ebm yoga
DESCRIPTION
ebmTRANSCRIPT
SKENARIO
Seorang anak laki laki 17 Tahun datang ke RS YARSI dengan keluhan batuk berdahak
selama lebih dari 2 minggu yang tak kunjung sembuh dan disertai demam. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran: komposmentis, TD: 110/80, suhu: 37º C, didapatkan habitus
asthenikus dan ronkhi basah halus yang nyaring pada bagian apeks paru kiri. Hasil pemeriksaan
laboratorium: anemia, LED meningkat, BTA Positif pada pemeriksaan sputum.
Foreground question
Apakah metode pemeriksaan Tuberculin skin test (TST) lebih efektif dibandingkan dengan
pemeriksaan T-SPOT TB Blood test dalam mendiagnosa penyakit tuberculosis?
PICO
Patient: Laki laki 17 tahun dengan batuk berdahak selama lebih dari 2 minggu
Intervention: Tuberculin skin test
Comparison: T-SPOT TB Blood test
Outcome: T-SPOT TB Blood test lebih efektif dan spesifik dalam mendiagnosis resiko
tuberculosis pada anak
Keywords
“Tuberculin skin test” AND “T-SPOT TB Blood test” AND “Tuberculosis”
Pemilihan situs: http://highwire.stanford.edu
Hasil Pencarian: 483 artikel
Batas tahun pencarian: Januari 2011 – Desember 2012
Artikel yang dipilih: “Comparing the Tuberculin Skin Test and T-SPOT.TBBlood Test in Children”