draf proposal pit pdhmi 2021 ringkas pdhmi 2021... · 2021. 2. 8. · ramuan. sementara itu,...
TRANSCRIPT
PROPOSAL
PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN PERKUMPULAN DOKTER HERBAL MEDIK INDONESIA
“Harmonic Orchestration of Herbal Medicine Practice in Indonesia”
JAKARTA
20-21 dan 27-28 Maret 2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb, salam sejahtera, dan salam sehat untuk kita semua.
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, kami mempersembahkan
Pertemuan Ilmiah Tahunan Pertama yang dilakukan oleh Perkumpulan Dokter Herbal
Medik Indonesia (PDHMI). Pertemuan ini mengusung tema “Harmonic
Orchestration of Herbal Medicine in Indonesia” yang akan dilaksanakan secara daring
pada dua sesi, yaitu Sabtu-Minggu pada 20-21 dan 27-28 Maret 2021.
Kami sangat berbangga bahwa dalam pertemuan ini akan dihadiri oleh para
keynote speakers dari berbagai bidang yang mendukung PDHMI selama ini, yaitu dari
Kementerian Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia, Konsil Kedokteran Indonesia
(KKI) dan Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI). Dukungan dari
mereka akan membantu perkembangan PDHMI di masa depan secara khusus, serta
herbal medik di Indonesia secara umum.
Tentunya dukungan dari para sponsor tidak kalah pentingnya dalam
pelaksanaan pertemuan ini. Proposal ini kiranya dapat memberikan gambaran
mengenai kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat, namun juga tentang
prospek kedepan dari herbal medik di Indonesia. Besar harapan kami atas
kerjasamanya dalam memajukan bidang ini bersama-sama.
Akhir kata mewakili seluruh jajaran panitia, saya mengucapkan terima kasih
atas perhatiannya terhadap kegiatan PIT PDHMI yang pertama ini.
Wassalamualaikum Wr Wb
Swandari Paramita
Ketua Panitia PIT PDHMI 2021
PENDAHULUAN
Kesehatan adalah salah satu sendi terpenting kehidupan. Ada tiga aspek
penting dalam kesehatan. Pertama, adalah konsep bahwa menjaga yang sehat menjadi
tetap sehat merupakan prinsip utama. Kedua, yang namanya sehat itu bukan hanya
kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan kesehatan sosial. Aspek ketiga, kalau
memang sudah sakit maka diperlukan usaha untuk menjadi sehat kembali.
Dalam ketiga aspek di atas, maka herbal punya peran penting tersendiri bagi
masyarakat Indonesia. Ada herbal yang membuat orang tetap sehat, ada herbal yang
dapat membantu penyembuhan penyakit, dan herbal juga punya konsep holistik,
menyeluruh, tidak hanya mengurusi kesehatan fisik saja.
Di luar hal itu, herbal adalah bagian tidak terpisahkan dari budaya bangsa, sejak
masa lalu, sampai masa kini, dan diharapkan dapat terus lestari di masa depan.
Kekayaan budaya ini perlu terus dijaga menjadi milik Nusantara, dan terus
dikembangkan untuk mendunia.
Pelayanan kesehatan tradisional ramuan telah dikenal luas di Indonesia dan
secara empiris digunakan dalam upaya promotif, preventif bahkan selanjutnya
berkembang ke arah kuratif dan paliatif. Data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013,
menunjukkan bahwa 30,4% rumah tangga di Indonesia memanfaatkan pelayanan
kesehatan tradisional, diantaranya 77,8% rumah tangga memanfaatkan jenis pelayanan
kesehatan tradisional keterampilan tanpa alat, dan 49,0% rumah tangga memanfaatkan
ramuan. Sementara itu, Riskesdas 2010 menunjukkan 60 % penduduk Indonesia diatas
usia 15 tahun menyatakan pernah minum herbal, dan 90 % diantaranya menyatakan
adanya manfaat minum herbal.
