Download - Tugas Ictyologi
MAKALAH IKHTIOLOGI
SISTEM PEREDARAN DARAH dan SISTEM SYARAF
Oleh:
Kelompok 8
M. Rizky Mustaqim 135080100111072
Romi Sismadisar 135080100111074
Hotnauly A. Sinaga 135080100111052
Laudia Ardenta 135080101111004
PRODI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
BAB IIPEMBAHASAN
Darah adalah cairan yang tersusun atas plasma cair (55%) yang komponen
utamanya adalah air dan sel-sel mengambang didalamnya (45%). Plasma kaya akan
protein-protein terlarut, lipid dan karbohidrat. Darah adalah suatu jaringan berbentuk
cair. Darah terdiri dari sel-sel (fragmen-fragmen) sel yang terdapat secara bebas
dalam medium yang bersifat seperti air, ialah plasma sel-sel dan fragmen-fragmen
sel merupakan unsur-unsur darah yang disebut unsur jadi (Kimball, 2005).
Darah semua hewan terdiri atas sel-sel yang terdapat dalam cairan plasma
yang terdiri atas air,protein plasma, elektrolit dn zat-zat dalam transit. Dalam
vertebrata mengandung keping-keping darah, leukosit, dan sel darah merah yang
mengangkut gas-gas (villee, Warren dan Robert, 1999)
Secara umum system peredaran darah pada semua vertebrata adalh sama,
walaupun tetap ada perbedaan diantara setiap kelompok hewan tergantung anatomi,
fisiologi dan kondisi lingkungan.
Komponen utama penyusun sistem operedaran darah pada ikan adalah;
1. Pembuluh darah,
2. Jantung, dan
3. Limpa.
Sistem peredaran darah pada ikan bersifat tunggal yaitu hanya tedrapat satu
jalur sirkulasi peredaran darah dari jantung menuju ke insang untuk melakukan
pertukaran gas, kemudian didistribusikan ke berbagai organ tubuh/ keseluruhan
tubuh, setelah itu darah kembali ke jantung, hal ini terjadi apabila tidak semua output
cardiac dibutuhkan untuk menuju dorsal aorta, dan pebuluh eferen.
Dorsal aorta adalah sumber darah terbesar pada tubuh dan aorta ini darah
disuplai ke kepala . Otot badan , ginjal dan semua organ pencernaan melalui
pembulu kapiler .
Sistem peredaran darah ikan selain tersebut di atas , ikan mempunyai sistem
peredaran darah yang disebut sebagai Hepatik Portal Sistem yaitu darah yang
berasal dari usus , lien dan kandung kemih akan di distribusikan ke hepar kemudian
masuk langsung ke kapilar dan langsung menuju ke jantung . Sistem Hepatik portal
ini di dapatkan pada mamalia dan manusia tetapi pada ikan dan hewan berdarah
dingin lainnya masih mempunyai sistem yang dikenal dengan Renal Portal Sistem
dimana darah dari vena caudal akan di filtrasi melalui ginjal sebelum masuk
kedalam jantung .
Darah dari jantung di pompa menuju ke insang untuk diisi Oksigen lalu
diedarkan ke seluruh tubuh. Jantung hanya memiliki dua bilik yaitu antrium dan
ventrikel dengan bulbus arteriosus. Darah sebelum masuk ke dalam atrium terlebih
dahulu melewati sinus venosus, dan atrium darah menuji ventrikel kemudian
dipompa ke arah konus arteriosus menuju aurta ventral.
Darah dari aorta ventral menuju ke daerah insang melewati arter brankia
eferen darah mengumpul pada aorta dorsal. Pembuluh ini disebut lengkung aorta
yang akan menjadi aorta ventral dan dorsal. Sistem peredaran darah ikan terdiri atas
jantung dan pembuluh yang berfungsi nonstop.
Berikut ini merupakan komponen penyusun dari darah :
1 . Eritrosit ( sel darah merah )
Sel darah merah adalah yang paling banyak jumlahnya sel-sel darah merah
mempunyai bentuk cakra , dengan diameter 7,5 mm.
Didalam matrik cairan darah terdapat sel-sel darah . dan sel yang mengangkut
oksigen disebut eritrosit (matrik cairan darah terdapat sel-sel darah . dan sel yang
mengangkut oksigen disebut eritrosit (Yuwono dan Purnama , 2001 ).
2 . Leukosit ( sel darah putih)
Jumlah leukosit lebih sedikit dari eritrosit. Bentuk sel darah putih sangat
berfariasi antara 20.000 hingga 150.000 butir , tergantung pada spesiesnya .
berdasarkan ada tidaknya granula dalam sel
3.Trombosit
Keping-keping darah adalah fragmen sel-sel yang dihasilkan oleh sel-sel besar
( megakariotik) dalam susum tulang.
Komponen Penyusun Sistem Peredaran Darah
Menurut Kardong(2002), sel diproduksi oleh jaringan hemopoietic yang masuk
melalui sistem sirkulasi dan menjadi peripheral atau disebut sirkulasi darah. Sirkulasi
darah merupakan gabungan dari plasma dan penyusunnya.
Plasma adalah komponen cairan dan juga bisa disebut substansi dasar dari
darah, yang merupakan jaringan yang dapat berhubungan secara khusus. Elemen
penyusunyya adalah komponen-komponen dari sel darah.
Semua eritrosit memiliki nukleus, kecuali pada manusia. Sel darah merah
yang matang pada mamalia terdapat sedikit nukleus. Hemoglobin, molekul yang
mentrasportasikan oksegen, yang di ekskresikan melalui ginjal, yang dilepaskan oleh
plasma. Sel darah putih (leukosit) adalah sel kedua terbesar dari elemen penyusun.
Leukosit mempertahankan tubuh dari infeksi dan penyakit. Medium transpot
dari sistem sirkulasi adalah darah. Darah tidak hanya mengangkut oksigen dan
karbondioksida ke dalam jaringan-jaringan dap paru-paru tetapi juga mengangkut
bahan-bahan lainnya ke seluruh tubuh. Ini meliputi molekul-molekul makan (seperti
gula, asam amino), limbah metabolisme (seperti urea), ion-ion dari macam-macam
garam seperti Na+, Ca2+, Cn-, HCO3-) dan hormon-hormon.
Darah juga berfungsi mengedarkan panas dalam badan. Selain fungsinya
sebagai suatu alat pengangkut, darah juga memainkan peranan aktif dalam
memerangi bibit penyakit menular (seperti bakteri) yang masuk dalam badan
(Kimball, 2005).