draft roadmap maritim 4 - ipb universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...maritim-4.0.pdf ·...

43

Upload: others

Post on 29-Jun-2020

71 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci
Page 2: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

DRAFT ROADMAP MARITIM 4.0

Kontribusi Pemikiran IPB untuk Indonesia

Institut Pertanian Bogor

2018

Page 3: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci
Page 4: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

Daftar Isi BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................................... 1

1.2 Tujuan ....................................................................................................................................................... 3

BAB 2 KERANGKA ROADMAP MARITIM 4.0 ..................................................................................................... 5

2.1 Visi IPB dan Maritim 4.0 ............................................................................................................................ 5

2.2 Kerangka Penyusunan Roadmap Maritim 4.0 .......................................................................................... 6

BAB 3 KONDISI DAN ARAH PENGEMBANGAN MARITIM 4.0 ........................................................................ 11

3.1 Sarana dan Prasarana yang Dibutuhkan untuk Mewujudkan Maritim 4.0 .............................................. 11

3.2 Posisi Riset, Inovasi dan Aplikasi Teknologi 4.0 Serta Pengembangannya ........................................... 13

3.2.1 Perikanan ............................................................................................................................................ 13

3.2.2 Marine Tourism, Small Islands, Dan Ecosystem ................................................................................ 19

3.2.3 Pemetaan Inovasi dan Aplikasi Energi dan Bioprospecting................................................................ 24

3.2.4 Bidang Port, Shipping dan Logistik ..................................................................................................... 28

BAB 4 ROADMAP MARITIM 4.0 ........................................................................................................................ 33

BAB 5 PENUTUP ............................................................................................................................................... 35

Page 5: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

Kata Pengantar

IPB telah menyusun Konsep Agro-Maritim 4.0 dari serangkaian studi komprehensif dan diskusi-diskusi yang melibatkan pakar-

pakar IPB dari berbagai disiplin keilmuan di bidang pertanian, peternakan, kehutanan, serta kelautan dan perikanan sebagai

upaya untuk merespon era disrupsi yang tengah berlangsung saat ini dan proyeksi perkembangan di masa yang akan datang.

Agro-Maritim 4.0 ini merupakan konsep besar dan holistik, dan masih perlu dipertajam dan dijabarkan hingga bisa menghasilkan

roadmap yang bisa diimplementasikan. Workshop Penyusunan Roadmap Maritim 4.0 merupakan salah satu upaya untuk

mewujudkan hal tersebut khusus untuk bidang maritim.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada LPPM IPB Bidang Kajian Strategis dan Publikasi Ilmiah, Fakultas Perikanan dan

Ilmu Kelautan, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan dan Program Studi Ekonomi Kelautan Tropika yang telah

menginisiasi penyusunan roadmap Maritim 4.0. Ucapan terima kasih yang mendalam pun kami ucapkan kepada seluruh peserta

workshop yang berkenan hadir menyumbangkan pikirannya bagi penyempurnaan draft roadmap Maritim 4.0 yang telah disusun

oleh tim penyusun. Melalui kolaborasi yang kuat ini, kami yakin akan dihasilkan roadmap Maritim 4.0 jelas dan dapat

diimplementasikan dalam waktu dekat. Roadmap ini akan sangat berguna bagi pengembangan pengajaran, penelitian, inovasi

dan pemberdayaan masyarakat.

Bogor, 5 Desember 2018 Rektor,

Dr. Arif Satria, SP, MSi

Page 6: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci
Page 7: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak pemerintah mengumumkan kebijakan Poros Maritim Dunia, sudah banyak perubahan besar pada arena

pengembangan riset, inovasi, dan aplikasi teknologi, dan kebijakan maritim. Beberapa program besar seperti tol

laut, tata ruang laut, manajemen pelabuhan, serta keamanan dan keselamatan pelayaran, hingga ekonomi

kelautan telah memberikan kontribusi dalam pembangunan bidang maritim. Bidang ini sangat strategis ditengah

geliat pertumbuhan ekonomi global yang memanfaatkan sumberdaya hayati, energi terbarukan, dan sistem logistik

maritim sebagai jembatan pertumbuhan ekonomi dan pergerakan barang antar negara.

Pada saat bersamaan, revolusi industri 4.0 yang padat teknologi tinggi dan sistem informasi digital telah mendorong

pergeseran dalam bidang maritim yang membutuhkan percepatan riset, inovasi, maupun aplikasi teknologi 4.0 di

bidang industri dan pemberdayaan masyarakat serta adaptasi kebijakan. Pergeseran pada bidang maritim berbasis

teknologi 4.0 akan mengubah sistem ekonomi, pengelolaan ekosistem, serta sistem sosial karena digitalisasi dan

penggunaan teknologi cerdas di berbagai aktifitas.

