draf proposal pit pdhmi 2021 ringkas pdhmi 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. sementara itu,...

12

Upload: others

Post on 15-Mar-2021

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah
Page 2: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah

PROPOSAL

PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN PERKUMPULAN DOKTER HERBAL MEDIK INDONESIA

“Harmonic Orchestration of Herbal Medicine Practice in Indonesia”

JAKARTA

20-21 dan 27-28 Maret 2021

Page 3: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb, salam sejahtera, dan salam sehat untuk kita semua.

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, kami mempersembahkan

Pertemuan Ilmiah Tahunan Pertama yang dilakukan oleh Perkumpulan Dokter Herbal

Medik Indonesia (PDHMI). Pertemuan ini mengusung tema “Harmonic

Orchestration of Herbal Medicine in Indonesia” yang akan dilaksanakan secara daring

pada dua sesi, yaitu Sabtu-Minggu pada 20-21 dan 27-28 Maret 2021.

Kami sangat berbangga bahwa dalam pertemuan ini akan dihadiri oleh para

keynote speakers dari berbagai bidang yang mendukung PDHMI selama ini, yaitu dari

Kementerian Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia, Konsil Kedokteran Indonesia

(KKI) dan Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI). Dukungan dari

mereka akan membantu perkembangan PDHMI di masa depan secara khusus, serta

herbal medik di Indonesia secara umum.

Tentunya dukungan dari para sponsor tidak kalah pentingnya dalam

pelaksanaan pertemuan ini. Proposal ini kiranya dapat memberikan gambaran

mengenai kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat, namun juga tentang

prospek kedepan dari herbal medik di Indonesia. Besar harapan kami atas

kerjasamanya dalam memajukan bidang ini bersama-sama.

Akhir kata mewakili seluruh jajaran panitia, saya mengucapkan terima kasih

atas perhatiannya terhadap kegiatan PIT PDHMI yang pertama ini.

Wassalamualaikum Wr Wb

Swandari Paramita

Ketua Panitia PIT PDHMI 2021

Page 4: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah

PENDAHULUAN

Kesehatan adalah salah satu sendi terpenting kehidupan. Ada tiga aspek

penting dalam kesehatan. Pertama, adalah konsep bahwa menjaga yang sehat menjadi

tetap sehat merupakan prinsip utama. Kedua, yang namanya sehat itu bukan hanya

kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan kesehatan sosial. Aspek ketiga, kalau

memang sudah sakit maka diperlukan usaha untuk menjadi sehat kembali.

Dalam ketiga aspek di atas, maka herbal punya peran penting tersendiri bagi

masyarakat Indonesia. Ada herbal yang membuat orang tetap sehat, ada herbal yang

dapat membantu penyembuhan penyakit, dan herbal juga punya konsep holistik,

menyeluruh, tidak hanya mengurusi kesehatan fisik saja.

Di luar hal itu, herbal adalah bagian tidak terpisahkan dari budaya bangsa, sejak

masa lalu, sampai masa kini, dan diharapkan dapat terus lestari di masa depan.

Kekayaan budaya ini perlu terus dijaga menjadi milik Nusantara, dan terus

dikembangkan untuk mendunia.

Pelayanan kesehatan tradisional ramuan telah dikenal luas di Indonesia dan

secara empiris digunakan dalam upaya promotif, preventif bahkan selanjutnya

berkembang ke arah kuratif dan paliatif. Data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013,

menunjukkan bahwa 30,4% rumah tangga di Indonesia memanfaatkan pelayanan

kesehatan tradisional, diantaranya 77,8% rumah tangga memanfaatkan jenis pelayanan

kesehatan tradisional keterampilan tanpa alat, dan 49,0% rumah tangga memanfaatkan

ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas

usia 15 tahun menyatakan pernah minum herbal, dan 90 % diantaranya menyatakan

adanya manfaat minum herbal.

