narasinga dari sebuah pilar yang akhirnya membunuh Hiranyakasipu, kaum raksasa yang bekepribadian buruk dan tidak percaya Tuhan. Diingatkan juga pentingnya bhajan (mekidung) namasmarana (mengulang nama Tuhan) dan meditasi atau dyana dalam proses mencari kesa-daran diri atma saksatkara. (ram)

Pelayanan Tanpa Ego

Tabung Elpiji 3 Kg BocorSaya heran dengan tabung elpiji 3 kg, setiap

mau dipasang selalu bocor, bahkan karet pentil-nya sudah saya ganti sampai 20 kali. Jika saya pakai tabung 12 kg, gampang masangnya dan tidak bocor. Apa memang ada kesalahan produk pada tabung 3 kg? Saya mohon Pertamina memberikan penjelasan dan segera mengganti tabung yang lama dengan yang baru.

Dewa Sudarma, Badung

Jembatan di Gatsu Barat agar DiperlebarJembatan di Jl. Gatsu Barat dekat Hotel Neo

dan Golden Tulip sebaiknya segera dilebarkan. Beberapa waktu lalu, sudah ada mobil yang nyebur ke sungai bawah jembatan tersebut, selain karena jalannya menyempit juga akibat tidak adanya lampu penerangan jalan. Apa masalahnya hingga kini belum juga dilakukan oleh pemerintah? Apa takut dengan KPK?

Gung Derah, Denpasar

Guru Jangan Hanya Kejar InsentifSaya mohon kepada guru agar benar-benar

serius dalam mengajar murid. Sebab, saya lihat anak SMP tulisannya masih kacau, budi pak-ertinya kurang, kalau bertamu ke rumah orang tidak sopan, berkacak pinggang. Apakah di seko-lah tidak diajarkan budi pakerti dan tata krama? Jangan hanya mengejar insentif dan sertifikasi saja, jadilah pengajar yang baik demi generasi yang baik dan tidak belog magandong.

Ayu, Petang

Waspadai ISIS Masuk BaliWarga Bali mesti semakin hati-hati, karena

menurut BIN, ada 100 WNI anggota ISIS masuk ke Indonesia. Data setiap orang yang gerak-geriknya mencurigakan di lingkungan kita dan laporkan ke pihak yang berwajib. Desa adat harus berperan serta bersama aparat pemerintah di bawah mengantisipasi kelompok radikal dan teroris ini. Bali memang bukan musuh mereka, tetapi teroris akan mencari sensasi internasional di daerah wisata seperti Bali. Polisi jangan santai, harus lebih peka lagi mengawasi situasi.

Made Bukit, JimbaranPutra, Kuta

DENPASAR kembali meraih penghargaan tingkat nasional, yakni penghargaan Parama-karya. Penghargaan ini diberi-kan kepada perusahaan Bali Tangi yang mewakili Kota Denpasar, karena dinilai telah menerapkan konsep kualitas dan produktivitas dengan baik. Penghargaan diserahkan lang-sung Presiden Ir. Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Se-lasa (24/11). Penilaian dise-lenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI terhadap beberapa perusahaan yang ber-skala menengah maupun kecil dan UMKM.

Penghargaan ini diterima oleh Owner Bali Tangi, I Wayan Sukhana. Ikut hadir dalam pen-ganugerahan tersebut, Penjabat Wali Kota Denpasar A.A. Gede Geriya. Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, be-berapa produk Indonesia telah memasuki pasar negara lain. Hal ini menunjukkan dunia usaha kita semakin produktif dan produk kita dapat bersaing dengan produk negara lain.

Presiden Jokowi juga men-

egaskan, era sekarang adalah era persaingan, era kompetisi. Saat ini bukan lagi persain-gan antara individu dengan individu, antara kota dengan kota, provinsi dengan provinsi,

melainkan persaingan antara negara dengan negara. “Ada lagi Trans-Pacific Partnership (TPP). Saya merasa sedih bila masih ada yang mengeluh, apakah kita sudah siap masuk MEA,” kata

Presiden Jokowi. Pada pertemuan kepala pe-

merintahan di Malaysia, beber-apa waktu lalu, banyak kepala negara/pemerintahan justru merasa khawatir bila negara mereka kebanjiran produk In-donesia. Presiden mengatakan, sebetulnya kita tidak perlu kha-watir berlebihan, tetapi lakukan perhitungan dengan cermat. Produk-produk apa saja yang da-pat diekspor, yang memiliki daya saing. Era kompetisi justru akan jadi momentum untuk mem-perkuat produktivitas dan daya saing produk-produk nasional.

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengatakan, pemerintah Indonesia mem-berikan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah berhasil menerapkan konsep kualitas dan produktivitas dengan baik. Penghargaan ini diberikan ber-dasarkan penilaian dan seleksi yang ketat dari auditor dan para juri independen. Kinerja perusahaan-perusahaan itu memang layak dijadikan con-toh bagi UMKM lainnya agar

bisa terus maju dan berkem-bang. “Pemberian penghargaan adalah sebagai upaya untuk lebih memasyarakatkan konsep kualitas dan produktivitas, sehingga mereka diharapkan dapat menjadi panutan di dalam penerapan konsep kualitas dan produktivitas bagi perusahaan-perusahaan lain,” pungkasnya.

Owner Bali Tangi I Wayan Sukhana saat ditemui usai menerima penghargaan menya-takan rasa bangga serta ucapan terima kasih yang besar kepada Pemerintah Kota Denpasar yang selama ini sudah banyak mem-bantu serta membimbingnya dan memberikan akses serta kemudahan dalam beruasaha. Penilaian dari penghargaan ini cukup autentik dan sangat ketat. “Semakin banyak orang yang berproduksi seperti saya, maka semakin banyak pula ba-han pertanian yang ada di Kota Denpasar pada khususnya dan Bali pada umumnya bisa dis-erap, terutama hasil pertanian yang organik,” kata Sukhana yang merintis usahanya sejak tahun 2001. (ad1401)

Diserahkan Langsung Presiden Jokowi di Istana Negara

Denpasar Raih Penghargaan Nasional Paramakarya

PENGHARGAAN - Presiden Joko Widodo menyerahkan peng-hargaan Paramakarya kepada Kota Denpasar yang diterima oleh pemilik Bali Tangi, Wayan Sukhana, Selasa (24/11) di Istana Negara, Jakarta.

Bali Post/dok

SAMPAH PLASTIK – Tingginya penggunaan kantong plastik membuat produksi sampah plastik sangat tinggi. Kondisi ini sangat mengkha-watirkan, mengingat sampah plastik tersebut sulit diurai sehinggga mengancam kelestarian lingkungan utamanya tanah. Sementara jika dibakar, polusi udara yang ditimbulkan mengancam kesehatan.

Denpasar (Bali Post) –Kasus terorisme yang terjadi di Paris

beberapa waktu lalu, menunjukkan ek-sistensi kaum radikalisme masih tinggi. Ancaman tersebut juga bisa terjadi di mana saja, termasuk Bali. Karena itu, semua komponen masyarakat diminta untuk tetap waspada. Jajaran aparat keamanan telah menjalin kerja sama untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Bali.

Hal tersebut ditegaskan Kapendam IX/Udayana Letkol Inf. J. Hotman Hutahae-an, S.Sos. saat coffee morning dengan jajaran media massa di Bali, Rabu (25/11) kemarin. Kapendam Hotman Hutahaean mengatakan, untuk meningkatkan kewas-padaan, di beberapa jalur strategis telah dilakukan pengamanan. Di antaranya di jalur Gilimanuk, Padangbai, serta pintu-pintu masuk Bali lainnya. ”Kewaspadaan tetap kita lakukan dalam meningkatkan pengamanan Bali. Terkait hal itu, kita

sudah menjalin kerja sama dengan pihak terkait seperti Polri maupun instansi terkait lainnya untuk menghindari keja-dian yang tidak diinginkan,” katanya.

Meskipun semua pintu masuk Bali su-dah dijaga aparat keamanan, Kapendam meminta semua komponen masyarakat Bali untuk tetap mewaspadai orang-orang asing yang masuk Bali. Demikian juga tempat-tempat yang strategis dan rawan, menjadi perhatian aparat keamanan.

Terkait dengan kegiatan coffee morning kemarin, Kapendam berharap ada jalinan sinergitas antara Kodam IX/Udayana dengan insan pers di Bali dalam mewu-judkan keamanan wilayah ini. Terlebih, pers merupakan pilar keempat demokrasi setelah legislatif, eksekutif, dan yudikatif. “Media sangat berperan dalam mewu-judkan situasi yang kondusif, karena Bali menjadi daerah tujuan wisata yang memerlukan kondusivitas keamanan wilayah,” jelasnya. (kmb12)

Bali Post/eka

SAMBUTAN - Kapendam IX/Udayana Letkol Inf. J. Hotman Hutahaean mem-berikan sambutan pada coffee morning dengan media dan instansi terkait di Denpasar, Rabu (25/11) kemarin.

Masyarakat Diminta Tetap Waspadai Ancaman Teroris

Produksi Tinggi, Sampah Plastik Mengkhawatirkan

Denpasar (Bali Post) -Sampai saat ini penggunaan kantong-kantong plastik oleh masyarakat sangat

tinggi. Akibatnya, produksi sampah plastik pun cukup tinggi. Dari total sampah yang ada, sekitar 15 persennya merupakan sampah plastik. Bila ini tidak ditan-gani dengan baik, akan membawa dampak buruk bagi lingkungan sekitarnya.

ADA banyak alasan untuk memilih pasangan nomor 1, I.B. Rai Dharmawi-jaya Mantra - I G.N. Jaya Negara (Dharmanegara). Salah satunya adalah karena tak ingin memilih “kucing dalam karung”. Hal itu terungkap saat Rai Mantra, Rabu (24/11) kemarin menda-tangi Banjar Wangaya Kelod, Denpasar Utara. Ratusan warga menyambutnya dalam acara yang berlangsung di kedia-man keluarga besar De Gula.

“Kami tidak ingin coba–coba memi-lih kucing dalam karung. Pasti akan memilih pemimpin yang sudah terbukti membawa kemajuan bagi Kota Den-pasar,” kata tokoh banjar yang juga anggota DPRD Kota Denpasar dari PDI-P, Ketut Suteja Kumara.

Menurutnya, sejumah prestasi baik tingkat Bali maupun nasional adalah catatan baik yang membuat warga Wangaya Kelod tetap percaya pada Dharmanegara. Terakhir, baru saja Denpasar meraih penghargaan Ad-

ipura untuk dua kat-egori, di mana proses penilaian dilakukan saat Dharmanegara masih memimpin Kota Denpasar.

Suteja Kumara berjanji, bersama warga setempat akan berjuang habis–ha-bisan untuk meme-nangkan Dharmane-gara. “Kami berani mematok target 80 persen. Untuk men-capai angka ini, tim pemenangan dan relawan aktif turun dari rumah ke rumah melakukan sosial-isasi pilwali, sekali-gus mengajak warga mencoblos nomor urut 1 saat pilwali nanti,” tegasnya.

Rai Mantra dalam kesempatan itu kembali menegaskan, prestasi yang diraih selama menjabat sebagai wali kota dapat terwujud kar-ena partisipasi dan dukungan warga Denpasar. Partisipasi inilah yang harus terus dijaga dan ditingkatkan. “Tanpa partisipasi warga, tentu pemerintah tidak dapat berbuat banyak,” tegas-nya.

Karena itu, dia mengimbau saat Pilwali 9 Desember agar warga meng-gunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS. Pilwali, menurutnya, adalah peristiwa politik rutin untuk memi-lih kepala daerah. Setelah itu, akan kembali normal. “Jangan sampai kar-ena pilwali tetangga dengan tetangga ribut, saudara dengan saudara sampai bermusuhan,” tegasnya. Karena itu, dia meminta agar warga tidak perlu terpancing dengan adanya provokasi dan fitnah yang mengeruhkan suasana Kota Denpasar. (kmb)

I.B. Rai Dharmawijaya Mantra

Warga Wangaya Kelod Tak Ingin Pilih ’’Kucing Dalam Karung’’

Dalam sidang tersebut, ter-ungkap belanja pegawai dalam RAPBD 2016 dirancang Rp 1,28 triliun, atau meningkat 14,8 persen dari APBD Induk 2015 Rp 1,11 triliun lebih. Mel-onjaknya belanja aparatur ini, diakibatkan rencana kenaikan tambahan penghasilan untuk pegawai Rp 408 miliar. Dalam sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta dan dihadiri Pj. Bupati Badung Nyoman Harry Yudha Saka, PU Demokrat yang dibacakan I Made Retha menegaskan tidak ingin adanya kesenjangan yang terlalu jauh antarpegawai yang menerima. “Dengan kata lain, terhadap rencana kenaikan pos tersebut (belanja pegawai) agar ditunda sampai ada kesepakatan lebih lanjut,” ungkapnya.

Dilihat dari potret RAPBD 2016, Fraksi Demokrat me-nyebutkan belanja pegawai menduduki nilai tertinggi dibandingkan pos lainnya. Demokrat juga belum meny-etujui kenaikan belanja yang

tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

Hal senada dilontarkan Fraksi Golkar. Melalui PU yang dibacakan Nyoman Karyana, Golkar menilai belanja tidak langsung menunjukkan kondisi yang tidak seimbang. Belanja pegawai mengalami peningka-tan sebesar 14,8 persen, sedang-kan belanja subsidi dan belanja hibah menurun masing-masing 16,05 persen dan 39,37 persen. “Padahal tujuan belanja subsidi dan hibah untuk meningkatkan layanan dasar umum kepada masyarakat,” katanya.

Fraksi Gerindra menilai per-bandingan ini seharusnya ter-balik, di mana belanja langsung semestinya lebih besar dari-pada belanja tidak langsung. “Harusnya terbalik agar APBD benar-benar lebih diutamakan untuk rakyat,” kata I Made Wijaya, yang membacakan PU Fraksi Gerindra.

Menanggapi pandangan fraksi tersebut, Penjabat Bupati Badung Nyoman Harry Yudha

Saka mengatakan, kenaikan kesejahteraan tersebut merupa-kan kompensasi dari peningka-tan kinerja pegawai. “Penyusu-nan APBD 2016 itu disesuaikan dengan kemampuan daerah itu sendiri. Artinya, peningkatan kinerja harus disesuaikan juga dengan peningkatan pendapa-tan daripada kinerja itu sendiri,” kilahnya.

Peningkatan angaran terse-but, diakui Herry Yuda, telah sesuai dengan ketentuan Per-mendagri. “Dasar hukumnya adalah Permendagri, di mana penyusunan APBD 2016 itu harus disesuaikan dengan ke-mampuan daerah itu sendiri,” tegasnya lagi.

Ditanya soal belanja hibah yang turun dibandingkan be-lanja pegawai yang justru men-galami peningkatkan 14,80 persen, diakui Harry Yuda, bu-kan kemauan eksekutif. Sebab, berdasarkan UU 23 Tahun 2014 Pasal 298, hibah diberikan kepa-da organisasi kemasyarakatan yang memiliki badan hukum Indonesia. “Untuk mengako-

Dominan Dinikmati PejabatDemokrat Tolak Rencana Kenaikan Kesejahteraan Pegawai

PASANGAN calon (paslon) Bu-pati dan Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giriasa) kembali menun-jukkan kepiawaiannya menguasai berbagai permasalahan di Kabupaten Badung. Dalam debat publik putaran III yang dilaksanakan Rabu (25/11) kemarin di The Trans Hotel Semin-yak, Giriasa melakukan pemaparan tidak menggunakan teks. Tema debat publik kali ini ‘’Menyeimbangkan Pembangunan Daerah Kabupaten Badung Dalam Upaya Menyelesaikan Persoalan Daerah Berdasarkan Tri Hita Karana’’.

Dalam pemaparannya, Giriasa menekankan adanya keseimbangan kesejahteraan masyarakat di Ba-dung Utara dengan Badung Selatan. Kawasan Badung Utara yang meli-puti Abiansemal dan Petang adalah kawasan konservasi dan pertanian. “Bagaimana kita bisa menggerakkan sektor pertanian agar bisa memenuhi kebutuhan produk pertanian di Ba-dung Selatan. Singkatnya, hasil per-tanian dari Badung Utara ditampung untuk masuk hotel-hotel di Badung Selatan,” jelasnya.

Terkait kontrol terhadap alokasi dana yang diberikan kepada provinsi dan lima kabupaten yang mencapai Rp 400 miliar per tahun yang se-jatinya digunakan untuk perbaikan infrastruktur pariwisata dan trans-portasi, Giri Prsata dan Suiasa ber-gantian memberikan penjelasan. Giri Prasta menyatakan sudah menjadi komitmen Pemkab Badung untuk mendistribusikan 20 persen dari pa-jak hotel dan restoran (PHR) dengan tujuan perbaikan infrastruktur objek pariwisata di kabupaten penerima bantuan.

Suiasa menambahkan, bila nanti dirinya bersama Giri Prasta di-percaya memimpin Badung, akan membuat sebuah sistem kontrol yang mewajibkan pemprov dan 5 kabu-

BadungKamis Wage, 26 November 2015 3

U.0001352-PENG

DIAKUI atau tidak, kesenjan-gan pembangunan dan ekonomi masyarakat di Badung Utara dengan Badung Selatan hingga saat ini masih terjadi. Badung Selatan dengan tiga kecamatan penyumbang pendapatan asli daerah tertinggi (Kuta, Kuta Selatan dan Kuta Utara), geliat pem-bangunan dan ekonomi masyarakat berjalan luar biasa. Sementara di Badung Utara relatif lebih lamban, sehingga ini sering memicu kecem-buruan.

Berkiblat dari sana, paslon I Made Sudiana dan Nyoman Sutrisno telah bertekad akan memperkecil kesenjan-gan ini dengan melakukan kebijakan anggaran. Artinya, dalam penyusu-nan APBD nanti akan dilakukan se-cara proporsional. Sementara bidang ekonomi, akan dilakukan sinergitas antara pertanian dengan pariwisata. “Untuk itu, ke depan kami akan beru-saha mengkorelasikan sektor perta-nian ini dengan pariwisata sehingga pertanian bisa maju dan memberikan harapan kepada masyarakat,” kata Sudiana dalam debat publik yang dipandu A.A. Wisnu Murti, Rabu (25/11) kemarin.

Secara geografis, menurut Sudi-ana, Badung Utara dan Selatan me-mang cukup kontroversial. Namun, itu tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak melakukan pembangunan. Justru, potensi alam yang berbeda itu harus dijadikan modal dalam mem-bangun sebuah kawasan. Pemban-gunan kawasan harus disesuaikan dengan potensinya, sehingga tidak terjadi kontradiktif. Hanya, menurut kandidat nomor urut 2 yang diusung Koalisi Bali Mandara (KBM) ini, pem-bangunan sektor pertanian masih di-lakukan secara konvensional. Belum ada sentuhan teknologi sehingga sek-tor ini belum memberikan kontribusi sesuai harapan.

Ke depan, ini akan menjadi perha-tian utama jika paket Badung Bagus

Selaraskan Pembangunan Badung Utara dengan Badung SelatanGiriasa Gerakkan Pertanian untuk

Penuhi Kebutuhan PariwisataSudiana-Sutrisno Sinergikan Pertanian dan Pariwisata dengan Sistem OVOP

Sudiana-Sutrisno menyinergikan pertanian dan pariwisata den-gan sistem OVOP.

paten penerima bantuan memberi-kan laporan arah penggunaan dana tersebut. “Ini bentuk keterbukaan dan pertanggungjawaban kepada masyarakat atas arah penggunaan anggaran tersebut,” tegasnya.

Apa landasan atau dasar yang digunakan sebagai alat kontrol da-lam rangka menyeimbangkan pem-bangunan di Kabupaten Badung? “Konstitusi kita adalah Pancasila, itu mutlak sebagai landasan setiap lang-kah gerak kita. Soal keseimbangan, kami Giriasa sesuai dengan visi-misi menggunakan falsafah luhur Tri Hita Karana. Bagaimana ada keseimban-gan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, demikian pula manusia dengan alam,” terang Giri Prasta.

Hubungan manusia dengan Tu-han, dengan kebijakan mempertah-ankan eksistensi adat dan budaya. Pasangan Giriasa berkomitmen mem-bangun Tri Kahyangan hingga ke paibon. Keselarasan antara manusia dengan manusia, di Kabupaten Ba-

dung dilakukan dengan pemerataan kesejahteraan, mengurangi ketimpa-ngan antara Badung Utara dan Ba-dung Selatan. Sedangkan hubungan manusia dengan alam, dilakukan salah satunya dengan menekan alih fungsi lahan dan mempertahankan kawasan jalur hijau. Pelaksanaan regulasi tata ruang akan diperketat sehingga tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang merusak alam.

Sementara untuk meningkatkan SDM dalam menghadapi MEA pada akhir tahun 2015 ini, Giri Prasta me-negaskan, salah satu kebijakan yang akan diambil yaitu pendidikan hingga Diploma I yang akan dibiayai oleh pemerintah. “Masalah SDM, sektor pendidikan adalah titik utamanya. Pendidikan akan kita arahkan untuk peningkatan skill dan keterampilan. Pelatihan-pelatihan akan kita lebih tingkatkan. Uji kompetensi untuk tenaga kerja akan dibiayai oleh pe-merintah, meski seharusnya itu menjadi tanggung jawab pengusaha,” jelas Suiasa. (kmb27)

dipercaya oleh krama Badung. “Ke de-pan kami akan melakukan kebijakan yang pro-petani, termasuk menin-gkatkan SDM petani serta sistem pertanian OVOP (one vilage one product) sehingga sektor pertanian bisa disinergikan dengan pariwisata,” tegas Sudiana.

Modernisasi pertanian, kata Sudi-ana, saat ini mutlak harus dilakukan. Apalagi dengan akan diberlaku-kannnya MEA, produk pertanian harus mampu bersaing di pasar bebas selain memang untuk me-menuhi kebutuhan lokal. “Dengan terangkatnya sektor pertanian, kami yakin secara bertahap akan mampu menyeimbangkan pembangunan antara Badung Utara dan Badung Selatan,” tegasnya.

Terkait penanganan penyakit menular, Sudiana menegaskan, harus dilakukan edukasi dan pe-nyuluhan kepada masyarakat mela-lui berbagai lembaga yang sudah ada. Seperti penularan TBC dan HIV/AIDS, sudah ada lembaga yang menangani. Lembaganya ini-lah yang harus terus disupport. Terkait ketenagakerjaan, Sudiana menegaskan tenaga kerja lokal kini dalam posisi terancam serta belum mendapatkan akses luas. Untuk itu, pola pikir pekerja lokal perlu diubah sehingga mau meningkatkan kapa-sitas dirinya. “Ke depan kami akan melakukan sertifikasi kepada semua tenaga kerja sehingga benar-benar sesuai dengan keinginan pasar,” katanya. (kmb27)

Paket I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giriasa)

Denpasar (Bali Post) -Pascadituntut delapan tahun

penjara oleh tim kejaksaan, terdakwa Prio Adi Santoso yang didakwa atas kasus dugaan mark-up pengadaan lahan Ba-dan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), diberikan kesempatan untuk melakukan pembelaan atau pledoi. Di depan majeis hakim diketuai Edward Harris Sinaga dengan hakim anggota Dewa Suarditha dan Nurbaya Gaol, terdakwa Prio Adi Santoso melalui penasihat hukumnya, Rina Astuti, Rabu (25/11) kemarin membongkar dan meminta semua yang ikut terlibat ikut diseret ke penga-dilan.

Apalagi, dalam fakta per-sidangan jelas terungkap se-jumlah nama berikut aliran dananya. Termasuk, kembali diterangkan di persidangan soal rincian uang hasil mark-up pengadaan lahan BP3TKI Rp 1,5 miiar yang diterima Wahyudi Matondang alias Dodi. Rina Astuti dalam pledoinya mengatakan bahwa Prio tidak pernah melihat, mengetahui dan menghitung uang Rp 1,5 miliar. Sebab, pada saat pengambilan uang di dalam bank, langsung dimasukkan ke dalam tas kre-

sek hitam oleh Trusti Priyo Sembodo (kini status tersangka) yang selanjutnya diserahkan ke Dodi.

Dikatakannya, saat pengam-bilan uang di Bank BNI 46 Renon, terdakwa dan Trusti diperintah Wayan Pageh (ter-dakwa dalam berkas terpisah) untuk diserahkan ke Dodi di Hotel Inna Grand Bali Beach. Mengenai dana mark-up tanah Rp 6,7 miliar, Rini merinci uang yang diterima Dodi sebanyak dua kali masing-masing Rp 750 juta sehingga totalnya Rp 1,5 miliar. Kemudian pengambilan ketiga Rp 450 juta, diserahkan kepada Trusti dan Nyoman Gede Paramartha (berkas dan penuntutan terpisah). Sisa uang Rp 250 juta pada rekening Para-martha, untuk membayar pajak penjualan tanah dan membayar notaris.

Dari sisa Rp 150 juta, digu-nakan membayar pajak Rp 110 juta, sisanya Rp 40 juta dibawa pulang untuk membayar notaris total Rp 67 juta. “Maka Para-martha mengambil uang Rp 27 juta di rekeningnya untuk pembayaran tambahan notaris,” sambung Rina.

Selain itu, juga dijelaskan soal misterinya uang Rp 300 juta yang ada pada Trusti, karena sampai

persidangan, belum diketahui ke-beradaannya. Sedangkan uang Rp 150 juta sudah tidak ada pada terdakwa Prio karena uang tersebut sudah digunakan oleh terdakwa Wayan Pageh. Kesim-pulannya, kata Rina, jaksa tidak dapat membuktikan dana yang diterimakan oleh terdakwa Prio, dan Prio juga dipaksa mengakui rincian semua pengeluaran oleh Trusti dan Paramartha, sehingga terdakwa mengiyakan, tetapi bukan berarti memakai uang Rp 450 juta. “Semua dokumen dibuat oleh Trusti atas perintah Wayan Pageh dan Dodi dengan mengabaikan terdakwa Prio sebagai PPK,” ungkap Rini.

Atas dasar itu, kliennya yang dituntut delapan tahun penjara tidak terbukti memperkaya diri sendiri. Dia pun memohon maje-lis hakim memeriksa dalam ber-kas terpisah sebagai tersangka atau terdakwa, yaitu Nyoman Gede Paramartha selaku pemilik tanah, Wahyudi Matondang alias Dodi sebagai staf khusus kepala BNP2TKI Muh Jumhur Hi-dayat. Juga memeriksa Mangasi Simanjuntak, pensiunan PNS BNP2TKI yang menjabat seba-gai staf inspektorat, Trusti Priyo Sembodo (pegawai BP3TKI), Notaris Putu Chandra dan Ida Bagus Subawa. (kmb37)

Sidang Kasus ’’Mark-up” di BP3TKI

Terungkap Sejumlah Nama Berikut Aliran Dananya

modasi dari peraturan tersebut, perlu dilakukan klarifikasi yang lebih detail lagi sehingga terjadi penurunan. Jadi, bukan

karena kehendak Pemerintah Kabupaten Badung, tetapi kar-ena amanat UU tentang Pemer-intah Daerah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Har-ry Yudha juga menegaskan jika perbup terkait pencairan hibah di Badung telah disampaikan ke

Gubernur Bali. “Kami harapkan hasil klarifikasi tersebut selaras ataupun sesuai amanat undang-undang,” ucapnya. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) –Rencana kenaikan kesejahteraan pegawai hingga Rp 408 miliar dalam RAPBD

Badung 2016, mendapat kritikan dari kalangan dewan. Bahkan, Fraksi Demokrat menolak kenaikan tersebut karena dinilai memicu kesenjangan lantaran domi-nan dinikmati oleh kalangan pejabat. Penolakan tersebut terungkap dalam pe-mandangan umum (PU) yang dibacakan dalam sidang paripurna, Rabu (25/11) kemarin.

Kamis Wage, 26 November 20154

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

INFO SEREMONIAL

KETUA DPP PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. turun gunung di Pilkada Karangasam mengamankan pemenangan kan-didat Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Sudirta dan Ni Made Sumiati, yang dibesut PDI Perjuangan. Saat itu, anggota Komisi IV DPR-RI ini melantik dan mendeklarasikan pengurus DPD Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GANTI) Karangasem masa bakti 2015-2020 di Wantilan Desa Adat Manggis, Kecamatan Manggis, Selasa (24/11).

Pelantikan Pengurus DPD GAN-TI Karangasem secara simbolis ditandai pemasangan pin GANTI oleh Made Urip. Struktur kepen-gurusan posisi Ketua DPD GANTI Karangasem Achmad Roni, Sek-retaris dan Bendahara, I Wayan Natih dan Dewa Made Sanjaya. Pelantikan juga dirangkai penyam-paian visi dan misi Paket SMS (pasangan Sudirta-Sumiati) yang langsung didaulat sebagai Ketua Dewan Pembina GANTI Karangas-em yang ikut hadir masimakrama

bersama Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster didampingi IGN Kesuma Kelakan dan Ketua DPC PDI-P Karangasem Gede Dana beserta Ketua Tim Pemenangan Paket SMS I Wayan Sutena dan ratusan warga setempat.

Ketua DPW GANTI Bali Ko-mang Suardita mengaku optimis dan yakin GANTI Karangasem bisa mewadahi masyarakat, khususnya petani dan nelayan. Karena itu, GANTI terus bergerak dengan pengurus daerah hingga pusat. Sep-erti Dewan Pembina GANTI, Made Urip siap bekerja sama membangun Karangasem. Apalagi sebagai salah satu organisasi sayap, PDI-P akan bersama-sama dengan Paket SMS menjadi motor penggerak petani dan nelayan. “Petani dan nelayan di Karangasem harus menentukan sikap politik mendukung kandidat nomor 1, karena dipercaya penuh masyarakat,” katanya.

Ketua GANTI Karangasem Achmad Roni memandang sektor pertanian dan perikanan sangat po-tensial digarap. Karena itu, GANTI

Karangasem siap menjembati aspi-rasi dan akan dikawal, seperti di-ungkapkan Cabup Wayan Sudirta. Jika selama ini petani menjual langsung hasil panennya, ke depan Karangasem harus memiliki wadah untuk menjual hasil pertanian yang nantinya diwujudkan bersama Made Urip.

Made Urip menegaskan De-klarasi DPD GANTI Karangasem ini, untuk mengembalikan ke-jayaan negeri bahari dan agraris, agar menjadi negara maju, kuat dan berdaulat. Selama empat periode di DPR-RI dia konsisten terus mengawal petani dan nelayan seluruh Indonesia.

Menurut Made Urip, sektor pan-gan masih cukup melimpah, kar-ena itu anggaran pertanian terus ditambah pemerintah pusat yang sebelumnya Rp 2,7 triliun, saat ini sudah mencapai Rp 70 triliun, seh-ingga lebih banyak program yang bisa diberikan kepada kelompok tani dan nelayan. “Karena bantuan tidak boleh dinikmati oleh peroran-gan, maka harus dibentuk kelom-pok. Sayangnya eksekutifnya tidak dari PDI-P, sehingga saya sangat sulit membantu petani dan nelayan di Karangasem. Ibarat membuang garam ke laut, bantuan tidak akan diakui. Ke depan agar petani dan nelayan bisa mempercayakan Paket SMS dengan semangat dan kompak mendukung paket yang diusung PDI-P. Mengingat akan banyak program dan bantuan pusat bisa disalurkan ke Karangasem.

Sementara sektor perikanan yang sebelumnya dianggarkan sekitar Rp 2 triliun kini hampir Rp 20 triliun. ‘’Kita punya bupati dari Paket SMS yang bisa membantu kelompok nelayan. Seperti Pump Tangkap untuk nelayan yang me-laut diberikan bantuan modal Rp 100 juta,” tandasnya. (ad2892)

SETELAH secara resmi di-luncurkan di Jakarta, Bali siap menyambut kedatangan MPV leg-endaris Indonesia yakni All New Toyota Kijang Innova 2015. Pada tanggal 4 Desember 2015 bertem-pat di Hongkong Garden & Resto, Sanur, Agung Toyota Bali akan meluncurkan produk terbaru All New Kijang Innova untuk wilayah Bali. All New Kijang Innova yang merupakan generasi keenam la-hir kembali dengan tagline ‘’The Legend Reborn’’.

Region Manager Agung Toyota Wilayah Timur, Rosali Sinarta,

Selasa (24/11) mengatakan, All New Innova bukan MPV (Multi Purpose Vehicle) lagi, tetapi saat ini pihaknya menyebut Innova dengan Multi Performance Vehi-cle. All New Innova hadir dengan varian Q, V dan G dengan pilihan transmisi manual dan otomatis di semua varian.

Menurutnya, generasi baru Toyota Kijang Innova ini memang benar-benar mengusung banyak perubahan, baik dari tampilan eksterior, desain kabin, hingga mesinnya. All New Innova hadir memberikan suasana baru yang

pastinya akan semakin membuat pengunjung terpana saat launch-ing nanti.

Sebagai kendaraan word primier di Indonesia, Kijang Innova telah memenuhi target penjualan dengan market share 90 persen selama Januari - Ok-tober 2015. Dengan dasar itu, pihaknya yakin bisa menggaet konsumen loyal yang hadir pada event launching nanti. “Dengan hadirnya All New Kijang Innova ini, kami berharap bisa menem-bus segmen medium. Saat event launching nanti, kami optimis penjualan akan tembus di angka 150-200 SPK dari 400 orang kon-sumen loyal yang hadir,’’ kata Rosali optimis.

Kepala Cabang Agung Toyota Denpasar Himawan Wisnu War-dana menambahkan, pada saat launching nanti, akan ada pamer-an dan test drive. Bagi masyarakat yang penasaran dengan All New Innova, bisa melakukan test drive yang akan dimulai dari tanggal 5 Desember di masing-masing cabang. Masyarakat yang akan melakukan pemesanan, sudah bisa mulai di dealer terdekat. “Untuk test drive akan ada hadiah undiannya sebanyak 12 unit All New Innova Type G M/T Bensin,” ungkapnya. (ad2893)

PUNCAK Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-70 PGRI di lingkungan Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar tak hanya di-hadiri para guru juga para dosen. Tampil sebagai pembina upacara Sekretaris Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar Ir. I Wayan Abdi Negara, M.Si.

Suasana puncak HGN dan HUT PGRI di Yayasan Dwijendra berjalan semarak. Para siswa TK, SD, SMP hinga SMA dan SMK menyerbu para kasek dan gurunya begitu upacara selesai. Mereka menyerahkan sekuntum bunga dan hadiah lainnya.

Wayan Abdi Negara mengung-kapkan rasa syukurnya karena guru-guru di Dwijendra tampil semangat dan berkinerja baik. Namun, dia selalu meminta guru-nya terus meningkatkan kualitas diri melalui peningkatan kualitas pendidikan baik ke S-1 dan S-2 bahkan S-3. Sebab, gurulah yang memiliki tanggung jawab dalam mencerdaskan anak bangsa dan masyarakat. Untuk itu diperlu-kan standar kerja dan kualitas keunggulan dari para guru.

Dia juga menekankan guru harus mampu mengajar, men-didik, memberi inspirasi dan menggerakkan. Untuk itu diper-lukan peningkatan dan keung-gulan penguasaan ilmu pengeta-huan atau intelektual dan mena-namkan nilai-nilai budi pekerti, cakap dalam menguasaan TI dalam mendukung PBM. Selain itu harus menanamkan nilai-nilai kejujuran, kecerdasan dan ter-uslah memberi keteladanan dan membangkitkan minat belajar siswa dengan aneka metodologi pengajaran. Inilah yang dikata-kan anak pertama pejuang Bali Bapak Cilik asal Buleleng ini sebagai tugas mulia guru.

Dia menilai guru adalah pe-juang yang bekerja atas kes-adaran untuk mencerdaskan generasi muda dengan selalu unggul dalam keilmuan, karakter humaniora dan visi kemanusiaan yang demokratis. Selain itu me-nampilkan sikap hidup bersahaja, memberi keteladanan dan tetap berkomitmen mengembangkan cakrawala keilmuan.

Ke depan dia berkomitmen

menjadikan pendidikan di Dwi-jendra menjadi sebuah proses pembelajaran yang menyenang-kan. Sekolah menyenangkan adalah sekolah yang memberikan ragam pilihan dan tingkat tan-tangan kepada guru dan siswa semakin beragam. Guru harus menyadari tugasnya meletak-kan landasan untuk melahirkan SDM yang tangguh, optimis dan keceriaan.

Dia juga bangga gurunya tetap kerja keras di tengah sebagian gurunya menerima tunjangan sertifikasi dan sebagian belum menerima tunjangan. Namun dia tekankan gurunya mengu-tamakan sikap mengabdi untuk masyarakat dan bangsa.

Hal itu didukung oleh Kepala SMA Dwijendra IB Alit Bajra Manuaba. Dia mengatakan jaja-ran guru Dwijendra tetap tampil kompak dan bersemangat menga-jar di tengah-tengah isu tersend-atnya pencairan sertifikasi guru. Alasannya, guru mengutamakan kewajibannya dulu sebelum men-erima haknya.

Pembina Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar Dr. Ketut Kar-lota juga mengacungkan jempol dengan semangat dan kinerja guru Dwijendra yang selama ini sudah sangat bagus. Penguatan pendidikan karakter yang men-jadi unggulan Dwijendra tetap dikedepankan untuk menyiapkan generasi muda yang siap mental menghadapi persaingan global dan memperkuat jati diri kebali-annya.

Soal pembangunan fisik di Dwijendra, dia mengatakan itu-lah seharusnya dilakukan tiap ta-hun di Dwijendra. Pembangunan ini harus diimbangi peningkatan kualitas pendidikan. (ad2894)

PUNCAK peringatan dan resepsi HUT ke-70 PGRI dan Hari Guru Na-sional 2015 oleh jajaran PGRI di Bali dipusatkan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Rabu (25/11) ke-marin. Puncak HGN dihadiri Wagub Bali Ketut Sudikerta.

Pada acara itu diserahkan hadiah bagi guru yang meraih juara lomba karya tulis guru se-Bali. Juara I diraih Ketut Suparjana, S.Pd., M.Pd. (SMPN 2 Rendang), juara II Nengah Musna (SDN 2 Gunaksa), juara III David Setyanto (SMPN 1 Semara-pura). Juara Harapan I, II dan III masing-masing diraih Komang Gede Sudarsana (SMPN 1 Beban-dem), Putu Reka Adi Suta (SMPN 2 Gianyar) dan Yamtinah (SDN 19 Pemecutan).

Ketua PGRI Bali Dr. Gede Wenten Arysuda mengungkapkan, HGN dan HUT ke-70 PGRI dipakai se-bagai momentum bagi guru untuk terus meningkatkan kualitas diri dan kualitas pelayanan. Sekalipun di tengah tersendat-sendatnya pen-cairan sertifikasi guru dia minta guru di Bali mengutamakan pengabdian mencerdaskan anak bangsa. Inilah yang dikatakan Gede Wenten Arya-suda sebagai guru yang mulia.

Bagi dia, tunjangan sertifikasi guru adalah hak guru. Maka wajar mereka menuntut hak, apalagi se-mua kewajibannya sudah dipenuhi seperti mengajar 24 jam, melakukan evaluasi, dll. Hanya dia menyadari adanya hambatan regulasi sertifika-si. Anggaran sertifikasi sudah masuk APBN namun belum bisa dicairkan karena belum turunnya SK Menkeu. Namun, dia mengakui kinerja guru di Bali tak terpengaruh dengan kondisi tersebut. ‘’Tak sampai ada guru kami yang ngambul tak mau mengajar

gara-gara belum menerima tunjan-gan profesi,’’ tegasnya.

Di sisi lain, Gede Wenten Aryasu-da mengatakan PGRI Bali bersama PB PGRI Pusat juga terus berjuang untuk meningkatkan nasib guru honorer. PGRI sudah mengusulkan ke pemerintah membuat PP soal penggajian guru nonorer, sedangkan naker non-guru sudah diatur dalam PP Depnaker. Sebab, guru honorer ini, dikatakannya, masih menerima penghasilan di awah UMR di tiap daerah. Yang paling menyedihkan nasibnya adalah guru honorer yang bertugas di sekolah. Selain mereka tak boleh ikut sertifikasi karena tak memiliki SK yayasan, beban men-gajarnya sama dengan guru negeri. ‘’Alangkah baiknya guru honorer ini bisa ditingkatkan menjadi guru kontrak oleh pemprov, pemda, sehingga penggajiannya mengikuti aturan perda. Kami berharap Bali pertama yang bisa merangkul guru honorer,’’ tegasnya.

Di puncak HGN kemarin juga

dipentaskan kreativitas guru di Bali. Di antaranya paduansuara dari SMK PGRI 5 Denpasar, penabuh dan penari dari SMPN 2 dan SMKN 5 Denpasar.

Serangkaian HGN dan HUT ke-70 PGRI, Ketua Panitia Drs. I Wayan Dhania, M.Pd. mengatakan telah digelar seminar peningkatan profesionalisme guru dan lomba karya tulis ilmiah guru. Dengan kedua agenda ini diharapkan guru tumbuh kesadarannya terus mening-katkan kualitas diri, baik kompetensi pedagogiknya, sosial, profesi dan kepribadiannya untuk menjadi guru yang mulia dan bermartabat.

Perjuangan PGRI atas nasib guru honorer direspons positif Wagub Ketut Sudikerta. Dia siap men-gomunikasikan nasib penggajian guru honorer sesuai aturan. Dia juga bangga karena PGRI mampu menyalurkan aspirasi guru. Peran serta dan kreativitas ini diteruskan berlandaskan yadnya dan ketu-lusikhlasan. (ad2896)

SEBANYAK 30 wisatawan Tiongkok mengunjungi objek wisata City Tour Kota Denpasar, Senin (23/11). Para wisatawan ini disambut dengan hangat oleh Kadis Pariwisata Kota Denpasar Wayan Gunawan. Dalam kun-jungan tersebut nampaknya se-mua wisatawan Tiongkok merasa senang dan terkesan terhadap objek wisata city tour yang digagas Pemerintah Kota Denpasar.

Kawasan objek wisata city tour yang dikunjungi wisatawan berasal dari Tiongkok tersebut di antaranya Pura Jagatnatha, Museum Bali, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. ‘’Dari sekian objek yang kami kunjungi di Bali, City Tour Kota Denpasar sangat luar biasa, sehingga kami merasa senang dapat berkujung di tempat ini,’’ ungkap So Bing Kong, salah satu wisatawan Tiongkok, ketika berkunjung di objek wisata City Tour Kota Denpasar melalui tour guide-nya.

So Bing Kong mengaku sangat mengapresiasi objek wisata city tour yang digagas Kota Denpasar. Menurutnya, Kota Denpasar merupakan kota bersejarah. Maka dari itu Pemerintah Kota Den-pasar sangat tepat membuat kawasan tersebut sebagai objek wisata city tour sebagai wisata alternatif di Kota Denpasar.

Ia juga mengaku dari kun-jungan yang telah dilakukan, beberapa objek wisata city tour mengandung sejarah yang san-gat luar biasa dan sangat bagus untuk dipelajari. ‘’Apalagi dalam objek city tour tersebut yakni sekitar Jalan Gajah Mada dan Jalan Kartini terjadi akulturasi budaya antara budaya Bali den-gan Tingkok dengan adanya Kam-

pung Cina di kawasan tersebut,’’ ujarnya.

Dia juga mengaku objek wisata city tour suasananya sangat nya-man, tetapi kebersihannya harus ditingkatkan, terutama di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. ‘’Objek wisata city tour ini harus terus diperkenalkan kepada wisatawan yang lainnya, seh-ingga kunjungan wisatawan bisa meningkat,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Pari-wisata Kota Denpasar Wayan Gunawan mengaku untuk mem-perlancar dan menjaga kenya-manan wisatawan pihaknya akan melengkapi dan memperbaiki beberapa kekurangan dalam ob-jek wisata city tour ini.

Untuk mengh ibur p ara wisatawan yang berkunjung di kawasan objek wisata city tour pihaknya akan menampilkan atraksi kesenian tradisional Kota Denpasar dan dilengkapi suvenir khas Denpasar. Den-gan demikian wisatawan yang berkunjung merasa terkesan dan ingin berkunjung kembali. Bah-kan dengan pelayanan yang baik diharapkan wisatawan tersebut bisa menginformsikan kepada saudaranya atau teman yang be-lum pernah berkunjung di Objek Wisata City Tour Kota Denpasar ini. (ad1400)

PERINGATAN Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-70 PGRI di SMK PGRI 4 Denpasar, Rabu (25/11) kemarin, berjalan meriah. Saat itu para siswa menyerahkan sekuntum bunga kepada Kepala SMK PGRI 4 Denpasar Drs. I Ketut Suarya, M.Pd. dan para guru.

Di upacara apel bendera, Kepala SMK PGRI 4 Denpasar Ketut Suarya yang bertindak sebagai inspektur upacara juga menyerahkan piagam dan piala kepada siswa berprestasi. Saat itu juga diserahkan penghar-gaan kepada guru berprestasi SMK PGRI 4 Denpasar 2015. Mereka adalah I Gusti Sri Ning-sih, S.S., Ida Ayu Dewi Astuti, S.Pd. dan I Gusti Ngurah Raka. Predikat guru berprestasi dinilai dari aspek loyalitas, lama peng-abdian dan kinerja, produktivi-tas dan prestasinya. Sementara siswanya sukses mengantarkan SMK PGRI 4 Denpasar juara umum III Porsenijar Sekolah PGRI belum lama ini. Siswanya meraih emas di cabang tenis meja putri atas nama Ni Luh Rusmini. Perak diraih di lomba makekawin atas nama I Gede Jaya Wahyudi dan A.A. Kompy-ang Wahyu Kristina Dewi dan perak kedua di lomba dharma wacana atas nama A.A. Putu Surya Jaya Ningrat. Sedangkan siswa lainnya meraih perunggu di lomba catur atas nama Shafa Elsha Sevrina Putri dan perung-gu kedua di lomba futsal. ‘’Saya bangga. Tahun depan kita pasti bisa menembus juara umum I,’’ ujarnya.

Dia mengaku bangga siswan-ya mampu memberikan prestasi gemilang kepada sekolah. Ini

menunjukkan siswa SMK PGRI 4 Denpasar terus berprestasi.

Di puncak HGN dan HUT PGRI, dia minta siswa dan guru menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas diri. Ini yang dia katakan sebagai bentuk kita bersama memuliakan guru. Guru yang mulia adalah guru yang selain mengajar juga men-didik, mampu menginspirasi, dan mampu menggerakkan ke arah yang lebih baik.

Dia mengatakan guru ke depan harus menjadi guru ber-martabat dan profesional. Guru yang profesional ini memiliki ke-cerdasan intelektual, pedagogik, sosial, kepribadian dan profesi. Untuk itu guru yang baik adalah mampu melahirkan kebiasaan, ditingkatkan menjadi budaya dan karakter yang baik.

SMK PGRI 4 Denpasar yang memiliki 1.300 siswa lebih ini terus membina siswanya un-tuk tetap eling dengan Catur Guru. Ini berarti siswa mampu mengimplementasikan integri-

tas diri bahwa siswa SMK PGRI 4 Denpasar sangat menghargai gurunya.

Dia juga mengacungkan jem-pol siswanya sudah datang ke sekolah sebelum pukul 06.30 wita tiap hari. Ini artinya semangat belajarnya sangat tinggi. Yang perlu ditingkatkan yakni men-jadikan SMK PGRI 4 Denpasar sebagai sekolah yang berbudaya. Mulai dari budaya bersih, disip-lin dan budaya mutu.

Tahun ini, kata Suarya, SMK PGRI 4 Denpasar akan menda-pat bantuan sebagai sekolah kemitraan keluarga dan calon sekolah rujukan nasional. Di bagian lain dia meminta siswan-ya untuk siap mental dan akade-mis menghadapi Ujian Nasional. UN akan dilakukan 4 April 2016, UKK dilakukan pertengahan Januari - akhir Februari. Maret sudah mulai ujian sekolah dan Mei pengumuman kelulusan. Sementara siswa kelas XI mulai Januari sudah mulai terjun ke dunia kerja. (ad2895)

Made Urip Turun Gunung Menangkan Paket SMSDeklarasikan Pengurus DPD GANTI Karangasem

DEKLARASI - Ketua DPP PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. (baju kotak-kotak-kotak) yang juga Dewan Pembina GANTI mendeklarasikan Pengurus DPD GANTI Karangasem.

’’The Legend Reborn’’

All New Innova akan Diluncurkan di Bali

LAUNCHING - Jajaran manajemen Agung Toyota usai mem-berikan keterangan terkait pelaksanaan launching All New Innova yang akan digelar 4 Desember mendatang.

Guru Dwijendra Tetap Semangat, Teruslah Jadi Teladan

SELAMAT - Sekretaris Yayasan Dwijendra Wayan Abdi Negara didampingi Ketut Karlota memberi selamat kepada guru Ketut Widia dan IB Alit Bajra Manuaba.

Puncak HUT Ke-70 PGRI dan HGN

PGRI Bali Perjuangkan Sistem Penggajian Guru Honor

BANTUAN - Wagub Sudikerta menyerahkan bantuan kepada Ketua PGRI Bali Gede Weten Aryasuda saat puncak HGN.

30 Wisatawan Tiongkok

Kunjungi ’’City Tour’’ Denpasar

Kadis Pariwisata Kota Den-pasar Wayan Gunawan

HGN di SMK PGRI 4 Denpasar

Junjung Tinggi Nilai Kejujuran, Jadilah Guru Mulia

GURU BERPRESTASI - Kepala SMK PGRI 4 Ketut Suarya me-nyerahkan penghargaan kepada guru berprestasi saat HGN di sekolah setempat.

INFO SEREMONIALKamis Wage, 26 November 2015 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

BANK BRI sebagai bank BUMN terdepan dalam penerapan teknologi selalu melakukan inovasi dalam menjawab tantangan kebutuhan masyarakat dan pemerintah. Sebagai bank terbesar di Indonesia, Bank BRI ditunjuk oleh pemerintah sebagai bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) sekaligus bank penerbit kartu Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK). Sebagai tindak lanjut dari komitmen BRI dalam percepatan penyaluran KUR dan penerbitan kartu IUMK khususnya di wilayah NTT, Bank BRI menyelenggarakan acara sosial-isasi IUMK dan Peraturan Menteri Perekonomian No.08 Tahun 2015 tentang penyaluran KUR kepada 150 orang peserta yang terdiri dari camat, lurah, dan para pelaku Usaha Mikro Kecil (PUMK) di Kota Kupang pada Rabu (25/11) kemarin, yang diselenggarakan di gedung PLUT Dinas Koperasi Provinsi NTT. Acara tersebut ditujukan untuk mendorong akselerasi KUR di wilayah NTT dan

memberikan informasi kepada para peserta bahwa pengurusan IUMK sebagai salah satu persyaratan dalam pengajuan KUR, yang selama ini harus dilakukan di beberapa tempat, kini cukup dilakukan di Kantor Ca-mat tanpa dipungut biaya.

IUMK adalah izin usaha mikro dan kecil yang merupakan tanda legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu berupa izin usaha mikro dan kecil dalam bentuk naskah satu lembar. IUMK tersebut kemudian dikemas secara apik oleh Bank BRI dalam bentuk kartu IUMK yang praktis dibawa ke mana pun dan dapat berfungsi sebagai kartu Debit BRI. Manfaat IUMK antara lain, para pelaku UMKM akan mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam berusaha, kemudahan dalam pem-berdayaan, dan kemudahan dalam akses pembiayaan.

Pada kesempatan yang sama dilaksanakan penyerahan KUR dan

Kartu IUMK secara simbolis kepada nasabah BRI di Pasar Kasih Naiko-ten Kupang, NTT. Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Restrukturisasi Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Asisten Bi-dang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda NTT, Kepala Kantor OJK Provinsi NTT, Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Pemimpin Wilayah BRI Denpasar, Pemimpin Cabang BRI se-Provinsi NTT, dan undangan lainnya.

Pemimpin Wilayah BRI Denpasar Widodo Januarso mengatakan, “dari target KUR sebesar Rp 1,2 triliun yang harus disalurkan oleh BRI di wilayah Bali - Nusa Tenggara, sam-pai saat ini telah tersalurkan KUR sebanyak Rp 1,020 miliar dengan 51.955 debitur. Sedangkan khusus untuk wilayah NTT, Bank BRI te-lah menyalurkan KUR sebesar Rp 214 miliar dengan 12.034 debitur. Bahkan, sampai dengan tanggal 23 November 2015, penyaluran KUR Mikro di wilayah Bali-Nusa Tenggara telah mencapai 100% dari target penyaluran sebesar Rp 888 iliar. ”Melihat pencapaian tersebut, dirinya optimis dapat mencapai target KUR yang telah ditetapkan dalam sisa waktu 1 bulan. Pada kesempatan itu Kantor Cabang BRI Waikabubak dinobatkan sebagai Bintang KUR Mikro dan Kanca BRI Ende sebagai Bintang KUR Ritel untuk klaster NTT atas prestasinya sebagai Kantor Cabang BRI dengan pencapaian target penyaluran KUR tertinggi di wilayah NTT. (ad1406)

BANK Tabungan Negara (BTN) mencetak Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dalam penandatan-ganan atau akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebanyak 6.600 unit rumah dalam sehari, Rabu (25/11) kemarin. Akad tersebut dilakukan serentak di setiap kantor cabang di Indonesia, di antaranya Kantor Ca-bang Denpasar yang dilaksanakan di The Grand Santhi Hotel, Denpasar.

Kepala Cabang BTN Cabang Denpasar Agus Susanto mengata-kan, realisasi KPR terbanyak dalam satu hari yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-39 KPR BTN ini merupakan inisiatif korporasi dalam mendorong program satu juta rumah. Ditegaskan, penandatanganan atau akad kredit 6.600 nasabah KPR dalam sehari itu juga menunjukkan keseriusan Bank BTN dalam menin-gkatkan pelayanan yang baik kepada nasabah. “Kami memang berkomit-men bulat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah, mempercepat pelayanan pada nasa-bah sehingga nasabah tidak merasa diperlambat dan dipersulit. Intinya, kami berupaya mempersembahkan pelayanan yang prima,” ujarnya.

Tahun 2010 lalu, kata Agus Susanto, Bank BTN juga pernah melakukan realisasi kredit sebanyak 5.557 unit rumah dalam sehari. Re-alisasi kredit itu juga tercatat dalam rekor MURI sebagai realisasi kredit terbanyak dalam sehari. Dengan kata lain, acara pecah rekor yang dilaku-kan saat ini merupakan perbaikan re-kor terhadap rekor yang telah dicatat Bank BTN sendiri lima tahun yang lalu. “Tahun 2015 ini, kami kembali akan memecahkan rekor itu men-jadi 6.600 unit KPR dalam sehari,”

katanya dan menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya sebenarnya sudah mempersiapkan 8.106 unit, sehingga kemungkinan untuk gagal itu sangat kecil.

Agus Susanto menambahkan, khusus untuk Kantor Cabang Den-pasar dijatahkan 100 unit atau ter-catat 100 nasabah atau debitur yang akan melakukan akad kredit secara serentak dalam sehari dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp 30 miliar. Dari 100 unit itu, 20 unit dilaksanakan di Kantor Pembantu Cabang Singaraja. Guna menyaksi-kan acara pecah Rekor MURI terse-but, pihaknya mengundang jajaran pengurus REI Bali, 15 orang notaris, pihak pengembang (developer) dan tentunya para debitur yang terlibat dalam akad kredit serta seluruh pejabat di lingkungan BTN Cabang Denpasar. “Besok pagi (hari ini - red),

realisasi akad kredit di masing-masing kantor cabang ini dilaporkan ke pusat untuk selanjutnya diumum-kan secara nasional. Target pecah rekornya memang 6.600 unit, namun besar kemungkinan realisasinya di atas angka itu,” tegasnya.

Khusus untuk BTN Kantor Ca-bang Denpasar, kata Agus Susanto, pihaknya mengaku sangat bersyukur karena realisasi kredit konsumer sepanjang 2015 ini sudah mencapai 102 persen dari yang ditargetkan Rp 550 miliar. Realisasi itu kemungki-nan bertambah mengingat masih ada rentang selama satu bulan ke depan. “Sampai saat ini, tingkat kepercayaan konsumen terhadap BTN masih tinggi. Kami senantiasa berupaya mempertahankan keper-cayaan ini dengan terus-menerus meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya. (ad1402)

PEMKAB Karangasem kembali meraih penghargaan Adipura. Bersa-ma 69 kabupaten/kota se-Indonesia, Karangasem telah delapan kali ber-turut-turut sejak 2007 sampai 2014 meraih penghargaan Trofi Adipura (kota kecil terbersih se-Indonesia). Namun kali ini Karangasem hanya bisa meraih Sertifikat Adipura ta-hun 2015. Sertifikat Adipura tahun ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya diterima Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) I Komang Agus Suka-sena, S.IP. didampingi Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan I Made Adi Susila mewakili Pj. Bu-pati Ida Bagus Ngurah Arda, Senin (23/11).

Kepala BLH Agus Sukasena ke-marin mengatakan, Karangasem dan Jembrana yang meraih penghargaan Sertifikat Adipura. Ditambahkan, raihan Sertifikat Adipura tak berkcil hati. Ia mengatakan, penghargaan yang diberikan pemerintah pusat merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah dan seluruh masyarakat kota Amlapura, atas kerja keras dan usaha dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Turunnya penghargaan dari Trofi Adipura sekarang hanya Sertipikat Adipura, karena kriteria atau in-dikator penilaian Adipura di tahun ini mengalami perubahan. Bobot penilaian terbesar yang dulunya ada pada kebersihan, digeser ke pember-dayaan/partisipasi masyarakat den-gan bobot nilai 10 (sebelumnya bobot nilai 3). Pergeseran ini memengaruhi keseluruhan nilai bagi Karangasem,” papar Agus.

Dikatakan, kini pola pengelo-laan sampah di wilayah perkotaan masih memakai pola kumpul-ang-kut-buang. Artinya peran terban-yak masih berada pada Pemkab Karangasem yakni DKP. Partisipasi masyarakat, baik perorangan mau-pun dalam komunitas lingkungan, belum maksimal. Ke depan, peran aktif, mulai dari pemilahan sampah dan mengolah sampah organik di tingkat rumah tangga, serta pengo-lahan sampah anorganik di tingkat lingkungan perumahan dengan mengaktifkan kelompok pengelola sampah, bank sampah atau pengepul rongsokan. ‘’Belum maksimalnya kondisi inilah yang mengurangi nilai perolehan untuk meraih Trofi Adipura 2015,” ujarnya.

Penjabat Bupati Karangasem Ida Bagus Ngurah Arda ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, usai bertemu Kadis DKP Made Suama

dan Kepala BLH Agus Sukasena, mengatakan mengapresiasi dan tetap bersyukur apa pun bentuk penghargaan yang diberikan pusat. Penghargaan itu milik seluruh ele-men masyarakat Karangasem, yang menjadi motivasi bagi kita semua. Ke depan pengelolaan lingkungan hidup di Karangasem mesti terus kita tingkatkan,” katanya.

Pj. Bupati Arda minta peran serta masyarakat Karangasem membantu pemkab menciptakan kondisi ling-kungan yang sehat, asri dan nyaman. Masyarakat tak mungkin seterusnya membebankan pengelolaan sampah kepada DKP Karangasem. Masalah persampahan akan kian kompleks seiring pertumbuhan penduduk itu sendiri. Yang terpenting baginya, bagaimana seluruh masyarakat kota Karangasem, senantiasa menjadikan budaya bersih dan sehat dalam ke-hidupan sehari-hari. (ad1403)

FOUNDER dan CEO Klinik Sadajiwa, dr. I Gede Wiryana Pa-tra Jaya, M.Kes., berkesempatan untuk mempresentasikan layanan kliniknya di Tokyo, Jepang pada 21 November lalu. Sebelumnya, program layanan Klinik Sadajiwa pernah dipresentasikan di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan Juni serta di Brisbane, Australia pada Oktober lalu.

“Presentasi di Tokyo pada acara Longstay and Migration Fair atas permintaan panitia penyelenggara dan Kementrian Pariwisata RI,” ujar Patra Jaya ketika ditemui, Rabu (25/11) kemarin.

Menurutnya, kegiatan promosi yang bersifat Business to Consumer itu diikuti berbagai negara. Seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Korea, serta Eropa. “Saya mempresentasi-kan program Sadajiwa menyangkut aspek kesehatan fisik, mental, so-sial, dan spiritual khususnya untuk orang tua atau lansia. Dalam dis-kusi, layanan kesehatan sosial dan spiritual ini dipuji karena memberi nilai lebih dibanding program lansia di tempat lain,” tutur Patra.

Dijelaskan, layanan sosial mencakup interaksi sosial dengan masyarakat setempat di Banjar Pasekan, Desa Sembung, Mengwi, Badung yang menjadi lokasi klinik. Klien yang mengikuti program kesehatan di klinik sekaligus dapat mengikuti kegiatan upacara dan mengenali kehidupan masyarakat setempat. Sementara dari segi spiritual, mereka diajak mengikuti meditasi dan yoga.

“Pelayanan pada orang tua sep-erti ini memang masih perlu kita tingkatkan lagi. Tapi setidaknya sudah mulai di Indonesia dianggap

sudah ada memperhatikan layanan untuk orang tua,” jelas Patra.

Direktur Utama Rumah Sakit Bali Royal Hospital (BROS) ini mulai membangun Klinik Sada-jiwa sejak 2013 lalu. Berawal dari kunjungannya ke Jepang pada 2004 untuk melihat fasilitas kes-ehatan bagi para lansia. Tahun 2012, Patra kembali lagi ke Jepang untuk mematangkan programnya dibantu seorang teman dari negeri sakura itu.

Dikatakan, layanan di Klinik Sadajiwa di antaranya layanan klinik, layanan orang tua, layanan rehabilitasi stroke, layanan kanker support center, dan home care. Klinik melayani pasien orang lokal dan asing. Sejak Januari 2015 juga sudah melayani peserta BPJS Kes-ehatan. Di sana, Program Pengen-dalian Penyakit Kronis (Prolanis) untuk lansia ditambahkan dengan

program lain. Selain ada pemerik-saan kesehatan dan pemeriksaan gula darah, orang tua juga diajak mengikuti senam lansia, senam jari, senam lidah, senam menelan, senam kaki, serta mendengarkan penyuluhan kesehatan.

“Mereka kemudian diarahkan ke hobi masing-masing yang me-nyangkut untuk kesehatan juga. Seperti mewarnai, seni melipat, bernyanyi, main gateball, atau di area pertanian. Harapannya, kuali-tas hidup orang tua ini tetap baik minimal untuk menolong dirinya sendiri misalnya makan sendiri. Ini secara psikologis bagus,” ujar Patra.

Saat ini bahkan sudah ada tiga klien yang tinggal di sana. Masing-masing orang Inggris berusia 91 tahun, orang Amerika berusia 93 tahun dan orang Surabaya berusia 60 tahun. (ad2901)

USULAN para tokoh di Bali soal Fraksi PDI Perjuangan di DPR-RI tentang rencana penetapan Bung Karno sebagai Bapak Bangsa melalui Tap MPR-RI dan penetapan 1 Juni diresmikan sebagai hari resmi Hari Lahir Pancasila mendapat dukungan dari tokoh sentral PNI Marhaenisme Bali yang juga pemenang pemilu DPD-RI tahun 2014 yakni Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III. Hal itu ditandai dengan sinergi DPR-RI dan DPD-RI khususnya wakil rakyat dari Provinsi Bali di Senayan. Hal itu terekam saat Shri Gusti Weda-karna bertemu dengan Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan) bersama sejumlah Deklator Bung Karno Bapak Bangsa di Sekretariat DPD PDI-P.

Dalam kesempatan itu, Dr. Weda-karna menyatakan bahwa perjuan-gan menjadikan Bung Karno sebagai Bapak Bangsa bukanlah perkara mudah, apalagi di tataran mengelu-arkan keputusan sekelas Tap MPR, mengingat dinamika yang ada di parlemen yang ada saat ini. Tetapi sebagai pejuang nasional, dirinya merasa optimis, apalagi jika ide ini diprakarsai oleh partai penguasa PDI-P dan juga dukungan Presiden RI Joko Widodo.

“Saya menyampaikan usulan kepada Ibu Megawati agar nanti jika nanti Tap MPR tentang Bapak Bangsa ditetapkan, saya minta agar dimasukkan pasal yang mencabut Ketepatan MPRS Tahun 1967 yang menyatakan Bung Karno terlibat di Gerakan 30 September atau Partai Komunis Indonsia (PKI). Hal ini menjadi ganjalan untuk kaum na-

sionalis dan saya yakin di era saat ini akan berhasil. Selain kami berharap di tahun 2016, Hari Lahir Pancasila 1 Juni dapat ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI,” ungkap Shri Gusti Wedakarna. Terhadap hal ini, Megawati Soekarnoputri langsung merespons usulan dari Senator Gusti Wedakarna.

“Terima kasih atas usulan adik anggota DPD-RI, dan ini juga men-jadi perhatian saya. Keputusan 1967 adalah keputusan politik yang dibuat sedemikian rupa untuk menjatuhkan Bung Karno dan harus ada strategi ke depan. Dan saya kira tugas gen-erasi saat ini untuk memperjuang-kan. Saat kami menerima Gelar Pahlawan Nasional untuk bapak saya beberapa tahun lalu, kakak saya pernah bertanya bagaimana status dengan Tap MPRS 1967, tetapi jawaban pemerintah saat itu mengatakan bahwa dengan adanya gelar Pahlawan Nasional maka Tap MPRS 1967 tidak akan berlaku. Tapi

menurut saya tidak semudah itu ya,” ungkap Megawati menanggapi usu-lan Senator Gusti Wedakarna.

Terhadap hal ini, Dr. Wayan Ko-ster pun menyatakan akan segera bersurat ke Presiden RI agar usulan dari Bali ini segera terealisasi. Terh-adap hal ini, Senator Wedakarna me-nyatakan kelegaannya, mengingat saat ini kaum nasionalis Indonesia sudah bersatu padu. “Menjadikan Bung Karno Bapak Bangsa dan me-netapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila adalah revolusi kaum Mar-haen yang belum selesai. Kita akan berjuang. Target saya, tahun 2016 sudah harus ditetapkan Presiden RI. Saya juga akan meminta Presiden RI serius menanggapi hal ini. Saya juga mendukung ide Ibu Megawati untuk menerapkan kembali Pembangunan Semesta Berencana untuk menentu-kan grand design Indonesia di masa depan,“ pungkas Dr. Wedakarna, anggota MPR-RI yang juga President The Sukarno Center ini. (ad1409)

PETUGAS Badan Narkotika Provinsi (BNP) Bali terus melakukan sosialisasi dan dialog interaktif untuk melakukan pencegahan terhadap peredaran narkoba. Rabu (25/11) kemarin, BNNP Bali menga-jak kaum marginal untuk berdialog. “Kami bekerja sama dengan forum pemberdayaan perempuan un-tuk menyosialisasikan pada kaum marginal untuk menyosialisasikan pola hidup sehat,” tandas Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNP Bali Ni Ketut Adi Lisdiani, SKM., MHP.Ed.

Dikatakannya, saat ini disinyalir yang memakai narkoba adalah orang yang pekerja rutin, yakni hidup sehat tanpa rasa sakit karena mereka menge-jar untuk pendapatan harian. “Kita khawatirkan, mereka tidak tahu informasi apa saja dimakan. Ini yang kami cegah,” jelasnya. Kemarin, yang hadir kaum marginal yang terdiri dari pegawai garmen, sablon, pembuat dupa, dan pekerja rutin lainnya.

Sementara itu, Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. mengatakan bahwa masyarakat marginal ini perlu diajak hidup sehat tanpa harus mengonsumi daya tahan tubuh, atau supaya kuat. “Misalnya penyanyi. Persentasenya penyanyi banyak kena pengaruh, banyak yang mengonsumsi. Ini menjadi perhatian, karena ban-yak penyanyi kena pengaruh. Dan pelaku mencari korban baru, dan mencari kelompok baru seperti iming-iming daya tahan. Padahal itu dijadikan kor-ban sebagai pelanggan baru,” sebut Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa.

Oleh karenanya, jenderal bintang satu itu ber-harap kaum marginal ini harus terhindar dari sasa-ran. Karena, katanya, pengedar memiliki seribu satu macam cara untuk mencari pelanggan baru. Karena itulah kaum marginal ini, BNNP memberikan pema-haman tentang bahaya narkoba dan pencegahannya. “Kaum marginal dan masyarakat umum harus hebat dalam memproteksi dirinya, untuk ikut mencegah aksi peredaran narkoba” jelasnya.

Ditambahkan, dari segi usia 25-45 tahun adalah kelompok yang rentan akan bahaya narkoba, dan di usia itu juga ekonomi mereka biasanya goyah untuk kena pengaruh. “Dan dari data, usia 25-45 tahun ini yang sekarang banyak diobati BNN,” sebut Brigjen

I Putu Gede Suastawa. Dia pun berharap supaya kaum marginal ini

memberikan pencerahan ke teman-temannya set-elah memahami, apa itu bahaya laten narkoba. “Bahwa menjadi orang sehat dan kuat itu bukan-lah dengan mengonsumsi narkoba. Namun hidup sehat dengan makan yang cukup, istirahat yang cukup, bersatu dan rekreasi dengan keluarga, dan jaga hubungan harmonisasi dengan lingkungan dan komunitas,” harapnya. Yang terpenting pula, Brigjen Suastawa mengatakan bahwa “mengguna-kan narkoba adalah melarikan diri dari hidup yang nyata.”. (ad1407)

BRI Sosialisasi Permenko No. 8/2015 Pedoman Pelaksanaan KUR Disambung Acara Penyerahan KUR dan Kartu IUMK

PENYERAHAN - Penyerahan KUR dan kartu IUMK secara simbolis kepada nasabah BRI di Pasar Kasih Naikoten Ku-pang, NTT.

Pecahkan Rekor MURI

BTN Realisasikan Akad Kredit 6.600 KPR dalam Sehari

REKOR - Suasana penandatanganan atau akad Kredit Pemi-likan Rumah (KPR) yang dilaksanakan BTN Cabang Den-pasar dalam rangka memecahkan Rekor MURI, Rabu (25/11) kemarin.

Pemkab Karangasem Terima Penghargaan Adipura

Pj. Bupati Ngurah Arda: Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Kelola Sampah

SERTIFIKAT - Pj. Bupati Karangasem IBN Arda dan Kadis Made Suama memperlihatkan Sertifikat Adipura yang diterimanya.

Klinik Sadajiwa

Presentasikan Layanan untuk Orang Tua di Jepang

PRESENTASI - Founder dan CEO Klinik Sadajiwa dr. I Gede Wiryana Patra Jaya, M.Kes. saat mempresentasikan layanan untuk orang tua pada Klinik Sadajiwa dalam acara Longstay and Migration Fair di Tokyo, Jepang, 21 November lalu.

Target 2016, Hari Lahir Pancasila 1 Juni Ditetapkan

Megawati Respons Masukan Wedakarna

MARHAENIS – Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketum DPP PDI-P), Dr. Wayan Koster (Ketua DPD PDI-P Bali/Fraksi PDI-P di DPR-RI ), Ida Shri Bhagawan dan Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (Senator DPD-RI)

BNNP Ajak Kaum Marginal Hidup Sehat dan Cegah Narkoba

Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H.

POJOK

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Kamis Wage, 26 November 2015OPINI6

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Alit Purnata Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaksi: Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Suana, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi Anggota Redaksi Denpasar: Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra,Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertane-gara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, Dedy Sumartana. Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani, . Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile:

227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

MASALAH pendidikan di negeri ini memang tidak akan ada habisnya. Mulai dari kurikulum, siswa, guru, menteri pendidikannya serta lain-nya. Ingar-bingarnya sangat jauh dari kualitas pendidikan nasional yang hendak dituju. Benar-benar seperti sinetron. Kebanyakan sandiwaranya ketimbang nilai positif yang patut diambil. Tetapi di situlah hebatnya. Ini bukan sinisme atau sejenisnya, memang di situlah letak ‘’istimewanya’’. Kita masih saja berkutat dengan hal-hal yang tidak terlalu penting.

Apa yang terjadi saat ini memang akumulasi dari rentetan hasil kebijakan di bidang pemba-ngunan pendidikan nasional yang masih coba-coba, mencari bentuk, bongkar-pasang dan sebagainya. Masih belum menemukan bentuk baku yang pantas diandalkan serta diadu de-ngan negara-negara lain dalam konteks men-cetak bibit penerus bangsa yang cerdas dan punya wawasan kebangsaan serta ketakwaan yang mantap. Alih-alih seperti negara tetangga yang sudah maju, kita tetap saja berkutat de-ngan masalah yang itu-itu saja.

Juga rasanya tidak fair kalau menimpakan hal ini kepada satu pihak saja. Kepada guru, misalnya. Apalagi kepada siswa. Sebenarnya, mereka korban dari kebijakan coba-coba. Kalau kepada pemerintah? Inilah yang rasanya paling pas. Pemerintahlah harus disalahkan. Peme-rintah sebagai regulator serta evaluator dengan kontribusi masukan dari semua sisi semestinya mampu menelurkan formulasi terbaik. Tetapi ternyata tidak. Atau, katakanlah belum.

Seperti banyak dikatakan, melakoni profesi guru saat ini jauh lebih enak dibandingkan pada zaman Umar Bakri (Iwan Fals) -– tokoh guru yang setia mati menjalani profesinya namun hidup melarat. Guru sekarang enak, tidak hanya ditunjang fasilitas belajar-mengajar yang lebih baik tetapi juga fasilitas finansial. Juga fasili-tas dalam hal uapaya meningkatkan kualitas mengajar, mengasah kompetensi, serta mem-perluas wawasan. Sungguh lebih enak. Tetapi masalahnya, mengapa pendidikan kita tidak maju-maju juga? Pemerintahlah seharusnya mulai membenahi hal ini secara lebih serius serta tegas.

Jangan biarkan hal ini terus berlangsung tanpa ada kepastian kapan akan berakhir. Sektor pendidikan merupakan sektor strategis. Negara harus punya kekuatan dominan. Ja-ngan serahkan kepada pihak swasta. Benahi dengan serius semua komponen di dalamnya. Guru sebagai garda terdepan harus mampu menjadi sosok yang patut digugu dan ditiru. Jangan hanya mengejar tunjangan serta uang sertifikasi dengan mengorbankan kepentingan siswa.

Masih banyak guru yang punya dedikasi, integritas, serta kompetensi dalam arti luas. Dia tidak hanya mengajar tetapi mendidik generasi penerus bangsa.

Kalaupun sekarang banyak karut-marutnya dunia pendidikan kita, mari dibenahi bersama-sama. Pemerintah tetap menjadi penanggung jawab terdepan. Wakil rakyat kita di parlemen juga. Anggaran pendidikan yang dipajang be-sar jangan cuma kamuflase. Hanya buat biaya rutin serta gaji. Bukan pada sektor peningka-tan kualitas pendidikan itu sendiri. Sekarang biaya pendidikan mahal, tetapi banyak kita lihat kualitasnya murahan. Ini sangatlah ironis. Ironi ini harus dicarikan jalan keluarnya, jangan dibiarkan terus-menerus menjadi “warna” lain pendidikan kita.

Pendidikan Kita Masih Belum Beranjak Juga

Akhir-akhir ini berkembang isu mir-ing di masyarakat Desa Kapal tentang keberadaan LPD Desa Adat Kapal (Badung) yang dinyataan tidak mempu-nyai dana, sehingga memicu terjadinya penarikan dana nasabah LPD secara tidak wajar. Hal tersebut telah dibantah bahwa isu itu sama sekali tidak benar dan tidak berdasar. Karena berdasarkan Lembaga Pemberdayaan LPD Kabu-paten Badung, kondisi LPD Desa Adat Kapal saat ini dalam keadaan sehat. Semua aset nasabah dijamin oleh Desa Adat Kapal.

Untuk menepis isu yang menyesat-kan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga dimaksud, ada baiknya LPD Desa Adat Kapal diaudit dengan melibatkan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Badung. Setiap lima tahun sekali kepengurusan/pengelola LPD tersebut dievaluasi kinerjanya, kar-ena pengurus yang terlalu lama bertugas kadang-kadang bisa saja terlena.

Kita perlu mencontoh LPD di desa tetangga yang berdiri jauh di belakang namun telah berhasil menyejahterakan warganya dengan memberikan santunan dana kematian, beasiswa kepada siswa kurang mampu namun berprestasi, men-danai setiap piodalan di Pura Kahyan-gan Tiga bahkan ada yang telah berhasil membangun gedung perkantoran baru yang cukup megah secara mandiri.

I Gede MertanaBr. Muncan Kapal,

Mengwi, Badung

PGRI, selaku lembaga organisasi profesi semestinya selalu mengedepankan kualitas profesionalisme. Tetapi realitas sistem pendidi-kan di Indonesia telah menjadikan PGRI yang usia organisasinya semakin tua, menjadi se-makin lemah karena memadu kasih pencitraan dengan penguasa. Usia 70 tahun bukannya membawa PGRI semakin kuat secara organ-isaasi, tetapi PGRI kini tidak mampu berdiri sendiri dalam membangun profesionalisme guru karena mabuk asmara dalam genggaman para politisi dan pemegang kekuasaan.

Pedidikan menjadi mulia dan bernilai sakral, karena memiliki tujuan membangun manusia cerdas yang bermoral dan mampu mengua-sai pengetahuan, teknologi dan komunikasi. Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk membangun kebebasan dan kemerdekaan intelektual peserta didik secara maksimal dan berkelanjutan yang dilandasi kualitas sikap mental yang beriman dan takwa terhadap Tu-han Yang Maha Esa, yang dapat membangun dirinya sendiri dan orang lain, serta bangsa dan negara secara selaras, serasi dan seimbang. Karena itu pendidikan yang ideal adalah pen-didikan yang tidak terkontaminasi oleh kepent-ingan politik mana pun dan memberi jaminan penuh terhadap kebebasan dan kejujuran intelektual. Sehingga mampu tumbuh dan berkembang secara kreatif, dinamis, objektif dan kondusif. Pendidikan yang bermutu dan jujur tidak akan dapat tumbuh dalam tekanan penguasa yang membangun pencitraan semu.

Sejak zaman KH Dewantara pendidikan di Indonesia sampai kini belum mampu mem-bangun kemerdekaan intelektual yang ber-moral dan berkerakter mulia, karena sistem pendidikan di Indonesia bersifat memuaskan penguasa melalui pencitraan, statis dan tidak demokratis. Semua program pendidikan implementasinya lebih diarahkan pada ke-pentingan pencitraan penguasa di balik slogan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan yang tidak dilandasi pada pembangunan karakter yang jujur, dinamis dan demokratis,

akan melahirkan manusia cerdas yang licik dan munafik. Sebagaimana yang selama ini sering dipertontonkan oleh para intelektual dan penguasa serta politisi, dalam kehidupan birokrasi yang buruk dan korup, baik yang terekam media maupun yang terselubung.

Pola pendidikan yang dibangun penguasa selama ini penuh dengan iklan pencitraan sehingga melahirkan penguasa-penguasa dan calon-calon pemimpin berkarakter pencitraan, munafik dan tidak jujur.

Sesungguhnya pembangunan karakter tidak saja dilakukan di lingkungan sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat, mulai dari orangtua dan anggota keluarga, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta ling-kungan pergaulan yang sehat dan kondusif.

Kata kunci pembangunan karakter terle-tak pada, pertama, ada-tidaknya keteladanan yang ditunjukkan oleh politisi, penguasa, pejabat pemerintahan, tokoh-tokoh agama, dan tokoh masrarakat. Kedua, terbentuk dan terpeliharanya lingkungan pergaulan yang kondusif, kreatif dan dinamis dalam tananan nilai-nilai budi pekerti yang luhur dan berkarakter toleransi, jujur, santun dan berbudaya. Ketiga, lingkungan keluarga yang secara terus-menerus menumbuhkembang-kan sikap keterbukaan, jujur, toleransi dalam suasana yang religius dan demokratis.

Keempat, dunia pendidikan yang terbe-bas dari cengkeraman kepentingan politik birokrasi penguasa, sehingga para guru dapat mendidik dengan suasana hati yang nyaman, dan mampu mengeksplorasi nilai-nilai ideal sebagai guru yang profesional.

Kelima, terkondisikan suasana proses belajar-mengajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi guru dan siswa, sehingga para guru dapat menilai prestasi siswa secara jujur dan apa adanya, baik dalam kompetensi

sikap religius, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan, serta dapat melakukan evalu-asi dan mengambil keputusan tanpa dibebani tekanan kepentingan penguasa maupun te-kanan dari masyarakat yang kini telah lama terperangkap pencitraan semu penguasa.

Keenam, terpenuhinya standardisasi tenaga pendidik dan kependidikan (tenaga guru dan pegawai) pada setiap jenjang pendidikan sebagai standar pertama dari delapan standar dalam penyelenggaraan proses pendidikan yang berkualitas.

Ketujuh, khusus pada jenjang pendidi-kan Sekolah Dasar masalah terbesar yang dihadapi adalah kekurangan guru dan pegawai, mengingat standar operasional pe-layanan minimal pendidikan, pada hakikat-nya pengelolaan pendidikan pada jenjang sekolah dasar hampir sama dengan jenjang pendidikan SMP ataupun SMA.

Kedelapan, pada jenjang Sekolah Dasar saat ini rata-rata kekurangan guru kelas 3 sampai 4 orang, terlebih lagi tidak ada tenaga administrasinya. Selama ini semua kekuran-gan tersebut ditutupi dengan tenaga honorer yang dibayar antara Rp 300.000 - Rp.500.000, sesuai dengan alokasi 15% untuk belanja pegawai dari dana BOS reguler.

Kesembilan, pembangunan karakter menjadi mimpi buruk jika hanya bertumpu pada peruba-han kurikulum. Kesepuluh, para penguasa be-serta jajaran birokrasinya pada Dinas Pendidi-kan dan lembaga terkait semestinya tanggap terhadap berbagai permasalahan operasional pendidikan, terutama dampak dari terkondisi-kannya persaingan mutu pendidikan yang tidak sehat dan liar, hanya demi pencitraan.

PGRI harus mempu independen dan pro-fesional dalam mengembangkan profesion-alitas guru, membangun kompetensi mutu pendidikan siswa yang sehat, dinamis dan konstrutif, dan tetap berpegang pada nilai-nilai kejujuran, kebenaran dan keadilan serta tidak terprovokasi dalam pencitraan dalam pengembangan karier atau jabatan.

Kualifikasi AkademikDalam Undang-undang Guru dan Dosen

dinyatakan bahwa seseorang boleh berdiri di depan kelas (mengajar) apabila yang bersangkutan telah menempuh pendidikan minimal pada program S-1 (baca; Strata Satu) Kependidikan. Dikatakan minimal, karena maksimalnya tidak dibatasi apakah mereka sudah mengikuti pendidikan S-2 (Master/Magister) atau barangkali S-3 (Doktor). Kalau sekarang guru-guru sibuk menyusun tesis dan kuliah di sore hari tanpa meninggalkan tugas pokoknya, itu-lah guru yang cerdas untuk meningkatkan dirinya yang tidak puas hanya menempuh program S-1. Di Bali, apakah sudah semua guru (TK–SMA/SMK) berkualifikasi S-1? Jawabnya jelas belum, karena hingga ke-marin pun masih ada terlihat guru-guru yang mengikuti program “penyetaraan” S-1 yang berasal dari tamatan Diploma Dua (D-2 PGSD) atau bahkan berasal dari input SMA. Sungguh memprihatinkan me-mang, lantaran pada masa kini masih saja terlihat guru SD yang hanya bermodalkan ijazah SMA atau sederajat. Inilah potret pendidikan guru kita yang layak masih digugat untuk sebuah perbaikan/pening-katan ke depan.

Persoalan kompetensi guru memiliki tingkat keragaman tersendiri.

Pihak Direktorat Pendidikan Guru, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dep-

dikbud, sebelumnya mengemas kompetensi guru menjadi sepuluh, yaitu; Guru mampu mengembangkan kepribadian, menguasai landasan kependidikan, menguasai bahan pengajaran, mampu menyusun program pengajaran, mampu melaksanakan pro-gram pengajaran, mampu menilai proses & hasil pengajaran, menyelenggarakan program bimbingan, menyelenggarakan administrasi sekolah, mampu berinte-grasi dengan teman sejawat, dan mampu mengadakan penelitian untuk keperluan perbaikan program pengajaran. Perkem-bangan selanjutnya, kesepuluh kemampuan (kompetensi) guru tersebut lalu dilebur atau disederhanakan menjadi empat kompetensi, yakni; kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

Empat KompetensiKeempat kompetensi guru: pedagogik,

kepribadian, profesional, dan sosial tam-paknya sederhana namun apabila dire-nungkan secara mendalam ternyata amat dalam jangkauan dan ruang lingkupnya. Ambillah contoh kompetensi pedagogik. Pada kompetensi ini setiap guru diharap-kan bahkan diharuskan mampu atau berkompeten untuk menyampaikan materi ajar kepada anak atau siswa. Kalau hanya mengajar dalam arti mentransfer ilmu atau pengetahuan kepada siswa pasti mudah

dilaksanakan oleh para guru. Tetapi ba-gaimana ilmu atau pengetahuan itu benar-benar dapat melekat dan menjadi milik siswa, itulah yang rada sulit. Setiap guru harus mengerahkan segenap kemampuan, semua metode dan media pembelajaran yang dimilikinya guna diimplementasikan dalam proses pembelajaran agar memper-oleh hasil yang baik tanpa mengabaikan proses yang mesti dilaluinya.

Guru juga dituntut agar memiliki integ-ritas dan kepribadian yang menawan di mata siswa. Singkat kata, mereka dapat digugu dan ditiru dalam setiap perkataan, pemikiran, apalagi dalam tindakannya. Jika masih dijumpai guru yang merangkap jual togel, terlibat sebagai penjual narkoba, dan melakukan pelecehan seksual ter-hadap anak didik, sebagaimana yang sering diberitakan di surat kabar, maka pupuslah harkat dan martabat sang guru.

Kompetensi yang berikutnya adalah kompetensi profesional. Yang dimaksud-kan di sini bahwa setiap guru harus mam-pu dan menguasai materi yang hendak diajarkan kepada siswa. Kalau dia guru pada mata pelajaran Bahasa Inggris, misal-nya, dia harus menguasai substansi bahasa Inggris tersebut. Tidak ada alasan bagi mereka, “wow bagian yang ini tidak saya kuasai lalu diloncati ke bagian berikutnya.” Profesional-tidaknya guru tersebut sangat ditentukan oleh penguasaan materi ajar yang hendak disampaikan kepada siswa. Guru-guru yang kurang menguasai materi ajar, terutama pada kelas-kelas tinggi, den-gan mudah diketahui oleh para siswa. Dan, tidak menutup kemungkinan sang anak bercerita kepada orangtuanya di rumah, “Pak, tadi pagi ada guru yang belog congol (bodoh amat) mengajar di kelas.”

Kompetensi keempat yang justru tak kalah penting adalah kompetensi sosial. Setiap guru diharapkan dan harus pintar-pintar berkomunikasi dengan lingkungan terkecil (warga sekolah: siswa, pegawai,

guru lain, dan unsur pimpinan) hingga ling-kungan yang lebih luas yaitu masyarakat sekitar di mana sekolah itu berada.

Sertifikat PendidikCiri profesionalisme guru yang lain

yaitu adanya pemilikan Sertifikat Pendidik yang diperoleh dari kegiatan pelatihan dan latihan profesi guru (PLPG). Guru yang belum mengikuti PLPG pada umumnya tampak sedikit gerah, bukan disebabkan oleh yang bersangkutan belum mendapat-kan ilmu yang seharusnya didapat, tetapi disebabkan oleh tindak lanjut PLPG itu sendiri. Semua guru sudah memaklumi bahwa yang dimaksudkan dengan tindak lanjut kelulusan PLPG itu tiada lain di-terimanya tunjangan profesi guru (TPG) yang besarannya satu kali gaji pokok. Sejatinya, mereka (para guru) tidak hanya melihat tunjangan yang dinilai cukup besar itu tetapi yang lebih esensial adalah peningkatan kualitas diri sebagai “hamba anak” dan abdi negara dalam arti luas. Bagaimanapun, jika guru belum mengan-tongi sertifikat pendidik, keprofesionalan mereka masih diragukan lantaran belum mengikuti/lulus PLPG dan atau PPG (Pen-didikan Profesi Guru) dalam jabatan.

Last but not least, masih dalam sua-sana Hari Guru Nasional (HGN) 2015 dan HUT ke-70 PGRI, semua guru di Indo-nesia harus mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Se-bagai prasyarat, yang bersangkutan harus membaca, mencamkan, merenungi, dan segera bersikap untuk merealisasikan isi tujuan pendidikan nasional tersebut agar tidak digugat keprofesionalannya sebagai guru oleh mereka yang non-guru dan juga guru-guru yang lain.

Penulis, pemerhati pendidikan dan pengamat perilaku

Menggugat Profesionalisme Guru

OlehRomi Sudhita

SeKArAng ini di kabupaten/kota Provinsi Bali tengah berlangsung uji kompetensi guru (UKG), bahkan di provinsi-provinsi lain pun diselengga-rakan kegiatan yang sama karena hal itu bersifat nasional. UKG itu sendiri merupakan basis pendukung terlahirnya guru-guru yang profesional. Tentu saja dengan hanya mengandalkan lulus UKG, belumlah dapat dikatakan bahwa guru bersangkutan telah meraih predikat guru profesional.

LPD Desa Kapal Perlu Berbenah

70 Tahun PGRI, di Antara Politisi dan PenguasaOleh

Drs. I Nyoman Yahya Sejumlah proyek yang dibiayai APBn dipasti-kan tak terealisasi.

- Takut diciduk KPK?

***

‘’Perselingkuhan’’ pengusaha-penguasa ibarat lingkaran setan.

- Perilaku setan ya?

***

Pemimpin ‘’tersandera’’ investor, tugasnya me-menuhi ambisi kapi-talis.

- Menghamba demi harta dan tahta.

balipost (89rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.comKamis wage, 26 November 2015 7

B A L IwisaTawaN -

Sejumlah wisatawan

dipandu guide menuju mini-

bus yang men-gangkutnya

menuju lokasi objek wisata di Ubud, Gianyar

belum lama ini.

Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali R. Wiwin Istanti, S.E.Ak, M.Laws., Senin (23/11) lalu mengatakan, realisasi serapan ABPN di Bali ter-golong bagus. Ia juga optimis real-isasinya tahun ini bisa menyamai pencapaian tahun sebelumnya 86 persen. ‘’Kalau sampai 100 persen rasanya sulit dicapai. Berdasarkan laporan yang masuk, sejumlah proyek yang dibiayai dari anggaran pusat sudah ada yang dipastikan

tidak bisa berjalan,’’ ujarnya.Berdasarkan realisasi angga-

ran yang masuk hingga November ini, di tingkat Provinsi Bali APBN yang dialokasikan Rp 1,389 triliun realisasinya baru 60,99 persen. Sedangkan di kabupaten/kota, realisasinya juga nyaris berim-bang. Rinciannya Kabupaten Buleleng dari pagu Rp 697,6 miliar realisasinya 60,76 persen atau Rp 423,8 miliar. Jembrana dari pagu Rp 268,5 miliar realisasinya 82,39 persen atau Rp 221,2 miliar.

Selanjutnya, Kabupaten Klung-kung dari pagu Rp 164,5 miliar realisasinya 69,23 persen atau Rp 113,9 miliar. Kabupaten Gi-anyar dari pagu Rp 273,5 miliar realisasinya 77,68 persen atau Rp 212,4 miliar. Kabupaten Karan-gasem dari pagu Rp 224 miliar

realisasinya Rp 183,2 miliar (81,65 %), Kabupaten Bangli pagu Rp 144 miliar realisasi 117,3 miliar (81,48%), Badung pagu APBN Rp 455,2 miliar realisasinya Rp 340,8 miliar (74,88%), Kabupaten Tabanan pagu Rp 331,5 miliar re-alisasinya Rp 283,2 miliar (85,42%) sedangkan Kota Denpasar pagu APBN mencapai Rp 5,2 triliun realisasnya Rp 3,6 triliun atau 70,70 persen.

Dijelaskannya, penyerapan APBN di Bali kemungkinan terus bergerak hingga akhir realisasi pertengahan Desember 2015. Ia mengingatkan agar pejabat negara yang menjadi kuasa pengguna ang-garan tak usah takut mengelola dana yang ada sepanjang sesuai dengan ketentuan hukum. ‘’Yang merancang anggaran kan para

pejabat bersama para wakil rakyat. Mestinya tak perlu ragu jika penga-juan anggaran sudah sesuai dengan juklak yang ada,’’ ujarnya.

Namun, R. Wiwin Istanti men-gaku kendala dalam mengelola anggaran tetap saja ada. Salah satunya adalah terjadinya pe-rubahan nomenklatur kelem-bagaan. Kondisi ini berdampak pada molornya pengajuan angga-

ran. ‘’Kalau hanya takut terseret masalah hukum itu kurang layak dijadikan alasan. Pengelolaan keuangan negara kan sudah jelas rujukannya,’’ ujarnya. Untuk itu, katanya, pejabat yang menjadi kuasa pengguna anggaran agar rajin berkoordinasi dan membaca rujukan. ‘’Ketentuan administrasi harus dipatuhi,’’ tegasnya saat didampingi jajarannya. (044)

Denpasar (bali Post) -Pembangunan gedung sekolah

negeri yang baru di Kota Denpasar tampaknya sangat sulit direal-isasikan. Pasalnya, ketersediaan lahan untuk pendirian gedung sekolah baru sangat terbatas. Sementara di sisi lain, jumlah siswa setiap tahun ajaran baru cenderung melonjak tajam seh-ingga ada sejumlah sekolah yang jumlah siswanya overload atau jumlahnya melebihi daya tampung sekolah. Guna menyiasati hal itu, solusi yang paling tepat dilakukan oleh Pemkot Denpasar saat ini adalah menerapkan model gedung bertingkat termasuk di jenjang pendidikan SD. Anggota Komisi IV DPRD Denpasar A.A. Ngurah Gede Widiada menegaskan hal itu,

Rabu (25/11) kemarin. Menurut Agung Widiada, solusi

itu perlu dikedepankan guna menyiasati terbatasnya lahan di Denpasar yang tidak memung-kinkan membangun sekolah baru. Gedung bertingkat ini masih memungkinkan dilakukan oleh pihak sekolah yang memiliki lahan terbatas. ”Jadi, pembengkakan jumlah siswa setiap tahun ajaran baru tidak harus dengan membuat sekolah baru karena keterbatasan lahan untuk itu. Tapi, cukup dengan menambah ruang kelas baru dengan sistem bertingkat,” ujarnya.

Agung Widiada menambahkan, alternatif ini jauh lebih realistis guna memecahkan salah satu permasalahan pendidikan di Den-

pasar tersebut. Selain anggaran yang dihabiskan tidak besar, seko-lah juga masih memungkinkan menambah ruang kelas baru dengan cara gedung bertingkat. ”Sekarang model gedung berting-kat ini yang wajib dikedepankan,” tegasnya.

Dia menambahkan, solusi ini bisa meminimalisasi membe-ludaknya jumlah siswa dalam satu kelas pada sejumlah sekolah di Denpasar khususnya sekolah neg-eri. Sesuai standar nasional, satu ruang kelas maksimal terdapat 32 orang siswa. Namun, sejumlah sekolah negeri di Denpasar jumlah siswanya dalam satu ruang kelas ada yang mencapai 40 orang lebih. ”Kondisi overload ini khususnya terjadi pada sekolah-sekolah ting-

kat SD di Denpasar,” katanya.Lebih lanjut, dia berharap agar

pendidikan tetap menjadi prioritas pembangunan pada tahun angga-ran 2016 mendatang. Dikatakan, pemerintah juga harus fokus pada peningkatan sarana dan prasarana bidang pendidikan karena hal itu berkaitan langsung dengan komit-men peningkatan kualitas pendidi-kan. ”Alokasi pembangunan gedung bertingkat ini bisa diambilkan dari anggaran induk 2016 mendatang. Jadi sekarang fokusnya lebih baik ke gedung bertingkat atau dinaik-kan daripada membangun sekolah baru,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Perencanaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdik-pora) Kota Denpasar, I Made

Sudarya, mengatakan puluhan gedung sekolah di Kota Denpasar saat ini dalam proses perbaikan. Mengantisipasi agar proses bela-jar mengajar tetap bisa berjalan dengan baik, sejumlah siswa yang gedung sekolahnya sedang diperbaiki terpaksa harus belajar di sekolah terdekat. Menurut Sudarya, perbaikan gedung itu meliputi 18 gedung SD, 2 gedung SMP yakni SMPN 11 dan SMPN 4 Denpasar, 1 gedung serbaguna di SMAN 8 Denpasar dan gedung praktikum di SMKN 1 Denpasar dan SMKN 5 Denpasar. Dika-takan, perbaikan gedung-gedung sekolah di Denpasar dilakukan setiap tahun anggaran memer-hatikan skala prioritas maupun kondisi gedung. (kmb13)

Denpasar (bali Post) –Peringatan Hari Guru Nasional dan

HUT ke-70 PGRI berlangsung semarak di sejumlah sekolah di Denpasar, Rabu (25/11) kemarin. Seolah dikomando, mayoritas siswa di jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK kompak membawa bunga mawar untuk dihadiahkan kepada guru-guru mereka.

Rangkaian peringatan Hari Guru Na-sional dan HUT ke-70 PGRI diawali dengan upacara bendera di sekolah masing-masing. Selanjutnya, guru-guru berjejer untuk mendapatkan ucapan selamat dari siswa-siswanya. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para siswa untuk mempersembahkan hadiah berupa setangkai bunga mawar seba-gai ungkapan syukur dan rasa terima kasih atas jasa sang guru. Selain mempersembah-kan sekuntum mawar, ada juga siswa yang mempersembahkan cokelat yang dibungkus khusus berhiaskan pita berbentuk jantung. Hampir seluruh guru mendapat bingkisan dari siswa-siwanya. Namun, guru-guru yang menjadi favorit para siswa tampak lebih banyak menerima hadiah berupa bunga maupun hadiah lainnya.

Acara bagi-bagi bunga untuk guru itu, misalnya, terjadi di SMAN 1 Denpasar dan sekolah-sekolah di kawasan Jalan Kam-boja, Denpasar. Menurut Kepala SMAN 1 Denpasar Drs. I Nyoman Purnajaya, M.Pd., bagi-bagi bunga maupun hadiah sudah men-jadi tradisi turun-temurun saat peringatan Hari Guru Nasional dan murni merupakan inisiatif para siswa. “Sebagai guru, tentu-nya kami sangat terkesan dengan antusias anak-anak memaknai hari guru ini. Ini murni insiatif mereka sendiri. Tidak hanya di sekolah kami, tradisi bagi-bagi bunga ini juga terjadi di sekolah-sekolah lainnya di Denpasar,” ujarnya.

Purnajaya menilai, pemberian hadiah itu merupakan sebuah ungkapan rasa terima kasih karena selama ini guru sudah berupa-ya memberikan pendidikan dan bimbingan terbaik. Momentum ini juga dimanfaatkan oleh para siswa dan guru untuk saling bermaaf-maafan.

Kesemarakan serupa juga terlihat di jenjang pendidikan SD. Made Ananda Valentina, salah satu siswa kelas VI SD Dwijendra Denpasar, mengaku sangat senang bisa memberikan sebuah hadiah untuk sang guru. Bahkan, dia mengaku sengaja menyisihkan uang sakunya agar bisa membeli bunga untuk dipersembahkan kepada guru-gurunya. “Ini sebagai ucapan terima kasih kepada guru-guru karena su-dah mengajarkan banyak hal kepada kami,” kata Ananda Valentina. (kmb13)

KoNDisi asrama Bali di Makassar, Sulawesi Selatan disebut memprihatinkan oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Asrama dengan enam kamar yang berdiri di atas tanah seluas 4 are itu atapnya sudah jebol. Belum lagi kondisi bangunan yang sudah lama dianggap kurang layak huni. Padahal saat ini, ada lima mahasiswa asal Bali yang me-nempati asrama itu.

“Ada tiga opsi untuk men-gatasi permasalahan ini, yaitu kerja sama dengan pihak ke-tiga, disewakan, atau dijual. Kalau dijual susah, harus persetujuan DPRD dulu. Opsi yang tersisa ya tinggal dua itu,” ujar Pastika dalam siaran pers Humas Pemprov Bali. Pastika menyempatkan diri untuk meninjau asrama di se-la-sela kegiatan Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang digelar di Makas-sar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/11) kemarin.

Pastika menambahkan, bisa saja mengkerjasamakan pengelolaannya dengan pihak ketiga, selama pembagian pe-masukannya dilakukan adil. Atau menyewakan tanahnya sehingga penyewa bisa mem-bangun kos-kosan misalnya untuk dikelola dengan baik. Terpenting, penyewa harus menyisakan beberapa kamar untuk mahasiswa asal Bali.

Pastika mengatakan, Pem-prov Bali saat ini belum bisa membantu renovasi asrama. (kmb32)

Pembangunan Sekolah Negeri Terganjal Lahan

Realisasi APBN di Bali

Belum Terserap Rp 2,73 Triliun

Bali Post/istasrama - Gubernur Bali menyebut kon-disi asrama Bali di Makassar mempri-hatinkan. Bangunannya sudah lama dan atapnya jebol sehingga tidak layak huni.

Asrama Bali Memprihatinkan

Hari Guru Nasional Siswa Hadiahkan Bunga Mawar

bUNga - Para siswa memberikan bunga kepada gurunya pada peringatan Hari Guru Nasional di Denpasar, Rabu (25/11) kemarin.

Bali Post/eka

Denpasar (bali Post) -Di tengah kuatnya isu ketakutan mengelola anggaran

gara–gara tersandera masalah hukum, realisasi anggaran Pendapatan dan belanja Negara (aPbN) di bali termasuk menggembirakan. berdasarkan perhitungan hingga No-vember 2015, penyerapannya sudah mencapai 70 persen dari pagu rp 9,114 triliun. Hingga November realisasinya sudah mencapai rp 6,427 triliun dengan sisa anggaran yang belum terserap rp 2,73 triliun.

R. Wiwin Istanti

8 BANGLI Kamis Wage, 26 November 2015

Telepon PentingBangli

RSU Bangli : 0366-91521/91002Polsek Bangli : 0366-91062Polsek Susut : 0366-51004Polsek Tembuku : 0366-5595484Polsek Kintamani : 0366- 51122Damkar : 0366-92869PDAM : 0366-91094PLN : 0366-91268Telkom : 0366-91108BPBD : 0366-91448Kodim : 0366-91024Kantor Bupati : 0366-91032

Kepala Dinas Tata Kota Kabupaten Bangli Ida Ayu Yudi Sutha, saat dikonfir-masi, Rabu (25/11),kemarin, mengakui kenyataan terse-but. Dia mengatakan untuk tahun ini Bangli sama sekali tidak mendapatkan penghar-gaan. “Tahun lalu kita masih dapat sertifikat. Tapi untuk sekarang sama sekali tidak,” terangnya.

Menurutnya, kondisi Pasar Kidul yang masih belum ter-tata dengan baik dan belum berfungsinya terminal seba-gaimana mestinya, menjadi indikator terburuk yang meng-ganjal Bangli dalam meraih penghargaan bergengsi ini.

Yudi Sutha mengatakan, pascaterbakarnya Pasar Kidul, Bangli bisa meraih sertifikat Adipura lantaran adanya toler-

ansi yang diberikan tim penilai selama dua tahun. “Dulu masih ditoleransi karena musibah kebakaran. Tapi karena su-dah lewat dari dua tahun, tim penilai sudah tidak memberi-kan toleransi lagi,” jelasnya. Kendati gagal meraih penghar-gaan Adipura, namun ia men-gaku tidak mau berputus asa. Pihaknya tetap optimis dapat meraih penghargaan Adipura di tahun 2016 mendatang.

Rasa optimis tersebut di-dasarinya lantaran di tahun mendatang pembangunan Pasar Kidul sudah dirancang tuntas. Demikian juga dengan terminal Loka Carana yang sudah akan dikembalikan ke fungsinya semula. “Target kami tahun depan bukan lagi serti-fikat, melainkan trofi,” tandas-nya. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Puluhan temuan Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali, se-lama bertahun-tahun belum tuntas ditindakanjuti Pe-merintah Kabupaten Bangli. Demikian juga halnya dengan hasil pemeriksaan Inspek-torat Bangli. Atas kondisi ini,

SKPD bersangkutan diminta segera menyelesaikan hal itu.

Kepala Inspektorat Bangli I Ketut Riang, Rabu (25/11) kemarin menjelaskan, hasil pemeriksaan BPK-RI yang belum tuntas ditindaklanjuti mencapai 60 temuan. Angka ini merupakan data sejak

Bangli (Bali Post) -Pembangkit Listrik Tenaga

Surya di Dusun Bangklet, Desa Kayubihi, direncanakan dihibahkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM ke pemerintah daerah pada akhir November ini. Un-tuk mengetahui kondisinya, Pj. Bupati Bangli I Dewa Gede Mahendra Putra meninjau langsung ke lapangan, Rabu (25/11) kemarin.

Hasilnya, beberapa hal men-jadi sorotan. Salah satunya be-berapa perangkat PLTS yang rusak. Berdasarkan pantauan, saat di lapangan Mahendra Putra yang didampingi Kabag SDA I Made Ari Pulasari, Kabag Ekonomi Luh Ketut Wardani dan Kabag Humas Cok Bagus Gaya Dirga menda-patkan informasi dari Direktur Perusda Gusti Gede Satria, bahwa peralatan PLTS berupa inverter rusak sejak beberapa bulan yang lalu.

Di samping itu, selama tiga tahun PLN sebagai pengelola listrik dikatakan juga belum pernah memberikan sunti-kan dana untuk pengelolaan PLTS. “Itu informasi yang kami terima dari pengelola PLTS,” katanya.

Lanjut dia lagi, nihilnya dana dari PLN ini dikarenakan belum adanya regulasi yang mengatur hal itu, dan aset PLTS ini juga masih milik

Bangli (Bali Post)-Anggota Polres Bangli berinisial WS terpaksa dilarikan

ke rumah sakit oleh istrinya, setelah sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menenggak racun. Di-duga anggota polisi berpangkat inspektur polisi satu (Iptu) yang selama ini bertugas di Polsek Kintamani tersebut nekat melakukan percobaan bunuh diri lantaran terbelit masalah uang.

Informasi yang dihimpun di Polres Bangli, Rabu (25/11) kemarin menyebutkan, aksi yang dilakukan WS terjadi, Selasa (24/11) lalu. Kejadian berawal saat WS pulang ke rumahnya di wilayah Banjar Gancan, Bebalang, dalam kondisi sempoyongan. Sang istri yang melihat kejadian itu kemudian membonceng WS menuju sebuah rumah sakit di Gianyar.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, diketahui bahwa WS mengalami sempoyongan karena meminum racun beberapa menit sebelumnya. Sumber di Polres Bangli menduga, WS nekat melakukan aksinya itu lantaran ter-belit banyak masalah. Salah satunya masalah uang. Di lingkungan kerjanya, WS yang menduduki jabatan sebagai kanit memiliki masalah dengan beberapa rekannya sesama anggota kepolisian.

Bahkan sebelum percobaan bunuh diri terjadi, WS sempat dilaporkan ke Bagian Propam lantaran terbukti mengambil uang rekannya sesama polisi saat acara festival di wilayah Kintamani. “Saat diperiksa dia juga mengakui perbuatan-nya,” ujar sumber tersebut. Diduga lantaran masalah itu-lah WS akhirnya nekat melakukan percobaan bunuh diri. Terkait hal tersebut Kapolsek Kintamani Kompol Dewa Mahaputra saat dihubungi via telepon enggan memberikan jawaban.

Sementara itu, Kapolres Bangli AKBP Danang Benny K. saat dikonfirmasi via telepon mengaku masih melakukan pemeriksaan terkait anggotanya yang melakukan aksi per-cobaan bunuh diri tersebut. “Saya belum menerima laporan, masih akan melakukan pengecekan,” tandasnya. (kmb40)

Bangli (Bali Post) –Pihak eksekutif tidak sanggup memenuhi permintaan de-

wan untuk menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016 ke angka di atas Rp 100 miliar. Dalam rapat pembahasan RAPBD 2016 yang berlangsung di DPRD, Rabu (25/11) kemarin terungkap, pihak eksekutif hanya sanggup menaikan target PAD hingga di angka Rp 92 miliar.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Gede Suryawan, dalam rapat kemarin mengaku masih kesulitan jika harus menaikkan target PAD hingga di atas Rp 100 miliar. Pasalnya setelah pihaknya berkoordinasi dengan pihak RSU Bangli sebagai salah satu instansi penyumbang PAD terbesar, pihaknya mendapatkan kenyataan bahwa terjadi penurunan pendapatan di RSU sejak beberapa bulan terakhir.

Adapun yang menjadi penyebab turunnya pendapatan di RSU karena banyaknya pasien umum yang beralih ke JKN. “Dengan adanya penurunan ini, kami rasa cukup sulit untuk meningkatkan pendapatan di tahun 2016,” terangnya. Demikian juga dengan pendapatan pada sektor pariwisata. Di mana hingga November ini, Dinas Kebudayaan dan Pari-wisata (Disbudpar) Bangli diungkapkan Suryawan, masih belum bisa memenuhi target pendapatan tahun 2015 yang dipatok Rp 18 miliar.

Kendati demikian, pihaknya mengaku akan tetap berupaya menaikkan pendapatan dari sektor lainnya di-antaranya sektor perdagangan, pajak dan beberapa sektor lainnya. “Kami hanya bisa menaikkan Rp 1,5 miliar dari target sebelumnya yang kami pasang Rp 90,5 miliar. Kalau untuk angka Rp 100 miliar belum bisa kami wujudkan,” kata Suryawan.

Terkait apa yang disampaikan Suryawan, sejumlah ang-gota dewan pun memberikan tanggapan dan saran kepada Dispenda. Anggota DPRD Dewa Anom Suta mengatakan, untuk meningkatkan PAD eksekutif harus pandai melirik potensi pajak yang baru. Salah satunya yakni pajak penge-boran air bawah tanah. Sementara itu anggota dewan Made Sudiasa berpendapat, untuk menaikkan PAD eksekutif harus menyusun strategi atau program.

“Selama ini kan hanya menargetkan saja. Tapi belum pernah ada strategi dari Dispenda untuk menaikkan penda-patan,” ujarnya.

Menanggapi apa yang disampaikan sejumlah dewan tersebut, Suryawan mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal untuk menaikkan PAD. Pihaknya juga sudah menyusun strategi, baik kebijakan maupun teknis.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) menilai target PAD yang dipasang eksekutif dalam draf RAPBD 2016 masih terlalu rendah. Di mana untuk tahun 2016, pihak eksekutif hanya menarget PAD pada angka Rp 90,5 miliar. Kendati mengalami ke-naikan Rp 8,5 miliar dari target tahun 2015, Banggar tetap meminta target PAD yang dipasang bisa ditingkatkan lagi hingga di atas Rp 100 miliar. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Balai Monitor Spektrum Frekue-

nsi Radio (Balmon) kelas II Denpasar, Rabu (25/11) kemarin, memvalidasi radio publik Pemkab Bangli. Dinyata-kan, daya jangkau siaran masih berada di bawah ambang batas.

Pengendali Frekuensi Balmon Kelas II Denpasar Agus Winarko mengata-kan, validasi ini di samping melihat kelengkapan izin, hal lain yang juga menjadi perhatian, yakni frekuensi jaringan serta alat pendukung radio tersebut.

Disebutkan, sejauh ini daya jangkau siarannya hanya 5 km. Jangkaun ini masih berada di ambang batas, yakni maksimal 15 km. “Setelah kami cer-mati, jangkauan siar radio ini sudah sesuai standar. Malah di bawah am-bang batas yang ada,” katanya.

Sementara Kabag Humas Pemkab Bangli Cok Bagus Gaya Dirga men-

gungkapkan, dengan adanya validasi ini, ke depannya pengelolaan radio akan dimaksimalkan lagi.

Jangakauan siarannya diupayakan akan bisa ditambah pada tahun beri-kutnya, agar informasi yang disampai-kan bisa menyentuh ke daerah yang lebih jauh lagi. “Kami upayakan jang-kauan siaran akan bertambah. Namun tetap pada aturan,” terangnya. Cok Dirga menyatakan tujuan pembuatan radio ini tak lain untuk memberi-kan pendidikan kepada masyarakat, terkait semua hal yang positif. Infor-masi yang disampaikan juga lebih banyak tentang pelayanan pemerintah terhadap masyarakat Bangli.

“Ada juga siaran hiburan berupa lagu-lau,” sebutnya seraya menyampai-kan penyiar radio ini memanfaatkan para pegawai Humas Pemkab Bangli secara swadaya melalui pembelajaran secara otodidak. (kmb45)

Oknum Polisi Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Ditarget PAD Rp 100 Miliar

Dispenda Mengaku Tak Sanggup

Bali Post/ina

RAPAT - Rapat pembahasan RAPBD 2016 di DPRD Bangli.

Bali Post/dok

PASAR - Pasar Kidul Bangli yang belum tertata pascaterbakar diduga menjadi salah satu penyebab kabupaten ini gagal meraih Adipura.

Pasar dan Terminal Semrawut

Bangli Gagal Raih AdipuraBangli (Bali Post)-

Prestasi Pemerintah Kabupaten Bangli, dalam bi-dang kebersihan dan pengelolaan lingkungan perko-taan menurun. Hal ini terbukti dari gagalnya daerah ini meraih penghargaan Adipura di tahun 2015. Jika di tahun 2014, Bangli masih bisa mendapat penghargaan Adipura berupa sertifikat, namun tahun ini Bangli tidak mendapat penghargaan sama sekali.

Bertahun-tahun, Puluhan Temuan BPK Belum Tuntas Ditindaklanjuti

Bali Post/sos

PENGAWASAN - Inspektorat Bangli mengadakan acara gelar pengawasan, Rabu (25/11) kemarin.

2004 sampai 2014. Ia pun mengakui temuan ini sangat sulit untuk dituntaskan. Di samping karena waktunya su-dah terlalu lama, juga karena ada pergantian sejumlah pe-jabat di SKPD bersangkutan. Untuk temuan pejabat yang berkasus, dijelaskan Inspek-torat sudah mengusulkan ke BPK pusat untuk melakukan penghapusan agar kasus itu tidak muncul di tahun selan-jutnya.

“Tindak lanjut mengenai pejabat itu, sebenarnya sudah tuntas, tapi masih saja mun-cul. Itu sudah kami usulkan ke BPK pusat untuk dihapus,” katanya. Selain temuan BPK, hasil pemeriksaan Inspek-torat Bangli 2013 dan 2014 se-banyak 57 temuan juga belum tuntas ditindaklanjuti.

Temuan ini lebih banyak yang bersifat administrasi. Padahal jika disikapi secara serius, ini bisa ditindaklan-juti dalam waktu singkat. Sementara, untuk temuan di keuangan disebutkan tidak ada. “Yang paling banyak

jadi temuan hanya bidang adminsitrasi. Contohnya pe-nyaluran bansos yang nomor rekeningnya salah. Itu sudah diperbaiki. Kalau keungan tidak ada,” ujarnya. Lan-jut Riang, menindaklanjuti temuan ini, gelar pengawasan bersama SKPD lain juga su-dah dilakukan.

Hal ini dimaksudkan seba-gai media dalam rangka mem-bangun komitmen tentang langkah yang harus dilaku-kan selanjutnya. Ditegaskan, gelar pengawasan ini tidak hanya menukik dan meneka-nkan pada penyelesaian tin-dak lanjut hasil pemeriksaan yang bersifat administratif dan keuangan saja. Akan tetapi juga dikedepankan tindak lanjut secara konkrit rekomendasi yang diberikan aparat pemeriksa.

“Dengan gelar pengawasan ini, SKPD jadi tahu apa yang harus dilakukan dalam me-nyikapi temuan ini,” tegasnya seraya menyampaikan tahun depan jumlah temuan ini sudah harus menurun. Se-

mentara itu, terkait dengan hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemkab Bangli oleh BPK-RI 2015, kata Ri-ang, ada dua jenis hasil pe-meriksaan dan ditemukan, pertama 7 temuan, dan 16 rekomendasi atas sistem pen-gendalian intern. Kedua ada 4 temuan dan 8 rekomendasi atas kepatuhan peraturan perundang-undangan. Selan-jutnya, dari 24 rekomendasi itu seluruhnya sudah ditin-daklanjuti oleh SKPD. Hanya saja yang sudah tuntas baru 15 rekomendasi dan sisanya masih dalam proses. “Hasil pemeriksaan 2015 ini, sudah ditindaklanjuti,” akunya.

Pj. Bupati Bangli I Dewa Gede Mahendra Putra meng-harapkan Inspektorat bisa menyebarluaskan hasi l temuan BPK tersebut ke-pada seluruh SKPD, agar bisa disikapi secara serius. “Begitu juga dengan SKPD lain, harus terus berkoordinasi dengan Inspektorat. Jangan sampai komunikasinya hanya satu arah,” tandasnya. (kmb45)

Kelola PLTS, PLN Diharapkan Berikan Suntikan Dana

Bali Post/sos

PLTS - Pj. Bupati Bangli I Dewa Gede Mahendra Putra meninjau PLTS di Bangklet Kayubihi. Saat itu ditemukan peralatan rusak.

Radio Pemkab Divalidasi

Bali Post/sos

RADIO - Validasi Radio Pemkab Bangli.

pemerintah pusat. Untuk menyikapi hal ini,

sambil menunggu PLTS itu di-hibahkan ke pemerintah daer-ah, Perusda bersama Bagian SDA dan Ekonomi diminta untuk menggodok lebih dalam tentang permasalahan yang ada dan nantinya akan disam-paikan ke pemerintah provinsi. Demikian juga dengan Biaya Pokok Pembangkitan (BPP) yang nantinya harus dibayar-kan PLN ke daerah.

“Kami minta SKPD terkait untuk segera mengkaji per-soalan yang ada. Nanti kami sampaikan ke provinsi,” terang-nya. Gusti Satria menjelas-kan, meskipun PLTS ini belum dihibahkan ke pemerintah daerah, setidaknya PLN bisa memberikan suntikan dana yang bisa dipergunakan untuk memperbaiki peralatan yang rusak. “Meskipun belum ada aturan, kami tetap berharap PLN bisa memberikan suntikan dana untuk perbaikan alat yang rusak. Jangan kami saja yang diminta untuk meningkatkan kualitas PLTS,” katanya.

Lanjut dia, jika PLN benar-benar serius untuk mengelola energi terbarukan ini, sehar-usnya yang menjadi perhatian bukan hanya listrik yang di-hasilkan saja. Tetapi juga harus melihat kondisi PLTS saat ini dan ke depannya. “Kalau mau hasil listrik ini maksimal,

PLN juga harus berani korban. Berikan bantuan dana untuk perawatan,” tegasnya.

Sementara itu, Pulasari membenarkan selama ini be-lum pernah ada suntikan dana untuk PLTS. Ia pun menceri-takan lantaran perusda tidak memiliki biaya, pembayaran listrik untuk sejumlah ruan-gan terpaksa menggunakan uang pribadi. “Memang benar

suntikan dana itu belum ada,” katanya. Terkait dengan pe-nyebab nihilnya suntikan dana ini, dikatakan karena belum ada regulasi yang mengatur hal itu.

Di samping PLTS tersebut masih menjadi aset pemerintah pusat. Meskipun demikian, sambil menunggu hibah dari pemerintah pusat, komunikasi dengan PLN terkait BPP sudah

dilakukan. “BPP-nya sudah kami bicarakan. Nanti akan kami tindaklanjuti dengan pembuatan berita acara,” ka-tanya. Disebutkan pula, keru-sakan sejumlah alat ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat dan perbaikannya akan dianggarkan. “Untuk perbaikan ini katanya akan dianggarkan oleh pemerintah pusat,” tandas Pulasari. (kmb45)

gianyarKamis Wage, 26 November 2015 9

Gianyar (Bali Post) -Sebagai pangempon, Pemkab Gianyar ngaturang

Pujawali Bangun Urip di Pura Bangun Sakti, Desa Be-sakih Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (25/11) kemarin. Upacara tersebut bertujuan memohon anugerah kehidupan bagi seluruh isi alam semesta.

