Download - USKP Mei 2010
1Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : PPh OP dan SPT PPh OP HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh OP dan SPT PPh OP
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 10 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
2Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - AUSKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 1 dari 10
MULTIPLE CHOICE (Bobot 20)
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing- 1. Tn. Budhi pada tanggal 23 Mei 2009 membeli aktiva kelompok 2 seharga
Rp 300.000.000. Jika nilai residu ditaksir Rp 500.000, maka beban penyusutan fiskal
untuk tahun pajak 2009 adalah (metode penyusutan fiskal Garis Lurus )
a. Rp 21.875.000
b. Rp 25.000.000
c. Rp 10.973.500
d. Rp 12.500.000
2. Tn. Tamora pada tanggal 9 Februari 2009 menjual aktiva tetap kelompok 2 seharga
Rp 40.000.000. Jika saat perolehan 23 Mei 2004 harganya Rp 120.000.000 maka
Laba/Rugi penjualan adalah (metode penyusutan fiskal Garis Lurus )
a. Rugi Rp 4.375.000
b. Rugi Rp 8.750.000
c. Laba Rp 4.509.278
d. Laba Rp 9.018.555
3. Jika persediaan awal 25 unit @ Rp 240, pembelian April 100 unit @ Rp 250, Oktober
150 unit @ Rp 260, Nopember 125 unit @ Rp 275, dan penjualan dalam periode Mei
75 unit @ Rp 300, Nopember 175 unit @ Rp 315, Desember 100 unit @ Rp 325, maka
nilai persediaan akhir fiskal adalah (penilaian fiskal FIFO)
a. Rp 13.750
b. Rp 12.831
c. Rp 13.047
d. Rp 13.060
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 2 dari 10
4. Harga Pokok Penjualan fiskal berdasarkan
a. Rp 91.526
b. Rp 90.625
c. Rp 91.382
d. Rp 91.328
5. Laba bruto fiskal berdasarkan data pada soal nomor 3 adalah
a. Rp 19.500
b. Rp 18.536
c. Rp 18.797
d. Rp 19.305
6. Ahmad Susanto seorang wajib pajak status duda tanggungan penuh 2 anak kandung.
Kegiatan usaha dibidang perdagangan mebel, pada tanggal 28 Desember 2008
meninggal dunia, warisan belum terbagi. Dalam tahun pajak 2009, karena anaknya
belum mampu mengelola meneruskan usaha bapaknya, maka kegiatan usaha
dagangnya dikelola oleh adik kandungnya, status kawin tanpa tanggungan (K/0).
Sampai dengan akhir tahun 2009 warisan belum terbagi. Penghasilan neto usaha
dagang mebel dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp 400.000.000. Jumlah PPh terutang
tahun pajak 2009 adalah .....
a. Rp 65.710.000
b. Rp 65.380.000
c. Tidak terutang pajak karena Ahmad Susanto sudah meninggal
d. Rp 70.000.000
3Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - AUSKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 1 dari 10
MULTIPLE CHOICE (Bobot 20)
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing- 1. Tn. Budhi pada tanggal 23 Mei 2009 membeli aktiva kelompok 2 seharga
Rp 300.000.000. Jika nilai residu ditaksir Rp 500.000, maka beban penyusutan fiskal
untuk tahun pajak 2009 adalah (metode penyusutan fiskal Garis Lurus )
a. Rp 21.875.000
b. Rp 25.000.000
c. Rp 10.973.500
d. Rp 12.500.000
2. Tn. Tamora pada tanggal 9 Februari 2009 menjual aktiva tetap kelompok 2 seharga
Rp 40.000.000. Jika saat perolehan 23 Mei 2004 harganya Rp 120.000.000 maka
Laba/Rugi penjualan adalah (metode penyusutan fiskal Garis Lurus )
a. Rugi Rp 4.375.000
b. Rugi Rp 8.750.000
c. Laba Rp 4.509.278
d. Laba Rp 9.018.555
3. Jika persediaan awal 25 unit @ Rp 240, pembelian April 100 unit @ Rp 250, Oktober
150 unit @ Rp 260, Nopember 125 unit @ Rp 275, dan penjualan dalam periode Mei
75 unit @ Rp 300, Nopember 175 unit @ Rp 315, Desember 100 unit @ Rp 325, maka
nilai persediaan akhir fiskal adalah (penilaian fiskal FIFO)
a. Rp 13.750
b. Rp 12.831
c. Rp 13.047
d. Rp 13.060
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 2 dari 10
4. Harga Pokok Penjualan fiskal berdasarkan
a. Rp 91.526
b. Rp 90.625
c. Rp 91.382
d. Rp 91.328
5. Laba bruto fiskal berdasarkan data pada soal nomor 3 adalah
a. Rp 19.500
b. Rp 18.536
c. Rp 18.797
d. Rp 19.305
6. Ahmad Susanto seorang wajib pajak status duda tanggungan penuh 2 anak kandung.
Kegiatan usaha dibidang perdagangan mebel, pada tanggal 28 Desember 2008
meninggal dunia, warisan belum terbagi. Dalam tahun pajak 2009, karena anaknya
belum mampu mengelola meneruskan usaha bapaknya, maka kegiatan usaha
dagangnya dikelola oleh adik kandungnya, status kawin tanpa tanggungan (K/0).
Sampai dengan akhir tahun 2009 warisan belum terbagi. Penghasilan neto usaha
dagang mebel dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp 400.000.000. Jumlah PPh terutang
tahun pajak 2009 adalah .....
a. Rp 65.710.000
b. Rp 65.380.000
c. Tidak terutang pajak karena Ahmad Susanto sudah meninggal
d. Rp 70.000.000
4Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - AUSKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 3 dari 10
7. Febrian (TK/0) adalah termasuk Wajib Pajak Orang Pribadi Baru karena baru pada
bulan Mei 2009 ini mulai memperoleh penghasilan dari usaha toko sembako,bahan
pokok keperluan sehari-hari. Dalam menjalankan usaha, Febrian tidak menjalankan
pembukuan dengan alasan .....
Tidak mempunyai pengetahuan tentang pembukuan;
Sebagian besar penerimaan, tidak dibuat bukti penerimaan, karena memang
tidak ada yang pernah meminta kwintansi;
Tidak ada pemisahan antara uang pribadi dan uang perusahaan;
Oleh karena itu, Wajib pajak memilih untuk menghitung Penghasilan Netonya dengan
mempergunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. Norma Penghitungan
Penghasilan Neto untuk jenis usaha tersebut adalah sebesar 25%. Berdasarkan buku
catatan jumlah penjualan bula Mei 2009 sebesar Rp 80.000.000. Berapa angsuran PPh
pasal 25 harus dibayar sendiri oleh Febrian mas
a. Rp 1.385.333
b. Rp 2.265.500
c. Nihil, karena belum pernah menyampaikan SPT Tahunan
d. Rp 2.385.333
8. Ernita Tiyas, pengusaha wanita, status tidak kawin, tanpa tanggungan, membuka usaha
Juli 2009. Apabila Wajib Pajak menggunakan amortisasi dalam pembebanannnya
dengan metode saldo menurun, jumlah amortisasai tahun pajak 2009 adalah .....
a. Rp 30.000.000
b. Rp 15.000.000
c. Rp 7.500.000
d. Rp 10.000.000
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 4 dari 10
9. Rubyanto usaha dagang elektronik merk usaha toko Pelita, status kawin, tanggungan
seorang anak kandung. Mita, istri, karyawati perusahaan industri garmen dengan
penghasilan netonya berdasarkan bukti potong 1721 A1 sebesar Rp 60.000.000.
Penghasilan neto usaha dagang Rubyanto tahun 2009 Rp 180.000.000. Ade, anak
kandung, umur 19 tahun karyawan perusahaan pelayaran, tahun 2009 memperoleh
penghasilan neto berdasarkan bukti potong 1721 A1 sebesar Rp 24.000.000. Jumlah
penghasilan Kena Pajak Rubyanto tahun 2009 adalah .....
a. Rp 207.000.000
b. Rp 185.520.000
c. Rp 162.840.000
d. Rp 229.680.000
10. Tersebut dibawah ini termasuk imbalan dalam bentuk natura/kenikmatan yang
diterima karyawan sehubungan dengan pekerjaan, yang merupakan penghasilan objek
pajak, adalah.....
a. Fasilitas penggunaan mobil dinas karyawan perusahaan industri sepatu.
b. PPh Pasal 21 karyawan yang ditanggung perusahaan pelayaran dalam negeri.
c. PPh Pasal 21 karyawan yang ditanggung perusahaan industri plastik.
d. Fasilitas pengobatan gratis karyawan dari perusahaan perkebunan didaerah
terpencil.
II. ESSAY DAN HITUNGAN (Bobot 30)
Soal 1 (Bobot 15)
Rizal Ganta bergerak dibidang usaha dagang tekstil, mempunyai seorang istri, Ernita dan 2
orang anak kandung, dimana anak kedua dilahirkan pada 1 Pebruari 2009. Ernita, karyawati,
kepala bagian personalia PT Kencana. Ernita membuka usaha toko kue dan makanan ringan,
yang dikelola oleh adik kandungnya. Dalam menjalankan kegiatan usahanya memilih
menggunakan Norma Penghitungan Penghasian Neto. Penghasilan neto fiskal usaha toko
kue dan makanan ringan tahun 2009 Rp 220.000.000, Penghasilan neto dagang tekstil Rizal
5Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - AUSKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 3 dari 10
7. Febrian (TK/0) adalah termasuk Wajib Pajak Orang Pribadi Baru karena baru pada
bulan Mei 2009 ini mulai memperoleh penghasilan dari usaha toko sembako,bahan
pokok keperluan sehari-hari. Dalam menjalankan usaha, Febrian tidak menjalankan
pembukuan dengan alasan .....
Tidak mempunyai pengetahuan tentang pembukuan;
Sebagian besar penerimaan, tidak dibuat bukti penerimaan, karena memang
tidak ada yang pernah meminta kwintansi;
Tidak ada pemisahan antara uang pribadi dan uang perusahaan;
Oleh karena itu, Wajib pajak memilih untuk menghitung Penghasilan Netonya dengan
mempergunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. Norma Penghitungan
Penghasilan Neto untuk jenis usaha tersebut adalah sebesar 25%. Berdasarkan buku
catatan jumlah penjualan bula Mei 2009 sebesar Rp 80.000.000. Berapa angsuran PPh
pasal 25 harus dibayar sendiri oleh Febrian mas
a. Rp 1.385.333
b. Rp 2.265.500
c. Nihil, karena belum pernah menyampaikan SPT Tahunan
d. Rp 2.385.333
8. Ernita Tiyas, pengusaha wanita, status tidak kawin, tanpa tanggungan, membuka usaha
Juli 2009. Apabila Wajib Pajak menggunakan amortisasi dalam pembebanannnya
dengan metode saldo menurun, jumlah amortisasai tahun pajak 2009 adalah .....
a. Rp 30.000.000
b. Rp 15.000.000
c. Rp 7.500.000
d. Rp 10.000.000
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 4 dari 10
9. Rubyanto usaha dagang elektronik merk usaha toko Pelita, status kawin, tanggungan
seorang anak kandung. Mita, istri, karyawati perusahaan industri garmen dengan
penghasilan netonya berdasarkan bukti potong 1721 A1 sebesar Rp 60.000.000.
Penghasilan neto usaha dagang Rubyanto tahun 2009 Rp 180.000.000. Ade, anak
kandung, umur 19 tahun karyawan perusahaan pelayaran, tahun 2009 memperoleh
penghasilan neto berdasarkan bukti potong 1721 A1 sebesar Rp 24.000.000. Jumlah
penghasilan Kena Pajak Rubyanto tahun 2009 adalah .....
a. Rp 207.000.000
b. Rp 185.520.000
c. Rp 162.840.000
d. Rp 229.680.000
10. Tersebut dibawah ini termasuk imbalan dalam bentuk natura/kenikmatan yang
diterima karyawan sehubungan dengan pekerjaan, yang merupakan penghasilan objek
pajak, adalah.....
a. Fasilitas penggunaan mobil dinas karyawan perusahaan industri sepatu.
b. PPh Pasal 21 karyawan yang ditanggung perusahaan pelayaran dalam negeri.
c. PPh Pasal 21 karyawan yang ditanggung perusahaan industri plastik.
d. Fasilitas pengobatan gratis karyawan dari perusahaan perkebunan didaerah
terpencil.
II. ESSAY DAN HITUNGAN (Bobot 30)
Soal 1 (Bobot 15)
Rizal Ganta bergerak dibidang usaha dagang tekstil, mempunyai seorang istri, Ernita dan 2
orang anak kandung, dimana anak kedua dilahirkan pada 1 Pebruari 2009. Ernita, karyawati,
kepala bagian personalia PT Kencana. Ernita membuka usaha toko kue dan makanan ringan,
yang dikelola oleh adik kandungnya. Dalam menjalankan kegiatan usahanya memilih
menggunakan Norma Penghitungan Penghasian Neto. Penghasilan neto fiskal usaha toko
kue dan makanan ringan tahun 2009 Rp 220.000.000, Penghasilan neto dagang tekstil Rizal
6Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - AUSKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 5 dari 10
Ganta tahun 2009 Rp 580.000.000. Penghasilan neto Ernita, berdasarkan bukti potong 1721
A1 dari PT Kencana Rp 90.000.000. Agar tidak mengganggu kegiatan usaha suami (Rizal
Ganta), Ernita telah memiliki NPWP dalam rangka menjalankan hak dan kewajiban
perpajakannya sendiri.
Berdasarkan data diatas, hitung besarnya PPh terutang masing masing atas nama Rizal
Ganta dan Ernita untuk Tahun Pajak 2009 !
Soal 2 (Bobot 15)
Priambada, WP Orang Pribadi, pengusaha restoran Dalam
tahun 2009 diketahui data antara lain sebagai berikut :
merk , terhitung sejak 5 April 2009. Pembayaran royalty
atas pengunaan merk dibayar lunas pada saat penandatanganan perjanjian sebesar
Rp 120.000.000, secara akuntansi pembebanan biaya royalty dialokasikan sesuai masa
manfaatnya.
Gedung /bangunan usaha dibeli 5 Maret 2009 seharga Rp 1.200.000.000 secara akuntansi
disusutkan selama 30 tahun. Mesin kantor /komputer, dibeli 25 April 2009 seharga
Rp 100.000.000 taksiran umur 5 tahun taksiran nilai residu 10% dari harga perolehan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009 tentang Jenis-jenis harta
yang termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan
Penyusutan, mesin kantor/komputer, termasuk harta kelompok 1
Catatan :
Kelompok harta bukan bangunan, untuk penyusutan fiskal menggunakan dengan metode
garis lurus.
Beban royalty penggunaan merk , untuk amortisasi fiskal menggunakan dengan
metode garis lurus.
Pertanyaan:
Hitung besarnya penyusutan fiskal dan amortisasi fiskal untuk tahun pajak 2009 .
III . PENGISIAN SPT TAHUNAN WP ORANG PRIBADI (Bobot 50)
A Identitas Wajib Pajak
dr. Darmanto, pegawai tetap Rumah Sakit Gita Medika. Buka praktek dokter di klinik milik
sendiri, terdaftar pada KPP Pratama Jakarta xxx, dengan identitas sebagai berikut :
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 6 dari 10
NPWP : 04 .679.064.9.0xx.000
Alamat tempat tingggal : Taman Villa Meruya Blok G 22-24, Meruya
Utara Kembangan, Jakarta Barat 11610, No
Telep 5859908
Alamat tempat usaha/pekerjaan bebas : Jl Panjang No. 88, Jakarta Barat, No Telepon
5867799
Daftar susunan anggota keluarga yang menjadi tanggungan dr. Darmanto dalam tahun 2009
adalah sbb :
No Nama Tanggal Lahir Hubungan keluarga
Keterangan
1 Nurifa 11-08-1959 Isteri Dagang
2 Eko 08-06-1987 Anak kandung Mahasiswa
3. Emil 25-11-1988 Anak kandung Mahasiswi
5 Rizki 17-05-1983 Suami Emil Karyawan
Nurifa,istri dr.Darmanto adalah pengusaha dibidang perdagangan besar barang hasil industri
farmasi. Rizki, suami Emil adalah seorang karyawan tetap PT Megita Music. Emil menikah
dengan Rizki pada tanggal 11 Nopember 2009
Kegiatan usaha /pekerjaan bebas, dikelola dengan menyelenggarakan pembukuan
B . Data penghasilan dr. Darmanto dan istri dalam tahun 2009 sbb :
a. Penghasilan dr. Darmanto
Rumah Sakit Gita Medika
Berdasarkan bukti potong 1721 A-1 :
Gaji Rp 124.000.000
Tunjangan, dsb Rp 36.000.000
Honorarium dan sejenisnya Rp 24.000.000
Premi asuransi yang dibayar pemberi kerja Rp 6.000.000
Bonus Rp 20.000.000
Penghasilan bruto Rp 210.000.000
7Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - AUSKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 5 dari 10
Ganta tahun 2009 Rp 580.000.000. Penghasilan neto Ernita, berdasarkan bukti potong 1721
A1 dari PT Kencana Rp 90.000.000. Agar tidak mengganggu kegiatan usaha suami (Rizal
Ganta), Ernita telah memiliki NPWP dalam rangka menjalankan hak dan kewajiban
perpajakannya sendiri.
Berdasarkan data diatas, hitung besarnya PPh terutang masing masing atas nama Rizal
Ganta dan Ernita untuk Tahun Pajak 2009 !
Soal 2 (Bobot 15)
Priambada, WP Orang Pribadi, pengusaha restoran Dalam
tahun 2009 diketahui data antara lain sebagai berikut :
merk , terhitung sejak 5 April 2009. Pembayaran royalty
atas pengunaan merk dibayar lunas pada saat penandatanganan perjanjian sebesar
Rp 120.000.000, secara akuntansi pembebanan biaya royalty dialokasikan sesuai masa
manfaatnya.
Gedung /bangunan usaha dibeli 5 Maret 2009 seharga Rp 1.200.000.000 secara akuntansi
disusutkan selama 30 tahun. Mesin kantor /komputer, dibeli 25 April 2009 seharga
Rp 100.000.000 taksiran umur 5 tahun taksiran nilai residu 10% dari harga perolehan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009 tentang Jenis-jenis harta
yang termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan
Penyusutan, mesin kantor/komputer, termasuk harta kelompok 1
Catatan :
Kelompok harta bukan bangunan, untuk penyusutan fiskal menggunakan dengan metode
garis lurus.
Beban royalty penggunaan merk , untuk amortisasi fiskal menggunakan dengan
metode garis lurus.
Pertanyaan:
Hitung besarnya penyusutan fiskal dan amortisasi fiskal untuk tahun pajak 2009 .
III . PENGISIAN SPT TAHUNAN WP ORANG PRIBADI (Bobot 50)
A Identitas Wajib Pajak
dr. Darmanto, pegawai tetap Rumah Sakit Gita Medika. Buka praktek dokter di klinik milik
sendiri, terdaftar pada KPP Pratama Jakarta xxx, dengan identitas sebagai berikut :
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 6 dari 10
NPWP : 04 .679.064.9.0xx.000
Alamat tempat tingggal : Taman Villa Meruya Blok G 22-24, Meruya
Utara Kembangan, Jakarta Barat 11610, No
Telep 5859908
Alamat tempat usaha/pekerjaan bebas : Jl Panjang No. 88, Jakarta Barat, No Telepon
5867799
Daftar susunan anggota keluarga yang menjadi tanggungan dr. Darmanto dalam tahun 2009
adalah sbb :
No Nama Tanggal Lahir Hubungan keluarga
Keterangan
1 Nurifa 11-08-1959 Isteri Dagang
2 Eko 08-06-1987 Anak kandung Mahasiswa
3. Emil 25-11-1988 Anak kandung Mahasiswi
5 Rizki 17-05-1983 Suami Emil Karyawan
Nurifa,istri dr.Darmanto adalah pengusaha dibidang perdagangan besar barang hasil industri
farmasi. Rizki, suami Emil adalah seorang karyawan tetap PT Megita Music. Emil menikah
dengan Rizki pada tanggal 11 Nopember 2009
Kegiatan usaha /pekerjaan bebas, dikelola dengan menyelenggarakan pembukuan
B . Data penghasilan dr. Darmanto dan istri dalam tahun 2009 sbb :
a. Penghasilan dr. Darmanto
Rumah Sakit Gita Medika
Berdasarkan bukti potong 1721 A-1 :
Gaji Rp 124.000.000
Tunjangan, dsb Rp 36.000.000
Honorarium dan sejenisnya Rp 24.000.000
Premi asuransi yang dibayar pemberi kerja Rp 6.000.000
Bonus Rp 20.000.000
Penghasilan bruto Rp 210.000.000
8Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - AUSKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 7 dari 10
Biaya jabatan Rp 6.000.000
Iuran pensiun/iuran JHT Rp 1.480.000
Pengurangan Rp 7.480.000
Penghasilan neto Rp202.520.000
PTKP ( K/ 2) Rp 19.800.000
Penghasilan kena pajak Rp182.720.000
PPh pasal 21 terutang Rp 22.408.000
PPh pasal 21 yang harus dipotong Rp 22.408.000
PPh Pasal 21 yang kurang dipotong nihil
Praktek dokter,
Penerimaan bruto Rp 850.000.000
Pengeluaran/ Biaya Umum Rp 465.000.000
Penghasilan neto Rp 385.000.000
Pengeluaran/biaya umum telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
b. Penghasilan istri, Nurifa
Perdagangan besar hasil industri farmasi
a. Penjualan :
Penjualan Rp2.500.000.000
Retur Penjualan Rp 100.000.000
Penjualan neto Rp2.400.000.000
b. Harga Pokok Penjualan
Berdasarkan pembukuan jumlah harga pokok penjualan tahun 2009 diketahui sebesar
Rp 1.300.000.000
c. Biaya umum perusahaan dan pengeluaran lainnya ;
1 Gaji, tunjangan dan lain-lain Rp 200.000.000
2. Premi asuransi Rp 30.500.000
3. Biaya listrik dan telepon Rp 40.500.000
4. Biaya perjalanan dinas Rp 50.500.000
5. Biaya sewa gudang Rp 40.000.000
6. Biaya bunga pinjaman usaha Rp 15.000.000
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 8 dari 10
7. Biaya perawatan Rp 20.000.000
8. Penyusutan Rp 54.750.000
9. Pajak dan Retribusi Rp 70.000.000
10Biaya /pengeluaran lainnya Rp 6.000.000
Jumlah Rp 527.250.000
Penjelasan butir c
1. Dalam biaya gaji dan tunjangan dan lain-lain termasuk pengeluaran untuk tunjangan
transport Rp 25.000.000, tunjangan PPh 21 untuk karyawan Rp 15.000.000.
2. Biaya premi asuransi dengan rincian pengeluaran untuk asuransi kebakaran bangunan
kantor Rp 20.500.000, asuransi kecelakaan kerja untuk karyawannya lainnya
Rp 10.000.000.
3. Biaya listrik dan telepon, dengan rincian pengeluaran untuk listrik dan telepon kantor
Rp 30.000.000, listrik dan telepon rumah pribadi Rp 10.500.000
4. Biaya perjalanan dinas, telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
5. Biaya sewa gudang
Sewa bangunan untuk gudang selama 2 tahun terhitung 1 Juli 2009 s/d 30 Juni 2011
dari Anwar dengan harga sewa sebesar Rp 40.000.000 dan telah dilunasi pada saat
penandatanganan kontrak pada tanggal 1 Juli 2009.
6. Biaya bunga pinjaman telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
7. Biaya perawatan, dengan rincian pengeluaran untuk biaya perawatan bangunan dan
inventaris kantor Rp 15.000.000, perawatan rumah pribadi dr. Darmanto Rp 5.000.000
8. Penyusutan harta perusahaan setelah dihitung secara fiskal berjumlah Rp 50.500.000.
9. Rincian biaya pajak dan retribusi adalah sebagai berikut pengeluaran untuk angsuran
bulanan PPh Pasal 25 tahun pajak 2009 Rp 60.000.000, Pajak Bumi dan Bangunan
Kantor Rp 5.000.000, Pajak Kendaraan Bermotor perusahaan Rp 3.000.000. Retribusi
Daerah untuk perusahaan Rp 2.000.000
10. Rincian biaya /pengeluaran lainnya adalah sebagai berikut pengeluaran untuk
sumbangan kepada karyawan karena anaknya meninggal dunia Rp 2.000.000, sumbangan
kepada kelurahan setempat dalam rangka HUT RI Rp 1.000.000, pembelian
pulsa/voucher isi ulang handphone karyawan bagian pemasaran sebesar
Rp 3.000.000
9Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - AUSKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 7 dari 10
Biaya jabatan Rp 6.000.000
Iuran pensiun/iuran JHT Rp 1.480.000
Pengurangan Rp 7.480.000
Penghasilan neto Rp202.520.000
PTKP ( K/ 2) Rp 19.800.000
Penghasilan kena pajak Rp182.720.000
PPh pasal 21 terutang Rp 22.408.000
PPh pasal 21 yang harus dipotong Rp 22.408.000
PPh Pasal 21 yang kurang dipotong nihil
Praktek dokter,
Penerimaan bruto Rp 850.000.000
Pengeluaran/ Biaya Umum Rp 465.000.000
Penghasilan neto Rp 385.000.000
Pengeluaran/biaya umum telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
b. Penghasilan istri, Nurifa
Perdagangan besar hasil industri farmasi
a. Penjualan :
Penjualan Rp2.500.000.000
Retur Penjualan Rp 100.000.000
Penjualan neto Rp2.400.000.000
b. Harga Pokok Penjualan
Berdasarkan pembukuan jumlah harga pokok penjualan tahun 2009 diketahui sebesar
Rp 1.300.000.000
c. Biaya umum perusahaan dan pengeluaran lainnya ;
1 Gaji, tunjangan dan lain-lain Rp 200.000.000
2. Premi asuransi Rp 30.500.000
3. Biaya listrik dan telepon Rp 40.500.000
4. Biaya perjalanan dinas Rp 50.500.000
5. Biaya sewa gudang Rp 40.000.000
6. Biaya bunga pinjaman usaha Rp 15.000.000
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 8 dari 10
7. Biaya perawatan Rp 20.000.000
8. Penyusutan Rp 54.750.000
9. Pajak dan Retribusi Rp 70.000.000
10Biaya /pengeluaran lainnya Rp 6.000.000
Jumlah Rp 527.250.000
Penjelasan butir c
1. Dalam biaya gaji dan tunjangan dan lain-lain termasuk pengeluaran untuk tunjangan
transport Rp 25.000.000, tunjangan PPh 21 untuk karyawan Rp 15.000.000.
2. Biaya premi asuransi dengan rincian pengeluaran untuk asuransi kebakaran bangunan
kantor Rp 20.500.000, asuransi kecelakaan kerja untuk karyawannya lainnya
Rp 10.000.000.
3. Biaya listrik dan telepon, dengan rincian pengeluaran untuk listrik dan telepon kantor
Rp 30.000.000, listrik dan telepon rumah pribadi Rp 10.500.000
4. Biaya perjalanan dinas, telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
5. Biaya sewa gudang
Sewa bangunan untuk gudang selama 2 tahun terhitung 1 Juli 2009 s/d 30 Juni 2011
dari Anwar dengan harga sewa sebesar Rp 40.000.000 dan telah dilunasi pada saat
penandatanganan kontrak pada tanggal 1 Juli 2009.
6. Biaya bunga pinjaman telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
7. Biaya perawatan, dengan rincian pengeluaran untuk biaya perawatan bangunan dan
inventaris kantor Rp 15.000.000, perawatan rumah pribadi dr. Darmanto Rp 5.000.000
8. Penyusutan harta perusahaan setelah dihitung secara fiskal berjumlah Rp 50.500.000.
9. Rincian biaya pajak dan retribusi adalah sebagai berikut pengeluaran untuk angsuran
bulanan PPh Pasal 25 tahun pajak 2009 Rp 60.000.000, Pajak Bumi dan Bangunan
Kantor Rp 5.000.000, Pajak Kendaraan Bermotor perusahaan Rp 3.000.000. Retribusi
Daerah untuk perusahaan Rp 2.000.000
10. Rincian biaya /pengeluaran lainnya adalah sebagai berikut pengeluaran untuk
sumbangan kepada karyawan karena anaknya meninggal dunia Rp 2.000.000, sumbangan
kepada kelurahan setempat dalam rangka HUT RI Rp 1.000.000, pembelian
pulsa/voucher isi ulang handphone karyawan bagian pemasaran sebesar
Rp 3.000.000
10Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - AUSKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 9 dari 10
Penghasilan dr. Darmanto diluar usaha pokok
1. Deviden dari PT Pratama Rp 90.000.000 (Net)
2. Bagian laba dari Fa Fajar Rp 150.000.000
3. Hadiah undian mobil seharga Rp 300.000.000 (Net)
Penghasilan lain-lain tersebut diatas setelah dipotong pajak. Para pemotong telah
melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan perpajakan. PPh atas deviden sebesar 10%,
PPh hadiah undian sebesar 25%.
Lain-lain
Dalam tahun 2009 dr. Darmanto tidak membayar zakat kepada Badan Amil Zakat yang
dibentuk pemerintah.
SPT Tahunan PPh WP OP tahun pajak 2009, disampaikan ke KPP tangal 23 Maret 2010.
C. Daftar harta dan Kewajiban
Daftar Harta dan Daftar Kewajiban dr. Darmanto akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut .
Daftar Harta
No. Jenis Harta Tahun Perolehan
Harga Perolehan (Rp)
Keterangan
1. Bangunan Rumah 2000 600.000.000 Tmn Villa Meruya,Jkt
2. Saham 2006 180.000.000 PT. Pratama
3. Bangunan Kantor 2003 200.000.000 Jl.Panjang ,Jkt Barat
4. Mesin Kantor 2007 10.000.000 Usaha
5. Perabot /inventaris Kantor 2006 30.000.000 Usaha
6. Minibus 2006 150.000.000 Usaha
7. Sedan 2005 170.000.000 Usaha /pribadi
8. Handphone 2008 5.000.000 Usaha /pribadi karyawn
9. Mobil ,Suzuki 2009 400.000.000 Hadiah Undian,pribadi
10. Perabot Rumah Tangga - 110.000.000 -
Jumlah 1.855.000.000
Daftar Kewajiban
No Nama dan alamat pemberi pinjaman
Tahun pinjaman
Jumlah
(Rupiah)
Keterangan
- Bank Mandiri - 1.350.000.000 Usaha
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 10 dari 10
Pertanyaan
Berdasarkan data di atas anda diminta untuk :
1. Menghitung Penghasilan Kena Pajak, PPh terutang, PPh yang kurang atau lebih bayar
tahun pajak 2009 a.n. dr. Darmanto sebagai WP Orang Pribadi .
2. Mengisikan data tersebut diatas pada SPT Tahunan PPh WP orang Pribadi untuk
dr. Darmanto (formulir 1770 beserta lampirannya, terlampir)
11Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - AUSKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 9 dari 10
Penghasilan dr. Darmanto diluar usaha pokok
1. Deviden dari PT Pratama Rp 90.000.000 (Net)
2. Bagian laba dari Fa Fajar Rp 150.000.000
3. Hadiah undian mobil seharga Rp 300.000.000 (Net)
Penghasilan lain-lain tersebut diatas setelah dipotong pajak. Para pemotong telah
melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan perpajakan. PPh atas deviden sebesar 10%,
PPh hadiah undian sebesar 25%.
Lain-lain
Dalam tahun 2009 dr. Darmanto tidak membayar zakat kepada Badan Amil Zakat yang
dibentuk pemerintah.
SPT Tahunan PPh WP OP tahun pajak 2009, disampaikan ke KPP tangal 23 Maret 2010.
C. Daftar harta dan Kewajiban
Daftar Harta dan Daftar Kewajiban dr. Darmanto akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut .
Daftar Harta
No. Jenis Harta Tahun Perolehan
Harga Perolehan (Rp)
Keterangan
1. Bangunan Rumah 2000 600.000.000 Tmn Villa Meruya,Jkt
2. Saham 2006 180.000.000 PT. Pratama
3. Bangunan Kantor 2003 200.000.000 Jl.Panjang ,Jkt Barat
4. Mesin Kantor 2007 10.000.000 Usaha
5. Perabot /inventaris Kantor 2006 30.000.000 Usaha
6. Minibus 2006 150.000.000 Usaha
7. Sedan 2005 170.000.000 Usaha /pribadi
8. Handphone 2008 5.000.000 Usaha /pribadi karyawn
9. Mobil ,Suzuki 2009 400.000.000 Hadiah Undian,pribadi
10. Perabot Rumah Tangga - 110.000.000 -
Jumlah 1.855.000.000
Daftar Kewajiban
No Nama dan alamat pemberi pinjaman
Tahun pinjaman
Jumlah
(Rupiah)
Keterangan
- Bank Mandiri - 1.350.000.000 Usaha
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 10 dari 10
Pertanyaan
Berdasarkan data di atas anda diminta untuk :
1. Menghitung Penghasilan Kena Pajak, PPh terutang, PPh yang kurang atau lebih bayar
tahun pajak 2009 a.n. dr. Darmanto sebagai WP Orang Pribadi .
2. Mengisikan data tersebut diatas pada SPT Tahunan PPh WP orang Pribadi untuk
dr. Darmanto (formulir 1770 beserta lampirannya, terlampir)
12Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 13:00 14:30
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 13:00 14:30 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
13Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 13:00 14:30
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 13:00 14:30 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
14Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - AUSKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 1 dari 4
Soal I Multiple Choice ( Bobot 45 )
)
jawaban a., b., c., atau d. 1. Sarana yang digunakan Wajib Pajak agar dapat dihitung besarnya pajak yang terutang menurut
UU KUP adalah ....
a. Surat Pemberitahuan
b. Laporan Keuangan sebagai produk dari pembukuan
c. Surat Setoran Pajak
d. Surat ketetapan pajak
2. Sejak tahun 2009, Wajib Pajak yang tidak wajib menyelenggarakan pembukuan tetapi wajib
menyelenggarakan pencatatan adalah ....
a. Wajib Pajak yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp4.800.000.000,00
b. Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari
Rp4.800.000.000,00
c. Wajib Pajak yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp600.000.000,00
d. Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari
Rp600.000.000,00
3. Surat Setoran Pajak yang juga berfungsi sebagai SPT Masa adalah ....
a. SSP PPh Pasal 21
b. SSP PPh Pasal 22
c. SSP PPh Pasal 23
d. SSP PPh Pasal 25
4. Wajib Pajak terlambat menyampaikan SPT Masa PPN akan dikenai sanksi administrasi berupa
denda sebesar ....
a. Rp100.000,00 dan ditagih dengan STP
b. Rp100.000,00 dan ditagih dengan SKPKB
c. Rp500.000,00 dan ditagih dengan STP
d. Rp500.000,00 dan ditagih dengan SKPKB
5. Hak Wajib Pajak yang hilang apabila dilakukan pemeriksaan adalah ....
a. Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan
b. Menunda pembayaran pajak
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 2 dari 4
c. Membetulkan Surat Pemberitahuan
d. Memberikan data tambahan berkaitan dengan Surat Pemberitahuan
6. Pembayaran pajak yang dapat dilakukan melalui pengangsuran atau penundaan adalah .....
a. PPh Pasal 25
b. Pajak kurang bayar berdasarkan SPT Masa PPh Pasal 21
c. PPh Pasal 29
d. Pajak kurang bayar berdasarkan SPT Masa PPN
7. Surat Tagihan Pajak dapat diterbitkan apabila, kecuali ....
a. Terdapat kekurangan pembayaran pajak PPh Pasal 25
b. Pengusaha Kena Pajak terlambat menerbitkan Faktur Pajak
c. Hasil penelitian SPT PPh badan terdapat kesalahan hitung
d. Hasil pemeriksaan SPT Masa PPN terdapat kekurangan pembayaran pajak
8. Sanksi administrasi berupa bunga dapat dikenakan terhadap kasus di bawah ini, kecuali ....
a. Perpanjangan penyampaian SPT yang mengakibatkan kekurangan pembayaran pajak
b. Dikabulkannya permohonan pengangsuran pembayaran pajak
c. Terlambat membayar atau menyetor pajak
d. Terlambat menyampaikan SPT Masa
9. CV Murni Mas adalah Wajib Pajak baru yang bergerak dalam bidang usaha catering dan
diperkirakan omsetnya yang dengan peredaran bruto selama tahun 2009 kurang dari Rp4,8milyar.
Dengan demikian CV Murni Mas ....
a. Tidak wajib pembukuan dan tidak wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
b. Tidak wajib pembukuan tetapi wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
c. Wajib pembukuan dan wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
d. Wajib pembukuan tetapi tidak wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
10. Hak Wajib Pajak berkaitan dengan penyampaian SPT Tahunan untuk menghindari sanksi
administrasi berupa denda karena terlambat menyampaikan SPT Tahunan adalah ....
a. Pembetulan SPT
b. Perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT
c. Pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT
d. Penundaan pembayaran PPh Pasal 29
15Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - AUSKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 1 dari 4
Soal I Multiple Choice ( Bobot 45 )
)
jawaban a., b., c., atau d. 1. Sarana yang digunakan Wajib Pajak agar dapat dihitung besarnya pajak yang terutang menurut
UU KUP adalah ....
a. Surat Pemberitahuan
b. Laporan Keuangan sebagai produk dari pembukuan
c. Surat Setoran Pajak
d. Surat ketetapan pajak
2. Sejak tahun 2009, Wajib Pajak yang tidak wajib menyelenggarakan pembukuan tetapi wajib
menyelenggarakan pencatatan adalah ....
a. Wajib Pajak yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp4.800.000.000,00
b. Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari
Rp4.800.000.000,00
c. Wajib Pajak yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp600.000.000,00
d. Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari
Rp600.000.000,00
3. Surat Setoran Pajak yang juga berfungsi sebagai SPT Masa adalah ....
a. SSP PPh Pasal 21
b. SSP PPh Pasal 22
c. SSP PPh Pasal 23
d. SSP PPh Pasal 25
4. Wajib Pajak terlambat menyampaikan SPT Masa PPN akan dikenai sanksi administrasi berupa
denda sebesar ....
a. Rp100.000,00 dan ditagih dengan STP
b. Rp100.000,00 dan ditagih dengan SKPKB
c. Rp500.000,00 dan ditagih dengan STP
d. Rp500.000,00 dan ditagih dengan SKPKB
5. Hak Wajib Pajak yang hilang apabila dilakukan pemeriksaan adalah ....
a. Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan
b. Menunda pembayaran pajak
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 2 dari 4
c. Membetulkan Surat Pemberitahuan
d. Memberikan data tambahan berkaitan dengan Surat Pemberitahuan
6. Pembayaran pajak yang dapat dilakukan melalui pengangsuran atau penundaan adalah .....
a. PPh Pasal 25
b. Pajak kurang bayar berdasarkan SPT Masa PPh Pasal 21
c. PPh Pasal 29
d. Pajak kurang bayar berdasarkan SPT Masa PPN
7. Surat Tagihan Pajak dapat diterbitkan apabila, kecuali ....
a. Terdapat kekurangan pembayaran pajak PPh Pasal 25
b. Pengusaha Kena Pajak terlambat menerbitkan Faktur Pajak
c. Hasil penelitian SPT PPh badan terdapat kesalahan hitung
d. Hasil pemeriksaan SPT Masa PPN terdapat kekurangan pembayaran pajak
8. Sanksi administrasi berupa bunga dapat dikenakan terhadap kasus di bawah ini, kecuali ....
a. Perpanjangan penyampaian SPT yang mengakibatkan kekurangan pembayaran pajak
b. Dikabulkannya permohonan pengangsuran pembayaran pajak
c. Terlambat membayar atau menyetor pajak
d. Terlambat menyampaikan SPT Masa
9. CV Murni Mas adalah Wajib Pajak baru yang bergerak dalam bidang usaha catering dan
diperkirakan omsetnya yang dengan peredaran bruto selama tahun 2009 kurang dari Rp4,8milyar.
Dengan demikian CV Murni Mas ....
a. Tidak wajib pembukuan dan tidak wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
b. Tidak wajib pembukuan tetapi wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
c. Wajib pembukuan dan wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
d. Wajib pembukuan tetapi tidak wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
10. Hak Wajib Pajak berkaitan dengan penyampaian SPT Tahunan untuk menghindari sanksi
administrasi berupa denda karena terlambat menyampaikan SPT Tahunan adalah ....
a. Pembetulan SPT
b. Perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT
c. Pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT
d. Penundaan pembayaran PPh Pasal 29
16Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - AUSKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 3 dari 4
11. Di bawah ini yang merupakan dasar penagihan pajak adalah:
a. STP;
b. SKPLB;
c. SKPN;
d. Surat keputusan Keberatan yang menolak permohonan WP.
12. Daluwarsa penagihan pajak tertangguh dalam hal:
a. Diterbitkan STP;
b. Diterbitkan keputusan Dirjen Pajak;
c. Adanya pengakuan utang pajak secara tidak langsung;
d. Pernyataan lisan oleh WP kepada Kepala KPP;
13. Keputusan pencegahan memuat sekurang-kurangnya, kecuali:
a. Identitas Penanggung Pajak yang dikenakan pencegahan;
b. Alasan untuk melakukan pencegahan;
c. Utang pajak yang menjadi kewajiban;
d. Jangka Waktu pencegahan.
14. Berikut ini adalah istilah yang dikenal dalam persidangan di Pengadilan Pajak,
kecuali:
a. Surat Tanggapan;
b. Surat Uraian Banding;
c. Surat Sanggahan;
d. Surat Bantahan.
15. Berikut ini adalah susunan dari Pengadilan Pajak, kecuali:
a. Pengawas;
b. Hakim Anggota;
c. Sekretaris;
d. Panitera.
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 4 dari 4
Soal II Essay ( Bobot 55 )
Soal 1 ( Bobot 25 )
Apabila diketahui bahwa SPT pada Tahun Pajak 2007 diketahui terdapat kekeliruan dalam
perhitungan jumlah pajak yang terutang,
a. apakah SPT tersebut masih dapat dibetulkan? ( Bobot 5 ),
b.
( Bobot 5 ).
c. Bila dengan adanya pembetulan SPT atas kemauan sendiri membawa akibat
penghitungan jumlah pajak yang terutang dan jumlah penghitungan pembayaran
pajak menjadi berubah dari semula, sanksi apa yang akan dikenakan terhadap
kekurangan pembayaran pajak akibat pembetulan SPT tersebut? ( Bobot 5 )
d. Berapa besarnya sanksi tersebut? ( Bobot 5 )
e. Bagaimana penghitungan besarnya sanksi tersebut? ( Bobot 5 ).
Sertakan jawaban saudara dengan disertai dasar hukumnya!
Soal 2 ( Bobot 30 )
CV SAKTI RAYA membayar PPh Pasal 25 (angsuran PPh badan yang dibayar sendiri tiap bulan
tahun 2009 sebesar Rp2juta) sekaligus untuk bulan April 2009, Mei 2009, dan Juni 2009 sebesar
Rp6.000.000 pada tanggal 19 Juli 2009 dan melaporkannya pada tanggal 20 Juli 2009.
Pertanyaan:
1. Berapa sanksi administrasi yang dikenakan terhadap CV SAKTI RAYA, apabila:
a) CV SAKTI RAYA bukan WP dengan kriteria tertentu ( Bobot 15 )
b) CV SAKTI RAYA WP dengan kriteria tertentu yang dapat menyampaikan SPT Masa PPh
Pasal 25 untuk 3 Masa sekaligus (termasuk bulan-bulan di atas). ( Bobot 10 )
2. Apa sarana yang digunakan untuk menagih sanksi administrasi tersebut? ( Bobot 5 )
---oOo---
17Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - AUSKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 3 dari 4
11. Di bawah ini yang merupakan dasar penagihan pajak adalah:
a. STP;
b. SKPLB;
c. SKPN;
d. Surat keputusan Keberatan yang menolak permohonan WP.
12. Daluwarsa penagihan pajak tertangguh dalam hal:
a. Diterbitkan STP;
b. Diterbitkan keputusan Dirjen Pajak;
c. Adanya pengakuan utang pajak secara tidak langsung;
d. Pernyataan lisan oleh WP kepada Kepala KPP;
13. Keputusan pencegahan memuat sekurang-kurangnya, kecuali:
a. Identitas Penanggung Pajak yang dikenakan pencegahan;
b. Alasan untuk melakukan pencegahan;
c. Utang pajak yang menjadi kewajiban;
d. Jangka Waktu pencegahan.
14. Berikut ini adalah istilah yang dikenal dalam persidangan di Pengadilan Pajak,
kecuali:
a. Surat Tanggapan;
b. Surat Uraian Banding;
c. Surat Sanggahan;
d. Surat Bantahan.
15. Berikut ini adalah susunan dari Pengadilan Pajak, kecuali:
a. Pengawas;
b. Hakim Anggota;
c. Sekretaris;
d. Panitera.
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 4 dari 4
Soal II Essay ( Bobot 55 )
Soal 1 ( Bobot 25 )
Apabila diketahui bahwa SPT pada Tahun Pajak 2007 diketahui terdapat kekeliruan dalam
perhitungan jumlah pajak yang terutang,
a. apakah SPT tersebut masih dapat dibetulkan? ( Bobot 5 ),
b.
( Bobot 5 ).
c. Bila dengan adanya pembetulan SPT atas kemauan sendiri membawa akibat
penghitungan jumlah pajak yang terutang dan jumlah penghitungan pembayaran
pajak menjadi berubah dari semula, sanksi apa yang akan dikenakan terhadap
kekurangan pembayaran pajak akibat pembetulan SPT tersebut? ( Bobot 5 )
d. Berapa besarnya sanksi tersebut? ( Bobot 5 )
e. Bagaimana penghitungan besarnya sanksi tersebut? ( Bobot 5 ).
Sertakan jawaban saudara dengan disertai dasar hukumnya!
Soal 2 ( Bobot 30 )
CV SAKTI RAYA membayar PPh Pasal 25 (angsuran PPh badan yang dibayar sendiri tiap bulan
tahun 2009 sebesar Rp2juta) sekaligus untuk bulan April 2009, Mei 2009, dan Juni 2009 sebesar
Rp6.000.000 pada tanggal 19 Juli 2009 dan melaporkannya pada tanggal 20 Juli 2009.
Pertanyaan:
1. Berapa sanksi administrasi yang dikenakan terhadap CV SAKTI RAYA, apabila:
a) CV SAKTI RAYA bukan WP dengan kriteria tertentu ( Bobot 15 )
b) CV SAKTI RAYA WP dengan kriteria tertentu yang dapat menyampaikan SPT Masa PPh
Pasal 25 untuk 3 Masa sekaligus (termasuk bulan-bulan di atas). ( Bobot 10 )
2. Apa sarana yang digunakan untuk menagih sanksi administrasi tersebut? ( Bobot 5 )
---oOo---
18Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : Kode Etik Profesi HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 14:45 15:45
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Kode Etik Profesi
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 14:45 15:45 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
19Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : Kode Etik Profesi HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 14:45 15:45
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Kode Etik Profesi
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 14:45 15:45 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
20Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KODE ETIK PROFESI - AUSKP 12010: KODE ETIK PROFESI - A
halaman 1 dari 3
SOAL I : MULTIPLE CHOICE (BOBOT 25%)
) pada
jawaban a., b., c., atau d. pada masing-
1
Seorang konsultan pajak yang terlibat dalam makelar kasus Pajak adalah bentuk
pelanggaran kode etik ....
a. Pasal 8 ayat 1 kode etik IKPI.
b. Pasal 8 ayat 2 kode etik IKPI.
c. Pasal 7 ayat 1 kode etik IKPI
d. Pasal 8 ayat 4 kode etik IKPI
2
Konsultan Pajak dilarang ....
a. Melakukan kegiatan profesi lain yang terikat dengan bidang riset, pengkajian
dan pendidikan
b. Menerima pelanggan yang diserahkan oleh konsultan pajak lain
c. Memberikan advis kepada pelanggan yang menurut keyakinan anda
menguntungkan pelanggan tersebut
d. Mengikuti permintaan pelanggan untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan undang-undang perpajakan
3
Seorang kuasa wajib pajak adalah ....
a. Harus lulus USKP.
b. Pensiunan Pegawai DJP.
c. Adalah seorang yang memenuhi persyaratan tertentu untuk melaksanakan hak
dan/atau memenuhi kewajiban perpajakan tertentu dari wajib pajak yang
memberikan kuasa.
d. Anggota IKPI
4 Tn. Budi Haryono seorang Konsultan Pajak anggota IKPI berkunjung kesebuah kota
dan ada klien yang meminta jasanya dan dia akan menerimanya namun tahu bahwa
Klien tersebut sebenarnya sudah ditangani konsultan pajak lain seharusnya
mempertimbangkan kode etik :
21Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KODE ETIK PROFESI - AUSKP 12010: KODE ETIK PROFESI - A
halaman 1 dari 3
SOAL I : MULTIPLE CHOICE (BOBOT 25%)
) pada
jawaban a., b., c., atau d. pada masing-
1
Seorang konsultan pajak yang terlibat dalam makelar kasus Pajak adalah bentuk
pelanggaran kode etik ....
a. Pasal 8 ayat 1 kode etik IKPI.
b. Pasal 8 ayat 2 kode etik IKPI.
c. Pasal 7 ayat 1 kode etik IKPI
d. Pasal 8 ayat 4 kode etik IKPI
2
Konsultan Pajak dilarang ....
a. Melakukan kegiatan profesi lain yang terikat dengan bidang riset, pengkajian
dan pendidikan
b. Menerima pelanggan yang diserahkan oleh konsultan pajak lain
c. Memberikan advis kepada pelanggan yang menurut keyakinan anda
menguntungkan pelanggan tersebut
d. Mengikuti permintaan pelanggan untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan undang-undang perpajakan
3
Seorang kuasa wajib pajak adalah ....
a. Harus lulus USKP.
b. Pensiunan Pegawai DJP.
c. Adalah seorang yang memenuhi persyaratan tertentu untuk melaksanakan hak
dan/atau memenuhi kewajiban perpajakan tertentu dari wajib pajak yang
memberikan kuasa.
d. Anggota IKPI
4 Tn. Budi Haryono seorang Konsultan Pajak anggota IKPI berkunjung kesebuah kota
dan ada klien yang meminta jasanya dan dia akan menerimanya namun tahu bahwa
Klien tersebut sebenarnya sudah ditangani konsultan pajak lain seharusnya
mempertimbangkan kode etik :
USKP 12010: KODE ETIK PROFESI - A
halaman 2 dari 3
a. Pasal 5.1 Kode Etik IKPI
b. Pasal 5.2 Kode Etik IKPI
c. Pasal 5.3 Kode Etik IKPI
d. A dan C patut untuk menjadi pertimbangan
5 Konsultan pajak Indonesia dilarang mempromosikan diri dengan memasang iklan
kecuali ....
a. Member ucapan selamat kepada relasi kantornya dimedia massa.
b. Membagi Brosur tentang Kantornya di Mall
c. Memasang Banner tentang Kantornya di Website terkenal.
d. Mempromosikan tentang kantornya diradio Swasta lokal .
SOAL II : ESSAY (BOBOT 75%)
Dalam membuat jawaban, agar dicantumkan pasal-pasal Kode Etik yang Saudara
pakai sebagai acuannya.
1. Selaku pemegang kuasa khusus untuk mengurus surat himbauan pembetulan SPT
kliennya, Konsultan Pajak Sunjaya tidak melakukan kontak (follow up) secara cukup
baik dengan Account Representativenya. Beberapa dokumen pendukung yang diminta
tidak dipenuhi oleh Konsultan Pajak Sunjaya tersebut.
Akibat dari hal tersebut kliennya diusulkan untuk dilakukan pemeriksaan khusus oleh
KPP Pratama.
Pertanyaan:
Apakah Konsultan Pajak Sunjaya tersebut melanggar kode etik? Jelaskan!
(Bobot 20%)
2. Seorang Sarjana Ekonomi bernama Hana jurusan Akuntansi lulusan Perguruan Tinggi
Negeri dan pernah mengikuti Pendidikan Kursus Konsultan Pajak setara Brevet A dan B
menerima kuasa mengurus Pajak dari wajib pajak perorangan yang adalah teman
ayahnya.
Pertanyaan:
Kemukakan pendapat saudara tentang hal tersebut diatas tentang :
22Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KODE ETIK PROFESI - AUSKP 12010: KODE ETIK PROFESI - A
halaman 3 dari 3
a. Apakah Hana ini diperbolehkan menjadi kuasa wajib pajak,kalau boleh maupun tidak
boleh apa dasar hukumnya?
b. Seandainya ibu Hana tersebut ingin menjadi konsultan pajak, apa saja syarat
syaratnya dan sebutkan dasar dasar hukumnya
(Bobot 20%)
3. Sekarang lagi marak masalah Makelar Kasus Pajak, seandainya ada seorang rekan kita
anggota IKPI terlibat dalam kasus Makelar Kasus ini .
Pertanyaan:
Melanggar kode etik IKPI pasal berapa? Jelaskan pendapat saudara tentang hal ini !
(Bobot 15%)
4. Konsultan Pajak didalam pekerjaannya men
diurusnya.
Pertanyaan:
a. Apakah yang dimaksud dengan surat kuasa khusus ?
b. Coba berikan contohnya!
(Bobot 20%)
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 08:00 10:30
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Akuntansi Perpajakan
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 08:00 10:30 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
23Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 08:00 10:30
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Akuntansi Perpajakan
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 08:00 10:30 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
24Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Akuntansi Pajak - AUSKP 12010: Akuntansi Pajak - A
halaman 1 dari 3
Soal 1 (Bobot 20)
Pada bulan Desember 2009, Fa. Gao (pemotong PPh Pasal 23) yang bergerak di bidang jasa maklon, menggunakan metode akrual dalam pembukuan, tidak mencatat biaya yang sudah terealisasi namun belum dibayar sebesar Rp10 juta untuk biaya sewa mobil box. Beban tersebut diakui pada bulan Januari 2010 ketika sewa dibayar secara tunai. Pertanyaan: 1. Buatlah jurnal yang diperlukan untuk transaksi di atas dengan asumsi sebagai berikut:
a. Kesalahan ditemukan pada bulan Februari 2010 setelah pembukuan tahun 2009 ditutup;
b. Kesalahan ditemukan pada bulan Maret 2011 setelah pembukuan tahun 2010 telah ditutup.
2. Berapakah PPh Pasal 23 yang terutang dari pembiayaan/pembayaran sewa di atas dan kapan pemotongan dan penyetoran pajak tersebut harus dilakukan (asumsi pemilik mobil box adalah Wajib Pajak Dalam Negeri)?
Soal 2 (Bobot 20)
Firma Percaya Diri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang elektronik. Firma Percaya Diri merupakan Wajib Pajak yang telah berstatus sebagai Pengusaha Kena Pajak. Dalam mencatat persediaannya, perusahaan menggunakan sistem perpetual dan metode LIFO. Selama bulan Maret 2009, perusahaan mempunyai transaksi sebagai berikut: 1 Maret 2009 Saldo persediaan barang digudang sebesar 70 unit dan barang yang
dikonsinyasikan ke Toko Petir sebanyak 30 unit @ Rp 1.000.000,- 2 Maret 2009 Melakukan pembelian barang elektronik sebanyak 50 unit dengan harga @
Rp 1.100.000,- secara kredit ditambah dengan PPN sebesar 10%. Perusahaan mendapatkan FP Standar.
6 Maret 2009 Melakukan penjualan 75 unit dengan harga jual @ Rp 2.000.000,- tidak termasuk PPN 10%. Perusahaan menerbitkan FP Standar
10 Maret 2009 Melakukan pembayaran tagihan jasa akuntan Publik kepada KAP Andiek dan Rekan (telah mempunyai NPWP) sebesar Rp 5.000.000,- ditambah dengan PPN 10% (FP Standar). Perusahaan melakukan pemotongan PPh sesuai dengan peraturan perpajakan.
12 Maret 2009 Perusahaan menerima pembayaran jasa instalasi atas 75 unit barang elektronik yang dijualnya dengan pendapatan sebesar Rp 10.000.000,- Perusahaan memungut PPN 10% dan dipotong PPh sesuai dengan peraturan perpajakan.
20 Maret 2009 Melakukan pembelian 25 unit barang elektronik dengan harga sebesar @ Rp 1.250.000,- secara kredit. Harga telah termasuk PPN 10% dengan Faktur Pajak Standar.
23 Maret 2009 Melakukan pembelian sepeda motor untuk hadiah perkawinan pegawai Firma sebesar Rp 10.000.000,- ditambah PPN 10%.
31 Maret 2009 Melakukan pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 20.000.000,- total PPh Pasal 21 sebesar Rp 1.450.000,-
USKP 12010: Akuntansi Pajak - A
halaman 2 dari 3
Berdasarkan data-data tersebut diminta: 1. Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi tersebut. 2. Hitunglah Laba kotor yang diperoleh Firma Percaya Diri pada bulan Maret 2009.
Soal 3 (Bobot 25)
Saudari Juita menjalankan usaha mebel Fa. MEBELIN yang membuat perabotan rumah tangga berbahan rotan dan memasarkan produk ke dalam dan luar negeri. Untuk menguatkan pengendalian internal di dalam usaha, Saudari Juita mewajibkan staf pembukuan untuk membuat rekonsiliasi bank per akhir bulan. Selama bulan Maret 2010, diketahui informasi yang berkaitan dengan saldo kas berdasarkan catatan firma dan catatan bank adalah sebagai berikut: Saldo kas berdasarkan catatan bank adalah Rp60.302.000 sedangkan saldo kas berdasarkan catatan firma adalah Rp50.002.000. Pemeriksaan atas catatan akuntansi firma dan rekening koran bulan Maret 2010 adalah:
1. Setoran tunai sebesar Rp15 juta yang dilakukan pada tanggal 31 Maret sore hari belum terlihat dalam rekening koran;
2. Bank keliru mencatat beban administrasi atas biaya pencairan cek atas nama CV Mebeleur sebesar Rp100.000 (dibebankan kepada rekening Fa. Mebelin);
3. Juita mengeluarkan tiga cek untuk pembayaran biaya-biaya yang berkaitan dengan kegiatan operasional usaha namun belum dibayar oleh bank, dengan perincian sebagai berikut:
Nomor Cek Tanggal Jumlah (Rp) Keterangan 32 17 Maret 10.000.000 Pembayaran kepada saudari
Gaoqi atas jasa desain kursi 39 20 Maret 15.000.000 Biaya pembelian bahan baku 51 30 Maret 5.000.000 Biaya gaji pegawai
4. Bank menerima Rp10.000.000 pada tanggal 31 Maret melalui transfer dana
elektronik dari pembeli luar negeri atas penjualan kursi rotan. Fa. Mebelin belum mencatat penerimaan uang ini;
5. Rekening koran menunjukkan ada pendapatan bunga sebesar Rp500.000; 6. Biaya administrasi bank untuk bulan Maret adalah sebesar Rp100.000; 7. Saudari Juita membayar setiap bulan asuransi atas bahan baku dan barang jadi
secara bulanan di setiap akhir bulan secara otomatis melalui bank sebesar Rp5.000.000;
8. Tanggal 31 Maret Fa. Mebelin menerima pelunasan penjualan tunai sebesar Rp10 juta yang belum disetorkan ke bank.
25Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Akuntansi Pajak - AUSKP 12010: Akuntansi Pajak - A
halaman 1 dari 3
Soal 1 (Bobot 20)
Pada bulan Desember 2009, Fa. Gao (pemotong PPh Pasal 23) yang bergerak di bidang jasa maklon, menggunakan metode akrual dalam pembukuan, tidak mencatat biaya yang sudah terealisasi namun belum dibayar sebesar Rp10 juta untuk biaya sewa mobil box. Beban tersebut diakui pada bulan Januari 2010 ketika sewa dibayar secara tunai. Pertanyaan: 1. Buatlah jurnal yang diperlukan untuk transaksi di atas dengan asumsi sebagai berikut:
a. Kesalahan ditemukan pada bulan Februari 2010 setelah pembukuan tahun 2009 ditutup;
b. Kesalahan ditemukan pada bulan Maret 2011 setelah pembukuan tahun 2010 telah ditutup.
2. Berapakah PPh Pasal 23 yang terutang dari pembiayaan/pembayaran sewa di atas dan kapan pemotongan dan penyetoran pajak tersebut harus dilakukan (asumsi pemilik mobil box adalah Wajib Pajak Dalam Negeri)?
Soal 2 (Bobot 20)
Firma Percaya Diri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang elektronik. Firma Percaya Diri merupakan Wajib Pajak yang telah berstatus sebagai Pengusaha Kena Pajak. Dalam mencatat persediaannya, perusahaan menggunakan sistem perpetual dan metode LIFO. Selama bulan Maret 2009, perusahaan mempunyai transaksi sebagai berikut: 1 Maret 2009 Saldo persediaan barang digudang sebesar 70 unit dan barang yang
dikonsinyasikan ke Toko Petir sebanyak 30 unit @ Rp 1.000.000,- 2 Maret 2009 Melakukan pembelian barang elektronik sebanyak 50 unit dengan harga @
Rp 1.100.000,- secara kredit ditambah dengan PPN sebesar 10%. Perusahaan mendapatkan FP Standar.
6 Maret 2009 Melakukan penjualan 75 unit dengan harga jual @ Rp 2.000.000,- tidak termasuk PPN 10%. Perusahaan menerbitkan FP Standar
10 Maret 2009 Melakukan pembayaran tagihan jasa akuntan Publik kepada KAP Andiek dan Rekan (telah mempunyai NPWP) sebesar Rp 5.000.000,- ditambah dengan PPN 10% (FP Standar). Perusahaan melakukan pemotongan PPh sesuai dengan peraturan perpajakan.
