Download - Writing Tools
{Perkakas Menulis
50 Essential Strategies for Every Writer
Roy Peter Clark
“Roy Peter Clark tahu soal menulis lebih dari siapa pun yang saya tahu dan belum meninggal” –Dave Barry, author of History of the Millennium (So Far)
“Roy Peter Clark punya iman besar dari siapa pun yang saya kenal (termasuk saya) pada premis bahwa orang bisa diajar menulis baik” –Mark Bowden, author Black Hawk Down
Komentar
Clark berpendapat tak ada hukum dalam penulisan namun ada perkakas yang bisa dipakai untuk membuat suatu karya tulis jadi bermutu apapun struktur serta genrenya
1. Nuts and Bolts (10 perkakas)2. Special Effects (13 perkakas)3. Blueprints (16 perkakas)4. Useful Habits (11 perkakas)
Kita bahas beberapa saja
Empat bagian buku
Taruh makna pada awal kalimat lalu elemen-elemen yang lebih lemah bercabang ke kanan
“Rebels seized control of Cap Haitien, Haiti’s second largest city, on Sunday, meeting little resistance as hundreds of residents cheered, burned the police station, plundered food from port warehouses and looted the airport, which was quickly closed. Police officers and armed supporters of President Jean-Bertrand Aristide fled.”
1. Mulai kalimat dgn subjek dan kata kerja
Taruh kata-kata yang kuat pada bagian awal dan akhir kalimat
“Sebuah pesawat dgn penumpang Senator John Heinz menabrak helikopter saat cuaca cerah di atas kota Lower Meriod kemarin, timbul ledakan dahsyat di udara serta reruntuhan ke sebuah sekolah dasar.”
2. Susunlah kata-kata sesuai tekanan
Strong verbs create action, save words and reveal the players
Kata kerja yang kuat menghemat kata-kata dan mengungkapkan pelakunya
“James Bond climbed the few stairs and unlocked his door and locked and bolted it behind him. Moonlight filtered through the curtains. He walked across and turned on the pink-shared lights on the dressing-table. He stripped off his clothes and went into the bathroom and stood for a few minutes under the shower ….”
3. Gunakan kata kerja aktif
Bila pakai kalimat pasif, gunakan passive verbs utk menekankan “korban” dari tindakan atau perbuatan
George Orwell dalam esai “Politics and the English Language” kritik penggunaan kalimat pasif untuk sembunyi dari tanggungjawab: “Never use the passive where you can use the active.”
Active verbs menggerakkan dan mengungkap pelaku
Passive verbs emphasize the receiver, the victim
The verb to be links word and ideas
4. Bila pasif harus agresif
Pakai kata keterangan (adverbs) untuk mengubah makna kata kerja
“Killing me softly” mengubah makna membunuh
Pemakaian yang keliru, “Killing me fiercely”
Berhati-hatilah dengan penggunaan kata keterangan
Hilangkan kata keterangan untuk mengecek apakah ia berlebihan atau tidak
5. Perhatikan kata keterangan
Bawa pembaca dalam perjalanan bahasa dan makna
Kebanyakan penulis, takut kalimat panjang: membosankan, membuat pembaca lelah
Rudolf Flesch: Rata2 zaman Ratu Elizabeth I menulis 45 kata, zaman Ratu Victoria 29, sekarang Elizabeth II 20 kata per kalimat
Use the long sentence to describe something long. It helps written in chronological order.
7. Jangan takut kalimat panjang
Bikin konstruksi paralel namun potong melintang
Bikin kontruksi paralel murni: Boom, boom, boom
Paralelisme dgn cekukan: Boom, boom, bang
Perhatikan “Kejarlah Daku Kau Kusekolahkan” dan cari bagian paralel serta paralel dengan cekukan
8. Bikin sebuah pola, lalu kasih sebuah cekukan
Learn the rules, but realize you have more options than you think
Apakah pakai koma di dalam (Strunk and White) atau di luar tanda petik? Atau pakai tanda hubung? Tanda kurung? Titik dua? Titik koma?
Hakekat tanda baca: (1) Menentukan laju bacaan; (2) Membagi kata, frasa dan ide dalam pembagian yang nyaman
9. Biarkan tanda baca mengatur laju dan ruang
Prune the limbs, then shake out the dead leaves.
Potong dahan-dahan lantas rontokkan daun-daun kering
Potong kutipan, anekdot dan adegan, yang paling lemah, agar memberdayakan si kuat
Potong bagian yang Anda tulis guna menyenangkan tough editor
Jangan undang orang lain guna memotong. Anda tahu karya Anda lebih baik dari orang lain
10. Potong besar lalu kecil
Use shorter words, sentences, and paragraphs at points of complexity
George Orwell usul hindari kata2 panjang ketika kata2 pendek “bisa bekerja”
Pakai kata dgn suku terpendek. Kalau bisa dua suku kenapa harus tiga?