Maritim 4.0 terus berkembang karena tuntutan pemanfaatan sumberdaya hayati dan non-hayati serta jasa

lingkungan yang berkelanjutan, pengawasan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, pemulihan ekosistem,

peningkatan keamanan dan keselamatan pelayaran, pelayanan bongkar muat di pelabuhan, serta tata kelola

kepelabuhanan, penciptaan energi baru dan terbarukan, dan lain-sebagainya. Berangkat dari hal ini, dibutuhkan

peta jalan pembangunan bidang maritim berbasis teknologi 4.0 di Indonesia.

Negara memiliki modal sumberdaya yang sangat besar untuk melakukan hal tersebut, baik pada aspek SDM,

infrastruktur riset, lembaga perguruan tinggi, maupun sarana pendukung inovasi dan aplikasi teknologi 4.0. IPB

sebagai perguruan tinggi dengan tanggung jawab melaksanakan pengajaran, riset, dan pengabdian masyarakat

Page 8: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

2

dituntut untuk mengambil peran strategis

dalam menjembatani implementasi

Maritim 4.0 secara internal, maupun

kedalam pembangunan maritim agar

mampu menjawab tantangan ekonomi

nasional.

Upaya IPB dalam mewujudkan Maritim

telah diinisiasi melalui penyusunan

Konsep Agro-Maritim 4.0 yang telah

disampaikan pada Seminar Dies Natalis

ke-55 pada bulan tanggal 3 Oktober

2018. Agro-Maritim 4.0 adalah “Integrasi

pengelolaan wilayah darat dan laut

secara inklusif yang melibatkan sistem

sosial, ekonomi dan ekologi kompleks

sehingga membutuhkan pendekatan

transdisiplin, terpadu dan partisipatif”.

Gambar 1. Konsep Agro-Maritim 4.0

Page 9: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

3

Penyusunan roadmap Maritim 4.0 merupakan sebuah upaya untuk menjabarkan konsep Agro-Maritim 4.0 untuk

aspek yang terkait dengan laut agar bisa diimplementasikan dan terukur pencapaiannya. Pijakan dalam menyusun

roadmap ini adalah capaian-capaian IPB hingga saat ini serta arah dan langkah-langkah pengembangan ke depan

untuk mewujudkan Maritim 4.0. Fokus dari roadmap ini adalah pengembangan riset, inovasi dan aplikasi serta

pemenuhan infrastruktur untuk mendukung seluruh aktifitas tersebut. Roadmap ini disusun untuk jangka pendek

(hingga tahun 2023) meskipun demikian tetap memiliki spektrum jangka panjang untuk mewujudkan visi IPB di

2045 menjadi socio-technopreneur university.

1.2 Tujuan

Tujuan penyusunan Roadmap Maritim 4.0 adalah:

1. Memetakan masalah, isu, dan tantangan implementasi Maritim 4.0;

2. Memetakan sumberdaya riset, inovasi, dan aplikasi teknologi 4.0 bidang Maritim yang sudah dicapai oleh IPB

serta arah pengembangannya;

3. Merumuskan Roadmap Maritim 4.0.

Page 10: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

4

Page 11: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

5

BAB 2 KERANGKA ROADMAP MARITIM 4.0

2.1 Visi IPB dan Maritim 4.0

Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 2013 tentang

Statuta IPB telah menetapkan visi IPB menjadi

terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa

melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat

global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains

tropika. Mandat tersebut telah dijabarkan di dalam

Visi IPB 2019 – 2045 untuk “menjadi techno-socio

entrepreneurial university yang terdepan dalam

memperkokoh martabat bangsa melalui

pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di

bidang pertanian, kelautan, biosains tropika” serta

Visi IPB 2019-2023 “menjadi perguruan tinggi

berbasis riset dan terdepan dalam inovasi untuk

kemandirian bangsa menuju techno-socio

entrepreneurial university yang unggul di tingkat

global pada bidang pertanian, kelautan, biosains

tropika”. Konsep Agro-Maritim 4.0 yang telah

disusun oleh IPB untuk mengakselerasi

pencapaian visi tersebut. Lebih jauh lagi, roadmap

Maritim 4.0 disusun sebagai penjabaran dari

konsep Agro-Maritim 4.0 tersebut.

Visi IPB

(Statuta

2013)

Visi RPJP IPB

2019-2045

Visi RPJM IPB

2019-2023

Konsep Agro-

Maritim 4.0

Roadmap

Maritim 4.0

Gambar 2. Keterkaitan Roadmap 4.0

dengan Visi IPB

Page 12: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

6

2.2 Kerangka Penyusunan Roadmap Maritim 4.0

Kelautan sebagai salah satu dari tiga mandat keilmuan yang harus

dikembangkan IPB. Sejalan dengan cita-cita untuk mewujudkan

Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan

kelautan merupakan faktor kunci yang harus diselaraskan dengan

perkembangan teknologi digital yang terus berkembang, yang

disebut sebagai pembangunan Maritim 4.0. Berdasarkan core

keilmuan IPB di bidang kelautan, maka cakupan roadmap Maritim

4.0 yang akan dikembangkan IPB dibagi menjadi 4 bagian, yaitu: i)

Smart Fisheries, mencakup perikanan tangkap dan perikanan

budaya; ii) Smart Energy and Bioprospecting; iii) Smart Marine

Tourism, Small Islands and Ecosystem; iv) Smart Port, Shipping and

Logistics.

