Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
1
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
2
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Andalas
No 7 tahun 2011 Peraturan Akademik Program Sarjana,
Universitas Andalas pasal 27 ayat 1 setiap mahasiswa
yang akan menyelesaikan program studinya wajib
menyelesaikan tugas akhir. Tugas akhir ditulis dalam
bentuk Skripsi berdasarkan hasil penelitian. Skripsi
adalah tugas akhir mahasiiswa berupa karya ilmiah
berdasarkan hasil penelitian, baik berupa penelitian
lapangan, penelitian laboratorium, dan/atau penelitian
kepustakaan. Dalam menyelesaikan tugas akhir sebagai
syarat mendapatkan gelar Sarjana, mahasiswa harus
melalui serangkaian kegiatan yang satu sama lain saling
terkait dan merupakan satu kesatuan. Rangkaian
kegiatan tersebut dimulai dari:
a. Pengajuan TOR Penelitian dan Penentuan Dosen
Pembimbing,
b. Bimbingan Penulisan Proposal Penelitian
c. Seminar Proposal Penelitian
d. Penelitian Lapangan.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
3
e. Bimbingan Penulisan Skripsi
f. Ujian Skripsi.
Kegiatan tersebut dilakukan secara aktif oleh
mahasiswa dengan dibimbiing dosen yang ditentukan
oleh program studi. Mahasiswa diharapkan menjalani
kegiatan tersebut sesuai dengan pedoman yang telah
dibuat sehingga dapat menyelesaikan kegiatan tepat
waktu. Dengan menyelesaikan kegiatan tersebut secara
bertahap sesuai waktu yang telah ditentukan mahasiswa
akan dapat mmenyelesaikan studinya tepat waktu.
Adapun proses penyelesaian tugas akhir dapat dilihat
dalam bagan alur sebagai berikut:
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
4
BAGAN ALUR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR
MahasiswaMengajukan TOR
Penelitian dan DosenPembimbing
BimbinganPenulisan Proposal
Penelitian
Seminar Proposal
Bimbingan PenulisanSkripsi
Ujian Skripsi
SarjanaSosiologi(S.Sos)
Penelitian Lapangan
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
5
BAB IIPENGAJUAN TERM OF REFERENCE (TOR)
PENELITIANDAN DOSEN PEMBIMBING
Tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa
program Sarjana dalam bentuk Skripsi didasarkan hasil
penelitian. Langkah pertama mahasiswa menulis Skripsi
adalah mengajukan Term of Reference (TOR) penelitan
ke Jurusan dan Dosen Pembimbing. Dalam menulis
proposal penelitian dan skripisi mahasiswa dibimbing oleh
2 orang Dosen Pembimbing. Dosen pembimbing adalah
dosen pada program studi yang ditunjuk oleh dekan untuk
memberikan bimbingan akademik kepada mahasiswa
dalam menyelesaikan penulisan Skripsinya.
1. Syarat Mengajukan TOR dan Dosen Pembimbing
a. Telah memperoleh 110 sks dan telah lulus seluruh
matakuiah wajib dan sebagian matakuliah pilihan
yang mendukung tema proposal penelitian.
b. Menyerahkan TOR dan blangko usulan calon
dosen Pembimbing Skripsi yang telah menyetujui.
c. Menyerahkan sertifikat TOEFL.
2. Prosedur Mengajukan TOR Penelitian dan Dosen
Pembimbing
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
6
a. Mahasiswa mengisi formulir dan mengusulkan 2
orang dosen sebagai Dosen Pembimbing dengan
melampirkan Term of Reference (TOR) penelitianya
ke Petugas Jurusan.
b. Petugas Jurusan menyerahkan formulir usulan dan
TOR kepada Ketua Jurusan.
c. Ketua Jurusan kemudian mengadakan rapat untuk
menetapkan Dosen Pembimbing mahasiswa yang
bersangkutan.
d. Ketua Jurusan mengajukan nama-nama Dosen
Pembimbing yang telah ditetapkan ke Dekan
uuntuk dibuatkan Surat Keputusan (SK) Dosen
Pembimbing.
e. SK Dosen Pembimbing oleh Jurusan diserahkan
kepada mahasiswa.
f.Mahasiswa menyerahkan SK Dosen Pembimbing
kepada Dosen Pembimbing beserta proposal
penelitian untuk memulai proses pembimbingan
penulisan proposal penelitian.
