Download - Vakuola
![Page 1: Vakuola](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9bbe550346d033a73a95/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Vakuola
Vakuola merupakan organel dalam sel yang berisi cairan. Di dalam vakuola
terdapat membran yang disebut tonoplas.vakuola, yang merupakan bagian dari
sistem endomembran, disebut tonoplas. Vakuola, berasal dari kata yang berarti
‘kosong’, dinamai demikian karena organel ini tidak memiliki struktur internal.
Vakuola juga merupakan kantung yang dibatasi oleh membran yang memuat
sesuatu.
2. Isi Vakuola
Garam mineral
gas,
asam amino,
garam-garam organik,
glikosida,
bahan sisa seperti tanin (zat penyamak),
antosianin
minyak eteris (misalnya jasmine pada melati, roseine pada mawar
zingiberine pada jahe),
![Page 2: Vakuola](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9bbe550346d033a73a95/html5/thumbnails/2.jpg)
alkaloid (misalnya kafein pada biji kopi, kinin pada kulit kina, nikotin
pada daun tembakau, tein pada daun teh, teobromin pada buah atau biji
coklat, solanin pada umbi kentang, likopersin dan lain-lain),
enzim,
butir-butir pati.
Setiap sel tumbuhan memiliki bentuk vakuola yang amat beragam. Vakuola
sel tumbuhan dewasa berbentuk besar, bahkan bisa menjadi bagian yang dominan
dalam sel, vakuola mendominasi sebagian besar ruang sel sehingga seringkali sel
terlihat sebagai ruang kosong karena sitosol terdesak ke bagian tepi dari sel.
Sitosol sering hanya menempati lapisan tipis antara vakuola pusat dan membran
plasma, sehingga rasio permukaan membran plasma untuk Volume sitosol besar,
bahkan untuk sel pabrik besar. Sedangkan vakuola tumbuhan muda berbentuk
kecil. Pada umumnya vakuola lebih besar dari pada vesikel, dan kadang kala
terbentuk dari gabungan banyak vesikel. . Jika ada vakuola, ukurannya sangat
kecil. Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya
pada Amoeba dan Paramaecium. Bagian paling besar pada sel hewan adalah
nukleus.
3. Jenis Vakuola pada protozoa
Pada sel hewan, vakuola hanya terdapat pada hewan uniselluler saja.
Contohnya adalah protozoa (Protista mirip hewan). Fungsi vakuola adalah
sebagai vakuola pencernaan makanan (vakuola non-kontraktil). Selain
![Page 3: Vakuola](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9bbe550346d033a73a95/html5/thumbnails/3.jpg)
itu, protozoa juga memiliki vakuola berdenyut (vakuola kontraktil) yang berperan
dalam pengaturan tekanan osmotik sitoplasma.
Beberapa dari vakuola tersebut sifatnya adalah sementara. Beberapa
merupakan struktur yang permanen pada sel, seperti yang terlibat dalam
keseimbangan air pada protista. Yang bersifat sementara contohnya adalah
vakuola makanan dan sisa. Di sini akan disebutkan tiga vakuola, yaitu vakuola
makanan, vakuola kontraktil yang ditemukan pada protista dan vakuola tumbuhan
pusat.
Vakuola berperan untuk menyimpan zat makanan berupa sukrosa dan garam
mineral, selain juga berfungsi sebagai tempat penimbunan sisa metabolisme,
seperti getah pada batang tumbuhan karet. Untuk memahami struktur vakuola
pada tumbuhan Anda dapat melihat Gambar! Vakuola juga terdapat pada
protozoa. Vakuola protozoa berupa vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil.
a. Vakuola Makanan
![Page 4: Vakuola](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9bbe550346d033a73a95/html5/thumbnails/4.jpg)
Vakuola nonkontraktil(penyimpan makanan) disebut juga vakuola makanan,
yang berfungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkan hasil pencernaan
makanan ke seluruh tubuh. berfungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkan
hasil makanan.Vakuola nonkontraktil umum sel hewan tidak memiliki vakuola.
Organism yang makan dengan cara fagositosis mengelilingi mangsanya
dengan bagian dari membran plasmanya, dan menelannya dengan memfusikan
membran yang mengelilinginya dan memindahkannya, yang sekarang disebut
vakuola makanan, ke dalam sitosol. Pada sitoplasma sel, vakuola bergabung
dengan lisosom untuk pencernaan. Nutrient yang sudah tercerna dipindahkan ke
dalam sitosol untuk digunakan, dan bahan-bahan yang tidak tercerna dibentuk ke
dalam vakuola sisa yang akan dikeluarka dari dalam sel dengan kurang lebih suatu
proses yang berkebalikan dengan proses penelanan tadi
Gambar 5. Vakuola makanan pada Paramaecium yang terisi dengan diatom
b. Vakuola Kontraktil
Vakuola kontraktil (alat osmoregulasi) disebut juga vakuola berdenyut.
Vakuola kontraktil memiliki fungsi sebagai osmoregulator yaitu mengatur nilai
osmotik atau ekskresi dalam sel.
