BIOSEI,BIOLOGY SCIENCE AND EDUCATION
lurnal Penelitian S ains dan Peniliilikan
Teftit ilua kali setahun setiap bulan luni dan Desembet
PENGARAHDr. Hasb ollah Toisuta (Rektor I'LIN Amb on)
PonnggunglawabM. Karman
KETIIANurAlimNatsir
ReilakturRosmautatiT
P eny untingle iliting AIILIDuran Cotebina (Guty Eesar Bidang Genetika IIM Malang)Herawati Susilo (Guttt Besar Biilang Fisiologi IIM Malang)Mimin Hmiw ati (Guta Besar Biilang Ekolo gi UM Malang)
Nurtay ati B (Gna B esar Biilang Pentliiliken IINM Makassat)
P arry uttingleiliting PELAKSA1VAMahamtnnilRiial
DesainGmfisNirnalnF.Ffuilausi
SekertmiatSutati
Alamatlurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Ambon
Il. Dr. H. Tarmizi Taher Kebun Cengkeh Batu Merah Atas AmbonTeIp (Drl) 344816. Fak (0!t11) 3//;TLS e-maift [email protected]
Biosel adalah |umal Biologi Sains dan Pendidikan yang diterbitkan oleh lurusan PendidikanBiotogi Fakultas Tarbiyah IAIN Ambon, Penyunting menerima tulisan hasil penelitian bidang sainsataupun pendidikan yang belum pernah diterbitkan dalam media lain. Naskah diketik di atas
kertas ukuran kwarto spasi 1 maksimal 10 halaman. Penyunting berhak memperbaiki susunankalimat tanpa merubah isi tulisan
DAFTAR ISXVolume 2, Nomot 2, Juti - Desember 2OLz
Halaman l - 15ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT PESISIR DALAM PENGELOLAAN EKOWISATA
BAHARI DI KECAMATAN BANDA NEIRA(DARUSALAM Ambon, Yusran Kapludin)
Halaman 16-26ADDITION OF PLANT GROWTH PROMOTING RIIIZOEACTERIA TO IMPROVE THEQUALITY OF ORGANIC FERTILTZE& NUTRIENT T,JPTAK4 GROWTH AND YIELD OF
UPLAND RICE AND MAIZE(DARUSALAM Ambon; IpB Bogor, Setiyowati; t{amim; Aris Ti)
Halaman U -UKEKERABATAN (CACatua mollucengia} Bf,RDASARKAN PENANDA DNA MIToKoNDRIA
CYTOCHROME B(IAIN Amboru Nirmala F. Firdhausi)
Halaman 35 -4ODETEKSI DINI DEMAM TIFOID DENGAN MENGGI,JNAKAN NESTED POLYMERASE
cHArN REACTTON (PCR)(ttIN Makassar, fanilah)
Halaman4l -51POTENSI EKSTRAK DAUN DAN BUAH
'AMBU BI'I $EBAGAI OBAT DEMAM BERDARAH
DENGUE(IAIN Ambon. Surati)
Hataman52-62PENERAPAN STRATEGI BETAIAR MI,'RDER DALAM MEMNGKATKAN HASIL BELA'AR
BIOLOGI PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN KELAS VIIIA DI SMP PGRI MAWAII(IAIN Ambon, Muhammad Riid)
Halaman 63-rePENGARUH EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzygiumarromaticum) TERHADApPENGHAMBATAN PERTUMBLTHAN Staphylococcus aureua SECARA IN VITRO
(IAIN Ambon, Rosmawati T)
Halannan 76-82HUBI,JNGAN METODE KARYAWISATA DENGAN HASIL BELATAR SISWA PADA MATERI
PENCEMARAN LINGKI.'NGAN KELAS VtI SMPN 3 SI.'NGGT.JMINASA(SMA 3 Sungguminasa Sul-Set, Hi. Chalwatiah Saham)
Halaman33-9!.PENGART'H PEMBERIAN PT,JPIJK KANDANG AYAM DAN PT.JPUK UREATERHADAP
PERTUMBT HAN DAN HASIL TANAMAN sAwr (Brasica juncea L)(UNPATTI Ambory Sriyanti Salmanuk)
Halaman92-102PENINGKATAN HASIL BELAIAR SISWA DENGAN PENDEKATAN PAKEM PADA MATA
PETAIARAN IPA KONSEP SI,'MBER DAYA ALAM KELAS VII DI SMPN 2 BATANGJENEPONTO
(SMPN 2 Batang SuI-SeL Suhaedir Bachtiar)
JwnrlBbbe/Sdarce&Fdqc"lim2o,n RIGMAWATIT