Surat Keputusan Dosen Pembimbing akan kedaluwarsa
apabila sejak tanggal SK dikeluarkan sampai 6 bulan
mahasiswa belum melaksanakan Seminar Proposal.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
7
Bagan Alur Mengajukan Dosen Pembimbing
MahasiswaMengajukan TOR
Penelitian dan DosenPembimbing
Jurusan
Rapat JurusanProgram Sarjana
Mengusulkan SKDosen Pembimbing
ke Dekan
Jurusan
Dosen Pembimbing
Bimbingan PenulisanProposal Penelitian
Mahasiswa
ditolak
diterima
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
8
3. Penetapan Dosen Pembimbing.
Penetapan Dosen Pembimbing dilakukan melalui
rapat yang diadakan oleh Ketua Jurusan dengan
mengundang dosen program Sarjana. Ketua Jurusan
kemudian mengusulkan ke Dekan untuk dibuatkan SK.
Penetapan Dosen Pembimbing untuk mahasiswa harus
memperhatikan:
a. Kecocokan bidang keahlian dosen dengan
masalah yang diusulkan oleh mahasiswa.
b. Ketentuan dosen yang berhak menjadi Dosen
Pembimbing.
c.Jumlah mahasiswa yang telah dibimbing oleh
calon Dosen Pembimbing (1 orang maksimal 10
mahasiswa).
d. Saran dosen peserta rapat.
e. Usulan mahasiswa.
4. Syarat Dosen Pembimbing
Seorang dosen dapat menjadi Dosen Pembimbing
apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Dosen Pembimbing I minimal berjabatan
fungsional Lektor Kepala atau bergelar Magister
dengan tesis jabatan fungsional Lektor atau
Asisten Ahli bergelar Doktor.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
9
b. Dosen Pembimbing II minimal berpangkat
Penata Tingkat I Golongan IIID atau bergelar
Doktor atau Magister.
5. Penggantian Dosen Pembimbing
Pada dasarnya Dosen Pembimbing diharapkan
dapat melakukan tugasnya membimbing mahasiswa
sampai diwisuda. Akan tetapi apabila dalam proses
pembimbingan terjadi hal-hal yang dapat menghambat
penyelesaian tugas akhir maka mahasiswa dapat
mengajukan penggantian Dosen Pembimbing.
Pembimbing mahasiswa dapat diganti atas usul Ketua
Jurusan dengan persetujuan Dekan. Ketua Jurusan dapat
mengusulkan pergantian Dosen Pembimbing apabila:
a. Dosen yang bersangkutan meninggal dunia.
b. Dosen melaksanakan tugas belajar.
c.Dosen mengundurkan diri.
d. Dosen pensiun.
e. Dosen ditugaskan oleh institusi mengikuti
kegiatan selama minimal 6 bulan.
f. SK Dosen Pembimbing telah kedaluwarsa
(Apabila dari tanggal SK ditetapkan sampai 6
bulan mahasiswa belum seminar proposal maka
SK Dosen Pembimbing kedaluwarsa ).
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
10
g. Substansi penelitian berubah.
h. Hubungan antara dosen dengan mahasiswa
bimbingan dinilai sudah tidak harmonis sehingga
mengakibatkan terhambatnya penyelesaian
Skripsinya. Untuk menilai apakah telah terjadi
ketidakharmonisan hubunggan antara dosen
dengan mahasiswa bimbingan, Ketua Jurusan
perlu menanyai kedua belah pihak secara
terpisah dan membawa masalah tersebut dalam
rapat.
6. Prosedur Penggantian Dosen Pembimbing.
a. Ketua Jurusan mengingatkan kepada
mahasiswa yang bersangkutan bahwa SK
Dosen Pembimbing telah kedaluwarsa,
mahasiswa diminta mengusulkan kembali topik
dan Dosen Pembimbingnya.
b. Mahasiswa mengajukan TOR dan Dosen
Pembimbing baru dengan mengisi formulir yang
telah disediakan dan meyerahkan ke Petugas
Jurusan disertai dengan alasan pergantian
Dosen Pembimbiing.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
11
c.Ketua Jurusan mengadakan rapat untuk
mempertimbangkan usulan pergantian Dosen
Pembimbing.
d. Ketua Jurusan mengsulkan ke Dekan untuk
dibuatkan SK penggantian Dosen Pembimbing.
e. SK Dosen Pembimbing baru oleh Jurusan
diserahkan kepada mahasiswa.
f. Mahasiswa menyerahkan SK Dosen Pembimbing
baru kepada Dosen Pembimbing beserta
proposal penelitian untuk memulai proses
pembimbingan penulisan proposal penelitian.