Ketua Panitia Pujawali, Gusti Mangku Jana, men-gatakan, Pura Bangun Sakti merupakan salah satu bagian dari 18 pura di kawasan suci Pura Penataran Agung Besakih. Di pura ini umat Hindu secara rutin melaksanakan tiga kali pujawali dalam setahun, salah satunya Pujawali Bangun Urip yang dilaksanakan setiap Buda Pon Urip Wuku Watugunung.

Menurutnya, di kawasan Pura Besakih, Pemkab Gianyar menjadi pangempon dua pura yakni Pura Ban-gun Sakti dan Pura Ulun Kulkul. Pura Bangun Sakti merupakan tempat pemujaan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widi Wasa sebagai manifestasi Sang Hyang Ananta Boga. Pura ini merupakan tempat memohon anugerah penghidupan bagi seluruh semesta.

Pujawali Bangun Urip dilaksanakan selama sehari dan diawali dengan pecaruan Panca Sata. Pujawali Ban-gun Urip di-puput Ida Pedanda Putra Wana Sari, asal Gria Kemenuh, Desa Kemenuh Kecamatan Sukawati.

Kabag Kesra Setda Gianyar, Ida Bagus Sumaba, berharap pelaksanaan pujawali ini mampu membawa kedamaian di masyarakat. Pihaknya juga mengajak warga tetap menjaga kebersihan pura, tidak hanya saat upacara, melainkan setiap harinya. (kmb25)

Pemkab ’’Ngaturang’’ Pujawali Bangun Urip

Bali Post/ded

PUJAWALI - Pemkab Gianyar ngaturang Pujawali Bangun Urip di Pura Bangun Sakti, Desa Besakih Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (25/11) kemarin.

Gianyar (Bali Post) -Kasus pernikahan sejenis melalui paket wisata karma

cleansing ternyata sudah memasuki P21. Meski demikian, kasus yang rencana persidangannya minggu depan, hanya melibatkan satu orang tersangka yakni sales eksekutif hotel, I Nyoman Muliani. Sementara pihak hotel lain-nya yang sudah jelas mengeluarkan brosur paket wisata karma cleansing tersebut hanya berstatus saksi.

Kapolres Gianyar AKBP Farman yang dikonfirmasi Rabu (25/11) kemarin, mengatakan, kasus pernikahan gay yang terjadi di salah satu hotel di Ubud, sudah me-masuki tahap dua dan sudah dilimpahkan dari penyidik Satreskrim Polres Gianyar ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Gianyar. “Kasusnya sudah di-P21 kemarin, berarti sekarang semua sudah kewenangan jaksa dan secepatnya akan disidangkan,“ ucapnya.

AKBP Farman mengungkapkan, tersangka dalam kasus ini hanya satu yakni I Nyoman Muliani, selaku sales eksekutif di hotel yang menyelenggarakan paket karma cleansing tersebut. “Tersangka cuma satu, karena sampai saat ini Muliani mengaku menyediakan paket panglukatan untuk pasangan gay tersebut, tanpa sep-engetahun manajer hotel,“ jelasnya.

Ia menambahkan, bila tersangka I Nyoman Muliani menyampaikan pengakuan baru saat persidangan nanti, tidak menutup kemungkinan pihak hotel khususnya manajer akan diseret sebagai tersangka. “Kita tunggu persidangan dulu, kalau nanti di persidangan muncul pen-gakuan baru, ya langsung, siapa pun itu termasuk manajer hotel akan kita seret sebagai tersangka,“ ucapnya.

Hal senada disampaikan Kasi Intel Kejaksaan Gianyar Ketut Sudiarta, sesuai keterangan tersangka dalam pe-nyiapan upacara malukat melalui paket karma cleansing untuk pasangan gay itu, dilakukan tanpa sepengetahuan manajer hotel. “Jadi, paket karma cleansing ini bukan kali pertama ya. Sebelum kasus ini paket itu juga pernah di-lakukan sesuai brosur, tapi hanya untuk satu orang. Nah, baru kemarinlah paket karma cleansing ini dilakukan untuk pasangan gay, namun tanpa diberitahukan kepada pihak hotel khususnya manajer,“ terangnya.

Disinggung mengenai brosur paket karma cleansing, Ketut Sudiarta mengatakan hasil penyelidikan paket tersebut memang sudah lama ada. Ia juga menegaskan keberadaan brosur dengan paket karma cleansing terse-but sudah sepengtahuan pihak hotel dalam hal ini mana-jer. “Kalau brosur ini memang disebarkan oleh pihak hotel dan manajernya tahu. Tapi yang ditangani pada kasus ini kan cuma kasus pernikahan sejenis, sehingga manajer hotel tidak terseret,“ jawabnya.

Setelah pelimpahan tahap dua proses kasus ini, per-sidangan dengan tersangka I Nyoman Muliani ini akan dilaksanakan paling cepat minggu depan. Ia menambah-kan meski sudah di-P21, tersangka tidak ditahan seperti tersangka kasus korupsi. “Tersangka masih tetap berak-tivitas, selain itu kemarin juga memang ada permohonan untuk tidak ditahan dari kuasa hukum tersangka,“ ujar AKBP Farman. (kmb35)

Kasus Pernikahan Sejenis Sudah P21

Satu Orang Ditetapkan Tersangka

Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta serta dihadiri Wakil Bupati Made Mahayastra tersebut, ada dua fraksi yang membahas masalah mutasi dalam pandan-gan umumnya. Fraksi Gerindra dalam pandangan umum yang dibacakan I.B. Nyoman Rai, mempertanyakan keterlibatan dewan dalam memberikan masukan pada proses mutasi pejabat. Fraksi Gerindra ber-harap kebijakan yang telah dilaksanakan itu benar-benar tepat sasaran. Penempatan pe-gawai haruslah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Hal senada juga diungkap-kan Fraksi Hanura NasDem. Dalam pandangan umum yang dibacakan Ketua Fraksi I.B. Manu Atmaja, Fraksi Hanura NasDem meminta eksekutif menjelaskan dasar hukum dan pertimbangan pelaksanaan mutasi. Fraksi tersebut juga mempertanyakan keterlibatan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dalam perencanaan mutasi.

Usai sidang paripurna, I.B. Manu Atmaja mengungkap-kan, penjelasan pemerintah khususnya bupati terkait mutasi sangatlah penting. Sebab pihaknya menilai, mutasi pada 16 November lalu kesannya mendadak dan terburu-buru. “Kami kaget

karena mutasi baru saja di-lakukan, kok sudah dilakukan lagi. Ada beberapa pejabat yang baru dimutasi 6 bulan bahkan 3 bulan lalu akhirnya dipindah lagi. Kalau seperti itu, kapan bisa bekerja. Dan apakah memang sudah sesuai kompetensi penempatannya. Malah ada yang belum lolos diklatpim tapi justru dapat jabatan,” sindirnya.

Dijelaskannya, idealnya dalam satu periode pemerin-tahan atau 5 tahun, mutasi dilakukan 2 hingga 3 kali. Jika rentang waktu mutasi hanya hitungan bulan, Manu At-maja mengaku khawatir para pejabat terutama yang kena mutasi tidak bisa bekerja maksimal. “Kalau hitungan bulan itu, mereka baru menye-suaikan diri. Bagaimana bisa bekerja. Apakah saat mutasi sebelumnya salah menempat-kan orang?” ujarnya.

Pihaknya pun mengaku curiga dasar pertimbangan pelaksanaan mutasi justru bu-kan demi peningkatan kinerja pemerintahan. Sebab selain mendadak, mutasi kali ini juga sangat dirahasiakan. Meskip-un mutasi pejabat sepenuhnya kewenangan bupati, publik juga berhak tahu dan bisa memberikan masukan. Di sisi lain, pihaknya mensinyalemen mutasi kali ini kurang koor-dinasi di internal eksekutif

Gianyar (Bali Post) -Maraknya pengeboman yang di-

lakukan teroris di berbagai belahan dunia, membuat jajaran TNI menin-gkatkan kewaspadaan. Khususnya untuk melindungai kawasan Gianyar yang menjadi tujuan wisatawan ini, Batalyon Zipur 18/YKR Gianyar meng-gelar simulasi penanggulangan anca-man teroris, di Stadion Dipta, Buruan, Gianyar, Rabu (25/11) kemarin

Satu peleton pasukan dengan persenjataan lengkap terlibat dalam simulasi ini, termasuk dua truk ji-handak dan satu mobil ambulans. Simulasi ini diawali dengan seorang suporter yang terdeteksi membawa bom, hendak masuk ke stadion dipta untuk menggagalkan pertandingan.

Petugas yang mendeteksi laki-laki dengan lilitan bom di tubuhnya ini, langsung memberikan tembakan perin-gatan. Namun, teroris yang diperankan personel TNI ini terus berupaya masuk ke stadion, sembari bersiap menarik pemicu bom yang tertempel di tubuh-nya, sembari berteriak mengancam akan meledakkan Stadion Dipta.

Mendapat ancaman tersebut, pers-onel Batalyon Zipur 18/YKR melepaskan tembakan ke arah teroris tersebut. Set-elah teroris tersebut tewas ribuan pe-nonton dievakuasi dari pintu yang lain. Selanjutnya, tim jihandak diterjunkan

untuk menjinakkan bom yang melilit tubuh teroris yang sudah terkapar.

Suasana tegang menyelimuti saat dua personel tim jihandak berupaya menjinakkan rangkaian bom. Set-elah berhasil, selanjutnya bom yang

mempunyai daya ledak tinggi itu di-masukkan dalam mobil jihandak dan dibawa menjauh dari keramaian yakni ke Pantai Serangan.

Berhasil menjinakkan satu bom, tim jihandak melanjutkan dengan

melakukan penyisiran di seputar stadion. Alhasil, satu bungkusan hitam yang dicurigai sebagai bom ditemukan dekat pintu masuk stadion. Setelah diidentifikasi dan memastikan bungkusan itu bom, selanjutnya tas tersebut diledakkan. Tidak ada korban dari pihak penonton atau masyarakat umum lainnya. Saat kejadian di ten-gah Stadion Dipta akan berlangsung pertandingan sepak bola yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi dengan penga-manan ketat dan berlapis.

Wadanyon Zipur 18/YKR Gianyar Mayor CZI Yuli Hartanto menjelaskan, simulasi tersebut bertujuan sebagai antisipasi gangguan keamanan dari ancaman teroris, khususnya anca-man bom. “Apalagi akhir-akhir ini berita tentang aksi teror yang men-erpa sejumlah negara marak terjadi,“ ucapnya.

Ia mengatakan Bali yang sudah dua kali diguncang bom, tentu harus selalu waspada dan mempersiapkan diri un-tuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, termasuk mendeteksi masuknya teroris sehingga dapat di-lakukan upaya pencegahan. “Simulasi ini memang salah satu program TNI AD dalam upaya melatih keterampilan dari prajurit dalam menjaga keaman-an Republik Indonesia dari ancaman teroris,” ujar Hartanto. (kmb35)

Simulasi Ancaman Bom Stadion Dipta

Bali Post/nik

SIMULASI - Suasana simulasi Batalyon Zipur 18/YKR menanggulangi ancaman teroris, di Stadion Dipta, Buruan, Gianyar, Rabu (25/11) ke-marin.

Gianyar (Bali Post) –Tindak lanjut Pemkab Gi-

anyar terkait rekomendasi DPRD untuk menindak tegas pelanggar tata ruang, masih belum jelas. Sampai saat ini, pemerintah masih mengkaji langkah yang akan dilakukan. Bahkan, Wakil Bupati I Made Mahayastra mengakui, pemer-intah sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan.

Mahayastra yang diwawan-cari usai sidang paripurna DPRD Gianyar, Rabu (25/11) kemarin, mengungkapkan, re-komendasi dewan terkait pe-langgaran tata ruang masih bersifat umum. Namun, dia

memastikan pemerintah akan menindaklanjuti rekomendasi tersebut. Sejauh ini, pemerintah masih merumuskan tindakan yang akan diambil.

Dijelaskannya, pelanggaran Perda RTRW Gianyar sudah banyak terjadi. Dia mencontoh-kan pelanggaran di sepanjang Sungai Ayung. Jika perda benar-benar diterapkan, maka semua akomodasi pariwisata termasuk hotel bintang lima di kawasan itu harus ditertibkan. “Sempa-dan Sungai Ayung itu kan sam-pai 200 meter. Itu semua hotel harus habis. Kalau perda itu diterapkan, semua hotel yang ada di sepanjang Sungai Ayung

harus ditutup,” katanya.Mahayastra mengatakan,

bukanlah hal yang mudah bagi pemerintah untuk menutup semua akomodasi pariwisata yang melanggar seperti contoh di kawasan Sungai Ayung. Apalagi banyak di antaranya yang sudah lama beroperasi. Untuk itu, masalah pelanggaran tata ruang harus disikapi secara bijaksana. “Di sinilah perannya dewan untuk menjaga suasana kondusif dan tentu saja tidak bisa pelanggaran tata ruang dibiarkan,” dalihnya.

Dalam menindaklanjuti re-komendasi dewan, Mahayastra mengisyaratkan akomodasi

yang telanjur beroperasi akan mendapat keringanan. “Yang sudah berjalan, sudahlah. Na-mun yang ke depan ini yang harus lebih selektif dalam hal pemantauan lapangan. Pada saat membangun kalau melang-gar harus kita setop,” ujarnya.

Dikatakannya lebih lanjut, saat ini, setiap proyek yang melanggar aturan haruslah dihentikan. Sebab jika sampai proyek berlanjut bahkan hingga beroperasi, hal ini akan menim-bulkan dilema bagi pemerintah. “Sementara sih, itu yang ada da-lam pikiran kita, sehingga san-gat berhati-hati bapak Bupati terkait penanganan pelanggaran

tata ruang. Bukan berarti dibiar-kan melanggar,” tegasnya.

Terkait Taman Kupu-Kupu di Kemenuh yang tengah men-jadi sorotan dewan, Mahayastra mengatakan, pemerintah masih melakukan kajian. Pasalnya, akomodasi tersebut juga terkait pelestarian fauna. Kemungki-nan, fasilitas penunjang yang tidak berhubungan langsung dengan upaya pelestarian, tidak akan diberikan izin operasional. “Mungkin restorannya yang tidak akan diberikan izin berop-erasi. Mungkin pelestarian-nya bisa dijalankan, atas re-komendasi dewan,” katanya. (kmb25)

Bali Post/ded

SIDANG - Wabup Mahayastra saat menerima pandangan umum Fraksi Gerindra dalam sidang paripurna DPRD Gianyar, Rabu (25/11) kemarin.

Dua Fraksi Pertanyakan Mutasi 55 PejabatSidang Paripurna

Gianyar (Bali Post) –Mutasi 55 pejabat eselon III menjadi salah satu

sorotan dalam sidang paripurna DPRD Gianyar yang beragendakan pandangan umum fraksi, Rabu (25/11) kemarin. Dua fraksi mempertanyakan kebijakan bu-pati lantaran mutasi terkesan mendadak dan kurang koordinasi.

Akui Maraknya Pelanggaran Tata Ruang

Pemkab Belum Sikapi Rekomendasi Dewan

sendiri. “Sepertinya Baper-jakat tidak dilibatkan. Kalau dilibatkan pasti ada proses persiapan dan tidak seperti ini, mendadak,” ujarnya.

Dikonfirmasi hal ini, Wabup Made Mahayastra memban-tah anggapan miring terkait mutasi. Menurutnya, semua telah melalui prosedur yang berlaku. Soal keterlibatan anggota dewan dalam penem-

patan pejabat, Mahayastra mengaku tidak tahu pasti.

“Sepanjang yang saya ke-tahui, tidak ada pembicaraan itu kemarin pada saat pak bupati menyampaikan ran-cangan. Tapi saya tidak tahu di belakang layar atau di mana, formal atau nonformal. Mungkin kan semua diden-garkan bapak bupati. Karena yang memakai, mungkin yang

dimaksud kursi yang di sini (dewan - red). Selaku user-nya, pimpinan dewan dan anggota, bisa saja itu terjadi. Tapi itu kan tergantung kepada bapak Bupati,” katanya.

Demikian juga terkait siny-alemen Baperjakat yang tidak dilibatkan, Mahayastra langsung membantahnya. “Baperjakat, mereka pasti terlibat. Mereka rapat kok,” ujarnya. (kmb25)

10 KLUNGKUNG Kamis Wage, 26 November 2015

Telepon PentingkLUNGkUNG

Polres Klungkung (0366) 21115

Polsek Klungkung (0366) 21090

Polsek Dawan (0366) 23181

Polsek Banjarangkan (0366) 23180

Polsek Nusa Penida (0366) 5382838

RSUD Klungkung (0366) 21172

RSU Bintang (0366) 25241

PMI Klungkung (0366) 21442

Damkar Klungkung (0366) 22655

PDAM Klungkung (0366) 21336

PLN Klungkung (0366) 25599

Kondisi itu diakui Kepala TK Brasika Diah Pariah, Rabu (25/11) kemarin. Ia sudah 15 tahun lebih mengajar, namun baru lima ta-hun terakhir mendapatkan gaji. Penghasilan yang diterimanya juga tidak terlalu besar. Sekolah hanya memberikan upah Rp 150 ribu plus penghasilan tambahan dari dana ADD Rp 150 ribu, dan tunjangan dari Pemkab Klung-kung Rp 500 ribu per bulan.

Pendapatan tersebut tidak mencukupi untuk menyekolah-kan anaknya di perguruan tinggi. “Karena dapat penghasilan ke-cil, maka saya cari penghasilan tambahan dengan usaha kecil-kecilan,” ujar Diah Pariah.

Kendati upah yang diteri-manya tidak besar, dia tetap mengutamakan memberikan pendidikan kepada anak-anak TK. Profesi sebagai guru peng-abdian dijalaninya dengan tulus iklas. Berbeda dengan guru PNS yang sekarang mendapat gaji besar, karena ada tunjangan sertifikasi. Oleh karena itu, Diah berharap ke depan pemerintah memperhatikan nasib para guru pengabdian. “Tugas kami sebe-

narnya tidak beda. Jadi, kami berharap pemerintah memper-hatikan hal ini,” katanya.

Hal senada dikatakan guru pengabdian lainnya Ni Made Sutari. Dari tahun ke tahun ia hanya mendapatkan upah Rp 50 ribu per bulan. Penghasilannya baru naik sekarang menjadi Rp 100 ribu per bulan. “Terus terang penghasilan yang kami terima tidak cukup. Tetapi sebagai guru, saya tetap mengabdi agar anak-anak bangsa ini menjadi anak yang maju,” tandasnya.

Kabid Peningkatan Mutu, Pen-didik dan Tenaga Pendidikan Dis-dikpora Klungkung Ketut Sujana, mengakui kalau guru pengabdian gajinya diberikan oleh pihak seko-lah. Pemkab hanya memberikan tunjangan Rp 500 ribu per bulan. Berbeda dengan guru non-PNS yang telah bersertifikasi. Mereka mendapat tunjangan sertifikasi Rp 1,5 juta per bulan.

Ditanya jumlah guru peng-abdian di Klungkung, Sujana tidak bisa menjelaskan secara rinci. Yang jelas guru pengabdian lebih dominan mengajar di PAUD ketimbang guru PNS. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Tidak dipungkiri hingga

saat ini Pemkab Klungkung belum bisa transparan dalam perekrutan pegawai kontrak. Tidak adanya aturan yang mengontrol, membuat seluruh SKPD dapat dengan leluasa merekrut pegawai kontrak. Pimpinan SKPD bisa menun-juk langsung siapa saja, tanpa melakukan seleksi lebih dulu.

Perekrutan yang tidak dia-tur ini membuat banyak kalan-gan berlomba-lomba mendap-atkan jatah pegawai kontrak.

Kondisi ini menyebabkan jum-lah pegawai kontrak di Pemkab Klungkung terus bertambah dari tahun ke tahun.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengakui hingga saat ini belum ada aturan terkait perekrutan pegawai kontrak. Untuk itu, pihaknya berupaya melakukan pembatasan jumlah rekrutmen pegawai kontrak di SKPD. “Selama ini tenaga yang kami butuhkan tidak banyak. Untuk itu, pada 2016 menda-tang kami pertimbangkan mor-atorium,” ujarnya dihubungi,

Rabu (25/11) kemarin.Menurut bupati, morato-

rium dilakukan untuk menin-daklanjuti pelaksanaan pen-erimaan CPNS tahun depan. Dengan moratorium, SKPD tidak lagi dapat melakukan perekrutan pegawai kontrak. Sebab, bila rekrutmen CPNS dan pegawai kontrak sama-sama dilaksanakan, jumlah pegawai di Pemkab Klungkung akan semakin banyak. Kondisi ini dapat membuat APBD jebol hanya untuk membayar gaji pegawai.

Di sisi lain, jumlah peker-jaan di Pemkab Klungkung tidak membutuhkan banyak pegawai. Oleh karenanya, Bu-pati Suwirta akan lebih men-gutamakan efisiensi dengan mengoptimalkan pegawai yang ada. “Kami tidak mau pemkab kelebihan pegawai. Jadi, kami akan efisienkan dan optimal-kan pegawai yang sudah ada,” imbuhnya.

Sementara itu, mulai santer terdengar adanya penjatahan pegawai kontrak yang dim-inta sejumlah anggota DPRD

Klungkung. Seorang sumber yang tidak mau disebutkan na-manya menyebutkan, sejumlah anggota Dewan meminta jatah pegawai kontrak kepada pihak eksekutif pada 2016.

Saat dikonfirmasi masalah ini, Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru mengaku baru mendengarnya. Ia menyata-kan tidak mengetahui secara pasti adanya wakil rakyat yang meminta jatah pegawai kon-trak. “Saya belum mengetahui adanya informasi tersebut,” kilahnya. (dwa)

KEGIATAN Diseminasi Informasi tentang penyalah-gunaan, pencegahan, pember-antasan, dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) yang dilak-sanakan Badan Narkotika Na-sional Provinsi (BNNP) Bali, diakhiri di Desa Sangkanbuana. Total tiga desa pakraman telah mendapatkan sosialisasi terkait bahaya narkoba di Kabupaten Klungkung. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat di tiga desa tersebut dapat menyebarkan pemahaman ten-tang bahaya narkoba, baik di wilayahnya maupun ke desa-desa lainnya.

Kegiatan Diseminasi Infor-masi P4GN di Desa Sangkan-buana tidak kalah ramainya dibandingkan desa-desa yang telah dikunjungi BNNP Bali lainnya. Di Sangkanbuana, BNNP Bali mendapatkan samb-utan dari prajuru adat beserta masyarakat, Selasa (25/11) lalu. Dalam kegiatan ini, Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. memberikan informasi dampak dari penyalahgunaan narkoba yang dapat membahayakan

masyarakat dan generasi muda. Semua informasi yang diberikan dibalut dengan lelucon agar sua-sana sosialisasi menjadi cair.

Brigjen Suastawa mengung-kapkan, berbagai upaya dilakukan BNN Provinsi untuk memutus rantai peredaran narkoba di Bali. Tidak hanya melakukan peng-gerebekan dan karantina bagi pemakai narkoba, BNN Provinsi Bali juga turun ke desa pakraman untuk memberikan diseminasi informasi tentang P4GN. Tahun ini, BNNP Bali menyambangi enam kabupaten. Dengan datang langsung ke desa pakraman, diharapkan masyarakat dapat memagari desa dari peredaran narkoba di daerahnya.

Dalam sosialisasinya, ia mem-berikan contoh-contoh kasus dan tata cara dalam mengatasi pemakai narkoba. Pihaknya ber-harap masyarakat lebih proaktif bila mengetahui ada keluarga yang masuk ke dunia gelap pe-nyalahgunaan narkoba. BNNP Bali memiliki program karan-tina kepada korban. Pada 2015, jumlah korban penyalahgunaan narkoba yang telah dikarantina mencapai 922 orang. Sebanyak

120 orang menjalani rawat inap dan 714 orang rawat jalan.

Suastawa mengatakan, untuk menentukan perawatan yang diberikan kepada korban peny-alahgunaan narkoba, pihaknya terlebih dahulu melaksanakan asesmen. “Dari asesmen ini kami ketahui seberapa pen-garuh penyalahgunaan narkoba yang dialami korban. Bila men-galami kecanduan berat diwa-jibkan menjalani rawat inap,” bebernya. Para pengguna tidak perlu takut mendatangi BNNP Bali, karena tidak akan ditang-kap oleh kepolisian.

Diakuinya, masih banyak pengedar yang melakukan ber-bagai modus operandi agar masyarakat dapat masuk ke dunia penyalagunaan narko-ba, seperti menyediakan pa-ket hemat sehingga terjang-kau kalangan pelajar. Korban dikelabui dengan mengatakan obat-obatan terlarang dapat menyelesaikan masalah dan memberikan kesenangan. “Perlu ditekankan, narkoba merusak tubuh dan otak. Bagi laki-laki, penggunanya bisa impoten,” tegasnya. (ad1408)

Semarapura (Bali Post) –Tahun 2016 menjadi tantangan

bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Klungkung, untuk memenuhi kebu-tuhan komputer agar dapat mengikuti ujian nasional (UN) melalui Computer Based Test (CBT). Hampir semua sekolah mengalami kendala kurang-nya jumlah komputer, padahal untuk dapat mengikuti ujian online tersebut, sekolah membutuhkan jumlah kom-puter yang dapat digunakan seluruh peserta UN.

Di sisi lain keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Klungkung membuat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tidak bisa membantu kekurangan komputer yang dialami sejumlah sekolah. Salah satu sekolah yang mengalami kekurangan jumlah komputer adalah SMA Negeri 2 Se-marapura.

Sekolah yang menerapkan kuri-kulum 2013, untuk seluruh kelas itu memiliki lab dengan jumlah komputer mencapai 50 unit. Padahal jumlah siswa yang akan mengikuti ujian mencapai

250 orang. Idealnya SMAN 2 Semara-pura menyiapkan 80 unit, mengingat satu komputer dapat digunakan untuk tiga siswa secara bergilir.

Kepala SMAN 2 Semarapura I Gusti Lanang Made Puji mengung-kapkan, kekurangan 30 unit komputer akan diusahakan dipenuhi sebelum 2016. Untuk memenuhi kebutuhan ini, pihaknya lebih mengedapankan bantuan dari luar. Sekolah yang terus mengembangkan jaringannya hingga ke luar negeri ini, sempat mendap-atkan bantuan komputer dari sukar-elawan asal Belanda. “Seharusnya Januari 2016 perangkat sudah lengkap untuk latihan dan persiapan anak-anak, sebab komputer akan digunakan April,” tuturnya belum lama ini.

Menurutnya ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi sekolah untuk dapat melaksanakan ujian nasional online, diantaranya komputer dan internet. Terkait dengan kelayakan sekolah melaksanakan ujian nasional online, pihaknya masih menunggu verifikasi dari pusat. (dwa)

Bali Post/kmb

GURU TK - Guru dan murid TK Brasika, Desa Nyalian, Banjarangkan, saat berada di ruang kelas.

Guru TK

Selama 15 Tahun Digaji Rp 150 Ribu Per BulanSemarapura (Bali Post) –

Tingkat kesenjangan antara guru pengabdian dan berstatus PNS di Kabupaten Klungkung cukup besar. Ada guru pengabdian yang hanya mendapat upah Rp 150 ribu per bulan, selama belasan tahun. Ini terjadi di Taman Kanak-kanak (TK) Brasika, Desa Nyalian, Banja-rangkan, Klungkung.

Perekrutan Pegawai Kontrak Tak Terkontrol2016, Bupati Pertimbangkan Moratorium

Semarapura (Bali Post) –Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama

Wakil Bupati Made Kasta dan jajarannya melaku-kan kegiatan temu wirasa di Wantilan Balai Desa Adat Kemoning, Kelurahan Semarapura Klod, Rabu (25/11) kemarin. Acara untuk menyerap aspirasi masyarakat ini diawali dengan persem-bahyangan bersama di Pura Puseh, Bale Agung, Desa Adat Kemoning. Hadir pula anggota DPRD I Wayan Joniarsa dan tokoh masyarakat Desa Kemoning.

Banyak hal yang disampaikan Bupati Suwirta dalam kegiatan temu wirasa yang dibuka Sekkab Klungkung Gede Putu Winastra. Di antaranya terkait beberapa program di segala bidang yang sudah dilaksanakan seperti pendidikan, sosial, pertanian, dan infrastruktur serta yang sedang dalam tahap pengkajian. Di bidang pendidikan, Bupati Suwirta berjanji meningkatkan sarana dan prasarana sekolah. Bahkan pada 2017 mendatang, akan memberikan beasiswa miskin kepada siswa SMP sampai SMA/SMK.

Di bidang kesehatan, Bupati asal Nusa Penida itu mengatakan akan lebih serius lagi menata Rumah Sakit Umum (RSU) guna menuju Rumah Sakit tipe B. Keseriusan ini akan dilakukan den-gan meningkatkan pelayanan, kebersihan, dan ke-nyamanan serta membangun gedung radiologi.

Dalam kondisi seperti sekarang, Suwirta men-gakui program pembangunan di Klungkung meng-hadapi banyak tantangan dan halangan. Oleh sebab itu, pihaknya membutuhkan peran serta seluruh masyarakat. Para perbekel dan perangkat desa diharapkan lebih aktif lagi turun ke lapangan. “Warga mesti aktif berdialog, menyampaikan ber-bagai keluhan dan saran, serta melaporkan kepada pemkab berbagai permasalahan yang dihadapi,” kata Bupati.

Wabup Made Kasta menambahkan, dalam pembangunan diperlukan komunikasi dan koor-dinasi. Dengan begitu, setiap permasalahan yang disampaikan bisa secepatnya dicarikan solusi. “Tidak ada yang bisa diselesaikan jika sudah ada komunikasi dan koordinasi,” ujarnya.

Dalam sesi dialog, Kepala SD Satap Selat Klungkung Ida Bagus Putu Pujawan mengeluh-kan kondisi sekolahnya. Sampai saat ini, sekolah yang dipimpinnya belum ada tembok panyengker, sehingga mengganggu siswa dalam belajar atau bermain. Apalagi di depan sekolah arus lalu lintasnya sangat padat. “Kami mohon bantuan pemkab untuk menata dan diperhatikan dinas terkait,” pintanya.

Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Suwirta langsung memerintahkan seluruh jajaran SKPD untuk turun mengecek kondisi dan permasalahan yang terjadi di lapangan, serta menjadikan skala prioritas. (kmb)

Diseminasi Informasi P4GN

BNNP Bali Akhiri Kegiatan di Sangkanbuana

AKHIR - Kegiatan Diseminasi Informasi tentang P4GN yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali diakhiri di Desa Sangkan Buana.

Jelang CBT

Hampir Semua Sekolah Kekurangan Komputer

Temu Wirasa

Pemkab Diminta Tingkatkan Fasilitas Sekolah dan RSUD

Bali Post/kmb

MASYARAKAT - Bupati Klungkung I Nyo-man Suwirta bersama jajarannya melaku-kan temu wirasa dengan masyarakat di Balai Desa Adat Kemoning.

Bali Post/dok

KOMPUTER – Sebagian besar SMA/SMK di Kabupaten Klungkung masih kekuran-gan komputer menghadapi Ujian Nasional tahun depan.

Bali Post/dwa

DEKRANAS – Bupati Klungkung I Nyo-man Suwirta minta Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) melakukan lang-kah konkrit untuk mengembangkan kerajinan. Selama ini Dekranasda Klungkung mengadakan program-program rutin, di antaranya pam-eran, koordinasi dengan Dekranasda Provinsi, Musyawarah Nasional Dekranas, dan pembinaan perajin.

BULELENGKamis Wage, 26 November 2015 11

335m2

223m2

203m2

195m2

210m2

170m2

270m2

1000m2

777m2

170m2

200m2

195m2

195m2

500m2

1500m2

305m2

238m2

1520m2

C.0002535-bgn

Good InvestmentAt Goa GongBehind GWK

Cultural Park

Hub: 081 246 97 6068

Dekat PantaiPandawa

DaerahPariwisata

Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) Kecamatan Sukasada Dra. Nengah Pujiani saat meng-hadiri peringatan HUT ke-70 PGRI di SDN 3 Sukasada. Menurutnya, kendala tersebut diakibatkan minimnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS-red) yang diterima, kar-ena jumlah siswa di sekolah tersebut tergolong minim. Se-

suai aturan pemanfaatan dana BOS yang diterima masing-masing sekolah, tergantung kepada jumlah siswa yang ada. Dari jumlah dana yang diterima 15 persen dapat digunakan un-tuk membayar gaji guru honorer yang dipekerjakan. Sedangkan dari sejumlah sekolah yang menerima dana BOS minim, itu ada beberapa sekolah yang memerlukan lebih banyak guru

honor. Soalnya, guru PNS yang ada di sekolah itu sedikit dan banyak yang sudah pensiun. “Memang kendalanya adalah anggaran minim, untuk bisa memadai membayar nafkah guru honor itu. Padahal peran guru honor ini sangat kita per-lukan,” katanya.

Di satu sisi, kata Pujiani, memang muncul keprihatinan karena guru honor di sekolah

mendapat bayaran seadanya. Bahkan nafkah tersebut itu dirasa tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia mencontohkan, seorang guru honor, di sekolah yang memi-liki dana BOS kecil, hanya mendapatkan gaji Rp 150.000. “Dilematis sekali. Kita terpaksa mengikuti situasi, yang dan mau tidak mau guru honor itu terpaksa digaji jauh di bawah standar,” jelasnya.

Di sisi lain, Pujiani menga-takan, di Kecamatan Sukasada dari 59 SD yang ada sampai saat ini kekurangan guru PNS 161 guru. Atas kondisi ini, pihaknya mengimbau seluruh guru di

Kecamatan Sukasada melalui HUT PGRI, agar tetap semangat memajukan generasi penerus bangsa. Selain berkewajiban memperluas wawasan, untuk dapat menjadi tenaga pengajar profesional dalam membentuk karakter siswa.

Kepala SDN 3 Sukasada, Anak Agung Ayu Bintang Mar-haeni, mengatakan sebagai ten-aga pendidik profesional, harus dapat mengondisikan diri dalam berbagai situasi. Apalagi, guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Guru itu secara tulus mendidik siswanya agar anak didiknya kelak menjadi seorang berkarakter. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Peningkatan kunjungan

pariwisata di Kota Singa-raja sejatinya dapat meniru Kota Denpasar. Caranya city tour diterapkan. Ban-gunan peninggalan Belanda layak dijadikan bagian pa-ket tour. Karena itu, perlu pemberdayakan bangunan peninggalan Belanda yang bernilai sejarah di wilayah masing-masing. Zaman ko-lonial dahulu, wajah Kota Singaraja dipenuhi ban-gunan khas peninggalan negeri kincir angin itu. Sayangnya belum seluruh bangunan kuno Belanda itu tersentuh menjadi ikon city tour wisatawan lokal dan mancanegara.

Wisata kota atau lebih tenar disebut city tour, da-pat dikembangkan di Kota Singaraja. Dulunya kota ini sebagai ibu kota Sunda Kecil. Bali Utara dikenal dengan potensi kelautan, hingga dibangunnya Pelabu-han Buleleng, Pelabuhan Sangsit, dan Pelabuhan Temukus. Struktur tempat tinggal kemudian berubah, karena warga asing asal Belanda memberi pengaruh signifikan perwajahan ru-mah, dan toko-toko di Kota Singaraja.

Sejarawan Universitas

Pendidikan Ganesha (Un-diksha) Singaraja, I Made Pageh, M.Hum. mengatakan sejarah mencatat Belanda masih berupaya menguasai Bali pada tahun 1945-1950 lalu. Politik di pusat ibu kota Jakarta terus bergulir, meski Soekarno-Hatta ketika itu te-lah membacakan teks prokla-masi kemerdekaan RI. Bumi Panji Sakti Singaraja dijadi-kan pusat pemerintahan sipil Belanda atau lebih dikenal sebagai Netherlands-Indies Civil Administration (NICA). Semenjak itulah semakin banyak bangunan bermo-tif khas Belanda berdiri di wilayah perkotaan.

Zaman berganti perlahan-lahan, I Gusti Ketut Pudja tampil sebagai Gubernur Sunda Kecil, melingkupi wilayah Bali dan Nusa Teng-gara. Memasuki tahun 1952, Sunda Kecil secara politik berubah demografinya. Selain wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Teng-gara Timur (NTT).

Pihaknya menaruh sim-pati kepada pemerintah, agar membuat perda khusus me-nyangkut bangunan-bangu-nan bersejarah. Perda dapat mengacu pada Undang-un-dang (UU) nomor 11 tahun 2010, di mana setiap ban-gunan berusia lebih dari 50

tahun termasuk cagar bu-daya, dan wajib dilindungi. Tindakan pelestarian bangu-

nan bersejarah, merupakan edukasi kepada para generasi muda untuk masa depan mer-

eka. Buleleng memiliki seja-rah penting, wajib diketahui generasinya. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) -Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)

Singaraja, merangkul pelajar dan mahasiswa-mahasiswi belajar menulis esai. Pada zaman sekarang menulis sangatlah penting. Ini dis-ebabkan tidak semua pemuda-pemudi memiliki ide kreativitas apa yang dilihat, kemudian ditu-angkan dalam sebuah tulisan berbentuk esai.

Ketua BEM Undiksha, Mega Pratama, mengatakan Rabu (25/11) kemarin, pemuda-pemudi di Tanah Air, diundang mengikuti lomba menulis esai tingkat nasional. Kegiatan bertajuk Gelora Lomba Karya (Gelora) esai nasional ini diselenggarakan BEM Undiksha. Tema menarik diangkat dalam upaya meme-takan problematika pendidikan bangsa. Tulisan dalam bentuk esai diyakini dapat memacu gen-erasi muda belajar memahami tulisan dengan kata-kata menarik. Meski belum membuka lomba umum, panitia berencana merancang pada tahun selanjutnya.

Pembantu Rektor III Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes., mengapresasi positif lomba esai ini. Juara kategori siswa, Dwi Suyoko SMA Negeri 2 Purbalingga, Nyoman Aubinia Saraswati SMA Lab Undiksha, Amalia Fildzah Adhani SMAN 1 Pangkajene Makassar. Pemenang kategori mahasiswa, M. Fajar Iqbal Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Guntur Yanuar Mukti Wibowo Universitas Muham-madiyah Purwokerto, Kafa Abdallah Kafas dari Universitas Gadjah Mada. (kmb34)

DinonjobkanBupati Buleleng agar menindak tegas ok-

num Satpol PP yang nyambi ngurus perizinan apalagi juga diduga jadi beking hotel tanpa izin. PNS yang seperti ini harus dinonjobkan. Itu harus dilakukan untuk memberi efek jera dan tidak menjadi contoh bagi PNS lainnya.

Anggas, Kubutambahan

Patroli BersamaMenyambut baik kegiatan patroli bersama

yang melibatkan Polres Buleleng, POM, dan Kodim 1609 Buleleng dalam upaya mencegah aksi terorisme di wilayah ini. Sangat berharap kegiatan patroli itu sifatnya tidak insidental tapi dilakukan secara berkelanjutan.

Sengen, Nagasepaha

Digenangi AirMohon kepada dinas terkait agar memer-

hatikan drainase di jalan Singaraja-Lovina tepatnya di depan Mapindo dan di simpang empat jalan Penimbangan-Panji. Badan jalan di dua tempat itu sudah digenangi air padahal hujannya belum seberapa.

Mang Juli, Lovina. (dwi)

Singaraja (Bali Post) -Dewan di Buleleng melaku-

kan pengawasan terhadap ki-nerja petugas Pemadam Keba-karan (PMK) Rabu (25/11) ke-marin. Dalam pemantauan itu, dewan menemukan pelayanan di instansi ini sepertinya masih harus ditingkatkan. Selain itu, sarana yang digunakan keban-yakan berusia tua.

Sidak kemarin, dipimpin Wakil Ketua DPRD Made Adi Purna Wijaya. Dalam sidak itu, Adi dan rombongan menemukan personel pemadam sedang bermain tenis meja. Bahkan, ada beberapa orang lainnya sedang tidur-tiduran. Situasi ini langsung membuat Adi, kecewa karena aktivitas petugas itu dipandang kurang tepat. Keda-tangan Adi dan rombongan dewan ini diterima Kepala Pos Pemadam Kebakaran Putu Pasek Sujendra. Dia kemudian langsung mem-

berikan penjelasan atas apa yang ditemukan lembaga dewan itu.

