Download - Wajan Bolic
1
ANTENA WAJAN BOLIC SEBAGAI PENANGKAP SINYAL
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Jurusan Diploma 3 Teknik Telekomunikasi
Oleh :
Ghani Akbar Habibie (611080036)
Muhammad Khumaedi (611080061)
Aditya Sukmana (611081035)
JURUSAN DIPLOMA 3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
BANDUNG
2008
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena rahmat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul : “Antena Wajan Bolic
Sebagai Penangkap Sinyal” dengan baik. Penulis dapat berbangga karena makalah
ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Dalam kesempatan ini penulis berharap agar pembaca dapat memberikan
kritik dan saran sebagai motivasi untuk dapat melangkah lebih maju. Demikian
pula kepada Ibu selaku dosen kami yang memberikan bimbingan kepada penulis
untuk mengembangkan karya tulis ini dan kepada teman-teman yang selalu
memberikan motivasi sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Demikian kata pengantar yang dapat penulis sampaikan dan bila terdapat
hal-hal yang kurang berkenan penulis mohon maaf. Atas perhatian pembaca
penulis mengucapkan terima kasih.
Bandung, 31 Desember 2008
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ v
DAFTAR TABEL............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Batasan Masalah........................................................................................ 2
C. Rumusan Masalah..................................................................................... 3
D. Tujuan....................................................................................................... 3
E. Manfaat.................................................................................................... 3
BAB II PENGENALAN SINYAL DAN JARINGAN
A. Pengertian Sinyal dan Jaringan................................................................. 4
a. Pengertian Sinyal............................................................................... 4
b. Pengertian Jaringan............................................................................ 4
B. Prinsip Kerja dan Ruang Lingkup Jaringan.............................................. 5
a. Local Area Network (LAN) .............................................................. 6
b. Wide Area Network (WAN) .............................................................. 8
C. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) ............................................................. 8
BAB III ANTENA WAJAN BOLIC SEBAGAI PENANGKAP SINYAL
A. Pengertian Antena.................................................................................... 11
4
B. Antena Directional dan Antena Omnidirectional.................................... 11
a. Antena Directional ........................................................................... 11
b. Antena Omnidirectional.................................................................... 11
c. Antena Parabola................................................................................ 12
C. Pengertian Antena Wajan Bolic............................................................... 12
D. Keunggulan Antena Wajan Bolic............................................................. 13
E. Kelemahan Wajan Bolic.......................................................................... 13
F. Pembuatan Antena Wajan Bolic.............................................................. 14
a. Bahan Utama Wajan Bolic................................................................ 14
b. Bagian Utama Wajan Bolic............................................................... 14
c. Rancangan Pembuatan Wajan Bolic................................................. 15
G. Prinsip Kerja Wajan Bolic....................................................................... 16
H. Analisa Komponen Wajan Bolic............................................................. 16
a. Reflektor Parabol Menggunakan Wajan.......................................... 16
b. Tabung Sensitif Antena................................................................... 16
c. Kabel Penghubung Antena ke Komputer........................................ 18
d. Pengetesan Antena........................................................................... 19
e. Tes Koneksi ke Remote Access Point.............................................. 20
f. Pengukuran Sinyal Strength Menggunakan Netstumbler................. 20
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan................................................................................................. 21
B. Saran...................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 23
5
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1..................................................................................................... 17
GAMBAR 2..................................................................................................... 18
GAMBAR 3..................................................................................................... 19
6
DAFTAR TABEL
TABEL 1........................................................................................................ 9
7
BAB I
PENDAHULUAN
F. Latar Belakang
Pada saat sekarang ini, teknologi informasi sangat berkembang dengan cepat.
Hal ini ditandai dengan penggunaan internet yang kini kian menjamur, mulai dari
pusat kota hingga desa telah terdapat fasilitas internet yang telah tersedia di
warung internet atau yang sering disebut dengan warnet.