7. Tugas dan Tanggungjawab
7.1. Tangunggjawab Mahasiswa.
a. Mempunyai buku pedoman penulisan proposal dan
Skripsi dan buku konsultasi yang diterbitkan oleh
Program Sarjana.
b. Mengetahui tatacara penulisan proposal penelitian
dan Skripsi yang digunakan di Program Sarjana.
c. Merencanakan topik penelitian yang layak dengan
para pembimbing.
d. Menyusun dan mematuhi jadwal kerja yang telah
dibuat dalam menyelesaikan penulisan proposal
dan Skripsi dengan pembimbing.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
12
e. Memberitahukan kendala-kendala akademis (teori
dan metode) yang dihadapi dalam penulisan
proposal maupun Skripsi.
f. Menjaga hubungan baik dengan kedua
pembimbing.
g. Berkonsultasi secara seimbang dan teratur dengan
kedua pembimbing.
h. Memberitahukan kepada para pembimbing apabila
ada halangan untuk berkonsultasi secara teratur.
i. Mengedit terlebih dahulu tata cara penulisan dan
bahasa sebelum menyerahkan draf proposal atau
bab-bab Skripsi ke kedua pembimbing.
j. Melaporkan kepada Ketua Jurusan apabila dalam
proses konsultasi terjadi peristiwa yang dianggap
akan dapat menghambat penyelesaian penulisan
Skripsinya.
k. Selama proses melaksanakan penelitian lapangan
mahasiswa wajib berkonsultasi secara seimbang
dengan kedua pembimbing.
l. Mendiskusikan dengan pembimbing apabila ada
perubahan-perubahan mendasar selama
melakukan penelitian.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
13
m. Setelah selesai melakukan penelitian, mahasiswa
merundingkan dengan kedua pembimbing
rancangan Skripsi yang akan ditulis.
7.2. Tanggungjawab Dosen Pembimbing
a. Memahami pedoman penulisan proposal dan
Skripsi dan buku konsultasi yang diterbitkan oleh
Program Sarjana.
b. Mengetahui tatacara penulisan proposal penelitian
dan Skripsi yang digunakan di Program Sarjana.
c. Membantu merencanakan topik penelitian yang
layak dalam hal ini tanggungjawab kedua dosen
pembimbing adalah menilai kelayakan topik
penelitian yang diajukan mahasiswa dengan
mempertimbangkan relevansi disiplin ilmu topik
yang diajukan tersebut. Memastikan topik yang
diajukan oleh mahasiswa pantas untuk S1 di
Program Sarjana.
d. Mendorong untuk menyusun jadwal kerja dalam
menyelesaikan penulisan proposal dan Skripsi
dengan pembimbing dan memastikan mahasiswa
mematuhinya.
e. Memahami dengan baik kemampuan akademis
(teori dan metode) mahasiswa dalam menulis
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
14
proposal maupun Skripsi, sehingga apabila ada
pengetahuan atau ketrampilan yang perlu
ditambah dapat dilakukan semenjak awal.
f. Mengkondisikan agar tercipta hubungan yang
harmonis antara kedua pembimbing dengan
mahasiswa dengan cara:
- Tidak hanya melakukan kritikan-kritikan tetapi
juga memberikan saran dan jalan keluar.
- Tidak melemahkan semangat,
- Memberitahukan kepada mahasiswa apabila
akan bepergian ke luar kota selama lebih dari
15 hari.
g. Melakukan bimbingan yang teratur kepada
mahasiswa.
h. Memastikan mahasiswa mematuhi kaidah tata
cara penulisan ilmiah dan bahasa yang baik dan
benar sesuai pedoman.
i. Melaporkan kepada Ketua Jurusan apabila dalam
proses konsultasi terdapat kesulitan yang dianggap
akan dapat menghambat penyelesaian penulisan
Skripsinya.
j. Memantau perkembangan penelitian lapangan
mahasiswa secara teratur.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
15
k. Membantu kesulitan-kesulitan yang dialami
mahasiswa selama proses penelitian lapangan.
l. Setelah selesai melakukan penelitian, mahasiswa
merundingkan dengan kedua pembimbing
rancangan Skripsi yang akan ditulis.
m. Menghadiri seminar proposal, seminar hasil dan
ujian Skripsi.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
16
BAB III
PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL
Sebelum melakukan penelitian, mahasiswa
diharuskan menulis Rencana Penelitian (Proposal) untuk
diseminarkan. Proposal penelitian yang telah disetujui
oleh Dosen Pembimbing diseminarkan dihadapan dosen
penguji dan mahasiswa. Seminar proposal merupakan
ajang memberikan masukan-masukan dan klarifikasi
terhadap usulan penelitian yang diajukan oleh mahasiswa.