Meski sudah dijelaskan, na-

mun Adi tetap meminta disiplin dan kesiapsiagaan personel pem-adam agar diperhatikan. Sarana

oprasional pemadam yang digu-nakan itu berusia tua. Karena itu dipandang perlu perema-jaan. Selain itu, juga ditemukan kekurangan armada pemadam, kekurangan alat penunjang pem-adam. Sedangkan, selang airnya banyak yang ditemukan bocor di beberapa bagian.

Selain itu sejumlah personel pemadam kebakaran juga digaji hanya Rp 1 juta, tanpa disertai asuransi kesehatan. Baju tahan panas juga masih kurang. Hanya tersedia separuh dari jumlah ideal. Jika satu regu beranggotakan sep-uluh orang, masing-masing regu hanya memiliki inventaris lima baju tahan panas saja. “Masih ada kendaraannya berusia tua, selang bocor dan rusak. Kapak untuk menunjang kinerja mereka juga tidak ada dan tombak juga kurang. Ini masalah serius yang perlu perhatian,” katanya.

Di sisi lain, Adi mengakui, per-alatan pemadam kebakaran jauh dari memadai. Meski demikian, dia masih bisa maklum. Situasi ini pun memaksa petugas pem-adam kebakaran bertugas ekstra hati-hati, karena keterbatasan alat. Kehati-hatian ekstra itu juga berdampak pada kesan lamban-nya kinerja personel pemadam. Untuk itu, dia meminta agar pemerintah menaikkan nafkah personel pemadam kebakaran yang kini hanya Rp 1 juta tiap bu-lan. Di samping itu, pemerintah juga didesak bisa memberikan perlindungan asuransi bagi petu-gas pemadam kebakaran. Alasan-nya, tugas mereka cukup berat dan juga berisiko. “Saya minta masalah ini segera diatasi. Gaji petugas pemadam yang sudah bekerja ekstra harus dinaikkan dari yang yang diterima sekarang ini,” tegasnya. (kmb38)

Bali Post/kmb34

LOMBA ESAI - Pembantu Rektor III Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. memberi apresiasi dan penghargaan ke-pada pemenang lomba esai yang diseleng-garakan BEM Undiksha Singaraja.

Belajar Menulis Esai

Bali Post/kmb34

CITY TOUR - Salah satu objek city tour di eks Pelabuhan Buleleng dapat dikem-bangkan pemerintah. Caranya dengan merawat bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda itu.

Layak Objek ’’City Tour’’

Bangunan Peninggalan Belanda

Kesulitan Anggaran Operasional

Guru Honorer Bergaji Rp 150.000Singaraja (Bali Post) –

Penanganan pendidikan di Kecamatan Sukasada, tampaknya masih mengalami hambatan serius. Terutama permasalahan anggaran untuk memenuhi standar pembayaran nafkah untuk guru honor. Padahal, peran guru honor ini pun be-gitu sentral. Guru honor sangat membantu menutupi kekurangan guru PNS di sekolah-sekolah di wilayah ini.

Bali Post/kmb38

SIDAK - Dewan Buleleng melakukan inspeksi mendadak (sidak) Rabu (25/11) kemarin, dan ditemukan minimnya sarana dan gaji petugas pemadam kebakaran.

Dewan Sidak Pos Pemadam

Alat Berusia Tua, Gaji Rp 1 Juta Sebulan

MAHASISWA semester akhir biasanya dirundung kegalauan menentukan judul skripsi. Me-mang, memilih judul skripsi bukanlah perkara mudah. Ma-hasiswa sering judulnya ditolak dosen pembimbing akademik. Praktis, judul skripsi hanya hampir saja. Bisa jadi judul-nya sama dengan skripsi orang lain. Hal itu sudah tentu lum-rah bagi mahasiswa semester akhir. Berbeda halnya jika judul skripsi sudah disetujui, tetapi pengerjaannya terhambat, kar-ena antara pembimbing satu dan pembimbing dua selalu berbeda pendapat.

Melalui seminar akademik yang dilaksanakan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeta-huan Alam (FMIPA), diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada para dosen, selaku pem-bimbing tugas akhir maupun skripsi. Itu penting agar dapat memberi pelayanan kepada ma-hasiswa semester akhir. Semi-nar itu bertemakan “Ragam Pendekatan dalam Penelitian MIPA dan Pendidikan MIPA”. Seminar digelar di gedung Fakul-tas Matematika dan Ilmu Penge-tahuan Alam (FMIPA). Seminar dihadiri dosen dan mahasiswa di jurusan FMIPA. Tujuan dilak-sanakannya seminar akademik

ini untuk menyamakan persepsi antardosen sebagai pembimbing dan mahasiswa yang melakukan penelitian sebagai tugas akhir. Dalam sebuah penelitian tentu saja paradigma dosen berbeda. Pendekatan dosen yang satu dengan yang lain sering juga tidak sama. Dengan seminar penyamaan persepsi ini diharap-kan ke depannya tidak ada in-tepretasi jauh berbeda antara dosen pembimbing satu dan dosen pembimbing dua, sehingga tidak merugikan mahasiswa itu sendiri. “Dosen perlu melengkapi ilmunya, menyamakan persepsi sehingga pelayanan terhadap mahasiswa dapat ditingkatkan, lebih-lebih adanya persepsi ber-beda antarpembimbing satu dan pembimbing dua. Ujung-ujung-nyag yang dirugikan mahasiwa sendiri,” ujar I Wayan Santiasa selaku narasumber, Rabu (25/11) kemarin.

I Wayan Subagia mengatakan sebagai narasumber kedua, ia mengapresiasi ide dari fakultas yang melaksanakan seminar akademik tersebut. Karena pada dasarnya diskusi akademik itu memang harus selalu diada-kan secara periodik di lembaga akademik ini bermanfaat dalam orientasi saling mengisi, saling melengkapi dan meningkatkan

wawasan keilmuan antardosen dan juga mahasiswa terutama di bidang penelitian. Fakultas MIPA berkeinginan mening-katkan pelayanan kepada ma-hasiswa, sehingga dirasa perlu untuk menambah pengetahuan para dosen sebagai pengampu. Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap output yang dihasilkan. Ditemui di sela-sela kegiatan, ketua panitia seminar akade-mik A.A. Istri Rai Sudiatmika, sangat bangga dan mengapre-siasi antusiasme para dosen dan mahasiswa yang menghadiri seminar tersebut. “Terus terang saya sangat senang dan bangga, karena antusiasme peserta san-gat bagus. Malah saya rasa masih kekurangan waktu karena tidak semua persoalan bisa dibahas karena keterbatasan waktu,” ucap Rai Sudiatmika.

Dekan Fakultas MIPA, Prof. Dr. I Nengah Suparta, M.Si., mengungkapkan hal senada dengan ketua panitia terkait pelaksanaan seminar akademik ini. “Kalau saya lihat antusiasme para peserta tinggi. Hal itu tidak terlepas dari gereget para nara-sumber yang menyampaikan hal-hal cukup hangat. Dan semuanya familiar dan wajib diketahui semua jurusan FMIPA ini,” ujar Prof. Suparta. (ad1410)

PENELITIAN - Seminar bertajuk Ragam Pendekatan Penelitian MIPA dan Pendidikan MIPA dilaksanakan Fakultas MIPA Undiksha, Rabu (25/11) kemarin.

Fakultas MIPA Undiksha Samakan Persepsi

Dosen dan Mahasiswa Jadikan Penelitian Tugas Akhir

Suara Buleleng

Kamis Wage, 26 November 2015JEMBRANA12

Dari pengamatan, Rabu (25/11) ke-marin, kondisi di areal situs Museum Purbakala Gilimanuk tepat di bagian belakang terdapat puluhan kandang sapi dan kambing. Selain itu, juga berdiri gubuk-gubuk semipermanen yang diguna-kan untuk warung dan diantaranya juga untuk mengumpulkan rongsokan.

Menurut informasi, sapi-sapi itu milik warga sekitar dan sengaja ditempatkan di sana untuk dipelihara. Saking banyaknya kandang, mirip pasar ternak. Sebelumnya, kandang-kandang ini ditempatkan tepat berdampingan dengan pagar museum. Na-mun ketika pagar yang mengelilingi areal museum saat ini diperbaiki, kandang itu lebih mendekat ke teluk, di antara pagar pembatas areal situs dan kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB).Selain itu, di perairan Teluk dekat kandang ini juga banyak berjejer kapal-kapal.

Lurah Gilimanuk I Gede Ngurah Widia-da, dikonfirmasi kemarin mengaku berke-

inginan menertibkan kandang-kandang yang membuat kawasan tersebut terlihat kumuh. Tetapi karena lokasi kandang itu berada di museum, agak susah untuk menertibkan. Selain di kawasan situs mu-seum, kandang itu sebagian juga berada di kawasan TNBB.

Menurutnya, pihaknya pernah mengim-bau kepada masyarakat sekitar yang memi-liki kandang-kandang itu. Tetapi menurut-nya pihak museum diam saja. Di sisi lain, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Dikpo-rabudpar Jembrana Anak Agung Ngurah Mahadikara mengaku belum mengetahui ada kandang ternak di areal museum itu.

Menurutnya, setiap pihaknya ke sana memang tidak terlihat adanya kandang itu. Mungkin karena lokasinya berada di belakang tembok batas areal Museum. Sebelumnya di sekitar museum memang banyak sapi, tetapi telah ditertibkan dan kini areal museum bersih dengan bangu-nan yang baru direnovasi. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Kerja keras Pemerintah

Kabupaten Jembrana di bawah kepemimpin Bupati I Putu Artha dan Wakilnya I Made Kembang Hartawan bersama masyarakat dalam mencipta-kan daerah yang hijau bersih, ternyata berbuah prestasi. Set-elah hampir selama 15 tahun tidak memperoleh predikat, tahun 2015 ini Jembrana kem-bali meraih prestasi di bidang kebersihan, termasuk penghar-gaan di bidang penghijauan, berupa Sertifikat Adipura dan Penghargaan Indonesia Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Dari 514 kabupaten dan kota yang ada di Indonesia, prestasi adipura hanya diperoleh oleh 68 kabupaten/kota, salah satunya adalah Kabupaten Jembrana. Sementara untuk Provinsi Bali, yang memperoleh Sertifikat Adipura selain Jembrana ada-lah Kabupaten Karangasem. Sertifikat di bidang kebersihan yang menjadi idaman setiap kabupaten/kota di Indonesia ini diserahkan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Senin (23/11) lalu, di Birawa As-sembly Hall Hotel, Bidakara Pancoran, Jakarta.

Selain memperoleh Serti-fikat Adipura, sebelumnya prestasi di bidang penghijauan

pun diraih berupa Penghargaan Raksaniata.

Pemberian dua penghargaan lingkungan ini, membuktikan keseriusan Pemkab Jembrana dalam menciptakan Jembrana yang bersih, sehat dan hi-jau, dengan dukungan seluruh komponen masyarakat. Dua penghargaan tersebut, Selasa (24/11) siang diserahkan Kepala Kantor Lingkunghan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Kabupaten Jembrana I Wayan Darwin kepada Bupati Jembrana, yang diterima Wakil Bupati Jembrana I Made Kem-bang Hartawan.

Menurut Wayan Darwin, perolehan Sertifikat Adipura merupakan hasil dari kerja keras Pemkab dan masyarakat Jembrana dalam menjaga ke-bersihan lingkungan. Ke depan Kantor LHKP akan lebih fokus dalam mengelola sampah den-gan mendayagunakan seluruh Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sebagai tempat pemila-han sampah. “Sampah rumah tangga kita harapkan bisa dikelola sendiri, sehingga yang bisa dibuang ke TPS hanya resi-dunya saja “ kata Darwin.

Sementara itu, Wabup Kem-bang mengaku bangga dengan Sertifikat Adipura yang diper-oleh. Pasalnya, selama hampir 15 tahun lamanya Jembrana

belum pernah menerima presta-si apapun di bidang kebersihan. Sertifikat Adipura dan Peng-hargaan Raksaniata menjadi pemicu untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. “Ke depan saya berharap Jembrana harus mampu memperoleh Adipura Kencana, tentu dengan pen-

ingkatan nilai yang dicapai,“ harap Kembang. Untuk meraih Adipura Kencana memang perlu proses dan kerja yang lebih keras lagi. SKPD harus memperbaiki sistem tata kelola sampah.

T e r m a s u k m e n i n g k a t -kan kesadaran dan perilaku

masyarakat dalam menjaga kebersihan. “Minimal seten-gahnya sampah di rumah tang-ga selesai dikelola di rumah tangga, sehingga yang ke TPS tidak terlalu banyak. Kalau itu dilakukan Adipura Kencana yakin bisa diraih,“ pungkas Kembang. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Jajaran Polres Jembrana, Selasa (25/11) lalu,

melakukan operasi ke kafe remang-remang di Delod Berawah Mendoyo. Operasi yang mulai pukul 23.00 wita hingga pukul 01.00 dini hari, dipimpin oleh KBO Reskrim Polres Jembrana Iptu Aan Saputra, memeriksa semua pengunjung kafe, cewek kafe dan barang bawaannya, guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.

KBO Reskrim Iptu Aan Saputra seizin Kasat Reskrim dan Kapolres Jembrana mengatakan, dari sejumlah kafe yang diperiksa, pihaknya tidak menemukan narkoba. Pihaknya hanya menemukan pekerja kafe yang tidak memiliki KTP. Menurutnya ada enam wanita pekerja kafe diketahui tidak memiliki KTP.

Kemudian para cewek kafe tersebut dinaik-kan ke mobil polisi dan diamankan di Polres Jem-brana untuk dilakukan pembinaan. Pemilik kafe yang pekerjanya diamankan juga diminta datang ke Polres guna dimintai keterangannya.

Aan Saputra mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengantisipasi pelaku kejahatan lainnya. Termasuk jaringan teroris karena tidak menutup kemungkinan pelaku kejahatan memanfaatkan tempat hiburan malam untuk bersembunyi.

Saat dilakukan operasi, salah seorang cewek kafe RR menangis ketika hendak dinaikkan ke mobil polisi. Dia memohon untuk tidak dibawa. Dia mengaku KTP-nya masih di kepala dusun karena dia baru datang ke desa tersebut. Namun, petugas tetap memaksa wanita tersebut agar naik ke atas mobil.

Akhirnya petugas tidak jadi membawa ce-wek kafe tersebut ke Polres Jembrana, setelah pemilik kafe menjamin kalau wanita tersebut memiliki KTP. Namun masih dibawa kepala dusun setempat untuk didata sebagai penduduk pendatang. (kmb)

Setelah 15 Tahun

Jembrana Kembali Raih Adipura

Bali Post/olo

ADIPURA – Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha menerima Sertifikat Adipura yang diserahkan Kepala Kantor LHKP Wayan Darwin.

Negara (Bali Post) -Merasa tidak puas dengan

kinerja dan pertanggung-jawaban Badan Usaha Milik Desa (BUMDdes) Air Kun-ing, Kecamatan Jembrana, tokoh masyarakat setempat, Rabu (25/11) protes dan me-lapor ke Kepala Inspektorat Jembrana.

S a l a h s e o r a n g t o k o h masyarakat yang minta namanya tidak disebut di media, mengatakan kalau pihaknya sudah melapor ke

Inspektorat agar melaku-kan investigasi terkait per-masalahan dalam BUMDdes dan dana st imulan yang tidak transparan di desa. Dia mengaku sejumlah to-koh masyarakat merasa tidak terima dengan per-tanggungjawaban BUMDdes yang berbeda antara laporan ke Pemerintah Provinsi , K a b u p a t e n d a n k e p a d a masyarakat. “Laporannya palsu, ini juga sempat diakui pihak BUMDes. Kami pe-

gang dua pertanggungjawa-ban, yang benar yang mana. Kami sudah minta masalah ini diselesaikan tapi tidak selesai-selesai,” jelasnya.

Pihaknya juga tidak ter-ima, pemberian gaji kepada pengurus BUMDdes yang tidak masuk akal. Di mana ketentuan yang ditetapkan pihak desa 50% dari keun-tungan, padahal baru seta-hun mendapatkan modal besar . BUMDes katanya mendapatkan modal usaha

dari provinsi Rp 1 miliar yang dipakai usaha simpan pinjam. Kini sudah berkem-bang menjadi Rp 1,3 miliar. “Itu yang kini dipermasalah-kan warga, apakah gaji tidak ditentukan saja, sehingga ke-untungan tidak habis untuk bayar gaji. Kini desa tidak punya kas,” bebernya.

Pihaknya sangat berharap Inspektorat untuk turun melakukan pengecekan dan investigasi ke lapangan. Sementara itu pada Ins-

pektorat Jembrana, Wayan Koriani dikonfirmasi men-gatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. “Kami baru terima laporan, besok kami tindak lanjuti. Tadi kami menindaklan-juti informasi bedah rumah provinsi di Pohsanten, seh-ingga tidak jadi masalah,” jelasnya. Sementara Per-bekel Air Kuning Samanhuri yang berusaha dikonfirmasi katanya sedang di rumah sakit. (kmb)

Dipertanyakan, Kinerja BumDes Air KuningTanpa KTP, Sejumlah Cewek Kafe Diamankan

Bali Post/kmb

KAFE - Jajaran Polres Jembrana men-gobok-obok kafe dan mengamankan sejum-lah cewek kafe.

Bali Post/olo

KANDANG – Ternak sapi dan kandang ternak di areal situs Museum Purbakala Gilimanuk.

Dipenuhi Kandang Ternak

Teluk Gilimanuk KumuhNegara (Bali Post) –

Kawasan Teluk Gilimanuk yang akan digarap untuk pariwisata nam-paknya perlu banyak berbenah. Kondisi areal Teluk yang sudah ditata hingga ke Museum Gilimanuk masih terlihat kumuh dengan banyaknya kandang sapi dan kambing.

RSU Negara (0365)41006/41806Pemkab Jembrana (0365) 41210DPRD Jembrana(0365) 41039KODIM 1617

Jembrana(0365) 41025KPU Jembrana(0365) 3944Kejari Negara(0365) 41165Piket Kejari Negara(0365) 41164

Piket PN Negara(0365) 41204TNBB(0365) 41173/61060Koramil Negara(0365) 41013Kelurahan Gilimanuk(0365) 61038

Telepon Pentingjembrana

KARANGASEM 13Kamis Wage, 26 November 2015

Demikian ditegaskan Ka-polres Karangasem AKBP I Gede Adhi Mulyawarman saat latihan gabungan penanganan kontijensi Pilkada Karangasem dengan Dit. Samapta Polda Bali di Lapangan Candra Buana, Rabu kemarin.

Kesiapan personel, kata dia, harus dimantapkan dalam latihan-latihan menghadapi kericuhan pilkada. Agar, ketika peristiwa itu benar terjadi, per-sonel sudah benar-benar siap dan tahu harus berbuat apa. “Simulasi diperlukan agar ang-gota benar-benar siap dan sigap ketika berhadapan langsung pada situasi kericuhan akibat

pilkada,” tegasnya.Proses simulasi berjalan cu-

kup lancar. Saat menghadapi massa, Polres Karangasem menurunkan satu peleton Dal-mas lengkap dengan tim Raimas (Pengurai Masyarakat) dengan motor cross dan senjata gas air mata. Sementara Dit. Samapta Polda Bali menurunkan pasu-kan Raimas dan pasukan Satwa dengan lima ekor anjing pelacak. Dalam simulasi tersebut, juga dikerahkan dua unit mobil water canon yang digunakan menghalau massa. Upaya tera-khir, pihak kepolisian memben-tangkan kawat berduri untuk melindungi gedung-gedung yang

Amlapura (Bali Post) -KPU Karangasem Rabu (25/11) kemarin, mengevaluasi

jalannya debat publik pertama yang digelar di Hotel Nikki Denpasar, Minggu (22/11) lalu. Berdasarkan masukan para tim pemenangan pasangan calon (paslon) dan pihak kepoli-sian, lokasi debat publik yang kedua akhirnya dipindah ke Hotel Aston Denpasar. Pasalnya, debat publik pemungkas ini dinilai rawan konflik, karena kedatangan massa pendukung diperkirakan lebih banyak.

Ketua KPU Karangasem, Made Arnawa, mengatakan dari masukan masing-masing tim pemenangan, mereka hampir me-nyoroti masalah yang sama. Yakni, tempat tidak representatif, tidak ada pintu ke luar cadangan bila ada kerusuhan, hingga lokasinya dekat dengan permukiman penduduk. Sedangkan dari pihak kepolisian Poltabes Denpasar, dengan lokasi lama, kedatangan massa sulit diatur dan rentan menimbulkan gesekan antarpendukung. Sehingga, disarankan lokasi debat dipindah ke Hotel Aston Denpasar untuk mempermudah men-gatur kedatangan massa.

Pada pelaksanaan debat kedua, jumlah massa diperkirakan bakal membeludak ke lokasi debat. Meski jumlah pendukung yang masuk ke dalam lokasi debat tetap dibatasi hingga hanya 50 orang pendukung setiap paslon, namun setiap paslon bisa datang dengan massa ratusan orang dan nyaris terjadi ben-trokan. “Seperti pada debat publik pertama, ratusan orang massa tidak diberikan masuk dan menunggu di luar. Kalau ini tidak diatur, di antara kelompok massa bisa terjadi benturan,” tegasnya. Selain itu, ketertiban massa di dalam ruangan juga menjadi perhatian khusus. Sudah disepakati, bila ada kelompok massa yang mengganggu ketertiban, maka akan dikeluarkan oleh pihak keamanan. Khusus untuk teknis penyelenggaraan hanya akan berubah pada teknis bertanya dalam sesi debat paslon. Setiap paslon diberikan kesempatan dua kali bertanya untuk dua paslon berbeda.

Disinggung soal tudingan bahwa soal debat sudah bocor duluan sebelum pelaksanaan debat, Arnawa membantahnya. Ia menegaskan, kalau materi debat memang sengaja disam-paikan sejak awal agar paslon ada persiapan. Namun, kalau pertanyaan dari panelis, ia memastikan tidak akan pernah bocor, sepanjang panelis menjaga kerahasiaannya dari masing-masing tim pemenangan paslon.

Untuk debat publik kedua, KPU Karangasem menyiap-kan materi tentang optimalisasi sumber daya alam dan tata kelola pemerintahan yang baik, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Moderator dan panelisnya sudah ditetapkan KPU Karangasem. Mereka antara lain, moderator I Ketut Udi Prayudi, S.E., S.H., M.H., mantan anggota KPU Bali yang kini menjadi staf ahli di KPU RI. Sedangkan panelis Prof. Ir. I Wayan Redana, MA.Sc.,Ph.D. (dosen Geologi Unud), Dr. Drs. IGB Suka Arjawa (Dekan FISIP Unud) dan Dr. Ni Made Eka Mahadewi, M.Par.,CHE. (dosen STP Nusa Dua). Para panelis yang terpilih sudah disesuaikan dengan tema debat yang akan diangkat.

KPU Karangasem berharap pada debat kedua ini, set-iap paslon agar lebih banyak menyampaikan solusi kepada masyarakat dengan segala potensi sumber daya alam Karan-gasem. Selain itu, solusi lainnya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas dari korupsi, untuk menyejahterakan masyarakat. Usai pelaksanaan evaluasi, Sekretaris Tim Pemenangan paket Masdipa (I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Wayan Artha Dipa), Wayan Parka, menegaskan siap mengikuti pelaksanaan debat kedua. Begitu juga dengan tim pemenangan dua paslon lainnya. Ia berharap pelaksanaan debat publik kedua ini, tidak banyak diganggu massa yang hadir di dalam ruangan. Menurutnya, hal itu cukup menganggu kon-sentrasi paslon menyampaikan program kepada publik dalam siaran langsung di televisi. (kmb31)

SEBANYAK 700 lebih rela-wan SMS dari 74 dusun di Kecamatan Kubu, Rabu (25/11) kemarin, menikmati hiburan Genjek Desa Bukit Kecamatan Karangasem, serangkaian pem-bekalan dan penyerahan suve-nir berupa dupa wangi SMS, yang akan dibawa door to door ke rumah-rumah penduduk, mulai Kamis (26/11) ini. Hadir dalam pembekalan itu pasan-gan Cabup-Cawabup Sudirta-Sumiati, Ketua DPD PDI-P Bali yang juga anggota DPR RI Wayan Koster, Pengurus DPD PDI-P Bali IGN Kelakan, ang-gota DPRD Bali Fraksi PDI-P Kadek Darmini, Ketua DPC PDI-P Karangasem Gde Dana, mantan Perbekel Kubu Nengah Wirya, dan beberapa pengurus PAC PDI-P Kecamatan Kubu. Sehari sebelumnya, lebih dari 1.000 relawan se-Kecamatan Abang dan sebagian dari Keca-matan Bebandem berkumpul di Posko SMS Desa Pidpid. Mereka menerima pembekalan untuk door to door ke rumah-ru-mah penduduk, mengantarkan suvenir berupa dupa harum serta stiker dan brosur dengan

31 program SMS.Sejumlah televisi nasional

tertarik meliput acara terse-but, sebagai sosialisasi dan konsolidasi program bernuansa seni dan budaya. ‘’Arti dupa ini adalah simbol permohonan doa dan restu masyarakat Karan-gasem, bahwa niat kami ada-lah ngayah. Juga perlambang bahwa pilkada itu berbudaya, jernih, cerdas, damai sekali-gus tak boleh meninggalkan nuansa religius keagamaan,’’ kata Sudirta.

Dalam paparannya, Ket-ua DPD PDI-P Bali, Wayan Koster, menyatakan, survei lembaga independen maupun survei internal PDI-P menun-jukkan, keunggulan dan keme-nangan SMS di Karangasem sangat signifikan dan sudah pasti. Dalam survei Charta Politica, SMS memperoleh 38%, kandidat lainnya masing-masing 23% dan 13%. Survei internal PDI-P menunjukkan hasil senada.

Koster juga memastikan, atas bantuan Presiden Jokowi serta Menteri-menteri dari PDI-P, proyek yang belum ram-

pung seperti pipa air Sungai Telagawaja, akan tuntas jika Karangasem dipimpin Sudirta-Sumiati. Karena itu, Koster mengajak rakyat Karangasem lebih baik memilih kandidat yang sudah pasti menang, baik karena dukungan nyata di masyarakat sudah tampak, sementara hasil survei dari be-berapa lembaga menunjukkan kemenangan SMS.

Sudirta juga menegas-kan, bahwa sebagai Relawan Bhinneka Tunggal Ika untuk Jokowi-JK pada Pilpres 2014, dirinya diminta membuat be-berapa kajian hukum untuk memecahkan beberapa per-masalahan di seputar pilpres lalu. Dengan demikian, Sudirta yakin Presiden dan Menteri-menterinya akan membantu mempercepat pembangunan di Karangasem. Kata Sudirta, Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristianto juga menjanjikan membantu mengoordinasi-kan dengan Menteri-menteri terkait, agar Karangasem lebih diperhatikan dan dibantu ang-garannya, agar pembangunan-nya bisa dipercepat. (kmb)

Bali Post/budPAMEDEK KE LEMPUYANG - Menjelang Pur-nama Kaenem, Rabu (25/11) kemarin, ramai pamedek yang tangkil ke Pura Lempuyang, Desa Tista, Abang Karangasem. Pamedek dalam rombongan cukup banyak di antaranya dari Dawan, Klungkung, dalam rangka maajar-ajar. Pamangku Pura Lempuyang memperkirakan pamedek Kamis (26/11) ini lebih banyak.

Amlapura (Bali Post) -Puncak aci panyeheb brahma di Pura Kiduling, Kreteg,

Besakih berlangsung pada purnama sasih kaenem Kamis (26/11) ini. Sementara Rabu (25/11) kemarin, pangayah dari desa setempat serta umat dari Karangasem nedunang (menu-runkan) pratima dan ngaturang pengias.

Pamangku setempat mengatakan, usai puncak pengaci, Ida Batara kaaturan nyejer selama tiga hari. Pratima Ida Batara baru kaaturan panyineb Minggu (29/11) usai umat dari Karangasem ngaturang panganyar.

Aci panyeheb brahma rutin digelar di pura itu tiap tahun bertepatan dengan purnama kaenem. Hal itu merupakan paileh pengaci di empat pura. Itu di mulai dari pangenteg jagat di Pura Gelap, pangurip bumi di Pura Ulun Kulkul, aci panaung bayu di Pura Batu Madeg dan terakhir aci panyeheb brahma di pura arah selatan itu.

Panyeheb brahma filsafatnya (tatwa), mengendalikan energi alam semesta yang berlebihan, sehingga energi itu bermanfaat bagi kehidupan. Umat memohon agar panas alam semesta atau di bumi tak lagi mengentak-entak (terlalu panas), dan mohon segera turun hujan sehingga kehidupan di bumi lebih baik, sehingga petani mulai bercocok tanam dan menghasilkan panen yang melimpah. (013)

Amlapura (Bali Post) -Seorang wisatawan asing

asal Rusia, Mozalev Viktor (53), ditemukan tewas di da-lam kamar mandi tempatnya menginap di sebuah pengina-pan di Banjar Dinas Bugbug Kelodan Desa Bugbug, Karan-gasem, Rabu (25/11) dini hari kemarin. Ia ditemukan tewas setelah pintu kamar mandi didobrak security dan pemilik penginapan. Belum diketahui penyebab tewasnya Mozalev. Apakah karena gangguan penyakit tertentu atau men-galami keracunan makanan setelah menyantap masakan berbahan dasar ikan.

Pemilik penginapan, I Nyo-man Sukerata, Rabu kemarin, menyampaikan awalnya ia menerima telepon dari secu-rity penginapan sekitar pukul 02.00 wita, untuk mengecek keberadaan WNA yang mengi-nap di penginapannya. Pasal-nya, istri korban, Mozoleva Tatiana (53), mengatakan suaminya tidak kelihatan setelah mengaku pergi ke kamar mandi penginapan. Setelah dicek ke kamar man-di, ternyata korban sudah ditemukan tergeletak di sana. Pemilik penginapan, security, dan istrinya kaget. Mereka lantas menghubungi Klinik

Penta Medika Manggis untuk mengetahui kondisi Mozalev. Hasil visum luar oleh dr. Ni Nyoman Wiyani dari Klinik Penta Medika, tidak ditemu-kan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sementara, istri korban kepada pemilik penginapan, menyampaikan sebelumnya Mozalev sempat makan daging ikan. Namun, pihaknya belum bisa memasti-kan apakah korban meninggal karena keracunan makanan.

Jenazah korban lantas dibawa ke RSUP Sanglah untuk proses autopsi. Se-dangkan istrinya lantas me-laporkan kejadian ini kepada

Sub-Sektor Candidasa dan meneruskannya ke Polres Karangasem. Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Noor Maghantara, Rabu kemarin, menyampaikan masih me-nyelidiki penyebab tewasnya korban yang sudah menginap di sana sejak 16 Oktober lalu. Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan ke-pada pemilik penginapan, security, dan istri korban. “Tapi kami masih terkendala bahasa, karena istri korban menggunakan bahasa Rusia,” katanya. Sehingga, pihaknya mengaku kesulitan mengung-kap penyebab korban tewas

di dalam kamar mandi. Se-mentara, dari hasil olah TKP, barang bukti sisa makanan ikan dan obat-obatan masih dicek Laboratorium Forensik Polda Bali.

Untuk mengetahui lebih jauh penyebab tewasnya korban, pihak kepolisian ber-encana melakukan proses pe-nyelidikan dengan proses au-topsi. Akan tetapi, pihaknya masih menunggu hasil koor-dinasi dengan pihak kon-sulat. Nantinya, hasil autopsi ini akan menjelaskan lebih detail kenapa korban tewas di dalam kamar mandi pengi-napan. (kmb31)

1.000 Personel Polda Siap Dikerahkan Amankan Pilkada

Amlapura (Bali Post) -Karangasem masuk zona merah dalam pilkada. Ini

artinya pilkada di bumi lahar sangat rawan konflik. Mengantisipasi kondisi tersebut, Kapolres Karangas-em AKBP I Gede Adhi Mulyawarman, Rabu (25/11) ke-marin, menegaskan pasukannya siap mengamankan agar Pilkada Karangasem berjalan aman dan lancar. Polda Bali siap mem-back-up Mapolres Karangasem, dengan 1.000 personel. Bahkan, bantuan lain dari Polda Bali siap datang, jika diperlukan menghadapi kericuhan atau konflik antarkelompok.

menjadi tempat kerusuhan. Dalam proses pengamanan

nanti, Kapolres menegaskan akan menerjunkan seluruh kekuatan jika memang terjadi kerusuhan. Selain itu, pihaknya sudah di-back up 1.000 pasu-kan dari Polda Bali untuk ikut mengamankan Karangasem.

Pihak kepolisian membutuh-kan waktu 40 menit agar bisa sampai ke lokasi-lokasi raw-an di kecamatan-kecamatan terjauh. Seperti Kecamatan Kubu, Rendang, Sidemen, dan Manggis. Sementara dari Polda Bali ke Mapolres dibutuhkan waktu 1,5 jam. Sehingga ke-

tika sebuah kejadian terjadi rata-rata dibutuhkan dua jam bagi Polres untuk menunggu bantuan Polda. Jadi, jika terjadi kericuhan besar, maka petugas kepolisian punya waktu sekitar dua jam untuk bertahan sebe-lum bantuan Polda Bali datang ke Karangasem. (kmb31)

Bali Post/gikSIMULASI - Proses simulasi, ketika massa mengamuk dan membakar ban bekas saat berhadapan dengan polisi.

Wisatawan Rusia Tewas Misterius di Kamar Mandi

700 Lebih Relawan SMS Siap ’’Door to Door’’ di Kecamatan Kubu

Koster Pastikan SMS Bisa Tuntaskan Pipa Telagawaja

NGIBING - Relawan menyaksikan Wayan Sudirta ‘’ngi- bing’’ penari Genjek.

Hari Ini, Puncak ’’Panyeheb Brahma’’di Pura Kiduling Kreteg

Bali Post/gik PERSIAPAN MATERI - Made Arnawa (kanan) dan Komisioner KPU Karangasem lainnya, I Gede Krisna Adi Widana, saat mempersiapkan materi debat kedua di kantor setempat.

Debat Publik Kedua Rawan Konflik

Lokasi Dipindah ke Hotel Aston

14 TABANAN

Sebagai warga Kota Den-pasar, Gung Derah meng-harapkan berapa pun jumlah anggaran mesti bisa diper-tanggungjawabkan dengan baik. Di sisi lain, kinerja seluruh pegawai Pemkot Den-

pasar ditingkatkan agar da-pat lebih baik lagi melayani masyarakat.

Ayu di Petang dan Becik di Tuban sepakat juga dengan usulan itu. Menurut Becik, terpenting semua anggaran

harus dipertanggungjawab-kan dengan transparan.

Warga Denpasar lainnya, Putu Artha minta program yang dilakukan oleh SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar harus efektif, dalam artian se-luruh kegiatan dievaluasi jika dirasa tidak memberikan man-faat bagi masyarakat. Putu Artha melanjutkan, keinginan DPRD Denpasar mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai rekanan pemerintah jangan hanya wacana, sebab warga sudah rajin membayar pajak.

Werdha di Gianyar menam-bahkan, mengingat besarnya

uang mamin, sudah seharus-nya Pemkot Denpasar meli-batkan sektor UMKM.

Salah satu anggota Dewan Denpasar menyampaikan, pihaknya mengajak pelaku UMKM sebagai rekanan pe-merintah dalam pengadaan mamin agar mereka diber-dayakan. Pemerintah jangan hanya merangkul pengusa-ha-pengusaha besar. Untuk itu, lembaga eksekutif mesti segera membetuk peraturan yang memudahkan pelaku UMKM mengantongi admin-istrasi yang menjadi persyara-tan menjadi rekanan pemerin-tah. (sikha)

Kamis Wage, 26 November 2015

Warung GlobalAnggaran Mamin Besar, Kinerja Ditingkatkan

ANGGARAN Pemkot Denpasar untuk pos belanja

makanan dan minuman (ma-min) pada 2016 harus dapat

dipertanggungjawabkan. Demikian harapan pengunjung Warung Global

Interaktif yang mengangkat topik ‘’Mamin Sedot Anggaran Rp 37 Miliar’’ yang disiarkan Radio

Global FM 96,5 Bali serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, dan SWiB Amlapura FM, Rabu

(25/11) kemarin.

U.0001152-rpa

Tabanan (Bali Post) -Hubungan seks pasangan

suami-istri tidak hanya untuk memenuhi kewajiban batiniah, tetapi sangat berperan dalam menjaga keharmonisan keluar-ga. Bahkan, keretakan rumah tangga banyak yang diawali oleh ketidakpuasan seks.

Hal ini dipaparkan Prof. Dr. dr. Mangku Karmaya, salah satu narasumber, dalam semi-nar sehari yang diselenggara-kan Dinas Kesehatan Tabanan dengan tema ‘’Seksualitas Dalam Keluarga Mendukung Keharmonisan Rumah Tangga Dalam Mewujudkan Generasi Cinta Sehat’’, Selasa (24/11).

Gangguan seks biasanya karena hormon dan disfungsi alat reproduksi. ‘’Oleh karena membicarakan seks masih tabu pada sebagian orang, pasutri cenderung diam dan membiarkan permasalahan ini. Ketika sudah dalam tahap yang berat, barulah melaku-kan konsultasi dengan dokter,’’ ujar Mangku Karmaya.

Jika didiamkan, tidak hanya fisik yang terganggu, tetapi juga kondisi sosial ru-mah tangga. Tidak menutup kemungkinan sering terjadi cekcok antara pasutri, bahkan memicu perselingkuhan yang tentu merusak keharmonisan keluarga. Untuk itu, lanjut Mangku Karmaya, penting bagi pasutri yang mengala-mi gangguan fungsi seksual berkonsultasi secara dini, se-hingga permasalahan bisa ditangani dengan baik.

Dalam seminar juga dipa-parkan pentingnya edukasi mengenai organ reproduski secara dini kepada anak-anak dalam keluarga. Saat me-masuki usia balita, anak mu-lai diajarkan fungsi organ reproduksi dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan. ‘’Saat mandi, jelaskan perbedaan organ reproduksi mereka den-gan lawan jenis, fungsinya, dan bagaimana menjaga alat reproduksi tersebut sehingga tidak memunculkkan masalah

yang tidak diinginkan. Anak yang mendapatkan pendidi-kan reproduksi sejak dini akan memiliki tameng untuk mencegah hal-hal buruk,’’ paparnya.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Surat-mika menambahkan, seminar sehari ini bertujuan meraya-kan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan memberikan pe-mahaman tentang pentingnya kesehatan seksual. “Kami tidak mau masalah seks da-lam rumah tangga menjadi penyebab utama ketidakhar-monisan yang akhirnya beru-jung pada perceraian. Mudah-mudahan melalui seminar ini, para peserta akan menda-pat wawasan yang lebih luas yang nantinya bisa disam-paikan kepada masyarakat,” ungkapnya. Peserta seminar berjumlah 170 orang yang berasal dari perwakilan se-luruh puskesmas dan rumah sakit swasta di Kabupaten Tabanan. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Pemerintah Kabupaten Ta-

banan melalui Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Workshop Sosial-isasi SFDRR (Sendai Framework For Disaster Risk Reduction) di Hotel Dewi Sinta, Tanah Lot, Kediri, Rabu (25/11) kemarin. Kegiatan ini bertujuan mengu-rangi risiko bencana yang meru-pakan kesepakatan internasional 2015-2030.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Tabanan Wayan Yatna Nadi mengatakan, Tabanan memiliki topografi wilayah yang lengkap, yaitu pantai, danau, dan gunung, sehingga tidak luput dari potensi bencana. Berdasarkan kajian terakhir dari BNPB, terdapat 11 ancaman yang berpotensi terjadi di wilayah Tabanan, yaitu gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, epedemi (wabah penya-kit), gagal teknologi, dan banjir bandang.

