edaran budi pekerti

2
Bandung Barat, 24 Juli 2015 Kepada Yth. Kepala SD, SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Bandung Barat Di Tempat SURAT EDARAN Nomor : / - Disdikpora/2015 TENTANG PENUMBUHAN BUDI PEKERTI Dipermaklumkan dengan hormat, mengacu pada hasil rapat koordinasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan para kepala dinas pendidikan provinsi se- Indonesia pada tanggal 10 Juli 2015 serta menindaklanjuti surat dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 423/5597-Set.Disdik, Tanggal 24 Juli 2015, Perihal Penumbuhan Budi Pekerti, perlu disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Saat peserta didik masuk sekolah pada hari pertama tahun pelajaran baru, orang tua diharapkan mengantarkan anaknya ke sekolah untuk memberikan penyerahan kepercayaan kepada guru dan sekolah dalam mendidik anak-anaknya; 2. Sekolah diharapkan menjalin komunikasi intensif dengan orang tua peserta didik; 3. Sekolah menghimbau orang tua agar membekali anaknya dengan makanan yang bergizi untuk menghindari jajanan yang tidak sehat; 4. Sekolah melakukan penumbuhan budi pekerti sejak masa orientasi peserta didik baru sampai dengan kelulusan, melalui: internalisasi nilai moral dan spiritual dalam kehidupan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, interaksi positif antara peserta didik dengan guru dan orang tua, interaksi positif sesama peserta didik, pengembangan potensi utuh peserta didik, pemeliharaan lingkungan sekolah yang mendukung iklim pembelajaran, pelibatan orang tua dan masyarakat; 5. Sekolah harus mengimplementasikan penumbuhan budi pekerti di lingkungan sekolah dalam kegiatan harian, mingguan, dan periodik/insidental; 6. Kegiatan harian yang harus dilaksanakan sebelum memulai pembelajaran, yaitu: a. Sebelum masuk kelas dilakukan pengamatan terhadap kesehatan pribadi peserta didik dengan cara diamati atau ditanyai oleh guru; b. Memulai kegiatan pembelajaran dengan berdo’a yang dipimpin secara bergantian oleh siswa di bawah bimbingan guru; c. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan/atau satu lagu wajib nasional atau lagu terkini yang menggambarkan semangat cinta tanah air, misalnya: Satu Nusa Satu Bangsa, Halo-halo Bandung, Kebyar-kebyar (Gombloh), Garuda di dadaku (Netral), dan Bendera (Cokelat Band); PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Komp.Perkantoran Pemkab Bandung Barat Jln. Raya Padalarang-Cisarua KM. 2 Ngamprah Telp & Fax. 022-27010112 E-mail [email protected] Kode Pos 40552

Upload: jajang-sulaeman

Post on 11-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Program PBP

TRANSCRIPT

Page 1: Edaran Budi Pekerti

Bandung Barat, 24 Juli 2015

Kepada

Yth. Kepala SD, SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Bandung Barat

Di

Tempat

SURAT EDARAN

Nomor : / - Disdikpora/2015

TENTANG

PENUMBUHAN BUDI PEKERTI

Dipermaklumkan dengan hormat, mengacu pada hasil rapat koordinasi Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan dengan para kepala dinas pendidikan provinsi se-

Indonesia pada tanggal 10 Juli 2015 serta menindaklanjuti surat dari Kepala Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 423/5597-Set.Disdik, Tanggal 24 Juli 2015,

Perihal Penumbuhan Budi Pekerti, perlu disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Saat peserta didik masuk sekolah pada hari pertama tahun pelajaran baru, orang

tua diharapkan mengantarkan anaknya ke sekolah untuk memberikan penyerahan

kepercayaan kepada guru dan sekolah dalam mendidik anak-anaknya;

2. Sekolah diharapkan menjalin komunikasi intensif dengan orang tua peserta didik;

3. Sekolah menghimbau orang tua agar membekali anaknya dengan makanan yang

bergizi untuk menghindari jajanan yang tidak sehat;