Mewujudkan Maritim 4.0 membutuhkan penelitian yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan dan pendekatan

transdisiplin yang didukung oleh infrastruktur yang memenuhi standar Maritim 4.0. Arah penelitian serta

pengembangannya untuk menjadi sebuah prototype/model, inovasi dan publikasi serta aplikasinya secara massal

oleh masyarakat dan bisnis perlu dirumuskan secara komprehensif di dalam roadmap Maritim 4.0. Kerangka

penyusunan roadmap Maritim 4.0 dapat dilihat pada Gambar 3 berikut.

Mewujudkan Maritim 4.0

membutuhkan penelitian yang

sistematis, terintegrasi dan

berkelanjutan dan pendekatan

transdisiplin yang didukung oleh

infrastruktur yang memenuhi

standar Maritim 4.0

Page 13: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

7

Gambar 3. Kerangka Roadmap Maritim 4.0

Pencapaian tersebut akan diwujudkan jika Tridharma Perguruan Tinggi dapat dijalankan secara sinergis oleh

seluruh pemangku kepentingan IPB dengan mendayagunakan sumberdaya yang tersedia, baik SDM, infrastruktur

riset dan inovasi, maupun jejaring kerjasama yang dimiliki. Guna menghasilkan roadmap Maritim 4.0, maka

pemetaan sumberdaya, kekuatan dan kelemahan, peluang dan tantangan, serta arah pengembangan IPB pun

perlu dirumuskan. Untuk jangka pendek (hingga 2023) IPB perlu membangun sebuah prototype Smart Island

sebagai ide konkrit yang bisa dijadikan model Pengembangan Maritim 4.0. Model ini diharapkan bisa diadopsi

secara nasional. Grand design smart island mencakup 4 bagian yang disebutkan di atas, dimana berbagai platform

dibangun dan terhubung satu sama lain dengan jaringan sistem infomasi yang kuat.

Page 14: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

8

Aplikasi teknologi 4.0 untuk Smart Fishing and Smart Aquaculture

Application Technology 4.0 A B C D E F G H I J K L M N O

Smart Fishing

E-log book √ √ √ √

Vessels monitoring and surveillance √ √ √

Smart and selective fishing gear √ √

E-traceability √ √

Smart system for safety at sea √ √ √ √

Smart handling and processing √ √ √

Smart cold storage √ √ √ √ √

Smart Aquaculture

Smart site selection √ √ √ √

Smart broodstock selection √ √

Smart and precision feeding √ √ √

Smart biomass estimation √ √ √

Smart harvesting √ √

Real time water quality monitoring system √ √

A Sensors D Artificial Intelligence (AI) G Robotics J Internet of Things M Augmented Reality

B Remote Sensing E Bioinformatics and chemoinformatics H Big Data & analytics K Automation N Nano Technology

C Drone F Blockchain and Traceability I Cloud Technology L 3D Printing O BioTechnology

Page 15: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

9

Aplikasi teknologi 4.0 untuk Smart Fisheries and Ocean Management, and Smart Small Islands

Application Technology 4.0 A B C D E F G H I J K L M N O

Smart Fisheries and Ocean Management

Smart fish school identification and classification √ √

Digital fish stock assessment √ √

Digital fish measurement √ √

Smart fish data collection and monitoring √ √

Smart fisheries estate √ √ √ √

Digital ocean map √ √ √ √ √ √

Smart Small Islands

Smart small islands ecosystem √ √ √ √

Smart recreational fishing √ √ √

Smart sea port √ √

Smart and precise small factory √ √

Drone delivery system v √ √

Smart integrated water and energy system √ √

Smart settlement/residential v √

A Sensors D Artificial Intelligence (AI) G Robotics J Internet of Things M Augmented Reality

B Remote Sensing E Bioinformatics and chemoinformatics H Big Data & analytics K Automation N Nano Technology

C Drone F Blockchain and Traceability I Cloud Technology L 3D Printing O BioTechnology

Page 16: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

10

Page 17: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

11

BAB 3 KONDISI DAN ARAH PENGEMBANGAN MARITIM 4.0

3.1 Sarana dan Prasarana yang Dibutuhkan untuk Mewujudkan Maritim 4.0

Membangun Maritim 4.0 membutuhkan basis

software applications, communications system,

telematics and positioning technologies, hardware

and software system, data analytics solutions,

dan sensing technologies yang didukung oleh

beberapa platform sensor, protocol, dan cloud

platform. Tidak hanya itu, kebutuhan-kebutuhan

lain seperti SDM, kurikulum yang mendukung,

kerjasama dengan pihak-pihak yang

berkompeten pun sangat menentukan dalam

pencapaian Maritim 4.0. Kebutuhan dasar yang

telah dimiliki oleh IPB dan yang perlu disediakan

IPB dalam mendukung Maritim 4.0, antara lain

seperti disajikan pada tabel dibawah ini.