Dengan diberlakukannya UU No. 24 Tahun 2007 tentang pen-anggulangan bencana, Pemkab Tabanan menindaklanjutinya den-gan membentuk BPDB berdasar-kan Perda No. 12 Tahun 2011. BPBD mempunyai tugas pen-anggulangan bencana, meliputi prabencana, saat bencana, dan pascabencana, berkoordinasi ber-sama instansi/SKPD, dan lembaga sosial masyarakat. “Mengingat kita akan segera memasuki musim penghujan, peningkatan kesiap-siagaan personel dan peralatan instansi/SKPD harus dilakukan. Begitu juga usaha-usaha pengu-rangan risiko bencana bersama masyarakat dan kalau terjadi ben-cana segera laporkan ke instansi terkait,” tandasnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Warga Banjar Margasari, Desa Pujun-

gan, Kecamatan Pupuan, Nyoman Kariani (45) bersama keluarganya yang kondisinya memprihatinkan, mendapat perhatian serius dari Pemkab Tabanan. Pemkab Tabanan yang diwakili Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Putu Dian Setiawan dan staf Dinas Sosial Tabanan memberikan bantuan berupa sembako dan dana operasional ke-pada Kariani dan keluarganya, Rabu (25/11) kemarin.

Kariani yang hidup bersama suaminya Nengah Simpen (40) dan tiga anaknya, yakni Putu Legawa (11), Made Juliarta (5), dan Kadek Jeli Artini, saat ini tinggal di dalam rumah berukuran 3 x 4 meter. Tempat ting-galnya tidak layak huni dan atapnya banyak yang bocor. Simpen hanya seorang buruh, Sedangkan Kariani mengandalkan hidup dari membuat tipat dan menjual canang.

Kepala Dinas Sosial Tabanan Nyoman Gede Gunawan ditemui di tempat terpisah menyatakan, keluarga Kariani tidak hanya mendapat bantuan berupa sembako dan dana operasional dari Penjabat Bupati Ta-banan, tetapi juga akan diperjuangkan untuk mendapat bantuan bedah rumah pada 2016 mendatang. “Kami punya program bedah ru-mah provinsi dan kabupaten. Kami akan per-juangan salah satu dari program ini untuk keluarga Kariani,” tandasnya. (kmb24)

Oleh karena anggaran ter-batas, bimtek hanya dapat di-lakukan pada tingkat PPK, tidak menyasar hingga ke PPS. ‘’Diharapkan bimtek PPK ini diteruskan ke KPPS yang ke-mudian disampaikan kepada anggotanya. Jadi, transfer infor-masinya berjenjang,’’ ujar Ketua Divisi Logistik KPU Tabanan

Ketut Narta.Bimtek ini diharapkan da-

pat meminimalisir terjadinya masalah saat pendistribusian logistic, terutama yang sering terjadi adalah kekurangan su-rat suara dan formulir. Persia-pan distribusi logistik sendiri sudah mencapai 80%. “Pada 1 Desember nanti akan dilakukan

pengasetan dan pemasukan logistik ke kotak suara. Untuk pengepakan, kami menurunkan staf KPU, dan pengecekan ulang akan dilakukan oleh petugas PPK,’’ kata Narta.

Logistik akan dikirim seren-tak pada H-1 atau sehari sebe-lum pilkada. Tantangan ter-berat adalah pendistribusian ke daerah yang jauh dari kota Tabanan dan turunnya hujan di beberapa daerah, seperti Pupuan, Penebel, dan Baturiti. ‘’Tiga daerah ini kami sasar lebih awal sebelum ke Selema-deg Barat,’’ jelasnya. Untuk melindungi agar kelengkapan logistik aman dari air hujan,

pihak KPU melakukan langkah antisipasi dengan membung-kus kotak suara menggunakan plastik berukuran 60 x 120 cm.

Logistik langsung dibawa ke kantor desa. Kotak suara diinapkan semalam di kantor desa sebelum dibawa ke setiap TPS pada hari pilkada. Untuk daerah yang jauh, kemungki-nan kotak suara yang berisi kelengkapan logistik langsung dibawa ke TPS atau pada H-1. Namun, jika memungkinkan, meski lokasi TPS jauh, kotak suara tetap diinapkan di kantor desa dengan alasan keamanan. (kmb24)

Seks Jaga Keharmonisan Suami-Istri

Bali Post/kmb24

SEMINAR - Seminar membahas seksualitas dalam keluarga yang diadakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan.

Bali Post/kmb24

BANTUAN - Pemkab Tabanan diwakili Kabag Humas dan Protokol Setda Putu Dian Setiawan (dua dari kiri) memberi-kan bantuan sembako dan dana kepada keluarga Kariani.

Pemkab Bantu Keluarga KarianiBedah Rumah Diperjuangkan

BPBD Hadapi SebelasPotensi Ancaman

Bali Post/kmb

BIMTEK – Bimtek Logistik bagi PPK se-Kabupaten Tabanan digelar di Kantor KPU Tabanan, Rabu (25/11) kemarin.

Anggaran Terbatas

Bimtek Logistik Hanya untuk PPKTabanan (Bali Post) –

Agar tidak terjadi permasalahan dalam distribusi logis-tik pilkada, KPU Tabanan menggelar bimbingan teknis (bimtek) logistik bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Rabu (25/11) kemarin. Hadir ketua dan sekretaris PPK se-Kabupaten Tabanan. Mereka diberikan pembeka-lan mengenai langkah distribusi logitik dan pendataan ke-lengkapan di TPS, agar tepat jumlah, waktu, dan jenis.

Liverpool -Liverpool terbuka peluang-

nya meraih tiket ke babak 32 besar Liga Eropa bila mam-pu meraih kemenangan atas Girondins Bordeaux, Jumat (27/11) dini hari nanti. Tim asuhan Jurgen Klopp dalam optimisme tinggi menaklukkan lawannya di Anfield itu.

The Reds menduduki po-sisi kedua klasemen Grup B dengan raihan 6 poin dari 4 pertandingan. Pasukan Klopp terpaut 2 poin dari Sion yang memimpin klasemen dan ung-gul tiga poin atas wakil Prancis itu. Sementara Rubin Kazan di dasar klasemen dengan 2 poin.

Kepemimpinan Klopp di Anfield memang masih terlalu dini. Namun kehadiran pelatih Jerman itu telah menghasilkan dampak positif dan mampu mengubah Liverpool menjadi tim yang disegani menyusul kemenangan mengesankan 4-1 atas pimpinan klasemen Manchester City di kopetisi Liga Inggris pekan lalu.

Usai pertandingan di Stadi-on Etihad lalu, Klopp menyata-kan, “Saya lebih menginginkan kemenangan seperti ini di Anfield. Itulah yang menjadi

tantangan kami berikutnya.”Ini menjadi isyarat jelas

bagi Bordeaux akan mengh-adapi laga keras Jumat nanti. Terlebih rekor mereka amat buruk setiap kali melawat ke Inggris yakni tak pernah menang dalam lima kali laga tandang.

Liverpool juga sedang gem-bira dengan kembalinya sang legenda Steven Gerrard. Dia akan menjalani latihan ber-sama dengan mantan rekan-rekannya mulai pekan depan.

Awal bulan ini, Gerrard te-lah bertemu Klopp dan pelatih Jerman itu mengajak latihan bersama saat kompetisi MLS libur. Namun tidak dijelaskan apakah ini indikasi Liverpool akan menggunakan jasanya sebagai pemain kontrak.

“Saya akan berlatih ber-sama dengan Klopp pekan de-pan, selama beberapa minggu kemudian,” ujar gelandang LA Galaxy itu.

Sementara itu klub Inggris lainnya, Tottenham Hotspur akan menghadapi Qarabag di Grup J. Pertandingan san-gat tidak ideal karena Harry Kane dkk. harus terbang jauh ke Azerbaijan sebelum cepat-cepat balik ke Inggris untuk

menghadapi Chelsea di kom-petisi domestik.

Tetapi tim asuhan Mauricio Pochettino bisa meraih tiket ke babak 32 besar bila mampu mengalahkan Qarabag. Namun

rekor kandang tim tuan rumah cukup impresif karena sejauh ini tak pernah kalah bila ber-main di depan pendukungnya sendiri.

Di sisi lain, Spurs juga da-

lam optimisme tinggi setelah meraih kemenangan 4-1 atas tim papan atas West Ham dua hari lalu. Kane pada pertand-ingan itu mencetak dua gol. (kmb39/rtr)

Kamis Wage, 26 November 2015 15

Data Pertandingan

Hasil

Liga Champions

Grup EBATE vs Leverkusen 1-1Barcelona vs AS Roma 6-1----------------------------------------------------------1. Barcelona 5 4 1 0 14 - 3 13*2. AS Roma 5 1 2 2 11 - 16 53. Leverkusen 5 1 2 2 12 - 11 54. BATE 5 1 1 3 5 - 12 4

Laga akhir Kamis (10/12) dini hariLeverkusen vs Barcelona AS Roma vs BATE

Grup FArsenal vs Dinamo Zagreb 3-0Bayern Munich vs Olympiakos 4-0----------------------------------------------------------1. Bayern Munich 5 4 0 1 17 - 3 12*2. Olympiakos 5 3 0 2 6 - 10 93. Arsenal 5 2 0 3 9 - 10 64. Dinamo Zagreb 5 1 0 4 3 - 12 3

Laga akhir Kamis (10/12) dini hariDinamo Zagreb vs Bayern Munich Olympiakos vs Arsenal

Grup GFC Porto vs Dynamo Kiev 0-2Maccabi Tel Aviv vs Chelsea 0-4----------------------------------------------------------1. FC Porto 5 3 1 1 9 - 6 102. Chelsea 5 3 1 1 11 - 3 103. Dynamo Kiev 5 2 2 1 7 - 4 84. Maccabi Tel Aviv 5 0 0 5 1 - 15 0

Laga akhir Kamis (10/12) dini hariChelsea vs FC Porto Dynamo Kiev vs Maccabi Tel Aviv

Grup HZenit vs Valencia 2-0Lyon vs Gent 1-2----------------------------------------------------------1. Zenit 5 5 0 0 12 - 4 15*2. Gent 5 2 1 2 6 - 6 73. Valencia 5 2 0 3 5 - 7 64. Lyon 5 0 1 4 3 - 9 1

Laga akhir Kamis (10/12) dini hariGent vs Zenit Valencia vs Lyon ----------------------------------------------------------Ket. * = lolos ke babak 16 besar

Jadwal

Liga Eropa

Jumat (27/11) dini hariGrup AMolde vs Fenerbahce Celtic vs Ajax

Grup BRubin Kazan vs SionLiverpool vs Bordeaux

Grup CFC Krasnodar vs Borussia DortmundPAOK Salonika vs FK Qabala

Grup DLegia Warsaw vs Midtjylland Club Brugge vs Napoli

Grup EDinamo Minsk vs Viktoria Plzen Villarreal vs Rapid Vienna

Grup FBraga vs Slovan LiberecMarseille vs Groningen

Grup GLazio vs DniproRosenborg vs Saint-Etienne

Grup HLokomotiv Moscow vs Sporting LisbonBesiktas vs Skenderbeu

Grup IBasel vs FiorentinaBelenenses vs Lech Poznan

Grup JMonaco vs Anderlecht Qarabag vs Tottenham Hotspur

Grup KSchalke vs APOELSparta Prague vs Asteras

Grup LAZ Alkmaar vs Partizan BelgradeAugsburg vs Athletic Bilbao

Tim asuhan Luis Erinque itu juga memastikan diri se-bagai juara Grup E. Mereka mengoleksi 13 poin dari lima pertandingan, disusul Roma dan Bayer Leverkusen di po-sisi kedua dan ketiga dengan masing-masing memiliki lima angka. BATE Borisov yang di

laga lain menahan Leverkusen 1-1 mengoleksi empat angka sebagai juru kunci.

Barcelona masuk ke putaran 16 besar untuk musim ke-12 kalinya secara beruntun lewat strategi menyerang yang kian matang. Pekan lalu pasukan En-rique menghancurkan rivalnya

di Liga Spanyol Real Madrid 4-0 di depan pendukungnya sendiri di Santiago Bernabeu.

Hujan gol di Camp Nou, dimulai dari aksi Suarez pada menit ke-15 sebelumnya peny-erang Uruguay itu mencetak gol keduanya semenit sebelum jeda. Sementara Messi yang baru saja

pulih dari cedera, mengoleksi golnya menit ke-18 dan 60. Dua gol sisa dihasilkan Gerard Pique (56) dan Adriano Correia (77) yang memanfaatkan .

Sementara penyerang Roma Edin Dzeko mencetak gol hiburan melalui sundulan pada menit terakhir pertandingan. Namun Roma masih memiliki peluang maju ke babak 16 besar asalkan mampu menjungkalkan BATE di laga akhir 10 Desember di Roma.

Sebaliknya Leverkusen di ambang ketersingkiran. Mimpi

wakil Jerman itu maju ke babak 16 besar mendapat hantaman setelah ditahan tuan rumah BATE 1-1 di Belarus. Penyerang Mikhail Gordeichuk membawa tim tuan rumah memimpin pada menit kedua, sebelum Admir Mehmedi membalasnya pada babak kedua dengan penyelesa-ian sempurna.

Leverkusen menghadapi persoalan besar karena harus mengalahkan Barcelona di laga pamungkas bila ingin membuka jalan ke putaran selanjutnya. (kmb39/rtr/ant)

Trio Penyerang Barca Makin Matang

Haifa - Chelsea menikmati keme-

nangan 4-0 atas Maccabi Tel Aviv, Rabu (25/11) kemarin untuk memimpin klasemen grup G Liga Champions. Na-mun dengan kemenangan 2-0 Dynamo Kiev di markas Porto, maka tim-tim yang lolos ke 16 besar akan ditentukan pada pertandingan terakhir.

Chelsea akan memaink-an pertandingan hidup-mati melawan Porto di Stamford Bridge bulan depan. Ini men-jadi ujian penting pelatih Jose Mourinho karena menghadapi tim yang pernah dibawanya menjadi juara kompetisi ini pada 2004.

Pada pertandingan di Haifa kemarin, the Blues meraih sukses berkat gol Gary Ca-hill, Willian, Oscar, dan Kurt Zouma. Misi meraih keme-nangan tandang ini semakin lancar setelah kapten Maccabi

Tal Ben Haim, pemain kunci di jantung pertahanan, diusir keluar lapangan lima menit sebelum turun minum.

Setelah lima pertandingan, Chelsea dan Porto masing-masing memiliki sepuluh poin, dengan Kiev mengoleksi de-lapan poin. Sedangkan Mac-cabi menghuni dasar klasemen tanpa raihan satu angka pun.

Cahill membawa tim tamu mengukir angka di papan skor pada menit ke-20 melalui sepa-kan jarak dekat. Maccabi terus berupaya melakukan penetrasi terhadap pertahanan Chelsea, namun mereka justru harus kehilangan Ben Haim yang mendapat kartu merah akibat sepakannya kepada penyerang Diego Costa.

Tim Israel itu memelihara upaya mereka setelah turun minum, namun hasil pertand-ingan terkunci ketika Willian mencetak gol indah pada menit

ke-73. Eksekusi tendangan bebasnya berjalan sempurna dengan melewati pagar pemain Maccabi dan tidak dapat di-halau kiper Predrag Rajkovic.

Oscar mengubah skor men-jadi 3-0 pada menit ke-77 dari jarak dekat ketika barisan per-tahanan Maccabi kembali di-bobol. Zouma menyambar bola tendangan sudut pada menit pertama masa tambahan waktu untuk mengunci kemenangan.

BlunderDi Stadion Dragao, blunder

yang dilakukan Iker Casillas membantu Dynamo Kiev men-gunci kemenangan 2-0 di mar-kas Porto. Andriy Yarmolenko membawa juara Ukraina itu memimpin melalui penaltinya pada babak pertama, sebelum mantan kiper Real Madrid itu keliru mengantisipasi tem-bakan lemah Derlis Gonzalez pada menit ke-64.

Gonzalez melepaskan tem-bakan yang gagal ditinju oleh Casillas dengan satu tangan. Akibatnya bola meluncur masuk gawangnya sendiri.

Porto, yang sebelumnya tidak terkalahkan di semua kompetisi musim ini, perlu hasil

imbang untuk lolos dengan satu pertandingan tersisa. Namun sekarang berada di ambang bahaya tereliminasi ketika mer-eka mengunjungi Chelsea pada pertandingan terakhir dengan memerlukan kemenangan. (kmb39/rtr/ant)

Laga Terakhir Tentukan Grup G

Barcelona AS RomaVS

Barcelona - Penyerang Barcelona Luis Suarez menyarangkan dua gol dan merancang dua gol

lainnya yang dibukukan Lionel Messi saat tim Katalan itu melumat AS Roma 6-1 pada pertandingan Liga Champions, Rabu (25/11) kemarin. Kemenangan telak di Camp Nou ini membawa Barcelona meraih tiket ke babak 16 besar lewat kematangan ketiga pe-nyerangnya -- Suarez, Messi dan Neymar.

San Francisco - Stephen Curry mencetak 24 poin saat Golden

State Warriors mencatat rekor baru start tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah kom-petisi NBA melalui kemenangan 111-77 atas Los Angeles Lakers, Rabu (25/11) kemarin. Keme-nangan itu semakin lengkap karena dicetak di depan pemain legendaris Kobe Bryant.

Pemain terbaik (MVP) Curry tampil gemilang saat Warriors memperpanjang start sempurna mereka menjadi 16 pertandingan, melampaui rekor terbaik sebelumnya 15-0 yang dicetak Houston Rockets pada musim 1993-1994 dan Washington Capitols (1948-1949).

Warrior dengan cepat meraih keunggulan 30-11 pada kuarter pertama. Pada pertengahan kuarter terakhir, Warriors sempat unggul lebih dari 40 angka sebelum menang dengan selisih 34 poin. Bryant yang membawa Lakers lima kali juara, mencatat rekor terburuk sepanjang kariernya. Pemain yang pernah merebut trofi MVP Finals itu menyelesaikan pertandingan dengan perolehan 4 poin. (kmb39/afp/ant)

Warriors Cetak Rekor di Depan sang Legenda

The Reds Optimis Taklukkan Bordeaux

Bali Post/rtrTrio penyerang Barcelona Lionel Messi (kiri), Neymar (tengah) dan Luis Suarez.

Bali Post/apPAGAR BETIS - Bek Chelsea Willian (kiri) melepaskan tem-bakan bebas di depan pagar betis pemain Maccabi Tel Aviv dalam pertandingan Grup G Liga Champions, Rabu (25/11).

Bali Post/apGOL - Penyerang Liverpool Roberto Firmino (kanan) merayakan gol bersama

rekan setimnya Philippe Coutinho.

16 OLAHRAGAOLAHRAGALINTAS

Kamis Wage, 26 November 2015

SPA

SPA

ALUMINIUM

ALUMINIUM

AC

KURSUS

TIKET

BENGKEL LAS FOTO COPYRUPA-RUPA

RUPA-RUPA

DIJUAL MOBIL DIJUAL MOBILBIRO JASA

BIRO JASA

AHLI SUMBAT081337666135082359392760

C.0002207-brj

C.0002649-brj

AHLI BUNTU

085338344278Garansi

WC WC MAMPETSALURAN AIRWASTAFEL, DLL

TANPA BONGKAR TANPA OBATKURAS

C.0002354-brj

WCAA

I :T

S

- SALURAN AIR- WASTAFEL DLL- MAMPET- TANPA BONGKAR- TERIMA KURAS

RAJA BUNTU

081 338 013 066Garansi1 bulan

C.0002624-MBL

•• SYARAT MUDAH•• BONUS MENARIK

READY: BRIO, MOBILIO, JAZZ, FREED, CRV

INDENT BR-V

RK EDITs/d5 th

0817 3585 88C.0002709-mbl

TOYOTAAVANZA | | FORTUNER | HILUX

085102996271C.0002764-mbl

PROGRAM BULAN INI

SEGERAHUBUNGI

- DISCOUNT s/d 30Jt-an- BUNGA MURAH- ANGSURAN RINGAN- DP RENDAH- KREDIT S/D 6TH

087860962428

DAPATKAN

DP HANYA 14 JT-an

ALL N W INE NOVA

GESEK TUNAI &PELUNASAN

H. 08-1234567-113C.0002168-rpa

C.0002705-spa

1001 SPA

Clasic MassageChoco Lover MassageMandi Madu MassageVIP MassageMaharaja Massage

Buka : Senin - Minggu Jam 11.00 - 22.00 WitaJln. Cendrawasih 3, No. 7 Gatsu IV

(Patokan Hotel Nikki)

GRAND OPENING

082146267599 | 081999100955PIN. 2B132A20

Telah Dibuka :

Spesial PromoDiscount 100.000,-untuk 100 customer pertama

ATHENA SPA

HP. 083119367000

Jl. Hayam Wuruk (100 M sebelahBarat Pameran Hayam Wuruk)

C.0002379-spa

Free Design

Money Back Guarantee

� Canopy Pintu Pagar TeralisKonstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & BerkelasFinishing dgn Anti Karat & CoatingPengalaman lebih dari 10 TahunTenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - DenpasarTelp. 257028, 744 0099

www.anugerahdewata.com

ANUGERAH DEWATA

C 0000051 bkl

C.0002860-mbl

C.0002882-BRJ081338060813

RATU MAMPET

GARA

NSI

Penyusunan Kebijakan Industri Olahraga

UNtUK menjaga konsistensi produksi para pelaku industri olahraga di Indonesia, Kemenpora melalui Deputi III Bidang Pem-budayaan Pemuda dan Olahraga menyiap-kan kebijakan yang bisa melahirkan pera-turan menteri (permen). Langkah tersebut sesuai dasar hukum dalam pengembangan industri olahraga yang tertuang dalam UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahra-gaan Nasional, Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan Olahraga dan Peraturan Menpora No. 10 Tahun 2015 tentang Pembinaan dan Pengembangan Industri Olahraga. Ditemui dalam workshop Penyusunan Naskah Kebijakan Pengem-bangan Industri Olahraga, dengan tema ‘’Mendorong Industri Jasa Olahraga dalam Perizinan dan Perpajakan’’ di Jakarta, Deputi III Bidang Pembudayaan Pemuda dan Olahraga Prof. Dr. Faisal Abdullah mengaku pemerintah sangat serius untuk memajukan industri lokal semakin berkem-bang hingga tingkat internasional. Namun, Faisal mengaku dalam pelaksanaannya tidak mudah, karena masih menemui kendala yang menghambat perkembangan industri itu sendiri, seperti belum dilind-unginya dengan baik produk lokal terhadap dispensasi yang didapatkan untuk pengem-bangan pelaku ekonomi kreatif, selain itu banyak produksinya belum masuk dalam lingkungan UKM dan UMKM. (pts)

RD Menunggu Kepastian Penyerang

Pelatih PBDK T-Team Trengganu, Rahmad Daramawan (RD), menyerahkan kepada manajemen klub untuk menentukan penyerang yang akan digunakan dalam men-garungi kompetisi Malaysia Premier League. Sejauh ini klub asal Malaysia tersebut berha-sil merekrut dua pemain baru, yaitu Abdou-laye Maiga dari Sriwijaya FC dan Konate Makann dari Persib Bandung. Kehadiran dua pemain baru tersebut mendepak dua pemain asing sebelumnya, yakni Josip Milardovic dan Farhod Tadjiyev cedera. Sehingga hanya menyisakan Sadriddin Abdullaev dan Tomis-lav Busic, karena memiliki ikatan kontrak sampai April. RD mengaku dirinya tidak me-nampik, ingin mendatangkan satu pemain lagi berposisikan striker, walau nama me-mang belum masuk radar sekalipun santer dihubung-hubungkan belanja selanjutnya dengan Zulham Zamrun. (pts)

Di nomor nasional tim putra Bali menurunkan Susila Dharma, Bondan Adhitya Pamungkas, Gede Agus Ariyanta dan Wayan Adhya Utama mampu mengikuti kesuksesan rekannya di nomor compound dan recurve yang sudah lebih dulu mampu lolos babak kualifikasi. Begitu juga dengan tim putri yang menerjunkan Ratri-ana Hartini Saleh atau Rara, Ni Luh Wahyu Suryantini, Bucika Dinda Zahrevi Rahardjo dan Yuyun Herawati, juga menuai hasil sama dengan mingikuti jejak tim putra lolos ke babak selanjutnya.

Ketua tim panahan Pra-PON Bali Dahlan menyatakan, pihaknya bersyukur karena di nomor nasion-al putra/putri bisa melenggang ke babak selanjutnya mengikuti jejak rekannya di nomor recurve dan

compound yang sudah lolos lebih awal. Bahkan yang membanggakan lagi, dua asuhannya yakni Gede Agus Ariyanta di nomor nasional putra jarak 30 meter sukses masuk peringkat lima besar. Sedangkan satu atlet putri Bucika Dinda Zahrevi menempati peringkat delapan.

“Hasil ini sesuai prediksi kami sebelumnya,” ungkap Dahlan set-elah keberhasilan tim putra dan pu-tri di nomor nasional. “Apalagi ada dua penahah putra yang mampu masuk peringkat lima besar dari 86 atlet serta putri menempati posisi delapan besar dari 69 atlet yang bertanding. Hasil ini cukup membangakan bagi kami.”

Dahlan mengatakan, untuk babak berikutnya, Kamis (26/11) hari ini, bakal mempertandingkan nomor

recurve beregu putra/putri yang akan dilakanakan di pagi hari. Sementara untuk nomor compound putra/putri akan dimulai usai istirahat makan siang. Di partandingan ini, pihaknya bakal tetap menginstruksikan asu-hannya agar tetap tampil fight agar bisa bersaing dengan atlet lainnya, guna melaju ke babak berikutnya.

“Hasil nanti juga dipengaruhi oleh alat yang akan dipakai bertanding. Karena dilihat dari kalkulasi perala-tan yang digunakan, semakin bagus alat yang dipakai, maka peluang un-tuk meraih prestasi semakin besar.

“Tapi, meski alat yang kami pakai tidak sebagus daerah lainnya, akan tetapi anak-anak mampu bersaing dengan pemanah daerah lain di level nasional. Yang paling penting, mereka bisa tetap tampil konsisten di lapangan,” ujar Dahlan. (kmb41)

Pra-PON Panahan

Tim Putra/Putri Bali Lolos Kualifikasi Nomor NasionalJakarta (Bali Post) -

tim panahan Bali di nomor nasional putra/putri akhirnya mengikuti jejak rekannya melaju ke babak selanjutnya setelah lolos kualifikasi dalam ajang Pra-PON yang berlangsung di lapangan Panahan, Pintu 7, istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/11) kemarin. Dengan hasil ini, Bali mampu meloloskan semua atlet di semua nomor yang diikuti di Pra-PON ke babak selanjutnya.

Denpasar (Bali Post) -Tim futsal Bali yang sukses menaklukkan

NTT dengan 6-4 pada putaran pertama di lapangan futsal Meazza Denpasar, justru kini ditahan imbang 2-2 saat meladeni tim yang sama pada Pra-PON putaran kedua babak 16 besar di GOR Palaran, Samarinda, Rabu (25/11) kemarin.

Tim futsal Bali menurunkan kapten Isma Danu Febriawan dan penjaga gawang Marselo. Petaka bagi Bali lantaran pemain Putu Tisna Setiawan terkena akumulasi kartu kuning, dan dikeluarkan dari lapangan.

Bali yang bermain tanpa Putu Tisna Se-tiawan kurang gereget. Celakanya, situasi ini justru mampu dimanfaatkan tim lawan hingga NTT memimpin dengan skor 2-1. Ber-syukur Dek Rian mampu mencetak golnya di menit ke-26 yang menyamakan skor menjadi 2-2. Sebelumnya, Dek Rian juga mencetak gol ke gawang NTT di menit ke-9. Dalam laga Bali melawan NTT terjadi benturan keras antara kapten Bali Isma Danu Febriawan dengan kiper NTT. Isma Danu Febriawan pun harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan dokter.

‘’Kami mendapat keterangan dari dokter, dan bersyukur cedera Isma Danu dinyatakan tidak parah,’’ sebut Sektim Futsal Pra-PON Bali Nasser Attamimy.

Tim Bali tidak menjalani pertandingan pada Kamis (26/11) ini. Laga berikutnya meladeni Gorontalo pada Jumat (27/11) be-sok. ‘’Kami berharap anak-anak bisa bangkit dan memenangkan pertandingan saat jumpa Gorontalo,’’ kata Nasser. (022)

Jakarta (Bali Post) -Tuan rumah Bali United wajib meraih kemenangan atas

tamunya Semen Padang jika ingin membuka peluang lolos ke fase berikutnya dalam lanjutan turnamen Jenderal Sudirman Cup Grup B, yang berlangsung di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (26/11) malam ini. Dalam laga krusial ini, skuad Serdadu Tridatu tidak akan diperkuat dua pemain pilar mereka, Bayu Gatra dan Loudry, karena keduanya ter-kana akumulasi kartu kuning.

Pelatih Bali United Indra Sjafry di Denpasar, Rabu (25/11) kemarin mengatakan, pertandingan menghadapi Semen Padang merupakan laga penting bagi tim untuk meraih ke-menangan agar bisa menjaga asa lolos grup. Apalagi, sekarang ini Bali United berada di dasar klasemen dengan torehan dua angka, jadi kemenangan wajib diraih.

“Raihan tiga poin dikandang wajib diraih. Jika kembali kalah dan gagal mengamankan tiga angka, bisa dipastikan perjuang tim untuk bisa ke babak delapan besar semakin tertatih-tatih. Jadi, kami mengharapkan semua pemain bisa bermain sebaik mungkin untuk mengejar kemenangan itu, karena kami tidak ingin kembali kecolongan di kandang sendiri,” ungkapnya.

Diakuinya, saat menjamu Semen Padang tidak akan diperkuat dua pemain pilarnya yakni Bayu Gatra dan Loudry karena terkena akumulasi kartu. Meski begitu, pihaknya tidak mempermasalahkan hal itu, karena masih ada pemain lainnya yang bisa mengisi pos tersebut.

“Situasi ini persis saat Bali United menjamu Persebaya United yang juga tanpa diperkuat Bayu Gatra dan Loundry. Itu tidak menjadi masalah, karena kami tidak bergantung kepada satu pemain saja, karena kami masih mempunyai pemain pelapis yang kualitasnya sama dengan keduanya,” papar Indra Sjafry.

Sementara asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto saat dikonfirmasi dari Denpasar, Rabu (25/11) kemarin, me-nyatakan tambahan tiga angka atas Semen Padang sangat penting bagi Bali United. Jika nantinya Bali United kalah dari Semen Padang, maka peluang lolos sudah hampir tertutup. Mengingat, nilai poin Mitra Kukar dan Persipura yang kini berada di peringkat atas dengan sama-sama mengumpulkan enam poin dan masih menyisakan satu laga pertandingan untuk bisa mengamankan posisi peringkat untuk melaju ke babak delapan besar.

Di bagian lain, pelatih Semen Padang Nil Maizar menya-takan jika peluangnya bisa lolos grup sangat sulit. Meski begitu, pihaknya tetap bermain sesuai rancangan yang telah diterapkan selama ini untuk mencuri kemenangan atas tuan rumah Bali United.

“Ketemu Bali United, kami tidak menyerah begitu saja. Meskipun itu laga berat, tapi anak-anak akan kerja keras di lapangan. Kami bakal menurunkan pemain yang selama ini turun di tiga laga sebelumnya saat meladeni tuan rumah Bali United,” papar Niel Maizar. (kmb41)

Hadapi Semen Padang, Bali United Minus

Bayu Gatra dan Loudry

Tim Futsal Pra-PON Bali Ditahan NTT

Denpasar (Bali Post) -Kesebelasan Pespa Padang-

sambian akhirnya lolos ke babak delapan besar mendampingi Kundalini dari Grup A. Tiket perempatfinal diraih tim polesan Kadek Loco Ediana, usai menun-dukkan lawannya Bintang Timur dengan skor 5-1 (4-0) dalam turnamen Denpasar Cup I/2015 di Lapangan Kompyang Sujana, Rabu (25/11) kemarin.

Kelima gol kemenangan Pespa hasil bidikan Gusti Komang Merta Wibawa menit ke-8, kemu-dian Andika Putra Sara Utama (15), Wayan Gede Bayu Yusa (89) serta dua gol yang diborong bomber mungil Agus Desiartama di menit ke-9 dan 44.

Agus Desiartama berpeluang menambah gol di menit ke-86, na-mun gocekan arah bolanya hanya beberapa sentimeter ke arah ka-

nan gawang Bintang Timur yang dikawal Yoga. Bahkan, Agus Desiartama dipercaya menjadi algojo di menit ke-77. Sayang-nya, tendangan sang eksekutor Agus Desiartama melambung di atas mistar gawang Yoga.

Penalti diberikan Wasit Ali Baco, pascastoper Bintang Timur Steven sengaja mengamankan bola dengan menggunakan tan-gannya di bawah mistar. Steven yang baru dua menit masuk ke lapangan hijau menggantikan Benny, spontan diganjar kartu merah.

Bintang Timur bisa memper-tipis kekalahan lewat sontekan Agus di menit ke-64. Berawal dari serangan balik cepat, Agus yang tak terkawal di depan gawang dengan tenang menco-corkan bola ke gawang menggu-nakan kaki kiri, dan bola gagal

diselamatkan kiper Pespa Dwiki Agustama. Usai gawangnya ke-bobolan, kiper Dwiki ditarik ke-luar digantikan Hadi Sumarjana. Sampai akhir pertandingan, Pespa tetap unggul 5-1.

Pelatih Pespa Kadek Loco Ediana mengakui babak delapan besar harus dilakukan pembe-nahan, mulai kerja sama tim, alur serangan antarlini, sampai dengan penyelesaian akhir.

Sementara pelatih Bintang Timur Paulus Alberto Kapu men-gakui tim lawan lebih unggul, sedangkan asuhannya banyak yang absen. ‘’Akan tetapi per-juangan kami sudah maksimal,’’ tuturnya. (022)

Pespa Dampingi Kundalini Hasil Rabu (25/11)Bintang Timur vs Pespa Padangsambian 1-5Jadwal Jumat (27/11)Guntur vs Putra TresnaKlasemen Akhir Grup A1. Kundalini 3 2 1 0 8 - 2 72. Pespa 3 1 2 0 7 - 3 53. Damar C 3 1 1 1 3 - 4 44. Bintang T 3 0 0 3 3 - 12 0

NGOtOt - Pemain Bin-tang Timur (kiri) bersa-

ma lawannya dari Pespa sama-sama ngotot mem-buru bola dalam turna-

men Denpasar Cup I/2015 di Lapangan Kompyang

Sujana, Rabu (25/11) kemarin.

Bali Post/kmb41

lOlOS - Atlet panahan nomor beregu putri lolos ke babak selanjutnya setelah melewati babak kualifikasi nomor nasional di ajang Pra-PON cabor di Lapangan Panahan, Pintu 7, Istora, Senayan Jakarta, Rabu (25/11) kemarin.

Bali Post/kmb

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Kamis Wage, 26 November 2015 17

!!KaryawatiMin SMA Gaji Tinggi,Makmur

Abadi Bgn Jl.T.Umar Brt 888DpsB.BP.141.11.15.0001361

Dcr Cepat PRT Tinggal DlmGj.1Jt Bersih H.081239898459

B.BP.164.11.15.0001374

Dicari SPG Kopi Luwak (W)Gj+Bns H:085100619419

A.BP.001.11.15.0002826

Dcr Karyawan u/Salon MobilHub/Lam:Auto Nyaman G.Agung183

B.BP.141.11.15.0001360

Dcr Karyawati Laundry Hub:Nadine081916404410 MudingKelod

A.BP.001.11.15.0002888

Dcr Sopir SIM A PengalamanTdk Diutamakan H.0851004661881

B.BP.141.11.15.0001365

Dicari Karyawati Toko BajuHub:081558272998/089614484725

A.BP.001.11.15.0002819

Cook for Hotel in LembonganMess Available Email CV to:[email protected]

A.BP.001.11.15.0002668

Dcr tamatan STM BangunanHub.08123870042/03619005167

A.BP.004.11.15.0002837

Dcr Pgw Wnt utk Jaga Toko diKerobokan Hub:081999455765

A.BP.001.11.15.0002855

Receptionist Dcr Wnt MenarikHub.0361-289700/085738074647

B.BP.164.11.15.0001384

Accounting min D3 AkuntansiMYOB,Komp Office Start2,5Jt/Bl

Jimbaran/[email protected]

!!KplPesiar-Celestyal CruisesRequire 300 Crew :Kitchen,Bar,

Restaurant & Housekeeping Dpt.Interview by User in December.PT.Piramid Jl.Jayagiri VII/12B

Renon, Phn:0361-226636/226736.A.BP.001.11.15.0000752

Cleaning Service Dcr Laki/WntHub.0361-289700/085738074647

B.BP.164.11.15.0001385

Dcr Admin & SMK Bangunan BisaExcel&Word Made:085333411868

A.BP.001.11.15.0002720

!!!Job Jepang Pabrik&Kebun3 Minggu Pst Brngkt 082247546608

A.BP.001.11.15.0002869

!Dicari Tenaga Cuci Mobil danSupervisor Hub.081337888887

B.BP.166.11.15.0001395

!Job LuarNgri Gj36Jt Psti Brgkat H:082233668878,081337042299

B.BP.166.11.15.0001393

*Sales Counter Wnt minSMU Max30 Th Fas:GP UMkn Trans Tj KshtnKarir+Bns CV:[email protected]

B.BP.166.11.15.0001392

3wnt utk stand Capucino CincauGj 800-1jt Hub.081805373398

A.BP.001.11.15.0002866

Apply to Zanzibar RestaurantJl.Arjuna Legian for cook

helper(wanita)max 25th. SendCV to:[email protected]

B.BP.145.11.15.0001299

Butuh Tukang Masak untuk RumahTangga Special Masakan JawaHubungi ke:085100050706

A.BP.001.11.15.0002864

Bth IT Staff Syrat Pria Max 25thn min SMK IT Ngerti KomputerHardware Software & Jaringan(Wifi) taat aturan & bisa kerja

team.Bhs Inggris Lmrn & CV Krmke The Jayakarta Hotel

Jl.Werkudara Legian Kuta Email :[email protected] /

Email: [email protected]

Bth Pembantu utk Private VillaNiat Kerja dan Rajin,Juga Suka

Anak Kecil Hub:085100050706A.BP.001.11.15.0002865

BthPemetikBuahAustralia,Gj32JtBiaya 5Jt&Jepang,082247699000

A.BP.001.11.15.0002677

Butuh Segera 2 Staf Operation1 Driver SIM-A,Bawa Lamaran ke

PT.SAP Express Jl.Dahlia No.5Denpasar T:224870,087862263566

A.BP.001.11.15.0002757

Butuh Segera Peg.Salon utk HtlJ4 di Kuta Hub:081999325199

A.BP.001.11.15.0002806

Butuh Staf Colector,SurveyAdm,SPG,Marketing Hub:081916161678/08179769575 Diva Elektronik

Jl.Gatsu Tengah No.308Samping Domino Pizza Gatsu Dps

A.BP.001.11.15.0002851

CV.Sua Artha Gianyar Bth Surveyor+Kolektor+Design Grafis+

Admin Gj.2-5Jt T.082144738399B.BP.004.11.15.0001292

Cr Karywan Toko.Gj 1,5Jt+BonusCr SPG/Ksir/Admin 081236749296

A.BP.001.11.15.0002651

Dbth Adm SMA/K u Dpejaten Taba-nan 087860182004/082146841125

A.BP.167.11.15.0002725

Dbth Terapis Pengalaman/tidakPengalaman Hub:081337985252 ,082147596115 , 085953929345

A.BP.001.11.15.0002815

Dcr 25 Llsn SMU Maks26th u/KruBandara ada dklat,081246888004

A.BP.001.11.15.0002733

Dcr 3 Peg Salon Wnt PnglmnJl.T.Umar Brt&G.Sari,081977414141

A.BP.001.11.15.0002641

Dcr Accounting,Pajak,D3 AcctPglm 2 Thn, [email protected]

B.BP.004.11.15.0001080

Dcr Adm Tmt SMK.Krm Lam PT.ABICargoUbud.Jl.Kedewatan/8989431

A.BP.001.11.15.0002692

Dcr Asisten Apoteker (D3Farmasi)utk Prusahan Kosmetik

& 2 Org SPG Hub.08123803628B.BP.004.11.15.0001253

Dcr Drafter Pnglm S1 ArsitekBisa CAD Max/SketchupHub.087861222044

A.BP.001.11.15.0002448

Dcr Driver pariwisata P/W UsiaMax 48Th SIM Polos/Umum Gaji+

Insentif Hub.081338637576 GustiA.BP.001.11.15.0001326

Dcr Hair Stylist,Therapist/PegSalon 0361229650/081238507230

A.BP.001.11.15.0002588

Dcr Sales untuk Accecories HpGj Lmyn Hub.PT.Vivan Teletama

0361-224330 / 081237763718A.BP.001.11.15.0002859

Dcr Sgr Byk Krywan/i Pbrk RotiSopir,Kernet,Waitress,Cook,Spv

Baker&Manager SMS 081999057909Email:[email protected]

A.BP.001.11.15.0002807

Dcr Kryawan u/ Coast BoutiqueApartments di Bag.MaintananceCV Kirim ke Email:lindacoast18

[email protected] / Tlp.0361765677A.BP.801.11.15.0000964

Dcr Juru Masak Warung BokashiFarm Jl.Komodo 38X Dps,224917

A.BP.001.11.15.0002746

Dcr Karyawati utk Jaga TokoI Love Emas di Carrefour SunsetRoad, Berpenampilan Menarik

082146660000,Jl.Gn.Soputan 36BA.BP.001.11.15.0002808

Dcr Karyawati utk KoperasiBagian Kolektor 0361-486051

A.BP.001.11.15.0002863

Dcr Krywti u/Toko diDouble SixBs English Gj 2Jt+Kms H.486871

A.BP.001.11.15.0002578

Dcr Pengawas Pryk Bangunan LlsSTM SMK Bgedung H.085738451022

A.BP.001.11.15.0002825

Dcr SPG Counter Good LookingDsgn Grpis Imam Bonjol 8495212

B.BP.812.11.15.0001076

Dcr Sgr 1Manager Toko,2Photogra-pher,2Asst Photographer,1Staf

Acct,4Staff WO bs Mandarin HubPT.KSQY Wedding Indonesia 0361

709180/E:[email protected]

Dcr Staf,QC,Sopir,SecurityBisa Motor Hub.0361-724526

A.BP.001.11.15.0002822

Dcr Supir, min SMA, Pglm 2ThnGj 2Jt, Tel 081237790635

B.BP.004.11.15.0001079

Dcr Terapis,Pnglmn tdk diutmknHub.VZ Skincare 085100881908

A.BP.001.11.15.0002582

Dcr Waiter Coffee Shop di Kutamax25th B.Inggris 081337999971

A.BP.001.11.15.0002619

Dcr! Satpam (Bersertifikat),Peng.Min 2Thn & Supir Punya

SIM A & SIM B1. Krm kePT.Prathama Line Logistics,Jl.Teuku Umar Barat No.128

Tel.0361-8476456A.BP.001.11.15.0002571

Dcr:Graphic Designer bisaCorel D,Photoshop,AI.Hub(0361)

4744881.Jam KerjaA.BP.001.11.15.0002433

Dicari Adm Wnt,bisa Kompt,Kerjasama Team Lam Lgs Yamaha

Teuku Umar Barat 100X DpsA.BP.001.11.15.0002710

Dcr Spv u/Pmbuatan Brg Seni diutmkn Bs B.Ing,niat Krj Serius

Hub:085100167772 /085100262198A.BP.001.11.15.0002828

Dicari Admin & Office Boy/GirlSMA/Diploma,Lmrn Lkp ke Gastro

Jl.Sunset Road , Telp:8477330A.BP.001.11.15.0002804

Dicari Karyawati untuk MaheztiBeauty Salon Hub:081337761001

A.BP.001.11.15.0002816

Dicari Tenaga Edit Foto ProdukBisa Photoshop,Kerja di Dps

Hub:085739023533B.BP.004.11.15.0001354

Guru TK/Administrasi/Helper/Satpam lulusan S1/D1/SMA,Email CV ke: dinakristanti8@

gmail.com atau H.081236319777A.BP.001.11.15.0002821

Skull kerja Jpang 081246748474081558619010/087761410129Kadek

A.BP.001.10.15.0003408

Looking for Staff HouseKeeping Villa in Sanur

0361-8497275/082134356114A.BP.001.11.15.0002612

Marketing Bpengalmn utk-KampusIntntionl diRenon 085645416688

A.BP.001.11.15.0002701

Need! Steward,Cashier,Waitress,Cook Helper Hub.0361-758075

B.BP.145.11.15.0001376

Opening Soon, Taco Casa CangguJl.Batu Mejan (Echo Beach)

is Hiring: Waitress,Cook/Helper,Security.

