edisi 1/2017 pelaksanaan in house training dan...

2
Batam – BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau sejak tanggal 20 Januari 2017 resmi berganti Kepala Perwakilan. Bertempat di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah dilakukan acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan dari Isman Rudy kepada Joko Agus Setyono sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepri yang baru. Sebelum menjadi Kepala Perwakilan, Joko Agus Setyono menjabat sebagai Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Isman Rudy yang telah menjabat Kepala Perwakilan BPK Kepri sejak Agustus 2014 sampai dengan Desember 2016 selanjutnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Aceh. Pelantikan Kepala Perwakilan sebelumnya telah dilakukan di Kantor BPK RI Pusat Jakarta pada tanggal 4 Januari 2017. Acara serah terima jabatan dihadiri langsung oleh Anggota V BPK Moermahadi Soerja Djanegara turut pula dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Pimpinan Daerah, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, serta pejabat di lingkungan BPK RI. Dalam sambutannya, Anggota V BPK Moermahadi Soerja Djanegara menyampaikan kepada Joko Agus Setyono sebagai Kepala Perwakilan yang baru untuk segera aktif di Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau dan diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengawal gerak langkah pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau dan perbaikan dalam tata kelola keuangan daerah. Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun juga menyampaikan apresiasi kepada Isman Rudy atas kinerja dan kontribusi mendorong akuntabilitas pengelolahan keuangan negara/daerah di Provinsi Kepri dan berharap kinerja yang dibangun oleh Kepala Perwakilan sebelumnya dapat ditingkatkan dan diteruskan menjadi lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Joko Agus Setyono.*(3) Batam – Selama dua hari BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan In House Training (25-26 Januari 2017) bertempat di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Kepri. Kepala BPK Perwakilan BPK Provinsi Kepri berkenan membuka acara tersebut yang didampingi oleh Kepala Subauditorat Ratna Agustini Kusumaningtias. Diharapkan melalui In House Training tersebut, para pemeriksa semakin siap dan mempunyai pengetahuan terbaru terkait pedoman maupun petunjuk teknis pemeriksaan LKPD TA 2016. Setelah acara In House Traininig usai, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepri Joko Agus Setyono berkesempatan memberikan pengarahan kepada pegawai BPK Perwakilan Provinsi Kepri khususnya tim pemeriksa menjelang dimulainya Pemeriksaan pendahuluan atas LKPD Tahun Anggaran 2016 di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Jumat 27 Januari 2017. Bertempat di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Kepri, Joko Agus Setyono didampingi Kepala Subauditorat Ratna Agustini Kusumaningtias menyampaikan beberapa poin penting yang harus diingat oleh pegawai BPK khususnya pemeriksa yang akan bertugas melakukan pemeriksaan. Beberapa hal yang harus dilakukan antara lain adalah menjalin komunikasi dengan tim sebelumnya tentang kondisi entitas, melaksanakan tugas dan peran masing-masing di tiap tim, serta memahami pedoman pemeriksaan dengan baik seperti SPKN, Kode Etik, Panduan Manajemen Pemeriksaan (PMP), dan yang tidak kalah penting para pemeriksa harus memahami Panduan Pemeriksaan LKPD serta tetap berpegang pada nilai dasar BPK yakni integritas, independensi dan profesionalisme. Selain hal tersebut, Kepala Perwakilan juga menambahkan pentingnya tim pemeriksa untuk menaati manajemen waktu pemeriksaan yang telah ditetapkan. Dengan menaati manajemen waktu diharapkan tim pemeriksa dapat bekerja secara maksimal dan entitas yang diperiksa juga mempunyai cukup waktu untuk memberikan tanggapan.*(3) PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING DAN PENGARAHAN KEPALA PERWAKILAN MENJELANG PEMERIKSAAN LKPD TA 2016 GURINDAM KEPRI BPK PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU Edisi 1/2017 Jl. Raja Isa Batam Center, Batam 29432 Telp. (0778) 468575 Fax. (0778) 468580 BPK PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU GANTI NAHKODA Tim Publikasi Pengarah Joko Agus Setyono Penanggungjawab Sigit Yudha Pratama Ketua Yan Monagus Trikorian Wakil Ketua Sutriono Anggota Yunarti Lisna E. Nababan, Suhendri, Zedy Andrian Kurnia Putra, Erma Setyo Utami, Abu Hanipah Harahap