Dari kacamata internasional, World Health Organization telah sepakat untuk
memajukan pemanfaatan pengobatan tradisional, complementary medicine untuk
kesehatan, wellness yang bersifat people centered dalam pelayanan kesehatan, serta
mendorong pemanfaatan keamanan dan khasiat pengobatan tradisional melalui
regulasi dan product, practice, and practitioners.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber hayati besar dan
berpotensi untuk dapat digunakan sebagai bahan baku obat bahan alam. Sebagaimana
kita ketahui peningkatan kebutuhan bahan baku pembuatan obat di dalam negeri
mengalami hambatan dalam akses mendapatkannya karena ketergantungan pada bahan
baku obat kimia yang besar dari impor. Kondisi ini menjadi tantangan bagi Indonesia
untuk terus berinovasi dan dapat mandiri dengan mengembangkan obat dengan
sumber bahan alam dari dalam negeri sehingga dapat digunakan sebagai alternatif
dalam memenuhi kebutuhan obat di Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kecenderungan penggunaan obat bahan alam
oleh masyarakat global dewasa ini kian meningkat, baik untuk memelihara kesehatan
maupun untuk mengobati suatu penyakit. Hal ini didukung oleh pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknik ekstraksi dan
formulasi, serta makin banyaknya dukungan penelitian atas manfaat obat bahan alam.
Indonesia sebagai negara yang memiliki beraneka ragam suku dan etnis juga
sangat kaya akan warisan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal pengobatan
tradisional yang kebanyakan menggunakan herbal. Bahan alam ini di Indonesia telah
digunakan secara turun-temurun untuk meningkatkan dan mempertahankan
kesehatan, juga untuk pengobatan penyakit. Sebagai obat tradisional bangsa Indonesia,
herbal tetap dilestarikan dan digunakan sampai saat ini.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang obat-obatan,
maka dituntut adanya kerasionalan dalam penggunaan suatu obat, baik obat sintetis,
maupun obat yang berasal dari bahan alam. Berbagai penelitian tentang obat bahan
alam terus dilakukan dan dikembangkan, tidak hanya di negara-negara berkembang
tetapi juga di negara-negara maju. Secara garis besar penelitian bahan alam
dimaksudkan untuk mengetahui aspek mutu, keamanan dan khasiat dari suatu herbal.
WHO juga telah merekomendasikan untuk mengembangkan dan menggunakan herbal
yang telah memenuhi ketiga kriteria di atas dalam pelayanan kesehatan.
Herbal yang ada di Indonesia pada dasarnya telah digunakan dalam kurun
waktu yang lama sehingga dari segi keamanannya dapat dinilai aman. Namun agar tetap
dapat diterima dan dapat bersaing dengan produk herbal dari negara lain serta dapat
diterima dalam pengobatan formal, obat bahan alam Indonesia juga harus terus
dikembangkan melalui berbagai penelitian sehingga dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah. Pemanfaatan herbal sebaiknya tidak hanya berdasarkan bukti empiris saja
tetapi perlu dikembangkan, diteliti, dan dibuktikan lebih lanjut apakah khasiatnya
sesuai dengan tujuan penggunaannya atau tidak, ataupun ada aktivitas positif lain yang
belum diketahui dan dapat digunakan untuk memperoleh manfaat yang optimal.
Kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan semakin
meningkat. Saat ini kebutuhan terhadap obat semakin besar, sehingga diperlukan
pilihan dari masyarakat tidak hanya produk sintetis tapi juga produk bahan alam atau
herbal. Penggunaan herbal asli Indonesia di masyarakat tidak hanya bertujuan sebagai
tindakan kuratif saja tapi juga preventif, rehabilitatif dan paliatif suatu penyakit.
TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Pertemuan Ilmiah Tahunan ini adalah memberikan pemahaman kepada
tenaga medis dan tenaga kesehatan terhadap peran herbal medik pada layanan
kesehatan. Selain itu juga bertujuan untuk membangun komitmen bersama antara
organisasi profesi, pemerintah, pengusaha produsen farmasi untuk menggali potensi
herbal medik Indonesia dalam layanan kesehatan.
JENIS KEGIATAN
Kegiatan ini berbentuk seminar, workshop, presentasi poster dan kompetisi video.
