dpph daun katuk

4
Jurnal Biologi Sumatera, Januari 2008, hlm. 7 – 10 ISSN 1907-5537 Vol. 3, No. 1 AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DARI DAUN KATUK (  Sauropus androgunus (L) Merr.) Cut Fatimah Zuhra, Juliati Br. Tarigan, dan Herlince Sihotang Departemen Kimia FMIPA – USU Abstract Isolation of flavonoid compound on leaf of katuk ( Sauropus androgunus (L) Merr) was done by maseration using methanol, then concentrated extract was fractionation with n-hexane. Separation carry out with column chromatography using silica gel adsorbent 60 neutral G of E type and mobile phase n-hexane: acetate ethyl (3 : 7) v/v. The result spectrum UV estimated obtained flavonoid that type of flavanon. Flavonoid obtained was examinated antioxidant test with method of DPPH using visible spectrophotometer at wavelength 515 nm during 0-30 minutes produce decrease of absorbance from each test solution compared with solution control with value of IC50 equal to 80,69 μg/ml. That is showing the flavonoid have strong antioxidant activity, because IC50 less t han 200 μg/ml. Keywords: antioxidant activity, flavonoids, ( Sauropus androgunus (L) Merr), katuk leaf PENDAHULUAN Secara alamiah, setiap mahluk hidup atau organisme akan sampai pada proses menjadi tua. Proses tua tersebut memang normal terjadi dan tidak dapat dihindari. Proses tua dianggap sebagai siklus hidup yang normal bila datangnya tepat waktu. Sayangnya, terkadang terjadi proses penuaan dini yang terlalu cepat. Kemajuan Ilmu Pengetahuan kemudian menemukan bahwa banyak sekali faktor penyebab terjadinya proses tua secara dini yaitu antara lain karena faktor genetik, gaya hidup, lingkungan, mutasi gen, rusaknya sistem kekebalan dan radikal bebas. Dari semua faktor penyebab tersebut, teori radikal  bebas merupakan teori yang paling sering diungkapkan (Kosasih, dkk., 2006). Radikal bebas dapat berasal dari polusi, debu maupun diproduksi secara kontinyu sebagai konsekuensi dari metabolisme normal (Septiana, dkk., 2002). Sebab itu tubuh kita memerlukan suatu substansi penting yakni antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari serangan radikal  bebas dengan meredam dampak negatif senyawa ini. Antioksidan berfungsi mengatasi atau menetralisir radikal bebas sehingga diharapkan dengan pemberian antioksidan tersebut proses tua dihambat atau paling tidak “tidak dipercepat” serta dapat mencegah terjadinya kerusakan tubuh dari timbulnya penyakit degeneratif (Kosasih, dkk., 2006). Sumber-sumber antioksidan dapat berupa antioksidan sintetik maupun antioksidan alami. Tetapi saat ini penggunaan antioksidan sintetik mulai dibatasi karena ternyata dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa antioksidan sintetik seperti BHT (  Butylated Hydroxy Toluena ) ternyata dapat meracuni  binatang percobaan dan bersifat karsinogenik. Oleh karena itu industri makanan dan obat-obatan beralih mengembangkan antioksidan alami dan mencari sumber-sumber antioksidan alami baru (Takashi dan Takayuni, 1997). Ada banyak bahan pangan yang dapat menjadi sumber antioksidan alami, misalnya rempah- rempah, teh, coklat, dedaunan, biji-biji serelia, sayur- sayuran, enzim dan protein. Kebanyakan sumber antioksidan alami adalah tumbuhan dan umumnya merupakan senyawa fenolik yang tersebar di seluruh  bagian tumbuhan baik di kayu, biji, daun, buah, akar,  bunga maupun serbuk sari (Sarastani, dkk., 2002). Senyawa fenolik atau polifenolik antara lain dapat  berupa golongan flavonoid. Kemampuan flavonoid sebagai antioksidan telah banyak diteliti belakangan tahun ini, dimana flavonoid memiliki kemampuan untuk merubah atau mereduksi radikah bebas dan juga sebagai anti radikal bebas (Giorgio, 2000). Tanaman katuk (Sauropus androgunus (L) Merr  ) mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian Kelompok Kerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia menunjukkan bahwa tanaman katuk mengandung beberapa senyawa kimia, antara lain alkaloid papaverin, protein, lemak, vitamin, mineral, saponin, flavonid dan tanin. Beberapa senyawa kimia yang terdapat dalam tanaman katuk diketahui berkhasiat obat (Rukmana, 2003). Universitas Sumatera Utara

Upload: frendyaa

Post on 10-Apr-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/8/2019 dpph daun katuk

http://slidepdf.com/reader/full/dpph-daun-katuk 1/4

8/8/2019 dpph daun katuk

http://slidepdf.com/reader/full/dpph-daun-katuk 2/4

8/8/2019 dpph daun katuk

http://slidepdf.com/reader/full/dpph-daun-katuk 3/4

8/8/2019 dpph daun katuk

http://slidepdf.com/reader/full/dpph-daun-katuk 4/4