drama youth (life is our choises)

4
LIFE IS OUR CHOISES Pada tahun 1960, grup musik ini sangat digemari anak-anak muda. Melejit dengan album mereka yang pertama dengan judul “Please Please Me”. Mereka adalah grup musik The Beatles yang terkenal sampai ke penjuru dunia. Di Indonesia, siapa yang tidak kenal dengan grup musik Koes Plus yang juga sangat tenar di era 70-an. Dengan album berjudul Kelelawar yang sangat terkenal kala itu, tidak hanya di kalangan anak muda, bapak-bapak, ibu-ibu, kakek dan semua golongan usia mengandrungi Koes Plus. Tak kalah dengan kedua grup musik itu, “The eNChies” juga sangat terkenal di penjuru Depok. Dengan 5 orang personilnya, grup ini mampu melekat di hati para penggemar mereka, yang rata-rata adalah kakek-kakek usia uzur. Album yang mereka jual selalu menempati urutan pertama di belantika musik Indonesia. Salah satunya adalah album mereka yang berjudul “Bencess”, menempati urutan pertama selama 3 bulan berturut-turut. Dan inilah, kita sambut “The eNChies” dengan para personilnya: Rudaiana pada gitar, Satriabella pada Gendang, Samuelita pada Keyboard, dan ini lah sang superstar IDOLA, Daniella Caulita Sari sang Biduan. (Manggung : lagu ........) (Semua pemain masuk) Kehidupan mereka sangat mewah dan selalu diisi dengan foya-foya dan bersenang-senang. (Musik dugem- The eNchies keluar) Daniella : Let’s party every body... yiha.... Satriabella : Yihaa.... (Musik selesai... ganti musik syahdu.. Semua pemain masuk, kecuali Rudi ) Tapi tidak bisa dipungkiri meskipun mereka hidup mewah dan tidak memiliki kekurangan apapun dalam hal materi, hati mereka terasa begitu hampa. Rudiana : Mengapa... aku begini..... (sing) rasanya ada yang kurang entah apa itu... kenapa gak happy ya rasa hati ini...

Upload: samuel-budhi-setyanto

Post on 31-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Drama Natal

TRANSCRIPT

Page 1: Drama Youth (Life is Our Choises)

LIFE IS OUR CHOISES

Pada tahun 1960, grup musik ini sangat digemari anak-anak muda. Melejit dengan album mereka yang pertama dengan judul “Please Please Me”. Mereka adalah grup musik The Beatles yang terkenal sampai ke penjuru dunia.

Di Indonesia, siapa yang tidak kenal dengan grup musik Koes Plus yang juga sangat tenar di era 70-an. Dengan album berjudul Kelelawar yang sangat terkenal kala itu, tidak hanya di kalangan anak muda, bapak-bapak, ibu-ibu, kakek dan semua golongan usia mengandrungi Koes Plus.

Tak kalah dengan kedua grup musik itu, “The eNChies” juga sangat terkenal di penjuru Depok. Dengan 5 orang personilnya, grup ini mampu melekat di hati para penggemar mereka, yang rata-rata adalah kakek-kakek usia uzur. Album yang mereka jual selalu menempati urutan pertama di belantika musik Indonesia. Salah satunya adalah album mereka yang berjudul “Bencess”, menempati urutan pertama selama 3 bulan berturut-turut.

Dan inilah, kita sambut “The eNChies” dengan para personilnya: Rudaiana pada gitar, Satriabella pada Gendang, Samuelita pada Keyboard, dan ini lah sang superstar IDOLA, Daniella Caulita Sari sang Biduan.

(Manggung : lagu ........)

(Semua pemain masuk)

Kehidupan mereka sangat mewah dan selalu diisi dengan foya-foya dan bersenang-senang.

(Musik dugem- The eNchies keluar)

Daniella : Let’s party every body... yiha....

Satriabella : Yihaa....

(Musik selesai... ganti musik syahdu.. Semua pemain masuk, kecuali Rudi)

Tapi tidak bisa dipungkiri meskipun mereka hidup mewah dan tidak memiliki kekurangan apapun dalam hal materi, hati mereka terasa begitu hampa.

Rudiana : Mengapa... aku begini..... (sing) rasanya ada yang kurang entah apa itu... kenapa gak happy ya rasa hati ini...

Tiba-tiba ada teman lama Rudiana saat di bangku kuliah, tidak sengaja bertemu. (tabrakan dikit – Stevani dan Tina)

Tina : Maaf Pak, Mas, Mba, Bu.. eh... maaf saya tidak sengaja.

Rudiana : ihh... Panggil Sist ya...

Tina : Oh iya Maaf Sist... mmm... eh kok kayak kenal ya... siapa ya...

Stevani : Siapa Tin?

Rudiana : Ya jelas dunk kenal.. The enChies... masa gak kenal.. ih...