Penggunaan internet yang semakin canggih, dari penggunaan kabel LAN
(Local Area Network) hingga penggunaan wireless LAN, yang memungkinkan
pengguna fasilitas internet untuk mengakses internet di mana pun dia berada.
Biasanya pengguna menggunakan koneksi wireless LAN untuk mengakses
internet tanpa kabel.
Wireless LAN merupakan jalur akses internet tanpa kabel dengan jangkauan
terbatas, oleh karena itu diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi
daripada antena biasa untuk menangkap sinyal. Untuk mendapatkan antena luar
tersebut, diperlukan biaya yang cukup mahal sehingga muncul inovasi baru untuk
membuat antena eksternal dengan biaya yang lebih murah yakni antena wajan
bolic.
Penggunaan antena wajan bolic ini dimaksudkan untuk menekan biaya yang
dikeluarkan guna mendapatkan antena eksternal. Selain itu antena tersebut lebih
hemat dan efektif di kalangan mahasiswa dan penguna fasilitas internet yang telah
tersedia hotspot untuk mengakses internet secara wireless.
8
G. Batasan Masalah
Pada makalah ini akan dibahas tentang pengertian sinyal dan jaringan serta
antena penangkap sinyal yang terbuat dari wajan/penggorengan yang mencangkup
pengertian, alat dan bahan, proses pembuatan, keunggulan dan kelemahan dari
antena wajan bolic.
H. Rumusan Masalah
Berikut permasalahan yang akan dikaji dalam makalah ini :
a. apa yang dimaksud dengan sinyal?
b. apakah jaringan itu?
c. apa yang dimaksud dengan wireless?
d. bagaimana prinsip kerja dan ruang lingkup jaringan?
e. apa yang dimaksud dengan antena wajan bolic?
f. apa keunggulan dan kelemahan dari antena wajan bolic?
g. bagaimana proses pembuatan antena wajan bolic?
I. Tujuan
Berikut ini adalah tujuan yang ingin dicapai pada pembuatan makalah ini :
a. mengetahui proses pembuatan antena wajan bolic,
b. memberitahukan kepada masyarakat umum dan mahasiswa pada khususnya
tentang antena wajan bolic,
c. mengetahui manfaat antena wajan bolic,
d. memberitahukan cara penggunaan antena wajan bolic.
J. Manfaat
Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan makalah ini :
9
a. sebagai inovasi baru pembuatan antena eksternal dengan biaya yang murah,
b. dapat dijadikan sebagai terobosan baru bagi mahasiswa dalam upaya
pengembangan teknologi telekomunikasi.
10
BAB II
PENGENALAN SINYAL DAN JARINGAN
D. Pengertian Sinyal dan Jaringan
c. Pengertian Sinyal
Menurut The American Heritage Dictionary of the English Language, Fourth
Edition , memiliki banyak arti, diantaranya adalah sebagai berikut :
1) suatu indikator, seperti isyarat atau lampu berwarna, yang digunakan sebagai
alat telekomunikasi,
2) suatu pesan yang dikomunikasikan dengan berbagai cara,
3) sesuatu yang mendorong tindakan,
4) suatu impuls atau fluktuasi kuantitas listrik seperti tegangan, arus, kuat medan
listrik, yang mana variasi-variasi tersebut mengkodekan informasi,
5) suara, gambar, atau pesan yang dikirim atau diterima dalam telegrafi, telefoni,
radio, televisi, radar.
d. Pengertian Jaringan
Jaringan merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat
komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung dengan
menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan. Jaringan
terdiri dari berbagai macam bentuk, namun yang dimaksud di sini adalah jaringan
di dalam komputer. Pada jaringan komputer, sistem yang saling berhubungan
tersebut terdiri atas beberapa terminal ataupun PC(Personal Computer) ataupun
11
mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling
bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia.