Pekan Ilmiah Tahunan ini bertema Harmonic Orchestration of Herbal Medicine Practice in
Indonesia.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pekan Ilmiah Tahunan akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu-Minggu 20-21 dan 27-28 Maret 2021
Waktu : 08.00-16.00 WIB
Metode : Daring (Zoom Meeting)
NARASUMBER
dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT (PB IDI)
Pandangan Organisasi Profesi terhadap praktik Dokter Herbal Medik
Prof. dr. Budu, Sp.M(K), Ph.D, M.Med.Ed (AIPKI)
Pandangan pengembangan Kurikulum Herbal Medik di institusi Fakultas
Kedokteran Indonesia
Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D (KKI)
Kebijakan KKI terhadap registrasi praktik Dokter Herbal Medik
dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes (Dir Yankestrad Kemenkes)
Kebijakan Kementerian Kesehatan tentang praktik Dokter Herbal Medik
pada layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito, MCP (Badan POM)
Kebijakan OMAI untuk layanan herbal medik Indonesia
Raymond R. Tjandrawinata, Ph.D (Dexa Medica)
Implementasi OMAI untuk layanan herbal medik Indonesia
dr. Rimenda Sitepu, M.Si, Sp.FK
Pandangan fitofarmaka untuk OMAI
Dr. dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd.Ked
Pendidikan herbal medik di Indonesia
dr. Telly Kamelia, Sp.PD, KP, FINASIM,FACP, FCCP
Penelitian herbal medik di Indonesia
dr. Rianti Maharani, M.Si
Pengabdian kepada masyarakat untuk herbal medik di Indonesia
dr. Hardhi Pranata, Sp.S., MARS
Best practice herbal medik di bidang neurologi
dr. Resna Murti Wibowo, M.Kes., Sp.PD
Best practice herbal medik di bidang penyakit dalam
dr. Danang Ardianto
Best practice herbal medik di Klinik Hortus Medicus Tawangmangu
Drs. Karyanto, MM (Jamu Digital)
Branding jamu dan akses penguatan pasar digital
Edi Junaidi (PT. Prima Agritech Nusantara)
Pengembangan, produksi dan pemasaran herbal menembus pasar luar negeri
PESERTA
Sasaran kegiatan Pekan Ilmiah Tahunan ini sebesar 1000-1500 peserta yang terdiri
dari:
1. Dokter Umum dan Spesialis
2. Tenaga Kesehatan
3. Dosen dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
4. Masyarakat
AGENDA KEGIATAN
Susunan acara PIT PDHMI (Pekan Ilmiah Tahunan Perkumpulan Dokter
Herbal Medik Indonesia) ini terlampir.
PANITIA
Kepanitian PIT PDHMI merupakan Pengurus Pusat Perkumpulan Dokter
Herbal Medik Indonesia yang terdapat dalam Lampiran.
PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini kami sampaikan, partisipasi dari
berbagai pihak sangat kami harapkan untuk terselenggaranya kegiatan ini dengan baik
dan lancar. Hal-hal yang dianggap perlu dan belum tercantum dalam proposal akan
diatur kemudian, semoga Allah SWT senantiasa berkenan melancarkan kegiatan ini.