software applications

communications system

telematics and

positioning technologies

hardware and software system

data analytics solutions

sensing technologies

Page 18: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

12

Tabel 1. Kondisi dan Kebutuhan Maritim 4.0

Kondisi Saat Ini Yang Dibutuhkan

IPB Fiber Optik Sistem komputasi (Super Computer, Penyimpanan Data Besar, Cloud)

Microsoft IPB Collaborasi Bandwidth Internet yang besar

IPB satelit Lapan IPB-Lapan Satelit untuk kepentingan Maritim

Inisiasi Penciptaan Sensor yang mendukung Maritim 4.0 Workshop Instrument Terpadu 4.0 (Hardware designer, software designer, product designer);

Kerjasama jaringan pengembangan energi dengan berbagai institusi baik pemerintah maupun swasta, seperti LIPI, KKP, Kemenkomar, IKKAN dan lain-lain.

Dibutuhkan marine station berupa pulau yang dapat dijadikan model Maritim 4.0

IPB sudah memiliki stasiun-stasiun lapang pengembangan keilmuan dibidang kelautan dan perikanan, seperti Stasiun lapang kelauan Pelabuhan Ratu, IFMOS Ancol dan kerjasama stasiun lapang dengan instansi lain seperti Stasiun lapang di P. Pari Kepulauan Seribu.

Pemanfaatan LAPAN-IPB SAT untuk bidang maritime

Kurikulum berbasis energi laut sudah dikembangkan di Departemen ITK

LAPAN-IPB SAT, yang aplikasinya bisa dimanfaatkan IPB dalam memprediksi dan estimasi sumber energy potensial.

Page 19: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

13

3.2 Posisi Riset, Inovasi dan Aplikasi Teknologi 4.0 Serta Pengembangannya

Visi Maritim 4.0 merupakan sebuah proyeksi untuk menjawab tantangan implementasi revolusi industri di bidang

maritim, dan tentunya berangkat dari pencapaian-pencapaian dasar yang telah dirintis dan diaplikasikan oleh IPB

melalui berbagai riset dan inovasi teknologi perikanan, kelautan, dan kepelabuhanan pada beberapa fakultas dan

pusat studi. Secara detail, posisi pencapaian riset dan inovasi teknologi Maritim 4.0 yang telah dicapai oleh IPB

seperti disajikan pada Lampiran 1 dengan deskripsi pada empat arena pengembangan dibawah ini.

3.2.1 Perikanan

Kondisi saat ini IPB telah mengembangkan teknologi bidang perikanan adalah sebagai berikut:

1. Perikanan tangkap: smart light fishing, e-fishing gear, e-rumpon, electronic fisheries logbook, fish freshness

instrument, sistem pengasapan ikan dingin;

2. Perikanan budidaya: alat penghitung telur ikan gurame, instrumen pembeda jenis kelamin ikan koi, Fry

counter, alat penghitung ikan hidup, mesin pemingsan ikan dan udang, automatic feeder, mesin

pencampur dan pengering pakan ikan/udang, instrument pengusir burung, mesin pencuci dan pengering

rumput laut, produk-produk olahan dari sumberdaya perikanan budidaya;

Page 20: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

14

Arah Pengembangan

1. Menyempurkan gagasan-gagasan dan produk-produk alat yang mendukung “smart fisheries 4.0” yang

telah dikembangkan saat ini;

2. Menyempurnakan kurikulum yang berkaitan dengan rancang-bangun (designs) dan menyediakan fasilitas-

fasilitas pendukung di laboratorium yang berfokus terhadap pengembangan sektor ini berupa alat-alat

(tools and equipment) dengan lintas departemen dan lintas laboratorium;

3. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (lecturers, laboratory staffs, and lecture assistants) secara

berkala dalam meningkatkan kemutakhiran (up-dating) gagasan dan pertukaran sumberdaya manusia (ex-

change program) dengan kampus-kampus atau institusi penelitian baik dalam dan luar negeri;

4. Membangun skema-skema penelitian lintas departemen dan lintas disiplin ilmu dalam rancang-bangun

(designs) alat dan sistem Smart Fisheries 4.0 masa depan;

5. Membangun kerjasama multi-pihak yang terkoordinir jangka panjang antara IPB sebagai innovator dan

internal user, pemerintah dan swasta sebagai external users yang memanfaatkan produk-produk inovasi

dan juga memberikan feedback atas inovasi tersebut;

6. Menyelenggarakan dan mengikuti expo untuk memamerkan produk-produk riset inovasi riset Smart

Fisheries 4.0 baik dalam maupun luar negeri.