Upload: trinhcong

Post on 07-May-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 1/2017 PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING DAN …tanjungpinang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2017/10/edisi-1-tahun... · PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING DAN ... mengadakan sosialisasi

Batam – BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau sejak tanggal 20 Januari 2017 resmi berganti Kepala Perwakilan.

Bertempat di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah dilakukan acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan dari Isman Rudy kepada Joko Agus Setyono sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepri yang baru. Sebelum menjadi Kepala Perwakilan, Joko Agus Setyono menjabat sebagai Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur.

Isman Rudy yang telah menjabat Kepala Perwakilan BPK Kepri sejak Agustus 2014 sampai dengan Desember 2016 selanjutnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi

Aceh. Pelantikan Kepala Perwakilan sebelumnya telah dilakukan di Kantor BPK RI Pusat Jakarta pada tanggal 4 Januari 2017.

Acara serah terima jabatan dihadiri langsung oleh Anggota V BPK Moermahadi Soerja Djanegara turut pula dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Pimpinan Daerah, Ketua DPRD Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, serta pejabat di lingkungan BPK RI.

Dalam sambutannya, Anggota V BPK Moermahadi Soerja Djanegara menyampaikan kepada Joko Agus Setyono sebagai Kepala Perwakilan yang baru untuk segera aktif di Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau dan diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengawal gerak langkah pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau dan perbaikan dalam tata kelola keuangan daerah.

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun juga menyampaikan apresiasi kepada Isman Rudy atas kinerja dan kontribusi mendorong akuntabilitas pengelolahan keuangan negara/daerah di Provinsi Kepri dan berharap kinerja yang dibangun oleh Kepala Perwakilan sebelumnya dapat ditingkatkan dan diteruskan menjadi lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Joko Agus Setyono.*(3)

Batam – Selama dua hari BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan In House Training (25-26 Januari 2017) bertempat di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Kepri. Kepala BPK Perwakilan BPK Provinsi Kepri berkenan membuka acara tersebut yang didampingi oleh Kepala Subauditorat Ratna Agustini Kusumaningtias. Diharapkan melalui In House Training tersebut, para pemeriksa semakin siap dan mempunyai pengetahuan terbaru terkait pedoman maupun petunjuk teknis pemeriksaan LKPD TA 2016.

Setelah acara In House Traininig usai, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepri Joko Agus Setyono berkesempatan memberikan pengarahan kepada pegawai BPK Perwakilan Provinsi Kepri khususnya tim pemeriksa menjelang dimulainya Pemeriksaan pendahuluan atas LKPD Tahun Anggaran 2016 di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Jumat 27 Januari 2017.

Bertempat di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Kepri, Joko Agus Setyono didampingi Kepala Subauditorat Ratna Agustini Kusumaningtias menyampaikan beberapa

poin penting yang harus diingat oleh pegawai BPK khususnya pemeriksa yang akan bertugas melakukan pemeriksaan. Beberapa hal yang harus dilakukan antara lain adalah menjalin komunikasi dengan tim sebelumnya tentang kondisi entitas, melaksanakan tugas dan peran masing-masing di tiap tim, serta memahami pedoman pemeriksaan dengan baik seperti SPKN, Kode Etik, Panduan Manajemen Pemeriksaan (PMP), dan yang tidak kalah penting para pemeriksa harus memahami Panduan Pemeriksaan LKPD serta tetap berpegang pada nilai dasar BPK yakni integritas, independensi dan profesionalisme.

