Download - Tugas Geriatri P.agus
Tugas : FT A (GERIATRI)
Nama
: SamuelNim
: 09.3.025Penilaian Keseimbangan /tes keseimbanganPada Manusia Usia Lanjut 1.Konsep Lansia Pada Resiko Jatuh
A. DEFINISI
Jatuh sering terjadi atau dialami oleh usia lanjut. Banyak faktor berperan di dalamnya, baik faktor intrinsic dalam diri lansia tersebut seperti gangguan gaya berjalan, kelemahan otot ekstremitas bawah, kekakuan sendi, sinkope dan dizzines, serta faktor ekstrinsik seperti lantai yang licin dan tidak rata, tersandung benda benda, penglihatan kurang karena cahaya kurang terang, dan sebagainya.
jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata, yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk di lantai / tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka.
B. FAKTOR RESIKO
Untuk dapat memahami faktor risiko jatuh, maka harus dimengerti bahwa stabilitas badan ditentukan atau dibentuk oleh :
Sistem sensorik Sistem saraf pusat ( SSP )
Kognitif MuskuloskeletalC. STATUS SOSIAL
Untuk mengukur kemampuan lansia untuk melakukan aktivitas sehari hari secara mandiri diukur dengan INDEKS KATZ.SKOREKRITERIA INDEKS KATZ
AKemandirian dalam hal :Makan, Kekamar kecil , Berpakaian, Kontinen, Mandi, Berpindah
BKemandirian dalam semua aktivitas sehari hari kecuali salah satu dari fungsi tersebut
CKemandirian dalam semua aktivitas sehari hari kecuali hal :
Mandi Dan satu fungsi tambahan
DKemandirian dalam semua aktivitas sehari hari kecuali hal :Berpakaian, Mandi, Dan satu fungsi tambahan
EKemandirian dalam semua aktivitas sehari hari kecuali :Kekamar kecil, Berpakaian, Mandi dan Satu Fungsi tambahaan
FKemandirian dalam semua aktivitas sehari hari kecuali
Berpindah, Berpakaian, Mandi Dan satu fungsi tambahan
GKetergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain lainKetergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai CDEFG.
D. LATIHAN KESEIMBANGAN POSTURAL
Peningkatan keseimbangan postural dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya jatuh pada manula (Mazzeo, 1998). Kriteria gerakan latihan untuk meningkatkan keseimbangan postural pada manula, yaitu latihan yang bersifat kalistenik (Gunarto, 2005). Kalistenik yaitu latihan untuk meningkatkan kekuatan atau keluwesan (Dorland, 1998). Menurut (Ceranski, 2006).
ada beberapa jenis olahraga atau latihan yang direkomendasikan untuk meningkatkan keseimbangan postural manula, diantaranya adalah: Balance exercise, yaitu aktivitas fisik yang dilakukan untuk meningkatkan kestabilan tubuh dengan meningkatkan kekuatan otot ekstrimitas bawah (Nyman, 2007) Resistance/strength training, yaitu latihan yang dapat memberikan efek peningkatan kecepatan gerak sendi dan peningkatan lingkup gerak sendi atau ROM (Darmojo, 2004). Tai chi chuan, yaitu latihan tradisional dari Cina yang menggabungkan latihan pernapasan, rileksasi, dan struktur gerakan yang pelan dan lembut (Pudjiastuti, 2003).Aerobics, latihan yang dapat memberikan efek kebugaran bagi tubuh (Pudjiastuti, 2003). Alat ukur keseimbangan postural Menurut (Guccione, 2000) Alat ukur (test) keseimbangan banyak macamnya. Alat ukur (tes) keseimbangan postural dibagi menjadi 2, yaitu: Tes untuk keseimbangan static Tes yang dapat digunakan untuk pengukuran keseimbangan statik antara lain:1)Keseimbangan Tinetti
Pengukuran dilakukan dengan cara pemberian skor karena berhasil melakukan tugas (ada 7 tugas) yang diajukan. Dimana masing-masing tugas mempunyai tingkatan skor masing-masing.a. The stand-on-one-leg test.
Manula dipersilahkan berdiri dengan menggunakan 1 kaki dengan mata tertutup atau terbuka selama