ABSTRAK
PENGARUH EKSTRAK DATIN CENGKEH (SYZYGIUM AROII,L4TICUN,/) TERHADAPPENGFIAMBATAN PERT UMB UHAN Stap hy I o coccus aure us SECARA IN VITRO
Rosmawati T (Institut Agama Islam Negeri Ambon Fak Tarbiyahlurusan pendidikanBiologill. Dr. H. TanniziTaherKebun Cengkeh Batu Merah Atas Ambon 9712g
ffl,i?4jjl*T 20 e-mait ro smawatit@rocketmailcom
BIOTOGISELPe$e3
Penelitian ini berkenan dengan pengaruh ekstark daun cengkeh (syzygiumaromaticum) terhadap penghambatan pertumbuhan Staphylococcus aureus secara tn vitro.Tipe penelitian ini adalah penelitian korelasional pendekatam eksperimen laboraturium yangbertujuan memberikan pengetahuan tentang efek ekstrak daun ."ngr."n Syzygiumaromaticum terhadap pgnghambatan pertumbuhan Staplylococcus aureus secara In vitro.Desain penelitian ir: gi lakukan dengan menggunakan h.*rurrgun acak lengkap (RAL) satufaktor. Penelitian ini dilakukan 3 kali Perlakuin dengan zonaiarrtat p"ngaru{ ekfak dauncengkeh pada bakteri Staplrylococas dengan Konsentrasi maksimui lioto atau 1,90 dankonsentrasi optimum 50Yo .atau 1,46 cm dan Konsentrasi Minimum 25o/o, itau 1,3 cmdaun cengkeh terhadap penghambatan pertumbuhan Staplrylococcus aureussecara In vitro.
I(ata kunci : Pengaruh, Ekstrak Daun cengkeh, staphylococctts aureus,rn vitro
JwidBiolog/Sdatc&Elucetlnrorz RGMAWATIT
LATARBELAKANGpenyakit yanglitimbulkan infeksi bemanah dan abses pada manusia' Infeksinya
akan lebih berat bilain"ny"rung anak-anak, usia lanjut dan orang yanq {aya tahan tubuhnya
menurun, seperti p"na"riiu diadetes mellitus, luka blkar dan Acquired lummuno Deficiency
syndrome (AIDS). staphylocg"ru' !ur"r, dapat menyebabkan penyakit seperti' infeksi
pada folikel rambut dan ketenjar kcringat, bisuf, infeksi pado luka, meningitis' endoparditis'
pneumonia,pyelonephritjs,.o{eum.lelitisSedangkandirumahsakitmenimbulkannosocomial inpctiitttr p ai'A.yi,p*i"n luka bakar atau pasien bedah yang sebagian besar
iir"CuUf.* f.dntu*in.ri oleh perslnil rumah sakit (medis dan para medis)'
Indonesia ,n"*put* salah satu fenghasil cengkeh (syzygium aromaticum) dunia
setelah zanzibwo"n-r"rlJugastar.oaeratr proiuksi cengt<ett di Indonesia meliputi kepulauan
Maluku, Sumatra" ;Gffi Jawa.Minyak cengkeh lqpat-diperoJetr -Oari bptan tanaman
cengkeh seperti bungq gagmg, dan daun taninan, fwalitas minyak cengkeh dievaluasi
dari kandungan fenol terutarna eugenolnya. Daln cengkeh tidak termasuk daun lengkap
karena memiliki *;A;il; fwriotttl, iA^ian daun (emtna), ilryry tidak memitiki upih
atau petepah dr;{*{ttg*;.Da1n'f"ttortrn brliong dan berbunga pada bagian
ujungnya.T"r.r"uf auon iiajemuf. karena dalam satu ibu tangtai ada lebih dari satu daun'
DaurU bunga dan tangkainya mengandung minyak-cengkeh yang biasa disebut
minyak atsiri, juga mengana*g t"nyu*u"ti*iu -yang
disebut eugenol' asam oleanolat'
asam galatanat, fenilin, iorU?tn, resin dan go*,- *[onin, tonnin, alkaloit' glikasida dan
fl*onoid*r*ruut e*un "*it*t uisllus3,riton mengatasi sakit gigi, sinusitis, mual dan
