presentasi workshop roadmap
TRANSCRIPT
O O
O
OO
O OO O OO OO
O
S
O
S
O
S
O
S
O
S
O
S
O
S
O
S
PO
O
21st Century Challenge
WORKSHOP ROADMAP JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN27 SEPTEMBER 2010
Ada seorang pemabok pulang ke rumahnya pada suatu dini hari. Sesampai di depan pintu rumahnya, ia mengetahui bahwa kunci pintu tidak berada di sakunya.Ia merasa kehilangan kunci dan kemudian dia memutuskan untuk pergi mencari kunci tersebut di bawah lampu jalan di depan rumahnya.
Tetangganya, yang kebetulan membuka jendela kamarnya, keheranan melihat pemabok tersebut mencari sesuatu di bawah lampu jalanan.
Tetangganya bertanya : “Apa yang kau cari di situ pada malam sedini ini ?Pemabok menjawab : “ Kunci pintu rumahku “Tetangga tersebut bertanya kembali : “ Mengapa kau cari disitu “Pemabok menjawab : “ …....................................................................... “
Ada seorang perampok bank yang terkenal di United Stated of America (USA) bernama Willie Sutton pada suatu hari dia tertangkap polisi.Pada saat tertangkap , dia ditanyai oleh wartawan : “ Mengapa Anda merampok bank”. Sutton menjawab : ………………………………………………………. ?
Tetangganya bertanya : “Apa yang kau cari di situ pada malam sedini ini ?Pemabok menjawab : “ Kunci pintu rumahku “Tetangga tersebut bertanya kembali : “ Mengapa kau cari disitu “Pemabok menjawab : “ Karena tempat ini lebih terang daripada tempat yang lain “
“ the principle of drunkard’s search “
“ menyelesaikan masalah hanya karena faktor kenyamanan, sekadar untuk memenuhi tugas dan kewajiban tanpa berpikir tentang substansi masalah, hanya menyelesaikan gejala yang timbul, menyelesaikan masalah tanpa target , penyelesaian yang hanya berdasar common sense “
“ managemen yang tak mampu menyelesaikan masalah secara mendasar “
Ada seorang perampok bank yang terkenal di United Stated o America (USA)bernama Willie Sutton pada suatu hari dia tertangkap polisi.Pada saat tertangkap , dia ditanyai oleh wartawan : “ Mengapa Anda merampok bank”. Sutton menjawab : Karena disitulah tempat uang ?
“ Manajemen yang menyadari arti penting visi, misi, core beliefs dan core values sebagai cara pemecahan masalah secara mendasar “
MISI adalah jalan pilihan (the chosen track) suatu institusi dalam rangka menyediakan produk bagi customernya
atau mewujudkan cita-cita yang tertuang dalam visi
VISI adalah suatu pikiran yang melampui realitas saat ini, yang belum pernah ada sebelumnya yang ingin diwujudkan pada
suatu masa tertentu (future dreaming)
Core beliefs adalah keyakinan tentang kebenaran visi dan kebenaran jalan yang dipilih untuk mewujudkan visi,
keyakinan bahwa visi yang telah dirumuskan menjanjikankelangsungan hidup dan kesejahteraan
Core values adalah suatu nilai yang dijunjung tinggi, yang memberikan batasan dalam pemilihan cara-cara yang
ditempuh, yang membentuk perilaku harapan dari anggota institusi dalam perjalanan mewujudkan visi
Visi dirumuskan berdasarkan trendwatching & envisioning
Core beliefs pembangkit semangat terhadap usahamewujudkan visi
Core values pemberi makna terhadap pekerjaan sbg pengabdian thd TuhanYME
Perwujudan visi yg dilaksanakan dengan perilaku yang dilandasi core belief dan core values
Alasan perlunya misi, visi, core beliefs dan core values oleh organisasi :
1.Terjadinya perubahan atas perubahan (continuous change) (change is constant), karakter perubahan dlm era globalisasi adalah pesat, radikal, pervasif (tembus, rembes) dan konstan sehingga membutuhkan roadmap atau updated roadmap
2.Adanya kecenderungan kembali ke dasar, prinsip, alam atau
3.Langkah awal penting dalam strategic management4.Pemusatan seluruh sumber daya dlm rangka
mewujudkan kondisi yang dicita-citakan dalam visi5.Pengefektifan sistem pengendalian manajemen dengan
cara menanamkan unsur pengendalian ke dalam diri personil
Perubahan ke-1
Perubahanke-2
Perubahan ke-3
Status quo
Status quo
Status quo
Perubahan dari waktu ke waktu membutuhkan waktu yang panjang akibat merasapuas, merasa nyaman, merasa stabil sehingga menghasilkan masa status quo thd perubahan
Perubahan ke-1
Perubahanke-2
Perubahan ke-3
Perubahan yang memiliki karakteristik : pesat, radikal, pervasif dan konstan sehingga membutuhkan pengujian dan evaluasi secara terus menerus terhadap misi dan visinyaagar institusi tetap memiliki peran dalam lingkungan yang senantiasa berubah, selalu dibutuhkan updated roadmap agar tidak menjadi institusi at stake
2. Adanya kecenderungan kembali ke dasar, prinsip, atau alam
merasa nyaman, stabil, paling benar, sudah puas dll
tak kreatif dan tak inovatif tak aspiratif otoriter paling kuasa tidak amanah
menyelesaikan masalah hanya pada gejalanya bukan secara mendasar penyelesaian masalah dengan filosofi “ HIT and MISS “
2. Langkah awal penting dalam Strategic Management“ Strategic Management “ adalah proses yang digunakan oleh manajemen dalam merumuskan dan mengimplementasikan strategi untuk menyediakan customer value terbaik melalui misi yang telah ditetapkan organisasi Strategic Management1. Tradisional
Ada 4 pertanyaan pokok yang mencirikannya, yaitu : Siapa kita ? Sekarang kita berada dimana ? Kemana kita akan menuju ke masa depan ? Bagaimana kita menuju ke masa depan tersebut ?
2. Modern (Customer value-based model of strategic
management)Ada 3 pertanyaan pokok yang mencirikannya, yaitu : Apakah kita telah bertanggung jawab untuk memenuhi
customer ? Bagaimana kita dapat menyediakan value terbaik untuk
memuasi kebutuhan tersebut ? Imbalan apa yang akan kita peroleh dari penyediaan value
tsb ?