Penilaian terhadap usulan penelitian lebih dititikberatkan
pada kemampuan menguasai dan memahami apa yang
akan diteliti. Oleh karena itu, dalam menguji proposal
memperhatikan hal-hal berikut:
a. Kriteria lulus proposal penelitian adalah (1) tidak
plagiat/jiplakan, (2) masalah sosial yang akan dikaji
layak diteliti, (3) ada bahan/data/informasi bisa diteliti
b. Perbedaan paradigma/perspektif yang digunakan
dalam penelitian bukan alasan ditolaknya proposal,
yang ditelusuri atau diperhatikan adalah apakah
mahasiswa yang bersangkutan paham atau tidak
dalam menggunakan perspektif tersebut.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
17
c. Gagasan/masalah yang akan diteliti tidak hanya
sekedar menguji/berdasarkan teori yang telah ada dari
suatu gagasan, tetapi dengan mengungkap teori yang
telah ada dan dapat diteliti.
d. Kekurangtepatan latar belakang, teori, dan metode
penelitian supaya disempurnakan oleh dosen penguji
proposal.
e. Masalah yang tidak disetujui oleh penguji supaya
diklarifikasi/diselesaikan dulu sebelum ujian dimulai.
f. Ujian adalah bagian dari proses pendidikan. Penguji
tidak cenderung “membantai” mahasiswa tetapi
memberi masukan yang konstruktif demi
kesempurnaan proposal penelitianya.
1. Tim Penguji Seminar Proposal
a. Tim penguji seminar proposal berjumlah 5 orang
yang terdiri dari 2 orang Dosen Pembimbing dan 3
Penguji.
b. Ketua Tim Penguji Seminar Proposal ditetapkan
oleh Jurusan dan memimpin jalanya sidang
seminar. Dosen Pembimbing tidak dibolehkan
menjadi Ketua Tim Penguji Semiinar Proposal.
c. Dosen Pembimbing bertindak sebagai
Sekretaris.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
18
d. Tim Penguji Seminar proposal ditetapkan oleh
Jurusan.
e. Syarat sebagai Penguji adalah dosen bergelar
doktor dengan jabatan fungsional Asisten Ahli atau
dosen bergelar Magister dengan jabatan
fungsional Lektor.
f. Bila diperlukan Penguji dapat berasal dari luar
FISIP/Universitas Andalas.
g. Seminar proposal dapat dilaksanakan apabila
dihadiri minimal salah satu Dosen Pembimbing
dan dua orang Penguji.
2. Tata Urutan Pelaksanaan Seminar Proposal
Tata urutan pelaksanaan Seminar diatur dengan
urutan sebagai berikut:
a. Ketua Tim menanyakan kepada anggota Tim
Penguji apabila ada yang perlu disampaikan
mengenai proposal penelitian yang akan diuji
sebelum mahasiswa dipanggil masuk ke dalam
ruang ujian.
b. Ketua Tim memanggil peserta ujian untuk masuk
ruangan dan duduk di tempat yang telah
disediakan.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
19
c. Ketua Tim membuka sidang dengan mengetukan
palu dan menanyakan kepada peserta ujian
kesiapan untuk mengikuti ujian dan menjelaskan
prosedur dan tujuan ujian seminar proposal.
d. Ketua Tim memberi kesempatan kepada peserta
ujian untuk mempresentasikan proposalnyanya
selama maksimal 10 menit.
e. Setelah selesai presentasi mahasiswa, Ketua Tim
memberikan kesempatan pertama kepada Penguji
I untuk memberikan pertanyaan.
f. Setelah selesai Penguji I bertanya, kesempatan
kedua diberikan kepada Penguji II untuk bertanya.
g. Setelah selesai pertanyaan Penguji II, kesempatan
ketiga diberikan kepada Penguji III untuk
memberikan pertanyaan.
h. Ketua Penguji memberikan pertanyaan setelah
Penguji III selesai bertanya.
i. Setelah Ketua Penguji selesai bertanya, Dosen
Pembimbing Skripsi diberi kesempatan untuk
memberikan komentar.
j. Setelah Dosen Pembimbing Skripsi peserta ujian
selesai memberikan komentar, peserta ujian
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
20
diminta oleh Ketua Tim untuk keluar dari ruang
ujian.
k. Ketua Tim kemudian mengumpulkan nilai dari para
penguji dan menghitung untuk menentukan hasil
ujian peserta dan melakukan rapat untuk
menentukan status kelulusan Peserta Seminar.
Apabila secara substansial dalam Skripsi terdapat
hal-hal yang perlu dibicarakan, Ketua Tim Penguji
memimpin rapat untuk membicarakannya
sebelumnya pengumuman hasil ujian
dilaksanakan.
l. Setelah selesai rapat, kemudian Ketua Tim
memanggil peserta ujian untuk diberitahu hasilnya.
Ketua sekaligus menutup sidang setelah hasil ujian
diumumkan.
m. Tim penguji memberikan ucapan selamat kepada
peserta ujian yang dinyatakan lulus.