4. Sekolah melakukan penumbuhan budi pekerti sejak masa orientasi peserta didik

baru sampai dengan kelulusan, melalui: internalisasi nilai moral dan spiritual dalam

kehidupan, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, interaksi positif antara peserta

didik dengan guru dan orang tua, interaksi positif sesama peserta didik,

pengembangan potensi utuh peserta didik, pemeliharaan lingkungan sekolah yang

mendukung iklim pembelajaran, pelibatan orang tua dan masyarakat;

5. Sekolah harus mengimplementasikan penumbuhan budi pekerti di lingkungan

sekolah dalam kegiatan harian, mingguan, dan periodik/insidental;

6. Kegiatan harian yang harus dilaksanakan sebelum memulai pembelajaran, yaitu:

a. Sebelum masuk kelas dilakukan pengamatan terhadap kesehatan pribadi

peserta didik dengan cara diamati atau ditanyai oleh guru;

b. Memulai kegiatan pembelajaran dengan berdo’a yang dipimpin secara

bergantian oleh siswa di bawah bimbingan guru;

c. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan/atau satu lagu wajib nasional atau lagu

terkini yang menggambarkan semangat cinta tanah air, misalnya: Satu Nusa

Satu Bangsa, Halo-halo Bandung, Kebyar-kebyar (Gombloh), Garuda di

dadaku (Netral), dan Bendera (Cokelat Band);

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Komp.Perkantoran Pemkab Bandung Barat Jln. Raya Padalarang-Cisarua KM. 2 Ngamprah

Telp & Fax. 022-27010112 E-mail [email protected] Kode Pos 40552

Page 2: Edaran Budi Pekerti

d. Sebelum jam pelajaran pertama dimulai, siswa diharuskan membaca buku

non-pelajaran sekitar 15 menit.

7. Kegiatan harian yang harus dilaksanakan sesudah mengakhiri pembelajaran,

yaitu:

a. Menyanyikan lagu daerah dari seluruh nusantara, misalnya: Manuk Dadali,

Tokecang, Karatagan Pahlawan, Ayang Ayanggung, Pileuleuyan, Borondong

Garing, Colenak, Pemuda Idaman, Jali-jali, Peuyeum Bandung, Mojang

Priangan, Es Lilin, dan Karatagan Bandung Barat;

b. Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a yang dipimpin secara

bergantian oleh siswa di bawah bimbingan guru.

8. Kegiatan rutin setiap minggu yang harus dilaksanakan, yaitu:

a. Upacara bendera setiap hari Senin;

b. Olahraga bersama seluruh warga sekolah, minimal seminggu sekali, misalnya

setiap hari Jum’at pagi atau hari lainnya yang ditentukan sekolah;

c. Peserta didik secara bergantian melakukan piket membersihkan kelas dan

lingkungan sekolah, termasuk toilet;

9. Kegiatan periodik atau insidental lainnya yang harus dilaksanakan, yaitu:

a. Pertemuan rutin wali kelas dengan orang tua peserta didik untuk menjelaskan

visi, misi, dan aturan sekolah serta tahapan belajar peserta didik;

b. Bimbingan prestasi dan karir/peminatan peserta didik oleh guru;

c. Adanya bimbingan antarpeserta didik (peer counselor);

d. Peserta didik dibiasakan belajar kelompok, baik di sekolah maupun di luar

lingkungan sekolah dengan sepengetahuan guru dan orang tua;

e. Peserta didik terlibat dengan masyarakat untuk melihat dan memecahkan

masalah-masalah nyata di lingkungan sekolah;

f. Peserta didik berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan masyarakat

dari berbagai profesi.

Demikian disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan

terima kasih.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,

Dra. Hj. AGUSTINA PIRYANTI, MM.

Pembina Utama Muda

NIP 19640830 198503 2 003

Tembusan:

Yth. Bapak Bupati Bandung Barat