Enam Tahap Utama dalam Strategic Management Masa Depan
1.Perumusan misi, visi, core belief dan core value institusi2.Analisis Eksternal3.Analisis Internal4.Perumusan masalah kunci dan isu strategik5.Pilihan strategik dan implementasi strategi6.Evaluasi terhadap implementasi strategi
4. Pemusatan seluruh sumber daya dlm rangka mewujudkan kondisi yang dicita-citakan dalam visi
Institusi adalah alat untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau khusus Institusi akan efektif jika dipusatkan pada tugas yg tertentu dan khas, semakin spesifik semakin tinggi kinerja institusi Misi harus jelas, fokus, spesifik dan memiliki nilai
keunggulan komparatif dan kompetitif lokal dan internasional
Jika tidak fokus, spesifik dan memiliki nilai komparatifdan kompetitif, Institusi akan kehilangan kredibilitasnya, karena anggota institusi mengambil jalan yang berbeda-
beda dalam menuju ke masa depan merekaNo life ever grows great until it is focused, dedicated, disiplined
5. Pengefektifan sistem pengendalian manajemen dengan cara menanamkan unsur pengendalian ke dalam diri personil
Pengendalian adalah usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui perilaku yang diharapkan karena individu dlm institusi kemauannya sangat variatif sehingga di- perlukan serangkaian cara untuk mencegah perilaku yang tak diharapkan dan mendorong perilaku yang diharapkan
Ada dua penyebab diperlukannya pengendalian : (I) ketidak mampuan pendidikan, pelatihan dan penyediaan teknologi (II) ketidak mauan berperilaku untuk kepentingan terbaik organisasi diatasi dgn (i) perumusan misi, visi, core belief dan core value dgn jelas (ii) pengkomunikasian misi, visi, core belief dan core value institusi melalui
personal behaviors, proses internalisasi terutama para leader, senior shg terbentuk shared mission, shared vision, shared beliefs dan shared values yang membuat personil institusi menjadi berdaya untuk mengendalikan diri
Mission focused institution adalah institusi dalam era modern Institusi modern dibangun atas dasar (1) asumsi lingkungan, yang berkaitan dengan masyarakat dan strukturnya, pasar, pelanggan dan teknologi dll (2) misi merupakan the chosen track untuk mewujudkan visi institusi (3) core kompetensi merupakan kompetensi unggulan yang diperlukan untuk melaksanakan misi institusi
“ What do we do best in that business “
What needs do we meet ? Who is our customer ? What business are we in ?
Asumsi terhadap Lingkungan disusun berdasarkan jawaban beberapa pertanyaan berikut ini : Dalam lingkungan seperti apa Institusi sekarang ada ? Bagaimana struktur lingkungan yang dilayani institusi ? Bagaimana pasar produk / jasa institusi ? Bagaimana profil pemakai produk/jasa institusi ? Bagaimana teknologi yang dipakai oleh masyarakat yang dilayani oleh institusi ?
Mission Statement
(1)What needs do we meet ?(2) Who is our customer ?(3) What business are we in ?
Mission Statement
Market-driven strategy(Institusi berangkat dari
Competency kebutuhan dan Kepuasan costumer)“Global fashioned”
Technology-driven strategy(Institusi berangkat dari
competency yang dimiliki)“Old fashioned “
Visi pada hakekatnya adalah perubahan untuk mewujudkannya diperlukan suatu perjalanan
Institusi memerlukan keyakinan dasar yang melekat pada misi dan visinya serta cara yang akan ditempuh dalam mewujudkan visi. Keyakinan dasar inilah yang disebut dengan Core beliefs.Core beliefs berisi keyakinan akan kebenaran dan keberhasilan visi dan misi dan keyakinan akan kebahagian, kesejahteraan sebagai hasilnya.Core beliefs merupakan sumber semangat dalam menjalankan institusi
C (Conceive) + B ( Believe) = A (Achieve) What you CONCEIVE in your mind and BELIEF in you heart, you will ACHIEVE it “
CORE BELIEFS adalah semangat besar dalam menjalankan misi dan visi, yang hanya dimiliki oleh orang yang memiliki keberanian.
Dalam spektrum kejiwaan keberanian diartikan sbb :
1. Keteguhan hati dlm mempertahankan pendirian, keyakinan, prinsip, visinya
2. Keteguhan hati dalam mengambil posisi3. Kemampuan untuk : (a) mengubah pikiran, (b) mengakui ketidak
sempurnaan dan kekurangan sehingga tetap merasa perlu belajar4. Meletakkan prinsip diatas prasangka dan di atas ekspediensi (cari
mudahnya saja)
1.Core beliefs dan core values merupakan jiwa dari suatu sistim manajemen dlm menjalankan aktivitas untuk mewujudkan visinya
2.Core values menentukan kelangsungan hidup institusi3.Core values sebagai saluran self esteem (penghargaan
diri) anggota institusi dalam melayani masyarakat sbg costumer,bangga dan bersemangat dalam melayani costumer
CORE VALUESKejujuran, Integritas, Kerendahan hati,
Kesedian utk melayani dan Kerja keras dll
Misi dirumuskan dgn mencari jawaban atas pertanyaan berikut ini :1. Bagaimana asumsi terhadap lingkungan yg akan dijadikan objek aktivitas ?2. Kebutuhan apa yang akan kita penuhi ?3. Siapa customer kita ?4. Dalam bisnis apa kita berada ?5. Apa yang terbaik yang kita lakukan dalam bisnis tersebut ?
BAGAIMANA MERUMUSKAN MISI
1. Trendwatching2. Envisioning
Trend WatcherBrightest Driver of
Change
TRENDWATCHINGTrendwatching adalah kemampuan utk mengamati trend perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang
Dengan kemampuan trendwatching, kita mampu mendeteksi arah perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang dan berbagai peluang yang disembunyikan secara brilian sebagai masalah-masalah yang tidak dapat dipecahkan tersebut
Seorang trend watcher dituntut memiliki kompetensi tinggi di bidang ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dengan sesuatu yang diamati dan kualitas spiritual yang menjadikan orang mampu mendengar sabda Tuhan yang tidak terucapkan dan mampu membaca suratan Tuhan yang tidak tertulis, yang tersimpan dalam sesuatu yang diamatiTrend watcher yang terkenal pada tingkat dunia adalah ROSABETH MOSS KANTER yang meramalkan tentang proses globalisasi yang ditandai dengan meningkatnya : mobilitas, keserentakan, pencarian jalan bebas hambatan dan pluralisme
ENVISIONINGEnvisioning adalah kemampuan untuk merumuskan visi berdasarkan hasil pengamatan terhadap trend perubahan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Envisioning merupakan kemampuan untuk menggambarkan pikiran yang melampui realitas sekarang, kemampuan untuk menggambarkan sesuatu yang belum pernah diciptakan dan juga kemampuan untuk menggambarkan kondisi baru yang belum pernah dialami sebelumnya
Contoh-contoh Misi
Our
Our mission is to improve continually our products and services to meet our customers needs, allowing as to prosper as a business and to provide a reasonable return for our stockholders, the owners of our businessWe are in the business of providing on time-delivery of products which satisfy and user specifications and to provide profitable margins to our distributorsKami menyelenggarakan pendidikan program strata satu dan strata dua bidang studi bisnis untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan kebutuhan lingkungan bisnis global dan kemampuan untuk mengembangkan kompetensi mereka secara mandiri berkelanjutan, melalui organization network yang dibangun berdasarkan quality relationshipMisi PT CALTEX PACIFIC INDONESIAAs business partner with Pertamina, Caltex Pasific Indonesia will efectively explore and develop hydrocarbon for the benefit of Indonesia and its shareholders
Contoh-contoh Visi
Our
Dalam jangka waktu sepuluh tahun yang akan datang institusi ingin mewujudkan organisasi pendidikan masa depan yang dikelola dengan global mindset dan world class management system untuk menghasilkan jasa pendidikan dengan kualitas tingkat dunia.
