dr. zainuddin iba, se., m.m bahan ajar m s d m bagian-3 … · 2017. 12. 3. · jaminan pensiun...
TRANSCRIPT
Bagian-3
PROTEKSI
SDM
Oleh
Dr. Zainuddin Iba, SE., M.M
29 November 2017
BAHAN AJAR
M S D M
1
Sistem perlindungan berupa kompensasi yang tidak dalam bentuk imbalan , baik langsung maupun tidak langsung yang diterapkan oleh perusahaan kepada pekerja.
Proteksi ini dengan memberikan rasa aman, baik dari sisi finansial, kesehatan, maupun keselamatan fisik bagi pekerja sehingga pekerja dapat beraktivitas dengan tenang dan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan nilai tambah perusahaan
Proteksi atau perlindungan pekerja merupakan suatu keharusan bagi perusahaan yang diwajibkan oleh pemerintah melalui peraturan perudang-undangan.
2
1. Responsibility ( tanggung jawab )
2. Skill ( Keahlian )
3. Mental effort ( Kerja otak / mental )
4. Physical effort ( Kemampuan fisik )
5. Working condition ( Kondisi kerja )
6. Goverment Rule ( Peraturan pemerintah
3
1. Peranan Imbalan Tidak Langsung
a.Pencapaian Tujuan Sosial / Masyarakat b.Pencapaian Tujuan Perusahaan
1. mengurangi Kecemasan Karyawan 2. Mengurangi terjadinya pemogokan karyawan 3. Memuaskan tujuan pekerja 4. Membantu Proses perekrutan tenaga kerja 5. Mengurangi perputaran karyawan 6. Meminimalkan biaya lembur
c. Pencapaian Tujuan Karyawan.
4
2. Pemberian Jaminan Asuransi
a. Asuransi Kesehatan
1. Asuransi Medis
2. Perawatan yang diatur
3. Jenis jaminan kesehatan lain yang populer sekarang ini. (asuransi penglihatan, asuransi gigi, asuransi kesehatan mental)
b. Asuransi Jiwa
c. Asuransi karena ketidak mampuan fisik/mental karyawan
d. Jaminan asuransi lain
5
3. Jaminan Keamanan Karyawan a. Jaminan terhadap pendapatan atas pekerjaan
(employment income security ) kehilangan pekerjaan ( baik karena PHK atau sebab lain ) .
b. Jaminan Pensiun
Pensiun merupakan salah satu program perusahaan dalam rangka memberikan jaminan keamanan bagi karyawan yang sudah tidak produktif.
1. Membuat Program pensiun
2. pensiun Dini
3. Penasehat Pensiun
c. Masa persiapan Pensiun (MPP)
d. Lembaga Dana Pensiun
6
4. Tunjangan Berupa Istirahat Kerja a. Istirahat Selama jam kerja (On-the-job
Breaks) b. Cuti sakit c. Cuti dan liburan d. Bebas dari kehadiran e. Asuransi Pengangguran
5. Tunjangan Berupa Pengaturan Kerja a. Waktu kerja yang lebih pendek b. Fleksibilitas waktu c. Pembagian Kerja
7
6. Beberapa Bentuk Santunan Pekerja
a. Santunan Pendidikan
b. Santunan Keuangan
c. Santunan Sosial
1. Pengasuhan Anak
2. Perawatan Lansia
3. bantuan Relokasi dan Perumahan
7. Masalah Administratif
a. Menetapkan Paket tunjangan
b. Menyediakan Fleksibilitas Tunjangan
c. Mengomunikasikan Paket Tunjangan
d. Mengelola dan Mengurangi Biaya Tunjangan
8
1. Perlindungan
a. Yang berhunungnan dengan masalah keuangan
b. Perlindungan yang berhubungan dengan keamanan fisik Karyawan
2. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja menunjuk kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan.
Kondisi fisiologis-fisikal meliputi penyakit-penyakit dan kecelakaan kerja seperti kehilangan nyawa atau anggota badan, cedera yang diakibatkan gerakan berulang-ulang, sakit punggung, sindrom carpal tunner, penyakit-penyakit kardiovaskular, berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru dan leukimia, emphysema, serta arthritis.
9
3. Tujuan dan pentingnya Keselamatan Kerja
a. Manfaat lingkungan kerja yang aman dan sehat
b. Kerugian lingkungan kerja yang tidak aman dantidak sehat
4. Gangguan Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. Kecelakaan – kecelakaan kerja
1. Kualitas Organisasi
2. Pekerja yang Mudah Celaka
3. Pekerja berperangai Sadis
b. Penyakit-penyakit yang Diakibatkan Pekerjaan
1. Kategori Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan
2. kelompok-kelompok pekerjaan yang berisiko
c. Kehidupan Kerja Berkualitas Rendah
d. Stres Pekerjaan
1. Perubahan Organisasi
2. Tingkat Kecepatan Kerja
3. Lingkungan Fisik
4. Pekerja Yang Rentan Stres
e. Kelelahan Kerja (Job Burnout)
10
1. Memantau Tingkat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. Tingkat Insiden b. Tingkat Frekuensi c. Tingkat Kegawatan d. Mengendalikan Kecelakaan e. Ergonomis f. Difisi Keselamatan Kerja g. Pengubahan Tingkah Laku h. Mengurangi Timbulnya Penyakit i. Penyimpanan Catatan j. Memantau kontak Langsung k. Penyaringan Genetik
11
2. Mengendalikan Stres dan Kelelahan Kerja
a. Peningkatan Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan
b. Strategi-strategi Manajemen Stres Pribadi
3. Mengembangkan Kebijakan-kebijakan Kesehatan Kerja
4. Menciptakan Program-program Kebugaran
12
1. Occupational Safety and Health Admistration
2. Program-program Kompensasi Pekerja
3. Common-low Doctrine of Torts
4. Inisiatif-inisiatif Lokal
13
Referensi
MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA untuk PERUSAHAAN
Edisi Kedua, Bab 14
14