muntah, kembung, masuk angin, *f.iij..pula, radaig.lambng, batulq terlambat haid'
rematik, campak dan lainlain. fuusnya **f*t """gt*t tersebut disebabkan karena
adanya komponen minyak atsiri yang i"rt anoong didalam bunga, tangkai maupun didaun
cengkeh.Berdasarkan hasil penelitian di Balitro (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan
obat), produk ""r,gter,
l"i.tp" daun, qasang. OYlq:',aY-tl11qk;]r;}r::t::*,*::i#:ii#ffiH;;;#;'r"-u"rtii riisetiuin ;amu', koloni bakteri dan nematoda'
Page64s(nroclsEL
JunulBiolqg/Sdara&Fdtati,n2or2 Rffi{Af4rAnT
Sebagai antibiotik bakterisida eugenol di laporkan sangat efektif secara in vitro terhadapbeberapa bakteri antaralain: Bacillus subtilis, Snphyloiocctts attretts, dan Escherisia coli.Berdasarkan uraian kandungan daun cengkeh di atas diperkirakan juga bisa menghambatpertumbuhan Stapltylococcus aureus.Oleh sebab itu peneliti merasu tertarik untukmelakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak daun cengkeh terhadap pertumbuhanStaphylococcus aureus secara in vitro.
RUMUS$IMASALAHl. Apakah ada pengaruh ekstrak daun cengkeh terhadap pertumbuhan Staphylococcus
aureus secara in vitro ?2. Seberapa besar pengaruh ekstrak daun cengkeh terhadap pertumbuh an Staphylococcus
aureus secara invitro?
TUJUA}{ PENELITIAI\Il. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun cengkeh terhadap pertumbuhan
Staphylococcus aureus secara in vitro.2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ekstrak daun cengkeh terhadap pertumbuhan
Staphylococcus aureus secara invitro.
MANFAAT PEI\TELITIANl. Sebagai bahan informasi bagi dunia pendidikan biologi tentang betapa pentingnya
ekstrak daun cengkeh tehadap pertumbuhan staphylocoicus aureus2. Sebagai bahan informasi bagi para peneliti selanjutnya untuk memperdalam penelitian
tentang daun cengkeh.3. Memberikan informasi pada masyarakat mengenai manfaat eksrak daun cengkeh
Terhadap pertumbuh an Stapyhlococcus aureus
EtorcGsEL Pr*r6
JwnalBiotog/Sittce&Educationzorz RGMAWAfl T
PENJELASAN ISTILAH1. Ekstrak adalah h;Ji;;"*s pemisahan suatu bahan dari campuran biasanya dengan
menggunakan pelarut.'Biasanya juga ekstrak diartikan sebagai hasil proses pemisahan
satu zat u"roururtan peruedaan kelirutannya terhadap dua cairan tidak saling larut lang
berbeda, biasanya air dan lainnya pelarut organik'
2. Staphylococcus our"u, *"rupuk* bakteri gtu* positif, tidak bergerak' tidak berspora
dan mampurn"-b.n,ut kapsul, berbentuk kokus dan tersusun seperti buah anggur )ang
biasarnenimbulkan penyakit pada manusia'
3. In vitroadalah sifat atau keadaan pertumbuhan tidak dalam sel atau jaringan hidup tetapi
dalam tabung biakan Percobaan'4. Daun cengkeh merupakan daun yang tidak termasuk dau lengkap karena memiliki
tangkai aaun lpeiiulus;, helaian daun (amina), namun tidak memiliki upih/pelepah daun
(vagina).
HIPOTESIS
F{o= Tidak ada pengaruh ekstrak daun cengkeh terhadap pertumbuhan staphylococcuss
Qureus.
H1 : Terdapat pengaruh ekstrak daun cengkeh terhadap pertumbuhan staphylococcus
aureus.