LAMPIRAN 1
SUSUNAN ACARA PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN
PERKUMPULAN DOKTER HERBAL MEDIK INDONESIA
Tanggal Jam Kegiatan Sabtu 20 Maret 2021
09.00 s.d. 12.00
Opening Ceremony and Grand Seminar Strategi Pendekatan PDHMI dalam Memperjuangan Status Dokter Praktik Herbal Medik Indonesia Keynote Speakers: • dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT (PB IDI) • Prof. dr. Budu, Sp.M(K), Ph.D, M.Med.Ed (AIPKI) • Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D (KKI) • dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes (Dir Yankestrad
Kemenkes) Moderator: • dr. Dian Elco Nora, M.Si
12.00 s.d 13.00
Ishoma
13.00 s.d 16.00
Seminar Utama Sesi Pertama OMAI (Obat Modern Asli Indonesia) Invited Speakers: • Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP (Badan POM) • Raymond R. Tjandrawinata, Ph.D (Dexa Medica) • dr. Rimenda Sitepu, M.Si, Sp.FK Moderator: • dr. Fenny Yunita, M.Si., Ph.D
Minggu 21 Maret 2021
09.00 s.d 12.00
Seminar Utama Sesi Kedua Herbal Medik dalam Tridarma Perguruan Tinggi Invited Speakers: • Dr. dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd.Ked • dr. Telly Kamelia, Sp.PD, KP, FINASIM,FACP, FCCP • dr. Rianti Maharani, M.Si Moderator: • dr. Gladys Dwiani Tinovella Tubarad, M.Pd.Ked
12.00 s.d 13.00
Ishoma
13.00 s.d 15.00
Seminar Utama Sesi Ketiga Best Practice Herbal Medik Invited Speakers: • dr. Hardhi Pranata, Sp.S., MARS • dr. Resna Murti Wibowo, M.Kes., Sp.PD • dr. Danang Ardianto Moderator: • dr. Richard S.N. Siahaan, M.Si., MARS
Sabtu 27 Maret 2021
09.00 s.d 12.00
Seminar dan Workshop Herbal Medik Koordinator: dr. Sri Rejeki Endang Setionowaty, M.Si dr. Erna Hayati, MM, MH.Kes
12.00 s.d 13.00
Ishoma
13.00 s.d 15.00
Presentasi Poster Herbal Medik Koordinator: dr. Ronald Winardi Kartika, Sp.BTKV, FIHA
Minggu 28 Maret 2021
09.00 s.d 12.00
Seminar Utama Sesi Keempat Jamu Indonesia 4.0 Go International Invited Speakers: • Drs. Karyanto, MM (Jamu Digital)
Branding jamu dan akses penguatan pasar digital • Edi Junaidi (PT. Prima Agritech Nusantara) Pengembangan, produksi dan pemasaran herbal hingga menembus pasar luar negeri • dr. Sri Rejeki Endang Setionowaty, M.Si Moderator: • dr. Ronald Winardi Kartika, Sp.BTKV, FIHA
12.00 s.d 13.00
Ishoma
13.00 s.d 17.00
Kompetisi Video Herbal Medik Koordinator: dr. Lousia A. Langi, M.Si., M.A. dr. Wijayani Mardiana, M.Med.
LAMPIRAN 2
SUSUNAN PANITIA PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN
PERKUMPULAN DOKTER HERBAL MEDIK INDONESIA Dewan Pembina:
• dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT • dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, M.Kes • Prof. Dr. dr. Erni Purwaningsih, M.S. • Dr. dr. Ina Rosalina, Sp.A(K), M.Kes, MH.Kes • dr. Aldrin Neilwan, SpAk, MARS, M.Biomed, M.Kes • dr. Hardhi Pranata, Sp.S, MARS • Dr. dr. Slamet Sudi Santoso, M.Pd.Ked • dr. Richard S.N. Siahaan, M.Si., MARS
Ketua:
• Dr. dr. Swandari Paramita, M.Kes Wakil Ketua:
• dr. Ronald Winardi Kartika, Sp.BTKV, FIHA Sekretaris:
• dr. Sri Rahayu Indrawati • dr. Dede Iskandar
Bendahara:
• dr. Fenny Yunita, M.Si., Ph.D Sie Ilmiah:
• dr. Telly Kamelia, Sp.PD, KP, FINASIM, FACP, FCCP • dr. Dian Elco Nora, M.Si • dr. Danang Ardianto • dr. Tulus, Sp.FK • dr. Lusi Nursilawati Syamsi, Sp.P
Sie Acara:
• dr. Hertina Silaban, M.Si • dr. Lousia A. Langi, M.Si., M.A. • dr. Wijayani Mardiana, M.Med • dr. Ershad Manggala
Sie Humas, Publikasi, dan Perlengkapan: • dr. Gladys Dwiani Tinovella Tubarad, M.Pd.Ked • dr. Rianti Maharani, M.Si • dr. Erna Hayati, MM, MH.Kes • dr. Syarief Hudaya, MH.Kes
Sie Dana:
• dr. Sri Rejeki Endang Setionowaty, M.Si • dr. Rimenda Sitepu, M.Si, Sp.FK • dr. Resna Murti Prabowo, M.Kes, Sp.PD