e.coli

17

Upload: fridazoraya

Post on 04-Sep-2015

27 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

E.Coli

TRANSCRIPT

  • Escherichia coliCiri-ciri umum:Berbentuk batangBakteri gram negatifTidak memiliki sporaMemiliki piliAnaerobik fakultatifSuhu optimum 370CFlagella peritrikus

  • Habitat utamaDalam saluran pencernaan manusia tepatnya di saluran gastrointestinal dan pada hewan berdarah hangat.

    Infeksi bakteri Escherichia coliPenyebab diare dan Gastroenteritis (suatu peradangan pada saluran usus). Infeksi melalui konsumsi air atau makanan yang tidak bersih.

  • Penyakit yang sering ditimbulkan oleh E. Coli adalah DIAREE. Coli ini diklasifikasikan:Enteropathogenic E.coli (EPEC)Enterotoksigenik E. Coli (ETEC)Enterohemoragik E. Coli (EHEC)Enteroinvansif E. Coli (EIEC)

  • PatogenesisMenyebabkan diare berair dan disentri.Manifestasi KlinisTerutama menyerang bayi dan anak-anak,EPEC melekat pada sel mukosa usus kecil. Pada usus kecil bakteri membentuk koloni dan akan menyerang microvili penyerapan terganggudiare cair biasanya sembuh sendiri tetapi dapat juga kronik. Lamanya diare EPEC dapat diperpendek dengan pemberian anibiotik.

  • PatogenesisPenyebab utama Travellers diarrhea dan diare pada bayi di Negara berkembang.Diare watery diarrheaEnterotoksin yang dihasilkan heat labile toxins (LT) dan heat stable toxins (ST).Karakteristik pengeluaran cairan secara cepat, tidak ada pendarahan dalam cairan diare dan diikuti sedikit atau tidak ada demam

  • Manifestasi KlinisPenyerangan dengan menghasilkan toksin toksin LT , ST atau keduanya. Bakteri ini melekat pada sel mukosa usus halus dan menyekresikan toksin.Lumen usus terengang oleh cairan dan mengakibatkan hipermortilitas serta diare, dan berlangsung selama beberapa hari. Beberapa strain ETEC menghasilkan eksotosin tidak tahan panas.Ketika timbul diare, pemberian antibiotic dapat secara efektif mempersingkat lamanya penyakit

  • PatogenesisMemproduksi Shigalike toxinsManifestasi klinisToksin merusak sel endotel pembuluh darahpendarahan masuk ke dalam usus.EHEC berhubungan dengan holitis hemoragik, bentuk diare yang berat dan dengan sindroma uremia hemolitik, suatu penyakit akibat gagal ginja akut, anemia hemolitik mikroangiopatik,dan trombositopenia. Banyak kasus EHEC dapat dicegah dengan memasak daging sampai matang.

  • PatogenesisPada anak anak di Negara berkrmbang dan para wisatawan yang menuju ke Negara tersebutManifestasi klinisMenyebabkan penyakit yang sangat mirip dengan shigellosis. Penyakit terjadi sangat mirip dengan shigellosis.EIEC melakukan fermentasi laktosa dengan lambat dan tidak bergerakBakteri ini menembus sel mukosa usus besar dan menimbulkan kerusakan jaringan mukosa sehingga lapisan mukosa terlepas.

  • GalurInkubasiTempat infeksiSumberGejalaE Coli Enterotoksigenik (ETEC)1-3 hari (10-12 jam)Usus KecilmanusiaDiare ( tanpa demam hingga diare berat yang mirip dengan kolera namun tanpa darah-lendir, kram perut,muntah,berlanjut sebagai dehidrasi dan syok.E Coli Enteroinvasif (EIEC)1-3 hari (10-18 jam)Usus BesarmanusiaDemam,sakit perut hebat,dan muntah dengan diare berair(pada

  • GalurPenyakitMekanisme PatogenKomplikasiE Coli Enterotoksigenik (ETEC)Travellers diarrhea, tinja berair,kram perut,mual,subfebrisEntetoksik LT dan STMalnutrisi pada bayi dan anak-anak , E Coli Enteroinvasif (EIEC)Shigella-like diarrhea,tinja berair-berdaeah-berlendir,kram perut,dan demam.Invasi dan destruksi jaringan sel epitelMalnutrisi pada bayi dan anak-anak

  • GalurInkubasiTempat infeksiSumberGejalaE Coli Enteropatogenik (EPEC)1-6 hari (12-36 jam)Usus KecilmanusiaMuntah,diare,sakit perut,dan demamE Coli Enterohemoragik (EHEC)3-8 hari (rata-rata 4 hari)Usus BesardombaKram perut,diare berair yang dapat berkembang menjadi diare berdarah(kolitis hemoragik),dan terkadang disertai demam dan muntah

  • GalurPenyakitMekanisme PatogenKomplikasiE Coli Enteropatogenik (EPEC)Diare infantil,mirip salmonellosis dengan demam,mual dan muntah.Perlengketen dan perusakan sel epitel Malnutrisi dan gagal pertumbuhan pada bayi dan anak-anak E Coli Enterohemoragik (EHEC)Kolitis hemoragik,nyeri perut hebat, diare berair dilanjutkan dengan pengeluaran banyak darah.Verotoksin (sitotoksin SLT I dan II)Kematian, sindrom uremia hemolitik (10%) terutama pada bayi dan lansia, eritema nodosum , gagal ginjal dan purpura trombositopenik

  • KulturSmearSpesimen

  • Anak yang menderita diare akibat EHEC tidak diperbolehkan berkumpul dengan teman sebaya sebelum diare membaik dan kultur 2x negatif.Travelers diarrhea tidak mengkonsumsi es,salada,sayuran mentah dan buah yang tidak di kupas sendiri.Tidak mengkonsumsi daging setengah matangMemasak pangan sampai matang sempurna agar sebagian besar bakteri dapat terbunuh>700C selama minimal 20 menit.

  • a. Kemoterapeutika untuk terapi kausal antibiotika, sulfonamide, kinolon dan furazolidon: Racecordil Loperamide Nifuroxazide Dioctahedral smectite

  • b. Obstipansia untuk terapi simtomatis Zat penekan peristaltik derivat petidin (difenoksilatdan loperamida),antokolinergik (atropine, ekstrak belladonna) Adstringensia asam samak (tannin) dan tannalbumin, garam-garam bismuth dan alumunium. Adsorbensia karbo adsorben bakteri atau yang adakalanya berasal dari makanan (udang, ikan). kaolin, pektin (suatu karbohidrat yang terdapat antara lain sdalam buah apel) dan garam-garam bismuth serta alumunium.c. Spasmolitik papaverin dan oksifenonium.

    ***