DAN VARIABEL PENELITIAI{
yangdigunakandalampenelitianjni.adalahpenelitiankorelasionali"Uir"t6rirm yang betujuan memberikan pengetahuan tentang efek
(syzygium aromaticulm) terhadap pertumbuhan Staphylococcu-i
JENIS PENELITIAN1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitianpendekatan eksPerimen
ekstrak daun cengkeh
aureus secara in vitro.
BIOI,OGI SEL
lwndBiolqe/Sdatc"&Frb'4lnrorz RSMAITADT
2. Variabel PenelitianVariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :variabel bebas (x) : Pengaruh ekstrak daun cengkeh (syzygium aromaticum)variabel terikat (y) :pertumbuhan staplryloco"*t ouriui secara in vitro
DESAIN PENELITIANDesain penelitian ini dilakukan dgnqan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) satu faktor, yaitu ekstrak daun cengkeh yang terairi dari 4 perhkJan yaitu :l' A0: Biakan murni bakteri Staphylococcus aureus t*pu ditambair ekstrak dauncengkeh 0%
2- Al: Biakan murni bakteri Staphylococcus aureus ditambah ekstrak daun cengkeh25%
3. A2: Biakan murni bakteri Staphylococcus aureus ditarnbah ekstrak daun cengkeh50Yo.
4. A3: Biakan murni bakteri Staphylococcus sureus ditambah ekstrak daun cengkeh75o/o.
Masing-masing perlakuan diatas diulang sebanyak tiga kali ulangan sehingga totalunit pengamatan dalam penelitian ini adalah iembilan unil Untuk r"f,irr.;"iLya dapatdilihat pada Tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1 Desain PenelitianPerlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata
I 2 3AO A0l Ai02 Ai02AI All Lrz Al3A2 A2t A22 423A3 A3r 432 A33
Jumlah totalRata-rata umum
ry! *ryrs*e5.9tr{{s
Etorrctsct"Prgae7
Jlrn lBblog/$drrra &Ffuin:rla R(f,MAWITIT
WAKTU DAN TEMPATPenelitian ini direncanakan akan dilaksanakan selama I bulan. Tempat pelaksanaan
penelitian ini adalah laboratorium MIPA Institut Agama Islam Negeri Ambon.
OBYEK PENELITIAI\IObyek pada penelitian ini adalah daun cengkeh di ambil dengan teknik perposif
sampling (di ambil sesuai kebutuhan) yaitu 100 gr daun yang tu4 daun cengkeh di perolehdari kompleks LAIN.
PROSEDUR PEI\TELITIANl. Sterilisasi Alat Dan Bahan
Semua alat disterilisasi dengan menggunakan oven pada suhu 180 0C selama duajam, sedangkan alat dan bahan yang tahan pada tekanan tinggi disterilisasi denganmenggunakan autoclave pada suhu l2l'C, tekanan I atm selama l5 menit.2. Pembueten Ekstrak Daun Cengkeh
Menimbang sebanyak 100 gram (berat basah). Kemudian diteruskan denganmenggunakan blender dan menambahkan 100 ml aqrudes steril setelah itu disaring denganmenggunakan k€rtas saring dan sediaan ekstrak disamakan sebagai konsentrasi l0ffi/o(ekstrak kasa$. Untuk membuat konsentrasi yang diinginkan, maka digunakan rumuspengenceran (MlVl = M2V2)3. Pembuetan Nutricnt Ager (NA)
Menimbang NA sintetik sebanyak 145 gram dan dilarutkan kedalam aquades sterilsampai volume mencapai 500 ml., lanrtan diaduk dengan menggunakan batang pengadukdiatas lnplate atau kompor sampai homogen. Sterilkan media tersebut denganmenggunakan autoclave selama 15 menit pada suhu 121 uC pada tekanan 1 atm.4. Tahrp Pengujian Ekstrak
a. Menumbuhkan Staphylococcus aureus kedalam medium Nutrient broot (NB) dengancara mengambil I ose. Staplrylococcus aureus pada isolat murni dan memasukannya
uotocrstl erg?68
JrnulBidqg/Sdaro"&tfr''r&q2or2 R(trMAWATIT
pada Erlenmeyer yang berisi Nutrient broot (NB) sebanyak 50 ml. inkubasi selama 24jam dan sediaan Staplrylococcus aureus siap untuk digunakan.