3. Lama Pelaksanaan Seminar
Seminar berlangsung maksimal selama 120 menit
dengan distribusi waktu sebagai berikut:
a. Pembukaan oleh Ketua 5 menit.
b. Presentasi oleh mahasiswa 10 menit.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
21
c. Pertanyaan oleh Penguji I maksimal 10 menit,
jawaban oleh mahasiswa maksimal 10 menit.
d. Pertanyaan oleh Penguji II maksimal 10 menit,
jawaban oleh mahasiswa maksimal 10 menit.
e. Pertanyaan oleh Penguji III maksimal 10 menit,
jawaban oleh mahasiswa maksimal 10 menit.
f. Pertanyaan oleh Ketua Penguji maksimal 10 menit,
jawaban oleh mahasiswa maksimal 10 menit.
g. Komentar oleh Pembimbing maksimal 10 menit.
h. Rapat Tim penguji maksimal 10 menit.
i. Pengumuman hasil Seminar maksimal 5 menit.
4. Tugas Dan Wewenang
4.1. Tugas Ketua Tim Penguji
a. Memastikan kelengkapan administrasi ujian.
b. Membuka dan menutup sidang.
c. Bertindak sebagai moderator dalam
mengatur jalanya sidang.
d. Mengatur jalannya sidang dengan
memberikan kesempatan sesuai waktu yang
telah disediakan pada Penguji agar tidak
ada yang mendominasi jalanya sidang.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
22
e. Sebagai penguji, bertanya sesuai waktu yang
telah disediakan dan memberi nilai
terhadap proposal yang diuji.
f. Melaporkan hasil ujian ke Ketua Jurusan
dengan menyerahkan map yang berisi
kelengkapan adminstrasi ujian ke bagian
administrasi akademik Jurusan.
4.2. Wewenang Ketua Tim Penguji
a. Mengarahkan pertanyaan dosen agar sesuai
dengan materi proposal yang diuji.
b. Menghentikan pertanyaan penguji karena
waktunya telah habis.
c. Menunda pelaksanaan ujian karena
kelengkapan persyaratan ujian tidak lengkap.
4.3. Tugas Sekretaris Penguji
a. Mengisi berita acara ujian dan kelengkapan
administrasi lainnya.
b. Mencatat saran-saran dari penguji.
c. Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi,
memberikan komentar terhadap berbagai
masukan dan pertanyaan penguji.
4.4. Tugas Anggota Penguji
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
23
a. Memberikan pertanyaan yang relevan dengan
materi proposal yang diuji sesuai dengan
waktu yang disediakan.
b. Memberikan saran dan perbaikan terhadap
proposal yang diuji.
c. Memberikan nilai terhadap proposal yang diuji.
5. Hasil Seminar
a. Hasil Seminar diumumkan setelah semua nilai
dari Tim Penguji Seminar dihitung.
b. Hasil Seminar dinyatakan dalam bentuk:
1) Lulus.
2) Tidak Lulus.
c. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus Seminar
bila minimal mendapatkan nilai C.
6. Seminar Proposal Ulang
Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dalam
Seminar diberi kesempatan melaksanakan Seminar
ulang minimal 1 bulan setelah diinyatakan tidak lulus.
Untuk mengikuti Seminar ulang, mahasiswa wajib
mendaftar lagi mengikuti prosedur mendaftar Seminar
reguler.
7. Syarat Mengikuti Seminar
Mahasiswa dapat mendaftar Seminar setelah
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
24
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan.
b. Lulus mata kuliah metode penelitian dan teori bidang
ilmu.
c. Proposal Penelitian telah disetuji/ditandatangani oleh
Dosen Pembimbing.
d. Memenuhi persyaratan minimal sks yang ditentukan.
e. Mengikuti seminar proposal penelitian sebagai
peserta sebanyak 10 kali.
f. Menyerahkan Proposal Penelitian yang tellah disetujui
Pembimbing Skripsi sebanyak 6 rangkap.
g. Menyerahkan sertifikat TOEFL dan syarat lain yang
ditentukan.
8. Prosedur Operasional Standar Mengikuti Seminar
Proposal
Mahasiswa yang akan mengikuti Seminar
mengikuti prosedur pendaftaran sebagai berikut:
a. Mendaftar ke Petugas Jurusan dengan
menyerahkan:
1) Copy Proposal Penelitian yang telah
disetujui/ditandatangani oleh Dosen
Pembimbingnya 6 rangkap.
2) Isian formulir yang telah disediakan.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
25
3) Transkrip nilai akhir dan sertifikat TOEFL.
