Download - Tugas Pak Rahim 2
-
Tugas Managemen Produksi
AgribisnisSTRATEGI PROSES
(PT. SAMSUNG ELEKTRONIC)
Disusun oleh :
AHMAD ILMUWAN
IFFAN FUADY HARAHAP
DEDY ISKANDAR
-
Process Strategy
An organizations approach to transforming resourcesinto goods and services. (Heizer & Render, 2011,p.284)
Dengan strategi proses, sebuah organisasi dapatmenentukan suatu cara yang efektif dan efisienuntuk menghasilkan suatu barang atau jasa.
Cara yang dibuat dan dipilih harus memenuhipersyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yangdihasilkan dalam batasan biaya dan manajerial lainnya
-
Menurut Heizer dan Render - terdapatempat strategi proses
1. Process Focus (Fokus pada Proses)
Merupakan sebuah fasilitas produksi yangdiorganisir untuk memfasilitasi produksibervolume rendah tetapi tingkatkeberagamannya tinggi (low-volume, high-variety production). Contoh yang dapatmenggunakan process focus ini kebanyakanperusahaan jasa seperti restaurant, rumahsakit, dan bengkel.
-
Menurut Heizer dan Render -terdapat empat strategi proses
2. Repetitive Focus (Fokus Berulang)
Proses berulang ini ada diantara fokusproduk dan proses. Proses berulang inimenggunakan modul yang berorientasipada produk (modular). Proses inidigunakan kebanyakan oleh perakitanmobil dan peralatan rumah tangga
-
Menurut Heizer dan Render - terdapat empatstrategi proses
3. Product Focus (Fokus pada Produk)
Merupakan sebuah proses yang berorientasi produk denganvolume tinggi tetapi tingkat keberagaman rendah (high-volume, low-variety process)
4. Mass Customization Focus (Fokus KustomisasiMassal)
Kustomisasi massal merupakan pembuatan produk dan jasasecara cepat dengan biaya produksi yang rendah
Contoh yang menggunakan proses ini seperti perusahaanelektronik.
-
Case Studi PT. SAMSUNG
Perusahaan berfokus pada lima aspek utama, yaitu:
1. Hardware
Samsung lebih menekankan untuk memproduksi Hardware dan
memilih untuk tidak mengembangkan kepemilikan oftware
dan konten seperti musik, film dan video games. Meskipun
software dinilai mempunyai profit margin yang lebih besar dan siklus
hidup yang lebih lama. Namun, strategi Samsung adalah focus pada
hardware dan perangkatnya dan berkolaborasi dengan provider
konten ketika sudah tepat.
-
2. Integrasi vertical
Samsung melakukan outsource ke external supplier dan lebih serius pada
kegiatan manufaktur yang mandiri. Samsung berpikir bahwa dengan menguasai
manufaktur yang mandiri, maka akan dapat menghasilkan advanced products.
Oleh karena itu Samsung pun berani menginvestasikan dananya untuk pabrik
chip.
Samsung juga sangat perhatian untuk menekan biaya serendah mungkin. Salah
satunya terwujud dalam pemilihan lokasi, Samsung mengoperasikan 12
pabrik/manufakturdi China pada tahun 2003 dan juga India dengan
tujuan mengambil keuntungan yang berlimpah dengan tarif upah kerja
SDM yang murah terutama pada sektor teknologi.
Samsung sangat cerdik mencegah komoditas supaya tidak terjebak, yaitu dengan
mengkostumisasi/mengkombinasikan produksi sebanyak mungkin. Sebagai contoh
sebagian dari memori chip yang diproduksi adalah special order untuk Dell,
Microsoft bahkan Nokia. Sebagai hasilnya, harga rata-rata Samsung adalah 17% diatas
level industri. Begitu pula pada pasar telepon seluler. Sementara rata-rata bisnis
elektronik lainnya melakukan outsource pada manufaktur dan focus pada core
competencies nya, Samsung lebih fokus pada manufaktur sebagai kompeten
utamanya.
-
3. Digital Product Innovation
Samsung sangat gemar melakukan inovasi, salahsatu inovasinya yaitu dengan melakukanperubahan teknologi analog ke digital. Denganfokus berinvestasi di produk teknologi digital,Samsung dapat memposisikan produk-produknyasebagai produk premium. Samsung jugamenerapkan Sashimi Theory yaitu menjual denganharga tinggi pada hari pertama disaat masih fresh,namun menurunkan harganya secara dramatissetelahnya karena produk sudah tidak lagi fresh.
-
4. Diversifikasi produk,
Samsung bertujuan untuk menaikkan harga dan profit margindengan menjual produk-produk yang berkualitas tinggi, tidak hanyaditekankan pada teknologi baru, tapi juga desain. Ini membutuhkanstrategi inovasi yang dapat menghasilkan produk-produk yang barudan menarik. CEO Yun memutuskan bahwa Samsung hanya akanmenjual produk-produk high-end, sehingga membutuhkan investasidengan jumlah besar untuk penelitian. Penerapan inovasi desaintersebut tidak hanya untuk produk-produk final consumer, tapi padainput-input yang penting.
Oleh karena itu, diversifikasi produk membuat Samsung menjadiberbeda dari kompetitornya sehingga Samsung dapat masuk dalamsetiap kategori elektronik. Diversivikasi memungkinkan Samsungikut bermain di siklus chip yang juga dipakai oleh beberapaprodusen elektronik lainnya. Dengan strategi memposisikan produkyang terperinci, maka Samsung akan semakin mudah untukmemasarkan kepada segmen yang tepat.
-
5. Digital-Convergence Strategy
Samsung memusatkan perusahaannya untuk bermaindi produk teknologi digital. Ia pun berhasil berdirisebagai leader dalam era digital.
Samsungs Digital Convergence mengacu pada duatrend, yaitu menggabungkan beberapa teknologi kedalam satu produk utama (major product) danbeberapa teknologi yang terhubung dalam satujaringan. Sebagai contoh Palm OS yang digabungkandengan Cell phone dan Cell phone yang digabungkandengan kamera menjadi tipe SPH-i700. Denganpemusatan pada teknologi digital, maka akanmembawa kepada jaringan dimana-mana.
-
Berdasarkan Data Di atas PT Samsung
Electronic dapat digolongkan pada
perusahaan yang menerapkan focuse
strategi dengan tipe Mass
Customization Focus (Fokus
Kustomisasi Massal) karena memenuhi
hal hal kriteria sebagai berikut:
-
Mass customization bisa diartikan variasi yangdihasilkan sangat beragam tetapi secara ekonomismengetahui dengan tepat apa yang diinginkankonsumen dan kapan konsumen menginginkannya.
Mass customization merupakan pembuatan produkbarang dan jasa yang dapat memenuhi keinginankonsumen yang semakin unik secara cepat dan murah.
Perusahaan yang menerapkan proses ini menghadapitantangan yang membutuhkan kemampuanoperasional karena keterkaitan logistik, produksi danpenjualan semakin erat.
Para manajer operasional harus menggunakan sumberdaya yang imajinatif dan agresif untuk membentukproses yang gesit yang dapat memproduksi produktertentu dengan cepat dan murah.