b. Menyebar secara merata I ml Staphylococcus aureus diatas cawan petri yang telahbeisi Nutrient agar (NA) padat.
c. Menjenuhkan paper disk pada sediaan ekstrak daun cengkeh dengan konsentrasi yangberbeda selama 15 menit.
d. Paper disk yang telah dijenuhkan, selanjutnya ditempatkan pada cawan petri yangtelah berisi sediaan Staphyloeoccus (nreus.
e. Inkubasi cawan petri selama lx24jam pada suhu 30 0C, dan amati terbentuknya zonabening sebagai pengaruh dari senyawa anti bakteri yang terdapat pada ekstrak dauncengkeh.
f. Lakukan pengukuran zona bening dengan menggunakan jangka sorong atau mistar.
TEKNIK PENGT'MPULAIT{ DATA.Tekhnik pengumpulan data pada penelitian dengan mengukur zona bening
Staplrylococcus aurew, yang diukur dengan menggunakan jangka sonong.
TEKMK ANALISIS DATAPada penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan
analisis varians (Anova).
s(nl)ctsEL Phfr69
JunlBidqe/Sdaro?&F4u'.rinron Ri6MAf4rAllT
HASIL PENELITIANData hasil pengukuran ekstrak daun cengkeh terhadap penghambat pertumbuhan
bakteri staplrylococcus aureus dapat dilihat pada Tabel a.r berfuut. -
Tabel4.l Flasil Pengujian Daya Hambat Etstrak Daun cengkeh TerhadapPertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Dengan MenggunakanJangka Sorong.
Perlakuan Ulangan (cm) Jumlah Rata - rata2 3
Al (25o/o) 0,98 1,68 1,34 4 t3lA (5Ao/o\ 1.36 1,76 r,2E 4,4 t,46N (75o/o\ 2,6 1,62 1,5 5,72 1,90
Jumlatr 4,94 5,06 4,12 14,12 1,55Sumber : Data Primer 2012
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa ekstrak daun cengkeh dapat menghambatpertumbuhan bakteri Snplrylococctrs &rreus. Jumlah diameter zona hambat pada tiapkonsentrasi berbeda - beda. Diameter zona hambat berturut - turut adalah 25 o/o (l$ cm),50 t/o (1,46 cm), 75 o/o (1,90 cm). Ekstrak daun cengkeh d4pat menghambat pertumbuhanbakteri Snphylococcus aureus pada konsentrasi7l Yo dengan zona himbat maiisimum 1,90cm dan zona hambat optimum pada konsentrasi 50 % yakni dengan zona hambat 1,46 cmsedangkan pada konsentrasi 25 o4 menghasilkan zona hambat minirnum 1,3 cm. Seiringgadapat dilihat dengan jelas bahwa pada konsentrasi sekecilpun ekstrak daun cengkeh dup;menghambat pertumbuhan bakteri Staphylacoccus aureus dengan menghasilkan zonahambat minimum 1,3 cm.
Hasil dari zona hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus auretls dapat pengaruhdengan konsentrasi optimum 75Yo atau 1,90 cm dan zona hambat minimum padakonsentrasi 50% dengan zona hambat 1,46 cm, zona hambat pertumbuhan bakteristaplrylacoccus aureus dapat di lihat pada pengaruh grafik di bawah ini.
BIOI)GISEL fue7o
Jmrrlsiohg/Sdau &|ahtdionse RSMAUTATIT
2r!nl
S tuGk
1
0
A0 (0%) A1 (2s%) A2{s0%) A3 (75%)
Gambar: 42-Grafik pengaruh ekstrak daun cengkih (Sltzygium aromaticum)
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa ekstrak daun cengkeh dapat menghambatpertumbuhan bakteri Staphylacoccus aureus. Ini artinya ekstrak daun ccngkeh sebagaiantibiotik bakterisida eugenol yaitu dapat m€nekan atau bahkan mematikan pertumbuhanmiselium jamur, koloni bakteri dan Nematoda.Dari Safik tersebut juga menunjukan bahwakonsentrasi optimum ekstrak daun cengkeh berada pada konsentrasi 25 o/o denganmenghasilkan daya hambat 1,3 cm.