Kami yakin untuk dapat menghasilkan secara konsisten produk dan jasa berkualitas bagi customers, dukungan pemasok yang andal sangat kami perlukan, oleh karena itu, dalam berhubungan bisnis dengan pemasok, kami akan memperlakukan mereka sebagai mitra kerja jangka panjang, dan menjadikan bisnis mereka bagian tidak terpisahkan dari sistem manajemen kami secara keseluruhan
Visi PT CALTEX PACIFIC INDONESIATo be recognized as a world class company committed to excellence
Contoh-contoh Core Beliefs
Dari rumusan core beliefs tsb terdapat : (1) pernyataan keyakinan dasar, (2) frasa “Oleh karena itu”, (3) pernyataan perwujudkan keyakinan dasar
Contoh-contoh Core ValuesAs a responsible corporate citizen, PT CALTEX PASIFIC Indonesia will
:
1. Comply with all applicable laws and regulations2. Adhere to highest ethical standards3. Recognize employees as the most valuable resource4. Maintain at safe and heal the environment for employee,
contractor dan dependents5. Protect the environment and support the community6. Adopt continuous quality improvement as way of life
“ “A ‘roadmap’ is an extended look at the future of A ‘roadmap’ is an extended look at the future of a chosen field of inquiry composed from the a chosen field of inquiry composed from the collective knowledge and imagination of the collective knowledge and imagination of the brightest drivers of change in that field”brightest drivers of change in that field”
“ “Roadmaps can comprise statements of theories Roadmaps can comprise statements of theories and trends, the formulation of models, and trends, the formulation of models, identification of linkages among and within identification of linkages among and within sciences, identification of discontinuities and sciences, identification of discontinuities and knowledge voids, and interpretation of knowledge voids, and interpretation of investigations and experimentsinvestigations and experiments
“ “ Communicate visions, attract resources from Communicate visions, attract resources from business and government, stimulate business and government, stimulate investigations, and monitor progress”investigations, and monitor progress”
(Galvin, 1998)(Galvin, 1998)
An extended look at the future of a chosen field An extended look at the future of a chosen field A collective knowledge, A collective knowledge, Brightest imagination of the drivers of change Brightest imagination of the drivers of change
““Roadmaps consist of : Roadmaps consist of : comprise statements of theories and trends, comprise statements of theories and trends, the formulation of models, the formulation of models, identification of linkages among and within identification of linkages among and within
sciences, sciences, identification of discontinuities and knowledge identification of discontinuities and knowledge
voids,voids, interpretation of investigations and experimentsinterpretation of investigations and experiments““ RoadmapsRoadmaps as as Communicate visions, attract resources from Communicate visions, attract resources from
business and government, stimulate investigations, and business and government, stimulate investigations, and monitor progress ”monitor progress ”
(Galvin, 1998)(Galvin, 1998)
(Holmes and Ferril, 2005)
Unsur penting yang harus dijawab dalam Roadmap
1.Purpose (know why) : alasan, target dan tujuan.
2.Delivery (know what) : apa yang dihasilkan
3.Resources (know how) : bagaimana mencapai
4.What to do (action plan) : usaha yang dilakukan
5.Time line (know when) : kapan dilakukan dan dicapai
Basic Structure of Technology Roadmap
Market
Product
Technology
R&D
Resources
M1 M2
P1 P2
P4
P3
M3
T1 T2T3 T4
RD2RD3 RD4 RD6
RD5
Investment Supply chain Competence
P5
disruptive tech.
Alur Pikir Perumusan Roadmap
InternalInternal
EksternaEksternall
StrengthStrength (Kekuatan)(Kekuatan)
WeaknessWeakness (Kelemahan)(Kelemahan)
OpportunitOpportunityy (Peluang)(Peluang)
Strategi SOStrategi SOStrategi menggunakan Strategi menggunakan kekuatan (S=strength) kekuatan (S=strength) dan menfaatkan dan menfaatkan peluang peluang (O=opportunity).(O=opportunity).
Strategi WOStrategi WOStrategi meminimalkan Strategi meminimalkan kelemahan (kelemahan (weaknessweakness) ) dan memanfaatkandan memanfaatkan peluang (peluang (opportunityopportunity))
ThreatThreat (Ancaman)(Ancaman)
Strategi STStrategi STStrategi menggunakan Strategi menggunakan kekuatan (kekuatan (strengtstrengt) ) dalam mengatasi dalam mengatasi ancaman (ancaman (threatthreat).).