12 Maret 2009 Perusahaan menerima pembayaran jasa instalasi atas 75 unit barang elektronik yang dijualnya dengan pendapatan sebesar Rp 10.000.000,- Perusahaan memungut PPN 10% dan dipotong PPh sesuai dengan peraturan perpajakan.
20 Maret 2009 Melakukan pembelian 25 unit barang elektronik dengan harga sebesar @ Rp 1.250.000,- secara kredit. Harga telah termasuk PPN 10% dengan Faktur Pajak Standar.
23 Maret 2009 Melakukan pembelian sepeda motor untuk hadiah perkawinan pegawai Firma sebesar Rp 10.000.000,- ditambah PPN 10%.
31 Maret 2009 Melakukan pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 20.000.000,- total PPh Pasal 21 sebesar Rp 1.450.000,-
USKP 12010: Akuntansi Pajak - A
halaman 2 dari 3
Berdasarkan data-data tersebut diminta: 1. Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi tersebut. 2. Hitunglah Laba kotor yang diperoleh Firma Percaya Diri pada bulan Maret 2009.
Soal 3 (Bobot 25)
Saudari Juita menjalankan usaha mebel Fa. MEBELIN yang membuat perabotan rumah tangga berbahan rotan dan memasarkan produk ke dalam dan luar negeri. Untuk menguatkan pengendalian internal di dalam usaha, Saudari Juita mewajibkan staf pembukuan untuk membuat rekonsiliasi bank per akhir bulan. Selama bulan Maret 2010, diketahui informasi yang berkaitan dengan saldo kas berdasarkan catatan firma dan catatan bank adalah sebagai berikut: Saldo kas berdasarkan catatan bank adalah Rp60.302.000 sedangkan saldo kas berdasarkan catatan firma adalah Rp50.002.000. Pemeriksaan atas catatan akuntansi firma dan rekening koran bulan Maret 2010 adalah:
1. Setoran tunai sebesar Rp15 juta yang dilakukan pada tanggal 31 Maret sore hari belum terlihat dalam rekening koran;
2. Bank keliru mencatat beban administrasi atas biaya pencairan cek atas nama CV Mebeleur sebesar Rp100.000 (dibebankan kepada rekening Fa. Mebelin);
3. Juita mengeluarkan tiga cek untuk pembayaran biaya-biaya yang berkaitan dengan kegiatan operasional usaha namun belum dibayar oleh bank, dengan perincian sebagai berikut:
Nomor Cek Tanggal Jumlah (Rp) Keterangan 32 17 Maret 10.000.000 Pembayaran kepada saudari
Gaoqi atas jasa desain kursi 39 20 Maret 15.000.000 Biaya pembelian bahan baku 51 30 Maret 5.000.000 Biaya gaji pegawai
4. Bank menerima Rp10.000.000 pada tanggal 31 Maret melalui transfer dana
elektronik dari pembeli luar negeri atas penjualan kursi rotan. Fa. Mebelin belum mencatat penerimaan uang ini;
5. Rekening koran menunjukkan ada pendapatan bunga sebesar Rp500.000; 6. Biaya administrasi bank untuk bulan Maret adalah sebesar Rp100.000; 7. Saudari Juita membayar setiap bulan asuransi atas bahan baku dan barang jadi
secara bulanan di setiap akhir bulan secara otomatis melalui bank sebesar Rp5.000.000;
8. Tanggal 31 Maret Fa. Mebelin menerima pelunasan penjualan tunai sebesar Rp10 juta yang belum disetorkan ke bank.
26Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Akuntansi Pajak - AUSKP 12010: Akuntansi Pajak - A
halaman 3 dari 3
Kas 120,000,000 Utang usaha 90,000,000 Peralatan kantor 600,000,000 Utang lain-lain 30,000,000 Mobil 300,000,000 Modal Joko 400,000,000
Modal Jono 500,000,000 Total aktiva 1,020,000,000 1,020,000,000
Pertanyaan:
1. Buatlah rekonsiliasi bank Fa. Mebelin bulan Maret 2010? 2. Buatlah jurnal yang diperlukan dari keterangan di atas? 3. Berapa PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong dari transaksi pembayaran ke saudari
Gao jika diketahui Saudari Gao belum terdaftar sebagai wajib pajak? Soal 4 (Bobot 35)
Law Firm Joko dan Jono yang bergerak di bidang konsultan hukum sedang mempertimbangkan Jana, S.H., L.L.M. Int. Tax untuk bergabung ke dalam perkumpulan mereka sebagai anggota. Neraca Law Firm Joko dan Jono pada tanggal 1 Mei 2009 adalah sebagai berikut: Pembagian keuntungan dan kerugian Joko dan Jono saat ini adalah 55% dan 45%. 1. Jika Jana membeli seluruh kepemilikan Joko dengan tanah dan bangunan yang terletak di
Jakarta dengan harga pasar keseluruhan menurut penilai independen adalah sebesar Rp600 juta sedangkan NJOP tanah dan bangunan adalah sebesar Rp500 juta (asumsi Law Firm Joko dan Jana menerapkan PSAK No. 21 Akuntansi Ekuitas dalam penambahan kepemilikan anggota):
a. Buatlah jurnal yang diperlukan Law Firm untuk peralihan kepemilikan Joko kepada Jana;
b. Buatlah neraca Law Firm setelah kepemilikan berganti; c. Jelaskan aspek perpajakan yang terkait dari transaksi peralihan kepemilikan
tersebut di atas bagi Law Firm, bagi Joko dan bagi Jana; 2. Jika Jana masuk sebagai anggota baru untuk memperoleh satu per tiga kepemilikan
perkumpulan dengan menyetor tanah dan bangunan dengan harga pasar keseluruhan menurut penilai independen adalah sebesar Rp600 juta sedangkan NJOP Tanah adalah sebesar Rp300 juta dan NJOP bangunan adalah sebesar Rp200 juta (asumsi partnership menerapkan PSAK No. 21 Akuntansi Ekuitas dalam penambahan kepemilikan partner):
a. Hitung nilai kepemilikan Jana dalam law firm; b. Buatlah jurnal yang diperlukan partnership untuk penambahan partner baru; c. Buatlah neraca partnership yang baru; d. Jelaskan aspek perpajakan yang terkait dari transaksi peralihan kepemilikan
tersebut di atas bagi partnership dan bagi Jana;
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : PPh Pasal 22, 23, 26 HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 10:45 12:15
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Pasal 22, 23, 26
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 10:45 12:15 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
27Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Akuntansi Pajak - A
halaman 3 dari 3
Kas 120,000,000 Utang usaha 90,000,000 Peralatan kantor 600,000,000 Utang lain-lain 30,000,000 Mobil 300,000,000 Modal Joko 400,000,000
Modal Jono 500,000,000 Total aktiva 1,020,000,000 1,020,000,000
Pertanyaan:
1. Buatlah rekonsiliasi bank Fa. Mebelin bulan Maret 2010? 2. Buatlah jurnal yang diperlukan dari keterangan di atas? 3. Berapa PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong dari transaksi pembayaran ke saudari
Gao jika diketahui Saudari Gao belum terdaftar sebagai wajib pajak? Soal 4 (Bobot 35)
Law Firm Joko dan Jono yang bergerak di bidang konsultan hukum sedang mempertimbangkan Jana, S.H., L.L.M. Int. Tax untuk bergabung ke dalam perkumpulan mereka sebagai anggota. Neraca Law Firm Joko dan Jono pada tanggal 1 Mei 2009 adalah sebagai berikut: Pembagian keuntungan dan kerugian Joko dan Jono saat ini adalah 55% dan 45%. 1. Jika Jana membeli seluruh kepemilikan Joko dengan tanah dan bangunan yang terletak di
Jakarta dengan harga pasar keseluruhan menurut penilai independen adalah sebesar Rp600 juta sedangkan NJOP tanah dan bangunan adalah sebesar Rp500 juta (asumsi Law Firm Joko dan Jana menerapkan PSAK No. 21 Akuntansi Ekuitas dalam penambahan kepemilikan anggota):
a. Buatlah jurnal yang diperlukan Law Firm untuk peralihan kepemilikan Joko kepada Jana;
b. Buatlah neraca Law Firm setelah kepemilikan berganti; c. Jelaskan aspek perpajakan yang terkait dari transaksi peralihan kepemilikan
tersebut di atas bagi Law Firm, bagi Joko dan bagi Jana; 2. Jika Jana masuk sebagai anggota baru untuk memperoleh satu per tiga kepemilikan
perkumpulan dengan menyetor tanah dan bangunan dengan harga pasar keseluruhan menurut penilai independen adalah sebesar Rp600 juta sedangkan NJOP Tanah adalah sebesar Rp300 juta dan NJOP bangunan adalah sebesar Rp200 juta (asumsi partnership menerapkan PSAK No. 21 Akuntansi Ekuitas dalam penambahan kepemilikan partner):
a. Hitung nilai kepemilikan Jana dalam law firm; b. Buatlah jurnal yang diperlukan partnership untuk penambahan partner baru; c. Buatlah neraca partnership yang baru; d. Jelaskan aspek perpajakan yang terkait dari transaksi peralihan kepemilikan
tersebut di atas bagi partnership dan bagi Jana;
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : PPh Pasal 22, 23, 26 HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 10:45 12:15
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Pasal 22, 23, 26
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 10:45 12:15 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
28Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - AUSKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 1 dari 8
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
) jawaban a.,
b., c., atau d.
1 PT A yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang sahamnya dimiliki oleh Tabung Haji Sdn Bhd Malaysia sebesar1.000lembar @ US$ 1.000,00 dijual kepada
a. dikenakan pajak atas keuntungan berdasarkan Tax Treaty RI dan Malaysia
b. dikenakan 20% dari keuntungan
c. dikenakan 5% dari nilai transaksi penjualan
d. dikenakan 20% dari nilaitransasksi penjualan
2. PT ABC adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pakaian jadi. Dalam memproduksi pakaian jadi terdapat proses pencelupan/pewarnaan sebagian bahan kain yang dilakukan perusahaan lain dengan cara sebagai berikut :
- bahan kain diserahkan kepada perusahaan/pabrik pencelupan/pewarnaan;
- PT ABC tidak menyediakan bahan baku warna dan bahan-bahan lainnya tetapi disiapkan oleh perusahaan/pabrik pencelupan/pewarnaan;
- PT ABC memilih warna sesuai contoh warna pada perusahaan/pabrik pencelupan/pewarnaan dan tidak ada spesifikasi teknis tertentu;
- dalam proses pewarnaan tidak terjadi perubahan bentuk atas bahan kain, tetapi semata-mata hanya pemberian warna atas bahan kain;
- pembayaran yang dilakukan adalah sehubungan dengan warna yang diberikan pada bahan kain;
Aspek Withholding Tax atas transaksi diatas jika tagihan kepada PT ABC sebesar Rp 100.000.000,- adalah ....
a. terutang PPh Final sebesar Rp. 2.000.000,-
b. terutang PPh 23 sebesar Rp. 2.000.000,-
c. terutang PPh 23 sebesar Rp. 15.000.000,-
d. tidak terutang Withholding Tax
3 PT ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang persewaan tongkang, yang menyewakan tongkang untuk akomodasi / tempat tinggal para pekerja (umumnya pekerja pengeboran minyak atau pekerjaan lain di perairan); PT ABC mengadakan kontrak dengan PT XYZ selaku penyewa tongkang sebesar Rp. 200.000.000,- Atas
a. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 200.000.000,-
b. terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 200.000.000,-
c. terutang PPh pasal 15 sebesar 1,8% X Rp. 200.000.000,-
d. terutang PPh pasal 15 sebesar 1,2% X Rp. 200.000.000,-
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 2 dari 8
4 PT Lintas Artos merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa manajemen dan keuangan yang akan menyelenggarakan training dan seminar yang pesertanya terbuka untuk umum (perusahaan atau orang pribadi). PT XTC mengikut sertakan 10 orang pegawainya dalam training tersebut. Atas pengeluaran biaya PT XTC untuk pembayaran kepada PT Lintas
a. terutang PPh Final sebesar 2% X Rp. 10.000.000,00
b. terutang PPh 23 sebesar 2% X Rp. 10.000.000,00
c. terutang PPh Final sebesar 1% X Rp. 10.000.000,00
d. Rp. 10.000.000.000
5 Pada tanggal 30 April 2010, PT Pembangunan (memiliki sertifikat kualifikasi besar) menerima pembayaran jasa konstruksi yang dilaksanakannya senilai Rp 6.000.000.000,-. Atas pembayaran yang diterima di bulan April 2010 ....
a terutang PPh Final sebesar 4% X Rp. 6.000.000.000,-
b terutang PPh 23 sebesar 4% X Rp. 6.000.000.000,-
c terutang PPh Final sebesar 3% X Rp. 6.000.000.000,-
d terutang PPh 23 sebesar 3% X Rp. 6.000.000.000,-
6 Bulan April 2010, PT Anggodo memiliki beberapa rumah toko (ruko). Salah satu ruko tersebut disewakan kepada Tn. Chandra (OP yang baru akan menjalankan usaha dan baru memiliki NPWP) sebesar Rp. 50.000.000,- per tahun, dengan ketentuan dibayar di muka. Atas pembayaran sewa ruko tersebut .....
a. dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,- dan disetor paling lambat tanggal 10 Mei 2010
b. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,00 dan dibayar sendiri oleh PT Anggodo paling lambat tanggal 10 Mei 2010
c. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,00 dan dibayar sendiri oleh PT Anggodo paling lambat tanggal 15 Mei 2010
d. dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,- dan disetor paling lambat tanggal 15 Mei 2010
7 Kegiatan sewa-guna-usaha digolongkan sebagai sewa-guna-usaha tanpa hak opsi apabila memenuhi semua kriteria jumlah pembayaran sewa-guna-usaha selama masa sewa-guna-usaha pertama tidak dapat menutupi harga perolehan barang modal yang disewa-guna-usahakan ditambah keuntungan yang diperhitungkan oleh lessor dan perjanjian sewa-guna-usaha tidak memuat ketentuan mengenai opsi bagi lessee.
a lessee wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran sewa-guna-
usaha tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessor.
b lessor wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran sewa-guna-usaha tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessee.
29Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - AUSKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 1 dari 8
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
) jawaban a.,
b., c., atau d.
1 PT A yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang sahamnya dimiliki oleh Tabung Haji Sdn Bhd Malaysia sebesar1.000lembar @ US$ 1.000,00 dijual kepada
a. dikenakan pajak atas keuntungan berdasarkan Tax Treaty RI dan Malaysia
b. dikenakan 20% dari keuntungan
c. dikenakan 5% dari nilai transaksi penjualan
d. dikenakan 20% dari nilaitransasksi penjualan
2. PT ABC adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pakaian jadi. Dalam memproduksi pakaian jadi terdapat proses pencelupan/pewarnaan sebagian bahan kain yang dilakukan perusahaan lain dengan cara sebagai berikut :
- bahan kain diserahkan kepada perusahaan/pabrik pencelupan/pewarnaan;
- PT ABC tidak menyediakan bahan baku warna dan bahan-bahan lainnya tetapi disiapkan oleh perusahaan/pabrik pencelupan/pewarnaan;
- PT ABC memilih warna sesuai contoh warna pada perusahaan/pabrik pencelupan/pewarnaan dan tidak ada spesifikasi teknis tertentu;
- dalam proses pewarnaan tidak terjadi perubahan bentuk atas bahan kain, tetapi semata-mata hanya pemberian warna atas bahan kain;
- pembayaran yang dilakukan adalah sehubungan dengan warna yang diberikan pada bahan kain;
Aspek Withholding Tax atas transaksi diatas jika tagihan kepada PT ABC sebesar Rp 100.000.000,- adalah ....
a. terutang PPh Final sebesar Rp. 2.000.000,-
b. terutang PPh 23 sebesar Rp. 2.000.000,-
c. terutang PPh 23 sebesar Rp. 15.000.000,-
d. tidak terutang Withholding Tax
3 PT ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang persewaan tongkang, yang menyewakan tongkang untuk akomodasi / tempat tinggal para pekerja (umumnya pekerja pengeboran minyak atau pekerjaan lain di perairan); PT ABC mengadakan kontrak dengan PT XYZ selaku penyewa tongkang sebesar Rp. 200.000.000,- Atas
a. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 200.000.000,-
b. terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 200.000.000,-
c. terutang PPh pasal 15 sebesar 1,8% X Rp. 200.000.000,-
d. terutang PPh pasal 15 sebesar 1,2% X Rp. 200.000.000,-
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 2 dari 8
4 PT Lintas Artos merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa manajemen dan keuangan yang akan menyelenggarakan training dan seminar yang pesertanya terbuka untuk umum (perusahaan atau orang pribadi). PT XTC mengikut sertakan 10 orang pegawainya dalam training tersebut. Atas pengeluaran biaya PT XTC untuk pembayaran kepada PT Lintas
a. terutang PPh Final sebesar 2% X Rp. 10.000.000,00
b. terutang PPh 23 sebesar 2% X Rp. 10.000.000,00
c. terutang PPh Final sebesar 1% X Rp. 10.000.000,00
d. Rp. 10.000.000.000
5 Pada tanggal 30 April 2010, PT Pembangunan (memiliki sertifikat kualifikasi besar) menerima pembayaran jasa konstruksi yang dilaksanakannya senilai Rp 6.000.000.000,-. Atas pembayaran yang diterima di bulan April 2010 ....
a terutang PPh Final sebesar 4% X Rp. 6.000.000.000,-
b terutang PPh 23 sebesar 4% X Rp. 6.000.000.000,-
c terutang PPh Final sebesar 3% X Rp. 6.000.000.000,-
d terutang PPh 23 sebesar 3% X Rp. 6.000.000.000,-
6 Bulan April 2010, PT Anggodo memiliki beberapa rumah toko (ruko). Salah satu ruko tersebut disewakan kepada Tn. Chandra (OP yang baru akan menjalankan usaha dan baru memiliki NPWP) sebesar Rp. 50.000.000,- per tahun, dengan ketentuan dibayar di muka. Atas pembayaran sewa ruko tersebut .....
a. dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,- dan disetor paling lambat tanggal 10 Mei 2010
b. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,00 dan dibayar sendiri oleh PT Anggodo paling lambat tanggal 10 Mei 2010
c. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,00 dan dibayar sendiri oleh PT Anggodo paling lambat tanggal 15 Mei 2010
d. dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,- dan disetor paling lambat tanggal 15 Mei 2010
7 Kegiatan sewa-guna-usaha digolongkan sebagai sewa-guna-usaha tanpa hak opsi apabila memenuhi semua kriteria jumlah pembayaran sewa-guna-usaha selama masa sewa-guna-usaha pertama tidak dapat menutupi harga perolehan barang modal yang disewa-guna-usahakan ditambah keuntungan yang diperhitungkan oleh lessor dan perjanjian sewa-guna-usaha tidak memuat ketentuan mengenai opsi bagi lessee.
a lessee wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran sewa-guna-
usaha tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessor.
b lessor wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran sewa-guna-usaha tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessee.
30Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - AUSKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 3 dari 8
c lessee tidak memotong Pajak Penghasilan Pasal 4(2)
d lessor tidak memotong Pajak Penghasilan Pasal 4(2)
8 PT Pelicin adalah agen penjualan minyak pelumas merk Top Markotop, jika penjualan melebihi jumlah tertentu atau mencapai tingkat prestasi tertentu, maka PT Enake sebagai Distributor utama memberikan bonus berupa sejumlah uang tertentu. Atas pemberian bonus yang diterima oleh PT P
a. terutang PPh pasal 23 dengan tarif 15%
b. terutang PPh pasal 23 dengan tarif 2%
c. terutang PPh Final dengan tarif 25%
d. bukan objek Withholding Tax
9 PT X melakukan penjualan barang dan jasa secara kredit jangka pendek kepada langganan-langganannya. Apabila pembeli tidak melunasi kewajibannya pada waktunya, PT X mengenakan denda keterlambatan yang jumlahnya sesuai dengan kesepakatan antara PT X dengan pembeli. Kesepakatan ini umumnya didokumentasikan pada kontrak jual beli atau dokumen Purchase Order atau kadang-kadang hanya tertera pada faktur penjualan yang diterbitkan oleh PT X. Atas denda keterlambatan yang dibayarkan kepada PT X..
a dipotong PPh pasal 23, jika langganan berbentuk badan hukum
b dipotong PPh pasal 23, jika langganan adalah OP yang ditunjuk sebagai pemotong PPh 23
c a dan b benar
d a, b, c salah
10 Tommy Suranto (05.889.676.7-024.000) menjual salah satu kendaraan sedan sangat mewah koleksinya kepada Darto Yuwono (07.544.111.2-034.000). Sedan sangat mewah 5.000 cc ini dijual dengan harga Rp. 6 milyar. Atas penjualan barang sangat mewah ini ...
a. tidak terutang PPh pasal 22
b. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 300.000.000,-
c. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 30.000.000,-
d. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 3.000.000,-
11 LPT Twenty Four untuk menayangkan film ke seluruh bioskop di Indonesia. Sistem kerjasama adalah bagi hasil dari pemasukan penjualan tiket, dimana PT Nongton Cinema akan mendapatkan royalti berdasarkan persentase tertentu dari hasil penjualan tiket. Jika PT Nongton Cinema menerima jumlah bagi hasil (royalti) senilai Rp 1 milyar. Atas pembayaran royalti oleh PT Twenty Four....
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 4 dari 8
a dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 15.000.000,00
b dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 20.000.000,00
c dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 150.000.000,00
d a, b, c salah
12 hun 2009 yang diperolehnya kepada empat anggotanya. Jika laba bersih firma sebesar Rp. 500.000.000,- dibagi rata untuk masing-masing anggota. Berapakah PPh pasal 23 yang terutang untuk dua orang anggota firma...
a. Rp. 37.500.000,-
b. Rp. 75.000.000,-
c. a dan b bisa benar
d. a,b,c salah
13 Tanggal 15 Maret 2010, PT Gobal Gobel (WP KPP PMB) mengadakan RUPS Tahunan dengan hasil disepakati dan diumumkan pemberian deviden kepada pemegang saham. Pemberitahuan di media masa tanggal 19 Maret 2010, Cum dividen tanggal 25 Maret 2010, Ex dividen tanggal 26 Maret 2010, Recording date tanggal 5 April 2010 sedangkan pembayaran dividen baru dilaksanakan tanggal 14 April 2010.
a terutang PPh pasal 23 pada saat disediakan untuk dibayar yaitu pada saat
pengumuman (RUPS)
b terutang PPh pasal 23 pada saat Cum date
c terutang PPh pasal 23 pada saat Recording Date
d terutang PPh pasal 23 pada saat pembayaran
14 PT Sementop, merupakan Badan usaha yang bergerak di bidang industri semen dan telah ditunjuk sebagai Pemungut PPh Pasal 22. Pada bulan Januari 2010, PT Sementop melakukan pembelian kemasan karton dari PT Kertjas, perusahaan industri kertas yang telah ditunjuk sebagai Pemungut Pajak PPh Pasal 22. Berapa PPh Pasal 22 yang harus dipungut oleh PT Kertjas?
a 0,10% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
b 0,15% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
c 0,25% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
d a, b, c salah
15 Dibawah ini adalah persyaratan administrasi yang harus dipenuhi agar WP yang bertransaksi dengan pihak di luar negeri dapat menggunakan ketentuan P3B, kecuali....
31Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - AUSKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 3 dari 8
c lessee tidak memotong Pajak Penghasilan Pasal 4(2)
d lessor tidak memotong Pajak Penghasilan Pasal 4(2)
8 PT Pelicin adalah agen penjualan minyak pelumas merk Top Markotop, jika penjualan melebihi jumlah tertentu atau mencapai tingkat prestasi tertentu, maka PT Enake sebagai Distributor utama memberikan bonus berupa sejumlah uang tertentu. Atas pemberian bonus yang diterima oleh PT P
a. terutang PPh pasal 23 dengan tarif 15%
b. terutang PPh pasal 23 dengan tarif 2%
c. terutang PPh Final dengan tarif 25%
d. bukan objek Withholding Tax
9 PT X melakukan penjualan barang dan jasa secara kredit jangka pendek kepada langganan-langganannya. Apabila pembeli tidak melunasi kewajibannya pada waktunya, PT X mengenakan denda keterlambatan yang jumlahnya sesuai dengan kesepakatan antara PT X dengan pembeli. Kesepakatan ini umumnya didokumentasikan pada kontrak jual beli atau dokumen Purchase Order atau kadang-kadang hanya tertera pada faktur penjualan yang diterbitkan oleh PT X. Atas denda keterlambatan yang dibayarkan kepada PT X..
a dipotong PPh pasal 23, jika langganan berbentuk badan hukum
b dipotong PPh pasal 23, jika langganan adalah OP yang ditunjuk sebagai pemotong PPh 23
c a dan b benar
d a, b, c salah
10 Tommy Suranto (05.889.676.7-024.000) menjual salah satu kendaraan sedan sangat mewah koleksinya kepada Darto Yuwono (07.544.111.2-034.000). Sedan sangat mewah 5.000 cc ini dijual dengan harga Rp. 6 milyar. Atas penjualan barang sangat mewah ini ...
a. tidak terutang PPh pasal 22
b. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 300.000.000,-
c. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 30.000.000,-
d. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 3.000.000,-
11 LPT Twenty Four untuk menayangkan film ke seluruh bioskop di Indonesia. Sistem kerjasama adalah bagi hasil dari pemasukan penjualan tiket, dimana PT Nongton Cinema akan mendapatkan royalti berdasarkan persentase tertentu dari hasil penjualan tiket. Jika PT Nongton Cinema menerima jumlah bagi hasil (royalti) senilai Rp 1 milyar. Atas pembayaran royalti oleh PT Twenty Four....
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 4 dari 8
a dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 15.000.000,00
b dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 20.000.000,00
c dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 150.000.000,00
d a, b, c salah
12 hun 2009 yang diperolehnya kepada empat anggotanya. Jika laba bersih firma sebesar Rp. 500.000.000,- dibagi rata untuk masing-masing anggota. Berapakah PPh pasal 23 yang terutang untuk dua orang anggota firma...
a. Rp. 37.500.000,-
b. Rp. 75.000.000,-
c. a dan b bisa benar
d. a,b,c salah
13 Tanggal 15 Maret 2010, PT Gobal Gobel (WP KPP PMB) mengadakan RUPS Tahunan dengan hasil disepakati dan diumumkan pemberian deviden kepada pemegang saham. Pemberitahuan di media masa tanggal 19 Maret 2010, Cum dividen tanggal 25 Maret 2010, Ex dividen tanggal 26 Maret 2010, Recording date tanggal 5 April 2010 sedangkan pembayaran dividen baru dilaksanakan tanggal 14 April 2010.
a terutang PPh pasal 23 pada saat disediakan untuk dibayar yaitu pada saat
pengumuman (RUPS)
b terutang PPh pasal 23 pada saat Cum date
c terutang PPh pasal 23 pada saat Recording Date
d terutang PPh pasal 23 pada saat pembayaran
14 PT Sementop, merupakan Badan usaha yang bergerak di bidang industri semen dan telah ditunjuk sebagai Pemungut PPh Pasal 22. Pada bulan Januari 2010, PT Sementop melakukan pembelian kemasan karton dari PT Kertjas, perusahaan industri kertas yang telah ditunjuk sebagai Pemungut Pajak PPh Pasal 22. Berapa PPh Pasal 22 yang harus dipungut oleh PT Kertjas?
a 0,10% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
b 0,15% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
c 0,25% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
d a, b, c salah
15 Dibawah ini adalah persyaratan administrasi yang harus dipenuhi agar WP yang bertransaksi dengan pihak di luar negeri dapat menggunakan ketentuan P3B, kecuali....
32Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - AUSKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 5 dari 8
a. menggunakan formulir SKD yang telah ditetapkan
b. SKD Telah ditandatangani oleh WPLN
c. SKD telah disahkan oleh pejabat pemerintah daerah yang berwenang di negara mitra P3B
d. SKD disampaikan sebelum berakhirnya batas waktu dengan penyampaian SPT Masa untuk masa pajak terutangnya pajak.
16 Pada bulan Mei 2010, PT Kawani (memiliki API) mengimpor gandum dengan biaya pembelian US$ 10.000,- asuransi US$ 1.000,- dan pengangkutan US$ 100,-. Bea Masuk atas impor tersebut 5%. Pada bulan yang sama, PT Kawani juga mengimpor sparepart mesin pengolah gandum dengan biaya US$ 5.000,- asuransi dan pengangkutan US$ 500,- Bea masuk atas impor 5% dan bea masuk tambahan 2%. PPh Pasal 22 impor yang harus dibayar PT Kawani di bulan Mei 2010, seandainya kurs yang ditetapkan untuk saat itu US$1 = Rp 10.000,- adalah ....
a. Rp. 2.054.000,-
b Rp. 2.540.000,-
c Rp. 2.450.000,-
d a,b,c salah
17 Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang akibat kesalahan pemotongan/pemungutan PPh, yang diajukan oleh Wajib Pajak yang melakukan pembayaran (pihak yang dipotong) harus dilampiri dokumen dibawah ini, kecuali ....
a. asli bukti pemotongan/pemungutan pajak;
b perhitungan pajak yang seharusnya tidak terutang
c surat permohonan dan surat kuasa dari pihak yang melakukan pemotongan atau pemungutan PPh.
d alasan permohonan pengembalian pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang.
18 Penghasilan Kena Pajak Bentuk Usaha Tetap (BUT) di Indonesia dalam tahun 2009 sebesar 17,5 milyar rupiah. Peredaran Bruto Rp 60 Milyar. Berapakah PPh Pasal 26 yang harus dilunasi BUT tersebut jika penghasilan setelah pajak akan dikirim ke luar negeri? (antara indonesia dan negara terkait tidak memiliki Tax Treaty)
a. Rp2.520.000.000,-
b Rp2.250.000.000,-
c Rp2.502.000.000,-
d Rp2.052.000.000,-
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 6 dari 8
19 Ki Joko Pinter, adalah seorang paranormal yang telah mempunyai NPWP. Untuk memasarkan usahanya, ia memasang iklan di sebuah stasiun televisi milik PT OON. Atas biaya iklan yang ia keluarkan, tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 23 dengan alasan ia belum ditetapkan sebagai pemotong pajak oleh KPP dimana ia terdaftar. Pernyataan yang tepat dibawah ini....
a. Ki Joko Pinter wajib memotong PPh Pasal 23, dan menyetor selambatnya tanggal 10 bulan berikut
b PT OON harus menyetor sendiri PPh pasal 23 pada tanggal 10 bulan berikut
c PT OON harus menyetor sendiri PPh pasal 23 pada tanggal 15 bulan berikut
d PT OON tidak harus menyetor PPh pasal 23, tapi memperhitungkan penghasilan tersebut dalam perhitungan akhir tahun
20 PT Reparasi mendapat kontrak perbaikan mesin pabrik milik PT Gundal Gandul. Rincian tagihan PT Reparasi kepada PT Gundal Gandul :
Pembayaran sparepart mesin Rp 20.000.000,- Imbalan Jasa Rp 2.000.000,-
a. terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 2.000.000,-
b terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 20.000.000,-
c terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 22.000.000,- jika tidak ada bukti pendukung berupa faktur pembelian barang.
d tidak terutang PPh Pasal 23 karena tidak termasuk objek PPh 23 sebagaimana diatur dalam Peraturan menteri Keuangan Nomor 244/PMK.03/2008
ESSAY (Bobot 60) Soal 1 (Bobot 20)
Berikut ini data transaksi yang dilakukan Kementerian Pertanian di bulan April 2010 : Tanggal 5, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 70.000.000,- kepada
Tn. Sule (belum ber-NPWP) untuk pembebasan tanah dalam rangka proyek pembangunan kantor baru.
Tanggal 12, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 200.000.000,- kepada Tn. Andre (memiliki NPWP) untuk pembebasan tanah dalam rangka proyek pembangunan kantor baru.
Tanggal 19, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 50.000.000,- kepada PT. EVOR sebagai imbalan jasa penyelenggaraan kegiatan sosialisasi.
Tanggal 26, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 500.000,- kepada CV. INTERION sebagai imbalan jasa perancang (design) ruang aula kantor.
Tanggal 28, membayar uang sebesar Rp. 20.000.000,- kepada PT. OVEJE atas pembelian Alat Tulis kantor (ATK).
Informasi lainnya : - NPWP Bendahara Kementerian Pertanian : 00.254.245.5-028.000 - Alamat Kementerian Pertanian : Jl. Pertanian No. 10, Jakarta Selatan
33Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - AUSKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 5 dari 8
a. menggunakan formulir SKD yang telah ditetapkan
b. SKD Telah ditandatangani oleh WPLN
c. SKD telah disahkan oleh pejabat pemerintah daerah yang berwenang di negara mitra P3B
d. SKD disampaikan sebelum berakhirnya batas waktu dengan penyampaian SPT Masa untuk masa pajak terutangnya pajak.
16 Pada bulan Mei 2010, PT Kawani (memiliki API) mengimpor gandum dengan biaya pembelian US$ 10.000,- asuransi US$ 1.000,- dan pengangkutan US$ 100,-. Bea Masuk atas impor tersebut 5%. Pada bulan yang sama, PT Kawani juga mengimpor sparepart mesin pengolah gandum dengan biaya US$ 5.000,- asuransi dan pengangkutan US$ 500,- Bea masuk atas impor 5% dan bea masuk tambahan 2%. PPh Pasal 22 impor yang harus dibayar PT Kawani di bulan Mei 2010, seandainya kurs yang ditetapkan untuk saat itu US$1 = Rp 10.000,- adalah ....
a. Rp. 2.054.000,-
b Rp. 2.540.000,-
c Rp. 2.450.000,-
d a,b,c salah
17 Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang akibat kesalahan pemotongan/pemungutan PPh, yang diajukan oleh Wajib Pajak yang melakukan pembayaran (pihak yang dipotong) harus dilampiri dokumen dibawah ini, kecuali ....
a. asli bukti pemotongan/pemungutan pajak;
b perhitungan pajak yang seharusnya tidak terutang
c surat permohonan dan surat kuasa dari pihak yang melakukan pemotongan atau pemungutan PPh.
d alasan permohonan pengembalian pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang.
18 Penghasilan Kena Pajak Bentuk Usaha Tetap (BUT) di Indonesia dalam tahun 2009 sebesar 17,5 milyar rupiah. Peredaran Bruto Rp 60 Milyar. Berapakah PPh Pasal 26 yang harus dilunasi BUT tersebut jika penghasilan setelah pajak akan dikirim ke luar negeri? (antara indonesia dan negara terkait tidak memiliki Tax Treaty)
a. Rp2.520.000.000,-
b Rp2.250.000.000,-
c Rp2.502.000.000,-
d Rp2.052.000.000,-
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 6 dari 8
19 Ki Joko Pinter, adalah seorang paranormal yang telah mempunyai NPWP. Untuk memasarkan usahanya, ia memasang iklan di sebuah stasiun televisi milik PT OON. Atas biaya iklan yang ia keluarkan, tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 23 dengan alasan ia belum ditetapkan sebagai pemotong pajak oleh KPP dimana ia terdaftar. Pernyataan yang tepat dibawah ini....
a. Ki Joko Pinter wajib memotong PPh Pasal 23, dan menyetor selambatnya tanggal 10 bulan berikut
b PT OON harus menyetor sendiri PPh pasal 23 pada tanggal 10 bulan berikut
c PT OON harus menyetor sendiri PPh pasal 23 pada tanggal 15 bulan berikut
d PT OON tidak harus menyetor PPh pasal 23, tapi memperhitungkan penghasilan tersebut dalam perhitungan akhir tahun
20 PT Reparasi mendapat kontrak perbaikan mesin pabrik milik PT Gundal Gandul. Rincian tagihan PT Reparasi kepada PT Gundal Gandul :
Pembayaran sparepart mesin Rp 20.000.000,- Imbalan Jasa Rp 2.000.000,-
a. terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 2.000.000,-
b terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 20.000.000,-
c terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 22.000.000,- jika tidak ada bukti pendukung berupa faktur pembelian barang.
d tidak terutang PPh Pasal 23 karena tidak termasuk objek PPh 23 sebagaimana diatur dalam Peraturan menteri Keuangan Nomor 244/PMK.03/2008
ESSAY (Bobot 60) Soal 1 (Bobot 20)
Berikut ini data transaksi yang dilakukan Kementerian Pertanian di bulan April 2010 : Tanggal 5, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 70.000.000,- kepada
Tn. Sule (belum ber-NPWP) untuk pembebasan tanah dalam rangka proyek pembangunan kantor baru.
Tanggal 12, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 200.000.000,- kepada Tn. Andre (memiliki NPWP) untuk pembebasan tanah dalam rangka proyek pembangunan kantor baru.
Tanggal 19, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 50.000.000,- kepada PT. EVOR sebagai imbalan jasa penyelenggaraan kegiatan sosialisasi.
Tanggal 26, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 500.000,- kepada CV. INTERION sebagai imbalan jasa perancang (design) ruang aula kantor.
Tanggal 28, membayar uang sebesar Rp. 20.000.000,- kepada PT. OVEJE atas pembelian Alat Tulis kantor (ATK).
Informasi lainnya : - NPWP Bendahara Kementerian Pertanian : 00.254.245.5-028.000 - Alamat Kementerian Pertanian : Jl. Pertanian No. 10, Jakarta Selatan
34Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - AUSKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 7 dari 8
- NPWP PT EVOR : 01.234.258.5-025.000 - Alamat PT EVOR : Jl. Barakatak No. 23, Jakarta Barat - NPWP PT OVEJE : 01.000.024.0-013.000 - Alamat PT OVEJE : Jl. Pameran No. 20, Jakarta Barat
Pertanyaan : a. Atas pembayaran kepada Tn Sule, apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang
PPh Pasal 4 ayat (2) ? Berapakah withholding tax yang terutang ? kapan withholding tax disetor dan dilaporkan oleh Bendahara Kementerian Kehutanan ?
b. Atas pembayaran kepada Tn Andre, apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang PPh Pasal 4 ayat (2) ? Berapakah withholding tax yang terutang ?
c. Atas pembayaran kepada PT EVOR, Apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang PPh Pasal 23 ? Berapakah withholding tax terutang ?
d. Atas pembayaran kepada CV INTERION, benarkah jika Bendahara kementerian pertanian tidak perlu melakukan pemotongan PPh ?
e. Atas pembayaran kepada PT OVEJE, Apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang PPh Pasal 23 ? Berapakah Withholding Tax terutang ?
Soal 2 (Bobot 10)
Koperasi Simpan Pinjam Karyawan Mandira, pada bulan Januari 2010 melakukan transaksi sebagai berikut :
a. membayar bunga simpanan koperasi kepada anggotanya, antara lain o Tn. Aziz (belum ber NPWP) sebesar Rp. 250.000,- o Tn. Parto (NPWP : 05.098.786.7-027.000) sebesar Rp. 240.000,-
b. membayar SHU koperasi kepada anggotanya antara lain o Tn. Aziz (belum ber NPWP) sebesar Rp. 100.000,- o Tn. Parto (NPWP : 05.098.786.7-027.000) sebesar Rp. 300.000,-
Berapakah Withholding Tax yang terutang atas masing-masing transaksi diatas dan kapan batas waktu penyetoran dan pelaporan Withholding Tax tersebut ? Bagaimana jika batas waktu penyetoran dan pelaporan tersebut jatuh pada hari sabtu ?
Soal 3 (Bobot 10)
PT BUMI BERGETAR melakukan pembelian barang -barang berupa lukisan saat pameran di Taman Ismail Marjuki. Transaksi pembelian sebagai berikut:
Tanggal Jenis Barang
Nilai Pembelian Penjual / Pelukis
5 Mei 2010 1 Lukisan Rp 1.500.000.000 Bagus Oka (WNI) 8 Mei 2010 10 Lukisan Rp 10.500.000.000 Antonio B (Yunani) 9 Mei 2010 3 Lukisan Rp 5.500.000.000 Messi (Argentina) 15 Mei 2010 2 Lukisan Rp 1.500.000.000 Pardi (WNI) a. Siapakah yang ditunjuk sebagai pemotong pajak? b. Berapakah PPh Pasal 26 yang harus dipotong dari transaksi di atas? c. Atas nama siapa penyetoran pajak diatas ? (jika ada) !
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 8 dari 8
Soal 4 (Bobot 20)
PT AZIZAR (01.234.567.8-058.000) sebuah perusahaan swasta yang berkantor pusat di Jakarta. Dia mempunyai cabang dan pabrik yang sudah terdaftar di KPP Lokasi yaitu di Bandung dan Tangerang. Selama bulan Desember 2009 terdapat transaksi-transaksi sebagai berikut:
a. Kantor pusat membayar sewa kantor untuk kantor cabang di Bandung kepada PT ABEGE (Bandung) sebesar Rp 80.000.000,- untuk kontrak selama 2 tahun.
b. Cabang Tangerang melakukan pembayaran sewa kendaraan angkutan darat kepada Tn. Sukoco sebesar Rp 10.000.000,-
c. Cabang Tangerang membayar charter pesawat terbang kepada PT Aeroplane untuk pengiriman paket ke korban gempa Palembang sebesar Rp 200.000.000,-
d. Cabang Bandung membayar biaya catering kepada CV. Edi Ketring sebesar Rp 4.000.000,- . CV Edi Ketring telah merinci tagihan sebagai berikut :
- Bahan makanan : Rp. 3.000.000,-
- Jasa masakan : Rp. 1.000.000,-
e. Kantor pusat membebankan biaya perawatan ruang kantor sebesar Rp 10.000.000,- untuk tahun pajak 2009. Pembayaran dilakukan tanggal 15 Januari 2010 kepada PT Bersih Seger.
Pertanyaan: Berapa Withholding Tax yang harus disetor oleh PT AZIZAR untuk masa pajak Desember 2009 baik oleh kantor pusat, cabang Bandung maupun pabrik di Tanggerang? (Isikan sesuai table)
---oOo---
35Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - AUSKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 7 dari 8
- NPWP PT EVOR : 01.234.258.5-025.000 - Alamat PT EVOR : Jl. Barakatak No. 23, Jakarta Barat - NPWP PT OVEJE : 01.000.024.0-013.000 - Alamat PT OVEJE : Jl. Pameran No. 20, Jakarta Barat
Pertanyaan : a. Atas pembayaran kepada Tn Sule, apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang
PPh Pasal 4 ayat (2) ? Berapakah withholding tax yang terutang ? kapan withholding tax disetor dan dilaporkan oleh Bendahara Kementerian Kehutanan ?
b. Atas pembayaran kepada Tn Andre, apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang PPh Pasal 4 ayat (2) ? Berapakah withholding tax yang terutang ?
c. Atas pembayaran kepada PT EVOR, Apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang PPh Pasal 23 ? Berapakah withholding tax terutang ?
d. Atas pembayaran kepada CV INTERION, benarkah jika Bendahara kementerian pertanian tidak perlu melakukan pemotongan PPh ?
e. Atas pembayaran kepada PT OVEJE, Apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang PPh Pasal 23 ? Berapakah Withholding Tax terutang ?
Soal 2 (Bobot 10)
Koperasi Simpan Pinjam Karyawan Mandira, pada bulan Januari 2010 melakukan transaksi sebagai berikut :
a. membayar bunga simpanan koperasi kepada anggotanya, antara lain o Tn. Aziz (belum ber NPWP) sebesar Rp. 250.000,- o Tn. Parto (NPWP : 05.098.786.7-027.000) sebesar Rp. 240.000,-
b. membayar SHU koperasi kepada anggotanya antara lain o Tn. Aziz (belum ber NPWP) sebesar Rp. 100.000,- o Tn. Parto (NPWP : 05.098.786.7-027.000) sebesar Rp. 300.000,-
Berapakah Withholding Tax yang terutang atas masing-masing transaksi diatas dan kapan batas waktu penyetoran dan pelaporan Withholding Tax tersebut ? Bagaimana jika batas waktu penyetoran dan pelaporan tersebut jatuh pada hari sabtu ?
Soal 3 (Bobot 10)
PT BUMI BERGETAR melakukan pembelian barang -barang berupa lukisan saat pameran di Taman Ismail Marjuki. Transaksi pembelian sebagai berikut:
Tanggal Jenis Barang
Nilai Pembelian Penjual / Pelukis
5 Mei 2010 1 Lukisan Rp 1.500.000.000 Bagus Oka (WNI) 8 Mei 2010 10 Lukisan Rp 10.500.000.000 Antonio B (Yunani) 9 Mei 2010 3 Lukisan Rp 5.500.000.000 Messi (Argentina) 15 Mei 2010 2 Lukisan Rp 1.500.000.000 Pardi (WNI) a. Siapakah yang ditunjuk sebagai pemotong pajak? b. Berapakah PPh Pasal 26 yang harus dipotong dari transaksi di atas? c. Atas nama siapa penyetoran pajak diatas ? (jika ada) !
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A
halaman 8 dari 8
Soal 4 (Bobot 20)
PT AZIZAR (01.234.567.8-058.000) sebuah perusahaan swasta yang berkantor pusat di Jakarta. Dia mempunyai cabang dan pabrik yang sudah terdaftar di KPP Lokasi yaitu di Bandung dan Tangerang. Selama bulan Desember 2009 terdapat transaksi-transaksi sebagai berikut:
a. Kantor pusat membayar sewa kantor untuk kantor cabang di Bandung kepada PT ABEGE (Bandung) sebesar Rp 80.000.000,- untuk kontrak selama 2 tahun.
b. Cabang Tangerang melakukan pembayaran sewa kendaraan angkutan darat kepada Tn. Sukoco sebesar Rp 10.000.000,-
c. Cabang Tangerang membayar charter pesawat terbang kepada PT Aeroplane untuk pengiriman paket ke korban gempa Palembang sebesar Rp 200.000.000,-
d. Cabang Bandung membayar biaya catering kepada CV. Edi Ketring sebesar Rp 4.000.000,- . CV Edi Ketring telah merinci tagihan sebagai berikut :
- Bahan makanan : Rp. 3.000.000,-
- Jasa masakan : Rp. 1.000.000,-
e. Kantor pusat membebankan biaya perawatan ruang kantor sebesar Rp 10.000.000,- untuk tahun pajak 2009. Pembayaran dilakukan tanggal 15 Januari 2010 kepada PT Bersih Seger.
Pertanyaan: Berapa Withholding Tax yang harus disetor oleh PT AZIZAR untuk masa pajak Desember 2009 baik oleh kantor pusat, cabang Bandung maupun pabrik di Tanggerang? (Isikan sesuai table)
---oOo---
36Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : PBB, BPHTB, BM HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 13:15 14:45
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PBB, BPHTB, BM
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 13:15 14:45 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
37Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : PBB, BPHTB, BM HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 13:15 14:45
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PBB, BPHTB, BM
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 13:15 14:45 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
38Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - AUSKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 1 dari 4
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing- 1. Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi
jual beli yang terjadi secara wajar. Penilaian atas objek dalam penerapan pengenaan
pajak dilakukan dengan pendekatan penilaian atau metode :
a. Pendekatan Pendapatan dari penjualan objek secara wajar ;
b. Pendekatan ongkos pembangunan objek pada pasar;
c. Pendekatan Data Pasar wajar ;
d. Pendekatan perbandingan harga penawaran objek di Pasar
2. Pada tanggal 15 April 2006 Pak Badu menerima SKP dari KPPBB Jakarta Barat
Satu dengan jumlah Pajak terutang sebesar Rp 10.000.000. Atas SKP tersebut Pak
Badu mengajukan keberatan dengan mencantumkan perhitungan menurut Pak Badu
sebesar Rp 7.000.000. Surat permohonan Pak Badu sampai di KPPBB pada tanggal
30 April 2006. Sambil menunggu proses keberatan tersebut Pak Badu melakukan
pembayaran sebesar Rp 10.000.000 pada tanggal 10 Mei 2006 ke Bank Tempat
Pembayaran. Karena keteledoran dari KPPBB sampai dengan tanggal 10 Juni 2007
surat permohonan keberatan Pak Badu belum diproses, sehingga pada tanggal 15
Juni 2007 KPPBB menerbitkan :
a. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 810.000
b. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 820.000
c. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 830.000
d. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 840.000
3. WP A menerima SPPT 2008 pada tanggal 25-2-2008 sebesar Rp 1.000.000 jatuh
tempo SPPT tersebut tanggal 24-8-2008. Berapa yang harus dibayar bila WP A
membayar tanggal 1 Oktober 2009?
a. Rp 1.000.000
b. Rp 1.280.000
c. Rp 1.460.000
d. Rp 1.500.000
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 2 dari 4
4. Pada dasarnya pengajuan keberatan PBB disebabkan karena :
a. Besarnya penetapan tidak sesuai dengan perhitungan
b. WP tidak mampu membayar pajak
c. WP kena musibah bencana alam
d. Adanya kondisi tertentu objek pajak
5. Pada dasarnya pengajuan pengurangan PBB disebabkan karena:
a. Besarnya penetapan tidak sesuai dengan perhitungan WP
b. WP tidak mampu membayar pajak
c. Adanya kesalahan penetapan yang disebabkan unsur formal
d. Kesalahan Penghitungan
6. Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar Tambahan ( SKBKBT) adalah jumlah
kewajiban yang harus dibayar berupa :
a. Pajak yang kurang dibayar ditambah denda administrasi
b. Pajak yang kurang dibayar ditambah bunga sebesar 2% per bulan maksimal 24
bulan
c. Pajak yang kurang dibayar ditambah sanksi administrasi sebesar 50% dari
pajak yang kurang dibayar
d. Pajak yang kurang dibayar ditambah sanksi administrasi berupa kenaikan
100% dari jumlah kekurangan pajak
7. Apabila NPOP lebih rendah dari NJOP, maka dasar pengenaan BPHTB adalah
NJOP. Bila NJOP belum ditetapkan maka yang digunakan adalah :
a. NJOP tahun yang lalu
b. Nilai Pasar tahun yang lalu
c. Harga transaksi tahun yang lalu
d. NJOP yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
8. Tanda penerimaan surat keberatan sangat penting bagi WP yaitu sebagai :
a. Tanda bukti bahwa WP bisa membayar sesuai dengan jumlah yang
dikehendaki
39Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - AUSKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 1 dari 4
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing- 1. Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi
jual beli yang terjadi secara wajar. Penilaian atas objek dalam penerapan pengenaan
pajak dilakukan dengan pendekatan penilaian atau metode :
a. Pendekatan Pendapatan dari penjualan objek secara wajar ;
b. Pendekatan ongkos pembangunan objek pada pasar;
c. Pendekatan Data Pasar wajar ;
d. Pendekatan perbandingan harga penawaran objek di Pasar
2. Pada tanggal 15 April 2006 Pak Badu menerima SKP dari KPPBB Jakarta Barat
Satu dengan jumlah Pajak terutang sebesar Rp 10.000.000. Atas SKP tersebut Pak
Badu mengajukan keberatan dengan mencantumkan perhitungan menurut Pak Badu
sebesar Rp 7.000.000. Surat permohonan Pak Badu sampai di KPPBB pada tanggal
30 April 2006. Sambil menunggu proses keberatan tersebut Pak Badu melakukan
pembayaran sebesar Rp 10.000.000 pada tanggal 10 Mei 2006 ke Bank Tempat
Pembayaran. Karena keteledoran dari KPPBB sampai dengan tanggal 10 Juni 2007
surat permohonan keberatan Pak Badu belum diproses, sehingga pada tanggal 15
Juni 2007 KPPBB menerbitkan :
a. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 810.000
b. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 820.000
c. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 830.000
d. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 840.000
3. WP A menerima SPPT 2008 pada tanggal 25-2-2008 sebesar Rp 1.000.000 jatuh
tempo SPPT tersebut tanggal 24-8-2008. Berapa yang harus dibayar bila WP A
membayar tanggal 1 Oktober 2009?
a. Rp 1.000.000
b. Rp 1.280.000
c. Rp 1.460.000
d. Rp 1.500.000
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 2 dari 4
4. Pada dasarnya pengajuan keberatan PBB disebabkan karena :
a. Besarnya penetapan tidak sesuai dengan perhitungan
b. WP tidak mampu membayar pajak
c. WP kena musibah bencana alam
d. Adanya kondisi tertentu objek pajak
5. Pada dasarnya pengajuan pengurangan PBB disebabkan karena:
a. Besarnya penetapan tidak sesuai dengan perhitungan WP
b. WP tidak mampu membayar pajak
c. Adanya kesalahan penetapan yang disebabkan unsur formal
d. Kesalahan Penghitungan
6. Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar Tambahan ( SKBKBT) adalah jumlah
kewajiban yang harus dibayar berupa :
a. Pajak yang kurang dibayar ditambah denda administrasi
b. Pajak yang kurang dibayar ditambah bunga sebesar 2% per bulan maksimal 24
bulan
c. Pajak yang kurang dibayar ditambah sanksi administrasi sebesar 50% dari
pajak yang kurang dibayar
d. Pajak yang kurang dibayar ditambah sanksi administrasi berupa kenaikan
100% dari jumlah kekurangan pajak
7. Apabila NPOP lebih rendah dari NJOP, maka dasar pengenaan BPHTB adalah
NJOP. Bila NJOP belum ditetapkan maka yang digunakan adalah :
a. NJOP tahun yang lalu
b. Nilai Pasar tahun yang lalu
c. Harga transaksi tahun yang lalu
d. NJOP yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
8. Tanda penerimaan surat keberatan sangat penting bagi WP yaitu sebagai :
a. Tanda bukti bahwa WP bisa membayar sesuai dengan jumlah yang
dikehendaki
40Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - AUSKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 3 dari 4
b. Tanda bukti bahwa WP telah menyampaikan Surat Keberatan
c. Tanda bukti bahwa persyaratan surat keberatan telah terpenuhi
d Tanggal dimulainya pemberian keputusan atas keberatan
9. Pernyataan yang paling benar tentang saat terhutang bea meterai adalah :
a. Pembeli membayar barang kepada penjual menggunakan cek kosong, dengan
demikian saat terhutang cek kosong tersebut adalah saat dokumen tersebut
diserahkan.
b. Surat perjanjian berupa surat kuasa adalah saat selesainya dokumen tersebut
dibuat
c. Dokumen alat bukti di pengadilan adalah tidak jelas (belum di atur oleh
Undang-Undang).
d Semua benar
10. Pada tanggal 1 Mei 2010, sebuah dokumen terhutang bea meterai Rp 6.000,- telah
dilunasi dengan meterai tempel Rp 6.000,- desain 2005 (berlaku s/d 31 Maret 2010
maka) :
a. Secara material belum lunas.
b. Secara formal sudah lunas
c. Secara material sudah lunas.
d Semua salah
ESSAY (Bobot 60) 1. Bapak Endarto mempunyai sebidang tanah dan beberapa bangunan di atas tanah
tersebut yang berlokasi di JL. Permata Biru No. 9 Jakarta Selatan dengan rincian
Data sebagai berikut :
Objek Pajak Luas
(m2)
Kelas dan Pengenaan Nilai
Perolehan
(Rp)
Keterangan
Tanah 1.750 IB kelas 49Rp3745000
Bangunan I 235 IIB kelas10Rp6950000
Bangunan II 145 1.740.000.000
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 4 dari 4
Berapakah PBB yang harus dibayar Pak Endarto Tahun 2010 ?
Klasifikasi, Penggolongan dan Ketentuan Nilai Jual Bangunan Kelompok B
Klas Penggolongan, Nilai Jual Bangunan
(Rp/M2) Nilai Jual Bangunan (Rp/M2)
1 2 3 3 > 12.550.000 s/d 13.600.000 13.075.000 4 > 11.550.000 s/d 12.550.000 12.050.000 5 > 10.600.000 s/d 11.550.000 11.075.000
2. Pak Jhon Gatot berniat kurang baik dalam usaha memperkecil BPHTB yang
seharusnya dibayar sebagai akibat pembelian sebidang tanah di Jl Mawar No.9
Jakarta Selatan pada tanggal 14 Februari 2009 dengan luasan sebesar 450 m2 , dan
ia berhasil mempengaruhi Notaris PPAT untuk menentukan Harga Perolehan lebih
kecil dari NJOP yang telah ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak Setempat sebesar Rp 1.575.000.000,00 dengan bukti bayar berupa
SSB. Kemudian Pada tanggal 25 Juni 2010 kebetulan ada Pemeriksaan karena Pak
Jhon Gatot mengajukan restitusi Kelebihan PPh. Setelah diadakan pemeriksaan all
taxes termasuk di dalamnya pemeriksaan BPHTB dan PBB ketahuan bahwa data
harga perolehan tanah tersebut Rp 3.450.000.000,00 sedangkan bila dikaji dengan
NJOP pada tahun tersebut di Jl Mawar Jakarta Selatan adalah kelompok IB kelas 46
- Rp 5.095.000,00. Cobalah hitung berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Pak
Jhon Gatot ?
3. Pada bulan September 2009 Pemegang Kartu kredit A melakukan pembayaran
sebanyak 3 kali dengan jumlah pembayaran sebanyak Rp 15.000.000,00. Berapakah
Bea Meterai yang harus dibayar/ dikenakan terhadap tagihan kartu kredit yang
memuat pembayaran tersebut ?
---oOo---
41Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - AUSKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 3 dari 4
b. Tanda bukti bahwa WP telah menyampaikan Surat Keberatan
c. Tanda bukti bahwa persyaratan surat keberatan telah terpenuhi
d Tanggal dimulainya pemberian keputusan atas keberatan
9. Pernyataan yang paling benar tentang saat terhutang bea meterai adalah :
a. Pembeli membayar barang kepada penjual menggunakan cek kosong, dengan
demikian saat terhutang cek kosong tersebut adalah saat dokumen tersebut
diserahkan.
b. Surat perjanjian berupa surat kuasa adalah saat selesainya dokumen tersebut
dibuat
c. Dokumen alat bukti di pengadilan adalah tidak jelas (belum di atur oleh
Undang-Undang).
d Semua benar
10. Pada tanggal 1 Mei 2010, sebuah dokumen terhutang bea meterai Rp 6.000,- telah
dilunasi dengan meterai tempel Rp 6.000,- desain 2005 (berlaku s/d 31 Maret 2010
maka) :
a. Secara material belum lunas.
b. Secara formal sudah lunas
c. Secara material sudah lunas.
d Semua salah
ESSAY (Bobot 60) 1. Bapak Endarto mempunyai sebidang tanah dan beberapa bangunan di atas tanah
tersebut yang berlokasi di JL. Permata Biru No. 9 Jakarta Selatan dengan rincian
Data sebagai berikut :
Objek Pajak Luas
(m2)
Kelas dan Pengenaan Nilai
Perolehan
(Rp)
Keterangan
Tanah 1.750 IB kelas 49Rp3745000
Bangunan I 235 IIB kelas10Rp6950000
Bangunan II 145 1.740.000.000
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 4 dari 4
Berapakah PBB yang harus dibayar Pak Endarto Tahun 2010 ?
Klasifikasi, Penggolongan dan Ketentuan Nilai Jual Bangunan Kelompok B
Klas Penggolongan, Nilai Jual Bangunan
(Rp/M2) Nilai Jual Bangunan (Rp/M2)
1 2 3 3 > 12.550.000 s/d 13.600.000 13.075.000 4 > 11.550.000 s/d 12.550.000 12.050.000 5 > 10.600.000 s/d 11.550.000 11.075.000
2. Pak Jhon Gatot berniat kurang baik dalam usaha memperkecil BPHTB yang
seharusnya dibayar sebagai akibat pembelian sebidang tanah di Jl Mawar No.9
Jakarta Selatan pada tanggal 14 Februari 2009 dengan luasan sebesar 450 m2 , dan
ia berhasil mempengaruhi Notaris PPAT untuk menentukan Harga Perolehan lebih
kecil dari NJOP yang telah ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak Setempat sebesar Rp 1.575.000.000,00 dengan bukti bayar berupa
SSB. Kemudian Pada tanggal 25 Juni 2010 kebetulan ada Pemeriksaan karena Pak
Jhon Gatot mengajukan restitusi Kelebihan PPh. Setelah diadakan pemeriksaan all
taxes termasuk di dalamnya pemeriksaan BPHTB dan PBB ketahuan bahwa data
harga perolehan tanah tersebut Rp 3.450.000.000,00 sedangkan bila dikaji dengan
NJOP pada tahun tersebut di Jl Mawar Jakarta Selatan adalah kelompok IB kelas 46
- Rp 5.095.000,00. Cobalah hitung berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Pak
Jhon Gatot ?
3. Pada bulan September 2009 Pemegang Kartu kredit A melakukan pembayaran
sebanyak 3 kali dengan jumlah pembayaran sebanyak Rp 15.000.000,00. Berapakah
Bea Meterai yang harus dibayar/ dikenakan terhadap tagihan kartu kredit yang
memuat pembayaran tersebut ?