Gunakan kata “kotak” daripada “kontainer”
Hindari terminologi2 yang terdengar asing di telinga pembaca
Ingatlah buku: 9 Dari 10 Kata Bahasa Indonesia Adalah Asing karya Alif Danya Munsyi
11. Pilih yang sederhana dari yang teknis
Pakai kata-kata kunci dengan tekanan, entah lewat pengulangan atau kalimat pendek
Berikan ruang kepada kata kunci agar pembaca punya kesempatan leluasa untuk menyerap kata kunci
Space juga berarti ruang putih Space juga berarti di ujung kalimat:
depan atau belakang
12. Beri ruang kepada kata kunci
Pilih kata-kata yang dihindari penulis rata-rata tapi pembaca rata-rata mengerti
Penulis yang baik bermain-main dgn bahasa bahkan ketika menulis masalah kematian
Kosakata seorang pembaca rata-rata lebih besar dari kosakata seorang penulis rata-rata
Perhatikan headline: “Jubilant mob mauls 4 dead Americans”
Artinya, “Gerombolan tsb dgn gembira mengunyah 4 mayat serdadu Amerika”
13. Bermainlah dgn kata-kata, bahkan dalam cerita yang serius
Dig for the concrete and spesific, details that appeal to the senses
St. Petersburg Times selalu mengingatkan wartawan untuk mendapatkan nama anjing! Nama anjing peliharaan pun harus diketahui wartawan. Ini tak berarti semua detail dipakai dalam cerita tapi seorang wartawan harus ingat untuk buka mata, buka telinga
Apa nama pohon di depan ruang ini?
14. Get the name of the dog
Go short or long –or make a turn– to match your intent
H.W. Fowler mengatakan, “The paragraph is essentially a unit of thought, not of length.”
Pakai alinea pendek, terutama sesudah alinea panjang, untuk menciptakan efek drama tiba-tiba
Alinea panjang untuk menerangkan argumentasi, alinea pendek untuk dramatis
19. Panjang alinea harus dibuat variasi
Satu, dua, tiga atau empat: mereka masing-masing mengirim pesan rahasia ke pembaca
Bahasa satu berbeda dgn bahasa dua berbeda dgn bahasa tiga berbeda dgn bahasa empat
Contoh: Gadis itu cantik Bandingkan: Gadis itu cantik dan cerdas Gunakan satu elemen buat power Gunakan dua elemen buat perbandingan,
kontras Gunakan tiga elemen buat completeness,
wholeness, roundness Gunakan empat atau lebih elemen buat
mendaftar, inventory, compile dan expand20. Pilih angka dgn elemen yang sesuai dgn tujuan dalam pikiran kita
Good writers move up and down a ladder of language. At the bottoms are bloody knives and rosary beads, wedding rings and baseball cards. At the top are words that reach for a higher meanings, words like freedom and literacy.
Bawah adalah lantai beton, keras dan bisa dipegang. Atas adalah konsep yang abstrak, yang merangsang intelektualitas kita.
22. Naik dan turun tangga abstrak
Good writers want that voice to be authentic; a word that reminds us of author and authority
Voice is an effect created by the writer that reaches the reader through his ears, even when he is receiving the message through his eyes
Bayangkan Anda punya voice modulator dan perhatikan apa timbre (warna suara) Anda?
Level bahasa? Sumber bacaan atau interview? Metafora? Panjang dan struktur? Jarak dari netralitas? Framing material?
Kelak bila Anda jadi penulis bermutu, Anda akan punya warna suara Anda sendiri!
23. Setel suara kau
To propel readers, make them wait Perhatikan setiap alinea terakhri dari
novel Da Vinci Code karya Dan Brown “As he fell, he thought for a moment he
saw a pale ghost hovering over him, clutching a gun. Then everything went black.”
Teknik ini bisa digunakan dalam karya pendek
Ingat frasa “To be continued”
30. Menciptakan ketegangan, pakailah cliffhangers
Repetisi dengan sengaja akan menghubungkan macam-macam bagian dalam karya
Repetition can be so powerful, in fact, that it can threaten to call attention to itself, overshadowing the message of the story. If you’re worried about too much repetition, apply this little test: Delete all the repetition and the read the passage aloud without it. Repeat the key element once. Repeat it again. Your voice and ear will tell you when you have gone too far
33. Ulangi, ulangi, ulangi
Turn your notebook into a camera Kerja kamera standard: aerial view
(dilihat dari udara), establishing shot (dilihat dari kejauhan), middle distance, close up, extreme close up
Sebuah deskripsi dibuat dengan pendekatan kamera, dari udara atau dari kejauhan, lalu jarak menengah, lalu close up dan extreme close up
34. Menulislah dgn sudut sinematis
Dalam cerita fiksi, orang suka dengan ending klasik. Si pangeran menikah dengan putri. Si kodok jadi pangeran. Si jagoan naik kuda meninggalkan kota.
Dalam kehidupan nyata, ending tak seindah fiksi. Ini dilemma semua penulis non-fiksi.
J.K. Rowling, ketika menulis outline Harry Potter, sudah rencana bab paling akhir. Bahkan kata yang digunakan paling belakang: scar.
39. Menulislah dgn tujuan akhir
Plan and write it first in your head Procrastinate artinya menunda suatu
kerja, menyingkirkan dulu Kata Latin “cras” artinya “besok” Semua penulis suka menunda. Never
write today what you can put off until tomorrow.
Penundaan harus diubah menjadi latihan: tuliskan semua, pakai rutinitas harian, build in rewards, draft sooner, discount nothing etc.
41. Ubah kemalasan menjadi latihan
Buatlah workbench dalam kamar penulisan Anda dimana semua perkakas disimpan. Simpan semua perkakas tsb sesuai keperluan mereka:
Poynter Institute memberikan 8 kategori: (1) Sniff around; (2) Explore ideas; (3) Collect evidence; (4) Find a focus; (5) Select the best stuff; (6) Recognize an order; (7) Write a draft; (8) Revise and clarify50. Miliki alat2
pertukangan menulis ini