analisa media, agung laksono 26 oktober - 15 november 2009

7/23/2019 Analisa Media, Agung Laksono 26 Oktober - 15 November 2009

1/17

LAPORANANALISA ISI MEDIA CETAK NASIONAL

AGUNG LAKSONO

26 OKTOBER 15 NOVEMBER 2009

Prepared by:

INDO BAROMETER

Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180

Telp: 021 - 7260588 (Hunting)

Fax: 021 - 7248573


2/17

2

METODOLOGI SURVEI

Pelaksanaan penelitian dilakukan terhadap 6 (enam) surat kabarnasional di Indonesia, yakni Kompas, Media Indonesia, SeputarIndonesia, Republika, Rakyat Merdeka dan Jurnal Nasional.

Waktu pengumpulan data dilakukan pada 26 Oktober - 15 November2009.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mengumpulkandan menganalisa semua artikel tentang Agung Laksono. Yangdimaksud artikel adalah semua tulisan yang ada di surat kabar,mencakup berita, opini, editorial, dst.

Penelitian dan analisis selanjutnya difokuskan pada lima aspeksebagai berikut: 1) Frekuensi artikel; 2) Penempatan artikel; 3) Temaartikel; 4) Sentimen artikel; dan 5) Nara sumber artikel.


3/17

HASIL ANALISA


4/17

GAMBARAN UMUM [1]

Total artikel : 35 artikel.

Surat kabar yang paling banyak memuat artikel: Seputar Indonesia : 12 artikel (34.3%)

Rakyat Merdeka : 9 artikel (25.7%)

Jurnal Nasioal : 8 artikel (22.9%)

Sentimen Keseluruhan Artikel Positif : 23 artikel (67.6%)

Negatif : 2 artikel (5.9%)

Positif-negatif : 5 artikel (14.7%)

Netral : 4 artikel (11.8%)

Penempatan artikel yang paling banyak:

Halaman Dalam : 24 artikel (68.6%)

Depan Tidak Headline : 8 artikel (22.9%)

Halaman Belakang : 2 artikel (5.7%)

Surat Pembaca : 1 artikel (2.9%)


5/17

Isu yang paling dominan:

UKM dan Koperasi : 6 artikel (17.1%)

National Summit : 4 artikel (11.4%)

Perubahan Iklim : 3 artikel (8.6%)

KIB II : 3 artikel (8.6%)

Listrik : 3 artikel (8.6%)

Sentimen Nara Sumber:

Positif : 37 narasumber (40.7%) Negatif : 5 narasumber (5.5%)

Netral : 49 narasumber (53.8%)

GAMBARAN UMUM [2]


6/17

PERBANDINGAN JUMLAH ARTIKEL DI ENAM KORAN

Surat kabar yang paling banyak menurunkan artikel tentang Agung Laksono adalah Seputar Indonesia 34.3%, Rakyat

Merdeka 25.7% dan Jurnal Nasional 22.9%.

TOTAL ARTIKEL: 35

0.0%

2.9%

14.3%

22.9%

25.7%

34.3%

MEDIA INDONESIA

REPUBLIKA

KOMPAS

JURNAL

NASIONAL

RAKYAT

MERDEKA

SEPTAR

INDONESIA

JUMLAH ARTIKEL DI SURAT KABAR (%)


7/17

PERBANDINGAN CITRA ARTIKEL DI ENAM KORAN

Surat kabar yang menurunkan sentimen negatif adalah Kompas (20.0%), dan Rakyat Merdeka (11.1%).

Artikel negatif di Kompas mengenai dualisme posisi antara menteri dan politisi di partai.

Sedang pada Rakyat Merdeka mengenai pencalonan Agung yang gagal tapi di angkat sebagai salah satu KIB II.

60.0%

100.0%

55.6%

75.0%

62.5%

16.7% 8.3%

20.0%

11.1%

20.0%

22.2%

37.5%

11.1%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

KOMPAS

REPUBLIKA

RAKYAT MERDEKA

SEPTAR INDONESIA

JURNAL NASIONAL

POSITIF NEGATIF POSITIF-NEGATIF NETRAL

TOTAL ARTIKEL: 35

SENTIMEN ARTIKEL DI SURAT KABAR (%)


8/17

CITRA ARTIKEL DI ENAM KORAN

Dari 35 artikel di 6 surat kabar nasional, sentimen artikel Agung Laksono adalah: positif 67.6%, negatif 5.9%, Positif-

negatif 14.7% dan Netral 11.8%.

NETRAL, 11.8%

POSITIF, 67.6%

POSITIF-NEGATIF,

14.7%

NEGATIF, 5.9%

POSITIF NEGATIF POSITIF-NEGATIF NETRAL

TOTAL ARTIKEL: 35

SENTIMEN KESELURUHAN ARTIKEL (%)


9/17

PENEMPATAN ARTIKEL DI ENAM KORAN

Penempatan artikel Agung Laksono paling banyak di dominasi di Halaman Dalam (68.6%). Kemudian Depan tidak

Headline (22.9%), Halaman Belakang (5.7%) dan Surat Pembaca (2.9%).

