Assalamualaikum wr.wb

Hari/tanggal : Ahad 15 september 2013

Penyampai materi : Sholiqah

Pengajian Remaja Ahad PagiJatikurung, Kedungjeruk, Mojogedang,

Karanganyar

YA ALLAH JAUHKANLAH AKU DARI

ZINA

Mengapa manusia mudah melakukan ZINA?

1.• Karena mata tidak dijaga

2.• Berfikir bahwa zina adalah wajar

3.• Berfikir bahwa zina adalah dosa kecil

1. Karena mata tidak dijaga

Q.S AL-Mukminun(23):1-6Q.S AN-Nuur(24):30

Mata adalah utusan

hati. Maka jagalah

mata selalu sehat. Agar

hati selalu sehat

2. Berfikir bahwa zina adalah wajar

Menurut penelitian yg dilakukan pada siswa SMP disalah satu kota besar di indonesia. (September s/d November2012) membuahkan hasil yg sangat mengejutkan: 45% dari sampel 616 siswa berfikir bahwa zina (maaf=hubungan seks) dalam berpacaran adalah wajar.14% lainnya telah melakukannya.

3. Berfikir bahwa zina adalah dosa kecil

“Sesungguhnya seorang mukmin itu melihat dosa-dosanya seolah-olah dia berada disebuah kaki gunung. Dia khawatir

gunung itu akan menimpanya. Sebaliknya orang yang durhaka melihat dosa-dosanya seperti seekor lalat yang

hinggap dihidungnya dia mengusirnya dengan tangannya begini maka lalat itu terbang” (HR. At-tirmidzi, no 2497 dan

dishahihkan oleh al-albani)

Dialog antara CINTA dan ZINA

CINTA : “kamu bukanlah aku..dan aku bukanlah kamu..kita benar-benar berbeda satu sama lain”

ZINA : “Setan yang selalu menyuruh manusia, untuk menganggap aku dan kamu sama. Dia akan membisiki manusia agar melakukan aku. Sebagai bukti adanya kamu”

CINTA : “tidak ada hubungan aku dengan kamu. Aku dibentuk dari sebuah ketulusan,kelembutan,dan keadilan untuk menyayangi.sementara kamu dibentuk oleh nafsu terlarang, keinginan yang brutal dan bisikan setan yang menyesatkan.”

ZINA : “tapi mereka banyak yang melakukan karena cinta”CINTA : “BOHONG..jika mereka bilang seperti itu,semua hanya palsu

belaka. Karena sebenarnya tak ada ZINA dalam CINTA.”

Adzab dunia akhirat bagi pezina

Menyebabkan kefakiran dan kemiskinan baginya

Adzab di dunia

Zina itu mewariskan kefakiran atau kemiskinan dan meninggalkan zina, mewariskan kekayaan.

(HR.Al-qadhai dan baihaqi dari umar bin khattab)

Tercabutnya keimanan

Menghapus amal ibadah selama 70 tahun

“tidaklah berzina seorang yang melakukan zina ketika ia beriman”(HR.bukhari

Muslim)

“berbuat zina sekali menghapuskan amal 70 tahun”