---oOo---
42Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : PPN dan SPT Masa PPN HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPN dan SPT Masa PPN
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 10 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
43Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : PPN dan SPT Masa PPN HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPN dan SPT Masa PPN
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 10 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
44Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-AUSKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 1 dari 10
SOAL I MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)
) pada
jawaban a., b., c., atau d. pada masing-
1. Di bawah ini merupakan salah satu keterangan minimal yang harus dicantumkan pada
Faktur Pajak, kecuali
a. Nama, alamat dan NPWP penjual BKP.
b. Jenis barang
c. Cap perusahaan
d. Kode, nomor seri dan tanggal pembuatan Faktur Pajak
2. PT Gama Elektronik yang telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 1996, pada 04
April 2010 lalu menyerahkan 1 (satu) unit tv senilai Rp 3.500.000,00 dan 1 (satu) unit
kulkas senilai Rp 2.800.000,00 kepada konsumen akhir. PT Gama Elektronik
a. Tidak wajib menerbitkan Faktur Pajak karena identitas konsumen akhir tidak
dapat diketahui
b. Wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN senilai Rp 630.000,00
c. Wajib menerbitkan Faktur Pajak Sederhana untuk memungut PPN senilai
Rp 630.000,00
d. Wajib menerbitkan Faktur Pajak Standar untuk memungut PPN senilai
Rp 630.000,00
3. Pada 21 April 2010 lalu, PT Aneka Bahan telah menyerahkan 30 unit tas kulit senilai
Rp15 juta secara konsinyasi kepada PT Krendesign yang berlokasi di Jakarta Selatan.
PT Aneka Bahan telah efektif dikukuhkan sebagai PKP sejak awal tahun 2000. Atas
transaksi ini
a. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan pada saat telah terjadi pembayaran
b. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan pada tanggal 21 April 2010
c. Penerbitan Faktur Pajak paling lambat wajib dilakukan pada akhir April 2010
d. Penerbitan Faktur Pajak paling lambat wajib dilakukan pada akhir Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 2 dari 10
5. Pada 10 April 2010 lalu, PT KBT menyerahkan salah satu mesin pabriknya kepada PT
Dakasetsu sebagai jaminan pengembalian utang. Dan berdasarkan pembukuan PT KBT
dapat diketahui bahwa nilai sisa buku mesin itu masih besar, yaitu Rp1,2 Milyar. PPN
yang terutang
a. Sebesar Rp120 juta wajib dipungut oleh PT KBT
b. Sebesar Rp120 juta wajib dipungut oleh PT Dakasetsu
c. Sebesar Rp12 juta wajib dipungut oleh PT KBT
d. Tidak ada
6. CV Sedap Rasa telah memenuhi permintaan Bapak Abdurahman untuk menyediakan
prasmanan lengkap pada acara pernikahan putranya tanggal 25 April 2010 lalu. Dan
atas hal ini, CV Sedap Rasa telah melakukan penagihan sebesar Rp15,5 juta yang
terdiri dari makanan dan minuman senilai Rp 12,5 juta dan sisanya merupakan imbalan
jasa. Dalam hal ini
a. CV Sedap Rasa harus memungut PPN sebesar Rp 1.550.000,00 karena jasa
katering serta makanan dan minuman yang diserahkan oleh pengusaha katering
merupakan JKP dan BKP
b. CV Sedap Rasa hanya perlu memungut PPN sebesar Rp 1.250.000,00 karena jasa
katering bukan JKP
c. CV Sedap Rasa harus memungut PPN sebesar Rp 3.000.000,00 karena makanan
dan minuman yang diserahkan oleh pengusaha katering bukan BKP
d. CV Sedap Rasa tidak perlu memungut PPN karena jasa katering dan makanan
serta minuman yang diserahkan pengusaha katering bukan JKP dan BKP
7. Beberapa dokumen dapat dipersamakan dengan Faktur Pajak. Dokumen-dokumen di
bawah ini yang diisi dengan lengkap sesuai ketentuan yang berlaku dapat
dipersamakan dengan Faktur Pajak, kecuali
4. PT Aneka Bahan wajib melakukan penyetoran PPN yang terutang pada saat
a. Paling lambat tanggal 15 Mei 2010
b. Paling lambat tanggal 20 Mei 2010
c. Sebelum SPT PPN disampaikan pada akhir Mei 2010
d. Akhir Mei 2010
45Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-AUSKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 1 dari 10
SOAL I MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)
) pada
jawaban a., b., c., atau d. pada masing-
1. Di bawah ini merupakan salah satu keterangan minimal yang harus dicantumkan pada
Faktur Pajak, kecuali
a. Nama, alamat dan NPWP penjual BKP.
b. Jenis barang
c. Cap perusahaan
d. Kode, nomor seri dan tanggal pembuatan Faktur Pajak
2. PT Gama Elektronik yang telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 1996, pada 04
April 2010 lalu menyerahkan 1 (satu) unit tv senilai Rp 3.500.000,00 dan 1 (satu) unit
kulkas senilai Rp 2.800.000,00 kepada konsumen akhir. PT Gama Elektronik
a. Tidak wajib menerbitkan Faktur Pajak karena identitas konsumen akhir tidak
dapat diketahui
b. Wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN senilai Rp 630.000,00
c. Wajib menerbitkan Faktur Pajak Sederhana untuk memungut PPN senilai
Rp 630.000,00
d. Wajib menerbitkan Faktur Pajak Standar untuk memungut PPN senilai
Rp 630.000,00
3. Pada 21 April 2010 lalu, PT Aneka Bahan telah menyerahkan 30 unit tas kulit senilai
Rp15 juta secara konsinyasi kepada PT Krendesign yang berlokasi di Jakarta Selatan.
PT Aneka Bahan telah efektif dikukuhkan sebagai PKP sejak awal tahun 2000. Atas
transaksi ini
a. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan pada saat telah terjadi pembayaran
b. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan pada tanggal 21 April 2010
c. Penerbitan Faktur Pajak paling lambat wajib dilakukan pada akhir April 2010
d. Penerbitan Faktur Pajak paling lambat wajib dilakukan pada akhir Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 2 dari 10
5. Pada 10 April 2010 lalu, PT KBT menyerahkan salah satu mesin pabriknya kepada PT
Dakasetsu sebagai jaminan pengembalian utang. Dan berdasarkan pembukuan PT KBT
dapat diketahui bahwa nilai sisa buku mesin itu masih besar, yaitu Rp1,2 Milyar. PPN
yang terutang
a. Sebesar Rp120 juta wajib dipungut oleh PT KBT
b. Sebesar Rp120 juta wajib dipungut oleh PT Dakasetsu
c. Sebesar Rp12 juta wajib dipungut oleh PT KBT
d. Tidak ada
6. CV Sedap Rasa telah memenuhi permintaan Bapak Abdurahman untuk menyediakan
prasmanan lengkap pada acara pernikahan putranya tanggal 25 April 2010 lalu. Dan
atas hal ini, CV Sedap Rasa telah melakukan penagihan sebesar Rp15,5 juta yang
terdiri dari makanan dan minuman senilai Rp 12,5 juta dan sisanya merupakan imbalan
jasa. Dalam hal ini
a. CV Sedap Rasa harus memungut PPN sebesar Rp 1.550.000,00 karena jasa
katering serta makanan dan minuman yang diserahkan oleh pengusaha katering
merupakan JKP dan BKP
b. CV Sedap Rasa hanya perlu memungut PPN sebesar Rp 1.250.000,00 karena jasa
katering bukan JKP
c. CV Sedap Rasa harus memungut PPN sebesar Rp 3.000.000,00 karena makanan
dan minuman yang diserahkan oleh pengusaha katering bukan BKP
d. CV Sedap Rasa tidak perlu memungut PPN karena jasa katering dan makanan
serta minuman yang diserahkan pengusaha katering bukan JKP dan BKP
7. Beberapa dokumen dapat dipersamakan dengan Faktur Pajak. Dokumen-dokumen di
bawah ini yang diisi dengan lengkap sesuai ketentuan yang berlaku dapat
dipersamakan dengan Faktur Pajak, kecuali
4. PT Aneka Bahan wajib melakukan penyetoran PPN yang terutang pada saat
a. Paling lambat tanggal 15 Mei 2010
b. Paling lambat tanggal 20 Mei 2010
c. Sebelum SPT PPN disampaikan pada akhir Mei 2010
d. Akhir Mei 2010
46Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-AUSKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 3 dari 10
a. Tiket, Tagihan Surat Muatan Udara (Airway Bill), atau Delivery Bill, yang
dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri
b. Tanda pembayaran atau kuitansi listrik
c. Tanda pembayaran atau kuitansi untuk penyerahan jasa telekomunikasi
d. Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh
Bulog/DOLOG untuk penyaluran gula
8. Ibu Sundoro berencana untuk membuka usaha katering. Ia berencana pula untuk
menjadi Wajib Pajak yang baik yang mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP dan
menjadi PKP. Atas usaha ini
a. Ibu Sundoro tidak wajib mendaftarkan diri untuk menjadi PKP
b. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp600 juta
c. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp1,8 M
d. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp4,8 Milyar
9. PT Aksara Grafika telah mendesign iklan PT Megah Mandiri. Dan karena hal ini, PT
Aksara Grafika melakukan penagihan sebesar Rp124 juta. Jasanya sendiri hanya
senilai Rp35 juta, sedangkan sisanya merupakan material iklan. Berkenaan dengan
transaksi ini maka seandainya PT Aksara Grafika telah menjadi PKP
a. PT Aksara Grafika wajib memungut PPN sebesar Rp12,4 juta
b. PT Aksara Grafika hanya wajib memungut PPN sebesar Rp3,5 juta
c. PT Aksara Grafika hanya wajib memungut PPN sebesar Rp8,9 juta
d. PT Aksara Grafika tidak perlu memungut PPN
10. PT Kora-kora selaku distributor minuman soda, pada tanggal 18 April 2010 lalu
mengkonsumsi sendiri 30 kerat produknya untuk acara meeting tahunan. Masing-
masing kerat bernilai Rp144 ribu sudah termasuk laba sebesar 15%. Atas hal ini
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 4 dari 10
a. PT Kora-kora tidak perlu memungut PPN karena produk tersebut masih
digunakan untuk kepentingan internal perusahaan
b. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp375.652,00
c. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp496.800,00
d. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp432.000,00
11. Pada 2 April 2010 lalu, PT Istana Elektronik membayar PPN senilai Rp18 juta. PPN
ini ditagih dengan Surat Ketetapan Pajak tertanggal 25 Februari 2010 yang diterbitkan
oleh KPP tempat PT Istana Elektronik terdaftar. PPN ini
a. Tidak dapat dikreditkan
b. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa Februari 2010
c. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa Maret 2010
d. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa April 2010
12. PT Cahaya Abadi menyerahkan mesin fotokopi senilai Rp4,5 juta kepada Departemen
Pertanian pada tanggal 28 Maret 2010. Invoice diterbitkan tanggal 03 April 2010 dan
pembayaran disepakati untuk dibayarkan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah
penagihan. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan
a. Pada tanggal 28 Maret 2010 oleh Departemen Pertanian
b. Pada tanggal 28 Maret 2010 oleh PT Cahaya Abadi
c. Pada tanggal 03 April oleh Departemen Pertanian
d. Pada saat pembayaran oleh Departemen Pertanian
13. PPN atas kegiatan membangun sendiri terutang pada saat
a. Pembangunan mulai dilakukan
b. Pembangunan selesai dilakukan
c. Akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak
d. Tanggal 15 bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak
14. Dasar Pengenaan Pajak untuk transaksi-transaksi di bawah ini menggunakan Nilai
Lain, kecuali
47Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-AUSKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 3 dari 10
a. Tiket, Tagihan Surat Muatan Udara (Airway Bill), atau Delivery Bill, yang
dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri
b. Tanda pembayaran atau kuitansi listrik
c. Tanda pembayaran atau kuitansi untuk penyerahan jasa telekomunikasi
d. Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh
Bulog/DOLOG untuk penyaluran gula
8. Ibu Sundoro berencana untuk membuka usaha katering. Ia berencana pula untuk
menjadi Wajib Pajak yang baik yang mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP dan
menjadi PKP. Atas usaha ini
a. Ibu Sundoro tidak wajib mendaftarkan diri untuk menjadi PKP
b. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp600 juta
c. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp1,8 M
d. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp4,8 Milyar
9. PT Aksara Grafika telah mendesign iklan PT Megah Mandiri. Dan karena hal ini, PT
Aksara Grafika melakukan penagihan sebesar Rp124 juta. Jasanya sendiri hanya
senilai Rp35 juta, sedangkan sisanya merupakan material iklan. Berkenaan dengan
transaksi ini maka seandainya PT Aksara Grafika telah menjadi PKP
a. PT Aksara Grafika wajib memungut PPN sebesar Rp12,4 juta
b. PT Aksara Grafika hanya wajib memungut PPN sebesar Rp3,5 juta
c. PT Aksara Grafika hanya wajib memungut PPN sebesar Rp8,9 juta
d. PT Aksara Grafika tidak perlu memungut PPN
10. PT Kora-kora selaku distributor minuman soda, pada tanggal 18 April 2010 lalu
mengkonsumsi sendiri 30 kerat produknya untuk acara meeting tahunan. Masing-
masing kerat bernilai Rp144 ribu sudah termasuk laba sebesar 15%. Atas hal ini
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 4 dari 10
a. PT Kora-kora tidak perlu memungut PPN karena produk tersebut masih
digunakan untuk kepentingan internal perusahaan
b. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp375.652,00
c. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp496.800,00
d. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp432.000,00
11. Pada 2 April 2010 lalu, PT Istana Elektronik membayar PPN senilai Rp18 juta. PPN
ini ditagih dengan Surat Ketetapan Pajak tertanggal 25 Februari 2010 yang diterbitkan
oleh KPP tempat PT Istana Elektronik terdaftar. PPN ini
a. Tidak dapat dikreditkan
b. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa Februari 2010
c. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa Maret 2010
d. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa April 2010
12. PT Cahaya Abadi menyerahkan mesin fotokopi senilai Rp4,5 juta kepada Departemen
Pertanian pada tanggal 28 Maret 2010. Invoice diterbitkan tanggal 03 April 2010 dan
pembayaran disepakati untuk dibayarkan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah
penagihan. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan
a. Pada tanggal 28 Maret 2010 oleh Departemen Pertanian
b. Pada tanggal 28 Maret 2010 oleh PT Cahaya Abadi
c. Pada tanggal 03 April oleh Departemen Pertanian
d. Pada saat pembayaran oleh Departemen Pertanian
13. PPN atas kegiatan membangun sendiri terutang pada saat
a. Pembangunan mulai dilakukan
b. Pembangunan selesai dilakukan
c. Akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak
d. Tanggal 15 bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak
14. Dasar Pengenaan Pajak untuk transaksi-transaksi di bawah ini menggunakan Nilai
Lain, kecuali
48Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-AUSKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 5 dari 10
a. Pemberian cuma-cuma BKP
b. Penyerahan BKP dari pusat ke cabang
c. Penyerahan BKP secara konsinyasi
d. Penyerahan BKP melalui pedagang perantara
15. Karena beberapa barang yang dititipkan secara konsinyasi sejak 26 Januari 2010 lalu
ternyata tidak kunjung laku terjual, di pertengahan April 2010 PT Serbada
memutuskan untuk mengembalikan barang yang dititipkan oleh PT Sedaru. Namun PT
Serbada telah melaporkan Faktur Pajak Masukan atas barang yang dititipkan secara
konsinyasi ini. Konsekuensi pengembalian barang ini
a. Mengurangi Pajak Masukan PT Serbada di SPT PPN Masa Januari 2010
b. Mengurangi Pajak Masukan PT Serbada di SPT PPN Masa April 2010
c. Mengurangi biaya PT Serbada
d. Mengurangi harta PT Serbada
16. Sejak tahun 2003, PT Eka Darma telah mengkhususkan usahanya di bidang
pengiriman paket. Dan mulai 2007, PT Eka Darma telah terdaftar sebagai PKP. Jika
omzet di bulan April 2010 mencapai Rp85 juta dan laba usaha sebesar 25%, maka
a. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp6.375.000,00
b. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp8.500.000,00
c. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp850.000,00
d. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp1.700.000,00
17. PT Swadharma menjual sedan yang telah dibelinya sejak tahun 2000 pada pertengahan
April 2010 lalu. Sedan ini dijual kepada salah satu karyawan senilai Rp80 juta. Atas
transaksi ini
a. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi syarat Pasal
16D UU PPN
b. PT Swadharma wajib memungut PPN karena memenuhi syarat Pasal 16D UU
PPN
c. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi syarat Pasal 4
UU PPN
d. PT Swadharma wajib memungut PPN karena memenuhi syarat Pasal 4 UU PPN
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 6 dari 10
18. Untuk meningkatkan kualitas bahan hasil produksinya, PT Kramasindo memutuskan
untuk mengimpor mesin dari Jepang senilai Rp150 juta. Atas impor ini
a. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal
dibebaskan dari pengenaan PPN
b. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal tidak
dipungut PPN
c. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal ini
bukan Objek PPN
d. PT Kramasindo wajib membayar PPN karena atas impor ini termasuk Objek PPN
19. PT Investoria menyetorkan uang senilai Rp5 Milyar ke PT Bajaku sebagai bentuk
penyertaan modal. Baik PT Investoria maupun PT Bajaku telah dikukuhkan sebagai
PKP. Kewajiban PPN yang harus dipenuhi PT Investoria dan PT Bajaku atas
penyetoran modal ini
a. PT Investoria wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta dengan menerbitkan Faktur
Pajak
b. PT Investoria wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta dengan menggunakan SSP
c. PT Bajaku wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta
d. Tidak ada
20. Sebagian besar penjualan bahan setengah jadi yang dilakukan oleh PT Sisco Indonesia
ditujukan ke perusahaan-perusahaan yang berkedudukan di Kawasan Berikat. Oleh
karena itu setiap bulannya, PT Sisco Indonesia selalu mengalami lebih bayar. PT Sisco
a. Hanya dapat mengajukan restitusi di akhir tahun pajak
b. Hanya dapat melakukan kompensasi kelebihan pajak setiap masa
c. Berhak mengajukan permohonan restitusi setiap masa pajak
d. Berhak mengajukan permohonan restitusi setiap 3 (tiga) bulan sekali
49Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-AUSKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 5 dari 10
a. Pemberian cuma-cuma BKP
b. Penyerahan BKP dari pusat ke cabang
c. Penyerahan BKP secara konsinyasi
d. Penyerahan BKP melalui pedagang perantara
15. Karena beberapa barang yang dititipkan secara konsinyasi sejak 26 Januari 2010 lalu
ternyata tidak kunjung laku terjual, di pertengahan April 2010 PT Serbada
memutuskan untuk mengembalikan barang yang dititipkan oleh PT Sedaru. Namun PT
Serbada telah melaporkan Faktur Pajak Masukan atas barang yang dititipkan secara
konsinyasi ini. Konsekuensi pengembalian barang ini
a. Mengurangi Pajak Masukan PT Serbada di SPT PPN Masa Januari 2010
b. Mengurangi Pajak Masukan PT Serbada di SPT PPN Masa April 2010
c. Mengurangi biaya PT Serbada
d. Mengurangi harta PT Serbada
16. Sejak tahun 2003, PT Eka Darma telah mengkhususkan usahanya di bidang
pengiriman paket. Dan mulai 2007, PT Eka Darma telah terdaftar sebagai PKP. Jika
omzet di bulan April 2010 mencapai Rp85 juta dan laba usaha sebesar 25%, maka
a. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp6.375.000,00
b. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp8.500.000,00
c. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp850.000,00
d. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp1.700.000,00
17. PT Swadharma menjual sedan yang telah dibelinya sejak tahun 2000 pada pertengahan
April 2010 lalu. Sedan ini dijual kepada salah satu karyawan senilai Rp80 juta. Atas
transaksi ini
a. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi syarat Pasal
16D UU PPN
b. PT Swadharma wajib memungut PPN karena memenuhi syarat Pasal 16D UU
PPN
c. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi syarat Pasal 4
UU PPN
d. PT Swadharma wajib memungut PPN karena memenuhi syarat Pasal 4 UU PPN
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 6 dari 10
18. Untuk meningkatkan kualitas bahan hasil produksinya, PT Kramasindo memutuskan
untuk mengimpor mesin dari Jepang senilai Rp150 juta. Atas impor ini
a. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal
dibebaskan dari pengenaan PPN
b. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal tidak
dipungut PPN
c. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal ini
bukan Objek PPN
d. PT Kramasindo wajib membayar PPN karena atas impor ini termasuk Objek PPN
19. PT Investoria menyetorkan uang senilai Rp5 Milyar ke PT Bajaku sebagai bentuk
penyertaan modal. Baik PT Investoria maupun PT Bajaku telah dikukuhkan sebagai
PKP. Kewajiban PPN yang harus dipenuhi PT Investoria dan PT Bajaku atas
penyetoran modal ini
a. PT Investoria wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta dengan menerbitkan Faktur
Pajak
b. PT Investoria wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta dengan menggunakan SSP
c. PT Bajaku wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta
d. Tidak ada
20. Sebagian besar penjualan bahan setengah jadi yang dilakukan oleh PT Sisco Indonesia
ditujukan ke perusahaan-perusahaan yang berkedudukan di Kawasan Berikat. Oleh
karena itu setiap bulannya, PT Sisco Indonesia selalu mengalami lebih bayar. PT Sisco
a. Hanya dapat mengajukan restitusi di akhir tahun pajak
b. Hanya dapat melakukan kompensasi kelebihan pajak setiap masa
c. Berhak mengajukan permohonan restitusi setiap masa pajak
d. Berhak mengajukan permohonan restitusi setiap 3 (tiga) bulan sekali
50Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-AUSKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 7 dari 10
SOAL II ESSAY (BOBOT 20)
1. Tambayong dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 19 Mei 2005 dengan bidang usaha
pedagang besar. Dalam catatannya antara lain diketahui bahwa ;
a. Faktur Pajak yang dibuat oleh Irma tertanggal 27 Desember 2009 atas penyerahan
BKP pada tanggal 2 Agustus 2009, baru diterima pada tanggal 2 April 2010.
b. Faktur Pajak yang dibuat oleh Sianipar tertanggal 27 Januari 2010, atas penyerahan
BKP pada tanggal 25 September 2009 baru diterima tanggal 2 April 2010.
c. Faktur Pajak yang dibuat oleh Sapulete tertanggal 21 Januari 2010 atas penyerahan
BKP pada tanggal 2 Agustus 2009 baru diterima pada tanggal 24 Maret 2010.
Para Pengusaha pembuat Faktur Pajak tersebut sudah dikukuhkan sebagai PKP, dan bagi
Tambayong BKP yang dibeli berhubungan langsung dengan kegiatan usahanya.
Jelaskan bagaimana cara pengkreditannya dan syarat-syarat yang harus dipenuhi!
2. Karena akan mengikuti tender pengadaan alat tulis kantor pada suatu instansi pemerintah,
maka Firman selaku pedagang eceran peralatan perkantoran yang sebenarnya masih
tergolong sebagai Pengusaha Kecil memilih minta dikukuhkan menjadi PKP. Surat
Pengukuhan PKP mulai berlaku tanggal 1 Oktober 2009. Pada awal tahun 2010, Firman
menyerahkan BKP kepada instansi Pemerintah sebagai berikut :
1) Pada tanggal 29 Januari 2010 menyerahkan sejumlah ATK dengan harga penyerahan
Rp990.000,00 termasuk PPN. Penagihan dilakukan pada tanggal 25 Februari 2010,
sedangkan pembayaran diterima pada tanggal 7 April 2010.
2) Pada tanggal 8 April 2010 menyerahkan sejumlah peralatan perkantoran dengan harga
penyerahan Rp 880.000,00 termasuk PPN. Penagihan dilakukan pada tanggal 27
April 2010, dan pembayaran diterima pada tanggal 3 Juni 2010.
Permasalahan :
Untuk tiap-tiap penyerahan BKP tersebut sebutkan :
a. Berapa jumlah PPN yang terutang.
b. Siapa yang memungut PPN yang terutang.
c. Bilamana Faktur Pajak wajib dibuat.
d. Dalam SPT Masa PPN bulan apa Firman melaporkan penyerahan BKP tersebut.
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 8 dari 10
SOAL III SPT MASA PPN A (BOBOT 40)
UD Gaya Ekspress, industri pakaian jadi yang berlokasi di Jl. Cipadu Raya No. 3A dan
bernomor telepon 021-4210684, telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 1996. NPWP
perusahaan adalah 06.354.462.6-402.000 dan Nomor KLU: 18202. Selama bulan April 2010,
UD Gaya Ekspress telah melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:
Penjualan/Penyerahan:
1. 02 April 2010 Menyerahkan sejumlah pakaian jadi senilai Rp 13.200.000,00
termasuk PPN kepada Toserba Pelangi. NPWP Toserba Pelangi
01.245.434.6.305.000. Dan telah disepakati bahwa pembayaran
dilakukan pada tanggal 02 Mei 2010.
2. 05 April 2010 Ekspor 200 buah jaket kulit senilai Rp120.000.000,00 ke PT
Mayapada yang berkedudukan di Malaysia. PEB: 00356-IV-10.
3. 09 April 2010 Menerima pembayaran sebesar Rp15.000.000,00 dari PT Buana
Jaya (NPWP: 01.372.434.7.451.000) atas penyerahan 50 pasang
pakaian jadi wanita yang telah diserahkan tanggal 6 Februari 2010.
4. 12 April 2010 Menyampaikan tagihan senilai Rp33 juta termasuk PPN atas
penyerahan 200 buah pakaian seragam kepada Departemen
Pertanian RI (NPWP: 01.374.436.6.512.000). Pengiriman barang
sudah dilakukan pada tanggal 22 Maret 2010.
5. 19 April 2010 Menyerahkan 10 (sepuluh) gulung bahan siap pakai kepada CV
Karya Duta (NPWP: 01.474.356.4.332.000). Masing-masing
gulungan berharga Rp1.500.000,00 dan langsung dibayar tunai
pada saat pengiriman.
6. 23 April 2010 Menyumbangkan 300 buah T-shirt yang masing-masing berharga
Rp25.000,00 kepada para korban bencana banjir senilai
Rp7.500.000,00. Nilai tersebut sudah termasuk laba yang
diharapkan sebesar 25% dari harga pokok.
7.
29 April 2010
Menjual mobil pick up yang telah dibeli sejak 2002 dan digunakan
untuk operasional perusahaan kepada Bapak Adi Suhaedi (NPWP
07.572.356.4.422.000), salah satu karyawan perusahaan, seharga
Rp22.000.000,00.
51Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-AUSKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 7 dari 10
SOAL II ESSAY (BOBOT 20)
1. Tambayong dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 19 Mei 2005 dengan bidang usaha
pedagang besar. Dalam catatannya antara lain diketahui bahwa ;
a. Faktur Pajak yang dibuat oleh Irma tertanggal 27 Desember 2009 atas penyerahan
BKP pada tanggal 2 Agustus 2009, baru diterima pada tanggal 2 April 2010.
b. Faktur Pajak yang dibuat oleh Sianipar tertanggal 27 Januari 2010, atas penyerahan
BKP pada tanggal 25 September 2009 baru diterima tanggal 2 April 2010.
c. Faktur Pajak yang dibuat oleh Sapulete tertanggal 21 Januari 2010 atas penyerahan
BKP pada tanggal 2 Agustus 2009 baru diterima pada tanggal 24 Maret 2010.
Para Pengusaha pembuat Faktur Pajak tersebut sudah dikukuhkan sebagai PKP, dan bagi
Tambayong BKP yang dibeli berhubungan langsung dengan kegiatan usahanya.
Jelaskan bagaimana cara pengkreditannya dan syarat-syarat yang harus dipenuhi!
2. Karena akan mengikuti tender pengadaan alat tulis kantor pada suatu instansi pemerintah,
maka Firman selaku pedagang eceran peralatan perkantoran yang sebenarnya masih
tergolong sebagai Pengusaha Kecil memilih minta dikukuhkan menjadi PKP. Surat
Pengukuhan PKP mulai berlaku tanggal 1 Oktober 2009. Pada awal tahun 2010, Firman
menyerahkan BKP kepada instansi Pemerintah sebagai berikut :
1) Pada tanggal 29 Januari 2010 menyerahkan sejumlah ATK dengan harga penyerahan
Rp990.000,00 termasuk PPN. Penagihan dilakukan pada tanggal 25 Februari 2010,
sedangkan pembayaran diterima pada tanggal 7 April 2010.
2) Pada tanggal 8 April 2010 menyerahkan sejumlah peralatan perkantoran dengan harga
penyerahan Rp 880.000,00 termasuk PPN. Penagihan dilakukan pada tanggal 27
April 2010, dan pembayaran diterima pada tanggal 3 Juni 2010.
Permasalahan :
Untuk tiap-tiap penyerahan BKP tersebut sebutkan :
a. Berapa jumlah PPN yang terutang.
b. Siapa yang memungut PPN yang terutang.
c. Bilamana Faktur Pajak wajib dibuat.
d. Dalam SPT Masa PPN bulan apa Firman melaporkan penyerahan BKP tersebut.
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 8 dari 10
SOAL III SPT MASA PPN A (BOBOT 40)
UD Gaya Ekspress, industri pakaian jadi yang berlokasi di Jl. Cipadu Raya No. 3A dan
bernomor telepon 021-4210684, telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 1996. NPWP
perusahaan adalah 06.354.462.6-402.000 dan Nomor KLU: 18202. Selama bulan April 2010,
UD Gaya Ekspress telah melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:
Penjualan/Penyerahan:
1. 02 April 2010 Menyerahkan sejumlah pakaian jadi senilai Rp 13.200.000,00
termasuk PPN kepada Toserba Pelangi. NPWP Toserba Pelangi
01.245.434.6.305.000. Dan telah disepakati bahwa pembayaran
dilakukan pada tanggal 02 Mei 2010.
2. 05 April 2010 Ekspor 200 buah jaket kulit senilai Rp120.000.000,00 ke PT
Mayapada yang berkedudukan di Malaysia. PEB: 00356-IV-10.
3. 09 April 2010 Menerima pembayaran sebesar Rp15.000.000,00 dari PT Buana
Jaya (NPWP: 01.372.434.7.451.000) atas penyerahan 50 pasang
pakaian jadi wanita yang telah diserahkan tanggal 6 Februari 2010.
4. 12 April 2010 Menyampaikan tagihan senilai Rp33 juta termasuk PPN atas
penyerahan 200 buah pakaian seragam kepada Departemen
Pertanian RI (NPWP: 01.374.436.6.512.000). Pengiriman barang
sudah dilakukan pada tanggal 22 Maret 2010.
5. 19 April 2010 Menyerahkan 10 (sepuluh) gulung bahan siap pakai kepada CV
Karya Duta (NPWP: 01.474.356.4.332.000). Masing-masing
gulungan berharga Rp1.500.000,00 dan langsung dibayar tunai
pada saat pengiriman.
6. 23 April 2010 Menyumbangkan 300 buah T-shirt yang masing-masing berharga
Rp25.000,00 kepada para korban bencana banjir senilai
Rp7.500.000,00. Nilai tersebut sudah termasuk laba yang
diharapkan sebesar 25% dari harga pokok.
7.
29 April 2010
Menjual mobil pick up yang telah dibeli sejak 2002 dan digunakan
untuk operasional perusahaan kepada Bapak Adi Suhaedi (NPWP
07.572.356.4.422.000), salah satu karyawan perusahaan, seharga
Rp22.000.000,00.
52Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-AUSKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 9 dari 10
8.
30 April 2010
Diterima kembali sejumlah barang dengan Nota Retur Nomor:
NR-14/IV/2007 tertanggal 28 April 2010 dari PT Pusaka
Indonesia (NPWP: 01.472.456.5.622.000) dengan harga jual
Rp8.750.000,00. Barang yang diretur tersebut merupakan bagian
dari penyerahan tanggal 28 Februari 2010 yang lalu.
Pembelian BKP/Perolehan JKP
1. 04 April 2010 Membayar uang langganan telepon kepada PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. (NPWP: 01.252.322.4-546.000) sebesar
Rp2.500.000,00. Atas pembayaran tersebut tidak diterima Faktur
Pajak Standar, melainkan hanya diterima kwitansi yang diisi
secara lengkap. Nomor kwitansi: 761/Plg/IV/2010 tanggal 04
April 2010.
2.
09 April 2010
Membayar fee jasa design sebesar USD4500 kepada Crownes Ltd.
yang berdomisili di India. Perusahaan menyetor PPN Jasa Luar
Negeri ini pada tanggal 12 April 2010. Kurs KMK yang berlaku
pada saat pembayaran: Rp9.096,60.
3. 12 April 2010 Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok spare parts mesin
dengan nilai impor Rp 32.000.000,00. PPN terutang dibayar
melalui Bank Syariah Mandiri tanggal 8 April 2010. PIB No.:
002632-IV-010 tanggal 12 April 2010.
4. 14 April 2010 Membayar jasa perbaikan mobil box yang digunakan untuk
pemasaran termasuk harga penggantian spare part mobil box
senilai Rp13.000.000,00 kepada CV Wijaya Kusuma (NPWP:
01.252.322.5-546.000). Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001020
tertanggal 06 April 2010.
5.
6.
23 April 2010
26 April 2010
Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00012540 tertanggal 27
Februari 2010 atas pembelian ATK dari PT Aneka Pernik (NPWP:
01.554.323.4-540.000) dengan nilai PPN Rp2.500.000,00.
Membayar jasa perbaikan beberapa unit AC senilai Rp320.000,00
kepada PT Servisku (NPWP: 01.454.322.4-502.000). Faktur Pajak
No.: 010.000.10.00005600 tertanggal 12 April 2010.
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 10 dari 10
7.
28 April 2010
Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00025220 tertanggal 03
Maret 2010 dari PT Tuft Consultant (NPWP: 01.354.321.5-
540.000) atas jasa review perpajakan senilai Rp66.000.000,00
termasuk PPN.
8.
30 April 2010
Mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor: R-15/IV/010
tanggal 26 April 2010, sejumlah spare parts kepada CV Jataku
(NPWP: 01.354.321.5-540.000) dengan harga jual sebesar
Rp12.500.000,00 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari penyerahan pada 28 Maret 2010.
Diminta:
Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN 1107 untuk Masa Pajak April
2010 atas nama UD Gaya Ekspress dengan keterangan tambahan sebagai berikut:
a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik setelah atau sebelum
berlakunya UU PPN No. 42 Tahun 2009.
b. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir adalah nomor 00000040.
c. Selama bulan April 2010 telah dibelanjakan sebesar Rp364.000.000,00 untuk biaya
membangun sendiri gudang dengan ukuran 250 m2.
d. Dalam SPT PPN Masa Maret 2010 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar
Rp35 juta yang diminta untuk dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya.
e. Dalam hal Pajak Masukkan lebih besar dari Pajak Keluaran, seluruh kelebihannya supaya
dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
---oOo---
53Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-AUSKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 9 dari 10
8.
30 April 2010
Diterima kembali sejumlah barang dengan Nota Retur Nomor:
NR-14/IV/2007 tertanggal 28 April 2010 dari PT Pusaka
Indonesia (NPWP: 01.472.456.5.622.000) dengan harga jual
Rp8.750.000,00. Barang yang diretur tersebut merupakan bagian
dari penyerahan tanggal 28 Februari 2010 yang lalu.
Pembelian BKP/Perolehan JKP
1. 04 April 2010 Membayar uang langganan telepon kepada PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. (NPWP: 01.252.322.4-546.000) sebesar
Rp2.500.000,00. Atas pembayaran tersebut tidak diterima Faktur
Pajak Standar, melainkan hanya diterima kwitansi yang diisi
secara lengkap. Nomor kwitansi: 761/Plg/IV/2010 tanggal 04
April 2010.
2.
09 April 2010
Membayar fee jasa design sebesar USD4500 kepada Crownes Ltd.
yang berdomisili di India. Perusahaan menyetor PPN Jasa Luar
Negeri ini pada tanggal 12 April 2010. Kurs KMK yang berlaku
pada saat pembayaran: Rp9.096,60.
3. 12 April 2010 Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok spare parts mesin
dengan nilai impor Rp 32.000.000,00. PPN terutang dibayar
melalui Bank Syariah Mandiri tanggal 8 April 2010. PIB No.:
002632-IV-010 tanggal 12 April 2010.
4. 14 April 2010 Membayar jasa perbaikan mobil box yang digunakan untuk
pemasaran termasuk harga penggantian spare part mobil box
senilai Rp13.000.000,00 kepada CV Wijaya Kusuma (NPWP:
01.252.322.5-546.000). Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001020
tertanggal 06 April 2010.
5.
6.
23 April 2010
26 April 2010
Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00012540 tertanggal 27
Februari 2010 atas pembelian ATK dari PT Aneka Pernik (NPWP:
01.554.323.4-540.000) dengan nilai PPN Rp2.500.000,00.
Membayar jasa perbaikan beberapa unit AC senilai Rp320.000,00
kepada PT Servisku (NPWP: 01.454.322.4-502.000). Faktur Pajak
No.: 010.000.10.00005600 tertanggal 12 April 2010.
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
halaman 10 dari 10
7.
28 April 2010
Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00025220 tertanggal 03
Maret 2010 dari PT Tuft Consultant (NPWP: 01.354.321.5-
540.000) atas jasa review perpajakan senilai Rp66.000.000,00
termasuk PPN.
8.
30 April 2010
Mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor: R-15/IV/010
tanggal 26 April 2010, sejumlah spare parts kepada CV Jataku
(NPWP: 01.354.321.5-540.000) dengan harga jual sebesar
Rp12.500.000,00 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari penyerahan pada 28 Maret 2010.
Diminta:
Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN 1107 untuk Masa Pajak April
2010 atas nama UD Gaya Ekspress dengan keterangan tambahan sebagai berikut:
a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik setelah atau sebelum
berlakunya UU PPN No. 42 Tahun 2009.
b. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir adalah nomor 00000040.
c. Selama bulan April 2010 telah dibelanjakan sebesar Rp364.000.000,00 untuk biaya
membangun sendiri gudang dengan ukuran 250 m2.
d. Dalam SPT PPN Masa Maret 2010 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar
Rp35 juta yang diminta untuk dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya.
e. Dalam hal Pajak Masukkan lebih besar dari Pajak Keluaran, seluruh kelebihannya supaya
dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
---oOo---
54Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 13:00 16:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 13:00 16:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
55Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK A
MATA UJIAN : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 13:00 16:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 13:00 16:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
56Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - AUSKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 1 dari 6
Soal I Multiple Choice ( Bobot 40 )
)
jawaban a., b., c., atau d. Pada tahun takwim 2010, PT Good To Great (PT GTG) sebuah perusahaan industri minuman
ringan memiliki beberapa transaksi pembayaran gaji dan imbalan lain baik yang dibayarkan
kepada pegawai tetap maupun bukan pegawai tetap, di antaranya adalah sebagai berikut:
Untuk pegawai tetapnya, PT GTG mengikuti program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan
Kerja, dan premi Jaminan Kematian yang dibayar oleh perusahaan dengan jumlah masing-
masing 0.50% dan 0.25% dari gaji pokok. Di samping itu, PT GTG menanggung iuran
Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3.50% dari gaji pokok. PT GTG juga mengikuti
program pensiun untuk pegawainya.
Siska (telah ber-NPWP), usia 27 tahun menikah dengan tanggungan 2 anak kandung adalah
satu-satunya direktur perempuan pada PT GTG dengan gaji pokok sebulan sebesar
Rp15.500.000,00. Siska (selain menjadi direktur, ia membuka usaha dirumah berupa salon
kecantikan) adalah istri dari seorang pengusaha sukses. Selain itu, Siska juga menerima
tunjangan transport dan makan, masing-masing tunjangan besarnya adalah Rp1.500.000,00.
Sedangkan Siska membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2.00% dari gaji pokok setiap
bulan. PT GTG membayar iuran pensiun untuk Siska ke dana pensiun, yang pendiriannya
telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar Rp100.000,00, sedangkan Siska
membayar sendiri iuran pensiun sebesar Rp75.000,00. Dibulan Januari 2010, Siska menerima
bonus sebesar Rp70.000.000,00.
1. Besarnya Penghasilan Bruto (sebulan) Siska yang harus diperhitungkan di dalam
menghitung PPh Pasal 21-nya
a. Rp18.500.000,00
b. Rp18.600.000,00
c. Rp18.616.250,00
d. Rp18.675.000,00
2. Besarnya Iuran Jaminan Hari Tua (sebulan) yang dapat diperhitungkan sebagai
pengurangan penghasilan bruto
a. Rp108.000,00
b. Rp310.000,00
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 2 dari 6
c. Rp542.500,00
d. Rp852.500,00
3. Besar keseluruhan pengurangan yang dapat dikurangkan untuk mendapatkan jumlah
Penghasilan neto sebulan
a. Rp885.000,00
b. Rp493.000,00
c. Rp17.731.250,00
d. Rp18.123.250,00
4. Status Personal Exemption
a. K/I/2
b. K/2
c. TK/2
d. TK/0
5. Besarnya PPh Pasal 21 bulanan yang harus dipotong oleh PT GTG atas penghasilan Siska
tersebut
a. Rp2.045.021,00
b. Rp2.012.021,00
c. Rp1.995.521,00
d. Rp1.797.521,00
6. Besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas bonus yang diterima oleh S
a. Rp5.500.000,00
b. Rp12.385.500,00
c. Rp12.688.500,00
d. Rp13.348.500,00
7. Pada bulan Januari 2010, Sdr Mulyadi, status belum kawin dan belum memiliki NPWP.
melakukan jasa perawatan dan perbaikan 30 buah printer kantor milik PT. Suasana Baru
dengan fee sebesar Rp. 7.500.000,-
Hitung berapa PPh Pasal 21 yang harus dipotong dari penghasilan tersebut:
a. Rp. 187.500,-
57Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - AUSKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 1 dari 6
Soal I Multiple Choice ( Bobot 40 )
)
jawaban a., b., c., atau d. Pada tahun takwim 2010, PT Good To Great (PT GTG) sebuah perusahaan industri minuman
ringan memiliki beberapa transaksi pembayaran gaji dan imbalan lain baik yang dibayarkan
kepada pegawai tetap maupun bukan pegawai tetap, di antaranya adalah sebagai berikut:
Untuk pegawai tetapnya, PT GTG mengikuti program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan
Kerja, dan premi Jaminan Kematian yang dibayar oleh perusahaan dengan jumlah masing-
masing 0.50% dan 0.25% dari gaji pokok. Di samping itu, PT GTG menanggung iuran
Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3.50% dari gaji pokok. PT GTG juga mengikuti
program pensiun untuk pegawainya.
Siska (telah ber-NPWP), usia 27 tahun menikah dengan tanggungan 2 anak kandung adalah
satu-satunya direktur perempuan pada PT GTG dengan gaji pokok sebulan sebesar
Rp15.500.000,00. Siska (selain menjadi direktur, ia membuka usaha dirumah berupa salon
kecantikan) adalah istri dari seorang pengusaha sukses. Selain itu, Siska juga menerima
tunjangan transport dan makan, masing-masing tunjangan besarnya adalah Rp1.500.000,00.
Sedangkan Siska membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2.00% dari gaji pokok setiap
bulan. PT GTG membayar iuran pensiun untuk Siska ke dana pensiun, yang pendiriannya
telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar Rp100.000,00, sedangkan Siska
membayar sendiri iuran pensiun sebesar Rp75.000,00. Dibulan Januari 2010, Siska menerima
bonus sebesar Rp70.000.000,00.
1. Besarnya Penghasilan Bruto (sebulan) Siska yang harus diperhitungkan di dalam
menghitung PPh Pasal 21-nya
a. Rp18.500.000,00
b. Rp18.600.000,00
c. Rp18.616.250,00
d. Rp18.675.000,00
2. Besarnya Iuran Jaminan Hari Tua (sebulan) yang dapat diperhitungkan sebagai
pengurangan penghasilan bruto
a. Rp108.000,00
b. Rp310.000,00
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 2 dari 6
c. Rp542.500,00
d. Rp852.500,00
3. Besar keseluruhan pengurangan yang dapat dikurangkan untuk mendapatkan jumlah
Penghasilan neto sebulan
a. Rp885.000,00
b. Rp493.000,00
c. Rp17.731.250,00
d. Rp18.123.250,00
4. Status Personal Exemption
a. K/I/2
b. K/2
c. TK/2
d. TK/0
5. Besarnya PPh Pasal 21 bulanan yang harus dipotong oleh PT GTG atas penghasilan Siska
tersebut
a. Rp2.045.021,00
b. Rp2.012.021,00
c. Rp1.995.521,00
d. Rp1.797.521,00
6. Besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas bonus yang diterima oleh S
a. Rp5.500.000,00
b. Rp12.385.500,00
c. Rp12.688.500,00
d. Rp13.348.500,00
7. Pada bulan Januari 2010, Sdr Mulyadi, status belum kawin dan belum memiliki NPWP.
melakukan jasa perawatan dan perbaikan 30 buah printer kantor milik PT. Suasana Baru
dengan fee sebesar Rp. 7.500.000,-
Hitung berapa PPh Pasal 21 yang harus dipotong dari penghasilan tersebut:
a. Rp. 187.500,-
58Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - AUSKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 3 dari 6
b. Rp. 375.000,-
c. Rp. 225.000,-
d. Rp 450.000,-
8. Anita Surianti adalah seorang karyawati menikah dan memiliki satu orang anak, telah
memiliki NPWP, bekerja pada PT Suasana Baru dengan gaji sebulan sebesar
Rp 5.000.000,-. Ia membayar iuran pensiun ke sebuah dana pensiun yang telah disahkan
oleh Menteri Keuangan sebesar Rp. 100.000,- sebulan. Berdasarkan surat keterangan dari
kelurahan tempat Anita Surianti berdomisili diketahui bahwa suaminya tidak memiliki
penghasilan apapun.
Hitung berapa besarnya PPh Pasal 21 yang dipotong setiap bulannya:
a. Rp. 257.000,-
b. Rp. 145.500,-
c. Rp. 155.500,-
d. Rp 166.500,-
9. PT. SB sebuah perusahaan yg bergerak dibidang penjualan baja ringan, telah membayar
fee atas penjualan produk baja ringan kepada Sdr. Rahmat , mulai bekerja pada bulan
Januari 2010, telah memiliki NPWP, (status belum kawin), yang merupakan salah
seorang agen lepas PT SB (non pegawai yang menerima penghasilan
berkesinambungan). Jumlah pembayaran komisi untuk bulan Februari dan Maret 2010
telah dibayarkan masing-masing sebesar Rp. 20.000.000,- (telah dilakukan pemotongan
PPh Pasal 21 nya). Dalam bulan April 2010 sebesar Rp. 21.000.000,-. Hitung besarnya
total pemotongan PPh Pasal 21 atas transaksi pembayaran komisi di bulan April 2010
tsb.
a. Rp. 1.050.000,-
b. Rp. 613.000,-
c. Rp. 525.000,-
d. Rp. 459.000,-
10. Mei 2010, telah dibayarkan jasa produksi sebesar Rp. 6.000.000,00 kepada Sdr. Wongso,
NPWP 06.345.545.1-024.000, status belum kawin, seorang manajer produksi yang
menerima gaji sebesar Rp. 6.150.000,00 sebulan. Sdr. Wongso membayar iuran pensiun
kepada dana pensiun yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp. 60.000,00
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 4 dari 6
sebulan. Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas jasa produksi yang dibayarkan
1 tahun sekali tersebut.
a. Rp. 285.000,-
b. Rp. 300.000,-
c. Rp. 455.000,-
d. Rp. 600.000,-
Soal II Essay ( Bobot 60 )
B. SPT Masa (Desember) PPh PASAL 21 PT Lele Emas (LE), sebuah perusahaaan distributor makanan ikan, beralamat di Jalan
Mutiara 5 No. 42 Jakarta Selatan. NPWP : 01.333.521.7.012.000. email :
[email protected], No.Telp: 021 7992543
Selama tahun 2009, perusahaan setiap bulannya membayar premi asuransi kematian
sebesar 0,15% dan premi asuransi kecelakaan kerja sebesar 0,3% dari gaji pokok masing-
masing pekerja. Selain itu perusahaan juga menanggung iuran Jaminan Hari Tua (JHT)
sebesar 1,5% dari gaji pokok masing-masing pegawai tetap.
Data pembayaran gaji, upah, honorarium dan imbalan lainnya, sbb:
1. Pegawai Tetap
Nama Permana Gaji Pokok 252,000,000NPWP 07.213.018.3-035.000 Tunjangan Jabatan 14,400,000Alamat Jl. Kebon Jeruk 3, JKT Tunjangan Transport 24,000,000Jabatan Direktur Tunjangan Makan 18,000,000Status K/3 Tunjangan Hari Raya 21,000,000
Bonus 25,000,000Iuran Pensiun (perusahaan) 1,800,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 2,400,000
59Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - AUSKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 3 dari 6
b. Rp. 375.000,-
c. Rp. 225.000,-
d. Rp 450.000,-
8. Anita Surianti adalah seorang karyawati menikah dan memiliki satu orang anak, telah
memiliki NPWP, bekerja pada PT Suasana Baru dengan gaji sebulan sebesar
Rp 5.000.000,-. Ia membayar iuran pensiun ke sebuah dana pensiun yang telah disahkan
oleh Menteri Keuangan sebesar Rp. 100.000,- sebulan. Berdasarkan surat keterangan dari
kelurahan tempat Anita Surianti berdomisili diketahui bahwa suaminya tidak memiliki
penghasilan apapun.
Hitung berapa besarnya PPh Pasal 21 yang dipotong setiap bulannya:
a. Rp. 257.000,-
b. Rp. 145.500,-
c. Rp. 155.500,-
d. Rp 166.500,-
9. PT. SB sebuah perusahaan yg bergerak dibidang penjualan baja ringan, telah membayar
fee atas penjualan produk baja ringan kepada Sdr. Rahmat , mulai bekerja pada bulan
Januari 2010, telah memiliki NPWP, (status belum kawin), yang merupakan salah
seorang agen lepas PT SB (non pegawai yang menerima penghasilan
berkesinambungan). Jumlah pembayaran komisi untuk bulan Februari dan Maret 2010
telah dibayarkan masing-masing sebesar Rp. 20.000.000,- (telah dilakukan pemotongan
PPh Pasal 21 nya). Dalam bulan April 2010 sebesar Rp. 21.000.000,-. Hitung besarnya
total pemotongan PPh Pasal 21 atas transaksi pembayaran komisi di bulan April 2010
tsb.
a. Rp. 1.050.000,-
b. Rp. 613.000,-
c. Rp. 525.000,-
d. Rp. 459.000,-
10. Mei 2010, telah dibayarkan jasa produksi sebesar Rp. 6.000.000,00 kepada Sdr. Wongso,
NPWP 06.345.545.1-024.000, status belum kawin, seorang manajer produksi yang
menerima gaji sebesar Rp. 6.150.000,00 sebulan. Sdr. Wongso membayar iuran pensiun
kepada dana pensiun yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp. 60.000,00
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 4 dari 6
sebulan. Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas jasa produksi yang dibayarkan
1 tahun sekali tersebut.
a. Rp. 285.000,-
b. Rp. 300.000,-
c. Rp. 455.000,-
d. Rp. 600.000,-
Soal II Essay ( Bobot 60 )
B. SPT Masa (Desember) PPh PASAL 21 PT Lele Emas (LE), sebuah perusahaaan distributor makanan ikan, beralamat di Jalan
Mutiara 5 No. 42 Jakarta Selatan. NPWP : 01.333.521.7.012.000. email :
[email protected], No.Telp: 021 7992543
Selama tahun 2009, perusahaan setiap bulannya membayar premi asuransi kematian
sebesar 0,15% dan premi asuransi kecelakaan kerja sebesar 0,3% dari gaji pokok masing-
masing pekerja. Selain itu perusahaan juga menanggung iuran Jaminan Hari Tua (JHT)
sebesar 1,5% dari gaji pokok masing-masing pegawai tetap.
Data pembayaran gaji, upah, honorarium dan imbalan lainnya, sbb:
1. Pegawai Tetap
Nama Permana Gaji Pokok 252,000,000NPWP 07.213.018.3-035.000 Tunjangan Jabatan 14,400,000Alamat Jl. Kebon Jeruk 3, JKT Tunjangan Transport 24,000,000Jabatan Direktur Tunjangan Makan 18,000,000Status K/3 Tunjangan Hari Raya 21,000,000
Bonus 25,000,000Iuran Pensiun (perusahaan) 1,800,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 2,400,000
60Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - AUSKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 5 dari 6
Nama Ronny S Gaji Pokok 66,000,000NPWP 09.111.323.4-011.000 Tunjangan Jabatan 0Alamat Jl. Jambu II/ 30, JKT Tunjangan Transport 7,800,000Jabatan Staff Tunjangan Makan 7,200,000Status K/0 Tunjangan Hari Raya 5,500,000
Bonus 8,250,000Iuran Pensiun (perusahaan) 600,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750,000
Nama Suwandi Gaji Pokok 37,500,000NPWP 06.965.465.3-025.000 Tunjangan Jabatan 3,750,000Alamat Jl.Batu Tulis 3 no. 3, JKT Tunjangan Transport 8,500,000Jabatan Manajer Tunjangan Makan 6,250,000Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 7,500,000Keterangan : Baru lulus Bonus 0
Mulai bekerja 1 Agustus 2009 Iuran Pensiun (perusahaan) 500,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750,000
2. Bukan Pegawai Tetap
Pada bulan Desember 2009, telah dibayar sebesar Rp. 25.000.000,- untuk biaya
pembuatan Perjanjian Kerjasama, kepada Suprapto,SH seorang notaris, yang
berkantor di Jl. Cempaka Putih 2/ 10, dan ber NPWP 06.502.121.4-026.000
3. Informasi Lainnya
Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh Pasal 21
nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d November 2009:
Jumlah Penghasilan
BrutoJumlah Pajak
Terutang
Pegawai Tetap 456.000.000 49.811.667
Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas (3 orang ) 39.000.000 3.000.000
Tenaga Ahli 75.000.000 5.625.000
Peserta Kegiatan 7.500.000 500.000Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat BerkesinambunganBukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan
Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 6 dari 6
Dimasa Desember 2009, terdapat pegawai tetap yang baru masuk bekerja: Nama : Manda Ifani NPWP : 06.309.121.3.036.000 Belum Menikah, Tanpa tanggungan, baru pertama kali bekerja. Menerima Gaji Pokok sebesar Rp. 4.300.000,- dan belum menerima tunjangan apapun.
PT Lele Emas selama tahun 2009 tidak memanfaatkan PPh 21 DTP bagi karyawannya.
Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2009 dan ditandatangani
oleh Direktur.
Pertanyaan :
1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009, dan buatkan form bukti potong 1721 A1.
2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun 2009, dan buatkan form bukti potongnya
3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21masa Desember beserta lampiran-lampiran yang dibutuhkan dengan lengkap dan benar.
---oOo---
61Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - AUSKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 5 dari 6
Nama Ronny S Gaji Pokok 66,000,000NPWP 09.111.323.4-011.000 Tunjangan Jabatan 0Alamat Jl. Jambu II/ 30, JKT Tunjangan Transport 7,800,000Jabatan Staff Tunjangan Makan 7,200,000Status K/0 Tunjangan Hari Raya 5,500,000
Bonus 8,250,000Iuran Pensiun (perusahaan) 600,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750,000
Nama Suwandi Gaji Pokok 37,500,000NPWP 06.965.465.3-025.000 Tunjangan Jabatan 3,750,000Alamat Jl.Batu Tulis 3 no. 3, JKT Tunjangan Transport 8,500,000Jabatan Manajer Tunjangan Makan 6,250,000Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 7,500,000Keterangan : Baru lulus Bonus 0
Mulai bekerja 1 Agustus 2009 Iuran Pensiun (perusahaan) 500,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750,000
2. Bukan Pegawai Tetap
Pada bulan Desember 2009, telah dibayar sebesar Rp. 25.000.000,- untuk biaya
pembuatan Perjanjian Kerjasama, kepada Suprapto,SH seorang notaris, yang
berkantor di Jl. Cempaka Putih 2/ 10, dan ber NPWP 06.502.121.4-026.000
3. Informasi Lainnya
Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh Pasal 21
nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d November 2009:
Jumlah Penghasilan
BrutoJumlah Pajak
Terutang
Pegawai Tetap 456.000.000 49.811.667
Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas (3 orang ) 39.000.000 3.000.000
Tenaga Ahli 75.000.000 5.625.000
Peserta Kegiatan 7.500.000 500.000Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat BerkesinambunganBukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan
Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 6 dari 6
Dimasa Desember 2009, terdapat pegawai tetap yang baru masuk bekerja: Nama : Manda Ifani NPWP : 06.309.121.3.036.000 Belum Menikah, Tanpa tanggungan, baru pertama kali bekerja. Menerima Gaji Pokok sebesar Rp. 4.300.000,- dan belum menerima tunjangan apapun.
PT Lele Emas selama tahun 2009 tidak memanfaatkan PPh 21 DTP bagi karyawannya.
Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2009 dan ditandatangani
oleh Direktur.
Pertanyaan :
1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009, dan buatkan form bukti potong 1721 A1.
2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun 2009, dan buatkan form bukti potongnya
3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21masa Desember beserta lampiran-lampiran yang dibutuhkan dengan lengkap dan benar.
---oOo---
63Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : SPT PPh Badan HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 08:00 11:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
SPT PPh Badan
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 08:00 11:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 1 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
64Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-BUSKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 1 dari 10
PT Tanam Bumi K TBK
Berau, Kalimantan Timur. TBK adalah sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang
berdomisili di Jl. A. Yani No. 5, Berau, Kalimantan Timur dalam rangka Penamanan Modal
Dalam Negeri (PMDN) oleh notaris Doremi, SH di Tarakan tanggal 20 Desember 2005 yang
telah beberapa kali di di ubah dengan notaris yang sama terakhir tanggal 21 Nopember 2007.
INFORMASI DATA WAJIB PAJAK adalah sebagai berikut:
1. NAMA WAJIB PAJAK : PT TANAM BUMI KALTIM
2. NPWP : 01.069.364.6-062.000
3. JENIS USAHA : PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
4. KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA : 01134
5. NAMA PIMPINAN : IR. SINYO
6. NAMA KONSULTAN PAJAK : DRS.TATOKU,AK. BKP
7. NPWP KONSULTAN PAJAK : 07.205.120.2-053.000
8. KOMISARIS : IR SINGKATON (DOMISILI SINGAPORE)
9. DIREKTUR UTAMA : IR. ANDILON/NPWP : 09.142.057.0-053.000
Alamat: JAKARTA
10. DIREKTUR : IR. KULO ANANDA/NPWP : 07.276.477.2-
053.000 Alamat: JAKARTA
Berikut ini adalah LAPORAN KEUANGAN PT TANAM BUMI KALTIM untuk periode 1
Januari sd 31 Desember 2009
LAPORAN LABA RUGI PT TANAM BUMI KALTIM
PT TANAM BUMI KALTIM
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009
Keterangan Dalam RUPIAH penuh
PENJUALAN 22.616.000.000
HARGA POKOK PENJUALAN 7 (18.183.416.000)
LABA KOTOR 4.432.584.000
BEBAN USAHA 8 (1.438.000.000)
LABA (RUGI) OPERASI 2.994.584.000
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 9 730.000.000
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 3.724.584.000
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 2 dari 10
KETERANGAN 1 (Kas dan Bank)
Deposito berjangka Rupiah = Rp 7.200.000.000
Deposito berjangka US Dollar = Rp 1.810.000.000
Deposito RUPIAH Pada Bank Mandiri, Berau dari tanggal 1 Januari sd 31 Desember 2009,
dengan rincian saldo sebagai berikut:
1 Januari sd 30 April 2009 = Rp 4.000.000.000
1 Mei sd 30 Nopember 2009 = Rp 1.400.000.000
1 sd 31 Desember 2009 = Rp 1.800.000.000
Deposito US DOLLAR pada Bank AMRO di Jakarta dari 1 januari sd 31 Desember 2009
mempunyai saldo USD 200.000 dengan kurs tengah Bank Indonesia per 31 Desember 2009
adalah Rp 9.050 per USD 1.
KETERANGAN 2 (PAJAK DIBAYAR DIMUKA)
Pajak Dibayar Dimuka terdiri dari:
Pajak Penghasilan Pasal 21 = Rp 235.600.000
Pajak Penghasilan Pasal 23 = Rp 14.400.000
Pajak Penghasilan Pasal 25 = Rp 123.000.000
Jumlah = Rp 373.000.000
PPh Pasal 25 adalah merupakan setoran angsuran bulanan dari Januari 2009 sd Desember
2009. PPh Pasal 23 adalah merupakan PPh yang dipotong pihak ketiga yaitu PT. Bangun
Bumi Indonesia (PT. BBI) atas jasa teknik pembibitan, penamanan dan pelatihan, dengan
ringkasan daftar bukti pemotongan sebagai berikut:
Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23-2009 No
urut no Bukti potong
Tanggal Bukti
Potong Penjualan Jenis jasa Jasa (Rp) PPh 23
1 001/PPh23/I/2009 31-Mar-09 Triwulan I Jasa teknik 45.000.000 2.700.000
2 001/PPh23/II/2009 30-Jun-09 Triwulan II Jasa teknik 60.000.000 3.600.000
3 001/PPh23/III/2009 30-Sep-09 Triwulan III Jasa teknik 67.500.000 4.050.000
4 001/PPh23/IV/2009 31-Des-09 Triwulan IV Jasa teknik 67.500.000 4.050.000
240.000.000 14.400.000
65Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-BUSKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 1 dari 10
PT Tanam Bumi K TBK
Berau, Kalimantan Timur. TBK adalah sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang
berdomisili di Jl. A. Yani No. 5, Berau, Kalimantan Timur dalam rangka Penamanan Modal
Dalam Negeri (PMDN) oleh notaris Doremi, SH di Tarakan tanggal 20 Desember 2005 yang
telah beberapa kali di di ubah dengan notaris yang sama terakhir tanggal 21 Nopember 2007.