4) Copy kartu mahasiswa yang masih berlaku.
b. Berkas-berkas pendaftaran tersebut oleh Petugas
Jurusan diserahkan kepada Ketua Jurusan untuk
diperiksa apakah yang bersangkutan memenuhi
syarat mengikuti Seminar.
c. Ketua Jurusan menetapkan hari, tanggal, jam,
tempat, dan Tim Penguji Seminar Proposal dan
mengusulkan ke Fakultas untuk ditetapkan dengan
Surat Keputusan Dekan.
d. Petugas Fakultas menyerahkan SK Dekan ke
Ketua Jurusan untuk diserahkan ke mahasiswa.
e. Mahasiswa menyerahkan SK Dekan dan proposal
kepada masing-masing Tim Penguji paling lambat
3 (tiga) hari sebelum Seminar dilaksanakan.
f. Petugas Jurusan menyiapkan segala sesuatu
yang berhubungan dengan pelaksanaan ujian
Skripsi (ruang, berita acara ujian dan persyaratan
administrasi lainnya).
g. Mahasiswa melaksanakan seminar secara terbuka
dalam waktu maksimal 2 jam.
h. Hasil Seminar diumumkan secara lisan kepada
peserta ujian sesudah semua penguji selesai
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
26
mengajukan pertanyaan dan mengadakan sidang
antar Tim Penguji.
i. Ketua Tim Penguji melaporkan hasil ujian ke Ketua
Jurusan dengan menyerahkan dokumen yang
perlu sebagai arsip.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
27
Bagan Alur Mendaftar Seminar Proposal
MahasiswaMendaftar
Seminar ProposalJurusan
Ket. Jurusan
Penetapan Waktudan Tim Penguji
Mengusulkan SKPenguji ke Dekan
Jurusan
Tim Penguji
Seminar ProposalPenelitian
MahasiswaMenyerahkan Undangan
Tidak lulus
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
28
BAB IV
PENELITIAN LAPANGAN
Penelitian lapangan adalah penelitian yang
dilaksanakan untuk mengumpulkan data primer maupun
sekuder. Penelitian lapangan dilakukan setelah
saran-saran perbaikan proposal penelitian yang diterima
ketika seminar proosal dilakukan. Untuk melakukan
penelitian lapangan mahasiswa perlu mendapatkan
persetujuan Dosen Pembimbing dan surat ijin penelitian
dari Fakultas. Adapun prosedur mengurus ijin penelitian
adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa mengisi formulir untuk meminta
dibuatkan surat ijin penelitian disertai lampiran
proposal penelitianya ke Jurusan.
b. Permintaan surat ijin penelitian harus diketahui
oleh Ketua Jurusan.
c. Fakultas mengeluarkan surat ijin penelitian
maksimal dalam 2 (dua) hari kerja.
d. Surat ijin penelitian diserahkan kepada Mahasiswa.
e. Mahasiswa menggunakan surat ijin penelitian
untuk mengurus ijin penelitian di lokasi tempat
penelitianya.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
29
BAB V
PELAKSANAAN UJIAN AKHIR (SKRIPSI)
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
30
Peraturan Rektor no 7 tahun 2011 tentang
Peraturan Akademik Program Sarjana,Universitas
Andalas pasal 30 ayat 1) menyebutkan bahwa setiap
mahasiswa yang akan menyelesaikan rangkaian kegiatan
akademiknya pada suatu program studi harus menempuh
Ujian Akhir. Ujian Akhir yang dimaksud adalah ujian
tugas akhir. Ujian akhir adalah ujian Skripsi dan/atau
ujian skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
melaksanakan ujian akhir dalam bentuk ujian skripsi.
Ujian skripsi adalah ujian yang bersifat Skripsi meliputi
skripsi dan kemampuan menguasai bidang ilmu yang
bersangkutan.
1. Tim Penguji Ujian Skripsi
a. Tim penguji ujian Skripsi berjumlah 5 orang yang
terdiri dari 2 orang Dosen Pembimbing dan 3
Dosen Penguji.
b. Ketua Tim Penguji yang ditetapkan oleh Jurusan
memimpin jalanya sidang seminar.
c. Dosen Pembimbing bertindak sebagai
Sekretaris.
d. Tim Ujian Skripisi ditetapkan sama dengan Tim
Penguji Ujian Seminar Proposal Penelitian.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
31
e. Syarat sebagai Dosen Penguji Ujian Skripsi
adalah dosen bergelar doktor dengan jabatan
fungsional Asisten Ahli atau dosen bergelar
Magister dengan jabatan fungsional Lektor.
f. Bila diperlukan Penguji Undangan dapat berasal
dari luar FISIP/Universitas Andalas.
g. Ujian Skripsi dapat dilaksanakan minimal dihadiri
oleh salah satu Dosen Pembimbing dan 2 orang
Dosen Penguji.