Dari kacamata internasional, World Health Organization telah sepakat untuk

memajukan pemanfaatan pengobatan tradisional, complementary medicine untuk

kesehatan, wellness yang bersifat people centered dalam pelayanan kesehatan, serta

mendorong pemanfaatan keamanan dan khasiat pengobatan tradisional melalui

regulasi dan product, practice, and practitioners.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber hayati besar dan

berpotensi untuk dapat digunakan sebagai bahan baku obat bahan alam. Sebagaimana

kita ketahui peningkatan kebutuhan bahan baku pembuatan obat di dalam negeri

mengalami hambatan dalam akses mendapatkannya karena ketergantungan pada bahan

baku obat kimia yang besar dari impor. Kondisi ini menjadi tantangan bagi Indonesia

Page 5: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah

untuk terus berinovasi dan dapat mandiri dengan mengembangkan obat dengan

sumber bahan alam dari dalam negeri sehingga dapat digunakan sebagai alternatif

dalam memenuhi kebutuhan obat di Indonesia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kecenderungan penggunaan obat bahan alam

oleh masyarakat global dewasa ini kian meningkat, baik untuk memelihara kesehatan

maupun untuk mengobati suatu penyakit. Hal ini didukung oleh pesatnya

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknik ekstraksi dan

formulasi, serta makin banyaknya dukungan penelitian atas manfaat obat bahan alam.

Indonesia sebagai negara yang memiliki beraneka ragam suku dan etnis juga

sangat kaya akan warisan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal pengobatan

tradisional yang kebanyakan menggunakan herbal. Bahan alam ini di Indonesia telah

digunakan secara turun-temurun untuk meningkatkan dan mempertahankan

kesehatan, juga untuk pengobatan penyakit. Sebagai obat tradisional bangsa Indonesia,

herbal tetap dilestarikan dan digunakan sampai saat ini.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang obat-obatan,

maka dituntut adanya kerasionalan dalam penggunaan suatu obat, baik obat sintetis,

maupun obat yang berasal dari bahan alam. Berbagai penelitian tentang obat bahan

alam terus dilakukan dan dikembangkan, tidak hanya di negara-negara berkembang

tetapi juga di negara-negara maju. Secara garis besar penelitian bahan alam

dimaksudkan untuk mengetahui aspek mutu, keamanan dan khasiat dari suatu herbal.

WHO juga telah merekomendasikan untuk mengembangkan dan menggunakan herbal

yang telah memenuhi ketiga kriteria di atas dalam pelayanan kesehatan.

Herbal yang ada di Indonesia pada dasarnya telah digunakan dalam kurun

waktu yang lama sehingga dari segi keamanannya dapat dinilai aman. Namun agar tetap

dapat diterima dan dapat bersaing dengan produk herbal dari negara lain serta dapat

diterima dalam pengobatan formal, obat bahan alam Indonesia juga harus terus

dikembangkan melalui berbagai penelitian sehingga dapat dipertanggungjawabkan

secara ilmiah. Pemanfaatan herbal sebaiknya tidak hanya berdasarkan bukti empiris saja

tetapi perlu dikembangkan, diteliti, dan dibuktikan lebih lanjut apakah khasiatnya

sesuai dengan tujuan penggunaannya atau tidak, ataupun ada aktivitas positif lain yang

belum diketahui dan dapat digunakan untuk memperoleh manfaat yang optimal.

Kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan semakin

meningkat. Saat ini kebutuhan terhadap obat semakin besar, sehingga diperlukan

Page 6: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah

pilihan dari masyarakat tidak hanya produk sintetis tapi juga produk bahan alam atau

herbal. Penggunaan herbal asli Indonesia di masyarakat tidak hanya bertujuan sebagai

tindakan kuratif saja tapi juga preventif, rehabilitatif dan paliatif suatu penyakit.

TUJUAN KEGIATAN

Tujuan Pertemuan Ilmiah Tahunan ini adalah memberikan pemahaman kepada

tenaga medis dan tenaga kesehatan terhadap peran herbal medik pada layanan

kesehatan. Selain itu juga bertujuan untuk membangun komitmen bersama antara

organisasi profesi, pemerintah, pengusaha produsen farmasi untuk menggali potensi

herbal medik Indonesia dalam layanan kesehatan.

JENIS KEGIATAN

Kegiatan ini berbentuk seminar, workshop, presentasi poster dan kompetisi video.

