Download - Tugas SAH p. Adib
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bumi beserta semua apa yang ada didalamnya diciptakan oleh Alloh tidak lain
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Alloh menciptakan laut yang bisa
dimanfaatkan air dan mahluk hidup yang ada didalamnya. Menciptakan tumbuh-
tumbuhan yang bisa diambil daun, kayu dan buahnya. Alloh juga menciptakan
hewan yang bisa diambil dagingya, dan berbagai ciptaan lainnya yang semuanya
untuk kesejahteraan hidup manusia.
Untuk dapat mengolah, memelihara, memanfaatkan semuanya itu Alloh
memberikan akal dan nafsu kepada manusia. Alloh juga menurunkan manusia
pilihan berupa nabi yang baik perangainya yakni nabi Muhammad SAW yang
bisa dijadikan teladan yang baik, yang memberikan pelajaran keseimbangan untuk
menjaga bumi dan semua apa yang ada didalamnya agar tetap lestari.
Kewajiban kita sebagai manusia selaku (khalifah dimuka bumi) adalah
menjaga bumi serta apa-apa yang ada didalamnya, karena kesejahteraan dan
kehidupan manusia itu dapat terjaga dengan baik, apabila manusia tetap menjaga,
memelihara, melestarikan lingkungan hidupnya dengan baik. Bahkan karena
sangat pentingnya melestarikan lingkungan itu, terdapat banyak dalam al-Qur’an
ayat-ayat yang menyinggung permasalahan tersebut.
Akan tetapi kalau kita cermati keadaan dilapangan sekarang, keadaannya
sangat memperihatinkan, banyak pencemaran dimana-mana, pencemaran air,
udara tanah, pengerusakan hutan, pembuahan limbah (sampah) sembarang,
banyak juga perilaku menyimpang seperti; perampokan, pencurian, perilaku
asusila. Semua peristiwa tadi tentunya sangat mengancam keletarian Lingkungan
hidup.
Untuk itulah makalah ini kami susun, didalamnya membahas ayat-ayat alloh
yang memerintahkan kepada kita untuk melestarikan lingkungan. Semoga dengan
pembahasan makalah ini pentingnya kelestarian lingkungan dapat kita sadari.
1
B. Rumusan Masalah
Beberapa batasan masalah yang akan dibahas pada makalah ini, antara lain
menyangkut persoalan tentang:
1. Ayat-ayat apa sajakah dalam Al-qur’an yang memerintahkan kita untuk
menjaga kelestarian lingkungan Hidup?
2. Bagaimana Tafsir Al-quran tentang Ayat- ayat alloh yang memerintahkan
kita untuk melestarikan lingkungan hidup?
C. Tujuan Penulisan
Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan makalah ini antara lain
adalah sebgai berikut:
1. Mahasiswa mengetahui tentang Ayat-ayat dalam Al-qur’an yang
memerintahkan kita untuk menjaga kelestarian Lingkungan Hidup.
2. Mahasiswa memahami Tafsir Ayat-ayat dalam Al-qur’an tentang
pentingya melestarian Lingkungan hidup.
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Ayat-Ayat Dalam Al-Qur’an Yang Memerintahkan Kita Untuk Menjaga
Kelestarian Lingkungan Hidup
Lingkungnan hidup adalah suatu kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup
lainnya.
Al-qur’an adalah kitab suci umat islam yang di turunkan kepada nabi
Muhammad SAW, yang diturunkan melalui perantaraan malaikat jibril untuk
dipahami, diamalkan, sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Mengingat begitu pentingya menjaga kelestarian lingkungan hidup demi
kesejahteraan manusia, banyak terdapat ayat-ayat alloh dalam al-qur’an yang
memerintahkan kita untuk tidak merusak lingkungan. Diantara ayat-ayat alloh
dalam al-quran yang memerintahkan kita untuk selalu senantiasa menjaga
kelestarian lingkungan hidup adalah:
1. Yang pertama terdapat dalam Surat Al-A’raaf Ayat 74
ض�� أ � ف�ي �ك و�أ � ا و�ب � د� ع � اء� م� ب � �ف ل � خ� �ك ع�ل � ج� � إ و�ا �ر� ك ر�و� ر� ٱ ر� د� ر� ن ر� ر� ر� ٱ
! �وت �ي ال� ب � ب ج� ون� � ت ح� � ا و�ت ور! � �ه�ا ق�ص ه�ول � ذ�ون� م�ن س � �خ �ت ا�ت ر� ٱ ر
د�ين� س� ض� م�� أ � ف�ي ا � ث � �ه� و�ال� ت لل ء� � ء�اال� و�ا �ر� ك ر�ف� ر� ر� ٱ ر� ر� ٱ ر� ٧٤ٱ
Yang artinya: “Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu
pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum ´Aad dan memberikan tempat
bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan
kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-
nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan”.