Strategi WTStrategi WTStrategi yang Strategi yang meminimalkan meminimalkan kelemahan kelemahan (W=weakness) dalam (W=weakness) dalam mengatasi ancaman mengatasi ancaman (T=threat)(T=threat)
InternaInternall
StrengthStrength (Kekuatan) (Kekuatan)1. Jumlah pengajar dan pemelajar1. Jumlah pengajar dan pemelajar kimia yang realatif besarkimia yang realatif besar2. Total dosen berderajad Doctor2. Total dosen berderajad Doctor dan Master (10-15 %)dan Master (10-15 %)3. Kekayaan SDA yang berlimpah3. Kekayaan SDA yang berlimpah4. Adanya pusat riset, tenaga 4. Adanya pusat riset, tenaga terdidik dan terlatihterdidik dan terlatih5. Adanya Perguruan Tinggi dalam5. Adanya Perguruan Tinggi dalam Ilmu Kimia yang tersebarIlmu Kimia yang tersebar
WeaknessWeakness (Kelemahan)(Kelemahan)
1. Belum mandiri dalam mengolah1. Belum mandiri dalam mengolah kekayaan alam (SDA)kekayaan alam (SDA)2. Impor bahan baku dan bahan 2. Impor bahan baku dan bahan jadi adalah tinggijadi adalah tinggi3. Ekspor SDA dalam bentuk raw 3. Ekspor SDA dalam bentuk raw material adalah tinggimaterial adalah tinggi4. Sarana dan pra sarana penelitian4. Sarana dan pra sarana penelitian yang kurang memadai dan tidakyang kurang memadai dan tidak meratamerata5. Tenaga ahli terpusat di Jawa5. Tenaga ahli terpusat di Jawa6. Jumlah publikasi internasional6. Jumlah publikasi internasional yg sedikityg sedikit7. Keterbatasan dan ketidak 7. Keterbatasan dan ketidak mudahan akses literatur kimiamudahan akses literatur kimia8. Penghargaan dan kesejahteraan 8. Penghargaan dan kesejahteraan peneliti dan dosen yang rendahpeneliti dan dosen yang rendah9. Dana riset yang kecil dan 9. Dana riset yang kecil dan ketergantungan padaketergantungan pada pemerintah yang cukup besarpemerintah yang cukup besar10. Pendidikan peneliti yang masih10. Pendidikan peneliti yang masih rendahrendah
EksternEksternalal
Opportunity Opportunity (Peluang)(Peluang)1. Peluang pasar yang besar1. Peluang pasar yang besar2. Potensi SDA banyak yang belum 2. Potensi SDA banyak yang belum termanfaatkantermanfaatkan3. Tingginya apresiasi masyarakat3. Tingginya apresiasi masyarakat terhadap hasil sains dan terhadap hasil sains dan teknologiteknologi4. Kesadaran masyarakat dunia 4. Kesadaran masyarakat dunia terhadap produk-produk alami terhadap produk-produk alami
TreathTreath (Ancaman) (Ancaman)1. Pasar bebas antar negara1. Pasar bebas antar negara2. Pengembangan dan penelitian2. Pengembangan dan penelitian plasma nuftah khas Indonesia plasma nuftah khas Indonesia di negara lain cenderung di negara lain cenderung meningkatmeningkat4. Dampak lingkungan akibat4. Dampak lingkungan akibat pengolahan SDApengolahan SDA5. Penyelundupan kekayaan 5. Penyelundupan kekayaan SDA Indonesia ke luar negeriSDA Indonesia ke luar negeri6. Menipisnya cadangan minyak6. Menipisnya cadangan minyak bumi, belum adanya sumberbumi, belum adanya sumber energi alternatifenergi alternatif7. Fluktuasi nilai tukar rupiah 7. Fluktuasi nilai tukar rupiah yang cenderung tak stabilyang cenderung tak stabil8. Rendahnya citra produk8. Rendahnya citra produk teknologi dalam negeriteknologi dalam negeri
Strategi SOStrategi SO
1.1.Kaji potensi SDA dengan Kaji potensi SDA dengan manfaat penerapan yang luas.manfaat penerapan yang luas.
2.2.Relokasi dan refokus pusat riset Relokasi dan refokus pusat riset sesuai potensi daerah dan sesuai potensi daerah dan dukungan oleh ahlinya dukungan oleh ahlinya
3.3.Inovasi produk berbasis bahan Inovasi produk berbasis bahan alam untuk keunggulan alam untuk keunggulan komparatif dan kompetitif.komparatif dan kompetitif.
4.4.Perkuat jaringan kerjasama Perkuat jaringan kerjasama nasional dan internasional.nasional dan internasional.
Strategi WOStrategi WO
1.1.Ciptakan teknologi dan Ciptakan teknologi dan proses tepat guna untuk proses tepat guna untuk industri kecilindustri kecil
2.2.Publikasi sains dan teknologi Publikasi sains dan teknologi terapan di media populer.terapan di media populer.
3.3.Insentif untuk tenaga ahli Insentif untuk tenaga ahli yang berkiprah di luar pulau yang berkiprah di luar pulau Jawa.Jawa.
4.4.Insentif dan penghargaan Insentif dan penghargaan untuk peneliti berprestasi untuk peneliti berprestasi dan dipublikasikan secara dan dipublikasikan secara nasional dan kontinu nasional dan kontinu
5.5. Melakukan R&D terhadap Melakukan R&D terhadap produk komersial dari luar produk komersial dari luar negeri yang menggunakan negeri yang menggunakan bahan dasar produk bahan dasar produk Indonesia.Indonesia.
Strategi STStrategi ST
1.1.Penelitian dengan fokus Penelitian dengan fokus bahan alam potensial bahan alam potensial Indonesia dan produk Indonesia dan produk penerapannya mengukuti penerapannya mengukuti trends duniatrends dunia
2.2.Pusat riset diberdayakan Pusat riset diberdayakan dgn dgn
target produk yang khas target produk yang khas berbasis SDA berbasis SDA
3. Riset untuk menciptakan 3. Riset untuk menciptakan energi alternatif yang energi alternatif yang bersih dan murahbersih dan murah
4. Menciptakan produk yang 4. Menciptakan produk yang teruji kualitasnyateruji kualitasnya
5. Riset untuk memproduksi 5. Riset untuk memproduksi bahan-bahan kimia murni bahan-bahan kimia murni bagi kepentingan risetbagi kepentingan riset
6. Memanfaatkan jaringan 6. Memanfaatkan jaringan untuk untuk
pengawasan, pendataan pengawasan, pendataan plasmaplasma
Strategi WTStrategi WT1.1.Insentif bagi pendirian industri Insentif bagi pendirian industri
berbasis teknologi karya anak berbasis teknologi karya anak bangsabangsa
2.2.Insentif untuk peneliti yang Insentif untuk peneliti yang konsisten pada bidangnya dan konsisten pada bidangnya dan berprestasiberprestasi
3.3.Fokus riset pada kekhasan SDA Fokus riset pada kekhasan SDA Indonesia Indonesia
4.4. Penilaian jenjang fungsional Penilaian jenjang fungsional peneliti harus memperhatikan peneliti harus memperhatikan kekhasan dan fokus riset yang kekhasan dan fokus riset yang dipilihdipilih
5. Meningkatkan jumlah beasiswa 5. Meningkatkan jumlah beasiswa untuk peneliti dan memberikan untuk peneliti dan memberikan arahan fokus kajian yang akan arahan fokus kajian yang akan dipelajaridipelajari
6. Meningkatkan kesejahteraan 6. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan penelitidosen dan peneliti
7. Kerjasama penggunaan fasilitas 7. Kerjasama penggunaan fasilitas riset antar laboratoriumriset antar laboratorium
8. Meningkatkan kualitas 8. Meningkatkan kualitas pendidikan sains dari SD hingga pendidikan sains dari SD hingga PTPT
Visi dan Misi Nanoteknologi IndonesiaVisi dan Misi Nanoteknologi Indonesia
Visi :Optimasi berkelanjutan dan berkualitas pada pengembangan nanosains dan nanoteknologi
dalam rangka optimasi pengelolaan sumber daya alam Indonesia bagi kesejahteraan dan
kemakmuran bangsaMisi :
1. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia.1. Meningkatkan kemampuan kompetisi Industri nasional.2. Meningkatkan kemampuan pelayanan ilmuwan-tekno- krat dalam menyongsong kemajuan ilmu dalam abad nanoteknologi.4. Meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia melalui bidang nanoteknologi
Aktivitas Aktivitas Pengembangan Pengembangan 1….1….2….2….
Aktivitas Investasi Aktivitas Investasi 1….1….2….2….