2.9%

5.7%

22.9%

68.6%

SURAT

PEMBACA

HALAMAN

BELAKANG

DEPAN TIDAK

HEADLINE

HALAMAN

DALAM

TOTAL ARTIKEL: 35

PENEMPATAN ARTIKEL DI SURAT KABAR (%)


10/17

TEMA ARTIKEL DI ENAM KORAN

Tiga tema besar artikel Agung Laksono adalah UKM dan Koperasi (17.1%), National Summit (11.4%) dan Perubahan

Iklim (8.6%).

45.7%

8.6%

8.6%

8.6%

11.4%

17.1%

LAIN-LAIN

LISTRIK

KIB II

PERUBAHAN IKLIM

NATIONAL SUMMIT

UKM DAN KOPERASI

TOTAL ARTIKEL: 35

TEMA ARTIKEL DI SURAT KABAR (%)


11/17

NARA SUMBER DI ENAM KORAN

Nara sumber terbanyak artikel Agung Laksono adalah Anggota Kabinet sebanyak 29.7%.

Selanjutnya Agung Laksono sebanyak 27.5%.Dan disusul kemudian dari Politisi Partai Golkar sebanyak 5.5%.

TOTAL NARA SUMBER: 9

13.2%

1.1%

1.1%

1.1%

1.1%

1.1%

2.2%

2.2%

3.3%

3.3%

3.3%

4.4%

5.5%

27.5%

29.7%

LAIN-LAIN

BOEDIONO

P. DEMOKRAT

PPP

PKB

PDIP

ORMAS

WARTAWAN

SBY

STAF PRESIDEN

LSM

PENGAMAT

P. GOLKAR

AGUNG LAKSONO

ANGGOTA KEBINET

KATEGORI NARASUMBER (%)


12/17

SENTIMEN NARA SUMBER DI ENAM KORAN

Nara sumber yang terlibat dalam artikel Agung Laksono sebanyak 91 nara sumber dengan sentimen masing-masing:

positif 40.7%, negatif 5.5% dan netral 53.8%.

NEGATIF, 5.5%

NETRAL, 53.8%

POSITIF, 40.7%

POSITIF NEGATIF NETRAL

TOTAL NARA SUMBER: 9

SENTIMEN NARASUMBER ARTIKEL (%)


13/17

SUMBER BERITA DI ENAM KORAN

Sumber berita artikel Agung Laksono masih di dominasi di reportase (94.3%) dan Opini (5.7%).

SUMBER BERITA (%)

5.7%

94.3%

OPINI

REPORTASE

TOTAL ARTIKEL: 35


14/17


15/17

RINGKASAN EKSEKUTIF [1]

Dalam periode 26 Oktober - 15 November 2009 ada sebanyak 35artikel yang memuat nama Agung Laksono di enam surat kabarnasional. Dari 35 artikel tersebut ada sebanyak 91 nara sumber

yang terlibat di dalamnya.

Surat kabar yang paling banyak menurunkan artikel tentangAgung Laksono adalah Seputar Indonesia (34.3%), RakyatMerdeka (25.7%), dan Jurnal Nasional (22.9%).

Dari 35 artikel tersebut, sentimennya adalah: positif 67.6%.Negatif5.9%, positi f-negatif 14.7% dan netral 11.8%.

Dari 91 nara sumber, sentimennya adalah: positif (40.7%), negatif(5.5%) dan netral (53.8%).

Penempatan artikel Agung Laksono di surat kabar yang palingbanyak adalah: Halaman Dalam 68.6%, Depan Tidak Headline22.9%, Halaman Belakang 5.7% dan Surat Pembaca 2.9%.


16/17

RINGKASAN EKSEKUTIF [2]

Tema terbesar dalam artikel Agung Laksono adalah: UKM daKoperasi (17.1%), National Summit (11.4%) dan PerubahanIklim (8.6%).

Dari enam media yang dianalisa, yang menurunkan artikelnegatif adalah: Kompas (20.0%), dan Rakyat Merdeka (11.1%).

Artikel negatif di Kompas membicarakan masalah dualismeyang akan muncul antara posisi sebagai menteri dan politisidalam partai.

Sedang di Rakyat Merdeka artikel negatif mengenai

diangkatnya Agung Laksono sebagai Menko Kesra, padahalpencalegannya gagal untuk duduk di DPR. Kegagalan AgungLaksono dalam caleg adalah bukti bahwa agung dimata publikkurang bisa diterima, tapi kenapa di masukkan dalam KIB II.


17/17

analisa media, agung laksono 26 oktober - 15 november 2009

Documents