3
2. Yang ke-dua terdapat dalam Surat Al-A’raaf Ayat 85
�ك�م ا ل � ه� م � لل � د�وا � ب � م �<ق� ! ق�ال� ي ب ع� �خ�اه� ش� �ن� أ ي �ى< م� �ل ٱو�إ ر� ٱ ر� ا� ر� ر� ر�
ل� � ك � ف�وا � أ � � ف Cك ب � مCن ر� Cن �ي �م ب ك اء� � ه� ق� ج ر� هG غ� >� �ل ر�مC إ ر� ٱ ر� ار� ة� ر� ر� ۥا ر� ر
� ف�ي د�وا � س � �اء�ه� و�ال� ت ي � اس� أ � لن � وا � خ�س � ان� و�ال� ت يز� � م ر�و� ر� ر� ٱ ر� ر� ٱ
�ين� م�ن Kم م� �نت �ن ك � إ �ك � خ� ل �ك ه� ذ�<ل �<ح� ل � د� إ � ض� ب� ر�أ ر� ة� ر� ر� ا� ر� ر� ر� ر� ٨٥ٱ
Yang artinya: “Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan
saudara mereka, Syu´aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti
yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan
janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan
timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah
Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul
kamu orang-orang yang beriman"
3. Yang ke-tiga terdapat dalam Surat Huud Ayat 85
� وا � خ�س � ق� و�ال� ت � ان� ب يز� � م ال� و� � ي م� � وا � ف � � أ م �<ق� ر�و�ي ��ا �ر ر� ٱ ر� ٱ ر� ر� ٱ ر� ر�
د�ين� س� ض� م�� أ � ف�ي ا � ث � �اء�ه� و�ال� ت ي � �اس� أ ر�لن ر� ر� ٱ ر� ر� ر� ر� ٨٥ٱ
Yang artinya: “Dan Syu´aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan
timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak
mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat
kerusakan”.
4. Yang ke-empat terdapat dalam Surat Al-baqoroh Ayat 11
ن� � ا ن � �م �ن � إ �و�ا ال � ض� ق� أ � ف�ي د�وا � س � �ه� ال� ت ل� ل �ذ�ا ق�ي ر و�إ ر� ر� ٱ ر� ر�
�ح�ون� ل ١١ر�م�Yang artinya: “Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang
yang mengadakan perbaikan"
Yang ke-lima terdapat dalam Surat Asy-syu’ara Ayat 183
4
ض�� أ � ف�ي ا � ث � �اء�ه� و�ال� ت ي � اس� أ � لن � وا � خ�س � ر�و�ال� ت ر� ٱ ر� ر� ر� ر� ٱ ر�
د�ين� س� ١٨٣ر�م�Yang artinya: “Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan
janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan”
5. Yang ke-lima terdapat dalam Surat Al-A’raaf Ayat 56
ا ! ف وه� خ� � ع ه�ا و� �<ح� ل � د� إ � ض� ب� أ � ف�ي د�وا � س � ر�و�ال� ت ر� ٱ ر� ر� ر� ر� ٱ ر�
�ين� ن س� م� �ه� ق�ر�ي مCن� لل م�ت� �ن� ر� ر و�ط�م�عS إ ر� ٱ ة� ٱ ر ٥٦ا�Yang artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,
sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut
(tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah
amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”
6. Yang ke-enam terdapat dalam Surat Al-A’raaf Ayat 142
�م� م�يق�<ت� �ع� ف�ت ا ب � �<ه ن م�� ة! و�أ � ل � �ين� ل �<ث �ل �ا م�وس�ى< ث ن د�و�و�<ع� ر! ر� ر� ر� ر� ۞
�ي ف�ي ن � ل ون� ر� >� ه� ه �خ�ي ى< أل� � � و�ق�ال� م�وس ل � �ع�ين� ل ب � Cه� أ ب ر�ر� ر# ٱ �$ ا ر� ر� ۦ
د�ين� س� م� �يل� ب � س� �ب �ت � و�ال� ت ل � م�ي و�أ ر�ق� ر� ٱ ر� ر ر� ١٤٢ر�Yang artinya: “Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat)
sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam
itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan
Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu
Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan
janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan"
Demikian tadi ayat-ayat dalam al-qur’an yang mejelaskan kepada kita perintah
atau larangan untuk berbuat kerusakan kepada ingkungan hidup. Selanjutnya kita
akan membahas mengenai tafsir ayat-ayat tersebut.
B. Tafsir Ayat-Ayat Dalam Al-Qur’an Yang Memerintahkan Kita Untuk
Melestarian Lingkungan Hidup
5
6