Page 21: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

15

Tabel 2. Daftar inovasi IPB dan rencana pengembanganya dalam bidang Fisheries (Capture)

No

Nama Innovasi IPB

Penelitian dan

Pengembangan

Prototype (model)

Produk Publikasi Paten Bisnis Rencana

Pengembangan

1 Smart Light fishing

X Prototype, Product, Paten dan Bisnis

2 E-Fishing Gear;

X X X

3 E-rumpon; X Smart Rumpon

4 Pencatat Elektronik Data Perikanan (Electronic Fisheries Logbook)

X X

5 Fish freshness instrument (pengukur kesegaran ikan);

X

Smart Fish Freshness

Page 22: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

16

No

Nama Innovasi IPB

Penelitian dan

Pengembangan

Prototype (model)

Produk Publikasi Paten Bisnis Rencana

Pengembangan

6 E-kan (alat ukur panjang berat ikan);

X Produk, Paten dan Bisnis

7 Sistem Pengasapan Ikan Dingin (Cold Smoke)

X X X X

Fisheries (Aquaculture)

8 Alat Penghitung Telur Ikan Gurame;

X X X

9 Instrumen Pembeda Jenis kelamin ikan koi

X X

Smart Fish Sex Defider

10 Fry counter (alat penghitung bibit ikan);

X X X Smart Fry Counter

Page 23: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

17

No

Nama Innovasi IPB

Penelitian dan

Pengembangan

Prototype (model)

Produk Publikasi Paten Bisnis Rencana

Pengembangan

11 Alat sortir dan penghitung ikan hidup;

X X X Smart Life Fish Counter

12 Mesin Pemingsan Ikan dan Udang;

X X

13 Automatic feeder (pemberi pakan ikan/udang otomatis);

X X X Smart Feeder

14 Mesin Pencampur dan Pengering Pakan Ikan/Udang;

X X

15 Instrumen Pengusir Burung;

X X X

Page 24: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

18

No

Nama Innovasi IPB

Penelitian dan

Pengembangan

Prototype (model)

Produk Publikasi Paten Bisnis Rencana

Pengembangan

16 Mesin Pencuci dan pengering Rumput Laut

X X

17 Kitosan X X

18 Sumber Nano Kalsium Hewan dari Perairan;

X X

19 Pepton Ikan alternative untuk media pertumbuhan mikroba;

X X

20 Minuman Suplmenen Aprosidiaka alami dari Lintah Laut;

Page 25: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

19

3.2.2 Wisata Bahari, Pulau-Pulau Kecil dan Ekosistem

Kegiatan wisata bahari secara garis besar memanfaatkan keindahan dan potensi ekosistem pesisir dan pulau-

pulau kecil. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah membuka akses publik baik lokal

maupun manca negara untuk mengenali dan mendorong mereka untuk mengunjunginya. Kehadiran industri 4.0

pada sektor wisata bahari, pulau kecil, dan ekosistemnya telah menggeser paradigma kebijakan pengelolaan,

pemanfaatan, dan perlindungan lingkungan dan sumberdaya alam di dalamnya.

.

Tourism,

Small Island,

and

ecosystem

Daya dukung

& Kesehatan

Ekosistem

PPK

Aplikasi

Teknologi

Maritim 4.0

Perlidungan

budaya &

Sosial

Pemanfaatan

PPK untuk

Tourism

Gambar 4 Posisi Implementasi Maritim 4.0 di Arena Wisata Bahari, Pulau-pulau Kecil dan Ekosistem

Page 26: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

20

Kebaharuan penelitian mengenai wisata bahari lingkup IPB telah dilakukan secara transdisiplin yang setidaknya

mengintegrasikan disiplin ilmu ekologi, sosial, ekonomi, dan teknologi. Beberapa lembaga di IPB memiliki kapasitas

keilmuan dalam riset dan inovasi IPB Maritim 4.0 dalam mengembangkan wisata bahari, pulau-pulau kecil dan

ekosistem melalui kerjasama terpadu antar lembaga seperti FPIK, FMIPA, FEM, FEMA, Sekolah Bisnis, dan

Sekolah Vokasi. Beberapa indikator oseanografi sangat diperlukan untuk kepentingan pemantauan kesehatan

ekosistem maupun pemetaan potensi wisata bahari dan pengawasan keselamatan wisata bahari. Berikut adalah

hasil inovasi dan aplikasi teknologi yang telah dikembangkan di IPB.

Tabel 3. Posisi Inovasi dan Aplikasi Teknologi Untuk Kepentingan Wisata Bahari, Pulau-pulau Kecil dan

Ekosistem

No Wisata Bahari, Pulau-pulau Kecil dan Ekosistem Pemanfaatan

Kesehatan Ekosistem

Keselamatan Wisata Bahari

1 Robot Jelajah bawah air

2 Alat Pemantau Perairan dengan Teknologi GSM

3 Temperatur Data Logger

4 Motiwali (Alat Pengukur Pasang Surut)

5 ASV (Autonomous Surface Vehicle)

6 AUV (Autonomous Underwater Vehicle)

7 ROV (Rometely Operated Vehicle)

Page 27: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

21

No Wisata Bahari, Pulau-pulau Kecil dan Ekosistem Pemanfaatan

Kesehatan Ekosistem

Keselamatan Wisata Bahari

8 Autometic Weather Station

9 Wave Buoy

10 Underwater Televisual System

11 Coastal Drifter

12 Coastal Buoy

13 Sechi Dish Digital

14 Sistem pemantau jarak jauh kualitas Air

15 Coral Watch

Arah Pengembangan

Perkembangan selanjutnya adalah sangat diperlukan:

1. Penelitian mengenai big data pada wisata bahari setidaknya agar (1) mudah dalam mempelajari pola

perilaku wisatawan dalam mengunjungi destinasi wisata secara real time; (2) mengkaji tren daya dukung

kawasan pesisir dan laut, ditinjau dari sumberdaya alam maupun lanskapnya yang semuanya terhubung;

(3) informasi mitigasi bencana kawasan pesisir.

2. Pengembangan inovasi dan aplikasi teknologi kelautan terintegrasi ke Maritim 4.0;

Page 28: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

22

3. Pengembangan sistem informasi digital, sensor, big data, dan platform untuk monitoring dan pengawasan

ekosistem dan pulau-pulau kecil berbasis wisata bahari secara realtime;

4. Pengembangan sistem informasi digital promosi potensi wisata bahari dan destinasi wisata antar pulau.

Tabel 4. Daftar inovasi IPB dan rencana pengembanganya dalam bidang Wisata Bahari, Pulau-pulau Kecil

dan Ekosistem

No Nama Inovasi IPB

Penelitian dan

Pengembangan

Prototype (model)

Produk Publikasi Paten Bisnis Rencana

Pengembangan

1 Robot Jelajah bawah air;

X Produk, Paten dan Bisnis

2 Alat Pemantau Perairan dengan Teknologi GSM;

X X Integrated Ocean Observing System (IOOS)

3 Temperatur Data Logger;

X X

4 Motiwali (Alat Pengukur Pasang Surut)

X X X X

5 ASV (Autonomous Surface Vehicle)

X X

Page 29: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

23

No Nama Inovasi IPB

Penelitian dan

Pengembangan

Prototype (model)

Produk Publikasi Paten Bisnis Rencana

Pengembangan

6 AUV (Autonomous Underwater Vehicle)

X X

7 ROV (Rometely Operated Vehicle)

X X

8 Autometic Weather Station

X

9 Wave Buoy X X

10 Underwater Televisual System

X X

11 Coastal Drifter X X

12 Coastal Buoy X X

13 Sechi Dish Digital

X X

14 Sistem pemantau

X X X

Page 30: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

24

No Nama Inovasi IPB

Penelitian dan

Pengembangan

Prototype (model)

Produk Publikasi Paten Bisnis Rencana

Pengembangan

jarak jauh kualitas Air

15 Coral Watch X

3.2.3 Energi dan Bioprospecting

Ciri khas teknologi 4.0 yang akan diaplikasikan dalam Maritim 4.0 adalah pemanfaatan energi yang bersih dan

murah (cheap and clean energy supply) untuk menciptakan efisiensi dan pencegahan pencemaran lingkungan.

Energi seperti ini sangat tergantung dari inovasi dan aplikasi energi terbarukan yang sebagian besar tersedian di

laut. Saat ini IPB telah memiliki beberapa inovasi dan aplikasi pemanfaatan energi terbarukan sebagai pendukung

energi Maritim 4.0. Inovasi dan aplikasi teknologi energi terbarukan tersebut seperti disajikan pada gambar 5.

Inovasi dan aplikasi energi terbarukan di atas membutuhkan riset dan pengembangan lanjutan berbasis sistem

komputasi, sensor, dan data digital untuk menghasilkan smart cheap and clean energy supply yang terkoneksi

pada sebuah platform Maritime 4.0 yang akan dikembangkan seperti penyediaan smart energy untuk kegiatan

Smart Sea farming atau Smart Aquaculture.

Page 31: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

25

IoT untuk sistem

monitor & kontrol

solar cell

Wind Power

Biomass

Biofuel Biogas

Solar Power Microhydro

Energi Arus laut

OTEC (Ocean

Thermal Energy

Convertion)

Riset & Inovasi Energi

Terbarukan Di Laut

Gambar 5 Riset dan Inovasi Energi Terbarukan untuk Aplikasi Energi Maritim 4.0

Page 32: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

26

Arah Pengembangan

Arah pengembangan riset energi dan bioprospecting harus menjawab isu-isu yang berkembang tentang;

kemandirian energi, lemahnya riset bidang energi baru dan terbarukan (EBT) khususnya terhadap energi yang

bersumber dari laut, penerapan EBT dalam aplikasi bidang maritim. Oleh karenanya perlu dilakukan langkah-

langkah strategis sebagai berikut:

1. Penyiapan infrastruktur riset energi dan bioprospecting yang lebih fokus pada hasil/output dengan

melakukan peningkatan kapasitas dan kemampuan dari SDM dan fasilitasnya. (langkah aksi: kerjasama

riset dengan Pemerintah, PT. lain, serta Industri, pertukaran dosen dan tenaga teknis dengan mitra di LN,

2. Melakukan rekayasa pegembangan EBT dengan sumber energi dari laut dan pengembangan EBT yang

sudah terbukti dapat dikembangkan dengan baik secara teknologi seperti solar energy dan energi angin.

3. Smart energy system dengan memanfaatkan sumber energi potensial untuk pengembangan smart island

4. Pengintegrasian smart energy dengan berbagai aplikasi pengembangan berbasis 4.0, seperti smart

aquaculture, smart maricultur dan smart island

5. Pemanfaatan smart energy dan bioprospecting secara komersial, kerjasama dengan industri.

Page 33: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

27

Tabel 5. Daftar inovasi IPB dan rencana pengembanganya dalam bidang Energy and Bioprospecting

No Nama Inovasi IPB

Penelitian dan

Pengembangan

Prototype (model)

Produk Publikasi Paten Bisnis Rencana

Pengembangan

1 IoT untuk sistem monitoring & kontrol Tenaga Surya

2 Biofuel

3 Biogas

4 Biomass

5 Solar Power

6 Wind Power

7 Microhydro

8 OTEC (Ocean Thermal Energy Convertion)

9 Energi Arus laut

Page 34: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

28

3.2.4 Bidang Port, Shipping dan Logistik

Transportasi maritim memiliki peran penting dalam

sistem rantai pasok dunia. Menurut laporan yang

dipublikasikan oleh United Nations on Trade and

Developments (UNCTAD) sebanyak 80% perdagangan

barang global diangkut melalui laut dan melewati

pelabuhan di seluruh dunia. Di Indonesia hampir 88%

aktivitas perdagangan barang diangkut dengan

menggunakan jasa transportasi laut karena dianggap

lebih efisien. Moda transportasi laut dapat mengangkut

barang dalam jumlah besar, kecepatan dan biaya

angkut per ton mil relatif lebih murah dan sangat

menguntungkan untuk angkutan barang jarak jauh

pada wilayah kepulauan.

Dengan karakteristik wilayah kepulauan yang dimiliki, biaya logistik memainkan peran yang sangat penting dalam

perdagangan antar wilayah dan antar pulau di Indonesia. Salah satu komponen biaya logistik yaitu biaya

transportasi yang cukup mempengaruhi proses distribusi barang dan jasa antar daerah. Menurut laporan world

bank, 2016, rata-rata biaya logistik Indonesia selama tahun 2004 – 2011 mencapai 26,44% dari PDB. Dari total

biaya logistik tersebut komponen biaya angkutan memberikan kontribusi terbesar (12,04% dari PDB), sedangkan

komponen biaya administrasi memberikan kontribusi terendah (4,52% dari PDB) dan kontribusi biaya persediaan

berada di urutan menengah (9,47% dari PDB).

“80% perdagangan barang global diangkut

melalui laut dan melewati pelabuhan di

seluruh dunia. Di Indonesia hampir 88%

aktivitas perdagangan barang diangkut

dengan menggunakan jasa transportasi laut

karena dianggap lebih efisien.”

| United Nations on Trade and Developments

(UNCTAD)

Page 35: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

29

Besarnya komponen biaya logistik terhadap PDB nasional menunjukkan bahwa kinerja logistik Indonesia masih

buruk sehingga mempengaruhi kondisi perekonomian nasional. Dalam suatu studi ditemukan bahwa biaya logistik

yang tinggi terjadi akibat dari biaya transaksi yang muncul pada pelabuhan kontainer. Biaya transaksi tersebut

meliputi biaya dokumen, fee administrasi untuk custom clearence dan technical control, fee untuk custom broker,

charges untuk terminal handling, dan transportasi darat.

Melihat permasalahan diatas, IPB dituntut untuk dapat mengembangkan research yang terkait dengan peningkatan

peran transportasi logistik dan penggunaan transportasi laut yang lebih efisien. Teknologi Maritim 4.0 hadir sebagai

sebuah keniscayaan untuk mengatasi masalah tata kelola kepelabuhanan dan meningkatkan kinerja pelabuhan

yang lebih efisien. Riset IPB yang berkaitan dengan port, shipping, dan logistik yang berkaitan dengan Maritim 4.0

antara lain:

a) Efisiensi Pengelolaan Waktu Tunggu di Pelabuhan berbasis IT;

b) Kajian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Pelabuhan;

c) Kajian Green Port di Sebuah Kawasan Pelabuhan;

d) Pengendalian Pengelolaan Pencemaran Laut yang diSebabkan oleh Aktifitas Perkapalan;

e) Ekonomi Maritim Logistik.

