Download - Warna dasar luka 2
![Page 1: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/1.jpg)
Ns. Kokom. K. S.kep
![Page 2: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/3.jpg)
![Page 4: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/4.jpg)
![Page 5: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/5.jpg)
Terganggunya suatu kontinuitas dari struktur bagian tubuh yang bisa diakibatkan oleh berbagai trauma baik secara mekanik, panas, kimia, radiasi atau invasi dari mikroorganisma patogen.
![Page 6: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/6.jpg)
Penyebab Luka: Trauma Pembedahan Neuropatik Gangguan vaskuler Penekanan Keganasan
![Page 7: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/7.jpg)
Luka akut Adalah luka yang
proses penyembuhannya sesuai dengan tahapan-tahapan penyenbuhan luka
Luka kronis Terjadi ketika
penyembuhan luka tidak sesuai dengan proses penyembuhan luka yang dipengaruhi oleh faktor faktor eksternal dan internal
![Page 8: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/8.jpg)
![Page 9: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/10.jpg)
Luka kronik slalu terkontaminasi
Tahapan infeksiKontaminasiKolonisasiInfeksi
Koloni kuman > 10 .000. 000 per gram jaringan
![Page 11: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/12.jpg)
Berdasarkan kedalaman dan luasnya, luka dapat dibagi menjadi :
a.Luka “Superficial” ; terbatas pada lapisan epidermis
b.Luka “Partial thickness” ; hilangnya jaringan kulit pada lapisan epidermis dan lapisan bagian atas dari dermis
c.Luka “Full thickness” ; jaringan kulit yang hilang pada lapisan epidermis, dermis dan fasia, tidak mengenai otot
d.Luka pada © dan mengenai otot, tendon dan tulang
![Page 13: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/13.jpg)
1. Merah Luka bersih Banyak vaskularisasi Tujuan perawatan luka : Mempertahankan
lingkungan yang lembab, mencegah terjadinya trauma atau perdarahan dan infeksi
![Page 14: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/14.jpg)
2. Kuning Kuning, kuning kecoklatan, pucat. Merupakan luka terkontaminasi atau terinfeksi. Avaskularisasi. 3. Hijau Merupakan luka infeksi biasanya oleh
pseudomonas Tujuan perawatan luka infeksi managemen
eksudat dan bau.
![Page 15: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/15.jpg)
4. Pink Luka mengalami epitelisasi, lindungi luka
dari trauma
5. Hitam. Merupakan jaringan nekrosis. Avaskularisasi
![Page 16: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/16.jpg)
Tujuan perawatan luka kuning sama dengan luka hitam :
Meningkatkan autolisis atau mekanikal debridmen.
Absorb eksudatMenghilangkan bau tidak sedapMenghilangkan atau mengurangi kejadian
infeksi
![Page 17: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/17.jpg)
Infeksi
Epitelisasi Granulasi
SloughNecrotic
![Page 18: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/18.jpg)
Hitam Kuning
PinkMerah
![Page 19: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/19.jpg)
Resisten terhadap respon imun individu Resisten terhadap antibiotik dan bakterisida
topikal Bakteri >>> dan bermacam macam Memperluas virulensi Biofilm lebih resisten menjadi 500x
terhadap bakteri Jaringan rusak
![Page 20: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/20.jpg)
Alasan persiapan dasar lukaSebagai sarana untuk memberikan pendekatan terstruktur dan sistematik dalam manajemen penyembuhan luka yang tergangguMenekankan pada pengangkatan hambatan yang mengganggu penyembuhan luka dengan optimalisasi penyembuhan luka
![Page 21: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/21.jpg)
Panjang luka diukur dengan patokan dari arah kepala ke kaki
Lebar diukur dari satu sisi ke sisi yang lain Kedalaman luka diukur dengan
menggunakan aplikator, kemudian diukur menggunakan alat ukur.
![Page 22: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/22.jpg)
Tunneling adalah merupakan saluran dari suatu luka yang menghubungkan subcutan atau otot.
Undermining/goa adalah destruksi jaringan yang terjadi dibawah kulit
Mengukurnya sesuai dengan arah jarum jam
![Page 23: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/23.jpg)
Karakteristik exudate dapat ditentukan oleh jumlah Type dan bau.
Jumlah : tidak ada, sedikit, moderate dan banyak.
Type : jernih, kekuningan, kemerahan dan purulent.
![Page 24: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/24.jpg)
Bau dapat digambarkan tidak berbau, sedikit, sedang dan sangat berbau.
