Nama : Dyah Sofiana

NPM : 08.0149.H

Mata Kuliah : Kajian Drama Indonesia

Soal

1. Sebutkan dan jelaskan pengertian drama?

Jawab :

Drama berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan

sebagainya. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak. Konflik dari sifat manusia

merupakan sumber pokok drama. Drama adalah suatu karya yang mengungkapkan sisi

kehidupan manusia dalam bentuk dialog dan dipentaskan

2. Sebutkan dan jelaskan pengertian teater?

Jawab :

Kata teater bermula dari istilah “theatron” yang diturunkan dari kata theaomai, yang mewakili

tiga macam pengertian, yaitu :

a. Gedung pertunjukan, panggung yang telah digunakan sejak jaman Thucydides dan plato.

b. Publik, auditorium dalam jaman Herodatus.

c. Karangan tyonil.

Teater adalah tempat persembahan-persembahan kesenian yang dilakonkan dihadapan

penonton secara langsung menggunakan kombinasi pertuturan, gerak isyarat, music, tarian,

bunyi dan sebagainya.

3. Sebutkan dan jelaskan jenis drama?

Jawab :

Drama menurut masanya dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama,

sedangkan berdasarkan isi kandungan cerita drama dibedakan dalam sepuluh jenis yaitu drama

komedi, drama tragedy, drama tragedy komedi, opera, lelucon/dagelan, operet, pantomime,

tablou, passie dan wayang.

4. Sebutkan dan jelaskan jenis teater?

Jawab :

Teater tradisional, antara lain : Ketoprak dari Yogyakarta, ludruk dari Surabaya, wayang orang

dari Jawa Tengah, Lenong dari Betawi, mamanda dan wayang gong dari Kalimantan Selatan,

masres dari Indramayu, dan sebagainya.

Teater modern antara lain : drama, teater, sinetron dan film.

5. Sebutkan dan jelaskan unsur ekstrinsik dan intrinsik drama?

Jawab :

* Unsur intrinsic drama, meliputi :

- Tema adalah gagasan atau ide pokok yang melandasi suatu lakon drama.

- Amanat adalah segala sesuatu yang ingin disampaikan pengarang yang ingin disampaikan

secara langsung kepada penonton.

- Alur adalah tahapan cerita yang bersambungan yang meliputi pemaparan, pertikaian,

penggawatan,klimaks, peleraian.

- Bahasa, bahasa yang digunakan dalam drama sengaja dipilih pengarang dengan titik berat

fungsinya sebagai sarana komunikasi.

- Latar/Setting adalah tempat terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah drama.

- Penokohan. Tehnik penokohan dilakukan dalam rangka menciptakan citra tokoh ceritta yang

hidupdan berkarakter.

*unsur ekstrinsik drama, meliputi biografi pengarang, filsafah hidup pengarang, dan unsur sosial

budaya masyarakatnya yang dianggap dapat memberikan masukan yang menunjang penciptaan

karya drama tersebut.

6. Sebutkan dan jelaskan unsur ekstrinsik dan intrinsik teater?

Jawab :

*unsur intrinsik teater , meliputi :

- Tema , yaitu ide pokok yang ingin disampaikan dari sebuah cerita.

- Alur/Plot, yaitu jalan cerita.

- Penokohan, karakter yang dibentuk oleh setiap dialog tokoh.

- Latar/Setting, yaitu tempat kejadian.

- Amanat, yaitu pesan yang hendak disampaikan penulis dari sebuah cerita.

*unsur ekstrisik teater adalah unsur yang tampak, seperti adanya dialog/percakapan. Namun,

unsur-unsur ini bisa bertambah ketika naskah sudah dipentaskan. Disana akan tampak panggung,

property, tokoh, sutradara dan penonton.

7. Sebutkan dan jelaskan persamaan dan perbedaan drama dan teater.

Jawab :

Persamaan : persamaan drama dan teater sama-sama bertumpu pda naskah, dimainkan dan

dipentaskan.

Sedangkan perbedaan drama dan teater. Drama lebih mengedepankan aksi, sedangkan teater lebih

umum dengan panggung atau gedung pertunjukan.

8. Sebutkan dan jelaskan secara singkat naskah drama yang pernah saudara baca (minimal 2 naskah)

Jawab :

Naskah yang berjudul “Citra Karya Usmar Ismail”.

Sutopo sedang bercakap-cakap dengan citra mengenai Nyonya Surio, Kornel masuk.

Kornel : Selamat pagi tuan Sutopo, Nona !

Sutopo : ah. Tuan Kornel. Sudah kemana-mana hari ini? Silakan duduk.

Kornel : Sudah jauh perjalanan saya, tuan. Tetapi paling saya senangi adalah di pabrik. Di

tengah-tengah pekerja sibuk, mendengarkan mesin mendengung. Saya berterima kasih.

Sudah dapat kesempatan beberapa lama tinggal disini.

Sutopo : saya pun gembira tuan datang! Tuan setiap waktu akan kami teerima di sini dengan

tangan terbuka. Pagi-pagi benar sudah saya dengar anak-anak bernyanyi dengan

gembira. Hati saya gembira pula.

Kornel : Saya hari ini mau pamitan, Tuan.

Sutopo : Kapan Tuan mau pulang.

Kornel : Besok! Kewajiban lain menanti.

Sutopo : Saya harap Tuan akan datang-datang juga kemari. Tetapi saya ingin menyampaikan

sebuah tanda mata sebelum Tuan pergi. (kepada Citra) Dik tolong mintakankertas music

yang kusuruh cetak dulu kepada mandur. (Citra keluar)

Kornel : Tuan membuat kertas musik di sini? (matanya menurutkan Citra)

Sutopo : Ya, dari hasil kami yang pertama, saya suruh bikinkan kertas music. Karena saya sendiri

gemar main piano dan kadang-kadang adik saya menyanyi.

Kornel : Nona itu adik Tuan?

Sutopo : Sebenerna bukan adik, tetapi anak pungut ibu saya. Mula-mula dipungut oleh seorang

mandur tuya di sini, ketika sudah besar sedikit dipungut oleh ibu saya.

Kernel : Begitu? Siapa namanya, kalo saya boleh bertanya? Sebab maaf tuan. Ada sesuatu pada

raut mukanyayang menarik perhatian saya.

9. Sebutkan dan jelaskan secara singkat pentas teater yang pernah saudara saksikan.

Jawab :

“Bila Malam bertambah malam”

Daftar Pustaka

Dawud, dkk. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Satoto, Soediro. 1996. Pengkajian Drama I. Surakarta: UNS Press.

Asmara, Adhy. 1983. Apresiasi Drama. Yogyakarta: Nur Cahaya.

Rendra. 1968. Tentang Bermain Drama. Jakarta: Pustaka Jaya.

Hardjana. 1983. Mari Bermain Drama. Jakarta: Pustaka Dian.

http://aamovi.wordpress.com/2009/03/26/pengertian-drama-dan-teater-2/

http://www.slideshare.net/hanifphone/drama-429983

http://id.wikipedia.org/wiki/seni_teater

http://putusnyambung.wordpress.com/2009/05/22/teatertradisional/

http://teatersopo.blogspot.com/2008/03/teater-adalah-peribadatan.html