Download - Wawasan nusantara
1. Wawasan nusantara : Cara pandang yang
menyeluruhdalamlingkupnusantaradankepentingannasional. Iniberarti,
setiapwargabangsadanaparatnegara, harusberfikir,
bersikapdanbertindaksecarautuhmenyeluruhdalamlingkupdan demi kepentinganbangsadannegara
Indonesia.
Menurut metode penyampaiannya berupa :
a. Ketauladanan
Melalui metode penularan ketauladanan dalam sikap perilaku sehari-hari kepada lingkungannya
terutama dengan memberikan contoh-contoh berfikir, bersikap dan bertindak mementingkan
kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi
b. Edukasi
Melalui metode pendekatan
– Formal, pendidikan umum atau pembentukan, dimulai dari tingkat TK (Taman Kanak-
kanak) sampai Perguruan Tinggi, pendidikan karir disemua strata dan bidang profesi dan
penataran atau kursus-kursus, dsb.
– Informal, dapat dilaksanakan di lingkungan rumah atau keluarga, di lingkungan
pemukiman, di lingkungan pekerjaan dan dalam lingkungan organisasi kemasyarakatan.
– Komunikasi. Melalui metode ini tujuan yang ingin dicapai dari pemasyarakatan
(sosialisasi) dari Wawasan Nusantara adalah : tercapainya hubungan komunikasi (timbal balik)
secara baik akan mampu menciptakan iklim/suasana yang saling menghargai, menghormati,
mawas diri dan tenggang rasa sehingga terjadi kesatuan bahasa dan tujuan tentang Wawasan
Nusantara.
– Integrasi. Melalui metode integrasi tujuan yang ingin dicapai dari pemasyarakatan
(sosialisasi) Wawasan Nusantara adalah : terjalinnya persatuan dan kesatuan. Pengertian serta
pemahaman tentang Wawasan Nusantara yang mampu memantapkan untuk membatasi sumber
konflik di dalam tubuh bangsa Indonesia pada saat ini maupun di masa yang akan datang,
kesadaran mengutamakan kepentingan nasional dan cita-cita serta tujuan nasional yang didasari
Wawasan Nusantara.
2. Aspek dinamis
o Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai, yang didlm nya terkandung suatu konsep dasar tentang
kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa. Dg nilai tsb ideologi dapat memenuhi serta
menjamin segala bentuk dan aspek kehidupan manusia baik sebagai perseorangan maupun
sebagai anggota masyarakat.
o Pengaruh Aspek Politik
Politik berkaitan dengan kekuasaan dan kebijaksanaan.kebijaksanaan pemerintah negara
itu haruslah serasi dan selaras dengan keinginan dan aspirasi masyarakat itu sendiri.
o Pengaruh Aspek Ekonomi
Perekonomian merupakan salah satu aspek dari kehidupan nasional yang memang
berkaitan erat dengan suatu pemenuhan kebutuhan bagi setiap masyarakatnya.Sistem
perekonomian yang dianut oleh suatu negara dapat memberi corak dan warna terhadap
suatu kehidupan perekonomian dari negara itu.
o Pengaruh Aspek Sosial Budaya
Masyarakat budaya akan membentuk suatu pola sosial dan budaya yang akan
membentuk nilai dan norma sendiri
Aspek yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek geografi,
kependudukan, dan sumber daya alam.
3. PosturKekuatanHankammencakupstrukturkekuatan, tingkatkemampuandangelarkekuatan.
UntukmembangunposturkekuatanHankamterdapatempatpendekatan yang digunakanyaitu :
- Ancaman.
- Misi.
- Kewilayahan.-Politik.
Dalamkonteksiniperluadapembagiantugasdanfungsi yang
jelasantaramasalahpertahanandanmasalahkeamanan.
Pertahanandiarahkanuntukmenghadapiancamandariluarnegeridanmenjaditanggungjawab TNI.
Keamanandiarahkanuntukmenghadapiancamandaridalamnegeridanmenjaditanggungjawab POLRI.
Pembangunan KekuatanHankam. KonsepsiHankamperlumengacukepadakonsepWawasan
Nusantara,
dimanaHankamdiarahkankepadaupayapertahananseluruhwilayahkedaulatannegarakesatuan RI
yang meliputiwilayahlaut, udaradandarattermasukpulau-pulaubesardankecil yang ada.
Hakekatancamanadalahsegalasesuatu yang
dapatmempengaruhitercapainyatujuannasionaldankelangsunganhidupbangsadannegarasecaraneg
atif,yangdalamperwujudannyadapatberupaancaman,gangguan,hambatandantantangan,baik yang
datangdariluarmaupundalamnegeri.
GejolakDalamNegeri. Di dalam era globalisasisaatinidandimasamendatang,
tidakmenutupkemungkinanakanmengundangcampurtanganasing, denganalasanmenegakkannilai-
nilai HAM, demokrasi, penegakanhukumdanlingkunganhidupdibalikkepentingannasionalmereka.