INFORMASI DATA WAJIB PAJAK adalah sebagai berikut:
1. NAMA WAJIB PAJAK : PT TANAM BUMI KALTIM
2. NPWP : 01.069.364.6-062.000
3. JENIS USAHA : PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
4. KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA : 01134
5. NAMA PIMPINAN : IR. SINYO
6. NAMA KONSULTAN PAJAK : DRS.TATOKU,AK. BKP
7. NPWP KONSULTAN PAJAK : 07.205.120.2-053.000
8. KOMISARIS : IR SINGKATON (DOMISILI SINGAPORE)
9. DIREKTUR UTAMA : IR. ANDILON/NPWP : 09.142.057.0-053.000
Alamat: JAKARTA
10. DIREKTUR : IR. KULO ANANDA/NPWP : 07.276.477.2-
053.000 Alamat: JAKARTA
Berikut ini adalah LAPORAN KEUANGAN PT TANAM BUMI KALTIM untuk periode 1
Januari sd 31 Desember 2009
LAPORAN LABA RUGI PT TANAM BUMI KALTIM
PT TANAM BUMI KALTIM
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009
Keterangan Dalam RUPIAH penuh
PENJUALAN 22.616.000.000
HARGA POKOK PENJUALAN 7 (18.183.416.000)
LABA KOTOR 4.432.584.000
BEBAN USAHA 8 (1.438.000.000)
LABA (RUGI) OPERASI 2.994.584.000
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 9 730.000.000
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 3.724.584.000
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 2 dari 10
KETERANGAN 1 (Kas dan Bank)
Deposito berjangka Rupiah = Rp 7.200.000.000
Deposito berjangka US Dollar = Rp 1.810.000.000
Deposito RUPIAH Pada Bank Mandiri, Berau dari tanggal 1 Januari sd 31 Desember 2009,
dengan rincian saldo sebagai berikut:
1 Januari sd 30 April 2009 = Rp 4.000.000.000
1 Mei sd 30 Nopember 2009 = Rp 1.400.000.000
1 sd 31 Desember 2009 = Rp 1.800.000.000
Deposito US DOLLAR pada Bank AMRO di Jakarta dari 1 januari sd 31 Desember 2009
mempunyai saldo USD 200.000 dengan kurs tengah Bank Indonesia per 31 Desember 2009
adalah Rp 9.050 per USD 1.
KETERANGAN 2 (PAJAK DIBAYAR DIMUKA)
Pajak Dibayar Dimuka terdiri dari:
Pajak Penghasilan Pasal 21 = Rp 235.600.000
Pajak Penghasilan Pasal 23 = Rp 14.400.000
Pajak Penghasilan Pasal 25 = Rp 123.000.000
Jumlah = Rp 373.000.000
PPh Pasal 25 adalah merupakan setoran angsuran bulanan dari Januari 2009 sd Desember
2009. PPh Pasal 23 adalah merupakan PPh yang dipotong pihak ketiga yaitu PT. Bangun
Bumi Indonesia (PT. BBI) atas jasa teknik pembibitan, penamanan dan pelatihan, dengan
ringkasan daftar bukti pemotongan sebagai berikut:
Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23-2009 No
urut no Bukti potong
Tanggal Bukti
Potong Penjualan Jenis jasa Jasa (Rp) PPh 23
1 001/PPh23/I/2009 31-Mar-09 Triwulan I Jasa teknik 45.000.000 2.700.000
2 001/PPh23/II/2009 30-Jun-09 Triwulan II Jasa teknik 60.000.000 3.600.000
3 001/PPh23/III/2009 30-Sep-09 Triwulan III Jasa teknik 67.500.000 4.050.000
4 001/PPh23/IV/2009 31-Des-09 Triwulan IV Jasa teknik 67.500.000 4.050.000
240.000.000 14.400.000
66Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-BUSKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 3 dari 10
KETERANGAN 3 (PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA)
Piutang Hubungan Istimewa th 2009 terdiri dari:
PT Takluk Nusantara (Jl MH Thamrin No.11 Berau, Kaltim) = Rp 900.000.000
PT Takluk Bumi Anda (Jl Tarakan Raya no.51 Tarakan, Kaltim) = Rp 450.000.000
Jumlah = Rp 1.350.000.000
Piutang tersebut diatas terjadi karena penjualan Tandan Buah Segar kepada PT Takluk
Nusantara dan PT Takluk Bumi Anda (perusahaan afiliasi dengan TBK)
KETERANGAN 4 ( AKTIVA TETAP)
Secara komersial, depresiasi dihitung
METHOD) pada saat aktiva dipakai. Aktiva Tetap disusut pada bulan perolehan Aktiva
tersebut. Ford Ranger digunakan untuk keperluan kantor dan depresiasinya dibebankan ke
biaya operasi.
67Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-BUSKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 3 dari 10
KETERANGAN 3 (PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA)
Piutang Hubungan Istimewa th 2009 terdiri dari:
PT Takluk Nusantara (Jl MH Thamrin No.11 Berau, Kaltim) = Rp 900.000.000
PT Takluk Bumi Anda (Jl Tarakan Raya no.51 Tarakan, Kaltim) = Rp 450.000.000
Jumlah = Rp 1.350.000.000
Piutang tersebut diatas terjadi karena penjualan Tandan Buah Segar kepada PT Takluk
Nusantara dan PT Takluk Bumi Anda (perusahaan afiliasi dengan TBK)
KETERANGAN 4 ( AKTIVA TETAP)
Secara komersial, depresiasi dihitung
METHOD) pada saat aktiva dipakai. Aktiva Tetap disusut pada bulan perolehan Aktiva
tersebut. Ford Ranger digunakan untuk keperluan kantor dan depresiasinya dibebankan ke
biaya operasi.
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 4 dari 10
DAFTAR AKTIVA TETAP RINCI PER 31 DESEMBER 2009
Tanggal Harga Perolehan Tambahan
2009 Pengurangan
Harga perolehan
Nama Aktiva Nama rinci Aktiva
Tetap Perolehan
Saldo per 31 Des 2008
Saldo
31/12/2009
Hak atas Tanah Landright 01-Jul-09
-
5.000.000.000
-
5.000.000.000
Bangunan Villa di pulau
Derawan 01-Apr-06
500.000.000
-
500.000.000
-
Bangunan Bangunan Jembatan
Timbang 01-Jul-06
500.000.000
-
-
500.000.000
1.000.000.000
- 500.000.000
500.000.000
Jalan &
Jembatan Jalan kebun 01-Okt-06
5.000.000.000
- -
5.000.000.000
Jembatan ABC 01-Jan-06
12.000.000.000
- -
12.000.000.000
17.000.000.000
- -
17.000.000.000
Tanaman Belum Kebun Lot E & F 2006-2009
20.000.000.000
18.000.000.000 -
38.000.000.000
menghasilkan
Kendaraan dan Traktor Landini 2 unit 14-Feb-06
600.000.000
- 600.000.000
-
alat berat Kijang Pick up (3 unit) 12-Jan-06
265.000.000
- -
265.000.000
865.000.000
- 600.000.000
265.000.000
Tanaman Meng- Kebun Lot A & B 01-Apr-09
-
47.500.000.000 -
47.500.000.000
hasilkan Kebun Lot C & D 01-Apr-09
-
30.100.000.000 -
30.100.000.000
-
77.600.000.000 -
77.600.000.000
Kendaraan dan Traktor Landini 3 unit 17-Feb-09
-
900.000.000 -
900.000.000
alat berat Ford Ranger 3 unit 19-Mei-09
-
900.000.000 -
900.000.000
1.800.000.000 -
1.800.000.000
Total keseluruhannya
38.865.000.000
102.400.000.000 1.100.000.000
140.165.000.000
68Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-BUSKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 5 dari 10
KETERANGAN 5 (HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA)
Hutang Hubungan Istimewa terdiri dari:
PT Bangun Bumi Indonesia (Jl Kuningan No,20 Jakarta) = Rp 160.000.000.000
PT Bumi Hijau (afiliasi) (Jl Berau Raya No.3, Kaltim) = Rp 6.969.000.000
Jumlah = Rp 166.969.000.000
Hutang kepada PT Bangun Bumi Indonesia terjadi karena pinjaman jangka panjang untuk
tujuan pembelian lahan kebun, pembersihan lahan, pembibitan dan penamanan serta
pembelian pupuk. Hutang tersebut terjadi sejak Januari 2006 dan Hutang kepada PT BBI
dikenakan bunga sesuai tingkat suku bunga yang berlaku di pasar uang dan pembayaran akan
dilakukan bertahap saat perusahaan TBK menghasilkan (panen Tandan Buah Segar).
Hutang kepada PT Bumi Hijau karena merupakan hutang atas pembelian bibit sawit jenis
unggulan, serta pembayaran kepada pihak ketiga untuk kepentingan operasional TBK.
Hutang usaha tersebut adalah tanpa bunga, tanpa jaminan dan tanpa jangka waktu
pengembalian.
KETERANGAN 6 (MODAL SAHAM)
Pemegang saham terdiri dari:
PT TAKLUK NUSANTARA = 300 lembar @ Rp 1.000.0000 (alamat :
Jakarta)
PT BANGUN BUMI INDONESIA = 1.200 lembar @Rp 1.000.0000 (alamat :
Jakarta)
KETERANGAN 7 (Harga Pokok Penjualan)
HARGA POKOK PENJUALAN (dalam RUPIAH penuh)
Pemeliharaan tanaman
Amortisasi Tanaman Menghasilkan/landright
10.420.000.000
4.005.000.000
Panen dan Pengumpulan 1.450.000.000
Biaya tidak langsung 1.190.000.000
Biaya penyusutan 1.118.416.000
Jumlah 18.183.416.000
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 6 dari 10
Biaya Panen dan Pengumpulan termasuk tenaga outsourcing untuk panen buah sawit
sebesar Rp 55.000.000.- sudah termasuk 10% dari nilai yang dibayarkan itu merupakan
pungutan kepala desa untuk pembangunan desa dan pengembangan penduduk setempat.
Juga terdapat dalam Biaya Panen dan Pengumpulan, telah dibebankan ongkos kerja
pruning (pemotongan pelepah) dan upah petik brondol Rp 600.000.000 dimana terdapat 3
orang pekerja yang tidak masuk kerja, ikut dibayar dan kelebihan pembayaran tersebut
akan dikembalikan oleh mandor sebesar Rp10.000.000.-
Biaya tidak langsung terdapat pembayaran kepada pejabat daerah untuk pembebasan
tanah lahan yang dimiliki rakyat setempat, Namun karena sesuatu hal dan alasan, uang
yang telah diberikan itu telah raib dan pejabatnya menghilang. Oleh perusahaan
dibebankan pada perkiraan Biaya tidak langsung sebesar Rp 100.000.000 tanpa ada suatu
bukti pendukung tetapi ada surat keterangan dari kepala desa yang menerangkan bahwa
uang sejumlah tersebut telah diterima oleh pejabat tersebut.
KETERANGAN 8 (Beban usaha)
gaji dan tunjangan 650.000.000
sewa parkir kendaraan kantor 13.000.000
biaya professional 50.000.000
Perjamuan 30.000.000
Keanggotaan 32.500.000
Transportasi 130.000.000
Komunikasi 150.000.000
Biaya Penelitian dan Pengembangan 75.000.000
Sumbangan 63.000.000
Asuransi 9.000.000
perlengkapan kantor 2.500.000
Depresiasi aktiva tetap 105.000.000
Listrik & solar genset 70.000.000
Retribusi, beasiswa,dll 58.000.000
Jumlah 1.438.000.000
69Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-BUSKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 5 dari 10
KETERANGAN 5 (HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA)
Hutang Hubungan Istimewa terdiri dari:
PT Bangun Bumi Indonesia (Jl Kuningan No,20 Jakarta) = Rp 160.000.000.000
PT Bumi Hijau (afiliasi) (Jl Berau Raya No.3, Kaltim) = Rp 6.969.000.000
Jumlah = Rp 166.969.000.000
Hutang kepada PT Bangun Bumi Indonesia terjadi karena pinjaman jangka panjang untuk
tujuan pembelian lahan kebun, pembersihan lahan, pembibitan dan penamanan serta
pembelian pupuk. Hutang tersebut terjadi sejak Januari 2006 dan Hutang kepada PT BBI
dikenakan bunga sesuai tingkat suku bunga yang berlaku di pasar uang dan pembayaran akan
dilakukan bertahap saat perusahaan TBK menghasilkan (panen Tandan Buah Segar).
Hutang kepada PT Bumi Hijau karena merupakan hutang atas pembelian bibit sawit jenis
unggulan, serta pembayaran kepada pihak ketiga untuk kepentingan operasional TBK.
Hutang usaha tersebut adalah tanpa bunga, tanpa jaminan dan tanpa jangka waktu
pengembalian.
KETERANGAN 6 (MODAL SAHAM)
Pemegang saham terdiri dari:
PT TAKLUK NUSANTARA = 300 lembar @ Rp 1.000.0000 (alamat :
Jakarta)
PT BANGUN BUMI INDONESIA = 1.200 lembar @Rp 1.000.0000 (alamat :
Jakarta)
KETERANGAN 7 (Harga Pokok Penjualan)
HARGA POKOK PENJUALAN (dalam RUPIAH penuh)
Pemeliharaan tanaman
Amortisasi Tanaman Menghasilkan/landright
10.420.000.000
4.005.000.000
Panen dan Pengumpulan 1.450.000.000
Biaya tidak langsung 1.190.000.000
Biaya penyusutan 1.118.416.000
Jumlah 18.183.416.000
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 6 dari 10
Biaya Panen dan Pengumpulan termasuk tenaga outsourcing untuk panen buah sawit
sebesar Rp 55.000.000.- sudah termasuk 10% dari nilai yang dibayarkan itu merupakan
pungutan kepala desa untuk pembangunan desa dan pengembangan penduduk setempat.
Juga terdapat dalam Biaya Panen dan Pengumpulan, telah dibebankan ongkos kerja
pruning (pemotongan pelepah) dan upah petik brondol Rp 600.000.000 dimana terdapat 3
orang pekerja yang tidak masuk kerja, ikut dibayar dan kelebihan pembayaran tersebut
akan dikembalikan oleh mandor sebesar Rp10.000.000.-
Biaya tidak langsung terdapat pembayaran kepada pejabat daerah untuk pembebasan
tanah lahan yang dimiliki rakyat setempat, Namun karena sesuatu hal dan alasan, uang
yang telah diberikan itu telah raib dan pejabatnya menghilang. Oleh perusahaan
dibebankan pada perkiraan Biaya tidak langsung sebesar Rp 100.000.000 tanpa ada suatu
bukti pendukung tetapi ada surat keterangan dari kepala desa yang menerangkan bahwa
uang sejumlah tersebut telah diterima oleh pejabat tersebut.
KETERANGAN 8 (Beban usaha)
gaji dan tunjangan 650.000.000
sewa parkir kendaraan kantor 13.000.000
biaya professional 50.000.000
Perjamuan 30.000.000
Keanggotaan 32.500.000
Transportasi 130.000.000
Komunikasi 150.000.000
Biaya Penelitian dan Pengembangan 75.000.000
Sumbangan 63.000.000
Asuransi 9.000.000
perlengkapan kantor 2.500.000
Depresiasi aktiva tetap 105.000.000
Listrik & solar genset 70.000.000
Retribusi, beasiswa,dll 58.000.000
Jumlah 1.438.000.000
70Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-BUSKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 7 dari 10
Biaya Gaji dan tunjangan terdapat pembayaran uang pesangon dan sudah dipotong PPh
final sebesar Rp2.000.000 dari seluruh pesangon yang dibayarkan Rp 90.000.000,- dan
terdapat biaya manfaat pasca kerja (post employment benefit) = Rp 135.000.000,-
Sewa tanah (lapangan) untuk parkir keluarga karyawan berupa 4 unit mobil sedan
@Rp250.000 per bulan.
Biaya Perjamuan sudah dibuatkan daftar nominativenya. Didalam daftar nominative
tersebut terdapat biaya menjamu tamu dengan bermain golf Rp 2.000.000, diberikan uang
transport Rp 1.000.000 dan diberikan kado berupa jam tangan mewah seharga
Rp 12.000.000 dan sisanya untuk makan minum relasi perusahaan dalam rangka dinas.
Biaya Keanggotaan termasuk untuk keanggotaan golf= Rp 17.500.000 dan GAPKI
(Gabungan Assosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) sebesar Rp 15.000.000 .-
Biaya transportasi terdapat biaya untuk:
o biaya bensin mobil sedan Rp 12.000.000,-
o biaya perjalanan keluarga salah satu direktur Rp.5.000.000 .-
o biaya sarana antar jemput pegawai dari mess ke kantor kebun Rp5000.000
o sisanya untuk bensin, parkir dan ganti ban mobil angkutan buah sawit di kebun.
Biaya komunikasi terdapat biaya telpon salah satu direktur kepada isterinya di Amerika
sejumlah Rp 2.000.000 dan biaya Hand Phone manager Rp 30.000.000.- sisanya adalah
biaya telpon, facsimile dan internet kebun
Biaya penelitian dan pengembangan terdiri dari penelitian untuk bibit unggul kelapa sawit
yang dilakukan oleh perusahaan XYZ, Pte Ltd di Singapore sebesar Rp 50.000.000,- dan
sisanya untuk penelitian dan pengembangan buah sawit yang dilakukan di Indonesia
sebesar Rp 25.000.000,-
Biaya sumbangan yang diberikan kepada lembaga amil zakat yang disyahkan oleh
Pemerintah sebesar Rp 15.000.000 dan juga di sumbangkan kepada korban gempa di
kabupaten Kerinci, Jambi pada tanggal 30 Nopember 2009 sebesar Rp 25.000.000 dan
korban banjir di Karawang-Jawa Barat sebesar Rp 10.000.000 serta sumbangan untuk
pembangunan lapangan sepakbola di desa Berau Rp 2.000.000,- dan sisanya di
sumbangkan kepada PUSKESMAS desa setempat untuk bantuan pengobatan penduduk
setempat.
Biaya Asuransi termasuk asuransi kendaraan sedan senilai Rp 7.000.000.- dan sisanya
untuk asuransi kebakaran kebun sawit.
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 8 dari 10
Biaya listrik dan genset termasuk pemakaian untuk mess karyawan kebun sebesar 18%
dan untuk poliklinik 2% dari nilai total pengeluaran.
Biaya restibusi senilai Rp 2.500.000,- diberikan kepada DLLAJR untuk pengawalan
angkutan buah sawit dalam rangka penjualan buah sawit dan tidak ada bukti pembayaran.
Sejak Januari 2009 perusahaan mengeluarkan kebijaksanaan untuk memberikan beasiswa
kepada anak karyawan perusahaan TBK maupun pihak luar sebagai berikut:
o Kepada 10 orang anak pengawas (setingkat pengawas, mandor, kepala regu)
kebun @ Rp100.000,- per orang per bulan yang diberikan sejak Januari sd
Desember 2009 dan kebijaksaan beasiswa tahun 2010 akan diberikan lagi
berdasarkan prestasi belajar tahun 2009 (tidak punya hubungan istimewa kecuali 2
orang anak mandor yang dikenal salah seorang direktur perusahaan TBK)
o Kepada 2 orang anak Direktur TBK (direktur yang digaji) @ Rp250.000 per orang
per bulan sejak juli 2009 sd sekarang (Mei 2010).
o Kepada 5 orang anak miskin desa setempat karena prestasi belajar yang cemerlang
di kampung tersebut, maka perusahaan TBK memberikan santuan beasiswa
sebesar Rp 200.000 per bulan selama tahun 2009 (ke lima anak pintar ini ternyata
ayah mereka teman dekat pengurus perusahaan TBK)
KETERANGAN 9 (Pendapatan dan Beban lain-lain)
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan bunga bank 675.000.000
Beban administrasi bank (5.000.000)
Laba penjualan aktiva tetap 190.000.000
Beban bunga pinjaman (200.000.000)
Biaya pajak dan denda (505.000.000)
Imbalan bunga dari pajak 575.000.000
Jumlah bersih 730.000.000
Laba penjualan aktiva tetap dikarenakan ada penjualan aktiva tetap sbb:
o Bangunan villa tamu di pulau Derawan, Kaltim dijual pada tanggal 3 Juni 2009
seharga Rp 550.000.0000-
71Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-BUSKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 7 dari 10
Biaya Gaji dan tunjangan terdapat pembayaran uang pesangon dan sudah dipotong PPh
final sebesar Rp2.000.000 dari seluruh pesangon yang dibayarkan Rp 90.000.000,- dan
terdapat biaya manfaat pasca kerja (post employment benefit) = Rp 135.000.000,-
Sewa tanah (lapangan) untuk parkir keluarga karyawan berupa 4 unit mobil sedan
@Rp250.000 per bulan.
Biaya Perjamuan sudah dibuatkan daftar nominativenya. Didalam daftar nominative
tersebut terdapat biaya menjamu tamu dengan bermain golf Rp 2.000.000, diberikan uang
transport Rp 1.000.000 dan diberikan kado berupa jam tangan mewah seharga
Rp 12.000.000 dan sisanya untuk makan minum relasi perusahaan dalam rangka dinas.
Biaya Keanggotaan termasuk untuk keanggotaan golf= Rp 17.500.000 dan GAPKI
(Gabungan Assosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) sebesar Rp 15.000.000 .-
Biaya transportasi terdapat biaya untuk:
o biaya bensin mobil sedan Rp 12.000.000,-
o biaya perjalanan keluarga salah satu direktur Rp.5.000.000 .-
o biaya sarana antar jemput pegawai dari mess ke kantor kebun Rp5000.000
o sisanya untuk bensin, parkir dan ganti ban mobil angkutan buah sawit di kebun.
Biaya komunikasi terdapat biaya telpon salah satu direktur kepada isterinya di Amerika
sejumlah Rp 2.000.000 dan biaya Hand Phone manager Rp 30.000.000.- sisanya adalah
biaya telpon, facsimile dan internet kebun
Biaya penelitian dan pengembangan terdiri dari penelitian untuk bibit unggul kelapa sawit
yang dilakukan oleh perusahaan XYZ, Pte Ltd di Singapore sebesar Rp 50.000.000,- dan
sisanya untuk penelitian dan pengembangan buah sawit yang dilakukan di Indonesia
sebesar Rp 25.000.000,-
Biaya sumbangan yang diberikan kepada lembaga amil zakat yang disyahkan oleh
Pemerintah sebesar Rp 15.000.000 dan juga di sumbangkan kepada korban gempa di
kabupaten Kerinci, Jambi pada tanggal 30 Nopember 2009 sebesar Rp 25.000.000 dan
korban banjir di Karawang-Jawa Barat sebesar Rp 10.000.000 serta sumbangan untuk
pembangunan lapangan sepakbola di desa Berau Rp 2.000.000,- dan sisanya di
sumbangkan kepada PUSKESMAS desa setempat untuk bantuan pengobatan penduduk
setempat.
Biaya Asuransi termasuk asuransi kendaraan sedan senilai Rp 7.000.000.- dan sisanya
untuk asuransi kebakaran kebun sawit.
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 8 dari 10
Biaya listrik dan genset termasuk pemakaian untuk mess karyawan kebun sebesar 18%
dan untuk poliklinik 2% dari nilai total pengeluaran.
Biaya restibusi senilai Rp 2.500.000,- diberikan kepada DLLAJR untuk pengawalan
angkutan buah sawit dalam rangka penjualan buah sawit dan tidak ada bukti pembayaran.
Sejak Januari 2009 perusahaan mengeluarkan kebijaksanaan untuk memberikan beasiswa
kepada anak karyawan perusahaan TBK maupun pihak luar sebagai berikut:
o Kepada 10 orang anak pengawas (setingkat pengawas, mandor, kepala regu)
kebun @ Rp100.000,- per orang per bulan yang diberikan sejak Januari sd
Desember 2009 dan kebijaksaan beasiswa tahun 2010 akan diberikan lagi
berdasarkan prestasi belajar tahun 2009 (tidak punya hubungan istimewa kecuali 2
orang anak mandor yang dikenal salah seorang direktur perusahaan TBK)
o Kepada 2 orang anak Direktur TBK (direktur yang digaji) @ Rp250.000 per orang
per bulan sejak juli 2009 sd sekarang (Mei 2010).
o Kepada 5 orang anak miskin desa setempat karena prestasi belajar yang cemerlang
di kampung tersebut, maka perusahaan TBK memberikan santuan beasiswa
sebesar Rp 200.000 per bulan selama tahun 2009 (ke lima anak pintar ini ternyata
ayah mereka teman dekat pengurus perusahaan TBK)
KETERANGAN 9 (Pendapatan dan Beban lain-lain)
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan bunga bank 675.000.000
Beban administrasi bank (5.000.000)
Laba penjualan aktiva tetap 190.000.000
Beban bunga pinjaman (200.000.000)
Biaya pajak dan denda (505.000.000)
Imbalan bunga dari pajak 575.000.000
Jumlah bersih 730.000.000
Laba penjualan aktiva tetap dikarenakan ada penjualan aktiva tetap sbb:
o Bangunan villa tamu di pulau Derawan, Kaltim dijual pada tanggal 3 Juni 2009
seharga Rp 550.000.0000-
72Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-BUSKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 9 dari 10
o Penjualan 2 (dua) unit tranktor Landini yang dibeli tanggal 14 Februari 2006
seharga Rp 396.000.000.- termasuk 10% PPN Pasal 16D. Traktor tersebut dijual
pada tanggal 1 April 2009
Biaya pajak dan denda sudah termasuk biaya PBB vila pribadi direktur yang dibebankan
kepada perusahaan TBK sebesar Rp 10.000.000.-, selain itu juga terdapat:
o Denda STP PPN (Pasal 14 ayat(4)) = Rp 75.000.000,-
o PPN Masukan yang tidak dapat dikreditkan = Rp 125.000.000.-
o SKPKB PPh 23 yang tidak diajukan keberatan & banding = Rp 107.500.000
o STP PPN Sanksi Pasal 19(1) UUKUP = Rp 25.000.000,-
o STP PPN Sanksi Pasal 19 (2) UUKUP = Rp 25.000.000,-
o STP PPN Sanksi Pasal 13(3) UUKUP = Rp 75.000.000.-
o Denda STP PPh Badan Pasal 7 UUKUP = Rp 1.000.000,-
o STP Bunga Penagihan PPh Badan = Rp 61.500.000,-
karena hutang PPh Badan yang ditagih dengan SKPKB pembayarannya dicicil.
Imbalan bunga berasal dari sengketa pajak yang telah dimenangkan TBK di tingkat
Pengadilan Pajak sesuai dengan putusan pengadilan pajak nomor PUT-1234/M23/2009
tanggal 11 Nopember 2009
Data tambahan untuk pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 adalah sebagai berikut:
kompensasi kerugian tahun 2006 = Rp (900.000.000) (Rugi menurut SKP)
tahun 2007 = Rp (1.700.000.000) (Rugi menurut SPT PPh Badan)
tahun 2008 =- RP 2.300.000.000 (Laba menurut SPT PPh Badan)
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 10 dari 10
Pertanyaan:
1) Buatlah SPT Tahunan PPh badan tahun 2009 dan untuk penyusutan fiscal Perusahaan
TBK menggunakan metode garis lurus yang disesuaikan dengan PMK Nomor
96/PMK.03/2009 tanggal 15 Mei 2009 (dengan catatan bahwa perusahaan TBK telah
mendapat persetujuan untuk melakukan amortisasi/penyusutan atas Tanaman Sawit
pada saat menghasilkan).
2) Hitunglah PPh Badan yang masih harus (lebih) dibayar dan rencananya jika terdapat
kurang bayar, perusahaan akan membayarnya pada tanggal 27 April 2010 dan rencana
pelaporan akan dilakukan pada tanggal 29 April 2010.
3) Lampirkan Perhitungan PPh 29 Terutang (jika ada) dan ingat Pasal 31 E UU PPh
No.36 Tahun 2008
4) Buatlah perhitungan angsuran PPh Pasal 25 tahun berikutnya pada lampiran tersendiri
(lampirkan pada kertas jawaban saudara/i).
5) Lampirkan kertas kerja perhitungan biaya bunga berdasarkan SE-46/PJ./1995
---oOo---
73Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh BADAN-BUSKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 9 dari 10
o Penjualan 2 (dua) unit tranktor Landini yang dibeli tanggal 14 Februari 2006
seharga Rp 396.000.000.- termasuk 10% PPN Pasal 16D. Traktor tersebut dijual
pada tanggal 1 April 2009
Biaya pajak dan denda sudah termasuk biaya PBB vila pribadi direktur yang dibebankan
kepada perusahaan TBK sebesar Rp 10.000.000.-, selain itu juga terdapat:
o Denda STP PPN (Pasal 14 ayat(4)) = Rp 75.000.000,-
o PPN Masukan yang tidak dapat dikreditkan = Rp 125.000.000.-
o SKPKB PPh 23 yang tidak diajukan keberatan & banding = Rp 107.500.000
o STP PPN Sanksi Pasal 19(1) UUKUP = Rp 25.000.000,-
o STP PPN Sanksi Pasal 19 (2) UUKUP = Rp 25.000.000,-
o STP PPN Sanksi Pasal 13(3) UUKUP = Rp 75.000.000.-
o Denda STP PPh Badan Pasal 7 UUKUP = Rp 1.000.000,-
o STP Bunga Penagihan PPh Badan = Rp 61.500.000,-
karena hutang PPh Badan yang ditagih dengan SKPKB pembayarannya dicicil.
Imbalan bunga berasal dari sengketa pajak yang telah dimenangkan TBK di tingkat
Pengadilan Pajak sesuai dengan putusan pengadilan pajak nomor PUT-1234/M23/2009
tanggal 11 Nopember 2009
Data tambahan untuk pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 adalah sebagai berikut:
kompensasi kerugian tahun 2006 = Rp (900.000.000) (Rugi menurut SKP)
tahun 2007 = Rp (1.700.000.000) (Rugi menurut SPT PPh Badan)
tahun 2008 =- RP 2.300.000.000 (Laba menurut SPT PPh Badan)
USKP 12010: SPT PPh BADAN-B
halaman 10 dari 10
Pertanyaan:
1) Buatlah SPT Tahunan PPh badan tahun 2009 dan untuk penyusutan fiscal Perusahaan
TBK menggunakan metode garis lurus yang disesuaikan dengan PMK Nomor
96/PMK.03/2009 tanggal 15 Mei 2009 (dengan catatan bahwa perusahaan TBK telah
mendapat persetujuan untuk melakukan amortisasi/penyusutan atas Tanaman Sawit
pada saat menghasilkan).
2) Hitunglah PPh Badan yang masih harus (lebih) dibayar dan rencananya jika terdapat
kurang bayar, perusahaan akan membayarnya pada tanggal 27 April 2010 dan rencana
pelaporan akan dilakukan pada tanggal 29 April 2010.
3) Lampirkan Perhitungan PPh 29 Terutang (jika ada) dan ingat Pasal 31 E UU PPh
No.36 Tahun 2008
4) Buatlah perhitungan angsuran PPh Pasal 25 tahun berikutnya pada lampiran tersendiri
(lampirkan pada kertas jawaban saudara/i).
5) Lampirkan kertas kerja perhitungan biaya bunga berdasarkan SE-46/PJ./1995
---oOo---
74Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : Kode Etik Profesi HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 11:15 12:15
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Kode Etik Profesi
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 11:15 12:15 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
75Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : Kode Etik Profesi HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 11:15 12:15
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Kode Etik Profesi
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 11:15 12:15 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
76Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Kode Etik - BUSKP 12010: Kode Etik - B
halaman 1 dari 5
SOAL Multiple Choice (BOBOT 40)
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( )
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini
1. X adalah seorang konsultan pajak yang telah memiliki Izin Praktek Kosultan Pajak
Sertifikasi B. Selain memiliki kantor konsultan pajak, X juga memiliki usaha catering.
Dalam SPT Tahunan X, penghasilan yang dilaporkan hanyalah penghasilan dari usaha
membuka kantor konsultan pajak. Dengan berlandaskan pada ketentuan Kode Etik
a. Melanggar AD/ARTdan Kode Etik IKPI
b. Melanggar ketentuan KEP MENKEU No. 485/KMK.03/2003 jo PER MENKEU
98/PMK./2005
c. Melanggar Kode Etik IKPI
d. Jawaban a, b dan c tidak ada yang benar.
2. X dan Y (belum lulus USKP Brevert A) bersama-sama menjalankan usaha menjadi
konsultan pajak yang illegal. Bila diketahui X Dan Y telah melakukan pemalsuan
beberapa dokumen guna merekayasa suatu laporan keuangan dan tindakan tersebut
a. X dan Y dapat dikenakan sanksi, karena melanggar Kode Etik IKPI
b. X dan Y tidak dapat dikenakan sanksi, karena tidak melanggar Kode Etik IKPI
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a tidak dapat dibenarkan dan jawaban b dapat dibenarkan
3. Bila diketahui oleh Konsultan Pajak X bahwa teman seprofesinya (Konsultan Pajak Y)
telah melakukan pemalsuan ijazah sehingga diduga dapat menyesatkan Wajib Pajak yang
menjadi client Konsultan Pajak Y, maka tindakan Ko
a. Mengadukan Konsultan Pajak Y pada Ketua IKPI Cabang
b. Mengadukan Konsultan Pajak Y pada Dewan Kehormatan
c. Mengadukan Konsultan Pajak Y pada Direktorat Jenderal Pajak
d. Jawaban a, b dan c salah semua
4. Profesi Konsultan Pajak adalah selaku penegak hukum pajak sejajar dengan Direktorat
Jenderal Pajak. Oleh karena itu satu sama lainnya harus saling menghargai antara teman
77Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Kode Etik - BUSKP 12010: Kode Etik - B
halaman 2 dari 5
sejawat dengan dilandasi sikap saling menghormati, dan saling mempercayai. Bila
Konsultan Pajak X menceritakan keadaan tentang tingginya fee yang dikenakan
Konsultan Pajak Y kepada client-clientnya, maka dengan berlandaskan pada ketentuan
a. Sikap tindak X melanggar Kode Etik.
b. Sikap tindak X tidak melanggar Kode Etik.
c. Sikap tindak X dan Y melanggar melanggar Kode Etik
d. Sikap tindak X dan Y tidak melanggar Kode Etik.
5. Bilamana Konsultan Pajak X memberikan informasi yang tidak baik mengenai konsultan
pajak Y kepada teman-teman konsultan pajak Y yang dikenal oleh konsultan pajak x,
m
a. X melanggar Kode Etik
b. X tidak melanggar Kode Etik
c. X melanggar Kode Etik dan KEP MENKEU 485/KMK.03/2003 jo PER MENKEU
98/PMK,03.2005
d. Jawaban a dan c benar
6. Setiap Konsultan Pajak harus setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945
serta patuh pada hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Bila
diketahui oleh Dewan Kehormatan, Konsultan Pajak X melanggar Kode Etik IKPI, maka
a. Dewan Kehormatan dapat mengenakan sanksi kepada Konsultan Pajak X
b. Majelis Kehormatan dapat mengenakan sanksi kepada Konsultan Pajak X
c. Dewan Kehormatan dan Majelis Kehormatan dapat mengenakan sanksi kepada
Konsultan Pajak X
d. Jawaban a, dan b benar
7. Setiap Konsultan Pajak Indonesia wajib menjaga citra martabat profesi dan berpegang
teguh pada Kode Etik IKPI. Oleh karenanya setiap pelanggaran Kode Etik akan dikenai
a. Pemberhentian sementara
b. Teguran tertulis
c. Pemberhentian tetap
d. Jawaban a, b dan c salah semua.
78Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Kode Etik - BUSKP 12010: Kode Etik - B
halaman 3 dari 5
8. Seorang Konsultan Pajak wajib menjunjung tinggi integritas, martabat dan kehormatan
profesi dengan memelihara kepercayaan masyarakat, Bersikap jujur, dan berterus terang
tanpa mengorbankan rahasia penerima jasa, diantara contoh sikap tindak konsultan pajak
a. Konsultan Pajak X menceritakan kondisi pembukuan dan kewajiban perpajakan
clientnya kepada Pejabat Direktorat Jenderal Pajak.
b. Konsultan Pajak X berterus terang kepada clientnya bahwa masalah permohonan
keberatan pasti dikabulkan,
c. Konsultan Pajak X secara jujur menceritakan kepada temannya mengenai masalah
perpajakan client yang sedang ditanganinya.
d. Konsultan Pajak X secara jujur mengenakan fee yang wajar kepada clientnya dan
secara jujur mengatakan bahwa permasalahan perpajakan yang dihadapi clientnya
aalah permasalahan yang cukup sulit, namun akan dicoba penyelesaiannya sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
9. Wajib Pajak sebagai mitra dari Direktorat Jenderal Pajak dan bersama-sama berperan
serta dalam upaya peningkatan penerimaan negara khususnya dari sector pajak. Terkait
dengan tugas fiskus sebagai aparat pajak, maka konsultan pajak yang memiliki
kedudukan yang sejajar dengan fiskus, memiliki peranan penting dalam membantu Wajib
Pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar. Oleh karena
itulah, Konsultan Pajak dirasakan perlu memiliki ilmu, pengetahuan dan ketrampilan
yang memadai untuk memberikan jasa konsultasi perpajakan. Hal ini sesuai dengan
a. Pasal 1
b. Pasal 2
c. Pasal 7
d. Jawaban a, b dan c benar
10. Bila diketahui Konsultan Pajak X memberikan advice kepada clientnya yang mana advice
tersebut telah menyesatkan clientnya, sehingga terjadi sengketa antara client dan
konsultan pajak X. Clientnya mengadukan konsultan pajak X kepada Dewan Kehormatan
79Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Kode Etik - BUSKP 12010: Kode Etik - B
halaman 4 dari 5
a. Langsung mengenakan sanksi kepada Konsultan Pajak X
b. Memeriksa konsultan pajak X
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar
SOAL ESSAY (BOBOT 60)
Dalam membuat jawaban, agar dicantumkan pasal-pasal Kode Etik yang Saudara
pakai sebagai acuannya.
1. Dalam persengketaan antara sesama anggota IKPI, bila penyelesaian berdasarkan pasal 6
Kode Etik tidak diperoleh penyelesaian, maka sengketa tersebut diserahkan kepada
Dewan Kehormatan.
Pertanyaan :
Uraikan langkah-langkah apa yang harus ditempuh oleh Dewan Kehormatan untuk
menyelesaikan sengketa tersebut.
2. Konsultan Pajak Tuan Anton (brevet A) membantu penyelesaian pajak-pajak dari PT A
suatu perusahaan yang bergerak dibidang ekspor dan impor kebetulan pemiliknya adalah
kenalan baiknya.
Pertanyaan :
Apa pendapat saudara tentang yang dilakukan oleh Anton melanggar aturan? Apa dasar
hukumnya kalau melanggar?
3. Seorang Pensiunan kepala Kantor Pelayanan pajak DJP diperkenankan menjadi kuasa
wajib pajak. Selain konsultan pajak dari pensiunan pegawai DJP dan jalur USKP juga ada
pihak yang diperbolehkan menjadi kuasa Wajib Pajak.
Pertanyaan :
a. Apakah dasar hukum yang memperbolehkan pensiunan pegawai DJP menjadi
konsultan pajak? Apakah konsultan pajak teresbut diperbolehkan praktek di seluruh
Indonesia? Sebutkan dasar hukumnya.
b. Sebutkan aturan yang menjadi dasar hukum bahwa pihak selain jalur pensiunan dan
USKP IKPI diperbolehkan untuk menjadi kuasa Wajib Pajak?
80Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPh Badan HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 13:15 15:45
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Badan
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 13:15 15:45 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 12 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
81Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPh Badan HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 13:15 15:45
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Badan
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 13:15 15:45 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 12 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
82Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 1 dari 12
Soal I Multiple Choice (Bobot 40)
)
jawaban a., b., c., atau d. 1. PT BANK MAJIKAN mempunyai piutang komersial yang nyata-nyata tidak dapat
ditagih. Untuk dapat diberlakukan sebagai pengurang penghasilan bruto secara fiskal
untuk tahun pajak 2009 maka harus memenuhi persyaratan
a. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial atau wajib Pajak
harus menyerahkan daftar piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih kepada
Direktorat Jenderal Pajak, atau piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut
telah diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara, atau terdapat perjanjian tertulis
mengenai penghapusan piutang/pembebasan utang antara kreditur dan debitur atas
piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut, atau telah dipublikasikan
dalam penerbitan umum atau khusus, atau adanya pengakuan dari debitur bahwa
utangnya telah dihapuskan untuk jumlah utang tertentu.
b. Semuanya dapat dibebankan sebagai biaya sepanjang telah dibebankan sebagai biaya
dalam laporan laba rugi komersial dan telah dipublikasikan dalam penerbitan umum
atau khusus,
c. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial, Wajib Pajak harus
menyerahkan daftar piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih kepada Direktorat
Jenderal Pajak, dan Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut telah
diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara, atau terdapat perjanjian tertulis
mengenai penghapusan piutang/pembebasan utang antara kreditur dan debitur atas
piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut, atau telah dipublikasikan
dalam penerbitan umum atau khusus, atau adanya pengakuan dari debitur bahwa
utangnya telah dihapuskan untuk jumlah utang tertentu.
d. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial, Wajib Pajak harus
menyerahkan daftar piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih kepada Direktorat
Jenderal Pajak, atau Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut telah
diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara,
83Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 1 dari 12
Soal I Multiple Choice (Bobot 40)
)
jawaban a., b., c., atau d. 1. PT BANK MAJIKAN mempunyai piutang komersial yang nyata-nyata tidak dapat
ditagih. Untuk dapat diberlakukan sebagai pengurang penghasilan bruto secara fiskal
untuk tahun pajak 2009 maka harus memenuhi persyaratan
a. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial atau wajib Pajak
harus menyerahkan daftar piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih kepada
Direktorat Jenderal Pajak, atau piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut
telah diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara, atau terdapat perjanjian tertulis
mengenai penghapusan piutang/pembebasan utang antara kreditur dan debitur atas
piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut, atau telah dipublikasikan
dalam penerbitan umum atau khusus, atau adanya pengakuan dari debitur bahwa
utangnya telah dihapuskan untuk jumlah utang tertentu.
b. Semuanya dapat dibebankan sebagai biaya sepanjang telah dibebankan sebagai biaya
dalam laporan laba rugi komersial dan telah dipublikasikan dalam penerbitan umum
atau khusus,
c. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial, Wajib Pajak harus
menyerahkan daftar piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih kepada Direktorat
Jenderal Pajak, dan Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut telah
diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara, atau terdapat perjanjian tertulis
mengenai penghapusan piutang/pembebasan utang antara kreditur dan debitur atas
piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut, atau telah dipublikasikan
dalam penerbitan umum atau khusus, atau adanya pengakuan dari debitur bahwa
utangnya telah dihapuskan untuk jumlah utang tertentu.
d. Telah dibebankan sebagai biaya dalam laporan laba rugi komersial, Wajib Pajak harus
menyerahkan daftar piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih kepada Direktorat
Jenderal Pajak, atau Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih tersebut telah
diserahkan perkara penagihannya kepada Pengadilan Negeri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang negara,
USKP 12010: PPh Badan - B
halaman 2 dari 12
2. PT BANK SEJAHTERA sudah menghapuskan penghapusan piutang yang nyata-nyata
tidak dapat ditagih sejumlah Rp 9.000.000.000 selama tahun pajak 2009. Ketentuan
penghapusan sudah sesuai dengan ketentuan perpajakan. Pada triwulan I tahun 2010 ini
PT BANK SEJAHTERA ternyata menerima pembayaran atas piutang yang sudah
dihapus tersebut sebesar Rp 2.500.000.000. Maka perlakuan pajak yang sesuai dengan
ketentuan adalah
a. Bukan objek pajak karena sudah dihapuskan dari pembukuan perusahaan.
b. Jumlah piutang yang dibayar seluruhnya atau dibayar sebagian tersebut merupakan
penghasilan bagi kreditur pada tahun pajak 2009 melalui mekanisme pembetulan
SPT Tahunan Badan 2009.
c. Jumlah piutang yang dibayar seluruhnya atau dibayar sebagian tersebut merupakan
penghasilan bagi kreditur tahun pajak 2010 (diterimanya pembayaran).
d. Jumlah piutang yang dibayar seluruhnya atau dibayar sebagian tersebut merupakan
penghasilan bagi debitur pada tahun 2009.
3. Unit tertentu dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria pembentukannya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, pembiayaannya bersumber dari
APBN/APBD, penerimaannya dimasukkan dalam APBN/APBD dan pembukuannya
diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara merupakan
a. Subjek Pajak Dalam Negeri dan penghasilan yang diterima bukan merupakan objek
pajak
b. Subjek Pajak Dalam Negeri dan penghasilan yang diterima merupakan objek pajak.
c. Bukan Subjek Pajak
d. Subjek Pajak Dalam Negeri dan Penghasilan yang diterima dikenakan pajak
penghasilan yang bersifat final.
4. PT MATA UANG ASING sering melakukan transaksi bisnis baik penjualan maupun
pengeluaran biaya dengan menggunakan mata uang Dollar USA, Dollar Singapura dan
Yen Jepang selama tahun pajak 2009. PT Mata uang asing menggunakan pembukuan
dengan mata uang rupiah. Pernyataan yang salah adalah
a. PT MATA UANG ASING pasti akan mengalami laba/rugi akibat selisih kurs akibat
transaksi dengan mata uang selain rupiah
84Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 3 dari 12
b. PT MATA UANG ASING harus menggunakan kurs menurut Keputusan Menteri
Keuangan untuk me-rupiahkan penghasilan atau biaya yang dia keluarkan
c. Ketentuan perpajakan mengikuti sistem pembukuan yang dianut PT MATA UANG
ASING sepanjang dilakukan secara taat asas sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan yang berlaku di Indonesia.
d. PT MATA UANG ASING harus mengakui adanya laba selisih kurs sebagai
penghasilan yang merupakan objek pajak.
5. PT ARTO adalah Wajib Pajak yang mempunyai usaha sebagai industri obat-obatan,
selama tahun 2009 mengeluarkan biaya untuk iklan melalui media elektronik. Berapa
biaya maksimal yang diperkenankan agar dapat dikurangkan dari penghasilan bruto ?
a. Rp 500.000.000
b. Rp 750.000.000
c. Rp 1.000.000.000
d. Tidak ada batasan maksimal
6. PT JALAN SEJAHTERA menerima setoran modal dari WINDI ARGO sebesar
Rp 450.000.000 pada tanggal 9 Desember 2009. Perlakuan pajak atas hal tersebut
adalah
a. Bagi PT JALAN SEJAHTERA bukan merupakan objek pajak dan bagi WINDI
ARGO akan mengurangi harta yang dia miliki.
b. Bagi PT JALAN SEJAHTERA merupakan objek pajak dan bagi WINDI ARGO akan
mengurangi harta yang dia miliki.
c. Bagi PT JALAN SEJAHTERA merupakan objek pajak yang dikenakan pajak
penghasilan final.
d. Bagi PT JALAN SEJAHTERA bukan merupakan objek pajak dan bagi WINDI
ARGO akan tidak mempengaruhi jumlah harta yang dia miliki.
7. Suwargo merupakan Satpam PT ABADI JAYA menerima imbalan berupa fasilitas
seragam baru (senilai Rp 150.000) dan beras sebesar sebanyak 30 Liter (senilai
Rp 100.000) setiap bulannya. Perlakuan perp
a. Seragam baru dan beras merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan
bruto PT ABADI JAYA dan bagi Suwargo merupakan penghasilan yang merupakan
objek pajak
85Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 3 dari 12
b. PT MATA UANG ASING harus menggunakan kurs menurut Keputusan Menteri
Keuangan untuk me-rupiahkan penghasilan atau biaya yang dia keluarkan
c. Ketentuan perpajakan mengikuti sistem pembukuan yang dianut PT MATA UANG
ASING sepanjang dilakukan secara taat asas sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan yang berlaku di Indonesia.
d. PT MATA UANG ASING harus mengakui adanya laba selisih kurs sebagai
penghasilan yang merupakan objek pajak.
5. PT ARTO adalah Wajib Pajak yang mempunyai usaha sebagai industri obat-obatan,
selama tahun 2009 mengeluarkan biaya untuk iklan melalui media elektronik. Berapa
biaya maksimal yang diperkenankan agar dapat dikurangkan dari penghasilan bruto ?
a. Rp 500.000.000
b. Rp 750.000.000
c. Rp 1.000.000.000
d. Tidak ada batasan maksimal
6. PT JALAN SEJAHTERA menerima setoran modal dari WINDI ARGO sebesar
Rp 450.000.000 pada tanggal 9 Desember 2009. Perlakuan pajak atas hal tersebut
adalah
a. Bagi PT JALAN SEJAHTERA bukan merupakan objek pajak dan bagi WINDI
ARGO akan mengurangi harta yang dia miliki.
b. Bagi PT JALAN SEJAHTERA merupakan objek pajak dan bagi WINDI ARGO akan
mengurangi harta yang dia miliki.
c. Bagi PT JALAN SEJAHTERA merupakan objek pajak yang dikenakan pajak
penghasilan final.
d. Bagi PT JALAN SEJAHTERA bukan merupakan objek pajak dan bagi WINDI
ARGO akan tidak mempengaruhi jumlah harta yang dia miliki.
7. Suwargo merupakan Satpam PT ABADI JAYA menerima imbalan berupa fasilitas
seragam baru (senilai Rp 150.000) dan beras sebesar sebanyak 30 Liter (senilai
Rp 100.000) setiap bulannya. Perlakuan perp
a. Seragam baru dan beras merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan
bruto PT ABADI JAYA dan bagi Suwargo merupakan penghasilan yang merupakan
objek pajak
USKP 12010: PPh Badan - B
halaman 4 dari 12
b. Seragam baru dan beras merupakan biaya yang tidak dapat dikurangkan dari
penghasilan bruto PT ABADI JAYA dan bagi Suwargo merupakan penghasilan yang
merupakan objek pajak
c. Seragam baru dan beras merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan
bruto PT ABADI JAYA dan bagi Suwargo merupakan penghasilan yang merupakan
bukan objek pajak
d. Seragam baru merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto,
beras merupakan biaya yang tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto PT
ABADI JAYA dan bagi Suwargo merupakan penghasilan yang bukan merupakan
objek pajak
8. PT MIE JURANGMANGU mempunyai peredaran usaha selama tahun 2009 sebesar
Rp 100 Miliar dan telah mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp 5 Miliar. Untuk dapat
dibebankan sebagai pengurang penghasilan bruto maka
a. Dapat dibebankan semua tanpa syarat apapun
b. Dapat dibebankan semua dengan mengisi daftar nominatif
c. Dapat dibebankan maksmial 1% x Peredaran usaha
d. Dapat dibebankan maksmial 2% x Peredaran usaha
9. PT DAGANG KERAMIK membangun RUKO di Jl. Arteri Pondok Indah, Jakarta
Selatan. Pengeluaran untuk pembangunan sebuah gedung adalah sebesar
Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Pembangunan dimulai pada 1 Oktober 2009.
Selama tahun 2009 telah dikeluarkan biaya sebesar Rp 700.000.000. Bangunan selesai
dibangun tanggal 31 Maret 2010 dengan mengeluarkan biaya tambahan
Rp 300.000.000. Peny
a. 5 % x Rp 700.000.000 x 3/12 bulan
b. 5 % x Rp 700.000.000 x 4/12 bulan
c. 5 % x Rp 700.000.000 x 3/12 bulan
d. Tidak ada penyusutan.
10. Penentuan masa manfaat dan tarif amortisasi atas pengeluaran harta tak berwujud
dimaksudkan untuk memberikan keseragaman bagi Wajib Pajak dalam melakukan
amortisasi. Wajib Pajak dapat melakukan amortisasi sesuai dengan metode yang
dipilihnya berdasarkan masa manfaat yang sebenarnya dari tiap harta tak berwujud. Tarif
86Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 5 dari 12
amortisasi yang diterapkan didasarkan pada kelompok masa manfaat sebagaimana yang
diatur dalam ketentuan ini. Untuk harta tidak berwujud yang masa manfaatnya tidak
tercantum pada kelompok masa manfaat yang ada, maka
a. menggunakan masa manfaat yang terdekat.
b. Harus dimasukan dalam kelompok I
c. Harus dimasukan dalam kelompok I
d. Dapat dibebankan sekaligus pada saat pengeluaran biaya tersebut
Untuk soal 11-12
PT BEJO TENAN tahun pajak 2009 mempunyai data laporan fiskal sbb:
Keterangan Dalam Rupiah Penuh
Peredaran usaha bruto 30.000.000.000
Retur penjualan (100.000.000)
Penjualan neto 29.900.000.000
Harga Pokok Penjualan (25.900.000.000)
Laba Kotor 4.000.000.000
Biaya Penjualan dan Biaya administrasi (1.500.000.000)
Laba Usaha 2.500.000.000
Penghasilan lain (objek pajak) 500.000.000
Laba Kena Pajak 3.000.000.000
11. Penentuan kriteria batasan peredaran yang berhak mendapatkan fasilitas pengurangan
tarif PPh Badan sebesar 50% x Tarif Pasal 17 UU Pajak Penghasilan adalah
a. Peredaran bruto baik penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan tidak final
maupun penghasilan yang dikenakan penghasilan final
b. Peredaran bruto dari penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan tidak final
c. Peredaran usaha neto dari penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan tidak final
d. Semua jenis penghasilan yang diterima perusahaan.
12. PPh ter
a. Rp 420.0000.000
b. Rp 840.000.000
c. Rp 772.800.000
d. Tidak ada jawaban yang benar
87Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 5 dari 12
amortisasi yang diterapkan didasarkan pada kelompok masa manfaat sebagaimana yang
diatur dalam ketentuan ini. Untuk harta tidak berwujud yang masa manfaatnya tidak
tercantum pada kelompok masa manfaat yang ada, maka
a. menggunakan masa manfaat yang terdekat.
b. Harus dimasukan dalam kelompok I
c. Harus dimasukan dalam kelompok I
d. Dapat dibebankan sekaligus pada saat pengeluaran biaya tersebut
Untuk soal 11-12
PT BEJO TENAN tahun pajak 2009 mempunyai data laporan fiskal sbb:
Keterangan Dalam Rupiah Penuh
Peredaran usaha bruto 30.000.000.000
Retur penjualan (100.000.000)
Penjualan neto 29.900.000.000
Harga Pokok Penjualan (25.900.000.000)
Laba Kotor 4.000.000.000
Biaya Penjualan dan Biaya administrasi (1.500.000.000)
Laba Usaha 2.500.000.000
Penghasilan lain (objek pajak) 500.000.000
Laba Kena Pajak 3.000.000.000
11. Penentuan kriteria batasan peredaran yang berhak mendapatkan fasilitas pengurangan
tarif PPh Badan sebesar 50% x Tarif Pasal 17 UU Pajak Penghasilan adalah
a. Peredaran bruto baik penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan tidak final
maupun penghasilan yang dikenakan penghasilan final
b. Peredaran bruto dari penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan tidak final
c. Peredaran usaha neto dari penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan tidak final
d. Semua jenis penghasilan yang diterima perusahaan.
12. PPh ter
a. Rp 420.0000.000
b. Rp 840.000.000
c. Rp 772.800.000
d. Tidak ada jawaban yang benar
USKP 12010: PPh Badan - B
halaman 6 dari 12
13. Pengeluaran untuk memperoleh hak penambangan selain minyak dan gas bumi, hak
pengusahaan hutan, dan hak pengusahaan sumber alam serta hasil alam lainnya seperti
a. Diamortisasi berdasarkan metode satuan produksi dengan jumlah paling tinggi 20%
setahun.
b. Dibebankan sekaligus
c. Diamortisasi dengan dimasukan ke dalam kelompok II
d. Disusutkan dengan dimasukan ke dalam kelompok II
14. PT MAWAR BETON merupakan perusahaan konstruksi yang mengerjakan
pembangunan gedung perkantoran. Omzet tahun 2009 sebesar Rp 28.900.000.000.
Perusahaan mempunyai data laporan keuangan komersial sebagai berikut:
Peredaran usaha Rp 28.900.000.000
HPP Rp 25.000.000.000
Laba Kotor Rp 3.900.000.000
Biaya Adminsitrasi Rp 2.800.000.000
Laba usaha Rp 1.100.000.000
Kredit Pajak
3% x Omzet Rp 867.000.000
Laba setelah Pajak Rp 233.000.000
Angsuran PPh Pasal 25 untuk pajak 2010 adalah
a. 1/12 x Rp 867.000.000
b. 1/12 x Rp 233.000.000
c. 1/12 x 28% x Rp 1.100.000.000
d. Nihil
15. PT ASURANSI KERUGIAN merupakan perusahaan asuransi kerugian mempunyai
penghasilan premi sebesar Rp 20 Miliar untuk tahun pajak 2009. Besarnya cadangan
premi tanggungan sendiri untuk tahun pajak 2009 adalah
a. Rp 2.000.000.000
b. Rp 4.000.000.000
c. Rp 6.000.000.000
d. Rp 8.000.000.000
88Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 7 dari 12
16. PT Syabibi mempunyai hak guna bangunan atas bangunan pabriknya yang
mempunyai masa manfaat selama lima belas tahun. Hak tersebut diperoleh pada
tanggal 29 April 2010 dengan harga perolehan sebesar Rp 15.000.000. Apabila
PT Syabibi menggunakan metode garis lurus, berapa amortisasi pada tahun 2010?
a. Rp 1.000.000
b. Rp 750.000
c. Rp 703.125
d. Rp 937.500
17. PT Alam Raya mempunyai biaya sumber daya manusia pada tahun 2009 sebesar
Rp 282.500.000 yang terdiri dari :
1 Gaji Rp 145.000.000
2 Tunjangan Cuti Rp 20.000.000
3 Jaminan hari tua dibayar perusahaan Rp 5.000.000
4 Jaminan kesehatan dibayar perusahaan Rp 12.500.000
5 Perjalanan dinas Rp 42.000.000
6 Fiskal Luar Negeri Rp 10.000.000
7 Tagihan biaya rumah sakit dibayar perusahaan Rp 40.000.000
8 Pemberian makan dan minum di tempat bekerja Rp 8.000.000
Mana saja yang bisa diakui sebagai biaya?
a. 1, 2, 3 4, 5, dan 8
b. 1, 2, 4, 5, 6, 7 dan 8
c. 1, 4, 5, dan 8
d. 1, 3, 4, 5, 7 dan 8
18. Yang tidak termasuk sebagai biaya bagi usaha pegadaian syariah adalah
a. Hak pihak ketiga atas bagi hasil
b. Margin
c. Kerugian dari transaksi bagi hasil
d. Jawaban a, b dan c salah
89Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 7 dari 12
16. PT Syabibi mempunyai hak guna bangunan atas bangunan pabriknya yang
mempunyai masa manfaat selama lima belas tahun. Hak tersebut diperoleh pada
tanggal 29 April 2010 dengan harga perolehan sebesar Rp 15.000.000. Apabila
PT Syabibi menggunakan metode garis lurus, berapa amortisasi pada tahun 2010?
a. Rp 1.000.000
b. Rp 750.000
c. Rp 703.125
d. Rp 937.500
17. PT Alam Raya mempunyai biaya sumber daya manusia pada tahun 2009 sebesar
Rp 282.500.000 yang terdiri dari :
1 Gaji Rp 145.000.000
2 Tunjangan Cuti Rp 20.000.000
3 Jaminan hari tua dibayar perusahaan Rp 5.000.000
4 Jaminan kesehatan dibayar perusahaan Rp 12.500.000
5 Perjalanan dinas Rp 42.000.000
6 Fiskal Luar Negeri Rp 10.000.000
7 Tagihan biaya rumah sakit dibayar perusahaan Rp 40.000.000
8 Pemberian makan dan minum di tempat bekerja Rp 8.000.000
Mana saja yang bisa diakui sebagai biaya?
a. 1, 2, 3 4, 5, dan 8
b. 1, 2, 4, 5, 6, 7 dan 8
c. 1, 4, 5, dan 8
d. 1, 3, 4, 5, 7 dan 8
18. Yang tidak termasuk sebagai biaya bagi usaha pegadaian syariah adalah
a. Hak pihak ketiga atas bagi hasil
b. Margin
c. Kerugian dari transaksi bagi hasil
d. Jawaban a, b dan c salah
USKP 12010: PPh Badan - B
halaman 8 dari 12
19. PT KRAMAT JAYA membayar premi asuransi kecelakaan kerja kepada
PT JAMSOSTEK sebesar Rp 20.000.000 setiap tahun untuk 35 orang karyawannya.
Perlakuan perpajaka
a. bagi PT KRAMAT JAYA pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja tidak
boleh dibebankan sebagai biaya dan bagi 35 orang pegawai yang bersangkutan
merupakan penghasilan yang merupakan Objek Pajak.
b. bagi PT KRAMAT JAYA pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja tersebut
boleh dibebankan sebagai biaya dan bagi 35 orang pegawai yang bersangkutan
merupakan penghasilan yang bukan merupakan Objek Pajak.
c. bagi PT KRAMAT JAYA pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja tersebut
tidak boleh dibebankan sebagai biaya dan bagi 35 orang pegawai yang
bersangkutan merupakan penghasilan yang bukan merupakan Objek Pajak.
d. bagi PT KRAMAT JAYA pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja tersebut
boleh dibebankan sebagai biaya dan bagi 35 orang pegawai yang bersangkutan
merupakan penghasilan yang merupakan Objek Pajak.