Hard Working,Dedicated Person,at Least 1 year experience in

the Same Field max 26y/oCV: [email protected]

SMS: 0821 4524 5144A.BP.001.11.15.0002423

Resort Dining di Jimbaran mem-bthkan Waitress/Adm/Asst.Cook/

Marketing Hub.Mega 0361-425050A.BP.001.11.15.0002820

Sales Counter utk Polo RalphLauren Jl.Raya Batubulan,

Br.Tegehe.Kirim Lam & CV ya.CepatNih Bonus Menarik! Wanita,SMA,

Penampilan MenarikA.BP.001.11.15.0002396

Sardine Restaurant Looking forSous Chef,Pastry Cook,Hostess,Barback,Waitress,Must SpeakEnglish Jl.Petitenget 21 Mail:

[email protected]/733617B.BP.141.11.15.0001357

Dicr Kryw/wati u ditmptkan diRest Hotel Haris Sunset Road

yg pglmn gaji bs nego lam krmke Jl.Sesetan 293 Telp.8497893

A.BP.001.11.15.0002835

Htl&Rest Need Waiter(M) GoodEnglish,Steward,Direct Intvw

to The Yulia Inns Jl.PantaiKuta No.43 Tlp.751893

A.BP.001.11.15.0002874

BMW

BMW 320i’96 mulus Jl.Nuri 7Tabanan Hub.082144900825 BUC

A.BP.167.11.15.0002845

BMW 318i E36’91 Putih Oritotal KM 23rb Khusus

Penggemar 081239605665A.BP.001.11.15.0002829

DAIHATSU

All New Xenia R Sporty’14 HtmAsBali Spt Baru H.081999214215

B.BP.141.11.15.0001362

DATSUN

Datsun GO Panca T Aktif 1.2MT’15, 86jt,Spt Baru,

Pjk 3/16, DK-Gianyar Ng082147233316 - 085695297131

B.BP.031.11.15.0001350

HONDA

Jazz RS Mmc 2011/AT Putih JokKulit Mlus 186jt 087703310817

A.BP.001.11.15.0002752

ISUZU

Over Krd Panther LS’05 HitamUM20Jt Sisa 115Jt,085100856999

B.BP.141.11.15.0001359

JEEP

Wrangler’13/12 Solar Sport 4PtAsDK Htm 695JtNg,081239995666

B.BP.164.11.15.0001373

KIA

KIA Carnival’00 Diesel TerawatH.081338799690 / 087761458459

A.BP.001.11.15.0002834

MITSUBISHI

Pajero Sport’11 GLS ManualHitam Asli Bali 08123964056

A.BP.001.11.15.0002877

Promo Akhir Tahun Pajero SportDisc s/d 100Jt,Outlander Sport

Disc s/d 50Jt H:081999702277A.BP.001.11.15.0002525

NISSAN

Evalia XV’13 AT Putih IjinPariwisata Vlg17 H085105430999

B.BP.141.11.15.0001363

Jual Nissan G.Livina’10 SV110jt Nego Hub:082232196310

A.BP.001.11.15.0002801

SUZUKI

APV Arena GX’2012 AsBaliPutih H.0811395948 Manual

B.BP.141.11.15.0001389

Futura PU’13 Hitam AsBaliSpt Baru 82,5Jt T.085101944625

B.BP.141.11.15.0001364

Splash Hitam Th’2011 ManualAsBali Prbd,087861499476 Sdkry

B.BP.141.11.15.0001383

Grand Vitara’08 JLX AsBali Vlg 22 KM70rb,082146321008 BsTukar

B.BP.141.11.15.0001386

APV Tahun 2005 Plat B,Bus 25Seater Tahun 2008(Hyundai)PlatDK Hitam,Mazda E 2000 Tahun

2004 Hub.08113993730B.BP.154.11.15.0001399

Arena GX’09,10 Slvr AsDK Dp30%Pendidikan 68 Sidakarya TT/Krd

B.BP.141.11.15.0001368

CarryPU,Isuzu Panther 01 MulusJl.Gadung No81 Dps 08123919617

A.BP.001.11.15.0002852

Dijual APV Arena’2008 DenganIjin Pariwisata 081236624054

A.BP.001.11.15.0002876

Djl Karimun GX 2006,Mulus,SiapPakai Asli Bali H:085237842485

A.BP.001.11.15.0002803

Grand Vitara’07 MT Hitam Ban BrSrg Jok Br 130Jt.085954123200

A.BP.001.11.15.0002870

Jimny GX’95 Biru Met Surat+BanBaru Cat Orisinil,085100828598

B.BP.164.11.15.0001377Jl Suzuki Pick UP 1.5 KM 10000

Hitam 2014 Hub.081237928457A.BP.001.11.15.0002875

SX4,XOver 10 Silver CatAsli DKSpt Baru,TV,Audio,085100456477

A.BP.001.11.15.0002879

Suzuki Mega Carry Xtra 2012Kilometer Rendah 8 9 jt

08563762239A.BP.001.11.15.0002838

TOYOTA

Avanza G’10 Silver asBaliPrbd,081933610070/082341251453

B.BP.141.11.15.0001370

Avanza G’10 Hitam Audio TVPendidikan 68 Sidakarya TT/Krd

B.BP.141.11.15.0001367

Rush S A/T Th’2010 Silver Hub.085 333 124 554

B.BP.164.11.15.0001379

Hardtop’81 Hijau Harga 225JtLebih Baik Lihat,H.08123831010

B.BP.164.11.15.0001375

All New Avanza G’2011 MT HitamMulus Lengkap Terima DK Atas

Nama Pembeli Hub.081999248088A.BP.001.11.15.0002889

Avanza G 09 Silver+04Silver DKDps Istmw Prbdi 085100979567

B.BP.166.11.15.0001394

Avanza G’06 Htm V17Audio CD+07Slver AsDK 98Jt H.085237000840

A.BP.001.11.15.0002880

Djl Cash Credit Toyota Rush SAT’10 Htm Tgn 1 Full Ori Siap

Pakai H.081234312121/2B39AAC7A.BP.001.11.15.0002832

Hardtop’78 Diesel Hitam CakramPS AC 85Jt H:081337380202 BUC

A.BP.001.11.15.0002872

Rush S Th’09Hitam Manual,Cokro-aminoto 377 Ubung,085100462764

B.BP.164.11.15.0001381

Vellfire ZG Th’13+14 LowKM HtmAlphard S Th’11 Hitam Istimewa

Harrier 2.4 Th’11 Full OptionCamera Hub.081999315168

B.BP.141.11.15.0001366

Vios’03 10Jt Aja Sisa TekenJl.P.Kawe No.44A Dpn Alfamart

A.BP.001.11.15.0002868

Yaris 1.5 Tipe E M/T Thn 2009Silver Metalic 0818703752

A.BP.001.11.15.0002867

DISEWAKAN MOBILA.Anda Mau SewaMbl Mrh Avanza-Inova Alphad Hub:245145-238041

A.BP.001.11.15.0002706

DICARI MOBILDicari Splash Asli Bali Manual

Low KM Pribadi Hp.081916157168A.BP.001.11.15.0002824

DICARI MOTOR 081338294465

Beli Tinggi Motor Bks Sgl MerkA.BP.001.11.15.0002884

“08123667168”Beli Paling Mahal Motor Bekas

A.BP.001.11.15.0002823

Dicari Motor Tiger Revo Lutionth 2013 Mulus Hub:085333559377

A.BP.001.11.15.0002616

DIJUAL MOTOR

KAWASAKI

Kawasaki Z800 th’2014 HijauHitam Ful Variasi H.081353087222

A.BP.001.11.15.0002839

VESPA

Vespa PX 80 Cat BaruHub:08123623939

A.BP.001.11.15.0002697

DIJUAL RUMAH BUC Rmh Gandapura Lt2,LT.6Are

Dkt ByPass 3,3MNg 081239360583A.BP.001.11.15.0002885

!RmhBaru S.huni Lt1 3KT DalungPermai sltn Pompa,087761012749

B.BP.166.11.15.0001396

BUC 2,5M Rmh 3Lt/3Are JimbaranTaman Griya,08179774202 Pmilik

A.BP.001.11.15.0002886

BUC RmhLt2 L1Are Link Hotel 10mtr dr Bypas N.Dua 08123853999

B.BP.135.11.15.0001380

Dijl Sgr Perum Permata Hijau-Dalung Tlp:(0361)466843,

081934310335.085100919612A.BP.001.11.15.0002211

Dijl Sgr/Sewakan Perum BukitHijau depan Unud (0361)466840,081934310335.081338791301

A.BP.001.11.15.0002214

Djl Rmh T.36,T.47,T.75,Sisa11 unit Dati River Side,Kediri

Tbn (0361) 424133,418311A.BP.005.11.15.0002603

Djl Rmh di Gatsu Barat LT140m2LB120m2,KT:3,KM:2.081339250329

A.BP.001.11.15.0002810

Djl Rumah 1,5Are di Jl.G.AgungDenpasar Hubungi:081237544219

A.BP.001.11.15.0002352

Djual Rmh Lt2 Full Bangunan diPanjer Hub Segera:081805670769

A.BP.001.11.15.0002805

Jual Rmh Lt2 Jl.Tk Jinah RenonLsg Pmlk nego Hb:081337303559

A.BP.001.11.15.0002871

Jual Rumah 2Lt/2A SHM KalimutuTembus Malboro Lngkp H.4714160

A.BP.001.11.15.0002831

KPR No DP:T45=485Jt;T100=685JtSanggulan-Tbn.Ph:087860204678

A.BP.001.11.15.0002640

Rmh Br Mnmls LT1,5A Lok.Anggu-ngan Sempidi 790Jt 08164714847

B.BP.141.11.15.0001387

Rmh Dijual Muding Dps Jl.10mtr2Lt 140/140 Hub.081999191116

A.BP.001.11.15.0002411

Rmh Jl.Gajah Mada I Dps 153 m23KT 2KM Lkp Nego 087761872092

A.BP.001.11.15.0002560

Rmh Mnmls 2Lt Grya Loka Br.Selayukti Krobokan 08124696561

A.BP.001.11.15.0002847

Rmh lok Dalung Permai VV10,Jln6m Paving.870Jt,H:085100893334

B.BP.141.11.15.0001388

T40/100@Ketewel Rp575Jt Jl5mtr2Lt@Bypass Suwung 087860889415

A.BP.001.11.15.0002019

TP Djl Rmh SHM LT2,6A LB2,3A,5KT,2KM,Grs,PAM,PLN 5500,KerthaPetasikan Sidakarya,0817241100

A.BP.001.11.15.0002255

TABANAN

Rmh Nyitdah Prmt Sari L.75m2LB.45 Hub:081353141141

A.BP.001.11.15.0002818

DISEWAKAN RUMAH Dikont Rmh Jl.Sekar Tunjung

Utama Lt2,4KT,3KM,081338630782A.BP.004.11.15.0002573

Dikont Rmh 2Lt 4KT,2KM,Grs,LT130m2,Perum Kenyeri Arum TonjaH.08123665974 / BB 52411BFB

A.BP.001.11.15.0002800

Kont Rmh Kertha Rahayu 3KT,1KMGrsi 2Mbl 25Jt/Th,08123902895

B.BP.004.11.15.0001353

DIJUAL TANAH Tanah (SHM) 3,3Are By PassIB.Mantra view Pantai Purnama

Hub.08123654999/0361-228440A.BP.001.11.15.0002598

Djl Tnh 15A Lok Sanur VillaArea Bs Kavling,Sdh Aspek Pemu-

kiman+Rnon 6A,085935297350 SgrB.BP.164.11.15.0001372

Jual Tanah 1Are 435Jt/A Jl.KeboIwa Dpn BaliTV,08980188108

B.BP.141.11.15.0001391

!!!Jual Tanah Kav.Mrh diBadungUtara 129Jt/A,08980188108

B.BP.141.11.15.0001390

!!!Raya Goa Gong Jimbaran 30ACck Villa&Bisnis 087770077777

A.BP.001.11.15.0002536

!!Era Victory 8466678/081236446777 Stratgis Cargo LT 11.5A,

Mrlboro 13.5A,K.Pratama 3&5AB.BP.141.11.15.0001313

BU Tnh 2Are,2Mnt dr BundaranDalung Permai Jl.Pv 4m,Cocok

Kos2an,550Jt/Are,085100866177B.BP.141.11.15.0001358

*Tnh 1A,300Jt Abianbase DalungJl3m,081237666809/085935497688

A.BP.001.11.15.0002037

116m,150m,365Jt/A 100 mtr dariBy Pass Jimbaran 081353669409

A.BP.001.11.15.0002809

1A J.Penyaringan Sanur.2,5A,Jl.Pakis Aji/H.Wuruk 08123948476

A.BP.001.11.15.0002569

9A&15A&28A@Pgr Bypas IB [email protected]

A.BP.001.11.15.0002017

BUC Djl Tnh 101A Ds SamplanganGyr Pgr Sungai Hp.085238489565

A.BP.001.11.15.0002848

BUC Tnh 2,6A LD 20m Ling Villa@600jt Krobokan 082328821961TP

A.BP.001.11.15.0002592

BUC Tnh 204m2 Blkng GWK @330jtLing Vila Jmbrn 082328821961TP

A.BP.001.11.15.0002594

BUC Tnh L1,99Are Link Hotel 10m dari Bypas N.Dua 08123853999

B.BP.135.11.15.0001382

Dcr Team Makelar/Broker Sbnyk2-Nya Utk di Negara,085738167478

A.BP.001.11.15.0002890

Dijl Tnh Mandung L.80m2Tlp:(0361)466842,081934310335

081338791301A.BP.001.11.15.0002208

Djl Cpt Tanah 2A Abiansemal.TP081805478093 , 081999216868

A.BP.001.11.15.0002615

Djl Tnh 2A Tukad Balian RenonLing.Elit Jln 6m/082144340526

B.BP.101.11.15.0001369

Djl Tnh 4A Jl.Singasari(Ayani)Jl5m 087861187778/085100875799

A.BP.001.11.15.0002858

Djl Tnh Jl.P.Ayu XV LT.140m2Hub:082340340031

A.BP.001.11.15.0002840

Djl Tnh Kav 1-2Are Jln Paving5Mtr,SHM-Dalung T.087860555818

A.BP.001.11.15.0001266

Djl Tnh Kav 1A diAbianbase GyrHp.082147030188,081916185958

A.BP.001.11.15.0002881

Djl Tnh Kav.Lok Jln.Pemuda IIIRenon Hub: 231454,08123988970

A.BP.005.11.15.0002811

Djl Tnh LT.150m2 Jalan ToyaNing Hub:081805379075

A.BP.001.11.15.0002844

Djl Tnh LT.150m2 Jl.Tk.BilokBlkg SD 1 Sanur,081805379175

A.BP.001.11.15.0002841

Djl Tnh SHM 6600m2,Jimbrn viewpantai & Air Port 082146345363

A.BP.001.11.15.0002854

Jl Tanah 2Are Jl.Tkd BalianTP Hub:082145545670

A.BP.001.11.15.0002836

Jual Tnh 3A Pgr Jln Utama GoaGong Jimbaran BU 081246378234

A.BP.001.11.15.0002727

Kavling Dpn Bali Pecatu GrahaHarga Promo Hub:081999036096

A.BP.001.11.15.0002843

Kavling Jl.Ry.Siulan Gg.NusaIndah/Promo Hub:081999036096

A.BP.001.11.15.0002842

Kvl di Mengwi 70Jt/A bs Kridit& Kvl 160Jt/A Hub.087862450004

A.BP.001.11.15.0002744

Pinggir Sungai 5A TampakSiringTP.081805478093 , 081999216868

A.BP.001.11.15.0002614

Tanah Pegending Permai DalungLT.3,9Are 650/Are 08123964056

A.BP.001.11.15.0002878

Tewel1+2+3+4+20+30+16 Jl MobilBatubln2+4JlMobil 087761245398

A.BP.001.11.15.0002101Tnh 1H20A Antara Gamat Cristal

Bay Nusa Penida,081236356297A.BP.001.11.15.0002756

Tnh 3,75 Are Jl.IB Mantra ByPass (Siut) 08123951900

A.BP.001.11.15.0002850

Tnh 54are dipantai Soka Tbanancck/u.villa Hub.081337929929

A.BP.001.11.15.0002258

TABANAN

Nabung 400Jt Dpt tanah KavlingDkt RS.W.Prasanti 081337380202

A.BP.001.11.15.0002873

DISEWAKAN TANAHTanah+Gudang!LT14A@Area BypassMantra Ketewel H.082147026666

A.BP.001.11.15.0002020

DISEWAKAN TOKOKont Toko 4x7 Jl.Semat Berawa

Canggu 23Jt/Th 087861078256A.BP.001.11.15.0002883

DIJUAL RUKO!Ruko Lt2 LT68m Jl.Mdg Kaja Gn

Sngyang Usaha/Kntr082340186009B.BP.166.11.15.0001397

Djl Ruko SHM 4,5mx14m Jl.ByPass Ngr Rai Kuta(Dekat Patung

Dewa Ruci) Hub.081999010600A.BP.001.11.15.0002853

Jl Ruko 5x17 3lt Raya Puputan64B Renon 081239605665

A.BP.001.11.15.0002830

DIJUAL VILLATirtarum Villa Canggu DijualGood Invest SHM/IMB Pemilik

Hp:081337338450/085811212208A.BP.001.11.15.0000613

Vila 3km Br Semer Krobokan Lt2150/150 Pool,grden,08123951900

A.BP.001.11.15.0002849

ARSITEKTURArsitek+Kontraktor Harga KwltsOk,Fre 3D,Mailaku 081239228999

A.BP.001.10.15.0002245

RUPA-RUPA Dana 3 Jam Cair

BPKB.081999715172/082146758393A.BP.001.11.15.0002521

1Hr Cair,BPKB/Stfkt 0,5%H.087861895055 / 081238979088

B.BP.164.11.15.0001371

BUC Djl Rombong Ex Wr.Makan &Peralatan Lainnya 085333509009

A.BP.001.11.15.0002814

B.Dana Cpt Jmk BPKB/SertipikatT.08123985172 / 412815

A.BP.001.11.15.0001867

Pelunasan/Gestun kartu KreditPromo Slasa/Kms T.082340004545

A.BP.000.10.15.0003285

KEHILANGANTelah Hilang Dokumen IMB No592 Th.1999 Sekitar Area Batu

Belig.Jika Menemukan HubungiNovi (731049)

B.BP.004.11.15.0001293

Tlh Hlg BPKB No.C.1752711-GAn.Komang Darmini DK-1764-XB

B.BP.001.11.15.0001349

PELUANG USAHAHasil bs $100 per hr msk rek.

Hub.Jl.Ratna 2A T.081237112144A.BP.001.11.15.0002590

HEWAN Djl Kucing Persia 1Jtn 2Btn+2

Kandang Besar 5Jt,087861752141B.BP.164.11.15.0001378

Kamis Wage, 26 November 2015

Jakarta (Bali Post) – Pemerintah sedang melaku-

kan finalisasi peraturan presiden (perpres) untuk mempercepat pembangunan kilang minyak, yang selama ini pembangunannya masih tertunda. Demikian disam-paikan Menteri ESDM Sudirman Said, belum lama ini.

“Ini baru difinalisasi di level Kemenko (Perekonomian). Dalam dua minggu-tiga minggu sudah bisa selesai,” katanya di Kantor Menko Perekonomian.

Sudirman mengatakan dalam draf perpres itu tercantum ke-mungkinan empat skema pembi-ayaan kilang minyak yang bisa dipilih pemerintah untuk mem-percepat pembangunan sarana infrastruktur ini.

Skema pembiayaan itu antara lain penugasan kepada Pertamina untuk bekerja sama dengan swasta, kerja sama antara pemerintah dan badan usaha, menggunakan dana dalam APBN dan diberikan kepada badan usaha atau swasta murni.

“Itu skema yang diberikan agar kita bisa membangun kilang, karena mau tidak mau kita harus membangun kilang. Makin hari gap antara kebutuhan BBM dan produksi atau pengolahan makin besar,” katanya.

Dari skema yang ditawarkan, Sudirman mengharapkan Per-tamina mau berinisiatif mencari investor, terutama investor yang benar-benar memiliki minat ikut terlibat dalam pengembangan in-dustri migas di Indonesia. (ant)

18 EKONOMI

PT Pengembangan Pariwisa-ta Indonesia (PPI) Persero atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai Ba-dan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pengembangan ka-wasan pariwisata, berkomitmen membangun kawasan-kawasan pariwisata baru di Indonesia. Direktur Utama ITDC Abdul-bar M. Mansoer menjelaskan, ada enam kawasan pariwisata yang akan dibangun ITDC di antaranya Buleleng, Bali Utara; Mandalika, NTB; Labuhan Bajo, NTT; Teluk Nipah, Bandar Lam-pung; Kepulauan Seribu dan Pulau Belitung.

“Tugas utama kami di antaran-ya membuat masterplan, mem-bangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan sebuah kawasan pariwisata. Mulai dari akses jalan raya, air bersih, listrik, telekomunikasi dan infrastruktur pendukung lainnya. Selanjutnya, kami mengundang para investor strategis untuk bekerja sama dengan ITDC untuk membangun properti-properti yang mendu-kung sebuah kawasan pariwisata terpadu,” papar Abdulbar, Rabu (25/11) kemarin, sebelum acara Pisah Sambut Dewan Komisaris dan Direksi ITDC di Hotel Inaya Nusa Dua.

Dikatakan, ITDC sedang da-lam tahap pembangunan kawasan pariwisata Mandalika di Lombok Tengah. Dan dalam waktu dekat, memulai proses administrasi pembangunan kawasan pariwisa-ta baru lainnya di Buleleng, Bali Utara. Kedua kawasan itu dinilai memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan kawasan pari-wisata di Bali Selatan.

Pada 12 Desember 2015, Presi-den Joko Widodo direncanakan meresmikan implementasi paket kebijakan ekonomi jilid VII, yang diberikan kepada 8 KEK termasuk KEK Mandalika. Pada kesempa-taan yang sama, direncanakan juga dilakukan groundbreaking pembangunan hotel milik ITDC yang akan dioperasikan oleh Pul-man. Proyek-proyek lainnya yang sedang dalam tahap persiapan pembangunan adalah pengolahan air laut menjadi air bersih dengan sistem reverse osmosis, PLTS, kantor ITDC dan Dewan KEK, dan Sekolah Tinggi Pariwisata.

Begitu pula dengan kawasan Bali Utara, utamanya di Kabu-paten Buleleng, memiliki potensi pariwisata (sea, sand, sun) yang indah. Bali Utara juga memi-liki keragaman seni dan budaya yang tak kalah dengan kawasan pariwisata Bali lainnya. Saat ini manajemen ITDC tengah melakukan studi dan penjajakan ke sejumlah pihak untuk turut bersama-sama membangun ka-wasan pariwisata seluas 600 hektar di Kabupaten Buleleng, Bali Utara.

“Kami telah mendapat komit-men sejumlah investor dalam dan luar negeri untuk membangun dan mengembangkan kawasan Mandalika di Lombok Tengah, serta Bali Utara. Hal itu sebagai komitmen kami untuk menjadi-kan pariwisata sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucap Abdulbar.

Manajemen ITDC juga mendu-kung arahan Menteri BUMN yang mendorong sinergi antar-BUMN, khususnya di bidang pariwisata untuk mengoptimalkan potensi pariwisata di sejumlah daerah. Melalui sinergi tersebut, sejumlah kendala pembangunan infrastruk-tur dasar, seperti jalan, air bersih,

pelabuhan, transportasi dan telekomunikasi dapat diselesai-kan dengan lebih cepat.

Manajemen baru ITDC op-timistis dapat berkontribusi dalam mencapai target keda-tangan 20 juta turis dan target pendapatan devisa dari sek-tor pariwisata sebesar Rp 240 triliun pada 2019. Keyakinan tersebut didasarkan pada pen-galaman perseroan yang selama 42 tahun berhasil mengelola dan mengembangkan kawasan pari-wisata terpadu Nusa Dua di Bali menjadi kawasan pariwisata berkelas internasional. Selain itu, manajemen baru ITDC saat ini berasal dari kalangan pro-fesional dengan beragam latar belakang, yaitu bankir, invest-ment banker, dan infrastruktur, yang sesuai dengan core bisnis perseroan.

“Pengelolaan kawasan pari-wisata Nusa Dua akan menjadi prototype/model dalam mengem-bangkan kawasan-kawasan pariwisata baru lainnya. Kami telah memiliki model pengelo-laan serta SDM yang berkuali-tas dalam mengembangkan kawasan pariwisata,” tutup Abdulbar. (ad1404)

Jakarta (Bali Post) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan

antarbank di Jakarta, Rabu (25/11) sore, bergerak menguat 90 poin. Rupiah kemudian menjadi 13.628 dibandingkan posisi sebelum-nya di posisi 13.718 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah kembali bergerak positif terhadap dolar AS. Pelaku pasar uang di dalam negeri cukup antusias den-gan fundamental ekonomi Indonesia ke depan. Diyakini masih akan stabil meski dibayangi sentimen eksternal seperti gejolak geopolitik,” kata pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Rabu kemarin.

Ia mengatakan harapan positif itu seiring penyerapan anggaran untuk pembangunan proyek infrastruktur, diperkirakan sesuai prediksi pasar yakni sekitar 93 persen, meny-usul aksi pemerintah yang akan lebih cepat mengambil keputusan.

Dari eksternal, lanjutnya, bank sentral Amerika Serikat (the Fed) diperkirakan me-realisasikan kenaikan suku bunga acuannya Desember mendatang. “Kepastian langkah the Fed menaikkan suku bunga acuannya itu menjadi sinyal positif pasar. Pasar juga diperkirakan telah siap mengantisipasinya, besaran kenaikan suku bunga the Fed itu juga diperkirakan dilaksanakan secara ber-tahap,” katanya.

Analis dari Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe optimistis sentimen fundamental ekono-mi domestik yang positif dapat mengimbangi kenaikan suku bunga the Fed. “Dampak paket kebijakan ekonomi diperkirakan terasa pada 2016 mendatang, sehingga diharapkan dapat mengimbangi sentimen kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat,” katanya. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan suku bunga

perbankan yang tinggi menjadi satu dari empat kelemahan Indonesia dalam persaingan bisnis dengan negara lain. “Kalau kita masih tingkat bunganya lima persen sampai 11 persen, namun di Malaysia lima persen, kita kalah di sini. Apalagi di Cina,” kata Kalla dalam sambutannya saat Pertemuan Ta-hunan Bank Indonesia 2015 di Balai Sidang Jakarta, Selasa (24/11) petang.

Untuk memperbaiki ekonomi dalam negeri, kata Kalla, perbankan juga perlu menurunkan suku bunga untuk kredit usaha rakyat (KUR). Dengan penurunan suku bunga terse-but, maka tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa meningkat.

“Lebih mahal bunga UKM. Saya sebagai pengusaha, saya minta turunkan apa pun risikonya,” tegas Kalla.

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan pertumbuhan in-vestasi di Indonesia, perbankan perlu memberikan tawaran menarik bagi pelaku usaha seperti suku bunga yang rendah. “Tidak mungkin terjadi dua-duanya, bunga tinggi dan investasi tinggi,” kata Wapres.

Selain itu, kelemahan kedua Indonesia dalam persaingan ekonomi dengan negara lain adalah fasilitas infrastruktur dan sektor logistik. (ant)

Sebagai tahap awal, konektivi-tas ini menghubungkan Pelabu-han Tanjung Perak Surabaya dengan Pelabuhan Makassar. Dengan sistem konektivitas ini, kapal-kapal yang hendak masuk ke kedua pelabuhan sudah memi-liki kepastian jadwal dan lokasi untuk bertambat dan bongkar muat barang. Penyediaan fasilitas

itu penambatan kapal dengan pola terjamin atau windows connectiv-ity system.

General Manager Pelindo III Tanjung Perak Eko Harijadi Budi-janto mengatakan, pada tahap pertama proyek tersebut meng-gandeng Terminal Peti Kemas Makassar, Berlian Jasa Terminal Indonesia dan perusahaan PT

Meratus Line. ‘’Saat ini ada dua kapal rute Surabaya-Makassar dan Makassar-Surabaya. Ren-cananya, rute baru tersebut men-cakup Pelabuhan Belawan yang dikelola Pelindo I dan Pelabuhan Bitung yang dikelola Pelindo IV dan Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola Pelindo II,’’ kata Eko kepada Bali Post di Surabaya,

Rabu (25/11) kemarin.General Manager Operation

Meratus Line Rudy Supriadi menambahkan, pemakaian inte-grasi sistem layanan peti kemas membuat operasional kapal pen-gangkut peti kemas bisa men-jadi lebih efisien. Karena jadwal kapal bisa on schedule sehingga produktivitas bongkar muatnya bisa meningkat. Sementara itu, Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, dengan adanya penerapan windows con-nectivity, diharapkan waktu yang dibutuhkan kapal untuk menem-

puh perjalanan antarpelabuhan akan menjadi lebih cepat dan hal ini akan mampu menekan biaya logistik. Dengan adanya sistem ini ditargetkan akan mampu menurunkan turn arraound voy-age (TRV) dari semula sekitar 8 hari menjadi 6 hari.

“Jika selama ini waktu yang dibutuhkan kapal dari Surabaya ke Makassar hingga kembali lagi ke Surabaya membutuhkan waktu 8 hari, dengan adanya sistem win-dows connectivity ini ditargetkan dapat ditekan menjadi 6 hari,” terang Edi. (059)

Bali Post/ant

HITUNG - Petugas menghitung mata uang rupiah pecahan 100.000 di tempat penukaran mata uang asing di Jakarta Jumat lalu.

Rupiah Menguat 90 Poin

Suku Bunga Tinggi

Jadi Kelemahan Indonesia dalam Persaingan

Bali Post/ant

Wapres Jusuf Kalla

ITDC Bangun Sejumlah Kawasan Pariwisata di Indonesia

PARIWISATA - Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corpora-tion (ITDC) Abdulbar M. Mansoer (kedua kanan) berbincang dengan Komisaris Utama I Gede Ardika (tengah), Direktur A.A. Ngurah Wirawan (kanan), Direktur Jatmiko Santosa (kedua kiri) dan Direktur Edwin Darmasetiawan (kiri) di sela Pisah Sambut Manajemen ITDC di Nusa Dua, Rabu (25/11) kemarin.

Pelindo III Integrasikan Layanan Peti Kemas Tanjung Perak

Surabaya (Bali Post) -Tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo mulai direspons. Setelah menerapkan

sistem Windows pelayanan peti kemas di pelabuhan yang dikelolanya, kini Pelindo III menggandeng Pelindo IV untuk bersinergi mengimplementasikan sistem windows connectivity pelayanan peti kemas di pelabuhan yang dikelola keduanya.

Bali Post/ant

Menteri ESDM Sudirman Said

Perpres Pembangunan Kilang

Jakarta (Bali Post) -BTN menggelar akad kredit secara ser-

entak 6.600 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di beberapa kantor cabang yang dilakukan sehari. Hal ini kelanjutan dari inisiatif korpo-rasi dalam mendorong program pemerintah satu juta rumah. ‘’Proses akad kredit KPR untuk 6.600 debitur dalam sehari itu san-gat luar biasa. Ini sekaligus menjawab BTN dalam kondisi pendanaan sangat aman dan sangat siap mendukung program satu juta rumah,’’ kata Dirut BTN Maryono dalam rilis yang diterima Bali Post di Jakarta, Rabu (25/11) kemarin.

Menurutnya, dibutuhkan semangat tinggi dari berbagai pihak untuk sama-sama men-dorong realisasi atas program pemerintah ini untuk mendorong bagaimana pasar merespons dengan cepat gerakan sejuta rumah ini.

Maryono menambahkan, BTN sebelumnya telah melakukan hal yang sama untuk salah satu kantor cabang di Tangerang dengan realisasi kredit sebanyak 1.000 KPR sehari. Tahun 2010 BTN juga pernah melakukan realisasi kredit sebanyak 5.557 sehari. ‘’Re-alisasi kredit ini telah tercatat dalam MURI sebagai realisasi kredit terbanyak sehari. Jadi yang kami lakukan pada hari ini akad kredit KPR terbanyak sepanjang sejarah dengan jumlah 6.600 KPR sehari,’’ terang Maryono.

Bertepatan dengan hari ulang tahun ke-39 KPR yang jatuh tanggal 10 Desember, Maryono menegaskan, akan mematenkannya dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) se-bagai bank dengan akad kredit terbanyak da-lam sehari. Rekor ini mengalahkan apa yang sudah BTN lakukan pada tahun 2010. ‘’Model seperti ini memberikan ruang kesiapan para pelaku pembangunan perumahan dan bank termasuk pihak terkait dalam pembiayaan perumahan. (010)

Percepat Realisasi Sejuta Rumah

BTN Akad Kredit 6.600 KPR

Buktinya, investor rekla-masi masih menggebu, city hotel masih semakin berserakan dan kekhasan Bali sudah semakin sirna.

Untuk mampu ‘’memeras’ Bali, kaum kapitalis sadar bahwa mereka tidak mampu bekerja sendiri. Mereka pasti akan mencari para penguasa. Karena keputusan politik ada di tangan penguasa. Sejarah telah membuktikan, ‘’persel-ingkuhan’’ pengusaha dan penguasa, membuat negeri ini hancur.

Ketika pembangunan se-dang berjalan di era Orde Baru, maka suara keras muncul ke permukaan tentang kekhawati-ran munculnya bencana pengu-

saha-penguasa. Namun belum genap dua dekade era reforma-si, maka kasus-kasus seperti itu bermunculan kembali dengan sangat marak. Dalam kasus reklamasi Teluk Benoa, yang mendapat tentangan masif dari rakyat Bali (termasuk lembaga Unud), maka yang justru terjadi adalah substansi keppres-nya yang diubah.

Hal-hal seperti itu sangat saya khawatirkan terjadi dalam proses pilkada yang sekarang sedang terjadi di Bali. Para pengusaha akan mengintip paslon yang tidak punya integ-ritas, untuk dapat dijebloskan dalam ‘’perangkapnya’’. Car-anya, dengan membiayai proses kampanyenya, dan kemudian kaum kapitalis akan meminta konsesi proyek yang mengun-

tungkan. Tidak peduli dengan kerusakan lingkungan dan kerusakan masyarakat Bali. Ini adalah kongkalikong yang sederhana, yang dengan cepat aromanya tercium.

Tetapi apa boleh buat. Sistem politik Indonesia yang berten-tangan dengan Pancasila dan UUD 1945 (yang asli) memang cukup rawan untuk merusak dan membuat masyarakat amburadul. Sementara itu, rakyat pemilih sudah semakin sangat pragmatis, dan tergiur dengan politik uang. Mereka tampaknya juga mencontoh para pemimpinnya yang korup pada saat sedang memegang kekuasaan. Sebuah lingkaran setan sistem politik yang bo-brok, sudah telajur terjadi di Indonesia (dan juga di Bali).*

RISHI Vyasa berkata, ‘’Ada seorang raja bernama Switya. Dia memiliki seorang putra bernama Srinjaya. Rishi Narada dan Par-vata adalah teman-temannya. Pada suatu hari, kedua pertapa itu melakukan sebuah kunjungan ke-pada Raja Srinjaya. Dipuja dengan sepantasnya oleh Srinjaya, baik Narada maupun Parvata, men-jadi senang kepadanya. Kemudian melanjutkan hidup bersama dengan bahagia. Pada suatu hari ketika Raja Srinjaya duduk di singgasan-anya dengan kedua pertapa itu, ada putrinya yang cantik dan manis memberi senyum kepada pertapa itu. Kedua pertapa itu sangat di-hormati oleh putri Raja Srinjaya. Kedua pertapa yang senang pada gadis yang berdiri di sampingnya itu mengucapan doa syukur sepan-tasnya.