Letak CPU yang berada pada pusat dari banyak komputer disebut sebagai
server ataupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node
ataupun simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur
hardware dan software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. Tujuan dari
jaringan komputer tersebut adalah membagi sumber daya (contoh: berbagi
pemakaian printer, CPU, memori, dan harddisk), komunikasi (contoh: surat
elektronik, instant messaging, chatting), dan akses informasi (contoh: web
browsing).
E. Prinsip Kerja dan Ruang Lingkup Jaringan
Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada
suatu jaringan komputer merambat/memancar dengan prinsip kerja sistem
jaringan komputer. Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data,
diperlukan suatu alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang
berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun
sebaliknya. Ada 4 komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan, yaitu
sender (pengirim data informasi), protokol (yang meng-encode dan men-decode
data informasi), media transmisi (medium transfer data), dan receiver (penerima
data informasi).
Prinsip kerjanya, pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju
receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal
12
analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di
decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.
Prinsip kerja diatas dapat di analogikan saat orang Jepang dan orang Inggris
sedang chatting melalui internet. Saat orang Jepang mengetikkan suatu pesan
dalam bahasa Jepang maka pesan tersebut akan diubah terlebih dahulu oleh
protokol ke dalam bahasa Inggris sehingga orang Inggris dapat menerima pesan
tersebut dalam bahasa inggris dan sebaliknya saat orang Inggris membalas pesan
orang Jepang tersebut maka pesan bahasa inggris akan diubah oleh protokol
terlebih dahulu menjadi bahasa Jepang sebelum sampai ke orang Jepang. Jadi
dalam hal ini protokol dapat diistilahkan seperti penerjemah informasi data.
Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan
hubungan dari satu titik ke titik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu
pemancar data ke satu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan
akhirnya melibatkan penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka
terbentuklah sebuah jaringan komunikasi data.
Bila dilihat dari ruang lingkupnya, jaringan memiliki lingkup area lokal
(Local Area Network) dan lingkup area besar (Wide Area Netwok).
c. Local Area Network (LAN)
Merupakan suatu jaringan yang terdapat peralatan-peralatan hardware dan
software digabungkan sehingga dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang
terbatas. LAN pada awalnya dikembangkan dikomputer mini, namun kini menjadi
menjadi populer setelah Personal Computer (PC) banyak digunakan.
13
Sistem LAN ini dapat menjadikan beberapa PC yang sebelumnya bekerja
secara individu, kini dapat bekerja sama dalam batas-batas tertentu, bahkan
dengan sistem komputer yang lebih besar. Kerja sama yang dapat dilakukan juga
semakin berkembang dengan adanya pertukaran data sampai saling memakai
peralatan yang dihubungkan dengan salah satu sistem komputer.
Akibat banyaknya merk dan jenis komputer yang beredar, maka sering sekalii
sebuah kantor memiliki lebih dari satu merk komputer dengan pelbagai jenis dan
ukurannya, padahal kantor sangat menghendaki agar semua sistem komputer yang
dimilikinya dapat saling bekerja sama, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
secara lebih efisien dan perlatan yang mahal dapat digunakan secara bersama. Hal
tersebut yang menyebabkan munculnya LAN.
LAN menjadi populer karena secara umum dapat digunakan sebagai paralatan
otomatisasi kantor. Pada gambar nampak sebuah jaringan LAN yang terdiri dari
empat PC yang diletakkan pada pelbagai tempat. PC yang ada disebut sebagai
workstation dan setiap workstation dapat digunakan sebagai stand-allone
(komputer yang berdiri sendiri), tetapi juga dapat digunakan untuk meng-access
storage ataupun output devices. Dalam hal ini komponen-komponen tersebut
disebut sebagai peripheral, yaknidengan lokasi jauh namun masih satu jaringan.
Jaringan LAN biasanya akan terdiri atas: file server (berfungsi untuk
mengontrol harddisk serta menghubungkannya kedalam jaringan), utility server
(dengan adanya peralatan ini memungkinkan untuk setiap pemakai didalam
jaringan bisa menggunakan beberapa peralatan, seperti misalnya modem, ploter
dan lainnya), printer server (berfungsi untuk membagi peng-access-an printer ke
14
dalam jaringan sehingga bisa dimanfaatkan seluruh pemakai), gateway
(merupakan suatu perlatan didalam jaringan yang berguna untuk melakukan
komunikasi dengan jaringan yang lain).