2. Tata Urutan Pelaksanaan Ujian Skripsi
Tata urutan pelaksanaan ujian Skripsi diatur dengan
urutan sebagai berikut:
a. Ketua Tim menanyakan kepada anggota Tim
Penguji apabila ada yang perlu disampaikan
mengenai hasil penelitian yang akan diuji sebelum
mahasiswa dipanggil masuk ke dalam ruang ujian.
b. Ketua Tim memanggil peserta ujian untuk masuk
ruangan dan duduk di tempat yang telah
disediakan.
c. Ketua Tim membuka sidang dengan mengetukan
palu dan menanyakan kepada peserta ujian
kesiapan untuk mengikuti ujian.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
32
d. Ketua Tim memberi kesempatan kepada peserta
ujian untuk mempresentasikan hasil penelitianya
selama maksimal 10 menit.
e. Setelah selesai presentasi mahasiswa, Ketua Tim
memberikan kesempatan pertama kepada Penguji
I untuk memberikan pertanyaan.
f. Setelah selesai Penguji I bertanya, kesempatan
kedua diberikan kepada Penguji II untuk bertanya.
g. Setelah selesai pertanyaan Penguji II,
kesempatan ketiga diberikan kepada Penguji III
untuk memberikan pertanyaan.
h. Ketua Penguji memberikan pertanyaan setelah
Penguji III selesai bertanya.
i. Setelah Ketua Penguji selesai bertanya, Dosen
Pembimbing Skripsi diberi kesempatan untuk
memberikan komentar.
j. Setelah Dosen Pembimbing Skripsi peserta ujian
selesai memberikan komentar, peserta ujian
diminta oleh Ketua Tim untuk keluar dari ruang
ujian.
k. Ketua Tim kemudian mengumpulkan nilai dari para
penguji dan menghitung untuk menentukan hasil
ujian peserta dan melakukan rapat untuk
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
33
menentukan status kelulusan peserta ujian
Skripsi. Apabila secara substansial dalam Skripsi
terdapat hal-hal yang perlu dibicarakan, Ketua Tim
Penguji memimpin rapat untuk
membicarakannya sebelum pengumuman hasil
ujian Skripsi dilaksanakan.
l. Setelah selesai rapat, kemudian Ketua Tim
memanggil peserta ujian untuk diberitahu
hasilnya.
m. Setelah mahasiswa mengetahui hasil ujian
Skripsi lulus, mahasiswa diberi kesempatan untuk
berbicara mengemukakan kesan dan pesan
selama menjadi mahasiswa.
n. Sebelum menutup sidang ujian, Ketua
memberikan nasehat dan pesan-pesan kepada
mahasiswa kemudian menutup sidang.
o. Tim penguji memberikan ucapan selamat kepada
peserta ujian yang dinyatakan lulus.
3. Lama Pelaksanaan Ujian Skripsi.
Ujian Skripsi. berlangsung maksimal selama 120
menit dengan distribusi waktu sebagai berikut:
a. Pembukaan oleh Ketua 5 menit.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
34
b. Presentasi oleh mahasiswa 10 menit.
c. Pertanyaan oleh Penguji I maksimal 10 menit,
jawaban oleh mahasiswa maksimal 10 menit.
d. Pertanyaan oleh Penguji II maksimal 10 menit,
jawaban oleh mahasiswa maksimal 10 menit.
e. Pertanyaan oleh Penguji III maksimal 10 menit,
jawaban oleh mahasiswa maksimal 10 menit.
f. Pertanyaan oleh Ketua Penguji maksimal 10 menit,
jawaban oleh mahasiswa maksimal 10 menit.
g. Komentar oleh Pembimbing maksimal 10 menit.
h. Rapat Tim penguji maksimal 10 menit.
i. Pengumuman hasil ujian Skripsi. maksimal 5
menit.
4. Tugas Dan Wewenang
4.1. Tugas Ketua Tim Penguji
a. Memastikan kelengkapan administrasi ujian.
b. Membuka dan menutup sidang.
c. Bertindak sebagai moderator dalam
mengatur jalanya sidang.
d. Mengatur jalannya sidang dengan
memberikan kesempatan sesuai waktu yang
telah disediakan agar tidak ada yang
mendominasi sidang.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
35
e. Sebagai penguji, bertanya sesuai waktu yang
telah disediakan dan memberi nilai
terhadap Skripsi yang diuji.
f. Melaporkan hasil ujian ke Ketua Jurusan
dengan menyerahkan map yang berisi
kelengkapan adminstrasi ujian ke bagian
administrasi akademik Jurusan.
4.2. Wewenang Ketua Tim Penguji
a. Mengarahkan pertanyaan dosen agar sesuai
dengan materi Skripsi yang diuji.
b. Menghentikan pertanyaan penguji karena
waktunya telah habis.
c. Menunda pelaksanaan ujian karena
kelengkapan persyaratan ujian tidak lengkap.
4.3. Tugas Sekretaris Penguji
a. Mengisi berita acara ujian dan kelengkapan
administrasi lainnya.
b. Mencatat saran-saran dari penguji.
c. Sebagai pembimbing Skripsi, memberikan
komentar terhadap berbagai masukan dan
pertanyaan penguji.
4.4.Tugas Anggota Penguji
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
36
a. Memberikan pertanyaan yang relevan dengan
materi Skripsi yang diuji sesuai dengan waktu
yang disediakan.
b. Memberikan saran dan perbaikan terhadap
Skripsi yang diuji.
c. Memberikan nilai terhadap Skripsi yang diuji.
5. Hasil Ujian Skripsi
a. Hasil ujian Skripsi diumumkan setelah semua nilai
dari Tim Penguji dihitung.
b. Hasil ujian Skripsi dinyatakan dalam bentuk:
1) Lulus.
2) Tidak Lulus.
c. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus ujian Skripsi
bila minimal mendapatkan nilai C.
6. Ujian Skripsi Ulang
Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dalam ujian
Skripsi diberi kesempatan melaksanakan ujian Skripsi
ulang minimal 1 bulan setelah diinyatakan tidak lulus.
Mahasiswa yang akan mengikuti ujian Skripsi ulang wajib
mendaftar mengikuti prosedur mendaftar ujian Skripsi
reguler.
7. Syarat Mengikuti Ujian Skripsi
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
37
Mahasiswa dapat mendaftar Ujian Skripsi setelah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Terdaftar pada semester berjalan dengan
memenuhi semua kewajiban yang menjadi
bebanya.
b. IPK paling kurang 2,00.
c. Nilai D paling banyak 2 buah.
d. Memenuhi jumlah sks minimal yang disyaratkan.
e. Score TOEFL 400.
8. Prosedur Ujian Skripsi
Mahasiswa yang akan mengikuti ujian Skripsi harus
mengikuti prosedur pendaftaran sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang akan Ujian Skripsi mendaftar
ke Jurusan dengan menyerahkan:
1) Copy draf Skripsi yang telah disetujui oleh
Pembimbingnya 6 rangkap.
2) Isian formulir yang telah disediakan.
3) Transkrip nilai akhir.
4) Copy kartu mahasiswa yang masih berlaku.
5) Copy kwitansi pembayaran ujian skripsi.
6) Sertifikat Nilai TOEFL 400.
7) Sertifikat SAPS.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
38
b. Ketua Jurusan memeriksa berkas persyaratan
tersebut dan menentukan apakah yang
bersangkutan memenuhi syarat mengikuti ujian
Skripsi.
c. Ketua Jurusan menetapkan hari, tanggal, jam,
tempat, dan Tim Penguji Ujian Skripsi dan
mengusulkan ke Fakultas untuk ditetapkan
dengan Surat Keputusan Dekan.
d. Jurusan menyerahkan SK Dekan ke
mahasiswa.
e. Mahasiswa menyerahkan draf Skripsi dan SK
Dekan kepada masing-masing Tim Penguji
paling lambat 3 (tiga) hari sebelum ujian
dilaksanakan.
f. Jurusan menyiapkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan pelaksanaan ujian Skripsi
(ruang, berita acara ujian dan persyaratan
administrasi lainnya).
g. Mahasiswa melaksanakan ujian Skripsi secara
tertutup dalam waktu maksimal 2 jam.
h. Hasil ujian Skripsi diumumkan secara lisan
kepada peserta ujian sesudah semua penguji
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
39
selesai mengajukan pertanyaan dan mengadakan
sidang antar Tim Penguji.
i. Ketua Tim melaporkan pelaksanaan Ujian
Skripsi ke Ketua Jurusan dan menyerahkan
dokumen yang perlu sebagai arsip.
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
40
Bagan Alur Mendaftar Ujian Skripsi
MahasiswaMendaftar Ujian
SkripsiJurusan
Ket. Jurusan
Penetapan Waktudan Tim Penguji
Mengusulkan SKPenguji ke Dekan
Bagian Akademik
Tim Penguji
Pelaksanaan UjianSkripsi
MahasiswaMenyerahkan SK dan
Skripsi
Tidak Lulus
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
41
Gugus Kendali Mutu (GKM) Jurs. Sosiologi
42