![Page 5: Vakuola](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9bbe550346d033a73a95/html5/thumbnails/5.jpg)
Sebagian besar organism tersestrial beresiko dehidrasi, menguapnya air ke
lingkungan sekitarnya. Sebaliknya, organism yang hidup di air terdapat pada
lingkungan di mana air terpelihara bergerak ke dalam sel. Beberapa protista yang
hidup di air mempunyai vakuola kontraktil, suatu struktur yang mengumpulkan
air dan memasukkannya ke dalam selnya dari lingkungan, dan secara periodic
mengeluarkan air yang sudah dikumpulkan ke lingkungan luar dengan
mengkontraksikan vakuola seperti sebuah pori, sehingga namanya adalah vakuola
kontraktil
Gambar 6. Vakuola kontraktil
c. Vakuola Tumbuhan Pusat
Semua sel tumbuhan yang hidup dan sudah dewasa memiliki sebuah organela
yang dibatasi membran yang sangat besar, yang terisi cairan, disebut vakuola
tumbuhan pusat.Vakuola pusat menempati lebih dari 90-95% volume dan sel yang
dewasa. Membran vakuola disebut tonoplas. Tonoplas sangat tidak permeabel
terhadap air dan materi-materi yang larut dalam air
![Page 6: Vakuola](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9bbe550346d033a73a95/html5/thumbnails/6.jpg)
Gambar 7. Vakuola pusat pada tumbuhan
Fungsi vakuola pusat tumbuhan :
Menyimpan produk metabolik termasuk
Berbagai ion dan nutrient, seperti glukosa, asam amino, kalium dan klorida.
Pigmen tanaman yang larut air (antosianin, termasuk pigmen bit, betasianin)
Senyawa toksik
Metabolit sekunder dan beberapa diantaranya sebagai pertahanan tumbuhan
melawan predator yang tidak diinginkan Senyawa simpanan pada vakuola
menarik air yang meningkatkan tekanan cairan di dalam vakuola.
Tekanan ini dikenal sebagai tekanan turgor dan ini penting dalam
meningkatkan ukuran dan area permukaan sel tumbuhan selama pertumbuhan sel.
Tekanan ini juga memberi kekuatan sitoplasma melawan membran plasma dan
dinding sel yang membantu untuk membuat sel tetap kaku, menjaga kondisi
turgor. Turgor memberikan sokongan dan kekuatan untuk tumbuhan herbaceous
dan bagian tumbuhan yang lain dari kehilangan dinding sel sekunder. Pada saat
![Page 7: Vakuola](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9bbe550346d033a73a95/html5/thumbnails/7.jpg)
tumbuhan kehilangan turgor, mereka akan layu, suatu keadaan yang secara
biologis dikenal sebagai plasmolisis. Layu yang permanen merupakan eufemisme
botani untuk kematian.
4. Fungsi Vakuola
Vakuola memiliki berbagai fungsi, antara lain:
sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan ion anorganik, seperti gula,
protein, kalium, dan klorida
sebagai osmoregulator yakni penjaga nilai osmotik sel
berperan dalam proses sekresi hasil sisa metabolisme yang membahayakan sel.
1) memelihara tekanan osmotik sel (Mengatur tirgiditas sel).
2) penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, dll
3) mengadakan sirkulasi zat dalam sel
4) Tempat penyimpanan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa
5) Tempat menyimpan pigmen (daun, bunga dan buah)
6) Tempat penyimpanan minyak atsirik (golongan minyak yang memberikan bau
khas seperti minyak kayu putih)
7) Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti getah
karet, alkaloid, tanin, dan kalsium oksabit
Untuk menarik datangnya serangga penyerbuk, sebagian vakuola sel
tumbuhan memiliki pigmen. Contohnya, pigmen merah dan biru pada mahkota
bunga. Sebaliknya, Vakuola juga dapat membantu melindungi tumbuhan terhadap
predator, supaya hewan pemangsa tidak datang mendekat, Vakuola juga dapat
membantu melindungi tumbuhan terhadap predator dengan mengandung senyawa
![Page 8: Vakuola](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9bbe550346d033a73a95/html5/thumbnails/8.jpg)
yang beracun atau bau yang tidak menyenangkan bagi hewan.Vakuola memiliki
peran amajor dalam sel pertumbuhan ofplant, yang memperbesar sebagai vakuola
mereka menyerap air, memungkinkan sel untuk menjadi lebih besar dengan
investasi minimal dalam sitoplasma baru.
Bagi tumbuhan, vakuola berperan sangat penting dalam kehidupan karena
mekanisme pertahanan hidupnya bergantung pada kemampuan vakuola menjaga
konsentrasi zat-zat terlarut di dalamnya. Proses pelayuan, misalnya, terjadi karena
vakuola kehilangan tekanan turgor pada dinding sel. Dalam vakuola terkumpul
pula sebagian besar bahan-bahan berbahaya bagi proses metabolisme dalam sel
karena tumbuhan tidak mempunyai sistem ekskresi yang efektif seperti pada
hewan. Tanpa vakuola, proses kehidupan pada sel akan berhenti karena terjadi
kekacauan reaksi biokimia.
![Page 9: Vakuola](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071701/55cf9bbe550346d033a73a95/html5/thumbnails/9.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2012.http://saswinblog9.blogspot.com/2012/04/struktur-dan-fungsi-
vakuola.html 22 Mei 2013
Anonim.2012.http://saswinblog9.blogspot.com/2012/04/vakuola.html 22 Mei
2013
Anonim.2013.http://www.biologi-sel.com/2013/02/vakuola.html 30 Mei 2013
Anonim.2012.http://douwnloadgratis.blogspot.com/2012/11/struktur-dan-fungsi-
vakuola-tumbuhan.html 30 mei 2013