Sesuai dengan namanya, LAN hanya bisa menjangkau daerah yang areanya
terbatas (local), misalnya dalam satu gedung, satu departemen ataupun satu
kampus (saat ini pengertian terbatas diartikan tidak lebih dari dua puluh km), dan
karena pendeknya jarak yang ada, maka kecepatan transmisi data menjadi sangat
tinggi. Media transmisi data yang digunakan pada LAN biasanya berupa kabel
untiran seperti halnya yang digunakan pada kabel telpon, ataupun kabel koaksil
yang biasanya digunakan pada televisi, ataupun kabel serat optik.
d. Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan suatu jaringan yang terdiri atas dua ataupun lebih komputer
dalam suatu area yaang luas dan dihubungkan dengan fasilitas komunikasi seperti
sistem telepon ataupun pemancar gelombang-mikro. Bentuk ini biasanya
digunakan oleh perusahaan besar ataupun departemen pemerintahan.
Pada saat ini, banyak perusahaan yang memiliki cabang yang tersebar di
pelbagai kota ataupun pelbagai negara. Setiap cabang yang ada, akan saling
dihubungkan dengan sebuah jaringan yang bermuara pada kantor pusat. Jaringan
yang ada dapat menangani banyak hal, seperti melakukan komunikasi suara, data,
maupun komunikasi gambar/video.
F. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
WiFi (Wireless Fidelity) adalah istilah generik pada peralatan Wireless LAN
atau WLAN. Perangkat ini biasanya menggunakan family standar IEEE 802.11,
15
Oleh karena itu perangkat WiFi ini didukung banyak vendor. Peralatan wireless
yang biasa digunakan adalah menggunakan standar IEEE 802.11x, nilai x tersebut
tertera pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Daftar Nilai Serial pada Komponen WiFi
IEEE 802.11 2.4GHz 2 Mbps
IEEE 802.11a 5GHz 54 Mbps
IEEE 802.11a 2X 5GHz 108 Mbps
IEEE 802.11b 2.4GHz 11 Mbps
IEEE 802.11b+ 2.4GHz 22 Mbps
IEEE 802.11g 2.4GHz 54 Mbps
Jaringan akses internet menggunakan teknologi wireless sebenarnya sudah
lama dikenal, namun yang paling populer pada saat ini adalah penggunaan antena
WiFi ber-gain tipe dish atau grid. Kelebihan antena ini dapat menangkap sinyal
hingga tiga puluh kilometer. Antena jenis ini adalah antena penangkap sinyal yang
memiliki kelemahan hanya bisa digunakan dalam satu komputer saja, dengan kata
lain point to point. Hal ini dapat diartikan bahwa satu komputer harus memiliki
satu antena tersebut.
Pada saat sekarang ini, teknologi WiFi semakin populer, namun akhir-akhir
ini terdapat teknologi yang lebih baik dari teknologi WiFi, yaitu WiMAX.
Penggunaan teknologi WiMAX baru digunakan pada segmen Metropolitan Area
Networks (MAN) yang dapat mencakup radius lima puluh kilometer. Berdasarkan
riset Telecom Views, pada tahun 2010 atau 2011 diperkirakan lebih dari 40%
16
pasar broadband nirkabel akan dikuasai WiMax Untuk Indonesia. Dalam hal ini,
teknologi WiMAX baru akan tersedia setelah tahun 2010, oleh karena itu sebelum
tersedianya infrastruktur WiMAX di Indonesia, para pengguna layanan internet
dapat menggunakan teknologi WiFi untuk membangun sebuah jaringan internet.
17
BAB III
ANTENA WAJAN BOLIC SEBAGAI PENANGKAP SINYAL
I. Pengertian Antena
Di dalam elektronika, antena mengacu pada suatu komponen yang didesain
untuk mengirim dan menerima gelombang radio, disebut juga aerial. Sebuah
antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi
untuk menyalurkan sinyal radio ke udara. Bentuk antena bermacam macam sesuai
dengan desain, pola penyebaran frekuensi, dan gain. Panjang antena secara efektif
harus disesuaikan dengan panjang gelombang frekuensi radio yang
dipancarkannya. Antena yang kini sedang populer adalah antena setengah
gelombang karena mudah dibuat dan mampu memancarkan gelombang radio
secara efektif.
J. Antena Directional dan Antena Omnidirectional
d. Antena Directional
Antena directional adalah antena yang pola radiasi pancarannya terarah
sehingga efektifitas pancaran radio hanya ke satu arah saja. Contoh antena
directional adalah antena model yagi, yakni antena yang banyak dipakai sebagai
antena penerima siaran TV. Antena tersebut memiliki satu arah pancaran saja,
sehingga antena tersebut harus dipasang sesuai dengan arah sumber sinyal.
e. Antena Omnidirectional
Antena omnidirectional adalah antena yang dapat memancarkan gelombang
ke segala arah. Contoh antena omnidirectional adalah antena model groundplane.
18
Gelombang yang dipancarkan oleh antena tersebut menyebar ke segala arah,
sehingga tidak perlu mengarahkan ke sumber sinyal.
f. Antena Parabola
Antena parabola merupakan antena yang berbentuk parabola, pancaran sinyal
akan dikonsentrasikan pada titik tengah antena. Antena parabola biasanya
didesain untuk frekuensi ultra tinggi/Ultra High Frequency (UHF). Antena ini
digunakan sebagai penerima siaran TV satelit dan transmisi gelombang mikro.
K. Pengertian Antena Wajan Bolic
Dari asal katanya sendiri, wajan bolic berasal dari wajan parabolic. Wajan
adalah suatu alat untuk menggoreng sesuatu, sedangkan parabolic merupakan
suatu bentuk benda yang parabola. Jadi antena wajan bolic merupakan antena
parabolic yang dibuat dari wajan. Karena terbuat dari wajan, kemampuannya
tidak sebanding dengan antena eksternal biasa(seperti antena omnidirectional).
Antena wajan bolic merupakan suatu antena alternatif yang digunakan untuk
memperkuat sinyal radio, salah satunya yakni sinyal WiFi 2,4 GHz. Antena
tersebut dapat menjadi antena eksternal alternatif penangkap sinyal, karena harga
antena eksternal pada umumnya cukup mahal.
Antena wajan bolic memiliki komponen utama receiver, transmitter, wajan,
kabel USB yang sudah dimmodifikasi, dan kaleng atau paralon. Wajan pada
antena tersebut berfungsi sebagai parabolic dish yang berguna untuk memusatkan
gelombang radio yang diterima ke suatu titik, sehingga sinyal yang diterima
menjadi lebih kuat.
19
L. Keunggulan Antena Wajan Bolic
Antena wajan bolic merupakan antena eksternal yang digunakan sebagai
penguat sinyal, dengan kata lain menguatkan sinyal yang telah diterima. Berikut
ini adalah keunggulan antena wajan bolic :
a. komponen wajan bolic tidak memerlukan pigtail,
b. saat pembuatan antena wajan bolic tidak ada penyolderan kabel dan konektor
RF,
c. pada wajan bolic tidak terdapat modifikasi di RF subsistem pada peralatan
WiFi sehingga tidak perlu khawatir timbulnya SWR,
d. tidak perlu bongkar casing PC dalam instalasinya seperti jika menggunakan
PCI Card,
e. karena power supply WiFi diambil dari port USB(Universal Serial Bus)
PC/Notebook, maka tidak perlu power supply eksternal dan POE (Power
Over Ethernet) yg memudahkan saat Outdoor Live Test di lokasi yang tidak
ada catuan listrik PLN,
f. operasional koneksi ke Access Point mudah,
g. karena bahan feeder dari pipa paralon bukan kaleng, maka pengerjaannya
lebih mudah dan memperkecil kemungkinan terkena sayatan benda tajam,
h. bahan-bahan relatif mudah didapatkan.