Alur Pikir Implementasi Roadmap
Roadmap Peningkatan Kualitas SDM dan Atmosfer
Roadmap Pemfokusan Riset dan Optimalisasi Sumber Daya
Roadmap Pengembangan Manajemen Pendukung Secara Berkelanjutan
Aktivitas1. memberikan pembelajaran SDA khas Indonesia di
Perguruan Tinggi2. menyediakan reviewer jurnal internasional untuk
workshop dan assistensi penulisan naskah publikasi internasional
3. workshop penulisan publikasi ilmiah populer dan kerjasama dengan media masa
4. meningkatkan kerjasama penggunaan fasilitas laboratorium dengan lembaga penelitian internasional
5. mengembangkan database dengan teknologi informasi yang dapat diakses dari seluruh Indonesia
6. mengembangkan pusat layanan informasi pada masyarakat
7. Meningkatkan kerjasama riset dan assistensi peneliti dalam negeri
8. Menggalakan eksplorasi dan isolasi senyawa aktif pada tumbuhan indonesia
9. mengembangan metode sintesis dan katalis10. mengembangkan riset material untuk konversi energi11. mengembangkan metode penanganan limbah12. mengembangkan riset bahan baku, proses dan bahan
pembantu untuk UKM13. mengembangkan metode sederhana untuk kontrol
kualitas produk UKM14. mengembangkan riset produk impor berbahan dasar lokal15. mengembangkan sintesis bahan murni dan material
fungsional16. mengembangkan riset dasar terkait pengelolaan SDA17. mengembangkan integrasi data riset SDA Indonesia
dengan kurikulum18. memberikan insentif untuk tenaga ahli di luar P. Jawa19. melakukan evaluasi proses kenaikan pangkat dan sistem
rekrutmen peneliti20. meningkatkan jumlah dan konsistensi pemberian
penghargaan bagi peneliti21. memberikan insentif untuk riset berbasis keunggulan SDA
potensial di daerah22. Memberikan insentif dan regulasi riset untuk industri23. membuat regulasi pembiayaan riset SDA potensial24. mengembangkan kerjasama riset industri dengan peneliti
nasional25. melakukan inventarisasi hasil riset secara nasional26. inventarisasi bahan aktif dari SDA potensial dari seluruh
Indonesia
Investasi1. mengadakan sarana dan prasarana riset dengan
kualitas terbaik, jurnal internasional yang lengkap, up to date dan mudah diakses.
2. Mengembangkan pusat maintenance alat riset secara nasional
3. memberikan kesempatan yang luas untuk studi S3 di luar negeri dengan fokus terkait riset SDA
4. meningkatkan anggaran dan kesempatan yang luas untuk riset posdoktoral, fellowship, sabatical leaving
5. mengembangkan infrastruktur pusat pelayanan data yang dapat melayani keperluan nasional secara cepat dan efisien.
6. mengembangkan pusat layanan informasi pada masyarakat
7. Meningkatkan kerjasama riset dan assistensi peneliti dalam negeri
8. meningkatkan dana research grant untuk riset SDA dan melibatkan reviewer bertaraf internasional baik evaluasi proposal maupun hasilnya.
9. Memberikan bantuan dana dan assistensi aplikasi patent
10. meningkatkan dana hibah berorientasi produk untuk pengembangan UKM
11. mengembangkan laboratorium standar internasional untuk kepentingan riset fundamental
12. memfasilitasi pengembangan dan produksi senyawa murni hasil riset nasional
13. meningkatkan dana hibah untuk penyusunan kurikulum berorientasi optimalisasi SDA
14. mendirikan pusat riset nasional yang sesuai potensi SDA lokal
15. membangun infrastruktur riset terapan untuk industri dan peneliti nasional dengan pembiayaan riset dari industri dan pemerintah
16. memasukan klausul riset potensi SDA unggulan daerah sebagai kewajiban PEMDA dalam UU
17. mengembangkan pusat layanan informasi untuk funding maupun user riset nasional
NoNo Rencana aktivitasRencana aktivitas TujuanTujuan Mekanisme Pelaksanaan Mekanisme Pelaksanaan Indikator unjuk kerjaIndikator unjuk kerja
11 Pengembangan Pengembangan kualitas pendidikan kualitas pendidikan dan atmosfir ilmiahdan atmosfir ilmiah
mengembangkan karakteristik khas mengembangkan karakteristik khas yang berkualitas untuk yang berkualitas untuk pembelajaran SDA indonesia di pembelajaran SDA indonesia di perguruan tinggiperguruan tinggimeningkatkan kualitas dan meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi internasional kuantitas publikasi internasional dari Indonesiadari Indonesiameningkatkan perolehan jumlah meningkatkan perolehan jumlah research grant research grant dengan topik SDA dengan topik SDA Indonesia dari dana hibah luar Indonesia dari dana hibah luar negerinegerimeningkatkan pemahaman meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai peranan dan masyarakat mengenai peranan dan perkembangan ilmu kimia terkiniperkembangan ilmu kimia terkini
memberikan pembelajaran memberikan pembelajaran SDA khas Indonesia di PTSDA khas Indonesia di PTmenyediakan menyediakan reviewer reviewer jurnal jurnal internasional untuk memberikan internasional untuk memberikan workshopworkshop penulisan naskah penulisan naskah publikasi internasionalpublikasi internasionalmenyediakan ahli bertaraf menyediakan ahli bertaraf internasional untuk assistensi internasional untuk assistensi penulisan proposalpenulisan proposalworkshop penulisan publikasi workshop penulisan publikasi ilmiah populer dan kerjasama ilmiah populer dan kerjasama dengan media masadengan media masa
Indonesia memiliki Indonesia memiliki pendidikan tinggi yang khas pendidikan tinggi yang khas dalam keahlian pengelolaan dalam keahlian pengelolaan SDA lokal dan mampu SDA lokal dan mampu menyelenggarakan menyelenggarakan pendidikan S3 berkualitas pendidikan S3 berkualitas internasionalinternasionalIndonesia memiliki pakar-Indonesia memiliki pakar-pakar di bidang kimia yang pakar di bidang kimia yang diakui secara internasionaldiakui secara internasionalMeningkatnya kuantitas Meningkatnya kuantitas dan kualitas publikasi dan kualitas publikasi internasional dari Indonesiainternasional dari IndonesiaMeningkatnya jumlah Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah populer publikasi ilmiah populer kimia di setiap media massakimia di setiap media massa