20. PT SERAMBI BULAN mengeluarkan biaya sebesar Rp 40.000.000 untuk memperoleh
hak guna bangunan yang berlokasi di Jl. Kramat Raya No.1 Jakarta Pusat. Pengeluaran
tersebut dilakukan pada tanggal 5 Mei 2009. Perlakuan perpajakan atas transaksi di
atas
a. PT SERAMBI BULAN melakukan pembebanan dalam tahun berjalan
b. PT SERAMBI BULAN menunda pembebanannya pada tahun berikutnya
c. PT SERAMBI BULAN melakukan pembebanan dengan melalui penyusutan
d. PT SERAMBI BULAN memasukan pengeluaran tersebut ke dalam biaya perolehan
tanah berstatus hak guna bangunan
Soal II Essay ( Bobot 60 ) PT Azizan adalah Wajib Pajak yang mempunyai usaha perdagangan. Dibawah ini adalah
data-data mengenai Wajib Pajak
90Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 9 dari 12
Laporan Laba dan rugi komersial tahun pajak 2009
Perkiraan Komersial
No Penjualan
1 Penjualan barang dagangan Rp 70.545.000.000
Pembelian dan Persediaan
1 Pembelian Rp 58.498.000.000
2 Persediaan awal Rp 12.459.000.000
3 Persediaan akhir Rp 10.345.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 60.612.000.000
Laba Bruto Rp 9.933.000.000
Biaya-biaya
1 Biaya Sumber Daya Manusia Rp 1.690.000.000
2 Biaya Perjalanan Rp 786.000.000
3 Biaya telepon, listrik dan air Rp 120.000.000
4 Biaya Reparasi Rp 96.000.000
5 Biaya Penyusutan Rp 676.000.000
6 Biaya piutang tidak tertagih Rp 321.000.000
7 Biaya konsultan Rp 45.000.000
8 Biaya pemeliharaan Rp 120.000.000
9 Biaya Promosi Rp 57.000.000
10 Biaya Bunga Pinjaman Rp 87.900.000
11 Biaya Lain-lain Rp 105.000.000
Jumlah biaya Rp 4.103.900.000
Penghasilan neto usaha Rp 5.829.100.000
Penghasilan Luar Usaha Rp
1 Jasa Maklon dari PT. Naruto (before tax) Rp 35.000.000
2 Sewa Kendaraan kpd PT. Wanpis (after tax) Rp 19.600.000
3 Bunga Pinjaman dari PT. Conan (before tax) Rp 12.000.000
4. Bunga obligasi Surat Utang Negara Rp 12.470.000
5 Penghasilan Bunga Deposito Rp 6.400.000
6 Hadiah undian Rp 16.000.000
7 Laba atas penjualan aktiva Rp 0
91Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 9 dari 12
Laporan Laba dan rugi komersial tahun pajak 2009
Perkiraan Komersial
No Penjualan
1 Penjualan barang dagangan Rp 70.545.000.000
Pembelian dan Persediaan
1 Pembelian Rp 58.498.000.000
2 Persediaan awal Rp 12.459.000.000
3 Persediaan akhir Rp 10.345.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 60.612.000.000
Laba Bruto Rp 9.933.000.000
Biaya-biaya
1 Biaya Sumber Daya Manusia Rp 1.690.000.000
2 Biaya Perjalanan Rp 786.000.000
3 Biaya telepon, listrik dan air Rp 120.000.000
4 Biaya Reparasi Rp 96.000.000
5 Biaya Penyusutan Rp 676.000.000
6 Biaya piutang tidak tertagih Rp 321.000.000
7 Biaya konsultan Rp 45.000.000
8 Biaya pemeliharaan Rp 120.000.000
9 Biaya Promosi Rp 57.000.000
10 Biaya Bunga Pinjaman Rp 87.900.000
11 Biaya Lain-lain Rp 105.000.000
Jumlah biaya Rp 4.103.900.000
Penghasilan neto usaha Rp 5.829.100.000
Penghasilan Luar Usaha Rp
1 Jasa Maklon dari PT. Naruto (before tax) Rp 35.000.000
2 Sewa Kendaraan kpd PT. Wanpis (after tax) Rp 19.600.000
3 Bunga Pinjaman dari PT. Conan (before tax) Rp 12.000.000
4. Bunga obligasi Surat Utang Negara Rp 12.470.000
5 Penghasilan Bunga Deposito Rp 6.400.000
6 Hadiah undian Rp 16.000.000
7 Laba atas penjualan aktiva Rp 0
USKP 12010: PPh Badan - B
halaman 10 dari 12
Jumlah Penghasilan luar usaha Rp 101.470.000
Biaya Luar Usaha
1 Bea Meterai Rp 240.000
2 Biaya notaris akte jual beli bgnan Rp 4.000.000
Jumlah Biaya luar usaha Rp 4.240.000
Penghasilan neto luar usaha Rp 97.230.000
Jumlah Penghasilan neto Rp 5.926.330.000
Informasi yang ada adalah sebagai berikut :
1. Didalam penjualan termasuk penjualan sebesar Rp 500.000.000 kepada
Bendaharawan Pemda
2. Pembelian terdapat pembelian baja sebesar Rp 277.300.000 dari industri baja yang
ditunjuk sebagai pemungut
3. Didalam pembelian terdapat PPN sebesar Rp 5.000.000 yang telah dijadikan sebagai
PPN Masukan pada SPT Masa PPN.
4. Dalam biaya sumber daya manusia selain gaji dan tunjangan juga terdapat :
Pemberian sembako Rp 34.000.000
Pemberian deviden Rp 99.000.000
Biaya lokakarya dan pendidikan Rp 23.000.000
Pengobatan yang dibayar perusahaan ke rumah sakit Rp 57.000.000
Biaya sewa kendaraan untuk antar jemput Rp 78.000.000
5. Didalam biaya perjalanan terdapat biaya perjalanan pemegang saham ke Singapura
sebesar Rp20.000.000
6. Dalam biaya listrik, telepon dan air selain untuk tempat usaha dan kantor juga
terdapat
Biaya listrik mess pegawai dan telepon Rp 24.000.000
Biaya listrik dan telepon rumah direksi Rp 40.000.000
Biaya pulsa handphone Rp 22.000.000
7. Biaya reparasi terdiri dari reparasi kendaraan operasional dan sedan yang masing-
masing sebesar Rp 76.000.000 dan Rp 20.000.000
8. Penyusutan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa.
92Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 11 dari 12
Jenis aktiva tetap Unit Kelompok fiscal
Umur komersial
Tgl pembelian Hrg/unit
Sedan 2 II 5 Th 15 Feb 2003 Rp 320.000.000 Kendaraan Operasional 5 II 5 Th 27 Apr 2006 Rp 240.000.000 Peralatan 10 II 5 Th 29 Juli 2003 Rp 120.000.000 Gedung 3 Bangunan 25 Th 14 Feb 1995 Rp 300.000.000 Keterangan :
Kendaraan sedan di bawa pulang oleh Direktur Utama dan Manajer
Pada tanggal 10 Mei 2009, 4 Peralatan ditukar dengan 2 peralatan yang masing
masing harganya Rp 90.000.000
1 kendaraan operasional dijual dengan harga sebesar Rp 135.000.000 pada tanggal 18
Agustus 2009
Pada tanggal 10 Desember 2009, dijual 1 gedung dengan harga jual sebesar
Rp 650.000.000. NJOP gedung sebesar Rp 600.000.000
9. Piutang yang tak tertagih yang diserahkan daftarnya beserta kelengkapan
dokumennya ke Kantor Pelayanan Pajak sebesar Rp 200.000.000, dari jumlah
tersebut tidak diserahkan ke pengadilan tetapi telah dibuat perjanjian tertulis dengan
debitur bahwa hutangnya telah dihapus sebesar Rp 128.400.000. Sedangkan dari sisa
piutang yang tak tertagih adalah piutang kepada pengecer-pengecer kecil yang telah
tutup tokonya
10. Biaya konsultan termasuk biaya konsultasi untuk penyelesaian sengketa dengan pihak
pemegang merk dagang sebesar Rp 5.000.000
11. Didalam biaya pemeliharaan terdapat cadangan penghapusan atas persediaan barang
dagangan yang rusak sebesar Rp 20.000.000
12. Didalam biaya bunga pinjaman termasuk pinjaman pada koperasi simpan pinjam
sebesar Rp 200.000 dan bunga sewa guna usaha dengan hak opsi sebesar
Rp 24.800.000
13. Didalam Biaya lain-lain terdapat biaya :
a. Pajak reklame Rp 2.600.000
b. Pajak kendaraan operasional Rp 4.000.000
c. Biaya upah buruh dibawah PTKP Rp 9.500.000
d. Fiskal Luar negeri pegawai Rp 15.000.000
e. Sanksi denda atas penyampaian SPT Rp 500.000
f. Sumbangan di lingkungan RT perusahaan Rp 9.990.000
93Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - BUSKP 12010: PPh Badan - B
halaman 11 dari 12
Jenis aktiva tetap Unit Kelompok fiscal
Umur komersial
Tgl pembelian Hrg/unit
Sedan 2 II 5 Th 15 Feb 2003 Rp 320.000.000 Kendaraan Operasional 5 II 5 Th 27 Apr 2006 Rp 240.000.000 Peralatan 10 II 5 Th 29 Juli 2003 Rp 120.000.000 Gedung 3 Bangunan 25 Th 14 Feb 1995 Rp 300.000.000 Keterangan :
Kendaraan sedan di bawa pulang oleh Direktur Utama dan Manajer
Pada tanggal 10 Mei 2009, 4 Peralatan ditukar dengan 2 peralatan yang masing
masing harganya Rp 90.000.000
1 kendaraan operasional dijual dengan harga sebesar Rp 135.000.000 pada tanggal 18
Agustus 2009
Pada tanggal 10 Desember 2009, dijual 1 gedung dengan harga jual sebesar
Rp 650.000.000. NJOP gedung sebesar Rp 600.000.000
9. Piutang yang tak tertagih yang diserahkan daftarnya beserta kelengkapan
dokumennya ke Kantor Pelayanan Pajak sebesar Rp 200.000.000, dari jumlah
tersebut tidak diserahkan ke pengadilan tetapi telah dibuat perjanjian tertulis dengan
debitur bahwa hutangnya telah dihapus sebesar Rp 128.400.000. Sedangkan dari sisa
piutang yang tak tertagih adalah piutang kepada pengecer-pengecer kecil yang telah
tutup tokonya
10. Biaya konsultan termasuk biaya konsultasi untuk penyelesaian sengketa dengan pihak
pemegang merk dagang sebesar Rp 5.000.000
11. Didalam biaya pemeliharaan terdapat cadangan penghapusan atas persediaan barang
dagangan yang rusak sebesar Rp 20.000.000
12. Didalam biaya bunga pinjaman termasuk pinjaman pada koperasi simpan pinjam
sebesar Rp 200.000 dan bunga sewa guna usaha dengan hak opsi sebesar
Rp 24.800.000
13. Didalam Biaya lain-lain terdapat biaya :
a. Pajak reklame Rp 2.600.000
b. Pajak kendaraan operasional Rp 4.000.000
c. Biaya upah buruh dibawah PTKP Rp 9.500.000
d. Fiskal Luar negeri pegawai Rp 15.000.000
e. Sanksi denda atas penyampaian SPT Rp 500.000
f. Sumbangan di lingkungan RT perusahaan Rp 9.990.000
USKP 12010: PPh Badan - B
halaman 12 dari 12
14. Penghasilan dari sewa kendaraan bersifat tidak teratur
15. Kompensasi kerugian Rp 101.000.000 tahun sebelumnya yang masih bisa
dikompesasikan
16. Pajak Pajak
a. PPh pasal 25 yang sudah dibayar Rp 847.000.000/tahun
b. STP PPh pasal 25 yang sudah dibayar dengan rincian : Pokok Pajak
Rp 1.000.000 dan bunga sebesar Rp 100.000.
c. PPh pasal 23 yang disetor ke kas Negara sebesar Rp 33.300.000
d. PPh pasal 21 yang disetor ke kas Negara sebesar Rp 146.700.000
Diminta :
1. Buatlah Koreksi Fiskal (dilembar tersedia)
2. Hitung Penyusutan fiskal untuk tahun pajak 2009
3. Hitung PPh terhutang atau PPh kurang (lebih) bayar tahun 2009
4. Hitung PPh Pasal 25 tahun 2010
---oOo---
94Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - B
LEMBAR JAWABAN KOREKSI FISKAL
Perkiraan Komersial Koreksi Fiskal No Penjualan Rp Rp Rp
1 Penjualan barang dagangan 70.545.000.000
Pembelian dan Persediaan
1 Pembelian 58.498.000.000
2 Persediaan awal 12.459.000.000
3 Persediaan akhir 10.345.000.000
Harga Pokok Penjualan 60.612.000.000
Laba Bruto 9.933.000.000
Biaya-biaya
1 Biaya Sumber Daya Manusia 1.690.000.000
2 Biaya Perjalanan 786.000.000
3 Biaya telepon, listrik dan air 120.000.000
4 Biaya Reparasi 96.000.000
5 Biaya Penyusutan 676.000.000
6 Biaya piutang tidak tertagih 321.000.000
7 Biaya konsultan 45.000.000
8 Biaya pemeliharaan 120.000.000
9 Biaya Promosi 57.000.000
10 Biaya Bunga Pinjaman 87.900.000
11 Biaya Lain-lain 105.000.000
Jumlah biaya 4.103.900.000
Penghasilan neto usaha 5.829.100.000
Perkiraan Komersial Koreksi Fiskal No Penjualan Rp Rp Rp
Penghasilan Luar Usaha
1 Jasa Maklon dari PT. Naruto 35.000.000
2 Sewa Kendaraaa kpd PT. Wanpis 19.600.000
3 Bunga Pinjaman dari PT. Conan 12.000.000
4. Bunga obligasi Surat Utang Negara 12.470.000
5 Penghasilan Bunga Deposito 6.400.000
6 Hadiah undian 16.000.000
7 Laba atas penjualan aktiva 0
Jumlah Penghasilan luar usaha 101.470.000
Biaya Luar Usaha
1 Bea Meterai 240.000
2 Biaya notaris akte jual beli bgnan 4.000.000
Jumlah Biaya luar usaha 4.240.000
Penghasilan neto luar usaha 97.230.000
Jumlah Penghasilan neto 5.926.330.000
95Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Badan - B
LEMBAR JAWABAN KOREKSI FISKAL
Perkiraan Komersial Koreksi Fiskal No Penjualan Rp Rp Rp
1 Penjualan barang dagangan 70.545.000.000
Pembelian dan Persediaan
1 Pembelian 58.498.000.000
2 Persediaan awal 12.459.000.000
3 Persediaan akhir 10.345.000.000
Harga Pokok Penjualan 60.612.000.000
Laba Bruto 9.933.000.000
Biaya-biaya
1 Biaya Sumber Daya Manusia 1.690.000.000
2 Biaya Perjalanan 786.000.000
3 Biaya telepon, listrik dan air 120.000.000
4 Biaya Reparasi 96.000.000
5 Biaya Penyusutan 676.000.000
6 Biaya piutang tidak tertagih 321.000.000
7 Biaya konsultan 45.000.000
8 Biaya pemeliharaan 120.000.000
9 Biaya Promosi 57.000.000
10 Biaya Bunga Pinjaman 87.900.000
11 Biaya Lain-lain 105.000.000
Jumlah biaya 4.103.900.000
Penghasilan neto usaha 5.829.100.000
Perkiraan Komersial Koreksi Fiskal No Penjualan Rp Rp Rp
Penghasilan Luar Usaha
1 Jasa Maklon dari PT. Naruto 35.000.000
2 Sewa Kendaraaa kpd PT. Wanpis 19.600.000
3 Bunga Pinjaman dari PT. Conan 12.000.000
4. Bunga obligasi Surat Utang Negara 12.470.000
5 Penghasilan Bunga Deposito 6.400.000
6 Hadiah undian 16.000.000
7 Laba atas penjualan aktiva 0
Jumlah Penghasilan luar usaha 101.470.000
Biaya Luar Usaha
1 Bea Meterai 240.000
2 Biaya notaris akte jual beli bgnan 4.000.000
Jumlah Biaya luar usaha 4.240.000
Penghasilan neto luar usaha 97.230.000
Jumlah Penghasilan neto 5.926.330.000
96Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPN dan SPT Masa PPN HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPN dan SPT Masa PPN
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 14 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
97Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPN dan SPT Masa PPN HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPN dan SPT Masa PPN
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 14 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
98Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 1 dari 14
I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing- 1. Pada 15 April 2010 lalu, Zenith Ltd yang berkedudukan di Singapura membayar jasa
konsultasi perpajakan yang dimanfaatkannya dari PT Indojasa. Penyerahan dan
penagihan jasa telah dilakukan PT Indojasa di awal April 2010. Jika PT Indojasa sudah
dikukuhkan sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) sejak tahun 2005, maka :
a. PT Indojasa wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN sebesar 10%
dari penggantian.
b. PT Indojasa tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang
terutang.
c. PT Indojasa wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN sebesar 0%
dari nilai penggantian.
d. PT Indojasa wajib menyetor sendiri PPN terutang sebesar 10% dari nilai
penggantian dengan menggunakan SSP.
2. Untuk reparasi kapal yang sedang berlabuh di Malaysia, Sarmada Bhd memanfaatkan
jasa PT Rahaja Biru. Atas transaksi ini maka PT Rahaja Biru yang sudah menjadi
PKP wajib :
a. Menyetor sendiri PPN terutang sebesar 10% dari penggantian dengan
menggunakan SSP dengan menggunakan SSP.
b. Menerbitkan Pemberitahuan Ekspor JKP untuk memungut PPN sebesar 0%.
c. Menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN sebesar 10% dari penggantian.
d. Tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang terutang
3. PT Aneka Bahan yang berlokasi di Jakarta Selatan menyerahkan sejumlah bahan karet
setengah jadi senilai Rp80 juta ke PT Krendesign yang berlokasi di Kawasan Bebas
Batam. PT Aneka Bahan sebagai PKP :
a. .
b. .
c. Tidak wajib menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang terutang.
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 2 dari 14
d. Tetap menerbitkan Faktur Pajak dan faktur itu tidak perlu dicap.
4. Jika PT Krendesign juga merupakan PKP dan menjual barang produksinya ke Jakarta
:
a. Terutang PPN sebesar 10%, namun tidak dipungut.
b. Terutang PPN sebesar 10%, namun dibebaskan.
c. Terutang PPN sebesar 10%.
d. Tidak terutang PPN.
5.
unit kombi yang dibeli di tahun 2004 dan yang selama ini digunakan untuk
operasional perusahaan. Jika Kreasindo telah menjadi PKP sejak 2003, maka :
a. Kreasindo wajib memungut PPN karena memenuhi ketentuan Pasal 4 UU PPN
b. Kreasindo tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi ketentuan Pasal 4
UU PPN.
c. Kreasindo tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi ketentuan Pasal
16D UU PPN.
d. Kreasindo wajib memungut PPN karena memenuhi ketentuan Pasal 16D UU
PPN
6. Untuk membangun sendiri gedung kantor barunya yang berlokasi di Jl. Cempaka
Putih Raya seluas 500m2, PT Megah Konstruksi telah menghabiskan biaya sebesar
Rp 9.000.000.000. PT Megah Konstruksi :
a. Wajib memungut PPN membangun sendiri sebesar Rp360.000.000
b. Wajib memungut PPN membangun sendiri sebesar Rp 3.600.000.000
c. Wajib memungut PPN sebesar Rp 900.000.000
d. Tidak perlu memungut PPN.
7. Diketahui bahwa selama tahun buku 2009 berdasarkan pembukuan PT Sehati,
generator listrik senilai Rp400 juta yang dibeli di bulan Februari 2008 tidak hanya
digunakan untuk keperluan pabrik, melainkan juga untuk keperluan gedung olah raga
(5%). Adapun prosentase penggunaan generator untuk pabrik sebesar 95% dan untuk
99Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 1 dari 14
I. MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing- 1. Pada 15 April 2010 lalu, Zenith Ltd yang berkedudukan di Singapura membayar jasa
konsultasi perpajakan yang dimanfaatkannya dari PT Indojasa. Penyerahan dan
penagihan jasa telah dilakukan PT Indojasa di awal April 2010. Jika PT Indojasa sudah
dikukuhkan sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) sejak tahun 2005, maka :
a. PT Indojasa wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN sebesar 10%
dari penggantian.
b. PT Indojasa tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang
terutang.
c. PT Indojasa wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN sebesar 0%
dari nilai penggantian.
d. PT Indojasa wajib menyetor sendiri PPN terutang sebesar 10% dari nilai
penggantian dengan menggunakan SSP.
2. Untuk reparasi kapal yang sedang berlabuh di Malaysia, Sarmada Bhd memanfaatkan
jasa PT Rahaja Biru. Atas transaksi ini maka PT Rahaja Biru yang sudah menjadi
PKP wajib :
a. Menyetor sendiri PPN terutang sebesar 10% dari penggantian dengan
menggunakan SSP dengan menggunakan SSP.
b. Menerbitkan Pemberitahuan Ekspor JKP untuk memungut PPN sebesar 0%.
c. Menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN sebesar 10% dari penggantian.
d. Tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang terutang
3. PT Aneka Bahan yang berlokasi di Jakarta Selatan menyerahkan sejumlah bahan karet
setengah jadi senilai Rp80 juta ke PT Krendesign yang berlokasi di Kawasan Bebas
Batam. PT Aneka Bahan sebagai PKP :
a. .
b. .
c. Tidak wajib menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang terutang.
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 2 dari 14
d. Tetap menerbitkan Faktur Pajak dan faktur itu tidak perlu dicap.
4. Jika PT Krendesign juga merupakan PKP dan menjual barang produksinya ke Jakarta
:
a. Terutang PPN sebesar 10%, namun tidak dipungut.
b. Terutang PPN sebesar 10%, namun dibebaskan.
c. Terutang PPN sebesar 10%.
d. Tidak terutang PPN.
5.
unit kombi yang dibeli di tahun 2004 dan yang selama ini digunakan untuk
operasional perusahaan. Jika Kreasindo telah menjadi PKP sejak 2003, maka :
a. Kreasindo wajib memungut PPN karena memenuhi ketentuan Pasal 4 UU PPN
b. Kreasindo tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi ketentuan Pasal 4
UU PPN.
c. Kreasindo tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi ketentuan Pasal
16D UU PPN.
d. Kreasindo wajib memungut PPN karena memenuhi ketentuan Pasal 16D UU
PPN
6. Untuk membangun sendiri gedung kantor barunya yang berlokasi di Jl. Cempaka
Putih Raya seluas 500m2, PT Megah Konstruksi telah menghabiskan biaya sebesar
Rp 9.000.000.000. PT Megah Konstruksi :
a. Wajib memungut PPN membangun sendiri sebesar Rp360.000.000
b. Wajib memungut PPN membangun sendiri sebesar Rp 3.600.000.000
c. Wajib memungut PPN sebesar Rp 900.000.000
d. Tidak perlu memungut PPN.
7. Diketahui bahwa selama tahun buku 2009 berdasarkan pembukuan PT Sehati,
generator listrik senilai Rp400 juta yang dibeli di bulan Februari 2008 tidak hanya
digunakan untuk keperluan pabrik, melainkan juga untuk keperluan gedung olah raga
(5%). Adapun prosentase penggunaan generator untuk pabrik sebesar 95% dan untuk
100Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 3 dari 14
gedung olah raga sebesar 5%. Bahan bakar dan sparepart untuk generator itu senilai
Rp 40.000.000. PPN Masukan yang perlu dihitung kembali di tahun 2010 adalah :
a. Untuk bahan bakar dan spareparts sebesar Rp 400.000 dan generator
Rp 200.000
b. Untuk bahan bakar dan spareparts sebesar Rp4.000.000 dan generator
Rp 2.000.000
c. Untuk generator Rp400 ribu dan bahan bakar serta sparepart Rp 200.000.
d Untuk generator Rp 4.000.000 dan bahan bakar serta spareparts Rp 2.000.000
8. Pada tanggal 03 April 2010, CV Sedayu telah menerima pembayaran dari CV Pusaka
atas barang yang telah dikonsinyasikan pada tanggal 6 Februari 2010 sebesar Rp
50.000.000 dan pada tanggal 3 Maret 2010 sebesar Rp 45.000.000. Dalam hal CV
Sedayu dan CV Pusaka telah sama-sama dikukuhkan sebagai PKP, maka penerbitan
Faktur Pajak :
a. Untuk tanggal 6 Februari 2010 dan tanggal 3 Maret paling lambat wajib
diterbitkan pada akhir April 2010
b. Untuk tanggal 6 Februari 2010 dan tanggal 3 Maret wajib diterbitkan pada
tanggal 03 April 2010.
c. Untuk tanggal 6 Februari 2010 paling lambat wajib diterbitkan pada akhir Maret
2010 dan tanggal 3 Maret wajib diterbitkan paling lambat diterbitkan pada akhir
Maret.
d Untuk tanggal 6 Februari 2010 paling lambat wajib diterbitkan pada akhir Maret
2010 dan tanggal 3 Maret wajib diterbitkan tanggal 03 April 2010
9. Untuk meningkatkan pemasaran di daerah Kalimantan, PT Gemala Motors selaku
industri otomotif membagikan spareparts secara gratis kepada seluruh konsumennya.
Spareparts merupakan produksi PT Gemala Motors sendiri dan dijual senilai
Rp2.500.000 termasuk laba sebesar 25%. Dalam hal ini :
a. PT Gemala Motors harus memungut PPN sebesar Rp250.000 atas setiap
pembagian spareparts secara gratis.
b. PT Gemala Motors harus memungut PPN sebesar Rp333.333 atas setiap
pembagian spareparts secara gratis.
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 4 dari 14
c. PT Gemala Motors harus memungut PPN sebesar Rp200.000 atas setiap
pembagian spareparts secara gratis
d PT Gemala Motors tidak berkewajiban untuk memungut PPN karena tidak ada
uang diterima dai konsumen
10. Terakhir per tanggal 15 April, PT Gemala Motors telah menarik 5 (lima) buah
kendaraan hasil produksinya untuk digunakan dalam operasional kantor. Dengan
memperhitungkan laba sebesar 25%. 2 (dua) dari kendaraan tersebut masing-masing
memiliki harga jual Rp120 juta. Sedangkan sisanya, masing-masing memiliki harga
jual senilai Rp 150.000.000. Jadi PT Gemala Motors :
a. Tidak perlu memungut PPN atas 5 (lima) buah kendaraan.
b. Wajib memungut PPN sebesar Rp 24.000.000 untuk 2 (dua) buah kendaraan
pertama dan sebesar Rp45 juta untuk 3 (tiga) buah kendaraan kedua.
c. Wajib memungut PPN sebesar Rp 18.000.000 untuk 2 (dua) buah kendaraan
pertama dan sebesar Rp 33.750.000 untuk 3 (tiga) buah kendaraan kedua.
d Wajib memungut PPN sebesar Rp 30.000.000 untuk 2 (dua) buah kendaraan
pertama dan sebesar Rp 56.250.000 untuk 3 (tiga) buah kendaraan kedua.
11. CV Purnama menyerahkan sejumlah barang setengah jadi senilai Rp 80.000.000
kepada PT Kroraku yang merupakan PDKB di Kawasan Industri Cikarang. PT
Kroraku salah satu pabrikan garmen yang produknya diekspor ke Malaysia.
Kewajiban PPN yang harus dipenuhi CV Purnama adalah
a. Menerbitkan Faktur Pajak y
b. .
c. Menerbitkan Faktur Pajak seperti transaksi penyerahan lokal pada umumnya.
d Tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang perlu dibayar
12. PKP yang mengalami gagal berproduksi wajib membayar kembali Pajak Masukan
yang berasal dari :
a. Impor dan/atau perolehan BKP yang telah dikreditkan dan telah diberikan
pengembalian
101Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 3 dari 14
gedung olah raga sebesar 5%. Bahan bakar dan sparepart untuk generator itu senilai
Rp 40.000.000. PPN Masukan yang perlu dihitung kembali di tahun 2010 adalah :
a. Untuk bahan bakar dan spareparts sebesar Rp 400.000 dan generator
Rp 200.000
b. Untuk bahan bakar dan spareparts sebesar Rp4.000.000 dan generator
Rp 2.000.000
c. Untuk generator Rp400 ribu dan bahan bakar serta sparepart Rp 200.000.
d Untuk generator Rp 4.000.000 dan bahan bakar serta spareparts Rp 2.000.000
8. Pada tanggal 03 April 2010, CV Sedayu telah menerima pembayaran dari CV Pusaka
atas barang yang telah dikonsinyasikan pada tanggal 6 Februari 2010 sebesar Rp
50.000.000 dan pada tanggal 3 Maret 2010 sebesar Rp 45.000.000. Dalam hal CV
Sedayu dan CV Pusaka telah sama-sama dikukuhkan sebagai PKP, maka penerbitan
Faktur Pajak :
a. Untuk tanggal 6 Februari 2010 dan tanggal 3 Maret paling lambat wajib
diterbitkan pada akhir April 2010
b. Untuk tanggal 6 Februari 2010 dan tanggal 3 Maret wajib diterbitkan pada
tanggal 03 April 2010.
c. Untuk tanggal 6 Februari 2010 paling lambat wajib diterbitkan pada akhir Maret
2010 dan tanggal 3 Maret wajib diterbitkan paling lambat diterbitkan pada akhir
Maret.
d Untuk tanggal 6 Februari 2010 paling lambat wajib diterbitkan pada akhir Maret
2010 dan tanggal 3 Maret wajib diterbitkan tanggal 03 April 2010
9. Untuk meningkatkan pemasaran di daerah Kalimantan, PT Gemala Motors selaku
industri otomotif membagikan spareparts secara gratis kepada seluruh konsumennya.
Spareparts merupakan produksi PT Gemala Motors sendiri dan dijual senilai
Rp2.500.000 termasuk laba sebesar 25%. Dalam hal ini :
a. PT Gemala Motors harus memungut PPN sebesar Rp250.000 atas setiap
pembagian spareparts secara gratis.
b. PT Gemala Motors harus memungut PPN sebesar Rp333.333 atas setiap
pembagian spareparts secara gratis.
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 4 dari 14
c. PT Gemala Motors harus memungut PPN sebesar Rp200.000 atas setiap
pembagian spareparts secara gratis
d PT Gemala Motors tidak berkewajiban untuk memungut PPN karena tidak ada
uang diterima dai konsumen
10. Terakhir per tanggal 15 April, PT Gemala Motors telah menarik 5 (lima) buah
kendaraan hasil produksinya untuk digunakan dalam operasional kantor. Dengan
memperhitungkan laba sebesar 25%. 2 (dua) dari kendaraan tersebut masing-masing
memiliki harga jual Rp120 juta. Sedangkan sisanya, masing-masing memiliki harga
jual senilai Rp 150.000.000. Jadi PT Gemala Motors :
a. Tidak perlu memungut PPN atas 5 (lima) buah kendaraan.
b. Wajib memungut PPN sebesar Rp 24.000.000 untuk 2 (dua) buah kendaraan
pertama dan sebesar Rp45 juta untuk 3 (tiga) buah kendaraan kedua.
c. Wajib memungut PPN sebesar Rp 18.000.000 untuk 2 (dua) buah kendaraan
pertama dan sebesar Rp 33.750.000 untuk 3 (tiga) buah kendaraan kedua.
d Wajib memungut PPN sebesar Rp 30.000.000 untuk 2 (dua) buah kendaraan
pertama dan sebesar Rp 56.250.000 untuk 3 (tiga) buah kendaraan kedua.
11. CV Purnama menyerahkan sejumlah barang setengah jadi senilai Rp 80.000.000
kepada PT Kroraku yang merupakan PDKB di Kawasan Industri Cikarang. PT
Kroraku salah satu pabrikan garmen yang produknya diekspor ke Malaysia.
Kewajiban PPN yang harus dipenuhi CV Purnama adalah
a. Menerbitkan Faktur Pajak y
b. .
c. Menerbitkan Faktur Pajak seperti transaksi penyerahan lokal pada umumnya.
d Tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak karena tidak ada PPN yang perlu dibayar
12. PKP yang mengalami gagal berproduksi wajib membayar kembali Pajak Masukan
yang berasal dari :
a. Impor dan/atau perolehan BKP yang telah dikreditkan dan telah diberikan
pengembalian
102Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 5 dari 14
b. Perolehan BKP dan/atau JKP yang telah dikreditkan dan telah diberikan
pengembalian.
c. Impor dan/atau perolehan barang modal yang telah dikreditkan dan telah
diberikan pengembalian
d Impor dan/atau perolehan barang modal yang telah mendapat fasilitas pajak.
13. PKP dikatakan gagal berproduksi jika :
a. PKP dengan kegiatan utama sebagai produsen BKP dalam jangka waktu 2 (dua)
tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak menyerahkan
BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP
b. PKP dengan kegiatan utama sebagai produsen BKP dalam jangka waktu 3 (tiga)
tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak menyerahkan
BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP
c. PKP dengan kegiatan utama bukan sebagai produsen BKP dalam jangka waktu
2 (dua) tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak
menyerahkan BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP.
d PKP dengan kegiatan utama bukan sebagai produsen BKP dalam jangka waktu
3 (tiga) tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak
menyerahkan BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP.
14. Sejak awal tahun 2009, PT Grafindo telah meminta Gretz Corporation yang
berdomisili di Singapura untuk membuatkan software khusus senilai USD70.000 guna
memudahkan operasional usaha. Pada tanggal 25 Maret 2010, Grezt Corporation telah
merampungkan pembuatan software dan PT Grafindo mulai dapat menggunakannya
pada akhir bulan yang sama. Seminggu setelah software mulai digunakan, Grezt
Corporation melakukan penagihan dan PT Grafindo melunasinya dalam waktu 7
(tujuh) hari kemudian.
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 6 dari 14
Atas transaksi ini :
Keterangan Kurs KMK
Pada waktu selesai dibuat Rp9.145,40
Pada waktu mulai digunakan Rp9.126,60
Pada waktu penagihan Rp9.096,60
Pada waktu pembayaran Rp9.057
Pada akhir bulan April Rp9.062.00
a. PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.886.200
b. PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.672.000.
c. PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.399.000
d PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.434.000.
15. Pada kasus di atas, penyetoran pajak paling lambat dilakukan pada tanggal :
a. 10 April 2010
b. 15 April 2010.
c. 10 Mei 2010
d 15 Mei 2010
16. PT Megah Abadi menyerahkan sejumlah barang senilai Rp 200.000.000 kepada PT
Potro (Kontraktor Pertambangan Minyak dan Gas) pada tanggal 02 April 2010.
Invoice diterbitkan tanggal 9 April 2010 dan pembayaran dilakukan tanggal 15 Mei
2010. Pemenuhan kewajiban PPN dilakukan dengan cara :
a. PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 09 April 2010 dan
menyetorkan PPN yang terutang sebesar Rp 20.000.000 paling lambat tanggal
15 Mei 2010.
b. PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 02 April 2010 dan
menyetorkan PPN yang terutang sebesar Rp 20.000.000 sebelum SPT
disampaikan
c. PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 02 April 2010, namun
penyetoran PPN sebesar Rp 20.000.000 dilakukan oleh PT Potro paling lambat
103Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 5 dari 14
b. Perolehan BKP dan/atau JKP yang telah dikreditkan dan telah diberikan
pengembalian.
c. Impor dan/atau perolehan barang modal yang telah dikreditkan dan telah
diberikan pengembalian
d Impor dan/atau perolehan barang modal yang telah mendapat fasilitas pajak.
13. PKP dikatakan gagal berproduksi jika :
a. PKP dengan kegiatan utama sebagai produsen BKP dalam jangka waktu 2 (dua)
tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak menyerahkan
BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP
b. PKP dengan kegiatan utama sebagai produsen BKP dalam jangka waktu 3 (tiga)
tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak menyerahkan
BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP
c. PKP dengan kegiatan utama bukan sebagai produsen BKP dalam jangka waktu
2 (dua) tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak
menyerahkan BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP.
d PKP dengan kegiatan utama bukan sebagai produsen BKP dalam jangka waktu
3 (tiga) tahun sejak pertama kali mengkreditkan Pajak Masukan tidak
menyerahkan BKP dan/atau JKP atau tidak ekspor BKP dan/atau JKP.
14. Sejak awal tahun 2009, PT Grafindo telah meminta Gretz Corporation yang
berdomisili di Singapura untuk membuatkan software khusus senilai USD70.000 guna
memudahkan operasional usaha. Pada tanggal 25 Maret 2010, Grezt Corporation telah
merampungkan pembuatan software dan PT Grafindo mulai dapat menggunakannya
pada akhir bulan yang sama. Seminggu setelah software mulai digunakan, Grezt
Corporation melakukan penagihan dan PT Grafindo melunasinya dalam waktu 7
(tujuh) hari kemudian.
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 6 dari 14
Atas transaksi ini :
Keterangan Kurs KMK
Pada waktu selesai dibuat Rp9.145,40
Pada waktu mulai digunakan Rp9.126,60
Pada waktu penagihan Rp9.096,60
Pada waktu pembayaran Rp9.057
Pada akhir bulan April Rp9.062.00
a. PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.886.200
b. PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.672.000.
c. PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.399.000
d PT Grafindo wajib memungut PPN sebesar Rp63.434.000.
15. Pada kasus di atas, penyetoran pajak paling lambat dilakukan pada tanggal :
a. 10 April 2010
b. 15 April 2010.
c. 10 Mei 2010
d 15 Mei 2010
16. PT Megah Abadi menyerahkan sejumlah barang senilai Rp 200.000.000 kepada PT
Potro (Kontraktor Pertambangan Minyak dan Gas) pada tanggal 02 April 2010.
Invoice diterbitkan tanggal 9 April 2010 dan pembayaran dilakukan tanggal 15 Mei
2010. Pemenuhan kewajiban PPN dilakukan dengan cara :
a. PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 09 April 2010 dan
menyetorkan PPN yang terutang sebesar Rp 20.000.000 paling lambat tanggal
15 Mei 2010.
b. PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 02 April 2010 dan
menyetorkan PPN yang terutang sebesar Rp 20.000.000 sebelum SPT
disampaikan
c. PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 02 April 2010, namun
penyetoran PPN sebesar Rp 20.000.000 dilakukan oleh PT Potro paling lambat
104Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 7 dari 14
tanggal 15 Mei 2010.
d PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 15 Mei 2010, namun
penyetoran PPN sebesar Rp 20.000.000 dilakukan oleh PT Potro paling lambat
tanggal 15 Juni 2010
17. Salah satu pengusaha yang disebutkan di bawah ini tidak dapat diberikan
pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak, yaitu :
a. Eksportir.
b. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN.
c. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas
dibebaskan
d Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas tidak
dipungut
18. Pedagang kendaraan bermotor bekas eceran dan pedagang emas perhiasan eceran
harus melakukan pengkreditan Faktur Pajak Masukan berdasarkan Pedoman
Pengkreditan sesuai PMK-79/PMK.03/2010. Prosentase PPN yang harus disetor oleh
PKP tersebut sama dengan :
a. 1% dari DPP bagi pedagang kendaraan bermotor bekas eceran
b. 2% dari DPP bagi pedagang kendaraan bermotor bekas eceran.
c. 1% dari DPP bagi pedagang emas eceran.
d 3% dari DPP bagi pedagang emas eceran.
19. PT Indorasa, industri daging olahan yang terkemuka di Indonesia, telah mengimpor
sapi potong dari Australia seharga USD3.000. Atas impor tersebut :
a. Tidak dipungut PPN
b. Dibebaskan dari pengenaan PPN
c. Terutang PPN.
d Tidak terutang PPN
20. Karena hanya akan memperluas gedung kantor sebesar 250 m2, CV Magani yang
baru saja menjadi PKP memutuskan untuk tidak menggunakan kontraktor. Jika
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 8 dari 14
pembangunan gedung mulai dilakukan :
a. CV Magani tidak berkewajiban untuk memungut PPN
b. CV Magani berkewajiban untuk memungut PPN sebesar 10% x x biaya yang
dikeluarkan setiap bulannya, termasuk harga perolehan tanah
c. CV Magani berkewajiban untuk memungut PPN sebesar 10% x 40% x biaya
yang dikeluarkan setiap bulannya, termasuk harga perolehan tanah.
d CV Magani berkewajiban untuk memungut PPN sebesar 10% x 40% x biaya
yang dikeluarkan setiap bulannya, tidak termasuk harga perolehan tanah.
II. SOAL ESSAY (Bobot 20) 1. (Bobot 10)
PT Gagak Rimang mengelola sebuah bengkel kendaraan bermotor beroda empat, dan
sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak 3 Maret 2000. Pada tanggal 8 Januari 2009,
perusahaan ini mulai pelaksanaan membangun sendiri sebuah bangunan diatas tanah
seluas 800 m2. Tanah ini dibeli dari penduduk setempat pada tahun 2000 dengan
harga Rp 300.000.000. Pembangunan dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama
dibangun gedung untuk tempat usaha seluas 170 m2. Biaya yang dikeluarkan dapat
dirinci sebagai berikut :
No.
BULAN
BIAYA DIKELUARKAN
PPN YANG TERKAN-
DUNG DALAM
HARGA BAHAN
BANGUNAN
PEMBELIAN BA-
HAN BANGUNAN
TERMASUK PPN
ONGKOS
TUKANG
a.
b.
c.
Januari 2009
Februari 2009
Maret 2009
Rp 58.000.000
Rp 42.000.000
Rp 48.000.000
Rp 4.000.000
Rp 3.000.000
Rp 5.000.000
Rp 3.500.000
Rp 3.200.000
Rp 4.700.000
Pada tanggal 5 April 2010 dilanjutkan pembangunan tahap kedua dengan luas
bangunan 120 m2 untuk ruang manajemen dengan rincian biaya sebagai berikut:
No.
BULAN
BIAYA DIKELUARKAN
PPN YANG TERKAN-
DUNG DALAM PEMBELIAN BA- ONGKOS
105Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 7 dari 14
tanggal 15 Mei 2010.
d PT Megah Abadi menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 15 Mei 2010, namun
penyetoran PPN sebesar Rp 20.000.000 dilakukan oleh PT Potro paling lambat
tanggal 15 Juni 2010
17. Salah satu pengusaha yang disebutkan di bawah ini tidak dapat diberikan
pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak, yaitu :
a. Eksportir.
b. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN.
c. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas
dibebaskan
d Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas tidak
dipungut
18. Pedagang kendaraan bermotor bekas eceran dan pedagang emas perhiasan eceran
harus melakukan pengkreditan Faktur Pajak Masukan berdasarkan Pedoman
Pengkreditan sesuai PMK-79/PMK.03/2010. Prosentase PPN yang harus disetor oleh
PKP tersebut sama dengan :
a. 1% dari DPP bagi pedagang kendaraan bermotor bekas eceran
b. 2% dari DPP bagi pedagang kendaraan bermotor bekas eceran.
c. 1% dari DPP bagi pedagang emas eceran.
d 3% dari DPP bagi pedagang emas eceran.
19. PT Indorasa, industri daging olahan yang terkemuka di Indonesia, telah mengimpor
sapi potong dari Australia seharga USD3.000. Atas impor tersebut :
a. Tidak dipungut PPN
b. Dibebaskan dari pengenaan PPN
c. Terutang PPN.
d Tidak terutang PPN
20. Karena hanya akan memperluas gedung kantor sebesar 250 m2, CV Magani yang
baru saja menjadi PKP memutuskan untuk tidak menggunakan kontraktor. Jika
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 8 dari 14
pembangunan gedung mulai dilakukan :
a. CV Magani tidak berkewajiban untuk memungut PPN
b. CV Magani berkewajiban untuk memungut PPN sebesar 10% x x biaya yang
dikeluarkan setiap bulannya, termasuk harga perolehan tanah
c. CV Magani berkewajiban untuk memungut PPN sebesar 10% x 40% x biaya
yang dikeluarkan setiap bulannya, termasuk harga perolehan tanah.
d CV Magani berkewajiban untuk memungut PPN sebesar 10% x 40% x biaya
yang dikeluarkan setiap bulannya, tidak termasuk harga perolehan tanah.
II. SOAL ESSAY (Bobot 20) 1. (Bobot 10)
PT Gagak Rimang mengelola sebuah bengkel kendaraan bermotor beroda empat, dan
sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak 3 Maret 2000. Pada tanggal 8 Januari 2009,
perusahaan ini mulai pelaksanaan membangun sendiri sebuah bangunan diatas tanah
seluas 800 m2. Tanah ini dibeli dari penduduk setempat pada tahun 2000 dengan
harga Rp 300.000.000. Pembangunan dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama
dibangun gedung untuk tempat usaha seluas 170 m2. Biaya yang dikeluarkan dapat
dirinci sebagai berikut :
No.
BULAN
BIAYA DIKELUARKAN
PPN YANG TERKAN-
DUNG DALAM
HARGA BAHAN
BANGUNAN
PEMBELIAN BA-
HAN BANGUNAN
TERMASUK PPN
ONGKOS
TUKANG
a.
b.
c.
Januari 2009
Februari 2009
Maret 2009
Rp 58.000.000
Rp 42.000.000
Rp 48.000.000
Rp 4.000.000
Rp 3.000.000
Rp 5.000.000
Rp 3.500.000
Rp 3.200.000
Rp 4.700.000
Pada tanggal 5 April 2010 dilanjutkan pembangunan tahap kedua dengan luas
bangunan 120 m2 untuk ruang manajemen dengan rincian biaya sebagai berikut:
No.
BULAN
BIAYA DIKELUARKAN
PPN YANG TERKAN-
DUNG DALAM PEMBELIAN BA- ONGKOS
106Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 9 dari 14
HAN BANGUNAN
TERMASUK PPN
TUKANG HARGA BAHAN
BANGUNAN
a.
b.
c.
April 2010
Mei 2010
Juni 2010
Rp 46.000.000
Rp 55.000.000
Rp 45.000.000
Rp 4.000.000
Rp 4.300.000
Rp 5.700.000
Rp 3.100.000
Rp 3.400.000
Rp 3.900.000
Pada tanggal 25 April 2010, salah satu gedung tempat usaha yang digunakan
kantor cabangnya dijual, dengan Harga Jual Rp 1.800.000.000 termasuk Harga
Jual tanahnya sebesar Rp1.000.000.000 Gedung ini dibangun menggunakan jasa
PKP pemborong pada awal tahun 2002, diatas tanah yang dibeli dari penduduk
setempat. PPN yang dipungut oleh PKP Pemborong sebesar Rp 25.000.000 pada
waktu itu tidak dikreditkan.
Permasalahan :
a. Apakah atas kegiatan membangun sendiri tersebut memenuhi syarat untuk
dikenai PPN berdasarkan Pasal 16C ?
b. Apabila memang terutang PPN, hitung berapa PPN yang terutang atas
kegiatan membangun sendiri tersebut ?
c. Hitung berapa PPN terutang atas penjualan aktiva yang dilakukan pada
tanggal 25 April 2010 ?
2. (Bobot 10)
PT Genta Buwana adalah perusahaan jasa konstruksi sudah dikukuhkan sebagai PKP
sejak 5 Mei 1998. Dalam catatan selama bulan April 2010, dapat dikutip beberapa
transaksi sebagai berikut :
1) Membayar kepada PT Dirada Meta, PKP toko bahan bangunan atas penyerahan
berbagai macam bahan bangunan pada tanggal 1 Maret 2010 dengan Harga Jual
Rp 20 juta.
2) Mentransfer fee Rp 60.000.000 melalui Bank BNI ke rekening Doku Takada Ltd.
-Jepang atas jasa konsultasi pembuatan
konstruksi tahan gempa..
3) Membayar royalti sebesar Rp 38.000.000 kepada PT Prabawa Sejati selaku
pemegang hak cipta formula bahan kimia pembuat kayu tahan api.
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 10 dari 14
4) Biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan membangun sendiri sebuah gedung
untuk kantor cabang seluas 450 m2 untuk bulan Mei adalah Rp 55.000.000 yang
direncanakan selesai bulan Desember 2010.
5) Pada tanggal 30 April 2010 menerima pembayaran dari PT Agni Mangobar atas
penyerahan satu unit villa milik perusahaan yang dilakukan pada tanggal 1 April
2010 dengan Harga Jual Rp 1.200.000.000. Villa ini dibangun menggunakan jasa
PKP Pemborong pada akhir tahun 1999 dengan biaya Rp 250.000.000 dan Pajak
Masukan sebesar Rp 25.000.000 tidak dikreditkan.
6) Menerima pembayaran dari PT Pinasti Pramono selaku kontraktor utama,
berkenaan dengan telah selesai pembangunan jaringan instalasi listrik tegangan
tinggi yang merupakan bagian dari proyek milik Pemerintah yang dananya berasal
dari pinjaman dari luar negeri. PT Genta Buwana merupakan salah satu
subkontraktor dan jumlah pembayaran yang diterima Rp 380.000.000 sesuai
7) Menerima pembayaran dari PT Purbawisesa, sebuah perusahaan industri di sebuah
Kawasan Berikat sehubungan dengan telah selesai merenovasi bangunan sebuah
gedung pabrik pada tanggal 1 April 2010. pada
tanggal 29 April 2010 sesuai dengan surat perjanjian adalah
Rp 670.000.000.
Hitung berapa PPN yang dibayar untuk setiap pengeluaran atau pembayaran
tersebut diatas !
III. SPT Masa PPN (Bobot 40) PT Gama Elektronik, salah satu industri peralatan-peralatan elektronik terkemuka yang
berkantor pusat di MT. Haryono Kav. 4A Jakarta dan bernomor telepon 021-7215684,
telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 1996. NPWP perusahaan adalah 01.256.462.7-
405.000 dan Nomor KLU: 32300. Dalam bulan April 2010 telah melakukan transaksi-
transaksi sebagai berikut:
Penjualan/Penyerahan:
1. 5 April 2010 Menyerahkan 12 unit kulkas yang masing-masing berharga
jual Rp5.000.000 kepada CV Sedayu, salah satu dealer
yang berdomisili di Pasar Minggu. Di saat yang sama, CV
107Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 9 dari 14
HAN BANGUNAN
TERMASUK PPN
TUKANG HARGA BAHAN
BANGUNAN
a.
b.
c.
April 2010
Mei 2010
Juni 2010
Rp 46.000.000
Rp 55.000.000
Rp 45.000.000
Rp 4.000.000
Rp 4.300.000
Rp 5.700.000
Rp 3.100.000
Rp 3.400.000
Rp 3.900.000
Pada tanggal 25 April 2010, salah satu gedung tempat usaha yang digunakan
kantor cabangnya dijual, dengan Harga Jual Rp 1.800.000.000 termasuk Harga
Jual tanahnya sebesar Rp1.000.000.000 Gedung ini dibangun menggunakan jasa
PKP pemborong pada awal tahun 2002, diatas tanah yang dibeli dari penduduk
setempat. PPN yang dipungut oleh PKP Pemborong sebesar Rp 25.000.000 pada
waktu itu tidak dikreditkan.
Permasalahan :
a. Apakah atas kegiatan membangun sendiri tersebut memenuhi syarat untuk
dikenai PPN berdasarkan Pasal 16C ?
b. Apabila memang terutang PPN, hitung berapa PPN yang terutang atas
kegiatan membangun sendiri tersebut ?
c. Hitung berapa PPN terutang atas penjualan aktiva yang dilakukan pada
tanggal 25 April 2010 ?
2. (Bobot 10)
PT Genta Buwana adalah perusahaan jasa konstruksi sudah dikukuhkan sebagai PKP
sejak 5 Mei 1998. Dalam catatan selama bulan April 2010, dapat dikutip beberapa
transaksi sebagai berikut :
1) Membayar kepada PT Dirada Meta, PKP toko bahan bangunan atas penyerahan
berbagai macam bahan bangunan pada tanggal 1 Maret 2010 dengan Harga Jual
Rp 20 juta.
2) Mentransfer fee Rp 60.000.000 melalui Bank BNI ke rekening Doku Takada Ltd.
-Jepang atas jasa konsultasi pembuatan
konstruksi tahan gempa..
3) Membayar royalti sebesar Rp 38.000.000 kepada PT Prabawa Sejati selaku
pemegang hak cipta formula bahan kimia pembuat kayu tahan api.
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 10 dari 14
4) Biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan membangun sendiri sebuah gedung
untuk kantor cabang seluas 450 m2 untuk bulan Mei adalah Rp 55.000.000 yang
direncanakan selesai bulan Desember 2010.
5) Pada tanggal 30 April 2010 menerima pembayaran dari PT Agni Mangobar atas
penyerahan satu unit villa milik perusahaan yang dilakukan pada tanggal 1 April
2010 dengan Harga Jual Rp 1.200.000.000. Villa ini dibangun menggunakan jasa
PKP Pemborong pada akhir tahun 1999 dengan biaya Rp 250.000.000 dan Pajak
Masukan sebesar Rp 25.000.000 tidak dikreditkan.
6) Menerima pembayaran dari PT Pinasti Pramono selaku kontraktor utama,
berkenaan dengan telah selesai pembangunan jaringan instalasi listrik tegangan
tinggi yang merupakan bagian dari proyek milik Pemerintah yang dananya berasal
dari pinjaman dari luar negeri. PT Genta Buwana merupakan salah satu
subkontraktor dan jumlah pembayaran yang diterima Rp 380.000.000 sesuai
7) Menerima pembayaran dari PT Purbawisesa, sebuah perusahaan industri di sebuah
Kawasan Berikat sehubungan dengan telah selesai merenovasi bangunan sebuah
gedung pabrik pada tanggal 1 April 2010. pada
tanggal 29 April 2010 sesuai dengan surat perjanjian adalah
Rp 670.000.000.
Hitung berapa PPN yang dibayar untuk setiap pengeluaran atau pembayaran
tersebut diatas !
III. SPT Masa PPN (Bobot 40) PT Gama Elektronik, salah satu industri peralatan-peralatan elektronik terkemuka yang
berkantor pusat di MT. Haryono Kav. 4A Jakarta dan bernomor telepon 021-7215684,
telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 1996. NPWP perusahaan adalah 01.256.462.7-
405.000 dan Nomor KLU: 32300. Dalam bulan April 2010 telah melakukan transaksi-
transaksi sebagai berikut:
Penjualan/Penyerahan:
1. 5 April 2010 Menyerahkan 12 unit kulkas yang masing-masing berharga
jual Rp5.000.000 kepada CV Sedayu, salah satu dealer
yang berdomisili di Pasar Minggu. Di saat yang sama, CV
108Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 11 dari 14
Sedayu melakukan pembayaran senilai Rp66.000.000
(termasuk PPN) atas 20 mesin cuci yang telah diserahkan
pada tanggal 12 Maret 2010. NPWP CV Sedayu:
01.254.565.7-402.000.
2. 7 April 2010 Ekspor 50 unit TV LCD senilai Rp412.500.000 ke
Malaysia (kepada Mayong Bhd.). PEB No. 00375-IV-10.
3. 9 April 2010 Menerima pembayaran dari PT Panca Buana (NPWP:
01.250.345.4-220.000), salah satu dealer yang berlokasi di
Pasar Minggu, atas penyerahan 10 unit plasma tv senilai
Rp65.000.000 pada tanggal 6 Februari 2010 dan
penyerahan 15 unit TV LCD senilai Rp45.000.000 pada
tanggal 3 Maret 2010.
4. 12 April 2010 Menyerahkan 8 (delapan) unit air purifier senilai
Rp40.000.000 kepada PT Omega Utama (NPWP:
01.350.452.5-256.000) yang merupakan PDKB yang
berlokasi di Kawasan Industri Cikarang. PT Omega Utama
merupakan pabrikan garmen yang produknya diekspor ke
Malaysia.
5. 15 April 2010 Menyampaikan tagihan senilai Rp33.000.000 termasuk
PPN atas penyerahan 2 (dua) set sound sistem kepada
Departemen Sosial RI (NPWP: 01.254.456.6-350.000).
Pengiriman barang sudah dilakukan pada tanggal 25 Maret
2010.
6. 19 April 2010 Menerima SSP dari Bendaharawan Dinas Sosial Pemda
Tangerang (NPWP: 01.351.420.5-320.000) sebagai setoran
PPN untuk pembelian 6 (enam) unit AC Rp 26.400.000
termasuk PPN pada 12 Januari 2010. Invoice dan Faktur
Pajak atas transaksi tersebut tertanggal 12 Februari 2010.
7. 25 April 2010 Menyerahkan 10 unit televisi, 30 handphone, 10 AC, dan
10 kulkas kepada CV Elektronik (NPWP: 01.321.325.4-
325.000) senilai Rp240.000.000 dan langsung dibayar
tunai.
8. 26 April 2010 Menghadiahkan 5 unit televisi kepada karyawan teladan
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 12 dari 14
senilai Rp6.000.000. Nilai tersebut sudah termasuk laba
yang diharapkan sebesar 20% dari harga pokok.
9. 28 April 2010 Menyerahkan kepada PT Sembara (NPWP: 01.312.352.4-
372.000) 2 (dua) unit mesin fotokopi seharga Rp6.000.000.
Mesin ini dibeli pada tahun 2002.
10.
11.
29 April 2010
30 April 2010
Menjual mobil pick up yang telah dibeli sejak 2002 dan
digunakan untuk operasional perusahaan kepada Bapak
Arief Rahman, salah satu karyawan yang belum ber-NPWP,
seharga Rp18.000.000.
Menyerahkan 10 (sepuluh) printer senilai Rp24.000.000
kepada PT Potro (NPWP: 01.424.324.6-560.00. PT Potro
termasuk Kontraktor Pertambangan Minyak dan Gas.
12. 30 April 2010 Diterima kembali sejumlah barang dengan Nota Retur
Nomor: NR-14/IV/2010 tertanggal 28 April 2010 dari PT
Megah Kencana (NPWP: 01.254.320.5-566.000) dengan
harga jual Rp 40.000.000. Barang yang diretur tersebut
merupakan bagian dari penyerahan tanggal 28 Februari
2010 yang lalu.
Pembelian BKP/Perolehan JKP
1. 5 April 2010 Membayar uang langganan telepon dari PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk (NPWP: 01.252.322.4-546.000) sebesar
Rp 10.200.000. Atas pembayaran tersebut tidak diterima
Faktur Pajak Standar, melainkan hanya diterima kwitansi
yang diisi secara lengkap. Nomor kwitansi:
16651/Plg/III/2010 tanggal 27 Maret 2010.
2.
3.
9 April 2010
12 April 2010
Membayar royalti yang telah jatuh tempo senilai
USD40.000 ke Rojitz Ltd. yang berdomisili di Jepang. Dan
pada saat yang sama, perusahaan langsung menyetor PPN
yang terutang atas royalti. Kurs KMK yang berlaku pada
saat pembayaran: Rp9.096,60.
Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok spare parts
dengan nilai impor Rp 180.000.000. PPN terutang dibayar
109Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 11 dari 14
Sedayu melakukan pembayaran senilai Rp66.000.000
(termasuk PPN) atas 20 mesin cuci yang telah diserahkan
pada tanggal 12 Maret 2010. NPWP CV Sedayu:
01.254.565.7-402.000.
2. 7 April 2010 Ekspor 50 unit TV LCD senilai Rp412.500.000 ke
Malaysia (kepada Mayong Bhd.). PEB No. 00375-IV-10.
3. 9 April 2010 Menerima pembayaran dari PT Panca Buana (NPWP:
01.250.345.4-220.000), salah satu dealer yang berlokasi di
Pasar Minggu, atas penyerahan 10 unit plasma tv senilai
Rp65.000.000 pada tanggal 6 Februari 2010 dan
penyerahan 15 unit TV LCD senilai Rp45.000.000 pada
tanggal 3 Maret 2010.
4. 12 April 2010 Menyerahkan 8 (delapan) unit air purifier senilai
Rp40.000.000 kepada PT Omega Utama (NPWP:
01.350.452.5-256.000) yang merupakan PDKB yang
berlokasi di Kawasan Industri Cikarang. PT Omega Utama
merupakan pabrikan garmen yang produknya diekspor ke
Malaysia.
5. 15 April 2010 Menyampaikan tagihan senilai Rp33.000.000 termasuk
PPN atas penyerahan 2 (dua) set sound sistem kepada
Departemen Sosial RI (NPWP: 01.254.456.6-350.000).
Pengiriman barang sudah dilakukan pada tanggal 25 Maret
2010.
6. 19 April 2010 Menerima SSP dari Bendaharawan Dinas Sosial Pemda
Tangerang (NPWP: 01.351.420.5-320.000) sebagai setoran
PPN untuk pembelian 6 (enam) unit AC Rp 26.400.000
termasuk PPN pada 12 Januari 2010. Invoice dan Faktur
Pajak atas transaksi tersebut tertanggal 12 Februari 2010.
7. 25 April 2010 Menyerahkan 10 unit televisi, 30 handphone, 10 AC, dan
10 kulkas kepada CV Elektronik (NPWP: 01.321.325.4-
325.000) senilai Rp240.000.000 dan langsung dibayar
tunai.
8. 26 April 2010 Menghadiahkan 5 unit televisi kepada karyawan teladan
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 12 dari 14
senilai Rp6.000.000. Nilai tersebut sudah termasuk laba
yang diharapkan sebesar 20% dari harga pokok.
9. 28 April 2010 Menyerahkan kepada PT Sembara (NPWP: 01.312.352.4-
372.000) 2 (dua) unit mesin fotokopi seharga Rp6.000.000.
Mesin ini dibeli pada tahun 2002.
10.
11.
29 April 2010
30 April 2010
Menjual mobil pick up yang telah dibeli sejak 2002 dan
digunakan untuk operasional perusahaan kepada Bapak
Arief Rahman, salah satu karyawan yang belum ber-NPWP,
seharga Rp18.000.000.
Menyerahkan 10 (sepuluh) printer senilai Rp24.000.000
kepada PT Potro (NPWP: 01.424.324.6-560.00. PT Potro
termasuk Kontraktor Pertambangan Minyak dan Gas.
12. 30 April 2010 Diterima kembali sejumlah barang dengan Nota Retur
Nomor: NR-14/IV/2010 tertanggal 28 April 2010 dari PT
Megah Kencana (NPWP: 01.254.320.5-566.000) dengan
harga jual Rp 40.000.000. Barang yang diretur tersebut
merupakan bagian dari penyerahan tanggal 28 Februari
2010 yang lalu.
Pembelian BKP/Perolehan JKP
1. 5 April 2010 Membayar uang langganan telepon dari PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk (NPWP: 01.252.322.4-546.000) sebesar
Rp 10.200.000. Atas pembayaran tersebut tidak diterima
Faktur Pajak Standar, melainkan hanya diterima kwitansi
yang diisi secara lengkap. Nomor kwitansi:
16651/Plg/III/2010 tanggal 27 Maret 2010.
2.
3.
9 April 2010
12 April 2010
Membayar royalti yang telah jatuh tempo senilai
USD40.000 ke Rojitz Ltd. yang berdomisili di Jepang. Dan
pada saat yang sama, perusahaan langsung menyetor PPN
yang terutang atas royalti. Kurs KMK yang berlaku pada
saat pembayaran: Rp9.096,60.
Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok spare parts
dengan nilai impor Rp 180.000.000. PPN terutang dibayar
110Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 13 dari 14
melalui Bank Syariah Mandiri tanggal 9 April 2010. PIB
No.: 002651-IV-010 tanggal 9 April 2010.
4. 14 April 2010 Membayar jasa perbaikan truck termasuk harga penggantian
sparepart senilai Rp9.000.000 kepada PT Dayapaya
(NPWP: 01.257.326.6-547.000). Faktur Pajak No.:
010.000.10.00001220 tertanggal 28 Maret 2010.
5. 16 April 2010 Membayar termin ke-3 jasa konstruksi pembangunan
gedung kantor Rp200.000.000 kepada PT Luxas (NPWP:
01.254.324.4-541.000). Luas yang dibangun adalah 1.200
m2. Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001872 telah
diterbitkan pada tanggal 08 April 2010.
6. 20 April 2010 Membayar fee jasa teknik kepada Xiexie Coorporation yang
berada di Singapura sebesar USD 2.000 (Kurs KMK:
Rp 9.750). PPN yang terutang baru dibayarkan tanggal 30
April 2010 dengan menggunakan SSP.
7.
8.
9.
23 April 2010
26 April 2010
30 April 2010
Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001254
tertanggal 28 Desember 2009 atas pembelian spare parts
dari PT Sagala Material (NPWP: 01.354.321.4-540.000)
dengan nilai PPN Rp4.000.000.
Membayar PPN atas jasa perbaikan beberapa unit AC di
ruang olah raga senilai Rp250 ribu kepada PT Serbada
(NPWP: 01.360.315.3-525.000). Faktur Pajak No.:
010.000.10.00000456 tertanggal 12 April 2010.
Mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor: R-65/IV/010
tanggal 26 April 2010, sejumlah spare parts kepada CV
Jataku (NPWP: 01.372.364.4-521.000) dengan harga jual
sebesar Rp24.000.000 yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari penyerahan pada 28 Maret 2010.
Diminta:
Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN 1107 untuk Masa Pajak
April 2010 atas nama PT Aneka Electronics Aneka Sandang dengan keterangan
tambahan sebagai berikut:
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 14 dari 14
a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik setelah atau
sebelum berlakunya UU PPN No. 42 Tahun 2009.
b. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir adalah nomor 00000400.
c. Selama bulan April 2010 telah dibelanjakan sebesar Rp920.000.000 untuk biaya
membangun sendiri gudang dengan ukuran 350 m2 (termasuk harga perolehan
tanah senilai Rp420.000.000).
d. Dalam SPT PPN Masa Maret 2010 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar
Rp42.000.000 yang diminta untuk dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
e. Dalam hal Pajak Masukkan lebih besar dari Pajak Keluaran, seluruh kelebihannya
supaya dikompensasikan ke masa pajak berikutnya
---oOo---
111Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - BUSKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 13 dari 14
melalui Bank Syariah Mandiri tanggal 9 April 2010. PIB
No.: 002651-IV-010 tanggal 9 April 2010.
4. 14 April 2010 Membayar jasa perbaikan truck termasuk harga penggantian
sparepart senilai Rp9.000.000 kepada PT Dayapaya
(NPWP: 01.257.326.6-547.000). Faktur Pajak No.:
010.000.10.00001220 tertanggal 28 Maret 2010.
5. 16 April 2010 Membayar termin ke-3 jasa konstruksi pembangunan
gedung kantor Rp200.000.000 kepada PT Luxas (NPWP:
01.254.324.4-541.000). Luas yang dibangun adalah 1.200
m2. Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001872 telah
diterbitkan pada tanggal 08 April 2010.
6. 20 April 2010 Membayar fee jasa teknik kepada Xiexie Coorporation yang
berada di Singapura sebesar USD 2.000 (Kurs KMK:
Rp 9.750). PPN yang terutang baru dibayarkan tanggal 30
April 2010 dengan menggunakan SSP.
7.
8.
9.
23 April 2010
26 April 2010
30 April 2010
Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001254
tertanggal 28 Desember 2009 atas pembelian spare parts
dari PT Sagala Material (NPWP: 01.354.321.4-540.000)
dengan nilai PPN Rp4.000.000.
Membayar PPN atas jasa perbaikan beberapa unit AC di
ruang olah raga senilai Rp250 ribu kepada PT Serbada
(NPWP: 01.360.315.3-525.000). Faktur Pajak No.:
010.000.10.00000456 tertanggal 12 April 2010.
Mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor: R-65/IV/010
tanggal 26 April 2010, sejumlah spare parts kepada CV
Jataku (NPWP: 01.372.364.4-521.000) dengan harga jual
sebesar Rp24.000.000 yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari penyerahan pada 28 Maret 2010.
Diminta:
Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN 1107 untuk Masa Pajak
April 2010 atas nama PT Aneka Electronics Aneka Sandang dengan keterangan
tambahan sebagai berikut:
USKP 22010: PPN dan SPT MASA PPN - B
halaman 14 dari 14
a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik setelah atau
sebelum berlakunya UU PPN No. 42 Tahun 2009.
b. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir adalah nomor 00000400.
c. Selama bulan April 2010 telah dibelanjakan sebesar Rp920.000.000 untuk biaya
membangun sendiri gudang dengan ukuran 350 m2 (termasuk harga perolehan
tanah senilai Rp420.000.000).
d. Dalam SPT PPN Masa Maret 2010 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar
Rp42.000.000 yang diminta untuk dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
e. Dalam hal Pajak Masukkan lebih besar dari Pajak Keluaran, seluruh kelebihannya
supaya dikompensasikan ke masa pajak berikutnya
---oOo---
112Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 13:00 15:30
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 13:00 15:30 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
113Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 13:00 15:30
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 13:00 15:30 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
114Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, Pengadilan Pajak - BUSKP 22010: KUP,PPSP,Pengadilan Pajak - B
halaman 1 dari 5
MULTIPLE CHOICE (Bobot 45)
) jawaban a.,
b., c., atau d.
1. Pembetulan Surat Pemberitahuan dapat dilakukan selama ....
a. tidak menyebabkan kelebihan pembayaran pajak
b. belum dilakukan pemeriksaan
c. belum diterbitkan surat ketetapan pajak
d. belum melebihi jangka waktu tiga tahun
2. Atas penerbitan SKPKBT yang tidak melalui pemeriksaan dapat diajukan ....
a. keberatan
b. gugatan
c. permohonan pembetulan
d. banding
3. Yang bukan merupakan fungsi Surat Tagihan Pajak adalah untuk melakukan tagihan atas ....
a. pajak tahun berjalan
b. sanksi administrasi berupa bunga
c. sanksi administrasi berupa denda
d. sanksi administrasi berupa kenaikan
4. Sanksi berupa kenaikan terdapat dalam produk hukum di bawah ini
a. SKPKB dan SKPKBT
b. SKPKB dan STP
c. SKPKBT dan STP
d. SKPKB, SKPKBT dan STP
5. Surat Ketetepan Pajak Lebih Bayar dapat diterbitkan lagi apabila....
a. terdapat data baru dan sebelumnya telah diterbitkan surat ketetapan pajak
b. terdapat data baru dan sebelumnya telah diterbitkan SKPLB
c. terdapat data baru dan sebelumnya telah diterbitkan SKPPKP
d. terdapat data baru dan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan
USKP 22010: KUP,PPSP,Pengadilan Pajak - B
halaman 2 dari 5
6. Kesalahan penerapan tarif dalam SKPKB dapat diajukan ....
a. keberatan atau pembetulan ketetapan atau pembatalan ketetapan
b. pembatalan ketetapan atau pembetulan ketetapan
c. keberatan atau pembetulan ketetapan
d. keberatan atau pembatalan ketetapan
7. Terhadap Surat Tagihan Pajak dapat diajukan....
a. gugatan atau keberatan
b. gugatan atau permohonan penghapusan sanksi
c. permohonan penghapusan sanksi atau keberatan
d. gugatan atau keberatan atau permohonan penghapusan sanksi
8. Surat Keputusan Keberatan yang diterbitkan tanpa didahului dengan penyampaian
a. pembatalan surat ketetapan pajak yang diajukan keberatan
b. banding
c. pembetulan sk keberatan
d. gugatan
9. WP yang melanggar ketentuan perundang-undangan perpajakan, selama belum dilakukan penyidikan, sekalipun telah dilakukan pemeriksaan dan wajib pajak telah mengungkapkan kesalahannya dan sekaligus melunasi jumlah pajak yang sebenarnya terutang beserta dengan sanksinya, tidak akan dilakukan penyidikan. Besarnya sanksi tersebut
a. berupa bunga 2% per bulan
b. berupa kenaikan 150%
c. berupa bunga 25 dan kenaikan 100%
d. semua jawaban benar
10. Didalam surat ketetapan pajak apabila terjadi kesalahan maka ruang lingkup kesalahan atau kekeliruan yang dapat dibetulkan adalah, kecuali
a. kesalahan tulis
b. kesalahan hitung
c. kekeliruan dalam penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
d. semua jawaban salah
115Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, Pengadilan Pajak - BUSKP 22010: KUP,PPSP,Pengadilan Pajak - B
halaman 1 dari 5
MULTIPLE CHOICE (Bobot 45)
) jawaban a.,
b., c., atau d.
1. Pembetulan Surat Pemberitahuan dapat dilakukan selama ....
a. tidak menyebabkan kelebihan pembayaran pajak
b. belum dilakukan pemeriksaan
c. belum diterbitkan surat ketetapan pajak
d. belum melebihi jangka waktu tiga tahun
2. Atas penerbitan SKPKBT yang tidak melalui pemeriksaan dapat diajukan ....
a. keberatan
b. gugatan
c. permohonan pembetulan
d. banding
3. Yang bukan merupakan fungsi Surat Tagihan Pajak adalah untuk melakukan tagihan atas ....
a. pajak tahun berjalan
b. sanksi administrasi berupa bunga
c. sanksi administrasi berupa denda
d. sanksi administrasi berupa kenaikan
4. Sanksi berupa kenaikan terdapat dalam produk hukum di bawah ini
a. SKPKB dan SKPKBT
b. SKPKB dan STP
c. SKPKBT dan STP
d. SKPKB, SKPKBT dan STP
5. Surat Ketetepan Pajak Lebih Bayar dapat diterbitkan lagi apabila....
a. terdapat data baru dan sebelumnya telah diterbitkan surat ketetapan pajak
b. terdapat data baru dan sebelumnya telah diterbitkan SKPLB
c. terdapat data baru dan sebelumnya telah diterbitkan SKPPKP
d. terdapat data baru dan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan
USKP 22010: KUP,PPSP,Pengadilan Pajak - B
halaman 2 dari 5
6. Kesalahan penerapan tarif dalam SKPKB dapat diajukan ....
a. keberatan atau pembetulan ketetapan atau pembatalan ketetapan
b. pembatalan ketetapan atau pembetulan ketetapan
c. keberatan atau pembetulan ketetapan
d. keberatan atau pembatalan ketetapan
7. Terhadap Surat Tagihan Pajak dapat diajukan....
a. gugatan atau keberatan
b. gugatan atau permohonan penghapusan sanksi
c. permohonan penghapusan sanksi atau keberatan
d. gugatan atau keberatan atau permohonan penghapusan sanksi
8. Surat Keputusan Keberatan yang diterbitkan tanpa didahului dengan penyampaian
a. pembatalan surat ketetapan pajak yang diajukan keberatan
b. banding
c. pembetulan sk keberatan
d. gugatan
9. WP yang melanggar ketentuan perundang-undangan perpajakan, selama belum dilakukan penyidikan, sekalipun telah dilakukan pemeriksaan dan wajib pajak telah mengungkapkan kesalahannya dan sekaligus melunasi jumlah pajak yang sebenarnya terutang beserta dengan sanksinya, tidak akan dilakukan penyidikan. Besarnya sanksi tersebut
a. berupa bunga 2% per bulan
b. berupa kenaikan 150%
c. berupa bunga 25 dan kenaikan 100%
d. semua jawaban benar
10. Didalam surat ketetapan pajak apabila terjadi kesalahan maka ruang lingkup kesalahan atau kekeliruan yang dapat dibetulkan adalah, kecuali
a. kesalahan tulis
b. kesalahan hitung
c. kekeliruan dalam penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
d. semua jawaban salah
116Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, Pengadilan Pajak - BUSKP 22010: KUP,PPSP,Pengadilan Pajak - B
halaman 3 dari 5
11. Seorang juru sita dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai jurusita melakukan hal-hal sebagai berikut kecuali....
a. memberitahukan surat paksa;
b. melaksanakan penyitaan atas barang penanggung pajak berdasarkan informasi
kelurahan setempat;
c. melaksanakan penyanderaan berdasarkan surat perintah penyanderaan
d. melaksanakan surat perintah penagihan seketika dan sekaligus
12. Kata-
a. keputusan keberatan
b. surat paksa
c. keputusan pengurangan sanksi berdasarkan pasal 36 kup
d. risalah lelang
13. Dalam pelaksanaan penyitaan, juru sita pajak harus membuat Berita Acara Pelaksanaa Sita yang ditandatangani oleh orang-orang sebagai berikut, kecuali
a. saksi-saksi
b. penanggung pajak
c. ketua rt setempat
d. jurusita pajak
14. Bapak Sudiro mengajukan gugatan atas pelaksanaan penyitaan kepada Pengadilan Pajak. Putusan Pengadilan Pajak menolak gugatan Bapak Sudiro. Upaya hukum yang masih dapat diajukan oleh Bapak Sudiro adalah....
a. Banding ke Pengadilan Tinggi
b. Kasasi ke MA
c. Peninjauan kembali ke MA
d. Peninjauan Kembali kepada Ditjen Pajak
15. Alat bukti dalam proses persidangan dalam Pengadilan Pajak adalah sebagai berikut, kecuali
a. keterangan ahli
b. keterangan para saksi
c. pengetahuan hakim
d. berita acara pemeriksaan
USKP 22010: KUP,PPSP,Pengadilan Pajak - B
halaman 4 dari 5
ESSAY (Bobot 55) Soal 1 (Bobot 25)
Terhadap SPT PPh badan tahun pajak 2008 atas nama PT AMPYANG telah dilakukan pemeriksaan dan telah diterbitkan serta dikirim SKPKB tertanggal 20 November 2009 dengan rincian sbb: JUMLAH POKOK PAJAK Rp270.000.000,00 JUMLAH KREDIT PAJAK Rp 70.000.000,00 JUMLAH KEKURANGAN PEMBAYARAN POKOK PAJAK Rp100.000.000,00 BESARNYA SANKSI ADMINISTRASI BERUPA BUNGA Rp 22.000.000,00 JUMLAH PAJAK YANG MASIH HARUS DIBAYAR Rp122.000.000,00 Terhadap SKPKB tersebut PT AMPYANG setuju sebagian yaitu atas kekurangan pembayaran pokok pajak sebesar Rp20juta. Pertanyaan:
a) (Bobot 5) Apabila PT AMPYANG mengajukan keberatan, berapa yang wajib dilunasi sebelum surat keberatan disampaikan?
b) (Bobot 5) Selain jawaban a) apalagi syarat yang harus dipenuhi agar permohonan keberatannya dapat dipertimbangkan?
c) (Bobot 5) Apabila SK Keberatan yang diterbitkan dan dikirim tanggal 10 Mei 2010 menolak seluruh keberatan PT AMPYANG (diterbitkan dengan jumlah pajak sesuai SKPKB) berapa denda yang harus dibayar PT AMPYANG sekiranya PT AMPYANG hanya membayar sebesar yang disetujuinya?
d) (Bobot 5) Apabila PT AMPYANG mengajukan banding apakah denda pada huruf c wajib dibayar?
e) (Bobot 5) Apabila Putusan Banding yang diterbitkan tanggal 15 Oktober 2010 menolak seluruh permohonan banding PT AMPYANG (diterbitkan dengan jumlah pajak sesuai SKPKB) berapa denda yang harus dibayar PT AMPYANG (dengan kondisi sama dengan huruf c)?
Soal 2 (Bobot 20)
PT. Atlantis berdiri tahun 2008, telah memasukkan SPT Tahunan PPh Badan sebagai berikut: SPT Tahunan PPh Badan tahun 2008 disampaikan tgl 30 April 2009, rugi Rp 5 Milyar SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 yang peredaran brutonya sebesar Rp 2 Milyar disampaikan tgl 30 April 2010 kurang bayar Rp 100 juta. Tahun 2010, KPP mendapatkan data dari pihak ketiga yang menyatakan bahwa:
- Terdapat kredit pajak yang belum dikreditkan tahun 2008 sebesar Rp 50 juta.
- Terdapat penghasilan yang belum dilaporkan pada tahun 2009 sebesar Rp 500 juta.
117Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, Pengadilan Pajak - BUSKP 22010: KUP,PPSP,Pengadilan Pajak - B
halaman 3 dari 5
11. Seorang juru sita dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai jurusita melakukan hal-hal sebagai berikut kecuali....
a. memberitahukan surat paksa;
b. melaksanakan penyitaan atas barang penanggung pajak berdasarkan informasi
kelurahan setempat;
c. melaksanakan penyanderaan berdasarkan surat perintah penyanderaan
d. melaksanakan surat perintah penagihan seketika dan sekaligus
12. Kata-
a. keputusan keberatan
b. surat paksa
c. keputusan pengurangan sanksi berdasarkan pasal 36 kup
d. risalah lelang
13. Dalam pelaksanaan penyitaan, juru sita pajak harus membuat Berita Acara Pelaksanaa Sita yang ditandatangani oleh orang-orang sebagai berikut, kecuali
a. saksi-saksi
b. penanggung pajak
c. ketua rt setempat
d. jurusita pajak
14. Bapak Sudiro mengajukan gugatan atas pelaksanaan penyitaan kepada Pengadilan Pajak. Putusan Pengadilan Pajak menolak gugatan Bapak Sudiro. Upaya hukum yang masih dapat diajukan oleh Bapak Sudiro adalah....
a. Banding ke Pengadilan Tinggi
b. Kasasi ke MA
c. Peninjauan kembali ke MA
d. Peninjauan Kembali kepada Ditjen Pajak
15. Alat bukti dalam proses persidangan dalam Pengadilan Pajak adalah sebagai berikut, kecuali
a. keterangan ahli
b. keterangan para saksi
c. pengetahuan hakim
d. berita acara pemeriksaan
USKP 22010: KUP,PPSP,Pengadilan Pajak - B
halaman 4 dari 5
ESSAY (Bobot 55) Soal 1 (Bobot 25)
Terhadap SPT PPh badan tahun pajak 2008 atas nama PT AMPYANG telah dilakukan pemeriksaan dan telah diterbitkan serta dikirim SKPKB tertanggal 20 November 2009 dengan rincian sbb: JUMLAH POKOK PAJAK Rp270.000.000,00 JUMLAH KREDIT PAJAK Rp 70.000.000,00 JUMLAH KEKURANGAN PEMBAYARAN POKOK PAJAK Rp100.000.000,00 BESARNYA SANKSI ADMINISTRASI BERUPA BUNGA Rp 22.000.000,00 JUMLAH PAJAK YANG MASIH HARUS DIBAYAR Rp122.000.000,00 Terhadap SKPKB tersebut PT AMPYANG setuju sebagian yaitu atas kekurangan pembayaran pokok pajak sebesar Rp20juta. Pertanyaan:
a) (Bobot 5) Apabila PT AMPYANG mengajukan keberatan, berapa yang wajib dilunasi sebelum surat keberatan disampaikan?
b) (Bobot 5) Selain jawaban a) apalagi syarat yang harus dipenuhi agar permohonan keberatannya dapat dipertimbangkan?
c) (Bobot 5) Apabila SK Keberatan yang diterbitkan dan dikirim tanggal 10 Mei 2010 menolak seluruh keberatan PT AMPYANG (diterbitkan dengan jumlah pajak sesuai SKPKB) berapa denda yang harus dibayar PT AMPYANG sekiranya PT AMPYANG hanya membayar sebesar yang disetujuinya?
d) (Bobot 5) Apabila PT AMPYANG mengajukan banding apakah denda pada huruf c wajib dibayar?
e) (Bobot 5) Apabila Putusan Banding yang diterbitkan tanggal 15 Oktober 2010 menolak seluruh permohonan banding PT AMPYANG (diterbitkan dengan jumlah pajak sesuai SKPKB) berapa denda yang harus dibayar PT AMPYANG (dengan kondisi sama dengan huruf c)?
Soal 2 (Bobot 20)
PT. Atlantis berdiri tahun 2008, telah memasukkan SPT Tahunan PPh Badan sebagai berikut: SPT Tahunan PPh Badan tahun 2008 disampaikan tgl 30 April 2009, rugi Rp 5 Milyar SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 yang peredaran brutonya sebesar Rp 2 Milyar disampaikan tgl 30 April 2010 kurang bayar Rp 100 juta. Tahun 2010, KPP mendapatkan data dari pihak ketiga yang menyatakan bahwa:
- Terdapat kredit pajak yang belum dikreditkan tahun 2008 sebesar Rp 50 juta.
- Terdapat penghasilan yang belum dilaporkan pada tahun 2009 sebesar Rp 500 juta.
118Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: KUP, PPSP, Pengadilan Pajak - BUSKP 22010: KUP,PPSP,Pengadilan Pajak - B
halaman 5 dari 5
Pertanyaan: 1. (Bobot 5)
Direktur PT Atlantis menanyakan kepada Saudara syarat-syarat pembetulan SPT. Jelaskan disertai dasar hukum.
2. (Bobot 5) Jika PT Atlantis melakukan pembetulan, kapan batas waktu melakukan pembetulan untuk SPT PPh tahun 2008 dan SPT PPh tahun 2009?
3. (Bobot 5)
Apakah ada sanksi yang dikenakan kepada PT Atlantis? Jika jawaban saudara Iya, apa sanksinya, sebutkan dasar hukumnya, dan produk hukum apa yang dikeluarkan KPP untuk menagih sanksinya.
4. (Bobot 5) PT Atlantis membayar kekurangan pajak akibat pembetulan pada tanggal 10 November 2010, hitung sanksi administrasi yang harus dibayar, jika:
- KPP menerbitkan STP tgl 15 Desember 2010?
- KPP menerbitkan STP tgl 15 Februari 2011?
Soal 3 (Bobot 10)
1. (Bobot 3) Sebutkandan jelaskan pengertian kepatuhan penyampaian SPT?
2. (Bobot 4) Dalam hal apa penagihan pajak seketika dan sekaligus dilakukan?
3. (Bobot 3) Apa yang dimaksud dengan penagihan seketika dan sekaligus?
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
119Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: KUP,PPSP,Pengadilan Pajak - B
halaman 5 dari 5
Pertanyaan: 1. (Bobot 5)
Direktur PT Atlantis menanyakan kepada Saudara syarat-syarat pembetulan SPT. Jelaskan disertai dasar hukum.
2. (Bobot 5) Jika PT Atlantis melakukan pembetulan, kapan batas waktu melakukan pembetulan untuk SPT PPh tahun 2008 dan SPT PPh tahun 2009?
3. (Bobot 5)
Apakah ada sanksi yang dikenakan kepada PT Atlantis? Jika jawaban saudara Iya, apa sanksinya, sebutkan dasar hukumnya, dan produk hukum apa yang dikeluarkan KPP untuk menagih sanksinya.
4. (Bobot 5) PT Atlantis membayar kekurangan pajak akibat pembetulan pada tanggal 10 November 2010, hitung sanksi administrasi yang harus dibayar, jika:
- KPP menerbitkan STP tgl 15 Desember 2010?
- KPP menerbitkan STP tgl 15 Februari 2011?
Soal 3 (Bobot 10)
1. (Bobot 3) Sebutkandan jelaskan pengertian kepatuhan penyampaian SPT?
2. (Bobot 4) Dalam hal apa penagihan pajak seketika dan sekaligus dilakukan?
3. (Bobot 3) Apa yang dimaksud dengan penagihan seketika dan sekaligus?
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21 HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
120Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- BUSKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 1 dari 7
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
) jawaban a.,
b., c., atau d.
1 Didi status kawin tidak menanggung keluarga lain bekerja pada PT Good To Great sejak bulan Maret 2010. Didi belum mempunyai NPWP dan sebelumnya tidak bekerja. PT Good To Great bergerak dibidang usaha persewaan gedung perkantoran yang penghasilanya dikenakan pajak bersifat final. Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya PT Good TO Great mengikuti Program Jamsostek dan Program Pensiun ke Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan. Data penghasilan Didi berupa gaji dan lain-lain dari PT Good To Great dalam bulan Mei 2010 sebagai berikut:
Gaji Rp 4.000.000,- Tunjangan transport Rp 600.000,- Bahan sembako (nilai pasar) Rp 500.000,- Premi asuransi kecelakaan kerja Rp 16.000,- (dibayar pemberi kerja) Premi asuransi kematian Rp 8.000,- (dibayar pemberi kerja) Iuran THT dibayar pemberi kerja Rp 120.000,- Iuran pensiun dibayar pemberi kerja Rp 96.000,- Iuran THT dibayar pegawai Rp 60.000,- Iuran pensiun dibayar pegawai Rp 48.000,-
PPh Pasal 21 harus dipotong oleh PT Good To Great atas penghasilan Didi pada bulan Mei 2010 sebesar
a. Rp 128.440,- b. Rp 152.190,- c. Rp 154.128,- d. Rp 182.628,- 2. Bambang Guritno status kawin menanggung seorang anak kandung adalah pemberi
jasa bukan pegawai yang dalam memberikan jasanya mempekerjakan orang lain sebagai pegawainya dan melakukan penyerahan material. Bambang Guritno telah memiliki NPWP dan mempunyai penghasilan. Dalam bulan Januari s/d. Maret 2009 Bambang Guritno memperoleh pekerjaan untuk merenovasi gedung kantor PT Marga Husada dengan harga borongan termasuk material sebesar Rp 300.000.000,- Biaya yang dikeluarkan oleh Bambang Guritno sesuai dengan bukti-bukti pengeluaran yang disampaikan kepada PT Marga Husada sebagai berikut : -Pemakaian bahan (cat) sebesar Rp 150.000.000,- -Upah buruh sebesar Rp 90.000.000,- untuk 10 orang tenaga harian lepas masing-
masing bekerja selama 75 hari (3 bulan) dengan upah masing-masing sebesar Rp 120.000,- sehari.
Pertanyaan: Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh PT Marga Husada atas pembayaran imbalan pekerjaan renovasi gedung kantor tersebut!
a. Rp 3.000.000,-
b. Rp 15.000.000,-
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 2 dari 7
c. Rp 17.500.000,-
d. Rp 1.500.000,-
3 Suryadi status bujangan dan tidak mempunyai tanggungan keluarga lainnya, adalah
seorang motivator, yang memberikan training untuk memberikan motivasi peningkatan kinerja karyawan PT Maju Jaya.Training dilakukan 4 kali sebulan sepanjang tahun 2009 dengan mendapat honorarium sebesar Rp 2.250.000,- untuk setiap training yang dilakukan atau Rp 9.000.000,- setiap bulannya. Suryadi telah memiliki NPWP dan mempunyai penghsilan lainnya. Pertanyaan: Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas honorarium yang dibayarkan oleh PT Maju Jaya kepada Suryadi pada bulan Desember 2009!
a. Rp 159.000,-
b. Rp 625.000,-
c. Rp 1.152.000,-
d. Rp 1.350.000,-
4 Chandra Dewa status kawin menanggung 2 (dua) orang anak kandung adalah
distributor Perusahaan Multi Level Marketing Rantai Bahagia.Chandra Dewa telah memiliki NPWP dan tidak mempunyai penghasilan lain selain komisi dari Perusahaan Multi Level Marketing Rantai Bahagia. Untuk masa Januari sampai dengan Mei 2010 Chandra Dewa telah menerima komisi sebagai berikut:
Januari 2010 sebesar Rp 30.000.000,- Februari 2010 sebesar Rp 20.000.000,- Maret 2010 sebesar Rp 28.000.000,- April 2010 sebesar Rp 22.000.000,- Mei 2010 sebesar Rp 32.000.000,-
Pertanyaan : Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh Perusahaan Multi Level Marketing Rantai Bahagia atas komisi yang dibayarkan kepada Chandra Dewa, khususnya komisi yang dibayarkan pada bulan Mei 2010 tersebut !
a. Rp 717.500,- b. Rp 2.400.000,- c. Rp 800.000,- d. Rp 1.492.500,-
5 Kim Yu Hong status kawin menanggung 2(dua) orang anak kandung datang dari Korea Selatan untuk menetap di Indonesia tanggal 1 April 2010. Kim Yu Hong bekerja pada PT Buana Raya sejak 1 Mei 2010, sebagai pegawai tetap dengan memperoleh imbalan dalam mata uang asing dan Rupiah. Untuk masa 1 April 2010 sampai dengan 30 April 2010, Kim Yu Hong belum bekerja di Indonesia. PT Buana Raya bergerak di bidang usaha pertambangan batu bara. Dalam bulan Mei 2010 Kim Yu Hong memperoleh penghasilan dari PT Buana Raya berupa gaji dan imbalan lain sebagai berikut:
Gaji US$ 8.500. Tunjangan makan Rp 2.000.000,-
121Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- BUSKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 1 dari 7
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
) jawaban a.,
b., c., atau d.
1 Didi status kawin tidak menanggung keluarga lain bekerja pada PT Good To Great sejak bulan Maret 2010. Didi belum mempunyai NPWP dan sebelumnya tidak bekerja. PT Good To Great bergerak dibidang usaha persewaan gedung perkantoran yang penghasilanya dikenakan pajak bersifat final. Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya PT Good TO Great mengikuti Program Jamsostek dan Program Pensiun ke Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan. Data penghasilan Didi berupa gaji dan lain-lain dari PT Good To Great dalam bulan Mei 2010 sebagai berikut:
Gaji Rp 4.000.000,- Tunjangan transport Rp 600.000,- Bahan sembako (nilai pasar) Rp 500.000,- Premi asuransi kecelakaan kerja Rp 16.000,- (dibayar pemberi kerja) Premi asuransi kematian Rp 8.000,- (dibayar pemberi kerja) Iuran THT dibayar pemberi kerja Rp 120.000,- Iuran pensiun dibayar pemberi kerja Rp 96.000,- Iuran THT dibayar pegawai Rp 60.000,- Iuran pensiun dibayar pegawai Rp 48.000,-
PPh Pasal 21 harus dipotong oleh PT Good To Great atas penghasilan Didi pada bulan Mei 2010 sebesar
a. Rp 128.440,- b. Rp 152.190,- c. Rp 154.128,- d. Rp 182.628,- 2. Bambang Guritno status kawin menanggung seorang anak kandung adalah pemberi
jasa bukan pegawai yang dalam memberikan jasanya mempekerjakan orang lain sebagai pegawainya dan melakukan penyerahan material. Bambang Guritno telah memiliki NPWP dan mempunyai penghasilan. Dalam bulan Januari s/d. Maret 2009 Bambang Guritno memperoleh pekerjaan untuk merenovasi gedung kantor PT Marga Husada dengan harga borongan termasuk material sebesar Rp 300.000.000,- Biaya yang dikeluarkan oleh Bambang Guritno sesuai dengan bukti-bukti pengeluaran yang disampaikan kepada PT Marga Husada sebagai berikut : -Pemakaian bahan (cat) sebesar Rp 150.000.000,- -Upah buruh sebesar Rp 90.000.000,- untuk 10 orang tenaga harian lepas masing-
masing bekerja selama 75 hari (3 bulan) dengan upah masing-masing sebesar Rp 120.000,- sehari.
Pertanyaan: Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh PT Marga Husada atas pembayaran imbalan pekerjaan renovasi gedung kantor tersebut!
a. Rp 3.000.000,-
b. Rp 15.000.000,-
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 2 dari 7
c. Rp 17.500.000,-
d. Rp 1.500.000,-
3 Suryadi status bujangan dan tidak mempunyai tanggungan keluarga lainnya, adalah
seorang motivator, yang memberikan training untuk memberikan motivasi peningkatan kinerja karyawan PT Maju Jaya.Training dilakukan 4 kali sebulan sepanjang tahun 2009 dengan mendapat honorarium sebesar Rp 2.250.000,- untuk setiap training yang dilakukan atau Rp 9.000.000,- setiap bulannya. Suryadi telah memiliki NPWP dan mempunyai penghsilan lainnya. Pertanyaan: Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas honorarium yang dibayarkan oleh PT Maju Jaya kepada Suryadi pada bulan Desember 2009!
a. Rp 159.000,-
b. Rp 625.000,-
c. Rp 1.152.000,-
d. Rp 1.350.000,-
4 Chandra Dewa status kawin menanggung 2 (dua) orang anak kandung adalah
distributor Perusahaan Multi Level Marketing Rantai Bahagia.Chandra Dewa telah memiliki NPWP dan tidak mempunyai penghasilan lain selain komisi dari Perusahaan Multi Level Marketing Rantai Bahagia. Untuk masa Januari sampai dengan Mei 2010 Chandra Dewa telah menerima komisi sebagai berikut:
Januari 2010 sebesar Rp 30.000.000,- Februari 2010 sebesar Rp 20.000.000,- Maret 2010 sebesar Rp 28.000.000,- April 2010 sebesar Rp 22.000.000,- Mei 2010 sebesar Rp 32.000.000,-
Pertanyaan : Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh Perusahaan Multi Level Marketing Rantai Bahagia atas komisi yang dibayarkan kepada Chandra Dewa, khususnya komisi yang dibayarkan pada bulan Mei 2010 tersebut !
a. Rp 717.500,- b. Rp 2.400.000,- c. Rp 800.000,- d. Rp 1.492.500,-
5 Kim Yu Hong status kawin menanggung 2(dua) orang anak kandung datang dari Korea Selatan untuk menetap di Indonesia tanggal 1 April 2010. Kim Yu Hong bekerja pada PT Buana Raya sejak 1 Mei 2010, sebagai pegawai tetap dengan memperoleh imbalan dalam mata uang asing dan Rupiah. Untuk masa 1 April 2010 sampai dengan 30 April 2010, Kim Yu Hong belum bekerja di Indonesia. PT Buana Raya bergerak di bidang usaha pertambangan batu bara. Dalam bulan Mei 2010 Kim Yu Hong memperoleh penghasilan dari PT Buana Raya berupa gaji dan imbalan lain sebagai berikut:
Gaji US$ 8.500. Tunjangan makan Rp 2.000.000,-
122Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- BUSKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 3 dari 7
Kurs menurut Peraturan Menteri Keuangan US$ 1 = Rp 9.050,- Kurs tengah Bank Indonesia US$ 1 = Rp 9.975,-
Disamping itu Kim Yu Hong memperoleh fasilitas rumah dinas dan kendaraan dinas dengan biaya penyusutan dan biaya perawatan masing-masing sebesar Rp 30.000.000,- dan Rp 40.000.000,- setahun. Kim Yu Hong telah memiliki NPWP. Pertanyaan: Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas penghasilan Kim Yu Hong dari PT Buana Raya pada bulan Mei 2010 tersebut !
a Rp 17.814.365,-
b Rp 18.449.166,-
c Rp 17.878.125,--
d Rp 18.512.916,-
6 Dr Suharto Sp A status kawin menanggung seorang anak kandung adalah seorang dokter spesialis anestesi yang bekerja dibeberapa rumah sakit diantaranya di Rumah Sakit Marga Hasada. Dr Suharto Sp A telah memiliki NPWP, menerima imbalan dari pasien yang pembayarannya dilakukan melalui rumah sakit dimana dia memberikan jasa anastesi kepada pasien yang bersangkutan.Atas pembayaran imbalan tersebut rumah sakit yang bersangkutan mendapat bagian sebesar 20% dari imbalan yang dibayar oleh pasien sebagai penghasilan rumah sakit: Data imbalan yang dibayarkan oleh Rumah Sakit Marga Husada kepada Dr Suharto Sp A pada bulan Januari sampai dengan Mei 2010 sebagai berikut:
Bulan Jumlah imbalan
dibayar pasien Bagian rumah
sakit Dibayarkan ke dokter sebelum dipotong pajak
Januari Rp37.000.000,- Rp7.400.000,- Rp29.600.000,- Februari Rp33.000.000,- Rp6.600.000,- Rp26.400.000,- Maret Rp40.000.000,- Rp8.000.000,- Rp32.000.000,- April Rp38.000.000,- Rp7.600.000,- Rp30.400.000,- Mei Rp42.000.000,- Rp8.400.000,- Rp33.600.000,-
Pertanyaan : Hitung PPh Pasal 21 atas imbalan pada bulan Mei 2010 yang dibayarkan kepada Dr.Suharto Sp A yang harus dipotong oleh Rumah Sakit Marga Husada.
a. Rp 3.150.000,-
b. Rp 2.902.500,-
c. Rp 1.050.000,-
d. Rp 2.100,000,-
7 Telah dibayarkan honorarium kepada Ny. Anisa (status tdk kawin), tidak memiliki NPWP, seorang komisaris PT HB yang bukan pegawai tetap. Dalam bulan Januari 2010 sebesar Rp 40.000.000,00 dan bulan April 2010 sebesar Rp 30.000.000,00. Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas transaksi pembayaran honorarium di
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 4 dari 7
bulan April 2010 tsb. a Rp 3.500.000,-
b Rp 1.500.000,-
c Rp 4.200.000,-
d Rp 4.500.000,-
8 Aufar Fadi, telah bekerja selama 15 tahun, belum menikah dan memiliki NPWP, menerima gaji sebesar Rp 7.500.000,- sebulan. Aufar mengikuti program pensiun yang preminya dibayar sendiri oleh Aufar ke Dana Pensiun Tua Bahagia, yang pendiriannya telah disahkan MENKEU, sebesar Rp 100.000,- sebulan. Aufar telah melakukan penarikan dana pensiun yang telah dibayar sendiri sebanyak dua kali. Pada bulan Februari 2010 sebesar Rp 37.000.000,- dan pada bulan Mei Rp 22.000.000,- Hitung berapa PPh Pasal 21 untuk penarikan dana pensiun yang kedua (Mei)
a. Rp 1.100.000,-
b. Rp 2.250.000,-
c. Rp 2.000.000,-
d. Rp 1.500.000,-
9 Pada bulan Februari 2010, PT HB melakukan pembayaran sebesar Rp 90.000.000,-kepada Ir. Nanang, MT seorang konsultan desain grafis yang melakukan pekerjaan bebas dan tidak berkesinambungan. Ir. Nanang MT, status menikah memiliki seorang anak yang masih menjadi tanggungan telah terdaftar sebagai Wajib Pajak dan memiliki NPWP, Mei 2010 Ir. Nanang MT, menerima kembali sisa fee sebesar Rp 80.000.000,- Berapakah PPh Pasal 21 atas sisa fee yang diterima oleh Ir. Nanang MT
a Rp 5.500.000,-
b Rp 4.000.000,-
c Rp 2.000.000,-
d Rp 3.500.000,-
10 Hilman Setyo, telah menikah dan memiliki 1 orang anak, Hilman memiliki penghasilan hanya dari bekerja sebagai petugas dinas luar asuransi pada PT Rantai Aman. Ia telah terdaftar sebagai wajib pajak dan memiliki NPWP. Sampai dengan Mei 2010, penghasilan yang diterima oleh Hilman sebagai petugas dinas luar asuransi dari perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
Januari 2010 Rp 19.000.000,- Februari 2010 Rp 18.000.000,- Maret 2010 Rp 22.000.000,- April 2010 Rp 25.000.000,- Mei 2010 Rp 30.000.000,- Jumlah Rp114.000.000,-
Berapa Total PPh 21 terutang sampai dengan Mei 2010?
123Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- BUSKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 3 dari 7
Kurs menurut Peraturan Menteri Keuangan US$ 1 = Rp 9.050,- Kurs tengah Bank Indonesia US$ 1 = Rp 9.975,-
Disamping itu Kim Yu Hong memperoleh fasilitas rumah dinas dan kendaraan dinas dengan biaya penyusutan dan biaya perawatan masing-masing sebesar Rp 30.000.000,- dan Rp 40.000.000,- setahun. Kim Yu Hong telah memiliki NPWP. Pertanyaan: Hitung PPh Pasal 21 yang harus dipotong atas penghasilan Kim Yu Hong dari PT Buana Raya pada bulan Mei 2010 tersebut !
a Rp 17.814.365,-
b Rp 18.449.166,-
c Rp 17.878.125,--
d Rp 18.512.916,-
6 Dr Suharto Sp A status kawin menanggung seorang anak kandung adalah seorang dokter spesialis anestesi yang bekerja dibeberapa rumah sakit diantaranya di Rumah Sakit Marga Hasada. Dr Suharto Sp A telah memiliki NPWP, menerima imbalan dari pasien yang pembayarannya dilakukan melalui rumah sakit dimana dia memberikan jasa anastesi kepada pasien yang bersangkutan.Atas pembayaran imbalan tersebut rumah sakit yang bersangkutan mendapat bagian sebesar 20% dari imbalan yang dibayar oleh pasien sebagai penghasilan rumah sakit: Data imbalan yang dibayarkan oleh Rumah Sakit Marga Husada kepada Dr Suharto Sp A pada bulan Januari sampai dengan Mei 2010 sebagai berikut:
Bulan Jumlah imbalan
dibayar pasien Bagian rumah
sakit Dibayarkan ke dokter sebelum dipotong pajak
Januari Rp37.000.000,- Rp7.400.000,- Rp29.600.000,- Februari Rp33.000.000,- Rp6.600.000,- Rp26.400.000,- Maret Rp40.000.000,- Rp8.000.000,- Rp32.000.000,- April Rp38.000.000,- Rp7.600.000,- Rp30.400.000,- Mei Rp42.000.000,- Rp8.400.000,- Rp33.600.000,-
Pertanyaan : Hitung PPh Pasal 21 atas imbalan pada bulan Mei 2010 yang dibayarkan kepada Dr.Suharto Sp A yang harus dipotong oleh Rumah Sakit Marga Husada.
a. Rp 3.150.000,-
b. Rp 2.902.500,-
c. Rp 1.050.000,-
d. Rp 2.100,000,-
7 Telah dibayarkan honorarium kepada Ny. Anisa (status tdk kawin), tidak memiliki NPWP, seorang komisaris PT HB yang bukan pegawai tetap. Dalam bulan Januari 2010 sebesar Rp 40.000.000,00 dan bulan April 2010 sebesar Rp 30.000.000,00. Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas transaksi pembayaran honorarium di
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 4 dari 7
bulan April 2010 tsb. a Rp 3.500.000,-
b Rp 1.500.000,-
c Rp 4.200.000,-
d Rp 4.500.000,-
8 Aufar Fadi, telah bekerja selama 15 tahun, belum menikah dan memiliki NPWP, menerima gaji sebesar Rp 7.500.000,- sebulan. Aufar mengikuti program pensiun yang preminya dibayar sendiri oleh Aufar ke Dana Pensiun Tua Bahagia, yang pendiriannya telah disahkan MENKEU, sebesar Rp 100.000,- sebulan. Aufar telah melakukan penarikan dana pensiun yang telah dibayar sendiri sebanyak dua kali. Pada bulan Februari 2010 sebesar Rp 37.000.000,- dan pada bulan Mei Rp 22.000.000,- Hitung berapa PPh Pasal 21 untuk penarikan dana pensiun yang kedua (Mei)
a. Rp 1.100.000,-
b. Rp 2.250.000,-
c. Rp 2.000.000,-
d. Rp 1.500.000,-
9 Pada bulan Februari 2010, PT HB melakukan pembayaran sebesar Rp 90.000.000,-kepada Ir. Nanang, MT seorang konsultan desain grafis yang melakukan pekerjaan bebas dan tidak berkesinambungan. Ir. Nanang MT, status menikah memiliki seorang anak yang masih menjadi tanggungan telah terdaftar sebagai Wajib Pajak dan memiliki NPWP, Mei 2010 Ir. Nanang MT, menerima kembali sisa fee sebesar Rp 80.000.000,- Berapakah PPh Pasal 21 atas sisa fee yang diterima oleh Ir. Nanang MT
a Rp 5.500.000,-
b Rp 4.000.000,-
c Rp 2.000.000,-
d Rp 3.500.000,-
10 Hilman Setyo, telah menikah dan memiliki 1 orang anak, Hilman memiliki penghasilan hanya dari bekerja sebagai petugas dinas luar asuransi pada PT Rantai Aman. Ia telah terdaftar sebagai wajib pajak dan memiliki NPWP. Sampai dengan Mei 2010, penghasilan yang diterima oleh Hilman sebagai petugas dinas luar asuransi dari perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
Januari 2010 Rp 19.000.000,- Februari 2010 Rp 18.000.000,- Maret 2010 Rp 22.000.000,- April 2010 Rp 25.000.000,- Mei 2010 Rp 30.000.000,- Jumlah Rp114.000.000,-
Berapa Total PPh 21 terutang sampai dengan Mei 2010?
124Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- BUSKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 5 dari 7
a. Rp 2.520.000,-
b. Rp 1.150.000,-
c. Rp 2.560.000,-
d. Rp 3.500.000,-
ESSAY (Bobot 60) Soal 1 (Bobot 60)
PT. Swa Daya Utama (SDU) adalah sebuah perusahaaan penyedia alat-alat kedokteran dan rumah sakit yang beralamat di Jalan Sumber Air II No. 77 Jakarta Selatan. NPWP:01.103.320.1.012.000. Nomor telepon 021-7213401 dan alamat email [email protected]. Selama tahun 2009, perusahaan setiap bulannya membayar premi asuransi kematian sebesar 0,2% dan premi asuransi kecelakaan kerja sebesar 0,5% dari gaji pokok masing-masing pekerja. Selain itu perusahaan juga menanggung iuran Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 1,5% dari gaji pokok masing-masing pegawai tetap.
Data pembayaran gaji, upah, honorarium dan imbalan lainnya, sbb: 1. Pegawai Tetap Nama Noorman Gaji Pokok 240.000.000NPWP 06.253.567.1-036.000 Tunjangan Jabatan 16.800.000Alamat Jl. Selamat Jaya I/30 Jakarta Tunjangan Transport 28.800.000Jabatan Direktur utama Tunjangan Makan 16.800.000Status K/1 Tunjangan Hari Raya 20.000.000
Bonus 25.000.000Iuran Pensiun (perusahaan) 1.500.000
Nama Rene Joe Gaji Pokok 39.000.000NPWP 06.918.283.4-053.000 Tunjangan Jabatan 7.500.000Alamat Jl. Lebak Lestari 20, JKT Tunjangan Transport 12.000.000Jabatan Manager Tunjangan Makan 6.000.000Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 0Keterangan : Telah bekerja sejak tahun 2007 Bonus 0
Tanggal 31 Maret 2009 berhenti Iuran Pensiun (perusahaan) 900.000bekerja dan kembali ke negara Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750.000asal Belanda (hilang kewajiban
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 6 dari 7
Nama Agung Budi Gaji Pokok 72,000,000NPWP 09.298.213.3-011.000 Tunjangan Jabatan 0Alamat Jl. Ciragil 101, JKT Tunjangan Transport 8,400,000Jabatan Staff Tunjangan Makan 8,400,000Status K/0 Tunjangan Hari Raya 5,000,000
Bonus 7,500,000Iuran Pensiun (perusahaan) 600,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750,000
Nama Affandi Seno Gaji Pokok 40,000,000NPWP 06.211.143.6-021.000 Tunjangan Jabatan 4,500,000Alamat Jl.Suwiryo 34, JKT Tunjangan Transport 7,000,000Jabatan Pengawas Lapangan Tunjangan Makan 5,500,000Status K/0 Tunjangan Hari Raya 7,900,000Keterangan : Baru lulus Bonus 0
Mulai bekerja 1 Juli 2009 Iuran Pensiun (perusahaan) 720,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 1,200,000
2. Bukan Pegawai Tetap
a. Pada bulan Desember 2009, telah dibayar sebesar Rp 55.000.000,- untuk biaya
pembuatan gambar Arsitek, kepada Ferry Juardi, ST., seorang arsitek, yang berkantor di Jl. Kemang Hijau 33, dan ber NPWP 06.333.444.6-005.000
b. Pada bulan Desember 2009 telah dibayar sebesar Rp 25.000.000,- untuk biaya Sebagai presenter profesional kepada Wanda Hidayati yang beralamat di Jl. Tubagus Angke 49 Jakarta. Wanda Hidayati belum ber-NPWP.
c. Pada bulan Desember 2009 telah dibayarkan fee sebesar US$ 8,500 kepada Mr. Jhon Farm yang datang langsung dari Amerika Serikat, untuk memberikan pelatihan standar mutu selama 10 hari. (Pada saat pembayaran Kurs Tengah BI 1 US$ = Rp 9.100,- ; Kurs Bank RBT = Rp 9.120,- ; Kurs Menteri Keuangan = Rp 9.080,-)
3. Informasi Lainnya
a. Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh Pasal 21 nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d November 2009:
Jumlah
Penghasilan BrutoJumlah Pajak
Terutang
Pegawai Tetap 518,709,583 56,976,242Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas (2 Orang) 30,000,000 1,500,000
Tenaga Ahli 50,000,000 3,750,000
Peserta Kegiatan 15,000,000 750,000Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan 0 0Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan 0 0Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri 0 0
125Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- BUSKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 5 dari 7
a. Rp 2.520.000,-
b. Rp 1.150.000,-
c. Rp 2.560.000,-
d. Rp 3.500.000,-
ESSAY (Bobot 60) Soal 1 (Bobot 60)
PT. Swa Daya Utama (SDU) adalah sebuah perusahaaan penyedia alat-alat kedokteran dan rumah sakit yang beralamat di Jalan Sumber Air II No. 77 Jakarta Selatan. NPWP:01.103.320.1.012.000. Nomor telepon 021-7213401 dan alamat email [email protected]. Selama tahun 2009, perusahaan setiap bulannya membayar premi asuransi kematian sebesar 0,2% dan premi asuransi kecelakaan kerja sebesar 0,5% dari gaji pokok masing-masing pekerja. Selain itu perusahaan juga menanggung iuran Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 1,5% dari gaji pokok masing-masing pegawai tetap.
Data pembayaran gaji, upah, honorarium dan imbalan lainnya, sbb: 1. Pegawai Tetap Nama Noorman Gaji Pokok 240.000.000NPWP 06.253.567.1-036.000 Tunjangan Jabatan 16.800.000Alamat Jl. Selamat Jaya I/30 Jakarta Tunjangan Transport 28.800.000Jabatan Direktur utama Tunjangan Makan 16.800.000Status K/1 Tunjangan Hari Raya 20.000.000
Bonus 25.000.000Iuran Pensiun (perusahaan) 1.500.000
Nama Rene Joe Gaji Pokok 39.000.000NPWP 06.918.283.4-053.000 Tunjangan Jabatan 7.500.000Alamat Jl. Lebak Lestari 20, JKT Tunjangan Transport 12.000.000Jabatan Manager Tunjangan Makan 6.000.000Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 0Keterangan : Telah bekerja sejak tahun 2007 Bonus 0
Tanggal 31 Maret 2009 berhenti Iuran Pensiun (perusahaan) 900.000bekerja dan kembali ke negara Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750.000asal Belanda (hilang kewajiban
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 6 dari 7
Nama Agung Budi Gaji Pokok 72,000,000NPWP 09.298.213.3-011.000 Tunjangan Jabatan 0Alamat Jl. Ciragil 101, JKT Tunjangan Transport 8,400,000Jabatan Staff Tunjangan Makan 8,400,000Status K/0 Tunjangan Hari Raya 5,000,000
Bonus 7,500,000Iuran Pensiun (perusahaan) 600,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750,000
Nama Affandi Seno Gaji Pokok 40,000,000NPWP 06.211.143.6-021.000 Tunjangan Jabatan 4,500,000Alamat Jl.Suwiryo 34, JKT Tunjangan Transport 7,000,000Jabatan Pengawas Lapangan Tunjangan Makan 5,500,000Status K/0 Tunjangan Hari Raya 7,900,000Keterangan : Baru lulus Bonus 0
Mulai bekerja 1 Juli 2009 Iuran Pensiun (perusahaan) 720,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 1,200,000
2. Bukan Pegawai Tetap
a. Pada bulan Desember 2009, telah dibayar sebesar Rp 55.000.000,- untuk biaya
pembuatan gambar Arsitek, kepada Ferry Juardi, ST., seorang arsitek, yang berkantor di Jl. Kemang Hijau 33, dan ber NPWP 06.333.444.6-005.000
b. Pada bulan Desember 2009 telah dibayar sebesar Rp 25.000.000,- untuk biaya Sebagai presenter profesional kepada Wanda Hidayati yang beralamat di Jl. Tubagus Angke 49 Jakarta. Wanda Hidayati belum ber-NPWP.
c. Pada bulan Desember 2009 telah dibayarkan fee sebesar US$ 8,500 kepada Mr. Jhon Farm yang datang langsung dari Amerika Serikat, untuk memberikan pelatihan standar mutu selama 10 hari. (Pada saat pembayaran Kurs Tengah BI 1 US$ = Rp 9.100,- ; Kurs Bank RBT = Rp 9.120,- ; Kurs Menteri Keuangan = Rp 9.080,-)
3. Informasi Lainnya
a. Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh Pasal 21 nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d November 2009:
Jumlah
Penghasilan BrutoJumlah Pajak
Terutang
Pegawai Tetap 518,709,583 56,976,242Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas (2 Orang) 30,000,000 1,500,000
Tenaga Ahli 50,000,000 3,750,000
Peserta Kegiatan 15,000,000 750,000Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan 0 0Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan 0 0Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri 0 0
126Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- BUSKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 7 dari 7
b. Pada tanggal 1 Desember 2009 terdapat satu orang pegawai tetap yang masuk
bekerja.
Nama Yunina Sari Gaji Pokok 4,000,000NPWP 47.340.200.5-023.000 Tunjangan Jabatan 0Alamat Jl.Aceh 99, JKT Tunjangan Transport 500,000Jabatan Sekretaris Tunjangan Makan 500,000Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 0
Baru pertama kali bekerja Bonus 0Iuran Pensiun (perusahaan) 30,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 50,000
c. PT Swa Daya Utama selama tahun 2009 belum memanfaatkan PPh 21 DTP bagi
karyawannya. d. Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2009 (kecuali untuk
pegawai yang pindah) dan ditandatangani oleh Direktur.
Pertanyaan : 1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009, dan
buatkan form bukti potong 1721 A1. 2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun 2009, dan
buatkan form bukti potongnya 3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21masa Desember beserta lampiran-lampiran yang
dibutuhkan dengan lengkap dan benar.
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 13:00 16:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Akuntansi Perpajakan
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 13:00 16:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
127Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 22010: PPh Pasal 21 dan SPT PPh 21- B
halaman 7 dari 7
b. Pada tanggal 1 Desember 2009 terdapat satu orang pegawai tetap yang masuk
bekerja.
Nama Yunina Sari Gaji Pokok 4,000,000NPWP 47.340.200.5-023.000 Tunjangan Jabatan 0Alamat Jl.Aceh 99, JKT Tunjangan Transport 500,000Jabatan Sekretaris Tunjangan Makan 500,000Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 0
Baru pertama kali bekerja Bonus 0Iuran Pensiun (perusahaan) 30,000Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 50,000
c. PT Swa Daya Utama selama tahun 2009 belum memanfaatkan PPh 21 DTP bagi
karyawannya. d. Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2009 (kecuali untuk
pegawai yang pindah) dan ditandatangani oleh Direktur.
Pertanyaan : 1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009, dan
buatkan form bukti potong 1721 A1. 2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun 2009, dan
buatkan form bukti potongnya 3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21masa Desember beserta lampiran-lampiran yang
dibutuhkan dengan lengkap dan benar.
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK B
MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 13:00 16:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Akuntansi Perpajakan
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 13:00 16:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
128Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK - BUSKP 12010: AKUNTANSI PAJAK-B
halaman 1 dari 4
SOAL 1 (BOBOT 20%)
Pada tanggal 21 Oktober 2006 PT Selalu Mujur membeli mobil dinas untuk manajer
pemasaran sebesar Rp 400.000.000,-. Aktiva tetap tersebut disusutkan secara akuntansi
selama 6 tahun dengan nilai residu Rp 50.000.000,- Secara fiskal menggunakan metode saldo
menurun.
Berikut adalah data-data selama 3 tahun atas laba menurut akuntansi (sudah termasuk
perhitungan penyusutan) adalah:
- Tahun 2006 memperoleh laba sebesar Rp 551.476.900,-
- Tahun 2007 memperoleh rugi sebesar Rp 322.458.700,-
- Tahun 2008 memperoleh laba sebesar Rp 865.681.400,-
Pada tanggal 1 Januari 2009 perusahaan menjual mobil tersebut dengan harga
Rp 200.000.000,-
Pertanyaan:
1. Hitung penyusutan aktiva tetap menurut akuntansi dan perpajakan
2. Hitung laba (rugi) fiskal tahun 2006 s.d. 2008
3. Hitung laba (rugi) penjualan mobil pada tanggal 1 Januari 2009 menurut akuntansi
dan perpajakan.
4. Buat jurnal penjualan mobil pada tanggal 1 Januari 2009.
SOAL 2 (BOBOT 30%)
PT Jamu Gendong adalah perusahaan yang mulai berdiri di awal tahun 2007 dan bergerak di
bidang produksi jamu. Berikut adalah rincian ringkas laporan keuangan PT Jamu Gendong.
a. Laba komersial sebelum pajak tahun 2008 adalah Rp 2.033.930.012 dan tahun 2007
adalah Rp 192.399.201;
b. Biaya-biaya yang berkaitan dengan laporan keuangan 2008 adalah:
i. Biaya makanan dan minuman adalah sebesar Rp 200.000.000. Makanan dan
minuman disediakan bagi karyawan di tempat kerja (kecuali pegawai tenaga
pemasaran dan komisaris, diberikan kupon makanan dan minuman dengan nilai
tidak melebihi pengeluaran penyediaan makanan dan minuman per pegawai yang
disediakan oleh pemberi kerja di tempat kerja ).
ii. Biaya pelatihan direksi di Malaysia sebesar Rp 100.000.000.
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK-B
halaman 2 dari 4
iii. Wajib pajak menambah kewajiban kontinjensi menjadi sebesar Rp 100.000.000 atas
delik aduan pencemaran yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pabrik ke
pengadilan negeri setempat karena pencemaran limbah pabrik. Sampai dengan
laporan keuangan tahun 2008 selesai dibuat, proses pengadilan masih berlangsung.
c. Biaya yang berkaitan dengan laporan keuangan tahun 2007 adalah:
i. Biaya makanan dan minuman adalah sebesar Rp 20.000.000. Makanan dan
minuman disediakan bagi karyawan di tempat kerja (kecuali pegawai tenaga
pemasaran dan komisaris, diberikan kupon makanan dan minuman dengan nilai
tidak melebihi pengeluaran penyediaan makanan dan minuman per pegawai yang
disediakan oleh pemberi kerja di tempat kerja).
ii. Biaya pelatihan direksi di Malaysia sebesar Rp 50.000.000.
iii. Wajib pajak membuat kewajiban kontinjensi sebesar Rp 30.000.000 atas delik
aduan pencemaran yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pabrik ke pengadilan
negeri setempat karena pencemaran limbah pabrik. Sampai dengan laporan
keuangan tahun 2007 selesai dibuat, proses pengadilan masih berlangsung.
d. Semua aktiva diperoleh di awal bulan Januari 2007. Biaya penyusutan aktiva sudah
sesuai dengan ketentuan fiskal kecuali aktiva berikut:
Aktiva Harga perolehan Masa Manfaat
(komersial)
Masa
manfaat
(fiskal)
Metode penyusutan
komersial dan
fiskal
Mesin 500.000.000 10 tahun 8 tahun Garis lurus
Peralatan 100.000.000 5 tahun 4 tahun Garis lurus
e. Dengan alasan kepraktisan, PT Jamu Gendong menghitung aktiva dan kewajiban pajak
tangguhan tahun 2007 menggunakan tarif 30% sedangkan tahun 2008 dan seterusnya
menggunakan tarif 25%.
Pertanyaan:
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal PT Jamu Gendong tahun pajak 2008 dan 2007!
2. Buatlah jurnal untuk mencatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan tahun 2007 dan
2008 dari koreksi fiskal!
129Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK - BUSKP 12010: AKUNTANSI PAJAK-B
halaman 1 dari 4
SOAL 1 (BOBOT 20%)
Pada tanggal 21 Oktober 2006 PT Selalu Mujur membeli mobil dinas untuk manajer
pemasaran sebesar Rp 400.000.000,-. Aktiva tetap tersebut disusutkan secara akuntansi
selama 6 tahun dengan nilai residu Rp 50.000.000,- Secara fiskal menggunakan metode saldo
menurun.