Pengalaman eksperimental membuktikan bahwa sebagian besar tanaman yangmemiliki aktifitas mikroba juga menunjukan potensi sebagai suatu anti kanker toksisitasyang dimilikinya" dapat pula berfungsi pada fase tertentu dari siklus sel tumor. Selanjutnyauntuk mengetahui perbodaan-perbedaan terasebut dari setiap perlakuan maka dilakukan UjiBeda Nyata seperti terlihat pada Tabel 4.2 berikut :
Tabel4.2. Rata-Rata Pengujian Ekstrak DaunCengkeh (Syzygiumaromaticum) Terhadap
Ii
I
1.6:
'|
1.90
1.3
goloc:tsEL Pryn
1'
JunrdBbbe/Sdara&Flurfim2or2 RSMAWAflT
Pertumbuhan aureug.Perlakuan Rata - rataA0 (0 %) 0"A3 (75 o/ol 1,90 0
tt? (50 o/ol 1,46
At (2sv0 1,3 u
Sumber : datapimer20l2Keterangan : angka yang diikuti oleh hurufyang sama berarti tidak berbeda nyata pada taraf
signifikan 0,O5o/o.
Dari tabel di atas menunjukan bahwa hasil ekstrak daun cengkeh pada konsentrasi75o/o menghasilkan rata-rata 1,90 cm konsentrasi 50% menghasilkan rata-rata 1,46 cm.Berdasarkan hasil uji statistik mununjukan ada pengaruh ekstra daun cengkeh terhadappenghambat pertumbuh an Stapltylococcus sureus.
PEMBAIIASANBerdasarkan hasil pe,ngukuran zona hambat minimum adalah pada konsentrasi25a/o
yaiat dengan hasil rata-rata 1,3 cm, dengan hasil hambatan optimum yaitu pada konsentrasi50/o dengan hasil hambtan rata-rata 1,46 cm . Pada Tabel 4.1 dapat di lihat bahwaperbedaan daya hambat ekstrak daun cengkeh ( Syrygium aromaticum/ dapat menghambatpertumbuhan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 25Yo, SV/o, 75o/o dengan rata-ratadiame'ter berkisar antara 1,3 - 1,90. Sehingga H0 di tolak &n Hr di terima Daun cengkch (SWgun aromaticum ) memiliki komposisi antara lain minyak atsiri, juga mengandungsenyawa kimia yang di fiut eugenol, asan alearnlat, asam galotarwt, fenilin, tratyoflin,resin, gom, salxrnin, tanin, olkaloit, glikasida danflavomid Senyawa tanin memiliki rasasepat yang umum terjadi karena adanya presipitasi protein yang melapisi rongga mulut danlidah. Tannin terdapat luas dalam tumbuhan pembuluh, didalam tumbuhan letak tanninterpisah dari protein dan enzim sitopplaspma.
SrorcrsEr fu:7r
JunulBbloe/Sd.na&Edrcdinrorr RSMAWATIT
Senyawa tannin merupakan senyawa yang menyebabkan banyak mikroorganisme
dapat dihambat enzim yang dikeluarkan oleh mikroba pada dasarnya adalah protein. Dan
protein akan mengendap oleh tannin sehigga enzim tersebut tidak akan aktif. Kemampuan
ienya*a tannin yang terkandung dalam daun cengkeh dapat menghambat pertumbuhan
kanker, senyawa tannin yang menimbukkan rasa sepat pada daun cengkeh dapat juga
dimanfaatkan untuk sirkulasi darah untuk menambah denyut jantung dan mengtasi
kembung perut. Daun cengkeh ($r4tgium aromaticum) banyak dimanfaatkan dalam dunia
farmasi sebagai penyedap makanan dan wewangian. Hasil penelitian in vitro diketatrui daun
cengkeh dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah sel darah
putih.Selain tannin ada juga senyawa eugenol, yang merupakan senyawa utama (72'90%)
penysun minyak atsiri cengkeh eugenol memiliki sifat anti septik dan anestetik (bius).
bugenol reaktif terhadap basah khususnya NaOH dan KOH sifat ini dimanfaatkan untuk
mernungut eugenol dari minyak daun cengkeh. Eugenol berupa zatcak berbentuk minyak,
tidak bJrwama sedikit kekuning-kuningan, larut dalarn alkohol, kloroform, eter dan sedikit
larut dalam air. Staphylococcus aureus merupakan bakteri grampositif tidak bergerak, tidak
berspora dan mampu membentuk kapsul, berbentuk coccus dan tersusun seperti anggur.