Page 36: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

30

Arah Pengembangan

Permasalahan logistik seperti tidak adanya rantai logistik yang terkordinir menyebabkan biaya transportasi

meningkat dikarenakan muatan kontainer yang kembali dalam keadaan kosong, sistem kordinasi yang tidak baik,

dan biaya administrasi yang tidak murah. Disamping itu standar efisiensi rantai transportasi lebih rendah dari

standar internasional disebabkan operasional pelabuhan yang tidak efisien seperti biaya pemeliharaan, prosedural

pabean yang panjang, rendahnya partisipasi dari sektor swasta serta tingginya biaya transportasi antar wilayah.

Oleh karena itu kebutuhan biaya pengangkutan yang murah dan kemampuan aksesibiltas transportasi laut dan

infrastruktur pelabuhan yang baik merupakan salah satu solusi untuk menurunkan beban biaya logistik nasional.

Menyikapi fenomena ekonomi dibidang maritim dan logistik, IPB memiliki peran strategis untuk meningkatkan dan

mengembangkan penelitian-penelitian terkait dengan bidang maritim di era industri 4.0, antra lain:

1. Penekanan riset di sektor pelabuhan, shipping, dan logistik dapat dilakukan dengan menekankan pada

pengembangan alat analisis sistem jaringan (network analysis system);

2. Penggunaan big data seperti AIS data yaitu suatu sistem pelacakan otomatis yang digunakan di kapal

dengan pelayanan lalu lintas kapal sehingga pergerakan kapal dapat dipantau langsung melalui satelit.

3. Pengembangan tata kelola pelabuhan berbasis 4.0 (smart port management), pengembangan smart

logistics system, dan pengembangan smart maritime logistics.

Page 37: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

31

No Nama Inovasi IPB

Penelitian dan

Pengembangan

Prototype (model)

Produk Publikasi Paten Bisnis Rencana

Pengembangan

1 Efisiensi Pengelolaan Waktu Tunggu di Pelabuhan berbasis IT

X

Smart Port

2 Kajian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Pelabuhan

X

3 Kajian Green Port di Sebuah Kawasan Pelabuhan

X

4 Pengendalian Pengelolaan Pencemaran Laut yang diSebabkan oleh Aktifitas Perkapalan

X

5 Ekonomi Maritim Logistik

Tabel 6. Daftar inovasi IPB dan rencana pengembanganya dalam bidang Port, Shipping &Logistics

Page 38: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

32

Page 39: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

33

BAB 4 ROADMAP MARITIM 4.0

Roadmap Maritim 4.0 untuk jangka pendek pada periode 2019 – 2023 adalah: penyediaan kebutuhan dan

infrastruktur dasar pendukung implementasi Maritim 4.0, pengembangan riset dan inovasi serta aplikasi teknologi

Maritim 4.0, termasuk membangun model Smart Island yang mencakup Smart Fisheries, Smart Sea Farming,

Smart Aquaculture, dan Smart Marine Tourism in Small Islands; Smart Energy & Bioprespecting serta Smart Port,

Shipping dan Logistic.

Gambar 6 Roadmap Maritim 4.0 periode 2019 - 2023

Page 40: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

34

Page 41: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

35

BAB 5 PENUTUP

Demikian Draft Konsep Roadmap Maritim 4.0 ini disusun sebagai kerangka untuk didiskusikan dan dibahas dalam

pelaksanaan Workshop Maritim 4.0 yang akan dilaksanakan oleh KSPI - LPPM IPB pada tanggal 5 Desember

2018 mendatang. Semoga draft konsep ini dapat memberikan gambaran besar pada ranah konseptual dan

deskripsi detail pada ranah rencana aksi riset, inovasi, dan aplikasi teknologi maritim 4.0.

Besar harapan kami bahwa seluruh narasumber dan peserta workshop dapat memberikan saran dan masukan

untuk perbaikan draft sehingga KSPI – LPPM IPB dapat menghasilkan Roadmap Maritim 4.0 sesuai kebutuhan

dantuntutan pembangunan maritime 4.0 di masa mendatang.

Page 42: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

36

Tim Penyusun Draf Roadmap Maritim 4.0

Dr. Eva Anggraini

Dr. Luky Adrianto

Dr. Ario Damar

Prof. Dr. Yusli Wardiatno, M.Sc

Dr. Neviaty P. Zamani, M.Sc

Ayi Rahmat, M.Si

Dr. Hawis Madduppa

Dr. Ir. I Wayan Nurjaya, M.Sc

Dr. Rilus Kinseng, MA

Dr. Akhmad Faqih, S.Si

Ahmad Mony, M.Si

Chairul Amin, M.Si

Eka Yudistira, M.Si

Laode Wahid, M.Si

Dr. Nuraini

Peggy Ratna Marlianingrum, M.Si

Suhana, M.Si

Holomoan, M.Si

Akhmad Solihin, M.H

Dr. Mochammad Riyanto

Beginer Subhan,M.Si.

Amril Rangkuti, M.M

Ichsan Ahmad Fauzi, M.Si.

Page 43: DRAFT ROADMAP MARITIM 4 - IPB Universitysustainability.ipb.ac.id/.../2020/...Maritim-4.0.pdf · Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka pembangunan kelautan merupakan faktor kunci

37