M. Kelemahan Wajan Bolic
Wajan bolic merupakan antena yang dibuat secara manual, sehingga
kinerjanya tidak sebaik antena omnidirectional. Kelemahan antena wajan bolic
yakni:
20
a. karena berupa solid dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga perlu
mounting antena ke tower yg kuat,
b. untuk keperluan outdoor diperlukan kabel USB extender sepuluh hingga lima
belas meter yang harus dibuat sendiri. Apabila menggunakan beberapa kabel
USB repeater yang pajang setiap segmen lima meter, harga perangkat
menjadi mahal.
N. Pembuatan Antena Wajan Bolic
d. Bahan Utama Wajan Bolic
Berikut ini adalah bahan-bahan utama yang diperlukan untuk pembuatan
wajan bolic:
1) wajan dengan diameter minimal empat puluh sentimeter,
2) USB Wireless LAN,
3) paralon dengan ukuran tiga dimmm dan panjang sekitar 23 sentimeter,
4) tutup Pralon tiga dimmm dua buah,
5) allumunium foil,
6) busa/styrofoam bekas kemasan barang elektronik,
7) kabel USB,
8) kabel UTP dua belas meter.
e. Bagian Utama Wajan Bolic
Antena wajan bolic terdiri dari tiga bagian utama, yakni :
1) reflektor berbentuk parabola menggunakan wajan,
2) bagian sensitif antena berbentuk tabung berisi USB WLAN,
3) kabel penghubung antena ke komputer.
21
f. Rancangan Pembuatan Wajan Bolic
Berikut cara pembuatan wajan bolic :
1) mengumpulkan peralatan wajan bolic,
2) melubangi wajan sesuai dengan ukuran baut mur lalu buat dua lubang untuk
memperkuat stand-nya pada pipa,
3) Dengan ukuran yang sama lubangi dop (tutup paralon),
4) memasang dop yang telah dilubangi ke wajan dengan membaut dop tersebut
ke wajan,
5) menentukan jarak feeder, atau daerah bebas allumunium foil, lalu potong pipa
paralon tiga dimm sepanjang tiga puluh sentimeter, kemudian tentukan jarak
feeder-nya(daerah bebas allumunium foil) dan tandai jarak tersebut,
6) memasang allumunium foil,
7) setelah ditandai, bungkus paralon dengan allumunium foil pada daerah selain
feeder, apabila allumunium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk
merekatkannya bisa menggunakan double tape,
8) melubangi pipa serta menyolder N-konektor lalu tambahkan kawat tembaga
pada ujung N-konektor dengan cara menyolder kawat tembaga pada ujung N-
konektor,
9) pasang N-konektor ke lubang di bagian kanan dan kiri, sesuai dengan
kebutuhan,
10) memasang allumunium foil ke dop dan pasang allumunium foil pada bagian
dalam dop,
22
11) langkah terakhir adalah memasang rakitan pipa yang telah disusun pada dop
yang telah dibaut ke wajan.
O. Prinsip Kerja Wajan Bolic
Prinsip kerja antena wajan bolic seperti antena parabola pada umunya.
Penempatkan bagian sensitif antena wajan bolic terletak pada titik fokus parabola
(wajan) sehingga semua gelombang elektromagnet yang mengenai wajan akan
terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif tersebut. Oleh karena itu ukuran yang
digunakan dalam pembuatan wajan bolic ini harus sesuai dengan perhitungan agar
sinyal yang ditangkap akan lebih optimal.