Selain hal tersebut, Kepala Perwakilan juga menambahkan pentingnya tim pemeriksa untuk menaati manajemen waktu pemeriksaan yang telah ditetapkan. Dengan menaati manajemen waktu diharapkan tim pemeriksa dapat bekerja secara maksimal dan entitas yang diperiksa juga mempunyai cukup waktu untuk memberikan tanggapan.*(3)

PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING DAN PENGARAHAN KEPALA PERWAKILAN MENJELANG PEMERIKSAAN LKPD TA 2016 GURINDAM KEPRI

BPK PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Edisi 1/2017

Jl. Raja Isa Batam Center, Batam 29432 Telp. (0778) 468575 Fax. (0778) 468580

BPK PERWAKILAN PROVINSI

KEPULAUAN RIAU GANTI NAHKODA

Tim Publikasi Pengarah Joko Agus Setyono Penanggungjawab Sigit Yudha Pratama Ketua Yan Monagus Trikorian Wakil Ketua Sutriono

Anggota Yunarti Lisna E. Nababan, Suhendri, Zedy Andrian Kurnia Putra, Erma Setyo Utami, Abu Hanipah Harahap

Page 2: Edisi 1/2017 PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING DAN …tanjungpinang.bpk.go.id/wp-content/uploads/2017/10/edisi-1-tahun... · PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING DAN ... mengadakan sosialisasi

BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan sosialisasi peraturan BPK RI nomor 2 tahun 2015 tentang Pemeriksaan Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Keuangan Partai Politik di Auditorium kantor BPK, Selasa 28 Februari 2017.

Tercatat lebih dari 120 orang undangan hadir dalam sosialisasi yang terdiri atas perwakilan dari Badan Kesejahteraan dan Kebangsaan (Kesbangpol) pemerintah daerah di Provinsi Kepulauan Riau dan perwakilan dari partai politik (parpol) yang menerima dana bantuan dari APBD di lingkungan pemeriksaan BPK Kepri.

Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pihak terkait yakni Kesbangpol sebagai penyalur dana dan Parpol sebagai pelaksana terkait tata cara/ proses pelaporan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) bantuan Parpol. Sesuai dengan Undang-Undang nomor 2 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan UU 2/2011 tentang Partai Politik, salah satu sumber keuangan partai pollitik yakni berasal dari bantuan keuangan negara, oleh karena itu BPK melakukan pemeriksaan Laporan Pertanggungjawaban Parpol sebagai bagian dari upaya mewujudkan transparansi keuangan parpol.

Dalam sambutannya Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kepri Joko Agus Setyono menjelaskan kepada peserta akan arti penting peraturan BPK nomor 2 tahun 2015. Selain tenggat waktu penyampaian LPJ juga terdapat perbedaan antara pemeriksaan LPJ parpol sebelum dan sesudah adanya peraturan. Setelah adanya peraturan BPK nomor 2 tahun 2015, pemeriksaan yang dilakukan lebih komprehensif yaitu dengan memakai metode pemeriksaan yang lebih lengkap dibandingkan sebelumnya yang bersifat pasif (on desk). Sesuai Pasal 34a Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, Partai Politik wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran yang bersumber dari dana APBN dan APBD kepada BPK untuk dilakukan pemeriksaan.

Turut hadir dalam sosialisasi sekaligus pemapar materi yaitu Kepala Subauditorat, Ratna Agustini Kusumaningtias dan jajaran pejabat eselon di lingkungan BPK Kepri.*3

Batam – BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan sosialisasi Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) di Auditorium Kantor BPK, Rabu 01 Februari 2017.

Acara dibuka oleh Plh Kepala Sekretariat Perwakilan Ridzaldy Arfah yang dihadiri oleh Pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau. Dalam sambutannya, Ridzaldy Arfah menekankan kepada pegawai BPK khususnya pemeriksa untuk benar-benar memahami SPKN terbaru ini dalam menjalankan tugas pemeriksaan baik dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan tindak lanjut pemeriksaan. Selain itu dalam SPKN juga diatur mengenai kompetensi pribadi pemeriksa yang juga perlu diperhatikan.

Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) menggantikan peraturan sebelumnya yaitu Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) pula. Perubahan SPKN merupakan ketentuan yang harus dilakukan karena adanya dinamika terkait peraturan dalam lingkup internasional maupun nasional seperti terbitnya International Standards of Supreme Audit Institutions

(ISSAI) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) Tahun 2001 yang juga mengalami perubahan dengan mengadopsi International Standards on Auditing (ISA).

Perbedaan antara SPKN 2017 dan sebelumnya antara lain pada SPKN tahun 2007 lebih ditujukan kepada pada pemeriksa BPK RI sedangkan pada SPKN tahun 2017 pengguna SPKN lebih luas yaitu pemeriksa BPK, Kantor Akuntan Publik yang melakukan pemeriksaan keuangan negara dan APIP.* (3)

Sosialisasi Peraturan BPK RI Nomor 2 Tahun 2015 Sebagai Upaya Mewujudkan Transparansi Keuangan Partai Politik

Diseminasi SPKN di BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau

Kunjungan Kerja Senator DPD RI ke BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau

Senin, 24 Februari 2017 bertempat di Auditorium kantor BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kepri Joko Agus Setyono menerima rombongan kunjungan kerja Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Kunjungan kerja panitia Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI terkait pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh entitas Provinsi, Kabupaten Kota se-Provinsi Kepri.

Dalam sambutannya pimpinan rombongan BAP DPD RI Ayi Hambali menyatakan bahwa kegiatan kunjungan kerja merupakan suatu kewajiban untuk memantau bagaimana pemeriksaan dan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan ditanggapi oleh entitas dan bagaimana dampaknya kepada entitas. Selain itu, kunjungan kerja bertujuan untuk memperoleh informasi sejauh mana rekomendasi BPK telah ditindaklanjuti oleh masing-masing entitas/obyek pemeriksaan guna menjamin bahwa pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan negara yang merugikan dan/atau dapat merugikan negara telah dilakukan koreksi sebagaimana mestinya. Selain itu juga untuk mendapatkan penjelasan mengenai langkah-langkah dan kendala-kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dalam menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan BPK.

Kepala BPK Perwakilan Kepri Joko Agus Setyono yang didampingi oleh Kepala Subauditorat Ratna Agustini

Kusumaningtias serta dihadiri para pejabat struktural lainnya memaparkan status Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) BPK dan kerugian negara/daerah yang terjadi di entitas Kabupaten Kota serta Provinsi. Tercatat hingga semester II tahun 2016 lebih dari 80 milyar rupiah nilai Tuntutan Perbendaharaan-Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) dengan tingkat penyelesaian diatas 45% yang terdiri atas tuntutan ganti rugi oleh bendahara, non bendahara maupun pihak ketiga. Dalam penutupnya, Joko Agus Setyono menyampaikan kepada rombongan BAP DPD RI untuk ikut memberikan dorongan kepada entitas agar lebih berkomitmen dalam menyelesaikan rekomendasi yang tertuang dalam TLHP.

Selain berkunjung ke BPK, rombongan yang terdiri dari 11 anggota Badan Akuntansi Publik DPD RI juga mengadakan tatap muka dengan pimpinan pemerintah Kabupaten Kota guna menggali permasalahan dan mencari solusi terkait penyelenggaraan good governance yang bertempat di Graha Kepri.*3

GALERI FOTO

1. Foto bersama Anggota V BPK Moermahadi Soerja Djanegara sesaat setelah serah terima jabatan Kepala Perwakilan bersama jajaran pimpinan Kepala Daerah se Provinsi Kepulauan Riau.

2. Aksi Foto Bersama setelah kegiatan Senam Bersama Keluarga Besar BPK Perwakilan Kepulauan Riau.

1

2