Berikut adalah data-data selama 3 tahun atas laba menurut akuntansi (sudah termasuk
perhitungan penyusutan) adalah:
- Tahun 2006 memperoleh laba sebesar Rp 551.476.900,-
- Tahun 2007 memperoleh rugi sebesar Rp 322.458.700,-
- Tahun 2008 memperoleh laba sebesar Rp 865.681.400,-
Pada tanggal 1 Januari 2009 perusahaan menjual mobil tersebut dengan harga
Rp 200.000.000,-
Pertanyaan:
1. Hitung penyusutan aktiva tetap menurut akuntansi dan perpajakan
2. Hitung laba (rugi) fiskal tahun 2006 s.d. 2008
3. Hitung laba (rugi) penjualan mobil pada tanggal 1 Januari 2009 menurut akuntansi
dan perpajakan.
4. Buat jurnal penjualan mobil pada tanggal 1 Januari 2009.
SOAL 2 (BOBOT 30%)
PT Jamu Gendong adalah perusahaan yang mulai berdiri di awal tahun 2007 dan bergerak di
bidang produksi jamu. Berikut adalah rincian ringkas laporan keuangan PT Jamu Gendong.
a. Laba komersial sebelum pajak tahun 2008 adalah Rp 2.033.930.012 dan tahun 2007
adalah Rp 192.399.201;
b. Biaya-biaya yang berkaitan dengan laporan keuangan 2008 adalah:
i. Biaya makanan dan minuman adalah sebesar Rp 200.000.000. Makanan dan
minuman disediakan bagi karyawan di tempat kerja (kecuali pegawai tenaga
pemasaran dan komisaris, diberikan kupon makanan dan minuman dengan nilai
tidak melebihi pengeluaran penyediaan makanan dan minuman per pegawai yang
disediakan oleh pemberi kerja di tempat kerja ).
ii. Biaya pelatihan direksi di Malaysia sebesar Rp 100.000.000.
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK-B
halaman 2 dari 4
iii. Wajib pajak menambah kewajiban kontinjensi menjadi sebesar Rp 100.000.000 atas
delik aduan pencemaran yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pabrik ke
pengadilan negeri setempat karena pencemaran limbah pabrik. Sampai dengan
laporan keuangan tahun 2008 selesai dibuat, proses pengadilan masih berlangsung.
c. Biaya yang berkaitan dengan laporan keuangan tahun 2007 adalah:
i. Biaya makanan dan minuman adalah sebesar Rp 20.000.000. Makanan dan
minuman disediakan bagi karyawan di tempat kerja (kecuali pegawai tenaga
pemasaran dan komisaris, diberikan kupon makanan dan minuman dengan nilai
tidak melebihi pengeluaran penyediaan makanan dan minuman per pegawai yang
disediakan oleh pemberi kerja di tempat kerja).
ii. Biaya pelatihan direksi di Malaysia sebesar Rp 50.000.000.
iii. Wajib pajak membuat kewajiban kontinjensi sebesar Rp 30.000.000 atas delik
aduan pencemaran yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pabrik ke pengadilan
negeri setempat karena pencemaran limbah pabrik. Sampai dengan laporan
keuangan tahun 2007 selesai dibuat, proses pengadilan masih berlangsung.
d. Semua aktiva diperoleh di awal bulan Januari 2007. Biaya penyusutan aktiva sudah
sesuai dengan ketentuan fiskal kecuali aktiva berikut:
Aktiva Harga perolehan Masa Manfaat
(komersial)
Masa
manfaat
(fiskal)
Metode penyusutan
komersial dan
fiskal
Mesin 500.000.000 10 tahun 8 tahun Garis lurus
Peralatan 100.000.000 5 tahun 4 tahun Garis lurus
e. Dengan alasan kepraktisan, PT Jamu Gendong menghitung aktiva dan kewajiban pajak
tangguhan tahun 2007 menggunakan tarif 30% sedangkan tahun 2008 dan seterusnya
menggunakan tarif 25%.
Pertanyaan:
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal PT Jamu Gendong tahun pajak 2008 dan 2007!
2. Buatlah jurnal untuk mencatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan tahun 2007 dan
2008 dari koreksi fiskal!
130Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK - BUSKP 12010: AKUNTANSI PAJAK-B
halaman 3 dari 4
SOAL 3 (BOBOT 50%)
Pada tanggal 1 Januari 2010, sesuai hasil RUPS, PT BANK BERIKAT mengakuisisi seluruh
aset dan kewajiban PT BPR BERIKAT dalam rangka ekspansi usaha perkreditan di sektor
UMKM dan unit syariah dengan cara menerbitkan saham baru sebanyak 6400 lembar yang
bernilai nominal @Rp100.000 dan bernilai pasar Rp125.000 per lembar. Pembelian ini
mengakibatkan pembubaran PT BERAKAR. Neraca kedua perusahaan sesaat sebelum
penggabungan usaha adalah sebagai berikut:
PERKIRAAN PT BANK BERIKAT PT BPR BERAKAR
AktivaKas 327.345.000 50.423.000Giro pada Bank Indonesia 600.000.000 0Giro pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan penghapusan 7.669.188.074 50.231.223Penempatan pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan penghapusan 5.550.000.000 74.628.992Kredit yang diberikan-setelah dikurangi penyisihan penghapusan 32.856.635.595 5.012.940.290Biaya dibayar dimuka 794.982.090 10.292.008Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2.503.581.823 1.982.098.736Aset lain-lain -setelah dikurangi akumulasi penyusutan 166.784.455 23.099.102Aset pajak tangguhan bersih 150.000.000 0Total aktiva 50.618.517.037 7.203.713.351
Kewajiban dan EkuitasKewajiban segera 345.070.253 35.039.200Simpanan:
Giro 69.086.688 20.102.298Tabungan 7.458.081.380 1.029.382.910Deposito berjangka 35.508.423.763 5.029.392.816
Simpanan dari bank lainGiro dan tabungan 31.447.430 62.019.293Deposito berjangka 50.981.294 10.928.342
Pinjaman yang diterima 1.840.551.277 301.929.201Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 316.401.000 60.102.030Beban yang masih harus dibayar 184.728.298 35.918.283Hutang pajak 31.745.000 6.052.003Kewajban lain-lain 19.996.009 4.091.120Jumlah kewajiban 45.856.512.392 6.594.957.496
EkuitasModal saham @Rp100.000 2.100.000.000Modal saham @Rp50.000 400.000.000Tambahan modal disetor/agio saham 2.000.000.000 100.000.000Saldo laba 662.004.645 108.755.855Jumlah ekuitas 4.762.004.645 608.755.855
Jumlah kewajiban dan ekuitas 50.618.517.037 7.203.713.351
- -
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK-B
halaman 4 dari 4
Perbandingan nilai wajar komersial dan nilai buku fiskal aktiva dan kewajiban PT BPR
Berikat adalah sebagai berikut:
NAMA AKUN Nilai wajar komersial Nilai buku Beda
AktivaKas 50.423.000 50.423.000 0
50.231.223 50.231.223 0
74.628.992 74.628.992 0
4.720.332.009 5.012.940.290 (292.608.281)Biaya dibayar dimuka 10.292.008 10.292.008 0Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2.101.020.302 1.982.098.736 118.921.566Aset lain-lain -setelah dikurangi akumulasi penyusutan 152.099.328 23.099.102 129.000.226
Kewajiban segera (35.039.200) (35.039.200) 0Simpanan:
Giro (20.102.298) (20.102.298) 0Tabungan (1.029.382.910) (1.029.382.910) 0Deposito berjangka (5.029.392.816) (5.029.392.816) 0
Simpanan dari bank lainGiro dan tabungan (62.019.293) (62.019.293) 0Deposito berjangka (10.928.342) (10.928.342) 0
Pinjaman yang diterima (301.929.201) (301.929.201) 0Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi (60.102.030) (60.102.030) 0Beban yang masih harus dibayar (35.918.283) (35.918.283) 0Hutang pajak (6.052.003) (6.052.003)Kewajban lain-lain (4.091.120) (4.091.120) 0
564.069.366
Aktiva bersih 608.755.855 (44.686.489)
Nilai wajar aktiva dan kewajiban yang teridentifikasi tidaktermasuk aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
Giro pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan penghapusanPenempatan pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan penghapusanKredit yang diberikan-setelah dikurangi penyisihan penghapusan
Direktorat jenderal pajak telah memberikan persetujuan kepada PT Bank Berakar untuk
menggunakan nilai buku dalam hal penggabungan usaha ini. Metode yang digunakan dalam
penggabungan usaha ini adalah metode pembelian.
Pertanyaan:
1. Buatlah jurnal pencatatan transaksi investasi dan penggabungan usaha oleh PT Bank
Berakar.
2. Buatlah neraca PT Bank Berakar setelah penggabungan usaha.
---oOo---
131Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK - BUSKP 12010: AKUNTANSI PAJAK-B
halaman 3 dari 4
SOAL 3 (BOBOT 50%)
Pada tanggal 1 Januari 2010, sesuai hasil RUPS, PT BANK BERIKAT mengakuisisi seluruh
aset dan kewajiban PT BPR BERIKAT dalam rangka ekspansi usaha perkreditan di sektor
UMKM dan unit syariah dengan cara menerbitkan saham baru sebanyak 6400 lembar yang
bernilai nominal @Rp100.000 dan bernilai pasar Rp125.000 per lembar. Pembelian ini
mengakibatkan pembubaran PT BERAKAR. Neraca kedua perusahaan sesaat sebelum
penggabungan usaha adalah sebagai berikut:
PERKIRAAN PT BANK BERIKAT PT BPR BERAKAR
AktivaKas 327.345.000 50.423.000Giro pada Bank Indonesia 600.000.000 0Giro pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan penghapusan 7.669.188.074 50.231.223Penempatan pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan penghapusan 5.550.000.000 74.628.992Kredit yang diberikan-setelah dikurangi penyisihan penghapusan 32.856.635.595 5.012.940.290Biaya dibayar dimuka 794.982.090 10.292.008Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2.503.581.823 1.982.098.736Aset lain-lain -setelah dikurangi akumulasi penyusutan 166.784.455 23.099.102Aset pajak tangguhan bersih 150.000.000 0Total aktiva 50.618.517.037 7.203.713.351
Kewajiban dan EkuitasKewajiban segera 345.070.253 35.039.200Simpanan:
Giro 69.086.688 20.102.298Tabungan 7.458.081.380 1.029.382.910Deposito berjangka 35.508.423.763 5.029.392.816
Simpanan dari bank lainGiro dan tabungan 31.447.430 62.019.293Deposito berjangka 50.981.294 10.928.342
Pinjaman yang diterima 1.840.551.277 301.929.201Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 316.401.000 60.102.030Beban yang masih harus dibayar 184.728.298 35.918.283Hutang pajak 31.745.000 6.052.003Kewajban lain-lain 19.996.009 4.091.120Jumlah kewajiban 45.856.512.392 6.594.957.496
EkuitasModal saham @Rp100.000 2.100.000.000Modal saham @Rp50.000 400.000.000Tambahan modal disetor/agio saham 2.000.000.000 100.000.000Saldo laba 662.004.645 108.755.855Jumlah ekuitas 4.762.004.645 608.755.855
Jumlah kewajiban dan ekuitas 50.618.517.037 7.203.713.351
- -
USKP 12010: AKUNTANSI PAJAK-B
halaman 4 dari 4
Perbandingan nilai wajar komersial dan nilai buku fiskal aktiva dan kewajiban PT BPR
Berikat adalah sebagai berikut:
NAMA AKUN Nilai wajar komersial Nilai buku Beda
AktivaKas 50.423.000 50.423.000 0
50.231.223 50.231.223 0
74.628.992 74.628.992 0
4.720.332.009 5.012.940.290 (292.608.281)Biaya dibayar dimuka 10.292.008 10.292.008 0Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2.101.020.302 1.982.098.736 118.921.566Aset lain-lain -setelah dikurangi akumulasi penyusutan 152.099.328 23.099.102 129.000.226
Kewajiban segera (35.039.200) (35.039.200) 0Simpanan:
Giro (20.102.298) (20.102.298) 0Tabungan (1.029.382.910) (1.029.382.910) 0Deposito berjangka (5.029.392.816) (5.029.392.816) 0
Simpanan dari bank lainGiro dan tabungan (62.019.293) (62.019.293) 0Deposito berjangka (10.928.342) (10.928.342) 0
Pinjaman yang diterima (301.929.201) (301.929.201) 0Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi (60.102.030) (60.102.030) 0Beban yang masih harus dibayar (35.918.283) (35.918.283) 0Hutang pajak (6.052.003) (6.052.003)Kewajban lain-lain (4.091.120) (4.091.120) 0
564.069.366
Aktiva bersih 608.755.855 (44.686.489)
Nilai wajar aktiva dan kewajiban yang teridentifikasi tidaktermasuk aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
Giro pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan penghapusanPenempatan pada Bank lain-setelah dikurangi penyisihan penghapusanKredit yang diberikan-setelah dikurangi penyisihan penghapusan
Direktorat jenderal pajak telah memberikan persetujuan kepada PT Bank Berakar untuk
menggunakan nilai buku dalam hal penggabungan usaha ini. Metode yang digunakan dalam
penggabungan usaha ini adalah metode pembelian.
Pertanyaan:
1. Buatlah jurnal pencatatan transaksi investasi dan penggabungan usaha oleh PT Bank
Berakar.
2. Buatlah neraca PT Bank Berakar setelah penggabungan usaha.
---oOo---
133Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : PPh OP dan SPT PPh OP HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
PPh OP dan SPT PPh OP
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
134Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh OP dan SPT - CUSKP 12010: PPh OP dan SPT - C
halaman 1 dari 8
SOAL Multiple Choice (BOBOT 20) Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( ) jawaban a.,
b., c., atau d. pada naskah soal ini
1. Pengertian penduduk dalam kaitan dengan perjanjian perpajakan adalah
a. Setiap orang yang berdasarkan perundang-undangan Indonesia atau Negara mitra dapat dikenakan pajak berdasarkan tempat tinggal.
b. Setiap orang yang berdasarkan perundang-undangan Indonesia atau Negara mitra dapat dikenakan pajak berdasarkan kewarganegaraan
c. Setiap orang atau badan yang berdasarkan perundang-undangan Indonesia atau Negara mitra dapat dikenakan pajak berdasarkan domisili, tempat tinggal, tempat pendirian, atau kriteria lain yang serupa.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
2. Sulaeman, status kawin, karyawan tetap PT. Cipta Lestari. Ferita, istri Sulaeman, karyawati, staff administrasi pada KSO Oriental, perusahaan joint operation, kerjasama operasi antara PT. Mega dengan PT. Prima. Penghasilan Ferita sudah diatas PTKP.
Pernyataan tersebut dibawah ini yang paling sesuai dengan ketentuan perpajakan yang
a. Penghasilan Ferita tidak digabung dengan penghasilan suaminya, karena diperoleh semata-mata dari satu pemberi kerja, dan telah dipotong PPh Pasal 21.
b. Penghasilan Ferita digabung dengan penghasilan suaminya, karena walaupun diperoleh dari satu pemberi kerja, tetapi tidak dipotong PPh Passal 21, karena pemberi kerjanya bukan subjek pajak.
c. Penghasilan Ferita tidak dikenakan pajak, karena KSO Oriental, bukan subjek pajak.
d. Ferita diwajibkan memiliki NPWP karena penghasilannya sudah diatas PTKP.
3. Ahmad Mansyur adalah warga negara Malaysia. Ia bekerja pada PT. Manggala dengan kontrak kerja selama 4 bulan, terhitung 1 Pebruari 2009. Menerima gaji atas pekerjaannya yang dilakukan di Indonesia. Time test perjanjian perpajakan Indonesia Malaysia 183 hari.
Pernyataan tersebut dibawah ini yang sesuai dengan ketentuan perpajakan adalah.....
a. Indonesia tidak berwenang mengenakan pajak karena masih kurang dari time test perjanjian perpajakan Indonesia Malaysia, yaitu 183 hari.
b. Indonesia berhak mengenakan pajak atas gaji yang diterima Ahmad Mansyur, PT. Manggala berkewajiban memotong PPh Pasal 21 atas pembayaran gaji kepada Ahmad Mansyur, karena pekerjaannya dilakukan di Indonesia.
c. Indonesia berhak mengenakan pajak atas gaji yang diterima Ahmad Mansyur, karena disamping pekerjaannya dilakukan di Indonesia, gajinya dibayar oleh PT. Manggala (sebagai pemberi kerja) yang berkedudukan di Indonesia. PT. Manggala berkewajiban memotong PPh Pasal 26 atas pembayaran gaji kepada Ahmad Mansyur karena masih kurang dari time test.
135Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh OP dan SPT - CUSKP 12010: PPh OP dan SPT - C
halaman 2 dari 8
d. Indonesia tidak berwenang mengenakan pajak karena masih kurang dari time test perjanjian perpajakan Indonesia Malaysia. dan yang bersangkutan warga negara Malaysia.
4. Yoshiro Nakamura melakukan kontrak kerja dengan PT. Tajima yang berkedudukan di Jakarta, Indonesia selama 3 bulan, terhitung sejak 1 Mei 2009. Pekerjaan dilakukan di Jepang. Atas pekerjaan yang dilakukannya tersebut Yoshiro Nakamura menerima gaji yang dibayar oleh PT Tajima. Untuk kepentingan perpajakan Yoshihiro Nakamura adalah penduduk Jepang.
Pernyataan tersebut dibawah ini yang sesuai dengan ketentuan perpajakan adalah
a. PT. Tajima berkewajiban memotong PPh Pasal 26 sebesar 20% atas gaji yang dibayarkan kepada Yoshiro Nakamura, penduduk Jepang, walaupun pekerjaannya tidak dilakukan di Indonesia, tetapi memperoleh penghasilan dari Indonesia
b. PT. Tajima tidak berkewajiban memotong pajak atas gaji yang dibayarkan kepada Yoshiro Nakamura, penduduk Jepang, karena pekerjaannya tidak dilakukan di Indonesia.
c. PT. Tajima berkewajiban memotong PPh Pasal 26 sebesar 20% atau tarif sesuai tax treaty. Atas gaji yang dibayarkan kepada Yoshiro Nakamura, penduduk Jepang, walaupun pekerjaannya tidak dilakukan di Indonesia, tetapi memperoleh penghasilan dari Indonesia.
d. PT. Tajima tidak berkewajiban memotong pajak atas gaji yang dibayarkan kepada Yoshiro Nakamura, karena Yoshiro Nakamura bukan penduduk Indonesia.
5. Mark Larens, Warga Negara Australia, manajer produksi PT. Mitra Teknik, di Batam, kontrak kerja selama 3 tahun terhitung 1 September 2009 dan telah terdaftar sebagai WP. PT. Mitra Teknik telah melakukan pemotongan PPh Pasal 21 atas penghasilan Mark Larens sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku. Mark Larens, status kawin, istri dan dan anaknya tinggal di Australia. Pada tanggal 10 Desember 2009, Mark Larens pulang ke Australia dalam rangka merayakan Hari Natal dan Tahun Baru bersama keluarga .
Pada saat kembali ke Australia, yang berkaitan dengan Fiskal Luar Negeri....
a. Wajib membayar Fiskal Luar Negeri, karena yang bersangkutan termasuk orang pribadi yang berangkat ke LN, diwajibkan membayar PPh.
b. Wajib membayar Fiskal Luar Negeri, karena Mark Larens, Warga Negara Australia, dengan status sebagai wajib pajak dalam negeri.
c. Tidak wajib membayar Fiskal Luar Negeri, karena keberadaannya di Indonesia kurang dari 183 hari.
d. Tidak wajib membayar Fiskal Luar Negeri, meskipun keberadaannya di Indonesia kurang dari 183 hari.
SOAL ESSAY (BOBOT 80) Soal 1 (BOBOT 10)
Erwin Arbain bekerja sebagai petugas Dinas Luar Asuransi, mempunyai seorang istri yang
bekerja pada satu pemberi kerja, dan dua orang anak kandung, yang keduanya siswa sekolah
menengah pertama. Selama tahun 2009 menerima penghasilan sebagai berikut:
136Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh OP dan SPT - CUSKP 12010: PPh OP dan SPT - C
halaman 3 dari 8
a. Komisi sebagai agen asuransi selama tahun 2009 Rp 280.000.000.
b. Penghasilan Istri berdasarkan bukti potong 1721 A1 dari pemberi kerja tahun 2009
Rp 110.000.000.
c. Deviden dari investasi saham di bursa efek Rp 13.000.000.
d. Mutasi debet dan kredit dari jual beli di bursa efek selama tahun 2009, jumlah mutasi
debet (pembelian) Rp 630.250.000, mutasi kredit (penjualan) Rp 730.450.000.
e. Menerima pembagian Warisan berupa tanah dan bangunan dengan NJOP
Rp 2.300.500.000, pada bulan Maret 2009 dan pada bulan Oktober 2009 dijual dengan
harga Rp 2.550.000.000.
f. Menerima pembayaran sewa dari ruko yang dimilikinya Rp 35.000.000.
g. Mencairkan tabungan USD sebesar USD 3,900 yang dibeli dengan kurs Rp 8.900, dan
kurs saat pecairan di tahun 2009 Rp 9.900/USD.
h. Menerima pembayaran honor atas kontrak yang didapatkan anak untuk mengisi acara
pada sebuah televisi swasta sebesar Rp 58.000.000.
i. Bunga tabungan selama tahun 2009 Rp 3.400.000, dan bunga deposito Rp 8.890.000.
Berdasarkan data tersebut datas, Saudara diminta untuk melakukan klarifikasi penghasilan
yang merupakan objek PPh, Penghasilan yang bukan objek pajak dan penghasilan yang
pengenaan PPhnya bersifat final, serta menghitung PPh terutang atas penghasilan kena pajak
tahun pajak 2009.
Soal 2 (BOBOT 10) Mr. John Hamilton, status bujangan, WNA Australia, punya niat untuk tinggal/menetap di
Indonesia. Mempunyai keahlian dibidang teknik industri maupun dibidang manajemen.
Datang pertama kali ke Indonesia 1 Juli 2009, dan bertempat tinggal disalah satu hunian pada
sebuah apartemen didaerah Kebayoran Baru, yang dikontraknya selama dua tahun terhitung
sejak 1 Juli 2009. Dalam tahun 2009 Mr. John Hamilton, memperoleh penghasilan dari 2
(dua) perusahaan yang bergerak dibidang industri elektronik, yaitu PT. Global dan PT.
Buana. Pada PT. Global memberikan jasa teknik dibidang produksi sedangkan pada PT.
Buana memberikan jasa manajemen. Mr. John Hamilton bukan pegawai tetap kedua
perusahaan tersebut. Mr.John Hamilton telah memiliki NPWP.
Penghasilan yang diterima dari :
PT. Global sebagai imbalan jasa teknik pada bulan Juli, Agustus dan September, masing
masing sebesar USD 3,000.
137Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh OP dan SPT - CUSKP 12010: PPh OP dan SPT - C
halaman 4 dari 8
PT. Buana sebagai imbalan jasa manajemen pada bulan Oktober, Nopember dan
Desember masing masing sebesar USD 2,000.
PT. Global dan PT. Buana telah melaksanakan kewajiban pemotongan pajak, sesuai dengan
ketentuan perpajakan yang berlaku.
Mr. John Hamilton memiliki saham sebesar 20% dari modal yang disetor pada sebuah
perusahaan Montana, Ltd. yang berkedudukan di Australia. Data penghasilan Montana, Ltd.
tahun 2009 adalah sebagai berikut:
Penghasilan USD 100,000
Pajak Perusahaan USD 40,000
Laba Bersih USD 60,000
Pajak Deviden (29%) USD 17,400
Yang dibagikan kepada para pemegang saham USD 42,600
Hitung Penghasilan Kena Pajak dan PPh Terutang Mr. John Hamilton tahun 2009.
Daftar Nilai Kurs Pajak berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan, sbb:
Juli 2009 USD 1 = Rp. 9.950
Agustus 2009 USD 1 = Rp. 10.000
September 2009 USD 1 = Rp. 10.005
Oktober 2009 USD 1 = Rp. 9.900
Nopember 2009 USD 1 = Rp. 9.998
Desember 2009 USD 1 = Rp. 9.850
Soal 3 (BOBOT 10)
PT. Batara bergerak dibidang industri televisi dan Muhamad Nur pedagang besar televisi dan
radio, memiliki penyertaan saham masing masing sebesar 20% dan 35% dari modal yang
disetor pada Demaxell Corp. yang bertempat kedudukan di Hongkong. Saham Demaxell
Corp. tersebut tidak diperdagangkan di bursa efek. Periode pembukuan Demaxell Corp.
adalah April -Maret. Dalam tahun 2008 Demaxell Corp. memperoleh laba setelah pajak
sebesar USD 98,500. Sampai dengan akhir tahun 2009 Muhamad Nur belum menerima
deviden yang menjadi haknya. Periode pembukuan Muhamad Nur adalah Januari
Desember.
Pertanyaan
Jelaskan perlakuan perpajakan atas penyertaan saham dari Muhamad Nur pada Demaxell
Corp. yang bertempat kedudukan di Hongkong, sehubungan dengan perolehan laba Demaxell
138Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh OP dan SPT - CUSKP 12010: PPh OP dan SPT - C
halaman 5 dari 8
Corp. tahun 2008. Batas waktu penyampaian SPT Tahunan Demaxell Corp. untuk periode
pembukuan 1April 2008 -31 Maret 2009 adalah 31 Juli 2009.
Kurs Menteri Keuangan :
Desember 2008 USD 1 = Rp. 10.080
Maret 2009 USD 1 = Rp. 9.950
Juli 2009 USD 1 = Rp. 9.950
Oktober 2009 USD 1 = Rp. 9.900
Nopember 2009 USD 1 = Rp. 9.998
Desember 2009 USD 1 = Rp. 9.850
Soal 4 - Pengisian SPT Tahunan PPh WP OP (BOBOT 50)
Kho Ming Hoo, status kawin, tanpa tanggungan, Warga Negara RRC, datang pertama kali ke
Indonesia bersama istrinya Lie Liu Ying pada tanggal 1 September 2009. Bertempat tinggal
disalah satu hunian di daerah Kebayoran Baru, yang dikontraknya selama tiga tahun terhitung
sejak 1 September 2009. Dalam tahun 2009 Kho Ming Hoo, memperoleh penghasilan
sebagai pegawai tetap dari PT. Cahaya Teknik perusahaan yang bergerak dibidang industri
elektronik, dengan kontrak kerja selama 3 tahun, terhitung 1 September 2009. s.d. Agustus
2012. Selama Tahun 2009 menerima gaji per bulan Rp 20.000.000.
Istrinya, Lie Liu Ying membuka usaha restoran masakan China.
Penghasilan Kho Ming Hoo yang diterima dari PT. Cahaya Teknik berdasarkan kutipan dari
bukti potong PPh Pasal 21 ( Form 1721 A1 ), masa perolehan penghasilan September s.d
Desember 2009:
Gaji sebulan Rp 80.000.000
Pengurangan:
Biaya jabatan Rp 2.000.000
Penghasilan neto (selama 4 bulan) Rp 78.000.000
Jumlah penghasilan neto disetahunkan (12/4 X) Rp 234.000.000
PTKP (K/0) Rp 17.160.000
Penghasilan Kena Pajak disetahunkan Rp 216.840.000
PPh Pasal 21 disetahunkan Rp 27.526.000
PPh Pasal 21 terutang untuk tahun 2009 (4/12 X) Rp 9.175.333
PPh Pasal 21 yang telah dipotong Rp 9.175.333
PPh Pasal 21 kurang dipotong Rp nihil
139Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh OP dan SPT - CUSKP 12010: PPh OP dan SPT - C
halaman 6 dari 8
Penghasilan istri, Lie Liu Ying usaha restoran
Penerimaan bruto Rp 1.830.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.165.000.000
Laba kotor Rp 665.000.000
Biaya umum dan administrasi Rp 442.000.000
Laba bersih / penghasilan neto usaha Rp 223.000.000
Rincian biaya administrasi dan umum
1. Biaya gaji, upah dan sejenisnya Rp 91.000.000
2. Biaya perjalanan / transportasi Rp 35.000.000
3. Pengobatan pegawai Rp 8.500.000
4. Pakaian seragam Rp 8.000.000
5. Biaya alat tulis kantor, benda-benda pos Rp 2.000.000
6. Listrik, telepon, fax Rp 27.000.000
7. Biaya sewa tempat usaha Rp 57.000.000
8. Biaya asuransi Rp 20.000.000
9. Penyusutan Rp 18.500.000
10. Biaya pemeliharaan inventaris Rp 9.500.000
11. Biaya reparsi service, bahan bakar kendaraan Rp 22.500.000
12. Rugi selisih kurs Rp 8.500.000
13. Biaya bunga Rp 12.500.000
14. Macam-macam biaya Rp 122.000.000
Rp 442.000.000
Penghasilan di luar usaha
Jasa giro Rp 4.000.000
140Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh OP dan SPT - CUSKP 12010: PPh OP dan SPT - C
halaman 7 dari 8
Keterangan tambahan
Biaya umum dan administrasi
1. Perincian biaya gaji
Gaji, upah, THR Rp 75.000.000
Imbalan kepada karyawan dalam bentuk sembako Rp 9.000.000
Jaminan kecelakaan kerja (jamsostek) untuk karyawan Rp 7.000.000
Termasuk untuk Lie Liu Ying Rp 2.500.000
2. Dalam biaya perjalanan / transportasi selain untuk keperluan usaha, termasuk perjalanan
ke luar negeri Kho Ming Hood an Lie Liu Ying dalam rangka berlibur, mengunjungi
negaranya, berupa pengeluaran untuk ticket pesawat, dan sejenisnya untuk keperluan
pribadi sebesar Rp 22.000.000
3. Pengobatan pegawai:
Pengobatan cuma-cuma, biaya pengobatan ditanggung perusahaan Rp 5.000.000
Sedangkan yang diberi penggantian biaya pengobatan sebesar Rp 3.500.000
4. Pakaian seragam:
Pegawai bagian keamanan Rp 2.000.000
Pegawai bagian restoran/kantor diberikan dalam bentuk uang Rp 6.000.000
5. Biaya asuransi terdiri:
Asuransi mobil pribadi Rp 4.000.000
Asuransi kebakaran bangunan tempat usaha dan peralatan Rp 16.000.000
6. Penyusutan kendaraan dan peralatan restoran setelah dihitung penyusutan fiskal atas harta
perusahaan termasuk penyusutan kendaraan sedan perusahaan yang dibawa pulang oleh
pegawai tertentu, jumlah penyusutan fiskalnya menjadi sebesar Rp 15.000.000
7. Dalam biaya reparasi/service, bahan bakar kendaraan perusahaan sebesar Rp 22.500.000,
termasuk untuk kendaraan sedan perusahaan yang dibawa pulang oleh pegawai tertentu
sebesar Rp 7.000.000.
8. Kerugian selisih kurs dan biaya bunga telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang
berlaku.
9. Macam-macam biaya/pengeluaran lainnya:
Pajak restoran Rp 99.500.000
Denda / bunga terlambat membayar PPh Pasal 25 Rp 500.000
Sumbangan kepada kelurahan setempat untuk keamanan/
kebersihan lingkungan (didukung bukti yang lengkap)
Rp 1.000.000
141Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh OP dan SPT - CUSKP 12010: PPh OP dan SPT - C
halaman 8 dari 8
Cleaning service Rp 6.000.000
Jamuan tamu (telah dibuatkan daftar nominatif dan ada bukti
pendukungnya, ternyata sejumlah Rp 5.000.000 tidak ada
hubungan sama sekali dengan kegiatan usahanya)
Rp 15.000.000
Lain-lain Angsuran bulanan PPh Pasal 25 tahun 2009 tahun 2009 berjumlah Rp 40.000.000
Data identitas Kho Ming Hoo pajak 2009 selaku Wajib Pajak Orang Pribadi
NPWP : 04.567.899.6.XXX.000 Alamat tempat tinggal : Jl. Kartanegara No. 32 Jakarta Selatan No. Telepon : (021)7248998 Jenis Usaha : restoran / rumah makan Status : kawin tidak punya tanggunan
Daftar harta dan Kewajiban
Daftar Harta dan Daftar Kewajiban Kho Ming Hoo akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut .
Daftar Harta
No Jenis Harta Tahun
Perolehan
Harga Perolehan
(Rupiah) Keterangan
1. Giro/Tabungan Bank Mandiri
Peralatan usaha
Minibus
Mobil Sedan
Mobil sedan
Jumlah
2009
2009
2009
2009
2009
280.000.000
150.000.000
100.000.000
120.000.000
200.000.000
850.000.000
Usaha
Usaha
Usaha
Usaha /pribadi
Pribadi
2.
3.
4.
5.
Daftar Kewajiban
No Nama dan alamat pemberi
pinjaman
Tahun
pinjaman
Jumlah
(Rupiah)
Keterangan
- Bank Mandiri - 900.000.000 Usaha
Pertanyaan
1. Menyusun penghitungan PPh terutang Kho Ming Hoo
2. Mengisikan data penghitungan tersebut diatas pada SPT Tahunan PPh WP OP Kho Ming
Hoo (formulir 1770 dan lampirannya)
Catatan : Agar dijelaskan dasar pertimbangan / dasar hukum penyesuaian / koreksi fiskal yang saudara lakukan.
---oOo---
142Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 13:00 16:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 13:00 16:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
143Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010 WAKTU : 13:00 16:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010
waktu : 13:00 16:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 7 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
144Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - CUSKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 1 dari 7
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-
1. PT BCD adalah Wajib Pajak baru selaku exportir yang didirikan tanggal 20 Februari 2009 dan mulai melakukan kegiatan ekspor pada tanggal 10 Maret 2009. PT BCD wajib mendaftarkan diri paling lambat :
a. Satu bulan sejak 20 Februari 2009
b. Akhir bulan April 2009
c. Sebelum 10 Maret 2009
d. Akhir bulan Maret 2009
2. Terdapat kekeliruan pemotongan PPh Pasal 23 oleh Pemotong Pajak, yang seharusnya dipotong 2% ternyata dipotong 4%. Upaya hukum yang dapat dilakukan adalah
a. Keberatan atau permohonan kelebihan pembayaran pajak
b. Keberatan atau gugatan
c. Gugatan atau permohonan kelebihan pembayaran pajak
d. Keberatan atau permohonan kelebihan pembayaran pajak atau gugatan
3. Permohonan keberatan Wajib Pajak tidak dapat dipertimbangkan karena telah melewati jangka waktu tiga bulan dari yang dipersyaratkan. Atas kasus ini, Wajib Pajak dapat mengajukan :
a. Gugatan
b. Banding
c. Pembatalan ketetapan pajak
d. Pembetulan ketetapan pajak
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 2 dari 7
4. Yang merupakan objek penagihan pajak tetapi bukan merupakan objek bunga penagihan adalah pajak yang masih harus dibayar berdasarkan :
a. Surat Tagihan Pajak
b. Surat Keputusan Kebaratan
c. Putusan Banding
d. Putusan Peninjauan Kembali
5. Tn. Herman tidak menjalankan kewajiban perpajakan dengan benar, ia dapat dikenakan sanksi karena ketidakpatuhannya dalam membayar pajak terutang tersebut, dibawah ini mana yang bukan merupakan sanksi yang dimungkinkan dikenakan pada Tn. Herman :
a. Administrasi
b. Pidana kurungan
c. Pidana denda
d. Penyanderaan (gijzeling)
6. Pihak yang dapat mengajukan banding adalah sebagai berikut kecuali :
a. Bagi WP Badan oleh Pengurus;
b. Bagi WP OP adalah yang bersangkutan atau ahli warisnya
c. Konsultan Pajak yang memiliki brevet
d. Kuasa hukum dari pengurus dalam hal WP Badan
7. WP yang dapat melakukan pembukuan dalam bahasa asing dan mata uang selain rupiah adalah sebagai berikut kecuali :
a. WP dalam rangka kontrak karya pertambangan;
b. WP dalam rangka kontrak bagi hasil
c. WP Penanaman Modal Dalam Negeri
d. WP yang berafiliasi dengan perusahaan induk di luar negeri
145Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - CUSKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 1 dari 7
MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-
1. PT BCD adalah Wajib Pajak baru selaku exportir yang didirikan tanggal 20 Februari 2009 dan mulai melakukan kegiatan ekspor pada tanggal 10 Maret 2009. PT BCD wajib mendaftarkan diri paling lambat :
a. Satu bulan sejak 20 Februari 2009
b. Akhir bulan April 2009
c. Sebelum 10 Maret 2009
d. Akhir bulan Maret 2009
2. Terdapat kekeliruan pemotongan PPh Pasal 23 oleh Pemotong Pajak, yang seharusnya dipotong 2% ternyata dipotong 4%. Upaya hukum yang dapat dilakukan adalah
a. Keberatan atau permohonan kelebihan pembayaran pajak
b. Keberatan atau gugatan
c. Gugatan atau permohonan kelebihan pembayaran pajak
d. Keberatan atau permohonan kelebihan pembayaran pajak atau gugatan
3. Permohonan keberatan Wajib Pajak tidak dapat dipertimbangkan karena telah melewati jangka waktu tiga bulan dari yang dipersyaratkan. Atas kasus ini, Wajib Pajak dapat mengajukan :
a. Gugatan
b. Banding
c. Pembatalan ketetapan pajak
d. Pembetulan ketetapan pajak
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 2 dari 7
4. Yang merupakan objek penagihan pajak tetapi bukan merupakan objek bunga penagihan adalah pajak yang masih harus dibayar berdasarkan :
a. Surat Tagihan Pajak
b. Surat Keputusan Kebaratan
c. Putusan Banding
d. Putusan Peninjauan Kembali
5. Tn. Herman tidak menjalankan kewajiban perpajakan dengan benar, ia dapat dikenakan sanksi karena ketidakpatuhannya dalam membayar pajak terutang tersebut, dibawah ini mana yang bukan merupakan sanksi yang dimungkinkan dikenakan pada Tn. Herman :
a. Administrasi
b. Pidana kurungan
c. Pidana denda
d. Penyanderaan (gijzeling)
6. Pihak yang dapat mengajukan banding adalah sebagai berikut kecuali :
a. Bagi WP Badan oleh Pengurus;
b. Bagi WP OP adalah yang bersangkutan atau ahli warisnya
c. Konsultan Pajak yang memiliki brevet
d. Kuasa hukum dari pengurus dalam hal WP Badan
7. WP yang dapat melakukan pembukuan dalam bahasa asing dan mata uang selain rupiah adalah sebagai berikut kecuali :
a. WP dalam rangka kontrak karya pertambangan;
b. WP dalam rangka kontrak bagi hasil
c. WP Penanaman Modal Dalam Negeri
d. WP yang berafiliasi dengan perusahaan induk di luar negeri
146Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - CUSKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 3 dari 7
8. Di bawah ini adalah saat dimulainya kewajiban pajak subjektif, kecuali :
a. Saat Orang Pribadi datang ke Indonesia pertama kali
b. Saat Badan didirikan
c. Saat timbulnya warisan yang belum terbagi
d. Saat dependent agen melakukan kegiatan melalui BUT
9. Di bawah ini yang dapat menjadi Subjek Pajak adalah :
a. Pejabat Organisasi Internasional
b. Duta Besar Inggris
c. Badan perwakilan negara asing
d. Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya
10. Pemblokiran dilakukan dalam rangka penyitaan dalam hal penyitaan terhadap, kecuali :
a. Tabungan
b. Deposito berjangka
c. Akta Hipotik
d. Giro
11. Dalam suatu surat perintah penyanderaan harus memuat sekurang-kurangnya hal-hal sebagai berikut, kecuali :
a. Lamanya penyanderaan
b. Tempat di mana di sandera
c. Izin penyanderaan
d. Jurusita yang mengusulkan penyanderaan
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 4 dari 7
12. Apabila barang yang disita ternyata milik pihak ketiga, apakah yang dapat dilakukan oleh pihak ketiga tersebut :
a. Mengajukan gugatan kepada pengadilan pajak
b. Mengajukan keberatan kepada Ditjen Pajak
c. Mengajukan sanggahan kepada pengadilan negeri
d. Mengajukan permohonan kepada Ditjen Pajak
13. Pengadilan Pajak memiliki wewenang untuk menangani sengketa pajak yang diajukan melalui mekanisme sebagai berikut :
a. Peninjauan Kembali
b. Gugatan
c. Sanggahan
d. Penetapan
14. Pada dasarnya setiap orang dapat di dengar kesaksiannya dalam Pengadilan Pajak, berikut ini adalah orang yang tidak boleh didengar keterangannya sebagai saksi kecuali :
a. Saudara sepupu dari salah satu pihak yang bersengketa
b. Kakek dari salah satu pihak yang bersengketa
c. Cucu dari salah satu pihak yang bersengketa
d. Mantan suami salah satu pihak yang bersengketa
15. Upaya hukum setelah adanya putusan dari Pengadilan Pajak adalah peninjauan kembali ke MA, berikut ini pernyataan yang benar adalah :
a. Permohonan Peninjauan Kembali diajukan langsung kepada MA
b. Permohonan Peninjauan Kembali diajukan kepada MA melalui Pengadilan Pajak
c. Permohonan Peninjauan Kembali diajukan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara
d. Permohonan Peninjauan Kembali diajukan setelah kasasi di MA
147Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - CUSKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 3 dari 7
8. Di bawah ini adalah saat dimulainya kewajiban pajak subjektif, kecuali :
a. Saat Orang Pribadi datang ke Indonesia pertama kali
b. Saat Badan didirikan
c. Saat timbulnya warisan yang belum terbagi
d. Saat dependent agen melakukan kegiatan melalui BUT
9. Di bawah ini yang dapat menjadi Subjek Pajak adalah :
a. Pejabat Organisasi Internasional
b. Duta Besar Inggris
c. Badan perwakilan negara asing
d. Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya
10. Pemblokiran dilakukan dalam rangka penyitaan dalam hal penyitaan terhadap, kecuali :
a. Tabungan
b. Deposito berjangka
c. Akta Hipotik
d. Giro
11. Dalam suatu surat perintah penyanderaan harus memuat sekurang-kurangnya hal-hal sebagai berikut, kecuali :
a. Lamanya penyanderaan
b. Tempat di mana di sandera
c. Izin penyanderaan
d. Jurusita yang mengusulkan penyanderaan
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 4 dari 7
12. Apabila barang yang disita ternyata milik pihak ketiga, apakah yang dapat dilakukan oleh pihak ketiga tersebut :
a. Mengajukan gugatan kepada pengadilan pajak
b. Mengajukan keberatan kepada Ditjen Pajak
c. Mengajukan sanggahan kepada pengadilan negeri
d. Mengajukan permohonan kepada Ditjen Pajak
13. Pengadilan Pajak memiliki wewenang untuk menangani sengketa pajak yang diajukan melalui mekanisme sebagai berikut :
a. Peninjauan Kembali
b. Gugatan
c. Sanggahan
d. Penetapan
14. Pada dasarnya setiap orang dapat di dengar kesaksiannya dalam Pengadilan Pajak, berikut ini adalah orang yang tidak boleh didengar keterangannya sebagai saksi kecuali :
a. Saudara sepupu dari salah satu pihak yang bersengketa
b. Kakek dari salah satu pihak yang bersengketa
c. Cucu dari salah satu pihak yang bersengketa
d. Mantan suami salah satu pihak yang bersengketa
15. Upaya hukum setelah adanya putusan dari Pengadilan Pajak adalah peninjauan kembali ke MA, berikut ini pernyataan yang benar adalah :
a. Permohonan Peninjauan Kembali diajukan langsung kepada MA
b. Permohonan Peninjauan Kembali diajukan kepada MA melalui Pengadilan Pajak
c. Permohonan Peninjauan Kembali diajukan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara
d. Permohonan Peninjauan Kembali diajukan setelah kasasi di MA
148Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - CUSKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 5 dari 7
16. Cara penandatangan dalam SPT dibawah ini mempunyai kekuatan hukum kecuali:
a. Penandatanganan dilakukan secara biasa
b. Penandatanganan dilakukan dengan karbon (tindasan)
c. Penandatangan dengan tanda tangan stempel
d. Penandatangan dengan tanda tangan elektronik
17. Berikut ini adalah sanksi-sanksi administrasi dalam melakukan pembetulan SPT kecuali :
a. Denda 150%
b. Bunga 2% per bulan
c. Kenaikan 50%
d. Bunga maksimal 2% X 24 Bulan
18. Direktur Jenderal Pajak akan melakukan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak kecuali:
a. Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian usaha
b. Wajib Pajak badan yang mengalami penggabungan usaha
c. Wajib Pajak Orang pribadi meninggal dunia
d. Wajib Pajak bentuk usaha tetap, perusahaan induknya di luar negeri mengalami penggabungan usaha
19. Yang termasuk pengertian kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan adalah, kecuali :
a. tepat waktu dalam menyampaikan SPT dalam 3 tahun terakhir
b. dalam tahun pajak terakhir,penyampaian SPT Masa untuk masa pajak Jan s/d nov yang terlambat tidak lebih dari 3 Masa Pajak untuk setiap jenis pajak dan tidak berturut-turut
c. SPT Masa yang terlambat telah disampaikan tidak lewat dari batas waktu penyampaian SPT Masa , Masa Pajak berikutnya
d. Semua jawaban di atas tidak tepat
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 6 dari 7
20. Hak Mendahulu untuk utang pajak melebihi segala hak mendahulu lainnya, kecuali terhadap :
a. Biaya perkara yang hanya disebabkan suatu penghukuman untuk melelang suatu barangbergerak dan/atau barang tidak bergerak
b. Biaya yang dikeluarkan untuk menyelamatkan barang tersebut
c. Biaya perkara yang hanya disebabkan oleh pelelangan dan penyelesaian suatu warisan
d. Semua jawaban diatas benar
II. ESSAY (Bobot 60)
1. Bobot 50
Berikut ini data-data PT. Inter Makmur:
- SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2008 kurang bayar Rp 1 M;
- SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 lebih bayar Rp 500juta.
- 5 Mei 2010 Di lakukan pemeriksaan rutin atas LB, dan ditemukan adanya indikasi
tindak pidana sebagaimana di atur dalam Pasal 38 UU KUP.
- 28 Mei 2010 Di lakukan pemeriksaan Bukti Permulaan dengan di perluas ke tahun
pajak 2008. ditemukan unsur kerugian negara yaitu pokok pajak sebesar
Rp 5.000.000.000.
Pertanyaan:
a. Apa upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh wajib pajak agar tidak dilakukan
penyidikan. Berikan analisis saudara dengan menyebutkan dasar hukum, dan
perhitungan berapa pajak yang masih harus di bayar WP (bila ada).
b. Bagaimana status SPT LB dalam hal dilakukan pemeriksaan bukti permulaan?
Apakah terdapat pemeriksaan ganda (double), jelaskan disertai dasar hukum!
c. Jelaskan tahapan-tahapan proses hukum suatu tindak pidana di bidang perpajakan
secara lengkap.
d. Jika atas pemeriksaan bukti permulaan untuk tahun pajak 2008 tidak ditemukan
dugaan tindak pidana, namun menemukan pajak yang kurang dibayar sebesar Rp 500
juta, bagaimana KPP menagih kurang bayar tersebut, jelaskan disertai dasar hukum.
149Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - CUSKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 5 dari 7
16. Cara penandatangan dalam SPT dibawah ini mempunyai kekuatan hukum kecuali:
a. Penandatanganan dilakukan secara biasa
b. Penandatanganan dilakukan dengan karbon (tindasan)
c. Penandatangan dengan tanda tangan stempel
d. Penandatangan dengan tanda tangan elektronik
17. Berikut ini adalah sanksi-sanksi administrasi dalam melakukan pembetulan SPT kecuali :
a. Denda 150%
b. Bunga 2% per bulan
c. Kenaikan 50%
d. Bunga maksimal 2% X 24 Bulan
18. Direktur Jenderal Pajak akan melakukan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak kecuali:
a. Wajib Pajak badan dilikuidasi karena penghentian usaha
b. Wajib Pajak badan yang mengalami penggabungan usaha
c. Wajib Pajak Orang pribadi meninggal dunia
d. Wajib Pajak bentuk usaha tetap, perusahaan induknya di luar negeri mengalami penggabungan usaha
19. Yang termasuk pengertian kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan adalah, kecuali :
a. tepat waktu dalam menyampaikan SPT dalam 3 tahun terakhir
b. dalam tahun pajak terakhir,penyampaian SPT Masa untuk masa pajak Jan s/d nov yang terlambat tidak lebih dari 3 Masa Pajak untuk setiap jenis pajak dan tidak berturut-turut
c. SPT Masa yang terlambat telah disampaikan tidak lewat dari batas waktu penyampaian SPT Masa , Masa Pajak berikutnya
d. Semua jawaban di atas tidak tepat
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 6 dari 7
20. Hak Mendahulu untuk utang pajak melebihi segala hak mendahulu lainnya, kecuali terhadap :
a. Biaya perkara yang hanya disebabkan suatu penghukuman untuk melelang suatu barangbergerak dan/atau barang tidak bergerak
b. Biaya yang dikeluarkan untuk menyelamatkan barang tersebut
c. Biaya perkara yang hanya disebabkan oleh pelelangan dan penyelesaian suatu warisan
d. Semua jawaban diatas benar
II. ESSAY (Bobot 60)
1. Bobot 50
Berikut ini data-data PT. Inter Makmur:
- SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2008 kurang bayar Rp 1 M;
- SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 lebih bayar Rp 500juta.
- 5 Mei 2010 Di lakukan pemeriksaan rutin atas LB, dan ditemukan adanya indikasi
tindak pidana sebagaimana di atur dalam Pasal 38 UU KUP.
- 28 Mei 2010 Di lakukan pemeriksaan Bukti Permulaan dengan di perluas ke tahun
pajak 2008. ditemukan unsur kerugian negara yaitu pokok pajak sebesar
Rp 5.000.000.000.
Pertanyaan:
a. Apa upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh wajib pajak agar tidak dilakukan
penyidikan. Berikan analisis saudara dengan menyebutkan dasar hukum, dan
perhitungan berapa pajak yang masih harus di bayar WP (bila ada).
b. Bagaimana status SPT LB dalam hal dilakukan pemeriksaan bukti permulaan?
Apakah terdapat pemeriksaan ganda (double), jelaskan disertai dasar hukum!
c. Jelaskan tahapan-tahapan proses hukum suatu tindak pidana di bidang perpajakan
secara lengkap.
d. Jika atas pemeriksaan bukti permulaan untuk tahun pajak 2008 tidak ditemukan
dugaan tindak pidana, namun menemukan pajak yang kurang dibayar sebesar Rp 500
juta, bagaimana KPP menagih kurang bayar tersebut, jelaskan disertai dasar hukum.
150Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - CUSKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 7 dari 7
e. Jika pemeriksaan bukti permulaan tahun pajak 2009 di tingkatkan menjadi
penyidikan, apa upaya yang dilakukan oleh wajib pajak agar tidak diteruskan ke
pengadilan? Hitung pajak yang masih harus dibayar (bila ada), disertai dengan dasar
hukumnya.
2. Bobot 5
Sebutkan WP yang dapat diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran
pajak !
3. Bobot 5
Dalam hal apa hak dan kewajiban, WP dapat diwakili. Siapa yangdapat mewakili hak &
kewajiban WP tersebut ?
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : SPT PPh Badan HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
SPT PPh Badan
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 1 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
151Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : KUP, PPSP, PP - C
halaman 7 dari 7
e. Jika pemeriksaan bukti permulaan tahun pajak 2009 di tingkatkan menjadi
penyidikan, apa upaya yang dilakukan oleh wajib pajak agar tidak diteruskan ke
pengadilan? Hitung pajak yang masih harus dibayar (bila ada), disertai dengan dasar
hukumnya.
2. Bobot 5
Sebutkan WP yang dapat diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran
pajak !
3. Bobot 5
Dalam hal apa hak dan kewajiban, WP dapat diwakili. Siapa yangdapat mewakili hak &
kewajiban WP tersebut ?
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : SPT PPh Badan HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
SPT PPh Badan
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 9 halaman yang berisi 1 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
152Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - CUSKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 1 dari 9
SOAL
Berdasarkan laporan keuangan dan keterangan di bawah ini anda diminta untuk:
1. Membuat rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersil dan Fiskal dan mengisi SPT tahunan
PPh Badan 2009 (Formulir 1771$ dengan benar, jelas dan lengkap). Jika terdapat Kurang Bayar, akan dilunaskan tanggal 29 April 2010 dan SPT akan dilaporkan pada tanggal 30 April 2010. Menghitung Branch Profit Tax Pasal 26 Ayat (4) dan lampirkan pada kertas kerja Saudara
2. Lampirkan perhitungan PPh Pasal 29 tahun 2009 pada lampiran tersendiri
3. Lampirkan perhitungan angsuran PPh Pasal 25 tahun 2010 pada lampiran tersendiri
Informasi Umum:
IDENTITAS WAJIB PAJAK:
Nama WP : BUT. SINGTEK Pte Ltd.
NPWP : 03.678.910.0-053.000
Alamat WP : Jl. Tubagus Angke No, 897K, Jakarta Barat
Jenis Usaha : Industri Alat Elektronik
Kantor Pusat : Singapura
Kepala Perwakilan : Wong Johnny/ NPWP 07.756.432.1-085.000
Alamat pimpinan : Jl. Pondok Raya No. 17A, Tangerang
No. Telepon Pimpinan : 7433333(Rumah), 43012345 (Kantor)
Pembukuan : Akrual Basis, Bahasa Inggris, Mata Uang US$, (Izin
Menkeu No. 777/KMK.03/2000, 8 Des. 2000, mulai
tahun 2001)
Diaudit Akuntan Publik dengan Opini Wajar Tanpa
Pengecualian.
Tahun Buku : 1 Januari sd. 31 Desember
Metode Pencatatan Persediaan : FIFO
Nama Kantor Akuntan Publik : Sultan & Rekan, NPWP: 01.888.999.2-014.000
Nama Akuntan Publik : Sultan Subagio, NPWP: 07.555.222.3-022.000
Konsultan Pajak : Wong Kito dan Rekan, NPWP: 01.345.678.9-034.000
Nama Konsultan Pajak : Kiemas Wong, NPWP: 07.987.654.3-034.000
Informasi tentang Pembukuan dan Hasil Usaha:
1. Data Laporan Keuangan BUT SINGTEK Pte Ltd Tahun 2009 adalah sebagai berikut:
153Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - CUSKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 1 dari 9
SOAL
Berdasarkan laporan keuangan dan keterangan di bawah ini anda diminta untuk:
1. Membuat rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersil dan Fiskal dan mengisi SPT tahunan
PPh Badan 2009 (Formulir 1771$ dengan benar, jelas dan lengkap). Jika terdapat Kurang Bayar, akan dilunaskan tanggal 29 April 2010 dan SPT akan dilaporkan pada tanggal 30 April 2010. Menghitung Branch Profit Tax Pasal 26 Ayat (4) dan lampirkan pada kertas kerja Saudara
2. Lampirkan perhitungan PPh Pasal 29 tahun 2009 pada lampiran tersendiri
3. Lampirkan perhitungan angsuran PPh Pasal 25 tahun 2010 pada lampiran tersendiri
Informasi Umum:
IDENTITAS WAJIB PAJAK:
Nama WP : BUT. SINGTEK Pte Ltd.
NPWP : 03.678.910.0-053.000
Alamat WP : Jl. Tubagus Angke No, 897K, Jakarta Barat
Jenis Usaha : Industri Alat Elektronik
Kantor Pusat : Singapura
Kepala Perwakilan : Wong Johnny/ NPWP 07.756.432.1-085.000
Alamat pimpinan : Jl. Pondok Raya No. 17A, Tangerang
No. Telepon Pimpinan : 7433333(Rumah), 43012345 (Kantor)
Pembukuan : Akrual Basis, Bahasa Inggris, Mata Uang US$, (Izin
Menkeu No. 777/KMK.03/2000, 8 Des. 2000, mulai
tahun 2001)
Diaudit Akuntan Publik dengan Opini Wajar Tanpa
Pengecualian.
Tahun Buku : 1 Januari sd. 31 Desember
Metode Pencatatan Persediaan : FIFO
Nama Kantor Akuntan Publik : Sultan & Rekan, NPWP: 01.888.999.2-014.000
Nama Akuntan Publik : Sultan Subagio, NPWP: 07.555.222.3-022.000
Konsultan Pajak : Wong Kito dan Rekan, NPWP: 01.345.678.9-034.000
Nama Konsultan Pajak : Kiemas Wong, NPWP: 07.987.654.3-034.000
Informasi tentang Pembukuan dan Hasil Usaha:
1. Data Laporan Keuangan BUT SINGTEK Pte Ltd Tahun 2009 adalah sebagai berikut:
USKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 2 dari 9
BUT SINGTEK Pte Ltd. INCOME STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2009 DESCRIPTION AMOUNT Sales $ 21.356.000 Sales Return $ (40.000) Sales Discount $ (100.000) Net Sales $ 21.216.000 Cost Of Good Sold *) $ 19.513.200 Gross Profit $ 1.702.800 Operating Expenses **) $ 939.378 Operating Income $ 763.422 Other Income (Expenses) - Gain On Sale - Computer $ 100 - Interest Expense-Home Office $ (5.000) - Interest Income, BCA (net) $ 16.000 - Gain on Foreign Exchange $ 12.000 - Total Other Income (Expenses) $ 23.100 Net Income $ 786.522 COST OF GOOD SOLD *) - Beginning Inventory-Direct Material $ 220.000 - Purchases Material $ 17.200.000 - Transportation-In $ 36.000 - Ending Inventory-Direct Material $ (198.000) - Direct Material Used $ 17.258.000 - Direct Labor $ 1.250.000 - Factory Overhed: - Indirect Labor $ 540.000 - Depreciation $ 79.200 - Other Factory Overhead $ 700.000 - Total Factory Overhead $ 1.319.200 Manufacturing Costs $ 19.827.200 - Beginning Inventory-Work In Process (WIP) $ 186.000 - Ending Inventory-Work In Process (WIP) $ (300.000) - Beginning Inventory-Finished Good $ 300.000 - Ending Inventory-Finished Good $ (500.000) Total Cost of Good Sold $ 19.513.200
154Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - CUSKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 3 dari 9
OPERATING EXPENSES **)
- Salaries and Other Benefits $ 371.730 - Promotion and Advertising $ 54.000 - Participation $ 3.500 - Electricity, Telp. Fax,& Water $ 40.000 - Guarantee $ 17.000 - Bad Debt $ 60.000 - Stationary $ 6.000 - Office Supplies $ 8.000 - VAT- In $ 550 - Travelling $ 43.800 - Research and Development-Domestic $ 2.500 - Research and Development-Overseas $ 10.000 - Managemet Fee $ 25.000 - Royalty $ 14.000 - Audit And Consultant $ 2.940 - Legal Consultation Fee $ 588 - Interest - BNI $ 49.000 - Leasing $ 4.500 - Internet Fee $ 5.000 - IT Support Service $ 8.500 - Mail and Courier $ 800 - Stamp and Duty $ 1.000 - Transportation $ 15.000 - General Insurances $ 1.850 - Staff Uniform $ 1.500 - Training and Educations $ 12.000 - Security $ 2.600 - Entertainment $ 8.000 - Retirement Benefit $ 12.000 - PBB dan Meterai $ 1.800 - Tax Penalties $ 1.500 - Depreciation $ 45.320 - Contingency $ 80.000 - Rent-Office Building $ 25.000 - Lisence $ 1.700 - Membership $ 2.700 Total Operating Expense $ 939.378
155Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - CUSKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 3 dari 9
OPERATING EXPENSES **)
- Salaries and Other Benefits $ 371.730 - Promotion and Advertising $ 54.000 - Participation $ 3.500 - Electricity, Telp. Fax,& Water $ 40.000 - Guarantee $ 17.000 - Bad Debt $ 60.000 - Stationary $ 6.000 - Office Supplies $ 8.000 - VAT- In $ 550 - Travelling $ 43.800 - Research and Development-Domestic $ 2.500 - Research and Development-Overseas $ 10.000 - Managemet Fee $ 25.000 - Royalty $ 14.000 - Audit And Consultant $ 2.940 - Legal Consultation Fee $ 588 - Interest - BNI $ 49.000 - Leasing $ 4.500 - Internet Fee $ 5.000 - IT Support Service $ 8.500 - Mail and Courier $ 800 - Stamp and Duty $ 1.000 - Transportation $ 15.000 - General Insurances $ 1.850 - Staff Uniform $ 1.500 - Training and Educations $ 12.000 - Security $ 2.600 - Entertainment $ 8.000 - Retirement Benefit $ 12.000 - PBB dan Meterai $ 1.800 - Tax Penalties $ 1.500 - Depreciation $ 45.320 - Contingency $ 80.000 - Rent-Office Building $ 25.000 - Lisence $ 1.700 - Membership $ 2.700 Total Operating Expense $ 939.378
USKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 4 dari 9
Informasi Tambahan:
1. Sales
Terdapat Penjualan langsung oleh Kantor Pusat (Singapura) di Indonesia sebesar
$150,000,dan tidak dicatat sebagai Penjualan BUT. SINGTEK Pte Ltd. akan tetapi dicatat
sebagai Penjualannya Kantor Pusat. Barang yang dijual sejenis dengan Barang yang dijual
oleh BUT. SINGTEK Pte Ltd di Indonesia. Biaya yang berkaitan dengan Penjualan Kantor
Pusat Singapore di Indonesia yang dikeluarkan oleh Kantor Pusat di Singapura adalah sebesar
$ 100,000.
Disamping itu terdapat penjualan kepada pihak yang punya hubungan istimewa dengan
metode Cost Plus. Berdasarkan metode cost plus dengan menetapkan laba 5% dari harga
pokok, barang tersebut dijual dengan harga sebesar $ 210,000. Penjualan ini telah dilaporkan
dalam pembukuan BUT. SINGTEK Pte Ltd.
Laba yang seharusnya dari barang tersebut adalah sebesar 20% dari Harga Pasar Wajar.
2. Sales Return dan Sales Discount dicatat berdasarkan metode penyisihan.
Berdasarkan Pembukuan bagian Penjualan diketahui data realisasi Sales Return dan Sales
Discount tahun 2009 masing-masing berjumlah $ 35,000 dan 90,000.
3. Dari pembukuan perusahaan diketahui bahwa Inventory dinilai dengan Last In First Out
(LIFO) Method.
Perbandingan antara penggunaan LIFO Method dengan First in First Out (FIFO) Method
adalah sebagai berikut:
Description Amount ($) Amount ($) (LIFO) (FIFO-Fiscal)
- Beginning Inventory-Direct Material 220.000 225.000 - Ending Inventory-Direct Material 198.000 213.000 - Beginning Inventory-Work In Process (WIP) 186.000 204.000 - Ending Inventory-Work In Process (WIP) 300.000 321.000 - Beginning Inventory-Finished Good 300.000 323.000 - Ending Inventory-Finished Good 500.000 524.000
156Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - CUSKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 5 dari 9
4. Salaries and Other Benefits terdiri dari: Salaries $ 275.225 Tax Allowance Art-21 $ 1.650 Picnic Allowance $ 2.750 Meal $ 5.130 Transport Allowance $ 10.100 Healthy Allowance $ 7.000
Staff Insurance $ 4.600 Car Maintenance $ 3.000 Pension $ 9.000 Shift and Attendance Allowance $ 6.000 Membership Expatriate $ 2.500 Ending Years Allowance $ 43.125 Gift (Motorcycle) $ 1.650 Total $ 371.730
Car Maintenance sebesar $ 3.000 merupakan beban pemeliharaan kendaraan dinas yang dibawa pulang oleh karyawan. Meal merupakan Snack khusus yang diberikan kepada karyawan tertentu.
5. Promotion and Advertising
Promotion and Advertising concist of: - Entertainment (tanpa daftar nominatif) $ 4.500 - Gift at Celebration of Independent Day, 17 Agustus 2009 $ 1.750 - Mass Media (ada daftar nominative) $ 32.750 - Bonus (Marketer) (tidak ada daftar nominative tapi sudah di potong PPh
Pasal 21 $ 15.000
Total $ 54.000
6. Participation yang dibayarkan selama tahun 2009 antara lain sebagai berikut: Donation- GNOTA $ 1,200, Donation-Gempa Padang, $ 1,500, Donation-Mosque $ 400 dan Donation Banjir Karawang $ 400
7. Electricity, Telp. & Water Dalam Electricity, Telp. & Water, termasuk beban listrik rumah pribadi direksi
sebesar $ 750 dan Rumah Dinas sebesar $ 700
8. Perusahaan memberikan guarantee kepada para pelanggan berupa garansi servis dan penggantian. dan mencatatnya dengan mendebet Guarantee expense berdasarkan metode taksiran.
Diperkirakan Beban Guarantee selama tahun 2009 berjumlah $ 17,000 Realisasi Service dan Penggantian tahun 2009 adalah sebesar $ 15,000
9. Bad Debt Expense ditetapkan dengan metode pencadangan berdasarkan Credit Sales.
157Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - CUSKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 5 dari 9
4. Salaries and Other Benefits terdiri dari: Salaries $ 275.225 Tax Allowance Art-21 $ 1.650 Picnic Allowance $ 2.750 Meal $ 5.130 Transport Allowance $ 10.100 Healthy Allowance $ 7.000
Staff Insurance $ 4.600 Car Maintenance $ 3.000 Pension $ 9.000 Shift and Attendance Allowance $ 6.000 Membership Expatriate $ 2.500 Ending Years Allowance $ 43.125 Gift (Motorcycle) $ 1.650 Total $ 371.730
Car Maintenance sebesar $ 3.000 merupakan beban pemeliharaan kendaraan dinas yang dibawa pulang oleh karyawan. Meal merupakan Snack khusus yang diberikan kepada karyawan tertentu.
5. Promotion and Advertising
Promotion and Advertising concist of: - Entertainment (tanpa daftar nominatif) $ 4.500 - Gift at Celebration of Independent Day, 17 Agustus 2009 $ 1.750 - Mass Media (ada daftar nominative) $ 32.750 - Bonus (Marketer) (tidak ada daftar nominative tapi sudah di potong PPh
Pasal 21 $ 15.000
Total $ 54.000
6. Participation yang dibayarkan selama tahun 2009 antara lain sebagai berikut: Donation- GNOTA $ 1,200, Donation-Gempa Padang, $ 1,500, Donation-Mosque $ 400 dan Donation Banjir Karawang $ 400
7. Electricity, Telp. & Water Dalam Electricity, Telp. & Water, termasuk beban listrik rumah pribadi direksi
sebesar $ 750 dan Rumah Dinas sebesar $ 700
8. Perusahaan memberikan guarantee kepada para pelanggan berupa garansi servis dan penggantian. dan mencatatnya dengan mendebet Guarantee expense berdasarkan metode taksiran.
Diperkirakan Beban Guarantee selama tahun 2009 berjumlah $ 17,000 Realisasi Service dan Penggantian tahun 2009 adalah sebesar $ 15,000
9. Bad Debt Expense ditetapkan dengan metode pencadangan berdasarkan Credit Sales.
USKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 6 dari 9
Pada tahun 2009 perusahaan mencatat Bad Debt Expense sebesar $ 60,000. Sebesar $ 10,000 diantaranya memenuhi syarat pasal 6 ayat 1 huruf h Undang-undang PPh.
10. Stationary Dalam stationary terdapat biaya voucher handphone sebesar $ 1000. 11.Dalam perkiraan Office Supllies Expense, sebesar $ 500 diantaranya merupakan
Perlengkapan anak sekolah salah seorang direktur 12.VAT-In merupakan Pembayaran PPN Masukan atas pembelian perlengkapan yang
diperoleh dengan menggunakan Faktur Pajak Sederhana. 13.Travelling merupakan Beban Perjalanan Dinas yang antara lain terdiri dari Hotel
Accomodation $ 15,000, Ticket $ 18,000, Recreation ( rekreasi sambil dinas) $ 800, and Others $ 10,000. Others sebesar $ 10,000 tersebut dapat dibuktikan secara fiskal.
14.Management fee adalah pembayaran pada Kantor Pusat atas jasanya mendirikan BUT di Indonesia sedangkan Royalty adalah fee atas penggunaan merek ke kantor pusat. 15.Audit And Consultant serta Legal Consultation Fee dicatat sebesar jumlah yang
dibayarkan setelah dikurangi dengan PPh Pasal 23 sebesar 2%. 16.Pada tahun 2009 perusahaan memiliki saldo Rata-rata Deposito di BCA sebesar
$ 200,000 dengan tingkat suku bunga 8% per annual, dan Saldo Rata-rata Pinjaman di BNI sebesar $ 350,000 dengan tingkat suku bunga 14% per annual.
17.Pembayaran beban leasing selama tahun 2009 terdiri dari Leasing Tanpa Hak Opsi
$ 1,500 serta Leasing dengan hak opsi 15,000 (terdiri dari principal 12,000 dan interest 3,000).
- Beban leasing tanpa hak opsi dicatat dengan mendebet perkiraan Leasing expenses. - Pembayaran Leasing dengan hak opsi merupakan leasing atas Office equipment, dicatat sebagai aktiva dan disusutkan (lihat point 25). 18.Transportation expenses sebesar $ 15,000 terdiri dari Bus antar jemput Karyawan
$ 13,700 dan Bus antar jemput sekolah anak karyawan expatriat sebesar $700 dan mobil sedan antar jemput direktur $ 600
19.Training and educations sebesar $ 12,000 terdapat sisa untuk 20 orang anak SD, SMP,
dan SMA yang prestasinya cemerlang (Top 5) total $ 400 dan mereka itu tidak mempunyai hubungan saudara dengan pengurus/pimpinan/direktur perusahaan.
20.General Insurance sebesar $ 1.850, merupakan premi yang dibayarkan atas Asuransi
Kendaraan Dinas dan Inventaris Kantor yang besarnya masing-masing
158Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - CUSKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 7 dari 9
- Asuransi Kendaraan Dinas Direksi $ 350 - Asuransi Rumah Dinas $ 700 - Asuransi Inventaris Kantor $ 800
21.Security Expense terdiri dari Pembagian sembako untuk Satpam $ 1,500, Voucher
Handphone untuk satpam $ 200, dan Uniform $ 900.
22.Dalam Beban Entertainment sebesar $ 8,000, diantaranya tidak dibuatkan daftar
nominatif sejumlah $ 4,000 dan $ 1,000 untuk pembelian jam tangan untuk calon
konsumen
23.Berdasarkan data pembukuan perusahaan diketahui bahwa Retirement Benefit dihitung
berdasarkan Metode Penyisihan. Selama tahun 2009 perusahaan membayar pesangon
karyawan sebesar $ 5,000.
24.PBB & Meterai diantaranya termasuk PBB Mess sebesar $ 100
25.Fixed Assets yang dimiliki Perusahaan dalam per 1 Januari tahun 2009 adalah sbb:
No. Fixed Assets Acquired Date Costs Useful Residual Life Value
1 Land 1 January 2001 $
500.000 -
2 Factory Building (Permanen) 1 January 2004 $
800.000 - 10%
3 Ofiice Building (Permanen) 1 January 2005 $
100.000 - 10%
4 Warehouse (Permanen) 1 July 2008 $
20.000 - 10%
5 Computer-Office 1 January 2009 $
16.000 0
6 Motor Vehicle 1 January 2009 $
80.000 5 20%
7 Lease Equipment-Office 1 January 2009 $
40.000 10 10%
8 Office Equipment 1 October 2009 $
240.000 10 10%
9 Factory Machinery 1 July 2008 $
480.000 10 10%
10 Truck-Factory 1 January 2006 $
80.000 10 10%
Jumlah $ 2.356.000
159Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - CUSKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 7 dari 9
- Asuransi Kendaraan Dinas Direksi $ 350 - Asuransi Rumah Dinas $ 700 - Asuransi Inventaris Kantor $ 800
21.Security Expense terdiri dari Pembagian sembako untuk Satpam $ 1,500, Voucher
Handphone untuk satpam $ 200, dan Uniform $ 900.
22.Dalam Beban Entertainment sebesar $ 8,000, diantaranya tidak dibuatkan daftar
nominatif sejumlah $ 4,000 dan $ 1,000 untuk pembelian jam tangan untuk calon
konsumen
23.Berdasarkan data pembukuan perusahaan diketahui bahwa Retirement Benefit dihitung
berdasarkan Metode Penyisihan. Selama tahun 2009 perusahaan membayar pesangon
karyawan sebesar $ 5,000.
24.PBB & Meterai diantaranya termasuk PBB Mess sebesar $ 100
25.Fixed Assets yang dimiliki Perusahaan dalam per 1 Januari tahun 2009 adalah sbb:
No. Fixed Assets Acquired Date Costs Useful Residual Life Value
1 Land 1 January 2001 $
500.000 -
2 Factory Building (Permanen) 1 January 2004 $
800.000 - 10%
3 Ofiice Building (Permanen) 1 January 2005 $
100.000 - 10%
4 Warehouse (Permanen) 1 July 2008 $
20.000 - 10%
5 Computer-Office 1 January 2009 $
16.000 0
6 Motor Vehicle 1 January 2009 $
80.000 5 20%
7 Lease Equipment-Office 1 January 2009 $
40.000 10 10%
8 Office Equipment 1 October 2009 $
240.000 10 10%
9 Factory Machinery 1 July 2008 $
480.000 10 10%
10 Truck-Factory 1 January 2006 $
80.000 10 10%
Jumlah $ 2.356.000
USKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 8 dari 9
- Penyusutan Komersial dilakukan dengan menggunakan Stright Line Method
- Penyusutan Fiskal dilakukan dengan menggunakan Double Declining Method kecuali
untuk Bangunan menggunakan Stright Line Method.
- Computer-Office dengan Cost sebesar $ 4,000 di jual seharga $ 3,000 pada tanggal 1
Oktober 2009.
- Motor Vihecle dengan Cost sebesar $ 40,000 merupakan kendaraan dinas yang
dibawa pulang oleh karyawan, sedangkan sisanya merupakan kendaraan operasinal
yang hanya disimpan dikantor dan tidak dibawa pulang.
26.Dalam tahun 2009 perusahaan mendapatkan gugatan hukum atas limbah hasil industri
elektronik.
Berdasarkan perkiraan, diduga kuat bahwa perusahaan akan kalah dalam gugatan
tersebut. Dugaan kerugian atas gugatan hukum ini diperlakukan perusahaan sebagai
Contingency Expense.
27.Investasi dari Kantor Pusat Singapura adalah sebesar $ 15.000.000
28.Lampiran Khusus 1A s.d. 7A tidak perlu diisi.
29.Keterangan Tambahan sehubungan dengan Kurs:
Tanggal Kurs KMK Kurs Kurs Perolehan $ Jual BI Beli BI
1-Jan-07 Rp 9.266 Rp 9.352 Rp 9.258 31-Dec-07 Rp 9.844 Rp 9.879 Rp 9.781 1-Jan-08 Rp 9.844 Rp 9.879 Rp 9.781
31-Dec-08 Rp 9.096 Rp 9.065 Rp 8.975 1-Jan-09 Rp 9.043 Rp 9.065 Rp 8.975
31-Dec-09 Rp 9.412 Rp 9.466 Rp 9.372
160Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - CUSKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 9 dari 9
30.Net Income dan Net Loss tahun 2006, 2007, dan 2008 adalah sebagai berikut:
31.Pajak-pajak lainnya yang dipotong/dipungut Pihak Lain
Tanggal Bayar Nilai Kurs KMK Income Tax-Art 22 8-Feb-09 $ 20.000 9.092 Income Tax-Art 22 6-Apr-09 $ 30.000 9.122 Income Tax-Art 22 9-May-09 $ 15.000 9.062 Income Tax-Art 22 12-Oct-09 $ 20.000 9.103 Income Tax-Art 22 30-Oct-09 $ 9.000 9.147 Total $ 94.000
32.Data Pajak yang dibayar sendiri:
Amount Prepaid Income Tax-Art 25 $ 124.000 Notice of Tax Collection-Income Tax-Art 25 - Principal $ 14.000 - Administration Penalties $ 280
33.Tarif PPh Pasal 26 menurut UU PPh 2009 adalah 20% dan tarif DTA (Double Tax
Treaty) antara RI dan Singapura adalah 10%.
34.BUT. SINGTEK Pte Ltd Indonesia has Certificate of Domicile (SKD) from BUT.
SINGTEK Pte Ltd Singapore for years 2008 and 2009
35.Abaikan ketentuan legal formal jenis usaha.
---oOo---
Net Income (Net Loss) Net Income (Net Loss) 2006: - Menurut SPT $ (12.000) - Menurut Hasil pemeriksaan $ (3.000) 2007: - Menurut SPT $ (15.000) - Menurut Hasil pemeriksaan $ 2.000 2008: - Menurut SPT $ (20.000) - Menurut Hasil pemeriksaan $ (3.000)
LEMBAR JAWABAN
BUT. SINGTEK Pte Ltd. FISCAL RECONCILIATION FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2009
DESCRIPTION COMMERCIAL FISCAL
CORRECTION ( $ ) FISCAL
($) Positif Negative ( $ )
Sales 21,356,000
Sales Return (40,000)
Sales Discount (100,000)
Net Sales 21,216,000
Cost Of Good Sold *) 19,513,200
Gross Profit 1,702,800
Operating Expenses **) 939,378
Operating Income 763,422
Other Income (Expenses)
- Gain On Sale - Computer 100
- Interest Expense-Home Office (5,000)
- Interest Income, BCA 16,000
- Gain on Foreign Exchange 12,000
Total Other Income (Expenses) 23,100
Net Income 786,522
161Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - CUSKP 12010: SPT PPh Badan - C
halaman 9 dari 9
30.Net Income dan Net Loss tahun 2006, 2007, dan 2008 adalah sebagai berikut:
31.Pajak-pajak lainnya yang dipotong/dipungut Pihak Lain
Tanggal Bayar Nilai Kurs KMK Income Tax-Art 22 8-Feb-09 $ 20.000 9.092 Income Tax-Art 22 6-Apr-09 $ 30.000 9.122 Income Tax-Art 22 9-May-09 $ 15.000 9.062 Income Tax-Art 22 12-Oct-09 $ 20.000 9.103 Income Tax-Art 22 30-Oct-09 $ 9.000 9.147 Total $ 94.000
32.Data Pajak yang dibayar sendiri:
Amount Prepaid Income Tax-Art 25 $ 124.000 Notice of Tax Collection-Income Tax-Art 25 - Principal $ 14.000 - Administration Penalties $ 280
33.Tarif PPh Pasal 26 menurut UU PPh 2009 adalah 20% dan tarif DTA (Double Tax
Treaty) antara RI dan Singapura adalah 10%.
34.BUT. SINGTEK Pte Ltd Indonesia has Certificate of Domicile (SKD) from BUT.
SINGTEK Pte Ltd Singapore for years 2008 and 2009
35.Abaikan ketentuan legal formal jenis usaha.
---oOo---
Net Income (Net Loss) Net Income (Net Loss) 2006: - Menurut SPT $ (12.000) - Menurut Hasil pemeriksaan $ (3.000) 2007: - Menurut SPT $ (15.000) - Menurut Hasil pemeriksaan $ 2.000 2008: - Menurut SPT $ (20.000) - Menurut Hasil pemeriksaan $ (3.000)
LEMBAR JAWABAN
BUT. SINGTEK Pte Ltd. FISCAL RECONCILIATION FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2009
DESCRIPTION COMMERCIAL FISCAL
CORRECTION ( $ ) FISCAL
($) Positif Negative ( $ )
Sales 21,356,000
Sales Return (40,000)
Sales Discount (100,000)
Net Sales 21,216,000
Cost Of Good Sold *) 19,513,200
Gross Profit 1,702,800
Operating Expenses **) 939,378
Operating Income 763,422
Other Income (Expenses)
- Gain On Sale - Computer 100
- Interest Expense-Home Office (5,000)
- Interest Income, BCA 16,000
- Gain on Foreign Exchange 12,000
Total Other Income (Expenses) 23,100
Net Income 786,522
162Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - C
COGS
DESCRIPTION COMMERCIAL FISCAL
CORRECTION ( $ ) FISCAL
($) Positif Negative ( $ )
- Beginning Inventory-Direct Materials 220,000
- Purchase Materials 17,200,000
- Transportation-In 36,000
- Ending Inventory-Direct Material (198,000)
- Direct Material Used 17,258,000
- Direct Labor 1,250,000
- Factory Overhed:
- Indirect Labor 540,000
- Depreciation 79,200
- Other Factory Overhead 700,000
- Total Factory Overhead 1,319,200
Manufacturing Costs 19,827,200
- Beginning Inventory-Work In Process (WIP) 186,000
- Ending Inventory-Work In Process (WIP) (300,000)
- Beginning Inventory-Finished Good 300,000
- Ending Inventory-Finished Good (500,000)
Total Cost of Good Sold 19,513,200
163Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - C
Operating Expense
DESCRIPTION COMMERCIAL FISCAL
CORRECTION ( $ ) FISCAL
($) Positif Negative ( $ )
- Salaries and Other Benefits 371,730
- Promotion and Advertising 54,000
- Participation 3,500
- Electricity, Telp. Fax,& Water 40,000
- Guarantee 17,000
- Bad Debt 60,000
- Stationary 6,000
- Office Supplies 8,000
- VAT- In 550
- Travelling 43,800
- Research and Development-Domestic 2,500
- Research and Development-Overseas 10,000
- Managemet Fee 25,000
- Royalty 14,000
- Audit And Consultant 2,940
- Legal Consultation Fee 588
- Interest - BNI 49,000
164Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - C
DESCRIPTION COMMERCIAL FISCAL
CORRECTION ( $ ) FISCAL
($) Positif Negative ( $ )
- Leasing 4,500
- Internet Fee 5,000
- IT Support Service 8,500
- Mail and Courier 800
- Stamp and Duty 1,000
- Transportation 15,000
- General Insurances 1,850
- Staff Uniform 1,500
- Training and Educations 12,000
- Security 2,600
- Entertainment 8,000
- Retirement Benefit 12,000
- PBB dan Meterai 1,800
- Tax Penalties 1,500
- Depreciation 45,320
- Contingency 80,000
- Rent-Office Building 25,000
- Lisence 1,700
- Membership 2,700
Total Operating Expense 939,378
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : Kode Etik Profesi HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 13:00 14:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Kode Etik Profesi
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 13:00 14:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
165Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : Kode Etik Profesi HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010 WAKTU : 13:00 14:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Kode Etik Profesi
hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010
waktu : 13:00 14:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
166Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 32010: Kode Etik Profesi - CUSKP 32010: Kode Etik Profesi - C
halaman 1 dari 3
MULTIPLE CHOICE (Bobot 20) Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( ) jawaban a.,
b., c., atau d.
1 Pengunduran diri salah satu partner dari Kantor Konsultan Pajak sering kali disebabkan ataupun berbuntut pada kericuhan antar partner kantor tersebut. Bila penyelesaian berdasarkan pasal 6 Kode Etik tidak diperoleh penyelesaian, maka kasus tersebut diserahkan kepada Dewan Kehormatan. Dalam hal demikian, Dewan Kehormatan akan menempuh langkah-langkah pemeriksaan berdasarkan pasal-pasal sebagai berikut
a. pasal 12.3, pasal 12.2, pasal 12.5
b. pasal 11.2, pasal 12.1, pasal 12.3
c. pasal 12.3, pasal 12.4, pasal 12.2
d. pasal 12.2, pasal 12.3, pasal 12.4
2. Dasar Hukum profesi Konsultan pajak adalah.... a. PMK 22/PMK.03/2007
b. KMK 485/KMK.03/2005
c. pasal 31 PP 80 Tahun 2008
d. pasal 32 ayat 3 A UU Nomor 28Tahun 2007
3 Seorang Konsultan pajak diharuskan membuat laporan Konsultan pajak paling lambat
a. setiap akhir Maret diatur daalam PMK.22/PMK.03/2008
b. paling lama akhir bulan April tahun takwim berikutnya diatur dalam KMK 485/KMK.03/2003
c. diatur dalam Keputusan Pengurus Pusat IKPI
d. a,b dan c salah semua
4 Seorang Kuasa wajib pajak adalah
a. telah lulus USKP dari IKPI
b. pensiunan DJP minimal kepala KPP
c. seseorang yang memenuhi persyaratan tertentu untuk melaksanakan hak dan/atau kewajiban perpajakan tertentu dari wajib pajak yang memberikan kuasa
d. a,b,c salah semua
USKP 32010: Kode Etik Profesi - C
halaman 2 dari 3
ESSAY (Bobot 80)
Dalam membuat jawaban, agar dicantumkan pasal-pasal Kode Etik yang
Saudara pakai sebagai acuannya.
Soal 1 (Bobot 20)
Seorang konsultan pajak bernama Markus IKPI terkait kasus makelar kasus pajak dengan
terbukti dan mengaku mentransfer uang sejumlah Rp1.000.000.000 ( Satu miliar Rupiah )
kepada pegawai DJP bernama Jayus untuk memperrmudah urusan pemeriksaan pajaknya.
Dalam pemeriksaan Mabes POLRI ternyata Markus dan Jayus ini saling berkompromi
melakukan hal ini.
Pertanyaan:
a. Apakah terdapat pelanggaran Kode Etik mengenai keadaan tersebut diatas ?
b. Apakah DJP berwenang mencabut ijin konsultan pajak Markus tersebut? Sebutkan dasar
hukumnya!
Soal 2 (Bobot 20)
Seorang Konsultan pajak karena kesibukannya tidak tahu kalau Pegawainya ada yang
melakukan tindakan yang merugikan kliennya yaitu membocorkan rahasia salah satu klien
lainnya kepada kliennya yang lain yang kebetulan adalah kompetitor bisnisnya.
Pertanyaan :
Apa pendapat Saudara tentang kejadian tersebut diatas ?
Soal 3 (Bobot 20)
Seorang Konsultan Pajak menerima kuasa untuk mengurus kewajiban Wajib Pajak orang
pribadi yang walaupun sudah ikut Sunset Policy tetapi ternyata masih ada yang terlewat
untuk dilaporkan oleh sebab itu dihimbau oleh KPP Pratama untuk melakukan pembetulan
dengan menerima panggilan counseling.
1. Sebagai konsultan pajak anda diminta untuk mengatur agar menyelesaikan kasus ini
sampai tuntas dan karena pembetulannya cukup material diminta kalau perlu
melakukan kolusi dan disediakan sejumlah dana tertentu yang penting urusan beres
dan segera dilakukan pembetulan .
167Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: SPT PPh Badan - CUSKP 32010: Kode Etik Profesi - C
halaman 1 dari 3
MULTIPLE CHOICE (Bobot 20) Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X ( ) jawaban a.,
b., c., atau d.
1 Pengunduran diri salah satu partner dari Kantor Konsultan Pajak sering kali disebabkan ataupun berbuntut pada kericuhan antar partner kantor tersebut. Bila penyelesaian berdasarkan pasal 6 Kode Etik tidak diperoleh penyelesaian, maka kasus tersebut diserahkan kepada Dewan Kehormatan. Dalam hal demikian, Dewan Kehormatan akan menempuh langkah-langkah pemeriksaan berdasarkan pasal-pasal sebagai berikut
a. pasal 12.3, pasal 12.2, pasal 12.5
b. pasal 11.2, pasal 12.1, pasal 12.3
c. pasal 12.3, pasal 12.4, pasal 12.2
d. pasal 12.2, pasal 12.3, pasal 12.4
2. Dasar Hukum profesi Konsultan pajak adalah.... a. PMK 22/PMK.03/2007
b. KMK 485/KMK.03/2005
c. pasal 31 PP 80 Tahun 2008
d. pasal 32 ayat 3 A UU Nomor 28Tahun 2007
3 Seorang Konsultan pajak diharuskan membuat laporan Konsultan pajak paling lambat
a. setiap akhir Maret diatur daalam PMK.22/PMK.03/2008
b. paling lama akhir bulan April tahun takwim berikutnya diatur dalam KMK 485/KMK.03/2003
c. diatur dalam Keputusan Pengurus Pusat IKPI
d. a,b dan c salah semua
4 Seorang Kuasa wajib pajak adalah
a. telah lulus USKP dari IKPI
b. pensiunan DJP minimal kepala KPP
c. seseorang yang memenuhi persyaratan tertentu untuk melaksanakan hak dan/atau kewajiban perpajakan tertentu dari wajib pajak yang memberikan kuasa
d. a,b,c salah semua
USKP 32010: Kode Etik Profesi - C
halaman 2 dari 3
ESSAY (Bobot 80)
Dalam membuat jawaban, agar dicantumkan pasal-pasal Kode Etik yang
Saudara pakai sebagai acuannya.
Soal 1 (Bobot 20)
Seorang konsultan pajak bernama Markus IKPI terkait kasus makelar kasus pajak dengan
terbukti dan mengaku mentransfer uang sejumlah Rp1.000.000.000 ( Satu miliar Rupiah )
kepada pegawai DJP bernama Jayus untuk memperrmudah urusan pemeriksaan pajaknya.
Dalam pemeriksaan Mabes POLRI ternyata Markus dan Jayus ini saling berkompromi
melakukan hal ini.
Pertanyaan:
a. Apakah terdapat pelanggaran Kode Etik mengenai keadaan tersebut diatas ?
b. Apakah DJP berwenang mencabut ijin konsultan pajak Markus tersebut? Sebutkan dasar
hukumnya!
Soal 2 (Bobot 20)
Seorang Konsultan pajak karena kesibukannya tidak tahu kalau Pegawainya ada yang
melakukan tindakan yang merugikan kliennya yaitu membocorkan rahasia salah satu klien
lainnya kepada kliennya yang lain yang kebetulan adalah kompetitor bisnisnya.
Pertanyaan :
Apa pendapat Saudara tentang kejadian tersebut diatas ?
Soal 3 (Bobot 20)
Seorang Konsultan Pajak menerima kuasa untuk mengurus kewajiban Wajib Pajak orang
pribadi yang walaupun sudah ikut Sunset Policy tetapi ternyata masih ada yang terlewat
untuk dilaporkan oleh sebab itu dihimbau oleh KPP Pratama untuk melakukan pembetulan
dengan menerima panggilan counseling.
1. Sebagai konsultan pajak anda diminta untuk mengatur agar menyelesaikan kasus ini
sampai tuntas dan karena pembetulannya cukup material diminta kalau perlu
melakukan kolusi dan disediakan sejumlah dana tertentu yang penting urusan beres
dan segera dilakukan pembetulan .
168Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 32010: Kode Etik Profesi - CUSKP 32010: Kode Etik Profesi - C
halaman 3 dari 3
2. Karena sebagai Konsultan Pajak merasa tidak bebas dalam melakukan tugas dan
kewajibannya maka panggilan himbauan KPP Pratama itu diabaikan sampai akhirnya
terhadap Klien Konsultan Pajak itu akhirnya dilakukan Pemeriksaan Pajak .
Pertanyaan :
Apa pendapat Saudara tentang keadaan tersebut (Point 1 dan 2) diatas dilihat dari Kode Etik?.Sebutkan pasal pasal terkait!
Soal 4 (Bobot 20)
a. Jelaskan peraturan tentang Kuasa Wajib Pajak! b. Jelaskan tentang Kuasa Wajib Pajak yang merupakan konsultan pajak dan bukan
konsultan pajak!
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Akuntansi Perpajakan
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 4 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
169Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 32010: Kode Etik Profesi - C
halaman 3 dari 3
2. Karena sebagai Konsultan Pajak merasa tidak bebas dalam melakukan tugas dan
kewajibannya maka panggilan himbauan KPP Pratama itu diabaikan sampai akhirnya
terhadap Klien Konsultan Pajak itu akhirnya dilakukan Pemeriksaan Pajak .
Pertanyaan :
Apa pendapat Saudara tentang keadaan tersebut (Point 1 dan 2) diatas dilihat dari Kode Etik?.Sebutkan pasal pasal terkait!
Soal 4 (Bobot 20)
a. Jelaskan peraturan tentang Kuasa Wajib Pajak! b. Jelaskan tentang Kuasa Wajib Pajak yang merupakan konsultan pajak dan bukan
konsultan pajak!
---oOo---
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Akuntansi Perpajakan
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 08:00 12:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 4 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
170Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - CUSKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 1 dari 6
Soal I ( Bobot 10 ) Tanggal 2 Januari 2008 PT. ABC membeli saham PT. XYZ sebesar Rp. 500 juta. Per 31
Desember 2008 laba PT. XYZ adalah sebesar Rp. 250 juta dan membayar Cash deviden
sebesar Rp. 75 juta.
a. Bagaimana PT. ABC melakukan pencatatan atas transaksi tersebut, jika diasumsikan:
1. Investasi pembelian saham setara dengan 10% kepemilikan saham
2. Investasi pembelian saham setara dengan 40% kepemilikan saham
b. Bagaimana perlakuan perpajakan atas transaksi tersebut.
Soal II ( Bobot 10 ) Guna mempercepat produksi untuk memenuhi permintaan export, Pada tanggal 1 Januari
2007 PT Kilang Makmur (lessee) membeli mesin seharga USD 245,000,- dengan
pembiayaan capital lease dari PT. MM LEASING (Lessor) selama 6 tahun dengan
pembayaran setiap awal tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun. Berikut adalah skema
pembayaran:
Lease Amortization Schedule
Date
Annual Lease Payment Plus URV
Interest (10%) on Net Investment
Net Investment Recovery
Balance of Net Investment
1/1/07
1/1/07 1/1/08 1/1/09 1/1/10 1/1/11 1/1/12 12/31/12
$ 46,000 46,000 46,000 46,000 46,000 46,000 43,622 $319,622
$19,900 17,290 14,419 11,261 7,787 3,965 $74,622
$ 46,000 26,100 28,710 31,581 34,739 38,213 39,657 $245,000
$245,000 199,000 172,900 144,190 112,609 77,870 39,657 0
Untuk kepentingan akuntansi mesin tersebut disusutkan selama 5 tahun dengan straight line
method.
Buatlah jurnal baik untuk lessor maupun lessee terkait sehubungan dengan schedule
amortisasi leasing tersebut untuk tahun 2007 dan 2008 ?
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 2 dari 6
Soal III ( Bobot 20 ) Dalam melakukan diversifikasi usaha dan pelebaran pangsa pasar. Pada 2 Januari 2009 PT A
dan PT B berencana akan melakukan merger. Dalam merger tersebut, assets dan liabilities PT
A akan diserahkan kepada PT B. Selanjutnya, PT A akan dibubarkan.
Berikut neraca perusahaan sebelum penggabungan usaha (dalam ribuan rupiah): Nilai Buku PT B Nilai Buku PT A Nilai Wajar PT A
Assets
Cash 3.000.000 240.000 240.000
Acc Receivable 1.300.000 360.000 360.000
Note Receivable 1.500.000 300.000 300.000
Inventory 2.500.000 420.000 500.000
Other current assets 700.000 180.000 200.000
Land 2.000.000 100.000 200.000
Building 9.000.000 600.000 1.200.000
Equipment 10.000.000 800.000 600.000
Total Assets
30.000.000 3.000.000 3.600.000
Liabilities
Account Payable 1.000.000 300.000 300.000
Mortgage Payable,10% 5.000.000 700.000 600.000
Capital Stock NN Rp.
10.000/lbr
10.000.000 1.000.000
Other Paid in capital 8.000.000 600.000
Retained Earning 6.000.000 400.000
Total Liab & Equity 30.000.000 3.000.000
Merger antara PT A dan PT B dilaksanakan pada tanggal 2 Januari 2009 dimana PT B
menerbitkan 100.000 lembar saham dengan nilai pasar Rp. 2.000.000.000 dan uang tunai
sebesar Rp. 500.000.000,- untuk memperoleh aktiva bersih PT. A. Biaya sehubungan dengan
pencatatan dan penerbitan saham tersebut sebesar Rp. 50.000.000,- dan biaya langsung
lainnya atas penggabungan usaha sebesar Rp. 100.000.000,-
Pertanyaan jika perusahaan menggunakan metode Nilai Pasar (Purchase Method) :
171Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - CUSKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 1 dari 6
Soal I ( Bobot 10 ) Tanggal 2 Januari 2008 PT. ABC membeli saham PT. XYZ sebesar Rp. 500 juta. Per 31
Desember 2008 laba PT. XYZ adalah sebesar Rp. 250 juta dan membayar Cash deviden
sebesar Rp. 75 juta.
a. Bagaimana PT. ABC melakukan pencatatan atas transaksi tersebut, jika diasumsikan:
1. Investasi pembelian saham setara dengan 10% kepemilikan saham
2. Investasi pembelian saham setara dengan 40% kepemilikan saham
b. Bagaimana perlakuan perpajakan atas transaksi tersebut.
Soal II ( Bobot 10 ) Guna mempercepat produksi untuk memenuhi permintaan export, Pada tanggal 1 Januari
2007 PT Kilang Makmur (lessee) membeli mesin seharga USD 245,000,- dengan
pembiayaan capital lease dari PT. MM LEASING (Lessor) selama 6 tahun dengan
pembayaran setiap awal tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun. Berikut adalah skema
pembayaran:
Lease Amortization Schedule
Date
Annual Lease Payment Plus URV
Interest (10%) on Net Investment
Net Investment Recovery
Balance of Net Investment
1/1/07
1/1/07 1/1/08 1/1/09 1/1/10 1/1/11 1/1/12 12/31/12
$ 46,000 46,000 46,000 46,000 46,000 46,000 43,622 $319,622
$19,900 17,290 14,419 11,261 7,787 3,965 $74,622
$ 46,000 26,100 28,710 31,581 34,739 38,213 39,657 $245,000
$245,000 199,000 172,900 144,190 112,609 77,870 39,657 0
Untuk kepentingan akuntansi mesin tersebut disusutkan selama 5 tahun dengan straight line
method.
Buatlah jurnal baik untuk lessor maupun lessee terkait sehubungan dengan schedule
amortisasi leasing tersebut untuk tahun 2007 dan 2008 ?
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 2 dari 6
Soal III ( Bobot 20 ) Dalam melakukan diversifikasi usaha dan pelebaran pangsa pasar. Pada 2 Januari 2009 PT A
dan PT B berencana akan melakukan merger. Dalam merger tersebut, assets dan liabilities PT
A akan diserahkan kepada PT B. Selanjutnya, PT A akan dibubarkan.
Berikut neraca perusahaan sebelum penggabungan usaha (dalam ribuan rupiah): Nilai Buku PT B Nilai Buku PT A Nilai Wajar PT A
Assets
Cash 3.000.000 240.000 240.000
Acc Receivable 1.300.000 360.000 360.000
Note Receivable 1.500.000 300.000 300.000
Inventory 2.500.000 420.000 500.000
Other current assets 700.000 180.000 200.000
Land 2.000.000 100.000 200.000
Building 9.000.000 600.000 1.200.000
Equipment 10.000.000 800.000 600.000
Total Assets
30.000.000 3.000.000 3.600.000
Liabilities
Account Payable 1.000.000 300.000 300.000
Mortgage Payable,10% 5.000.000 700.000 600.000
Capital Stock NN Rp.
10.000/lbr
10.000.000 1.000.000
Other Paid in capital 8.000.000 600.000
Retained Earning 6.000.000 400.000
Total Liab & Equity 30.000.000 3.000.000
Merger antara PT A dan PT B dilaksanakan pada tanggal 2 Januari 2009 dimana PT B
menerbitkan 100.000 lembar saham dengan nilai pasar Rp. 2.000.000.000 dan uang tunai
sebesar Rp. 500.000.000,- untuk memperoleh aktiva bersih PT. A. Biaya sehubungan dengan
pencatatan dan penerbitan saham tersebut sebesar Rp. 50.000.000,- dan biaya langsung
lainnya atas penggabungan usaha sebesar Rp. 100.000.000,-
Pertanyaan jika perusahaan menggunakan metode Nilai Pasar (Purchase Method) :
172Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - CUSKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 3 dari 6
1. Buatkan jurnal PT B sehubungan dengan kegiatan merger dan perlakukan perpajakan
atas transaksi tersebut.
2. Buatlah neraca PT B setelah merger per tanggal 2 januari 2009.
Soal IV ( Bobot 60 )
N0 Keterangan Debet Kredit 1 Cash and Bank 1.356.750 2 Account Receivable 1.485.000 3
Allowance for Doubtful Account - 44.550
4
Allowances for Sales Return - 54.437
5 Supplies 240.000 6 Inventory 9.875.450 7 Temporary Investment 4.300.000 8 Prepaid Tax 358.765 9 Land 22.455.622 10 Building 13.450.000 11 Acc. Dep. Building 538.000 12 Asset Group I and II 2.450.000 13
Acc. Dep. Asset Group I and II 975.000
14 Asset Under Capital Lease 250.194 15 Acc. Dep - Asset Under Capital Lease 31.274 16 Deffered Tax Asset 120.000 17 Account Payable 2.390.500 18 Accrued Expense 35.738 19 Bank Loan 23.686.207
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 4 dari 6
20
Obligation Under Capital Lease 149.213
21 Deffered Tax Liability - 22 Capital 21.643.490 23 Gross Sales 37.531.000 24 Sales Return 39.132 25 Purchase 25.112.200 26 Operating Expense 4.231.450 27 Other Income 234.654 28 Other Expense 1.589.500
Jumlah 87.314.063 87.314.063 Keterangan tambahan untuk rekonsiliasi laporan fiskal 2008 adalah sebagai berikut 1 Saldo awal akun Allowance for Doubtful Account dan write off piutang tak tertagih adalah sbb:
Description Amount a Allowance for Doubtful Account Per 31 Desember 2007 40.350 b Write-off uncollectible account including VAT
10.125
2 Allowance for Sales Return 31 Desember 2007 = $ 65.650
Realisasi Sales Return selama tahun 2008 = $ 50.345
3 Perusahaan menggunakan metode penilaian harga pokok dengan metode penentuan harga perolehan LIFO serta perhitungan persediaannya menggunakan periodic system
Description LIFO FIFO a Inventory 1 Januari 2008 5.496.700 8.235.400 b Inventory 31 Desember 2008
9.875.450 12.450.000
4 Dalam akun prepaid tax terdapat pajak-pajak yang telah dibayar dan dipotong pihak lain sbb: a Input VAT = $ 194.500 b Income Tax Article 22, 23 dan 25 = $ 156.255 c Income Tax Article 24 = $ 8.010
5 Perhitungan penyusutan secara akuntansi dan fiskal untuk aktiva berwujud bukan bangunan tidak ada
perbedaan. Sedangkan untuk kelompok bangunan secara akuntansi masa manfaatnya 25 tahun dan metode penyusutannya sama-sama menggunakan straight line method. Semua aktiva diperoleh awal tahun 2008
173Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - CUSKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 3 dari 6
1. Buatkan jurnal PT B sehubungan dengan kegiatan merger dan perlakukan perpajakan
atas transaksi tersebut.
2. Buatlah neraca PT B setelah merger per tanggal 2 januari 2009.
Soal IV ( Bobot 60 )
N0 Keterangan Debet Kredit 1 Cash and Bank 1.356.750 2 Account Receivable 1.485.000 3
Allowance for Doubtful Account - 44.550
4
Allowances for Sales Return - 54.437
5 Supplies 240.000 6 Inventory 9.875.450 7 Temporary Investment 4.300.000 8 Prepaid Tax 358.765 9 Land 22.455.622 10 Building 13.450.000 11 Acc. Dep. Building 538.000 12 Asset Group I and II 2.450.000 13
Acc. Dep. Asset Group I and II 975.000
14 Asset Under Capital Lease 250.194 15 Acc. Dep - Asset Under Capital Lease 31.274 16 Deffered Tax Asset 120.000 17 Account Payable 2.390.500 18 Accrued Expense 35.738 19 Bank Loan 23.686.207
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 4 dari 6
20
Obligation Under Capital Lease 149.213
21 Deffered Tax Liability - 22 Capital 21.643.490 23 Gross Sales 37.531.000 24 Sales Return 39.132 25 Purchase 25.112.200 26 Operating Expense 4.231.450 27 Other Income 234.654 28 Other Expense 1.589.500
Jumlah 87.314.063 87.314.063 Keterangan tambahan untuk rekonsiliasi laporan fiskal 2008 adalah sebagai berikut 1 Saldo awal akun Allowance for Doubtful Account dan write off piutang tak tertagih adalah sbb:
Description Amount a Allowance for Doubtful Account Per 31 Desember 2007 40.350 b Write-off uncollectible account including VAT
10.125
2 Allowance for Sales Return 31 Desember 2007 = $ 65.650
Realisasi Sales Return selama tahun 2008 = $ 50.345
3 Perusahaan menggunakan metode penilaian harga pokok dengan metode penentuan harga perolehan LIFO serta perhitungan persediaannya menggunakan periodic system
Description LIFO FIFO a Inventory 1 Januari 2008 5.496.700 8.235.400 b Inventory 31 Desember 2008
9.875.450 12.450.000
4 Dalam akun prepaid tax terdapat pajak-pajak yang telah dibayar dan dipotong pihak lain sbb: a Input VAT = $ 194.500 b Income Tax Article 22, 23 dan 25 = $ 156.255 c Income Tax Article 24 = $ 8.010
5 Perhitungan penyusutan secara akuntansi dan fiskal untuk aktiva berwujud bukan bangunan tidak ada
perbedaan. Sedangkan untuk kelompok bangunan secara akuntansi masa manfaatnya 25 tahun dan metode penyusutannya sama-sama menggunakan straight line method. Semua aktiva diperoleh awal tahun 2008
174Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - CUSKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 5 dari 6
6 Pada tanggal 1 Januari 2008 perusahaan memperoleh mesin melalui capital lease selama 5 tahun dengan jumlah sewa $ 60.000 per tahun dibayar di muka setiap tahun. Taksiran umur ekonomis sesuai ketentuan fiskal.
Skedul pembayaran sebagai berikut : Date Description Total Interest Principal Obligation
01-Jan-08 So. Beginning 250.194
01-Jan-08 Payment
60.000
60.000 190.194
31-Des-08 Payment
60.000 19.019
40.981 149.213
31-Des-09 Payment
60.000 14.921
45.079 104.134
31-Des-10 Payment
60.000 10.413
49.587 54.547
31-Des-11 Payment
60.000 5.453
54.547 0
7 Saldo Deffered Tax Asset dalam Trial Balance merupakan saldo per 31 Desember 2008
8 Accrued Expense merupakan Penghasilan sewa peralatan diterima di muka
9 Bank Loan Perusahaan mendapat pinjaman dari pihak ketiga dengan batas maksimum sebesar $ 200.000 dan tingkat bunga pinjaman 20%. Dari jumlah tersebut telah diambil pada bulan Pebruari sebesar $125.000 pada bulan Juni diambil lagi sebesar $ 25.000 dan sisanya $ 50.000 diambil pada bulan Agustus
10 Dalam operating expense terdapat biaya sebagai berikut : a CSR (Cost of Social Responsibility) yang dikeluarkan untuk :
1) Yayasan Pendidikan Gratis berupa komputer seharga $ 25.000 2) Bantuan modal kepada Koperasi sebesar $ 10.000 3) GNOTA sebesar $ 5.000 4) Research and Development Expense ke Universitas Padjadjaran sebesar $ 100.000
b Training Expense ke Singapura sebesar $ 45.250 c Outbond Expense beserta keluarga karyawan ke Subang sebesar $ 53.450 d Medical Expense sebesar $ 32.000. Metode yang digunakan perusahaan adalah reimbursement
sehingga dokumen lengkap tetapi perusahaan tidak memotong PPh 21
e Transportation on Duty Expense sebesar $ 82.000 merupakan perjalanan dinas perusahaan termasuk uang saku sebesar $ 25.000 dan metode yang digunakan perusahaan adalah lumpsum tetapi perusahaan hanya memotong PPh Pasal 21 atas uang saku saja.
11 Dalam other income terdapat penghasilan sebagai berikut : a Bank Interest Income sebesar $ 6.500 before tax
Wajib Pajak mempunyai dana yang ditempatkan dalam bentuk deposito sehingga Bank interest exp. Harus di koreksi fiskal positif sebesar USD 11.000
b Penghasilan berupa dividen dari : 1) Pharaoh Corporation, Mesir dengan kepemilikan saham 25% sebesar $ 53.400
before tax dan Income Tax yang sudah dibayar sebesar 15%
2) Ontohot Corporation, Indonesia dengan kepemilikan saham 25% sebesar $ 25.430
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 6 dari 6
c 5 Juli 2008 menerima Rent Income atas peralatan sebesar $ 47.650 untuk selama 2 tahun
12 Dalam other expense terdapat biaya sebagai berikut : a Interest Expense kepada Arab Corporation, Arab Saudi sebesar $ 12.500 termasuk Income Tax
sebesar $ 2.500
b Bank Interest Expense sebesar $ 275.000 c Leasing Interest Expense sebesa $ 19.019
13 Loss Carried Forward sebesar $ 10.345.132 sesuai dengan SPT Tahunan PPh Badan 2007
14 Kurs rupiah terhadap $ pada tanggal 31 Desember 2008 adalah : a Kurs Tengah BI = $ 9.900
b Kurs Menteri Keuangan = $ 9.650
Pertanyaan : 1 Hitung Income Tax Article 29 (28 A ) Tahun Pajak beserta jumlahnya ! 2 Hitung deffered Tax Asset (Liability) Tahun Pajak 2008 beserta jumlahnya !
---oOo---
175Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - CUSKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 5 dari 6
6 Pada tanggal 1 Januari 2008 perusahaan memperoleh mesin melalui capital lease selama 5 tahun dengan jumlah sewa $ 60.000 per tahun dibayar di muka setiap tahun. Taksiran umur ekonomis sesuai ketentuan fiskal.
Skedul pembayaran sebagai berikut : Date Description Total Interest Principal Obligation
01-Jan-08 So. Beginning 250.194
01-Jan-08 Payment
60.000
60.000 190.194
31-Des-08 Payment
60.000 19.019
40.981 149.213
31-Des-09 Payment
60.000 14.921
45.079 104.134
31-Des-10 Payment
60.000 10.413
49.587 54.547
31-Des-11 Payment
60.000 5.453
54.547 0
7 Saldo Deffered Tax Asset dalam Trial Balance merupakan saldo per 31 Desember 2008
8 Accrued Expense merupakan Penghasilan sewa peralatan diterima di muka
9 Bank Loan Perusahaan mendapat pinjaman dari pihak ketiga dengan batas maksimum sebesar $ 200.000 dan tingkat bunga pinjaman 20%. Dari jumlah tersebut telah diambil pada bulan Pebruari sebesar $125.000 pada bulan Juni diambil lagi sebesar $ 25.000 dan sisanya $ 50.000 diambil pada bulan Agustus
10 Dalam operating expense terdapat biaya sebagai berikut : a CSR (Cost of Social Responsibility) yang dikeluarkan untuk :
1) Yayasan Pendidikan Gratis berupa komputer seharga $ 25.000 2) Bantuan modal kepada Koperasi sebesar $ 10.000 3) GNOTA sebesar $ 5.000 4) Research and Development Expense ke Universitas Padjadjaran sebesar $ 100.000
b Training Expense ke Singapura sebesar $ 45.250 c Outbond Expense beserta keluarga karyawan ke Subang sebesar $ 53.450 d Medical Expense sebesar $ 32.000. Metode yang digunakan perusahaan adalah reimbursement
sehingga dokumen lengkap tetapi perusahaan tidak memotong PPh 21
e Transportation on Duty Expense sebesar $ 82.000 merupakan perjalanan dinas perusahaan termasuk uang saku sebesar $ 25.000 dan metode yang digunakan perusahaan adalah lumpsum tetapi perusahaan hanya memotong PPh Pasal 21 atas uang saku saja.
11 Dalam other income terdapat penghasilan sebagai berikut : a Bank Interest Income sebesar $ 6.500 before tax
Wajib Pajak mempunyai dana yang ditempatkan dalam bentuk deposito sehingga Bank interest exp. Harus di koreksi fiskal positif sebesar USD 11.000
b Penghasilan berupa dividen dari : 1) Pharaoh Corporation, Mesir dengan kepemilikan saham 25% sebesar $ 53.400
before tax dan Income Tax yang sudah dibayar sebesar 15%
2) Ontohot Corporation, Indonesia dengan kepemilikan saham 25% sebesar $ 25.430
USKP 12010: AKUNTANSI PERPAJAKAN - C
halaman 6 dari 6
c 5 Juli 2008 menerima Rent Income atas peralatan sebesar $ 47.650 untuk selama 2 tahun
12 Dalam other expense terdapat biaya sebagai berikut : a Interest Expense kepada Arab Corporation, Arab Saudi sebesar $ 12.500 termasuk Income Tax
sebesar $ 2.500
b Bank Interest Expense sebesar $ 275.000 c Leasing Interest Expense sebesa $ 19.019
13 Loss Carried Forward sebesar $ 10.345.132 sesuai dengan SPT Tahunan PPh Badan 2007
14 Kurs rupiah terhadap $ pada tanggal 31 Desember 2008 adalah : a Kurs Tengah BI = $ 9.900
b Kurs Menteri Keuangan = $ 9.650
Pertanyaan : 1 Hitung Income Tax Article 29 (28 A ) Tahun Pajak beserta jumlahnya ! 2 Hitung deffered Tax Asset (Liability) Tahun Pajak 2008 beserta jumlahnya !
---oOo---
176Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : Perpajakan Internasional HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 13:00 16:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Perpajakan Internasional
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 13:00 16:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 2 halaman yang berisi 1 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
177Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK C
MATA UJIAN : Perpajakan Internasional HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010 WAKTU : 13:00 16:00
DIISI OLEH PANITIA
TANDA TANGAN PENGAWAS
NAMA PESERTA NOMOR UJIAN
m. ujian
:
Perpajakan Internasional
hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010
waktu : 13:00 16:00 DIISI OLEH PANITIA
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas. 2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 2 halaman yang berisi 1 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.
IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
178Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PERPAJAKAN INTERNASIONAL - CUSKP 12010: PERPAJAKAN INTERNASIONAL - C
halaman 1 dari 2
Relevant Tax Treaties:
Tax Treaty between Indonesia and USA Tax Treaty between Indonesia and Vietnam Tax Treaty between Indonesia and Singapore
Assumptions if needed: US$1 = Rp10.000
1. Singship Ltd is a Singapore shipping company operating a liner service with a route of Singapore-Jakarta-Makassar (return). Under Indonesia regulations, Singship Ltd appointed PT Indoship as its general agent. The followings are sales revenue from operating the ship for the year 2009:
- Singapore Jakarta = US$ 4.000.000 - Jakarta Makassar = 3.000.000 - Makassar Jakarta = 2.500.000 - Jakarta Singapore = 4.500.000
Total = US$ 14.000.000
Questions: ( 20 marks )
a. Compute the year 2009 Indonesia income tax liability of Singship Ltd, if any.
b. How is the mechanism of taxing the income?
2. Nguyen Du (a resident of Vietnam) and SingSPV Ltd (a company resident of Singapore) each held 25% of PT Indoprop shares. PT Indoprop is not a publicly listed Indonesia company, the assets of which consist principally of land and building. SingSPV Ltd is a conduit company owned by Philicorp Inc (a company resident of the Philippines)
In 2009, before selling all of their shares to PT Indoinvest, Nguyen Du and SingSPV Ltd received Rp100.000.000 of dividends from PT Indoprop. In the alienation of the shares, they derived a capital gain of Rp1.000.000.000 each (Sales Price of Rp3.000.000.000 and Book Value of Rp2.000.000.000).
Questions: ( 20 marks )
a. Compute Nguyen Du and SingSPV Ltd income tax liability on dividend, if any.
b. Compute Nguyen Du and SingSPV Ltd income tax liability occurred from capital gain and how to tax the income, if any.
3. SingCo Ltd., a Singaporean tax resident company, is a manufacturer of educational toys.
SingCo Ltd., is expanding its exports to Asian markets including Indonesia. SingCo Ltd., has appointed PT Suka Main (SM) as its agent to sell the toys in Indonesia. SM has also contracts with many other toy manufacturers, foreign as well as local companies. ( 20 marks ) a. Question:
Clarify whether or not SingCo Ltd., has a Permanent Establishment in Indonesia and make reference to relevant article in the Tax Treaty in your explanation.
USKP 12010: PERPAJAKAN INTERNASIONAL - C
halaman 2 dari 2
SingCo Ltd decides to set up a Representative Office (RO) in Jakarta and appoints its employee, Mr. Lim, to be the Chief of the RO. The RO employs 3 staffs, including 1 secretary. The activities of the RO are: engaging in promotional/marketing activities, making contacts with the Indonesian customers and maintaining relationship. The customers will place purchase orders, sign contract and make payment directly with/to SingCo Ltd.
b. Question: Explain the tax liability of the RO and Mr. Lim in Indonesia. To facilitate the increasing demand of the Indonesian customers, SingCo Ltd.decides to rent a warehouse in Jakarta and place Mr. Sunarto as the store keeper. Every week Mr Sunarto will be given instructions to deliver the goods on behalf of SingCo Ltd.to the customers. Mr. Sunarto will submit to SingCo Ltd. a weekly report and reconciliation of the received and delivered goods.
c. Question: Explain the tax exposure and liability of SingCo Ltd. in Indonesia.
4. Global Engineering Ltd. (GE) is a Singaporean tax resident company specializing in
computer system design. In 2009 GE obtained a contract from TP Supra Indah for developing distribution network system. The duration of the contract was 150 days, of which 100 days was spent in Indonesia.The total contract amount was Rp 10 billion. The following expenses were incurred by GE:
Offshore (Singapore) incurred expenses: Design, preparation work & overhead: Rp. 2,5 billion
Onshore (Indonesia) incurred expenses: Salary, accommodation, house rental : Rp. 3,5 billion
Question: ( 20 marks ) Calculate the corporate tax liability of GE in Indonesia in the year 2009. 5. Jaul Top is a very popular singer resident in USA. During 3 (three) days of his present in Jakarta, he derived various income as follows:
a. USD.50,000 fee from PT. Java Musikindo, the promoter of concerts in Jakarta where he was appearing for his actual performances,
b. USD.20,000 from advertising and sponsorship that is related to his performance and appearances,
c. USD.15.000 as comission from the promoter for selling of merchandise, d. USD.10,000 from a local television who broadcasted his live performance .
Question: ( 20 marks ) Is each of those income taxable in Indonesia? Compute how much tax to be withheld by concerned payers?
---oOo---
179Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan PenyelenggaraUjian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PERPAJAKAN INTERNASIONAL - CUSKP 12010: PERPAJAKAN INTERNASIONAL - C
halaman 1 dari 2
Relevant Tax Treaties:
Tax Treaty between Indonesia and USA Tax Treaty between Indonesia and Vietnam Tax Treaty between Indonesia and Singapore
Assumptions if needed: US$1 = Rp10.000
1. Singship Ltd is a Singapore shipping company operating a liner service with a route of Singapore-Jakarta-Makassar (return). Under Indonesia regulations, Singship Ltd appointed PT Indoship as its general agent. The followings are sales revenue from operating the ship for the year 2009:
- Singapore Jakarta = US$ 4.000.000 - Jakarta Makassar = 3.000.000 - Makassar Jakarta = 2.500.000 - Jakarta Singapore = 4.500.000
Total = US$ 14.000.000
Questions: ( 20 marks )
a. Compute the year 2009 Indonesia income tax liability of Singship Ltd, if any.
b. How is the mechanism of taxing the income?
2. Nguyen Du (a resident of Vietnam) and SingSPV Ltd (a company resident of Singapore) each held 25% of PT Indoprop shares. PT Indoprop is not a publicly listed Indonesia company, the assets of which consist principally of land and building. SingSPV Ltd is a conduit company owned by Philicorp Inc (a company resident of the Philippines)
In 2009, before selling all of their shares to PT Indoinvest, Nguyen Du and SingSPV Ltd received Rp100.000.000 of dividends from PT Indoprop. In the alienation of the shares, they derived a capital gain of Rp1.000.000.000 each (Sales Price of Rp3.000.000.000 and Book Value of Rp2.000.000.000).
Questions: ( 20 marks )
a. Compute Nguyen Du and SingSPV Ltd income tax liability on dividend, if any.
b. Compute Nguyen Du and SingSPV Ltd income tax liability occurred from capital gain and how to tax the income, if any.
3. SingCo Ltd., a Singaporean tax resident company, is a manufacturer of educational toys.
SingCo Ltd., is expanding its exports to Asian markets including Indonesia. SingCo Ltd., has appointed PT Suka Main (SM) as its agent to sell the toys in Indonesia. SM has also contracts with many other toy manufacturers, foreign as well as local companies. ( 20 marks ) a. Question:
Clarify whether or not SingCo Ltd., has a Permanent Establishment in Indonesia and make reference to relevant article in the Tax Treaty in your explanation.
USKP 12010: PERPAJAKAN INTERNASIONAL - C
halaman 2 dari 2
SingCo Ltd decides to set up a Representative Office (RO) in Jakarta and appoints its employee, Mr. Lim, to be the Chief of the RO. The RO employs 3 staffs, including 1 secretary. The activities of the RO are: engaging in promotional/marketing activities, making contacts with the Indonesian customers and maintaining relationship. The customers will place purchase orders, sign contract and make payment directly with/to SingCo Ltd.
b. Question: Explain the tax liability of the RO and Mr. Lim in Indonesia. To facilitate the increasing demand of the Indonesian customers, SingCo Ltd.decides to rent a warehouse in Jakarta and place Mr. Sunarto as the store keeper. Every week Mr Sunarto will be given instructions to deliver the goods on behalf of SingCo Ltd.to the customers. Mr. Sunarto will submit to SingCo Ltd. a weekly report and reconciliation of the received and delivered goods.
c. Question: Explain the tax exposure and liability of SingCo Ltd. in Indonesia.
4. Global Engineering Ltd. (GE) is a Singaporean tax resident company specializing in
computer system design. In 2009 GE obtained a contract from TP Supra Indah for developing distribution network system. The duration of the contract was 150 days, of which 100 days was spent in Indonesia.The total contract amount was Rp 10 billion. The following expenses were incurred by GE:
Offshore (Singapore) incurred expenses: Design, preparation work & overhead: Rp. 2,5 billion
Onshore (Indonesia) incurred expenses: Salary, accommodation, house rental : Rp. 3,5 billion
Question: ( 20 marks ) Calculate the corporate tax liability of GE in Indonesia in the year 2009. 5. Jaul Top is a very popular singer resident in USA. During 3 (three) days of his present in Jakarta, he derived various income as follows:
a. USD.50,000 fee from PT. Java Musikindo, the promoter of concerts in Jakarta where he was appearing for his actual performances,
b. USD.20,000 from advertising and sponsorship that is related to his performance and appearances,
c. USD.15.000 as comission from the promoter for selling of merchandise, d. USD.10,000 from a local television who broadcasted his live performance .
Question: ( 20 marks ) Is each of those income taxable in Indonesia? Compute how much tax to be withheld by concerned payers?
---oOo---