Pekan Ilmiah Tahunan ini bertema Harmonic Orchestration of Herbal Medicine Practice in

Indonesia.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Pekan Ilmiah Tahunan akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu-Minggu 20-21 dan 27-28 Maret 2021

Waktu : 08.00-16.00 WIB

Metode : Daring (Zoom Meeting)

NARASUMBER

dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT (PB IDI)

Pandangan Organisasi Profesi terhadap praktik Dokter Herbal Medik

Prof. dr. Budu, Sp.M(K), Ph.D, M.Med.Ed (AIPKI)

Pandangan pengembangan Kurikulum Herbal Medik di institusi Fakultas

Kedokteran Indonesia

Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D (KKI)

Kebijakan KKI terhadap registrasi praktik Dokter Herbal Medik

dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes (Dir Yankestrad Kemenkes)

Kebijakan Kementerian Kesehatan tentang praktik Dokter Herbal Medik

pada layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Page 7: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah

Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito, MCP (Badan POM)

Kebijakan OMAI untuk layanan herbal medik Indonesia

Raymond R. Tjandrawinata, Ph.D (Dexa Medica)

Implementasi OMAI untuk layanan herbal medik Indonesia

dr. Rimenda Sitepu, M.Si, Sp.FK

Pandangan fitofarmaka untuk OMAI

Dr. dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd.Ked

Pendidikan herbal medik di Indonesia

dr. Telly Kamelia, Sp.PD, KP, FINASIM,FACP, FCCP

Penelitian herbal medik di Indonesia

dr. Rianti Maharani, M.Si

Pengabdian kepada masyarakat untuk herbal medik di Indonesia

dr. Hardhi Pranata, Sp.S., MARS

Best practice herbal medik di bidang neurologi

dr. Resna Murti Wibowo, M.Kes., Sp.PD

Best practice herbal medik di bidang penyakit dalam

dr. Danang Ardianto

Best practice herbal medik di Klinik Hortus Medicus Tawangmangu

Drs. Karyanto, MM (Jamu Digital)

Branding jamu dan akses penguatan pasar digital

Edi Junaidi (PT. Prima Agritech Nusantara)

Pengembangan, produksi dan pemasaran herbal menembus pasar luar negeri

PESERTA

Sasaran kegiatan Pekan Ilmiah Tahunan ini sebesar 1000-1500 peserta yang terdiri

dari:

1. Dokter Umum dan Spesialis

2. Tenaga Kesehatan

3. Dosen dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran

4. Masyarakat

Page 8: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah

AGENDA KEGIATAN

Susunan acara PIT PDHMI (Pekan Ilmiah Tahunan Perkumpulan Dokter

Herbal Medik Indonesia) ini terlampir.

PANITIA

Kepanitian PIT PDHMI merupakan Pengurus Pusat Perkumpulan Dokter

Herbal Medik Indonesia yang terdapat dalam Lampiran.

PENUTUP

Demikian kerangka acuan kegiatan ini kami sampaikan, partisipasi dari

berbagai pihak sangat kami harapkan untuk terselenggaranya kegiatan ini dengan baik

dan lancar. Hal-hal yang dianggap perlu dan belum tercantum dalam proposal akan

diatur kemudian, semoga Allah SWT senantiasa berkenan melancarkan kegiatan ini.

Page 9: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah

LAMPIRAN 1

SUSUNAN ACARA PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN

PERKUMPULAN DOKTER HERBAL MEDIK INDONESIA

Tanggal Jam Kegiatan Sabtu 20 Maret 2021

09.00 s.d. 12.00

Opening Ceremony and Grand Seminar Strategi Pendekatan PDHMI dalam Memperjuangan Status Dokter Praktik Herbal Medik Indonesia Keynote Speakers: • dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT (PB IDI) • Prof. dr. Budu, Sp.M(K), Ph.D, M.Med.Ed (AIPKI) • Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D (KKI) • dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes (Dir Yankestrad

Kemenkes) Moderator: • dr. Dian Elco Nora, M.Si

12.00 s.d 13.00

Ishoma

13.00 s.d 16.00

Seminar Utama Sesi Pertama OMAI (Obat Modern Asli Indonesia) Invited Speakers: • Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP (Badan POM) • Raymond R. Tjandrawinata, Ph.D (Dexa Medica) • dr. Rimenda Sitepu, M.Si, Sp.FK Moderator: • dr. Fenny Yunita, M.Si., Ph.D

Minggu 21 Maret 2021

09.00 s.d 12.00

Seminar Utama Sesi Kedua Herbal Medik dalam Tridarma Perguruan Tinggi Invited Speakers: • Dr. dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd.Ked • dr. Telly Kamelia, Sp.PD, KP, FINASIM,FACP, FCCP • dr. Rianti Maharani, M.Si Moderator: • dr. Gladys Dwiani Tinovella Tubarad, M.Pd.Ked

12.00 s.d 13.00

Ishoma

Page 10: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah

13.00 s.d 15.00

Seminar Utama Sesi Ketiga Best Practice Herbal Medik Invited Speakers: • dr. Hardhi Pranata, Sp.S., MARS • dr. Resna Murti Wibowo, M.Kes., Sp.PD • dr. Danang Ardianto Moderator: • dr. Richard S.N. Siahaan, M.Si., MARS

Sabtu 27 Maret 2021

09.00 s.d 12.00

Seminar dan Workshop Herbal Medik Koordinator: dr. Sri Rejeki Endang Setionowaty, M.Si dr. Erna Hayati, MM, MH.Kes

12.00 s.d 13.00

Ishoma

13.00 s.d 15.00

Presentasi Poster Herbal Medik Koordinator: dr. Ronald Winardi Kartika, Sp.BTKV, FIHA

Minggu 28 Maret 2021

09.00 s.d 12.00

Seminar Utama Sesi Keempat Jamu Indonesia 4.0 Go International Invited Speakers: • Drs. Karyanto, MM (Jamu Digital)

Branding jamu dan akses penguatan pasar digital • Edi Junaidi (PT. Prima Agritech Nusantara) Pengembangan, produksi dan pemasaran herbal hingga menembus pasar luar negeri • dr. Sri Rejeki Endang Setionowaty, M.Si Moderator: • dr. Ronald Winardi Kartika, Sp.BTKV, FIHA

12.00 s.d 13.00

Ishoma

13.00 s.d 17.00

Kompetisi Video Herbal Medik Koordinator: dr. Lousia A. Langi, M.Si., M.A. dr. Wijayani Mardiana, M.Med.

Page 11: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah

LAMPIRAN 2

SUSUNAN PANITIA PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN

PERKUMPULAN DOKTER HERBAL MEDIK INDONESIA Dewan Pembina:

• dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT • dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, M.Kes • Prof. Dr. dr. Erni Purwaningsih, M.S. • Dr. dr. Ina Rosalina, Sp.A(K), M.Kes, MH.Kes • dr. Aldrin Neilwan, SpAk, MARS, M.Biomed, M.Kes • dr. Hardhi Pranata, Sp.S, MARS • Dr. dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd.Ked • dr. Richard S.N. Siahaan, M.Si., MARS

Ketua:

• Dr. dr. Swandari Paramita, M.Kes Wakil Ketua:

• dr. Ronald Winardi Kartika, Sp.BTKV, FIHA Sekretaris:

• dr. Sri Rahayu Indrawati • dr. Dede Iskandar

Bendahara:

• dr. Fenny Yunita, M.Si., Ph.D Sie Ilmiah:

• dr. Telly Kamelia, Sp.PD, KP, FINASIM, FACP, FCCP • dr. Dian Elco Nora, M.Si • dr. Danang Ardianto • dr. Tulus, Sp.FK • dr. Lusi Nursilawati Syamsi, Sp.P

Sie Acara:

• dr. Hertina Silaban, M.Si • dr. Lousia A. Langi, M.Si., M.A. • dr. Wijayani Mardiana, M.Med • dr. Ershad Manggala

Page 12: Draf Proposal PIT PDHMI 2021 ringkas PDHMI 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas usia 15 tahun menyatakan pernah

Sie Humas, Publikasi, dan Perlengkapan: • dr. Gladys Dwiani Tinovella Tubarad, M.Pd.Ked • dr. Rianti Maharani, M.Si • dr. Erna Hayati, MM, MH.Kes • dr. Syarief Hudaya, MH.Kes

Sie Dana:

• dr. Sri Rejeki Endang Setionowaty, M.Si • dr. Rimenda Sitepu, M.Si, Sp.FK • dr. Resna Murti Prabowo, M.Kes, Sp.PD