22 Pengembangan Pengembangan pelayanan dan pelayanan dan kerjasamakerjasama
Menguatkan kerjasama riset Menguatkan kerjasama riset dengan lembaga riset berkualitas dengan lembaga riset berkualitas internasionalinternasionalmenguatkan kerjasama dengan menguatkan kerjasama dengan lembaga mengembangkan lembaga mengembangkan karakteristik khas pembelajaran karakteristik khas pembelajaran SDA indonesia di perguruan tinggiSDA indonesia di perguruan tinggimeningkatkan kualitas pelayanan meningkatkan kualitas pelayanan akses data dan informasi oleh akses data dan informasi oleh masyarakatmasyarakatmenguatkan kerjasama peneliti dan menguatkan kerjasama peneliti dan industriindustri
meningkatkan kerjasama meningkatkan kerjasama penggunaan fasilitas penggunaan fasilitas laboratorium dengan lembaga laboratorium dengan lembaga penelitian internasionalpenelitian internasionalmengembangkan mengembangkan databasedatabase dengan teknologi informasi yang dengan teknologi informasi yang dapat diakses dari seluruh dapat diakses dari seluruh IndonesiaIndonesiamengembangkan pusat layanan mengembangkan pusat layanan informasi pada masyarakat.informasi pada masyarakat.Meningkatkan kerjasama riset Meningkatkan kerjasama riset dan assistensidan assistensi
Meningkatnya kualitas data Meningkatnya kualitas data dan penelitian periset dan penelitian periset nasional.nasional.Meningkatkan kerjasama Meningkatkan kerjasama penelitian antar lembaga penelitian antar lembaga dan pertukaran informasidan pertukaran informasiMeningkatnya pemahaman Meningkatnya pemahaman masyarakatmasyarakatTerjadi sinkronisasi antara Terjadi sinkronisasi antara kebutuhan industri dengan kebutuhan industri dengan lembaga pendidikan dan lembaga pendidikan dan penelitian nasionalpenelitian nasional
Ringkasan Rencana Aktivitas Peningkatan Kualitas SDM dan Atmosfer Ilmiah
NoNo Rencana aktivitasRencana aktivitas TujuanTujuan Mekanisme Mekanisme Pelaksanaan Pelaksanaan
Indikator unjuk kerjaIndikator unjuk kerja
11 Pengembangan Pengembangan kualitas kualitas pendidikan dan pendidikan dan atmosfir ilmiahatmosfir ilmiah
meningkatkan sarana meningkatkan sarana dan prasarana dan prasarana pengajaran dan risetpengajaran dan risetmeningkatkan meningkatkan keberlanjutan alat-alat keberlanjutan alat-alat laboratoriumlaboratorium
mengadakan sarana mengadakan sarana dan prasarana riset dan prasarana riset dengan kualitas dengan kualitas terbaik, jurnal terbaik, jurnal internasional yang internasional yang lengkap, lengkap, up to dateup to date dan dan mudah diakses.mudah diakses.Mengembangkan Mengembangkan pusat pemeliharaan pusat pemeliharaan alat riset secara alat riset secara nasionalnasional
pusat-pusat riset pusat-pusat riset dan pendidikan yang dan pendidikan yang bertaraf bertaraf internasional internasional tersebar di seluruh tersebar di seluruh IndonesiaIndonesiatercapainya tercapainya sustainabilitas alat sustainabilitas alat riset dan layanan riset dan layanan analisisanalisis
22 Pengembangan Pengembangan kualitas tenaga kualitas tenaga pengajar dan risetpengajar dan riset
meningkatkan kualitas meningkatkan kualitas pengajar dan periset pengajar dan periset dengan keahlian SDA dengan keahlian SDA IndonesiaIndonesia
memberikan memberikan kesempatan yang luas kesempatan yang luas untuk studi S3 di luar untuk studi S3 di luar negeri dengan fokus negeri dengan fokus terkait riset SDAterkait riset SDAmemberikan memberikan kesempatan yang luas kesempatan yang luas untuk riset posdoktoral, untuk riset posdoktoral, fellowship, sabatical fellowship, sabatical leavingleaving
Lebih dari 75% Lebih dari 75% tenaga dosen dan tenaga dosen dan peneliti kimia peneliti kimia berpendidikan berpendidikan terakhir S3terakhir S3Meningkatnya Meningkatnya kerjasama riset kerjasama riset dengan lembaga dengan lembaga riset berkompetensi riset berkompetensi internasional dan internasional dan ahli yang berkualitasahli yang berkualitas
33 Pengembangan Pengembangan pelayanan dan pelayanan dan kerjasamakerjasama
meningkatkan meningkatkan pelayanan informasi pelayanan informasi untuk kepentingan untuk kepentingan peneliti secara nasionalpeneliti secara nasional
mengembangkan mengembangkan infrastruktur pusat infrastruktur pusat pelayanan data yang pelayanan data yang dapat melayani dapat melayani keperluan nasional keperluan nasional secara cepat dan secara cepat dan efisien.efisien.
terwujudnya terwujudnya pelayanan prima pelayanan prima untuk data dan untuk data dan informasi riset bagi informasi riset bagi pengguna dari pengguna dari seluruh Indonesiaseluruh Indonesia
Ringkasan Rencana Investasi untuk Meningkatkan Kualitas SDM dan Atmosfer Ilmiah
Jadwal waktu pelaksanaan rencana aktivitas peningkatan kualitas SDM dan atmosfer ilmiah
Jadwal waktu pelaksanaan rencana aktivitas investasi peningkatan kualitas SDM dan atmosfer ilmiah
UUD 1945
UUNo. 18/2001SISNAS P3
IPTEK
INPRES NO. 4/2003
PENGKOORDINASIANPELAKSANAANJAKSTRANAS
IPTEK
PP 20/2005ALIH TEKNOLOGI
VISI IPTEK2025
JAKTRANAS IPTEKTahun 2005 - 2009
ARAH PRIORITAS KERANGKAKEBIJAKAN
AGENDA RISET
NASIONAL
PROGRAMPROGRAM
PROGRAMPROGRAM
RPJPRPJPM
PerpresNo. 7/2005di Bidang Fokus
PanganEnergi
TransportasiInfokom
PertahananKesehatan
JAKSTRA2000 - 2004
Buku PutihLINGKUNGANSTRATEGISMisi-misi
Lembaga/Dept.
Monitoring & Evaluation
Kerangka Kerja Legal-Formal dan Lingkungan Strategis Rujukan dalam Penyusunan Agenda Riset Nasional
Keterkaitan Antar Bidang dalam Tujuan Bersama
Pengembangan Pengembangan Bidang Bidang
Ketahanan PanganKetahanan Pangan
Pengembangan Pengembangan Bidang Bidang
Energi Baru danEnergi Baru danTerbarukanTerbarukan
Pengembangan Bidang Pengembangan Bidang Teknologi danTeknologi dan
Manajemen Manajemen TransportasiTransportasi
PengembangaPengembangan n
Bidang Bidang TeknologiTeknologi
Pertahanan Pertahanan dan dan
KeamananKeamanan
TUJUAN BERSAMA
Ketersediaan Kebutuhan,Kesetaraan Akses
Keadilan Sosial
Kapasitas Iptek/
Onovasi MasyarakatDan Sistem
Produksi
Kemandirian, Daya Saing, Ketahanan
dan Rasa Aman
Kepastian Hukum,
Kekuatan Pranata Legal
Dan StandardisasiKekuatan Landasan
Keilmuandan Basis Pengetahuan
Masyarakat
Kelestarian Lingkungan
dan Keberlanjutan Pembangunan
Pengembangan Pengembangan Bidang Bidang
Teknologi Teknologi InformasiInformasi
dan Komunikasidan Komunikasi
Pengembangan Pengembangan Bidang Bidang
Teknologi Teknologi Kesehatan Kesehatan
Dan Obat-obatanDan Obat-obatan
Program Implementasi ARN
Pengguna Langsung
Lingkungan
StrategisRiset
Nasional
Lingkungan StrategisDifusi dan
Pemanfaatan
IPTEK Riset untuk Percepatan difusi
Iptek
Pelaku Riset
Pengguna Langsung
Pengguna tak
Langsung
Pengguna tak
Langsung
Pengguna tak Langsung
Pengguna tak
Langsung
Difusi Pengem
bangan IPTEK Pengem
bangan IPTEK
Pelaku RisetPelaku
Riset
Tujuan Pembangunan IptekDalam RPJK/RPJP
Penguatan Dimensi Sosial dan
Kemanusiaan
FokusTeknologi dan ManajemenTransportasi
FokusTeknologiKesehatan dan Obat-
obatan
FokusTeknologi
Pertahanan
FokusKetahanan
Pangan
Fokus Energi baru/
Terbarukan
FokusTeknologiInformasi
danKomunikasi
Penguatan Sains Dasar
Keterkaitan dalam Proses di antara Bidang Fokus dan Faktor Dominan ARN
Struktur Kebijakan Struktur Kebijakan Pembangunan Nasional IptekPembangunan Nasional Iptek
GBHN
PROPENAS
Program & Insentif
Undang-UndangPP, Inpres,
Organisasi, RenstraProgram,insent f finansial,pajak
UU No.18/2002SINAS P3
IPTEK
Instrumen
Kelembagaan
RegulasiJAKSTRA
Pembangunan Nasional IPTEK(Inpres No.4 Th. 2003)
PUNAS RIPTEK
UUD-1945
Ilustrasi Tahapan Pencapaian Sasaran Ilustrasi Tahapan Pencapaian Sasaran (ENERGI NUKLIR)(ENERGI NUKLIR)
2003
2008
2010
Penguatan penguasaan teknologi danPersiapan Regulasi, Pendidikan
Masyarakat (Sosialisasi)
Implementation in Pilot Plant atauPerekayasaan/Desain Detil serta
Inspeksi
Konstruksi danOperasi, Perizinan,
Inspeksi
Integrated research programs
Lembagalitbang
Perguruantinggi
Industri MasyarakatPemerintahpusat/daerah
Ilustrasi - Tahapan Pencapaian Sasaran Ilustrasi - Tahapan Pencapaian Sasaran (KEMANDIRIAN PANGAN) (KEMANDIRIAN PANGAN)
Integrated research programs
Peningkatan produktivitas
sistem yang ada
Perpanjangan rantai produksi
varietas ungguluntuk bahan baku industri
2005 2010 2020
Sciencebioteknologi
teknologiproses
Utilisasi/rantai produksi
sistemproduksi
Lembagalitbang
Perguruantinggi
Industri MasyarakatPemerintahpusat/daerah
On farm Production Technology
Res
earc
hD
evel
op.
Tech
nolo
gyPr
oduc
tM
arke
t
Raw products 2
Farming System
Integrated Pest Management
Vegetatif Propagation Development
Plant Control
Development
Organic Farming
Vegetative Propagation
PreservationPacking Packing
Raw products 1
Eco-physiology
Raw products
0 1 2 3 4year 5 6 7
Typical Plant Breeding TechnologyTypical Plant Breeding TechnologyR
esea
rch
Dev
elop
.Te
chno
logy
Prod
uct
Mar
ket
Genetic Inheritence
Pest StudiesDNA Marker Studies
Inbreed Line Development
Exploration Hybrid Variety Development
Mass Selection Marker Assisted Breeding
GP Description
Germplasm Collection
DNA Marker
Inbreed Var.
Hybrid Var.
PreservationProcessing
Packing. Packing.
hybrid seeds
Morp. and Genetic Charact.
OP. VarietiesDevelopment
seeds
0 1 2 3 4 7year 5 6
Conv. seed
Starch Crops Off-farm Technology Starch Crops Off-farm Technology RoadmapRoadmap
Market
Product
Technology
foodproducts
processedfood
flour
• instant foods•chips
sweeteners
cookingoil
chemicals
distillation
processing
germextraction
fructose
hydrolysisFermentation
hydrogenation
polymerization
dextrose
sorbitol
polyols
crystallization
Isomerization
ethanol
grinding
Production Technology for fishfeed
Market Trend
Technology Paths
R&D Project (Science)
Product & Production Process
Artificial Diet
Diet for Brood Stock
Diet for Growing
Test Pollutant Diet
Diet for Larvae
PelletMicro Diet
Compressed
Extrusion
Pellet Pellet
Mixing
Mixing Mixing Mixing
Friendly Diet
1st Diet Formula of Grouper 2nd Formula of
GrouperFormula of Other Marine
Fishes
Ingredients Development
Low phosphorus or Ash Ingredients; Fish meal & Fish oil Alternatives
Feeding Management
Nutrient Requirement of Grouper
Typical Breeding Technology for Typical Breeding Technology for Broodstocks Broodstocks
Market
Technology Paths
R&D Project (Science)
Product & Production Process
DNA Marker Analysis
Characterization Genetic Inheritance G-E Interaction
Natural Stocks Collection and Maintenance
F1 Selected broodstock
Broodstocks
F2 Selected Broodstock
F3 Selected Broodstock
Selective Breeding
Selective Breeding
Advance Improved Population
Base Population
Crossing
0 2 4 6 8 10year
Orientasi PendekatanOrientasi Pendekatan
M1 M2
P1 P2
P4
P3
M3
T1 T2T3 T4
RD2RD3 RD4 RD6
RD5
P5
Technology Supply:• technology supply
chain • kapasitas litbang• IPR
Technology Demand:• produktivitas• pengembangan
produk• rantai pertambahan
nilai produksi
Linkage Area:• lisensi teknologi• technopreneur• modal ventura • asuransi teknologi
• Emerging technology• Technology audit and
benchmarking• Gap analysis
• Market conditions• Product trends• Force of
competition
Wacana Roadmap Teknologi Mikro-Wacana Roadmap Teknologi Mikro-NanoNano
Pasar
Produksi
Penguasaan Teknologi
R&D
Resources
AssessmentDiversitas obat2anNanosensing device
Membrane, polimer,thin film
Mikro-nanoelektronik,MEMS
Portable ElectronicsComposite,Fuelcell
Assessment Nano tech mat tools
Material
Ceramic metal joining
Investment Intermediate supply Competence
Composite materialOpthoelktronik
Advanced materialNew media
Tahun 2005 2010 2015 2020
Electrolitemembranes
catalyst
CH3OH,H2 storage,Materials, characterization
MaterialKajian nano-scitecknology
Bio-nano sci+techMikr-nano Materil
Info-tek-systems/nanotools
Bio-mat,Bahan bakar/energi
sensorCoating
Solarcell,FuelcellsensorBio-mol
low cost materials
Nanopartikel?Nanotools?