P. Analisa Komponen Wajan Bolic
g. Reflektor Parabol Menggunakan Wajan
Ukuran wajan lebih besar semakin baik karena akan lebih banyak gelombang
radio yang diterima. Hal terpenting pada bagian ini adalah penentuan titik fokus
wajan, sedangkan tabung sensitif antena harus berada pada titik fokus tersebut.
Pemasangan tutup Paralon tiga dimm dengan mur/baut tepat ditengah wajan
sebagai pemegang tabung bagian sensitif.
h. Tabung Sensitif Antena
Bentuk jadi tabung sensitif dapat dilihat pada gambar 1, yaitu berupa pipa
paralon yang di bagian dalamnya ditempatkan USB WLAN.
23
Gambar 1. Komponen Wajan Bolic
24
Gambar 2. Spesifikasi Wajan Bolic
i. Kabel Penghubung Antena ke Komputer
Bila wajan bolic telah selesai dibuat, maka wajan tersebut ditempatkan pada
posisi yang tinggi. Namun sebelumnya perlu dipasang kabel penghubung antara
antena dengan konektor USB komputer. Kabel USB yang biasanya disediakan
pada paket USB WLAN dapat digunakan sebagai kabel penghubung pada antena
tersebut. Di tengah kabel USB tersebut terdapt kabel UTP (kabel LAN) untuk
25
memperpanjang kabel USB. Cara menyambung Kabel USB dengan Kabel UTP
dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 3. Penyambungan Kabel USB dengan Kabel UTP
j. Pengetesan Antena
Setelah wajan bolic tersebut selesai dipasang, maka perlu dilakukan
pengecekan kerja antena yakni sebagai berikut:
1) install driver,
2) USB WiFi tidak terpasang ke port USB Notebook/PC,
3) masukkan CD driver dan ikuti langkah-langkah instalasi sampai selesai,
26
4) hubungkan kabel USB WiFi ke port USB Notebook melalui kabel USB,
5) jika USB WiFi sudah terdeteksi berarti instalasi berhasil.
k. Tes Koneksi ke Remote Access Point
Berikut ini merupakan langkah-langkah pengecekan access point:
1) lakukan scan AP,
2) mencoba koneksi ke AP yang berhasil di-scan,
3) mengamati Signal Strength dan Link Quality,
4) mengatur IP USB WiFi sesuai dengan IP-nya AP,
5) mencoba tes ping ke AP,
6) mengamati hasil tes ping.
l. Pengukuran Sinyal Strength Menggunakan Netstumbler
Untuk mengukur kekuatan wajan bolic sebagai penangkap sinyal, maka
diperlukan netstumber sebagai alat ukurnya. Langkah pengukuran sinyal sebagai
berikut :
1) aktifkan program netstumbler,
2) memilih AP yang akan di-detect,
3) mengamati level sinyal (berapa dBm) pada tampilan netstumbler,
4) mengulangi langkah di atas menggunakan USB WiFi yang tidak terpasang
pada antena wajan bolic.
27
BAB IV
PENUTUP
C. Simpulan
Jaringan merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat
komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung dengan
menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan, sehingga
jaringan berbentuk topologi. Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan
hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link,
dan station. Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan
masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian.
Di dalam jaringan, terdapat antena tanpa kabel yang sering disebut dengan
WiFi(Wireless Fidelity). WiFi adalah istilah generik untuk peralatan Wireless
LAN atau WLAN. Biasanya perangkat ini menggunakan keluarga standar IEEE
802.11. WiFi sudah banyak digunakan pada saat ini, mulai dari kalangan pelajar
hingga berbagai perusahaan.
Penggunaan WiFi tersebut berkaitan dengan proses penangkapan sinyal.
Untuk menangkap sinyal lemah, maka diperlukan antena eksternal. Maka untuk
menghemat biaya dibuatlah antena alternatif, yakni antena wajan bolic. Antena
wajan bolic merupakan antena yang terbuat dari wajan yang berbentuk parabolic.