Page 2: Drama Youth (Life is Our Choises)

Tina : Astaga ini Rudi kan... Rudi... yang kuliah di Universitas Mahasiswa Abadi... iya kan... masih inget gak,,, aku Tina dulu kita sering pulang bareng kalu abis kuliah.. ini Stevani juga masih inget gak?

Stevani : Ya ampun, iya Rudi apa kabar? Iya masih inget dunk,, kita kan pernah sama-sama tidur waktu di mata kuliah Statistik.. hahaha...

Rudiana : Oh iya.. iya... hahahaha,,, (suara mulai berubah) inget yang akhirnya kita disuru keluar kelas kan...

(tiba-tiba suasana sunyi- Tina dan stevani bingung)

Tina : mmmm... tapi kok sekarang kamu jadi kayak gini... apa yang terjadi Rud?

Rudiana : iya,, abis bonyok gak ada, gw gak punya uang untuk lanjutin kuliah, gw musti kerja, kebetulan waktu itu ada produser yang lagi cari personil untuk grup musik banci, gw daftar dan akhirnya gw diterima.. ya jadi begini deh..

Stevani : O gitu,, tapi apa Rudi bahagia dengan kondisi seperti saat ini?

(Suasana mulai syahdu)

Rudiana : Sejujurnya enggak,, seperti ada yang kurang di hati ini, gak tau kenapa, padahal semua udah dicukupin dan gak ada yang kurang sedikit pun... tapi gak tau kenapa ada yang kosong, gak ada kedamaian di hati ini..

Tina : Rudi, apa kamu masih ingat Tuhan Yesus.. di dunia ini, Tuhan hanya menciptakan 2 jenis manusia yaitu perempuan dan laki-laki, tidak ada banci. Dan kita sudah sepantasnya bersyukur dengan apa yang Tuhan sudah berikan di dalam hidup.

Stevani : Iya Rud, selain itu Tuhan Yesus itu sayang banget sama kamu..

Tina : Iya betul, kalau kamu mengijinkan Tuhan Yesus masuk dalam hati kamu, pasti ada damai dan sejahtera di hati kamu. Lusa akan ada ibadah natal di gereja aku, Gereja Bethany Kasih Karunia Depok, tema natalnya adalah Christmas in Peace. Datang yuk.. supaya kamu diberkati..

Rudiana : Tapi, apakah Tuhan Yesus masih mau menerima orang-orang seperti aku?

Stevani : Mau sangat mau, bahkan Tuhan Yesus sangat rindu memulihkan kamu..

Rudiana : Baiklah kalau begitu, sampai bertemu Lusa ya...

(Semua masuk)

Keesokan harinya di studio musik..

(istrumen-instrumen seperti sedang latihan musik—semua personil lengkap sambil ngobrol-ngobrol, Rudi masuk dengan dandanan cowok)

Rudi : Hai semuanya...

Satriabella : Ya ampuin... ada gempa yah,,, kok yeiy berdengdong kayak gitu... gak gokil lah cyn...

Page 3: Drama Youth (Life is Our Choises)

Daniella : (sambil pegang jidat Rudi) yeiy panas sist... kenapa jadi begini,, GANTI KOSTUM SEKARANG JUGA!

Rudi : Teman-teman, gw udah lelah.. apa kalian gak lelah dengan kehidupan seperti ini? Tuhan menciptakan manusia itu hanya laki-laki dan perem..

Daniella : DIAM KAU! GAK USAH BANYAK CAKAP!

Satriabella : Say,, fix say.. lo udah pikir baik-baik.. hidup kita susah say kalu kita jadi lekong, eh maksudnya laki... fix say, kita sekarang kan udah enak.. hidup berkelimpahan...

Rudi : Maaf teman-teman, gw udah lelah dengan semua ini... gw mau bertobat mumpung masih ada kesempatan, supaya ada kedamaian di hati gw... sejujurnya gw pengen kalian semua bertobat supaya kita bisa hidup benar...

Daniella : Gak sudilah yauw... kita nyaman kok hidup begini...

Rudi : Baiklah kalu begitu..

(Rudi akhirnya pergi meninggalkan teman-temannya)

Keesokan harinya...

Tina dan Stev : Hi Rudi,,, yuks kita ke Bethany...

(Tina, Rudi, dan Stevani membawa alkitab, berjalan hendak menuju ke gereja)

Tiba-tiba....

(Daniel dan Satri lagi tunggang langgang)

Daniel & Satri : Aduh tolong cyn... ampun cyn....

Trantib : heh... jangan lari kalian... jangan kabur... berhenti... berhenti...

That’s live... itulah hidup.. ada pilihan.. kita mau pilih yang mana? Terus hidup di dalam dosa atau berusaha berbalik untuk mencari kedamaian di dalam hati kita ini, saat masih ada kesempatan... Chirstmas in Peace... God bless You...

--The End--