Kesehatan & Obat-obatan
Rusnas
Percepatan Difusi & Pemanfaatan Iptek
Kapasitas Sistem Produksi
Riset Terapan
Riset Dasar
Kebijakan Nasional IptekKebijakan Nasional IptekPertahanan
Informasi & Komunikasi
Transportasi
Energi Terbarukan
Ketahanan Pangan
RPJM
UU No. 18/2002Sinas P3 IPTEK
Visi Iptek2005 - 2025
Buku Putih2005 - 2025
Jakstranas Iptek2005-2009
ARN2005 - 2009
RPJP2004 - 2025
Program INSENTIF
Visi & MisiKIB
UUD - 1945
RoadmapRoadmap Litbang Energi Nuklir Litbang Energi Nuklir
Penguatan RIPTEK
kalkulasi
Perhitungan teras
Safety system Verifikasi desain
Desain/ Rancangan
Industri dan
Pasar
Desain detil Balance of Plant
Perizin tapak, Konstruksi, operasi
Komisioning PLTNoperasi
Reaktor Nuklir
Lingkungn
Desain detil Nuclear Island
DesainPrototipe
Desainteras
Bids
Verifikasi desain
Konstruksi
RoadmapRoadmap Litbang Energi Nuklir Litbang Energi Nuklir
Penguatan RIPTEK
eksplorasi
penambangan
hidrometalurgi
fabrikasi
Uji panas
Pilot Scale
Industri dan
Pasar
Penambangan
Penambangan
hidrometalurgi
hidrometalurgi fabrikasi EBN
Bahan Bakar Nuklir
Strategi Pengembangan Kurikulum
Rumuskan Visi dan Misi program studi
Identifikasi pengalaman baik dan buruk dalam pendidikan
Tata dan kelola pengalaman yang baik sehingga menjadi
lebih efisien dan efektif
Rancang dan rumuskan kriteria keberhasilan
Tujuan Kurikulum Sains….?
Science for future Scientist Science for All
Vision
To be a good chemistry studi program with nationality leading and outstanding quality in producing prominent graduates for achieving the prosperity mankind
MissionConducting efficient undergraduate chemistry teaching and
learning process through intense empowerment of human and nonhuman resources in order to prepare graduate having distinguished capabilities to support, participate in and set up the forthcoming environmental friendly Indonesian industrial era
Visi dan Misi disusun berdasarkan apa ?
Peraturan/Kebijakan Pemerintah
Kurikulum ProgramStudi
Kurikulum Inti
KurikulumLokal
Tuntutan MasyarakatPasar KerjaModal Idiil
(Statuta, Visi, Misi)
Modal Faktual(sarana, SDM)
Scientific Global Issue Social Global Issue
Regional Issue
Local Issue
Local IssuePemanfaatan SDA lokalDaya Dukung terhadap Industri Kecil Menengah
Regional IssuePasar bebas ASEANKerjasama antar Universitas di ASEAN
Scientific Global IssueNanotechnologySmart TechnologyGreen Chemistry
Non Scientific Global IssueHuman RightsDemocracyTerorismPluralism
• scientific processesscientific processes• scientific methodscientific method• experimental approach experimental approach
problem solvingproblem solving• Conceiving problemsConceiving problems• formulating hypothesesformulating hypotheses• designing experimentsdesigning experiments• gathering and analyzing gathering and analyzing
datadata• drawing conclusionsdrawing conclusions• deriving conceptual deriving conceptual
understandingsunderstandings
• examining the limitations examining the limitations of scientific explanationsof scientific explanations
• methodological strategiesmethodological strategies• knowledge as “temporary knowledge as “temporary
truths”truths”• practical workpractical work• finding and exploring finding and exploring
questionsquestions• independent thinkingindependent thinking• creative inventing creative inventing
abilitiesabilities• hands-on activitieshands-on activities
• learning science learning science • science as a search science as a search
for truth for truth • raising and answering raising and answering
questions questions • science as cognitive science as cognitive
activity activity • demonstrating what demonstrating what
we know (concepts)we know (concepts)• hypothetico-deductive hypothetico-deductive
science (causal science (causal experimental science) experimental science) vsvs
• science as a process science as a process of justifying and of justifying and testing knowledge testing knowledge claims vsclaims vs
• learning about sciencelearning about science• science as a problem-science as a problem-
solving activitysolving activity• posing and revising posing and revising
explanation and/or explanation and/or modelmodel
• science as a social science as a social activityactivity
• investigating how we investigating how we know and why we know and why we believe itbelieve it
• model-based sciencemodel-based science• science as aprocess of science as aprocess of
discovering and discovering and generating knowledge generating knowledge claimsclaims
Dikotomi yang Muncul Dalam Proses Pembelajaran Ilmu Sains
Memiliki pengetahuan ilmiah yang luas serta dalam pada bidangnya Memiliki sikap kepribadian yang mantap, mampu sebagai sumber inspirasi bagi mahasiswa (kepribadian yang patut diteladani) Memiliki kemampuan berkomunikasi secara sosial dan ilmiah baik secara tertulis maupun lesan (Nasional dan Internasional)
Dan sejarah akan menulis di sana antara Dan sejarah akan menulis di sana antara Benua Asia dan Benua Australia, antara Benua Asia dan Benua Australia, antara Lautan Teduh dan Lautan Indonesia, adalah Lautan Teduh dan Lautan Indonesia, adalah hidup suatu bangsa yang mula mula hidup hidup suatu bangsa yang mula mula hidup sebagai bangsa, akhirnya hidup menjadi kuli sebagai bangsa, akhirnya hidup menjadi kuli di antara bangsa-bangsa, kembali menjadi :di antara bangsa-bangsa, kembali menjadi :
““Een natie van koelies en een koelies onder Een natie van koelies en een koelies onder de naties”.de naties”.
Sungguh bisa jadi kenyataan, yang membuat Sungguh bisa jadi kenyataan, yang membuat bangsa Indonesia sebagai bangsa pencari bangsa Indonesia sebagai bangsa pencari upah belaka, bangsa sebagai pemakan upah upah belaka, bangsa sebagai pemakan upah di antara bangsa bangsa.di antara bangsa bangsa.
Bung KarnoBung Karno16 Agustus 196316 Agustus 1963