Staphylococcns mamiliki diameter 0,5-1,0 mm dengan koloni berwarna kuning dinding
selnya mengandung asam teikoat, yaitu sekitar 40o/o dad. berat kering dinding selnya. Asam
teikoat adalah beberapa kelompok anti gen dart Stophylocaccus. Asam teikaat mengandung
aglutinogen dan N-Asetilglukosamin.
KESIMPTJLAITl. Ekstrak daun cengkeh (Syzygiun aromaticum) dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Staplrylococcus aureus pada konsentrasi 25% dengan zona hambat 1,3 cm dan zona
hambat optimum adapazkonsentrasi 50% dengan zona hambat 1,46 cm
2. Eksperimen membuktikan bahwa sebagian besar obat berasal dari alam, salah satunya
daun cengkeh yang sudah dipergunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional5ryi9!!g6gwFq?
8t0rc:lsEL
-
JundBiolqgsdlnc&E4rcdin:or *$ilAWATIT
SARANBerdasarkan atas hasil dan kesimpulan penilitian maka disarankan: diperoleh
dilapangan, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut :
l. Perlu dilakukan penilitian lanjutan untuk konsentrasi lebih besar dai75Yo.2. Dapatdi lakukan penilitian lanjutan terhadap penghambatan jenis bakteri lainnya.3. Hasil penilitian skripsi ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa biologi khususny4
untuk melakukan penelitian-penelitian obat-obatan tradisioanal4. Sebagai bahan masukan buat instansi lain maupun peneliti lain untuk dapat
mengembangkan penilitian dikemudian harinya.
DAFTAR PUSTAKA
AAK, 1973. Bagai Mana Menanam Cengkeh, Yayasan Konisius; Yogyakarta.Daniarti,2004. Budidays don Penanganan Pasca Panen Cengkch; Jakarte,.
Indar Entjang 2001. Mikro bilogi dan parasitologi, PT. Citra Aditiya Bakti; Jakarta.Hanafia K. A, 1993. Rancangan Percobaan Raja Grafindo Persada Jakarta.hsp/wunv.anneahira.com/bakteri Stryhyloeaccus.hfin.diak$€s pada tangga 07-07-2An.htp/www.docs.com/59098416/morfologi-dan-stnrktur-kuman. Diakses pada tanggal 07-
07,:0n.http/www.total kesehatan anda.com/intoksi staphl.htrnl.diakses pada tanggal l7-l l-2011.http/www.bismisukm.comlmeraih-peluang-usahadari-manfaat-rninyak-cengkeh .html,
diakses pada tangg al 2l-ll -20 1 l.http;//perkebunan.litbank.deptango.idluploarfile/publikasi/perspektiflperspektif-vol-no-2-3-
nanan.diakses pada tanggal 22-l I -20 I l.hfip;//industry I dazis muksin.blog.mercubuanaac.id/zolo/IVextraksi-eugenoldari-minyak-
daun-cengkeh/. Diakses pada tanggal l8-l l-201l.
BICI.oGISEL Prye7a
"ilffie$ggf;daw&E&&rre nmrAmtllT
l@l P9S- l0 ryryq!*S.q-gs'lri€r.c$ryql: -acj@t0/lgltgreilrstraksi-ougenoldari-minyak&un-cenrgkdrldtekses pada talggal ZZ-l I -mfi .Stell, Robert G. D., dan Tonie, Jarnes I, liSg : Priciples ard piosufures Of Stastistict,
-: -Fcnerjemdr Bamhng $umaas datdr Hudoyo, rir ctameoiaJakane-
-J
van st€ehiq l9?5. Fbrc't mk's lrr@iH;'rr- ryma perffilira; trffit&., , , .