Antena wajan bolic dapat menangkap sinyal yang berupa sekuen dari impuls
elektronik atau gelombang radio yang dikirim atau diterima. Prinsip kerja antena
wajan bolic seperti antena parabola lainnya, yaitu menempatkan bagian sensitif
28
antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang
elektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian
sensitif tersebut.
D. Saran
Dalam kesempatan ini penulis memberikan beberapa saran kepada para
pembaca pada khususnya dan masyarakat pada umumnya agar selalu mencari
inovasi-inovasi baru dalam bidang telekomunikasi dan informasi. Penemuan
wajan bolic sebagai penangkap sinyal diharapkan mampu memberikan inspirasi
kepada masyarakat untuk dapat mengembangkan perangkat tersebut. Selain itu,
para pengguna agar tidak menyalahgunakan fasilitas dalam bidang
telekomunikasi dan informasi.
29
DAFTAR PUSTAKA
Ardi.(2008).Apa Itu Wajan Bolic?[Online].Tersedia:
http://aboutwajanbolic.blogspot.com/2008/02/apa-itu-wajanbolic.html[31
Desember 2008]
Casanova.(2007).Antena”Wajan Bolic”.[Online].Tersedia: http://ace-
ville.blogspot.com/2007/09/antena-wajanbolic.html[19 Desember 2008]
Deden.(2007). Antena “WajanBolic” Kado UlTah Kemerdekaan Ke 62
Untuk Rakyat.[Online].Tersedia:http://dedenthea.wordpress.com/2007/08/
27/wajanbolic-kado-ulang-tahun-kemerdekaan-yang-ke-62/ [19 Desember
2008]
Gunadi.(2008). Tips Membuat Wajan Bolic.[Online].Tersedia:http://ivanhputra.
spaces.live.com/blog/cns!20165CD6A054307!228.entry [19 Desember
2008]
Wibowo, Tri Aji.(2008). Prinsip Kerja Jaringan.[Online].Tersedia:
http://triajiwibowo.blogspot.com/2008/03/prinsip-kerja-jaringan.html
[31 Desember 2008]
----------.(2008).Antena Wajan Bolic.[Online].Tersedia:
http://www.wirelessmodify.co.cc/2008/10/antenna-wajan-bolic.html
[19 Desember 2008]
----------.(2008).Wajan Bolic-Akses Internet Gratis dengan Wajan.
[Online].Tersedia: http://asyanas.blogspot.com/2008/11/wajanbolic.html
[19 Desember 2008]
----------.(2008).Jaringan II.[Online].Tersedia: http://otakkacau.co.cc/?p=98
[31 Desember 2008]
----------.(----).Mengenal Dunia Komputer.[Online].Tersedia:http://kuliah.dinus.
ac.id/edi-nur/sb5-6.html[31 Desember 2008]
----------.(2008).Pengertian Dasar Jaringan.[Online].Tersedia:
http://himaelinpens-its.blogspot.com/2008/06/pengertian-dasar-
jaringan.html[31 Desember 2008]
----------.(2008).Jaringan Lokal Nirkabel.[Online].Tersedia:http://id.wikipedia.
org/wiki/Jaringan_komputer[31 Desember 2008]
30
----------.(2008).Antena dalam Elektronika.[Online].Tersedia: http://id.wikipedia.
org /wiki/Jaringan_komputer[31 Desember 2008]
----------.(2007). Tutorial Singkat Pembuatan "Antena Wajanbolic 2.4 Ghz ala
Tegal".[Online].Tersedia: http://my.opera.com/PM-MD/blog/tutorial-
singkat-pembuatan-antena-wajanbolic-2-4-ghz[31 Desember 2008]
----------.(2007). Cara Merakit Antena Wajan Bolic.[Online].Tersedia:
http://konten.jaylangkung.com/index.php?option=com_frontpage&Itemid
=1[31 Desember 2008]
----------.(----).Prinsip Kerja dan Lingkup Jaringan.[Online].Tersedia:http://www.
rahasiainternetgratis.com/[27 Mei 2007]