Situasisepertiinikemungkinanbesardapatterjadiapabilaunsur-
unsurutamakekuatanHankamdankomponenbangsa yang
laintidakmampumengatasipermasalahandalamnegeri.
GeopolitikKeArahGeoekonomi.
Kondisiinimengandungimplikasisemakincanggihnyaupayadiplomasigunamencapaitujuanpolitikdane
konomi.Pergeseraniniseolah-olahtidakakanmenimbulkanancamandariluar yang serius.
Namunbiladikajisecaramendalam, justrudapatmenimbulkanancaman yang
sangatmembahayakanintegritasbangsadannegarakesatuan RI.
PerkembanganLingkunganStrategis.
Mengisyaratkanbahwapergeserangeopolitikkearah geo
ekonomimembawaperubahanbesardalampenerapankebijaksanaandanstrateginegara-negara di
duniadidalammewujudkankepentingannasionalmasing-masing.Penerapancara-
carabarutelahmeningkatkaneskalasikonflik regional dankonflikdalamnegeri yang
mendorongketerlibatan super power di dalamnya.
4. Kata PolitiksecaraetimologisberasaldaribahasaYunaniPoliteia, yang akarkatanyaadalah polis,
berartikesatuanmasyarakatyangberdirisendiri, yaitunegara. Politik (etimologis)
adalahsegalasesuatuyagberkaitandenganurusan yang
menyangkutkepentingandarisekelompokmasyarakat (negara).
Secaraumumpolitikmempunyaiduaarti, yaitupolitikdalamartikepentinganumum (politics)
danpolitikdalamartikebijakan (policy).Politikdalamarti politics adalahrangkaianasas/prinsip,
keadaan, jalan, caraataualatyagakandigunakanuntukmencapaitujuan. Sedangkanpolitikdalamarti
policy adalahpenggunaanpertimbangantertentu yang
dapatmenjaminterlaksananyausahauntukmewujudkankeinginanataucita-cita yang
dikehendaki. Titikberatnyaadalah proses pertimbangan,
menjaminterlaksananyasuatuusahadanpencapaiancita-cita. .Politics dan policy
mempunyaihubungan yang eratdantimbalbalik.
o StrategiberasaldaribahasaYunanistrategia yang diartikansebagai “the art of the general”
atauseniseorangpanglima yang
biasanyadigunakandalampeperangan.Strateginasionaladalahcaramelaksanakanpolitiknasi
onaldalammencapaisasarandantujuan yang ditetapkanolehpolitiknasional.
Strateginasionaldisusununtukmelaksanakanpolitiknasional,
misalnyastrategijangkapendek, jangkamenengahdanjangkapanjang.
Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan
tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional. Strategi nasional disusun untuk
melaksanakan politik nasional, misalnya strategi jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang.
5. Implementasi politik dan strategi nasional di bidang hukum:
1. Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat untuk terciptanya kesadaran dan
kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya negara hukum.
2. Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan
menghormati hukum agama dan hukum adat serta memperbaharui perundang–undangan warisan
kolonial dan hukum nasional yang diskriminatif, termasuk ketidakadilan gender dan
ketidaksesuaianya dengan reformasi melalui program legalisasi.
3. Menegakkan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian hukum, keadilan dan
kebenaran, supremasi hukum, serta menghargai hak asasi manusia.
Implemetasi politk strategi nasional dibidang ekonomi.
1. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang
berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai–nilai
keadilan, kepentingan sosial, kualitas hidup, pembangunan berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan sehingga terjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja,
perlindungan hak–hak konsumen, serta perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
2. Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindarkan terjadinya struktur pasar
monopolistik dan berbagai struktur pasar distortif, yang merugikan masyarakat.
3. Mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar dengan
menghilangkan seluruh hambatan yang menganggu mekanisme pasar, melalui regulasi, layanan
publik, subsidi dan insentif, yang dilakukan secara transparan dan diatur undang–undang.
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik
1. Memperkuat keberadaan dan kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
bertumpu pada kebhinekatunggalikaan. Untuk menyelesaikan masalah–masalah yang mendesak
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, perlu upaya rekonsiliasi nasional yang
diatur dengan undang–undang.
2. Menyempurnakan Undang–Undang Dasar 1945 sejalan dengan perkembangan kebutuhan
bangsa, dinamika dan tuntutan reformasi, dengan tetap memelihara kesatuan dan persatuan
bengsa, serta sesuai dengan jiwa dan semangat Pembukaan Undang–Undang Dasar 1945.
3. Meningkatkan peran MPR,dan lembaga tinggi negara lainnya dengan menegaskan fungsi,
wewenang dan tanggung jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata
hubungan yang jelas antara lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.
6.