Bau dipengaruhi oleh karakteristik exudate, kontaminasi mikroorganisme dan jumlah jaringan yang mati
![Page 25: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/25.jpg)
Warna Kelembaban Maserasi Edema Kallus Distribusi rambut Temperatur
![Page 26: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/26.jpg)
Umumnya tepi luka akan dipenuhi oleh jaringan epitel berwarna merah muda.
Kegagalan menutupnya luka terjadi jika tepi luka : Edema, nekrosis atau kallus, infeksi
![Page 27: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/27.jpg)
Warna Texture Temperatur kulit Integritas kulit sekitar luka
![Page 28: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/28.jpg)
Luka terinfeksi ditandai dengan erithema yang makin meluas, edema, cairan purulent, nyeri, peningkatan suhu tubuh, peningkatan jumlah sel darah putih dan timbul bau yang khas
Hasil kultur yang mendukung
![Page 29: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/29.jpg)
![Page 30: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/30.jpg)
Cara pengambilan kultur1. Cuci tangan2. Buka balutan lama3. Cuci luka dgn cairan nontoksik
JANGAN DENGAN ANTISEPTIK4. Keringkan dengan kasa steril5. Diamkan luka sampai
mengeluarkan eksudat6. Lakukan teknik sampling
secara zig-zag sebanyak 10 x usapan yang mewakili seluruh area luka
7. Segera kirim sampel ke lab
![Page 31: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/31.jpg)
Beberapa mikroorganisme yang menginfeksi luka:Staphylococcus aureusStreptococcaeEscherichia coliPseudomonas aeruginosaKlebsiella CitrobacterCcansandida albi
![Page 33: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/33.jpg)
•Pembersihan Luka (Wound Cleansing)•Penutupan Luka (Wound Closure : Primary Dressing)•Perlindungan Luka (Coverage : Secondary Dressing)
![Page 34: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/34.jpg)
Hati hati saat membuka balutan. Hindari perlakuan kasar. Hindari menggosok luka hingga berdarah. Hindari sikap antipati ( jijik atau geli ). Ciptakan suasana yang dapat
meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi.
![Page 35: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/35.jpg)
![Page 36: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/36.jpg)
Normal saline Air yang steril Air rebusan jambu biji: formulanya rebus 5
lembar daun biji dengan 1 liter air hingga menjadi setengahnya.
Air rebusan daun sirih: memiliki kandungan fenol yang 5 x lebih efektif dibandingkan dengan fenol biasa, dapat menghambat pertumbuhan bakteri mulut aerob dan anaerob sama baiknya dengan povidone iodine sebagai oral higiene pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran.
![Page 37: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/37.jpg)
SWABBING SHOWERING BATHING SCRUBBING WHIRPOOL IRRIGATION
![Page 38: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/38.jpg)
Autolytic debridment Enzymatic debridment Mechanical debridment Surgical debridment Maggot ( sejenis serangga atau belatung )
![Page 39: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/39.jpg)
![Page 40: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/40.jpg)
CALSIUM ALGINAT Mengandung calsium alginate yang berasal rumput laut. Berubah jadi gel bila bercampur dengam cairan luka.Keuntungan ; Menstimulasi pembekuan darah jika terjadi perdarahan minor. Mampu menyerap eksudat. Sangat bermanfaat untuk luka kanker Mampu meningkatkan proses autolisis debridemen.Kerugian : Memerlukan secondary dressing. Tidak dapat digunakan pada luka yang terinfeksi dan luka yang kering.
HIDROKOLOID Materi terdiri dari hydrophilic dan hydrophobic polymer Mengandung carboxymethyl cellulosa, gelatin dan pectin
-
![Page 41: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/41.jpg)
Keuntungan : Mampu menyerap eksudat ( light /moderate) Waterproof Merangsang pertumbuhan granulasi Mendukung proses autolisis debridment Melindungi luka dari trauma dan menjaga kelembaban Meningkatkan fungsi sel Menghindari resiko infeksi (hydrophobic polymer/pelindung) Melindungi kulit Baik digunakan untuk luka yang berwarna merah dan absesKerugian : Tidak boleh digunakan pada luka yang terinfeksi Memerlukan secondary dressing Melekat pada plester.
![Page 42: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/42.jpg)
HIDROAKTIF GEL Materi terdiri dari similar dengan hydrocoloid tapi berbentik gel Mengandung airKeuntungan Membantu proses autolisis debridment Membuat kondisi lembab pada luka Digunakan pada kondisi luka partial ayau full thickness,luka bakar
minor( radiasi atau ekspose panas) Terutama pada luka kering nekrotik,luka warna kuning dengan
eksudat minimal.Kerugian Memerlukan secondary dressing.
