Download - Value engineering
Value Engineering
Chandra Agung (325100022)Devlin Tedy (325100029)Randitya Adhitama (325100035)Rizka Chairunnisa (325100105)Rizky Priyatna (325110115)
Definisi Value Engineering suatu proses pendekatan kreatif berdasarkan
pertimbangan inovasi teknologi dengan tujuan mengenali unsur unsur biaya utama dan biaya penunjang (secondary) berdasarkan kepada suatu kebutuhan tertentu. (Baris Sitorus)
Filosofi Value Engineering Apabila tidak mempunyai sifat sifat
menguntungkan untuk keperluan tersebut (pelanggan), biaya tersebut dikeluarkan tanpa mengurangi mutu dan tetap menjaga lindungan lingkungan serta mengutamakan keselamatan.
Data ProyekSetelah diurutkan dari harga yang terbesar hingga yang terkecil: Pekerjaan : The Lavande ResidencesLokasi : Jalan Prof.Dr. Soepomo 231, Jakarta SelatanTahun Anggaran : 2008Luas lantai : 90018.33 m2
No. Jenis Pekerjaan Bobot (%) Harga Total Harga/m2 Kumulatif % Kumulatif
1 Pekerjaan Arsitektur 52.716 68,530,800,000 761298.2822 761298.2822 52.716
2 Pekerjaan Struktur 26.314 34,208,200,000 380013.715 1141311.997 79.03
3 Pekerjaan Luar 19.077 24,800,100,000 275500.5564 1416812.554 98.107
4 Pekerjaan Plumbing 0.734 954,200,000 10600.06334 1427412.617 98.841
5 Profisional Sum 0.689 895,700,000 9950.195699 1437362.813 99.53
6 Persiapan 0.47 611,000,000 6787.5065 1444150.319 100
Total Harga : 130,000,000,000 1444150.319
DIAGRAM PARETO Berdasarkan diagram Pareto dapat disimpulkan bahwa pekerjaan yang dapat di
Value Engineering adalah pekerjaan arsitektur dan pekerjaan struktur.
Pekerjaan Arsitektur
Pekerjaan Struktur
Pekerjaan Luar
Pekerjaan Plumbing
Profisional Sum
Persiapan0
10
20
30
40
50
60
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Bobot (%)% Kumulatif
Pekerjaan yang akan di VENo. Jenis Pekerjaan
Bobot (%) Harga Total Harga/m2 Kumulatif % Kumulatif
1 Pekerjaan Arsitektur 52.716 68,530,800,000 761298.2822 761298.2822 52.716
2 Pekerjaan Struktur 26.314 34,208,200,000 380013.715 1141311.997 79.03
PEKERJAAN ARSITEKTUR
Mendesain Bentuk Bangunan
Mendesain bentuk bangunan yang tidak umum
Nilai estetika yang tinggi
Bangunan lebih nyaman dilihat
Menarik customer (calon
pembeli)
Mencapai target
pemasaran
DiAGRAM FAST
PEKERJAAN STRUKTUR
Menbentuk kerangka bangunan
Meneliti daya dukung tanah
Menghitung beban yang akan dipikul bangunan
Menahan bangunan
Bangunan dapat berdiri dengan
kokoh
Bangunan berfungsi dengan
baik sesuai dengan
peruntukannya
DiAGRAM FAST
IDENTIFY CRITERIA FOR SELECTION
A HARGA
B BAHAN
C WAKTU
D SDM
E KUALITAS
WEIGHTAGE SCOREMAJOR DIFFERENCE 3MEDIUM DIFFRENCE 2MINOR DIFFRENCE 1
NO DIFFRENCE 0
Paired Comparison MatrixB C D E SCORE
A B = 1 C = 2 D = 2 0 A = 0
B B = 3 B = 2 0 B = 6
C D = 2 E = 3 C = 2
D D = 1 D = 5
E E = 3
IDENTIFY CRITERIA FOR SELECTION
IDENTIFY CRITERIA SCORE RANK
A HARGA 0 5
B BAHAN 6 1
C WAKTU 2 4
D SDM 5 2
E KUALITAS 3 3
PERHITUNGAN PEKERJAAN YANG DIREKAYASA
No Jenis Pekerjaan Bahan Keterangan
1 ARSITEKTUR
1 karakter citra vs kesan vs penyajian fungsional
2 warna warna cerah vs warna gelap
3 gaya arsitektur sejarah vs arsitektur modern
4 bahan batu bata vs batu alam vs kayu
2 STRUKTURAL
1 pasir pasir gunung vs pasir sungai
2 semen semen holcim vs semen tiga roda
3 batu batu split mahal vs batu split biasa
4 batu bata bata ringan vs bata merah
5 batu kali beton vs batu kali
6 kayu kayu jati vs kayu kelas III
Proses Perhitungan Alternatif Penyusutan setelah dilakukan Value Engineering:
Sebelum di Value Engineering :No. Jenis Pekerjaan Harga Total
1 Pekerjaan Arsitektur 68,530,800,0002 Pekerjaan Struktur 34,208,200,000
Setelah di Value Engineering :No. Jenis Pekerjaan Harga Total
1 Pekerjaan Arsitektur 47,971,560,0002 Pekerjaan Struktur 30,787,380,000
PenghematanTotal biaya RAB sebelum direkayasa : Rp.
Total biaya RAB setelah direkayasa : Rp. 78,758,940,000
Selisih harga menjadi Rp. 23,980,060,000
102,739,000,000
Kesimpulan Persentase penghematan biaya proyek sebesar 23.34 %
Alasan kami memilih proyek ini untuk direkayasa adalah karena total harga dari proyek ini sangat tinggi, jadi besar kemungkinan kita dapat meminimalisir pengeluaran dengan memaksimalkan efektivitas pekerjaan-pekerjaan yang ada.
Rekayasa nilai yang dilakukan lebih ditekankan pada harga, tetapi tetap melihat perbandingan kualitas barang dan jasa juga fungsi dari bahan-bahan itu sendiri.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA