UJI EFEK TERATOGENIK SEDIAAN JAMU KENCING MANIS SECARA IN VIVO
PADA PERKEMBANGAN JANIN TIKUS PUTIH GALUR WISTAR
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
SODIK MEIFUL
0908010106
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO
2013
UJI EFEK TERATOGENIK SEDIAAN JAMU KENCING MANIS SECARA IN VIVO
PADA PERKEMBANGAN JANIN TIKUS PUTIH GALUR WISTAR
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh
SODIK MEIFUL
0908010106
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO
2013
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013
HALAMAN PERSETUJUAN
UJI EFEK TERATOGENIK SEDIAAN JAMUKENCING MANIS
SECARA IN VIVO PADA PERKEMBANGAN JANIN
TIKUS PUTIH GALUR WISTAR
SODIK MEIFUL
0908010106
Diperiksa dan disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Sabikis, Apt Dr. Nunuk Aries N, Msi., Apt
NIK. 2160400 NIK. 2160217
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013
HALAMAN PENGESAHAN
UJI EFEK TERATOGENIK SEDIAAN JAMU KENCING MANIS SECARA IN VIVO PADA PERKEMBANGAN JANIN TIKUS PUTIH
GALUR WISTAR
SODIK MEIFUL
0908010106
Telah dipertahankan didepan Panitia Ujian Proposal Skripsi Pada hari Rabu, 26 Agustus 2013
SUSUNAN PANITIA
Ketua Sekertaris
Retno Wahyuningrum, S Farm, M.Si., Apt Anjar Mahardian K, S farm., M.sc., Apt NIK.2160387 NIK.2160388
Penguji I Penguji II
Dr. Sabikis, Apt Dr. Nunuk Aries N, M.si., Apt NIK.2160400 NIK. 2160217
Mengetahui Dekan fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Dr. Nunuk Aries N, M.si., Apt NIK. 2160217
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013
PERNYATAAN
Yang bertandatangan dibawah ini, saya:
Nama : SODIK MEIFUL
NIM : 0908010106
Program studi : FARMASI
Fakultas/Universitas : FARMASI/UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
PURWOKERTO
Menyatakan dengan sebenar – benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses
penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar
dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan dari hasil penjiplakan dari hasil
karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh
gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang
lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka
Demikian surat pernyataan ini saya tulis dengan sebenar – benarnya, dan
apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan , maka saya bersedia
mempertanggungjawabkan sesuai dengan ketetuan yang berlaku.
Purwokerto, 5 Desember 2012
Yang menyatakan
SODIK MEIFUL
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Ayah dan Ibu tercinta beserta segenap keluarga di Rawalo dan Cilacap,
yang selalu memberikan dukungan baik berupa moril serta materil
2. Dr. Sabikis, Apt selaku pembimbing I, Dr. Nunuk Aries N, M.Si., Apt
selaku pembimbing II dan Anjar Mahardian K, S farm., M.sc., Apt
selaku penguji I serta Retno Wahyuningrum, S Farm, M.Si., Apt selaku
penguji II.
3. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan segenap
pengurus didalamnya yang telah memberikan arahan serta kesabaran.
4. Merlin Meiningsih yang selalu mendukung dan mensuport kegiatan
kuliah.
5. Segenap keluarga besar angkatan 2009 yang telah banyak berbagi
inspirasi dan harapan sehingga penulis mampu memahami setiap
karakter dalam kehidupan.
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013
KATA PENGANTAR
Asalamu’alaikum wr.wb
Puja dan puji syukur kehadirat Alloh SWT atas rahmat serta karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Uji Efek
Teratogenik Sediaan Jamu Kencing Manis Secara In Vivo Pada Perkembangan
Janin Tikus Putih Galur Wistar, yang dilakukan di laboratorium Farmakologi dan
Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penyusunan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik serta terarah dengan
adanya bantuan pembimbing serta dari berbagai pihak, karena itu peneliti
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Dr. Sabikis, Apt selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan panduan dalam penyusunan skripsi ini.
2. Dr. Nunuk Aries N, M.Si., Apt selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, arahan dan panduan dalam penyusunan
skripsi ini.
3. Kepala laboratorium farmakologi dan toksikologi, Kepala laboratorium
kimia Fakultas Farmasi serta Kepala laboratorium tekhnik kimia
Fakultas Tekhnik Universitas Muhammadiya Purwokerto yang telah
memberikan tempat dan waktu pemaparan alat.
4. Semua pihak yang telah membentu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang membengun sangat diharapkan untuk
menyempurnakan penulisan skripsi ini.
Wasalamu’alaikum wr.wb
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013
MOTTO
♥ Hidup hanya satu kali, kegiatan kemarin tidak akan terulang dihari ini.
Maka manfaatkanlah sebaik muingki, karena penyesalan selalu datang
terlambat.
♥ Alloh SWT selalu memberikan cobaan yang tidak selalu kita duga, sehingga
berhati – hatilah dalam bertindak.
♥ Rasa cinta tidak datang dari paksaan, namun dari perasaan jadi cintailah
pekerjaan untuk mendapat hasil yang maksimal.
♥ Jangan hiraukan teman disebelahmu, karena teman sejati telah menunggumu
di lain waktu yang akan memehami kamu disetiap langkah hidupmu.
♥ Jangan menggantungkan harapan kita pada orang lain, karena menunda
sebuah jawaban adalah tidakan seorang yang tidak bermoral.
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013
DAFTAR ISI Halaman
DAFTAR GAMBAR………………………………………………......... ix
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………..... x
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………. 1
A. Latar Belakang………………………………………………. 1
B. Perumusan Masalah…………………………………………. 3
C. Tujuan Penelitian……………………………………………. 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….. 4
A. Obat tradisional…………………………………....……….. 4
B. Komposisi bahan jamu kencing manis……………………... 5
C. Flourourasil…………………………………………………. 8
D. Diabetes melitus…………………………………………….. 8
E. Gestational diabetes melitus…...............................………. 6
F. Kehamilan…………………………………………………… 7
G. Fungsi plasenta……………………………………….......... 7
H. Karakteristik tikus putih……………………………………. 8
BAB III. METODE PENELITIAN…………………………………….. 13
A. Jenis dan Rancangan Penelitian……………………………. 13
B. Devinisi Variabel Operasional……………………………... 13
C. Bahan dan Alat……………………………………………... 13
D. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………… 14
E. Cara Penelitian……………………………………………… 14
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………….. 21
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN……………………………….. 36
A. Kesimpulan…………………………………………………. 36
B. Saran………………………………………………………... 36
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..... 37
LAMPIRAN……………………………………………………………... 40
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Ampus vagina tikus……………………………………………... 12
2. Ampus vagina tikus untuk perlakuan………………………….... 21
3. Ampus vagina tikus yang mengandung sperma……………….... 23
4. Hasil penimbangan berat tikus perlakuan kontrol negatif…….... 25
5. Hasil penimbangan berat tikus perlakuan kontrol positif……..... 25
6. Hasil penimbangan berat tikus perlakuan dosis 20,25mg…........ 26
7. Hasil penimbangan berat tikus perlakuan dosis 40,50mg………. 27
8. Hasil penimbangan berat tikus perlakuan dosis 60,75mg………. 28
9. Perkembangan kelenjar mamae tikus pada hari ke 14………...... 29
10. Perbedaan penebalan lemak pada uterus tikus………………...... 30
11. Penampang uterus tikus kontrol negatif……………………….... 31
12. Penampang uterus tikus kontrol positif…………………………. 32
13. Penampang uterus tikus dosis jamu 20,25mg/tikus 200g………. 33
14. Penampang uterus tikus dengan resorpsi sempurna……………. 34
15. Perbedaan fetus kontrol negatif dan kontrol positif……………. 35
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013
DAFTAR LAMPIRAN Gambar Halaman 16. Ulasan vagina tikus secara mikroskopis……………………………... 41 17. Ulasan vagina fase diestrus……………………………………………41 18. Ampus vagina dengan sperma……………………………………….. 42 19. Hasil penimbangan berat tikus kontrol negatif…………………….... 43 20. Hasil penimbangan berat tikus kontrol positif………………………. 44 21. Hasil penimbangan berat tikus perlakuan dosis jamu 20,25mg…….. 45 22. Hasil penimbangan berat tikus perlakuan dosis jamu 40,50mg…….. 46 23. Hasil penimbangan berat tikus perlakuan dosis jamu 60,70mg…….. 47 24. Penimbangan fetus…………………………………………………… 49 25. Ukuran fetus tikus………………………………………………….... 50
Tabel Halaman 1. Karakteristik tikus kontrol negatif hari 6 – 13……………………… 43 2. Rasio berat tikus kontrol negatif hari ke 6 – 13…………………….. 43 3. Karakteristik tikus kontrol positif hari ke 6 – 13………………….... 44 4. Rasio berat tikus kontrol negatif hari ke 6 – 13…………………….. 44 5. Karakteristik tikus dosis jamu 20,25mg hari ke 6 – 13……………... 45 6. Rasio berat tikus dosis jamu 20,25mg hari ke 6 – 13……………….. 45 7. Karakeristik tikus dosis jamu 40,50mg hari ke 6 – 13……………... 46 8. Rasio berat tikus dosis jamu 40,50mg hari ke 6 – 13……………….. 46 9. Karakteristik tikus dosis jamu 60,75mg hari ke 6 – 13……………... 47 10. Rasio berat tikus dosis jamu 60,75mg hari ke 6 – 13……………….. 47 11. Rasio selisih berat badan hari ke 2 & 6 serta hari ke 7 & 13……….. 48 12. Data pemeriksaan fetus pada saat pembedahan……………………… 51
Surat Halaman 1. Pemilihan jamu kabupaten Banyumas…………………………….... 54 2. Permohonan iji pembelian flourourasil…………………………….. 57 3. Faktur Apotik……………………………………………………….. 58 4. Permohonan bahan kimia…………………………………………… 59
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013
INTISARI
SODIK MEIFUL. Uji Efek Teratogenik Sediaan Jamu Kencing Manis Secara In Vivo Pada Perkembangan Janin Tikus Putih Galur Wistar
Dibawah bimbingan Dr. Sabikis, Apt dan Dr. Nunuk Aries N, M.Si., Apt
Latar belakang: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2010), menunjukkan data bahwa penduduk Indonesia pernah mengkonsumsi jamu sebanyak 59,12% dari semua kelompok umur dengan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan yang bertempat tinggal di pedesaan maupun perkotaan diperoleh hasil 95,60% mengatakan pernah merasakan manfaatnya (Balitbangkes, 2010). Keamanan jamu belum diteliti secara empiris, namun masyarakat selalu menganggap penggunaan jamu lebih baik daripada obat kimia karena ada anggapan jamu tidak menimbulkan efek samping termasuk untuk wanita hamil. Sehingga perlu dilakukan uji teratogenik terhadap jamu kencing manis untuk mengetahui keamanannya terhadap perkembangan janin
Tujuan penelitian: Untuk membuktikan dosis jamu kencing manis yang dapat menimbulkan efek teratogen.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Penelitian ekperimental merupakan penelitian dengan variabel terikat yang kehadirannya sengaja ditimbulkan dengan memunculkannya menggunakan perlakuan (Purwanto, 2010). Pengamatan teratogen dilakukan dengan mengamati kelainan organ luar seperti mata, telinga, kaki, kepala, ekor, fetus resorpsi dan kelainan lain salah satunya hemorargi.
Hasil: Dari perolehan data pembedahan diketahui, perolehan data fetus tikus kelompok kontrol negatif semua janin normal. Data, untuk tikus kelompok kontrol positif (5-flourourasil) diperoleh 1 janin dari induk tikus replikasi 2 dengan keadaan hemorargi pada bagian perut dan kepala serta mengalami gangguan pertumbuhan. Data, untuk kelompok tikus dosis 20,25 mg jamu, pembedahan tikus replikasi 3 diperoleh 10 tempat resorpsi. Kemudian yang terakhir pada dosis 40,50 mg dan 60,75 mg jamu, semua janin mengalami resorpsi sempurna sehingga bekas tidak bisa diamati.
Kesimpulan: Dosis jamu 20,25mg dapat memberikan efek teratogenik terhadap kehamilan pada fase organogenesis
Kata kunci: Jamu kencing manis, dan teratogenik.
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013
ABSTRACT
SODIK MEIFUL. Test Preparation Teratogenic Effects Herbal Diabetes In Vivo On The Development Of The Fetus White Rats Wistar Under the guidance of Dr. Sabikis, and Dr. Nunuk Aries N, M.Si., Apt
Background: Basic Health Research (Riskesdas) (2010), the data indicate that the population of Indonesia never consumed as much as 59.12% herbs of all age groups with sex men and women who live in rural and urban areas 95.60% obtained results say never feel the benefits (Balitbangkes, 2010). Security herbs have not been studied empirically, but people always assume the use of herbal medicine is better than chemical drugs because there is a presumption herbs do not cause side effects including for pregnant women. So it needs to be tested against medicinal teratogenic diabetes to determine its safety on fetal development
Objective: To prove dose of diabetes medicine that can cause teratogenic effects.
Research methods: This research included experimental research. Experimental research is to study the dependent variable is intentionally inflicted by his presence to bring it up using treatment (Purwanto, 2010). Teratogen observations made by observing the outer organ abnormalities such as eyes, ears, legs, head, tail, fetal resorption and other abnormalities one hemorargy.
Results: Of surgery known data acquisition, data acquisition fetal rat negative control group all normal fetuses. The data, for the positive control group mice (5-flourourasil) obtained 1 fetus from mother rats with state replication 2 hemorargi on the abdomen and head, and impaired growth. Data, to 20.25 mg dose group rats herbs, surgery replication 3 mice gained 10 places resorption. Then the last dose of 40.50 mg and 60.75 mg herbal medicine, all fetal resorption perfectly so that the former can not be observed.
Conclusion: Dose of 20.25 mg herbal medicine can provide teratogenic effects on pregnancy in organogenesis phase.
Keywords: Herbal diabetes, and teratogenic.
Uji Efek Teratogenik..., Sodik Meiful, Farmasi UMP, 2013