HIDROCELLULOSA Terbuat dari sellulosa dengan daya serap yang sangat tinggi melebihi
calsium alzinate
![Page 43: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/43.jpg)
METRONIDAZOLE POWDER Tidak mudah robek atau larut, mudah melepaskannya Dapat digunakan pada semua warna dasar luka Mendukung proses autolisis debridment Meningkatkan proses reepitalisasi Dapat menahan stapilococus aureus masuk kedalam luka FOAM Tidak meninggalkan residu Merupakan absorban dengan kemampuan daya serap yang lebih
tinggi Aman digunakan pada luka infeksi Dapat mengontrol Hypergranulasi Nyaman digunakan
![Page 44: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/44.jpg)
Mengurangi /menghilangkan bau pada luka akibat jamur dan baketri anaerob.
Mengurangi nyeri dan radang
TRANSFARANT FILM Water poof dan gas permeable Secondary dressing Support autolisis debridment Mengurangi nyeri Kontra indikasi : pada luka dengan eksudat yang banyak
![Page 45: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/45.jpg)
HYDROFOBIK Non absorben non adhesif Untuk luka bereksudat sedang atau banyak Untuk terinfeksi Perlu bantuan sekunder Contoh : Cutisorb, woundres N
KESIMPULAN • Pemilihan topikal terapi yang tepat sangat berguna untuk membantu proses penyembuhan luka.• Pemilihan topikal terapi didasarkan pada hasil pengkajian luka dengan konsep RBY• Efektif dan efisien bagi perawat dan pasien.
![Page 46: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/46.jpg)
![Page 47: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/47.jpg)
Kelembapan meningkatkan: epitelisasi 30-50% sintesa kolagen sebanyak 50 % re-epitelisasi 2-5 kali lebih cepat
Karakteristik penyembuhan luka dengan prinsip moist:• mengurangi kehilangan cairan• memfasilitasi pertumbuhan epitel pada permukaan luka•Mengurangi inflamasi pada permukaan luka
![Page 48: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/48.jpg)
Untuk luka berongga dalam, dengan eksudat sedang sampai tinggi topikal terapi yg dipakai :• daya serap tinggi• mudah diaplikasikan• atraumatic• lembut dan confortable• non adhesive
![Page 49: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/49.jpg)
![Page 50: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/50.jpg)
![Page 51: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/51.jpg)
![Page 52: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/52.jpg)
Carsinoma retro orbital sinistra (MRSA +)
![Page 53: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/53.jpg)
Wound from acute infection after insect bite
![Page 54: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/54.jpg)
Bila berongga……………… Isi Bila basah…………………… Serap Bila kering…………………… Lembabkan Bila kotor……………………. Bersihkan
![Page 55: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/55.jpg)
![Page 56: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/56.jpg)
![Page 57: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/57.jpg)
Immediate/segera Haemostasis
Inflammation/pembengkakan (3 – 4 hari)
naiknya aliran darah Dedridement (phagocytosis)
Proliferasi (3 – 4 minggu) Granulasi Epithelialisasi
Maturation/pendewasaan (sampai 2 thn)
![Page 58: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/58.jpg)
Usia Status nutrisi Status immunologi Penyakit ( penyakit metabolik, gangguan
vaskularisasi ) Pemakaian obat-obatan ( steroid)
![Page 59: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/59.jpg)
Kanker : Malnutrisi, kemoterapi, radiasi DM : Neuropati, perfusi jaringan, distribusi
oksigen, respon imun menurun, malnutrisi. Lula bakar : Edema iskemia jaringan, sepsis. AIDS : Respon imun yang menurun
![Page 60: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/60.jpg)
Kortikosteroid : Menurunkan respon inflamasi, kecepatan reepitalisasi dan neovaskularisasi
Kemoterapi : Menurunkan sintesa DNA dan RNA yang mengakibatkan penekanan sintesa protein, pembentukan kolagen
![Page 61: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/61.jpg)
Luka terlindung dari adanya trauma dan tekanan
Terciptanya lingkungan yang lembab, adanya transport oksigen dan nutrisi.
Tidak terdapat infeksi Penanganan yang baik dan tepat pada saat
merawat luka.
![Page 62: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/62.jpg)
Gangguan integritas kulit/jaringan Resiko infeksi Nyeri Perubahan terhadap citra diri Kurang efektif terhadap koping individu Kurang pengetahuan Cemas Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Gangguan perfusi jaringan (penyakit
vaskuler)
![Page 63: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/63.jpg)
![Page 64: Warna dasar luka 2](https://reader034.vdokumen.com/reader034/viewer/2022052122/5872d0dd1a28ab74188b5049/html5/thumbnails/64.jpg)