Setelah melihat gadis itu, per-tapa Parvata dengan tersenyum bertanya kepada Raja Srinjaya, ‘Putri siapa gadis yang pandangan-nya resah dan memiliki setiap tanda menguntungkan ini? Kemegahan-nya datang dari Surya. Seman-

gatnya seperti kobaran api Agni. Apakah dia salah satu dari mereka yaitu Sri, Hri, Kirti, Dhriti, Pushti, Siddhi, ataukan kemegahannya itu hadir dari Soma?’

Setelah Rishi Surgawi Parvata ini mengucapkan kata-kata pujian itu, Raja Srinjaya menjawab, ‘Oh paduka yang terkenal. Gadis ini adalah putri hamba sendiri. Dia memohon restumu.’ Kemudian Rishi Narada menyapa Raja Srin-jaya dan berkata, ‘Jika, oh baginda, paduka menginginkan kebaikan besar untuk diri paduka sendiri, kemudian berikan putri milikmu ini kepadaku sebagai seorang istri.’

Merasa senang dengan usulan sang Rishi, Raja Srinjaya menyapa Rishi Narada, ‘Hamba berikan dia kepada paduka.’ Atas pemberian ini, Rishi lainnya, Parvata, den-gan sangat marah menyapa Rishi Narada, ‘Dipilih olehku sebelum ini, di dalam hatiku, engkau telah mengambil gadis ini untuk menjadi istrimu. Dan karena engkau telah mengambil alih gadis ini, maka eng-kau, oh brahmana, tidak akan pergi ke surga seperti keinginanmu.’

Demikian disapa Risihi Parvata, Rishi Narada menjawab, ‘Hati se-orang suami dan mengucapkan langsung, pemberi nasihat, ucapan-ucapan dari keduanya, itu hadiah nyata yang dibuat dari percikan air, mengucapkan mantera-mantera yang ditahbiskan memegang tangan pengantin. Semua ini telah dinyata-kan sebagai tanda-tanda, seseorang merupakan seorang suami. Bahkan upacara itu bukan segala-galanya. Itu di atas segala-galanya. Yang pokok berjalan sebanyak tujuh langkah dilakukan oleh mempelai perempuan mengelilingi mempelai laki-laki. Tanpa semua ini niatmu tentang perkawinan, telah tidak dilaksanakan. Engkau lebih dulu mengutuknya. Karena itu, engkau juga tidak akan pergi ke surga tanpa aku.’

Setelah saling mengutuk antara kedua rishi itu, satu dengan lainnya. Masing-masing rishi itu melan-jutkan hidupnya di kerajaan itu. Sementara Raja Srinjaya, yang menginginkan mendapatkan se-orang putra, dengan jiwa tercuci dan sangat hati-hati menyenangkan

para brahmana, dengan sepenuh kekuatannya. Dia persembahan makanan dan hadiah berupa jubah-jubah. Setelah waktu tertentu, para brahmana utama yang rajin belajar Veda dan memahami penuh kitab-kitab suci itu beserta cabang-cabangnya, menjadi senang dengan raja itu. Raja itu benar-benar meng-inginkan mendapatkan seorang putra. Bersama-sama mereka men-datangi Rishi Narada dan berkata kepada beliau, ‘Berikan raja ini se-

orang putra jenis makhluk yang dia inginkan.’ Demikian para brahmana itu disapa, kemudian Rishi Narada menjawab kepada mereka, ‘Terjadi-lah demikian.’ Dan kemudian Rishi Surgawi itu menyapa Raja Srinjaya, ‘Oh raja bijaksana, para brahmana telah disenangkan dan mereka menghendaki paduka mendapatkan seorang putra! Mintalah paduka hadiah itu. Terberkatilah paduka, putra macam apa yang paduka inginkan?’ (bersambung)

Kamis Wage, 26 November 2015 19

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Seratus Dua Puluh Delapan)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Sloka 3.33Sadrsam cestate svasyah

prakriter jnanavan api prakritim yanti bhutaninigrahah kim karishyati

Seorang yang penuh dengan ilmu pun bertindak sesuai dengan sifat-sifat prakritinya. Setiap makhluk mengikuti sifat-sifatnya masing-masing. Menetang sifat-sifat ini tidak akan berarti apa-apa.

Rishi Parvata Kutuk Naradha Tak Bisa ke Surga

Dari Hal. 1

RAMAH dan sederhana. Kesan itu yang selalu melekat pada sosok politisi yang dikenal kritis dan vokal ini. Meski per-nah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali selama dua periode, namun gayanya yang supel dan terka-dang ceplas-ceplos juga bagian dari kekhasan Made Arjaya.

Salah satu putra sesepuh sekaligus tokoh PDI-P asal Sa-nur Kauh, Denpasar Selatan, almarhum I Nyoman Lepug, ini juga sangat konsisten dengan persoalan ideologi. Kini, set-elah sempat rehat dari dunia perpolitikan, dengan track record, dan sepak terjangnya, politisi yang khas dengan baju merah dan “Udeng Poleng” ini kembali dipercaya dan didorong oleh sejumlah partai (Demokrat, PKS, Golkar) yang tergabung di KBMMP untuk maju dan bertarung dalam perhelatan pemilihan Wali Kota Denpasar sebagai calon wali kota bersama Sekretaris DPD II Kota Denpasar AA Rai Sunasri dari Puri Gerenceng.

Arjaya diusung dan didu-kung maju untuk membawa perubahan Denpasar yang lebih baik. Yang menarik, se-jak ditetapkan sebagai paslon Wali Kota Denpasar dengan nomor urut 3, politisi ini juga tidak meninggalkan kewa-jibannya untuk urusan agama dan spiritual. Bahkan, sebagai salah satu upaya dirinya da-lam berjuang merebut kursi Wali Kota Denpasar periode 2016-2021, Arjaya pun secara khusus menggelar ritual di kamar suci mendiang ayahnya, almarhum I Nyoman Lepug. “Saya mendapat pawisik mela-lui mimpi untuk melaksanakan ritual upacara pelukatan rasul di kamar suci bapak saya (almarhum Nyoman Lepug),” aku Arjaya.

Menurut Arjaya, ritual pe-lukatan rasul di kamar suci

PENGEMBANGAN po-tensi wisata di Buleleng be-lakangan ini terus digenjot. Pelaku pariwisata pun mulai tertarik untuk mengelola potensi wisata di Bali Utara. Partisipasi pihak pelaku par-wisata ini menargetkan akan menjadikan Buleleng menjadi daerah kunjungan wisata ke-empat di Bali. Salah satu pengembangan potensi wisata ini dilakukan Krisna Hold-ing Company. Perusahaan di bawah kendali I Gusti Ngurah Anom yang akrab dipanggil Ajik Cok Krisna membuka Krisna Weter Sport di Desa Temukus, Kecamatan Ban-jar, Rabu (25/11) kemarin. Selain itu, dia juga membuka Krisna Adventure di Desa Sambangan.

Pembukaan Krisna Water Sport kemarin berlangsung meriah dengan penampilan artis terkenal Syahrini, artis penyanyi Bali Anak Agung Raka Sidan, dan Bondres Dwi Mekar, Singaraja. Hadir me-nyaksikan acara pembukaan Krisna Water Sport kemarin Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama jajaran-nya. Mantan Pangdam IX/Udayana Wisnu Bawa Tenaya juga hadir dalam acara yang meriah itu.

Acara diawali dengan per-tunjukan atraksi permainan yang ditawarkan Krisna Wa-ter Sport seperti Jet Sky, Banana Boot, Donut Boot, Fly Fish, Sky Board, Glass Bot-tom, Crazy Sofa, Buttherply Dholpin, Jetplane Boat, dan

Kamar Suci Nyoman Lepug (Alm)

Tempat Arjaya Mohon Inspirasi,Perlindungan, dan Kedamaian

KHUSYUK - I Made Arjaya ‘’si Udeng Poleng’’ saat meng-gelar ritual pelukatan rasul di kamar suci mendiang ayahnya, I Nyoman Lepug.

Targetkan Buleleng Jadi DTW Keempat di Bali

Krisna Holding Company BukaKrisna Water Sport Temukus

BANTUAN - Owner Krisna Holding Company I Gusti Ngurah Anom usai menyerah-kan bantuan dana kepada kelompok nelayan pemandu wisata bahari serangkaian pembukaan Krisna Water Sport di Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Rabu (25/11) kemarin.

wisata diving. Paket per-mainan yang ditawarkan ini dengan memberikan jaminan keamanan dan didampingi oleh staf yang sudah memiliki keahlian dalam memainkan aneka permainan ini.

Selain itu, juga dimeriah-kan dengan parade ratusan perahu nelayan dari bebera-pa desa di Buleleng. Dalam parade ratusan perahu ini, Ajik Cok Krisna bersama artis terkenal Syahrini ikut menaiki perahu hingga men-darat tepat di depan pang-gung utama. Acara lainnya juga diisi dengan penyerahan dana bantuan kepada sejum-lah kelompok nelayan yang sehari-hari sebagai pemandu wisata bahari di Lovina dan sekitarnya.

Ajik Cok Krisna didamp-ingi Manajer Krisna Ayu Saraswati di sela-sela pem-bukaan Krisna Water Sport mengatakan, pertimban-

gan dirinya mengembang-kan usaha air di Buleleng karena keinginannya untuk mengembangkan pariwisata Buleleng. Apalagi, khusus untuk wisata bahari (pantai) sangat memungkinkan untuk dikembangkan dan memiliki nilai jual untuk wisatawan baik lokal maupun mancane-gara. Dengan investasi dalam wisata bahari di Bali Utara itu, Ajik Cok Krisna berkeya-kinan kalau Buleleng tahun 2016 atau paling lambat ta-hun 2017 mendatang layak menjadi daerah tujuan wisata keempat di Bali. “Apa yang saya lakukan ini bukan untuk membersarkan usaha saya, namun pengembangan ini untuk Buleleng dan setahun atau dua tahun lagi Buleleng akan menjadi daerah tu-juan wisata keempat setelah Badung, Denpasar, Ubud, dan Tabanan, sehingga akan terjadi pemerataan pemban-

gunan wisata antara selatan dan utara Bali,” katanya.

Selain Krisna Water Sport, satu lagi wahana wisata yang telah dikebangkan oleh Ajik Cok Krisna di Buleleng ada-lah Krisna Adventure di Desa Sambangan. Pengembangan potensi wsata alam ini selain untuk mempromosikan po-tensi alam yang masih asli, juga sebagai wadah bagi peng-hobi motor trail untuk men-coba trek sambil menikmati pemandangan alam.

Di akhir acara dimeriahkan dengan pesta kembang api dan penarikan undian berhadiah Krisna tahun 2015 dengan hadiah utama satu unit mobil. Acara ini selain menghibur para undangan yang meru-pakan pengusaha biro per-jalanan wisata di Jawa, warga sekitar juga berbondong-bondong untuk menyaksikan acara yang dikemas meriah tersebut. (ad1405)

“Konsekuensinya para investor hitamlah yang paling banyak mewarnai investasi di Bali. Calon pemimpin yang akan terpi-lih atau yang sudah terpilih telah tersandera berbagai kepentingan para pemodal,” tegasnya.

Dia mengakui, kualitas calon pemimpin yang akan terpilih sangat tergantung kepada seberapa besar komitmen, kompetensi, kredibilitas serta karakter atau perilakunya tersan-dera oleh kepentingan in-vestor yang mendanainya. “Sehingga rasa ewuh pak-ewuh atau dikendalikan pemodal akan sangat besar sekali perannya terhadap perkembangan Bali ke de-pan,” ucapnya.

S e b e l u m n y a , K e t u a Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung A.A. Gede Raka Nakula menegaskan, prihal dana kampanye yang berasal dari sumban-gan pihak lain telah diatur di dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2015. Pasal 7 pada peraturan tersebut jelas menegaskan, dana kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain, yakni perseorangan nilainya paling banyak Rp 50 juta selama masa kampanye.

Sementara dana kam-panye yang berasal dari sumbangan pihak lain, sep-erti kelompok atau badan hukum swasta, nilainya paling banyak Rp 500 juta selama masa kampanye. (kmb27)

Polisi juga menembakkan gas air mata. Dua warga terlihat berdarah di bagian kaki terkena peluru. Keduanya langsung di-larikan ke rumah sakit.

Polisi sempat berusaha mun-dur, namun suasana kembali tegang setelah warga berusaha mengejar barisan polisi. Penja-bat Kepala Desa Sumberagung Suryanto sempat berusaha menenangkan massa. Namun, warga dengan membawa pen-tungan dan batu masih ber-tahan di lokasi. Mereka men-desak aktivitas tambang emas ditutup. “Intinya, warga ingin tambang ditutup. Tak ada lagi aktivitas pertambangan karena dikhawatirkan merusak ling-kungan,” kecam warga. Hingga pukul 18.00 WIB, massa dan barisan polisi masih bertahan di lokasi.

Pendamping warga, Bomba Sugiarto, mengecam kata-kata Kapolres yang menyulut emosi warga saat pertemuan. “Jadi, ketika pertemuan, memang suasananya panas, lalu mun-cul kata-kata Kapolres yang membuat warga makin emosi,” tegas mantan anggota DPRD Banyuwangi ini. Pihaknya akan melaporkan perilaku Kapolres tersebut karena menyakiti warga Banyuwangi.

Sementara itu, Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama membantah pihaknya membuat kata-kata yang me-nyudutkan warga. Perwira ini mengaku hanya berusaha menenangkan warga saat per-temuan agar suasana tak me-manas. “Tidak ada kata-kata yang menyudutkan warga. Kami hanya berusaha menenangkan warga saat pertemuan,” tegas-nya. (kmb30)

Sektor tersebut masih men-jadi sumber mata pencahar-ian mayoritas tenaga kerja di Indonesia, sumber penyedia pangan guna menjamin ket-ahanan pangan, serta bahan

baku industri. “Penguatan sektor pertani-

an akan berdampak positif bagi upaya pengentasan kemiski-nan dan mitigasi dampak perubahan iklim,” lanjut Bach-rul.

Menurutnya, untuk barang

nonpertanian Indonesia seperti tekstil dan produk tekstil, alas kaki, elektronik, otomotif, serta produk makanan dan minu-man merupakan produk yang banyak diminta pasar dunia sehingga juga harus didorong akses pasarnya. (ant)

“Kami meminta Pak Tin-ton Soeprapto (manajemen Sentul) segera menyelesaikan master plan. Minimal setiap dua minggu harus di-update,” katanya menambahkan.

Indonesia memastikan diri menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017 setelah

pemerintah manandatangani Letter of Intent (LoI) yang merupakan salah satu syarat yang diajukan oleh promotor dalam hal ini Dorna. Dengan adanya LoI ini maka Indone-sia berhak mendapatkan satu slot menjadi tuan rumah Mo-toGP 2017. Upaya negara lain mulai Kazhakstan, Thailand, Finlandia, Brazil dan Chile

untuk menjadi tuan rumah pupus.

LoI ini oleh pihak Dorna dibawa pada rapat dengan federasi balap motor dunia atau FIM yang dilaksanakan di Spanyol beberapa waktu lalu. Salah satu agenda per-temuan tersebut adalah me-nentukan kalender MotoGP 2017. (ant)

milik ayahnya itu merupakan warisan ayahnya yang setia pada ajaran Sri Murni, seba-gai tujuan untuk memohon keselamatan. “Sebenarnya ini rutin saya lakukan,” tambah-nya. Meski rutin, namun yang membedakan ritual di kamar suci milik ayahnya itu, kata Arjaya, karena ritual yang sekarang ini dilakukan setelah dirinya mendapat pesan mela-lui mimpi (pawisik).

Menurut Arjaya, dalam pawisik itu, mendiang ayahnya meminta agar ia menyalakan tiga dupa dan menaruh bung-kak nyuh gading (kelapa muda kuning). Apa artinya? “Bapak berpesan supaya saya tidak melupakan apa yang sudah digariskan oleh leluhur. Tetap bakti kepada Sang Pencipta dan berbakti untuk lingkun-gan. Apa pun yang terjadi nantinya harus ikhlas. Saya diminta harus berusaha keras dan berstrategi untuk menang. Pokoknya harus tetap berbakti untuk Denpasar, apa pun hasil pilwali nanti,” jelasnya men-gartikan maksud pawisik sang ayah lewat mimpi.

Se lan jutnya , dengan khusyuk, Arjaya menggelar ritual. Terdengar gumam dari mimik Arjaya dengan meng-gunakan bahasa Bali, yang di-akhiri dengan hentakan keras kaki kanan ke lantai. “Pada intinya mohon perlindungan untuk semuanya. perlindun-gan untuk saya, keluarga, masyarakat Denpasar dan Bali. Kamar suci ayah saya almarhum Nyoman Lepug ini adalah tempat saya memohon inspirasi, perlindungan, dan kedamaian. Saya juga memo-hon untuk Denpasar diberikan kedamaian dan kegembiraan, agar semua yang mencalonkan diri diberikan jalan dan sinar petunjuk. Dan kelak, siapa pun yang memimpin Denpasar selalu diberikan petunjuk dan tuntutan dari Sang Pencipta,” jelasnya.

Sementara terakhir, ia juga memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa agar dirinya diberi-kan kesempatan memimpin Kota Denpasar. “Seluruh calon Wali Kota Denpasar juga kami doakan,” pungkasnya. (kmb)

Semakin Sirna

Promotor Dorna

Tenaga Kerja

Calon PemimpinGas Air Mata

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1 Dari Hal. 1

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Airport securityincreases after threat

[email protected] [email protected]

balipost (89rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

KULINER

KAMIS wAGE, 26 NOVEMBER 2015

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ba-dung AA Gede Raka Nakula, mekanisme penghitungan suara dari proses penghitun-gan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan langsung ditangani Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Setelah rekapnya selesai, kotak su-ara akan dikirim langsung ke PPK melalui Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), nanti rekapnya di PPK tidak ada rekapitulasi di Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Jadi birokrasinya dipotong, kalau dulu kan dari TPS ke PPK, sekarang langsung,” terang Raka Nakula, Rabu (25/11) kemarin.

Selain memangkas meka-nisme perhitungan suara, KPU Badung juga melaku-kan pemutakhiran data pemilih. Salah satunya den-gan melakukan pengecekan data pemilih yang telah meninggal atau pindah.

“ Ya n g t i d a k t e r c a n -tum dalam DPT itu akan ditahan di PPS tidak tu-

run. Kami juga melakukan bimbingan teknis dengan penyelenggara, yakni Kel-ompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Sedangakan dengan PPS kami melaku-kan rekapitulasi, sehingga memang benar-benar proses penyelenggaraan itu sesuai dengan aturan,” jelasnya.

Pejabat asal Gianyar ini juga melakukan koordi-nasi dengan partai politik agar melakukan bimbingan teknis terhadap saksi-saksi yang ditempatkan di TPS,

sehingga penyelenggaraan di TPS diperhatikan oleh saksi dan juga oleh penga-was TPS. “Di TPS itu akan ada pengawas dari Panwas-lih kalau tidak salah per TPS 1 orang,” ucapnya.

KPU Kabupaten Badung menemukan pemilih ganda 15.735 orang, dari jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 363.966 orang. Dalam DPS ini ada pemilih tambahan 3.978 pemilih. Namun, ada juga yang dicoret lantaran ter-catat sudah meninggal total-nya mencapai 5.075 pemilih. Sedangkan di bawah umur 18 orang, pindah domisili

11.389 orang, tidak dikenal 4.285 orang, TNI 41 orang, polri 100 orang, dan sakit jiwa 28 orang. Besaran DPS ini telah ditetapkan setelah melalui proses sinkronisasi dari Daftar Penduduk Pemil-ih Potensial Pemilihan (DP4) dengan pilpres yakni sebesar 393.825 orang.

Sementara jumlah pemilih terbanyak dari DPS, ada di Kecamatan Mengwi, yakni tembus 94.253 pemilih, disusul Kuta Selatan 77.430 pemilih, Abiansemal mencapai 70.894 pemilih, Kuta Utara 58.286 pemilih, Kuta 38.120 pemilih, dan Petang mencapai 24.983 pemilih. (par)

PRAKTIK memanipulasi suara rentan terjadi ketika proses pencoblosan. Selu-ruh elemen pengawasan, seperti pengawas TPS dan saksi setiap pasangan calon (paslon) diminta bekerja maksimal. Tidak hanya pen-gawasan, KPU juga ber-peran mencegah terjadinya manipulasi suara dengan mempublikasikan scan C1 (rekap perolehan suara pe-serta pemilu tiap TPS).

Ketua Panwaslih Karan-gasem I Wayan Eka Su-wecantara, Rabu (25/11) kemarin, menyampaikan seluruh elemen penga-wasan, baik pengawas TPS maupun saksi paslon harus bekerja sesuai petunjuk teknis pengawasan. Dalam petunjuk teknis, sudah dia-tur apa yang harus dilaku-

kan sejak awal berada di TPS. Mulai dari mengecek keberadaan DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPC (Daftar Pasangan Calon), kesiapan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), pemilih memba-wa C6 (undangan ke TPS), keberadaan surat suara, proses pencoblosan, proses penghitungan suara hing-ga rekap perolehan suara. “Satu orang pengawas di setiap TPS harus bisa berko-laborasi dengan tiga saksi dari setiap paslon. Karena misinya sama, melakukan pengawasan dan mencatat hasil di TPS,” katanya.

Apalagi pengawas TPS menemukan ada yang tidak sesuai dengan buku panduan pengawasan, maka pengawas TPS harus segera melapork-

annya kepada PPL (Petugas Pengawasan Lapangan) dan Panwascam. Dalam pilkada serentak tahun ini, pihaknya mengaku lebih dimudahkan dengan adanya satu penga-was TPS di setiap TPS. Beda dengan pemilu sebelumnya, bahwa satu PPL mengawasi seluruh TPS dalam satu desa. Pengawasan pun menjadi tidak maksimal.

Hal serupa juga disampai-kan Ketua KPU Karangas-em Made Arnawa. Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/11) kemarin, Arnawa menyampaikan upaya pen-gawasan menjadi kunci uta-ma agar manipulasi perole-han suara ini dapat dicegah. Pihaknya pun mengingat-kan kepada Panwaslih agar menyiapkan pengawas TPS yang mampu bekerja sesuai

panduan bimbingan teknis pengawasan. Demikian juga saksi dari paslon, harus tahu apa tugas-tugasnya dalam melakukan pengawasan. Sebab, baik-buruknya saksi yang disiapkan, bakal me-mengaruhi hasil penga-wasannya di TPS. “Jangan memakai jasa saksi, yang hanya mau ambil honor saja tanpa mau melakukan pengawasan,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Arnawa juga mengingatkan partisi-pasi dukungan masyarakat, agar ikut bersama-sama melakukan pengawasan. Bila ada sedikit saja indika-si kecurangan, agar segera disampaikan kepada petu-gas pengawas TPS maupun lembaga terkait di atasnya.

Sementara dari pihak KPU, untuk mewujudkan transparansi hasil pemi-lihan di setiap TPS, selu-ruh C1 akan discan dan dipublikasikan di website

resmi KPU. Sehingga bila ada perubahan hasil dari proses rekap terakhir di TPS kemudian rekap di tingkat desa, tingkat ke-camatan dan kabupaten, dapat diketahui bersama seluruh lapisan masyarakat. “Publikasi C1 sudah men-jadi perintah KPU pusat. Ini untuk menjadi transparansi hasil pemilu,” katanya.

Hanya, bagi KPU, proses scan ada sedikit masalah karena mesin scan hanya ada satu. Sehingga proses scan C1 dengan jumlah 923 di seluruh Karangasem, bisa berlangsung beberapa hari.

Selain itu, KPU Karan-gasem juga berencana melakukan hitung cepat berdasarkan data dari set-iap TPS. Langkah ini juga sebagai bentuk transpar-ansi, agar masyarakat bisa mengetahui perolehan suara dengan cepat setelah proses pencoblosan. (gik)

JUMLAH TPS di Jembrana 413, tersebar di 51 desa/kelurahan. Selain pengawasan dari Panitia Pengawas Pemi-lihan (Panwaslih) Kabupaten, proses pelaksanaan pilkada dari awal hingga penghitungan juga dikawal ketat pihak kepolisian. Guna mengantisipasi adanya manipulasi suara, direkrut panitia pengawas (panwas) di setiap TPS.

Ketua Panwaslih Jembrana Pande Made Ady Muliawan mengatakan pengawasan dilakukan bukan saja saat pemun-gutan suara oleh pengawas TPS, namun juga melibatkan pengawasan partisipatif. Panwaslih juga mendapat bantuan dari kalangan mahasiswa dan dosen, yang peduli dengan pelaksanaan pilkada dengan melakukan pengawasan. “Mereka bisa memberikan informasi, terkait dugaan pelang-garan,” ujarnya.

Namun mereka hanya berpartisipasi untuk memberi-kan informasi saja yang selanjutnya akan ditindaklanjuti Panwaslih. Sedangkan untuk proses lainnya, seperti pen-gawasan proses pelipatan hingga pengepakan logistik juga dilakukan. Di masing-masing desa, juga ada satu panwas yang bertugas melakukan pengawasan di tingkat desa. Ditambah lagi anggota panwas di masing-masing kecamatan ada enam orang.

“Untuk pemilihan saat ini, kita juga memiliki 413 penga-was TPS yang bertugas mengawasi di masing-masing TPS,” terangnya. Tugas mereka bukan hanya saat pemungutan saja, tetapi dari pembuatan TPS, pendistribusian hingga penghitungan suara.

Sementara itu, untuk memastikan pilkada yang aman, masing-masing paslon juga menandatangani kesepakatan pilkada damai. KPU Jembrana memfasilitasi kedua paslon untuk sepakat menjaga keamanan dan ketertiban hingga penetapan calon pemenang. Kesepakatan yang salah satu poinnya tidak mengerahkan massa dalam permasalahan itu ditandatangani oleh kedua paslon dan Muspida serta KPU dan Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih).

Ketua KPU Jembrana I Gusti Ngurah Darma Sanjaya seu-sai penandatanganan mengatakan, sejak awal sampai saat ini kedua paslon ini telah menunjukkan kebulatan tekad dan keinginan kuat menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pilkada. Karena itu, kemarin kebulatan tekad itu dituangkan dalam bentuk formal dan ditandatangani oleh kedua paslon dan aparat keamanan. Selain KPU dan Pan-waslih, penandatanganan itu juga disaksikan Ketua DPRD Jembrana, Kapolres Jembrana, Dandim 1617/Jembrana, Ketua PN Negara dan Kasi Intel Kejari Negara. (olo)

PENGHITUNGAN su-ara menjadi tahapan yang paling krusial dalam setiap pelaksanaan pilkada. Sebab, pada tahap ini kerap terjadi protes antarpasangan calon, bahkan tak jarang berujung gugatan ke Mahkamah Kon-stitusi (MK). Untuk mengan-tisipasi adanya kecurangan saat tahapan penghitungan

suara, pihak penyelenggara dan pengawas pun sudah mulai melakukan langkah-langkah antisipasi.

Ketua KPU Bangli Dewa Agung Lidartawan mema-parkan, tahap penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Bangli 2015 nanti akan diawali di ting-kat KPPS. Usai di tingkat

KPPS, tahapan kemudian dilanjutkan dengan pereka-pan di tingkat Kecamatan selama kurang lebih satu minggu. Mulai tanggal 18 hingga 19 Desember ba-rulah dilanjutkan dengan perekapan di tingkat ka-bupaten.

Lidartawan mengatakan, untuk mencegah adanya ke-

curangan dalam penghitun-gan suara baik dari tingkat KPPS maupun perekapan di tingkat kabupaten, tentunya pengawasan ketat harus di-lakukan oleh pengawas dan juga saksi dari kedua calon. Dengan adanya pengawasan ketat secara bersama-sa-ma ini pihaknya menjamin tidak akan ada kecurangan

maupun manipulasi suara. Kalaupun ada indikasi ke-curangan, pihaknya mem-persilakan kepada semua pihak untuk tidak segan-segan melaporkan.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Bangli Nengah Sandiarta mengatakan, untuk mengantisipasi ter-jadinya kecurangan da-

lam tahapan pencoblosan dan penghitungan suara, pihaknya akan menempat-kan masing-masing satu orang pengawas di 463 TPS yang ada di Bangli. Pen-gawas yang telah menda-patkan bimbingan teknis (bimtek) inilah nantinya akan bertugas melakukan pengawasan langsung da-

lam setiap tahapan. “Pen-gawas kami akan selalu melakukan koordinasi den-gan anggota KPPS. Itu yang kami instruksikan kepada teman-teman pengawas untuk mencegah terjadin-ya pelanggaran maupun kecurangan di TPS saat pungut hitung dan rekap suara,” terangnya. (ina)

USAHA kuliner makin menggeliat di Denpasar dan Badung. Terbukti banyak yang membuka usaha kuliner seperti di Jalan Hayam Wuruk, Renon, Denpasar dan sekitarnya. Mulai dari usaha kecil-kecilan hingga usaha besar dengan modal yang tidak sedikit. Tren membuka usaha pun tak hanya dilakoni orang dewasa, namun juga anak muda. Makanan yang di-jual pun beraneka ragam. Mulai dari makanan tradisional, west-ern, India, Jepang, Italia, dll. Semua memiliki pelanggannya masing-masing.

Tak hanya di kawasan Den-pasar, di Kuta Badung usaha kuliner juga menggeliat. War-ung Made, misalnya, telah berhasil membawa makanan Indonesia ke kancah inter-nasional. Begitu juga usaha kuliner di lokasi lain di Bali seperti warung Men Tempeh, Warung Babi Guling Bu Oka, Bebek Tepi Sawah, dll.

Salah satu pelaku usaha ku-liner usia muda adalah Kadek Surya Ningsih (24). Pelaku UMKM ini memulai usaha kulinernya dengan membuka angkringan di depan rumahnya di bilangan Jalan Plawa, Semi-nyak. Di tempat usahanya itu ia menjual makanan kecil seperti sosis bakar, kentang goreng, dan jamur crispy. Menu itu dipi-lih karena disukai anak-anak. “Menu itu saya sediakan kar-ena lebih mudah menjualnya,” katanya, Selasa (24/11).

Dari beberapa jenis maka-nan yang dijual, kentang goreng paling laris, karena bisa mena-han lapar kala menunggu jam makan. Kentang dalam sehari bisa habis hingga 5 kg, sedang-kan jamur bisa habis 2 kg. Se-mentara sosis diakui memang sedikit peminatnya. Sosis dicari saat-saat tertentu saja. Ia mem-beli bahan baku dari supplier. Usaha yang baru dimulainya Oktober 2015 tersebut, berhasil

meraih omzet hingga Rp 1,5 juta per hari. “Omzet tertinggi pernah segitu bahkan lebih, untung bersihnya ya sekitar Rp 500.000-an,” ujarnya. Sebulan menjalani usaha kulinernya itu, modal awal Rp 5 juta telah berhasil dikembalikan kepada orangtuanya. Orangtuanya sangat mendukung kegiatan-nya tersebut. Hanya menjual makanan kecil saja, ia juga

telah membantu menggerak-kan perekonomian rakyat, serta membuka peluang kerja bagi orang lain. Dibantu oleh teman-nya, ia menjalani usaha kuliner tersebut. “Sekarang lebih baik usaha sendiri, nyari peluang untuk membuka pekerjaan un-tuk orang lain. Bisa aja sih kerja di kantoran, tapi kenapa gak nyoba untuk usaha sendiri,” katanya. (may)

Cegah Manipulasi Suara

Birokrasi Penghitungan Suara Dipangkas

BIOKRASI perhitungan suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Ka-bupaten Badung 2015 dipangkas. Langkah ini diambil guna mencegah adanya manipulasi suara dalam pilkada 9 Desember mendatang.

Publikasikan Scan C1

Rekrut Pengawas Partisipatif

Pengawas Berkoordinasi dengan Anggota KPPS

Usaha Kuliner Makin Menggeliat

Kadek Surya Jual Kentang Goreng

Bali Post/may

KULINER - Usaha kuliner angkringan Made Surya Ningsih di Seminyak, Kuta.

Sniffer dogs are checking cargo and

luggage, random checks are being car-

ried out on cars entering airports, and

screening of workers will be tightened

under the heightened security measures

which came into force Tuesday, the

ministry said. “The move has been taken after re-

cent terror attacks, and threats in several

countries,” ministry spokesman J. A.

Barata said in a statement.

Barata also said that a Jakarta airport

had received a threat in recent days.

However, he declined to say which of

the two airports serving the capital had

been targeted or to give details about

the threat. Elite anti-terror police and military

personnel had already been deployed to

the main airport serving Jakarta as a se-

curity measure after the Paris attacks.

Jihadists killed 130 people in Paris

on November 13 in simultaneous at-

tacks, while a Russian plane went down

last month in Egypt, killing all 224

people on board, with the Islamic State

group saying it bombed the airliner.

In recent days, a Turkish Airlines

plane, and two Air France planes -- all

flying from the US -- were diverted

due to bomb scares, but no explosives

were found on the flights. Indonesia,

the world’s most populous Muslim-

majority country, suffered several major

bomb attacks conducted by Islamic

radicals between 2000 and 2009, but

a crackdown has weakened the most

dangerous extremist networks. (afp)

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

Thursday, November 26, 2015

16 Pages Number 2367th Year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPS23 - 32WEATHER FORECAST

Page 13Thursday, November 26, 2015

News can also be heard in

“Bali Image” at Global Ra-

dio FM 96.5 from 9.30 until

10.00 am. Listen to Global

Radio FM at http://globalf-

mbali.listen2myradio.com

or live video streaming at http://radio-

globalfmbali.com and http://ustream.tv/

channel/global-fm-bali.

Third search

ship joins hunt

for missing

Malaysian airliner

Brussels schools reopen,

maximum threat

alert still in place Page 8

Messi scores

first goals after

injury, Barca

routs Roma 6-1

The Nielsen company’s rat-

ings last week illustrate the CBS

comedy’s dominance. Nielsen said

15.2 million people watched “The

Big Bang Theory” on Thursday,

far above the second most-popular

sitcom, ABC’s “Modern Family,”

which had 8.4 million viewers.

The Chuck Lorre-created com-

edy about socially challenged brai-

niacs is headed toward some memo-

rable episodes, with Jim Parsons’

character, Sheldon Cooper, about

to consummate his romance with

Amy, played by Mayim Bialik.

“The Big Bang Theory” is also

the most popular sitcom among

viewers ages 18- to 49-years-old,

although the gap with “Modern

Family” is narrower.

The bench strength for tele-

vised sitcoms has to be concern-

ing for television executives. At

NBC, ancestral home of “Cheers,”

‘’Friends” and “Seinfeld,” the most-

watched sitcom last week was “Un-

dateable,” a Friday-night show with

2.7 million viewers. Jimmy Fallon

often draws that many viewers late

at night.

The American Music Awards led

ABC to its best Sunday-night show-

ing since last spring, although its

audience of 11 million viewers was

a dip from last year’s 11.6 million,

Nielsen said.CBS won the week in prime

time, averaging 8.4 million view-

ers. NBC had 7.7 million viewers

and was the most popular network

among 18- to 49-year-old viewers.

ABC had 7.1 million, Fox had 5.3

million, Univision had 2.4 million,

the CW had 1.49 million, Tel-

emundo had 1.48 million and ION

Television had 1.2 million.

ESPN was the week’s most

popular cable network, averaging

2.88 million viewers in prime time.

Fox News Channel had 2.27 mil-

lion, Hallmark had 1.88 million,

USA had 1.61 million and TBS had

1.56 million.During a busy news week, NBC’s

“Nightly News” topped the evening

newscasts with an average of 9.6

million viewers. ABC’s “World

News Tonight” was second with

9.2 million and the “CBS Evening

News” had 8 million viewers.

For the week of Nov. 16-22, the

top 10 shows, their networks and

viewerships: NFL Football: Cincin-

nati at Arizona, NBC, 18.01 million;

“NCIS,” CBS, 16.59 million; “The

Big Bang Theory,” CBS, 15.19 mil-

lion; “Sunday Night NFL Pregame

Show,” NBC, 13.69 million; “The

Walking Dead,” AMC, 13.22 mil-

lion; “NCIS: New Orleans,” CBS,

13.01 million; “The OT,” Fox,

12.73 million; “Dancing With the

Stars,” ABC, 12.35 million; NFL

Football: Houston at Cincinnati,

ESPN, 12.19 million; “Empire,”

Fox, 11:34 million. (ap)

LOS ANGELES — Rosie

O’Donnell was delighted when

“Empire” creator Lee Daniels in-

vited her to guest star on the Fox

drama, then got a case of nerves.

“I’d watched the performances,

and I’m stunned every week be-

cause I can’t believe the level of

acting and the amount of (dia-

logue) and stories” in each episode,

O’Donnell said.

Worried about “not being on my

game,” she worked with an acting

coach before taping.

“I prepared for this like I’ve

never prepared for anything in my

career, because I didn’t want to dis-

appoint and I understood the pace at

which they work,” she said.

In the episode airing 9 p.m. EST

Wednesday, O’Donnell plays Pep-

per O’Leary, a tough criminal who

shared a cell for years with Cookie

Lyon, played by series star Taraji

P. Henson.Cookie seeks out Pepper to help

her find missing family members,

including Cookie’s son Hakeem

(Bryshere Y. Gray). Pepper is liv-

ing in Philadelphia and back in the

“criminal business,” O’Donnell

said.She knows “the lowdown about

what’s going on in Philly” and is

in a position to help Cookie, the

actress-comedian said.

Playing her first baddie was

“liberating,” and she was honored

that Daniels envisioned her in the

role and trusted her to handle it,

she said.Daniels’ call came a couple

years after O’Donnell bumped

into him at a New York theater and

complimented him on the 2009

Oscar-winning film “Precious,”

which Daniels directed.

“I was honored and shocked

and thrilled” when he called about

the “Empire” role, O’Donnell said,

adding that’s she a fan of the show

and tweets about it. Henson was

“amazing” to work with, she said.

“It’s like dancing with (ballet’s

Mikhail) Baryshnikov, you have

to be on point,” O’Donnell said.

“She’s extraordinarily gifted.”

But O’Donnell received her own

gracious kudos as well, from series

star Gray. (ap)

When it’s comedy

time, ‘The Big

Bang Theory’ rulesNEW YORK — No one is coming close to challenging “The

Big Bang Theory” when Americans turn on prime-time televi-

sion in search of a few laughs.

Monty Brinton/CBS via AP

This photo provided by CBS shows, Jim Parsons, right, as

Sheldon and Mayim Bialik, left, as Amy, in a scene from the

television series, “The Big Bang Theory,” which airs on the

CBS Television Network.

Chuck Hodes/Fox via AP

This photo provided by Fox shows guest stars Rosie O’Donnell,

from left, and Vivica A. Fox with series star Taraji P. Henson in

the “Sinned Against” episode of “Empire.”

Rosie O’Donnell

relishes criminal role

on Fox’s ‘Empire’

THE GOVERNMENT

is believed to not read the

rules regulations concern-

ing sacred areas when

they facilitated the pro-

cess for the reclamation

of Benoa Bay. Presidential

regulations, the Province of

Bali’s regional bylaws (Perda), Badung’s

regional bylaws and the bhisama (regula-

tions) of the Hindu Dharma Council of In-

donesia (PHDI) all have similar definitions

for “sacred area” according to the Hindus of

Bali. Such areas include mountains, hills,

lakes, springs, estuaries, tributaries, seas

and beaches.“The regional bylaw on spatial planning

(RTRW) of Badung County 2013-2033

even includes catus pata (intersection) as

a sacred area. According to the beliefs of

local residents, the area of Benoa Bay is

considered to be a catus pata of psychic

(niskala) realms based on the fact that there

is a confluence of rivers with the ocean

here,” said the independent researcher,

Sugi Lanus.Sugi explained that Benoa Bay is the

meeting point of great confluence, sur-

rounded by visible and invisible sacred

places. Benoa Bay is also a meeting

point of the physical and psychical realm

of Tanjung-Kelan-Tuban-Pesanggaran-

Benoa-Serangan-Sanur.

Continue to page 2

60 Points ...60 points in Benoa Bay are sacred for the Balinese

Airport security increases after threat

ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Security at airports increase after a threat was directed at an airport serving the capital Ja-

karta and recent attacks around the world, the transport ministry said Wednesday.

JAKARTA - Security at airports increase after a threat was di-

rected at an airport serving the capital Jakarta and recent attacks

around the world, the transport ministry said Wednesday.